referat saraf oktri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    1/16

     Referat kecil 

    NERVUS FASIALIS

    Disusun Oleh:

    Oktri Yetta Wimarti

    1408465721

    Pembimbing:

    dr. Amar A!" S#. S

    $E%ANI!ERAAN $LINI$ 

    &A'IAN IL(U %ENYA$I! SARAF

    FA$UL!AS $E)O$!ERAN UNIVERSI!AS RIAU

    RU(A* SA$I! U(U( )AERA* ARIFIN A+*(A)

    %E$AN&ARU

    2016NERVUS FASIALIS

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    2/16

    I. A,at-mi da, Fii--/i Ner Faiai

     Nervus fasialis merupakan salah satu nervus kranialis yang berfungsi untuk 

    motorik sensorik somatik, dan aferen eferen visceral.Nervus fasialis memiliki dua

    komponen, yang pertama adalah komponen yang lebih besar yang mempersarafi

    otot ekspresi wajah kemudian komponen yang kedua memiliki serat yang jauh

    lebih tipis yaitu intermediate yang membawa aferen otonom, somatik, dan eferen

    otonom.

    !ambar dibawah ini menunjukkan " macam serabut saraf dari kedua

    komponen saraf facialis.

    'a

    mar 1. Divisi nervus fasialis#

     Nervus fasialis mengandung " macam serabut, yaitu: #,$

    2

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    3/16

    . %erabut somato&motorik, yang mensarafi seluruh otot&otot wajah 'kecuali

    m.levator palpebrae 'N.((()) serta otot platisma, stilohioid, digastrikus

     bagian posterior dan stapedius di telinga tengah.

    #. %erabut visero&motorik 'parasimpatis) yang datang dari nukleus salivarius

    superior. %erabut saraf ini mengurus glandula dan mukosa faring, palatum,

    rongga hidung, sinus paranasal, dan glandula submaksilar serta sublingual

    dan lakrimalis.

    $. %erabut visero&sensorik yang menghantar impuls dari alat pengecap di dua

     pertiga bagian depan lidah.

    ". %erabut somato&sensorik rasa nyeri 'dan mungkin juga suhu dan raba dari

    sebagian daerah kulit dan mukosa yang disarafi oleh n.trigeminus. Daerah

    overlapping 'disarafi oleh lebih dari satu saraf 'tumpang tindih) ini

    terdapat di lidah, palatum, meatus akustikus eksterna dan bagian luar 

    gendang telinga.

    %ecara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

     Nama *omponen +sal ungsi

    %araf 

    fasialis

    -rankial

    eferensomatomotori

     Nukleus fasialis Otot&otot ekspresi

    wajah serta

    m.platisma,

    m.stilohioideus,

    m.digastrikus

    %araf 

    intermediet

    /iseral

    eferenviseromotorik 

     Nukleus

    salivatorius

    superior 

     Nasal, lakrimal,

    kelenjar liur 

    'sublingual dan

    submandibular)

    /iseral

    aferenviserosensorik 

    !anglion

    genikulatum

    Pengecapan #$

    anterior lidahS-matik 

    a3ere,-mat-e,-

    rik 

    'a,/i-,

    /e,ikatm

    0elinga luar, bagian

    kanalis auditorius,

     permukaan luar 

    membran timpani

    !ae 1. Nervus fasialis

    3

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    4/16

    'amar 2. (ntisaraf kranial motorik dan parasimpatis 'tampak samping)#

    (nti komponen motorik nervus facialis terletak di bagian ventrolateral

    tegmentum pontine. Neuron&neuron yang terdapat di inti motorik ini merupakan

    analog dari sel&sel di kornu anterior medulla spinalis.

    Dalam batang otak, serabut&serabut ini keluar dari inti nervus facialis dan

    memutari inti abduscens 'genu interna nervus facialis), sehingga menciptakan

    suatu tonjolan kecil di dasar ventrikel keempat 'colliculus facialis). %erabut&

    serabut kemudian menjadi satu suatu kumparan kompak yang berjalan secara

    ventrolateral ke kaudal dari pons dan keluar dari batang otak. %elanjutnya saraf ini

    menyeberangi subarachnoid di sudut cerebellopontine dan masuk ke meatus

    4

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    5/16

    acusticus internal bersama nervus intermedius dan nervus kranial /((( 'nervus

    vestibulocochlear). 

    Di dalam meatus akustikus internus, nervus fasialis dan intermediate

     berpisah dengan nervus vestibulokoklearis. Nervus fasialis berjalan ke lateral ke

    dalam kanalis fasialis kemudian ke ganglion geniculatum. Pada ujung kanalis

    tersebut, nervus fasialis keluar kranium melalui foramen stilomastoideus.

    Dari foramen tersebut, serat motorik menyebar ke wajah, beberapa

    melewati glandula parotis. Nukleus motorik merupakan bagian dari arkus refleks

    yakni refleks kornea dan refleks berkedip. 1efleks kornea berasal dari membran

    mukosa mata 'aferen) dibawa melalui nervus / oftalmikus menuju ke nukleus

    sensorik trigeminus utama. Di nukleus tersebut rangsang ditransmisikan ke neuron

    yang berhubungan dengan nervus fasialis pada sisi yang sama. -agian eferen dari

    refleks tersebut berasal dari neuron eferen nervus fasialis.

    1efleks berkedip berasal dari mata 'aferen) mengantarkan impuls optiknya

    ke nukleus di tektobulbaris menyebabkan refleks berkedip jika cahaya terang.

    %elain kedua refleks tersebut, impuls akustik yang berasal dari nervus

    vestibulokoklearis mencapai nukleus dorsalis dan menghasilkan arkus refleks

     berupa tegangan otot stapedius atau relaksasi.

    Persarafan supranuklear dari nervus fasialis terletak pada kedua hemisfer 

    serebri untuk otot dahi, sedangkan otot wajah sisanya mendapat persarafan dari

    girus presentralis kontralateral.

    5

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    6/16

    'amar . 2aras motorik nervus fasialis"

    II. Ner I,termediate

    Serat aferen gustatorius. %erat aferen pada gustatorik berasal dari ganglion

    geniculatum yang berupa sel pseudounipolar dari ganglion spinalis, sebagian lagi

     berasal dari papil lidah dua pertiga anterior. %erat aferen tersebut berjalan bersama

    dengan nervus lingualis 'cabang nervus / mandibulari) menuju ke korda timpani

    kemudian ke ganglion geniculatum menjadi nervus intermedius dan menuju ke

    nukleus solitarius. Nukleus tersebut menerima impuls dari nervus glosofaringeal

    'sepertiga posterior lidah) dan nervus vagus 'dari epiglotis). *arena yang berperan

    dalam sistem pengecapan terdiri dari $ saraf yang berbeda maka kehilangan

    6

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    7/16

     pengecapan total 'ageusia) jarang terjadi. Dari nukleus tersebut impuls dikirim ke

    talamus kontralateral 'nukleus ventroposteromedial) menuju ke regio postsentralis

    korteks area "$ dan insula area 3#.

    'amar 4. 2aras aferen gustatorik 

    Serat somatik aferen. %erat somatik aferen berasal dari pinna, meatus akustikus

    eksternus, dan gendang timpani. %erat berjalan menuju ganglion geniculatum

    menuju nukleus sensorik nervus trigeminus.

    7

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    8/16

    Serat eferen sekretorik. Nervus intermedius terdiri dari serat parasimpatis yang

     berasal dari nukleus salivatorius superior. %eratnya meninggalkan nukleus menuju

    ganglion geniculatum lanjut ke ganglion pterigopalatina dan menuju glandula

    lakrimal serta mukosa nasal. %ebagian lagi menuju ganglion submandibula, lewat

    nervus lingualis. !anglion submandibula bertanggung jawab untuk sekresi

    glandula submandibularis dan sublingualis berupa saliva. +feren dari sistem ini

     berasal dari sistem nervus olfaktorius. !landula lakrimal menerima input dari

    hipotalamus 'emosi). 4al ini mengakibatkan jika mencium bau yang enak akan

    terjadi sekresi saliva. Dan jika emosi meningkat atau sedih maka akan terjadi

    lakrimasi. 

    'amar 5. %erat eferen sekretorik nervus intermedius

    III.%emerikaa, Fiik Ner--/i

    8

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    9/16

    1. F,/i (-t-rik 

    & Pada saat diam perhatikan  3

    +simetris muka 'lipatan nasolabial)

    -ila asimetris 'dari) muka jelas, maka hal ini disebabkan oleh kelumpuhan

     jenis perifer. Dalam hal ini kerutan dahi menghilang, mata kurang dipejamkan,

     plika nasolabialis mendatar dan sudut mulut menjadi lebih rendah. Pada

    kelumpuhan jenis sentral 'supranuklir) muka dapat simetris waktu istirahat,

    kelumpuhan baru nyata bila penderita disuruh melakukan gerakan misalnya 5

    menyeringai.

    !erakan&gerakan abnormal 'tic fasialis, grimacing, tremor dsbnya)6

    7kspresi muka '%edih, gembira, takut, seperti topeng)

    & +tas perintah: 3

    . 8engangkat alis, bandingkan kanan dan kiri

    #. 8enutup mata sekuatnya 'perhatikan asimetris), kemudian pemeriksa

    mencoba membuka kedua mata tersebut 'bandingkan kekuatan kanan dan

    kiri)

    $. 8emperlihatkan gigi 'asimetris)

    ". -ersiul 'asimetrisdeviasi ujung bibir)

    Pada penderita tak sadar dapat dilakukan dengan menekan sudut rahang untuk 

    melihat apakah terjadi menyeringai atau tidak 

    3. 8eniup sekuatnya 'bandingkan kekuatan udara dari pipi masing&masing)

    6. 8enarik sudut mulut kebawah 'bandingkan konsistensi otot plastima kanan

    dan kiri). Pada kelemahan yang ringan, kadang&kadang tes ini bisa untuk 

    mendeteksi kelemahan saraf fasialis pada stadium dini

    & !ejala 9hvostek

    !ejala 9hvostek dibangkitkan dengan jalan mengetok N. /((. *etokan

    dilakukan dibagian depan telinga. -ila positif, ketokan ini menyebabkan kontraksi

    otot yang disarafinya. Dasar gejala 9hvostek ialah bertambah pekanya nervus

    fasialis terhadap rangsang mekanik.

    2. F,/i #e,/ea#a,

    9

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    10/16

    *erusakan nervus /((, sebelum percabangan khorda timpani, dapat

    menyebabkan ageusi 'hilangnya pengecapan) pada #$ lidah bagian depan. ;ntuk 

    memeriksanya penderita disuruh menjulurkan lidah, kemudian kita taruh pada

    lidahnya bubuk gula, kina, asam sitrat atau garam 'hal ini dilakukan secra

     bergiliran dan diselingi istirahat). -ila bubuk ditaruh, penderita tidak boleh

    menarik lidahnya kedalam mulut, sebab bila lidah ditarik kedalam mulut, bubuk 

    akan tersebar melalui ludah ke bagian lainya, yaitu kesisi lidah lainnya atau

    kebagian belakang lidah yang persarafannya diurus oleh saraf lain. Penderita

    disuruh menyatakan pengecapan yang dirasakan dengan isyarat, misalnya untuk 

    rasa manis, # untuk rasa pahit, $ untuk rasa asin dan " untuk rasa asam.

    . %r-dki $ee,ar da9

    Dengan anamnesis 'mengunyah makanan di rongga mulut yang sehat) atau

     palpasi dengan jari 'selaput lendir rongga mulut yang terlibat gangguan akan

    terasa lebih kering sedikit dari pada yang sehat). 3

    4. Lai,,:a

    . %tapedial refleks

    Pemeriksa menempatkan ujung kedua stetoskop masing&masing pada

    telinga kanan dan kiri, kemudian dengan perlahan&lahan diafragma stetoskop

    diketuk dengan ujung jari. -ila ada kelumpuhan otot stapedius, maka penderita

    akan berusaha dengan cepat untuk melepaskan ujung stetoskop pada telinga yang

    terganggu 'karena mendengar suara yang keras sekali).3

    #. 0anda glabella

    *etukkan dengan refleks hammer pada glabella akan menimbulkan refleksmenutup mata 'berkedip) secara terus menerus 'orang normal hanya berkedip

    kali saja). Positif pada penderita Parkinson.3

    IV. 'a,//a,;'a,//a, %ada NervusFacialis

    Otot&otot dahi mendapatkan persarafan supranuclear  dari kedua hemisfer 

    cerebral , tetapi otot&otot ekspresi wajah lainnya hanya mendapatkan persarafan

    secara unilateral, misalnya korteks presentralis kontralateral. 2ika jalur 

    10

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    11/16

     supranuclear  yang menurun diinterupsi hanya di satu sisi, hasilnya adalah facial 

     palsy yang terpisah dari otot&otot dahi. Penderita masih dapat mengangkat alis

    matanya menutup matanya dengan kuat. 0ipe facial palsy yang seperti ini disebut

    dengan tipe facial palsy central, sedangkan pada lesi di inti atau lesi perifer, otot&

    otot wajah di daerah lesi akan melemah.,$

    (nti motorik nervus facialis  diinervasi tidak hanya oleh korteks facial

    tetapi juga oleh diencephalon yang memegang peranan penting dalam pengaturan

    emosi & berkaitan dengan ekspresi wajah.

    11

    'amar 6. (nervasi sentral inti facial di batang otak 

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    12/16

    'amar 7. Perbedaan terjadinya lesi perifer dan sentral nervus fasialis

    (mpuls motorik yang dihantarkan oleh nervusfacialis  bisa mendapat

    gangguan di lintasan supranuklear, nuklear dan infranuklear.

    %araii Nkear

     Nukleus dapat menderita kerusakan akibat penyakit degeneratif, proses

     peradangan, tumor pons atau perdarahan pontin. *arena hubungan topografi yang

    erat antara nukleus  facialis  dan serat saraf abdusens '/(), tidak jarang suatu

     penyakit tunggal menyebabkan kerusakan kedua saraf tersebut. 

    %araii S#ra,kear

    2aras supranuklear dapat terganggu di mana saja. %atu penyebab yang

    mungkin adalah infark yang diakibatkan oleh obstruksi arteri karotis interna, atau

    12

    'amar 8. Perbedaan lesi perifer dan sentral nervus fasialis

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    13/16

    yang lebih sering arteri serebri media, oleh perdarahan massif atau perubahan

    vaskular lainnya, seperti penyakit hipertensi vaskular atau oleh tumor.

    *elumpuhan fasial supranuklear dapat terjadi akibat lesi kortikal kecil pada

     bagian girus presentralis yang mewakili wajah.

    %araii I,3ra,kear

     N.  facialis  yang terjepit dalam foramen stilomastoideum akan

    menimbulkan kelumpuhan  facialis >.>>> penduduk pertahun. -agian atas dan bawah dari otot wajah

    seluruhnya lumpuh. Dahi tidak dapat dikerutkan. isura palpebra tidak dapat

    ditutup dan pada usaha memejamkan mata terlihatlah kedua mata berguling ke

    atas ?roll upward’ '-ell=s phenomenon). *arena lagoftalmus, maka air mata tidak 

     bisa disalurkan secara wajar sehingga tertimbun disitu. %udut mulut tidak bisa

    diangkat. -ibir tidak bisa dicucurkan, platisma tidak bisa digerakkan serta saliva

     biasanya menetes dari sudut mulut.,@,A

    13

    Paralisis motorik perifer dari ototyang disara oleh saraf fasialis,kegagalan pendengaran danpenrna eksita!ilitas "esti!lar

    Paralisis motorik perifer dankegagalan rasa penge#apan danlakrimal serta sekresi sali"a

    Paralisis motorik perifer dankegagalan rasa penge#apan dansekresi sali"a$ hiperaksis

    Paralisis motorik perifer dankegagalan rasa penge#apan dansekresi sali"a

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    14/16

    'amar &@>B pasien. Pemberian steroid 'prednisolon

    mgkg-- setiap hari selama 3 hari), jika terapi ini dimulai dalam > hari setelah

    onset kelumpuhan wajah, mempercepat pemulihan dan diikuti dengan

    kesembuhan total pada lebih dari A>B kasus. 

    14

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    15/16

    )AF!AR %US!A$A

    15

  • 8/17/2019 referat saraf oktri

    16/16

    . -aehr, rotscher. Duus 0opical Diagnosis in Neurology: +natomy,

    isiology, %ign, %imptom. 7disi ". New Cork: 8&!raw 4ill companies.

    #>>356&3.

    #. Put 1. %obbota. +tlas +natomi 8anusia.Penerbit -uku *edokteran

    7!9.2akarta.#>>. 4al.$>>&$>

    $. Netter. +tlas of 4uman +natomy. Philadelpia: 8c!raw4ill5 #>>3

    ". 7yesthetica Ehomepage on the (nternetF. ;%+: 7yesthetica5 c#># Ecited

    #>3 November #6F. ;%+5 Eabout screenF. +vailable from:

    http:www.eyesthetica.comstoragepicturessd$#.pngG

     HH%I;+17%P+97H9+947/71%(ONJ#A@@3>"$$A

    3. 2uwono. Pemeriksaan *linik neurologik Dalam Praktek. 2akarta: * ;(.

    AA65 $"&$6.

    6. 8ardjono, %idharta. Neurologi *linis Dasar. 2akarta: Dian 1akyat. #>>>5

    3A&6$.

    . 0obing. Neurologi *linik Pemeriksaan isik dan 8ental. 2akarta: * ;(.

    #>>5 33&6>.

    @. %oepardi, iskandar. 0elinga 4idung 0enggorok *epala leher. 7disi 3.

    2akarta: * ;(. #>>5@3&@.

    A. 4igler. -oies -uku +jar Penyakit 040. 7disi 6. 2akarta: 7!9.AA5 $A&

    3#.

    16