24
REFERAT Gangguan Afektif Bipolar Retno Suci Fadhillah,S.Ked Pembimbing : dr.Rusdi Efendi,Sp.KJ kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUN GARAMPAI

Referat Bipolar

  • Upload
    ceengs

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bipolar

Citation preview

PowerPoint Presentation

REFERATGangguan Afektif BipolarRetno Suci Fadhillah,S.KedPembimbing : dr.Rusdi Efendi,Sp.KJkepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAIDefinisi Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas ( mania atau hipomania) dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi) (PPDG III)

kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAIgangguan pada fungsi otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada suasana perasaan, dan proses berfikir. Disebut Bipolar karena penyakit kejiwaan ini didominasi adanya fluktuasi periodik dua kutub, yakni kondisi manik (bergairah tinggi yang tidak terkendali) dan depresiETIOLOGI kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAIfaktor genetik dan gangguan neurotransmitter di otak. pola asuh masa kanak-kanak, stres yang menyakitkan, stres kehidupan yang berat dan berkepanjanganeturunan pertama dari seseorang yang menderita gangguan bipolar berisiko menderita gangguan serupa sebesar 7 kali3Klasifikasi BIPOLAR IAdanya episode depresif dan manikBIPOLAR IIEpisode depresif dan hipomanik kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

Patogenesis Mutasi genetika : kromosom 18 dan 22 diduga pada lokus 4p16, 12q23-q24, 18 sentromer, 18q22, 18q22-q23, dan 21q22.Gangguan neurotransmitter dopamine, serotonin, dan noradrenalin. Gen-gen yang berhubungan dengan neurotransmiter tersebut pun mulai diteliti seperti gen yang mengkode monoamine oksidase A (MAOA), tirosin hidroksilase, catechol-O-2 metiltransferase (COMT), dan serotonin transporter (5HTT)Penelitian terbaru menemukan gen lain yang berhubungan dengan penyakit ini yang mengekspresi brain derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF adalah neurotropin yang berperan dalam regulasi plastisitas sinaps, neurogenesis dan perlindungan neuron otak. BDNF diduga ikut terlibat dalam moodkepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAIvolume yang kecil pada amygdala dan hipokampus. Korteks prefrontal, amygdala dan hipokampus merupakan bagian dari otak yang terlibat dalam respon emosi (mood dan afek)Penelitian lain menunjukkan ekspresi oligodendrosit-myelin berkurang pada otak penderita bipolar.kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAIGambaran klinis kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

Episode manik Terdapat afek yang meningkat, disertai peningkatan dalamjumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalamberbagai derajat keparahan. Kategori ini hanya untuk satuepisode manik tunggal (yang pertama).

. Hipomania - derajat lebih ringan daripada mania - afek meninggi disertai peningkatan aktivitas menetap selama sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut - tidak ada halusinasi atau waham - konsentrasi dan perhatiannya dapat mengalami hendaya. - Pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan dan aktivitas sosial

Pedoman diagnostik a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk hipomania (F30.0) dan, b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampaukepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI Mania Tanpa Gejala Psikotik

suasana perasaan meninggi tidak sepadan dengan keadaan individu perubahan afek harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga terjadi aktivitas berlebihan,percepatan dan kebanyakan bicara, kebutuhan tidur berkurang harga diri membumbung, ide - ide perihal kebesaran/grandiose ideas dan terlalu optimistikepisode harus berlangsung sekurang-kurangnya 1 minggu, dan cukup berat sehingga mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosial yang biasa dilakukan.

Pedoman diagnostik a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik (F30.1) dan, b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau. Mania dengan gejala psikotikGambaran klinis lebih berat - harga diri yang mebumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham kebesaran (delusion of grandeur), iritabilitas dan kecurigaan menjadi waham kejar (delusion of persecution) - aktivitas dan eksitasi fisik yang hebat dan terus-menerus dapat menjurus kepada agresi dan kekerasan

Pedoman diagnostik a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotik (F30.2) dan, b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

EPISODE KINI DEPRESIF RINGAN ATAU SEDANG

Episode sekarang harus memenuhi kriteria depresif ringan atau sedang.Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau

Pedoman diagnostik Untuk mendiagnosis pasti : a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.0) ataupun sedang (F32.1), dan b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau12EPISODE KINI DEPRESIF BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK

Episode sekarang harus memenuhi kriteria depresif berat tanpa gejala psikotik.Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

Pedoman diagnostik Untuk mendiagnosis pasti :a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2), dan b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

13EPISODE KINI DEPRESIF BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIK

Episode sekarang harus memenuhi kriteria depresif berat dengan gejala psikotik.Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

Pedoman diagnostik

Untuk mendiagnosis pasti :a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3), dan b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.

14Keamanan pasien harus dijamin.Pemeriksaan diagnostik harus lengkap.Rencana pengobatan harus disusun untuk mengatasi semua gejala yang diperkirakan akan muncul.Terapi harus menurunkan jumlah dan keparahan stressor pada pasien.Strategi pengobatan harus disampaikan kepada keluarga pasien.Pengobatan yang paling efektif adalah kombinasi farmakoterapi dan psikoterapi.

PENATALAKSANAAN SECARA UMUM15Penatalaksanaan kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI

Perlu prosedur diagnostik.Ada resiko bunuh diri atau membunuh.Ada penurunan kemampuan dasar yang jelas.Riwayat gejala yang berkembang pesat.

INDIKASI RAWAT22 Perjalanan prognosa gangguan mood menyimpulkan bahwa : Gangguan ini cenderung bersifat kronis dan relaps (kambuh kembali).

PERJALANAN & PROGNOSA23Terima kasih kepaniteraanklinik_FKKUMJ_PSIKIATRIBUNGARAMPAI