Referat Arthritis

7/25/2019 Referat Arthritis

1/42

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga referat ini dapat

diselesaikan dengan baik. Salawat serta salam tidak lupa penulis

sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan

sahabatnya.

Adapun judul dari referat ini adalah Artritis yang merupakan

salah satu kasus yang sering dialami pasien dan ditemui sehari-hari

klinisi. alam referat ini akan disajikan gambaran radi!l!gi tulang sendin!rmal dan pat!l!gis pada kasus artritis.

Penulis ingin mengu"apkan terima kasih kepada seluruh pihak yang

telah membantu penulisan referat ini# terutama dr. Nursanti Subakir A. M,

SpRad.selaku pembimbing referat ini.

Penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat

membangun bagi penulis. Sem!ga referat ini dapat bermanfaat terutama

bagi pemba"a.

$akarta# %& $anuari &'%(

Penulis

&


2/42

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................2

Daftar Isi..................3

Bab I. Pendahuuan..................!

Bab II. "in#auan Pustaka.................$

Daftar Pustaka...............!3

)


3/42

BAB I

PENDAHULUAN

Arthritis terdiri ebih dari %&& pen'akit dan k(ndisi re)atik 'ang berbeda, 'ang paing

u)u) ter#adi adaah (ste(arthritis. Bentuk ain 'ang sering ter#adi adaah rheu)at(id

arthritis, upus, fibr()'agia, dan g(ut. *e#aa u)u) ter)asuk rasa sakit, sakit, kekakuan,

dan pe)bengkakan di atau sekitar sendi. Beberapa bentuk arthritis, seperti rheu)at(id

arthritis dan upus, dapat )e)pengaruhi beberapa (rgan dan )en'ebabkan ge#aa 'ang

)euas. Meskipun arthritis ebih u)u) ter#adi pada (rang de+asa berusia $ tahun atau

ebih, (rang dari segaa usia -ter)asuk anakanak/ dapat terserang. 0a)pir dua pertiga dari

(rang(rang dengan arthritis ebih )uda dari usia $ tahun. Arthritis ebih sering ter#adi pada

+anita -2!,!1/ dibandingkan akiaki -%,%1/ di setiap ke()p(k usia, dan )en'erang

se)ua ke()p(k ras dan etnis.%

Diperkirakan ! #uta (rang de+asa AS -sekitar % di $/ ap(ran d(kterdidiagn(sis

arthritis, )enurut perkiraan tahunan. Angkaangka ini diperkirakan akan )eningkat ta#a).

u)ah (rang de+asa dengan diagn(sis arthritis dipr('eksikan )eningkat )en#adi 4 #uta

pada 2&3&, dan ebih dari sepertiga dari (rang de+asa ini akan terbatas akti5itas sebagai

hasin'a. Seain itu, peneitian terbaru )enun#ukkan bah+a beberapa bentuk arthritis

)e)pengaruhi % dari setiap 2$& anakanak.%

Arthritis )e)buat ebih suit bagi (rang untuk )en#adi aktif se6ara fisik, dan tidak aktif

se6ara fisik )erupakan fakt(r risik( berbagai pen'akit kr(nis. 7ebih dari setengah dari (rang

de+asa dengan diabetes atau pen'akit #antung #uga )e)iiki arthritis. Peneitian

)enun#ukkan bah+a rasa sakit, takut sakit, takut ge#aa )e)buruk atau )erusak sendi, dan

kurangn'a inf(r)asi tentang 6ara atihan a)an )en6egah (rang dengan arthritis dari )en#adi

aktif se6ara fisik. 8ntuk se6ara efektif )enge(a k(ndisi kr(nis seperti diabetes, pen'akit

#antung, dan (besitas, penderita arthritis peru bantuan untuk )ene)ukan 6ara untuk

)engatasi ha)batan arthritisspesifik untuk akti5itas fisik.%

*


4/42

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.% Anat()i dan 9(t( Radi((gi Sendi N(r)a

a. Anat()i Sendi

Sendi adaah se)ua persa)bungan tuang, baik 'ang )e)ungkinkan tuang

tuang tersebut dapat ergerak satu sa)a ain, )aupun tiak dapat bergerak satu sa)a

ain.2

Se6ara dera#at pergerakan sendi, sendi terbagi )en#adi 3, 'aitu:

%. Sinartr(sis adaah sendi 'ang tidak )e)ungkinkan tuangtuang 'ang

berhubungan dapat bergerak satu sa)a ain.

2. Diartr(sis adaah sa)bungan antara 2 tuang atau ebih 'ang )e)ungkinkana

tuangtuang tersebut bergerak satu sa)a ain.

3. A)fiartr(sis adaah sa)bungan sendi 'ang )e)ungkinkan tuangtuang 'ang

saing berhubungan dapat bergerak se6ara terbatas.2

Se6ara struktura sendi terbagi )en#adi 3 #enis 'aitu:

%. Sendi fibr(sa )erupakan sendi 'ang tidak )e)iiki r(ngga sin(5ia dan tuang

tuang terhubung sangat dekat (eh #aringan ikat padat ireguer. Sendi fibr(sa

terbagi )en#adi 3 'aitu sutura, sindes)(sis, dan )e)bran inter(seus.a. Sutura adaah sendi fibr(sa 'ang terdiri dari dari apisan tipis #aringan ikat

padat ireguer.3

+


5/42

*a)bar 2.% Sutura

b. Sindes)(sis adaah sendi fibr(sa 'ang )ana #arakn'a ebih uas antara

per)ukaan sendi dan #aringan ikat padat ireguern' ebih daripada sutura.

6. Me)bran inter(seus adaah e)baran substansia dari #aringan ikat padat

ireguer 'ang )engikat tuang pan#ang sekitarn'a dan )e)ungkinkan

gerakan 'ang terbatas.3

(


6/42

*a)bar 2.2 Sindes)(sis dan Me)bran Inter(seus

2. Sendi kartiag(neus adaah sendi tidak )e)iiki r(ngga sin(5ia dan tuang

tuang terhubung (eh kartiag( hiain atau fibr(kartiag(. Sendi katiag(neus

terdiri dri 2 'aitu, sink(ndr(sis dan si)fisis.

a. Sink(ndr(sis adaah sendi kartiag(neus 'ang )ana )ateria

penghungungn'a adaah katiag( hiain.

b. Si)fisis adaah sendi kartiag(neus 'ang )ana pada u#ung tuangtuang

sendin'a ditutupi (eh kartiag( hiain, tetapi ebih uas, diskusn'a

)endatar pada fibr(kartiag( 'aang )engubungkan tuang.2

,


7/42

*a)bar 2.3 Sink(ndr(sis dan Si)fisis

3. Sendi sin(5ia adaah sendi 'ang )e)iiki r(ngga sin(5ia dan disatukan (eh

#aringan ikat ireguer 'ang terdiri dari kapsu artikuer, dan sering (eh

iga)entu) ta)bahan. 3

*a)bar 2.! Sendi Sin(5ia

b. 9(t(f(t( sendisendi pada radi((gi n(r)a!


8/42

*a)bar 2.$ 9(t( radi((gi tangan n(r)a


9/42

*a)bar 2. 9(t( radi((gi utut ap n(r)a

%'


10/42

*a)bar 2. 9(t( radi((gi utut atera n(r)a

%%


11/42

*a)bar 2.4 9(t( radi((gi kaki n(r)a

%&


12/42

*a)bar 2. 9(t( radi((gi tangan n(r)a

%)


13/42

*a)bar 2. 9(t( radi((gi kaki n(r)a

%*


14/42

*a)bar 2.; 9(t( radi((gi pe5is n(r)a

%+


15/42

2.2 Pat(genesis

Pat(genesis rheu)at(id artritis

Siste) i)un )erupakan bagian pertahanan tubuh 'ang dapat )e)bedakan k()p(nen

sef dan n(nsef. Kasus rheu)at(id arthritis siste) i)un tidak )a)pu agi )e)bedakan

keduan'a dan )en'erang #aringan sin(5ia serta #aringan pen'(k(ng ain. Infa)asi

berebihan )erupakan )anifestasi uta)a 'ang ta)pak pada kasus rheu)at(id arthritis.

Infa)asi ter#adi karena adan'a paparan antigen. Antigen dapat berupa antigen eks(gen,

seperti pr(tein 5irus atau pr(tein antigen end(gen.$

Paparan antigen akan )e)i6u pe)bentukan antib(di (eh se B. Pada pasien

rheu)at(id arthritis dite)ukan antib(di 'ang dikena dengan Rheu)at(id 9a6t(r -R9/.

Rheu)at(id 9a6t(r )engaktifkan k()pe)en ke)udian )e)i6u ke)(taksis, fag(sit(sis dan

peepasan sit(kin (eh se )(n(nukear sehingga dapat )e)presentasikan antigen kepada se

"


16/42

*a)bar 2.%& 9(t( pat(genesis rhe)at(id arthritis

Pat(genesis (ste(arthritis

?ste(artritis dikasifikasikan )en#adi dua )enurut pat(genesisn'a, 'aitu (ste(artritis

pri)er dan (ste(artritis sekunder. ?ste(artritis pri)er )erupakan (ste(artritis 'ang tidak

diketahui pen'ebabn'a -Idi(patik/ 'aitu ?A 'ang pen'ebabn'a tidak diketahui dan tidak ada

hubungann'a dengan pen'akit siste)ik )aupun pr(ses perubahan (ka pada sendi. ?A

sekunder adaah ?A 'ang didasari (eh adan'a keainan end(krin, infa)asi, )etab(ik,

pertu)buhan, herideter, #e#as )ikr( dan )akr( serta i))(biisasi 'ang terau a)a.

Pat(genesis (ste(artritis tidak han'a )eibatkan pr(ses degeneratif sa#a, na)un

)eibatkan hasi k()binasi antara degradasi ra+an sendi, re)(deing tuang dan infa)asi6airan sendi. ?ste(artritis diperkirakan dapat diakibatkan (eh pr(ses bi(ki)ia+i dan

bi()ekanis.

Pada tuang ra+an sendi -kartiag(/ diu)asi (eh 6airan sendi sehingga )a)pu

)enghiangkan gesekan antara tuang 'ang ter#adi ketika 6airan sendi -sin(5ia/ )engurangi

gesekan antara kartiag( pada per)ukaan sendi sehingga )en6egah ter#adin'a keetihan

kartiag( akibat gesekan. Pr(tein 'ang disebut dengan ubri6in )erupakan pr(tein pada 6airan

%,


17/42

sendi 'ang berfungsi sebagai peu)as. Pr(tein ini akan berhenti disekresikan apabia ter#adi

6edera dan peradangan pada sendi.

Ra+an sendi dibentuk (eh se ra+an sendi -k(ndr(sit/ dan )atriks ra+an sendi.

K(ndr(sit berfungsi )ensintesis dan )e)eihara )atriks ra+an sehingga fungsi bantaan

ra+an sendi tetap ter#aga. *angguan pada fungsi k(ndr(sit akan )e)i6u pr(ses pat(genik

(ste(arthritis dengan baik.

Beberapa peneitian )e)buktikan bah+a ra+an sendi tern'ata dapat )eakukan

perbaikan sendiri di)ana k(ndr(sit akan )engaa)i repikasi dan )e)pr(duksi )atriks

baru. Pr(ses perbaikan ini dipengaruhi (eh fakt(r pertu)buhan suatu p(ipeptida 'ang

)eng(ntr( pr(iferasi se dan )e)bantu k()unikasi antara se. 9akt(r ini )enginduksi

k(ndr(sit untuk )ensintesis asa) de(ksirib(nukeat -DNA/ dan pr(tein seperti k(agen serta

pr(te(gikan. 9akt(r pertu)buhan 'ang berperan adaah insuinike gr(+th fa6t(r -I*9%/,

gr(+th h(r)(ne, transf(r)ing gr(+th fa6t(r @-"*9@/ dan 6((ni sti)uating fa6t(r

-


18/42

subkh(ndra 'ang diketahui )engandung u#ung saraf sensibe 'ang dapat )enghantarkan rasa

sakit.

Pen'ebab rasa sakit itu dapat #uga berupa akibat dari epasn'a )ediat(r ki)ia+i

seperti kinin dan pr(stagandin 'ang )en'ebabkan radang sendi, peragangan tend(n atau

ige)entu) serta spas)us (t(t(t(t eCtra artikuer akibat ker#a 'ang berebihan. Sakit pada

sendi #uga diakibatkan (eh adan'a (ste(fit 'ang )enekan peri(teu) dan radiks saraf 'ang

berasa dari )edua spinais serta kenaikan tekanan 5ena intra)eduer akibat stasis 5ena

intra)eduer kerana pr(ses re)(deing pada trabekua dan subk(ndria.

Peran )akr(fag didaa) 6airan sendi #uga penting, 'aitu apabia dirangsang #e#as

)ekanis, )ateria hasi nekr(sis #aringan atau


19/42

*a)bar 2.%% 9(t( pat(genesis (ste(arthritis

Pat(genesis g(ut arthritis

A+itan -(nset/ serangan g(ut akut berhubungan dengan perubahan kadar asa) urat

seru), )eninggi ataupun )enurun. Pada kadar urat seru) 'ang stabi, #arang )endapat

serangan. Peng(batan dini dengan a(purin( 'ang )enurunkan kadar urat seru) dapat

)e)presipitasi serangan g(ut akut. Pe)akaian a6(h( berat (eh pasien g(ut dapat ter#adi

fuktuasi k(nsentrasi seru) urat.

Penurunan urat seru) dapat )en6etuskan peepasan krista )(n(s(diu) urat dari

dep(sitn'a daa) t(fi -6r'stas shedding/. Pada beberapa pasien g(ut atau dengan

hiperurise)ia asi)pt()atik krista urat dite)ukan pada sendi )etatars(faangea dan patea'ang sebeu)n'a tidak pernah )endapat serangan akut. Dengan de)ikian, g(ut ataupun

pseud(g(ut dapat ti)bu pada keadaan asi)pt()atik. Pada peneitian penuis didapat 2%1

pasien g(ut dengan asa) urat n(r)a. "erdapat peranan te)perature, p0, dan kearutan urat

untuk ti)bu serangan g(ut. Menurunn'a kearutan s(diu) urat pada te)perature ebih

rendah pada sendi perifer seperti kaki dan tangan, dapat )en#easkan )engapa krista

)(n(s(diu) urat diendapkan pada kedua te)pat tersebut. Predieksi untuk pengendapan

krista )(n(s(diu) urat pada )etatars(faangea% -M"P%/ berhubungan #uga dengan

trau)a ringan 'ang beruanguang pada daerah tersebut.

&'


20/42

Peneitian Si)kin )endapatkan bah+a ke6epatan difusi )(eku urat dari ruang

s'n(5ia kedaa) pas)a han'a setengah ke6epatan air. Dengan de)ikian, k(nsentrasi urat

daa) 6airan sendi seperti M"P% )en#adi sei)bang dengan urat daa) pas)a pada siang

hari sean#utn'a bia 6airan sendi dires(rpsi +aktu berbaring, akan ter#adi peningkatan kadar

urat (6a. 9en()ena ini dapat )enerangkan ter#adin'a a+itan atau (nset g(ut akut pada

)aa) hari pada sendi 'ang bersangkutan. Keasa)an dapat )eninggikan nukeasi urat in

5itr( )eaui pe)bentukan dari pr(t(nated s(id phase. Eaaupun kearutan s(diu) urat

bertentangan terhadap asa) urat, biasan'a kearutan ini )eninggi, pada penurunan p0 dari

4,$ )en#adi $, dan pengukuran p0 serta kapasitas buffer pada sendi dengan g(ut, gaga

untuk )enentukan adan'a asid(sis. 0a ini )enun#ukkan bah+a perubahan p0 se6ara akut

tidak signifikan )e)pengaruhi pe)bentukan krista )(n(s(diu) urat pada sendi.

Peradangan pada artritis g(ut akut adaah akibat penu)pukan agen pen'ebab 'aitu

Krista )(n(s(diu) urat pada sendi. Mekanis)e keradangan ini beu) diketahui se6ara

pasti. 0a ini diduga (eh peranan )ediat(r ki)ia dan seuar. Pengeuaran berbagai )ediat(r

keradangan akibat akti5asi )eaui berbagai #aur, antara ain akti5itas k()pe)en -


21/42

2.3 Re)at(id Artritis

Re)at(id artritis )erupakan pen'akit siste)ik 'ang dapat ter#adi pada se)ua usia,

teruta)a usia 2&$$ tahun. Sering ter#adi pada pere)puan dengan perbandingan 3:%,

)engenai sendi teruta)a sendi ke6i seperti )etatars(phaangea, )eta6arp(phaangea dan

sendi karpa. Insersi iga)ent dan tend(n #arang terkena. Si)etris )engenai sendi perifer.4

"e)uan Radi((gi

- 9(t( p((s sendiPerubahan sendi dapat diringkas sebagai berikut :

% Perubahan #aringan unak

2 ?ste(p(r(sis

3 Perubahan ruang sendi dan keainan bentuk kesearasan

! Peri(stitis

$ r(si

Perubahan %,2,! dan $ dapat diihat pada sisipan tend(n.4

1 Perubahan jaringan lunak

Perubahan ini dapat diniai se6ara kinis tetapi dapat #uga dita)pikan se6ara

radi((gis pada tangan dan pergeangan tangan, utut atau kaki dan pada sendi ke6i

ainn'a. aringan unak bengkak karena adan'a ede)a #aringan periartikuar dan

peradangan sin(5i di bursa, ruang sendi dan seubung tend(n. Adan'a distensi #uga

)en'ebabkan peningkatan 6airan s'n(5ia. Pada tangan fusif(r) bengkak karena

distensi kapus dan ede)a (6a dapat diihat pada sendi interphaangea dan

)eta6arp(phaangea teruta)a 'ang perta)a, kedua dan kei)a.4

Distensi kapsu sendi utut dita)pikan pada radi(grafi anter(p(steri(r

berdekatan dengan fe)ur dista. Pada atera utut kant(ng suprapatea akan terihat

bun6it dengn )enghiangn'a bagian e)ak, ha tersebut sring diidentifikasikan

sebagai kista baker sehingga harus dik(nfir)asi dengan 8S*, arthr(graph' atau

MRI.4

&&


22/42

*a)bar 2.%3 Re)at(id arthritis. Perubahan 'ang si)etris, )enun#ukan

pe)bengkakan #aringan unak teruta)a pada st'(id una. r(si pada tuang

pergeangan tangan, dista, radius dan una. Dengan pen'e)pitan 6ea sendi.

Def(r)itasswan-neckpada kei)a sendi dista interphaangea.

!"#e$%$r$"i"

Peniaian (ste(p(r(sis bergantung pada kuaitas f(t( dan perbandingan antara n(r)a

dan abn(r)a sendi pada pasien 'ang sa)a. Interpretasi sub#ektif dan perubahan baru

dapat terihat seteah kehiangan 2$$&1 )inera. ?ste(p(r(sis di rheu)at(id arthritis

terdiri dari dua #enis:

% Generali"e&, ini )ungkin karena ster(id atau keterbatasan gerak

karena rasa sakit, penge6ian (t(t atau akibat pen'akit tertentu. Dapat

#uga ter#adi pada +anita p(st)en(p(us.

2 L$'ali"e&, (ste(p(r(sis (6a disekitar sendi ter#adi sebeu)n'a dan

karena peradangan s'n(5ia dan h'pere)ia.

?ste(p(r(sis adaah prekurs(r pen'akit er(sif dan dapat )enutupi er(si a+a.4

&)


23/42

*a)bar 2.%! Radang sendi. - A / Radi(grafi a+a )enun#ukkan sedikit perubahan

trabekuar a+a sekitar interphaangea sendi pr(ksi)a #ari dan a+a hiangn'a

k(rtika )argina di dasar faang tengah. - B / Radi(grafi berikutn'a terdapat er(sif di

daerah de)ineraisasi dengan pen'e)pitan ruang sendi.

( Perubahan ruang "en&i &an De)$r*i#a"

Pada tahap a+a #arak sendi dapat )eebar (eh h'pertr(ph' s'n(ia dan

sebuah efusi. Ke)udian pen'akit ini )en'ebabkan pen'e)pitan ruang sendi karena

ter#adi kerusakan tuang ra+an. Pen'e)pitan ruang sendi )en#adi #eas karena adan'a

def(r)itas saat feksi dengan arah (biF dapat )eniai ebar ruang sendi. 4

*a)bar 2.%$ Pen'e)pitan sendi pr(gresif pada rhe)at(id arthritis

&*


24/42

*a)bar 2.% Rheu)at(id arthritis di tuang pergeangan tangan dengan de5iasi

unaris, subuksasi dan pen'e)pitan sendi pada sendi )eta6arp(phaangea.

Def(r)itasBoutonniere pada indeks dan #ari#ari ke6i.

+ Peri$"#i#i"

Reaksi peri(stea (6a ter#adi disepan#ang )idshaft dari barisan atau )eta6arpa

sebagai reaksi tendinitis (6a, atau ter#adi di)etafisi 'ang dipengaruhi (eh sin(5itis. 4

*a)bar 2.%4 Rheu)at(id arthritis dengan pen'e)pitan )etatars(phaangea dan

peri(stitis pada p(r(s 'ang berdekatan - panah /

, Er$"i

&+


25/42

Ini )erupakan diagn(sti6 'ang penting tapi #arang )un6u saat perta)a pasien

hadir. Insiden )eningkat dari !&1 dari pasien pada 3 buan untuk sa)pai ;&;$1

pada %& tahun. r(si parti6uar kasik ter#adi pada daerah Gbare areaH antara tepi tuang

ra+an artikuar dan a)piran dari kapsu sendi.4

*a)bar 2.% 9(t( er(si pada rhe)at(id arthritis

2.! ?ste(artritis

?ste(artritis )erupakan pen'akit sendi degeneratif 'ang berkaitan dengan kerusakan

kartiag( sendi. ertebra, panggu, utut dan pergeangan kaki paing sering terkena ?A.

Pre5aensi ?A utut radi((gis di Ind(nesia 6ukup tinggi, 'aitu )en6apai %$,$1 pada

pria, dan %2,41 pada +anita. Pasien ?A biasan'a )engeuh n'eri pada +aktu )eakukan

akti5itas atau #ika ada pe)bebanan pada sendi 'ang terkena. Pada sera#at 'ang ebih berat

n'eri dapat dirasakan terus )enerus sehingga sangat )engganggu )(biitas pasien.

Karena pre5aensi 'ang 6ukup tinggi dan sifatn'a 'ang kr(nik pr(gresif, ?A )e)pun'ai

da)pak s(si(ek(n()ik 'ang besar, baik di negara )a#u )aupun negara berke)bang.

Diperkirakan % sa)pai 2 #uta (rang an#ut usia di Ind(nesia )enderita 6a6at karena ?A.

&(


26/42

Pada abad )endatang tantangan terhadap da)pak ?A akan ebih besar karena se)kain

ban'akn'a p(puasi 'ang beru)ur tua.

%. Pe)eriksaan radi((gi pada ?A

Pada sebagian besar kasus, radi(grafi pada sendi 'ang terkena (ste(artritis sudah

6ukup )e)berikan ga)baran diagn(stik 'ang ebih 6anggih.

*a)baran radi(grafi sendi 'ang )en'(k(ng diagn(sis ?A iaah:

Pen'e)pitan 6eah sendi 'ang seringkai asi)etris -ebih berat pada bagian 'ang

)enanggung beban/.

Peningkatan densitas -sker(sis/ tuang subk(ndra.

Kista tuang.

?ste(fit pada pinggir sendi.

Perubahan struktur an()ai sendi.

Berdasarkan perubahanperubahan radi(grafi di atas, se6ara radi(grafi ?A dapat

digradasi )en#adi ringan sa)pai berat -kriteria Kegren dan 7a+ren6e/. 0arus diingat

bah+a pada a+a pen'akit, radi(grafi sendi seringkai )asih n(r)a.

*rade (f

?ste(arthritisDes6ripti(n

& N( radi(graphi6 findings (f (ste(arthritis

% Minute (steph'tes (f d(ubtfu 6ini6a signifi6an6e

2 Definite (ste(ph'tes +ith uni)paired #(int spa6e

3 Definite (ste(ph'tes +ith )(derate #(int spa6e narr(+ing

!Definite (ste(ph'tes +ith se5ere #(int spa6e narr(+ing and

sub6h(ndra s6er(sis

"abe %. *a)baran radi((gis pada ?A )enurut Kegren J 7a+ren6e;

*a)bar 2.%; era#at ?ste(arthritis

Su)ber: S(bb(ta. 2&%&. S(b(tta Atas Anat()i Manusia. disi 2%. * Penerbit Buku

Ked(kteran. akarta.%&

&,


27/42

Su)ber: S(bb(ta. 2&%&. S(b(tta Atas Anat()i Manusia. disi 2%. * Penerbit Buku

Ked(kteran. akarta.%&

&

0ambar &.&%

1!t! 2!ntgen Sendi 3utut N!rmal P!sisi AP

0ambar &.&'

1!t! 2!ntgen 3ateral Sendi 3utut N!rmal


28/42

*a)bar 2.22 ?ste(arthritis

Su)ber: 7S, Danie, Deb(rah 0einger. 2&&%. Radi(graphi6 Assess)ent (f ?ste(arthritis.

American Family Physician.%%

*a)bar atas kiri: pandangan anter(p(steri(r )enun#ukkan )en'e)pitn'a 6eah

sendi -tanda panah/

*a)bar ba+ah kiri: pandangan atera )enun#ukkan sker(sis 'ang ditandai

terbentukn'a (ste(fit -tanda panah/

*a)bar atas kanan: )en'e)pitn'a 6eah sendi -tanda panah putih/

)en'ebabkan destruksi padapada kartiag( dan sun6h(ndra -tanda panah terbuka/

*a)bar ba+ah kanan: dite)ukan kista sub6h(ndra -tanda panah/.%%

*a)bar atas: ga)bar perta)a )enun#ukkan pen'e)pitan 6eah sendi pada

panggu -tanda panah putih/, sker(sis sub6h(ndra -kepaa panah putih/, dan

terbentukn'a kista -kepaa panah transparan/. *a)bar ba+ah: ga)bar kedua dia)bi 2 tahun seteah ga)bar perta)a 'ang

)enun#ukkan se)akin )en'e)pitn'a 6eah sendi -tanda panah putih/ dan

sker(sis -kepaa panah putih/.%%

&

*a)bar 2.23 Pen6itraan radi((gis sinarC pada (ste(arthritis panggu


29/42

*a)baran radi((gis p(ster(anteri(r )enun#ukkan pen'e)pitan ruang sendi

interphaangea, sker(sis sub6h(ndra, dan pe)bentukan (ste(fit -panah/.%%

*a)baran radi((gis anter(p(steri(r utut )enun#ukkan pen'e)pitan ruang sendi,

sker(sis, dan pe)bentukan (ste(fit -panah/.%%

Kedua ga)bar di atas )enun#ukkan pen'e)pitan ruang super(atera sendi,

sker(sis, kista subk(ndra, dan pe)bentukan (ste(fit -panah/.%%

)'

*a)bar 2.2!

?A pada #ari tangan

*a)bar 2.2$

?A pada #ari kaki

*a)bar 2.2 Pen6itraan radi((gis sinarC (ste(arthritis pada utut

*a)bar 2.24 Pen6itraan radi((gis sinarC (ste(arthritis pada pinggu


30/42

Rheu)at(id arthritis dengan (ste(artritis sekunder. *a)baran radi((gis

panggu anter(p(steri(r )enun#ukkan pen'e)pitan ruang sendi setiap sendi panggu.

Perhatikan er(si -anak panah/ dan (ste(fit -panah/.%%

)%

*a)bar 2.2 Pen6itraan radi((gis sinarC (ste(arthritis pada panggu


31/42

2. Pe)eriksaan dan penginderaan dan radi(grafi sendi ain

Pe)eriksaan radi(grafi sendi ain atau penginderaan )agnetik )ungkin diperukanpada beberapa keadaan tertentu. Bia (ste(artritis pada pasien di6urigai berkaitan

)&

*a)bar 2.3& Adan'a

pe)bentukan (ste(fit dan

pen'e)pitan 6eah sendipada sendi tungkai.%%

*a)bar 2.2; sendi tungkai n(r)a.%%

*a)bar 2.32 Adan'a

e)bentukan (ste(fit ada

*a)bar 2.3% sendi panggu n(r)a.%%

*a)bar 2.33 ?ste(fit ada sendi ari tan an DIP % dan e)bentukan


32/42

dengan pen'akit )etab(ik atau genetik seperti akapt(nuria, oochronosis, dispasia

epifisis, hiperparatir(idis)e, pen'akit Paget atau he)(kr()at(sis -teruta)a

pe)eriksaan radi(grafi pada tengk(rak dan tuang beakang/.

Radi(grafi sendi ain peru diperti)bangkan #uga pada pasien 'ang )e)pun'ai

keuhan ban'ak sendi -(ste(artritis generaisata/.

Pasienpasien 'ang di6urigai )e)pun'ai pen'akitpen'akit 'ang )eskipun #arang

tetapi berat -(ste(nekr(sis, neur(pati


33/42

)*

*a)bar 2.3 MRI: )enun#ukkan focal

grade 3 cartilage defect.%%

*a)bar 2.3$ Radi(grafi

k(n5ensi(na pada utut:

)enun#ukkan ter#adin'a

pen'e)pitan 6eah sendi

pada k()parte)en atera

-panah )erah/.%%


34/42

A.

*a)bar 2.34 Radi((gi kista subk(ndra

A. Radi(grafi K(n5ensi(na : -sunrise pateilar proection/

B. ACia


35/42

*a)bar 2.3; Radi((gi (ste(fit

A. Radi(grafi K(n5ensi(na : pe)bentukan (ste(fit

B.


36/42

B.


37/42

Ke)(terapi

K(nsu)si (bat -thiaides/

0'perparath'r(idis)

M'e(p(iferati5e dis(rders

Radi((gi

*(ut 'ang disebabkan (eh penu)pukan )(n(s(diu) urate 6r'stas, sekitar $&1 dari

)anifestasi 'ang ta)pak pada pasien )eaui pe)eriksaan radi(grafi adaah perubahan pada

f(t( r(ntgen tuang. "eruta)a pada pasien 'ang sudah )enga)i keuhan sekitar tahun

sebeu)n'a. Perubahan 'ang terihat bergantung dari (kasi di)ana )(ns(diu) urate 6rs'ta

tersebut terku)pu.

Bagian tubuh 'ang teribat adaah di kaki dan ditangan. "eruta)a pada bagian persendian,

dengan etak 'ang asi)etris dan tidak beraturan -p('arti6uar pattern/. %2, %3

"(phi

"(phi adaah )assa #aringan unak 'ang terbentuk karena penu)pukan dari urate 6r'sta.

8rate u)u)n'a tidak seau ta)pak radi((paFue. Kepadatann'a bergantung dari kandungan

kasu) 'ang terdapat di urate 6r'sta itu sendiri. "(phi u)u)n'a berada di area periarti6uar

pada per)ukaan ekstens(r sendi, tetapi dapat #uga di intraarti6uar atau tidak berhubungan

dengan sendi sa)a sekai. 7(kasi tersering terihat adan'a t(phi adaah pada %st dan 2ndM


38/42

*a)bar 2.!% "(fus g(ut

Pun6hed(ut er(si(ns

r(si dapat ter#adi pada g(ut dan ter#adi tidak asi)etris. Batasn'a dapat ta)pak sker(tik

karena pr(ses 'ang perahan, terihat adan'a pena)pakan L)(use bitten.2

*a)bar 2.!2Punched-out erosions

)


39/42

"ntra-osseous lessions

8rate 6r'stas dapat )enu)puk di tuang dan )e)bentuk t(phus intr(sse(us dengan

kasifikasi atau tanpa kasifikasi. Pada f(t( r(ntgen akan terihat sebagai 'ti6 esi(n.%3

*a)bar 2.!3"ntraosseus lessions

#klerotic overhanging edges

Sebagai)ana ter#adin'a er(si tuang, er(si ini )en'ebabkan k(rteks tuang )en#adi

re)(deing, ta)pak )engarah keuar. "erihat adan'a t(n#(an -(5erhanging edge/ di

sendi.%2,%3

*'


40/42

*a)bar 2.!! #clerotis $verhanging edges

Perserved oint space

Pr(ses 'ang a)a dari g(ut akan )eni)bukan kerusakan pada sendi. Sendi )en#adi kaku

dan suit digerakkan. Pada g(ut, +aaupun sebagian sendisendi akan terihat rusak -teruta)a

di bagian d(rsa aspe6t/, tetapi akan tetap terihat Lpreser5ati(n di area sendi ainn'a -di

bagian feC(r aspe6t/. Sehingga akan ta)pak pada f(t( r(ntgent adan'a bagian sendi 'ang

)en'e)pit.%3

*a)bar 2.!$Preserved %oint #pace

*%


41/42

&o Peri-articular osteopenia

Kebaikkan atau bera+anan dengan rheu)at(id arthritis, pada g(ut ter#adi )ineraisasi 'ang

tetap dan tidak adan'a pred()inant periarti6uar (stepenia. %3

*a)bar 2.!&o peri-articular osteopenia

DAFTAR PUSTAKA

%.


42/42

2. Sud('(, Aru E. Buku A#ar I)u Pen'akit Daa) iid III disi . akarta: 9K8I. 2&%&

p234&.

3. "(rt(ra, *erard . and Br'an Derri6ks(n. Pri6ipes (f Anat()' and Ph'si((g' %2th

editi(n. 8SA: (hn Eie' J S(ns, In6. 2&&;. p2$2;.

!. 9e6kenstein, Peter, (rgen "ranu)ensen, and Peter Sand M's6hetk'. 2&%!. Anat()'

in Diagn(sis I)aging 3rd editi(n. 8SA: (hn Eie' J S(ns, In6. 2&%!. p!%!.

$. 9au6i, Braun+ad et a. 0arris(nHs Prin6ipes (f Interna Medi6ine. %4th editi(n.

M6*ra+0i: 8nited State. 2&& p%;%;4%

. Sud('(, Aru E, dkk. Buku A#ar I)u Pen'akit Daa), iid II disi I. akarta : 9K8I,

2&&; p%2&$%2& %2%%2%;

4. Sutt(n, Da5id. "eCtb((k (f Rai((g' and I)aging, 4thediti(n. 8nited Kingd(): se5ier

S6ien6e 7td. 2&&3. P %2&%%2&$

. Sud('(, Aru E. Buku Aar "lmu Penyakit 'alam %ilid (disi ". akarta: Interna

Pubishing. 2&&;.

;. R'u 0, 7ee A, 0uh MS,

Documents

Referat Arthritis