REFERAT + CONTOH KASUS

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    1/46

    BAB I. PENDAHULUAN

    Urolitiasis merupakan penyakit yang salah satu dari gejalanya adalah

    pembentukan batu di dalam saluran kemih. Penyakit ini diduga telah ada sejak

    peradaban manusia yang tua karena ditemukan batu diantara tulang panggul kerangka

    mumi dari seorang berumur 16 tahun. Penyakit ini dapat menyerang penduduk

    diseluruh dunia tidak terkecuali penduduk Indonesia. Angka kejadian ini tidak sama

    di berbagai belahan bumi. Di negara-negara berkembang banyak ditemukan batu buli-

    buli sedangkan di negara maju banyak dijumpai penyakit batu saluran kemih bagian

    atas. Hal ini karena adanya pengaruh status gii dan akti!itas pasien sehari-hari. 1

    "atu buli-buli adalah massa kristal yang terbentuk dari mineral dan protein#

    yang biasanya terdapat urine. "atu pada daerah ini lebih jarang ditemukan

    dibandingkan batu pada ginjal. Di amerika serikat $-1%& penduduknya menderita

    penyakit ini sedangkan di seluruh dunia rata-rata terdapat 1-1'& penduduk yang

    menderita batu saluran kemih. "atu ini jarang ditemui pada anak-anak atau pada ras

    a(ro america. "atu buli-buli dapat muncul dimana saja di sistem urinary sebelum

    menetap di buli-buli. "atu biasanya bera)al dari granula sebesar butir pasir yangkemudian menarik material-material urine untuk melekat sehingga besarnya cukup

    untuk mengobstruksi aliran urine dan mengakibatkan gejala nyeri. "atu ini dapat

    menggores dinding buli-buli dan mengakibatkan perdarahan dan in(eksi.1

    *tiologi dari pembentukan batu buli-buli tidak sepenuhnya dimengerti. "atu

    buli-buli biasanya ditemukan pada in(eksi saluran kencing# obtruksi saluran kencing#

    pembesaran kelenjar prostate pada pria# atau ditemukannya benda asing pada saluran

    kencing. +akanan dan konsumsi air merupakan (aktor yang penting dalam

    pembentukan batu buli-buli. Penyakit ini merupakan tiga penyakit terbanyak di

    bidang urologi disamping in(eksi saluran kemih dan pembesaran prostat benigna. ,$

    & dari semua batu buli-buli terjadi pada pria# terutama pada pembesaran kelenjar

    prostate atau in(eksi saluran kencing.1

    1

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    2/46

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

    1.1 Definisi

    "atu buli-buli disebut juga batu !esica# !esical calculi# !esical stone# bladder

    stone. "atu buli-buli atau !esikolitiasis adalah masa yang berbentuk kristal yang

    terbentuk atas material mineral dan protein yang terdapat pada urin.1

    1.2 Epidemiologi

    "atu saluran kemih pada dasarnya dapat terbentuk pada setiap bagian tetapi

    lebih banyak pada saluran penampung terakhir. Pada orang de)asa batu saluran

    kencing banyak mengenai sistem bagian atas ginjal# pyelum sedang pada anak-anak

    sering pada sistem bagian ba)ah buli-buli# pada anak-anak banyak ditemukan batu

    buli-buli terbentuk secara primer. Di negara berkembang batu buli-buli terbanyak

    ditemukan pada anak laki-laki pre pubertas. Pada anak /$& ditemukan di ba)ah usia

    1' tahun dan $/& pada usia 1-6 tahun. 0omponen yang terbanyak penyusun batu

    buli-buli adalah garam calsium. Pada a)alnya merupakan bentuk yang sebesar biji

    padi tetapi kemudian dapat berkembang menjadi ukuran yang lebih besar# kadangkala

    juga merupakan batu yang multipel.1 Di Indonesia diperkirakan insidensinya lebih

    tinggi dikarenakan adanya beberapa daerah yang termasuk daerah stone belt dan

    masih banyaknya kasus batu endemik yang disebabkan diet rendah protein# tinggi

    karbohidrat dan dehidrasi kronik. Pada umumnya komposisi batu kandung kemih

    terdiri dari batu in(eksi stru!it# ammonium asam urat dan kalsium oksalat. "atu

    kandung kemih sering ditemukan secara tidak sengaja pada penderita dengan gejala

    obstrukti( dan iritati( saat berkemih. 2idak jarang penderita datang dengan keluhan

    disuria# nyeri suprapubik# hematuria dan buang air kecil berhenti tiba-tiba.'

    '

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    3/46

    1.3 Anaomi

    "uli-buli merupakan organ berongga yang terdiri atas 3 lapis otot detrusoryang saling beranyaman. Di sebelah dalam adalah otot longitudinal# di tengah

    merupakan otot sirkuler# dan yang paling luar adalah longitudinal mukosa !esika

    terdiri dari sel-sel transisional yang sama seperti pada mukosa pel!is renalis# ureter

    dan uretra posterior. Pada dasar buli-buli kedua muara ureter dan meatus uretra

    internum membentuk suatu segitiga yang disebut trigonum buli-buli. 4ecara anatomis

    buli-buli terdiri dari tiga permukaan# yaitu 1 permukaan superior yang berbatasan

    dengan rongga peritoneum ' permukaan in(erolateral dan 3 permukaan posterior.3

    5ambar 1. 4istem urinarius 3

    3

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    4/46

    5ambar '. Anatomi "uli-buli 3

    "uli-buli ber(ungsi menampung urin dari ureter dan kemudian

    mengeluarkannya melalui uretra dalam mekanisme berkemih. Dalam menampung

    urin# buli-buli mempunyai kapasitas yang maksimal# yang !olumenya untuk orang

    de)asa kurang lebih adalah 3%%-$% ml# sedangkan kapasitas buli-buli pada anakmenurut (ormula dari ko(( adalah

    Pada saat kosong# buli-buli terdapat di belakang simpisis pubis dan pada saat

    penuh berada pada atas simpisis pubis sehingga dapat dipalpasi atau di perkusi. "uli-

    buli yang terasa penuh memberikan rangsangan pada sara( a((eren dan menyebabkan

    akti!asi miksi di medulla spinalis segmen sacral 4'-. Hal ini akan menyebabkan

    kontraksi otot detrusor# terbukanya leher buli-buli dan relaksasi spingter uretra

    sehingga terjadilah proses miksi.3

    Arteri-arteri utama yang mengantar darah ke !esika urinaria7buli-buli adalah

    cabang arteria iliaca interna. Arteria !esicalis superior memasok darah pada bagian

    0apasitas buli- buli 8 umurtahun

    9 ' : 3% ml

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    5/46

    !entrokranial !esika urinaria. Pada laki-laki arteria !esikalis in(erior mengantar darah

    kepada (undus !esicae. Pada )anita arteria aginalis mengambil alih (ungsi arteria

    !esicalis in(erior dan melepaskan cabang-cabang kecil ke bagian dorsokaudal !esica

    urinaria. Arteria obturatoria dan arteria glutealis in(erior juga melepaskan cabang-

    cabang kecil ke !esika urinaria.3

    ;ama !ena adalah sesuai dengan nama arteri yang diiringinya# dan merupakan

    anak cabang !ena iliaca interna. Pada laki-laki# ple:us !enosus !esicalis yang

    bergabung dengan ple:us !enosus prostaticus# meliputi (undus !esicae dan prostata#

    kedua !esicula seminalis# kedua ductus de(erens# dan ujung kaudal kedua ureter.

    Ple:us !enosus prostaticus yang merupakan anyaman yang rapat# menerima darah

    dari !ena dorsalis penis. Ple:us !enosus !esicalis menyalurkan isinya terutama ke

    !ena iliaca interna melalui !ena !esicalis in(erior# tetapi dapat juga menyalurkan

    darah ke ple:us !enosi !ertebrale melalui !ena sacralis. Pada )anita# pleksus !enosus

    !esikalis melputi bagian uretra dalam pel!is dan cer!i: !esicae# dan menampung

    darah dari !ena dorsalis clitoridis serta berhubungan dengan ple:us !enosus

    !aginalis.3

    Pada kedua jenis kelamin pembuluh lim(e meninggalkan permukaan kranial

    !esika urinaria dan melintas ke nodi lymphoidei iliaci e:terni# sedangkan yang

    berasal dari permukaan posteroin(erir melintas ke nodi lymphoidei iliaci ineterni.

    "eberapa pembuluh lim(e dari cer!i: !esicae ditampung dalam nodi lymphoidei

    sacrales atau iliaci communes.3

    4erabut parasimpatis untuk !esica urinaria berasal dari ner!i splanchnici

    pel!ici ner!i erigentes. 4erabut ini ber(ungsi sebagai perangsang muskulus detrusor

    dan sebagai penghambat sphincter internus. 0arena itu# jika serabut ini terangsang

    karena peregangan# !esika urinaria berkontraksi# sphincter internus mengendur dan

    urin mengalir ke dalam uretra. 4erabut simpatis untuk !esica urinaria berasal dari

    ner!i thoracici

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    6/46

    in(erior ple:us pel!icus. 4erabut sensoris daro !esica urinaria besi(at !isceral dan

    menyalurkan perasan sakit# seperti yang disebabkan oleh peregangan berlebih.3

    1.! Eiologi

    2erbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan

    aliran urine# gangguan metabolik# in(eksi saluran kemih# dehidrasi# berasal dari batu

    ginjal atau ureter yang turun# diet yang banyak mengandung kalsium dan oksalat#

    buli-neurogenik# benda asing#dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap

    idiopatik.

    1. =aktor Intrinsik

    a Herediter4tudi menunjukkan bah)a penyakit batu di)ariskan. Indi!idu dengan ri)ayat

    keluarga penyakit batu memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi. >isiko ini

    lebih tinggi mungkin karena kombinasi dari predisposisi genetik dan eksposur

    lingkungan yang sama misalnya diet. +eskipun beberapa (aktor genetik

    telah jelas berhubungan dengan bentuk yang jarang dari ne(rolitiasis#

    misalnya cystinuria# in(ormasi mengenai gen yang berkontribusi terhadap

    risiko dari penyakit batu masih terbatas sampai saat ini.b Umur

    Penyakit ini paling sering didapatkan pada usia 3%-$% tahun. Untuk pria#

    insiden mulai meningkat setelah usia '%# puncak antara % dan 6% tahun.

    Untuk )anita# tingkat insiden tampaknya lebih tinggi pada akhir '%-an pada

    usia $%# sisa yang relati( konstan selama beberapa dekade berikutnya.c ?enis 0elamin

    ?umlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien

    perempuan.'. =aktor *kstrinsik

    a 5eogra(i

    Pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih yang

    lebih tinggi dari pada daerah lain# sehingga dikenal sebagai daerah stone belt

    sabuk batu# sedangkan daerah "antu di A(rika 4elatan hampir tidak dijumpai

    6

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    7/46

    penyakit batu saluran kemih.0ebanyakan didaerah pegunungan# padang pasir#

    dan daerah tropis.

    b) Iklim dan temperaturIndi!idu yang menetap di daerah beriklim panas dengan paparan sinar

    ultra!iolet tinggi akan cenderung mengalami dehidrasi serta peningkatan

    produksi !itamin D3 memicu peningkatan ekskresi kalsium dan oksalat

    sehingga insiden batu saluran kemih akan meningkat.c Asupan air

    0urangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang

    dikonsumsi# dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih. 0onsumsi cairan

    yang rendah @1'%% ml7hari menjadi (aktor terbentuknya batu.d Diet

    Diet banyak purin# oksalat# dan kalsium mempermudah terjadinya penyakit

    batu saluran kemih.bat sitostatik untuk penderita kanker juga memudahkan

    terbentuknya batu saluran kemih# karena obat sitostatik bersi(at meningkatkan

    asam urat dalam tubuh.

    e Pekerjaan

    4ering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk dan kurang

    akti(itas atau sedentary li(e.

    ( =aktor lain

    Imobilisasi yang lama# misalnya pada penderita (raktur# trauma 7 cedera

    !ertebra# dan lumpuh.

    Adanya kelainan atau penyakit tulang# contohnya metastase tumor ke

    tulang# pagetBs disease dan myeloma. Pada kelainan 7 penyakit tulang#

    ekskresi kalsium dalam urine meningkat

    Adanya kelainan anatomi saluran kencing

    0ongenital stenosis pada Uretero Pel!ic ?unction UP?# horse shoe

    kidney# di!ertikel.

    AcCuired bladder neck kontraktur# stricture uretra# tekanan tumor dari

    luar.

    "atu buli-buli atau !esikolitiasis sering terjadi pada pasien yang menderita

    gangguan miksi atau terdapat benda asing di buli-buli yang akti!itasnya sebagai inti

    /

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    8/46

    batu. 5angguan miksi terjadi pada pasien-pasien hiperplasia prostat# striktura uretra#

    di!ertikel buli-buli dan buli-buli neurogenik. Pada suatu studi dilaporkan pada pasien

    dengan cidera spinal dimana ia mempunyai kelainan neurogenik blader dalam

    delapan tahun# 36&nya berkembang menjadi batu buli-buli. "enda asing tersebut

    dibedakan menjadi iatrogenic dan non iatrogenik. "enda iatrogenic terdiri dari bekas

    jahitan# balon (olley kateter yang pecah# kalsi(ikasi yang disebabkan karena iritasi

    balon kateter# staples# uretral stens# peralatan kontrasepsi# prostetik uretral stents. ;on

    iatrogenik disebabkan adanya benda yang terkandung pada buli-buli seusai pasien

    rekreasi atau alasan yang lain. 4elain itu batu buli-buli dapat berasal dari batu ginjal

    atau batu ureter yang turun ke buli-buli yang banyak dijumpai pada anak-anak yang

    menderita kurang gii atau yang sering menderita dehidrasi atau diare. In(eksi pada

    saluran kemih akan mempercepat timbulnya batu. 5angguan metabolik juga

    merupakan (aktor predisposisi terjadi pembentukan batu. Pada pasien ini batu

    umumnya terbentuk dari bahan calsium dan stru!it.

    1." Paogenesis

    Pada umumnya batu buli-buli terbentuk dalam buli-buli# tetapi pada beberapa

    kasus batu buli terbentuk di ginjal lalu turun menuju buli-buli# kemudian terjadi

    penambahan deposisi batu untuk berkembang menjadi besar. "atu buli yang turun

    dari ginjal pada umumnya berukuran kecil sehingga dapat melalui ureter dan dapat

    dikeluarkan spontan melalui uretra.$

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    9/46

    5ambar 3.

    "atu "uli-buli$

    4ecara

    teoritis batu dapat

    terbentuk diseluruh

    saluran kemih

    terutama pada

    tampat- tempat

    yang sering mengalami

    hambatan aliran urine statis urine# yaitu pada sistem kalises ginjal atau buli-buli.

    Adanya kelainan ba)aan pada pel!ikalises stenosis uretro-pel!is# di!ertikel#

    obstruksi in(ra!esika kronis seperti pada hyperplasia prostate benigna# striktura# dan

    buli-buli neurogenik merupakan keadaan-keadaan yang memudahkan terjadinya

    pembentukan batu. "atu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan

    organik maupun anorganik yang terlarut di dalam urine. 0ristal-kristal tersebut tetap

    berada dalam keadaan metastable tetap terlarut dalam urine jika tidak ada keadaan-

    keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya presipitasi kristal. 0ristal-kristal yang

    saling mengadakan presipitasi membentuk inti batu nukleasi yang kemudian akan

    mengadakan agregasi# dan menarik bahan-bahan lain sehingga menjadi kristal yang

    lebih besar. +eskipun ukurannya cukup besar# agregat kristal masih rapuh dan belum

    cukup mampu membuntu saluran kemih. Untuk itu agregat kristal menempel pada

    epitel saluran kemih membentuk retensi kristal# dan dari sini bahan-bahan lain

    diendapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu yang cukup besar untuk

    menyumbat saluran kemih. 0ondisi metastabel dipengaruhi oleh pH larutan# adanya

    koloid di dalam urine# konsentrasi solute di dalam urine# laju aliran urine di dalam

    saluran kemih# atau adanya korpus alienum di dalam saluran kemih yang bertindak

    sebagai inti batu. Eebih dari %& batu saluran kemih terdiri atas batu kalsium# baik

    ,

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    10/46

    yang berikatan dengan oksalat maupan dengan (os(at# membentuk batu kalsium

    oksalat dan kalsium (os(atF sedangkan sisanya berasal dari batu asam urat# batu

    magnesium ammonium (os(at batu in(eksi# batu :anthyn# batu sistein# dan batu jenis

    lainnya. +eskipun patogenesis pembentukan batu-batu diatas hampir sama# tetapi

    suasana didalam saluran kemih yang memungkinkan terbentuknya jenis batu itu tidak

    sama. Dalam hal ini misalkan batu asam urat mudah terbentuk dalam asam#

    sedangkan batu magnesium ammonium (os(at terbentuk karena urine bersi(at basa.$.6

    Pada penderita yang berusia tua atau de)asa biasanya komposisi batu

    merupakan batu asam urat yaitu lebih dari $%& dan batu paling banyak berlokasi di

    !esika. "atu yang terdiri dari calsium oksalat biasanya berasal dari ginjal. Pada batu

    yang ditemukan pada anak umumnya ditemukan pada daerah yang endemik dan

    terdiri dari asam ammonium material# calsium oksalat# atau campuran keduanya. Hal

    itu disebabkan karena susu bayi yang berasal dari ibu yang banyak mengandung at

    tersebut. +akanan yang mengandung rendah pospor menunjang tingginya ekskresi

    amonia. Anak-anak yang sering makan makanan yang kaya oksalat seperti sayur akan

    meningkatkan kristal urin dan protein he)an diet rendah sitrat.6

    "atu buli-buli juga dapat terjadi pada pasien dengan trauma !ertebra7 spinal

    injury# adapun kandungan batu tersebut adalah batu stru!it7Ga (os(at. "atu buli-buli

    dapat bersi(at single atau multiple dan sering berlokasi pada di!ertikel dari !entrikel

    buli-buli dan biasanya berukuran besar atau kecil sehingga menggangu kerja dari

    !esika. 5ambaran (isik batu dapat halus maupun keras. "atu pada !esika umumnya

    mobile# tetapi ada batu yang melekat pada dinding !esika yaitu batu yang berasal dari

    adanya in(eksi dari luka jahitan dan tumor intra !esika.6

    4ecara teoritis batu dapat terbentuk di seluruh saluran kemih terutama pada

    tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urine statis urin# yaitu pada

    sistem kalises ginjal atau buli-buli. "anyak teori yang menerangkan proses

    pembentukan batu di saluran kemihF tetapi hingga kini masih belum jelas teori mana

    yang paling benar. "eberapa teori pembentukan batu adalah 6

    1%

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    11/46

    1. 2eori 4upersaturasi

    2ingkat kejenuhan komponen-komponen pembentuk batu ginjal mendukung

    terjadinya kristalisasi. 0ristal yang banyak menetap menyebabkan terjadinya

    agregasi kristal dan kemudian menjadi batu.

    '. 2eori +atriks

    +atriks merupakan mikroprotein yang terdiri dari 6$ & protein albumin#

    globulin# dan mukoprotein# 1% & he:ose# 3-$ he:osamin dan 1% & air. Adanya

    matriks menyebabkan penempelan kristal-kristal sehingga menjadi batu.

    3. 2eori ;ukleasi

    "atu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu sabuk batu nukleus.

    Partikel-partikel yang berada dalam larutan yang terlalu jenuh supersaturated

    akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya membentuk batu. Inti

    batu dapat berupa kristal atau benda asing di saluran kemih.

    . 2eori *pista:y

    +erupakan pembentuk batu oleh beberapa at secara bersama-sama. 4alah satu

    jenis batu merupakan inti dari batu yang lain yang merupakan pembentuk pada

    lapisan luarnya. Gontoh ekskresi asam urat yang berlebih dalam urin akan

    mendukung pembentukan batu kalsium dengan bahan urat sebagai inti

    pengendapan kalsium.$. Penghambatan 0ristalisasi

    Urine orang normal mengandung at penghambat pembentuk kristal# antara lain

    magnesium# sitrat# piro(os(at# mukoprotein dan beberapa peptida. ?ika kadar salah

    satu atau beberapa at itu berkurang# akan memudahkan terbentuknya batu di

    dalam saluran kemih. Ion magnesium +g'9 dikenal dapat menghambat

    pembentukan batu karena jika berikatan dengan oksalat# membentuk garam

    magnesium oksalat sehingga jumlah oksalat yang akan berikatan dengan kalsium

    Ga'9 untuk membentuk kalsium oksalat menurun. "eberapa protein atau

    senya)a organik lain mampu bertindak sebagai inhibitor dengan cara

    menghambat pertumbuhan kristal# menghambat agregasi kristal# maupun

    menghambat retensi kristal. 4enya)a itu antara lain

    a 5likosaminoglikan 5A5

    11

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    12/46

    b Protein 2amm Hors(all 2HP 7 uromukoid

    c ;e(rokalsin

    d steopostin

    1.# Komposisi Ba$

    5ambar . 0omposisi "atu6

    "atu saluran kemih pada umumnya mengandung unsur kalsium oksalat atau

    kalsium (os(at /$ asam urat magnesium-amonium-(os(at +AP 1$

    :anthyn# dan sistin# silikat dan senya)a lain 1&. Data mengenai kandungan atau

    komposisi batu sangat penting untuk pencegahan timbulnya batu yang residi(.6

    a. "atu 0alsium

    "atu ini merupakan batu yang paling banyak ditemukan yaitu sekitar /%- %& dari

    seluruh batu saluran kemih. Adapun kandungannya adalah kalsium oksalat#

    kalsium (os(at atau campuran keduanya. "atu kalsium terdiri dari dua tipe yang

    berbeda# yaitu6

    1. Whewellite (monohidrat) yaitu , batu berbentuk padat, warna

    cokat/ hitam dengan konsentrasi asam oksalat yang tinggi

    pada air kemih.

    2. Kombinasi kalsium dan magnesium menjadi weddllite

    (dehidrat) yaitu batu berwarna kuning, mudah hancur

    daripada whewellite.

    =aktor terjadinya batu oksalat adalah sebagi berikut6

    Hiperkalsiuria merupakan kenaikan kadar kalsium dalam urin yang

    melebihi '$%-3%%mg7'jam# disebabkan oleh peningkatan absorbsi kalsium

    1'

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    13/46

    melalui usus hiperkalsiuria absorpti!e# gangguan reabsorbsi kalsium oleh

    ginjal hiperkalsiuria renalis# dan peningkatan reabsorbsi tulang karena

    hiperparatiroid atau tumor paratiroid hiperlakasuria resorpti(.

    Hiperoksaluria merupakan peningkatan ekskresi oksalat melebihi $ gram7

    hari# keadaan ini banyak diderita oleh penderita yang mengalami kelainan

    usus karena post operasi dan diet kaya oksalat# misalnya teh# kopi instant#

    minuman so(t drinks# kokoa# jeruk# sitrun# dan sayuran yang ber)arna hijau

    terutama bayam.

    Hiperurikosuria merupakan kadar asam urat di dalam urin melebihi

    $%mg7 ' jam. Asam urat yang berlebihan dalam urin bertindak sebagai inti

    batu terhadap pembentukan batu kalsium oksalat. 4umber asam urat dalam

    urin berasal dari makanan yang mengandung banyak purin maupun berasal

    dari metabolisme endogen.

    Hipositraturia merupakan sitrat berikatan dengan kalsium di dalam

    urin sehingga calsium tidak lagi terikat dengan oksalat maupun (os(at#

    karenanya merupakan penghambat terjadinya batu tersebut. 0alsium sitrat

    mudah larut sehingga hancur dan dikeluarkan melalui urin. Hipositraturia

    dapat terjadi pada penyakit asidosis tubuli ginjal atauRenal Tubular Acidosis#

    sindrom malabsorbsi# atau pemakaian diuretik golongan thiaide dalam jangka

    )aktu yang lama.

    Hipomagnesia# magnesium juga merupakan penghambat seperti halnya

    sitrat. Penyebab tersering dari hipomagnesia adalah in(lamasi usus yang

    diikuti gangguan absorbsi. Penyebab tersering hipomagnesuria ialah penyakit

    in(lamasi usus inflammatory bowel disease) yang diikuti dengan gangguan

    malabsorbsi.

    b. "atu stru!it

    "atu stru!it disebut juga sebagai batu in(eksi karena terbentuknya batu ini karena

    proses in(eksi pada saluran kemih. "atu stru!it lebih sering terjadi pada )anita

    13

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    14/46

    daripada laki-laki. Hal ini disebabkan karena in(eksi yang sebagian besar karena

    kuman pemecah urea# sehingga urea menghasilkan suasana basa.6

    4uasana basa ini yang memudahkan garam-garam magnesium# amonium# (os(at

    dan karbonat membentuk batu magnesium amonium (os(at +AP atau

    +g;HPH' dan karbonat apatit Ga1%P6G3. 0arena terdiri atas 3 kation

    Ga99+g99dan ;H9 batu ini dikenal sebagai batu triple-phosphate. pH lebih

    dari /#6 biasanya ditemukan kuman area splitting# 0uman-kuman yang termasuk

    pemecah urea diantaranya adalah Proteus spp# 0lebsiella# *nterobakter#

    Pseudomonas# dan 4ta(ilokokus. +eskipun * coli banak meninbulkan in(eksi

    saluran kemih akan tetapi kuman ini bukan termasuk pemecah urea. "atu stru!it

    pada (oto akan tampak inti di tengah dan berlapis-lapis ada lapisan di luar inti.6

    c. "atu Asam urat

    "atu Asam urat merupakan batu yang terjadi pada $-1%& kasus batu. /$- %&

    adalah batu asam urat murni dan sisanya merupakan campuran dengan asam

    oksalat. "atu ini banyak diderita oleh pasien dengan gout# penyakit

    mieloproli(erati(# pasien yang mendapat terapi antikanker# dan banyak

    menggunakan obat urikosurik diantaranya tiaid# salisilat# kegemukan# peminum

    alkohol# diet tinggi protein. Asam urat relati( tidak larut dalam urine sehingga

    pada keadaan tertentu mudah sekali membentuk kristal asam urat# dan selanjutnya

    membentuk batu asam urat. =aktor yang menyebabkan terbentuknya batu asam

    urat adalah 1 urine yang terlalu asam pH urine @6# ' !olume urine yang

    jumlahnya sedikit @' liter per hari atau dehidrasi# 3 hiperurikosuri atau kadar

    asam urat yang tinggi. Ukuran batu asam urat ber!ariasi mulai dari ukuran kecil

    sampai ukuran besar sehingga membentuk batu Staghorn yang mengisi seluruh

    pel!ikalises ginjal. 2idak seperti batu jenis kalsium yang bentuknya bergerigi#

    batu asam urat bentuknya halus dan bulat sehingga pada pemeriksan PIJ tampak

    sebagai bayangan filling defect pada saluran kemih sehingga seringkali harus

    1

    CO(NH2)2 + H2O 2NH3+ CO2

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    15/46

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    16/46

    b Hematuria diserta urine yang keruh# akibat aksi abrasi batu.

    c +ual-muntah# gejala gastrointestinal ini akibat re(leks dan proksimitas anatomik

    ginjal ke lambung# pangkreas dan usus besar.d Pancaran urine tiba-tiba berhenti dan keluar lagi pada perubahan posisi

    e Perasaan sangat ingin kencing7urgency akibat hiperiritabilitas dan hiperakti!itas buli-

    buli# perasaan tidak enak saat kencing# polakisuria sering miksi# nokturia sering

    kencing di malam hari. rang normal rata-rata berkemih $ hingga 6 kali sehari

    dengan !olume kurang lebih 3%%ml setiap miksi. Polakisuria dapat disebabkan

    karena produksi urin yang berlebihan atau kapasitas buli-buli yang menurun

    sehingga pada )aktu buli-buli terisi pada !olume yang belum mencapai

    kapasitasnya sudah terjadi rangsangan miksi.( Pada anak mengeluh adanya enuresis nokturna# nyeri miksi ditandai oleh

    kesakitan# menangis# menarik-narik penis# menggosok-gosok !ul!a pada anak

    perempuan. +iksi mengedan sering diikuti de(ekasi atau prolapsus ani. >asa sakit

    diperberat saat pasien sedang berakti!itas# karena akan timbul nyeri yang

    tersensitisasi akibat batu memasuki leher !esika. Pasien anak dengan batu buli

    sering disertai dengan priapism dan disertai ngompol.

    Pada pemeriksaan (isik adapun tanda yang dapat dilihat adalah dapat terjadigross hematuri# pyuria. Didapatkan !esika urinaria tampak penuh pada inspeksi#

    ketika dipalpasi didapatkan blader distended dan pada retensi akut nyeri tekan

    suprasimpisis karena in(eksi./

    1.( Peme&i'saan Pen$n)ang

    a. Pemeriksaan urin

    Pemeriksaan urin sering dilakukan karena tidak mahal dan hasilnya dapat

    menggambarkan jenis batu dalam )aktu yang singkat. Pada pemeriksaan dipstick#

    batu buli berhubungan dengan hasil pemeriksaan yang positi( jika mengandung

    nitrat# leukosit esterase dan darah. Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan adanya

    sel darah merah dan pyuria leukosit# dan adanya kristal yang menyusun batu

    buli. Pemeriksaan urin juga mungkin menunjukkan adanya adanya pertumbuhan

    16

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    17/46

    kuman pemecah urea dan berguna untuk memberikan antibiotik yang rasional jika

    dicurigai adanya in(eksi. Urin mempunyai pH yang bersi(at asam yaitu rata-rata

    $#$-6#$# pH lebih dari /#6 biasanya ditemukan kuman area splitting# organisme

    dapat berbentuk batu magnesium amonium phosphat# pH yang rendah

    menyebabkan pengendapan batu asam urat. *kskresi kalsium# (os(at# asam urat

    dalam ' jam untuk melihat apakah terjadi hiperekskresi./

    b. Pemeriksaan darah/

    Darah rutin

    Pemeriksaan darah rutin terdiri atas pemeriksaan kadar hemoglobin# lekosit#

    laju endap darah# hitung jenis lekosit# dan hitung trombosit

    *lektrolit

    Pemeriksaan kadar elektrolit darah yang diduga sebagai penyebab timbulnya

    batu saluran kemih kadar kalsium# oksalat# (os(at# magnesium# asam urat#

    ureum-kreatinin.

    c.

    Pemeriksaan Imaging

    =oto Polos Abdomen

    Pemeriksaan radiologis yang digunakan harus dapat

    mem!isualisasikan saluran kemih yaitu ginjal# ureter dan !esika urinaria

    0U". 2etapi pemeriksaan ini mempunyai kelemahan karena hanya dapat

    menunjukkan batu yang radioopaCue. "atu asam urat dan ammonium urat

    merupakan batu yang radiolucent. 2etapi batu tersebut terkadang dilapisi oleh

    selaput yang berupa calsium sehingga gambaran akhirnya radioopaCue.Pelapisan adalah hal yang sering# biasanya lapisan tersebut berupa sisa

    metabolik# in(eksi dan disebabkan hematuri sebelumnya./

    1/

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    18/46

    5ambar $. =oto Polos Abdomen/

    Gystogram7 intra!enous pyelogra(i

    ?ika pada pemeriksaan secara klinik dan (oto 0U" tidak dapat

    menunjukkan adanya batu# maka langkah selanjutnya adalah dengan

    pemeriksaan IJP. Adanya batu akan ditunjukkan dengan adanya (illing de(ek.

    Pemeriksaan pieologra(i intra !ena PIJ bertujuan menilai keadaan anatomi

    dan (ungsi ginjal. 4elain itu PIJ dapat mendeteksi adanya batu semi opak atau

    batu non opak yang tidak tampak pada (oto polos abdomen. 4erta menunjukan

    perlambatan pengosongan kandung kemih dan membedakan derajat obstruksi

    kandung kemih./

    1

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    19/46

    5ambar 6. IJP/

    - "atu radioopak kalsium oksalat# kalsium (os(at#

    - 4emiopak magnesium ammonium phosphate stru!it# cystine.

    - "atu radiolucent asam urat# :anthine# triamterene

    Ultrasonogra(i U45

    Ultrasongra(i dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani

    pemeriksaan PIJ seperti pada keadaan alergi at kontras# (aal ginjal menurun

    dan pada pregnansi. Pemeriksaan ini dapat menilai adanya batu di ginjal atau

    buli-buli tampak sebagai echoic shado)# hidrone(rosis# pione(rosis atau

    pengkerutan ginjal. "atu buli akan terlihat sebagai gambaran hiperechoic#

    e(ekti( untuk melihat batu yang radiopaCue atau radiolucent./

    5ambar /. U45/

    G2 scan

    1,

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    20/46

    Pemeriksaan ini dilakukan untuk banyak kasus pada pasien yang nyeri

    perut# massa di pel!is# suspect abses# dan menunjukkan adanya batu buli- buli

    yang tidak dapat ditunjukkan pada IJP. "atu akan terlihat sebagian batu yang

    keruh.

    +>I

    Pemeriksaan ini akan menunjukkan adanya lubang hitam yang

    semestinya tidak ada pada buli yang seharusnya terisi penuh# ini

    diassosiasikan sebagai batu.

    4istoskopi

    Pada pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan semacam alat

    endoskopi melalui uretra yang ada pada penis# kemudian masuk kedalam blader.

    5ambar . 4istoskopi

    1.* Pengo+aan

    a. 0onser!ati(

    2erapi ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari $ mm# karena

    diharapkan batu dapat keluar spontan. +emberikan minum yang berlebihan

    '%

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    21/46

    disertai diuretik. Dengan produksi air kemih yang lebih banyak diharapkan

    dapat mendorong batu keluar dari saluran kemih# minum sehingga diuresis '

    liter7hari. Pengobatan simptomatik mengusahakan agar nyeri khususnya kolik#

    yang terjadi menghilang dengan pemberian ;4AID# dan berolahraga secara

    teratur. "atas lama terapi konser!ati( adalah 6 minggu.

    Adanya batu stru!it menunjukkan terjadinya in(eksi saluran kemih#

    karena itu diberikan antibiotik. "atu stru(it tidak dapat dilarutkan tetapi dapat

    dicegah pembesarannya bila diberikan pengobatan dengan pengasaman urin

    dan pemberian antiurease# seperti Acetohidro:amic acid. Ini untuk

    menghambat bakteri urease dan menurunkan kadar ammonium urin.

    Pengobatan yang e(ekti( untuk pasien yang mempunyai batu asam urat

    pada saluran kemih adalah dengan alkalinisasi supaya batu asam yang

    terbentuk akan dilarutkan. Pelarutan batu akan terjadi apabila pH urin menjadi

    lebih tinggi atau bernilai 6#'. 4ehingga dengan pemberian bikarbonas natrikus

    disertai dengan makanan alkalis# batu asam urat diharapkan larut. Potasium

    4itrat polycitra 0# Urocit 0 pada dosis 6% m*K dalam 3- dosis perhari

    pemberian digunakan untuk terapi pilihan. 2etapi terapi yang berlebihan

    menggunakan sediaan ini akan memicu terbentuknya deposit calsium pospat

    pada permukaan batu sehingga membuat terapi tidak e(ekti( lagi. Atau dengan

    usaha menurunkan produksi kadar asam urat air kemih dan darah dengan

    bantuan alopurinol# usaha ini cukup memberi hasil yang baik. Dengan dosis

    a)al 3%% mg perhari# baik diberikan setelah makan.

    b. 2indakan non in!asi(

    '1

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    22/46

    5ambar ,. *4LE

    +akin sering dipakainya gelombang kejut luar tubuh *4LE 8

    Extracorporeal Shock Wae !ithotripsy yang dapat memecahkan batu tanpa

    perlukaan ditubuh sama sekali. 5elombang kejut dialirkan melalui air ke

    tubuh dan dipusatkan di batu yang akan dipecahkan. "atu akan hancur dan

    keluar bersama kemih. 2idak jarang pecahan-pecahan batu yang sedang keluar

    menimbulkan perasaan nyeri kolik dan menyebabkan hematuria. Pembangkit

    generator gelombang kejut dalam *4LE ada tiga jenis yaitu elektrohidrolik#

    pieoelektrik dan elektromagnetik. +asing-masing generator mempunyai cara

    kerja yang berbeda# tapi sama-sama menggunakan air atau gelatin sebagai

    medium untuk merambatkan gelombang kejut. Air dan gelatin mempunyai

    si(at akustik paling mendekati si(at akustik tubuh sehingga tidak akan

    menimbulkan rasa sakit pada saat gelombang kejut masuk tubuh.

    *4LE merupakan alat pemecah batu ginjal dengan menggunakan

    gelombang kejut antara 1$-'' kilo)att. *4LE hanya sesuai untuk

    menghancurkan batu ginjal dengan ukuran kurang dari 3 cm serta terletak di

    ginjal atau saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih kecuali yang

    terhalang oleh tulang panggul. "atu yang keras misalnya kalsium oksalat

    monohidrat sulit pecah dan perlu beberapa kali tindakan. *4LE tidak boleh

    digunakan oleh penderita darah tinggi# kencing manis# gangguan pembekuan

    darah dan (ungsi ginjal# )anita hamil dan anak-anak# serta berat badan

    berlebih obesitas..,

    Penggunaan *4LE untuk terapi batu ureter distal pada )anita dan

    anak-anak juga harus dipertimbangkan dengan serius. 4ebab ada

    kemungkinan terjadi kerusakan pada o!arium. +eskipun belum ada data yang

    ''

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    23/46

    !alid# untuk )anita di ba)ah % tahun sebaiknya diin(ormasikan sejelas-

    jelasnya#,

    c. *ndourologi

    2indakan *ndourologi adalah tindakan in!asi( minimal untuk

    mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu# dan

    kemudian mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan

    langsung ke dalam saluran kemih. Alat itu dimasukkan melalui uretra atau

    melalui insisi kecil pada kulit perkutan. Proses pemecahan batu dapat

    dilakukan dengan litotriptor secara mekanik melalui sistoskop dengan

    memakai energi hidraulik# energi gelombang suara# atau dengan energi laser.

    *lektrohidrolik *HE

    +erupakan salah satu sumber energi yang cukup kuat untuk

    menghancurkan batu kandung kemih# +asalah timbul bila batu keras

    maka akan memerlukan )aktu yang lebih lama dan (ragmentasinya

    inkomplit. *HE tidak dianjurkan pada kasus batu besar dan keras. Angkabebas batu 63-,'&. Penyulit sekitar kasus ruptur kandung kemih

    1#&. Laktu yang dibutuhkan M '6 menit.

    Ultrasound

    Eitotripsi ultrasound cukup aman digunakan pada kasus batu kandung

    kemih# dapat digunakan pada batu besar# dapat menghindarkan dari

    tindakan ulangan dan biaya tidak tinggi. Angka bebas batu & ukuran

    batu 1'-$% mm. Penyulit minimal ' kasus di kon!ersi. Laktu yang

    dibutuhkan M $6 menit. Easer

    Nang digunakan adalah Holmium NA5. Hasilnya sangat baik pada kasus

    batu besar# tidak tergantung jenis batu. 0elebihan yang lain adalah masa

    ra)at singkat dan tidak ada penyulit. Angka bebas batu 1%%&. Penyulit

    tidak ada. Laktu yang dibutuhkan M $/ menit.

    '3

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    24/46

    PneumatikEitotripsi pneumatik hasilnya cukup baik digunakan sebagai terapi batu kandung

    kemih. Eebih e(isien dibandingkan litotripsi ultrasound dan *HE pada kasus batu

    besar dan keras. Angka bebas batu $&. Penyulit tidak ada. Laktu yang

    dibutuhkan M $/ menit.

    d. 2erapi pembedahan

    2erapi bedah digunakan jika tidak tersedia alat litotriptor# alat

    gelombang kejut atau bila cara non bedah tidak berhasil. Lalaupun demikian

    kita harus memerlukan suatu indikasi. +isalnya apabila batu kandung kemih

    selalu menyebabkan gangguan miksi yang hebat sehingga perlu diadakan

    tindakan pengeluarannya. Dimana litotriptor hanya mampu memecahkan batu

    dalam batas ukuran 3 cm keba)ah.

    a Jesikolitotomi perkutan

    +erupakan alternati( terapi pada kasus batu pada anak-anak atau pada

    penderita dengan kesulitan akses melalui uretra# batu besar atau batu

    mOltipel. 2indakan ini kontra indikasi pada adanya ri)ayat keganasan

    kandung kemih# ri)ayat operasi daerah pel!is# radioterapi# in(eksiakti( pada saluran kemih atau dinding abdomen

    Angka bebas batu $-1%%&.

    b Jesikolitotomi terbuka 4uprapubic Gystostomy

    Diindikasikan pada batu dengan stone burden besar# batu keras# batu

    multiple# kapasitas kandung kemih yang keci# kesulitan akses melalui

    uretra# tindakan bersamaan dengan prostatektomi diindikasikan jika

    beratnya kira- kira %-1%%gr. atau di!ertikelektomi. 0euntungan

    tehnik ini adalah cepat# lebih mudah untuk memindahkan batu dalam

    jumlah banyak# memindah batu yang melekat pada mukosa buli dan

    kemampuannya untuk memindah batu yang besar dengan sisi kasar.

    2etapi kerugian penggunaan tehnik ini adalah pasien merasa nyeri

    '

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    25/46

    post operasi# lebih lama dira)at di rumah sakit# lebih lama

    menggunakan kateter.

    Angka bebas batu 1%%&.

    5ambar 1%. 4uprapubic Gystostomy

    1.1,

    Pen-egaan

    4etelah batu dikeluarkan dari saluran kemih# tindakan selanjutnya yang

    tidak kalah pentingnya adalah upaya menghindari timbulnya kekambuhan. Angka

    kekambuhan batu saluran kemih rata-rata /& per tahun atau kurang lebih $%&

    dalam 1% tahun. Pencegahan tersebut diantaranya ,

    Diuresis yang adekuat

    '$

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    26/46

    +enghindari dehidrasi dengan minum cukup# upayakan produksi urine

    '-3 liter per hari. Untuk mencegah timbulnya kembali batu maka pasien harus

    minum banyak sehingga urin yang terbentuk tidak kurang dari 1$%% ml. pada

    pasien dengan batu asam urat dapat digunakan alkalinisasi urin sehingga pH

    dipertahankan dalam kisaran 6#$-/# mencegah terjadinya hiperkalsemia yang

    akan menimbulkan hiperkalsiuria pasien dianjurkan untuk mengecek pH urin

    dengan kertas nitrasin setiap pagi. +eningkatkan konsentrasi inhibitor

    pembentuk batu yaitu sitrat kalium sitrat '% m*C tiap malam hari# minum

    jeruk nipis atau lemon malam hari# dan bila batu tunggal dengan

    meningkatkan masukan cairan dan pemeriksaan berkala pembentukan batu

    baru.

    Diet rendah at7komponen pembentuk batu

    - >endah protein sebesar 1 g70g "" 7hari# karena protein akan memacu

    ekskresi kalsium urine dan menyebabkan suasana urine menjadi lebih

    asam.

    - >endah garam %-1%% meC7hari karena natiuresis akan memacu

    timbulnya hiperkalsiuria- >endah oksalat# rendah purin# rendah kalsium

    *radikasi in(eksi saluran kemih khususnya untuk batu stru!it

    Akti!itas harian yang cukup

    1.11 Kompli'asi

    Adapun komplikasi dari batu kandung kemih ini adalah

    1%

    a. Hidrone(rosis

    Adalah pelebaran pada ginjal serta pengisutan jaringan ginjal# sehingga

    ginjal menyerupai sebuah kantong yang berisi kemih# kondisi ini terjadi

    karena tekanan dan aliran balik ureter dan urine ke ginjal akibat kandung

    '6

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    27/46

    kemih tidak mampu lagi menampung urine. 4ementara urine terus-menerus

    bertambah dan tidak bisa dikeluarkan. "ila hal ini terjadi maka# akan

    timbul nyeri pinggang# teraba benjolan basar didaerah ginjal dan secara

    progresi( dapat terjadi gagal ginjal.

    b. Uremia

    Adalah peningkatan ureum didalam darah akibat ketidak mampuan ginjal

    menyaring hasil metabolisme ureum# sehingga akan terjadi gejala mual

    muntah# sakit kepala# penglihatan kabur# kejang# koma# na(as dan keringat

    berbau urine.

    c. Pyelone(ritis

    Adalah in(eksi ginjal yang disebabkan oleh bakteri yang naik secara

    assenden ke ginjal dan kandung kemih. "ila hal ini terjadi maka akan

    timbul panas yang tinggi disertai mengigil# sakit pinggang# disuria#

    poliuria# dan nyeri ketok kosta !ertebra.

    d. In(eksi pada saluran ureter dan !esika urinaria oleh batu.

    e. 5agal ginjal akut sampai kronis.

    '/

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    28/46

    BAB III. KESI/PULAN

    Jesikolitiasis sering terjadi pada pasien menderita gangguan miksi atau

    terdapat benda asing di buli-buli. 5angguan miksi terjadi pada pasien hyperplasia

    prostat# striktura uretra#di!ertikel buli-buli atau buli-buli neurogenik. 0ateter yang

    terpasang pada buli-buli dalam )aktu yang lama#adanya benda asing lain secara tidak

    sengaja dimasukkan ke dalam buli-buli sering menjadi inti untuk terbentuknya batu

    buli-buli.4elain itu batu buli-buli dapat berasal dari batu ginjal atau batu ureter yang

    turun ke buli-buli.Di negera-nega yang berkembang masih sering dijumpai batu

    endemic pada buli-buli yang dijumpai pada anak-anak yang menderita kurang gii

    atau yang sering menderita dehidrasi atau diare.

    5ejala khas batu buli-buli adalah berupa gejala iritasi antara lain disuria

    hingga stranguri #persaaan tidak enak se)aktu kencing #dan kencing tiba-tiba terhenti

    kemudian menjadi lancer kembali dengan perubahan posisi tubuh.;yeri pada saat

    miksi yang dirasakan re(erred pain pada ujung penis #krotum#perineum #pinggang

    sampai kaki.Pada anak seringkali mengeluh enuresis nokturna#disamping sering

    menarik-narik penisnya pada laki-laki atau mengosok-gosok !ul!a pada anak

    perempuan.

    4eringkali komposisi batu terdiri atas asam urat atau stru!it jika penyebabnya

    adalah in(eksi sehingga tidak jarang pada pemeriksaan (oto polos abdomen tidak

    tampak sebagai bayangan opak pada ka!um pel!is.Dalam hal ini#pemeriksaan IJU

    pada (ase sistogram memberikan gambaran bayangan negati!e.U45 dapat

    mendeteksi b atu radiolusen pada buli-buli.

    "atu buli-buli dapat dipecahkan dengan litotripsi ataupun jika terlalu besar

    memerlukan pembedahan terbuka !esikolitomi. Hal yang tidak kalah pentingnya

    adalah melakukan koreksi terhadap penyebab timbulnya stasis urine.

    '

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    29/46

    DA0TA PUSTAKA

    1. 4jamsulhidajat# de ?ong. "uku Ajar Ilmu "edah. *disi 3. ?akarta *5GF '%1'.

    h. /'-,

    '. Lahyu. "atu saluran 0emih. Uni!ersitas Abulyatama# Acheh. '%11. halaman

    $-'1

    3. 4canlon JG# 4anders 2. *ssential o( anatomy and physiology. $ thed. U4 =A

    Da!is GompanyF '%%/.

    . Eina ;# "aktor-"aktor Risiko #e$adian %atu Saluran #emih &ada !aki-!aki#

    Uni!ersitas Diponegoro 4emarang# Indonesia' '%%.

    $. 5uyton dan Hall. "uku Ajar =isiologi 0edokteran *disi II. *5G ?akarta.'%%/.

    6. "asler ?. %ladder Stones. *medicine ?ournal. 4ited by

    http77))).emedicine.com.'%%/.

    /. Purnomo ". (asar-dasar rologi. +alang =akultas 0edokteran Uni!ersitas

    "ra)ijaya. '%%/.

    . Ho 0# 4egura ?. !ower rinary Tract *alculi. In Lein A# 0a!oussi E#

    ;o!ick A# Partin A# Peters G.Gampbell-Lalsh Urology. 3. ,th. Philadelphia#

    Pa 4aunders *lse!ierF '%%/'663-/3.

    ,. >eynard ?ohn# "re)ster 4# "riers 4uanne. :(ord Handbook o( Urology# 1st

    edition. '%%6.1%. 2anogho#*mil A# +c Aninch ?ack L. 4mithBs general Urology# *dition# 1/.

    '%%.

    ',

    http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/
  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    30/46

    ?*;I4 "A2U =A02>

    P*;N*"A"2I+"UE;NA "A2U

    ?*;I4 "A2

    72I;DA0A;

    +*0A;I4+* 0*>?

    0alsium Hiperkalsiuri

    absorpti!e

    Hiperkalsiuri renalHeperkalsiuri

    resorpti(

    HipositurasiHipomagnesuri

    Hiperurikosuri

    Hiperoksalurisa

    ;atrium selulosa

    (os(at

    2hiaie

    rtho(os(at

    2hiaideParatiroidektomi

    Potasium sitrat

    +agnesium sitratAllopurinol

    Potassium alkali

    AllopurinolPyrido:in

    0alsium suplemen

    +engikat Ga dalam u

    absorbsiQ

    R reabsorpsi Ga di tubQsintesa !itamin D

    Rurine inhibitor

    R reabsorpsi Ga di tub

    Qresorpsi Ga dari tulaRpH Rsitrat QGa urine

    R+g urine

    QuratRpH

    Qurat

    +AP In(eksi Antibiotika

    AHA amino

    hydro:amic acid

    *radikasi in(eksi

    Urease inhibitor

    Urat Dehidrasi

    pH urine Q

    Hiperurikosuri

    Hidrasi cukup

    Potassium Alkali

    "ik;atAllopurinol

    RpH

    Qurat

    3%

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    31/46

    I. IDENTITAS PASIEN

    ;ama An. +. I.

    Umur ' th

    ?enis 0elamin Eaki-laki

    "erat "adan kg

    Alamat ?l. 0ali)ining $71 >ambipuji -

    Agama Islam

    4uku ?a)a

    ;o >+ '$$3%%

    2gl +>4 >abu# ' ?uni '%%,

    2gl 0>4 0amis# , ?uli '%%,

    II. ANA/NESIS

    Heteroanamnesis dilakukan pada Ibu pasien pada tanggal '$ ?uni '%%,

    iaa P&i+adi

    Kel$an Uama4 ;yeri pada )aktu kencing

    iaa Pena'i Se'a&ang

    Penderita mengeluh nyeri saat kencing sejak 6 bulan yang lalu# kencing

    sedikit- sedikit M / kali sehari. Pasien kemudian berobat ke mantri dan diberi

    obat berupa sirup putih# tetapi keluhan pasien tidak hilang. 6 hari yang lalu

    31

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    32/46

    pasien mengeluhkan nyeri atau menangis keras bila hendak kencing. "ila

    kencing tetesannya sedikit dan pancaran kencing lemah. Pasien juga sering

    terbangun dari tidur di malam hari untuk kencing. 4ebelumnya pasien tidak

    pernah demam disertai anyang-anyangan 0encing ber)arna kekuningan dan

    tidak ada darah. Pasien kemudian ke >4D dr. 4oebandi M3 hari yang lalu dan

    di (oto polos pel!is.

    iaa Pena'i Da$l$

    In(eksi pada saluran kencing -# demam -.

    iaa Pena'i Kel$a&ga

    2idak ada keluarga yang sakit seperti ini.

    iaa Pengo+aan

    Pasien pernah berobat ke mantri dan mendapat obat dalam bentuk sirup

    putih# namun ibu pasien lupa nama obatnya.

    iaa sosial e'onomi

    Pasien hidup bersama ayah# ibu# satu kakak. Ayah pasien bekerja sebagai

    pedagang dengan penghasilan >p 3%.%%% per hari.

    iaa Pem+e&ian /a'anan

    4ejak bayi pasien minum A4I sampai berumur ' tahun. 4ehari-hari makanan

    yang dikonsumsi pasien adalah nasi dan sayur-sayuran# tersering adalah

    bayam dan kacang panjang dengan lauk tempe dan tahu# pasien sangat jarang

    mengkonsumsi daging# ikan dan telur.

    III.PE/EIKSAAN 0ISIKDilakukan pada tanggal '$ ?uni '%%,

    Keadaan Um$m 4 "aik

    Kesada&an 4 Gomposmentis

    5ial sign H> 1% :7menit

    3'

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    33/46

    >> ' :7menit

    t 36SG

    Sa$s gene&alis4

    Kepala4

    +ata konjungti!a tidak anemis# sklera tidak ikterik

    Hidung tidak ada sekret7bau7perdarahan

    2elinga tidak ada sekret7bau7perdarahan

    +ulut bibir tidak sianosis# tidak ada pigmentasi# mukosa tidak pucat.

    Lee&4

    05" tidak ada pembesaran

    2iroid tidak ada pembesaran

    To&a's4

    6o&

    I ictus cordis tidak tampak

    P ictus codis teraba di IG4 IJ +GE4

    P batas jantung IG4 IJ P4E dekstra sampai IG4 J +GE sinistra

    A 414' tunggalP$lmo

    I 4imetris# tidak ada retraksi

    P =remitus raba normal

    P 4onor

    A Jesikuler 979# >onkhi-7- Lheeing -7-

    A+domen4

    I =lat

    A "ising usus 9 normal

    P 2impani

    P 4oepel# H7E tidak ada nyeri tekan

    E's&emias4

    33

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    34/46

    Akral hangat 9 9 edem - -

    9 9 - -

    Sa$s Lo'alis4

    egio s$p&ap$+i'4

    Dengan inspeksi dan palpasi bimanual ditemukan pembesaran !esika urinaria# ada

    nyeri tekan.

    egio 0lan'4

    2idak teraba ginjal# nyeri ketok ginjal -.

    egio 7enealia E'se&na4

    Dalam batas normal# tidak terpasang kateter

    e-al To$-e4

    2idak dilakukan

    III. PE/EIKSAAN PENUNJAN7

    0oo B804 5as dalam usus normal# !esikolitiasis 9

    5ambar ,. "=

    3

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    35/46

    Hasil La+o&ao&i$m4

    Hemaologi

    Hb 11#' gr7dl

    Eekosit '' : 1%,7E

    Hitung ?enis 17-7-7$7/7/

    Hematokrit 3/

    2rombosit 1/% : 1%,7E

    PP2 13# detik

    AP22 ',#, detik

    0aal 7in)al

    4erum 0reatinin %# %#6-1#3 mg7dl

    "U; 16 6-'% mg7dl

    Urea 3$ 1%-$% mg7dl

    Asam Urat /# 3#-/ mg7dl

    0aal Hai

    45P2 '6

    452 6

    Ele'&oli

    ;a 1',#6

    0alium #13

    Ghlorida ,,#

    Galsium '#3

    I5. ASSES/ANT

    "atu "uli-buli

    5. PLANNIN7

    Ampicillin 3:1 cth

    3$

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    36/46

    Parasetamol 3:1 cth

    Gek Eaboratorium lengkap

    0onsul anastesi

    Pro T Jesikolitotomi

    LAP8AN 8PEASI 5ESIK8LIT8T8/I 93, J$ni 2,,*:

    1. Posisi supine dengan anestesi 5A.

    '. Desin(eksi lapangan operasi kemudian pasang duk steril

    3. Insisi midline suprasim(isis diperdalam sampai membuka (ascia.

    . Identi(ikasi buli dengan otot detrusor yang tebal# aspirasi urin 9.

    $. Insisi dinding buli s7d tampak ca!um buli# keluar urin jernih. Didapatkan batu buli

    berukuran 1 cm# mukosa buli tampak normal# massa-.

    6. "uli di jahit ' lapis dan pasang drain.

    /. Euka operasi dijahit lapis demi lapis.

    . Dilakukan sirkumsisi

    5ambar 1%. Post perasi Jesikolitotomi

    Tgl 2# J$ni 2,,*

    S 0alau kencing sakit

    8 0eadaan Umum sedang

    36

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    37/46

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1%% :7menit

    >> '6 :7menit

    t 36#$SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis tetap

    A "atu buli-buli

    P Ampicillin 3:1 cth

    Parasetamol 3:1 cth

    Pro - Jesikolitotomi

    Tgl 2% J$ni 2,,*

    S 0alau kencing sakit

    8 0eadaan Umum sedang

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1% :7menit

    >> '6 :7menit

    t 36#'SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis tetap

    A "atu buli-buli

    P Ampicillin 3:1 cth

    Parasetamol 3:1 cth

    Pro - Jesikolitotomi

    Tgl 2( J$ni 2,,*

    S 0alau kencing sakit

    8 0eadaan Umum sedang

    0esadaran composmentis

    3/

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    38/46

    Jital sign H> 1%% :7menit

    >> '6 :7menit

    t 36#SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis tetap

    A "atu buli-buli

    P Ampicillin 3:1 cth

    Parasetamol 3:1 cth

    Pro - Jesikolitotomi

    Tgl 2* J$ni 2,,*

    S 0alau kencing sakit

    8 0eadaan Umum sedang

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1%% :7menit

    >> '6 :7menit

    t 36#$SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis tetap

    A "atu buli-buli

    P Ampicillin 3:1 cth

    Parasetamol 3:1 cth

    Pro - Jesikolitotomi

    Tgl 3, J$ni 2,,*

    S 2idak ada keluhan

    8 0eadaan Umum sedang

    0esadaran composmentis

    3

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    39/46

    Jital sign H> 1% :7menit

    >> '6 :7menit

    t 36SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan

    darah -# nyeri 9# drain 9

    >egio 5enetalia *ksterna dalam batas normal#

    terpasang kateter

    A "atu buli-buli post !esikolitotomi H%

    P In(us D$ ;4 1%%% cc7' jam

    Inj Antibiotik Ge(ota:im 3: '$%mg

    Inj Analgetik Antrain 3: '$%mg

    Urine tampung 6$%cc71jam# jernih# darah -

    Drain 1%% cc darah

    +44 jika pasien sadar

    Tgl ,1 J$li 2,,*

    S 2idak ada keluhan

    8 0eadaan Umum sedang

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1% :7menit

    >> '6 :7menit

    t 36SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan

    darah -# nyeri 9# drain 9

    >egio 5enetalia *ksterna dalam batas normal#

    terpasang kateter

    3,

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    40/46

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    41/46

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    42/46

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan darah

    -# nyeri 9# drain 9

    >egio 5enetalia *ksterna dalam batas normal#

    terpasang kateter

    A "atu buli-buli post !esikolitotomi H

    P Inj Antibiotik Ge(ota:im 3: '$%mg

    Inj Analgetik Antrain 3: '$%mg

    Urine tampung $%cc7'jam# jernih# darah -

    Drain $% cc darah

    Diet bebas

    +inum banyak

    Tgl ," J$li 2,,*

    S4 2idak ada keluhan

    84 0eadaan Umum "aik

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1% :7menit

    >> ':7menit

    t 3/SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan

    darah -# nyeri 9# drain 9

    >egio 5enetalia *ksterna dalam batas normal#

    terpasang kateter

    A "atu buli-buli post !esikolitotomi H $

    P A(( In(us

    Parasetamol 3:1 cth

    Diet bebas

    "anyak minum

    '

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    43/46

    Produksi Urin ,%% cc7'jam# jernih# darah -

    Drain $% cc darah

    Tgl ,# J$li 2,,*

    S4 2idak ada keluhan

    8 0eadaan Umum "aik

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1% :7menit

    >> '6:7menit

    t 36#/SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan

    darah -# nyeri 9# drain 9

    >egio 5enetalia *ksterna Dalam batas normal#

    terpasang kateter

    A "atu buli-buli post !esikolitotomi H 6

    P Parasetamol 3:1 cth

    Diet bebas

    "anyak minum

    Produksi Urin 6$%cc7'jam# jernih# darah -

    Drain $% cc darah

    A(( 0ateter

    Tgl ,% J$li 2,,*

    S4 Pasien "A0 spontan dan tidak terasa nyeri

    8 0eadaan Umum "aik

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1% :7menit

    >> ':7menit

    3

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    44/46

    t 36#$SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan

    darah -# nyeri -# drain 9

    >egio 5enetalia *ksterna Dalam batas normal#

    tidak terpasang kateter

    A "atu buli-buli post !esikolitotomi H /

    P Parasetamol 3:1 cth

    Diet bebas

    "anyak minum

    Drain $% cc

    Tgl ,( J$li 2,,*

    S Pasien "A0 spontan dan tidak terasa nyeri

    8 0eadaan Umum "aik

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1%%:7menit

    >> ':7menit

    t 36#3SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan darah

    -# nyeri -# terpasang drain

    >egio 5enetalia *ksterna dalam batas normal# tidak

    terpasang kateter

    A "atu buli-buli post !esikolitotomi H P Diet bebas

    "anyak minum

    Drain 3% cc

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    45/46

    Tgl ,* J$li 2,,*

    S4 Pasien "A0 spontan# tidak terasa nyeri dan ber)arna jernih8 0eadaan Umum "aik

    0esadaran composmentis

    Jital sign H> 1% :7menit

    >> ':7menit

    t 36#$SG

    4tatus generalis dalam batas normal

    4tatus lokalis >egio suprapubik tertutup !erband# rembesan darah

    -# nyeri -# terpasang drain

    >egio 5enetalia *ksterna dalam batas normal# tidak

    terpasang kateter

    A "atu buli-buli post !esikolitotomi H ,

    P Diet bebas

    "anyak minum

    A(( Drain

    0>4 V 0ontrol Poli Urologi

    $

  • 8/10/2019 REFERAT + CONTOH KASUS

    46/46