2
A. PENGERTIAN GELOMBANG Gelombang adalah gerakan yang merambat melalui suatu medium Berdasarkan mediumnya, gelombang dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatnya memerlukan medium Contohnya : gelombang pada tali, gelombang air, gelombang bunyi, gelom slinki dan sebagainya. 2. Gelombang Elektromagnetik yaitugelombang yang dalam perambatannya tidak memerlukan medium (zat antara). Contohnya : gelombang cahaya, gelombang gelombang TV, gelombang radar dan sebagainya. Dalam perambatan gelombang yang merambat adalah usikan atau gerakannya, sedangkan mediumnya tetap. Jadi gelombang energi dalam perambatannya. B. GELOMBANG TRANSVERSAL Gelombang transversal adalah gelombang yang arah gerakannya tegak lurus terhadap a rambatannya. Contoh : gelombang pada tali, gelombang pada air/ ombak. Ba pada gelombang transversal, seperti pada gambar Puncak gelombang : B dan F Dasar gelombang : D dan H Bukit gelombang : ABC dan EFG Lembah gelombang : CDE dan GHI Amplitudo gelombang : BB’ atau DD’ atau FF’ atau HH’ Panjang gelombang ( λ ) : ABCDE atau BCDEF atau CDEFG (1 panjang gelombang terdiri dari 1 bukit dan 1 lembah) C. GELOMBANG LONGITUDINAL Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah/ sejajar denga arah rambatannya. Contoh gelombang pada slinki, gelombang bunyi. Bagian-bagian gelombang longitudinal, seperti pada gambar Rapatan : AB B F A C I B 1 E G D H

Rangkuman Materi IPA Kelas VIII-Smt2~Gelombang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rangkuman Materi IPA Kelas VIII

Citation preview

A. PENGERTIAN GELOMBANG Gelombang adalah gerakan yang merambat melalui suatu medium Berdasarkan mediumnya, gelombang dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatnya memerlukan medium. Contohnya : gelombang pada tali, gelombang air, gelombang bunyi, gelombang pada slinki dan sebagainya. 2. Gelombang Elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak memerlukan medium (zat antara). Contohnya : gelombang cahaya, gelombang radio, gelombang TV, gelombang radar dan sebagainya. Dalam perambatan gelombang yang merambat adalah usikan atau gerakannya, sedangkan mediumnya tetap. Jadi gelombang energi dalam perambatannya. B. GELOMBANG TRANSVERSAL Gelombang transversal adalah gelombang yang arah gerakannya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Contoh : gelombang pada tali, gelombang pada air/ ombak. Bagian-bagian pada gelombang transversal, seperti pada gambarB F

A B1

C E G

I

D

H

Puncak gelombang : B dan F Dasar gelombang : D dan H Bukit gelombang : ABC dan EFG Lembah gelombang : CDE dan GHI Amplitudo gelombang : BB atau DD atau FF atau HH Panjang gelombang () : ABCDE atau BCDEF atau CDEFG (1 panjang gelombang terdiri dari 1 bukit dan 1 lembah) C. GELOMBANG LONGITUDINAL Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah/ sejajar dengan arah rambatannya. Contoh gelombang pada slinki, gelombang bunyi. Bagian-bagian gelombang longitudinal, seperti pada gambar

Rapatan

: AB

Renggangan Panjang gelombang ()

: BC : ABC (terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan)

D. ISTILAH PADA GELOMBANG Periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang. Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam astu sekon. Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh dalam waktu periode Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu sekon. Hubungan antara panjang gelombang (), periode (T), frekuensi (f) dan cepat gelombang (v)

f v

1 T

atau atau

T

1 f

T

v . f

Dengan = panjang gelombang (m), T = periode gelombang (s), f = frekuensi (Hz), dan V = cepat rambat gelombang (m/s) E. SIFAT GELOMBANG 1. Gelombang dapat dipantulkan (refleksi) Contoh : Jika diatas permukaan air yang tenang kita buat usikan (gangguan) maka akan terjadi gelombang yang berupa lingkaran. Gelombang itu akan berjalan mellingkar ketepi, dan akhirnya memantul kembali ke tengah setelah mengenai tepi kolam. 2. Gelombang dapat melentur (difraksi) Contoh : Sinar matahari dapat menerangi kamar yang gelap, walaupun sinar tersebut melewati lubang yang kecil atau celah 3. Gelombang dapat dibiaskan (refleksi) Contoh : Gelombang air atau gelombang alut, saat melewati daerah yang terdapat perbedaan ketinggi akan berbelok 4. Gelombang dapat dipadukan (interfernsi) Contoh : jika gelombang tali yang diikat satu tonggak kita getarkan secara terus menerus maka kita akan melihat bentuk tali yang seperti barisan angka delapan. Bentuk tersebut adalah hasil panduan dari gelombang.