Referat CA Recti Print

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    1/19

    REFERAT

    Diagnosis dan Penatalaksanaan Carcinoma Recti

    Pembimbing :

    dr. H. A. Djalaluddin ! "#.$

    Disusun ole%:

    C%&ntia Putriasni 'urnia ()A*)*))+

    "F ,- $EDAH

    R"D PR/F. DR AR(/0/ "/E'AR1/

    PR2/'ERT/

    *3)4

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    2/19

    -E$AR PE0(E"AHA0

    REFERAT

    Diagnosis dan Penatalaksanaan Carcinoma Recti

    Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti Kepanitraan Klinik

    Di bagian SMF Bedah

    RSUD Prof. Margono Soekardjo Purokerto

    Disusun !leh "

    #hyntia Putriasni Kurnia

    $%&'%'%%(

    Purokerto) *o+ember ',%-

    Mengetahui)

    Pembimbing

    dr. . &. Djalaluddin M) Sp.B

    */P. %01',2%0 %0(,,%% % ,,'

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    3/19

    ,. PE0DAH-A0

    A. -atar $elakang

    #ar3inoma re3ti merupakan tumor ganas terbanyak di antara tumor

    ganas saluran 3erna) lebih 2,4 tumor kolorektal berasal dari rektum. Salah

    satu pemi3u 3arsinoma re3ti adalah masalah nutrisi. #ar3inoma re3ti

    merupakan salah satu jenis kanker yang ter3atat sebagai penyakit yang paling

    mematikan di dunia. 5ika penderita telah terdeteksi se3ara dini) maka

    kemungkinan untuk sembuh bisa men3apai 1, persen 6#agir) ',%-7.

    Resiko terkena kanker ini akan terus meningkat seiring dengan

    penambahan usia. Data dari &merika Serikat dan /nggris memperlihatkan)

    orang yang berusia antara 2, sampai (, tahun beresiko tiga kali lipat dari

    kelompok usia lainnya. Mereka yang memiliki riayat peradangan saluran

    3erna seperti kolitis usus kronis) tergolong beresiko tinggi untuk berkembang

    menjadi kanker kolorektal. Demikian juga dengan mereka yang memiliki

    riayat penyakit kanker tersebut) resiko terkena penyakit ini bisa menyerang

    pada kelompok usia mana pun di baah 2, tahun 68aria) ',%97.

    Umumnya penderita datang dalam stadium lanjut) seperti kebanyakan

    tumor ganas lainnya: -,4 diagnosis 3ar3inoma re3ti dapat ditegakkan dengan

    3olok dubur. Sampai saat ini) pembedahan adalah terapi pilihan untuk

    3ar3inoma re3ti 6#agir) ',%-7.

    $. Rumusan asala%

    Permasalahan yang akan dibahas dalam referat ini meliputi "

    %. Penegakan diagnosis 3ar3inoma re3ti

    '. Penatalaksanaan 3ar3inoma re3ti

    C. Tujuan Penulisan

    %. Umum

    Penulisan referat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan

    mengenai 3ara mendiagnosis dan penatalaksaan pada 3ar3inoma re3ti.

    '. Khusus

    Mengetahui definisi) 3ara penegakan diagnosis dan penatalaksanaan

    3ar3inoma re3ti dalam praktek klinis.

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    4/19

    D. an5aat Penulisan

    %. Manfaat ;eoritis

    Penulisan referat ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan

    tentang 3ar3inoma re3ti.

    '. Manfaat Praktis

    a. Referat ini dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan dan

    referensi bagi klinisi.

    b. Memberikan gambaran 3ar3inoma re3ti dan pelaksanaannya dalam

    praktek klinis

    3. Bagi Penulis

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    5/19

    ,,. T,01AA0 P"TA'A

    A. De5inisi

    #ar3inoma re3ti adalah kanker yang terjadi pada rektum. Rektum

    terletak di anterior sakrum and 3o33y= panjangnya kira kira %1 3m.

    Rectosigmoid junctionterletak pada bagian akhir meso3olon sigmoid. Bagian

    sepertiga atasnya hampir seluruhnya dibungkus oleh peritoneum. Di setengah

    bagian baah rektum keseluruhannya adalah ektraperitoneal. 8askularisasi

    rektum berasal dari 3abang arteri mesenterika inferior dan 3abang dari arteri

    iliaka interna. 8ena hemoroidalis superior berasal dari pleksus hemorriodalis

    internus dan berjalan ke kranial ke +ena mesenterika inferior dan seterusnyamelalui +ena lienalis ke +ena porta. #a Re3ti dapat menyebar sebagai

    embulus +ena kedalam hati. Pembuluh limfe dari rektum diatas garis

    anorektum berjalan seiring +ena hemorriodalos superior dan melanjut ke

    kelenjar limfe mesenterika inferior dan aorta. !perasi radikal untuk eradikasi

    3ar3inoma re3ti dan anus didasarkan pada anatomi saluran limfe ini. Dinding

    rektum terdiri dari 1 lapisan) yaitu mukosa yang tersusun oleh epitel

    kolumner) mukosa muskularis) submukosa) mus3ularis propria dan serosa

    6Sjamsuhidajat) ',,97 .

    $. E#idemiologi

    Di US& #a kolorektal merupakan kanker gastrointestinal yang paling

    sering terjadi dan nomor dua sebagai penyebab kematian di negara

    berkembang. ;ahun ',,1) diperkirakan ada %-1)'0, kasus baru kanker

    kolorektal di US&) %,-)01, kasus terjadi di kolon dan -,)9-, kasus di rektal.

    Pada 12)9,, kasus dilaporkan berhubungan dengan kematian) ->.>,, kasus #a

    kolon dan ()2,, kasus #a re3tal. #a kolorektal merupakan %% 4 dari kejadian

    kematian dari semua jenis kanker 6#agir) ',%-7.

    Diseluruh dunia dilaporkan lebih dari 0-,),,, kasus baru dan terjadi

    kematian pada hampir 1,,),,, kasus tiap tahunnya. 6?orld ealth

    !rgani@ation) ',,97. Menurut data di RS Kanker Dharmais pada tahun %001A

    ',,') kanker rektal menempati urutan keenam dari %, jenis kanker dari pasien

    yang diraat di sana. Kanker rektal ter3atat sebagai penyakit yang paling

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    6/19

    mematikan di dunia selain jenis kanker lainnya. *amun) perkembangan

    teknologi dan juga adanya pendeteksian dini memungkinkan untuk

    disembuhkan sebesar 1, persen) bahkan bisa di3egah. Dari seluruh pasien

    kanker rektal) 0,4 berumur lebih dari 1, tahun. anya 14 pasien berusia

    kurang dari -, tahun. Di negara barat) laki laki memiliki insidensi terbanyak

    mengidap kanker rektal dibanding anita dengan rasio ber+ariasi dari ("> A

    0"1 6#agir) ',%-7..

    /nsiden karsinoma kolon dan rekti di /ndonesia 3ukup tinggi demikian

    juga angka kematiannya. /nsiden pada pria sebanding dengan anita) dan

    lebih banyak pada orang muda. Sekitar >1 4 ditemukan di rektosigmoid.

    C. Penegakan Diagnosis

    ). Anamnesis

    $ejala yang dapat ditemukan antara lain 6?ibaa) ',,07 "

    a. Perdarahan perektal merupakan gejala yang paling sering terjadi 62,47

    pasien.

    b. Perubahan pola defekasi seperti perubahan bentuk feses) tenesnus) rasa

    tidak puas setelah B&B.

    3. !33ult bleeding 6tes darah samar7 positif pada '24 kasus.

    d. *yeri abdomen) didapatkan sekitar ',4 kasus.

    e. Malaise 604 kasus7.

    *. Pemeriksaan 5isik

    &da ' gambaran khas dari pemeriksaan 3olok dubur) yaitu indurasi dan

    adanya suatu penonjolan tepi) dapat berupa "

    a. Suatu pertumbuhan aal yang teraba sebagai indurasi seperti 3akram

    dengan permukaan yang li3in dan berbatas tegas.

    b. Suatu pertumbuhan tonjolan yang rapuh) biasanya lebih lunak) tetapi

    umumnya mempunyai beberapa daerah indurasi dan ulserasi

    3. Suatu bentuk khas dari ulkus maligna dengan tepi noduler yang

    menonjol dengan suatu kubah yang dalam 6bentuk ini paling sering7

    d. Suatu bentuk karsinoma anular yang teraba sebagai pertumbuhan

    bentuk 3in3in

    Pada pemeriksaan 3olok dubur ini yang harus dinilai adalah"

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    7/19

    a. Keadaan tumor" ekstensi lesi pada dinding rektum serta letak bagian

    terendah terhadap 3in3in anorektal) 3er+i= uteri) bagian atas kelenjar

    prostat atau ujung os 3o33ygis. Pada penderita perempuan sebaiknya

    juga dilakukan palpasi melalui +agina untuk mengetahui apakah

    mukosa +agina di atas tumor tersebut li3in dan dapat digerakkan atau

    apakah ada perlekatan dan ulserasi) juga untuk menilai batas atas dari

    lesi anular. Penilaian batas atas ini tidak dapat dilakukan dengan

    pemeriksaan 3olok dubur.

    b. Mobilitas tumor" hal ini sangat penting untuk mengetahui prospek

    terapi pembedahan.

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    8/19

    Pemeriksaan 3olok dubur merupakan keharusan dan dapat disusul dengan

    pemeriksaan rektosigmoidoskopi. Foto kolon dengan barium merupakan

    kelengkapan dalam menegakkan diagnosis.

    Biopsi dilakukan melalui endoskopi. Pemeriksaan penunjang yang lain

    yaitu pemeriksaan #C& 63ar3inoembrioni3 antigen7) yang penting guna

    kepentingan monitor pas3aterapi 6?ibaa) ',,07.

    ;abel %. Diagnosis pasti karsinoma kolorektal

    #ara pemeriksaan Persentase

    #olok dubur -,4

    Rektosigmoidoskopi >14

    Foto kolon dengan barium kontras

    ganda

    0,4

    Kolonoskopi %,,4

    ;abel '. Ringkasan diagnosis karsinoma re3ti

    Rektum

    A Perdarahan rektum

    A Darah di feses

    A Perubahan pola defekasi

    A Pas3adefekasi perasaan tidak puas atau rasa penuh

    A Penemuan tumor pada 3olok dubur

    A Penemuan tumor rektosigmoidoskopi

    The American Joint Committee on Cancer (AJCC)memperkenalkan TNM

    staging system) yang menempatkan kanker menjadi satu dalam - stadium

    6Stadium /A/87.

    %. Stadium ,

    Pada stadium ,) kanker ditemukan hanya pada bagian paling dalam

    rektum.yaitu pada mukosa saja. Disebut juga carcinoma in situ.

    '. Stadium /

    http://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspx
  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    9/19

    Pada stadium /) kanker telah menyebar menembus mukosa sampai

    lapisan muskularis dan melibatkan bagian dalam dinding rektum tapi tidak

    menyebar kebagian terluar dinding rektum ataupun keluar dari rektum. Disebut

    jugaDukes A rectal cancer.

    9. Stadium //

    Pada stadium //) kanker telah menyebar keluar rektum kejaringan

    terdekat namun tidak menyebar ke limfonodi. Disebut juga Dukes B rectal

    cancer.

    -. Stadium ///

    Padastadium ///) kanker telah menyebar ke limfonodi terdekat) tapi tidak

    menyebar kebagian tubuh lainnya. Disebut jugaDukes C rectal cancer.

    1. Stadium /8

    Pada stadium /8) kankertelah menyebar kebagian lain tubuh seperti hati)

    paru) atau o+arium. Disebut jugaDukes D rectal cancer

    http://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspx
  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    10/19

    (ambar *. "tadium Ca Recti ,7,8

    ;abel 9. #; Staging System for Re3tal #an3erE 6#agir) ',%-7

    "tadium Deskri#si

    ;%Massa polypoid /ntraluminal: tidak ada penebalan pada

    dinding re3tum

    ;'Penebalan dinding re3tum 2 mm: tidak ada perluasan ke

    perire3tal

    ;9aPenebalan dinding re3tum dan in+asi ke otot dan organ yang

    berdekatan.

    ;9bPenebalan dinding re3tum dan in+asi ke pel+i3 atau dinding

    abdominal

    ;- Metastasis jauh) biasanya ke li+er atau adrenal

    EModified from ;hoeni 6Radiology) %0(%7

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    11/19

    Klasifikasi modifikasi Dukes 6#agir) ',%-7

    T0 "tadium "tadium Deskri#si

    ;% *, M, & ;umor terbatas pada submu3osa

    ;' *, M, B% ;umor terbatas pada mus3ularis propria

    ;9 *, M, B' Penyebaran transmural

    ;' *% M, #% ;') pembesaran kelenjar mesenteri3

    ;9 *% M, #' ;9) pembesaran kelenjar mesenteri3

    ;- #' Penyebaran ke organ yang berdekatan

    &ny ;) M% D Metastasis jauh

    D. Penatalaksanaan

    Berbagai jenis terapi tersedia untuk pasien kanker rektal. Beberapa adalah

    terapi standar dan beberapa lagi masih diuji dalam penelitian klinis. ;iga terapi

    standar untuk kanker rektal yang digunakan antara lain ialah 6Giner) ',,%7"

    ). Pembeda%an

    Pembedahan merupakan terapi yang paling la@im digunakan terutama

    untuk stadium / dan // kanker rektal) bahkan pada pasien suspek dalam stadium

    /// juga dilakukan pembedahan. Meskipun begitu) karena kemajuan ilmu dalam

    metode penentuan stadium kanker) banyak pasien kanker rektal dilakukan re!

    surgical treatment dengan radiasi dan kemoterapi. Penggunaan kemoterapi

    sebelum pembedahan dikenal sebagai neoadju"ant chemotheray) dan pada

    kanker rektal) neoadju"ant chemotheraydigunakan terutama pada stadium //

    dan ///. Pada pasien lainnya yang hanya dilakukan pembedahan) meskipun

    sebagian besar jaringan kanker sudah diangkat saat operasi) beberapa pasien

    masih membutuhkan kemoterapi atau radiasi setelah pembedahan untuk

    membunuh sel kanker yang tertinggal 6?ibaa) ',,07.

    ;ipe pembedahan yang dipakai antara lain "

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    12/19

    a. Cksisi lokal " jika kanker ditemukan pada stadium paling dini) tumor dapat

    dihilangkan tanpa melakukan pembedahan leat abdomen. 5ika kanker

    ditemukan dalam bentuk polip) operasinya dinamakanpolype3tomy.

    b. Reseksi" jika kanker lebih besar) dilakukan reseksi rektum lalu dilakukan

    anastomosis. 5iga dilakukan pengambilan limfonodi disekitar rektum lalu

    diidentifikasi apakah limfonodi tersebut juga mengandung sel kanker.

    (ambar 6. Reseksi dan Anastomosis

    http://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspx
  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    13/19

    (ambar 4. Reseksi dan 'olostomi

    Pengangkatan kanker rektum biasanya dilakukan dengan reseksi

    abdominoperianal) termasuk pengangkatan seluruh re3tum) mesorektum dan

    bagian dari otot le+ator ani dan dubur. Prosedur ini merupakan pengobatan yang

    efektif namun mengharuskan pembuatan kolostomi permanen.

    Rektum terbagi atas 9 bagian yaitu %9 atas) tengah dan baah. Kankeryang berada di lokasi %9 atas dan tengah 6 1 sd %1 3m dari garis dentate 7 dapat

    dilakukan restorati"e anterior resection kanker %9 distal re3tum merupakan

    masalah sulit. 5arak antara pinggir baah tumor dan garis dentate merupakan

    faktor yang sangat penting untuk menentukan jenis operasi.

    $oligher dkk berdasarkan pengalamannya menyatakan baha kegagalan

    operasi #o$ anterior resection akan terjadi pada kanker re3tum dengan jarak

    baah re3tum normal ' 3m. &ngka 1 3m telah diterima sebagai jarak keberhasilan

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    14/19

    terapi. asil penelitian yang dilakukan oleh +enara dkk pada '-9 kasus

    menyimpulkan baha jarak lebih dari 9 3m dari garis dentate aman untuk

    dilakukan operasi Restorati"e resection. Colonal anastomosis didapatkan oleh

    hasil operasi Ra+it3h dan Sabiston yang dilakukan pada kasus kolitis ulseratif.

    !perasi ini dapat diterapkan pada kanker re3tum letak baah) dimana teknik

    stapler tidak dapat dipergunakan.

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    15/19

    b. ;% atau ;' yang dipastikan dengan pemeriksaan ultrasound

    3. ;ermasuk ellAdiffrentiated atau moderately ell diffrentiated se3ara

    histologi

    d. Ukuran kurang dari 9A- 3m

    '. Kontraindikasi

    a. ;umor tidak jelas

    b. ;ermasuk ;9 yang dipastikan dengan ultrasound

    3. ;ermasuk Poorly diffrentiated se3ara histologi

    Penderita pas3a operasi Miles perlu die+aluasi"

    %7 Klinis

    '7 Pemeriksaan #C& setiap 9 bulan selama ' tahun)setiap 2 bulan selama 'A1

    tahun63an3er7

    97 #olonos3opy setelah % tahun setelah reseksi)dan direkomendasikan untuk

    pemeriksaan ulang setiap 'A9 tahun63an3er7

    -7 #; s3an thora=) abdomen dan pel+is setiap tahun selama 9 tahun untuk pasien

    dengan resiko tinggi untuk rekurens63an3er7

    *. Radiasi

    Sebagai mana telah disebutkan) untuk banyak kasus stadium // dan ///

    lanjut) radiasi dapat menge3ilkan ukuran tumor sebelum dilakukan

    pembedahan. Peran lain radioterapi adalah sebagai sebagai terapi tambahan

    untuk pembedahan pada kasus tumor lokal yang sudah diangkat melaui

    pembedahan) dan untuk penanganan kasus metastasis jauh tertentu. ;erutama

    ketika digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi) radiasi yang digunakan

    setelah pembedahan menunjukkan telah menurunkan resiko kekambuhan lokal

    di pel+is sebesar -24 dan angka kematian sebesar '04. Pada penanganan

    metastasis jauh) radiasi telah berguna mengurangi efek lokal dari metastasis

    tersebut) misalnya pada otak. Radioterapi umumnya digunakan sebagai terapi

    paliatif pada pasien yang memiliki tumor lokal yang unresecta%le.

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    16/19

    6. 'emotera#i

    Adju"ant chemotheray) 6menangani pasien yang tidak terbukti memiliki

    penyakit residual tapi beresiko tinggi mengalami kekambuhan7)

    dipertimbangkan pada pasien dimana tumornya menembus sangat dalam atau

    tumor lokal yang bergerombol 6Stadium // lanjut dan Stadium ///7. ;erapistandarnya ialah dengan fluoroura3il) 61AFU7 dikombinasikan dengan

    leu3o+orin dalam jangka aktu enam sampai dua belas bulan. 1AFU merupakan

    anti metabolit dan leu3o+orin memperbaiki respon. &gen lainnya) le+amisole)

    6meningkatkan sistem imun) dapat menjadi substitusi bagi leu3o+orin.

    Protopkol ini menurunkan angka kekambuhan kira kira %14 dan menurunkan

    angka kematian kira kira sebesar %,4.

    E. PR/(0/","

    &ngka 1 tahun keberhasilan hidup untuk pasien kanker kolorektal adalah

    sebagai berikut "

    %. Stage / A >'4

    '. Stage // A 1-4

    9. Stage /// A 904

    -. Stage /8 A >4

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    17/19

    R,0('A"A0

    %. #ar3inoma re3ti merupakan tumor ganas terbanyak di antara tumor ganas

    saluran 3erna) lebih 2,4 tumor kolorektal berasal dari rektum.

    '. /nsiden karsinoma kolon dan rekti di /ndonesia 3ukup tinggi demikian juga

    angka kematiannya.

    9. Umumnya penderita datang dalam stadium lanjut) seperti kebanyakan

    tumor ganas lainnya: -,4 diagnosis 3ar3inoma re3ti dapat ditegakkan

    dengan 3olok dubur.

    -. Penegakan diagnosis 3ar3inoma re3ti didapatkandari anamnesis)

    pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lanjutan yang spesifik.

    1. The American Joint Committee on Cancer (AJCC)memperkenalkanTNM

    staging system) yang menempatkan kanker menjadi satu dalam - stadium

    6Stadium /A/87.

    2. Pembedahan merupakan terapi yang paling la@im digunakan terutama

    untuk stadium / dan // kanker rektal) bahkan pada pasien suspek dalam

    stadium /// juga dilakukan pembedahan.

    >. Kemajuan ilmu semakin berkembang dalam metode penentuan stadium

    kanker) sehingga dapat dilakukan re!surgical treatment dengan radiasi

    dan kemoterapi.

    (. Faktor yang mempengaruhi rekurensi antara lain stadium tumor primer)

    lokasi tumor primer.

  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    18/19

    DAFTAR P"TA'A

    Buni3ardi) #harles F.&ch$art's Prin3iples of surgery ;e=tbook. (th ed. ;he

    M3$ra ills 3ompanies. *e york" ar+ard medi3al s3hool: ',,-. #hapter

    '>

    #agir) Burt. ',%-. Re3tal 3an3er. Medscae Journal.

    http"emedi3ine.meds3ape.3omarti3le'(%'9>Ao+er+ie

    Fiedberg) B. dan &ntillon) M." SmallABoel !bstru3tion. Cditor" 8argas) 5.)

    ?indle) ?.99'-Ao+er+ie

    ?ibaa) ;jakra. ',,0./anduan enatalaksanaan kanker solid. PCR&B!/ ',%,.Denpasar" Sagung Seto. al. ''%A'-2

    Ginner) S3hart@) Cllis. ',,%.Rectal Cancer. /n MaingotsJs &bdominal operation.

    %,thedition. ',,%. Singapore" M3$raAill. P%-11A00

    http://emedicine.medscape.com/article/281237-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/373324-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/281237-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/373324-overview
  • 7/24/2019 Referat CA Recti Print

    19/19