Reaktor Nuklir

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nuklir

Citation preview

http://www.google.com/imgres?imgurl=http://septiadiah.files.wordpress.com/2011/04/pltn.jpg&imgrefurl=http://septiadiah.wordpress.com/2011/04/07/reaktor-nuklir-serta-pengaruh-peristiwa-kebocorannya-terhadap-manusia-dan-lingkungan/&usg=__g8BtD7INjsmye6--sXvt5gC-crg=&h=301&w=500&sz=107&hl=en&start=2&zoom=1&tbnid=IcizYIkZmvaARM:&tbnh=78&tbnw=130&ei=qHuMUtrCM4b_rAeY64DABw&prev=/images%3Fq%3DREAKTOR%2BNUKLIR%26sa%3DX%26hl%3Den%26gbv%3D2%26tbm%3Disch&itbs=1&sa=X&ved=0CC4QrQMwAQseptiadiah

Dewasa ini, kebutuhan energi adalah masalah utama yang dihadapi oleh beberapa negara. Semua kebutuhan hidup manusia dipasok oleh energi khususnya listrik, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri-industri utama negara yang menentukan kekuatan ekonomi negara. Negara indonesia adalah negara dengna jumlah penduduk besar. Secara tidak langsung kebutuhan energi listrik semakin hari semakin bertambah hanya dari kebuthan rumah tangga. Belum lagi jika indonesia ingin menjadi negara industri, maka harga listrik harus murah dan dalam jumlah yang besar. Semakin besar jumlah energi dan semakin murahnya harga energi maka secara tidak langsung industri-industri di indonesia akan cepat berkembang, dan mampu bersaing secara regional. Semakin banyaknya kebutuhan energi yang dibutuhkan negara, sedikitnya energi alternatif ramah lingkunngan dan hemat, menipisnya persediaan sumber energi tidak dapat diperbaharui, serta naiknya harga bahan bakar fosil, maka energi yang murah dan hemat seperti energi nuklir akan menjadi salah satu solusi.Menurut badan energi atom internasional nuklir dan sumber sumber tenaga air memiliki 50-100 kali emisi rumah kaca lebih rendah dari pada batubara. Namun analisis menunjukkan ramah lingkungan energi nuklir tidak memperhitungkan emisi pertambangan dan pengangkutan bahan bakar nuklir. Kombinasi energi alternatif seperti angin, energi matahari dan energi pasang surut sangat aman tapi sulit menghasilkan energi yang berkelanjutan. Energi matahari dan energi angin sangat bergantung pada alam, tidak sepanjang hari angin berhembus dan matahari bersinar, sehingga sulit untuk mendapatkan energi yang berkelanjutan. Bisa menjadi daya yang berkelanjutan namun membutuhkan tempat penyimpanan daya seperti batrai yang harganya juga tidak murah. Tapi pembangkit listrik tenaga nuklir memiliki keunggulan dapat menghasilkan tenaga besar dan dalam waktu yang cukup lama.Untuk membangun sebuah PLTN maka harus belajar dari peristiwa Fukushima daichi, chernobyl, dan three mile island. Semuanya memiliki dampak radiasi tidak baik terhadap mausia juga terhadap lingkungan. Walaupun begitu dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya manusia menerima radiasi mulai dari sinar matahari sampai naik pesawat terbang namun dalam radiasi yang wajar, sehingga mungkin nuklir bisa aman jika digunakan secara bijak.1.2 RUMUSAN MASALAH1. Apa itu reaktor nuklir dan apa saja jenis-jenisnya?2. Bagaimana struktur dan prinsip kerja reaktor nuklir?3. Apa saja peristiwa kebocoran reaktor yang pernah terjadi?4. Bagaimana efek kebocoran reaktor nuklir bagi manusia dan lingkungan?1.3 TUJUAN PENULISAN1. Mengetahui apa itu reaktor nuklir dan berbagai jenis reaktor nuklir.2. Mempelajari struktur dan prinsip kerja reaktor nuklir.3. Mengetahui peristiwa kebocoran reaktor nuklir yang pernah terjadi sepanjang sejarah.4. Mengetahui efek kebocoran reaktor nuklir bagi manusia dan lingkungan.BAB IIPEMBAHASANReaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi inti berantai terkendali, baik pembelahan inti (fisi) ataupun penggabungan inti (fusi). Reaksi yang terjadi pada reaktor nuklir baik untuk reaktor penelitian maupun reaktor daya konvensional, masih didasarkan pada terjadinya reaksi pembelahan inti fissil (inti dapat belah) oleh tembakan partikel neutron. Inti fissil yang ada di alam adalah Uranium dan Thorium, sedangkan neutron bisa dihasilkan dari sumber neutron. Reaksi nuklir ini akan menghasilkan energi panas dalam jumlah cukup besar. Pada reaktor daya, energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghasilkan uap panas, dan selanjutnya digunakan untuk menggerakkan turbin-generator yang bisa menghasilkan listrik. Sedangkan pada reaktor penelitian, panas yang dihasilkan tidak dimanfaatkan dan dapat dibuang ke lingkungan.Selain energi panas, ada dua sampai tiga partikel neutron yang dihasilkan setiap kali terjadi reaksi. Partikel ini bisa dimanfaatkan untuk proses reaksi berikutnya dengan sasaran inti fissil yang belum terbelah. Reaksi ini bisa berlangsung secara terus-menerus pada kondisi neutron dan inti fissil masih memungkinkan.2.1 KOMPONEN UTAMA REAKTOR NUKLIR1. Tangki reaktorTangki ini bisa berupa tabung (silinder) atau bola yang dibuat dari logam campuran dengan ketebalan sekitar 25 cm. fungsi dari tangki adalah sebagai wadah untuk menempatkan komponen-komponen reaktor lainnya dan sebagai tempat berlangsungnya reaksi nuklir. Tangki yang berdinding tebal ini juga berfungsi sebagai penahan radiasi agar tidak keluar dari sistem reaktor.2. Teras reaktorKomponen reaktor yang berfungsi sebagai tempat untuk bahan bakar. Teras reaktor dibuat berlubang (kolom) untuk menempatkan bahan bakar reaktor yang berbentuk batang. Teras reaktor dibuat dari logam yang tahan panas dan tahan korosi.3. Bahan bakar nuklirBahan bakar adalah komponen utama yang memegang peranan penting untuk berlangsungnya reaksi nuklir. Bahan bakar dibuat dari isotop alam seperti Uranium, Thorium yang mempunyai sifat dapat membelah apabila bereaksi dengan neutron.4. Bahan pendinginUntuk mencegah agar tidak terjadi akumulasi panas yang berlebihan pada teras reaktor, maka dapat dipergunakan bahan pendingin untuk pertukaran panasnya. Bahan pendingin ini bisa digunakan air atau gas.5. Elemen kendaliReaksi nuklir bisa tidak terkendali apabila partikel-partikel neutron yang dihasilkan dari reaksi sebelumnya sebagian tidak ditangkap atau diserap. Untuk mengendalikan reaksi ini, reaktor dilengkapi dengan elemen kendali yang dibuat dari bahan yang dapat menangkap atau menyerap neutron. Elemen kendali juga berfungsi untuk menghentikan operasi reaktor (shut down) sewaktu-waktu apabila terjadi kecelakaan.6. ModeratorFungsi dari moderator adalah untuk memperlambat laju neutron cepat (moderasi) yang dihasilkan dari reaksi inti hingga mencapai kecepatan neutron thermal untuk memperbesar kemungkinan terjadinya reaksi nuklir selanjutnya (reaksi berantai). Bahan yang digunakan untuk moderator adalah air atau grafit.2.2 JENIS-JENIS REAKTOR NUKLIR1. Berdasarkan fungsinyaa. Reaktor penelitian / riset, yaitu reaktor nuklir yang digunakan untuk tujuan penelitian, pengujian bahan, pendidikan / pelatihan dan bisa digunakan juga untuk memproduksi radioisotop.b. Reaktor daya, yaitu reaktor nuklir yang digunakan untuk menghasilkan daya listrik / pembangkit tenaga listrik.Ada perbedaan antara kedua reaktor ini, yaitu pada reaktor penelitian yang diutamakan adalah pemanfaatan yang dihasilkan dari reaksi nuklir untuk keperluan berbagai penelitian dan produksi radioisotop. Sedangkan panas yang dihasilkan dirancang sekecil mungkin, sehingga dapat dibuang ke lingkungan. Pada reaktor daya yang dimanfaatkan adalah uap yang bersuhu dan bertekanan tinggi yang dihasilkan oleh reaksi fisi untuk memutar turbin, sedangkan neutron yang dihasilkan sebagian diserap dengan elemen kendali, dan sebagian diubah menjadi neutron untuk berlangsungnya reaksi berantai.2. Berdasarkan bahan pendingin yang digunakana. Reaktor berpendingin air, meliputi reaktor jenis PWR (Pressurized Water Reactor = reaktor air tekan), BWR (Boiling Water Reactor = reaktor air didih), GMBWR (Graphite Moderated Boiling Water Reactor = reaktor air didih moderasi grafit), PHWR (Pressurized Heavy Water Reactor = reaktor air berat tekan).b. Reaktor berpendingin gas, gas yang biasa digunakan adalah CO2 dan N2. Reaktor yang termasuk dalam jenis ini adalah MR (Magnox Reactor = reaktor magnox) dan AGR (Advanced Gas-Cooled Reactor = reaktor maju berpendingin gas).3. Berdasarkan bahan moderator (pemerlambat) yang digunakana. Reaktor air ringan : bahan moderasi yang digunakan adalah air ringan. Reaktor dalam kelompok ini adalah : PWR, BWR, BMBWR.b. Reaktor air berat : bahan moderasi yang digunakan adalah air berat (air yang mempunyai kandungan Deuterium lebih besar daripada air ringan). Reaktor dalam kelompok ini adalah : PHWR dan Reaktor Candu (Canadium-Deuterium-Uranium).c. Reaktor grafit : bahan moderasi yang digunakan adalah grafit. Reaktor dalam kelompok ini adalah : MR, AGR, dan RBMR (reaktor yang digunakan oleh Rusia).2.3 PRINSIP KERJA REAKTOR NUKLIREnergi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna. Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir. Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium U. Elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup tinggi. Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini. Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali. Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor. Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.

skema reaktor nuklir (sumber :http://personales.alc.upv.es)Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor. Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor. Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor. Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.2.4 PERISTIWA KEBOCORAN REAKTOR NUKLIRRadiasi bocor dari keempat reaktor PLTN Fukushima. Pemerintah memperingatkan warga untuk tetap di rumah menghindari terpapar udara luar.Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, PM Naoto Kan mengatakan radiasi menyebar dari empat reaktor PLTN Fukushima Dai-ichi. Ini setelah terjadi ledakan di reaktor ketiga dan kebakaran di reaktor keempat .Ini merupakan krisis nuklir terburuk yang dihadapi Jepang sejak tragedy bom atom Hiroshima da Nagasaki. Ini juga pertama kali muncul ancaman radiasi nuklir terbesar di dunia sejak peristiwa Chernobyl 1986.Kebocoran reaktor nuklir yang berikutnya terjadi di Atucha, Argentina, pada 2005. Kala itu pekerja di reaktor nuklir terpapar radiasi yang melebihi ambang batas. Juga terjadi di Cadarache, Prancis, pada 1993, ketika kontaminasi radioaktif menyebar di lingkungan sekitar tanpa sengaja. Bencana kecelakaan PLTN level 2 juga terjadi di Forsmark, Swedia, pada 2006 saat fungsi keamanan rusak sehingga mengakibatkan kegagalan di sistem penyuplai tenaga darurat di PLTN.Begitu pula di Sellafield, Inggris, pada 2005. Kala itu ada kebocoran material radioaktif dalam jumlah besar di dalam instalasi. Terjadi juga di Vandellos, Spanyol, pada 1989. Di tahun itu ada kecelakaan yang diakibatkan oleh kebakaran sehingga mengakibatkan hilangnya sistem keamanan di stasiun tenaga nuklir.Kebocoran radioaktif juga terjadi dalam jumlah terbatas sehingga membutuhkan tindakan penanganan. Beberapa orang tewas akibat radiasi. Beberapa kerusakan terjadi di reaktor inti. Kebocoran radiasi dalam jumlah besar terjadi dalam instalasi, hal itulah yang memungkinkan publik terpapar. Hal ini bisa timbul akibat kecelakaan besar atau kebakaran.Kecelaaan ini terjadi di Windscale Pile, Inggris, pada 1957. Kala itu material radioaktif bocor ke lingkungan sekitar sebagai akibat dari kebakaran di reaktor inti. PLTN Three Mile Island, AS, juga mengalaminya pada 1979, di mana beberapa reaktor inti rusak.Kebocoran reaktor nuklir terburuk dalam sejarah terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Selain memicu evakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian. Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dikutip dari Foxnews, radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut.Kebocoran radioaktif dengan jumlah besar terjadi sehingga berdampak luas pada kesehatan dan lingkungan. Karena itu butuh respons dan tindakan jangka panjang. Dialami oleh PLTN Chernobyl, Ukraina, pada 1986. Kala itu reaktor nomor empat meledak. Akibatnya terjadilah kebakaran dan bocornya radioaktif dalam jumlah besar. Lingkungan dan masyarakat terpapar radiasi ini. Uap radioaktif itu mengandung yodium 131, cesium 137 dan xenon yang volumenya 100 kali bom atom Hiroshima. Uap radioaktif menyebar ke Uni Soviet, Eropa Timur, Eropa Barat dan Eropa Utara. Sebagian besar warga di Ukraina, Belarusia dan Rusia diungsikan. Kala itu lebih dari 336.000 orang mengungsi.Pada 32 tahun yang lalu, Amerika Serikat (AS) dilanda kecelakaan reaktor nuklir terbesar dalam sejarah negara itu. Salah satu reaktor pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Three Mile Island mengelami kerusakan sehingga mengalami kebocoran radioaktif.Menurut stasiun televisi History Channel, peristiwa itu berlangsung pada dini hari ketika katup tekanan di reaktor Unit-2 gagal berfungsi. Ini mengakibatkan radiasi pada fasilitas pendingin dan air yang sudah tercemar itu mengalir ke gedung-gedung di sebelahnya. Komponen inti pada reaktor nuklir terancam meleleh sehingga mengakibatkan radiasi skala besar. PLTN itu dibangun pada 1974 di pinggir sungai Susquehanna, negara bagian Pennsylvania, dan baru beroperasi pada 1978. Namun, setahun kemudian, PLTN mengalami kebocoran. Tidak mau berisiko timbulnya korban jiwa, Gubernur Pennsylvania saat itu, Dick Thornburgh, langsung memerintahkan evakuasi. Dalam beberapa hari berikut, lebih dari seratus ribu orang yang berada di sekitar PLTN Three Mile Island mengungsi ke tempat yang jauh. Presiden AS saat itu, Jimmy Carter, sampai turun tangan mengatasi bocornya radioaktif di PLTN Three Mile Island. Beruntung, reaktor yang rusak itu tidak meledak dan komponen inti tidak sampai meleleh. Situasi pun terkendali dan radiasi tidak sampai menyebar luas.Namun, sejak saat itu, kepercayaan publik AS atas keamanan PLTN merosot drastis. Reaktor yang rusak itu tidak digunakan lagi.2.5 DAMPAK KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR BAGI MANUSIAKebocoran nuklir terjadi ketika sistem pembangkit tenaga nuklir atau kegagalan komponen menyebabkan inti reaktor tidak dapat dikontrol dan didinginkan sehingga bahan bakar nuklir yang dilindungi yang berisi uranium atau plutonium dan produk fisi radioaktif mulai memanas dan bocor. Sebuah kebocoran dianggap sangat serius karena kemungkinan bahwa kontainmen reaktor mulai gagal, melepaskan elemen radioaktif dan beracun ke atmosfer dan lingkungan. Dari sudut pandang pembangunan, sebuah kebocoran dapat menyebabkan kerusakan parah terhadap reaktor, dan kemungkinan kehancuran total.Beberapa kebocoran nuklir telah terjadi, dari kerusakan inti hingga kehancuran total terhadap inti reaktor. Dalam beberapa kasus hal ini membutuhkan perbaikan besar atau penutupan reaktor nuklir. Sebuah ledakan nuklir bukanlah hasil dari kebocoran nuklir karena, menurut desain, geometri dan komposisi inti reaktor tidak membolehkan kondisi khusus memungkinkan untuk ledakan nuklir. Tetapi, kondisi yang menyebabkan kebocoran dapat menyebabkan ledakan non-nuklir. Contohnya, beberapa kecelakaan tenaga listrik dapat menyebabkan pendinginan bertekanan tinggi, menyebabkan ledakan uap.Kebocoran nuklir adalah dampak yang paling ditakutkan di balik manfaaat energi nuklir bagi manusia. Dalam catatan sejarah manusia terdapat kejadian kecelakan nuklir terbesar di dunia di antaranya adalah kecelakaan Chernobyl, Three Mile Island Amerika dan mungkin di Fukushima Jepang.Diantaranya dampak dari kebocoran reaktor nuklir adalah : Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain mual muntah, diare, sakit kepala dan demam. Sedangkan dampak jangka menengah atau beberapa hari setelah paparan adalah pusing, mata berkunang-kunang. Disorientasi atau bingung menentukan arah, lemah, letih dan tampak lesu, muntah darah atau berak darah, kerontokan rambut dan kebotakan, tekanan darah rendah , gangguan pembuluh darah dan luka susah sembuh. Dampak jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahu(seperti yang sudah terjadi di Ukraina). Beberapa dampak kesehatan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain Kanker terutama kanker kelenjar gondok, mutasi genetik, penuaan dini dan gangguan sistem saraf dan reproduksi.Dampak kebocoran reaktor nuklir secara spesifik terhadap manusia : RAMBUT Rambut akan menghilang dengan cepat, bila terkena radiasi di 200 Rems atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif. OTAK sel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena radiasi berkekuatan 5000 Rems atau lebih. Seperti halnya jantung, radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak. KELENJAR GONDOK Kelenjar tiroid sangat rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian atau seluruh bagian tiroid. SISTIM PEREDARAN DARAH Ketika terkena radiasi sekitar 100 Rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal ialah seperti penyakit flu. JANTUNG Bila terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems mengakibatkan kerusakan langsung pembuluh darah dan menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak. SALURAN PENCERNAAN Radiasi dengan kekuatan 200 rems akan menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah. SALURAN REPRODUKSI Saluran reproduksi akan merusak saluran reproduksi cukup dengan kekuatan di bawah 200 Rems. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan mengalami kemandulan.2.6 DAMPAK KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR TERHADAP LINGKUNGANTidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, dampak lainnya terhadap lingkungan diantaranya akan terjadi hujan asam dimana melalui ini akan menyebarkan radiasinya, disamping itu tumbuhan dan hewan juga akan mati khususnya di daerah yang radius terkena pencemarannya.Mengingat bahaya yang ditimbulkan dari kebocoran tersebut kita harus mengantisipasi beberapa pencegahan yang diusahakan agar tidak menyebarkan radiasi reaktor nuklir.

Bagus D. lasonoReaktorNuklirPosted on24-Maret-2011 byBagus D. LaksonoSejarahNuklir ditemukan pertama kali pada tahun 1939 dan pada tahun 1942 reaksi nuklir pertama kali dicoba, lalu dikembangkan reaktor nuklir yang membangkitkan listrik pada tahun 1951 di Arco Idaho, Amerika Serikat. PLTN di Obnisk, Uni Soviet adalah yang pertama kali menghasilkan listrik untuk jaringan listrik pada 27 Juni 1954, sedangkan PLTN Calder Hall di Inggris merupakan PLTN pertama yang digunakan untuk kebutuhan listrik komersial pada 17 Oktober 1956.Reaktor Nuklir, Apa dan Bagaimana?Reaktor nuklir adalah lokasi atau alat yang digunakan untuk membuat, mengatur, dan menjaga kesinambungan dari reaksi nuklir yang terjadi secara terus menerus pada laju tetap.Jenis-jenis reaktor nuklirReaktor-reaktor nuklir komersial berbasisfisi nukliryang sering diperdebatkan masalah keamanannya, tetapi sebagian kalangan berpendapat bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan cara aman dan bebas polusi untuk membangkitkan listrik.Reaksi fisis nuklir yang digunakan pada reaktor-reaktor nuklir adalah reaksi yang menggunakan metode penumbukan sebuah inti berat oleh partikel dan membelah menjadi dua inti dan beberapa partikel lain, dalam reaksi nuklir inti berat yang ditumbuk adalah Uranium, dan partikel yang menumbuk adalah neutron.Ilustrasi reaksi fisis berantai nuklirGood or BadReaktor nuklir jika digunakan sesuai prosedur dan tidak ada gangguan maka energi nuklir dapat meningkatkan kualitas energi, tetapi jika terjadi sesuatu yang salah maka resiko radiasi bahan radioaktif adalah bayarannya.Keuntungan menggunakan PLTN dibandingkan dengan pembangkit daya lain :1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca(selama operasi normal), gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas)2. Tidak mencemari udara, tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia3. Sedikit menghasilkan limbah padat(selama operasi normal)4. Biaya bahan bakar rendah, hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan5. Ketersedian bahan bakar yang melimpah, karena sangat sedikit bahan bakar yang diperlukan6. Baterai nuklirKetika terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap reaktor-reaktor nuklir ini, maka akan terjadi hal-hal seperti ini :1. Kecelakaan Reaktor Nuklir Chernobyl, pada tanggal 26 April 1986 reaktor nuklir nomor 4 meledak dan menyebabkan kebakaran juga penyebaran radiasi, penduduk sekitar ada yang tekontaminasi dan di evakuasi, hingga sekarang dampak dari radiasi tersebut masih tersisa di sekitar bekas reaktor itu.2. Pompa air yang digunakan untuk mendinginkan reaktor rusak dan menyebabkan kerusakan pada reaktor nuklir Three Mile Island di di Pennsylvania AS, 28 Maret 1979, sekitar 500 orang pekerja terkontaminasi.3. Tiga ledakan dan satu kebakaran terjadi dalam empat hari (12 Maret 14 Maret 2011) di Reaktor Nuklir Fukushima, Jepang. Evakuasi penduduk yang tinggal di radius 20 km telah dilakukan, sementara mereka yang tinggal dalam 10 km berikutnya disarankan untuk tetap di dalam rumah. Yang juga ditakutkan, hembusan angin akan membawa radiasi ini menuju samudera Pasifik.Negara negara yang teknologinya maju saja masih terlihat kerepotan jika sesuatu hal yang salah terjadi pada reaktor nuklir, dibutuhkan kontribusi besar dari pemerintah agar pemantauan dari reaktor tersebut benar-benar baik. Reaktor nuklir adalah salah satu energi ramah lingkungan (dalam keadaan normal) dengan produktifitas yang tinggi, tetapi juga memegang resiko yang sangat besar jika ada kesalahan dalam pengelolaannya.