If you can't read please download the document
View
77
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi IKM baru 11
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat2
Ahmad Yusron
IKM, 20 Maret 2013
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat2
Prinsip dan Aplikasi Epidemiologi4
Prinsip dan Aplikasi Statistik Kesehatan7
Prinsip dan Aplikasi Manajemen Kesehatan11
Mellenium Development Goal 13
Prinsip dan Aplikasi Kesehatan Lingkungan 14
Prinsip dan Aplikasi Dokter Keluarga 16
Analisa Situasi Pada Kesehatan Masyarakat 19
Diagnosis Komunitas 21
Puskesmas 27
Penilaian Kinerja Puskesmas 28
UPK (Upaya Pelayanan Kesehatan) 29
Mutu Pelayanan Kesehatan 42
Perilaku Manusia dan Derajat Kesehatan 44
Gizi Komunitas 48
Sistem Pelayanan Kesehatan 56
Sehat, derajat kesehatan dan pencegahan 59
Penyakit Akibat Kerja 61
Perkembangan Kebijakan dan Program KIA di Indonesia 63
Bimbingan dr Tumpak 65
Prinsip dan Aplikasi Promosi Kesehatan
Penguasaan Penelitian
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
IKM adalah upaya - upaya untuk mengatasi masalah - masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan. (lama dan sempit)
IKM adalah kegiatan pencegahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit.
Winslow :
Kesehatan masyarakat (public Health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha- usaha pengorganisasian masyarakat untuk :
a. perbaikan sanitasi lingkungan
b. pemberantasan penyakit - penyakit menular
c. pendidikan untuk kebersihan perorangan
d. pengorganisasian pelayanan pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan e. pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
Komponen Ilmu Kesehatan MasyarakatSosio-antropologi kesehatan Ekologi kesehatan Ilmu Kesehatan Lingkungan Epidemiologi Statistik Kesehatan Ilmu Perilaku dan komunikasi Pendidikan kesehatan Manajemen Kesehatan Ekonomi Kesehatan Hukum Kesehatan Peran IKMMeningkatkan Kesejahteraan manusia dengan cara memperbaiki mutu hidup dan kehidupan serta produktifitas penduduk
Lingkup IKMMencegah kematian dini. Mencegah timbulnya, penyebaran dan akibat buruk penyakit yang banyak diderita penduduk. Memperbaiki lingkungan hidup dan perilaku sehat. PRINSIP DAN APLIKASI EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI berarti ilmu yang mempelajari tentang penduduk.
EPI
= pada atau tentang
DEMOS = penduduk
LOGOS = ilmu
Pada mulanya epidemiologi diartikan sebagai ilmu tentang epidemi.
Epidemi dikenal juga sebagai wabah.
Definisi Epidemiologi:
Ilmu tentang epidemi atau wabah (definisi lama).
Ilmu yang mempelajari frekuensi dan distribusi penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit tersebut pada manusia (Mac Mahon & Pugh, 1970).Study of disease and other health related phenomena in group of persons (Kramer MS, 1988).The study of the distribution and determinants of diseases and injuries in human populations (Mausner JS, 1985).Epidemiology is concerned with the patterns of disease occurrence in human populations and of the factors that influence these patterns (Lilienfeld AM, 1980).Studi distribusi dan faktor determinan kejadian yang berkaitan dengan kesehatan dalam populasi manusia (CDC, 1992).
Macam : EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIFEPIDEMIOLOGI ANALITIK
Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (who, where, when)Juga menjelaskan mengapa suatu masalah kesehatan timbul di masyarakat (why)
Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data hanya pada satu kelompok masyarakat sajaPengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data terhadap dua kelompok masyarakat
Tidak bermaksud membuktikan suatu hipotesaBermaksud membuktikan suatu hipotesa
FrekuensiDistribusiFaktor yang mempengaruhi
Menemukan masalah kesehatanPersonMerumuskan hipotesa
Mengukur masalah kesehatanPlaceUji hipotesa
TimeMenarik kesimpulan sebab akibat
Epidemiologi DeskriptifEpidemiologi Analitik
Ruang Lingkup
Tahap AwalTahap LanjutTahap Mutakhir
Penyakit infeksi dan menularPenyakit yang bersifat tidak infeksi dan atau menularSemua masalah kesehatan yang ada di masyarakat
Manfaat:
Membantu pekerjaan administrasi kesehatan
Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan.
Sehingga dapat disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya yang meliputi :
Upaya preventif (pencegahan)
Upaya kuratif (pengobatan)
PlanningMonitoringEvaluation
Perencanaan upaya kesehatanPemantauan upaya kesehatanPenilaian upaya kesehatan
Tujuan:
Menggambarkan status kesehatan populasi
Menentukan sebab masalah kesehatan
Menentukan riwayat alamiah suatu penyakit
Mengevaluasi suatu tindakan / intervensi kesehatan
Meramalkan terjadinya masalah kesehatan di populasi
Menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi dengan tindakan pencegahan epidemiologi
Periodicity Of Disease OccurrenceEpidemi ( frekuensi masalah kesehatan pada suatu daerah meningkat dalam waktu singkat ( meningkatnya frekuensi penyakit yang melebihi dari harapan normal (excess prevalence) pada waktu tertentu
Pandemi ( frekuensi masalah kesehatan pada wilayah yang luas meningkat dalam waktu singkat ( epidemi yang terjadi melampaui batas negara atau benua
Endemi ( frekuensi masalah kesehatan pada suatu daerah menetap dalam waktu lama ( kejadian penyakit yang selalu ada pada suatu geografi tertentu dan frekuensi relatif rendah
Sporadik ( frekuensi masalah kesehatan pada suatu daerah berubah-ubah menurut perubahan waktu ( timbulnya kejadian penyakit yang berlangsung sesaat
PRINSIP DAN APLIKASI STATISTIK KESEHATAN
Statistik adalah hasil dari suatu penelitian
Data adalah kumpulan nilai hasil suatu pengamatan, penghitungan atau pengukuran variabel
Variabel adalah karakteristik subyek yang memiliki variasi nilai
Sifat data kualitatif :
Tidak menyatakan kuantitas tetapi menyatakan sifat yang dikelompokkan dalam kategori (data kategorikal), contohnya: jenis kelamin, jenis pekerjaan dan status pendidikan.
Individu dalam satu kategori mempunyai nilai yang sama.
Selalu bilangan bulat dan jumlahnya dinyatakan dalam frekuensi.
Diperoleh dari penghitungan ( data nominal.
Sifat data kuantitatif :
Dihasilkan dari pengukuran dan dinyatakan dalam kuantitas numerik
Bilangan bulat atau desimal
Data kuantitatif dibedakan menjadi data deskrit dan data kontinu
Skala ukur
NOMINALORDINALINTERVALRATIO
KlasifikasiKlasifikasiKlasifikasiKlasifikasi
-PeringkatPeringkatPeringkat
--IntervalInterval
---Titik 0 absolut
---Dapat disimpulkan
Penelitian Deskriptif
Penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan proporsi atau rerata suatu variabel
Pada penelitian ini digunakan statistik deskriptif
Penelitian Analitik
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel
Pada penelitian ini digunakan statistik analitik
PopulasI : keseluruhan kumpulan subyek atau obyek yang menjadi perhatian atau pengamatan dalam studi kita dan memiliki karakteristik tertentu
Populasi Target : populasi yang diminati dalam studi yang biasanya dibatasi ruang dan waktu
Contoh : penderita TBC di Samarinda tahun 2002
Populasi Terjangkau : populasi yang dapat dijangkau dalam studi (subset populasi target)
Contoh : penderita TBC yang berobat ke Poli Paru RSAWS Samarinda
Sampel adalah subset populasi (himpunan bagian dari populasi) yang telah diseleksi untuk dijadikan partisipan dalam studi
Contoh : dari 200 penderita TBC yang ada diseleksi 100 penderita TBC sebagai studi
Rumus besar sampel yang paling banyak digunakan
Tergantung dari jenis penelitian (deskriptif, analitik tidak berpasangan, analitik berpasangan dan analitik korelatif)
Tergantung dari skala pengukuran variabel (kategorikal dan numerikal)
Random sampling
Simple Random Sampling
Systematic Random Sampling
Stratified Random Sampling
Cluster Random Sampling
Multistage Random Sampling
Cluster random sampling: pengambilan sampling dilakukan pada suatu cluster wilayah tertentu yang dianggap mewakili populasi yang akan diteliti.
Tentukan batasan populasi yang akan diukur variabelnya
Tetapkan wilayah populasinya
Bagi wilayah populasi menjadi cluster (kelompok wilayah)
Susun sampling frame dari cluster
Pilih cluster-cluster yang terpilih sebagai sampel
Susun sampling frame dari masing-masing cluster yang terpilih
Tetapkan jumlah sampel (n) subyek dari masing-masing cluster yang terpilih
Non Random sampling
Accidental Sampling
Purposive Sampling
Kuota Sampling
Snow Ball sampling
Komparatif
variabel independen kategorikalPerbandingan (comparation): variabel dependen numerikalHubungan (association): variabel dependen kategorikalRelationship
variabel independen dan dependen bisa kategorikal atau numerikalHubungan/ korelasi (correlation)
Mencari kuatnya korelasi > koefisien korelasi Regresi (regression): Mencari rumus hubunganUji Komparatif:
Skala pengukuranKategorikal Tidak Berpasangan Kategorikal Berpasangan
2>22>2
NumerikalUji T tidak berpasanganOne way Analysis of variance (ANOVA)Uji T berpasanganRepeated ANOVA
Non parametrikMann-WhitneyKruskal- Wa