53
REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG INA MUSTAINA D511 05 019 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012

REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE

DI PINRANG

INA MUSTAINA

D511 05 019

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2012

Page 2: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

berkat limpahan rahmat dan karunia – Nya lah sehingga penyusunan

tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Menjalani pendidikan di Fakultas Teknik Arsitektur Universitas

Hasanuddin, penulis mendapat berbagai motivasi dan bantuan moril

maupun materil dari berbagai pihak, sampai pada tahap penyelesaian

tugas akhir ini. Oleh sebab itu, sepantasnyalah dengan penuh rasa hormat

penulis menghaturkan terima kasih atas bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak dan pribadi kepada :

1. Bapak Baharuddin Hamzah, ST., M.Arch., Ph.D selaku Ketua

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

2. Ibu Prof. Dr. Ir. Shirly Wunas, DEA selaku Penasehat Akademik..

3. Ibu Dr. Ir. Ria Wikantari Rosalia, M.Arch selaku dosen

pembimbing I atas bimbingan, motivasi dan kesabarannya.

4. Bapak Mohammad Mochsen Sir, ST., MT selaku Dosen

Pembimbing II atas diskusi dan berbagai masukan yang diberikan.

5. Ibu Ir. Riekje Hehanusa P. selaku Kepala Studio Akhir.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf dan karyawan Jurusan

Teknik Arsitektur dan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

7. Orang Tua tercinta Ayahanda H. M. Bachri dan Ibunda Hj.

Muliana, semoga Allah memberikan kasih sayang-Nya kepada

mereka sebagaimana doa, cinta dan dorongan mereka yang tak

pernah berakhir kepada penulis.

8. Saudari – saudariku tercinta Rirus Masita Marwan, SE, Anissah,

dan Waslia, S. TP, atas bantuan, doa, dan dukungannya selama

ini.

9. Sahabat – sahabatku Wirdasari Razak,ST, A. Riska Adriani, ST,

Sitti Khadijah Malik, A. Suryaningsih, Novi Puji Astuty, dan Sri

Page 3: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

iii

Surya Ningsi atas kebersamaan, motivasi, dan canda tawa yang

telah diberikan selama ini.

10. Teman-teman seperjuangan di studio akhir yang selalu seru dan

menghibur.

11. Teman-teman di Jurusan Arsitektur, khususnya angkatan 2005.

12. Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik langsung maupun

tidak langsung.

Semoga kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam

penulisan laporan perancangan ini, dapat dimaafkan begitu pula

dengan kebaikan dan ilmu yang terdapat di dalamnya, semoga

dapat memberi manfaat dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu

memberkati kita semua.

Makassar, 10 November 2012

Ina Mustaina

Page 4: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

iv

ABSTRAKSI

Pertumbuhan pariwisata Sulawesi Selatan semakin meningkat. Salah satu objek wisata pantai yang berpotensi menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di Sulawesi Selatan, khususnya di kabupaten Pinrang, yaitu pantai wisata Waetuoe di Pinrang. Meski tidak didukung dengan fasilitas yang memadai, namun pantai wisata ini tetap ramai dikunjungi tiap tahunnya oleh wisatawan lokal maupun luar daerah. Namun demikian, mayoritas pengunjung (berdasarkan hasil survey penulis/2010 – 2011), menuntut perbaikan dan penambahan fasilitas pantai wisata ini agar dapat menjadi salah satu ikon atau representasi kabupaten Pinrang secara lokal maupun internasional. Karena itu, diperlukan inovasi yang lebih menarik dari fasilitas yang telah ada sekarang. Hal inilah yang melatarbelakangi perlunya dilakukan redesain Pantai Wisata Waetuoe di Pinrang.

Pada proses redesain, selain direncanakan mengatasi dan menjawab permasalahan yang dihadapi oleh kawasan sebelumnya, juga diharapkan mampu mengangkat citra pantai wisata Waetuoe sebagai ikon pariwisata Kabupaten Pinrang dan Sulawesi Selatan. Pantai Wisata Waetuoe di Pinrang direncanakan dibangun pada lahan seluas 14 Ha yang berlokasi di desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang.

Aktivitas utama Pantai Wisata Waetuoe adalah rekreasi pantai yang ditunjang dengan rekreasi kuliner, penginapan, belanja, dan wisata outdoor lainnya yaitu, olahraga pantai dan air, playground, dan open stage untuk pagelaran kesenian. Dengan adanya redesain ini, diharapkan dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang dibanggakan oleh masyarakat Pinrang dan sebagai salah satu sarana edukasi untuk keluarga, utamanya anak – anak untuk lebih menyenangi wisata alam/outdoor daripada wisata indoor yang selama ini secara tidak sadar diajarkan pada anak – anak seperti, berekreasi di Mall.

Hasil redesain fasilitas – fasilitas pantai wisata Waetuoe pada penampilan bangunannya merupakan representasi kabupaten Pinrang sebagai sebuah daerah pesisir yang juga merupakan penghasil terbesar udang windu di Sulawesi Selatan. Bentuk dan penampilan bangunan fasilitas – fasilitas merupakan analogi bentuk udang dan perahu. Hasil redesain pantai wisata ini merupakan penyediaan fasilitas indoor dan outdoor dimana fasilitas indoor terdiri dari 7 unit bangunan berupa : bangunan restoran dan foodcourt 2 lantai dengan struktur panggung/beton dan penutup atap dari bahan kaca, unit pengelola dan souvenir shop yang digabung dalam satu bangunan dengan struktur atap rangka baja. Bahan penutup atap dan dinding dari panel komposit yang disambungkan ke dinding bata dengan menggunakan besi siku. Bangunan penunjang lainnya kecuali seperti : cottage, public service, ruang ganti dan peralatan open stage, ruang

Page 5: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

v

ganti/bilas, juga menggunakan rangka baja ringan dengan penutup atap dari bahan spandek.

Page 6: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

ABSTRAKSI .................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ......................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vii

DAFTAR SKEMA.................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

BAB II

BAB III

A. Latar Belakang .......................................................................

DESKRIPSI PROYEK

A. Umum ......................................................................................

B. Program Kegiatan ...................................................................

C. Massa Bangunan Dan Program Ruang...................................

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Dasar .........................................................................

B. Rancangan Tapak ...................................................................

C. Rancangan Bangunan .........................................................

1

9

9

12

21

39

43

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

vii

Page 8: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Kondisi Lokasi ..............................................................

Kondisi Sarana .............................................................

Analisis Fungsi .............................................................

5

6

27

Page 9: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Existing Dan Tindak Lanjut................................................... 5

Tabel 2 Analisis Fungsi ....................................................................... 21

Page 10: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

xi

DAFTAR SKEMA

Skema 1 Alur Kegiatan Pengunjung ................................................. 11

Skema 2 Alur Kegiatan Service .......................................................... 11

Skema 3 Alur Kegiatan Pengelola ..................................................... 12

Skema 4 Sistem Pengadaan Dan Pendistribusian

Air Bersih............................................................................... 34

Skema 5 Sistem Pembuangan Air Kotor .......................................... 35

Skema 6 Sistem Pembuangan Sampah........................................... 36

Page 11: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Perkembangan Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan perangkat yang penting dalam

pembangunan. Sektor ini dapat menciptakan lapangan kerja,

meratakan pendapatan masyarakat, memperkenalkan seni budaya

dan keindahan alam serta memupuk rasa cinta tanah air dan

kesatuan bangsa terutama bagi generasi muda. Dari pembangunan

ini dimaksudkan sebagai salah satu sumber penghasilan devisa

negara.

Kepariwisataan Indonesia sesuai dengan GBHN diarahkan

sebagai sektor andalan, dengan diterapkannya target tersebut

maka pembangunan kepariwisataan Indonesia dioptimalkan

melalui otonomi daerah, yang telah ditetapkan dalam UU No. 9

tahun 1990. Dengan adanya otonomi daerah yang telah bergulir

sejak Januari 2001 maka tiap-tiap daerah dituntut untuk menggali

potensi masing-masing demi mencapai kemajuan daerahnya,

diantaranya dengan mengembangkan sektor pariwisata yang

merupakan primadona untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah

(PAD).

Kepariwisataan di kabupaten Pinrang merupakan salah satu

sektor yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah saat ini.

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Sosial, Kebudayaan dan

Pariwisata kabupaten Pinrang yang dikutip dari Koran lokal,

(Antara News 18 Agustus 2010), “Potensi wisata di kabupaten

Pinrang mempunyai prospek yang bagus karena tidak kalah

dengan berbagai tempat tujuan wisata yang dikenal secara

Page 12: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

2

nasional maupun internasional. Hanya saja diperlukan keseriusan

untuk mengelola dan menatanya dengan baik”. Untuk itu,

pihaknya (Dinas Sosial, Kebudayaan, dan Pariwisata kabupaten

Pinrang) akan terus berupaya agar mampu menambah fasilitas –

fasilitas di daerah wisata seperti hotel dan restoran. Beberapa

kawasan wisata di Pinrang, utamanya wisata pantai sampai saat

ini terus beroperasi dan didatangi cukup banyak

pengunjung/wisatawan lokal karena keindahan panorama

pantainya.

Meski tidak didukung dengan fasilitas – fasilitas yang

memadai untuk sebuah kawasan wisata dan tingkat

kebersihannya yang masih minim, belum memuaskan

pengunjung. Lebih dari semua itu, kabupaten Pinrang belum

sepenuhnya memiliki ikon (dalam hal ini pariwisata) sebagai citra

identitas yang dikenal oleh daerah – daerah lainnya di dalam dan

di luar Sulawesi Selatan.

Dari uraian di atas, muncul suatu ide/gagasan akan perlunya

dilakukan perencanaan dan perancangan suatu daerah wisata

yang sesuai dengan potensi andalan yang dimiliki kabupaten

Pinrang yaitu pantai yang memiliki panorama indah, maka

perancangan kembali fasilitas pantai wisata di Pinrang dipandang

sangat potensial untuk menarik kunjungan wisatawan baik lokal,

nasional, maupun internasional. Perancangan fasilitas wisata

pantai ini diharapkan dapat menjadi ikon wisata kabupaten

Pinrang untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada dan

mengembangkan industri pariwisata sehingga dapat

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan taraf hidup

masyarakat, utamanya masyarakat pesisir.

2. Evaluasi Pantai Wisata Waetuoe Di Pinrang

Page 13: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

3

TAPAK

JL.T

RA

NS

SULA

WE

SI/JE

ND

. SU

DIR

MA

N- P

INR

AN

G

JL. JAMPU

E - PINR

ANG

JL. JAMPUE - PINRA

NG

JL. P OROS SUPPA

LAUT

a. Kondisi Existing Pantai Wisata Waetuoe Di Pinrang

U

Page 14: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

4

TAPAKLAUT TAPAK

AWAL

Gambar 1. Kondisi Existing Pantai Wisata Waetuoe Di Pinrang

KM/WC

MUSHALLA

PONDOK/RG. GANTI

PANTAI

GUBUK PENJAJA MAKANAN

U

KOTA PINRANG

KECAMATAN MATTIRO SOMPE (PANTAI WISATA UJUNG TAPE)

Page 15: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

5

1) Sarana dan Prasarana

a) Sarana

Tabel 1. Existing & Tindak Lanjut

No. Fasilitas Kondisi Fisik Tindak Lanjut

(1) (2) (3) (4)

1.

- Kondisinya sembrawut dan belum tertata selayaknya area parkir pada daerah pantai wisata.

- Parkir kendaraan bermotor dan mobil belum dipisahkan.

Redesain kantong – kantong parkir yang jelas (antara parkir kendaraan mobil – motor pengunjung, pengelola, dan service.

2.

- Kondisi warung yang seadanya (tidak tertata dengan baik).

- Peletakannya yang masih sembrawut dan bercampur dengan fasilitas lain (area parkir dan sangat dekat dengan gerbang).

Redesain fasilitas kuliner yang memenuhi kebutuhan pengunjung.

3.

Kondisi Musholla masih baik namun jarang difungsikan

Redesain fasilitas musholla (pelayanan umum yang lebih baik)

Area Parkir

Warung Makanan

Gubuk Penjaja Makanan

Musholla

Page 16: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

6

(1) (2) (3) (4) 4.

Struktur bangunannya masih cukup kokoh namun, beberapa kondisi tertentu yang tampak pada muka bangunannya tidak estetis dan jorok.

Redesain fasilitas ruang ganti (pelayanan umum yang lebih baik)

5.

- Kondisinya cukup bagus namun jumlahnya terbatas.

- Tempat bilas / mandi di sumur yang berada di luar ruangan tidak estetis dipandang.

- Letaknya yang tidak tepat karena, sangat dekat dengan area parkir dan gerbang keluar – masuk pengunjung sangat mengganggu pandangan.

- Tidak adanya pemisahan antara WC wanita dan pria.

Redesain fasilitas WC dan tempat bilas (pelayanan umum yang lebih baik)

Sumber: (Data survei, 2010 - 2011)

Ruang Ganti

WC/Sumur Tempat Bilas(Mandi)

Page 17: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

7

b) Prasarana

(1) Jaringan Listrik

Daerah pantai wisata Waetuoe, telah

terlayani prasarana listrik baik untuk

kebutuhan penerangan maupun untuk

kebutuhan lainnya, yang bersumber dari PLN

kecamatan Watangsawitto kabupaten

Pinrang, yang disalurkan melalui jaringan

distribusi.

(2) Jaringan Telepon

Fasilitas telepon menggunakan sistem

digital dan seluller.

(3) Jaringan Drainase

Jaringan drainase mengikuti pola jalan

dimana terdapat di sisi kiri dan kanan arus

jalan. Kualitas drainase sebagian besar

berupa drainase alami yaitu parit (selokan).

(4) Persampahan

Sistem persampahan dilakukan dengan

pengangkutan oleh Dinas Kebersihan

kabupaten maupun dengan cara sederhana

atau tradisional. Namun, akibat aktivitas

pengunjung dan pedagang di dalam daerah

pantai wisata menyebabkan banyaknya

sampah. Hal ini dikarenakan dalam daerah

pantai wisata tidak disediakan tong – tong

sampah.

Page 18: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

8

Gambar 2. Kondisi Persampahan

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2010

b. Resume

Berdasarkan pemaparan tentang kondisi exisiting sarana

dan prasarana daerah pantai wisata Waetuoe, dapat

disimpulkan bahwa kondisi sarana di pantai wisata Waetuoe

perlu dibenahi/dirancang kembali dan ditambah dengan

fasilitas – fasilitas baru. Sedangkan kondisi prasarana yang

sudah memadai dapat mendukung redesain pantai wisata ini.

c. Gagasan

Dengan adanya pertimbangan kekuatan dan kelemahan

yang diungkapkan di atas, maka diperlukan upaya untuk

merancang kembali daerah pantai wisata Waetuoe baik dari

segi pengelolaan maupun sarana, prasarana, serta fasilitas

penunjang lainnya sehingga pantai wisata Waetuoe di Pinrang

dapat berkembang menjadi salah satu objek wisata unggulan

di Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 19: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

9

Page 20: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

9

BAB II

DESKRIPSI PROYEK

A. Umum

Lokasi : Pantai wisata Waetuoe, desa Waetuoe, kecamatan

Lanrisang, kabupaten Pinrang.

Luas Site : 5,7 Ha (tapak akhir;tapak awal : 14 Ha)

Pemilik : Pemerintah Kabupaten Pinrang

Kelengkapan Fasilitas : Rekreasi Pantai Outdoor dan Indoor

B. Program Kegiatan

1. Pelaku Kegiatan

a. Pengunjung

Yaitu wisatawan yang menggunakan fasilitas dan jasa

pelayanan wisata.

Ditinjau dari asalnya, pengunjung dibedakan :

1) Wisatawan domestik

2) Wisatawan mancanegara

Ditinjau dari penggunaan waktu, pengunjung dibedakan:

1) Pengunjung tidak menginap

2) Pengunjung menginap

Ditinjau dari usia, pengunjung dibedakan atas :

a) Pengunjung dewasa

b) Pengunjung remaja

c) Pengunjung anak-anak

b. Pengelola

Yaitu pihak yang bertanggung jawab sebagai pelaksana

operasional atas usaha yang dikelolanya.

Pihak pengelola dibagi atas dua bagian, antara lain :

Page 21: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

10

1) Staf Kantor.

2) Staf Lapangan.

c. Masyarakat

Yaitu warga di sekitar kawasan yang diberdayakan sebagai

pelaku penunjang pariwisata Pantai Wisata Waetuoe di Pinrang

yang berperan sebagai penyedia jasa komersil.

2. Jenis Kegiatan

Dari tiga pelaku tersebut dapat diuraikan lagi menjadi

kelompok-kelompok kegiatan berdasarkan kelompok yang sejenis.

a. Kelompok Kegiatan Service

Macam kegiatan terjadi di dalamnya adalah kegiatan

pengelolaan administrasi dan operasional serta kegiatan

pelayanan utilitas dan keamanan Pantai Wisata Waetuoe di

Pinrang.

b. Kelompok Kegiatan Rekreasi

Kegiatan yang terjadi di dalamnya adalah kegiatan

penyaluran emosional, kreatifitas dan aktivitas dalam bentuk

rekreasi pantai (yang ditunjang rekreasi outdoor dan indoor

lainnya).

c. Kelompok Kegiatan Olahraga

Macam kegiatan yang terdapat didalamnya adalah kegiatan

renang (di laut maupun di kolam renang), Speed Boat,

Banana Boat, dan Voli Pantai.

d. Kelompok Kegiatan Penunjang

Termasuk kegiatan penunjang adalah kegiatan akomodasi,

konvensi, dan komersil.

Page 22: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

11

SWIMMING POOL PLAYGROUND

PARKIR

RESTORAN/FOODCOURT

OPEN STAGE

LAUT

UNIT COTTAGE

AREA PUBLIK/VOLLEY COURT

PUBLIC ENTRANCE

AREA GANTI/BILAS

PLAZA

SOUVENIR SHOP

PUBLIC SERVICE/SEWA ALAT & MUSHALLA

AREA GANTI/BILAS

PARKIR

PUBLIC EXIT

PARKIR

SERVICE EXIT

SERVICE ENTRANCE

RETAIL SOUVENIR SHOP

RESTORAN/FOODCOURT

PUBLIC SERVICE

Skema 1. Alur Kegiatan Pengunjung

Skema 2. Alur Kegiatan Service

Page 23: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

12

PARKIR

EXIT PENGELOLA

ENTRANCE PENGELOLA

KANTOR PENGELOLA

BANG. UTILITAS

BANG. UTILITAS

Skema 3. Alur kegiatan pengelola

C. Massa Bangunan Dan Program Ruang

1. Pembentukan Massa Dan Pengelompokan Ruang

Pengelompokan ruang disesuaikan dengan fungsi ruang,

sirkulasi dan hubungan antara kegiatan, yaitu :

a. Massa Service

1) Kantor pengelola

a) Ruang Pimpinan

b) KM/WC Pimpinan

c) Ruang Rapat

d) Hall/Ruang Tunggu

e) Function Room

f) KM/WC Function Room

g) Ruang Bag. Administrasi & Keuangan

h) Ruang Bag. Operasional Wisata & Perlengkapan

i) Ruang Bag. Utililitas/ME

j) Ruang/Loker Staf

k) Lavatory Staf

l) Ruang Makan Staf

Page 24: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

13

2) Unit Pelayanan Umum (Public Service)

a) Loket Tiket

b) Loket Penitipan Barang

c) Ruang Penyewaan Alat

d) Ruang P3K

e) Mushalla

f) Tempat Wudhu

3) Unit Utilitas

a) Ruang maintenance

b) Ruang ME

(1) Ruang Trafo & Genset

(2) Ruang Panel Listrik

(3) Ruang AHU

c) Ruang pompa

d) Ruang PABX

4) Unit Keamanan

a) Pos jaga

b. Massa Rekreasi (Indoor)

1) Wisata Kuliner

a) Restoran

(1) Area Makan

(2) Lavatory Pengunjung

(3) Kasir

(4) Dapur Panas (Makanan Utama)

(5) Dapur Dingin (Bakery, Pastry, & Cake)

(6) Dapur Dingin (Minuman)

(7) Freezer/Storage

(8) Ruang Peralatan Makan

(9) Ruang Karyawan

(10) Lavatory Karyawan

Page 25: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

14

b) Foodcourt

(1) Area Makan

(2) Lavatory Pengunjung

(3) Food Counter & Kasir

(4) Dapur

(5) Freezer/Storage

(6) Ruang Peralatan Makan

(7) Ruang/Loker Karyawan

(8) Lavatory Karyawan

2) Wisata Belanja

a) Retail Souvenir Shop

(1) Ruang/Rak Barang Jualan

(2) Gudang

(3) Ruang Karyawan

(4) WC Karyawan

(5) Kasir

3) Wisata Menginap

a) Unit Cottage

(1) Ruang Duduk/Santai

(2) Ruang Tidur

(3) KM/WC

c. Massa Rekreasi Outdoor

1) Renang

a) Pantai & Kolam Renang (Dewasa & Anak – Anak)

(1) Ruang Ganti/Bilas

(2) Lavatory

(3) Loker

2) Playground Anak – Anak

d. Massa Penunjang

1) Open Stage

Page 26: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

15

a) Ruang Ganti (Laki – Laki & Perempuan)

b) Ruang Peralatan

c) Stage

d) Area/Tribun Penonton

2. Besaran Ruang

a. Massa Service

1) Kantor pengelola

a) Ruang pimpinan = 76 m2

b) KM/WC = 7 m2

c) Ruang Rapat = 76 m2

d) Hall/Ruang Tunggu = 64 m2

e) Function Room = 162 m2

f) KM/WC Function Room = 7,2 m2

g) Ruang Bag. Administrasi & Keuangan = 71 m2

h) Ruang Bag. Operasional Wisata & = 66,7 m2

Perlengkapan

i) Ruang Bag. Utililitas/ME = 64,8 m2

j) Ruang/Loker Staf = 129,6 m2

k) Lavatory Staf = 32 m2

l) Ruang Makan Staf =

Jumlah = 756 m2

2) Unit Pelayanan Umum (Public Service)

a) Loket Tiket = 26 m2

b) Loket Penitipan Barang = 77,7 m2

c) Ruang Penyewaan Alat = 129,6 m2

d) Ruang P3K = 77,7 m2

e) Mushalla = 140 m2

f) Tempat Wudhu = 351 m2

Jumlah = 1100,08 m2

3) Unit Utilitas

Page 27: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

16

a) Ruang maintenance = 19,4 m2

b) Ruang ME

(1) Ruang Trafo & Genset = 38,8 m2

(2) Ruang Panel Listrik = 19,4 m2

(3) Ruang AHU = 19,4 m2

c) Ruang pompa = 19,4 m2

d) Ruang PABX = 38,8 m2

Jumlah = 310,4 m2

4) Unit Keamanan

a) Pos jaga (2 unit) = 24 m2

Jumlah = 24 m2

b. Massa Rekreasi (Indoor)

1) Wisata Kuliner

a) Restoran & Foodcourt

(1) Area Makan = 1242 m2

(2) Lavatory Pengunjung = 156 m2

(3) Kasir = 132 m2

(4) Dapur Panas = 103,6 m2

Restoran (Makanan Utama)

(5) Dapur Dingin = 103,6 m2

Restoran (Bakery, Pastry, & Cake)

(6) Dapur Dingin = 103,6 m2

Restoran (Minuman)

(7) Dapur Foodcourt = 155,52 m2

(8) Freezer/Storage = 234 m2

(9) Ruang Peralatan Makan = 78 m2

(10) Ruang/Loker Karyawan = 234 m2

(11) Lavatory Karyawan = 78 m2

Jumlah = 2620,32 m2

2) Wisata Belanja

Page 28: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

17

a) Retail Souvenir Shop

(1) Ruang/Etalase Barang Jualan = 39 m2

(2) Gudang = 17 m2

(3) Ruang Karyawan = 21,6 m2

Jumlah = 77,6 m2

3) Wisata Menginap

a) Unit Cottage (8 unit)

(1) Ruang Duduk/Santai = 20 m2

(2) Ruang Tidur = 18 m2

(3) KM/WC = 4,5 m2

Jumlah = 340 m2

c. Massa Rekreasi Outdoor

1) Renang

a) Pantai & Kolam Renang (Dewasa & Anak – Anak)

(1) Ruang Ganti/Bilas, = 112,32 m2

Lavatory, Loker (3 unit)

Jumlah = 336,96 m2

d. Massa Penunjang

1) Open Stage

a) Ruang Ganti Laki - Laki = 40 m2

b) Ruang Ganti Perempuan = 40 m2

c) Ruang Peralatan = 40 m2

Jumlah = 120 m2

TOTAL = 5685,36 m2

Luas lantai yang terbangun sesuai dengan gambar

perancangan seluruhnya sebesar 5685,36 m2 sedangkan luas

lantai terbangun dalam acuan perencanaan sebesar 5298,66 m2,

sehingga :

Page 29: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

18

Deviasi =

Luas lantai terbangun – Luas lantai perencanaan x 100 %

Luas lantai perencanaan

= 5685,36 m2 – 5298,66 m2 x 100%

5298,66 m2

= 7,29 %

Terdapat deviasi sebesar 7,29 % dari perencanaan semula.

Hal ini terjadi karena adanya pengurangan luas ruang efektifitas,

flow sirkulasi serta open space pada luasan tapak.

D. Falsafah Arsitektur

1. Karakteristik Tata Letak

Penataan massa mengandung unsur rekreatif,

berkelanjutan dan disesuaikan dengan kondisi sosial dan

kebiasaan hidup masyarakat zaman sekarang.

2. Karakteristik Tata Fisik

a. Ungkapan tata fisik makro tercermin dari penataan luar,

dalam hal komposisi massa, kesatuan bentuk dan irama

yang dapat mengungkapkan kesan alami.

b. Ungkapan tata fisik mikro dapat diungkapkan melalui

pengelompokkan kegiatan berdasarkan zona-zona kegiatan.

Page 30: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

19

TAPAKLAUT

TAPAK

E. Tata Massa Dan Zoning

Gambar 3. Existing Perubahan Tapak

U KECAMATAN MATTIRO SOMPE (PANTAI WISATA UJUNG TAPE)

KOTA PINRANG

Page 31: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

20

1

2

3

4 5

6

7

8

9

PUBLIC AREA

Gambar 4. Tata Massa Fasilitas Redesain Pantai Wisata Waetuoe

KETERANGAN

1 : PLAZA

2 : MASSA PENGELOLA & SOUVENIR SHOP

3 : MASSA RESTORAN & FOODCOURT

4 : OPEN STAGE

5 : PUBLIC SERVICE

6 : KOLAM RENANG ANAK/DEWASA &

PLAYGROUND

7 : MASSA COTTAGE

8 : MASSA UTILITAS

9 : MASSA RUANG GANTI/BILAS

U

Page 32: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

21

Page 33: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

DAFTAR PUSTAKA

De Chiara, Joseph & Callender, John Hancock. 1973. Time Saver Standards for Building Types. USA: McGraw-Hill Book Company.

De Chiara, Joseph & Koppelman, Lee E. 1978. Site Planning Standards . USA: McGraw-Hill Book Company.

Francis DK. Ching.1985. Arsitektur Bentuk, Ruang, dan

Susunannya.

Kenzeykio. 2009. Sistem Jaringan Komputer.

Neufert, Ernest. 1994. Data Arsitek, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Neufert, Ernest. 1996. Data Arsitek, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Yoeti, Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT.Pradnya Paramita.

http://aryodaniseptiawan.blogspot.com/

http://www.konstruksibesibaja.com/

http://sarastiana.com/

Page 34: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE

DI PINRANG

INA MUSTAINA

D511 05 019

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2012

Page 35: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

berkat limpahan rahmat dan karunia – Nya lah sehingga penyusunan

tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Menjalani pendidikan di Fakultas Teknik Arsitektur Universitas

Hasanuddin, penulis mendapat berbagai motivasi dan bantuan moril

maupun materil dari berbagai pihak, sampai pada tahap penyelesaian

tugas akhir ini. Oleh sebab itu, sepantasnyalah dengan penuh rasa hormat

penulis menghaturkan terima kasih atas bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak dan pribadi kepada :

1. Bapak Baharuddin Hamzah, ST., M.Arch., Ph.D selaku Ketua

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

2. Ibu Prof. Dr. Ir. Shirly Wunas, DEA selaku Penasehat Akademik..

3. Ibu Dr. Ir. Ria Wikantari Rosalia, M.Arch selaku dosen

pembimbing I atas bimbingan, motivasi dan kesabarannya.

4. Bapak Mohammad Mochsen Sir, ST., MT selaku Dosen

Pembimbing II atas diskusi dan berbagai masukan yang diberikan.

5. Ibu Ir. Riekje Hehanusa P. selaku Kepala Studio Akhir.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf dan karyawan Jurusan

Teknik Arsitektur dan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

7. Orang Tua tercinta Ayahanda H. M. Bachri dan Ibunda Hj.

Muliana, semoga Allah memberikan kasih sayang-Nya kepada

mereka sebagaimana doa, cinta dan dorongan mereka yang tak

pernah berakhir kepada penulis.

8. Saudari – saudariku tercinta Rirus Masita Marwan, SE, Anissah,

dan Waslia, S. TP, atas bantuan, doa, dan dukungannya selama

ini.

9. Sahabat – sahabatku Wirdasari Razak,ST, A. Riska Adriani, ST,

Sitti Khadijah Malik, A. Suryaningsih, Novi Puji Astuty, dan Sri

Page 36: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

iii

Surya Ningsi atas kebersamaan, motivasi, dan canda tawa yang

telah diberikan selama ini.

10. Teman-teman seperjuangan di studio akhir yang selalu seru dan

menghibur.

11. Teman-teman di Jurusan Arsitektur, khususnya angkatan 2005.

12. Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik langsung maupun

tidak langsung.

Semoga kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam

penulisan laporan perancangan ini, dapat dimaafkan begitu pula

dengan kebaikan dan ilmu yang terdapat di dalamnya, semoga

dapat memberi manfaat dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu

memberkati kita semua.

Makassar, 10 November 2012

Ina Mustaina

Page 37: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

iv

ABSTRAKSI

Pertumbuhan pariwisata Sulawesi Selatan semakin meningkat. Salah satu objek wisata pantai yang berpotensi menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di Sulawesi Selatan, khususnya di kabupaten Pinrang, yaitu pantai wisata Waetuoe di Pinrang. Meski tidak didukung dengan fasilitas yang memadai, namun pantai wisata ini tetap ramai dikunjungi tiap tahunnya oleh wisatawan lokal maupun luar daerah. Namun demikian, mayoritas pengunjung (berdasarkan hasil survey penulis/2010 – 2011), menuntut perbaikan dan penambahan fasilitas pantai wisata ini agar dapat menjadi salah satu ikon atau representasi kabupaten Pinrang secara lokal maupun internasional. Karena itu, diperlukan inovasi yang lebih menarik dari fasilitas yang telah ada sekarang. Hal inilah yang melatarbelakangi perlunya dilakukan redesain Pantai Wisata Waetuoe di Pinrang.

Pada proses redesain, selain direncanakan mengatasi dan menjawab permasalahan yang dihadapi oleh kawasan sebelumnya, juga diharapkan mampu mengangkat citra pantai wisata Waetuoe sebagai ikon pariwisata Kabupaten Pinrang dan Sulawesi Selatan. Pantai Wisata Waetuoe di Pinrang direncanakan dibangun pada lahan seluas 14 Ha yang berlokasi di desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang.

Aktivitas utama Pantai Wisata Waetuoe adalah rekreasi pantai yang ditunjang dengan rekreasi kuliner, penginapan, belanja, dan wisata outdoor lainnya yaitu, olahraga pantai dan air, playground, dan open stage untuk pagelaran kesenian. Dengan adanya redesain ini, diharapkan dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang dibanggakan oleh masyarakat Pinrang dan sebagai salah satu sarana edukasi untuk keluarga, utamanya anak – anak untuk lebih menyenangi wisata alam/outdoor daripada wisata indoor yang selama ini secara tidak sadar diajarkan pada anak – anak seperti, berekreasi di Mall.

Hasil redesain fasilitas – fasilitas pantai wisata Waetuoe pada penampilan bangunannya merupakan representasi kabupaten Pinrang sebagai sebuah daerah pesisir yang juga merupakan penghasil terbesar udang windu di Sulawesi Selatan. Bentuk dan penampilan bangunan fasilitas – fasilitas merupakan analogi bentuk udang dan perahu. Hasil redesain pantai wisata ini merupakan penyediaan fasilitas indoor dan outdoor dimana fasilitas indoor terdiri dari 7 unit bangunan berupa : bangunan restoran dan foodcourt 2 lantai dengan struktur panggung/beton dan penutup atap dari bahan kaca, unit pengelola dan souvenir shop yang digabung dalam satu bangunan dengan struktur atap rangka baja. Bahan penutup atap dan dinding dari panel komposit yang disambungkan ke dinding bata dengan menggunakan besi siku. Bangunan penunjang lainnya kecuali seperti : cottage, public service, ruang ganti dan peralatan open stage, ruang

Page 38: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

v

ganti/bilas, juga menggunakan rangka baja ringan dengan penutup atap dari bahan spandek.

Page 39: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

ABSTRAKSI .................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ......................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vii

DAFTAR SKEMA.................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

BAB II

BAB III

A. Latar Belakang .......................................................................

DESKRIPSI PROYEK

A. Umum ......................................................................................

B. Program Kegiatan ...................................................................

C. Massa Bangunan Dan Program Ruang...................................

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Dasar .........................................................................

B. Rancangan Tapak ...................................................................

C. Rancangan Bangunan .........................................................

1

9

9

12

21

39

43

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 40: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

vii

Page 41: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Kondisi Lokasi ..............................................................

Kondisi Sarana .............................................................

Analisis Fungsi .............................................................

5

6

27

Page 42: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Existing Dan Tindak Lanjut................................................... 5

Tabel 2 Analisis Fungsi ....................................................................... 21

Page 43: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

xi

DAFTAR SKEMA

Skema 1 Alur Kegiatan Pengunjung ................................................. 11

Skema 2 Alur Kegiatan Service .......................................................... 11

Skema 3 Alur Kegiatan Pengelola ..................................................... 12

Skema 4 Sistem Pengadaan Dan Pendistribusian

Air Bersih............................................................................... 34

Skema 5 Sistem Pembuangan Air Kotor .......................................... 35

Skema 6 Sistem Pembuangan Sampah........................................... 36

Page 44: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Perkembangan Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan perangkat yang penting dalam

pembangunan. Sektor ini dapat menciptakan lapangan kerja,

meratakan pendapatan masyarakat, memperkenalkan seni budaya

dan keindahan alam serta memupuk rasa cinta tanah air dan

kesatuan bangsa terutama bagi generasi muda. Dari pembangunan

ini dimaksudkan sebagai salah satu sumber penghasilan devisa

negara.

Kepariwisataan Indonesia sesuai dengan GBHN diarahkan

sebagai sektor andalan, dengan diterapkannya target tersebut

maka pembangunan kepariwisataan Indonesia dioptimalkan

melalui otonomi daerah, yang telah ditetapkan dalam UU No. 9

tahun 1990. Dengan adanya otonomi daerah yang telah bergulir

sejak Januari 2001 maka tiap-tiap daerah dituntut untuk menggali

potensi masing-masing demi mencapai kemajuan daerahnya,

diantaranya dengan mengembangkan sektor pariwisata yang

merupakan primadona untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah

(PAD).

Kepariwisataan di kabupaten Pinrang merupakan salah satu

sektor yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah saat ini.

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Sosial, Kebudayaan dan

Pariwisata kabupaten Pinrang yang dikutip dari Koran lokal,

(Antara News 18 Agustus 2010), “Potensi wisata di kabupaten

Pinrang mempunyai prospek yang bagus karena tidak kalah

dengan berbagai tempat tujuan wisata yang dikenal secara

Page 45: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

2

nasional maupun internasional. Hanya saja diperlukan keseriusan

untuk mengelola dan menatanya dengan baik”. Untuk itu,

pihaknya (Dinas Sosial, Kebudayaan, dan Pariwisata kabupaten

Pinrang) akan terus berupaya agar mampu menambah fasilitas –

fasilitas di daerah wisata seperti hotel dan restoran. Beberapa

kawasan wisata di Pinrang, utamanya wisata pantai sampai saat

ini terus beroperasi dan didatangi cukup banyak

pengunjung/wisatawan lokal karena keindahan panorama

pantainya.

Meski tidak didukung dengan fasilitas – fasilitas yang

memadai untuk sebuah kawasan wisata dan tingkat

kebersihannya yang masih minim, belum memuaskan

pengunjung. Lebih dari semua itu, kabupaten Pinrang belum

sepenuhnya memiliki ikon (dalam hal ini pariwisata) sebagai citra

identitas yang dikenal oleh daerah – daerah lainnya di dalam dan

di luar Sulawesi Selatan.

Dari uraian di atas, muncul suatu ide/gagasan akan perlunya

dilakukan perencanaan dan perancangan suatu daerah wisata

yang sesuai dengan potensi andalan yang dimiliki kabupaten

Pinrang yaitu pantai yang memiliki panorama indah, maka

perancangan kembali fasilitas pantai wisata di Pinrang dipandang

sangat potensial untuk menarik kunjungan wisatawan baik lokal,

nasional, maupun internasional. Perancangan fasilitas wisata

pantai ini diharapkan dapat menjadi ikon wisata kabupaten

Pinrang untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada dan

mengembangkan industri pariwisata sehingga dapat

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan taraf hidup

masyarakat, utamanya masyarakat pesisir.

2. Evaluasi Pantai Wisata Waetuoe Di Pinrang

Page 46: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

3

TAPAK

JL.T

RA

NS

SULA

WE

SI/JE

ND

. SU

DIR

MA

N- P

INR

AN

G

JL. JAMPU

E - PINR

ANG

JL. JAMPUE - PINRA

NG

JL. P OROS SUPPA

LAUT

a. Kondisi Existing Pantai Wisata Waetuoe Di Pinrang

U

Page 47: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

4

TAPAKLAUT TAPAK

AWAL

Gambar 1. Kondisi Existing Pantai Wisata Waetuoe Di Pinrang

KM/WC

MUSHALLA

PONDOK/RG. GANTI

PANTAI

GUBUK PENJAJA MAKANAN

U

KOTA PINRANG

KECAMATAN MATTIRO SOMPE (PANTAI WISATA UJUNG TAPE)

Page 48: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

5

1) Sarana dan Prasarana

a) Sarana

Tabel 1. Existing & Tindak Lanjut

No. Fasilitas Kondisi Fisik Tindak Lanjut

(1) (2) (3) (4)

1.

- Kondisinya sembrawut dan belum tertata selayaknya area parkir pada daerah pantai wisata.

- Parkir kendaraan bermotor dan mobil belum dipisahkan.

Redesain kantong – kantong parkir yang jelas (antara parkir kendaraan mobil – motor pengunjung, pengelola, dan service.

2.

- Kondisi warung yang seadanya (tidak tertata dengan baik).

- Peletakannya yang masih sembrawut dan bercampur dengan fasilitas lain (area parkir dan sangat dekat dengan gerbang).

Redesain fasilitas kuliner yang memenuhi kebutuhan pengunjung.

3.

Kondisi Musholla masih baik namun jarang difungsikan

Redesain fasilitas musholla (pelayanan umum yang lebih baik)

Area Parkir

Warung Makanan

Gubuk Penjaja Makanan

Musholla

Page 49: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

6

(1) (2) (3) (4) 4.

Struktur bangunannya masih cukup kokoh namun, beberapa kondisi tertentu yang tampak pada muka bangunannya tidak estetis dan jorok.

Redesain fasilitas ruang ganti (pelayanan umum yang lebih baik)

5.

- Kondisinya cukup bagus namun jumlahnya terbatas.

- Tempat bilas / mandi di sumur yang berada di luar ruangan tidak estetis dipandang.

- Letaknya yang tidak tepat karena, sangat dekat dengan area parkir dan gerbang keluar – masuk pengunjung sangat mengganggu pandangan.

- Tidak adanya pemisahan antara WC wanita dan pria.

Redesain fasilitas WC dan tempat bilas (pelayanan umum yang lebih baik)

Sumber: (Data survei, 2010 - 2011)

Ruang Ganti

WC/Sumur Tempat Bilas(Mandi)

Page 50: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

7

b) Prasarana

(1) Jaringan Listrik

Daerah pantai wisata Waetuoe, telah

terlayani prasarana listrik baik untuk

kebutuhan penerangan maupun untuk

kebutuhan lainnya, yang bersumber dari PLN

kecamatan Watangsawitto kabupaten

Pinrang, yang disalurkan melalui jaringan

distribusi.

(2) Jaringan Telepon

Fasilitas telepon menggunakan sistem

digital dan seluller.

(3) Jaringan Drainase

Jaringan drainase mengikuti pola jalan

dimana terdapat di sisi kiri dan kanan arus

jalan. Kualitas drainase sebagian besar

berupa drainase alami yaitu parit (selokan).

(4) Persampahan

Sistem persampahan dilakukan dengan

pengangkutan oleh Dinas Kebersihan

kabupaten maupun dengan cara sederhana

atau tradisional. Namun, akibat aktivitas

pengunjung dan pedagang di dalam daerah

pantai wisata menyebabkan banyaknya

sampah. Hal ini dikarenakan dalam daerah

pantai wisata tidak disediakan tong – tong

sampah.

Page 51: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

8

Gambar 2. Kondisi Persampahan

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2010

b. Resume

Berdasarkan pemaparan tentang kondisi exisiting sarana

dan prasarana daerah pantai wisata Waetuoe, dapat

disimpulkan bahwa kondisi sarana di pantai wisata Waetuoe

perlu dibenahi/dirancang kembali dan ditambah dengan

fasilitas – fasilitas baru. Sedangkan kondisi prasarana yang

sudah memadai dapat mendukung redesain pantai wisata ini.

c. Gagasan

Dengan adanya pertimbangan kekuatan dan kelemahan

yang diungkapkan di atas, maka diperlukan upaya untuk

merancang kembali daerah pantai wisata Waetuoe baik dari

segi pengelolaan maupun sarana, prasarana, serta fasilitas

penunjang lainnya sehingga pantai wisata Waetuoe di Pinrang

dapat berkembang menjadi salah satu objek wisata unggulan

di Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 52: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

9

Page 53: REDESAIN PANTAI WISATA WAETUOE DI PINRANG

DAFTAR PUSTAKA

De Chiara, Joseph & Callender, John Hancock. 1973. Time Saver Standards for Building Types. USA: McGraw-Hill Book Company.

De Chiara, Joseph & Koppelman, Lee E. 1978. Site Planning Standards . USA: McGraw-Hill Book Company.

Francis DK. Ching.1985. Arsitektur Bentuk, Ruang, dan

Susunannya.

Kenzeykio. 2009. Sistem Jaringan Komputer.

Neufert, Ernest. 1994. Data Arsitek, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Neufert, Ernest. 1996. Data Arsitek, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Yoeti, Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT.Pradnya Paramita.

http://aryodaniseptiawan.blogspot.com/

http://www.konstruksibesibaja.com/

http://sarastiana.com/