Upload
winda-meyrisa
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 1/31
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Low Back Pain (nyeri pinggang belakang) sering dijumpai dalam praktek
sehari-hari, terutama di negara-negara industri. Diperkirakan 70 – 85 % dari
seluruh ppulasi pernah mengalami episde ini selama hidupnya. !re"alensi
tahunannya ber"ariasi dari #5 – $5 %, dengan pint pre"alensi rata-rata 0%. Di
&merika 'erikat nyeri ini merupakan penyebab paling sering dari pembatasan
akti"itas pada penduduk dengan usia $5 tahun, urutan ke – untuk penyebab
paling sering berkunjung ke dkter, urutan ke – 5 penyebab pera*atan di rumah
sakit, dan penyebab paling sering untuk tindakan perasi.#
Data epidemilgi mengenai Low Back Pain di +ndnesia belum ada,
namun diperkirakan $0 % penduduk pulau a*a engah berusia diatas 5 tahun
pernah menderita nyeri pinggang, pre"alensi pada laki-laki #8.% dan pada
*anita #.%. +nsiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di
+ndnesia berkisar – #7 %.
!enyakit low back pain menjadi kasus yang sangat serius dan terus
meningkat sepanjang tahun pada masyarakat barat. elah diketahui /aktr-/aktr
penyebab, pat/isilgi, bimekanik, psiklgis, dan /aktr ssial tetapi teri
yang memuaskan tentang patgenesis belum seluruhnya diketahui.
!enyebab Low Back Pain bermaam-maam dan multi/aktrial1 banyak
yang ringan, namun ada juga yang berat yang harus ditanggulangi dengan epat
dan tepat. 'ebagian besar low back pain dapat sembuh dalam *aktu singkat,
sehingga keluhan ini sering tidak mendapatkan perhatian yang ukup mendalam.
2leh karena itu, kemungkinan penyebab yang lebih serius tidak dikenali sedini
mungkin. Dengan anamnesis dan pemeriksaan /isik yang teliti serta analisis perasaan nyeri yang seksama dapat didiagnsis dengan tepat sedini mungkin.#
'ebagian besar penderita Low Back Pain mengalami hernia nucleus
pulposus (34!) dimana terjadi penekanan sara/ spinal pada /ramen
inter"ertebrale sehingga menimbulkan rasa nyeri segmental serta kelumpuhan
partial dari tt yang diurus segmen tersebut.5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ANATOMI & FISIOLOGI
1
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 2/31
uas-ruas tulang belakang manusia tersusun dari atas ke ba*ah, diantara
ruas-ruas tersebut dihubungkan dengan tulang ra*an yang disebut akram
sehingga tulang belakang dapat tegak dan membungkuk, disebelah depan dan
belakangnya terdapat kumpulan serabut kenyal yang memperkuat kedudukan ruas
tulang belakang. ulang belakang terdiri dari # tulang yang terdiri atas 6
• ertebra ser"ialis sebanyak 7 ruas dengan badan ruas keil, rendah dan
berbentuk segi empat dengan lubang ruasnya besar. ramen "ertebra
berbentuk segitiga dan besar. !ada taju sayapnya terdapat lubang sara/ yang
disebut /ramen trans"ersalis yang dilalui leh arteri dan "ena "ertebralis. !ada
ujung prsesus tans"ersus terdapat buah tnjlan yaitu tuberulum anterius
dan tuberulum psterius yang dipisahkan leh suatu alur yaitu sulus spinalis
tempat berjalannya ner"us spinalis. !rsesus spinsusnya pendek dan
berabang dua. uas pertama disebut atlas yang memungkinkan kepala
mengangguk. uas kedua disebut prsesus dntit (aksis) yang
memungkinkan kepala berputar ke kiri dan kekanan.
• ertebra thrakal sebanyak # ruas. 9adan ruasnya besar dan kuat, taju durinya
panjang dan melengkung. aies artiularis superir menghadap ke belakang
dan lateral dan /aies artiularis in/erir menghadap ke depan dan medial.• ertebra lumbalis sebanyak 5 ruas. 9adan ruasnya tebal, besar dan kuat,
bersi/at pasi/. !rsesus spinsusnya besar dan pendek. aies prsesus
artikularis superir menghadap ke medial dan /aies artiularis in/erirnya
menghadap ke lateral. 9agian ruas kelima agak mennjl disebut
prmntrium.
• ertebra saralis sebanyak 5 ruas, ruas-ruasnya menjadi satu sehingga
berbentuk baji, yang ekung di anterir. 9atas in/erir yang sempit
berartikulasi dengan kedua s :ae, membentuk artikulatio sacroiliaca.
• ertebra kksigialis sebanyak ruas. uasnya keil dan membentuk sebuah
tulang segitiga keil, yang berartikulasi pada basisnya pada ujung ba*ah
sarum. Dapat bergerak sedikit karena membentuk persendian dengan sarum.
2
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 3/31
'eara umum struktur tulang belakang tersusun atas dua klm yaitu 6
• ;lm krpus "ertebra beserta semua diskus intervetebra yang berada di
antaranya.
• ;lm elemen psterir (kmpleks ligamentum psterir) yang terdiri atas
lamina, pedikel, prosesus spinosus, prosesus transversus dan pars artikularis,
ligamentum-ligamentum supraspinosum dan intraspinosum, ligamentum
flavum, serta kapsul sendi.
• Korpus
3
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 4/31
<erupakan bagian terbesar dari vertebra, berbentuk silindris yang mempunyai
beberapa facies (dataran) yaitu 6 facies anterior berbentuk konvek dari arah
samping dan konkaf dari arah cranial ke audal. Facies superior berbentuk
konkaf pada lumbal $-5.
• &rus
<erupakan lengkungan simetris di kiri-kanan dan berpangkal pada korpus
menuju dorsal pangkalnya disebut radik arcus vertebra dan ada tnjlan ke
arah lateral yang disebut procesus spinosus.
• Foramen vertebra
<erupakan lubang yang besar yang terdapat diantara corpus dan arcus bila
dilihat dari columna vetebralis, foramen vetebra ini membentuk suatu saluranyang disebut canalis vetebralisalis, yang akan terisi leh medula spinalis.
'tabilitas pada vertebra ada dua maam yaitu stabilisasi pasi/ dan
stabilisasi akti/. =ntuk stabilisasi pasi/ adalah ligament yang terdiri dari 6
• ligament longitudinal anterior yang melekat pada bagian anterior tiap diskus
dan anterior korpus vertebra, ligament ini mengntrl gerakan ekstensi.
• Ligament lngitudinal posterior yang memanjang dan melekat pada bagian
posterior dikcus dan posterior korpus vertebra. Ligament ini ber/ungsi untuk
mengntrl gerakan /leksi.• ligament flavum terletak di dorsal vertebra di antara lamina yang ber/ungsi
melindungi medulla spinalis dari posterior .
ligament tranfersum melekat pada tiap procesus tranversus yang ber/ungsi
mengntrl gerakan /leksi.
4
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 5/31
'etiap ruas tulang belakang dapat bergerak satu dengan yang lain leh
karena adanya dua sendi di posterolateral dan diskus intervertebralis di anterir.
9ila dilihat dari samping, pilar tulang belakang membentuk lengkungan atau
lrdsis di daerah servikal, torakal dan lumbal . ;eseluruhan "ertebra maupun
masing-masing tulang "ertebra berikut diskus intervertebralisnya bukanlah
merupakan satu struktur yang elastis, melainkan satu kesatuan yang kkh
dengan diskus yang memungkinkan gerakan bergesek antar krpus ruas tulang
belakang. >ingkup gerak sendi pada "ertebra ser"ikal adalah yang terbesar.
ertebra trakal berlingkup gerakan yang sedikit karena adanya tulang rusuk yang
membentuk traks, sedangkan "ertebra lumbal mempunyai ruang lingkup gerak yang lebih besar dari trakal tetapi makin ke ba*ah lingkup geraknya makin keil.
;lumna "ertebralis tersusun atas sendi antar krpus "ertebra yang
berdekatan, sendi antar arkus "ertebra, sendi krt"ertebralis, dan sendi
sakroiliaka. Ligamentum longitudinal dan discus intervertebralis menghubungkan
krpus "ertebra yang berdekatan.
Diantara krpus "ertebra mulai dari cervikalis kedua sampai "ertebra
sakralis terdapat discus intervertebralis. Disus-disus ini membentuk sendi
fobrokartilago yang lentur antara dua "ertebra. Disus dipisahkan dari tulang yangdiatas dan diba*anya leh lempengan tulang ra*an yang tipis. Discus
5
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 6/31
intervertebralis menghubungkan krpus "ertebra satu sama lain dari servikal
sampai lumbal atau sacral . Diskus ini ber/ungsi sebagai penyangga beban dan
peredam kejut ( shock absorber ). Diskus inter"ertebralis terdiri dari tiga bagian
utama yaitu6
nnulus fibrosus, terbagi menjadi lapis6
• >apisan terluar terdiri dari lamella fibro kolagen yang berjalan menyilang
knsentris mengelilingi nuleus pulpsus sehingga bentuknya seakan-akan
menyerupai gulungan per (coiled spring )
• >apisan dalam terdiri dari jaringan fibro kartilagenus
• Daerah transisi.
!ucleus pulposus
!ucleus pulposus adalah bagian tengah disus yang bersi/at semigetalin,
nuleus ini mengandung berkas-berkas klagen, sel jaringan penyambung dan
sel-sel tulang ra*an. uga berperan penting dalam pertukaran airan antar
disus dan pembuluh-pembuluh kapiler.
ertebral endplate
ulang ra*an yang membungkus ap/isis krpus "ertebra, membentuk batas
atas dan ba*ah dari diskus.
Diskus intervertabralis ber/ungsi seara hidrdinamik. ekanan pada
nuleus disebarkan ke semua arah, hal inilah yang menjaga tetap terpisahnya
vertebral end plates. 'erabut-serabut annulus fibrosus mempunyai kemampuan
ukup untuk bergerak /leksi dan ekstensi sehingga memungkinkan perubahan
bentuk dari nukleus pulposus. leksibilitas dari annulus fibrosus dimungkinkan
leh karena adanya (#) kelenturan, () kemampuan memanjang dan () adanya
lubrikasi atau pelumasan dari lembaran-lemabaran annulus.
!ucleus Pulposus adalah suatu gel yang "iskus terdiri dari proteogl"can
#h"aluronic long chain$ mengandung kadar air yang tinggi (80%) dan
mempunyai si/at sangat higrskpis. !ucleus pulposus ber/ungsi sebagai
bantalan dan berperan menahan tekanan atau beban.
Diskus intervertebralis, baik annulus fibrosus maupun nukleus pulposus
adalah bangunan yang tidak peka nyeri. 9agian yang peka nyeri adalah 6
• Ligamentum longitudinal anterior
• Ligamentum longitudinal posterior
• %orpus vertebrae dan periosteumn"a
• Ligamentum supraspinosum
• asia dan tt
2.1.1 Fisiologi Nyei
6
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 7/31
angsangan nyeri yang dapat berupa rangsangan mekanik, ternik atau suhu,
kimia*i dan ampuran, diterima leh reseptr yang terdiri dari akhiran sara/ bebas
yang mempunyai spesi/ikasi. Di sini ada dua kelmpk yaitu 6
#. 'erabut & – delta (&?) 9ermielin dengan garis tengah – 5 (m yang menghantar
dengan keepatan # – 0 m@detik yang disebut juga nyeri epat (test pain) dan
dirasakan dalam *aktu kurang dari satu detik, serta memiliki lkalisasi yang
dijelas dirasakan seperti ditusuk, tajam berada dekat permukaan kulit.
. 'erabut A, merupakan serabut yang tidak bermielin dengan garis tengah 0,$ –#,
m@detik disebut juga nyeri lambat di rasakan selama # (satu) detik atau lebih,
bersi/at nyeri tumpul, berdenyut atau terbakar.
2.1.2 Me!"#is$e Nyei
#. 4yeri +n/lamasi
'timuli menyebabkan in/lamasi jaringan menyebabkan perubahan kmpnen
nsisepti/ aringan yang in/lamasi mengeluarkan mediatr in/lamasi
(prstaglandin,bradikinin dll) <ediatr in/lamasi mengakti"asi@mensensitasi
nsiseptr langsung@ tidak langsung menyebabkan nyeri B sensitasi
nsiseptr menyebabkan hiperalgesia
Dua jenis hiperalgesia6 primer B sekunder
3iperalgesia primer dibangkitkan stimulasi termal B mekanikal1 sementara
hiperalgesia sekunder hanya mekanikal
3iperalgesia sekunder terjadi karena kemampuan neurn di krnu drsalis
medula spinalis memdulasi transmisi impuls neurnal
!rses mdulasi terjadi karena impuls terus-menerus menstimulasi <' yang
berasal dari daerah lesi sehingga krnu drsalis jadi sensiti/ (sensitisasi sentral)
. 4yeri 4eurpatik
4yeri neurpatik pada pasien 4!96 penekanan@jeratan radiks leh 34!,
penyempitan kanalis spinalis, pembengkakan artikulasi@jaringan sekitar,
/raktur mikr, penekanan tumr dsb
+ritasi serabut sara/ menyebabkan6
#. !enekanan hanya terjadi pd selaput pembungkus sara/ yang kaya nsiseptr
dari ner"i ner"rum yang menimbulkan nyeri neurpatik. 4yeri dirasakan
sepanjang distribusi sara/ dan bertambah bila peregangan serabut sara/
. !enekanan serabut sara/ sehingga terjadi gangguan keseimbangan neurn
sensrik melalui perubahan mlekuler. !erubahan mlekuler
7
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 8/31
menyebabkan akti"itas ''& abnrmal dengan timbulnya akti"itas ektpik
(akti"itas di luar nsiseptr),akumulasi saluran in 4a dan saluran lain di
daerah lesi.
!enumpukan saluran in 4a B saluran in baru di daerah lesi menyebabkan
timbulnya mechano-hot-spot yg sangat peka rangsang makanis B temperatur
(mekanikal B termal hiperalgesia)
&kti"itas ektpik menyebabkan timbulnya nyeri neurpatik spntan6parestesia,
disestesia, nyeri seperti kesetrum listrik dsb.
8
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 9/31
2.2. DEFINISI LO% BAK PAIN Low Back Pain adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung ba*ah, dapat
menyerupai nyeri lkal maupun nyeri radikuler atau keduanya. 4yeri ini terasa
diantara sudut iga terba*ah sampai lipat bkng ba*ah yaitu di daerah lumbal atau
lumb-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.
>9! atau nyeri punggung ba*ah termasuk salah satu dari gangguan
muskulskeletal, gangguan psiklgis dan akibat dari mbilisasi yang salah. >9!
akut akan terjadi dalam *aktu kurang dari # minggu, sedangkan >9! krnik
terjadi dalam *aktu bulan.#
9
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 10/31
<enurut &nternational ssociation for the 'tud" of Pain (+&'!), yang
termasuk dalam low back pain terdiri dari 6
a$ Lumbar 'pinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi6
'uperir leh garis trans"ersal imajiner yang melalui ujung prsesus spinsus
dari "ertebra thrakal terakhir, in/erir leh garis trans"ersal imajiner yang
melalui ujung prsesus spinsus dari "ertebra sakralis pertama dan lateral leh
garis "ertikal tangensial terhadap batas lateral spina lumbalis.
b$ 'acral 'pinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi superir leh garis trans"ersal
imajiner yang melalui ujung prsesus spinsus "ertebra sakralis pertama,
in/erir leh garis trans"ersal imajiner yang melalui sendi sakrkksigeal
psterir dan lateral leh garis imajiner melalui spina iliaka superir psterir
dan in/erir.c$ Lumbosacral Pain, nyeri di daerah #@ ba*ah daerah lumbar spinal pain dan
#@ atas daerah sacral spinal pain. Lumbosacral Pain, nyeri di daerah #@
ba*ah daerah lumbar spinal pain dan #@ atas daerah sacral spinal pain.
2.'. ETIOLOGI
2.'.1. Og"# y"#g $e#("s"i
9erdasarkan rgan yang mendasari, Low Back Pain dapat dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu 6 #
a) >9! isergenik
Disebabkan leh adanya prses patlgik di ginjal atau "isera didaerah pel"is,
serta tumr retrperitneal. 4yeri yang dirasakan tidak bertambah berat dengan
akti"itas tubuh, juga tidak berkurang dengan istirahat. !enderita >9!
"isergenik yang mengalami nyeri hebat akan selalu menggeliat untuk
mengurangi nyeri, sedang penderita >9! spndilgenik akan lebih memilih
berbaring diam dalam psisi tertentu untuk menghilangkan nyerinya.
b) >9! "askulgenik
&neurisma atau penyakit "askuler peri/er dapat menimbulkan nyeri punggung
atau nyeri menyerupai iskialgia. +nsu/isiensi arteria glutealis superir dapat
menimbulkan nyeri di daerah bkng, yang makin memberat saat jalan dan
mereda saat berdiri. 4yeri dapat menjalar ke ba*ah sehingga sangat mirip
dengan iskialgia, tetapi rasa nyeri ini tidak terpengaruh leh presipitasi tertentu
10
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 11/31
misalnya6 membungkuk, mengangkat benda berat yang mana dapat
menimbulkan tekanan sepanjang klumna "ertebralis. ;laudikati intermitten
nyerinya menyerupai iskialgia yang disebabkan leh iritasi radiks.
) >9! neurgenik
o 4eplasma6
asa nyeri timbul lebih a*al dibanding gangguan mtrik,
sesibilitas dan "egetati/. asa nyeri sering timbul pada *aktu
sedang tidur sehingga membangunkan penderita. asa nyeri
berkurang bila penderita berjalan.
o &rakniditis6
!ada keadaan ini terjadi perlengketan – perlengketan. 4yeri timbul
bila terjadi penjepitan terhadap radiks leh perlengketan tersebut.
o 'tensis kanalis spinalis6
!enyempitan kanalis spinalis disebabkan leh prses degenerasi
disus inter"ertebralis dan biasanya disertai ligamentum /la"um.
Cejala klinis timbulnya gejala klaudiati intermitten disertai rasa
kesemutan dan nyeri tetap ada *alaupun penderita istirahat.
d) >9! spndilgenik
o 4yeri yang disebabkan leh berbagai prses patlgik di klumna
"ertebralis yang terdiri dari stegenik, diskgenik, migenik dan prses
patlgik di artikulati sariliaka.
e) >9! psikgenik
o 9iasanya disebabkan leh ketegangan ji*a atau keemasan dan depresi
atau ampuran keduanya.
/) >9! stegenik
11
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 12/31
o adang atau in/eksi misalnya stemielitis "ertebral dan spndilitis
tuberulsa, trauma yang dapat mengakibatkan /raktur maupun
spndillistesis, keganasan, kngenital misalnya slisis lumbal, nyeri
yang timbul disebabkan leh iritasi dan peradangan selaput artikulasi psterir satu sisi, metablik misalnya steprsis, ste/ibrsis,
alkaptnuria, hip/s/atemia /amilial.
g) >9! diskgenik
o 'pndilsis
!rses degenerasi yang prgresi/ pada disus inter"ertebralis,
sehingga jarak antar "ertebra menyempit, menyebabkan timbulnya
ste/it, penyempitan kanalis spinalis dan /ramen inter"ertebrale
dan iritasi persendian psterir. asa nyeri disebabkan leh
terjadinya stearthritis dan tertekannya radiks leh kantng
duramater yang mengakibatkan iskemi dan radang. Cejala
neurlgik timbul karena gangguan pada radiks yaitu6 gangguan
sensibilitas dan mtrik (paresis, /asikulasi dan atr/i tt). 4yeri
akan bertambah apabila tekanan >A' dinaikkan dengan ara
penderita disuruh mengejan (perbaan "alsa"a) atau dengan
menekan kedua "enajugularis (perbaan 4a//iger).
o 3ernia nuleus pulpsus (34!)6
;eadaan dimana nuleus pulpsus keluar mennjl untuk kemudian
menekan kearah kanalis spinalis melalui annulus /ibrsus yang
rbek. Dasar terjadinya 34! yaitu degenerasi disus
inter"ertebralis. !ada umumnya 34! didahului leh akti"itas yang
berlebihan misalnya mengangkat benda berat, mendrng barang
berat. 34! lebih banyak dialami leh laki – laki dibanding *anita.
Cejala pertama yang timbul yaitu rasa nyeri di punggung ba*ah
disertai nyeri di tt – tt sekitar lesi dan nyeri tekan ditempat
12
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 14/31
Disebabkan leh gerakan yang tiba – tiba dimana jaringan tt
sebelumnya dalam kndisi yang tegang atau kaku atau kurang
pemanasan. Cejalanya yaitu adanya kntraksi tt yang disertai
dengan nyeri yang hebat. 'etiap gerakan akan memperberat rasanyeri sekaligus menambah kntraksi.
o 2tt yang hipersensiti/
<eniptakan suatu daerah yang apabila dirangsang akan
menimbulkan rasa nyeri dan menjalar ke daerah tertentu.
2.'.2. Be("s"!"# $e!"#is$e )"*ologi!#y" (")"* (i+e("!"# $e#,"(i-
a) rauma#
rauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama Low Back Pain.
!ada rang-rang yang tidak biasa melakukan pekerjaan tt atau melakukan
akti"itas dengan beban yang berat dapat menderita nyeri pinggang yang akut.
Cerakan bagian punggung belakang yang kurang baik dapat menyebabkan
kekakuan dan spasme yang tiba-tiba pada tt punggung, mengakibatkan
terjadinya trauma punggung sehingga menimbulkan nyeri. ;ekakuan tt
enderung dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka *aktu tertentu.
4amun pada kasus-kasus yang berat memerlukan pertlngan medis agar tidak
mengakibatkan gangguan yang lebih lanjut. <enurut 'ehars (#E78), seara
patlgis anatmis, pada Low Back Pain yang disebabkan karena trauma, dapat
ditemukan beberapa keadaan, seperti6
o !erubahan pada sendi 'acro-&liaca
Cejala yang timbul akibat perubahan sendi sacro-iliaca adalah rasa nyeri
pada os sacrum akibat adanya penekanan. 4yeri dapat bertambah saat
batuk dan saat psisi supine. !ada pemerikasaan, lassague s"mptom psiti/
dan pergerakan kaki pada hip (oint terbatas.
o !erubahan pada sendi Lumba 'acral
14
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 15/31
rauma dapat menyebabkan perubahan antara "ertebra lumbal dan
sacrum, dan dapat menyebabkan rbekan ligamen atau fascia. ;eadaan ini
dapat menimbulkan nyeri yang hebat di atas "ertebra lumbal atau saral +
dan dapat menyebabkan keterbatasan gerak.
b) +n/eksi#
+n/eksi pada sendi terbagi atas dua jenis, yaitu in/eksi akut yang disebabkan
leh bakteri dan in/eksi krnis, disebabkan leh bakteri tuberkulsis. +n/eksi
krnis ditandai dengan pembengkakan sendi, nyeri berat dan akut, demam serta
kelemahan.
&rtritis rematid dapat melibatkan persendian sin"ial pada "ertebra. &rtritis
rematid merupakan suatu prses yang melibatkan jaringan ikat mesenkimal.
!enyakit <arie-'trumpell, yang juga dikenal dengan nama spndilitis ankilsa
atau bamb spine terutama mengenai pria dan teruta mengenai klum "ertebra
dan persendian sarkiliaka. Cejala yang sering ditemukan ialah nyeri lkal dan
menyebar di daerah pnggang disertai kekakuan (sti//ness) dan kelainan ini
bersi/at prgresi/.
) 4eplasma#
umr "ertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. umr jinak dapat
mengenai tulang atau jaringan lunak. Anth gejala yang sering dijumpai pada
tumr "ertebra ialah adanya nyeri yang menetap. 'i/at nyeri lebih hebat dari
pada tumr ganas daripada tumr jinak. Anth tumr tulang jinak ialah
stema steid, yang menyebabkan nyeri pinggang terutama *aktu malam
hari. umr ini biasanya sebesar biji kaang, dapat dijumpai di pedikel atau
lamina "ertebra. 3emangima adalah nth tumr benigna di kanalis spinal
yang dapat menyebabkan nyeri pinggang. <eningima adalah tumr intradural
dan ekstramedular yang jinak, namun bila ia tumbuh membesar dapat
mengakibatkan gejala yang besar seperti kelumpuhan.
d) Low Back Pain karena !erubahan aringan5
;elmpk penyakit ini disebabkan karena terdapat perubahan jaringan pada
tempat yang mengalami sakit. !erubahan jaringan tersebut tidak hanya pada
15
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 16/31
daerah punggung bagian ba*ah, tetapi terdapat juga disepanjang punggung dan
anggta bagian tubuh lain. 9eberapa jenis penyakit dengan keluhan LBP yang
disebabakan leh perubahan jaringan antara lain6
o )steoartritis #'pond"losis Deformans$
Dengan bertambahnya usia seserang maka kelenturan tt-ttnya juga
menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan terjadinya kekakuan pada
tt atau sendi. 'elain itu juga terjadi penyempitan dari ruang antar tulang
"etebra yang menyebabkan tulang belakang menjadi tidak /leksibel seperti
saat usia muda. 3al ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang
hingga ke pinggang.
o !enyakit Fibrositis
!enyakit ini juga dikenal dengan *eumatism +uskuler . !enyakit ini
ditandai dengan nyeri dan pegal di tt, khususnya di leher dan bahu. asa
nyeri memberat saat berakti"itas, sikap tidur yang buruk dan kelelahan.
e)
;ngenital5
;elainan kngenital tidak merupakan penyebab nyeri pinggang ba*ah yang
penting. ;elainan kngenital yang dapat menyebabkan nyeri pinggang ba*ah
adalah 6
o 'pndillisis dan spndillistesis
!ada 'pndillisis tampak bah*a se*aktu pembentukan krpus "ertebrae# in utero $ arkus "ertebrae tidak bertemu dengan krpus "ertebraenya
sendiri. !ada spndillistesis krpus "ertebrae itu sendiri ( biasanya >5 )
tergeser ke depan. Falaupun kejadian ini terjadi se*aktu bayi itu masih
berada dalam kandungan, namun ( leh karena timbulnya kelinan-kelainan
degenerati/ ) sesudah berumur 5 tahun, barulah timbul keluhan nyeri
pinggang. 4yeri pinggang ini berkurang atau hilang bila penderita duduk
atau tidur. Dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau berjalan.
16
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 17/31
'pndillitesis dapat mengakibatkan tertekuknya radiks >5 sehingga timbul
nyeri radikuler.
o 'tensis kanalis "ertebralis
Diagnsis penyakit ini ditegakkan seara radilgis. Falaupun penyakit
telah ada sejak lahir, namun gejala-gejalanya baru tampak setelah penderita
berumur 5 tahun. Cejala yang tampak adalah timbulnya nyeri radikuler
bila si penderita jalan dengan sikap tegak. 4yeri hilang begitu penderita
berhenti jalan atau bila ia duduk. =ntuk menghilangkan rasa nyerinya maka
penderita lantas jalan sambil membungkuk.
/) Low Back Pain karena !engaruh Caya 9erat$
Caya berat tubuh, terutama dalam psisi berdiri, duduk dan berjalan dapat
mengakibatkan rasa nyeri pada punggung dan dapat menimbulkan kmplikasi
pada bagian tubuh yang lain, misalnya genu valgum, genu varum, coa valgum
dan sebagainya. 9eberapa pekerjaan yang mengaharuskan berdiri dan duduk
dalam *aktu yang lama juga dapat mengakibatkan terjadinya. ;ehamilan dan
besitas merupakan salah satu /aktr yang menyebabkan terjadinya LBP akibat
pengaruh gaya berat. 3al ini disebabkan terjadinya penekanan pada tulang
belakang akibat penumpukan lemak, kelainan pstur tubuh dan kelemahan tt.
2.. Ge,"l" Kli#is
Cejala klinis yang utama pada >9! adalah nyeri. 4yeri punggung ba*ah dapat
bersi/at sementara atau menetap dan lkal atau menjalar. 4yeri juga dapat
bersi/at dangkal atau dalam. 3al ini bergantung pada penyebab dan jenis nyeri.erdapat berbagai jenis nyeri punggung6
#. 4yeri lkal, terjadi di area tertentu di punggung bagian ba*ah, nyeri jenis
ini paling sering terjadi. !enyebabnya biasa karena terkilir atau kesele atau
edera lainnya.4yeri biasanya menetap,atau terkadang hilang timbul.4yeri
lkal dapat berkurang atau bertambah dengan perubahan psisi. !unggung
ba*ah dapat sakit saat dipegang, dapat terjadi spasme tt.
. 4yeri radikular, nyeri bersi/at tumpul dan terasa menjalar dari punggung
ba*ah ke tungkai. 4yeri dapat diikuti dengan nyeri tajam, biasanya hanya
17
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 18/31
mengenai satu sisi tungkai daripada seluruh tungkai. 4yeri dapat terasa
sampai ke kaki atau hanya sampai lutut. 4yeri yang menjalar biasanya
menandakan adanya penekanan pangkal sara/, misalnya karena 34!,
steartritis atau stensis tulang belakang. 9atuk, bersin, mengedan atau
membungkuk sambil menjaga kaki agar tetap lurus dapat memiu
munulnya nyeri. ika terdapat penekanan berat pada pangkal sara/, atau
jika krda spinalis tertekan, maka akan timbul rasa seperti ditusuk jarum,
atau bahkan mati rasa dan hilangnya /ungsi pengendalian berkemih dan
penernaan (inkntinensia).
. *eferred pain, nyeri dirasakan pada lkasi berbeda dari lkasi penyebab
nyeri sebenarnya. <isalnya, pada pasien dengan serangan jantung, nyeri
dirasakan pada lengan kiri. 4yeri jenis ini pada punggung ba*ah enderung
bersi/at sakit dan dalam, dan sulit untuk menentukan lkasi asal nyeri.
!ergerakan tidak memperberat nyeri tersebut
2./. PATOFISIOLOGI#,5
;lumna "ertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastis yang
tersusun atas banyak unit rigid (vertebrae) dan unit /leksibel (diskus
intervertebralis) yang diikat satu sama lain leh kmpleks sendi /aset, berbagai
ligamen dan tt para"ertebralis. ;nstruksi punggung yang unik tersebut
memungkinkan /leksibelitas sementara disisi lain tetap dapat memberikan
perlindungan yang maksimal terhadap sumsum tulang belakang. >engkungan
tulang belakang akan menyerap gnangan "ertikal pada saat berlari dan
melmpat. 9atang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. 2tt-tt
abdminal dan traks sangat penting pada akti"itas mengangkat beban. 9ila tidak
pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini.<engangkat beban berat pada psisi membungkuk menyamping
menyebabkan tt tidak mampu mempertahankan psisi tulang belakang thrakal
dan lumbal, sehingga pada saat facet (oint lepas dan disertai tarikan dari samping,
terjadi gesekan pada kedua permukaan /aet jint menyebabkan ketegangan tt di
daerah tersebut yang akhirnya menimbulkan keterbatasan gesekan pada tulang
belakang. 2besitas, masalah pstur, masalah struktur, dan perengangan berlebihan
pendukung tulang dapat berakibat nyeri punggung.
Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan si/at ketika usia
bertambah tua. !ada rang muda, diskus terutama tersusun atas /ibrkartilag
18
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 19/31
dengan matrik gelatinus. !ada lansia akan menjadi /ibrkartilag yang padat dan
tak teratur.
Diskus lumbal ba*ah, >$->5 dan >5-'#, menderita stress mekanis paling
berat dan perubahan degenerasi terberat. !ennjlan /aset akan mengakibatkan
penekanan pada akar sara/ ketika keluar dari kanalis spinalis, yang menyebabkan
nyeri menyebar sepanjang sara/ tersebut.
2.0. FAKTOR RISIKO
aktr risik terjadinya Low Back Pain adalah sebagai berikut 6 #
2.0.1. Usi"
'eara teri, nyeri pinggang atau >9! dapat dialami leh siapa saja, pada
umur berapa saja. 4amun demikian keluhan ini jarang dijumpai pada kelmpk
umur 0-#0 tahun, hal ini mungkin berhubungan dengan beberapa /aktr etilgik
tertentu yag lebih sering dijumpai pada umur yang lebih tua. 9iasanya nyeri ini
mulai dirasakan pada mereka yang berumur dekade kedua dan insiden tertinggi
dijumpai pada dekade kelima. 9ahkan keluhan nyeri pinggang ini semakin lama
semakin meningkat hingga umur sekitar 55 tahun.
2.0.2. Je#is Kel"$i#
>aki-laki dan perempuan memiliki risik yang sama terhadap keluhan nyeri
pinggang sampai umur 0 tahun, namun pada kenyataannya jenis kelamin
seserang dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri pinggang, karena pada
*anita keluhan ini lebih sering terjadi misalnya pada saat mengalami siklus
menstruasi, selain itu prses menpause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang
berkurang akibat penurunan hrmn estrgen sehingga memungkinkan terjadinya
nyeri pinggang.
2.0.'. F"!*o I#(e!s M"ss" T+
9erat 9adan
!ada rang yang memiliki berat badan yang berlebih risik timbulnya nyeri
pinggang lebih besar, karena beban pada sendi penumpu berat badan akan
meningkat, sehingga dapat memungkinkan terjadinya nyeri pinggang.
.
2.0.. Pe!e,""#
;eluhan nyeri ini juga berkaitan erat dengan akti"itas mengangkat beban
berat, sehingga ri*ayat pekerjaan sangat diperlukan dalam penelusuran penyebab
19
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 20/31
serta penanggulangan keluhan ini. !ada pekerjaan tertentu, misalnya serang kuli
pasar yang biasanya memikul beban di pundaknya setiap hari. <engangkat beban
berat lebih dari 5 kg sehari akan memperbesar resik timbulnya keluhan nyeri
pinggang.
2.0./. A!*i3i*"s "*" Ol""g"
'ikap tubuh yang salah merupakan penyebab nyeri pinggang yang sering
tidak disadari leh penderitanya. erutama sikap tubuh yang menjadi kebiasaan.
;ebiasaan seserang, seperti duduk, berdiri, tidur, mengangkat beban pada psisi
yang salah dapat menimbulkan nyeri pinggang, misalnya, pada pekerja kantran
yang terbiasa duduk dengan psisi punggung yang tidak tertpang pada kursi, atau
serang mahasis*a yang seringkali membungkukkan punggungnya pada *aktu
menulis. !sisi berdiri yang salah yaitu berdiri dengan membungkuk atau menekuk
ke muka. !sisi tidur yang salah seperti tidur pada kasur yang tidak menpang
spinal. ;asur yang diletakkan di atas lantai lebih baik daripada tempat tidur yang
bagian tengahnya lentur. !sisi mengangkat beban dari psisi berdiri langsung
membungkuk mengambil beban merupakan psisi yang salah, seharusnya beban
tersebut diangkat setelah jngkk terlebih dahulu.
2.0.0. F"!*o Risi!o L"i#
kndisi kesehatan yang buruk, masalah psiklgik dan psikssial, artritis
degenerati/, merkk, sklisis mayr (kur"atura G80), besitas, tinggi badan
yang berlebihan, hal yang berhubungan pekerjaan seperti duduk dan mengemudi
dalam *aktu lama, duduk atau berdiri berjam-jam (psisi tubuh kerja yang statik),
getaran, mengangkat, memba*a beban, menarik beban, membungkuk, memutar,
dan kehamilan.
2.4. DIAGNOSIS
2.4.1. A#"$#esis#,5
4yeri pinggang ba*ah dapat dibagi dalam jenis nyeri, yaitu6
a) 4yeri pinggang lkal
b) 4yeri radiular
) 4yeri alih
2.4.2. Pe$ei!s""# 5isi! #,5
20
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 21/31
!emeriksaan /isik seara kmprehensi/ pada pasien dengan nyeri punggung
meliputi e"aluasi sistem neurlgi dan muskulskeltal. !emeriksaan neurlgi
meliputi e"aluasi sensasi tubuh ba*ah, kekuatan dan re/leks-re/leks.
a) +nspeksi 6
o !emeriksaan /isik dimulai dengan inspeksi dan bila pasien tetap berdiri dan
menlak untuk duduk, maka sudah harus diurigai adanya suatu herniasi
diskus.
o Cerakan akti/ pasien harus dinilai, diperhatikan gerakan mana yang
membuat nyeri dan juga bentuk klumna "ertebralis, berkurangnya lrdsis
serta adanya sklisis. 9erkurang sampai hilangnya lrdsis lumbal dapat
disebabkan leh spasme tt para"ertebral.
o Cerakan-gerakan yang perlu diperhatikan pada penderita6
;eterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.
Hkstensi ke belakang (bak e:tensin) seringkali menyebabkan
nyeri pada tungkai bila ada stensis /ramen inter"ertebralis di
lumbal dan artritis lumbal, karena gerakan ini akan menyebabkan
penyempitan /ramen sehingga menyebabkan suatu kmpresi pada
sara/ spinal.
leksi ke depan (/r*ard /le:in) seara khas akan menyebabkan
nyeri pada tungkai bila ada 34!, karena adanya ketegangan pada
sara/ yang terin/lamasi diatas suatu diskus prtusi sehingga
meninggikan tekanan pada sara/ spinal tersebut dengan jalan
meningkatkan tekanan pada /ragmen yang tertekan di sebelahnya
(jakhammer e//et).
b) !alpasi 6
o &danya nyeri (tenderness) pada kulit bisa menunjukkan adanya
kemungkinan suatu keadaan psiklgis di ba*ahnya (psyhlgial"erlay).
21
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 22/31
o ;adang-kadang bisa ditentukan letak segmen yang menyebabkan nyeri
dengan menekan pada ruangan inter"ertebralis.
o !enekanan dengan jari jempl pada prsesus spinalis dilakukan untuk
menari adanya /raktur pada "ertebra.
o !emeriksaan /isik yang lain mem/kuskan pada kelainan neurlgis.
o 3arus diari pula re/leks patlgis seperti babinski, terutama bila ada
hipere/leksia yang menunjukkan adanya suatu gangguan upper mtr
neurn (=<4). Dari pemeriksaan re/leks ini dapat membedakan akan
kelainan yang berupa =<4 atau ><4.
) !emeriksaaan <trik
o 3arus dilakukan dengan seksama dan harus dibandingkan kedua sisi untuk
menemukan abnrmalitas mtris.
o !emeriksaan yang dilakukan meliputi 6
9erjalan dengan menggunakan tumit.
9erjalan dengan menggunakan jari atau berjinjit.
ngkk dan gerakan bertahan ( seperti mendrng tembk )
d) !emeriksaan 'ensrik
o !emeriksaan sensrik akan sangat subjekti/ karena membutuhkan perhatian
dari penderita dan tak jarang keliru
o 4yeri dalam tt.
o asa gerak.
e) e/leks
22
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 23/31
o e/leks yang harus di periksa adalah re/leks di daerah &hilles dan !atella,
respn dari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui lkasi
terjadinya lesi pada sara/ spinal.
• 'peial est
o es >asegue6
<engangkat tungkai dalam keadaan ekstensi. !siti/ bila pasien
tidak dapat mengangkat tungkai kurang dari 0I dan nyeri
sepanjang ner"us ishiadius. asa nyeri dan terbatasnya gerakan
sering menyertai radikulpati, terutama pada herniasi disuslumbalis @ lumb-saralis.
o es !atrik dan anti-patrik6
leksi-abduksi-eksternal rtatin-ekstensi sendi panggul. !siti/
jika gerakan diluar kemauan terbatas, sering disertai dengan rasa
nyeri. !siti/ pada penyakit sendi panggul, negati"e pada ishialgia.
23
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 24/31
o es kernig6
!asien terlentang, paha di/leksikan, kemudian meluruskan tungkai
ba*ah sejauh mungkin anpa timbul rasa nyeri yang berarti. !siti/
jika terdapat spasme in"lunter tt semimembraneus,
semitensinus, bieps /emris yang membatasi ekstensi lutut dan
timbul nyeri.
o es 4a//iger6
Dengan menekan kedua "ena jugularis, maka tekanan >A' akan
meningkat, akan menyebabkan tekanan pada radiks bertambah,
timbul nyeri radikuler. !siti/ pada spndilitis.
o es "alsa"a6
!enderita disuruh mengejan kuat maka tekanan >A' akan
meningkat, hasilnya sama dengan perbaan 4a//iger.
o 'pasme m. psas6
Diperiksa pada pasien yang berbaring terlentang dan pel"is ditekan
kuat – kuat pada meja leh sebelah tangan pemeriksa, sementara
tangan lain menggerakkan tungkai ke psisi "ertial dengan lutu
dalam keadaan /leksi tegak lurus. !anggulseara pasi/ mengadakan
hiperekstensi ketika pergelangan kaki diangkat. erbatasnya
gerakan ditimbulkan leh spasme in"lunter m.psas.
24
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 25/31
o es Caenselen6
erbatasnya /leksi lumbal seara pasi/ dan rasa nyeri yang
diakibatkan sering menyertai penyakit pada art. >umbal @ lumb-
saral. Dengan pasien berbaring terlentang, pemeriksa memegang
salah satu ekstremitas ba*ah dengan kedua belah tangan dan
menggerakkan paha sampai pada psisi /leksi maksimal. ;emudian
pemeriksa menekan kuat – kuat ke ba*ah kearah meja dan ke atas
kearah kepala pasien, yang seara pasi/ menimbulkan /leksi
lumna spinalis lumbalis.
2.4.'. Pe$ei!s""# Pe##,"#g#,$
a. >abratrium6
!ada pemeriksaan labratrium rutin penting untuk melihat1 laju endap darah
(>HD), kadar 3b, jumlah leuksit dengan hitung jenis, dan A-reakti/ prtein
untuk stemyelitis spinal, epidural abses atau myelma.
b. !emeriksaan adilgis 6
t rntgen biasa (plain phts) sering terlihat nrmal atau kadang-kadang
dijumpai penyempitan ruangan inter"ertebral, spndillistesis, perubahan
degenerati/, dan tumr spinal. !enyempitan ruangan inter"ertebral kadang-
kadang terlihat bersamaan dengan suatu psisi yang tegang dan melurus dan
suatu sklisis akibat spasme tt para"ertebral.
25
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 26/31
A san adalah sarana diagnstik yang e/ekti/ bila "ertebra dan le"el
neurlgis telah jelas dan kemungkinan karena kelainan tulang.
<ielgra/i berguna untuk melihat kelainan radiks spinal, terutama pada pasien
yang sebelumnya dilakukan perasi "ertebra atau dengan alat /iksasi metal. A
mielgra/i dilakukan dengan suatu at kntras berguna untuk melihat dengan
lebih jelas ada atau tidaknya kmpresi ner"us atau arakniditis pada pasien yang
menjalani perasi "ertebra multipel dan bila akan direnanakan tindakan perasi
terhadap stensis /raminal dan kanal "ertebralis.
<+ (akurasi 7-80%) biasanya sangat sensiti/ pada 34! dan akan
menunjukkan berbagai prlaps. 4amun para ahli bedah sara/ dan ahli bedah
rtpedi tetap memerlukan suatu H<C untuk menentukan diskus mana yang
paling terkena. <+ sangat berguna bila6
26
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 27/31
• "ertebra dan le"el neurlgis belum jelas
• keurigaan kelainan patlgis pada medula spinal atau jaringan lunak
• untuk menentukan kemungkinan herniasi diskus pst perasi
• keurigaan karena in/eksi atau neplasma
<ielgra/i atau A mielgra/i dan atau <+ adalah alat diagnstik yang
sangat berharga pada diagnsis >9! dan diperlukan leh ahli bedah sara/ atau
rtpedi untuk menentukan lkalisasi lesi pre-perati/ dan menentukan adakah
adanya sek*ester diskus yang lepas dan mengeksklusi adanya suatu tumr.
Hlektrmigra/i (H<C) 6
27
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 28/31
Dalam bidang neurlgi, maka pemeriksaan elektr/isilgis@neur/isilgis
sangat berguna pada diagnsis sindrma radiks. !emeriksaan H<C dilakukan
untuk 6
• <enentukan le"el dari iritasi atau kmpresi radiks
• <embedakan antara lesi radiks dengan lesi sara/ peri/er
• <embedakan adanya iritasi atau kmpresi radiks
'emua tes mempunyai hasil yang psiti/ palsu dan negati/ palsu serta
penggunaan tes diagnstik lebih dari satu akan mempertajam akurasi diagnstik.
3arus diingat bah*a seluruh pemeriksaan tambahan ini dilakukan dalam
kerangka pemeriksaan klinis neurlgis dan harus die"aluasi sebagai suatu
kesatuan yang menyeluruh sehingga sampai pada suatu kesimpulan diagnsis yang
akurat sehingga tindakan pembedahan yang berlebihan dapat diegah.#
2.6. PENATALAKSANAAN
2.6.1. Pe#"*"l"!s"#""# Low Back Pain A!*#,$
'ebagian besar pasien dapat diatasi seara e/ekti/ dengan kmbinasi dari
pemberian in/rmasi, saran, analgesia, dan jaminan yang tepat. !asien juga harus
disemangati untuk segera kembali bekerja. !enjelasan dan saran dapat juga dalam
bentuk tertulis. ;rnisitas low back pain dapat dihindari dengan6 memperhatikan
aspek psiklgis gejala yang ada, menghindari pemeriksaan yang tidak perlu dan
berlebihan, menghindari penatalaksanaan yang tidak knsisten, serta memberikan
saran untuk menegah rekurensi (seperti6 menghindari pengangkatan beban yang
berat).
aktr yang berhubungan dengan hasil dan krnisitas l* bak pain 6
Distress6 reaksi depresi/, ketidakberdayaan.
!emahaman tentang nyeri dan disabilitas6 rasa takut dan kesalahpahaman
tentang nyeri.
aktr perilaku6 menghindari gerakan-gerakan yang memperberat.
2.6.2. Me#gi(e#*i5i!"si F"!*o Risi!o !e A" Ko#isi*"s#,$
uidelines tatalaksana untuk strata # dititikberatkan pada identi/ikasi /aktr
risik ke arah krnisitas. !endekatan yang berguna telah dikembangkan di 4e*
Jealand. 9ertujuan untuk mengikutsertakan semua pihak (pasien, keluarga,
paramedis, dan yang paling penting atasan pasien). Hmpat kelmpk /aktr risik
28
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 29/31
#flags$ untuk krnisitas berikut dengan strategi penatalaksanaan yang
direkmendasikan, termasuk pemakaian kuesiner skrining, struktur interview
yang sesuai dan pedman manajemen perilaku. kusnya hanya pada /aktr
psiklgis yang mengarah ke krnisitas . *ed flags akan mengidenti/ikasi sejumlah
keil pasien yang membutuhkan rujukan ke ahli bedah. 9egitu pula jika pasien
bertendensi untuk bunuh diri, harus dirujuk ke psikiater seepatnya. ;edua grup
pasien ini harus ditatalaksana seara terpisah
2.6.'. Pe#"*"l"!s"#""# Low Back Pain Ko#i! y"#g $e#ye+"+!"# Dis"+ili*"s$
!enelitian telah menunjukkan bah*a pengaruh terpenting dalam
perkembangan krnisitas adalah psiklgikal dibandingkan dengan bimekanikal.
aktr-/aktr psiklgis yang dimaksud adalah distress berat, kesalahpahaman
tentang nyeri dan implikasinya, serta penghindaran akti"itas karena takut membuat
rasa nyeri bertambah parah.
erhadap pasien-pasien yang membutuhkan penanganan rujukan spesialis,
pilihan terapinya adalah interdisciplinar" pain management programme (+!<!).
Dimana di/kuskan pada /ungsi dibandingkan penyakit, tatalaksana dibandingkan
penyembuhan, integrasi beberapa terapi spesi/ik, penatalaksanaan multidisiplin,
menekankan pada metde akti/ daripada pasi/, dan self care daripada hanya
menerima terapi.
2.6.. Pe#"*"l"!s"#""# Low Back Pain Acute#
&kti"itas6 lakukan akti"itas nrmal. !enting untuk melanjutkan kerja seperti
biasanya.
irah baring6 tidak dianjurkan sebagai terapi, tetapi pada beberapa kasus dapat
dilakukan
tirah baring - hari pertama untuk mengurangi nyeri.
<edikasi6 bat anti-nyeri diberikan dengan inter"al biasa dan digunakan hanya
jika diperlukan. <ulai dengan parasetaml atau 4'&+D. ika tidak ada
perbaikan, ba ampuran parasetaml dengan piid. !ertimbangkan
tambahan muscle relaant tetapi hanya untuk jangka pendek, mengingat
bahaya ketergantungan.
2lahraga 6 harus die"aluasi lebih lanjut jika pasien tidak kembali ke akti"itas
sehari-harinya dalam $- minggu.
<anipulas spinal6 dipertimbangkan untuk kasus-kasus yang membutuhkan bat
penghilang nyeri ekstra dan belum dapat kembali bekerja dalam #- minggu.
erapi dan inter"ensi lain6 belum ada penelitian mengenai terapi dengan traksi,
termis ultrasound , akupuntur, sabuk penyangga, ataupun pijatan.
29
8/17/2019 referat LBP print1
http://slidepdf.com/reader/full/referat-lbp-print1 30/31
2.6./. Pe#"*"l"!s"#""# Low Back Pain (e#g"# Nerve Root #
&kti"itas6 pasien didrng melakukan beragam akti"itas *alaupun
punggung@tungkai ba*ahnya nyeri.
irah baring6 mungkin dibutuhkan untuk menghilangkan nyeri.
BAB 'DAFTAR PUSTAKA
#. &dam .D., itr <., pper &.3. 0#$. !riniples / 4eurlgy.#0th ed.
<Cra* 3ill. 4e* Krk.
. <re, ;.>., Dalley, &.+. 00E. Alinially 2riented &natmy. th editin.
!hiladelphia 6 >ippintt Filliams B Filkins. $0.
. 9ahr, rnther. 005. Duus rpial Diagnsis in 4eurlgi6 &natmy,
isilgi, 'ign, 'ymptm ($th ed). <-Cra* 3ill Ampanies, 4e* Krk
$. Dey, ihard and ames, Feinstein. >* 9ak !ain. 4e* Hngland urnal <ed.
l $$ 4. 5. 00#
30