Upload
ida-irmayanti
View
258
Download
8
Embed Size (px)
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 1/16
PSORIASIS VULGARIS
Andi Muh Hidayat, Nelly Herfina Dahlan
A. Pendahuluan
Psoriasis merupakan suatu penyakit kulit kelompok dermatosis eritroskuamosa yang
bersifat kronik residif yang sering dijumpai di negara-negara barat dan sebagian di Asia. Jenis
psoriasis vulgaris merupakan bentuk yang paling lazim ditemukan, kira-kira 90% dari seluru
penderita psoriasis. Penyakit ini dapat mengenai seluru kelompok umur dan tidak ada
perbedaan pada laki-laki dan !anita. Penyebab psoriasis iala autoimun, bersifat kronik dan
residif dan ditandai dengan adanya ber"ak-ber"ak eritema berbatas tegas dengan skuama yang
kasar, berlapis-lapis dan transparan, disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz, dan #$bner.,&
'nsidensi psoriasis vulgaris pada orang kulit puti lebi tinggi daripada penduduk kulit
ber!arna. (i )ropa dilaporkan sebanyak *-+ %, di Amerika erikat - %, sedangkan di Jepang
0, %. Pada bangsa berkulit itam misalnya di Afrika jarang dilaporkan, demikian pula bangsa
'ndian di Amerika. ,& (ata epidemiologis psoriasis di 'ndonesia belum perna dilaporkan. Pada
taun 999 /olis dkk melaporkan prevalensi psoriasis pada 0 ruma sakit pendidikan di
'ndonesia berkisar 0, - 0,9%.
Psoriasis umumnya tidak mengan"am ji!a namun dapat mempengarui kualitas idup.
amun, akir-akir ini banyak laporan yang menyebutkan ba!a pasien psoriasis berisiko
teradap beberapa komorbiditas yang mengan"am ji!a, misalnya penyakit kardiovaskular dan
metabolik. elain itu, pasien psoriasis memiliki beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular
lain yang lebi tinggi dibandingkan populasi umum, misalnya merokok, konsumsi minuman
beralkool, obesitas, stres, dan aktivitas fisik yang renda.,
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 2/16
B. Epidemologi
#asus psoriasis makin sering dijumpai, meskipun penyakit ini tidak menyebabkan
kematian, tetapi menyebabkan gangguan kosmetik, terlebi mengingat ba!a perjalanannya
yang menaun dan residif.
Psoriasis dapat ditemukan di seluru dunia, meskipun frekuensi bervariasi dalam
beberapa etnis. 1enurut laporan yang diterbitkan, prevalensi bervariasi antara populasi berkisar
antara 0,% sampai ,2%. 'nsiden tertinggi di )ropa, di (enmark 3,9%4 dan #epulauan 5aroe
3,2%4, dengan rata-rata )ropa utara adala sekitar %. (i Amerika erikat prevalensi berkisar
dari ,% menjadi ,% dengan sekitar 60.000 kasus baru didiagnosa setiap taun. 'nsiden
psoriasis tampaknya lebi renda di Asia, dengan prevalensi sekitar 0,&%. Psoriasis dapat
menyerang segala usia, baik anak-anak dan orang de!asa.
7erdapatnya variasi prevalensi psoriasis berdasarkan !ilaya geografis dan etnis
menunjukkan adanya peranan lingkungan fisik 3psoriasis lebi sering ditemukan pada daera
beriklim dingin4, faktor genetik, dan pola tingka laku atau paparan lainnya teradap
perkembangan psoriasis.+
Pria dan !anita memiliki kemungkinan untuk terkena psoriasis sama besar. & 8eberapa
pengamatan terakir menunjukkan ba!a psoriasis sedikit lebi sering terjadi pada pria
dibanding !anita. ementara pada sebua studi yang meneliti pengaru jenis kelamin dan usia
pada prevalensi psoriasis, ditemukan ba!a pada pasien yang berusia lebi muda 30 taun4
prevalensi psoriasis ditemukan lebi tinggi pada !anita dibandingkan pria.+
Psoriasis dapat mengenai semua usia dan tela dilaporkan terjadi saat lair dan pada
orang yang berusia lanjut. Penelitian mengenai onset usia psoriasis mengalami banyak kesulitan
dalam al keakuratan data karena biasanya ditentukan berdasarkan ingatan pasien tentang onset
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 3/16
terjadinya dan rekam medis yang dibuat dokter saat kunjungan a!al. 8eberapa penelitian
berskala besar tela menunjukkan ba!a usia rata-rata penderita psoriasis episode pertama yaitu
berkisar sekitar 6-0 taun, dengan usia tertinggi kedua pada 66-0 taun. ementara penelitian
lainnya misalnya studi prevalensi psoriasis di panyol, 'nggris dan or!egia menunjukkan
ba!a terdapat penurunan prevalensi psoriasis dengan meningkatnya usia.+
C. Etiopatogenesis
Fakto genetik berperan. 8ila orang tuanya tidak menderita psoriasis, risiko mendapat
psoriasis sebesar %, sedangkan jika sala seorang orangtuanya menderita psoriasis risikonya
men"apai *&-*9 %. :al lain yang menyokong adanya faktor genetik iala ba!a psoriasis
berkaitan dengan :;A, terutama :;A-8*, :;A-8*+, :;A-8&, :;A-86+, :;A-/!, :;A-
/!, :;A-(<+, dan :;A-(=9.,&,6
Fakto imunologik juga berperan. (efek genetik pada psoriasis dapat diekspresikan
pada sala satu dari * jenis sel, yakni limfosit 7,sel penyaji antigen 3dermal4, atau keratinosit.
#eratinosit psoriasis membutukan stimuli untuk aktivasinya. ;esi psoriasis matang umumnya
penu dengan sebukan limfosit 7 pada dermis yang terutama terdiri atas limfosit 7 /(& dengan
sedikit sebukan limfositik dalam epidermis. edangkan pada lesi baru umumnya banyak
didominasi ole limfosit 7 /(2. el ;angerans juga berperan pada imunopatogenesis psoriasis.
7erjadinya proliferasi epidermis di a!ali dengan adanya pergerakan antigen, baik eksogen
maupun endogen ole sel ;angerans. Pada psoriasis, pembentukan epidermis lebi "epat, anya
*-& ari, sedangkan pada kulit normal, lamanya + ari. ,&
8erbagai !akto pen"etus pada psoriasis yang disebut dalam kepustakaan, diantaranya
stress psikik, infeksi fokal, trauma 3fenomena kobner4, endokrin, gangguan metabolik, obat,
alkool dan merokok.,6
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 4/16
#. Gam$aan %linis
Psoriasis vulgaris umumnya berupa makula eritematous dengan batas jelas, tertutup
skuama tebal dan transparan yang lepas pada bagian tepi dan lekat dibagian tenga serta
terdistribusi simetris pada tubu, !alaupun dapat juga unilateral. 8entuk yang paling sering
dijumpai adala bentuk makula, bentuk ini akan statis dalam jangka !aktu lama yang apabila
terjadi eksaserbasi dapat memberikan perubaan klinis yang berma"am-ma"am, antara lain>
bentuk anular, folikularis, gutata, dan punktata. 8esar lesi bervariasi mulai dari lentikular,
numular atau plakat, dan dapat juga berkonfluensi. ;esi kulit yang pertama kali mun"ul biasanya
pada tempat-tempat yang muda terkena trauma, antara lain> siku, lutut, sakrum, kepala, dan
genitalia. ?alaupun psoriasis vulgaris dapat terjadi pada usia anak-anak, namun lebi sering
dimulai pada akir masa remaja atau a!al masa de!asa dan kemudian berlangsung seumur
idup.&
Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, auspitz dan kobner 3isomorfik4. (iba!a
skuama akan tampak kulit ber!arna kemeraan mengkilap dan tampak bintik-bintik perdaraan
pada saat skuama diangkat. :al ini disebut dengan tanda Auspitz. Psoriasis juga dapat timbul
pada tempat terjadinya trauma, al ini disebut dengan fenomena #oebner. Penggoresan skuama
utu dengan mengggunakan pinggir gelas objek akan menyebabkan terjadinya perubaan !arna
lebi puti seperti tetesan lilin, al ini disebut dengan fenomena tetesan lilin.
Psoriasis juga dapat menyebabkan kelainan kuku, yakni sebesar kira-kira 60%, yang agak
kas iala yang disebut pitting nail atau nail pit berupa lekukan-lekukan miliar. #elainan yang
tak kas iala kuku yang keru, tebal, bagian distalnya terangkat karena lapisan tanduk
diba!anya 3iperkeratosis subungual4, dan onikilisis.
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 5/16
@ambar . Psoriasis ulgaris& @ambar . 8er"ak Psoriasis ulgaris&
@ambar *. 5enomena Auspitz& @ambar &.5enomena #obner &
@ambar 6. 5enomena 7etesan ;ilin& @ambar . Predileksi Psoriasis ulgaris9
@ambar +. #elainan #uku pada Psoriasis
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 6/16
E. &istopatologi
Psoriasis memberi gambaran istopatologik yang kas, yakni parakeratosis dan akantosis.
Pada stratutum spinosum terdapat kelompok leukosit yang disebut abses 1unro. selain itu
terdapat pula papilomatosis dan vasodilatasi di subepidermis.
@ambar 2. @ambaran istologi plak psoriasis dibandingkan dengan kulit normal 6,
:istologi kulit normal terdiri atas * lapis bagian. Bang pertama adala epidermis yang
tersusun atas sel epitel 3keratinosit4. Bang kedua adala dermis, tersusun atas matriks
ekstraselular yang mana didominani ole kolagen. 8agian ini utamanya berisi fibroblast dan
kaya akan neurovas"ular. #etiga adala subkutan yang terdiri atas jaringan ikat longgar erisi sel-
sel lemak dalamnya. Pada psoriasis, sel pada stratum korneum berkembang se"ara abnormal, dan
lapisan granular pada epidermis tereduksi. 7erjadi elongasi pada rete epidermis dan vasodilatasi
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 7/16
pembulu dara pada dermis. Jumla leukosit pada psoriasis meningkat se"ara signifikan dan
juga sitokin semakin teraktivasi.
F. Pengukuan #ea'at %epaahan Psoiasis
Ada beberapa metode kusus yang digunakan untuk menilai derajat keparaan psoriasis
terutama psoriasis vulgaris yaitu dengan menggunakan Psoriasis Area and Severity Index 3PA'4
score; Body Surface Area 38A4 score; se"ara subjektifC dengan tidak mengukur dari kualitas
idup dan pola idup pasienC serta dengan peralatan objektif untuk mengukur keparaan
psoriasis sekarang sedang dalam taap perkembangan 3"onto> korneometri dan ultrasonografi4.
kor PA' adala metode yang paling sering digunakan dalam uji klinis.
1etode ini praktis dan "epat, namun memiliki variabilitas yang tinggi. kor PA'
berkisar antara 0,0-+,0 dengan peningkatan sebesar 0, unit. 1etode ini pertama kali
diperkenalkan ole 5redriksson dan Pettersson.
Ada & area tubu yang diperiksa yaitu kepala leer, ekstremitas atas, truncus, dan
ekstremitas ba!a. ;angka pertama ditentukan berdasar "akupan area dan lesi yang terliat
akan didapatkan nilai A D A&. #arakteristik lesi yang arus diperiksa adala adanya eritema
3mera terang, mera tetapi tidak terlalu gelap, sangat mera, mera tua4, indurasi atau
ketebalan3E0,6 mm C E0,6 mm C *E mm C &E,6 mm4, dan scaling 3Elesi datar C Elesi
tipis kasar C *Elesi tebal kasar C &Elesi sangat tebal dan sangat kasar4 Pada setiap bagian tubu
yang berbeda mempunyai perbedaan kualitas dari lesi, skor PA' digunakan terpisa untuk
menilai setiap bagian.
;angka kedua, mengalikan setiap subtotal dari jumla setiap bagian pada area
permukaan tubu 3AF0, untuk kepala, AF0, untuk ekstremitas atas, A*F0,* untuk bagian
truncus, dan A&F0,& untuk ekstremitas ba!a4 untuk mendapatkan nilai 8 D 8&. ;angka
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 8/16
ketiga, menentukan derajat dari setiap bagian tubu yang terkena lesi dengan satuan % 3kepala
leer 0%, ekstremitas atas 0%, truncus *0%, dan ekstremitas ba!a &0%.4 dan skor 0 D ,
kemudian masing-masing skor dikalikan dengan setiap nilai 8 dengan asil / D /&. ;angka
terakir yaitu dengan menjumlakan nilai / D /& akan didapatkan skor PA'.
/ G / G /* G /& E skor PA'
Psoriasis ringan > 0 D +
Psoriasis sedang > 2 D
Psoriasis berat > H
Pada metode 8A lebi muda dilakukan. (engan klasifikasi derajat psoriasis ringan jika
lesi mengenai sampai 0% dari seluru permukaan tubu, psoriasis sedang jika lesi mengenail
0-*0% permukaan tubu, dan psoriasis berat jika mengenai lebi dari H*0% permukaan tubu.
@ambar 9. 8ody urfa"e Area pada Anak dan (e!asa
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 9/16
G. #iagnosis Banding
@ambaran klasik psoriasis biasanya muda dibedakan dengan penyakit kulit lainnya.
amun lesi yang atipikal atau bentuk lesi selain plak yang klasik dapat menimbulkan tantangan
bagi diagnosis psoriasis.
Plak psoriasis yang kronis seringkali menyerupai dermatitis kronis dengan likenifikasi
pada daera ekstremitas. 7etapi biasanya pada dermatitis kronis lesinya tidak berbatas tegas
serta skuama yang terdapat pada permukaan lesi tidak setebal pada psoriasis.
Pada kasus psoriasis gutata, perlu dipertimbangkan diagnosis pityriasis rosea serta sifilis
sekunder. Pityriasis rosea biasanya ditandai dengan makula eritematosa berbentuk oval dengan
skuama tipis yang tersusun seperti poon "emara pada daera badan, lengan atas serta tungkai
atas. ebagian besar kasus dia!ali dengan lesi inisial yang disebut herald patch. Pada sifilis
sekunder biasanya disertai dengan adanya keterlibatan telapak tangan dan kaki serta ri!ayat
chancre oral atau genital yang tidak terasa nyeri.
Psoriasis yang timbul pada skalp biasanya sulit dibedakan dengan dermatitis seboroik.
Pasien dengan skuama keputian yang kering serta menebal seperti mika, !alaupun terdapat
pada predileksi seboroik, biasanya merupakan psoriasis skalp.
Psoriasis inversaIfleksural arus dibedakan dengan eritrasma dan infeksi jamur. Pada
eritrasma, lesi berupa makula berbatas tegas ber!arna mera ke"oklatan yang biasanya terdapat
pada daera aksila dan genital. 'nfeksi jamur ole kandida, lesi berupa makula eritematosa
berbatas tegas dengan lesi satelit disekelilingnya. )ritroderma perlu dibedakan dengan limfoma
kutaneus sel 7. ;esi pada limfoma kutaneus sel 7 biasanya berupa lesi diskoid eritematosa yang
disertai skuama dengan distribusi yang tidak simetris. &
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 10/16
&. Pengo$atan
Pengobatan anti psoriasis berspektrum luas baik se"ara topikal maupun sistemik tela
tersedia. ebagian besar obat-obatan ini memberikan efek sebagai imunomodulator. ebelum
memili regimen pengobatan, penting untuk menilai perluasan serta derajat keparaan psoriasis.
Siste!i" >
4 #ortikosteroid > anya pada psosiaris eritroderma, artritis psosiaris, dan psosiaris
pustulosa tipe umbus". (imulai dengan prednison dosis renda *0-0 mg, atau steroid
lain dengan dosis ekivalen. Jika gejala klinis berkurang, dilakukan tapering off .
4
1etotreksat 317K4 > diberikan pada psosiaris yang resisten dengan obat lain. (osis
,6-6 mgIari selama & ari dengan istiraat yang "ukup. (apat di"oba dengan dosis
tunggal 6 mgIminggu dan 60 mg tiap minggu berikutnya. (apat pula diberikan
intramuskular 6 mgIminggu, dan 60 mg pada tiap minggu berikutnya.
*4 (( > dipakai pada psoriasis pustulosa tipe barber dengan dosis F00 grIari. )fek
sampingnya iala > anemia emolitik, metemoglobinemia, dan agrunulossitosis.
&4 ;evodopa > diberikan pada penderita Parkinson yang sekaligus juga menderita psoriasis.
(osisnya antara lain > F 60 mg D * F 600 mg, efek sampingnya berupa > mual, munta,
anoreksia, ipotensi, dan gangguan psikik, dan pada jantung.
64 )tretinat 3tagisonL, tigasonL4 dan asitresin 3neotigasonL4. #tretinat merupakan retinoid
aromati", digunakan bagi psoriasis yang sukar disembukan dengan obat-obat lain
mengingat efek sampingnya. Pada psoriasis obat tersebut mengurangi proliferasi sel
epidermal pada lesi psoriasis dan kulit normal. (osisnya bervariasi > pada bulan pertama
diberikan mgIkg88, jika belum terjadi perbaikan dosis dapat dinaikkan menjadi ,6
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 11/16
mgIkg 88. Asitresin merupakan metabolit aktif etretinat yang utama. ?aktu paru
eleminasinya anya ari, dibandingkan dengan etretinat yang lebi dari 00 ari.
4 iklosporin > efeknya imunosupresan. (osisnya mgIkg88 seari, bersifat nefrotoksik
dan epatotoksik. :asil pengobatan untuk psoriasis baik, anya setela obat dientikan
dapat terjadi kekambuan.
+4 7erapi 8iologik > obat biologik merupakan obat yang baru yang kerjanya
membloklangka mole"ular spesifik yang penting pada patogenesis psoriasis, "ontonya
alafasep dan adalimumab.,*,&
$opi"al >4 Preparat ter 3ter kayu, fosil atau batu bara4 dengan konsentrasi -6%. Mntuk
memper"epat, ter dapat dikombinasikan dengan asam salisilat -0% dan sulfur
presipitatum *-6%.
4 Antralin 0,-% dalam pasta atau salep, kesembuan tampak sesuda * minggu, dan
dapat beberapa bulan. ,*,&
*4 #ortikosteroid, biasanya dikombinasikan dengan asam salisilat *%, kortikosteroid
fluorinasi mempunyai daya kerja lebi baik, misalnya triansinolon asetonida %,
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 12/16
betametason valerat 0,%, fluosinolon asetonida 0,06% atau betametason benzoat
0,06%.9
PMA yaitu kombinasi psoralen dan sinar ultraviolet 0, mgIkg berat badan. (iberikan
oral jam sebelum disinar dengan sinar ultraviolet. Pengobatan dilakukan F semingguC
kesembuan terjadi setela -& kali pengobatan. elanjutnya dilakukan pengobatan rumatan
3!aintenance4 tiap bulan. *,&
Pengobatan "ara @oe"kerman > pengobatan kombinasi ter berasal dari batu bara dan sinar
ultraviolet. ;ama pengobatan & D 6 minggu, penyembuan setela * minggu.
Pengobatan paling sederana psoriasis adala paparan sinar mataari seari-ari, mandi
di laut, pelembab topikal, dan relaksasi. Pelembab, seperti petrolatum jelly, sangat membantu.
Penggunaan seari-ari krim pelembab ke daera yang terkena, mura dan sukses untuk
pengobatan psoriasis. Penggunaan pelembab segera setela mandi atau so!er membantu
meminimalkan gatal dan nyeri.
Diagnosistidak terbukti
Biopsi Jika bukan
Psoriasis,
maka lihat
Manifestasi
Psoriasi
sEritrodermia/Pustular Psoriasis
• Asitretin
• Siklosporin A
• P!A, "B#!B
• Methotre$ate
• %erapi Biologik
• Kortikosteroid
Plak Psoriasis
Psoriasis &utata
• %idak ada obat
sistemik
• "B#!B
• BB#!B
• %opikal ' !itaminD( Analog,Berat, )(*+ Sedang, *#(*+ -ingan, .*+
Sistemikini Pertama
• Metotreksate
• Asitretin
• %erapi
Biologik 'Alefasep,Adalimumabini Kedua
• Ester Asam0umarat
• Siklosporin A
• ainnya '
1idroksiurea,sulfasala2ine
0ototerapiini Pertama
• "B#!B
• BB#!B
ini Kedua
• P!A
• Eksimer• Klimatotera
%opikalini Pertama
• Emolien
• &lukokortikoi
d
• !it3 D(
Analog
ini Kedua• DitranolModi4kasi
&oe5kerman
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 13/16
@ambar 0. Algoritma (iagnosis dan Pengobatan Psoriasis &
31odifikasi dari 5itzpatri"kNs (ermatologi in @eneral 1edi"ine4
I. %omplikasi4 (apat menyerang sendi, menimbulkan artritis psoriasis. &
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 14/16
@ambar . Psoriasis Artritis
4 Psoriasis pustulosa > Pada eritema timbul pustul miliar, jika menyerang telapak telapak
tangan dan kaki serta ujung jari disebut psoriasis pustula tipe barber. amun, jika pustula
timbul pada lesi psoriasis dan juga kulit diluar lesi, dan disertai gejala sistemik berupa
panas I rasa terbakar disebut juga tipe umbus". Bang terakir ini berprognosis kurang
baik.&
@ambar . Psoriasis Pustulosa
*4 Psoriasis eritoderma > Jika lesi psoriasis terdapat diseluru tubu, dengan skuama alus
dengan gejala konstitusi berupa badan terasa panas-dingin.&
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 15/16
@ambar *. Psoriasis )ritroderma
(. Pognosis
1eskipun psoriasis tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronis dan residif.
#AF)AR PUS)A%A
. /antika, A.,., O:ubungan (erajat #eparaan Psoriasis ulgaris teradap #ualitas :idup
Penderita, %urnal Media Medi"a Muda, 0*, ol.- o.-.
. (juanda A., 00. Il!u Penya"it &ulit dan &ela!in. )disi #eenam. Jakarta > 5akultas
#edokteran Mniversitas 'ndonesia.
*. )ng, ./., 0*. Mana'e!en of Psoriasis (ulgaris. 1alaysia > 1a:7A
8/20/2019 Referat Psoriasis Vulgaris Andi Muh Hidayat - K1A210002.doc
http://slidepdf.com/reader/full/referat-psoriasis-vulgaris-andi-muh-hidayat-k1a210002doc 16/16
&. #laus !olf, At All. )it*patric"+s der!atology in general !edicine, +t edition. Mnited tate of
Ameri"a > 1" gra! illC 002. p.26. ;o!es, 1., A., dkk., OPatogenesis and 7erapy of Psoriasis, Jurnal ature, 00+, ol.&&6,
.2-2+*.. 1enter, A., dkk., 002. uidelines of -are for the Manage!ent of Psoriasis and Psoriatic
Arthritis. Amerika> Ameri"an A"ademy of (ermatology 'n".+. eimann A, Porter , @elfand J. 7e epidemiology of psoriasis. #xpert .ev Der!atol .
00C34, *-+6.
2. <a"eva, ., 8a"arova, <.s., (imitrova, J., O7reatment of Psoriasis ulgaris !it )lidel,
Journal of '1A8, 002, ol.. .&-&&.
9. "ottis 'nter"ollegiate @uidelines et!ork, 00. Diagnosis and Manage!ent of Psoriasis
and Psoriatic Arthritis in Adults. )dinburg > '@ Publi"ation.
0. Setia/ati,S, dkk., OPsoriasis ulgaris 7reated !it 7opi"al /orti"osteroids, %urnal
Der!atovenerologi Indonesia, 0*, ol. o..
. etyorini, 1., dkk., OProporsi indrom 1etabolik pada Pasien Psoriasis ulgaris berdasarkan
#riteria National -holesterol #ducation Progra! Adult $reat!ent Panel III di <s (r. /ipto
1angunkusumo dan sebua #linik !asta di Jakarta, Jurnal 1(', 0, ol.*9. o..
. ?alujo, A., utedja, )., u!arsa, =ki., OPenurunan #adar oluble 'nter"ellular Adesion
1ole"ule- erum Penderita Psoriasis ulgaris setela Pengobatan dengan #rim #lobetasol
Propionat 0,06%, Jurnal 1#8, 00+, ol *9. o.*