Rangkuman ekonomi mapel

  • Upload
    vendhye

  • View
    86

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ekonomi

Citation preview

TUGAS EKONOMIRANGKUMANPENGANTAR EKONOMI MIKRO

Disusun oleh :Evendi 14021207Jl.Ahmad Yani 114 Wonocolo Surabaya Telp.031 828 56 02 Ex.129 Fax.031 828 56 01,829 1107www.ubhara.ac.id,email : [email protected]

Rangkuman ekonomiIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomiKata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.Masalah Pokok EkonomiTeori-teori mulai muncul untuk mencoba mengidentifikasi maslah ekonomi apakah yang sebenarnya yang dihadapi manusia di muka bumi ini. Secara umum ada dua buah teori umum yang mencoba untuk menjelaskan permasalahan yang ada dalam ekonomi, yaitu pokok masalah ekonomi secara klasik dan modern.1. Pokok Masalah Ekonomi KlasikPokok maslaah ekonomi klaskik merupakan bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini berdasarkan pemikiran Adam smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran), dalam hal ini amat menekankan kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomiMasalah ekonomi klasik adalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang sederhana. Pada dasarrnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal, yaitu kemakmuran. Pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran dpat dicapai. Yang disebut sebagai kemakmuran adalah situasi dimana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia. Apabila dirincikan masalah ekonomi klasik dilihat dari segi produksi, distibusi, dan konsumsi.a. Masalah ProduksiPermasalahan produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan masyarakat banyak.b. Masalah distribusiMaslah distribusi terletak pada bagamana supaya benda-benda pemuas kebutuhan bisa sampai ke tangan konsusmen yang membutuhkannya.c. Masalah KonsumsiMaslaah konsumsi menyangkut masalah apakah benda pemuas kebutuahn yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. Barang yang diproduksi haruslah barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen.2. Pokok Masalah Ekonomi ModernPokok permaslaaan ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom tersebut.a. Apa (What).Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah bera, harus ditentukan. b. Bagaimana (How). Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saaja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam rangka penyesuaian perkembangan zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:- Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan- Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan- Penentuan teknologi yang digunakan- Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi, inflasi, valuta asing dan lain-lain.c. Siapa pelalu Produksi (Who)Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.d. Untuk siapa (For Whom)Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu, atau masyarakat umu!.Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam ilmu ekonomi, kegiatan-kegiatan ekonomi dilakukan atau dijalankan oleh lima pelaku utama sebagai berikut.a.RumahTanggaRumah tangga yang dimaksudkan adalah rumah tangga konsumsi yaitu baik individu maupun kelompok yang bertujuan untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa. Dalam rumah tangga keluarga memiliki faktor produksi berupa tenaga kerja dan modal. Faktor produksi ini oleh rumah tangga keluarga dijual kepada rumah tangga perusahaan dengan memperoleh kompensasi atau imbalan berupa upah dan gaji serta bunga dan sewa. Kelompok rumah tangga melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.1. Menerima penghasilan dari para produsen / perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.3. Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).4. Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-lembaga keuangan.5. Membayar pajak kepada pemerintah.6. Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari. b. Perusahaan/ProdusenPerusahaan atau rumah tangga perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan laba.Kelompok perusahaan atau produsen melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.1. Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok (supplier) di pasar barang.2. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi.3. Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain.4. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau pengembangan usaha mereka.5. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya. c. PemerintahDalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi.Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945.Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi antara lain sebagai berikut.1. Kebijakan fiskal, adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendapatan dan pengeluaran negara, atau yang berhubungan dengan anggaran pendapatan dan belanja negara.2. Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah peredaran uang dan menjamin kestabilan nilai uang, agar tidak terjadi inflasi.3. Kebijakan keuangan internasional, yaitu tindakan yang diambil pemerintah di bidang keuangan dalam hubungannya dengan dunia internasional, baik perdagangan internasional maupun kerja sama ekonomi internasional.Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah antara lain berupa:1. menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,2. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah,3. meminjam uang dari luar negeri,4. menyewa tenaga kerja, dan5. menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat. d.Lembaga-LembagaKeuanganLembaga keuangan yang dimaksud adalah bank atau lembaga keuangan bukan bank yang melakukan kegiatan keuangan untuk memperlancar jalannya perekonomian suatu negara. Kelompok lembaga keuangan melakukan kegiatan pokok antara lain:1. menerima simpanan/deposito dari rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen,2. menyediakan kredit kepada perusahaan/produsen untuk mengembangkan usahanya (investasi), dan3. menyediakan uang giral untuk melakukan transaksi keuangan. e.MasyarakatLuarNegeriSuatu negara tidak akan dapat mencukupi kebutuhan dengan memproduksi barang sendiri, tanpa adanya bantuan atau hubungan dengan negara lain. Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi tersebut diperlukan peranan masyarakat luar negeri, sehingga kegiatan ekonominya juga sangat dipengaruhi oleh dunia internasional. Jadi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri adalah kegiatan ekonomi internasional, meliputi segala kegiatan mengenai hubungan ekonomi antarnegara, baik mengenai perdagangan internasional maupun lalu lintas pembayaran internasional, serta kerja sama ekonomi regional dan internasional.

Berikut ini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri.1. Menyediakan kebutuhan barang impor.2. Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.3. Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.4. Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.5. Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.Adapun prinsip prinsip ekonomi dibagi dalam 10 prinsip ekonomi, yaitu :1. Setiap orang melakukan TradeOffTradeoff yang dihadapi masyarakat adalah effisiensi artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumberdaya langka yang ada. Dan pemerataan yaitu pembagian hasil yang merata dari sumberdaya langka tersebut terhadap masyarakat.2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu.

Seperti yang telah dijelaskan pada prinsip pertama, pengertian biaya adalah apa yang kita korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi biasa disebut sebagai opportunity cost.3. Orang berpikir secara rasional

Artinya saat seseorang menentukan keputusan atau pilihan, orang tersebut bekerja pada pikiran rasional. Saat menghadapi pilihan untuk melanjutkan sekolah (S2) atau mecari kerja. Yang ia pikirkan adalah apa keuntungan dari melanjutkan sekolah yaitu pengetahuan, pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan lebih bersar. Atau memilih mencari kerja dengan keuntungan yaitu lebih cepat memiliki penghasilan sendiri. Dan kerugiannya, yaitu kehilangan hal-hal dari pilihan yang ia tinggalkan.4. Orang tanggap terhadap insentif

Seseorang biasanya akan lebih aktif saat seseorang tersebut mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan. Contohnya seseorang akan bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya. Contoh lainnya adalah seperti motto Pak Ogah, yang hanya akan bekerja apabila ada cepe.5. Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak

Pada prinsip ini yang paling ditonjolkan adalah spesialisasi, contohnya yaitu suatu Negara akan memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu menjualnya ke Negara lain yang tidak optimal produksinya dari barang tersebut dan barang produksi yang tidak bisa dihasilkan secara optimal maka Negara tersebutpun akan membeli dari Negara lain yang produksinya lebih optimal.6. Pasar secara umum adalah sarana terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi.

Dengan menggunakan jenis perekonomian pasar, keputusan-keputusan dari suatu perencanaan yang terpusat, digantikan oleh keputusan-keputusan dari jutaan perusahaan dan rumah tangga. Perusahaan memutuskan siapa yang akan dipekerjakan dan barang apa yang akan diproduksi, kemudian rumah tangga memutuskan akan bekerja di perusahaan mana dan akan membeli barang apa dari penghasilan mereka. Perusahaan dan rumah tangga saling berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan-kepentingan pribadi mempengruhi dan memandu keputusan-keputusan yang mereka buat.7. Pemerintah Kadang Mampu Meningkatkan faktor produksi.

Seperti dalam kasus krisis perekonomian seperti sekarang diamana banyak perisahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turun tangan dan menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kemampuan produksi sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan cara melakukan buyout, atau pembelian/pengambil alihan sebuah perusahaan oleh pemerintah. Walau begitu pemerintah tidak selalu harus melakukan hal tesebut.

8. Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa

Apa yang bisa menjelaskan perbedaan-perbedaan yang sangat besar antara satu standar hidup dengan standar hidup lainnya diberbagai Negara di dunia?. Jawabannya cukup sederhana, yaitu kemampuan factor produksi dari suatu Negara. Dinegara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya. Hubungannya yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.

9. Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak

Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun.

10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran

Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun. Dinegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia.Kebutuhan EkonomiKebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha.Pada dasarnya,manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu,yaitu memenuhi kebutuhan.Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.Selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan.Seperti:Makanan,Pakaian,Perumahan, Pendidikan,dan Kesehatan.Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya Kebutuhan primerKebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus/wajib terpenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Contoh: sandang (pakaian), pangan (konsumsi), papan (tempat tinggal), dan pekerjaan Kebutuhan sekunderKebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi, namun tetap harus dipenuhi, agar kehidupan manusia berjalan dengan baik. Contoh: pendidikan , pariwisata, rekreasi, hiburan Kebutuhan tersierKebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contoh: mobil, motor, komputer, handphone, tablet, dllKebutuhan menurut waktunya Kebutuhan SekarangKebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Contoh: makan, minum,sandang , tempat tinggal, dan obat-obatan Kebutuhan yang akan datang/masa depanKebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan Kebutuhan tidak terdugaKebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental. Contoh: konsultasi kesehatan Kebutuhan sepanjang waktuKebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu lamaKebutuhan menurut sifatnya Kebutuhan jasmaniKebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan. Contoh: makanan, pakaian,olahraga,dan istirahat Kebutuhan rohaniKebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburanKebutuhan menurut subjeknya Kebutuhan individuKebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter Kebutuhan sosial (kelompok)Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok. Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan.SIKLUS ALIRAN PENDAPATAN (CIRCULAR FLOW) DAN INTERAKSI ANTAR PASAR a. Siklus Aliran Pendapatan (Circular Flow)Siklus aliran pendapatan (circular flow) adalah sebuah model yang menggambarkan bagaimana interaksi antarpelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yang digunakan sebagai pengeluaran dalam upaya memaksimalkan nilai kegunaan (utility) masing-masing pelaku ekonomi.

Model Circular Flow membagi perekonomian menjadi empat sektor:1. Sektor Rumah Tangga (Households Sector), yang terdiri atas sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik.2. Sektor Perusahaan (Firms Sector), yang terdiri atas sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa.3. Sektor Pemerintah (Government Sector), yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan.4. Sektor Luar Negeri (Foreign Sector), yaitu sektor perekonomian dunia, di mana perekonomian melakukan transaksi ekspor-impor.

b. Tiga Pasar Utama (Three Basic Markets)Untuk analisis ekonomi makro, pasar-pasar yang begitu banyak dikelompokkan menjadi tiga pasar utama (Three Basic Markets):1) Pasar Barang dan Jasa (Goods and Services Market)2) Pasar Tenaga Kerja (Labour Market)3) Pasar Uang dan Modal (Money and Capital Market)1) Pasar barang dan JasaPasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utamanya berasal dari sektor rumah tangga dan pemerintah. Permintaan tersebut umumnya merupakan permintaan barang dan jasa akhir. Penawaran barang dan jasa berasal dari sektor perusahaan.

2) Pasar Tenaga KerjaPasar tenaga kerja adalah interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari sektor rumah tangga. Sedangkan permintaannya berasal dari sektor perusahaan dan sektor pemerintah. Dalam perekonomian terbuka, penawaran dan permintaan tenaga kerja dapat berasal dari sektor luar negeri.

3) Pasar Uang dan ModalPasar uang adalah interaksi antara permintaan uang dengan penawaran uang. Yang diperjualbelikan dalam pasar uang bukanlah fisik uang, melainkan hak penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari pihak-pihak yang bersedia menunda hak penggunaan uangnya, entah dalam jangka pendek atau jangka panjang. Permintaan akan uang berasal dari pihak-pihak yang membutuhkan uang dengan berbagai alasan.Jika hak penggunaan uang yang diperjualbelikan adalah setahun atau kurang, maka pasar tersebut masuk kategori pasar uang (money market). Jika hak penggunaan uang yang diperjualbelikan lebih dari setahun, pasar tersebut adalah pasar modal (capital market).Permintaan atau DemandDEFINISI Berbagai jumlah barang dan atau jasa yang diminta oleh pembeli pada berbagai tingkat harga dan dalam periode waktu tertentu.HUKUM PERMINTAANHubungan antara HARGA dan JUMLAH barang/jasa yang diminta BERBANDING TERBALIK.Artinya : jika semakin rendah harga suatu barang/jasa, semakin banyak jumlah barang/jasa yang diminta . Sebaliknya; jika harga barang semakin tinggi, jumlah barang/jasa yang diminta semakin sedikit.MACAM-MACAM PERMINTAAN1. Dari sudut daya beli konsumena. Permintaan/pembeli Efektif, yaitu permintaan/pembeli yang disertai kemampuan/daya beli untuk membeli barang/jasa dan melakukan transaksib. Permintaan/pembeli Absolut, yaitu permintaan/pembeli yang tidak disertai kemampuan/daya beli sehingga tidak dapat melakukan transaksic. Permintaan/pembeli Potensial, yaitu permintaan/pembeli yang disertai kemampuan/daya beli untuk membeli barang/jasa namun belum melakukan transaksi2. Dari sudut pendapatanPenggolongan konsumen diddasarkan pada pihak yang melakukan permintaan, digolongkan menjadi :a. Permintaan Konsumen, permintaan yang dilakukan oleh konsumenb. Permintaan Pemerintah, permintaan barang/jasa dan permintaan faktor produksi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mememenuhi permintaan dan pelayanan kepada rakyatc. Permintaan Luar Negeri, permintaan yang dilakukan oleh negara lain baik permintaan barang/jasa serta faktor produksi dikarenakan di negara tersebut tidak tersedia. Hal ini mengakibatkan terjadinya perdagangan internasional3. Dari sudut jumlah pemintanyaa. Permintaan Perorangan/individu, permintaan yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang setiap orang berbeda-bedab. Permintaan Pasar/kolektif, permintaan yang dilakukan sekelompok individu/masyarakat secara keseluruhan dalam waktu yang samaFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAANa. Harga barang itu sendirib. Tingkat pendapatan konsumenc. Harga barang laind. Selera konsumene. Prakiraan harga barang dimasa mendatangf. Pertambahan pendudukg. Perubahan modePengertian Permintaan (Demand) dan Penawaran (Suppy)1. Pengertian PenawaranMacam-macam penawaran adalah sebagai berikut.a. Penawaran perseorangan (individu), adalah penawaran yang datang dari seorang produsen (penjual) terhadap barang yang akan dijualnya kepada konsumen.b. Penawaran kolektif (bersama), adalah penawaran yang berasal dari beberapa penjual (produsen) yang akan menjual barang kebutuhan untuk konsumen.Adapun hal-hal yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.1. HargaJika harga sayuran di pasar tinggi, petani akan meningkatkan jumlah produksinya sehingga kuantitas yang ditawarkan akan naik.

2. Biaya input (faktor produksi)Untuk menghasilkan kedelai yang baik, dibutuhkan faktor produksi berupa tanah, benih, pupuk, dan tenaga kerja. Jika salah satu atau seluruh faktor produksi tersebut mengalami kenaikan, petani akan mengurangi produksi dan menawarkan hasil produksi (kedelai) lebih sedikit. Atau mungkin produksi kedelainya dihentikan dan digantikan dengan produksi lain yang mungkin lebih menguntungkan petani.3. Tingkat teknologiSeorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu, tetapi ketika menemukan mesin yang dapat memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, jumlah penawaran pun bertambah.4. Keuntungan/laba (keuntungan yang diharapkan)Jika harga kedelai diperkirakan akan turun pada akhir tahun ini, petani akan mengurangi produksi kedelainya dan menggantikannya dengan produksi yang lain.5. Adanya tingkat persainganSemakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak.6. Harapan masa depan (e pectation)Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik terus dan produsen akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya. Perbuatan ini termasuk penimbunan yang di dalam etika bisnis tidak diperkenankan karena merugikan banyak orang.

2. Hukum Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan.Contoh berlakunya hukum penawaran adalah ketika petani sedang panen raya, harga barang yang dipanen tersebut akan jatuh.Sama seperti pada permintaan, jika faktor harga memengaruhi penawaran, hal itu akan menyebabkan kurva penawaran bergerak. Namun, jika faktor lain yang memengaruhi penawaran, akan menyebabkan kurva penawaran bergeser.Harga Keseimbangan 1. Harga KeseimbanganHarga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price. Interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut juga harga pasar.Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.Secara grafis harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Keseimbangan harga merupakan titik temu antara permintaan dan penawaran yang merupakan proses alami mekanisme pasar. Permintaan/pembeli berusaha untuk mendapatkan barang/jasa yang baik dengan harga yang murah, sedangkan penawaran/penjual berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Akibat dari tarik-menarik/tawar-menawar antara permintaan dan penawaran, maka akan tercapai titik temu yang disebut keseimbangan harga.

2. Proses terbentuknya Harga PasarTerbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan. Untuk mengetahui harga dan jumlah keseimbangan dapat dilakukan dengan cara tabel, cara matematis, dan cara kurva. a. Cara TabelHargaPermintaanPenawaran

Rp200,00 7.000 unit3.000 unit

Rp300,00 6.000 unit4.000 unit

Rp400,00 5.000 unit5.000 unit

Rp500,00 4.000 unit6.000 unit

Rp600,00 3.000 unit7.000 unit

Perhatikan tabel berikut dan amati perubahannya :P pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit. Penjual menawarkan dengan harga Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000 unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit.b. Cara MatematisProses terbentuknya keseimbangan harga atau harga pasar dapat pula dicari dengan mengetahui fungsi permintaan dan juga fungsi penawaran. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, harga keseimbangan terjadi apabila jumlah permintaan sama dengan jumlah yang ditawarkan. Secara matematis hal ini ditunjukkan oleh persamaan Qd = Qs.Contoh : Dalam suatu pasar diketahui fungsi penawaran beras adalah QS = 50 P dan fungsi permintaannya adalah Qd = 400.000 50P. Berapa harga keseimbangan fungsi fungsi tersebut ?Penyelesaian :a. Mencari harga keseimbangan dalam pasarHarga keseimbangan terjadi jika penawaran = permintaanQd = Qs400.000 50 P = 50 P 400.000 = 100 P PE = Rp 4.000,00/Kgb. Mencari fungsi kuantitas pada fungsi permintaan Qd = 400.000 50PPada tingkat harga Rp 4.000,00/kg maka kuantitasnya adalahQd = 400.000 50P= 400.000 50(4000)= 400.000 200.000=200.000c. Mencari kuantitas pada fungsi penawaran Qs = 50PPada tingkat harga 4.000 maka kuantitasnya adalah:Qs = 50(4.000) =200.000

3. Penggolongan Pembeli dan PenjualSeperti yang kita ketahui bahwa di dalam pasar terdapat pembeli dan penjual. Pembeli yang tidak mampu membeli barang dikatakan daya belinya rendah. Di pihak lain ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya, karena jika mengikuti harga pasar akan merugi. Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/pembeli. Oleh karena itu, pembeli dan penjual dapat digolongkan menjadi tiga .a) Golongan pembeli : Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar. Pembeli ini memiliki kelebihan kesediaan untuk membeyar harga barang yang ada di pasar atau mereka yang menerima premi konsumen (Consumers rent). Mereka memiliki daya beli tinggi dibanding dengan harga pasar. Pembeli ini akan memperoleh surplus lebih besar Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar. Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang karene tidak memiliki kemampuan untuk membeli barang tersebut.b) Golongan Penjual Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar. Penjual ini mendapat keuntungan yang disebut keuntungan produsen (Producers Rent). Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar. Penjual ini memperoleh keuntungan dari pergeseran harga jangka pendek apabila terjadi kenaikan harga. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar. Penjual ini tidak dapat ikut serta menjual barang, kecuali apabila terjadi kenaikan harga barang.4. Pergeseran Titik KeseimbanganTitik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.a. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.30,00 jumlah permintaan 40 unit. Jika jumlah permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.50,00. Perhatikan di grafik: E akan berubah menjadi E1. b. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlahpermintaan.Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga akan turun. Misalnya harga Rp.30,00 jumlah permintaan 40 unit. Apabila jumlah permintaan turun menjadi 30 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.20,00.

c. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran.Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan turun. Misalnya pada harga Rp.30,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah penawaran berubah menjadi 20 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.50,00.

d. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlahpenawaran.Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.30,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah penawaran berkurang menjadi 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00. e. Permintaan dan Penawaran Berubah SearahDipengaruhi oleh naiknya permintaan dan penawaran terhadap keseimbangan pasar . Misalkan, harga keseimbangan berada pada titik harga Rp 40,00 dan kuantitas 30 dan setelah terjadi perubahan permintaan dan penawaran yang searah maka titik keseimbangan berubah menjadi Rp 43,00 dan kuantitas 59.f. Permintaan dan Penawaran Berubah Tidak SearahDipengaruhi oleh naiknya permintaan dan penurunan penawaran terhadap keseimbangan pasar. Misalkan, harga keseimbangan berada pada titik harga Rp 40,00 dan kuantitas 30. Kemudian terjadi perubahan sehingga titik keseimbangannya berubah menjadi P Rp 60,00 dan Q 25.Tidak ada entri. Beranda Langganan: Entri (Atom) Soal- Soal1.HargaJumlah yang dimintaJumlah yang ditawarkan

Rp3.000,0050 unit20 unit

Rp3.500,0045 unit35 unit

Rp4.000,0040 unit40 unit

Rp4.500,0035 unit65 unit

Rp6.000,0030 unit80 unit

Tanya :Berdasarkan data tersebut, buatlah grafik fungsi penawaran, permintaan, dan harga keseimbangan !Jawab :

1. Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaan sandal adalah Qd= 500 2p, dan fungsi penawarannya adalah Qs= -60 + 5p. Hitunglah berapa harga keseimbangan dari masing-masing fungsi tersebut serta gambar kurvanya? Jawab :a. Mencari harga keseimbangan Qs = Qd -60 + 5P = 500 2P5P + 2P = 500 + 60 7P = 560 P = 560: 7 = 80 b. Mencari quantitas pada fungsi permintaan Qd= 500 2P= 500 2(80) = 500 160 = 340 c. Mencari Quantitas pada fungsi penawaran Qs = -60 + 5p = -60 + 5(80) = -60 + 400 = 340kurva

Jika data pada tabel diatas kita buat menjadi kurva, maka akan berbentuk seperti berikut

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.PenggunaanPenggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.Definisi matematisKoefesien elastisitas diukur dari persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase perubahan harga. Secara sederhana kalimat tersebut dapat dirumuskan:

Atau secara umum, elastisitas "y terhadap x" adalah:.Elastisitas biasa disimbolkan sebagai 'E', 'e' atau epsilon kecil, ''. Selain elastisitas linier tersebut ada juga elastisitas non linier

(17 september 2014_ rabu)

Elastisitas / elastisity-demand EI-supply EI-cross EI

Tingkah laku konsumen-cartinal apporach-ordinal apporach

Teori produksi dan biayaPasar persaingan sempurnaMonopoliPersaingan monopolistikOligopoliPrice line = badged line = garis anggaran

Pembagian umum ekonomi1. Applied economic2. Pure economic theory

Pembukuan yang lengkap menurut alfred w. Stonier & dauglas. Haques

3. Descriptive economic (ilmu ekonomi diskriptif)4. Economic theory (ilmu ekonomi teri/teori ekonomi/ analisa ekonomi5. Appilied economic (ekonomi terapanSedangkan ekonomic theory di bagi menjad :1. Teori ekonomi mikro (micro ekonomic theory)2. Teory ekonomi makro (macro economic theory)PERBEDAANPerbedaan keduanya dapat dilihat dari tiga hal :1. RUANG LINGKUP (luas/sempit)T.E. MIKRO membicarakan bagian-bagian dari perekonomian perusahaan. Pasar-pasarnya, serta penetapan harga dialamnya.T.E. MAKRO membicarakan perekonomian secara keseluruhan2. PERBEDAN TETANG KESEMPATAN KERJA (employment)T.E. Mikro menganggap bahwa semua sumber-sumber produktif sudah dipergunakan sepenuhya (full employment) sehingga tiada satu-pun menganggu.T.E. Makro memiliki anggapan dasar bahwa suatu perusahaan tidaklah selalu berada dalam ke adaan full employment.3. HASIL PRODUKSIT.E. Mikro : berapapun barang yang dibuat, masyarakt pasti membeli pengusaha senantiasa berada dalam equilibrium.T.E.Makro : ada saja kemungkinan untuk terjadi over produksi

T.E. Mikro disebut price theoryKarena hakekatnya mempelajari tentang harga. T.E. Makro di sebut Employment theoryKarna pembahasannya berkisar pada kesempatan kerja.