19
REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ UNTUK APLIKASI WLAN Realization of Rectangular Patch Array Microstrip for WLAN Application at Frequency 2.4 GHz PROYEK AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro diajukan oleh: DETI YUNINGSIH 091331041 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012

REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIPRECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

UNTUK APLIKASI WLAN

Realization of Rectangular Patch Array Microstripfor WLAN Application at Frequency 2.4 GHz

PROYEK AKHIRuntuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan

pendidikan Diploma III

Program Studi Teknik TelekomunikasiJurusan Teknik Elektro

diajukan oleh:DETI YUNINGSIH

091331041

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG2012

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 2: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 3: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Deti Yuningsih

NIM : 091331041

Tempat, Tanggal lahir : Bandung, 01 Maret 1991

SD lulus tahun : 2003 di SD Negeri KPAD Bandung

SLTP lulus tahun : 2006 di SMP Negeri 12 Bandung

SLTA lulus tahun : 2009 di SMA Negeri 15 Bandung

Tanggal permulaan kuliah : 2009

Prestasi yang pernah dicapai:

1. Anggota Divisi Kesejahteraan HIMATEL periode 2010

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 4: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

iii

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,

ia mendapat pahala (dari kebijakan) yang diusahakannya

(QS Al-Baqarah : 286)

Orang-orang yang berbahagia tidak selalu memiliki hal yang terbaik,

Mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya

Kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang aku cintai

Mamah, Bapa, Kakakku dan adikku,

Serta orang yang selalu ada saat suka dan duka,

dan orang-orang yang selalu mendo’akanku

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 5: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT.

Melalui perjalanan panjang yang penuh tantangan dan hambatan yang tiada berarti

jika dibandingkan dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

melaksanakan dan menyelesaikan Laporan Proyek Akhir yang berjudul “Realisasi

Antena Array Mikrostrip Rectangular Patch pada Frekuensi 2.4 GHz untuk

Aplikasi WLAN”.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapa, mamah, kakakku Lia Dewini dan adikku Wahyudi yang telah

memberikan dukungan moral, materil dan do’a yang tiada henti.

2. Bapak Sanam Herlambang, SST, M.T. selaku dosen pembimbing yang

telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan proyek akhir ini.

3. Bapak Malayusfi, BSEE, M.Eng., Bapak Ridwan Solihin, DUT, S.S.T.,

M.T., dan Bapak Taviv Sutisna, DUT, S.S.T. selaku penguji sidang dan

panitia proyek akhir yang telah memberi banyak masukan pada penulis.

4. Bapak Andry Haidar, S.T., M.T. sebagai ketua Program Studi Teknik

Telekomunikasi.

5. Bapak Ir. Hari Purnama, M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro.

6. Seluruh Staf Dosen dan Teknisi Prodi Teknik Telekomunikasi.

7. Danuar Trianur Rohman orang yang selalu ada disaat suka dan duka,

orang yang selalu menyemangati dan mengukir senyum diwajahku.

8. Fau, Senny, Lia, Mpit, Ilham, Tiara, Epi, Refa, Mita, dan Dafit teman-

teman proyek akhir antena.

9. Baruduks 3 TCB saudara-saudaraku terima kasih untuk kebersamaannya

yang selalu mewarnai kehidupan di kampus selama tiga tahun.

10. Telkom Angkatan 2009.

11. Keluarga besar HIMATEL.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

v

12. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dalam

menyelesaikan proyek akhir ini.

Penulisan Laporan Proyek Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab

itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan ini.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan

semoga dapat memperkaya ilmu pengetahuan terutama dalam bidang

telekomunikasi.

Bandung, Juli 2011

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 7: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

vi

ABSTRAK

Device penting dalam komunikasi wireless adalah antena dengan frekuensi

kerja orde GHz. Antena mikrostrip dapat menjadi pilihan utama untuk

merealisasikannya karena kelebihannya yang ringan, dan mudah terintegrasi

dengan rangkaian, namun memiliki bandwidth yang sempit dan gain yang rendah.

Pada proyek akhir ini telah direalisasikan antena susun mikrostrip empat

persegi panjang yang bekerja pada frekuensi 2400 – 2483 MHz. Teknik pencatuan

yang digunakan yaitu proximity coupling dengan tujuan selain untuk

penyepadanan impedansi juga dapat memperlebar bandwidth.

Realisasi antena ini menggunakan substrat FR4-Epoxy dengan =4.1. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh bandwidth 116 MHz pada range

frekuensi 2403 – 2519 MHz pada VSWR ≤ 1.5. Nilai return loss yang didapatkan

adalah 30.34 dB pada frekuensi 2441 MHz.

Kata kunci : antena mikrostrip persegi panjang, proximity coupling,bandwidth

ABSTRACT

The important device in telecommunication is an antenna with working

frekuency in GHz. An micostrip antenna can be a choice for realizing it because

of the advantages, like, small size and can be integrated with its circuit. But, this

device have not wide bandwidth and small value of gain.

In this final project has been realized rectangular patch microstrip

antenna at band frequency 2400 – 2483 MHz. Feeding technique using proximity

coupling for matching impedance and also makes wider bandwidth.

Realization of microstrip antenna using substrat FR4-Epoxy with = 4.1.Based on the results obtained by the measurement, the bandwidth is 116 MHz on

frequency range from 2403 to 2519 MHz at VSWR ≤ 1.5. Return loss value is

30.34 dB at 2.441 GHz.

Keywords : Rectangular Microstrip Antenna, proximity coupling, bandwidth

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 8: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PNGESAHAN ...................................................................................... i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI........................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah..........................................................................1

1.3 Pemecahan Masalah .........................................................................2

1.4 Tujuan Proyek Akhir ........................................................................2

1.5 Batasan Masalah...............................................................................2

1.6 Sistematika Laporan .........................................................................3

BAB II TINJAUAN TEORITIS ........................................................................5

2.1 Tinjauan Pustaka ..............................................................................5

2.2 WLAN ..............................................................................................5

2.3 Antena...............................................................................................6

2.4 Antena Mikrostrip ............................................................................8

2.4.1 Fringing Effect....................................................................10

2.4.2 Dimensi Patch Mikrostrip ..................................................11

2.4.3 Saluran Mikrostrip ..............................................................12

2.4.4 Teknik Pencatuan................................................................14

2.5 Parameter Antena ...........................................................................17

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 9: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

viii

2.5.1 Return Loss dan Voltage Standing Wave Ratio (VSWR)...17

2.5.2 Pola Radiasi ........................................................................18

2.5.3 Polarisasi.............................................................................21

2.5.4 Directivity ...........................................................................22

2.5.5 Gain ....................................................................................22

2.5.6 Bandwidth ...........................................................................23

2.5.7 Impedansi Saluran ..............................................................24

2.6 Antena Array ..................................................................................25

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT ...................................25

3.1 Spesifikasi Antena ..........................................................................26

3.2 Konstruksi dan Teknik Pencatuan Antena .....................................27

3.3 Perancangan Dimensi Antena.........................................................27

3.3.1 Karakteristik Bahan ............................................................27

3.3.2 Dimensi Patch ....................................................................28

3.3.3 Jarak Antar Elemen.............................................................29

3.3.4 Feeding Network.................................................................30

3.3.5 Dimensi Groundplane ........................................................34

3.4 Simulasi Menggunakan CST Studio Suite 2010 ............................35

3.5 Realisasi Alat..................................................................................41

BAB IV PENGUKURAN UNJUK KERJA DAN ANALISA ........................42

4.1 Pengukuran Return Loss, VSWR, Bandwidth, dan Impedansi ......42

4.1.1 Peralatan yang digunakan ...................................................42

4.1.2 Prosedur Pengukuran ..........................................................42

4.1.3 Hasil Pengukuran................................................................44

4.1.4 Analisa Hasil Pengukuran...................................................50

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 10: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

ix

4.2 Pengukuran Pola Radiasi ................................................................53

4.2.1 Peralatan yang digunakan ...................................................53

4.2.2 Prosedur Pengukuran Pola Radiasi .....................................54

4.2.3 Hasil Pengukuran................................................................55

4.2.4 Analisa Hasil Pengukuran Pola Radiasi .............................57

BAB V PENUTUP ............................................................................................58

5.1 Kesimpulan.....................................................................................58

5.2 Saran ...............................................................................................58

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................59

GLOSARIUM ........................................................................................................60

LAMPIRAN..........................................................................................................64

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Karakteristik dasr antena mikrostrip...................................................8

Gambar 2. Bentuk patch antena mikrostrip..........................................................8

Gambar 3. Distribusi arus pada patch mikrostrip.................................................9

Gambar 4. IFringing effect .................................................................................10

Gambar 5. Panjang efektif antena mikrostrip : (a) Tampak depan, (b) Tampak

samping.............................................................................................11

Gambar 6. Corner pada saluran..........................................................................13

Gambar 7. T-Juncting .........................................................................................14

Gambar 8. Mikrostrip line feed...........................................................................15

Gambar 9. Coaxial probe ...................................................................................16

Gambar 10. Aperture coupled feed .......................................................................16

Gambar 11. Proximity coupled feed .....................................................................17

Gambar 12. Pola radiasi isotropis .........................................................................19

Gambar 13. Pola radiasi antena dipole : (a) E – plane, (b) H – plane ..................19

Gambar 14. (a) Pola azimut, (b) Pola elevasi .......................................................20

Gambar 15. Parameter pola radiasi.......................................................................20

Gambar 16. Polarisasi pada antena.......................................................................21

Gambar 17. Bandwidth pada antena .....................................................................23

Gambar 18. Flowchart untuk desain dan implementasikan antena mikrostrip ....26

Gambar 19. Directivity array dengan berbagai nilai d dan N ..............................29

Gambar 20. Jarak antar elemen antena .................................................................29

Gambar 21. Corner pada saluran 100Ω................................................................33

Gambar 22. Corner pada saluran 50Ω..................................................................34

Gambar 23. T-Junction .........................................................................................34

Gambar 24. Dimensi antena hasil simulasi : (a) Tampilan CST Studio Suite 2010

beserta pemodelan antena mikrostrip, (b) Layer atas bagian patch,

(c) Layer bawah bagian feed line, (d) Tampak samping dengan

micstrip line ......................................................................................37

Gambar 25. Grafik VSWR ...................................................................................37

Gambar 26. Grafik Return Loss ............................................................................38

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 12: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

xi

Gambar 27. Gain hasil simulasi............................................................................39

Gambar 28. Grafik impedansi...............................................................................39

Gambar 29. Pola radiasi dalam koordinat polar ...................................................40

Gambar 30. Pola radiasi dalam bentuk 3D ...........................................................40

Gambar 31 Set-up kalibrasi Scalar Network Analyze..........................................43

Gambar 32 Set-up pengukuran Return Loss, VSWR dan Bandwidth .................43

Gambar 33. Download hasil pengukuran ke dalam PC........................................44

Gambar 34. Respon return loss pengukuran 1 .....................................................45

Gambar 35. Respon return loss setelah perbaikan ...............................................46

Gambar 36. Respon VSWR pengukuran 1 ...........................................................47

Gambar 37. Respon VSWR setelah perbaikan .....................................................48

Gambar 38. Pengukuran 1 impedansi ...................................................................49

Gambar 39. Pengukuran impedansi setelah perbaikan .........................................50

Gambar 40. Set-up pengukuran pola radiasi.........................................................54

Gambar 41. Pola radiasi E-Plane..........................................................................56

Gambar 42. Pola radiasi H-Plane .........................................................................57

Gambar 43. Antena mikrostrip tampak depan (bagian patch)..............................64

Gambar 44. Antena mikrostrip tampak bawah .....................................................64

Gambar 45. Antena mikrostrip tampak belakang (bagian groundplane) .............64

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 13: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Spesifikasi Wifi ...................................................................................... 6

Tabel 2. Karakteristik berbagai teknik pencatuan ...............................................14

Tabel 3. Perbandingan dimensi antena hasil perhitungan dan simulasi ..............37

Tabel 4. VSWR hasil simulasi.............................................................................38

Tabel 5. Return Loss hasil simulasi .....................................................................38

Tabel 6. Impedansi hasil simulas.........................................................................39

Tabel 7 Hasil pengukuran 1 return loss..............................................................45

Tabel 8. Hasil pengukuran return loss setelah perbaikan....................................46

Tabel 9. Hasil pengukuran 1 VSWR ...................................................................47

Tabel 10. Hasil pengukuran VSWR setelah perbaikan .........................................48

Tabel 11. Hasil pengukuran 1 impedansi ..............................................................49

Tabel 12. Hasil pengukuran impedansi setelah perbaikan.....................................50

Tabel 13. Perbandingan frekuensi kerja ................................................................52

Tabel 14. Perbandingan return loss .......................................................................52

Tabel 15. Perbandingan VSWR.............................................................................52

Tabel16. Perbandingan bandwidth .......................................................................52

Tabel 17. Perbandingan impedansi........................................................................53

Tabel 18. Pengukuran pola radiasi.........................................................................55

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 14: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

59

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alydrus. Mudrik, Antena Prinsip & Aplikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta,

2011.

[2] A. B. Simanjuntak, Diktat Kuliah Teknik Antena, Politeknik Negeri

Bandung, 2008.

[3] C. A. Balanis, Antenna Theory-Analysis and Design, John Wiley and Sons,

New York, 2005.

[4] Zaenal. Arifin, Mengenal Wireless Lan, Andi, Yogyakarta, 2007.

[5] Siahaan. Yuli, Realisasi Antena Mikrostrip Susun Dua Elemen Dengan

Teknik Pencatuan Proximity Coupling Untuk Range Frekuensi 2.3 – 2.4

Ghz, Proyek Akhir, Politeknik Negeri Bandung, 2011.

[6] Fahrazal. Muhammad. Rancang Bangun Antena, Proyek Akhir, FT UI,

Jakarta, 2008.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 15: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

60

GLOSARIUM

Aperture coupling : Teknik pencatuan yang struktur pabrikasinya menggunakan

dua atau lebih substrat.

Antena array : Susunan dari beberapa antena yang identik.

Bandwidth : Lebar pita frekuensi diamana antena bekerja dengan efektif.

Back lobe : Side lobe yang muncul kearah yang berlawanan dengan

main lobe.

Coaxial probe : Teknik pencatuan dimana konektor koaksial dilewatkan

melalui dielektrik dan disolder pada patch, sedangkan

konduktor luarnya dihubungkan ke groundplane.

Conjugate match : Kondisi dimana impedansi input dan output sesuai sehingga

memaksimalkan transfer daya atau meminimalkan refleksi

dari beban.

Cross polarized : Antena yang memancarkan energi dengan polarisasi yang

tidak diinginkan.

Cross slot : Sebuah slot yang digunakan pada teknik pencatuan aperture

coupling.

Dielektrik : Suatu bahan isolator yang dapat menyimpan muatan listrik

bilamana diberikan tegangan padanya.

Directional : Pola radiasi yang arah pancarnya diarahkan pada suatu

tempat saja.

Directional device : Antena berfungsi untuk mengarahkan atau

mengkonsentrasikan daya elektromagnetik ke arah yang

diinginkan dan menekan radiasi ke arah lainnya.

Directivity : Besaran yang menyatakan perbandingan antara kerapatan

daya maksimal dengan kerapatan daya rata-rata.

FBR : Perbandingan dari level main lobe dan back lobe.

Feeding : Saluran pencatu pada antena mikrostrip.

Field pattern : Pola radiasi yang digambarkan adalah kuat medan.

FNBW : Lebar sudut diantara dua titik nol pertama dari main lobe.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 16: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

61

Fringing effect : Suatu fenomena dimana medan elektromagnetik yang

timbul tidak sepenuhnya tegak lurus terhadap patch maupun

groundplane.

Gain : Menyatakan seberapa besar sebuah antena memfokuskan

energi pancarnya.

Groundplane : Lapisan paling bawah dari antena mikrostrip yang terbuat

dari bahan konduktor.

HPBW : Lebar sudut beam pada level setengah daya.

Impedansi input : Impedansi yang diukur pada titik catu pada terminal antena

yang merupakan perbandingan tegangan dan arus pada titik

tersebut.

Isotropis : Pola radiasi yang memancarkan radiasi kesegala arah sama

besar.

Koefisien refleksi : Perbandingan antara amplitudo dari gelombang yang

direfleksikan terhadap amplitudo gelombang yang

dikirimkan.

Konstanta dielektrik : Konstanta dari suatu bahan yang menunjukan karakteristik

dari kemampuan dielektrik untuk menerima atau

menyimpan medan listrik.

Left hand polarize : Bentuk polarisasi yang searah jarum jam.

Linear array : Konfigurasi antena array yang pusat-pusat elemen antena

membentuk sebuah garis lurus.

Main lobe : Lobe utama dimana terdapat radiasi maksimum.

Matching device : Salah satu fungsi antena yang harus memiliki tingkat

penyesuaian yang baik antara saluran transmisi dan ruang

bebas.

Mikrostrip : Merupakan salah satu jenis antena yang berbentuk papan

(broad) tipis dan mampu bekerja pada frekuensi yang

sangat tinggi.

Microstrip line : Jenis pencatuan direct coupling dimana potongan konduktor

dihubungkan langsung ke tepi patch.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 17: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

62

Omnidirectional : Pola radiasi yang memancarkan daya kesekelilingnya pada

satu bidang sama besar.

Patch : Lapisan teratas dari antena mikrostrip yang terbuat dari

konduktor (seperti tembaga), berfungsi untuk meradiasikan

gelombang elektromagnetik ke udara.

Planar array : Konfigurasi antena array yang pusat-pusat elemen antena

terletak pada suatu bidang.

Pola radiasi : Pernyataan grafis yang menggambarkan sifat radiasi suatu

antena pada medan jauh sebagai fungsi arah.

Polarisasi : Sifat dari gelombang elektromagnetik yang

menggambarkan magnitud relatif dari vektor medan listrik

(E) sebagai fungsi waktu pada titik tertentu di ruang.

Power pattern : Pola radiasi yang digambarkan pointing vektor.

Proximity coupling : Teknik pencatuan pada antena mikrostrip yang

menggunakan dua bahan dielektrik, sehingga saluran

pencatu berada diantara kedua substrat dan bagian elemen

peradiasi berada di substrat bagian atas.

Reciprocity : Merupakan sifat antena dimana antena bekerja dengan cara

yang sama baik sebagai pemancar maupun sebagai

penerima gelombang radio.

Reflektor : Benda yang dapat memantulkan sinyal.

Return Loss : Rasio logaritmis dalam dB yang membandingkan daya yang

dipantulkan oleh antena terhadap daya yang diberikan ke

antena dari saluran transmisi.

Right hand polarize : Bentuk polarisasi jika vektornya berputar berlawanan arah

jarum jam.

Side lobe : Lobe – lobe selain main lobe, yang merupakan merupakan

energi bocoran.

Spurious radiation : Radiasi dari elemen pencatu.

Stub : Salah satu metoda untuk memperlebar bandwidth.

Substrat : Bagian antena mikrostrip yang terbuat dari bahan dielektrik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 18: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

63

VSWR : Kemampuan suatu antena untuk bekerja pada frekuensi

yang diinginkan.

Waveguide : Salah satu jenis saluran transmisi yang digunakan pada

frekuensi tinggi, biasanya berbentuk segi empat, lingkaran

atau elips.

Wifi : Merupakan kepanjangan dari Wireless Fidelity yaitu

komplotan standar yang digunakan untuk jaringan lokal

nirkabel yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.

Wireless : Jaringan komunikasi tanpa kabel.

WLAN : proses pengiriman data dengan menggunakan frekuensi

radio sebagai media perantaranya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 19: REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP …digilib.polban.ac.id/files/disk1/76/jbptppolban-gdl-detiyuning... · REALISASI ANTENA ARRAY MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

64

LAMPIRAN

Gambar 43. Antena mikrostrip tampak depan (bagian patch)

Gambar 44. Antena mikrostrip tampak bawah

Gambar 45. Antena mikrostrip tampak belakang (bagian groundplane)