Upload
brondchu651
View
243
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
RATIO, REGRESSION, dan DIFFERENCE
ESTIMATION
Oleh :
Eka Desi .S 0508405034
Imamuddin Kamil0508405070
Arif Rohman Hakim0508405036
Onemei Delti0308405032
Pengertian Perkiraan (pendugaan).
adalah: Sebuah bentuk implementasi dari salah satu
sifat dari statistik teori, yaitu penciptaan
teori yang membahas bagaimana
membuat penduga yang baik dari data
yang diperoleh.
Kegunaan dari Metode perkiraan adalah sebagai berikut:
1. Dalam survei yang mengandung sejumlah besar item, terdapat faedah
yang besar. Ini sama dengan menggunakan komputer dalam suatu
prosedur perkiraan memerlukan sedikit lebih banyak dari
penambahan yang sederhana. Sedangkan dalam metode perkiraan
yang lebih baik dalam teori statistik seperti metode likelihood
memerlukan seri pendekatan yang berturut-turut sebelum
perkiraannya dapat ditemukan .
2. Banyak diantara metode perkiraan dalam teori statistik menganggap
bahwa kita mengetahui bentuk fungsi distribusi frekuensi dari data
sampel, dan metode perkiraan secara hati-hati dihubungkan untuk
jenis distribusi ini. Kecenderungan tersebut dalam teori sampel survei
telah dibuat, yang paling banyak membatasi mengenai distribusi
frekuensi ini (apakah sangat miring atau agak simetris) dan
meninggalkan bentuk fungsi spesifik dari pembahasan.
Kecenderungan ini mengakibatkan penggunaan metode perkiraan
sederhana yang bekerja baik dengan sebuah range dari jenis
distribusi frekuensi. Sikap ini untuk menangani survei yang jenis
distribusunya dapat berubah dari satu item dengan lainnya, dan bila
kita ingin berhenti dan menguji seluruhnya sebelum memutuskan
bagaimana membuat masing-masing perkiraan.
Tujuan :
Untuk memperoleh peningkatan penelitian
dengan mengambil manfaat hubungan antara y(i)
dan x(i).
Penduga Rasio
Rasio adalah parameter populasi yang diperkirakan
Rasio:
Penduga Rasio:
Dimana:y(i)= nilai karakteristik (misal: volume) yang
diukur pada unit contoh ke-Ix(i)= nilai dari peubah pengiring pada unit contoh
ke-I n = banyaknya unit contoh
X
Y
X
Yr N
ii
N
ii
1
1
x
y
x
yr
n
ii
n
ii
1
1ˆ
Penduga variansi pada Rasio(var(r):
Pembuktian untuk mencari rata-rata kesalahan kuadrat:
adalah sebuah perkiraan yang tidak bias terhadap
1
1ˆˆ 1
2
2
1
1
n
rxy
nN
nN
x
yVrV
n
iii
xn
ii
n
ii
2
222
2
ˆvar
2ˆ
ˆˆ
biasians
mmEmmE
ERKK
R̂ R
Bukti :
Dimana:
x
xry
rx
yrr
ˆ
x
xryErrE )ˆ(
1
1
1
1
11
1
ˆˆ
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
n
rxy
nN
nN
N
Dd
n
f
fn
S
xryEx
x
xryE
rrErV
n
iii
x
n
ii
x
d
x
1
1
2
2
n
DdS
xryD
rxyd
n
ii
d
iii
Batas galat pendugaan:
Ukuran sampel untuk menduga rasio: bila kita misalkan:
maka:
rVBn
rxy
nN
nNrVB
n
iii
x
ˆ41
12ˆ2 21
2
2
4
22xB
D
2
2
d
d
SND
NSn
222
2
2222
2222
22
2
2
2
4
4
44
44
14
12
ˆ2
dx
d
ddx
ddx
d
x
d
x
SBN
NSn
NSnSBnN
nSNSBnN
BSnN
nN
BSnN
nN
BrV
Penduga total populasi :
Penduga variansi Rasio bagi total populasi:
Batas galat pendugaan:
xxn
ii
n
ii
y rx
y
1
1ˆ
1
1ˆˆˆ 1
2
222
n
rxy
nN
nNrVV
n
iii
xxxy
1
12ˆˆ2 1
2
22
n
rxy
nN
nNV
n
iii
xxy
Rasio pendugaan pada rata-rata populasi:
Pendugaan variansi:
Batas galat pendugaan:
xxn
ii
n
ii
y rx
y
1
1ˆ
1
1ˆˆˆ 1
2
222
n
rxy
nN
nNrVV
n
iii
xxxy
12ˆˆ2 1
2
2
n
rxy
nN
nNV
n
iii
xy
Batas galat pendugaan Variansi Rasio pada total populasi:
22
22
2222
22
222222
222222
2222
22
2
2
2
2
2
2
2
4
4
44
44
4
14
12
12
ˆˆ2
dx
dx
dxx
dx
dxxdx
xdxdx
xdx
d
x
x
d
x
x
d
x
x
SND
NSn
SNB
NSn
nSnNBNS
nNBnSNS
nNBnNS
BSnN
nN
BSnN
nN
BSnN
nN
BRV
Penduga Regresi
Dalam penduga regresi (x) sebagai nilai tertentu dan (y) sebagai peubah acak. Penduga Regresi:
Dimana:
xby xyl ̂
n
ii
n
iii
n
ii
n
iii
xnx
yxnxy
xx
xxyyb
1
22
1
1
2
1
Penduga Variansi:
bukti:
dimana:
dengan mencari:
n
i
n
iiiyl xxbyy
nNn
nNV
1 1
222
2
1ˆˆ
1.....1 2Sen
fyV lr
2.......1
1
1
22
n
ii ee
nSe
xxBbxxbyy
xxBxxbxxbyy
xxByyee
iii
iiii
iii
Menurut teorema diketahui bahwa (b-B) = , dengan asumsi bahwa jika
nbernilai besar, maka nilai (b-B) akan semakin kecil, sehingga persamaan pada ruas kanan yaitu dapat diabaikan. Sehingga bentuk persamaan diatas menjadi:
subtitusi persamaan (3) ke persamaan (2):
pembagi (n-1) pada diganti dengan (n-2), sehingga persamaan menjadi:
n
1
xxBb i
3........xxByyee iii
2
1
1
22
1
1
1
1
n
iii
n
iie
xxbyyn
een
S
2eS
4........2
12
1
2
n
iiie xxbyy
nS
Subtitusi persamaan (4) ke persamaan (1) sehinggga:
dimana:
maka menjadi persamaan:
5....22
1
2
11
1
222
2
1
n
iiiii
n
iiilr
xxbyyxxbyynn
f
xxbyynn
fyV
2xx
yyxxb
i
ii
6........2 yyxxxxb iii
Subtitusi persamaan (6) ke persamaan (5):
derajat kebebasan yang dimiliki oleh deviasi ini adalah (n-k) dimana (k) adalah banyaknya penduga βj , jadi untuk model dengan dua parameter β0 dan β1 , maka:
n
iii
n
i
n
iii
n
ii
n
iii
xxbyynn
f
xxbyynn
f
xxbxxbbyynn
f
1
222
1 1
222
1
22
1
22
2
1
2
1
..22
1
2102 ˆ
2
1iie xbby
nS
Batas Galat Pendugaan:
2
1 1
222
2
12ˆˆ2 Bxxbyy
nNn
nNV
n
i
n
iiiyl
Beda PendugaBeda Penduga:
Dimana:
Beda Penduga Variansi :
Dimana :
Bukti:
Dimana :
dxy xxyD ̂ xyd
1ˆˆ 1
2
n
dd
Nn
nNV
n
ii
yD iii xyd
1
1)ˆ(ˆ
1
2
2
n
dd
Nn
nN
fn
SV
n
ii
dyD
1
1
2
2
n
ddS
n
ii
d
Batas Galat Pendugaan:
Mencari nilai (n):
1
2ˆˆ2 1
2
n
dd
Nn
nNV
n
ii
yD
n
ii
i
i
dd
B
nNn
nN
Bn
dd
Nn
nN
Bn
dd
Nn
nN
1
2
2
2
2
2
41
1
14
12
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
ddNddNBnNn
NddBnnNddn
dd
Bnn
N
n
dd
Bnn
N
n
dd
Bnn
N
nN
1
2
1
222
1
2
1
222
1
2
2
1
2
2
1
2
2
044
44
14
1
4
11
4
1
Menggunakan rumus (a,b,c) :
N
ddNddNBddNB
N
ddNddNBddNB
N
ddNddNBddNB
N
ddNddNBddNB
n
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
n
ii
1
2
1
22
1
22
1
2
1
22
1
22
1
2
1
22
1
22
1
22
1
22
1
22
2,1
44
2
244
2
444
2
444
Maka didapat untuk nilai dari:
sedangkan untuk nilai dari:
N
ddNddNBddNB
n
n
ii
n
ii
n
ii
1
2
1
22
1
22
1
44
N
ddNddNBddNB
n
n
ii
n
ii
n
ii
1
2
1
22
1
22
2
44