183
RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI SAMPLING FREKUENSI FILE AUDIO MENGGGUNAKAN METODE FILTER FIR (FINITE IMPULSE RESPONSE) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Oleh : BAGUS AUDITIAKUSUMA 2040.9100.2482 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H

RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI SAMPLING

FREKUENSI FILE AUDIO MENGGGUNAKAN METODE FILTER FIR

(FINITE IMPULSE RESPONSE)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Oleh :

BAGUS AUDITIAKUSUMA

2040.9100.2482

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 2: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1
Page 3: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

i

RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI SAMPLING

FREKUENSI FILE AUDIO MENGGUNAKAN METODE FILTER FIR

(FINITE IMPULSE RESPONSE)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Oleh :

BAGUS AUDITIAKUSUMA

2040.9100.2482

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 4: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

ii

RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI SAMPLING

FREKUENSI FILE AUDIO DENGAN MENGGUNAKAN METODE

FILTER FIR (FINITE IMPULSE RESPONSE)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Oleh

Bagus Auditiakusuma

2040.9100.2482

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Arini, MT, M.Eng Zulfiandri, MMSI

NIP. 19760131 200901 2 001 NIP. 19700130 200501 1 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durrachman, MIT

NIP. 19710522 200604 1 002

Page 5: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI

SAMPLING FREKUENSI FILE AUDIO MENGGUNAKAN METODE

FILTER FIR (FINITE IMPULSE RESPONSE)” yang ditulis oleh

Bagus Auditiakusuma, NIM 2040.9100.2482 telah diuji dan dinyatakan lulus

dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Univeritas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 28 Februari 2011. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, Maret 2011

Menyetujui :

Tim Penguji,

Penguji I Penguji II

Herlino Nanang, M.T, CCNA Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT

NIP.19731209 200501 1 002 NIP. 19710522 200604 1 002

Tim Pembimbing,

Pembimbing I Pembimbing II

Arini, MT, M.Eng Zulfiandri, MMSI

NIP.19760131 200901 2 001 NIP. 19700130 200501 1 003

Mengetahui :

Dekan Ketua

Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT

NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19710522 200604 1 002

Page 6: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Maret 2011

Bagus Auditiakusuma

2040.9100.2482

Page 7: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

v

ABSTRAK

BAGUS AUDITIAKUSUMA - 204091002482, Rancang Bangun Pembuatan

Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio Menggunakan Metode Filter FIR

(FINITE IMPULSE RESPONSE) dibawah bimbingan Ibu Arini dan

Bapak Zulfiandri.

Teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang semakin cepat dari waktu ke

waktu, karena penemuan-penemuan teknologi ini bersifat dinamis dan akan ada

penemuan teknologi yang berikutnya. Masalah yang terjadi pada pemrosesan

sampling file audio adalah noise, semakin banyak noise yang ada maka akan

merubah kualitas file audio. Didalam proses digital sample, PCM (Pulse Code

Modulation) sampling dipergunakan untuk menerapkan proses representasi suatu

signal waveform seperti deret bilangan yang merepresentasikan suatu pengukuran

sinyal amplitudo. Pada aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode filter

FIR (Finite Impulse Response). Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa

pemrograman MATLAB. Untuk pengembangan aplikasi, peneliti menggunakan

metode System Development Life-Cycle (SDLC). Hasil akhir yang dicapai dari

pembuatan aplikasi sampling frekuensi ini dapat memudahkan user melihat

aplikasi grafik interface yang ditampilkan dengan GUI MATLAB melalui grafik

frequenzy, waktu pada saat proses deteksi noise dan parameter proses filter FIR

(Finite Impulse Response). Pada proses diatas, terdapat perubahan kualitas file

audio yang mempengaruhi hasil output proses dan dapat dilakukan penyimpanan

output kedalam format MP3, serta memperkecil besarnya gangguan/noise dari

proses deteksi noise dan parameter proses FIR.

Kata kunci : noise, Pulse Code Modulation, signal waveform, Finite Impulse

Response, System Development Life-Cycle, user, interface.

V Bab + xix halaman + 162 halaman + 12 tabel + 56 gambar + 3 lampiran

Daftar Pustaka : 14 (2001-2010)

Page 8: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, rasa syukur tiada terkira penulis panjatkan kepada Allah

Subhanahu Wata’ala. Rahmat beserta salam semoga tercurahkan selalu kepada

Rasulullah Muhammad S.A.W beserta keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikut

beliau ‘Amin’. Hanya berkat petunjuk dan pertolongan Allah-lah penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi

Sampling Frekuensi File Audio Menggunakan Filter FIR (Finite Impulse

Response)”.

Terwujudnya tulisan dalam bentuk skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Rasa terima kasih penulis ucapkan

kepada :

1. Bapak Prof. DR. Komarudin Hidayat, selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi.

3. Bapak Yusuf Durrachman, MIT, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informasika.

4. Ibu Arini, MT, M.Eng, selaku dosen pembimbing I, dan

Page 9: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

vii

5. Bapak Zulfiandri, MMSI, selaku dosen pembimbing II, yang telah

memberikan bimbingan, waktu, dan perhatiannya dalam penyusunan skripsi

ini.

6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Program Studi Teknik Informatika,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah mengajar atau membantu penulis selama kuliah.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga tidak luput dari berbagai

masalah dan menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini masih jauh dari

sempurna dan tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu dengan

senang hati penulis akan menerima semua saran dan kritik maupun ide-ide yang

membangun dari rekan-rekan pembaca. Akhir kata semoga Allah S.W.T

membalas kebaikan mereka yang telah membimbing penulis dalam membuat

skripsi ini. Semoga skripsi ini berguna bagi penulis dan pada pembaca umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Maret 2011

Penulis

Bagus Auditiakusuma

NIM. 2040 9100 2482

Page 10: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

viii

Terimakasih yang Spesial untuk :

Bapak dan Ibuku tercinta : Abah Herman dan ibu Ning (Lies),

adikku tersayang yang kadang ngebelin : Aghil (Tya Wardhani),

myLovely tersayang yang memotivasiku : Neng Dara,

Dan untuk semua keponakanku : shifa, sulthon, tia, wildan, erie, safira, salwa, alisa, ria,

fadly, anggie, ega, iga, farel, reihan, diki n sepupu-sepupu..

(jangan lupa belajar ya sayang..)

Untuk teman-temanku m.ranum, imam maul, wahyu, septian, adie dunge, yadi acho, dimas

koben, hermanto, ilmas, asnul, lidya, anissa, murniwati, lia taslima, yunita, n dede danuria

(terimakasih untuk berbagi-sharing setiap bulan..)

Untuk bang Panca dan teh yeyen (makasih guide matlabnya), bi Nunung sekeluarga

(makasih makanannya),

A Hendar, A Peding, bang Idris,

teh dedeh, teh hera, teh dania (makasih supportnya)

makasih buat semua anak TI A angkatan 2004..

tanpa kalian aku tak bisa berdiri tegak menembus dunia ini..

makasih juga untuk pak lutfi dan seluruh staf (perpus)

terimakasih untuk keluarga besar TI/SI angkatan 2004 yang telah

berteman dan berbagi semuanya kepada penulis..

dan banyak lagi yang tidak dapat saya tuliskan di sini..

terimakasih semuanya..

dan juga terimakasih untuk :

uin syarif hidayatullah jakarta

Page 11: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Lembar Pengesahan Pembimbing .................................................................... ii

Lembar Pengesahan Ujian ............................................................................... iii

Lembar Pernyataan .......................................................................................... iv

Abstrak ........................................................................................................... v

Kata Pengantar ............................................................................................... vi

Lembar Persembahan ...................................................................................... viii

Daftar Isi .......................................................................................................... ix

Daftar Tabel ................................................................................................... xv

Daftar Gambar ............................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 2

1.3. Batasan Masalah ...................................................................... 3

1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................... 4

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................... 5

1.6. Metodologi Penelitian ............................................................. 5

1.7. Sistematika Penulisan .............................................................. 7

Page 12: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

x

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 9

2.1. Rancang-Bangun .................................................................. 9

2.2. Aplikasi ................................................................................. 10

2.3. Sampling Frekuensi .. ............................................................. 10

2.3.1 PCM ( Pulse Code Modulation ) ............................ 15

2.3.2 Audio Filter ............................................................ 16

2.3.3 Audio Codec .......................................................... 17

2.3.4 Audio Sampling ..................................................... 17

2.3.5 Proses Sampling ..................................................... 18

2.3.6 Frekuensi Kerja Audio ........................................... 20

2.4. File Audio Digital ................................................................. 20

2.4.1. Definisi Audio ........................................................ 20

2.4.2. Jenis-jenis Audio / Suara ....................................... 21

2.4.3. Format Audio ......................................................... 22

1. Waveform Audio Format (WAV) ................... 22

2. MPEG-1 Audio Layer 3 (MP3) ...................... 23

2.5. Model Nada .......................................................................... 25

2.5.1. Interval ................................................................... 27

2.5.2. Pasangan Chord (Kunci Tangga Nada) ................. 30

2.6. Filter (Tapis) ......................................................................... 31

2.7. Metode Pemrosesan Sinyal Digital Pada File Audio ........... 34

2.7.1. Korelasi .................................................................. 37

Page 13: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xi

2.7.2. Konvolusi ............................................................... 38

2.7.3. Transformasi ............................................................. 39

2.7.4. DFT dan FFT ............................................................ 39

2.7.5. Filter ......................................................................... 40

2.8. Transformasi Fourier ............................................................ 41

2.8.1. Contoh Hasil Perhitungan Transformasi Fourier

dalam bentuk Sinus ( Sin[x] ) ............................... 42

2.8.2. Contoh Hasil Perhitungan Transformasi Fourier

Satu (1) Dimensi .................................................... 43

2.9. MATLAB ............................................................................. 44

2.9.1. Pengertian MatLab ................................................. 44

2.9.2. Sekilas Sistem Program MatLab ............................ 47

2.9.3. Sintaks MatLab ...................................................... 48

2.10. Perancangan Program ........................................................... 50

2.10.1. System Development Life Cycle (SDLC) ................ 50

2.10.2. State Transition Diagram (STD) ........................... 51

2.10.3. Flow-chart ............................................................. 52

2.10.4. Struktur Navigasi .................................................. 55

2.11. Studi Sejenis ......................................................................... 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 62

3.1. Metode Pengumpulan Data .................................................. 62

Page 14: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xii

3.1.1. Metode Studi Pustaka ............................................ 62

3.2. Metode Pengembangan Sistem ............................................. 63

3.2.1. Perbedaan Model Pengembangan Sistem .............. 63

3.2.2. Pemilihan Model Pengembangan Sistem ................ 67

3.3. Justifikasi Pemilihan Metode Pengembangan Sistem

SDLC ................................................................................... 73

3.4. Perangkat Penelitian ............................................................. 73

3.4.1 Perangkat Keras ..................................................... 74

3.4.2 Perangkat Lunak .................................................... 74

BAB IV PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI ................................ 76

4.1. Analisa Sistem ....................................................................... 76

4.1.1. Tujuan .................................................................... 76

4.1.2. Ruang Lingkup pada Sistem .................................. 77

4.2. Perancangan Sistem ............................................................. 78

4.2.1. Perancangan Proses ................................................. 78

4.2.1.1. Perancangan Sistem Aplikasi Deteksi

Noise dan Parameter Proses FIR ............ 78

4.2.1.2. Flow-chart Aplikasi Deteksi Noise dan

Parameter Proses FIR ............................. 80

4.2.2. Perancangan Antar Muka ........................................ 83

4.2.2.1. Perancangan Halaman Tampilan ............ 83

Page 15: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xiii

4.2.2.2. Perancangan UiPanel Informasi,

Play Original File dan Button Cari File .. 88

4.2.2.3. Perancangan Radio Button Type

Deteksi Noise ......................................... 89

4.2.2.4. PerancanganUiPanel Parameter Proses ... 90

4.2.2.5. Perancangan axes Time (s) dan axes

Frequenzy (Hz) pada Proses

Deteksi Noise ........................................ 90

4.2.2.6. Perancangan axes Frequenzy (Hz)

pada proses FIR ..................................... 91

4.2.2.7. Perancangan axes Time (s) dan axes

Frequenzy (Hz) pada penyaringan

Parameter Proses ................................... 91

4.2.2.8. Perancangan Button Play Noise File,

Play Noise Reduction File,

Save/Simpan, Exit ................................. 92

4.3. Implementasi Sistem ............................................................ 94

4.4. Operasi dan Perawatan Sistem ............................................. 96

4.4.1. Persiapan Running Program MatLab ..................... 96

4.4.2. Proses Deteksi Noise dan Proses Parameter FIR

(Finite Impulse Response) .................................... 97

Page 16: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xiv

4.4.3. Pengujian Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio

(File WAV) ........................................................... 97

BAB V PENUTUP ................................................................................... 110

5.1 Kesimpulan ............................................................................. 110

5.2 Saran ....................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 112

LAMPIRAN A TAMPILAN APLIKASI SAMPLING FREKUENSI FILE

AUDIO .............................................................................. 116

LAMPIRAN B KODE SUMBER APLIKASI SAMPLING FREKUENSI

FILE AUDIO dengan MATLAB ....................................... 154

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

Page 17: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Interval Sampling Rate Audio .................................................. 13

Tabel 2.2. Interval pada musik ................................................................... 28

Tabel 2.3. Tingkat Interval ........................................................................ 29

Tabel 2.4. Triad C mayor ........................................................................... 30

Tabel 2.5. Penggolongan Triad ................................................................. 31

Tabel 2.6. Bagian-bagian kerja MatLab ................................................... 46

Tabel 2.7. Simbol-simbol Program Flow-chart menurut ANSI ................ 53

Tabel 3.1. Perbedaan Pengembangan Sistem ............................................ 63

Tabel 4.1. File wav yang diuji sebelum diuji ............................................. 99

Tabel 4.2. Perbedaan Kualitas File Audio sebelum dan sesudah deteksi

noise dan proses parameter Filter FIR ..................................... 99

Tabel 4.3 Ukuran file dan waktu proses ................................................... 102

Tabel 4.4. Tabel Uji File yang di proses berdasarkan waktu proses ........... 106

Page 18: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Aliasing ................................................................................ 12

Gambar 2.2. Konversi Analog ke Digital menggunakan PCM ................. 15

Gambar 2.3. Noise Reduction menggunakan filter adaptive .................... 16

Gambar 2.4. Sinyal Analog ....................................................................... 18

Gambar 2.5. Sinyal Sample ....................................................................... 19

Gambar 2.6. Proses pencuplikan sinyal .................................................... 19

Gambar 2.7. Cara kerja audio secara umum ............................................. 20

Gambar 2.8. Grafik dari amplitudo energy dalam domain waktu untuk

nada single ............................................................................ 26

Gambar 2.9. Visualisasi nada pada domain frekuensi .............................. 26

Gambar 2.10. Respon LPF ......................................................................... 32

Gambar 2.11. Respon HPF ........................................................................ 33

Gambar 2.12. Band Pass Filter ................................................................... 33

Gambar 2.13. Filter Band Elimination ........................................................ 34

Gambar 2.14. Sistem Pengolahan Sinyal Digital ........................................ 35

Gambar 2.15. Skema Konvolusi ................................................................ 38

Gambar 2.16. Contoh hasil proses transformasi fourier ............................. 43

Gambar 2.17. Contoh grafik cosine signal ................................................. 43

Gambar 2.18. Tampilan MatLab ................................................................ 45

Page 19: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xvii

Gambar 2.19. Tampilan Menu Start MatLab .............................................. 46

Gambar 2.20. Command Windows ............................................................. 48

Gambar 2.21. Sintaks program MatLab ..................................................... 49

Gambar 2.22. Tahap-tahap SDLC ............................................................... 50

Gambar 2.23. State Transition Diagram yang disederhanakan untuk

software fotocopy ................................................................ 51

Gambar 2.24. Contoh Diagram Alir ............................................................ 54

Gambar 2.25. Empat struktur navigasi pokok yang digunakan dalam

aplikasi ................................................................................ 57

Gambar 3.1. Model Waterfall ................................................................... 67

Gambar 3.2. Ilustrasi metodologi penelitian pembuatan aplikasi sampling

frekuensi file audio .............................................................. 75

Gambar 4.1. Proses aplikasi deteksi noise dan parameter FIR ................. 79

Gambar 4.2. Flow-chart proses deteksi noise untuk parameter FIR ........ 80

Gambar 4.3. Flow-chart Proses Deteksi noise dengan random noise,

constant picth noise di Sebelah Kiri dan Flow-chart Proses

dengan menggunakan parameter FIR di Sebelah Kanan ..... 82

Gambar 4.4. Rancangan Halaman Tampilan ........................................... 84

Gambar 4.5. State Trantition Diagram Halaman Tampilan ..................... 85

Gambar 4.6. Flow-chart Halaman Tampilan ............................................ 86

Gambar 4.7. Bentuk Rancangan Halaman Tampilan dalam Matlab .......... 87

Gambar 4.8. Rancangan Button Cari File, Informasi dan Play

Page 20: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xviii

Original File Audio .............................................................. 88

Gambar 4.9. Tampilan jika user mengklik Cari File pada tombol Button .. 89

Gambar 4.10. Rancangan Radio Button Type Deteksi Noise ..................... 90

Gambar 4.11. Rancangan UiPanel Parameter Proses ................................ 90

Gambar 4.12. Rancangan axes Time (s) dan axes Frequenzy (Hz) pada

proses deteksi noise ............................................................. 91

Gambar 4.13. Rancangan axes Frequenzy (Hz) pada proses FIR ............... 91

Gambar 4.14. Rancangan axes Time (s) dan axes Frequenzy (Hz) pada

penyaringan parameter proses ............................................. 92

Gambar 4.15. Rancangan Button Play Noise File, Play Reduction File,

Save/Simpan, Exit ............................................................... 92

Gambar 4.16. Menyimpan Hasil Output Sampling Frekuensi dalam format

MP3 ...................................................................................... 93

Gambar 4.17. Konfirmasi apabila user memilih menu Exit ....................... 94

Gambar 4.18. Nama file dan ukuran tipe file wav sebelum diuji ............... 98

Gambar 4.19. Hasil output proses yang disimpan ...................................... 98

Gambar 4.20 Cuplikan Sampling Frekuensi setelah noise dihilangkan ..... 101

Gambar 4.21. Cuplikan penghilangan noise pada file audio yang diproses . 101

Gambar 4.22. Grafik proses file JACKIE.wav berdasarkan ukuran file

dan waktu ............................................................................. 102

Gambar 4.23. Grafik proses file Posh Bell.wav berdasarkan ukuran file

dan waktu ............................................................................ 103

Page 21: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

xix

Gambar 4.24. Grafik proses file BIRD.wav berdasarkan ukuran file dan

waktu .................................................................................... 103

Gambar 4.25. Grafik proses file Bells.wav berdasarkan ukuran file dan

waktu ................................................................................... 104

Gambar 4.26. Grafik proses file Suit-suit.wav berdasarkan ukuran file

dan waktu ............................................................................ 104

Gambar 4.27. Grafik proses uji file audio diambil dari 5 sampling file

wav ...................................................................................... 105

Gambar 4.28. Grafik proses uji file audio berdasarkan waktu tertinggi ...... 105

Gambar 4.29. Grafik Perbandingan Ukuran File Audio dengan Waktu

proses .................................................................................. 108

Page 22: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang semakin cepat dari

waktu ke waktu, karena penemuan-penemuan teknologi ini bersifat

dinamis dan akan ada penemuan teknologi yang berikutnya. Masalah yang

terjadi pada pemrosesan sampling file audio adalah noise, semakin banyak

noise yang ada maka akan merubah kualitas file audio. Proses tersebut

membutuhkan suatu pem-filteran audio sample. Didalam proses digital

sample, PCM (Pulse Code Modulation) sampling dipergunakan untuk

menerapkan proses representasi suatu signal waveform seperti deret

bilangan yang merepresentasikan suatu pengukuran sinyal amplitudo.

Salah satu cara untuk mengatasi noise pada pemrosesan sampling

frekuensi file audio tersebut adalah dengan menggunakan teori sampling

frekuensi file audio dan metode FIR (Finite Impulse Response). Dimana

didalam teorema sampling haruslah memenuhi kriteria Nyquist, yaitu :

“Frekuensi sampling (Fs) minimum adalah 2 kali frekuensi sinyal analog

yang akan dikonversi (Fin max)”. Metode filter FIR (Finite Impulse

Response) itu sendiri, tertulis signal yang dihasilkan mempunyai impulse

response dengan jumlah nilai tidak nol berhingga. (Smith dan Bose 2004).

Page 23: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

2

Untuk mengatasi hal ini biasanya digunakan suatu filter untuk membuang

nilai ganda ini dalam bentuk filter (biasanya low pass filter) atau anti

aliasing, sehingga dalam proses sampling nantinya dapat dihasilkan nilai

digital yang diharapkan.

Pada penelitian yang telah dilakukan (Agfianto, 2007), dibuat

aplikasi sampling dengan filter IIR (Infinite Impulse Response). Dimana

file audio yang diteliti merupakan file audio berskala besar, serta

membutuhkan cost yang diperhitungkan. Oleh karena itu, beberapa teori

sampling hanya diadopsi saja, dan membuat aplikasi dengan menggunakan

filter FIR (Finite Impulse Response).

Untuk itu peneliti berupaya mewujudkan implementasi sampling

frekuensi file audio dengan menggunakan metode FIR (Finite Impulse

Response) kedalam suatu aplikasi yang mudah digunakan, dalam skripsi

yang berjudul : “RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI

SAMPLING FREKUENSI FILE AUDIO MENGGUNAKAN

METODE FILTER FIR (FINITE IMPULSE RESPONSE)”.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam kajian ini peneliti ingin memberikan suatu solusi dengan

membuat aplikasi perkiraan dari sampling frekuensi file audio dan

mengimplementasikan suatu aplikasi data frekuensi dengan cara

menggabungkan teori Nyquist pada sampling frekuensi dan metode

penyaringan filter FIR (Finite Impulse Response) frekuensi.

Page 24: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

3

Sesuai dengan tema penelitian skripsi ini, yaitu “Rancang Bangun

Pembuatan Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio Menggunakan

Metode Filter FIR (Finite Impulse Response)”, dapat dirumuskan menjadi

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat aplikasi dari metode penyaringan/filter FIR

(Finite Impulse Response) pada sampling frekuensi file audio.

2. Apakah terjadi perubahan kualitas, besar gangguan (noise) dan berapa

lama waktu yang dibutuhkan pada file audio setelah melalui proses

penyaringan/filter.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan tugas akhir ini,

maka peneliti membatasi permasalahan hanya mencakup hal-hal berikut :

1. Penelitian dibatasi dengan menggunakan teori sampling frekuensi

Nyquist dan mengadopsi metode filter FIR (Finite Impulse

Response) untuk teknik penyaringan/filter noise pada frekuensi file

audio.

2. Pada aplikasi ini proses deteksi noise dan filter FIR hanya dilakukan

pada singlefile. Jumlah file yang diuji dibatasi sebanyak 5 file

dengan maksimum ukuran file 100 KB pada sekali proses deteksi

noise dan filter FIR, untuk menghindari proses yang terlalu lama dan

efisiensi pengujian aplikasi.

Page 25: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

4

3. File audio yang digunakan sebagai media input adalah file berformat

WAV ( Waveform Audio Format ).

4. Hasil akhir file deteksi noise dan filter FIR akan menghasilkan file

audio (*.mp3), dan dapat disimpan sebagai output.

5. Objek penelitian aplikasi dititik-beratkan pada deteksi noise

sampling frekuensi file audio dan menghilangkan besarnya ganguan

noise.

6. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman MatLab 7.6.0

(R2008a).

1.4 Tujuan Penelitian

1. Dapat mengimplementasikan metode filter FIR (Finite Impulse

Response) pada sampling frekuensi file audio yang berformat audio

WAV.

2. Dapat membandingkan kualiatas frekuensi audio, serta meningkatkan

performance dan lama waktu yang dibutuhkan output audio

berdasarkan hasil sampling frekuensi dari pemrosesan

penyaringan/filter.

Page 26: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

5

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dalam penelitian skripsi ini adalah :

1. Bagi Penulis

a. Penulisan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program Strata 1 (S-1) pada jurusan Teknik

Informatika.

b. Menerapkan ilmu sampling frekuensi file audio khususnya

teknik deteksi noise dan teknik penyaringan/filter FIR (Finite

Impulse Response).

2. Bagi Universitas

Memberikan sumbangan ilmiah bagi perkembangan teknologi

sampling frekuensi file audio.

1.6 Metodologi Penelitian

Pada penelitian tugas akhir ini, diperlukan data-data yang lengkap

sebagai bahan pendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh

karena itu diperlukan metodologi pengumpulan data dan metodologi

pengembangan sistem.

1.6.1. Metodologi Pengumpulan Data

1. Studi Pustaka

Membaca dan mempelajari referensi yang ada sebagai

pelengkap, serta mencari referensi tambahan dari internet.

Page 27: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

6

2. Studi Literatur

Metode studi literatur digunakan dengan melihat

penelitian yang sudah ada. Melalui studi literatur, peneliti

dapat terhindar dari melakukan penelitian yang sudah

pernah dilakukan, dan pengulangan kesalahan-kesalahan

masa lalu.

1.6.2. Metodologi Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode pengembangan model SDLC (System

Development Life Cycle). SDLC adalah siklus yang harus dilalui

untuk mendesain dan implementasi sistem yang baru, siklusnya

sebagai berikut :

1) Analisa Sistem

Pada tahap ini dilakukan analisa-analisa dari informasi

terhadap sistem yang akan didesain.

2) Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yaitu proses-

proses yang akan terjadi di dalam sistem, yang terdiri dari

perancangan proses dan perancangan antarmuka pemakai

(user interface).

Page 28: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

7

3) Implementasi Sistem

Pada fase ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-

rancangan yang telah didefinisikan.

4) Operasi dan Perawatan Sistem

Pada fase ini dilakukan pengujian operasi terhadap sistem

dan melakukan pengenalan sistem kepada pengguna.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini dibagi menjadi menjadi beberapa

bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan menguraikan secara garis besar beberapa teori

yang menjadi dasar pembuatan aplikasi diantaranya mengenai

teori-teori pendukung untuk sampling frekuensi file audio,

metode filter FIR (Finite Impulse Response).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan secara rinci metodologi yang digunakan

dalam pembuatan sistem aplikasi.

Page 29: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

8

BAB IV PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

Bab ini menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat

lunak yang digunakan, implementasi program, dan

pengembangan sistem aplikasi sampling frekuensi yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan akhir dan saran-saran untuk

membangun sistem sampling frekuensi lebih lanjut.

Page 30: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Rancang-Bangun

Definisi awal dari rancang-bangun perangkat lunak diutarakan oleh

Fritz Bauer dalam suatu konferensi, definisinya adalah :

The establishment and use of sound engineering principles in order

to obtain economically software that is reliable and works

efficiently on real machines. (Pressman, 2001).

Rancang-bangun perangkat lunak merupakan suatu pertumbuhan

diluar perangkat keras dan rancang-bangun sistem. yang meliputi tiga

kunci pokok yaitu : cara, alat dan prosedur yang memungkinkan manajer

untuk mengendalikan proses pengembangan software dan menyediakan

praktisi dengan tujuan untuk membangun perangkat lunak yang

berkualitas.

Metoda rancang-bangun perangkat lunak menyediakan cara teknis

"bagaimana cara" untuk membangun perangkat lunak, caranya meliputi

suatu rangkaian tugas yang meliputi: perencanaan proyek dan penilaian;

analisa sistem dan software yang dibutuhkan; perancangan struktur data,

perancangan program, dan algoritma program; pengkodean; pengujian;

dan pemeliharaan. Metoda untuk rancang-bangun perangkat lunak sering

memperkenalkan suatu notasi grafis atau berorientasi bahasa khusus dan

satu set kriteria untuk perangkat lunak yang berkualitas.

Page 31: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

10

Alat rancang-bangun perangkat lunak menyediakan pendukung

semiotomatis atau otomatis untuk mendukung suatu metode. Alat yang

telah ada untuk mendukung masing-masing metoda diatas, ketika peralatan

sudah terintegrasi sedemikianrupa sehingga informasi yang diciptakan

oleh satu alat dapat digunakan oleh alat yang lain, suatu sistem untuk

menunjang pengembangan software.

2.2 Aplikasi

Perangkat lunak (aplikasi) adalah program yang ditulis oleh

pemrogram komputer untuk memecahkan suatu masalah tertentu dengan

menggunakan bahasa pemrograman (Hartono, 2005).

“Program Aplikasi merupakan perangkat lunak yang menentukan

bagaimana sumber data digunakan untuk menyelesaikan masalah para

pengguna”. [3].

Program aplikasi berbeda dengan sistem operasi (yang

menjalankan komputer) dan utility (yang melaksanakan perawatan atau

tugas-tugas umum). Tergantung dari tujuan pekerjaan yang dimaksudkan,

suatu aplikasi dapat digunakan untuk memanipulasi teks, angka, grafik

atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

2.3 Sampling Frekuensi

Pada tahun 1949, Nobert Wiener telah mengembangkan konsep

baru yang sampai sekarang masih tetap dipakai. Wiener meneliti dengan

Page 32: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

11

cara : “Jika diketahui suatu signal kemudian ditambahkan dengan noise

yang ada, lalu bagaimanakah kita memperkirakan keadaan signal tersebut

pada waktu sebelum dan sesudah diterima”. Penelitian ini dilakukan pada

ujung penerima saja. Teori ini disebut sebagai “Detection Theory”. [7]

Kemudian Claude Shannon pada tahun 1948, dimana signal

processing dapat terjadi baik pada penerima maupun pada pengirim.

Shannon meneliti dengan cara : “Jika diketahui suatu berita, lalu diteliti

bagaimana berita tersebut dapat terwakilkan sedemikian rupa sehingga

dapat membawa informasi melalui suatu sistem yang diberikan dengan

keterbatasan-keterbatasannya.” (Robert, 2004).

Dengan cara ini yang dipentingkan bukan signalnya, melainkan

informasinya yang terkandung didalam signal tersebut. Pendekatan ini

disebut sebagai “Teori Informasi”.

Teori informasi adalah suatu pelajaran matematik yang terbagi

menjadi 3 bagian konsep dasar, yaitu:

1. Pengukuran dari informasi,

2. Kapasitas saluran komunikasi untuk menyalurkan informasi,

3. Penyandian (coding) sebagai cara untuk mendayagunakan saluran

agar dapat berkapasitas penuh.

Pada teori sampling kecepatan pengambilan sampel (frekuensi

sampling) dari sinyal analog yang akan dikonversi haruslah memenuhi

kriteria Nyquist yaitu :

Fs > 2 Finmax

Page 33: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

12

Dimana “Frekuensi sampling (Fs) minimum adalah 2 kali frekuensi sinyal

analog yang akan dikonversi (Finmax)”.(Robert, 2004). Atau dapat di

jelaskan bahwa Teori Sampling : “Transmisi dilakukan setelah dilakukan

sample dengan frekuensi lebih dari dua kali frekuensi maksimum dari

komponen frekuensi, sinyal asli dapat dibentuk kembali dengan fidelitas

tinggi”. Apabila kriteria Nyquist tidak dipenuhi maka akan timbul efek

aliasing yang di-ilustrasikan oleh Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Aliasing [7]

Disebut aliasing karena frekuensi tertentu terlihat sebagai frekuensi yang

lain (menjadi alias dari frekuensi lain).

Sebagai contoh misalnya :

1. Bila sinyal analog yang akan dikonversi mempunyai frekuensi

sebesar 50Hz maka frekuensi sampling minimum dari ADC adalah

100Hz. Atau bila dibalik, bila frekuensi sampling ADC (Analog

Page 34: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

13

Digital Converter) sebesar 100Hz maka sinyal analog yang akan

dikonversi harus mempunyai frekuensi maksimum 50Hz. [9].

2. Contoh Berapa interval waktu ? (125μsec ! ), (Band Width= 4kHz)

Untuk transmisi telepon, frekuensi maksimum adalah 4kHz.

・ Sesuai dengan teori sampling,

Frekuensi sampling adalah, f=4kHz×2= 8kHz

・ Waktu dan frekuensi saling berkebalikan. T=1/F

・ T=1/8000=125μsec

・ “Sampling” berarti mengukur nilai amplitudo setiap 125μsec.

Sampling frekuensi atau sampling rate didefinisikan sebagai suatu

nilai sample per detik yang dihasilkan dari signal tak putus menjadi signal

diskrit. Notasinya adalah hertz (Hz) [10].

Kebalikan dari sampling frekuensi adalah periode sampling atau

waktu sampling, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sampling.

Tidak ada aturan baku yang mengatur berapa batas sampling yang

diperkenankan pada suatu periode sampling. Berikut adalah tabel macam

karakteristik sampling rate audio diantaranya ;

Tabel. 2.1 Interval Sampling Rate Audio [10].

No Interval Sampling Rate

Audio

Kegunaan Interval

1.

8,000 Hz

Telepon, terutama untuk kualitas

pembicaraan orang.

2. 11,025 Hz - 22,050 Hz Radio

Page 35: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

14

3.

32,000 Hz

miniDV, digital video camcorder

4.

44,100 Hz

Audio CD, biasanya menggunakan

MPEG-1 audio (VCD,SVCD,MP3).

5.

47,250 Hz

Perekam suara berbasis PCM pertama di

dunia oleh Nippon Columbia (Denon).

6.

48,000 Hz

Digital sound untuk digital

TV,DVD,DAT, films dan professional

audio.

7.

50,000 Hz

Digital audio recorder komersil pertama

di akhir 70-an dari 3M dan

Soundstream.

8.

50,400 Hz

Sampling rate yang digunakan

Mitsubishi X-80 digital audio recorder.

9.

96,000 Hz atau 192,400 Hz

DVD – audio, LPCM DVD tracks, BD-

ROM (Blue-ray Disc) audio tracks, dan

HD-DVD (High-Definition DVD) audio

tracks.

10.

2.8224 MHz SACD, 1-bit sigma-delta modulation

atau lebih dikenal sebagai Direct Stream

Digital, dikembangkan oleh Sony dan

Philips.

Dalam melakukan proses sampling biasanya tidak seluruhnya

berhasil dengan baik, ada beberapa jenis distorsi yang mungkin timbul

dalam proses ini diantaranya ; [10].

a. Jitter : deviasi keakuratan karena waktu interval sampel.

b. Integration effect : terjadi saat sampler tidak dapat melakukan

sampling karena data yang tak terdefinisi.

c. Noise : thermal sensor noise, analog circuit noise, dll.

Page 36: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

15

d. Quantization error : kesalahan round-off karena sampel yang

representasikan sebagai integer pada ouput ADC (Analog to Digital

Converter) .

e. Slew rate limit error : kesalahan karena ketidak-sanggupan ADC

(Analog to Digital Converter) merepresentasikan secara cepat.

f. Clipping : disebabkan saat input signal/sinyal diluar rentang nilai ADC

(Analog to Digital Converter) yang dapat direpresentasikan.

2.3.1 PCM ( Pulse Code Mudulation )

Pulse Code Modulation (PCM) juga dikenal sebagai Linear PCM

adalah standar untuk format CD Audio. Karena sifatnya yang tidak

terkompresi, maka format PCM ini mempunyai ukuran file yang cukup

besar bila dibandingkan dengan format MP3. (Ferdinando, 2010).

Gambar 2.2 Konversi Analog ke Digital menggunakan PCM [13]

Page 37: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

16

Gambar 2.3 Noise Reduction menggunakan filter adaptive. [13]

2.3.2 Audio Filter

Audio filter adalah suatu yang dimanfaatkan pada pemrosesan

sinyal suara. Terminologi audio filter dapat diartikan suatu perubahan

yang terjadi bisa treable, muatan harmonik, pitch atau waveform dari suatu

sinyal audio. Banyak jenis filter yang sering digunakan pada berbagai

aplikasi seperti ; graphic equalizers, synthesizers, sound effects, CD

players dan virtual reality systems. Bisa dikatakan suatu audio filter

didesign untuk meloloskan beberapa area frekuensi yang diperlukan, baik

yang belum dikuatkan ataupun yang sudah dikuatkan. Misalkan pada

grafik ekualiser atau CD player, filter didesign untuk beberapa kriteria,

seperti pass band, pass band attenuation, stop band, dan stop band

attenuation, dimana pass band adalah area frekuensi untuk audio dapat

dikuatkan dengan spesifikasi minimum.

Dalam beberapa kasus yang kompleks, suatu audio filter dapat

menampilkan audio feedback loop dimana terjadi resonansi saat penguatan

sinyal. Audio filter pun dapat juga didesign menampilkan penguatan gain

FI R

Noise

Suara

Sinus

Sinyal

referensi

LMS

errorkoefisien

Output

Page 38: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

17

(boost) sebaik penguatan attenuation. Audio filter dapat

diimplementasikan pada rangkaian analog seperti ; analog filter atau pada

DSP code atau computer software sebagai digital filter.

Banyak non-linier filter digunakan pada aplikasi audio, seperti ;

compressors, fuzzy boxes, ring modulators. (Binanto, 2010).

2.3.3 Audio Codec

Suatu audio codec adalah sebuah program komputer yang

melakukan proses kompresi dan dekompresi dari audio digital yang

nantinya didapatkan suatu format audio file dan audio streaming.

Umumnya codec diimplementasikan sebagai bagian dari interface bagi

banyak pemutar multimedia, seperti ; Winamp, Windows Media Player

ataupun XMMS. Dalam konteks yang sama audio codec dapat dianggap

sebagai sebuah perangkat implementasi yang bisa berbentuk card audio,

yang dapat digunakan encoding/decoding dari dan ke audio analog

menjadi audio digital (AD/DA converter). Contoh : AC‟97 standar

keluaran Intel Corp. (Binanto, 2010).

2.3.4 Audio Sampling

Pada dasarnya semua suara audio, baik vokal maupun bunyi

tertentu merupakan suatu bentukan dari getaran. Ini menandakan semua

audio memiliki bentuk gelombangnya masing-masing. Umumnya

Page 39: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

18

bentukan gelombangnya disebut dengan sinyal analog. Sinyal analog

adalah sinyal yang bentuknya seperti pada Gambar 2.4.

Namun sebuah teknik memungkinkan sinyal ini diubah dan

diproses sehingga menjadi lebih baik. Teknik ini memungkinkan

perubahan sinyal analog menjadi bit-bit digital. Teknik itu disebut teknik

sampling. Jika telah menjadi sinyal digital maka sinyal ini jauh lebih baik,

sedikit noisenya dan juga dapat diproses dengan mudah. Digital Signal

Prosessing merupakan perkembangan dari teknik ini yang memungkinkan

kita membentuk sample-sample yang berupa suara seperti yang ada pada

keyboard, syntitizer, Audio Prosessing, dll.

Gambar 2.4 Sinyal Analog [1].

2.3.5 Proses Sampling

Pada proses ini terjadi suatu pencuplikan dari bentukan sinyal

analog. Pencuplikan dilakukan pada bagian-bagian sinyal analog. Ini

dilakukan dengan sinyal-sinyal sample. Bentukan sinyal sample dapat

dilihat pada Gambar 2.5. Ada suatu aturan tertentu dari sinyal ini. Teori

Shannon menyatakan frekuensi sinyal ini paling sedikit adalah 2 kali

frekuensi sinyal yang akan disampling/sinyal analog. (Binanto, 2010).

Page 40: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

19

Ini adalah batas minimum dari frekuensi sample agar nantinya

cuplikan yang diambil menunjukkan bentukan sinyal yang asli (analog).

Lebih besar tentunya lebih baik, karena cuplikan akan lebih

menggambarkan sinyal yang asli. Seperti terlihat pada Gambar 2.6. adalah

bentukan proses pencuplikan. Setelah dilakukan proses ini maka

terbentuklah suatu sinyal analog-diskrit yang bentuknya menyerupai

aslinya namun hanya diambil diskrit-diskrit saja. (Binanto, 2010)

Gambar 2.5 Sinyal Sample [1].

Gambar 2.6 Proses pencuplikan sinyal [1].

Page 41: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

20

2.3.6 Frekuensi Kerja Audio

Suatu audio frekuensi (AF) bekerja pada frekuensi 20 Hz s/d

sekitar 20 KHz dan pada frekuensi inilah dapat didengar manusia. Salah

satu variabel dari frekuensi yang dapat terukur dan secara fisik berosilasi

pada range frekuensi ini, diantaranya ; aliran listrik, tekanan udara ataupun

getaran mekanis. (Ferdinando, 2010)

Gambar 2.7 Cara kerja audio secara umum. [13]

2.4 File Audio Digital

2.4.1 Definisi Audio

Audio adalah vibrasi yang dihasilkan oleh suatu benda dan dapat

didengarkan dengan jelas, contohnya pita suara manusia. Frekuensi suara

yang dapat didengar manusia terletak diantara 20 dan 20.000 Hz. Range

ini berbeda-beda secara individu dan umumnya tergantung usia. Biasanya

manusia mendengar pada frekuensi sekitar 3.500 Hz, diatas kemampuan

dasar pendengaran ataupun dibawahnya disebut sebagai ultrasound dan

infrasound. (Binanto, 2010)

Page 42: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

21

Ultrasound adalah suara dengan frekuensi diatas batas pendengaran

manusia 20 KHz. Beberapa binatang seperti anjing, ikan lumba-lumba,

kelelawar dan tikus dapat mendengarkan frekuensi ini. Hal ini

dimungkinkan karena telinga bagian tengahnya memiliki kemampuan low

pass filter sehingga frekuensi sampai dengan 200 KHz dapat didengar.

Infrasound adalah suara dengan frekuensi dibawah batas

pendengaran manusia. Beberapa penelitian mengenai suara rendah ini

bekerja pada 16 s/d 17 Hz mengarah kepada 0,001 Hz. Pada range

frekuensi ini seismograf digunakan untuk memonitoring terjadinya gempa

bumi, gelombang laut, gunung meletus, dan pergerakan meteor. Beberapa

hewan dapat mendengar frekuensi ini walaupun sumber suara berada jauh

dari binatang, diantaranya ikan paus, gajah, badak, jerapah, dan buaya.

(Binanto, 2010).

2.4.2 Jenis - jenis Audio / Suara

Terdapat 2 (dua) macam klasifikasi jenis suara, (Ferdinando, 2010)

diantarannya ;

1) Noise

Noise adalah vibrasi yang tidak umum dan tidak diinginkan

yang masuk dalam setiap frekuensi. Noise memiliki aperiodic

berurutan dalam gelombang. Sedangkan suara memiliki

gelombang sinus dengan frekuensi dan amplitudo yang tetap,

yang biasa dinamakan pure tones (tone dengan frekuensi

Page 43: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

22

tunggal tanpa muatan harmonik). Contoh untuk pure tones

adalah suara piano, dimana nada C pada bagian tengah piano

akan memiliki frekuensi 440 Hz.

2) Pitch

Pitch pada suara adalah range yang mungkin dihasilkan

akibat terjadinya gelombang dan membentuk frekuensi jenis

suara tertentu. Frekuensi ini dapat dikelompokan sebagai ;

a) Low (bass), frekuensi ini biasanya menghasikan suara

yang penuh tenaga dan hangat. Misalnya suara petir

dan tembakan peluru.

b) Midrange, frekuensi ini biasanya menghasilkan suara

yang berenergi. Pada umumnya orang akan terganggu

dengan frekuensi ini, misalnya suara ring telepon.

c) High (treble), frekuensi ini biasanya menghasilkan

suara yang agak berkualitas, terdengar jelas dan dikenal

asal suaranya. Contohnya suara bel kecil dan simbal

drum. [10]

2.4.3 Format Audio

1. Waveform Audio Format (WAV)

WAV merupakan standar format container file yang

digunakan oleh Windows. Wav umumnya digunakan untuk

menyimpan audio tak termampatkan, file suara berkualitas CD,

Page 44: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

23

yang berukuran besar (sekitar 10MB per menit). File .wav juga

dapat berisi data terkodekan dengan beraneka ragam codec untuk

mengurangi ukuran file. (Binanto, 2010).

File Audio WAV mirip dengan PCM, namun bisa

terkompresi maupun tidak terkompresi. File Wav juga mirip

dengan file AIFF yaitu file Audio yang digunakan komputer Mac.

Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga

popularitas bisa menyamai file MP3. (Binanto, 2010)

WAV adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris

waveform audio format merupakan format standar berkas audio

yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. Walaupun WAV

dapat menampung audio dalam bentuk terkompresi, umumnya

format WAV merupakan audio yang tidak terkompres.

Kualitas produksi waveform audio bergantung pada sampling

rate (banyaknya sample per-detik). Waveform audio disebut juga

pulse code modulator (pcm) audio. WAV merupakan standar untuk

komputer berbasis Windows, namun dapat digunakan di komputer

berbasis Machitosh. [6].

2. MPEG-1 Audio Layer 3 (MP3)

Format MPEG Layer-3 merupakan format yang sangat

populer untuk pengunduhan dan penyimpanan music. Dengan

mengurangi bagian-bagian dari file audio yang tidak terdengar, file

Page 45: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

24

.mp3 dimampatkan secara signifikan sampai 1/10 dari ukuran yang

ekuivalen dengan PCM, tetapi dengan tetap mempertahankan

kualitas audio yang baik. (Binanto, 2010).

MPEG sendiri merupakan singkatan dari Moving Pictures

Experts Group, yaitu sebuah organisasi yang mengembangkan

standar untuk kode program audio dan video. Sebuah file MP3

mempunyai bit rates mulai dari yang rendah yaitu 32 kbits/detik

hingga 320 kbits/detik. Format File MP3 merupakan yang paling

terkenal di kalangan umum, karena ukuran filenya yang kecil tapi

dengan kualitas suara yang masih terjaga dengan baik. Selain itu

format file MP3 banyak didukung pemutar-pemutar musik yang

banyak beredar di pasaran, sehingga MP3 lebih dikenal. [6]

Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik

cara melakukan encode MP3, sebaliknya algoritma decode serta

format file didefinisikan secara spesifik. Oleh karena itu cara

encode setiap encode berlainan dan menghasilkan kualitas hasil

yang berlainan juga. MP3 mempunyai beberapa batasan limit,

antara lain ;

a. Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder

dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat

sedikit yang memiliki bit rate tinggi).

Page 46: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

25

b. Resolusi waktu yang digunakan MP3 dapat menjadi terlalu

rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient,

sehingga dapat menyebabkan noise

c. Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang

panjang kecil mengurangi efisiensi coding

d. Tidak ada scale factor band untuk frekuensi diatas 15,5 atau

15,8 kHz

e. Mode joinstereo dilakukan pada basis per frame

f. Delay bagi encoder / decoder tidak didefinisikan, sehingga

tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio

tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME dapat

menambahkan metadata tambahan yang memberikan

informasi kepada MP3 player untuk mengisi hal itu. [6]

2.5 Model Nada

Untuk piano dan alat musik petik atau gesek, representasi nada

memiliki profil energi yang sama. Nada tersebut mulai dengan sebuah

attack dengan overshoot yang cukup tinggi dan berakhir dengan keadaan

sustain dan akhirnya menurun. Panjang dari attack dan sustain akan

menentukan durasi dari nada. (Ferdinando, 2010)

Page 47: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

26

Gambar 2.8 Grafik dari amplitudo energi dalam domain waktu

untuk nada single. [4]

Karakteristik spectrum untuk tiap nada bervariasi bergantung pada

instrument musik yang dimainkan. Gambar 2.6 menunjukkan puncak

tertinggi merupakan frekuensi fundamental dimana terletak pada frekuensi

rendah. Puncak-puncak yang lainnya merupakan harmonik dari frekuensi

fundamental yang muncul saat n * f dimana n adalah nilai integer lebih

besar dari satu.

Gambar 2.9 Visualisasi nada pada domain frekuensi [4].

Page 48: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

27

2.5.1 Interval

Interval adalah jarak / selang antara dua buah nada. Ada banyak

ukuran interval yang dapat dibuat untuk membuat tangga nada.

(Ferdinando, 2010). Dalam subbab sebelumnya interval yang dipakai

(dalam satuan semitone) untuk membentuk tangga nada mayor adalah :

2-2-1-2-2-2-1. Tangga nada tidak hanya tangga nada mayor. Ada banyak

jenis tangga nada yang lain, dan itu semua dibuat berdasarkan aturan

terhadap interval. [4]

Ukuran interval yang bervariasi akan memberikan tidak hanya

suara terdengar yang berbeda, tapi juga memberi kesan „rasa‟ yang juga

berbeda. Untuk ukuran interval tertentu campuran nada dapat „dirasakan‟

begitu „pas‟ atau cocok (consonant). Tetapi campuran nada yang lain bisa

saja terdengar „kurang enak‟ atau kurang cocok (dissonant). Kombinasi

consonant dan dissonant sangat diperlukan dalam musik.

Musik yang hanya berisi consonant akan terdengar lembut dan

lunak. Pemberian dissonant membuat ada „tekstur‟ dalam musik. Berikut

ini tabel mengenai ukuran interval (dalam semitone) dan namanya serta

penjelasan singkat.

Page 49: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

28

Tabel 2.2 Interval pada musik. [4]

Nama dan ukuran interval diatas sangat penting, khususnya ketika

membuat sebuah chord. Chord dibuat dengan mengkombinasikan interval

yang ada dan memainkan tiga atau lebih nada secara serentak. Ada banyak

jenis chord, dan masing-masing dibuat berdasarkan formula yang unik dari

pengkombinasian interval nada. Tiap interval diukur dari nada awal

(dikenal sebagai nada dasar) dari tipe chord yang akan disusun. Misalkan

ingin membuat chord D, maka nada D dihitung sebagai nada awal (dasar)

dalam perhitungan interval.

Page 50: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

29

Interval dari tipe chord yang disusun dari nada dasar dikenal

sebagai tingkat (degree). Penamaan tingkat ini mirip dengan nama

interval, hanya tingkat ini lebih sering dipakai karena penulisannya yang

singkat. Berikut ini daftar penamaan tingkat dan ekivalennya dengan

interval dan ukuran interval (dalam satuan semitone).

Tabel 2.3 Tingkat Interval. [4]

Sangatlah penting mengingat tingkat ini, karena sangat berkaitan

dalam penyusunan sebuah chord.

Misalkan, untuk membuat chord mayor diperlukan nada dari

tingkat 1,3, dan 5. Maka jika ingin menyusun chord C mayor, nada yang

dimainkan adalah nada C, E, dan G (tingkat 1, 3, dan 5 dari tangga nada C

mayor ).

Page 51: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

30

2.5.2 Pasangan Chord (Kunci Tangga Nada)

Dalam mengiringi sebuah lagu maka jenis chord yang dimainkan

tentu juga tergantung dari nada dasar lagu tersebut. Selain itu, untuk

menentukan pasangan chord yang dipakai untuk mengiringi lagu juga

memiliki aturan tersendiri. [4]

Untuk memudahkan pencarian formulanya, ada baiknya dimulai

dengan menganalisis dari sistem tangga nada C mayor.

Tangga nada C mayor : C – D – E – F – G – A – B – C

Masing-masing nada dalam tangga nada C mayor ini dicari triad-

nya, maka :

Tabel 2.4 Triad C mayor, Sumber : Dokumentasi Bagus Ak

Triad : C – E – G

Tingkat : 1 – 3 – 5 C mayor

Triad : D – F – A

Tingkat : 1 – b3 – 5 D minor

Triad : E – G – B

Tingkat : 1 – b3 – 5 E minor

Triad : F – A – C

Tingkat : 1 – 3 – 5 F mayor

Triad : G – B – D

Tingkat : 1 – 3 – 5 G mayor

Triad : A – C – E

Tingkat : 1 – b3 – 5 A minor

Triad : B – D – F

Page 52: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

31

Tingkat : 1 – b3 – b5 B diminished

Triad : C – E – G

Tingkat : 1 – 3 – 5 C mayor

Dari penurunan diatas terdapat 3 buah triad mayor yaitu pada

tingkat 1, 4, dan 5 relatif terhadap tangga nada C mayor. Ini berarti bila

mengiringi dari C mayor, pasangan chord mayor lainnya adalah F mayor,

dan G mayor (biasanya cukup ditulis dengan F dan G saja). Kemudian

didapati juga ada 3 buah chord minor, yaitu pada tingkat 2,3, dan 6 relatif

terhadap tangga nada C mayor. Ini juga berarti pasangan chord lainnya

yang dapat mengiringi chord C mayor adalah : D minor (Dm), E minor

(Em), dan A minor (Am). Kemudian terdapat satu chord diminished, yaitu

B diminis (Bdim). Bagian ini sering digolongkan sebagai berikut;

Tabel 2.5 Penggolongan Triad [4].

2.6 Filter (Tapis)

Filter adalah adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar

melewatkan suatu pita frekuensi tertentu, kemudian memperlemah semua

isyarat di luar pita frekuensi. Pengertian lain dari filter adalah rangkaian

Page 53: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

32

pemilih frekuensi agar dapat melewatkan frekuensi yang diinginkan dan

menahan (couple) / membuang (bypass) frekuensi lainnya. (Robert, 2004).

Jaringan-jaringan filter bisa bersifat aktif maupun pasif.

Jaringan filter pasif hanya berisi tahanan, inductor dan kapasitor saja,

sedangkan jaringan filter aktif berisikan transistor atau op-amp ditambah

tahanan, inductor dan kapasitor. Jenis filter ada 4 (empat) macam dalam

pengaturan-pengaturan frekuensi, (Robert, 2004) yaitu :

1) Band Pass Filter : membagi kedua komponen frekuensi atas maupun

bawah dan meneruskan komponen frekuensi.

2) Band Stop Filter : membuang frekuensi tengah, dan meneruskan

komponen frekuensi atas dan frekuensi bawah.

3) High Pass Filter : meneruskan komponen frekuensi atas pada

keluaran (output), dan menghilangkan komponen frekuensi bawah.

4) Low Pass Filter : meneruskan komponen frekuensi bawah sebagai

keluaran (output), dan mengurangi komponen frekuensi atas.

Penyaringan/filter sinyal dilakukan dengan 2 (dua) tahap, [8] yaitu :

1. Masukan (input) penyaringan sinyal.

2. FFT (Fast Filter Transform), dalam tahap ini data digital gelombang

di transformasikan kepada domain frekuensi.

Gambar 2.10 Respon LPF [8].

Page 54: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

33

Pita Lewat : Jangkauan frekuensi yang dipancarkan.

Pita Stop : Jangkauan frekuensi yang diperlemah.

Frekuensi cutoff (fc) : disebut frekuensi 0.707, frekuensi 3-dB, frekuensi

pojok, atau frekuensi putus.

Bentuk respon HPF seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.

Gambar 2.11 Respon HPF [8].

Dalam perancangannya diperhitungkan nilai Q(faktor mutu).

dengan;

Q = faktor mutu

fo = frekuensi cutoff

B = lebar pita frekuensi

seperti berikut ini :

Gambar 2.12 Band Pass Filter [8].

Page 55: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

34

Gambar 2.13 Filter Band Elimination [8].

Ada 3 macam desain yang cukup dikenal pada penggunaan

rangkaian filter pada sistem audio yaitu : Chebycev, Bessel dan

Butterwoth.

Filter butterwoth lebih banyak digunakan dalam sistem audio.

Rancangan rangkaian yang akan dibahas adalah low pass filter butterwoth

dan high filter butterwoth karena filter butterwoth memiliki tingkat ke-

linieran yang lebih baik.

Beberapa cara untuk merancang suatu filter :

a. Menentukan spesifikasi filter : penguatan, frekuensi cut-off, frekuensi

stop band.

b. Tentukan frekuensi cut off (Fc) untuk merancang low pass filter dan

high pass filter dengan bantuan tabel dan harga komponen.

2.7 Metode Pemrosesan Sinyal Digital Pada File Audio

Pemrosesan Sinyal Digital (PSD) adalah teknologi yang sudah

mendasari hampir seluruh bidang dalam kehidupan manusia. Sinyal yang

diolah pada umumnya berasal dari proses sampling, kuantisasi, dan

Page 56: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

35

coding. Proses ini membutuhkan alat yang bernama ADC (Analog to

Digital Converter). Setelah sinyal menjadi bentuk digital, barulah diproses

secara digital oleh prosesor DSP. Hasil keluaran dari proses ini selanjutnya

diubah kembali menjadi analog kembali oleh DAC (Digital to Analog

Converter), karena pada umumnya sinyal yang bisa kita lihat atau dengar

adalah sinyal analog (Budi, 2004).

DSP

ADC DACOutput

(Sinyal Analog)

Output

(Sinyal Digital)

Input

(Sinyal Digital)

Input

(Sinyal Analog)

Gambar 2.14 Sistem Pengolahan Sinyal Digital (Tri,Budi; Modul

Sampling dan Aliasing)

Pada penerapannya, pemrosesan sinyal banyak melibatkan bidang-

bidang ilmu yang lain seperti teori telekomunikasi, analisis numerik,

probabilitas/statistika, elektronik digital, elektronika analog, dan

sebagainya. (Budi, 2004).

Adapun aplikasinya sebagai berikut :

1. Telekomunikasi

Misalnya pada multiplexing, kompresi; signal tone generation,

filtering, dan sebagainya.

Page 57: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

36

2. Pemrosesan Audio

Misalnya pada music; speech recognition, speech synthetis, dan

sebagainya.

3. Medis

Misalnya analisis elektrokardiogram; diagnostic imaging, medical

image storage/retrieval.

4. Militer

Misalnya radar, sonar; secure communication, dan sebagainya.

Pada prinsipnya pemrosesan sinyal digital hanya memakai kurang

lebih 5 operasi dasar, yaitu : korelasi, konvolusi, transformasi, Discreate

Fourier Tranform (DFT) dan Fast Fourier Transform (FFT), dan Filter.

Ada beberapa alasan mengapa digunakan pemrosesan sinyal digital

pada suatu sinyal analog, yaitu : [8],

1) Suatu sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam

merancang-ulang operasi-operasi pemrosesan sinyal digital hanya

dengan melakukan perubahan pada program yang bersangkutan,

sedangkan proses merancang-ulang pada sistem analog biasanya

melibatkan rancang-ulang perangkat keras, uji coba dan verifikasi

agar dapat bekerja seperti yang diharapkan. Penggunaan yang

berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas

dan kuantitas informasi itu sendiri.

Page 58: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

37

2) Pemrosesan sinyal digital menawarkan pengendalian akurasi yang

lebih baik. Faktor toleransi yang terdapat pada komponen-

komponen rangkaian analog menimbulkan kesulitan bagi

perancang dalam melakukan pengendalian akurasi pada sistem

pemrosesan sinyal analog. Di lain pihak, sistem digital

menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik.

3) Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam

berbagai bentuk. Sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media

magnetik (berupa tape atau disk) tanpa mengalami pelemahan atau

distorsi data sinyal yang bersangkutan. Dengan demikian sinyal

tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses secara offline di

laboratorium. Metode-metode pemrosesan sinyal digital juga

membolehkan implementasi algoritma-algoritma pemrosesan sinyal

yang lebih canggih.

4) Implementasi digital sistem pemrosesan sinyal lebih murah

dibandingkan secara analog. Hal ini disebabkan karena perangkat

keras digital lebih murah, atau mungkin karena implementasi

digital memiliki fleksibilitas untuk dimodifikasi.

2.7.1 Korelasi

Korelasi adalah formula yang dapat menunjukkan hubungan

kemiripan antara 2 sinyal. Nilai korelasi yang sudah dinormalisasi berkisar

Page 59: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

38

antara -1 sampai 1. Jika korelasi bernilai 1, maka kedua sinyal sama persis.

Sebaliknya jika bernilai -1 maka kedua sinyal saling berkebalikan.

Formula untuk korelasi dapat dilihat dibawah ini : (Ferdinando, 2010).

Secara umum, terdapat 2 macam korelasi, yaitu:

a. Auto-correlation

Korelasi sebuah sinyal dengan sinyal itu sendiri. Jika dilihat dari

rumus, berarti x1 (n) sama dengan x2 (n).

b. Cross-correlation

Korelasi sebuah sinyal dengan sinyal lainnya. Dari sini dapat dilihat

kemiripan kedua sinyal tersebut.

2.7.2 Konvolusi

Pada dasarnya, konsep konvolusi adalah penggabungan 2 buah

sinyal secara matematis untuk membentuk suatu sinyal baru. Konvolusi

dapat menunjukkan bagaimana interaksi antara input dengan sistem untuk

membentuk output.

Sistem

h(n)Input x(n) Output y(n)

Gambar 2.15 Skema Konvolusi (Ferdinando, 2010).

Page 60: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

39

Formula konvolusi dapat dilihat berikut ini : (Ferdinando, 2010).

2.7.3 Transformasi

Semua sinyal baik analog maupun digital pada umumnya

direpresentasikan dalam domain waktu. Dalam domain waktu, sulit

dilakukan analisis frekuensi suatu sinyal. Transformasi digunakan untuk

mengubah domain suatu sinyal dari domain waktu ke domain frekuensi.

Transformasi biasanya digunakan untuk mempermudah analisis maupun

perhitungan. Dalam PSD, transformasi yang biasa dipakai adalah

transformasi Z. (Ferdinando, 2010).

Tranformasi ini berguna untuk merepresentasikan, menganalisis,

serta mendesain sistem dan siyal diskrit. Formula transformasi Z sebagai

berikut (Ferdinando, 2010).

2.7.4 DFT dan FFT

DFT termasuk salah satu jenis transformasi. Dengan menerapkan

formula DFT, suatu sinyal dalam domain waktu dapat diubah ke dalam

domain frekuensi. Pada domain frekuensi, sinyal direpresentasikan dalam

frekuensi (sumbu x) dan magnitude (sumbu y). Jadi dapat dilihat dengan

Page 61: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

40

jelas frekuensi kerja dan power suatu sinyal ataupun sistem. Formula DFT

sebagai berikut : (Ferdinando, 2010).

FFT sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan DFT, hanya

FFT menggunakan algoritma perhitungan yang lebih efisien dibandingkan

dengan DFT. Hal ini diperlukan dalam aplikasi untuk meningkatkan

efisiensi kerja suatu prosesor DSP.

2.7.5 Filter

Filter adalah sistem yang secara selektif dapat mengubah bentuk

sinyal, menghilangkan sinyal tertentu, maupun berbagai karakteristik

sinyal lainnya. Penggunaan filter ini banyak dan luas sekali. Pada PSD,

filter yang didesain adalah filter digital. Pada filter ini, penentu

karakteristik dari filter adalah koefisien-koefisien filter.

Secara umum filter digital dibagi 2 jenis, yaitu :

1. Finite Impulse Response (FIR)

FIR dipakai ketika jumlah koefisien tidak terlalu besar dan tidak

diinginkan distorsi fasa. Formula FIR dapat dilihat dibawah ini

(Ferdinando, 2010).

Page 62: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

41

2. Infinite Impulse Response (IIR)

IIR dipakai jika ingin didapatkan frekuensi cutoff yang tajam dan

throughput yang tinggi. Formula IIR dapat dilihat dibawah ini

(Ferdinando, 2010).

Jika diperhatikan, semua operasi dasar ini hanya berupa perkalian

dan penjumlahan sederhana saja. Namun kedua operasi yang dilakukan ini

sangat banyak jumlahnya, sehingga untuk menerapkannya dalam aplikasi

diperlukan suatu prosesor yang sangat cepat dalam melakukan perhitungan

matematis. Untuk itulah didesain suatu mikroprosesor yang bekerja khusus

untuk memproses sinyal digital yang disebut Digital Signal Prosessor

(DSP) (Ferdinando, 2010).

2.8 Transformasi Fourier

Sejarah transformasi fourier berawal pada tahun 1822, Joseph

Fourier, ahli matematika dari Prancis menemukan bahwa : “Setiap fungsi

periodik (sinyal) dapat dibentuk dari penjumlahan gelombang-gelombang

sinus/cosinus”. Setiap orang pada suatu saat pernah menggunakan suatu

teknik analisis dengan tranformasi untuk menyederhanakan penyelesaian

suatu masalah (Bose, 2004).

Page 63: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

42

Transformasi Fourier merupakan metode tradisional untuk

menentukan kandungan frekuensi dari sebuah sinyal. Transformasi Fourier

pada dasarnya membawa sinyal dari dalam kawasan waktu ( time-domain)

ke dalam kawasan frekuensi (frekuensi-domain). Pada sisi lain

transformasi fourier dapat dipandang sebagai alat yang mengubah sinyal

menjadi jumlahan sinusoidal dengan beragam frekuensi.

Tranformasi Fourier menggunakan basis sinus dan kosinus yang

memiliki frekuensi berbeda. Hasil Transformasi Fourier adalah distribusi

densitas spectral yang mencirikan amplitudo dan fase dari beragam

frekuensi yang menyusun sinyal. Hal ini merupakan salah satu kegunaan

Transformasi Fourier, yaitu untuk mengetahui kandungan frekuensi sinyal.

(Ferdinando, 2010).

2.8.1 Contoh Hasil Perhitungan Transformasi Fourier dalam bentuk

Sinus ( Sin [x] )

Berikut ini adalah contoh perhitungan dengan transformasi fourier

beserta grafik tampilannya adalah sebagai berikut;

Sinyal kotak merupakan penjumlahan dari fungsi-fungsi sinus diatas. Lihat

Gambar 2.16

Page 64: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

43

Gambar 2.16 Contoh hasil proses transformasi fourier. (Ferdinando, 2010).

2.8.2 Contoh Hasil Perhitungan Transformasi Fourier Satu (1)

Dimensi

Misalkan kita memiliki sinyal x(t) dengan rumus sebagai berikut;

x(t) = cos ( 2 * pi * 5 * t ) + cos ( 2 * pi * 10 * t ) +

cos ( 2 * pi * 20 * t ) + cos ( 2 * pi * 50 * t )

Sinyal tersebut memiliki empat komponen frekuensi yaitu; 5, 10,

20, 50.

Gambar sinyal dengan satu dimensi dengan rumus;

x(t) = cos(2*pi*5*t) + cos(2*pi*10*t) + cos(2*pi*20*t) + cos(2*pi*50*t)

Gambar 2.17 Contoh grafik cosine signal, Sumber : Polikar [2].

Page 65: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

44

2.9 MATLAB

2.9.1 Pengertian MatLab

MATLAB (Matrix Laboratory) merupakan salah satu bahasa

pemrograman yang dikembangkan oleh MathWorks (Erick P & Yessica

Nataliani, 2007:1-2). Matlab adalah sebuah bahasa pemrograman dengan

unjuk kerja tinggi (high-performance) untuk komputasi teknis, yang

mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman di dalam

lingkungan yang mudah penggunaannya dalam memecahkan persoalan

dengan solusinya yang dinyatakan dengan notasi matematik (Erick P &

Yessica Nataliani, 2007:1-2). Awalnya merupakan interface untuk koleksi

rutin-rutin numerik LINPACK dan EISPACK yang menggunakan

FORTRAN. Sekarang menjadi produk komersial Mathworks Inc. yang

menggunakan C++.

Salah satu yang cukup menarik dari MatLab adalah kemudahan dan

kejelasannya dalam memahami contoh dan demo serta help yang ada pada

MatLab. MatLab dapat berlaku seperti bahasa pemrograman C ataupun

pascal yang mempunyai struktur kontrol program. Pemrograman dengan

MatLab memerlukan lebih dari satu baris dan dimungkinkan untuk

didokumentasikan dalam m-file, kontrol program ini digunakan untuk

memperbaiki tampilan yang diinginkan.

Ada beberapa macam kebutuhan yang sering digunakan pada

MatLab diantaranya (Saluky, 2006) :

1) Matematika dan komputasi.

Page 66: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

45

2) Pengembangan dan algoritma.

3) Pemrograman modeling, simulasi dan pembuatan prototype.

4) Analisa data, eksplorasi dan visualisasi.

5) Analisa numerik dan statistik.

6) Pengembangan aplikasi teknik.

Untuk mengenal lebih dekat tentang Matrix Laboratory (MatLab)

dapat dilihat pada Gambar 2.15 yang menampilkan ruang kerja MatLab

2008 dengan berbagai tools dan fasilitas yang disediakannya. Sedangkan

gambar 2.16 merupakan menu start aplikasi, yang berisi berbagai macam

pilihan perintah.

Gambar 2.18. Tampilan MatLab [5].

1

3

2

4

5

Page 67: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

46

Gambar 2.19 Tampilan Menu Start MatLab [5].

Pada kedua gambar tersebut diatas, bagian yang ditunjuk oleh panah

bernomor adalah bagian dari halaman kerja MatLab dengan fungsi yang

berbeda-beda. Berikut dibawah ini disajikan fungsinya, adalah sebagai

berikut;

Tabel 2.6 Bagian-bagian halaman kerja MatLab 2008 [5].

NO NAMA BAGIAN KETERANGAN

1 MenuBar Berisi daftar menu (perintah) yang umum

digunakan oleh setiap aplikasi berbasis

windows, misalnya : Menu File.

2 Figuras Berisi tampilan output dalam bentuk grafik

3 Command Windows Berisi daftar perintah-perintah yang

dijalankan dan diproses.

4 Command History Berisi hasil ringkasan perintah yang telah

dijalankan dan sedang berjalan/proses.

5 ToolBox Start Merupakan kumpulan dari beberapa menu

aplikasi yang dipakai berdasarkan kegunaan.

5

Page 68: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

47

2.9.2 Sekilas Sistem Program MatLab

Sistem MATLAB terdiri dari 5 bagian utama, yaitu :

1. Bahasa (pemrograman) MATLAB

Bagian ini adalah bahasa (pemrograman) tingkat tinggi yang

menggunakan matriks/array dengan pernyataan aliran

kendali program, struktur data, masukan/ keluaran, dan fitur-

fitur pemrograman berorientasi objek.

2. Lingkungan kerja MATLAB

Bagian ini adalah sekumpulan tools dan fasilitas MATLAB

yang digunakan oleh pengguna atau pemrogram. Fasilitas

yang dimaksudkan misalkan untuk mengelola variable di

dalam ruang kerja (workspace) dan melakukan impor dan

ekspor data.

3. Penanganan Grafik

Bagian ini adalah sistem grafik MATLAB, termasuk

perintah-perintah (program) tingkat tinggi untuk visualisasi

data dimensi 2 dan dimensi 3, pengolahan citra, animasi, dan

presentasi grafik.

4. Pustaka (library) fungsi matematis MATLAB

Bagian ini adalah koleksi algoritma komputasi mulai dari

fungsi dasar seperti menjumlahkan (sum), menentukan nilai

sinus (sine), kosinus (cosine), dan aritmatika bilangan

kompleks.

Page 69: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

48

5. API (Application Program Interface)

Bagian ini adalah pustaka (library) untuk menuliskan

program dalam bahasa C dan Fortran yang berinteraksi

dengan MATLAB, termasuk fasilitas untuk memanggil rutin

program dari MATLAB (dynamic linking), memanggil

MATLAB sebagai mesin komputasi (computational engine),

dan untuk pembacaan serta penulisan MAT-files. (Marvin,

hal.2-3).

2.9.3 Sintaks MatLab

Untuk mengetahui program dalam MatLab, perhatikan

Gambar dibawah ini yang menampilkan beberapa sintaksis yang

ada didalam pemrograman MatLab.

Gambar 2.17 Commad Windows, (Sumber: Dokumentasi Bagus Ak)

Page 70: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

49

Untuk lebih jelasnya, perhatikan sintaksis dari kode program

berikut ini :

>> !dir Volume in drive C has no label. Volume Serial Number is 5C8B-7700 Directory of C:\Documents and Settings\ROOM\MyDocuments\MATLAB 16/10/2009 08:01 <DIR> . 16/10/2009 08:01 <DIR> .. 14/10/2009 13:40 20.147 DemoAnalisisKualitasFrek.fig 14/10/2009 13:36 19.077 DemoAnalisisKualitasFrek.m 20/07/2009 15:17 16.904 hs_err_pid2824.log 14/10/2009 09:55 6.391 simulasi1.fig 14/10/2009 09:55 7.365 simulasi1.m 20/07/2009 15:12 <DIR> slprj 5 File(s) 69.884 bytes 3 Dir(s) 42.065.526.784 bytes free >> >> x=1; y=2, plot(x,y,... 'r.') y = 2 >>

Gambar 2.18 Sintaks program MatLab, (Sumber: Dokumentasi Bagus)

Command perintah pada MatLab hampir sama dengan

perintah pada commad prompt windows, ini bisa dilihat dari

perintah !dir , dimana digunakan untuk menampilkan di direktori

mana file tersebut disimpan dan apa saja yang disimpan di direktori

tersebut.

Syntax :

- ; adalah tanda akhir perintah, suppress output.

Page 71: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

50

- , adalah tanda akhir perintah tetapi dilanjutkan , allows

output.

- … adalah memasukkan perintah selanjutnya, tetapi pada

line(baris) berikutnya.

2.10 Perancangan Program

Di dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode

pengembangan sistem System Development Life Cycle (SDLC), diagram

state-transition (STD), flow-chart dan Struktur Navigasi.

2.10.1 System Development Life Cycle (SDLC)

Model pengembangan SDLC sebagai metode pengembangan

sistem. SDLC adalah siklus yang harus di lalui untuk mendisain

dan mengimplementasikan sistem yang baru, SDLC di mulai dari

suatu tahapan sampai tahapan terakhir dan kembali lagi ketahapan

awal membentuk suatu siklus atau daur hidup. Adapun metode

pengembangan SDLC (System Development Life Cycle) mencakup

tahapan sebagai berikut :

Analisa SistemPerancangan

Sistem

Implementasi

Sistem

Operasi dan

Perawatan Sistem

Gambar 2.22 Tahap-tahap SDLC (sumber : Jugiyanto H.M, 2003)

Page 72: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

51

Model SDLC digunakan dengan melakukan pendekatan

berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup

keseluruhan aplikasi sistem yang dibuat dalam mengembangan

perangkat-perangkat lunak.

2.10.2 State-Transition Diagram (STD)

State-transition diagram (STD) adalah sebuah model tingkah

laku yang bertumpu pada definisi dari serangkaian keadaan sistem

dan digambarkan dengan persegi panjang yang merepresentasikan

keadaan sistem dan anak panah yang merepresentasikan transisi

antar keadaan (Pressman, 2002). Gambar 2.20 akan

memperlihatkan contoh diagram state-transition pada software

mesin fotokopi yang telah disederhanakan.

Membaca

perintah

Mengkopi Mengisi Kembali

Kertas

Mendiagnosis

Masalah

jammed

memanggil

Perform problem-diagnosis

full

memanggil read-op-input

not jammed

memanggil

read-op-input

copies done

memanggil read-op-

input

full & start

memanggil manage-copyingidle

memanggil read-op-

input

empty

memanggil reload

paper

Gambar 2.23 State Transition Diagram yang disederhanakan

untuk software foto copy (Sumber: Roger S. Pressman, 2002)

Page 73: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

52

Notasi-notasi yang dipergunakan dalam diagram state-

transition (STD) adalah :

1. Keadaan sistem (state) suatu kumpulan dari tingkah laku

yang dapat diobservasi.

2. Perubahan sistem untuk menghubungkan suatu keadaan lain,

digunakan jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya.

3. Kondisi dan aksi kondisi (condition) adalah suatu keadaan

pada lingkungan luar (external environment) yang dapat

dideteksi oleh sistem, sedangkan aksi (action) merupakan

reaksi terhadap kondisi bila terjadi perubahan state.

2.10.3 Flow-Chart

Bagan alir program (program flow-chart) adalah suatu

bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan

diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir (Hartono,

2005). Bagan alir program merupakan alat yang berguna bagi

seorang perancang program untuk mempersiapkan program yang

rumit. Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-

fungsi langkah program dan garis alir (flow lines) menunjukkan

urutan dari simbol-simbol yang akan dikerjakan. Jadi, flow-chart

adalah gambaran aliran data suatu program dengan mengunakan

simbol-simbol suatu fungsi yang telah ditentukan.

Page 74: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

53

Tabel 2.7. Simbol-simbol Program Flow-Chart Menurut ANSI (American National Standard Institute), (Sumber: Jogiyanto Hartono,

2005)

SIMBOL NAMA FUNGSI

TERMINATOR

Permulaan atau akhir program

GARIS ALIR

(FLOW LINE)

Arah aliran program

PREPARATION

Proses inisialisasi atau pemberian

harga awal

PROSES

Proses perhitungan atau proses

pengolahan data

INPUT/OUTPUT

DATA

Proses input atau output data,

parameter, informasi

PREDEFINED

PROSES

(SUB PROGRAM)

Permulaan sub program atau proses

menjalankan sub program

DECISION

Perbandingan pernyataan,

penyeleksian data yang memberikan

pilihan untuk langkah selanjutnya

ON PAGE

CONNECTOR

Penghubung bagian-bagian flow-

chart yang berada pada satu

halaman

OFF PAGE

CONNECTOR

Penghubung bagian-bagian flow-

chart yang berada pada halaman

berbeda

ANNOTATION

FLAG

Digunakan untuk memberikan

keterangan guna memperjelas

simbol-simbol yang lain

Page 75: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

54

Gambar dibawah ini merupakan contoh bagan alir yang

didalamnya terdapat bentuk-bentuk dasar struktur logika.

mulai

for

selesai

ya

tidak

ya

tidak

yatidak

Struktur

Perulangan

FOR

Struktur

Seleksi IF

Struktur

Perulangan

DO-UNTIL

Struktur seleksi

IF-THEN-ELSE

Struktur urut

sederhana

Struktur

Perulangan

DO-WHILE

Gambar 2.24 Contoh Diagram Alir

(Sumber: Jogiyanto Hartono, 2005)

Page 76: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

55

2.10.4 Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah struktur alur cerita dari sebuah

program. Sebelum menyatukan semua elemen-elemen yang

digunakan dalam aplikasi multimedia, diharuskan mendefinisikan

objek-objek, dan merancang tampilan agar semua objek yang

berada dalam suatu tampilan tidak menimbulkan kekeliruan

informasi. (Binanto, 2010)

Versi Vaught ada empat macam bentuk dasar dari struktur

navigasi yang biasa digunakan di dalam proses pembuatan aplikasi,

(Binanto, 2010) yaitu :

a. Linier

Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu

rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu

demi satu tampilan layar secara berurut sesuai dengan

urutannya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan

adanya percabangan. Biasanya struktur ini digunakan untuk

membuat multimedia presentasi karena tidak terlalu menuntut

keinteraksian, tetapi hanya memerlukan keindahan dan

kemudahan menampilkan data sebagai informasi.

b. Hierarkis

Merupakan suatu struktur yang mengandalkan

percabangan untuk menampilkan data. Pada struktur navigasi

ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Page 77: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

56

c. Non-Linier

Merupakan pengembangan dari struktur navigasi

Linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi

bercabang, sehingga pengguna dapat melakukan navigasi

dengan bebas melalui isi aplikasi tidak terkait dengan rute yang

telah ditetapkan sebelumnya.

d. Komposit

Merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya

yaitu Linier, Non-Linier, dan Hierarkis. Struktur navigasi ini

juga biasa disebut struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini

banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi sebab struktur ini

dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.

Page 78: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

57

Gambar 2.25. Empat struktur navigasi pokok yang digunakan dalam aplikasi

(Juhaeri, 2008)

Page 79: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

58

2.11 Studi Sejenis.

Studi sejenis maksudnya adalah studi yang sama yang sudah

dilakukan oleh para peneliti dalam hal ini penelitian tentang sampling

frekuensi file audio. Terdapat banyak penelitian yang berdasarkan konsep

sampling frekuensi file audio. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

kekurangan dan kelebihan dari penelitian yang sama.

Penelitian yang dilakukan oleh Agfianto Eko Putra (2007) tentang

“Pembuatan Ekualiser 10-Band Stereo Digital dengan Algoritma

Penapis Lolos-pita Tanggap Impuls Tak-hingga (IIR - Infinite

Impulse Response). Penelitian ini dilakukan di Universitas Gadjah Mada

dengan permasalahan yaitu masih kurangnya komponen fungsi yang dapat

mengatur penguatan masing-masing pita frekuensi secara terpisah. Dengan

ekualiser tersebut dapat diubah penguatan pada tingkat frekuensi tertentu,

sehingga dapat ditonjolkan suara bass, trebel maupun vokal dari suatu

sinyal audio. Salah satu teknik dasar yang merupakan komponen utama

dalam pembuatan sebuah ekualiser adalah penapisan. Teknik penapisan

digunakan untuk meloloskan beberapa sinyal tertentu dan memblokade

lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi program

yang diusulkan untuk mempermudah ekualiser yang tentu lebih murah

dengan kualitas yang tidak kalah dari ekualiser secara perangkat keras,

berupa pemutar audio digital yang dilengkapi dengan ekualiser 10 band

kanal frekuensi , meliput pita frekuensi 31 Hz, 62 Hz, 125 Hz, 250 Hz, 500

Page 80: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

59

Hz, 1 kHz, 2 kHz, 4 kHz, 8 kHz dan 16 kHz. Tipe berkas yang dapat

dimainkan adalah semua tipe berkas yang dapat dimainkan oleh bass.dll

yaitu : MP3, MP2, MP1, WAV, MO3, IT, XM, S3M, MTM, MOD dan

UMX. Program mempunyai playlist untuk menyimpan daftar judul lagu

yang bisa ditambah atau dikurangi, selain itu program dapat digunakan

untuk menyimpan nilai-nilai pada pita-pita frekuensi dalam ekualiser.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tri Budi Santoso, et all

(2006) tentang “Implementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS

32C5402”. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Sinyal Poltek ITS

dengan permasalahan bagaimana sebuah filter dirancang dengan

menggunakan perangkat lunak Matlab. Tujuan dari penelitian ini adalah

sulitnya proses pembelajaran mata kuliah pengolahan sinyal digital untuk

mencapai keseimbangan antara penyampaian materi di kelas dan penyajian

praktikum menggunakan perangkat keras DSP di laboratorium.

Satu implementasi Filter Digital dengan teknik perancangan FIR

sengaja dipilih sebagai topik pada paper ini karena merupakan materi

kunci dalam materi Pengolah Sinyal Digital. Berawal dari perancangan

FIR Filter menggunakan alat Bantu perangkat lunak Matlab kemudian

koefisien-koefisien respon impulse yang telah diperoleh dimasukkan ke

perangkat lunak DSP Starter Kit untuk dilakukan kompilasi.

Hasil kompilasi berupa kode hexa selanjutnya di downloadkan ke

DSP Card untuk melihat implementasi realnya pada sinyal yang

sebenarnya. Hasil yang diperoleh dari sistem ini menunjukkan

Page 81: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

60

karakteristik respon frekuensi yang mendekati dengan rumusan yang ada

pada teori. Dari hasil yang diperolah dalam pengujian sistem diatas

menunjukkan sistem FIR untuk low pass filter (LPF), band pass filter

(BPF), dan high pass filter (HPF) cukup mewakili sistem ideal dan telah

menunjukkan kinerja yang bagus.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Kusuma, et all

(2005) tentang “Representasi Nada Sinyal Suara Melodi Senandung

Sebagai Fitur Identifikasi Lagu”. Penelitian ini dilakukan di Universitas

Gunadarma dengan permasalahan bagaimana cara memproses senandung

sehingga mendapatkan representasi fitur lagu yang disenandungkan dalam

bentuk sekuens nada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan

mencari lagu menggunakan senandung sebagai kueri. Sebuah aplikasi

yang berfungsi untuk mengekstraksi sinyal senandung, sehingga

menghasilkan nada yang merepresentasikan senandung tersebut. Data

masukan aplikasi ini menjalani beberapa proses, sebelum akhirnya

menghasilkan nada.

Proses ini antara lain mendeteksi onset senandung tiap nada . Posisi

onset yang diperoleh digunakan untuk mensegmentasi sinyal. Selanjutnya

setiap segmen menjalani proses nada tracking melalui analisis frekuensi

dengan bantuan transformasi fourier dan logika kabur, sehingga akhirnya

diperoleh keluaran berupa sekuens nada. Sekuens nada yang dihasilkan

dari sinyal suara melodi senandung dianalisis dan dicocokkan dengan

Page 82: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

61

sinyal audio dari beberapa instrumen musik. Sinyal audio musik dibuat

menggunakan program aplikasi Cakewalk Pro Audio 9.

Dari beberapa penelitian diatas menggunakan beberapa metode dan

teknologi yaitu Algoritma Penapis Lolos-pita Tanggap Impulse Tak-

Hingga (IIR - Infinite Impulse Response), Filter FIR dengan memanfaatkan

DSP Card TMS 32C5400 dalam pengolahan sinyal, deteksi onset yang

berfungsi untuk melacak posisi waktu dimana suatu not mulai berbunyi.

Berdasarkan metode dan teknologi penelitian yang digunakan pada

penelitian diatas belum terdapat metode dan teknologi yang berbasis

deteksi noise dan pemberian proses parameter FIR (Finite Impulse

Response), dimana pada proses pemberian parameter FIR memiliki

keuntungan tersendiri yaitu hasil dari proses deteksi noise kemudian di-

filter/saring kembali sampai noise/ganguan suara yang ada pada file audio

input terdengar jernih, bersih dibandingkan file audio sebelum diproses

dengan aplikasi sampling frekuensi file audio ini. Sehingga bisa

menghindari noise pada file audio yang menyebabkan tidak sampainya

informasi yang terkandung pada file audio.

Page 83: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

62

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada penelitian ini, diperlukan data-data yang lengkap sebagai bahan

pendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu diperlukan

metodologi pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Penyusunan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa

metode yang dapat mendukung penulisan, baik dalam pengumpulan data

maupun informasi yang diperlukan, untuk mendapatkan kebenaran materi

uraian pembahasan.

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam

pembahasan skripsi ini adalah dengan menggunakan :

3.1.1 Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka digunakan dengan membaca dan

mempelajari referensi yang ada, e-book, serta mencari referensi

tambahan dari internet. Buku utama yang digunakan peneliti

yaitu : Pemrograman GUI dengan MATLAB (Sugiharto, 2006),

Cepat Mahir GUI MATLAB disertai Studi Kasus (Paulus, 2007).

Page 84: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

63

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam sebuah perancangan perangkat lunak diperlukan model-

model proses atau paradigm rekayasa perangkat lunak berdasarkan sifat

aplikasi dan proyeknya, metode dan alat bantu yang dipakai dan kontrol

serta penyampaian yang dibutuhkan. Pressman (2005:79) ada beberapa

proses model diantaranya Sequential linier, Prototype, Rapid Application

Development (RAD), Incremental, Iterative, Spiral, Concurrent,

Component-Based Development, Model Metode Fomral, Aspect Oriented

Development, Unified Process, dan Extreme Programming (XP).

3.2.1 Perbedaan Model Pengembangan Sistem

Untuk menyelesaikan masalah didalam sebuah sistem harus

dilakukan strategi pengembangan yang melingkupi proses, metode, dan

alat bantu serta fase-fase generik. Berikut tabel perbedaan model-model

pengembangan sistem.

Tabel 3.1 Perbedaan Pengembangan Sistem

Metode Kelebihan Kekurangan Penggunaan

secara umum

Sequential Linier

(Waterfall) oleh

Winston W. Royce

(1929-1995) pada

tahun 1970

Metode ini baik

digunakan untuk

kebutuhan yang

sudah diketahui

dengan baik.

Iterasi yang sering

terjadi

menyebabkan

masalah baru.

Bagi pelanggan

sulit menentukan

kebutuhan secara

eksplisit dan

harus bersabar

Waterfall bekerja

dengan baik pada

proyek skala kecil.

Page 85: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

64

karena memakan

waktu yang lama.

Prototype oleh

Eleanor Rosch

(1938-N) pada tahun

1970

Metode ini

cukup efektif

dengan

mendapatkan

kebutuhan dan

aturan yang jelas

dan pelanggan

bisa langsung

melihat sistem

yang

sebenarnya.

Pengembangan

kadang-kadang

membuat

implementasi

sembarangan,

karena ingin

working version

selesai dengan

cepat.

Prototyping dapat

bekerja dengan

baik jika kerja

sama yang baik

antara pengembang

dan pelanggan.

Rapid Application

Development

(RAD) oleh James

Martin (1933-N)

pada tahun 1991

Metode ini lebih

cepat dari

waterfall jika

kebutuhan dan

batasan proyek

sudah diketahui

dengan baik,

bisa untuk

dimodularisasi.

Karena proyek

dipecah menjadi

beberapa bagian,

maka dibutuhkan

banyak orang

untuk membentuk

suatu tim karena

komponen-

komponen yang

sudah ada,

fasilitas-fasilitas

pada tiap

komponen belum

tentu digunakan

seluruhnya

sehingga fasilitas

program bisa

menurun.

RAD cocok untuk

aplikasi yang tidak

mempunyai resiko

teknis yang tinggi.

RAD cocok untuk

proyek yang

memiliki SDM

yang baik dan

sudah

berpengalaman.

Incremental oleh

Schlimmer, et all.

Pada tahun 1986

Fleksibel dan

mudah untuk

dikelola dan

pengujiannya

mudah.

Semua kebutuhan

tidak

dikumpulkan pada

tahap awal

sehingga

menimbulkan

masalah serta sulit

untuk mengukur

progress karena

tidak ada

milestone.

Cocok untuk

aplikasi yang

kebutuhan telah di-

identifikasi dengan

baik.

Page 86: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

65

Iterative

Fase desain

pengkodean dan

pengujian lebih

cepat.

Butuh waktu yang

banyak untuk

menganalisis dan

terlalu banyak

langkah yang

dibutuhkan

model.

Hanya cocok untuk

skala besar.

Spiral oleh Barry

W. Boehm (1933-

N) pada tahun 1986

Model ini

digunakan untuk

sistem skala

besar,

membutuhkan

konsiderasi

langsung

terhadap resiko

teknis, sehingga

dapat

mengurangi

resiko besar.

Resiko utama

tidak ditemukan,

maka masalah

bisa timbul

kemudian

sehingga

membutuhkan

managemen dan

perkiraan resiko

(risk assessment)

yang cukup

tinggi.

Hanya cocok untuk

software skala

besar.

Concurrent oleh

C.A.R. Hoare, et

all pada tahun 1960

Peningkatan

aplikasi yang

sudah selesai

pada umumnya

satu periode.

Sangat

memperhatikan

pada input-

output dari

aplikasi. Dapat

dieksekusi

secara pararel.

Tidak bisa

mendeteksi error

pada sub-program

(fungsi-fungsi

program).

Membutuhkan

waktu lama.

Cocok untuk

aplikasi yang

membutuhkan

ketelitian dalam

proses input-output

program.

Component-Based

Development oleh

Malcolm Douglas

Mcllroy (1932-N)

pada tahun 1998

Komponen-

komponen

program

dijadikan satu

set paket

sehingga dapat

memudahkan

para

pengembang

dalam

Cukup

menyulitkan

dalam membuat

paket-paket

program yang

dibutuhkan dalam

mengembangkan

aplikasi.

Baik digunakan

untuk aplikasi yang

banyak

menggunakan

program-program

yang pernah dibuat.

Page 87: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

66

pengkodeaan

dan penggunaan

kembali kode

program

tersebut.

Model Metode

Fomral

Sistem

diekspresikan

dengan teori

matematika

sehingga mudah

di pahami.

Sulit di pahami

bagi orang yang

tidak mengerti

ekspresi

matematika dan

logikanya.

Baik digunakan

untuk

pengembangan

aplikasi

matematika atau

perhitungan.

Aspect Oriented

Software

Development oleh

Gregor Kiczales et

all.

Mendukung

modularisasi

perhatiannya

sejak dari

pembuatan kode

program.

Waktu pengerjaan

kode program

akan lebih lama

karena lebih

memperhatikan

modul-modul

program yang

tersusun rapi.

Baik digunakan

untuk proyek skala

besar. Aplikasi

yang berbasis

object oriented.

Unified Process

oleh Ivar Hjalmar

Jacobson et all

(1939-N) pada tahun

1990

Team proyek

fokus pada

alamat yang

memiliki banyak

resiko paling

tinggi lebih

awal. Sehingga

dapat

meminimalisir

resiko pada saat

aplikasi sudah

jadi.

Waktu pengerjaan

proyek lebih lama

karena

menggabungkan

konsep iterative

dan incremental.

Baik digunakan

untuk aplikasi yang

dibuat berbasis

object oriented

dengan notasi

rational rose.

Extreme

Programming (XP)

oleh Kent Beck

(1943-N) pada tahun

1999

Peningkatan

kualitas

software dan

memfokuskan

pada perubahan-

perubahan yang

diminta oleh

pelanggan.

Para pengembang

tidak bisa

mengembangkan

kualitas software

karena tidak ada

feedback dari

pelanggan.

Baik untuk

software yang

sudah ada tetapi

masih dibutuhkan

pengembangan

kualitas karena

kebutuhan-

kebutuhan dari

pelanggan.

Page 88: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

67

3.2.2 Pemilihan Model Pengembangan Sistem

Model waterfall biasa disebut juga dengan The Classic Life Cycle,

menyarankan sistematik, pendekatan berurutan untuk pengembangan

software yang memulai dengan spesifikasi pelanggan terhadap syarat-

syarat dan perkembangan melewati planning, modeling, construction, dan

deployment menaik dalam mendukung terhadap kelengkapan software

(Pressman 2005:79).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan model waterfall

karena dalam model waterfall pengembangan perangkat lunak disusun

secara berurutan dimana hal ini akan memudahkan penulis dalam

pembuatan perangkat lunak sehingga model waterfall tepat untuk

digunakan karena tahap-tahapnya jelas dan berurutan dan yang lebih

penting adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh penulis tidak

terlalu kompleks atau kecil. Dan berikut ini merupakan gambar dari model

waterfall.

Communication

Project initiation

Requirement

Gathering

Planning

Estimating

Schedjuling

Tracking

Modeling

Analisys

Design Construction

Code

Test Develoyment

Delivery

Support

Feedback

Gambar 3.1 Model Waterfall

Page 89: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

68

1. Komunikasi (Communication)

Tahapan pertama untuk mengembangkan perangkat lunak pada

model waterfall adalah komunikasi, komunikasi ini merupakan

pembicaraan awal antara pengembangan perangkat lunak dan

pelanggan. Dalam tahap komunikasi ini ada beberapa point yang

perlu di perhatikan yaitu :

a. Nama projek (Project Initiation)

Pembicaraan awal mengenai pembuatan suatu perangkat lunak

harus dilakukan karena menentukan perangkat lunak apa yang akan

dibuat. Pada penulisan skripsi ini penulis telah menentukan

perangkat lunak apa yang akan dibuat untuk penelitian ini. Perangkat

lunak yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah

perangkat lunak sampling frekuensi file audio.

b. Syarat-syarat atau kebutuhan (Requirement)

Telah disebutkan diatas nama perangkat lunak yang akan

dibuat adalah perangkat lunak sampling frekuensi file audio.

Langkah selanjutnya dalam bagian dari komunikasi ini adalah

mendefinisikan syarat-syarat atau kebutuhan-kebutuhan yang

dibutuhkan dalam pengembangan perangkat lunak ini. Dalam

penelitian ini penulis mendefinisikan kebutuhan berdasarkan studi

pustaka dan studi literatur.

Page 90: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

69

c. Pengumpulan (Gathering)

Pengumpulan (gathering) merupakan langkah berikutnya dari

bagian komunikasi atau pembicaraan awal, pengumpulan ini

maksudnya adalah mengumpulkan semua syarat-syarat atau

keperluan-keperluan yang telah dijelaskan oleh pelanggan.

Pengumpulan data-data yang di perlukan dalam proses

pengembangan perangkat lunak sampling frekuensi file audio

penting adanya karena dapat dijadikan informasi penting dalam

pembuatan perangkat lunak sampling frekuensi file audio dan

nantinya perangkat lunak akan sesuai dengan keinginan pelanggan.

2. Perencanaan (Planning)

Perencanaan (planning) merupakan langkah perencanaan pembuatan

perangkat lunak, perencanaan dalam pembuatan perangkat lunak meliputi

perkiraan (estimating), penjadwalan (schedjuling), dan perjalanan

(tracking).

a. Perkiraan (estimating)

Perkiraan merupakan langkah awal dari perencanaan

pembuatan perangkat lunak sampling frekuensi file audio, perkiraan

pembuatan perangkat lunak yang dilakukan untuk mengetahui kira-

kira terselesaikan berapa bulan dalam pembuatan perangkat lunak

ini. Tetapi pada kenyataannya penelitian selalu tidak sesuai dengan

perkiraan yang sudah di tetapkan.

Page 91: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

70

b. Penjadwalan (schedjuling)

Proses selanjutnya dari bagian planning adalah penjadwalan

disini merupakan penentuan waktu dari masing-masing tahapan yang

ada dalam model waterfall, maksudnya adalah memberikan waktu

dan batas akhir dari semua kegiatan yang ada dalam pengembangan

perangkat lunak ini.

c. Perjalanan (tracking)

Perjalanan (tracking) disini merupakan penjajakan tahapan

demi tahapan berurutan dari tahap awal sampai dengan tahap akhir

dari model waterfall ini. Pembuatan perangkat lunak dalam

penelitian ini dilakukan tahap demi tahap dari mulai tahap awal

dilalui dan sampai pada tahap akhir.

3. Pemodelan (Modeling)

Pemodelan (modeling) merupakan langkah ketiga dari model

waterfall, pemodelan ini untuk memodelkan semua syarat-syarat atau

kebutuhan yang ada pada tahap komunikasi dan dilakukan sesuai apa yang

telah direncanakan. Terdapat dua bagian dalam pemodelan ini yaitu

analisis (analisys) dan perancangan (design).

a. Analisis (Analisys)

Dalam memodelkan perangkat lunak samping frekuensi file

audio perlu dilakukan analisis syarat-syarat atau kebutuhan-

Page 92: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

71

kebutuhan baik itu input, proses maupun output yang telah

dijelaskan oleh pelanggan. Analisis ini dilakukan guna pembuatan

sistem yang ada pada perangkat lunak berjalan sesuai apa yang

diinginkan. Dalam pembuatan perangkat lunak sampling frekuensi

file audio ini dilakukan analisis sistem usulan. Analisis sistem usulan

merupakan analisis untuk mengetahui syarat-syarat atau kebutuhan

apa yang ada pada sistem usulan nanti.

b. Perancangan (Design)

Perancangan (Design) merupakan bagian dari pemodelan,

perancangan sampling frekuensi file audio meliputi perancangan

proses dan perancangan tampilan antar-muka. Hal ini dilakukan

untuk memudahkan dalam pembuatan kode program.

4. Pembuatan (Construction)

Pembuatan (construction) merupakan tahap pengalihan dari

perancangan ke dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang

digunakan dalam penelitian ini adalah MatLab dan MATLAB Compiler

Runtime (MCR). Dalam pembuatan perangkat lunak sampling frekuensi

file audio meliputi dua aspek yaitu kode (coding) dan test (testing).

Page 93: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

72

a. Kode (Coding)

Kode merupakan tahapan ke-empat dari model proses

waterfall. Pengkodean merupakan kegiatan pengalihan dari tahap

analisis dan perancangan kedalam bentuk bahasa pemrograman

dalam hal ini bahasa pemrograman yang dipakai MatLab dan

MATLAB Compiler Runtime (MCR).

b. Test (Testing)

Test (testing) atau pengujian merupakan kegiatan yang

menguji kode program yang sudah dibuat apakah berjalan sesuai

dengan keinginan atau tidak, ada beberapa bentuk pengujian yaitu

white box testing dan black box testing. White box testing merupakan

pengujian yang dilakukan dengan cara menguji masing-masing

fungsi dan memastikan apakah fungsi-fungsi atau modul-modul

tersebut sesuai yang diinginkan atau belum, sedangkan black box

testing adalah pengujian yang dilakukan setalah semua fungsi-fungsi

atau modul-modul program dijadikan satu bagian yang membentuk

suatu perangkat lunak yaitu perangkat lunak sampling frekuensi file

audio. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengujian dengan

cara black box testing untuk memastikan apakah perangk lunak yang

dibuat sudah berjalan sesuai harapan atau tidak.

Page 94: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

73

5. Penyebaran (Deployment).

Penyebaran (deployment) merupakan tahapan paling akhir dari

model waterfall. Penyebaran dilakukan setelah perangkat lunak sudah diuji

coba dan siap untuk dipakai oleh pelanggan. Penyebaran pada model

waterfall meliputi pengiriman (Delivery), utility pendukung (Support),

umpan balik (Feedback). Dalam penelitian perangkat lunak sampling

frekuensi file audio ini penulis hanya sampai pada tahapan konstruksi

(construction) karena penelitian ini dilakukan bukan untuk diproduksi atau

digunakan langsung oleh pelanggan akan tetapi hanya untuk penelitian

studi dalam hal ini skripsi.

3.3 Justifikasi Pemilihan Metode Pengembangan Sistem SDLC

Penelitian pada penulisan tugas akhir ini memilih metode SDLC

(System Development Life-Cycle) dalam melakukan pembuatan aplikasi.

Alasan pemilihan metode pengembangan sistem SDLC adalah metode

SDLC memiliki tahapan yang mewakilkan dari pembuatan suatu aplikasi,

serta efisien dalam pelaksanaannya didalam pengembangan sistem.

3.4 Perangkat penelitian

Penelitian pada penulisan tugas akhir ini menggunakan perangkat

keras dan perangkat lunak/software yang spesifikasinya sebagai berikut :

Page 95: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

74

3.4.1 Perangkat Keras

Pada penelitian ini perangkat keras menggunakan notebook yang

spesifikasinya sebagai berikut :

1. Processor AMD Turion™ X2 Dual Core Mobile RM-70 2.0

GHz.

2. Harddisk 160 GB.

3. Memory 1 GB.

4. Monitor dengan resolusi 1280x800 pixel.

5. CD RW.

3.4.2 Perangkat Lunak

Pada penulisan penelitian ini penulis menggunkan perangkat lunak

yang terdiri dari :

1. MatLab R2008.

2. Microsoft Visio 2007.

3. MATLAB Compiler Runtime (MCR).

4. Adobe Photoshop Portable.

Ilustrasi metodologi penelitian yang dilakukan dalam pembuatan

aplikasi sampling frekuensi file audio ini dapat dilihat pada gambar 3.3.

Page 96: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

75

Metode

Pengumpulan Data

Ruang Lingkup pada Sistem

Tujuan :

Membuat Sebuah Aplikasi Sampling

Frekuensi File Audio menggunakan Metode

FIR (Finite Impulse Response) untuk

memberikan salah satu solusi dalam mengatasi

masalah noiseAnalisa Sistem

Perancangan Sistem

Implementasi

Operasi dan Perawatan

Sistem

Aplikasi Sampling

Frekuensi File Audio

menggunakan Metote FIR

(Finite Impulse Response)

Perancangan

Proses

Perancangan

Antar Muka

Flowchart

State

Transition

Diagram

Tahap Pengkodean

Pengujian

Analisa Hasil

Pengujian

Gambar 3.3 Ilustrasi Metodologi Penelitian Pembuatan Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio.

Page 97: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

76

BAB IV

PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

Pengembangan sistem terdiri atas tahap analisa sistem, perancangan

sistem, implementasi sistem, operasi dan perawatan sistem. Tahap ini dilakukan

untuk mengetahui apa saja syarat-syarat dan kebutuhan yang diperlukan dalam

pembuatan aplikasi untuk memenuhi tujuan dari pembuatan aplikasi ini.

4.1 Analisa Sistem

Pada tahap ini dilakukan suatu perbandingan dari beberapa aplikasi

sampling frekuensi yang sudah ada. Perbandingan dilakukan untuk

mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi serta mengetahui syarat-syarat

informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Aplikasi sampling

frekuensi yang akan dibuat adalah aplikasi sampling frekuensi file audio yang

menggunakan metode filter Finite Impulse Response.

4.1.1 Tujuan

Tujuan dari perancangan ini telah dijelaskan sebelumnya, dimana

peneliti bertujuan untuk membuat suatu aplikasi sampling frekuensi file

audio yang mengimplementasikan metode filter Finite Impulse Response,

diantaranya yaitu :

Page 98: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

77

1) Membuat suatu grafik output kualitas sampling frekuensi dengan

mendeteksi noise dan mengunakan metode filter FIR (Finite

Impulse Response) pada file audio yang berekstensi WAV.

2) Untuk menganalisis perubahan kualitas informasi sinyal frekuensi

audio berdasarkan sampling dari suara yang didapat dan besarnya

ganguan (noise) pada file audio setelah melalui proses

penyaringan/filter.

4.1.2 Ruang Lingkup pada Sistem

Ruang lingkup pada sistem disini untuk mencapai tujuan dalam

pengembangan aplikasi Sampling Frekuensi File Audio, dengan

menggunakan bahasa pemrograman MatLab versi R2008A.

Bahasa pemrograman MatLab adalah bahasa pemrograman yang

mampu untuk menampilkan GUI (Grafik User Interface), baik itu

tampilan yang berbentuk 2D maupun 3D. Bahasa pemrograman ini

didesain untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna (user).

Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan

peneliti dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Perangkat Lunak :

1. MatLab R2008

2. Microsoft Visio 2007

3. Adobe Photoshop Portable

4. MATLAB Compiler Runtime (MCR).

Page 99: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

78

Perangkat Keras :

1. Processor AMD Turion™ X2 Dual Core Mobile RM-70 2.0 GHz

2. Harddisk 160 GB

3. Memory 1 GB

4. Monitor dengan resolusi 1280x800 pixel

5. CD RW

4.2 Perancangan Sistem (System Design)

Pada tahap ini dilakukan perancangan, evaluasi, dan perbaikan sistem

sesuai dengan kebutuhan agar sistem yang sedang dibuat dapat dimanfaatkan

secara optimal.

4.2.1 Perancangan Proses

4.2.1.1 Perancangan Sistem Aplikasi Deteksi Noise dan Parameter

Proses FIR

Aplikasi ini menggunakan kombinasi dari deteksi noise

dan parameter FIR (Finite Impulse Response). Penggunaan

parameter filter FIR untuk aplikasi ini karena filter FIR mudah

dibuat dengan koefisien pada matrik, mudah untuk

diimplementasikan, dan dapat dirancang untuk fasa tunggal

yang akan mencegah distorsi. Sebuah sampling frekuensi

menghasilkan sebuah filter berdasarkan respon frekuensi yang

Page 100: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

79

diinginkan. Diberikan sebuah matriks dari point yang

mendefinisikan bentuk respon frekuensi.

Pada proses deteksi noise, noise disisipkan di audio

sampling. Dimana didalamnya terdapat random noise dan

constant pitch noise. Kedua noise ini berfungsi untuk merubah

baik secara acak maupun tetap nilai time dan frekuensi dari

audio sample yang di input dari file wav.

Tahap selanjutnya adalah pemrosesan dengan

parameter Filter FIR (Finite Impulse Response). Proses

didalam FIR ini terdapat nilai-nilai awal pem-filteran, dB

Down audio sample adalah konstanta audio, dan interval First

Zero adalah intervalnya. Nilai ini bisa kita ubah untuk melihat

se-signifikan apa audio sample yang telah di deteksi oleh

noise. Kemudian output di tampilkan dalam bentuk grafis time

dan frekuensi dari audio sample-nya.

Deteksi Noise

Input File Audio (WAV)

Deteksi Noise

Random Noise Constant Pitch Noise

Output deteksi noise 1(WAV)

Parameter FIR

Output deteksi noise 1 (WAV)

Filter dB Down Interval First Zero

Output parameter FIR 2 (MP3)

simpan / SAVE (MP3)

Gambar 4.1 Proses aplikasi Deteksi Noise dan Parameter FIR

Page 101: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

80

4.2.1.2 Flow-chart Aplikasi Deteksi Noise dan Parameter Proses

FIR

Pada tahapan ini akan digambarkan alur proses deteksi

audio noise dan proses FIR (Finite Impulse Response) dengan

menggunakan Flow-chart.

Input File Audio

WAV

YaIf (null)

Tidak

Start

1

Error Input

Input Deteksi

Noise

If (null)

If (null)

Ya Error Input

Tidak

Input Parameter

Proses FIR

Ya Error Input

Panggil ( gui_Singleton = 1; )

Tidak

Gambar 4.2 Flow-chart Proses Deteksi Noise untuk parameter FIR

Gambar 4.2 menjelaskan informasi apa saja yang harus

di input untuk memulai proses deteksi noise dan parameter

FIR. Informasi harus lengkap, apabila tidak lengkap maka akan

Page 102: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

81

muncul error input untuk mengingatkannya. Setelah semua

informasi terisi lengkap program akan memanggil

gui_Singleton(1) untuk menjalankan deteksi noise. Kemudian

setelah semua tahap dijalankan, maka program akan

memanggil parameter FIR(2) untuk mereduksi noise yang

telah disisipkan ke dalam audio sampling. Disini hasil dari

outputnya dapat di play untuk didengarkan perbedaannya dari

sebelum proses reduksi noise, dan menyimpan hasil output-nya

dalam bentuk format MP3.

Hal ini digambarkan oleh Gambar 4.3 dibawah ini,

Page 103: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

82

1

global x ( gui_Singleton = 1; )

global fs

f2 = fs/2*linspace(0,1,NFFT2/2);

fnew2 = 20*log10(abs(Y2(1:length(f2))));

fnew2(1:(length(fnew2)/2))=0;

q1=ifft(Y2,NFFT2);

q2=abs(q1);

q3=max(q2);

q4=q2/q3;

pin=str2double(get(handles.freqn,'String'));

cpnoise =0.1* cos(2*pi*pin*(0:length(x)-1)/fs)';

if (get(handles.radiobutton1,'Value') == get(hObject,'Max'))

u = u + q5';

global q5

q5=0.1*(real(q4(1:length(x))));

global x

white = 0.1*rand(1,(length(x)));

NFFT2 = 2^nextpow2(length(white));

Y2=fft(white,NFFT2);

if (get(handles.radiobutton2,'Value') == get(hObject,'Max'))

u = u + cpnoise;

Panggil Parameter FIR

Ya

Tidak

Ya

2

2

Read file audio, time dan

frequenzy

Proses FIR

Sample file audio >=

Lenght (x)Pesan Error

End

Tidak

Ambil time dan frequenzy dari

audio sample

Masukkan noise ke audio

sample

Play hasilnya ke Output file

Simpan file di lokasi yang telah

ditentukan

End

Gambar 4.3 Flow-chart Proses Deteksi noise dengan random noise, constant picth

noise di Sebelah Kiri dan Flow-chart Proses dengan menggunakan

parameter FIR di Sebelah Kanan.

Page 104: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

83

4.2.2 Perancangan Antar Muka

Dalam perancangan antarmuka aplikasi sampling frekuensi file

audio, dibuat beberapa halaman tampilan yang akan ditampilan.

4.2.2.1 Perancangan Halaman Tampilan

Halaman tampilan merupakan tampilan utama dalam

program sampling frekuensi audio, yang didalamnya terdapat 7

buah tombol sebagai berikut :

1. Tombol Cari File : berfungsi untuk mencari file lokasi media

penampung.

2. Tombol Play Original File : berfungsi untuk memainkan file

audio sebelum diberikan noise.

3. Tombol Proses : berfungsi untuk memproses file audio

setelah diberikan parameter deteksi noise.

4. Tombol Play Noise File : berfungsi untuk memainkan file

audio setelah ditambahkan beberapa noise.

5. Tombol Play Reduction File : berfungsi untuk memainkan

file audio yang telah dihilangkan noise nya setelah

memasukan nilai parameter.

6. Tombol Save/Simpan : berfungsi untuk menyimpan file

audio hasil output dalam bentuk format MP3.

7. Tombol Keluar : berfungsi untuk keluar dari aplikasi.

Page 105: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

84

Gambar 4.4 Rancangan Halaman Tampilan

File Wav

SAMPLING FREKUENSI FILE AUDIO

Informasi File

Nama File :

Cari File..

GRAFIK Frekuensi

Pilih Type Deteksi Noise

Radio Button1

Radio Button2

In Hertz

Parameter Proses FIR

Filter

db Down

First Zero

footer langkah-langkah penggunaan

pitch

Play Original..

Proses

4

3000

40

Grafik File Audio Setelah Proses

Deteksi Noise

Grafik File WAV Dengan Proses

Filter FIR

Grafik File Audio Setelah Noise

diperkecil (Penyaringan Parameter

Proses)

Tools

GRAFIK

terhadap

Time (s)

GRAFIK

terhadap

Frequenzy (Hz)

GRAFIK terhadap Frequenzy (Hz)

GRAFIK

terhadap

Time

(s)

GRAFIK

terhadap

Frequenzy

(Hz)

Play Noise Play Reduction Save Exit

Page 106: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

85

Berikut gambaran State Transition Diagram Halaman Tampilan :

H

a

l

a

m

a

n

T

a

m

p

i

l

a

n

Silahkan Pilih File Audio .WAV Cari File Klik

Open Klik

Cancel Klik

Play Original File Klik

Window Grafik File Audio Setelah

Proses Deteksi Noise

Time (s) dan Frequenzy (Hz)

Window Grafik Informasi File

Halaman Tutup Exit Klik

Save Klik Window Save File Audio .MP3

Save Klik

Cancel Klik

Pilih Type Deteksi Noise Klik

Constant Pitch Noise Klik

OK Klik

Random Noise Klik

Proses Klik

Window Grafik File WAV dengan

Proses Filter FIR

Frequenzy (Hz)

Window Grafik File Audio Setelah

Noise diperkecil (Penyaringan

Parameter Proses FIR)

Time (s) dan Frequenzy (Hz)

Play Noise File Klik

Play Noise Reduction File Klik

Gambar 4.5 State Trantition Diagram Halaman Tampilan

Page 107: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

86

Mulai

Menu

Halaman

Tampilan

Pilih Menu

Pilih

Cari File .WAV

Pilih

Play Original

File

Pilih Type

Deteksi Noise

Pilih

Parameter

Proses

Pilih

Play Noise

Pilih

Play Reduction

File

Pilih

Keluar

Keluar

Tampilan Pencarian File .WAV

Tampilkan Grafik Frekuensi dan Suara

Original File

Tampilkan Grafik File Setelah Proses

Deteksi Noise

Tampilkan Grafik File Wav dengan

Proses Filter FIR

Isikan Parameternya

interval : First Zero

1000 – 3000, dst

Isikan Parameternya

Random Noise atau

Constant Pitch Noise

Tampilkan Grafik File Audio Setelah

Noise diperkecil

Tampilkan Suara Noise File

Tampilkan Penghilangan Suara Noise

File

Pilih

Save/SimpanTampilan Save File dalam format .MP3

Gambar 4.6 Flow-chart Halaman Tampilan

Page 108: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

87

Gambar 4.7 Bentuk Rancangan Halaman Tampilan dalam Matlab

Page 109: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

88

4.2.2.2 Perancangan UiPanel Informasi, Play Original File dan Button

Cari File

UiPanel ini dilengkapi dengan dua buah tombol dan satu

buah axes grafis, yaitu :

1. Tombol Cari File : berfungsi untuk mencari file audio yang

berada didalam direktori media audio.

2. Tombol Play Original File : berfungsi untuk mendengarkan

suara file audio aslinya sebelum proses deteksi noise.

3. Axes Grafis : berfungsi untuk menampilkan grafik frekuensi

file audio.

Gambar 4.8 Rancangan Button Cari File, Informasi dan Play

Original File Audio

Page 110: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

89

Gambar 4.9 Tampilan jika user mengklik Cari File pada tombol Button.

4.2.2.3 Perancangan Radio Button Type Deteksi Noise

Panel ini berfungsi untuk memilih type deteksi noise pada

proses analisis kualitas frekuensi. Panel ini dilengkapi dengan

dua buah radio button, yaitu :

1. Random Noise : berfungsi untuk memetakan secara acak

audio noise yang akan di proses.

2. Constant Pitch Noise : berfungsi untuk memetakan secara

konstan/tetap audio noise yang di proses.

Page 111: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

90

Gambar 4.10 Rancangan Radio Button Type Deteksi Noise

4.2.2.4 Perancangan UiPanel Parameter Proses

Panel ini berfungsi untuk proses analisis kualitas frekuensi

setelah mengganti nilai dari Filter, dB Down dan First Zero.

Panel ini dilengkapi dengan satu buah tombol proses.

1. Tombol Proses : berfungsi untuk menampilkan hasil dari

nilai yang di input pada order filter, dB Down dan First

Zero.

Gambar 4.11 Rancangan UiPanel Parameter Proses

4.2.2.5 Perancangan axes Time (s) dan axes Frequenzy (Hz) pada Proses

Deteksi Noise

Panel ini dilengkapi dengan dua buah axes grafis, yaitu :

1. Axes Time (s) : berfungsi untuk menampilkan grafik audio

berdasarkan waktu/Time.

2. Axes Frequenzy (Hz) : berfungsi untuk menampilkan grafis

audio berdasarkan frekuensinya.

Page 112: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

91

Gambar 4.12 Rancangan axes Time (s) dan axes Frequenzy (Hz) pada proses

deteksi noise.

4.2.2.6 Perancangan axes Frequenzy (Hz) pada proses FIR

Panel ini dilengkapi dengan satu buah axes grafis, yaitu :

1. Axes Frequenzy : berfungsi untuk menampilkan grafik audio

pada proses FIR.

Gambar 4.13 Rancangan axes Frequenzy (Hz) pada proses FIR

4.2.2.7 Perancangan axes Time (s) dan axes Frequenzy (Hz) pada

penyaringan Parameter Proses

Panel ini dilengkapi dengan dua buah axes grafis, yaitu :

1. Axes Time : berfungsi untuk menampilkan grafik audio

waktu pada proses penyaringan parameter.

Page 113: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

92

2. Axes Frequenzy : berfungsi untuk menampilkan grafik audio

frekuensi.

Gambar 4.14 Rancangan axes Time (s) dan axes Frequenzy (Hz) pada penyaringan

Parameter Proses

4.2.2.8 Perancangan Button Play Noise File, Play Noise Reduction File,

Save/Simpan, Exit

Panel ini dilengkapi dengan empat buah tombol, yaitu :

1. Tombol Play Noise File : berfungsi untuk mendengarkan file

audio yang telah diberikan noise.

2. Tombol Play Noise Reduction File : berfungsi untuk

mendengarkan file audio yang noise nya telah direduksi.

3. Tombol Save/Simpan : berfungsi untuk menyimpan hasil

output file audio dalam format MP3.

4. Tombol Exit : berfungsi untuk keluar dari aplikasi.

Gambar 4.15 Rancangan Button Play Noise File, Play Reduction File, Save/Simpan, Exit.

Page 114: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

93

Jika user mengklik Play Noise File, maka akan di

dengarkan suara file audio yang disisipkan noise.

Jika user mengklik Play Noise Reduction File, maka akan

didengar suara file audio yang telah di reduksi/dihilangkan suara

noise- nya.

Jika user mengklik Save / Simpan, maka file hasil pem-

filteran akan di simpan dalam format MP3.

Jika user mengklik Exit, maka user akan keluar dari

aplikasi sampling frekuensi file audio.

Gambar 4.16 Menyimpan Hasil Output Sampling Frekuensi dalam format MP3.

Page 115: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

94

Gambar 4.17 Konfirmasi apabila user memilih menu Exit.

4.3 Implementasi Sistem

Pada tahap ini, dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan

yang telah didefinisikan sebelumnya dengan menggunakan bahasa pemrograman

MatLab. Dalam melakukan penelitian, adobe photoshop portable digunakan

untuk mendesain user interface sederhana sebelum dibuat didalam MatLab

figure. Kode sumber / source code yang peneliti rancang menggunakan

perangkat lunak MatLab, Simulink MatLab 2008, dan sebagian kode peneliti

mendapatkannya di http://www.codeproject.com.

Aplikasi ini dibuat dengan memanfaatkan guidata, function dan global

yang sudah tersedia. Guidata yang digunakan adalah guidata deteksi noise audio

yang terdapat pada interpreter MatLab yang digunakan. Pemanfaatan guidata

tersebut ditunjukkan pada potongan kode sumber berikut ini :

gui_Singleton = 1; gui_State = struct('gui_Name', mfilename, ... 'gui_Singleton', gui_Singleton, ... 'gui_OpeningFcn', @wavreduction_OpeningFcn, ... 'gui_OutputFcn', @wavreduction_OutputFcn, ... 'gui_LayoutFcn', [] , ... 'gui_Callback', []);

Page 116: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

95

Sedangkan function dan global yang digunakan untuk membangun

aplikasi adalah function deteksi noise dan global parameter Filter FIR.

Penggunaan fungsi tersebut ditunjukkan dengan potongan kode sumber berikut :

function varargout = wavreduction_OutputFcn(hObject, eventdata,

handles) varargout{1} = handles.output;

function pushbutton1_Callback(hObject, eventdata, handles) canvas=guidata(gcbo); clear global; refresh; delete projectnoise.wav; delete projectfinal.wav; delete tmp638.wav; global FileName global PathName

global x global fs [x,fs]=wavread(fullfile(PathName, FileName)); set(canvas.text4,'String', FileName); global t3 t3=(0:length(x)-1)/fs;

Function deteksi noise audio dan global parameter Filter FIR yang lain,

dapat dilihat selengkapnya didalam kode sumber (source code) pada lampiran B.

Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan peneliti

dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Perangkat Lunak :

1. MatLab R2008

2. Microsoft Visio 2007

3. Adobe Photoshop Portable

4. MATLAB Compiler Runtime (MCR).

Page 117: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

96

Perangkat Keras :

1. Processor AMD Turion™ X2 Dual Core Mobile RM-70 2.0 GHz

2. Harddisk 160 GB

3. Memory 1 GB

4. Monitor dengan resolusi 1280x800 pixel

5. CD RW

4.4 Operasi dan Perawatan Sistem

Pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi sampling frekuensi file

audio ini adalah pengujian dengan metode blackbox. Pengujian dilakukan

dengan menjalankan semua fungsi dan fitur yang ada dari aplikasi ini dan

kemudian dilihat apakah hasil dari fungsi-fungsi tersebut sesuai dengan yang

diharapkan. Aplikasi dijalankan melalui program running MatLab di komputer

stand alone dan user mencoba melakukan proses deteksi noise dan proses

parameter FIR.

4.4.1 Persiapan Running Program MatLab

Pada implementasi ini, peneliti melakukan setting pada komputer

yang sudah terdapat program MatLab-nya, kemudian mencari sumber

folder MatLab yang didalamnya terdapat aplikasi ini. User dapat

langsung menggunakan aplikasi sampling frekuensi file audio ini tanpa

perlu menginstal aplikasi terlebih dahulu dan dijalankan secara stand

alone pada program Running GUI MatLab.

Page 118: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

97

4.4.2 Proses Deteksi Noise dan Proses Parameter FIR

(Finite Impulse Response)

Proses deteksi noise dan proses parameter FIR pada program

sampling frekuensi file audio ini dapat berjalan dengan baik. Dan

memberikan informasi file audio dalam mencegah munculnya noise pada

file yang diproses. Untuk tampilan program selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran A.

4.4.3 Pengujian Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio (File WAV)

Setelah melakukan proses setting MatLab kemudian dilakukan

pengujian terhadap aplikasi sampling frekuensi file audio, pada tahap

pengujian proses deteksi noise dan proses parameter FIR ini dilakukan

pada tipe jenis audio file wav dengan ukuran file maksimal 200 KB dan

proses deteksi noise, parameter FIR maksimal 30 menit.

Apabila telah dilakukan proses deteksi noise dan parameter FIR

akan disimpan menjadi file yang berekstensi (*.mp3). Pengujian ini dapat

dilihat pada tampilan program pada lampiran A.

1. Analisis dan pengujian deteksi noise dan parameter proses FIR

terhadap tipe file wav.

Pada tahap ini, peneliti akan melihat apakah aplikasi dapat

melakukan deteksi noise pada tipe file wav yang lain, dan apakah

proses tersebut membutuhkan waktu yang lama terhadap ukuran

Page 119: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

98

file yang diproses. Tipe file yang akan diuji adalah hanya file

yang berekstensi (*.wav).

Gambar 4.18 Nama file dan ukuran tipe file wav sebelum diuji.

Gambar 4.19 Hasil output proses yang disimpan

Proses deteksi noise berjalan lancar, semua file audio bisa

diproses tanpa ada kesalahan aplikasi. Terdapat perbedaan yang

meningkatkan kualitas dan performance file audio menjadi lebih

baik setelah melalui proses penyaringan noise tersebut. Untuk

lama waktu yang digunakan tergantung pada besar kecilnya

ukuran file audio yang diproses. Namun, jika ukuran file audio

yang diproses kecil (<=200 KB), maka prosesnya tidak memakan

waktu yang lama. File audio yang diproses ternyata ada yang

Page 120: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

99

memakan waktu yang sangat lama, sampai batas maksimal waktu

yang dibutuhkan yaitu 30 menit. Untuk itu peneliti membatasi

waktu prosesnya sehingga file audio yang diuji hanya 5 (lima)

buah file audio untuk mengefisiensikan waktu prosesnya. Waktu

ditampilkan dalam hitungan menit dan detik. Tabel 4.1 File audio

wav yang dipilih untuk pengujian proses.

Tabel 4.1 File wav yang diuji sebelum diuji

Tabel 4.2 Perbedaan Kualitas File Audio sebelum dan sesudah deteksi noise dan

proses Filter FIR.

File Audio .wav sebelum di proses File Audio .wav setelah di proses

1

File Jackie.wav yang di deteksi noise-

nya.

Hasil akhir File Jackie.wav setelah di

reduksi noise-nya.

2

File Posh Bell.wav yang di deteksi noise-

nya.

Hasil akhir File Posh Bell.wav setelah di

reduksi noise-nya.

Page 121: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

100

3

File BIRD.wav yang di deteksi noise-nya.

Hasil akhir File BIRD.wav setelah di

reduksi noise-nya.

4

File Bells.wav yang di deteksi noise-nya.

Hasil akhir File Bells.wav setelah di

reduksi noise-nya.

5

File Suit-suit.wav yang di deteksi noise-

nya.

Hasil akhir File Suit-suit.wav setelah di

reduksi noise-nya.

Dari Tabel 4.2 yang telah ditunjukkan diatas, terlihat

perbedaan file audio yang dihasilkan. Dapat dilihat hasil akhir

(output) dari proses tersebut membuat halus frekuensi yang

dihasilkan, dan noise yang sebelumnya terdeteksi pada file audio

berhasil dihilangkan dengan proses diteksi noise dan parameter

proses FIR. Ini menandakan bahwa file output yang telah

dihasilkan lebih baik tingkat kualitas dan performance-nya dari

file sebelumnya.

Untuk melihat sejernih apa kualitas yang didapatkan dari

outputnya, maka peneliti mengambil 1 (satu) cuplikan proses

Page 122: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

101

sampling penghilangan noise-nya. Berikut ini dapat dilihat

hasilnya pada Gambar 4.20 dan Gambar 4.21.

Gambar 4.20. Cuplikan Sampling Frekuensi setelah noise dihilangkan.

Gambar 4.21 Cuplikan penghilangan noise pada File audio yang diproses.

Page 123: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

102

2. Pengujian deteksi noise dan proses parameter FIR terhadap tipe

file wav berdasarkan lamanya proses bekerja.

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa lama

waktu yang dibutuhkan untuk memproses file audio wav,

berdasarkan ukuran file dari masing-masing file audio.

Tabel 4.3 Ukuran file dan waktu proses.

No. Nama File Ukuran File Waktu Proses

1 JACKIE.wav 25 KB 4 detik

2 Posh Bell.wav 56 KB 7 detik

3 BIRD.wav 92 KB 23 detik

4 Bells.wav 166 KB 2 menit, 35 detik

5 Suit-suit.wav 191 KB 2 menit, 22 detik

Gambar 4.22 Grafik proses file JACKIE.wav berdasarkan ukuran file dan waktu

Page 124: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

103

Gambar 4.23 Grafik proses file Posh Bell.wav berdasarkan ukuran file dan waktu

Gambar 4.24 Grafik proses file BIRD.wav berdasarkan ukuran file dan waktu

Page 125: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

104

Gambar 4.25 Grafik proses file Bells.wav berdasarkan ukuran file dan waktu

Gambar 4.26 Grafik proses file Suit-suit.wav berdasarkan ukuran file dan waktu

Page 126: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

105

Gambar 4.27 Grafik proses uji file audio diambil dari 5 sampling file wav

Grafik diatas diambil berdasarkan input file audio yang

terdapat didalam Tabel 4.2, dimana hasil tersebut didapat setelah

dilakukannya proses deteksi noise dan parameter filter FIR.

Gambar 4.28 Grafik proses uji file audio berdasarkan waktu tertinggi

Page 127: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

106

Tabel 4.4 Tabel Uji File yang di proses berdasarkan waktu proses

No. Nama File Ukuran File Parameter Proses Waktu Proses

1

JACKIE.wav

25 KB

Filter = 1

dB Down = 40

First Zero = 1500

2 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 1500

4 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 1500

4 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 1500

4 detik

JACKIE.wav

25 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 3000

3 detik

2

Posh Bell.wav

56 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 1500

5 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 1500

7 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 1500

7 detk

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 1500

7 detik

Posh Bell.wav

56 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 3000

7 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 3000

7 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 3000

7 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 3000

7 detik

Page 128: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

107

3

BIRD.wav

92 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 1500

20 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 1500

20 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 1500

21 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 1500

23 detik

BIRD.wav

92 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 3000

20 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 3000

20 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 3000

21 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 3000

22 detik

4

Bells.wav

166 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 16 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 30 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 30 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 30 detik

Bells.wav

166 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 29 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 35 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 35 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 35 detik

5

Suit-suit.wav

191 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 15 detik

Page 129: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

108

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 15 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 16 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 1500

2 menit, 18 detik

Suit-suit.wav

191 KB

Filter = 1

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 17 detik

Filter = 4

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 17 detik

Filter = 10

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 20 detik

Filter = 20

Db Down = 40

First Zero = 3000

2 menit, 22 detik

Dari tabel diatas dapat dibuat suatu grafik yang ditunjukkan pada

Gambar 4.29

Gambar 4.29 Grafik Perbandingan Ukuran File Audio dengan Waktu proses

Dari tabel 4.4 terlihat bahwa proses deteksi noise dan

parameter filter FIR (Finite Impulse Response) hanya dapat

Page 130: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

109

dilakukan apabila ukuran byte yang tersedia pada file audio wav

kurang dari 200 KByte. Jadi, semakin besar ukuran file audio

yang akan diproses maka lama waktu yang dibutuhkan untuk

proses tersebut akan lebih banyak dan tidak efisien, hal ini dapat

dilihat oleh Gambar 4.29.

Page 131: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

110

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan dari penelitian skripsi ini sebagai berikut :

1. Aplikasi sampling frekuensi file audio berhasil

mengimplementasikan teori sampling frekuensi audio dan metode

filter Finite Impulse Response (FIR) dalam mereduksi noise pada

file audio. Hal ini dibuktikan melalui hasil pengujian pada Tabel

4.2 dan Tabel 4.4, yang memperlihatkan bahwa semua file audio

berekstensi (*.wav) yang diproses dapat berjalan serta output

hasilnya dapat disimpan ke dalam format (*.mp3), dengan tingkat

keberhasilan 90%.

2. Berdasarkan hasil pengujian proses deteksi noise dan parameter

proses FIR, terdapat perbedaan kualitas file audio menjadi lebih

baik dan mengalami peningkatan performance hasil akhir (output)

file audio, serta dari proses ukuran file yang semakin besar akan

mempengaruhi lama proses deteksi dan parameter proses FIR.

Semakin besar ukuran file akan semakin lama proses filter FIR.

Analisis yang dapat diambil dari pengujian diatas adalah

terdapatnya perubahan kualitas file audio yang mempengaruhi

performance hasil akhir serta memperkecil besar gangguan/noise

Page 132: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

111

dari proses deteksi noise dan parameter proses FIR. Hal tersebut

ditunjukkan pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.4.

3. Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio yang telah dibuat tidak

memerlukan proses instalasi aplikasi terlebih dahulu, dan juga

dapat dijalankan dari sistem operasi apapun karena Aplikasi

Sampling Frekuensi File Audio ini dilakukan dengan komputer

stand alone.

5.2 SARAN

Berdasarkan penelitian yang diperoleh, ada beberapa saran untuk

pengembangan sistem lebih lanjut, saran-saran tersebut yaitu :

1. Aplikasi sampling frekuensi file audio hanya dapat mengupload 1

(satu) file audio untuk 1 (satu) proses deteksi noise dan proses filter

FIR dengan ukuran maksimal 100 KB. Untuk proses deteksi noise

dan proses filter FIR, diharapkan dapat dikembangkan sehingga

dapat mengupload file lebih dari 1 (satu) file audio dengan ukuran

lebih besar tanpa harus memperlambat proses deteksi noise dan

proses filter FIR secara signifikan.

2. Aplikasi sampling frekuensi file audio dapat bervariasi

menggunakan bahasa pemprograman dan metode yang lain.

Sehingga dapat dikembangkan untuk input proses share

pengiriman file audio dari server ke client atau dari client ke client

lain.

Page 133: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

112

DARTAR PUSTAKA

Referensi Artikel dan Buku :

Bose, Tamal. 2004. DIGITAL SIGNAL AND IMAGE PROCESSING. Utah State

University : John Wiley&Sons, Inc.

Binanto, Iwan. 2010. MULTIMEDIA DIGITAL, Dasar Teori + Pengembangan.

Yogyakarta : Andi Offset.

Ferdinando, Hany. 2010. Dasar-dasar Sinyal & Sistem. Yogyakarta : Andi Offset.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer,

Pemrograman, Sistem Informasi dan Inteligensi Buatan. Yogyakarta : Andi

Offset.

Kenneth E. Kendall., Jullie E. Kendall. 2003. Systems Analysis and Design. Fifth

Edition. Dialihbahasakan oleh Thamir Abdul Hafed Al-Hamdany, B.Sc, M.Sc

dalam buku Analisa dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo.

Marvin., dan Prijono, Agus. 2007. Pengolahan Citra Dijital Menggunakan

MATLAB. Bandung : Informatika.

Putra, Agfianto, Eko. 2007. Pembuatan Ekualiser 10-Band Stereo Digital dengan

Algoritma Penapis Lolos-pita Tanggap Impuls Tak-hingga (IIR – Infinite

Impulse Response). Yogyakarta : Univesitas Gadjah Mada.

Page 134: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

113

Paulus, Erick., dan Nataliani, Yessica. 2007. Cepat Mahir GUI MATLAB.

Yogyakarta : Andi.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku

Satu). Yogyakarta : Andi.

Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering A Practitioner’s Approach.

Singapore : McGraw-Hill Companies, Inc.

Robert, M.J. 2004. Signals and Systems, Analysis Using Transform Methods and

MATLAB®. New York : McGraw-Hill Companies, Inc.

Saluky. 2006. Modul Praktikum MATLAB Versi 6.5 .STMIK CIC Jakarta.

Santoso, Budi, Tri. 2004. Modul Sampling dan Aliasing.

Sugiharto, Aris. 2006. Pemrograman GUI dengan MATLAB. Yogyakarta : Andi.

Referensi On-Line (internet dan paper e-book file pdf) :

[1] Anonim. “Audio Sampling”. Artikel diakses pada 19 Maret 2009 pkl 15.00 WIB

dari http://www.elektroindonesia.com/elektro/elek35a.html

[2] Anonim. “Cosine Signal”. Artikel diakses pada 25November 2010 pkl 14.10 WIB

dari http://engineering.rowan.edu/~polikar/WAVELETS/WTtutorial.html

Page 135: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

114

[3] Anonim. “Definisi Aplikasi”. Artikel diakses pada 13 Januari 2011 pkl 13.45 WIB

darihttp://bebas.vlsm.org/v06/kuliah/sistemoperasi/buku/sistemoperasi/p1c

1.html

[4] Anonim. “Interval Nada”. Artikel diakses pada 25 November 2010 pkl 14.10 WIB

dari http://www.chordwizard.com/theory.html

[5] Anonim. “Matlab Tutorial”. Artikel diakses pada 25 November 2010 pkl

14.10 WIB dari http://www.ml.uni-

saarland.de/MatlabTutorial/MatlabTutorial.pdf

[6] Anonim. “MP3”. Artikel diakses pada 13 Januari 2011 pkl 13.45 WIB dari

http://www.tasikisme.com/index.php?view=article&id=1023:apa-itu-file-mp3-

aac-wma-wav-dan-pcm&option=com_content&Itemid=58

[7] Anonim. “Pengantar Telekomunikasi”. Artikel diakses pada 18 Januari 2011 pkl

14.15 WIB dari

http://bsavitri.staff.gunadarma.ac.id/files/Pengantar+Telekomunikasi.doc

[8] Anonim. “Penyaringan / Filter Sinyal”. Artikel diakses pada 25 November 2010 pkl

14.10 WIB dari http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/karya-ilmiah-

saya/2007_10band_equalizer.pdf

[9] Anonim. “Praktikum Pengolahan Sinyal – Codec dan Sampling”. Artikel diakses

pada 25 November 2010 pkl 14.10 WIB dari http://lecturer.eepis-

its.edu/~bima/materi%20praktikum%20dsp/ps2_codec_sampling.pdf

[10] Anonim. “Penggunaan Audio dan Pemanfaatannya”. Artikel diakses pada 19 Maret

2009 pkl 15.00 WIB dari http://syopian.net/blog/?p=983

Page 136: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

115

[11] Anonim. “Triad / Pasangan Nada”. Artikel diakses pada 25 November 2010 pkl

14.10 WIB dari http://www.zentao.com/guitar/index.html

[12] Anonim. “WAV”. Artikel diakses pada 13 Januari 2011 pkl 13.45 WIB dari

(http://www.tasikisme.com/index.php?view=article&id=1023:apa-itu-file-mp3-

aac-wma-wav-dan-pcm&option=com_content&Itemid=58)

[13] Anonim. “Komunikasi Digital”. Artikel diakses pada 3 Maret 2011 pkl 15.00 WIB

dari(www.ee.ui.ac.id/wasp/wp-content/uploads/Komunikasi-Digital_1.ppt)

Page 137: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

116

LAMPIRAN A

TAMPILAN APLIKASI SAMPLING FREKUENSI FILE AUDIO

A.1. Tampilan Design Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio

A.1.1. Halaman Tampilan Form designer MatLab.

Page 138: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

117

A.1.2. Halaman Tampilan Design Aplikasi dengan Form design.

A.1.3. Halaman Form design dan Property Inspector Button Cari File.

Page 139: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

118

A.1.4. Halaman Form design dan Property Inspector Grafik Informasi File.

Page 140: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

119

A.1.5. Halaman Form design dan Property Inspector Play Original File.

Page 141: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

120

A.1.6. Halaman Form design dan Property Inspector Random Noise.

Page 142: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

121

A.1.7. Halaman Form design dan Property Inspector Constant Pitch Noise.

Page 143: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

122

A.1.8. Halaman Form design dan Property Inspector Parameter Proses.

Page 144: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

123

A.1.9. Halaman Form design dan Property Inspector Button Proses.

Page 145: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

124

A.1.10. Halaman Form design dan Property Inspector Grafik Deteksi Noise Time(s).

Page 146: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

125

A.1.11. Halaman Form design dan Property Inspector Grafik Diteksi Noise Frekuenzy.

Page 147: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

126

A.1.12. Halaman Form design dan Property Inspector Grafik Proses FIR Frekuenzy.

Page 148: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

127

A.1.13. Halaman Form design dan Property Inspector Grafik setelah noise diperkecil

Time(s).

Page 149: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

128

A.1.14. Halaman Form design dan Property Inspector Grafik setelah noise diperkecil

Frekuenzy.

Page 150: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

129

A.1.15. Halaman Form design dan Property Inspector Button Play Noise File.

Page 151: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

130

A.1.16. Halaman Form design dan Property Inspector Button Play Noise Reduction.

Page 152: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

131

A.1.17. Halaman Form design dan Property Inspector Button Save / Simpan.

Page 153: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

132

A.1.18. Halaman Form design dan Property Inspector Button Exit.

Page 154: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

133

Page 155: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

134

A.2. Tampilan Hasil Proses Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio

A.2.1. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.2. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 156: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

135

A.2.3. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 10 ; dBDown = 40 ; First Zero = 1500

A.2.4. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 157: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

136

A.2.5. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.6. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 158: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

137

A.2.7. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.8. Ukuran File = 25 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 159: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

138

A.2.9. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.10. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 160: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

139

A.2.11. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.12. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 161: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

140

A.2.13. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.14. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 162: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

141

A.2.15. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.16. Ukuran File = 56 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 163: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

142

A.2.17. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.18. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 164: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

143

A.2.19. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.20. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 165: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

144

A.2.21. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.22. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 166: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

145

A.2.23. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.24. Ukuran File = 92 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 167: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

146

A.2.25. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.26. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 168: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

147

A.2.27. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.28. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 169: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

148

A.2.29. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.30. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 170: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

149

A.2.31. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.32. Ukuran File = 166 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 171: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

150

A.2.33. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.34. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 172: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

151

A.2.35. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

A.2.36. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 1500

Page 173: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

152

A.2.37. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 1 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.38. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 4 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 174: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

153

A.2.39. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 10 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

A.2.40. Ukuran File = 191 KB ; Filter = 20 ; dB Down = 40 ; First Zero = 3000

Page 175: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

154

LAMPIRAN B

KODE SUMBER APLIKASI SAMPLING FREKUENSI FILE AUDIO

“Kode Sumber Teknik Membaca dan Mengolah File Suara”

%-------------------------------------------------------- %------------menentukan frekuensi sampling %-------------------------------------------------------- Fs = 11025; y = wavrecord(2*Fs, Fs, 'int16'); coba=questdlg('Test Hasil Rekaman Anda ?',... 'Pertanyaan','Ya','Tidak','Ya'); %-------------------------------------------------------- %------------mainkan hasil rekaman %-------------------------------------------------------- if strcmp(coba,'Ya'), wavplay(y, Fs); end

“Kode Sumber dalam Implementasi Aplikasi Sampling Frekuensi File Audio ”

function varargout = wavreduction(varargin) % WAVREDUCTION M-file for wavreduction.fig % WAVREDUCTION, by itself, creates a new WAVREDUCTION or raises the

existing singleton*. % % H = WAVREDUCTION returns the handle to a new WAVREDUCTION or the handle

to the existing singleton*. % % WAVREDUCTION('CALLBACK',hObject,eventData,handles,...) calls the local % function named CALLBACK in WAVREDUCTION.M with the given input

arguments. % % WAVREDUCTION('Property','Value',...) creates a new WAVREDUCTION or

raises the existing singleton*.

% Starting from the left, property value pairs are % applied to the GUI before wavreduction_OpeningFcn gets called. An % unrecognized property name or invalid value makes property application

stop.

% All inputs are passed to wavreduction_OpeningFcn via varargin. % % *See GUI Options on GUIDE's Tools menu. Choose "GUI allows only % one

instance to run (singleton)". % % See also: GUIDE, GUIDATA, GUIHANDLES

% Edit the above text to modify the response to help wavreduction

% Last Modified by GUIDE v2.5 02-Dec-2009 03:15:32

Page 176: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

155

% Begin initialization code - DO NOT EDIT gui_Singleton = 1; gui_State = struct('gui_Name', mfilename, ... 'gui_Singleton', gui_Singleton, ... 'gui_OpeningFcn', @wavreduction_OpeningFcn, ... 'gui_OutputFcn', @wavreduction_OutputFcn, ... 'gui_LayoutFcn', [] , ... 'gui_Callback', []); if nargin && ischar(varargin{1}) gui_State.gui_Callback = str2func(varargin{1}); end

if nargout [varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State, varargin{:}); else gui_mainfcn(gui_State, varargin{:}); end

% --- Executes just before wavreduction is made visible. function wavreduction_OpeningFcn(hObject, eventdata, handles, varargin) % This function has no output args, see OutputFcn. % hObject handle to figure % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) % varargin command line arguments to wavreduction (see VARARGIN)

% Choose default command line output for wavreduction handles.output = hObject;

% Update handles structure guidata(hObject, handles);

function varargout = wavreduction_OutputFcn(hObject, eventdata, handles) varargout{1} = handles.output;

function pushbutton1_Callback(hObject, eventdata, handles) canvas=guidata(gcbo); clear global; refresh; delete projectnoise.wav; delete projectfinal.wav; delete tmp638.wav; global FileName global PathName [FileName,PathName] = uigetfile('*.wav','Silahkan pilih file *.wav yang

akan diproses');

% reading wav file global x global fs [x,fs]=wavread(fullfile(PathName, FileName)); set(canvas.text4,'String', FileName); global t3 t3=(0:length(x)-1)/fs;

Page 177: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

156

% plotting original signal set(handles.axes1,'HandleVisibility','ON'); axes(handles.axes1); axis on; plot(t3,x/(max(x)),'Color',[1.0 0.0 0.0]); grid on; clc;

% --- Executes on button press in play1. function play1_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to play1 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) global x global fs wavplay(x,fs);

% --- Executes on button press in stop1. function stop1_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to stop1 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) global x global fs wavstop(x,fs);

% --- Executes on button press in radiobutton1. function radiobutton1_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to radiobutton1 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) global x white = 0.1*rand(1,(length(x))); NFFT2 = 2^nextpow2(length(white)); Y2=fft(white,NFFT2); global fs f2 = fs/2*linspace(0,1,NFFT2/2); fnew2 = 20*log10(abs(Y2(1:length(f2)))); fnew2(1:(length(fnew2)/2))=0; q1=ifft(Y2,NFFT2); q2=abs(q1); q3=max(q2); q4=q2/q3; global q5 q5=0.1*(real(q4(1:length(x))));

pin=str2double(get(handles.freqn,'String')); cpnoise =0.1* cos(2*pi*pin*(0:length(x)-1)/fs)'; global u u = x;

Page 178: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

157

if (get(handles.radiobutton1,'Value') == get(hObject,'Max')) u = u + q5'; end if (get(handles.radiobutton2,'Value') == get(hObject,'Max')) u = u + cpnoise; end % saving the noisy file wavwrite(u,fs,'projectnoise.wav'); t=(0:length(u)-1)/fs; set(handles.axes5,'HandleVisibility','ON'); axes(handles.axes5); axis on; plot(t,u/(max(u)),'Color',[1.0 1.0 0.0]); grid on; % plotting frequecy spectrum

L=length(x);

% fourier transform of signal NFFT = 2^nextpow2(L); Y=fft(u,NFFT); f = fs/2*linspace(0,1,NFFT/2); om22 = str2double(get(handles.order,'String')); be = str2double(get(handles.db,'string')); fq = str2double(get(handles.cutoff,'string')); be2=10^(be/20); Fs2=length(f); temp1=(fq*Fs2)/max(f); temp2=(pi*temp1)/Fs2; yelpha=(cos(pi/(2*om22)))/((cos(temp2/2))*(cosh((1/om22)*acosh(be2)))); set(handles.alpha,'String',yelpha) fnew=20*log10(abs(Y(1:length(f))));

set(handles.axes6,'HandleVisibility','ON'); axes(handles.axes6); plot(f,fnew,'Color',[1.0 1.0 0.0]); grid on; % Hint: get(hObject,'Value') returns toggle state of radiobutton1

% --- Executes on button press in radiobutton2. function radiobutton2_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to radiobutton2 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)

% Hint: get(hObject,'Value') returns toggle state of radiobutton2

function order_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to order (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)

Page 179: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

158

% Hints: get(hObject,'String') returns contents of order as text % str2double(get(hObject,'String')) returns contents of order as a

double

% --- Executes during object creation, after setting all properties. function order_CreateFcn(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to order (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles empty - handles not created until after all CreateFcns

called

% Hint: edit controls usually have a white background on Windows. % See ISPC and COMPUTER. if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'),

get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor')) set(hObject,'BackgroundColor','white'); end

function db_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to db (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)

% Hints: get(hObject,'String') returns contents of db as text % str2double(get(hObject,'String')) returns contents of db as a

double

% --- Executes during object creation, after setting all properties. function db_CreateFcn(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to db (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles empty - handles not created until after all CreateFcns

called

% Hint: edit controls usually have a white background on Windows. % See ISPC and COMPUTER. if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'),

get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor')) set(hObject,'BackgroundColor','white'); end

function cutoff_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to cutoff (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)

Page 180: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

159

% Hints: get(hObject,'String') returns contents of cutoff as text % str2double(get(hObject,'String')) returns contents of cutoff as

a double

% --- Executes during object creation, after setting all properties. function cutoff_CreateFcn(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to cutoff (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles empty - handles not created until after all CreateFcns

called

% Hint: edit controls usually have a white background on Windows. % See ISPC and COMPUTER. if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'),

get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor')) set(hObject,'BackgroundColor','white'); end

% --- Executes on button press in pushbutton4. function pushbutton4_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton4 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) global u global x global fs t=(0:length(x)-1)/fs; L=length(x);

% fourier transform of signal NFFT = 2^nextpow2(L); Y=fft(u,NFFT);

% plotting frequecy spectrum f = fs/2*linspace(0,1,NFFT/2); om22 =str2double(get(handles.order,'String')); be = str2double(get(handles.db,'string')); fq = str2double(get(handles.cutoff,'string')); be2=10^(be/20); Fs2=length(f); temp1=(fq*Fs2)/max(f); temp2=(pi*temp1)/Fs2; yelpha=(cos(pi/(2*om22)))/((cos(temp2/2))*(cosh((1/om22)*acosh(be2)))); set(handles.alpha,'String',yelpha) fnew=20*log10(abs(Y(1:length(f)))); set(handles.axes6,'HandleVisibility','ON'); axes(handles.axes6); plot(f,fnew,'Color',[0.3137 0.3137 0.3137]); grid on;

%Filter Design Starts Here b=be2; m=om22;

Page 181: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

160

a=1:m; i=1; freq=0; Fs2=length(f);

h=1; p=1; omegak=((2*a-1)*pi)/(2*m); omegam=2*acos((cos(omegak))/(((yelpha)*(cosh(1/m*acosh(b)))))); while(freq<Fs2) om=2*pi*freq/(2*Fs2); k=exp(j*om); while(i<=m) h=h*(k-exp(j*omegam(i))); i=i+1; end h1(p)=abs(h); p=p+1; freq=freq+1; h=1; i=1; end h2=(h1/max(h1)); h3=20*log10(h2); set(handles.axes9,'HandleVisibility','ON'); axes(handles.axes9); axis tight; plot(f,h3,'Color',[0.3137 0.3137 0.3137]); grid on; mul=(Y(1:length(f))).*h2'; mul2=abs(mul); mulnew=20*log10(mul2); set(handles.axes8,'HandleVisibility','ON'); axes(handles.axes8); axis tight; plot(f,mulnew,'Color',[0.3137 0.3137 0.3137]); grid on; mul3=ifft(mul,NFFT); mul4=abs(mul3); mul5=max(mul4); mul6=mul4/mul5;

rmul=real(mul3(1:length(x))); set(handles.axes7,'HandleVisibility','ON'); axes(handles.axes7); axis tight; plot(t,rmul/(max(rmul)),'Color',[0.3137 0.3137 0.3137]); grid on; global rfinal rfinal=rmul/(max(rmul));

% storing the final filtered signal wavwrite(rfinal(1:length(x)),fs,'projectfinal.wav'); clc;

Page 182: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

161

function freqn_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to freqn (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)

% Hints: get(hObject,'String') returns contents of freqn as text % str2double(get(hObject,'String')) returns contents of freqn as a

double

% --- Executes during object creation, after setting all properties. function freqn_CreateFcn(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to freqn (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles empty - handles not created until after all CreateFcns

called

% Hint: edit controls usually have a white background on Windows. % See ISPC and COMPUTER. if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'),

get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor')) set(hObject,'BackgroundColor','white'); end

% --- Executes during object creation, after setting all properties. function alpha_CreateFcn(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to alpha (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles empty - handles not created until after all CreateFcns

called

% --- Executes on button press in pushbutton5. function pushbutton5_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton5 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) global u global fs wavplay(u,fs);

% --- Executes on button press in pushbutton6. function pushbutton6_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton6 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) global x global fs global rfinal wavplay(rfinal(1:length(x)),fs);

Page 183: RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI  · PDF fileStruktur Navigasi ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI . xv . DAFTAR TABEL . Tabel 2.1

162

% --- Executes on button press in pushbutton7. function pushbutton7_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton7 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)

[SaveName,PathSaveName] = uiputfile('*.mp3','Save File dalam format

Mp3'); [d,sr] = wavread('projectfinal.wav'); mp3write(d,sr,SaveName); movefile(SaveName,PathSaveName);

% --- Executes on button press in pushbutton8. function pushbutton8_Callback(hObject, eventdata, handles) % hObject handle to pushbutton8 (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA) button = questdlg('Apakah anda yakin akan keluar dari program

ini','Ask','Yes','No','No'); switch button, case 'Yes', close all; case 'No' return end