Rangkuman Uas 2012-2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

upn v yogyakarta

Citation preview

Rangkuman sebagian soal UAS 2012 - 2013

GEOLOGI SEJARAH

1) Geologic Time ScaleERAPERIODEpochIndeks FosilM.Years

CenozoicQuaternaryHolocenePithecanthropus erectus0.001

PleistoceneViviparus glacialis1.6

TertiaryNeogenePlioceneCalico Scallop5.3

MioceneTuritella23.7

PaleogeneOligoceneAegyptopithecus36.6

EoceneVenericardia planicosta57.8

PaleoceneCalyptraphorus velatus66.4

MesozoicCretaceousInoceramus144

JurassicIchthyosaurus208

TriassicMonotis subcircularis245

PaleozoicPermianParafusulina bosei286

CarboniferousPennsylvanianLophophyllidium proliferum320

MississippianProlecanites gurleyi380

DevonianPalmatolepis unicornis406

SilurianHexamoceras hertzeri438

OrdovicianTetragraptus fructicosus505

CambrianTrilobite570

Proterozoic 2500

2.a Sekilas Mesozoikum

Mesozoikum berlangsung dari zaman 66,4-245 juta tahun lalu. Mesozoikum terdiri dari 3 zaman yaitu trias, jura dan perm.

Iklim pada mesozoik adalah iklim panas - tropis. Ditunjukkan oleh endapan garam trias di Jerman (hasil evaporasi beserta produk evaporasi lainnya), juga adanya fosil Breadfruit (Sukun) di system jaman kapur Greenland (menunjukkan zaman kapur lebih hangat daripada sekarang). Terjadi pula pemanasan global, kemungkinan karena jumlah tumbuhan yang berkurang dengan pesat akibat pertumbuhan dinosaurus herbivora yang sedang dalam puncaknya, serta pengaruh aktivitas vulkanik. Bukti dari global warming ini batubara masa mesozoikum mempunyai lapisan yang tipis bahkan tidak dijumpai. Selain itu global warming ini menyebabkan endapan glasial di Gondwana mencair sehingga muka air laut menjadi naik. 2.b Perbedaan awal Mesozoik dan akhir PaleozoikPada masa paleozoikum akhir menuju mesozoikum awal terjadi kepunahan secara besar-besaran. Saat Trias Trilobita, bryozoa, dan (tanduk) berkerut karang semua menghilang. Tapi spesies baru banyak berkembang. Juga pada masa paleozoikum dimana terbentuk supercontinent Pangaea kemudian masa mesozoikum Pangaea kembali terpisah. Dinasaurus telah ada sejak zaman Permian tetapi karena iklim yang lebih mendukung dinosaurus berkembang pesat saat mesozoikum terutama zaman Jura.

3.a. Awal tumbukan Indo-Australia dengan Eurasia

Awal subduksi di Selatan jawa, diperkirakan sejak OAF/Semilir-Nglanggran, bisa diceritakan lewat gambar di bawah :

Jadi kemungkinan dari awal subduksi Indo-Australia dengan Eurasia adalah Tersier (Oligosen), hal ini ditunjukkan oleh adanya aktivitas gunung api (formasi Semilir, Nglanggran, OAF). 3b. Satuan batuan pada saat subduksi

vulkanik dikulon progo OAF, di jatim besole , jabar Jampang, Peg selatan nglanggran

- ciri batuannya batuan beku > andesit, dasit, tuff, aglomerat, breksi gnapi

3c. Back arc Basin & Fore land basin

Nama cekungannnya kendeng, rembang, kalau di sumatera cekungan sumatra utara selatan, serayu selatan, serayu utara

3d Persebaran gunung api purba dan gunung api kuarter

4a. Popel zaman es Pleistosen

4b. Zaman es Pleistocene, menyebabkan pembentukan jembatan darat Asia Tenggara dengan Indonesia bagian Barat

Pada zaman es pleistosen volume es di kutub secara drastis meningkat, sehingga menjadikan beberapa wilayah di Indonesia mengering. Indonesia terdiri dari 2 paparan yaitu paparan sunda dan paparan sahul yang keduanya merupakan laut dangkal. Ketika laut mengering, maka wilayah laut juga mengering sehingga terbentuklah daratan yang luas.

4c. Prospek SDA yang terdapat di laut jawa dan laut cina selatan

Di laut jawa terdapat akumulasi sedimen yang berpotensi sebagai reservoir minyak bumi, sedangkan di wilayah laut cina selatan terdapat prospek endapan timah, emas, dan intan.

GEOKOMPUTASI1. Topologi jaringan

1 . Topologi Bintang ( Star Topology )

Topologi Bintang adalah Cara Menghubungkan Computer untuk Menjadikan Sebuah Jaringan Dengan Konfigurasi Menyebar Hingga Dengan Konfigurasi Menyebar Sehingga Membentuk Sebuah Konfigurasi Bintang. Pada Topologi Bintang, Komputer sebagai Server berada di Pusat Konfigurasi. Dalam Hal ini Server Berfungsi sebagai Pengontrol Komunikasi Serta Memberikan Layanan pada Komputer lainnya. Berikut Keuntungan Memakai Star Topology (Topologi Bintang) :

Lebih Mudah Dalam Pengelolaan Jaringan Karena Kontrol terpusat pada server

Pengembangan jaringan lebih Fleksibel

Deteksi masalah Jaringan lebih Mudah

Pemasangan atau Perubahan Struktur Jaringan Lebih Mudah

Kekurangan Penggunaan Topologi Bintang :

Biaya Pembuatan Jaringan Relatif mahal karena Kabel digunakan cenderung lebih banyak

Sangat Rawan pada hubungan karena kerusakan Hubungan akan Mempengaruhi Sistem Secara Keseluruhan

2. Topologi Cincin ( Ring Toplogy )

Topologi Cincin adalah Cara Menghubungkan Komputer Untuk menjadikan Sebuah Komputer dengan Konfigurasi Melingkar. Pada Jaringan ini Sebuah Komputer dapat Berfungsi sebagai Server.Keuntungan Penggunaan Topologi Cincin adalah :

Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah karena kabel digunakan cenderung lebih sedikit

Sambungan antar Komputer Secara Langsung dapat Mengurangi Error Transmission

Kegagalan Koneksi dapat diatasi dengan Penggunaan jalur Lain yang Masih Terhubung.

Kerugian Penggunaan Cincin Sebagai Berikut :

Pengembangan Jaringan Kurang Fleksibel

Kerusakan Jaringan Sulit Di Deteksi

Transfer Data Cenderung Lebih Lambat

3. Topologi Bus ( Bus Topology )

Pada Topologi Jaringan Bus, Komputer - Komputer saling Di Hubungkan ke dalam Kabel Khusus. Pada Penyambungan Topologi Bus, Komputer komputer dirangkai dalam sebuah rangkaian yang sejajar.Keuntungan Penggunaan Topologi Bus :

Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah Karena Kabel yang di gunakan Tidak Banyak

Layout yang Sederhana

Instalasi Pemasangan mudah Dan Sederhana

Kerugian Penggunaan Topologi Bus :

Lalu Lintas Komunikasi padat Sehingga Akses Cenderung Melambat .

Terjadi Pengurangan Sinyal pada titik Terjauh dari server

Deteksi Kerusakan Cukup Sulit

Kerusakan Pada Salah Satu Cliet akan Mematikan Seluruh Sistem Jaringan ini .

4. Topologi Pohon ( Tree Topology )

Pada Topologi Pohon Sebuah Komputer dihubungkan sehingga menghasilkan Sebuah Konfigurasi Berbentuk Pohon. Sebuah Komputer yang Berada di Pucuk Topologi berfungsi Sebagai Server.Keuntungan Penggunaan Topologi Pohon :

Pengembangan Jaringan Cenderung Fleksibel

Kerusakan Sistem dapat dengan Mudah di Deteksi

Kerusakan Pada Client Tidak Akan Mempengaruhi Sistem Pada Jaringan

Kerugian Menggunakan Topologi Pohon :

Biaya Pembuatan Sangat Tinggi Karena Kabel Yang Di Gunakan Cukup Banyak

Terjadinya Pengurangan Sinyal Pada Komputer yang Letaknya Terjauh Dari Server

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).Kelebihan topologi mesh : Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.Kekurangan topologi mesh : Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.6.Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer kuno, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.7.Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebuttopologi jaringan hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.

Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.

Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda

Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain

Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.

Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenistopologi jaringan komputerlain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.

Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itutopologi jaringan hybridsangat efisien

Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupuntopologi jaringan hybridkelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Kelemahan Topologi hybrid

Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.

Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.

Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

2. Aplikasi computer di bidang kebumian, permodelan, pembuatan peta geologi, peta topografi, peta geomorfologi, peta tematik, analisis bawah permukaan, permodelan bawah permukaan dll, untuk software bisa jelasin ttg ArcGis, MapInfo, RockWorks, Dips, Petrel, dll. 3. a. Data : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu data.Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu itemdari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.Record :Kumpulan dari field membentuksuatu record. Record menggambarkansuatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuksuatu file. Misalnya file personalia, tiap record dapatmewakili data tiapkaryawan.

File : File terdiridari record-record yang menggambarkansatukesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.b. LAN, WAN, Internet, Email

- Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

- WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

- Internet: sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.- E-Mail (Electronic Mail) adalah sebuah fasilitas komunikasi dalam Internet yang berfungsi mengirim surat secara elektronik yang dapat menjangkau ke seluruh dunia.c. komponen sistem informasi

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardwareHardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.6. Komponen softwareSoftware berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.7. Komponen basis dataBasis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).8. Komponen control

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjurterjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.4. Langkah membuat peta baru dengan software ArcGis

- Siapkan data x,y,z

- Buka Surfer, lalu masukkan data x,y,z kedalam field di surfer, lalu save as menjadi format *.dat kemudian lakukan gridding setelah itu munculkan peta kontur

- lalu eksport peta kontur kedalam format *.shp 2D ESRI / 3D ESRI

- Buka di ArcGis lalu buat kontur indeks dengan menggunakan rumus

- Setelah itu ganti system projeksi sesuai dengan keinginan

- Lakukan digitasi sungai, jalan, lokasi pengamatan, kapling, dll dengan Arc catalog dengan membuat shape file sesuai dengan kebutuhan, lakukan dalam layer masing-masing

- lakukan gridding di dalam menu data frame properties

- lalu crop peta sesuai dengan kapling dan skala yang diinginkan

- untuk layouting pada bagian view diganti menjadi layout view, selesaiILMU LINGKUNGAN

Soal :

- Pencemaran lingkungan karena dinamika manusia

Pengembangan dari konsep

- Usaha manusia dalam menangani degradasi lingkungan

TEKTONIKA1. Gambar dan beri penjelasan ttg foreland basin, backarc basin, forearc basin, volcanic arc, subduksi Australia ke pulau Jawa

Kira-kira seperti itu2. Magnetic Stripping

Medan magnet bumi mirip dengan medan yang dihasilkan oleh magnet batang dimana ujung utara hampir sejajar dengan kutub utara geografis. Namun medan magnet bumi jauh lebih kompleks, proses dinamis : rotasi dari fluida inti bumi yang kaya besi, medan magnet bumi dinamis dan berkembang. Selama puluhan ribu tahun, medan magnet ini mengalami perubahan dramatis yang disebut pembalikan magnetik. Selama pembalikan ini, selatan menjadi utara, utara menjadi selatan. Pembalikan ini direkam dalam bentuk strip (garis-garis) oleh peta dasar laut. Garis-garis ini membentuk pola yang disebut magnetic striping. Ada 2 jenis, yaitu positif/normal (jika kutubnya sama dengan kutub saat ini) dan negatif/reverse (jika kutubnya berlawanan dengan kutub sekarang).

3. Akibat dari Collision

Adanya flakes (allochthons) Adanya jalur sheared yang kuat (highly sheared rocks) Adanya (lempeng sesar naik) overthrust plate Adanya lempeng yang terangkat (overriding plate) Adanya ophiolite obduction Adanya effek metamorphism (tergantung faktor umur kerak, thermal regime, anisotropy dari kerak) Ada yang merupakan oblique collision zone4. Transform dan Strike slip fault

Transform-Faultsadalah jenis patahan strike-slip faults yang khas terjadi pada batas lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran (offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zona rekahan (fracture zones). Patahan San Andreas di California termasuk jenis patahan transform fault.

Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. Patahan jenis strike slip fault dapat dibagi menjadi 2(dua) tergantung pada sifat pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak kearah kiri kita sebut sebagai patahan left-lateral strike-slip fault. Jika bidang patahan pada sisi lainnya bergerak ke arah kanan, maka kita namakan sebagai right-lateral strike-slip fault. Contoh patahan jenis strike slip fault yang sangat terkenal adalah patahan San Andreas di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km.

5. Triple junction

Triple junction adalah suatu titik dimana 3 batas lempeng tektonik saling bertemu, suatu triple junction akan membentuk salah satu dari 3 tipe, diantaranya Ridge, Transform, atau trench. Dari 3 jenis triple junction hanya beberapa yang stabil sepanjang waktu.

6. Perbedaan dinamika tektonik lempeng Sumatera dengan jawa

Jika di sumatera, tumbukan dari lempeng Indo-Australia menunjam secara miring, akibatnya subduksi terjadi secara oblique, dan berkembang sesar mendatar (c/ sesar semangko). Sedangkan di Jawa, lempeng Indo-Australia menunjam relatif tegak lurus, jadi subduksi relatif lebih dalam daripada subduksi di Sumatera. Di Sumatera Zona Akresi sudah muncul ke permukaan (c/ Pulau Nias) di Jawa belum.Pertemuan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia di selatan Jawa hampir tegak lurus, berbeda dengan pertemuan lempeng di wilayah Sumatera yang mempunyai subduksi miring dengan kecepatan 5-6 cm/tahun (Bock, 2000).Pulau Sumatra diinterpretasikan dibentuk oleh kolisi dansuturingdari mikrokontinen di Akhir Pra-Tersier (Pulunggono dan Cameron, 1984; dalam Barber dkk, 2005). Sekarang Lempeng Samudera Hindia subduksi di bawah Lempeng Benua Eurasia pada arah N20E dengan rata-rata pergerakannya 6 7 cm/tahun. Konfigurasi cekungan pada daerah Sumatra berhubungan langsung dengan kehadiran dari subduksi yang menyebabkannon-volcanic fore-arcdanvolcano-plutonik back-arc.

7. Strain Elipsoid sesar mendatarMungkin bisa digambar konsep Harding

8. Sesar besar dan aktif di Indonesia

GEOFISIKA

1. Tentukan kedalaman Hiposenter dgn metode 3 lingkaranOrigin Time (OT)

10:12:15

Wktu tiba gel P di Sta 1

10:12:45

Sta 2

10:12:40

Sta 3

10:12:50

Letak astronomis Sta 1

8,03oLS dan 107,06oBT

Sta 2

7,77oLS dan 106,30oBT

Sta 3

8,36oLS dan 106oBT

Kec gel P ()

14 Km/sekon

Jawab :

Cari diameter lingkaran masing-masing Sta

D = (tp OT) x Sta 1 = (10:12:45-10:12:15) x 14 = 420 Km

Sta 2 = (10:12:40-10:12:15) x 14 = 350 Km

Sta 3 = (10:12:50-10:12:15) x 14 = 490 Km

Lalu tentukan titik berdasarkan koordinat di atas setelah itu buat lingkaran dari diameter di atas (gunakan skala. *catatan 1o = 111 km)

Diameter dibagi 2 untuk dapat jari-jari Sta 1 = 210 Km, Sta 2 = 175 Km, Sta 3 = 245 Km

Contoh penggambaran dan perhitungan (tergantung skala)

Episenternya 7,85oLS dan 106,60oBT

Hiposenter

d = D2-2

Dengan d = Kedalaman Hiposenter

D = jari-jari

= Jarak Episenter ke Stasiun (ngitung bisa pake salah satu data stasiun)

Misal pake Sta 1

= (8,03 7,85)2 + (107,06 106,6)2

= 0,0324 + 0,2116

= 0,224

= 0,49 * 111 (agar jadi Km [awalnya masih derajat])

= 54,82 Km

d = (210)2 (54,82)2

= 44100 3005, 23

= 202,7 Km

2. Perbedaan dan Persamaan seismic refleksi dan refraksi

Persamaan :

- Sama-sama menggunakan gelombang P

- Receiver menggunakan Geophone

- Merupakan metode geofisika aktif

Perbedaan :

- Seismik refleksi memanfaatkan gelombang pantul sedangkan seismic refraksi memanfaatkan gelombang bias

*ngarang3. Flow data processing seismic refeksi

4. Jenis Gelombang Seismik

Gelombangseismikmerupakangelombangmekanikyangmenjalarkanenergimenembuslapisanbumi.Kecepatanpenjalarangelombangseismikditentukanolehkarakteristiklapisandimana gelombangtersebutmenjalar.

Jenis-jenisPenjalaranGelombangSeismikPada umumnya gelombang yang terjadi pada media bawah permukaan pada sat ditimbulkan ada beberapa macm, diantaranya gelombang badan yang terdiri dari longitudinal (gelombang P) dan gelombang transversal (gelombang S) serta gelombang permukaan yang berupa Gelombang Love dan Gelombang Reyleigh (Susilawati, 2008).GelombangPdanGelombangS

Gambar2.GelombangSeismik:(a) Gel.Love.(b) Gel. Rayleigh (c) Gel.Pdan(d) Gel.S

Bodywaveataugelombangbadandapatdibagimenjadiduabagiandidasarkanpadaarahpergerakanpartikel-partikellapisantanahselamagelombangseismiktersebutmerambat,yaitu:

1. Gelombang kompresi (Compressional Wave)Yang mendeformasi batuan dengan mengubah volumenya. Gelombang kompresi merupakan pulsa-pulsa bergantian antara kompresi dan ekspansi yang bergerak searah dengan jalur gelombang. Kompresi dan ekspansi ini akan menyebabkan perubahan volume dan densitas medium. Gelombang kompresi dapat merambat pada semua medium dan memiliki kecepatan tertinggi dibandingkan gelombang seismic lainnya, sehingga ketika terjadi gema, gelombang inilah yang pertama kali terctat, maka lebih dikenal dengan gelombang P (P-wave). Gelombang P merupakan gelombang longitudinal, karena arah geraknya searah dengan arah rambatnya.

Gambar3.ArahrambatgelombangP2.Gelombang shear, mendeformasikan batuan dengan mengubah bentuk. Karena fluida dan gas tidak memiliki daya elastisitas untuk kembali ke bentuk semula, maka gelombang shear hanya dapat merambat pada padatan saja. Sebaliknya bahan padat memiliki daya elastisitas untuk kembali ke bentuk semula sehingga gelombang shear yang melaluinya dapat diteruskan ke permukaan. Gelombang shear ini terdiri dari serangkaian gerak yang tegak lurus arah perambatannya. Partikel akan bergerak tegak lurus arah gelombang transversal. Kecepatan perambatannya lebih renda dari gelombang P, dan ketika terjadi gempa gelombang ini tercatat setelah gelombang P, oleh karena itu gelombang ini dinamakan gelombang S (secondary). Gelombang S merupakan gelombang transversal, karena arah geraknya tegak lurus terhadap arah rambatnya.

Gambar4.ArahrambatgelombangS

Gelombang permukaan (Surface wave)merupakan gelombang elastik yang menjalar di sepanjang permukaan bumi, yang disebuttide waves. Gelombang ini harus menjalar melalui suatu lapisan atau permukaan, dan dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan atau tidak merusak sama sekali. Gelombang permukaan terdiri dari gelombang love dan gelombang Rayleigh.

Gambar5.PenjalaranGelombangPermukaan(Surface Wave)(http://www.exploratorium.edu/faultline/earthquakescience/eqscience4.html)1. Gelombang Loveadalah gelombang geser (S wave) yang terpolarisasi secara horizontal dan tidak menghasilkan perpindahan vertical. Gelombang love terbentuk karena interferensi konstruktif dari pantulan pantulan gelombang seismik pada permukaan bebas. Gelombang ini merambat dengan kecepatan 23/4km/s. Pergerakan partikel gelombang love sejajar dengan permukaan tetapi tegak lurus dengan arah rambatnya. Gelombang love lebih cepat daripada gelombang Rayleigh dan lebih dulu sampai pada seismograph.2. Gelombang Rayleighadalah gelombang yang lintasan gerak partikelnya menyerupai ellips. Dihasilkan oleh gelombang dating P dan gelombang SV yang berinteraksi pada permukaan bebas dan merambat sejajar dengan permukaan tersebut. Gerakan partikelnya ke belakang (bawah maju atas mundur) dan gelombang ini menjalar melalui permukaan media yang homogen. Gelombang Rayleigh merambat dengan kecepatan sekitar 21/4mil sehingga menimbulkan efek gerakan tanah yang sirkuler dan hasilnya tanah akan bergerak naik turun seperti ombak di laut.Kedua gelombang permukaan ini kecepatan rambatnya selalu lebih kecil daripada kecepatan gelombang P dan lebih lambat daripada gelombang S.More about Seismic or Seismogram Analysis? Visit : http://www.learninggeoscience.net/free/00092/SeismogramAnalysis-MX.swfSEDIMENTOLOGIFluidaFluida adalah suatu substansi yang mudah berubah bentuk dan mengikuti ruang. Fluida tidak memiliki tenaga, tenaga berasal dari gravitasi. Densitas akan berkurang seiring kenaikan suhu.Faktor yang mempengaruhi tipe aliran fluida :

Viskositas Densitas

Viscous sublayer

Kedalaman

Kekasaran permukaan saluran

Faktor yang mempengaruhi deposisi partikel

Ukuran butir/diameter butir

Kecepatan arus

Gaya gravitasi & gaya seret

Mekanisme transportasi

Bentuk butir

Faktor yang menyebabkan lempung butuh energy yg lebih tinggi untuk di deposisi :

Kohesifitas (gaya kohesifitas lempung tinggi)

Gaya tarik elektrostastik lempung tinggi

Fenomena Laminar sublayer

Bedform : Pola geometri khas yang terbentuk pada dasar penyaluran sebagai respon terhadap adanya aliran fluida.

Lower flow regime :

Ripples

Sand wave

Dunes / mega ripples

Upper flow regime

Plane bed

Antidunes

Pool and chute

Faktor yang mempengaruhi kecepatan ambang suatu arus untuk mengerosi :

Ukuran butir

Kecepatan arus

Kohesifitas

Gaya tarik elektrostatis

Fluidal (Newtonian) flow :

Mekanisme : Fluidized flow, Turbidity current

Mass (Non-Newtonian) Flow

Mekanisme : Mud/Debris Flow, Grain flow

Hasil endapan gravity flow :

Grain flow : Endapan tipis, terpilah baik, menunjukkan Inverse graded bedding

Fluidize flow : Endapan massif atau menunjukkan planar laminasi yang samar dan struktur dish-pillar

Liquified Flow : Membentuk dish dan pillar structures, Deposit masif, kadang-kadang membentuk, planar laminae yang tidak jelas, Tdk dpt mengerosi lapisan di bawahnya krn alirannya lambat.Mud and Debris flow : Tekstur bervariasi tergantung dari konsentrasi butiran kasar (mud supported atau grain supported), Lapisan umumnya masif, sering dijumpai struktur inverse grading. Contoh : laharArus turbidit

Low density turbidity current :

Konsentrasi sedimen 20% Dapat mentransport butiran yang lebih besar dari pasir

Deposisi secara traksi, akresi karpet traksi, dan suspense

Endapan pasiran dan kerikilan

Inverse gradded bedding terbentuk selama deposisi karpet traksi dan dikarenakan tekanan disperse

Normal gradded bedding terbentuk dari deposisi secara suspensi karenan penurunan kecepatan

Fasies HDTC Lowe (1982)

Penciri suatu fasies pengendapan

Geometri

Struktur

Tekstur

Komposisi

Kandungan fosil

Faktor pengontrol fasies

Proses sedimentasi

Suplai sedimen

Iklim

Tektonik

Perubahan permukaan air laut

Aktifitas biologis

Komposisi kimia air

Vulkanisme

Bagian lingkungan sungai

Channel

Leeve

Point bar

Crevasse splay

Meandering

Sikuen sungai bermeander : Chute cut off

Trough cross bedding berukuran pasir di atas lag deposit, yang relatif tipis. Lapisan tebal pasir halus dengan struktur ripple cross lamination, paling atas endapan halus hingga lempung Neck cut off

Pasir halus dengan struktur cross laminasi, dominasi akresi vertical (silt mud)

Fasies sungai teranyam : Channel floor

Lag deposit yang kasar, ditutupi oleh trough cross bedding yang kurang jelas

Bar channel

Trough cross bedding dan susunan planar cross bedding yang besar dengan orientasi aur purba yang divergen

Sikuen bar top

Susunan planar tabular cross bedding dan lapisan tipis dari akresi vertical yang berupa batulanau dengan cross lamination berselang-seling batulempung serta batupasir cross stratification sudut rendah.

Fasies Lagoon

Struktur bioturbasi dan burrow dominan horizontal

Batuan ukuran halus

Adanya endapan batubara

Kaya akan sisa-sisa tumbuhan

Shale memperlihatkan struktur flasher

Batulempung atau batulanau berwarna gelap

Fasies Barrier :

Batupasir ukuran butir halus sangat halus

Struktur parallel laminasi

Sering dijumpai cross bedding

Bioturbasi dominan vertical

Herringbone cross stratification

Jenis Delta :

Dominasi sungai (River dominated)

Pengaruh ombak (Tide influenced)

Dominasi ombak/Tide (Tide dominated)

Bagian Delta

Shoreface : Banyak bioturbasi

Struktur ripple laminasi dan cross bedding

Berada diantara fair weather wave base dan pasang surut

Tidal inlet berasosiasi dengan : Ebb

Flood tidal delta

Lingkungan pengendapan karbonat

Carbonat platform (lingkungan laut dangkal, sumber utama produksi karbonat terumbu)

Carbonat slope (deposisi karbonat laut dalam, menerima sedimen dari platform)

Karbonat platform : Datar pada bagian atas dan curam pada sisinya

Tebal dapat lebih dari beberapa kilometer

Membentang dari garis pantai paparan benua

pertumbuhan optimal dimana tidak ada pengaruh silisiklastik

kedalaman antara