52
RANGKUMAN SENI BUDAYA KELAS X SMAK SANTO PAULUS JEMBER Oleh MONICA SANTOSO KELAS XII IPA 2/21/9308 SEKOLAH MENENGAH ATAS KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER 2013

Rangkuman Seni Budaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SENI RUPA

Citation preview

Page 1: Rangkuman Seni Budaya

RANGKUMAN SENI BUDAYA

KELAS X SMAK SANTO PAULUS JEMBER

Oleh

MONICA SANTOSO

KELAS XII IPA 2/21/9308

SEKOLAH MENENGAH ATAS KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER

2013

Page 2: Rangkuman Seni Budaya

BAB I

MEMAHAMI DUNIA SENI RUPA

1.1. Seni Di Tengah Kehidupan Kita

Semua benda, bangunan, pakaian dan berbagai peralatan manusia itu dirancang dengan mempertimbangkan nilai-nilai keindahan karena adanya cita rasa dan perasaan. Adanya cita rasa menunujukkan bahwa manusia hakikatnya memiliki jiwa seni dan daya apresiasi meskipun tidak sembarang orang dapat mengungkapkannya.

Obyek penciptaan manusia yang bermanfaat untuk kehidupan dan disentuh oleh sesuatu kerap disebut karya seni budaya.

Page 3: Rangkuman Seni Budaya

1.2 Pengertian Seni

Pengertian seni menurut perkembangan zaman dan peradaban manusia adalah

1.2.1 Seni adalah pemanfaatan akal budi untuk menghasilkan karya yang membahagiakan jiwa spiritual manusia.

1.2.2 Seni adalah suatu penjeljahan manusia dalam menciptakan realitas baru di luar kemampuan akal.

1.2.3 Seni adalah kegiatan menciptakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia.

1.2.4 Seni adalah karya yang diciptakan oleh pribadi yang kreatif oleh pengungkapan yang harmonis, serta dapat berdiri sendiri sebagai suatu gagasan.

1.2.5 Seni adalah karya yang mengandung kesatuan organic serta dalam wujud kesatuan unsur dan ekspresi.

1.2.6 Seni adalah kemahiran dalam menciptakan aneka bentuk yang menggembirakan orang lain.

1.2.7 Seni adalah ekspresi sebuah pengalaman yang nyata dan memiliki nilai yang ditangkap oleh panca indera.

1.2.8 Seni adalah wujud terindera dan dapat dilihat.

1.2.9 Seni adalah hal-hal yang diciptakan dan diwujudkan oleh manusia dan dapat memberi rasa kesenangan dan kepuasan.

1.2.10 Seni merupakan karya manusia yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan.

1.3 Pengetian Keindahan

Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya rupa yang sering kali berkaitan dengan unsur kesatuan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance) dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan nikmat.

1.4 Sistem Nilai Keindahan

Page 4: Rangkuman Seni Budaya

Proses penciptaan (Kreatifitas) Keterampilan Karya Rupa

1.5 Tujuan Penciptaan Seni1.5.1 Ekspresi diri adalah ungakapan emosional dengan simbolis rupa.1.5. 2 Aktualisasi diri adalah membangun eksistansi pribadi dengan ungkapan estetis.1.5.3 Eksperimentasi adalah mengelolah unsur rupa untuk memperoleh orisinilitas karya estetis.1.5.4 Pembaharuan nilai keindahan adalah menciptakan hal-hal baru dalam seni.1.5.5 Obyek ekonomi adalah penciptaan seni sebagai nilai ekonomis.1.5.6 Rekaman peristiwa adalah penciptaan seni merekam suatu peristiwa yang bermakna.1.5.7 Alat komunikasi adalah seni dapat dipahami oleh masyarakat.1.5.8 Terapi kejiwaan adalah seni sebagai sarana ketenangan1.5.9 Perluasan wacana adlah penciptaan seni sebagai apresiasi masyarakat.1.5.10 Keagamaan adalah media pengajaran agama.1.5. 11 Politik adalah seni sebagai alat pendukung politik.

1.6 Fungsi Seni

Fungsi seni amat beragam. Seni dapat memiliki beberapa fungsi sekaligus yakni fungsi psikologis, sosial, ekonomi serta budaya.

1.7 Sifat Seni

Seni memenuhi aspek kognitif manusia serta kebutuhan fisik manusia.

1.7.1 Simbolis (perlambangan)1.7.2 Mitologis (proses pemitosan)1.7.3 Religius(penunjang kegiatan ritual) Simbol-simbol keagamaan Bersifat magis

Page 5: Rangkuman Seni Budaya

Media penyampaian ajaran agama Titah agama Kepekaan moral1.7.4 Fungsional Menghibur dan menggugah Manfaat Meningkatkan kualitas hidup Mendidik Menguntungkan1.7.5 Sosial kemasyarakatan Kritik sosial Tanda zaman Pemecahan sosial Penyadaran sosial Memanusiakan teknologi1.7.6 Inovatif Menawarkan nilai estetika baru Sumber gagasan kreatif1.7.7 Bersifat niaga Meningkatkan pemasaran Sebagai aset berharga Komoditi ekspor1.7.8 Mengandung Unsur Komunikasi Daya retoria Propaganda Informasi visual Bahasa1.7.9 Mengandung sifat budaya Tanda peradaban lestari Budi pekerti Identitas budaya nasional Pelestarian tradisi

1.8 Unsur Nilai1.8.1 Nilai kebenaran adalah nilai seni yang terletak pada kejujuran pengungkapan.

Page 6: Rangkuman Seni Budaya

1.8.2 Nilai kebudian adalah nilai seni yang terletak pada kepekaan dan kehalusan sehingga segala sesuatu bersifat baik

1.8.3 Nilai keindahan adalah nilai seni yang terletak pada pengungkapan ekspresif1.8.4 Nilai religious adalah nilai seni yang terletak pada pengungkapan karya

kebesaran Ilahi.

1.9 Cabang – Cabang Budaya Rupa

1.9.1 Seni rupa terbagi dalam :

Seni lukis adalah satu lingkup seni rupa berwujud dua dimensi. Obyek lukisan dapat abtrak , portrait serta ekspresif.

Seni grafis adalah cabang seni rupa dua dimensi yang pengerjaannya secara cetak

Page 7: Rangkuman Seni Budaya

Seni patung adalah cabang seni rupa murni berwujud tiga dimensi

Seni keramik adalah cabang seni rupa berwujud tiga dimensi dengan bahan utama lempung.

Seni kriya adalah cabang seni rupa berwujud dua atau tiga dimensi yang dapat dibuat dengan aneka bahan.

Page 8: Rangkuman Seni Budaya

1.9.2 Desain

Desain adalah seni terapan dan seni guna dalam kehidupan manusia yang terbagi dalam :

Desain produk Desain grafis Desain arsitektur Kriya (hasta karya)

BAB 2

BUDAYA RUPA NUSANTARA

Page 9: Rangkuman Seni Budaya

2.1 Budaya Rupa Nusantara

2.1.1 Budaya Tua (Paleolitikum)

Budaya batu merupakan bentuk kebudayaan tertua di masa manusia purba. Peninggalannya berupa batu dan tulang yang dikerjakan secara kasar.

ChopperAlat bantu yang ditemukan di Pacitan menyerupai kapak atau alat bantu untuk membelah yang tidak bertangkai dan dibuat secara kasar.

Flakes

Ditemukan di Ngandong yang berupa batu berwarna dipergunakan untuk mengorek ubi dan berburu.

Peralatan dari tulang

Page 10: Rangkuman Seni Budaya

Ditemukan disekitar sidorejo merupakan alat-alat dari tulang sebagai alat mengorek ubi dari dalam tanah dan mengankap ikan berbentuk seperti tombak yang ujungnya bergerigi.

2.1.2 Budaya Batu Tengah (Mesolitikum)

Masyarakatnya dikenal sebagai homo sapiens dan mulai menetap di daerah tertntu. Peninggalannya berupa sampah dapur yang ditinggalkan menggunung dan perlatannya berupa kapak genggam yang lebih halus dari masa sebelumnya.

2.1.3 Budaya Batu Muda (Neolitikum)

Budaya ini merupakan cikal bakal nenek moyang masyarakat sekarang. Pada masa ini masyarakat mulai menetap dan bercocok tanam.

Kapak Lonjong

Page 11: Rangkuman Seni Budaya

Berbentuk bulat memanjang dengan ujung lancip terbuat dari batu hitam.

Kapak PersegiKapak ini berfungsi untuk memotong, berburum membelah kayu serta mencangkul tanah yang terbuat dari batu berwarna dan sebagai azimat.

TembikarTembikar berasal dari Cina yang diperlukan untuk keperluan perwadahan sehari-hari dan menyimpan tulang belakang dengan motif magis.

Perhiasan

Page 12: Rangkuman Seni Budaya

Pada zaman ini ditemukan pula sejumlah perhiasan dari batu berwarna.

2.1.4 Budaya Batu Besar (Megalitikum)

Megalitikum merupakan masa peninggalan budaya batu dalam dimensi lebih besar dari sebelumnya.

Dolmen

Semacam meja yang terbuat dari batu besar dan kakinya terbuat dari batu yang lebih kecil disusun memusat sebagai tempat sesaji dan penanda kuburan.

Menhir

Page 13: Rangkuman Seni Budaya

Semacam bangunan batu besar seperti tugu sebagai penanda bersemayamnya roh.

Kubur Batu

Kubur batu berupa lempengan-lempengan batu yang membujur dari timur ke barat sebagai orientasi ke arah dewa matahari.

Sarkofagus (keranda batu)

Sarkofagus sejenis peti yang terbuat dari batu berbentuk lesung dilengkapi dengan penutup.

Bangunan Berundaak

Page 14: Rangkuman Seni Budaya

Disusun bertingkat dari batu ceper sebagai tempat permujaan roh.

Relief Batu

Relief pada batu besar bergambar manusia dan hewan sebagai benda pemujaan roh nenek moyang.

2.1.5 Budaya Logam

Pada zaman ini masyarakat mengenal teknik pengecoran dengan tanah liat dilapisi lilin (a cire perdue) diperkirakan 500 SM.

Kapak Corong

Page 15: Rangkuman Seni Budaya

Kapak batu berbentuk seperti sirip ikan sebagai alat pendukung upacara ritual.

Candrasa

Kapak panjang terbuat dari logam sebagai pelengkap upacara ritual zaman nenek moyang.

Nekara

Genderang besar berbentuk drum yang dihiasi oleh ragam tumbuhan hewan serta geomteri sebagai alat tetabuhan pada acara ritual.

Moko

Page 16: Rangkuman Seni Budaya

Genderang yang berbentuk lebih kecil dari pada nekara sebagai pendamping di dalam kubur atau sebagai mas kawin.

Topeng Emas

Sebagai perhiasan dan peralatan upacara ditemukan pada 500 SM.

Bejana

Wadah dari logam dipengaruhi kebudayaan Dongson.

Page 17: Rangkuman Seni Budaya

2.1.6 Budaya Gambar

Terdapat di gua Leang-leang, Sulawesi selatan terdapat pada mesolitikum.

2.2 Budaya Rupa Hindu-Budha

Peninggalannya berbentuk prasasti mengakibatkan munculnya kerajaan-kerajaan dengan latar budaya Hindu dan Budha di Nusantara.

2.2.1 Budaya Prasasti

Budaya berbentuk tulisan yang diukir di atas batu ada pula yang berisi gambar telapak kaki.

2.2.2 Budaya Candi

Budaya Candi merupakan wujud kebudayaan Hindu-Budha paling besar dan agung sebagai tempat pemujaan kepada kekuasaan yang lebih tinggi dan kuburan bagi para raja.

Page 18: Rangkuman Seni Budaya

Candi memiliki tiga jenjang yakni kamadhatu(tingkat paling bawah) yang melambangkan kehidupan di dunia yang penuh sengsara dan kejahatan, rupadhatu (tingkat tengah) yang menceritakan sejarah kehidupan Sidharta Gautama sebagai sosok Budha, arupadhatu (tingkat paling atas) berisi stupa kecil dan arca Budha dengan sikap mudra.

2.2.3 Relief

Salah satu bagian penting candi yang berisi cerita berdasarkan kitab suci agama Budha, cerita Mahabarata atau Ramayana. Relief pada candi merupakan pahatan pada batu candi yang disusun secara berurutan seperti halnya gambar bercerita. Tokoh utama lebih besar daripada yang lain, sedangkan posisi figur manusia dalam relief umumnya menunujukkan peran dan waktu.

2..2.4 Peralatan Rumah Tangga dan Tempat Duduk

Peralatan rumah tangga di zaman Hindu-Budha umumnya terbuat dari kayu, batu, candi dan logam diantaranya adalah logam cor, gayung kuah dari emas, wadah dari batu berukir, lampu minyak, tempat duduk di relief.

Page 19: Rangkuman Seni Budaya

2.2.5 Alat Transportasi

Sebagaimana digambarkan oada relief yang terdapat pada kuburan purba dan candi Borobudurm telah terdapat kapal dalam ukuran kecil dan besar yang dipakai untuk mengarungi lautan.

2.2.6 Ragam Hias

Ragam hias yang terdapat pada candi, barang, maupun relief amatlah beragam. Tetapi secara umum merupakan penggayaan bentuk yang amat beragam.

2.3 Budaya Rupa Masa Islam

Kebudayaan Islam masuk ke wilayah nusantara secara bertahap sejak masa kerajaan Majapahit dan Kediri. Masuknya kebudayaan Islam membentuk sintesis budaya baru yang berpadu harmonis.

Page 20: Rangkuman Seni Budaya

2.3.1 Mesjid

Pola perkembangan budaya Islam dan pengaruhnya dapat dilihat pada berbagai jenis bangunan masjid yang didirikan seiring dengan penyebaran agama ini di wilayah nusantara. Namun demikian, sejumlah mesjid nusantara justru mengambil corak Hindhu-Budha.

2.3.2 Nisan dan Makam

Disebabkan karena penghormatan terhadap orang yang telah meninggal dan tradisi membangun makam ini telah membudaya sejak zaman Hindu bahkan zaman purba.

Page 21: Rangkuman Seni Budaya

2.3.3 Ragam Hias dan kaligrafi

Diantaranya adalah ukiran dengan pola tumbuhan, pola geometris dan huruf Arab. Penerapannya selain pada bangunan juga pada mihrab, alat-alat kesenian dan meja baca Alquran.

2.3.4 Pakaian

Kebudayaan Islam juga berpengaruh pada tatcara berpakaian sejumlah tokoh masyarakat dan para wali.

2.4 Budaya Rupa Tradisi

Akulturasi di setiap daerah tidak mengubah secara ekstrim kebudayaan asli daerah nusantara tersebut, tetapi semakin memperkaya dan mematapkan nilai-nilai keabadian yang terdapat di dalamnya.

Page 22: Rangkuman Seni Budaya

2.4.1 Ragam Etnik

Negara kita amatlah kaya dengan ragam etnik

Toraja

Ragam ini berpola geometris

Papua

Ragam ini bersifat dekoratif

Kalimantan

Page 23: Rangkuman Seni Budaya

2.4.2 Senjata

Senjata tradisional suku-suku di wilayah nusantara amat beragam. Mulai dari senjata genggam, tameng, panah, hingga pakaian perang.

2.4.3 Bangunan Adat

Umumnya terbuat dari bahan alam dan masing-masing suku memiliki corak yang berbeda terutama bentuk atap dan denah ruangannya berfungsi sebagai tempat pertemuan dan acara ritual.

Page 24: Rangkuman Seni Budaya

2.4.4 Peralatan Musik

Alat music tradisional di wilayah nusantara adalah alat music pukul, tabuh, tiup, gesek dan alat musik goyang, Bentuk dan ornamennya amat beragam.

2.4.5 Wayang dan Topeng

Topeng umumnya dipergunakan sebagai pelengkap pertunjukan tari dan di beberapa daerah sebagai pelengkap upacara ritual.

Page 25: Rangkuman Seni Budaya

2.4.6 Pakaian adat dan Ragam Hias Tekstil

Pakaian adat umumnya dikenakan pada saat upacara adat, perkawinan atau upacara ritual tertentu.

2.4.7 Ragam transportasi

Alat transportasi tradisional bentuknya unik dengan ornament-ornamen tradisional.

.

Page 26: Rangkuman Seni Budaya

2.4.8 Kerajinan cinderamata

Kerajinan merupakan budaya rupa tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan pemasukan devisa.

2.4.9 Peralatan Sehari-hari

Peralatan tardisional ini amat banyak dan beragam, baik penerapan ragam hias hiasnya maupun pengutamaan fungsinya.

2.4.10 kemasan

Sebagian besar masih bertahan sebagai kemasan dan hiasan.

Page 27: Rangkuman Seni Budaya

BAB 3

PENGETAHUAN MENGGAMBAR

Unsur pengetahuan rupa yang utama adalah gambar, sehingga gambar dikenal sebagai ibu dari dunia kesenirupaan pada umumnya. Melalui gambar manusia dapat menuangkan imajinasi dan gagasan kreatifnya. Melalui gambar gagasan orisinil seniman dapat merekam dan menuangkan ide rupa yang bermutu.

3.1 Alat dan Media Gambar

3.1.1 Alat Gambar

Alat yang dipergunakan untuk menggambar biasanya terdiri atas :

Pensil

Pensil untuk menggambar dibagi atas 6 kelompok besar yaitu pensil biasa, pensil mekanik, pensil gambar, pensil dermatograf, pensil cat air dan konte. Ketebalan garis pensil sangat bervariasi. Pensil Dermatograf atau pensil kaca, kerap dipergunakan pada kertas berwarna gelap. Pensil cat air biasanya disapu kuas berair. Pensil konte sebagai potret.

Page 28: Rangkuman Seni Budaya

Spidol

Umumnya terbagi dua bagian yaitu spidol berujung ramping menajam dan melebar.

Rapido

Rapido adalah alat untuk menggambar pada kertas kalkir dengan ketepatan tinggi, namun dapat pula dipergunakan di atas permukaan kertas. Mata rapido umumnya dari 0,1, 0,2, 0,3, 0,4, 0,5, 0,8.

Pena

Pena berfungsi untuk menggambar dengan efek visual tertentu, seperti tebal tipis.

Page 29: Rangkuman Seni Budaya

Ballpoint

Alat untuk menulis yang dapat dipergunakan sebagai alat unutk menggambar memiliki ujung bola keramik dan bertinta cair.

3.1.2 Pewarna

Pensil Gambar

Salah satu jenis pewarna yang langsung dipergunakan gambar kertas disapu dengan kuas air.

Cat Air

Jenis pewarna dengan pencmpur air dengan karakter transparan dan disapu secara berulang-ulang.

Page 30: Rangkuman Seni Budaya

Cat Minyak

Jenis pewarna dengan pencampur minyak dengan karakter tebal.

Cat PosterJenis Pewarna dengan pencampur air dengan karakter blok merata pada gambar

Cat Akrilik

Jenis pewarna yang memiliki tingkat kecerlangan yang tinggi dengan pencampur air dan minyak.

Cat Semprot

Sejenis pewarna yang disemprotkan pada gambar yang pengerjaannya memerlukan ketelitian tinggi dengan karakter tipis dan banyak gradasi.

Pastel

Page 31: Rangkuman Seni Budaya

Pewarna yang digosokan pada bidang gambar dengan tekanan tertentu dengan karakter baur.

Pastel lunak

Salah satu pewarna yang penerapannya dilakukan dengan cara membusamkan serbuk pastel yang dikerik terlebih dahulu di atas bidang gambar dengan karakter fotorealistik.

3.1.3 Media Gambar

Media gambar sangat beragam dapat berupa kertas, kalkir, plastik, kavan, kayu lapis. Untuk pemula dapat digunakan kertas buram.

3.1.4 Alat Bantu

Penggaris Pemotong kertas Mal lentur Penghapus Selotip Gunting

3.2 Jenis- Jenis Gambar

Gambar kreatifGambat kreatif dikerjakan secara bebas dan tetap menggunakan kaidah logika dibedakan menjadi gambar bentuk ( gambar obyek nyata dalam bentuk utuh) dan gambar ekspresif (gambar berdasarkan penafsiran sesuatu ke dalam bentuk ungkap pribadi).

Page 32: Rangkuman Seni Budaya

Gambar KonstuksifGambar yang dibuat berdasarkan kaidah-kaidah obyektif suatu gambar secar perspektif, skala, volume yang terdiri atas gambar tampak, gambar perspektif (dengan titik hilang), gambar isometri (dengan kaidah obyektif).

3.3 Fungsi Gambar3.3.1 Merekam Obyek dengan merekam kejadian sekitar sebagai pendokumentasian.

Page 33: Rangkuman Seni Budaya

3.3.2 Berimajinasi secara kreatifGambar sebagai wahana merekam gagasan konkrit yang muncul dari imajinasi manusia.3.3.3 Komunikasi gagasanGambar dapat dipahami serta sebagai apresiator atau pelaksana kerja.3.3.4 DokumenSebagai dokumentasi sejarah dan dokumen budaya yang dapat menunjukkan tingkat peradaban zaman.

3.4 Unsur Gambar Titik Garis Bidang Citra

3.5 Teori Warna

Warna primer adalah merah, biru dan kuning. Warna sekunder adalah warna hasil campuran seimbang antara warna primer seperti ungu, orange, hijau. Warna tersier adalah warna hasil campuran warna sekunder.

3.6 Azas Menggambar

Skala adalah perbandingan obyek gambar sesungguhnya dengan gambar Dimensi adalah matra gambar bercitra dua dimensi maupun tiga dimensi Proporsional adalah unsru kesebandingan ideal yang dapat diserap oleh

persepsi pengamat Komposisi Ruang, bayangan dan kedalaman

BAB IV

MENGGAMBAR BENTUK

Page 34: Rangkuman Seni Budaya

Bentuk adalah sosok atau dimensi yang menjadi bangun sebuah obyek, visual, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Hal utaman dalam berkarya seni adalah penguasaan dasar-dasar menggambar terutama gambar bentuk.

4.1 Mengenal Obyek Gambar

4.1.1 Alat Gambar

Anatomi

Anatomi adalah gambar postur tubuh manusia keseluruhan maupun per bagian.

Postur

Postur adalah bentuk tubuh manusia dengan berbagai karakternya.

Anggota BadanAnggota badan adalah bagian- bagian utama dari tubuh manusia dan fungsinya masing-masing tersendiri.

Page 35: Rangkuman Seni Budaya

Otot

Otot adalah unsur yang membentuk postur tubuh menjadi berisi atau memiliki volume.

Mimik

Page 36: Rangkuman Seni Budaya

Mimik adalah karakter wajah manusia, baik yang dibentuk karena kepribadiannya maupun karena suasana.

Figur

Figur adalah sosok penampilan manusia dengan berbagai karakter sosialnya, baik cara berpakaian maupun peran sosialnya.

4.1.2 Tanah dan Tumbuhan

Tanah dan Tumbuhan tidak terpisahkan dari hidup manusia.

Page 37: Rangkuman Seni Budaya

Permukaan tanah

Permukaaan tanah amat bergantung pada jenis dan perlakuan terhadap tanah.

Danau dan Pantai

Danau biasanya memiliki permukaan tenang dengan lingkungan nyaman sedangkan pantai, pada saat-saat tertentu ketika gelombang laut membesar tampak lebih dinamis.

Pegunungan dan HutanPegunungan menampilkan komposisi harmonis sedangkan hutan menampilkan beberapa sudut umumnya bersifat heterogen dan lebat.

Page 38: Rangkuman Seni Budaya

PohonSecara garis besar terdiri atas pohon kecil, perdu, serta pohon umbi-umbian dan semak.

Daun

Terdapat bermacam-macam karakter dan jenis daun.

Page 39: Rangkuman Seni Budaya

Bunga

Ada berbagai macam jenis bunga

BuahBentuk buah yang dihasilkan sangat beragam

4.1.3 Binatang

Unggas

Page 40: Rangkuman Seni Budaya

Reptil dan Amfibi

Bintang Laut

Serangga

Page 41: Rangkuman Seni Budaya

Mamalia

4.1.4 Benda

Untuk mempermudah obyek gambar benda dibedakan menjadi dua, benda dalam rumah dan luar rumah.

4.1.5 Bangunan

Page 42: Rangkuman Seni Budaya

Bangunan Budaya

Bangunan sosial, perkantoran dan bangunan publik

4.2 Menarik Garis

Ada garis yang ditarik secara spontan, ada garis yang merekam gambar atau membentuk volume khusus.

4.2.1 Garis lurus

Teknik dasar menggambar adalah kemampuan secara perlahan-lahan untuk menarik garis lurus, baik dilakukan secara spontan maupun secara perlahan.

4.2.2 Garis dinamis

Garis dinamis adalah garis yang dibuat secara berirama, tipis tebal, melingkar-lingkar, berpilin-pilin, bentuk acak ataupun variasi.

4.2.3 garis arsir

Page 43: Rangkuman Seni Budaya

Garis arsir adalah garis yang dibuat untuk menimbulkan efek tekstruk, efek bayangan, efek volume.

4.3 Tata Cara Menggambar Bidang

Bidang adalah salah satu cara unsur gambar yang berisfat dua dimensional.

4.3.1 Bidang Geometri

Bidang yang terdiri atas tiga bentuk yakni persegi, segitiga dan lingkaran

4.3.2 Bidang Organik

Bidang yang terbentuk secara bebas dan tidak terbatas baik bentuk acak, beraturan ataupun berulang.

4.3.3 Kombinasi

Bidang dapat pula dibentuk dari percampuran bidang organik dan bidang geometris

4.4 Menggambar Bentuk Geometri

Bangun Geometri Bangun Organik Kombinasi

4.5 Menggambar Benda

Page 44: Rangkuman Seni Budaya

Menggambar benda diawali menggambar bidang geomtri, bidang organik ataupun kombinasi.