of 68 /68
Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Lokasi Layanan Pendidikan Berbasis Mobile GIS (Geographic Information System) Memanfaatkan Smartphone Android (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) (Skripsi)) Oleh Rizki Amanda FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Lokasi Layanan Pendidikandigilib.unila.ac.id/49952/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · metode menyimpan, mengolah, menganalisa dan menghasilkan

Embed Size (px)

Text of Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Lokasi Layanan Pendidikandigilib.unila.ac.id/49952/3/SKRIPSI TANPA...

  • Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Lokasi Layanan Pendidikan

    Berbasis Mobile GIS (Geographic Information System)

    Memanfaatkan Smartphone Android

    (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

    (Skripsi))

    Oleh

    Rizki Amanda

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2018

  • ABSTRACT

    DESIGN OF LOCATION MAPPING APPLICATION FOR EDUCATIONSERVICES BASED GIS ON MOBILE (GEOGRAPHIC INFORMATION

    SYSTEM) USING ANDROID SMARTPHONE (CASE STUDY OFBANDAR LAMPUNG CITY)

    Oleh

    RIZKI AMANDA

    Mobile GIS (Geographic Information System) an information system used to,store, process, analyze and produce the geographic data, through a mobile device.GIS in decision makers would be easier to determine the location mapping ofeducation services, especially in the Bandar Lampung city. GIS application wasdeveloped by combining the GPS technology (Global Positioning System) andLBS (Location Based Service). The app inventor with visual block programminglanguage, was used to develop, integrated with Google maps based on the result.Research discusses appropriate design and about the performance of WLAN, 3Gand 4G network connections. The parameters tested include the duration of packetreceipt time, packet filtered, average number of packets received, number ofpackages and size per data packet, delay in delivery per data packet. Performancetest is mathematical calculations to determine the efficiency of the three types ofnetwork connections such as implemented in applications Tpacket Capture Pro.Based on the calculation results, shows that the WLAN network fastest hasconnections and low data transmission, of 2315.270 bit/seconds.

    Key Words: GPS, LBS, GIS, Appinventor, Tpacket Capture Pro.

  • ABSTRAK

    RANCANG BANGUN APLIKASI PEMETAAN LOKASI LAYANANPENDIDIKAN BERBASIS MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATIONSYSTEM) MEMANFAATKAN SMARTPHONE ANDROID (STUDI KASUS

    KOTA BANDAR LAMPUNG)

    Oleh

    RIZKI AMANDA

    Mobile GIS (Geographic Information System) merupakan sistem informasi yangdigunakan untuk menyimpan, mengolah, menganalisa dan menghasilkan datageografis melalui handphone. GIS digunakan untuk mengetahui pemetaan lokasilayanan pendidikan khususnya di Kota Bandar Lampung. Aplikasi GISmengkombinasikan teknologi GPS (Global Positioning System) dan LBS(Location Based Service). Pembuatan aplikasi menggunakan Appinventor padabahasa pemprograman Visual Block dengan memanfaatkan Google Maps.Penelitian ini membahas mengenai kesesuaian rancangan serta unjuk kerja darikoneksi jaringan WLAN, 3G dan 4G. Parameter yang di uji meliputi durasipenerimaan paket, paket yang di filter, rata-rata jumlah paket yang diterima,ukuran per paket data, dan delay pengiriman per paket data. Pengujian unjuk kerjamenggunakan perhitungan matematis untuk menentukan efisiensi dari ketiga jeniskoneksi jaringan tersebut setelah di implementasikan menggunakan aplikasiTpacket Capture Pro. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, menunjukanbahwa jaringan WLAN memiliki koneksi tercepat dengan transmisi data yangrendah, sebesar 2315.270 bit/seconds.

    Kata Kunci: GPS, LBS, GIS, Appinventor, Tpacket Capture Pro.

  • Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Lokasi Layanan Pendidikan

    Berbasis Mobile GIS (Geographic Information System)

    Memanfaatkan Smartphone Android

    (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

    Oleh

    Rizki Amanda

    Skripsi

    Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA TEKNIK

    pada

    Jurusan Teknik ElektroFakultas Teknik Universitas Lampung

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2018

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan di Krui, pada tanggal 20 Oktober 1993,

    sebagai anak kelima dari lima bersaudara, dari Bapak Aznan

    dan Ibu Maribaya.

    Pendidikan penulis dimulai dari Taman Kanak-kanak Darma

    Wanita di desa. Pasar Tengah, kecamatan Krui Tengah, kabupaten Pesisir Barat,

    dilanjutkan sekolah tingkat dasar di SD Negeri 03 Pasar Krui, kecamatan Krui

    Tengah, kabupaten Pesisir Barat pada tahun 2000-2006, Sekolah Lanjutan Tingkat

    Pertama di SLTP Negeri 02 Krui pada tahun 2006-2009, dan Sekolah

    Menengah Atas di MAN 0 1 Krui pada tahun 2009-2012.

    Tahun 2013, Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro

    Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur seleksi SBMPTN. Selama

    menjadi mahasiswa, penulis pernah menjabat sebagai anggota Departemen

    Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi, pada Divisi Kaderisasi HIMATRO

    Unila tahun 2013 dan 2014.

    Organisasi Eksternal Kampus menjabat sebagai sekretaris umum

    Komisariat Teknik HMI Cabang Bandar Lampung tahun 2017-2018. Aktif

    dikegiatan kemahasiswaan serta pernah melakukan kerja praktik di Graha XL

    pada tahun 2016. Penulis lulus pada tahun 2018 dan mendapat gelar Sarjana

    Teknik.

  • Kupersembahkan karya ku ini kepada

    Allah Subhanahuwataala Robb semesta alam dengan harapan

    Menjadi Nilai ibadah lillahitaala

    Kedua orangtuaku yang telah membesarkanku

    Dengan merawatku dan mendidikku dengan cahaya Islam,

    Kakak-kakakku yang telah memberikan dukungan,

    Semangat, doa, serta menjadi salah satu contoh

    untuk tetap kokoh Didalam diinul Islam

    Guru-guru dan dosen-dosenku yang mendidikku dengan sabar dan membekali

    dengan ilmu yang bermanfaat

    Serta Rekan-rekan dan Kekasihku

    Yang telah memberikan inspirasi dan kenangan, serta Nasihat

    Islam adalah Rahmatan Lilalamiin

  • 89

    SANWACANA

    Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Taala

    atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan sehingga penulis dapat

    menyelesaikan skripsi tugas akhir yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi

    Pemetaan Lokasi Layanan Pendidikan Berbasis Mobile GIS (Geographic Information

    System) Memanfaatkan Smartphone Android (Studi Kasus Kota Bandar Lampung).

    Penyusunan skripsi merupakan syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

    Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung.

    Penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapat bantuan baik moral maupun

    material dari berbagai pihak. Kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan

    ucapan terima kasih kepada:

    1. Kedua orangtuaku, Ayah Aznan dan Ibu Maribaya yang telah mengenalkanku

    kepada Islam, memberikan kasih sayang, mengajarkan kegigihan dan kesabaran.

    Terimakasih telah mengajarkanku banyak hal dalam kehidupan dan semoga kita

    diberi umur panjang untuk terus bisa melakaukan kebaikan lillahitaala semoga

    Allah menyatukan kita di Surganya kelak.

    2. Saudaraku Eko Mewansyah, Andri Ahmad, Nando Liven Konstanta dan

    Aurora Minerva yang telah mendukung, mendoakan serta menjadi salah satu

    teladan dalam menyikapi kehidupan. Semoga kita diberi umur panjang yang

    bermanfaat.

  • 3. Bapak Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik

    Elektro Universitas Lampung.

    4. Ibu Yeti Yuniati dan Bapak Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc. selaku dosen

    pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pelajaran, kritik dan saran serta

    dukungan moril maupun materiil kepada penulis selama penyelesaian tugas

    akhir ini. Terimakasih banyak

    5. Bapak Misfa Susanto. selaku dosen penguji yang telah memberikan pelajaran,

    kritik dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

    6. Seluruh Dosen dan staf Jurusan Teknik Elektro atas bimbingan yang penulis

    peroleh selama perkuliahan.

    7. Terimakasih kepada Nana Sahyanah yang telah member semangat penulis dalam

    penyusunan skripsi.

    8. Teman-Teman Seperjuangan yang telah membantu serta memberikan dukungan

    kepada saya. Terima Kasih sudah membuat cerita susah senang duka dan

    bahagia bersama dan selalu menjaga siraturami antara kita.

    Semoga Allah SWT membalas semua amal baik yang telah dilakukan. Penulis

    berharap tugas akhir ini berguna bagi yang memerlukan.

    Bandar Lampung, 20 Oktober 2018Penulis

    Rizki Amanda1215031066

  • DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

    DAFTAR ISI................................................................................................ ii

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................. v

    DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi

    DAFTAR ISTILAH .................................................................................... vii

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

    1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................. 2

    1.3 Manfaat Penelitian ............................................................................... 2

    1.4 Rumusan Masalah ................................................................................ 2

    1.5 Batasan Masalah................................................................................... 3

    1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................... 4

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kajian Pustaka...................................................................................... 6

    2.2 Pengertian Aplikasi .............................................................................. 7

    2.3 Sistem Informasi Geografis.................................................................. 8

    2.4 Jenis Data Masukan Sistem Informasi Geografis ................................ 8

    2.5 Global Positioning System ................................................................... 8

    2.6 Location Based Service LBS ................................................................ 9

    2.7 Smartphone .......................................................................................... 11

    2.8 Android ................................................................................................ 12

    2.9 UML.. ..................................................................................... 12

    2.10 App Inventor......................................................................................... 13

  • 2.11 Framework Penelitian .......................................................................... 21

    2.12 Haversine Formula .............................................................................. 23

    2.13 Hukum Haversine ................................................................................ 24

    2.14 Delay .................................................................................................... 24

    2.15 Tpacket Capture Pro ............................................................................ 25

    III. METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 27

    3.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 27

    3.3 Alat Pendukung Penelitian................................................................... 28

    3.4 Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 28

    3.5 Perancangan Program........................................................................... 29

    3.6 Perancangan Sistem Aplikasi ............................................................... 29

    3.7 Rancangan User Interface.................................................................... 31

    3.8 Pengkodean Aplikasi............................................................................ 34

    3.9 Pembuatan Project ............................................................................... 34

    3.10 Pengkodean .......................................................................................... 36

    3.11 Pengujian Aplikasi ............................................................................... 45

    3.11.1 Download Project dan Aplikasi............................................... 45

    3.11.2 Intalasi Aplikasi ke Handset Android...................................... 45

    3.11.3 Testing Blackbox...................................................................... 45

    3.11.4 Performance Efficiency............................................................ 46

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 PeguijanAplikasi.................................................................................. 47

    4.2 InstalasiAplikasi................................................................................... 47

    4.3 Interface Aplikasi Mobile GIS Pendidikan Balam Map...................... 48

    4.4 Hasil Pengujian.................................................................................... 57

  • V. SIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Simpulan ................................................................................................. 68

    5.2 Saran........................................................................................................ 69

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    Tabel 2.1 Kajian Pustaka............................................................................... 7

    Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................... 10

    Tabel 3.2 List Url Peta Layanan Lokasi Pendidikan Bandar Lampung........ 43

    Tabel 4.1 Koneksi Jaringan WLAN.............................................................. 61

    Tabel 4.2 Koneksi Jaringan 3G..................................................................... 62

    Tabel 4.3 Koneksi Jaringan 4G..................................................................... 64

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    Gambar 2.1 Segmen GPS ................................................................................ 9

    Gambar 2.2 Komponen Pendukung Utama Teknologi LBS ......................... 10

    Gambar 2.3 Cara Kerja Location Based Sensor ............................................ 11

    Gambar 2.4 Perkembangan Sistem Operasi Android .................................... 12

    Gambar 2.5 Diagram UML............................................................................ 13

    Gambar 2.6 Tampilan App Inventor .............................................................. 13

    Gambar 2.7 Arsitektur Aplikasi App Inventor ............................................... 14

    Gambar 2.8 Alur Program Sekuensial ........................................................... 15

    Gambar 2.9 Tampilan Komponen Designer .................................................. 17

    Gambar 2.10 Tampilan Komponen Palette pada Designer ............................. 17

    Gambar 2.11 Tampilan Komponen Viewer pada Designer ............................. 18

    Gambar 2.12 Tampilan Komponen Components pada Designer .................... 18

    Gambar 2.13 Tampilan Komponen Properties pada Designer ....................... 19

    Gambar 2.14 Tampilan Komponen Main Menu pada Designer...................... 19

    Gambar 2.15 Tampilan Komponen Block Editor ............................................ 20

    Gambar 2.16 Tampilan Komponen Block Palette pada Block Editor ............. 20

    Gambar 2.17 Tampilan Komponen Block Designer pada Block Editor .......... 21

    Gambar 2.18 Tampilan Komponen Zoom Panel pada Block Editor ............... 21

  • Gambar 2.19 Framework Penelitian ................................................................ 22

    Gambar 2.20 Segitiga bola yang diselesaikan dengan hukum Haversine. ...... 24

    Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ............................................................. 26

    Gambar 3.2 Diagram Use Case Aplikasi ....................................................... 29

    Gambar 3.3 Diagram Class Aplikasi ............................................................. 31

    Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Screen Home Aplikasi............................. 32

    Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Screen Daftar SMA Terbaik Aplikasi ..... 33

    Gambar 3.6 Tampilan halaman sign in akun Gmail ...................................... 34

    Gambar 3.7 Halaman project App Inventor ................................................... 35

    Gambar 3.8 Membuat Project Baru di App Inventor..................................... 35

    Gambar 3.9 Halaman Design App Inventor ................................................... 36

    Gambar 3.10 Halaman Block Editor App Inventor .......................................... 36

    Gambar 3.11 Penyimpanan Database pada Aplikasi ...................................... 37

    Gambar 3.12 Block Pembacaan Lokasi Menggunakan Locationsensor ........ 39

    Gambar 3.13 Pengaturan Properties Maps Activity Starter............................. 39

    Gambar 3.14 Block Prosedur Direction .......................................................... 40

    Gambar 3.15 Pengaturan Integrasi Button Webview........................................ 41

    Gambar 3.16 Block dan List Database pada Button Info................................. 42

    Gambar 3.17 Block Distance Value dan Index Data ....................................... 43

    Gambar 3.18 Block Procedure Distance List................................................... 44

    Gambar 3.19 Block Haversine Formula .......................................................... 45

    Gambar 3.20 Model Pengujian dalam Pengambilan Data ............................... 46

    Gambar 4.1 Splash Screen Aplikasi Pendidikan Balam Map........................ 48

    Gambar 4.2 Screen Home Aplikasi Pendidikan Balam Map......................... 49

  • Gambar 4.3 Tampilan Button Bantuan dan Tampilan Button Tentang Kami.50

    Gambar 4.4 Tampilan List dari Button Terfavorit ........................................ 51

    Gambar 4.5 Tampilan konten dari Button Terfavorit .................................... 51

    Gambar 4.6 Tampilan Google Maps dari Button Direction informasi jalur .. 52

    Gambar 4.7 Tampilan dari Button PAUD (a) List ; (b) Konten..................... 53

    Gambar 4.8 Tampilan List dan Konten Button .............................................. 54

    Gambar 4.9 Tampilan List dan Konten Button SMP ..................................... 54

    Gambar 4.10 Tampilan List dan Konten Button SMA..................................... 55

    Gambar 4.11 Tampilan List dan Konten Button Perguruan tinggi .................. 56

    Gambar 4.12 Tampilan List dan Konten Button Yayasan ............................... 56

    Gambar 4.13 Hasil Capture Data Pada Aplikasi Tpacket Capture Pro .......... 58

    Gambar 4.14 Hasil Capture Data Pada Aplikasi Tpacket Capture Pro........... 59

    Gambar 4.15 Hasil Capture Data Pada Aplikasi Tpacket Capture Pro........... 61

    Gambar 4.16 Tampilan Durasi......................................................................... 62

    Gambar 4.17 Tampilan Jumlah Paket .............................................................. 63

    Gambar 4.18 Tampilan Average Packet .......................................................... 64

    Gambar 4.19 Tampilan Bit Rate ...................................................................... 65

    Gambar 4.20 Tampilan Delay.......................................................................... 66

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Mobile GIS (Geographic Information System), merupakan informasi yang terkait

    metode menyimpan, mengolah, menganalisa dan menghasilkan data geografis,

    melalui handphone. Pemanfaatan GIS mencakup beragam bidang salah satunya

    dalam bidang pendidikan.

    Perkembangan pendidikan di Kota Bandar Lampung sangat pesat. Banyaknya

    lokasi layanan pendidikan yang ada di Kota Bandar Lampung, maka secara

    otomatis akan menunjang putra-putri daerah melanjutkan pendidikan sehingga

    dapat meningkatkan mutu dari sumber daya manusia di Kota Bandar Lampung.

    Saat ini banyaknya lokasi pendidikan menuntut akan ketersediaan sistem

    mengenai informasi alamat, profil, dan fasilitas lainnya. Akan tetapi, kurangnya

    informasi dalam hal jalur akses dan lokasi pendidikan yang di inginkan. Hal

    tersebut sangat penting khususnya bagi mereka yang tidak berasal dari Bandar

    Lampung.

    Zaman era informatika ini, informasi tersebut bukan hal yang sulit didapat.

    Sehingga dibutuhkan sebuah sistem informasi yang praktis. Saat ini terdapat

    sebuah Framework baru. Framework ini bersifat open source dan berbasis linux

    yang bekerja pada ponsel android. Android ini telah mendukung fungsi GPS

    (Global Positioning System) yang diterapkan untuk navigasi dan pencarian posisi.

  • 2

    Menurut latar belakang tersebut penulis mengambil judul Rancang Bangun

    Aplikasi Pemetaan Lokasi Layanan Pendidikan Berbasis Mobile GIS

    (Geographic Information System) Memanfaatkan Smartphone Android (Studi

    Kasus Kota Bandar Lampung).

    1.2 Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. Membuat aplikasi sistem GIS yang memberikan informasi mengenai lokasi

    pendidikan di Kota Bandar lampung.

    2. Menguji aplikasi pada fitur-fitur yang telah ditambahkan berdasarkan

    rancangan yang dibuat.

    3. Monitoring dan analisa kinerja pengiriman dan penerimaan data saat

    menggunakan aplikasi dengan menggunakan koneksi jaringan internet.

    1.3 Manfaat Penelitian

    Manfaat dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

    1. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam hal pembuatan suatu

    aplikasi pemetaan geografis sekolah di kota Bandar Lampung.

    2. Tersedianya informasi mengenai lokasi persebaran pendidikan yang ada di

    Kota Bandar Lampung, terutama para pengguna smartphone android.

    1.4 Rumusan Masalah

    Mengkaji latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang dikemukakan

    adalah sebagai berikut:

  • 3

    1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi mobile sebagai media untuk

    mendapatkan informasi mengenai pemetaan lokasi layanan pendidikan di

    Kota Bandar Lampung ?

    2. Bagaimana mengkombinasikan teknologi Location Based Service, GPS dan

    mobile internet dalam memberikan informasi berbasis lokasi pada Google

    Maps melalui perangkat smartphone Android ?

    3. Bagaimana mengetahui kinerja pengiriman dan penerimaan data saat

    menggunakan aplikasi dengan menggunakan koneksi jaringan internet ?

    1.5 Batasan Masalah

    Batasan masalah yang dibuat pada penelitian ini bertujuan untuk lebih fokus pada

    hal-hal yang telah diidentifikasikan terkait pembiayaan serta waktu, batasan

    masalah tersebut terdiri dari:

    1. Daerah penelitian hanya wilayah Kota Bandar Lampung.

    2. Aplikasi ini memberikan lokasi tentang letak lokasi dan profil pendidikan di

    Kota Bandar Lampung meliputi, daftar SMA terbaik, Pendidikan Anak Usia

    Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Madrasah

    Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah

    (MTS), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan

    (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Perguruan Tinggi, dan Yayasan.

    3. Peta yang digunakan dalam aplikasi memanfaatkan Google Maps.

    4. Menggunakan akses internet dalam mengakses informasi yang tersedia pada

    aplikasi.

  • 4

    5. Aplikasi GIS ini difokuskan pada pengguna smartphone bersistem operasi

    Android yang memiliki spesifikasi akses internet, fitur GPS, Location Based

    Service.

    6. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Penyebaran Layanan Pendidikan di

    Kota Bandar Lampung Berbasis Mobile GIS ini menggunakan software

    Google Maps Engine, App Inventor.

    7. Fitur aplikasi ini meliputi navigasi, deskripsi layanan pendidikan, galeri

    foto, dan data informasi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

    1.6 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan pada skripsi ini adalah sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Memuat latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah, batasan masalah,

    metode penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    Tinjauan pustaka pada bab ini meliputi penjelasan secara umum yang berkaitan

    dengan materi yang dibahas, seperti penjelasan umum tentang SIG, Google Map,

    GPS, LBS, Sistem operasi android dan App Inventor.

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    Bab ini memuat langkah-langkah penelitian yang dilakukan, di antaranya waktu

    dan tempat penelitian, tahap-tahap penelitian dan skenario penelitian.

  • 5

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    Bab ini berisi analisa perancangan sistem tentang analisa kebutuhan dari sistem

    yang telah dibuat, beserta rancangan sistem dan bagaimana proses analisa tersebut

    hingga dapat ditampilkan kedalam perangkat mobile.

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN

    Memuat simpulan berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian yang telah selesai

    dilakukan, beserta saran yang diharapkan dapat menjadi acuan untuk menjadi

    penelitian selanjutnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 6

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kajian Pustaka

    Peneliti [3] membahas tentang bagaimana membangun sistem Aplikasi Pemetaan

    GPS SMP dan SMA Surakarta berbasis Mobile. Penelitian tersebut bertujuan

    untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai profil dan

    lokasi SMP dan SMA di Surakarta berdasarkan lokasi. Hasil dari penelitian

    tersebut ialah sistem informasi geografis perangkat mobile Android yang

    memperlihatkan lokasi sekolah melalui peta.

    Peneliti [4] membahas tentang bagaimana sistem informasi geografis layanan

    pendidikan Kota Bandar Lampung berbasis website. Tujuan dari penelitian

    tersebut |ialah memudahkan akses informasi terhadap orang awam dan pelajar

    yang membutuhkan informasi layanan Pendidikan Kota Bandar Lampung beserta

    letaknya dengan menggunakan website. Penelitian tersebut menggunakan website

    sebagai media informasi kepada penggunanya.

    Peneliti [2] membahas tentang bagaimana merancang sistem Pemanfaatan

    Teknologi Location Based Service Dalam Pengembangan Aplikasi Profil Kampus

    Universitas Mulawarman Berbasis Mobile. Pengembangkan sistem tersebut

    penulis menerapkan perancangan perangkat lunak menggunakan sistem

    pemodelan UML (Unifield Modeling Language) Use Case Diagram, Activity

    Diagram, Sequance Diagram dan Class Diagram. Tujuan dari peneltian tersebut

  • 7

    ialah memudahkan dan memberikan informasi profil dan lokasi fakultas serta

    fasilitas-fasilitas di Universitas Mulawarman secara mudah, cepat dan akurat.

    Peneliti [1] membahas tentang bagaimana merancang suatu pengembangan

    aplikasi android menggunakan IDE (integrated development environment) app

    inventor. Penulisan ini metode yang diterapkan berupa pengujian blackbox.

    Tujuan dari peneltian tersebut ialah mengoptimalkan aplikasi yang dibangun

    dengan IDE yang lebih user friendly, serta menguji dan mengevaluasi

    kemampuan app inventor dari aplikasi. Kajian pustaka yang digunakan dapat

    dilihat pada Tabel 2.1.

    Tabel 2.1 Kajian Pustaka

    2.2 Pengertian Aplikasi

    Aplikasi ialah suatu penggunaan dari rancangan sistem pengolahan data yang

    menggunakan aturan ketentuan bahasa pemograman tertentu.

  • 8

    2.3 Sistem Informasi Geografis

    Sistem Informasi Geografis atau GIS (Geographic Information System)

    merupakan suatu sistem untuk memperoleh data spasial beserta data atribut terkait

    secara keruangan yang direferensikan pada bumi [4].

    2.4 Jenis Data Masukan Sistem Informasi Geografis

    Sistem Informasi Geografis terdapat 2 jenis data, yaitu data spasial dan data non-

    spasial. Berikut penjelasan dari dua jenis data tersebut.

    a. Data Spasial

    Data spasial ialah data yang memuat perihal lokasi suatu objek dalam peta

    berdasarkan posisi geografis. hal yang demikian menggunakan sistem

    koordinat.

    b. Data Non-Spasial

    Data non-spasial ialah data yang memuat karakteristik atau keterangan dari

    suatu objek yang terdapat dalam peta.

    2.5 Global Positioning System

    GPS atau Global Positioning System ialah sistem satelit navigasi serta penentuan

    posisi dengan menggunakan satelit. GPS menyajikan informasi berupa posisi,

    kecepatan, dan waktu secara cepat[2].

    Penjelasan mengenai tiga segmen utama pada GPS ialah sebagai berikut:

    a. Segmen Angkasa

    Satelit GPS merupakan stasiun radio angkasa yang dilengkapi dengan

    antena untuk mengirim dan menerima sinyal gelombang.

  • 9

    b. Segmen Sistem Kontrol

    Segmen ini berfungsi dalam hal mengontrol operasional satelit dan

    memastikan bahwa satelit berfungsi dengan baik.

    c. Segmen Pengguna

    Segmen pengguna terdiri dari para pengguna satelit GPS. Pengguna

    menerima sinyal GPS atau GPS receiver yang diperlukan dalam hal

    memproses sinyal dari satelit [2].

    Gambar 2.1 Segmen GPS [2].

    2.6 LBS (Location Based Service)

    LBS (Location Based Service) memiliki kemampuan mencari lokasi geografis

    serta menyediakan layanan berdasarkan lokasi pada mobile device.

    Empat komponen pendukung utama LBS, ialah sebagai berikut:

    a. Perangkat Mobile

    Perangkat mobile berfungsi sebagai alat bantu bagi pengguna untuk

    menerima informasi.

    b. Jaringan Komunikasi

    Komponen ini berfungsi sebagai jalur penghubung dari pengguna dan

    provider untuk mengirim, menerima data informasi.

  • 10

    c. Komponen Positioning (Penunjuk Lokasi)

    Komponen yang berfungsi sebagai pengolah/pemroses yang akan

    menentukan posisi user menggunakan GPS (Global Positioning System).

    d. Provider dan Aplikasi

    Provider adalah komponen LBS yang memberikan berbagai macam layanan

    yang bisa digunakan oleh user untuk mengetahui posisinya.

    e. Penyedia Data dan Konten

    Provider tidak selalu menyimpan seluruh data dan informasi yang telah

    diolah, data dan informasi yang diolah tersebut berasal dari pengembang

    pihak ketiga yang memiliki otoritas untuk menyimpannya [2].

    Gambar 2.2 Komponen Pendukung Utama Teknologi LBS [2].

    Berikut adalah cara kerja LBS pada aplikasi mengenai pencarian objek

    berdasarkan posisi user.

    a. Pertama smartphone akan membuka aplikasi mengunakan layanan LBS

    yang sudah ter-install.

    b. Aplikasi akan melakukan sambungan pada jaringan provider seperti

    smartfren, tri, dan telkomsel yang digunakan oleh pengguna atau user.

  • 11

    c. Aplikasi mengambil informasi posisi pengguna pada perangkat mobile yang

    diperoleh dari Location Sensor. Hal ini dapat dilakukan oleh perangkat

    menggunakan GPS.

    d. Perangkat mobile pengguna mengirimkan permintaan informasi ke satelit

    untuk menentukan garis bujur (longitude) dan garis lintang (latitude).

    e. Provider menghubungkan aplikasi smartphone dengan server LBS dan

    meminta data yang di inginkan user beserta informasi tentang jalan, jarak

    dan waktu yang diperlukan dalam menjangkau lokasi tujuan.

    f. User memperoleh data dan ditampilkan di smartphone melalui aplikasi.

    Gambar 2.3 Cara Kerja Location Based Sensor [2].

    2.7 Smartphone

    Smartphone merupakan ponsel yang memiliki tingkat kemampuan tinggi yang

    menyerupai komputer. Smartphone mendukung fasilitas dan fungsi regulasi yang

    lengkap. Fungsi lain dapat mencakup perangkat keras, perangkat lunak, keyboard

    QWERTY miniatur, pengaturan daftar nama, layar sentuh, kamera, navigasi, dan

    peramban internet [9].

  • 12

    2.8. Android

    Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat

    seluler layar sentuh seperti smartphone. Android merupakan sistem operasi

    dengan open source, dan Google merilis kode lisensi Apache. Lisensi kode di

    Android memungkinkan perangkat lunak dapat dimodifikasi secara bebas dan

    didistribusikan oleh pembuat perangkat. Android umumnya ditulis mengunakan

    bahasa pemrograman Java. Perkembangan sistem operasi android dapat di lihat

    pada Gambar 2.4.

    Gambar 2.4 Perkembangan Sistem Operasi Android [5].

    2.9. UML (Unified Modeling Language)

    Unified Modeling Language (UML) merupakan notasi grafis yang membantu

    mendeskripsikan dan merancang sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang

    dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek. Diagram UML dapat

    dilihat pada Gambar 2.5.

  • 13

    Gambar 2.5 Diagram UML [2].

    2.10. App Inventor

    App Inventor ialah aplikasi yang mulanya disediakan oleh Google dan sekarang di

    maintenance oleh Massachusetts Institute of Technology atau MIT. App Inventor

    dapat membuat software aplikasi untuk sistem operasi Android. Penggunaan App

    Inventor dimulai melalui web-based service pada browser secara online

    http://ai2.appinventor.mit.edu, dengan cara mengatur tampilan aplikasi user

    interface pada web GUI (Graphical User Interface) builder, kemudian

    menspesifikasikan aplikasi yang akan di buat dengan menyusun block yang

    sesuai. Tampilan App Inventor dapat di lihat pada Gambar 2.6.

    Gambar 2.6 Tampilan App Inventor

  • 14

    Arsitektur Aplikasi

    App Inventor mempunyai struktur internal yang harus dipahami terlebih dahulu

    agar dapat dibuat secara efektif. Salah satu cara untuk memahami bagian dalam

    sebuah aplikasi yaitu dengan memecahnya menjadi dua bagian yaitu komponen

    dan behavior. Kedua bagian ini merupakan sebuah jendela yang saling

    berhubungan yang nantinya digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan

    App Inventor, kemudian dengan menggunakan komponen designer dapat

    dibuat komponen dari sebuah aplikasi yang nantinya berjalan sesuai dengan

    perintah dari sistem block yang telah dirancang. Arsitektur aplikasi App

    Inventor dapat dilihat pada Gambar 2.7.

    Gambar 2.7 Arsitektur Aplikasi App Inventor

    Arsitektur aplikasi App Inventor terdiri dari:

    Komponen

    Komponen pada App Inventor dibagi menjadi 2, yaitu komponen visible

    atau tampak dan komponen non visible atau tak tampak. Komponen visible

    merupakan komponen yang terlihat oleh pengguna saat aplikasi dijalankan.

  • 15

    Sedangkan komponen non visible adalah komponen yang tidak dapat

    terlihat saat aplikasi dijalankan, karena komponen non visible memang

    menyediakan akses untuk membangun fungsionalitas dari perangkat ke

    aplikasi. Kedua komponen visible dan non visible didefinisikan oleh sebuah

    properties. Properties merupakan sebuah memori yang digunakan untuk

    menyimpan informasi mengenai sebuah komponen.

    Behavior

    Pada sebuah aplikasi Behavior memiliki konsep yang terbilang rumit dan

    kompleks. Hal ini karena sebuah behavior harus dapat mendefinisikan

    aplikasi agar dapat merespon sebuah event. App inventor memiliki bahasa

    visual block yang dapat menspesifikasikan sebuah behavior dengan

    mengikuti alur instruksi secara sekuensial. Oleh sebab itu sebuah aplikasi

    lebih di konsepkan sebagai sebuah set komponen yang merespom event.

    Gambar 2.8 Alur Program Sekuensial [3].

    Berdasarkan Gambar 2.8, pada saat event terjadi aplikasi akan bereaksi dengan

    memanggil fungsi secara berurutan. Fungsinya adalah sesuatu yang akan

    dilakukan dengan atau tanpa komponen. Event dan beberapa set fungsi yang

    dikerjakan pada sebuah respon disebut dengan event handler.

  • 16

    Event

    Event merupakan pengeksekusian perintah atau pemanggilan method berdasarkan

    perintah tertentu. Ada beberapa jenis event pada App Inventor, yaitu :

    1. User Initiated Event merupakan event yang paling sering terjadi. Pada input

    form biasa terdapat button yang memicu suatu respon terhadap sebuah aplikasi.

    2. Initialization Event merupakan penggunaan event ketika aplikasi mulai

    dijalankan oleh pengguna.

    3. Timer Event merupakan penggunaan event berdasarkan pada waktu, dimana

    dapat mengatur pergerakan dari sebuah event dengan waktu tertentu.

    4. Animation Event merupakan pengaturan sebuah event dengan menggunakan

    objek grafis dengan perintah efek tertentu.

    5. External Event merupakan sebuah event yang kita dapat dari luar aplikasi,

    seperti informasi lokasi dari satelit GPS.

    IDE

    App Inventor pada dasarnya bekerja secara online melalui browser internet, untuk

    menjalankan aplikasi yang dibuat, dan lainnya. Lingkungan kerja App Inventor

    memiliki tiga bagian besar, yaitu :

    1. Komponen Designer

    Untuk memilih komponen yang akan dimasukkan pada aplikasi yang dibuat.

    Komponen designer terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Palette, Viewer,

    Components, Properties, dan Main menu.

  • 17

    Gambar 2.9 Tampilan Komponen Designer

    Palette digunakan untuk mengambil objek atau komponen yang akan digunakan

    oleh block editor. Palette terdiri dari beberapa komponen seperti Basic, Media,

    Social, Animation, Sensor, Screen Arrangement, Lego mindstrom, dan Other stuff.

    Gambar 2.10 Tampilan Komponen Palette pada Designer

  • 18

    Viewer atau disebut juga form designer digunakan untuk mendesain tampilan

    interface dari aplikasi yang akan dibuat. Untuk perancangan tampilan atau user

    interface dapat diambil melalui komponen palette.

    Gambar 2.11 Tampilan Komponen Viewer pada Designer

    Components digunakan untuk melihat daftar komponen yang terdapat pada suatu

    screen atau form. Component juga dapat digunakan untuk menghapus atau

    mengubah nama dari suatu komponen yang diletakkan pada screen.

    Gambar 2.12 Tampilan Komponen Components pada Designer

  • 19

    Properties digunakan untuk mengubah tampilan, teks atau kelengkapan sebuah

    komponen dan juga untuk meng-upload database, sehingga dapat mengatur

    tampilan pada interface aplikasi.

    Gambar 2.13 Tampilan Komponen Properties pada Designer

    Main Menu digunakan sebagai antarmuka untuk mengakses menu utama pada

    App Inventor. Menu-menu yang terdapat pada main menu digunakan untuk

    menyimpan project, debugging project dan untuk memaket project menjadi

    sebuah aplikasi.

    Gambar 2.14 Tampilan Komponen Main Menu pada Designer

  • 20

    Block Editor

    Block editor dapat digunakan untuk merancang behavior pada aplikasi yang

    dibuat. Block editor terbagi menjadi beberapa bagian seperti main menu, block

    palette, block designer, dan zoom panel.

    Main Menu digunakan sebagai akses menu utama pada aplikasi block editor.

    Main menu dapat mengakses emulator, menyimpan project dan mengatur

    perangkat yang terhubung.

    Gambar 2.15 Tampilan Komponen Block Editor

    Palette dapat digunakan untuk mengambil part block yang akan diletakkan pada

    block designer. part block yang diletakkan dengan cara men-drag komponen part

    block ke block designer [7].

    Gambar 2.16 Tampilan Komponen Block Palette pada Block Editor

  • 21

    Block designer dapat digunakan untuk meletakkan part block yang seterusnya

    akan digunakan sebagai program utama aplikasi. Penggunaan bahasa visual block

    membuat pemrograman menjadi tidak begitu sulit.

    Gambar 2.17 Tampilan Komponen Block Designer pada Block Editor

    Zoom Panel dapat digunakan untuk mengatur tampilan pada block designer,

    sehingga dapat memperbesar atau memperkecil tampilan dari block editor.

    Gambar 2.18 Tampilan Komponen Zoom Panel pada Block Editor

    2.11 Framework Penelitian

    Lokasi pendidikan yang berada di Kota Bandar Lampung tersebar kedalam

    berbagai kecamatan. Lokasi pendidikan tersebut menjadikan masyarakat, siswa

    atau calon pelajar yang ingin mendapatkan informasi mengenai pendidikan terasa

    sulit. Kesulitan siswa tampak pada kebingungan terhadap informasi yang di dapat

  • 22

    hanya dari brosur atau pamplet yang tersebar. Hal ini dapat terjadi karena belum

    adanya informasi terpusat mengenai informasi pendidikan di Kota Bandar

    Lampung. Perkembangan teknologi terutama smartphone begitu pesat. Banyak

    masyarakat dan calon siswa yang telah memiliki perangkat smartphone, tetapi

    belum dimanfaatkan untuk mencari informasi mengenai lokasi layanan

    pendidikan karena penggunaan selama ini hanya berpusat kepada hiburan semata.

    Diharapkan setelah rancangan ini selesai dapat berguna bagi masyarakat dari

    seluruh generasi untuk mencari dan melihat pendidikan formal maupun non-

    formal di Kota Bandar Lampung. Selain itu untuk meninjau dimana letak posisi

    pendidikan tersebut dengan fasilitas yang telah disiapkan berupa peta di dalam

    aplikasi langsung dari smartphone para pengguna sendiri. Framework dalam

    penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.20.

    Gambar 2. 19 Framework penelitian

  • 23

    2.12 Haversine Formula

    Haversine Formula ialah persamaan dalam navigasi, yang memberikan jarak

    antara dua titik pada lingkaran bola dari setiap garis bujur dan garis sangkar,

    haversine formula juga menghubungkan sisi dan sudut dari sebuah segitiga bola.

    Haversine Formula nantinya akan digunakan dalam perhitungan jarak antara dua

    titik GPS. Hal ini GPS user dan GPS dapat menjadi kunci utama dalam

    perbandingan jarak pada penentuan jarak terdekat. Rumus Haversine yang berlaku

    pada setiap titik lingkaran bola:

    haversine ( ) = haversine ( ) + cos( )cos( ) ( )(2.1)di mana haversine adalah Haversine Formula [8]:

    Haversine () = = ( ).(2.2)Keterangan :

    d = Jarak antara dua titik

    r = radius dari lingkarang bulat , = latitude dari titik 1, latitude dari titik 2, = longitudePada sisi sebelah kiri tanda sama dengan sisi kanan, fungsi haversine radius,

    derajat (d/R) dalam rumus akan menjasi haversine (180o d/R). Kemudian untuk

    nilai d dapat diterapkan haversine invers (jika tersedia) atau dengan menggunakan

    fungsi arcsin (invers sinus) :

    d = haversine-1() = 2 arcsin .(2.3)dimana adalah haversine ( / )

  • 24

    2.13 Hukum Haversine

    Sebuah unit bola segitiga pada permukaan bola didefenisikan oleh lingkaran besar

    yang menghubungkan tiga titik yaitu , dan pada bola. Jika panjang dari tigasisi adalah a (dari ke ), b (dari ke ), c (dari ke ), dan sudut yang

    berlawanan dari c adalah C, maka hukum haversine adalah sebagai berikut :

    Haversine (c) = haversine (a b) + sin (a) sin (b) haversine (c) jumlah paket.

    Karena ini sebagai sebuah unit lingkaran bola, sehingga panjang a, b, dan c hanya

    sama dengan sudut (dalam radian) berdasarkan pada sisi-sisi dari pusat lingkaran

    bola (pada lingkaran tak penuh masing-masing panjang busur sama dengan sudut

    pusat dikalikan dengan jari-jari bola).

    Gambar 2.20 Segitiga bola yang diselesaikan dengan hukum haversine

    2.14 Delay

    Delay merupakan penundaan waktu suatu paket yang diakibatkan oleh proses

    transmisi dari satu titik ke titik yang lain yang menjadi tujuannya. Delay adalah

    penundaan waktu paket tiba ke dalam sistem client atau host sampai selesai

    ditransmisikan. Menghitung delay per paket data transmisi dapat dicari dengan

    menggunakan Persamaan :

    Delay (sec) T = ............. (2.4)

  • 25

    dimana :

    Delay (sec) T = delay transmisi yang dikirim oleh client menuju server.Durasi = waktu paket yang dikirim oleh server menuju client sedangkan

    jumlah paket = jumlah paket data yang di filter yang dibutuhkan pengirim

    mengirimkan sebuah paket atau frame.

    Berikut persamaan untuk mendapatkan waktu pentransmisian (T ) denganmenggunakan Persamaan [6]:T = N / R.......... (2.5)R = N / T ..... (2.6)dimana :

    N : jumlah bit di dalam frame = Average Packet size (byte).

    R : bit rate (bps).

    2.15 Tpacket Capture Pro

    Tpacket Capture Pro ini merupakan aplikasi berbayar yang tersedia pada toko

    aplikasi yaitu playstore. Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi Network Analyzer

    atau penganalisa Jaringan. Analisa kinerja jaringan ini melingkupi berbagai hal,

    mulai dari proses menangkap paket-paket data atau informasi penting seperti

    jumlah paket yang di filter, waktu penerimaan paket, rata-rata jumlah paket yang

    diterima, bit rate transfer data, delay pengiriman per paket data dan lainlain.

    Data yang diambil disimpan sebagai format file PCAP yang merupakan singkatan

    dari Tpacket capture. Aplikasi ini memiliki fitur penyaringan sehingga dapat

    menangkap komunikasi aplikasi tertentu dan juga dapat membuat jaringan sendiri

    yaitu pada koneksi VPN atau Virtual Private network.

  • 26

    III. METODOLOGI PENELITIAN

    Pada bab ini metode penelitian yang dilakukan berupa pembuatan aplikasi

    pemetaan layanan lokasi pendidikan di Kota Bandar Lampung pada smartphone

    Android. Berikut adalah diagram alir dari penelitian ini.

    Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

  • 27

    3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

    Adapun waktu dan tempat penelitian dilakukan pada:

    Waktu : Januari 2018 Agustus 2018

    Tempat : Laboratorium Teknik Elektro Universitas Lampung

    3.2 Jadwal Kegiatan

    Adapun jadwal kegiatan penelitian dilakukan pada:

    Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

    No Aktifitas

    Januari Februari Maret April - Juni Juli Agustus

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Seminar Usul

    2 Studi Pustakadan Literatur

    3 PerancangansistemdanPemrograman

    4 Pengujian

    5 PengoperasiandanPemeliharaan

    6 Seminar Hasil

    7 Ujian kompre

  • 28

    3.3 Alat Pendukung Penelitian

    Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat untuk mendukung dan

    menunjang pelaksanaan penelitian, yaitu:

    Perangkat Keras

    Perangkat keras yang digunakan pada pengembangan sistem ini yaitu laptop

    dengan spesifikasi:

    a. Prosessor AMD E2-2000 APU @1.8 GHz

    b. VGA Radeon HD Grphics (2 CPUs),

    c. RAM 8GB

    d. Hard disk 500GB

    Perangkat Lunak

    Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu:

    a. Sistem Operasi Windows 7 (64 Bit)

    b. AppInventor

    c. Web Browser Google Chrome

    d. Mapsengine.google.com

    3.4 Jenis dan Sumber Data

    Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

    Data Primer

    Data koordinat GPS tiap sekolah, diperoleh melalui Google Maps dan

    pengukuran GPS.

    Data Sekunder

    Data sekunder berupa hasil capture aplikasi tpacket capure pro pada aplikasi

    pendidikan balam map dengan meggunakan cloudshark.org

  • 29

    3.5 Perancangan Program

    Tahap ini melakukan perancangan program dimana nantinya akan menentukan

    hasil akhir dari aplikasi yang telah dibuat, yaitu meliputi perancangan sistem, user

    interface, dan activity yang akan dijalankan oleh user.

    3.6 Perancangan Sistem Aplikasi

    Perancangan sistem aplikasi ini melakukan perencanaan mengenai sistem aktivitas

    yang ada pada aplikasi dan akan dibuat menggunakan metode UML Unified

    Modelling language. Berikut adalah gambaran perancangan sistem pada aplikasi

    map sekolah dengan metode UML.

    Gambar 3.2 Diagram Use Case Aplikasi

    Use case diagram pada Pendidikan Balam Map memaparkan tentang penggunaan

    aplikasi secara optional oleh user. User adalah pengguna aplikasi yang dapat

    dengan bebas menggunakan aplikasi Pendidikan Balam Map. Ada beberapa

    aktifitas yang dapat dilakukan user di aplikasi ini yaitu :

  • 30

    a. Halaman awal aplikasi Pendidikan Balam Map, sistem akan me-load data-data

    yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi seperti data gambar dan fungsi-

    fungsi algoritma dan lain-lain. Halaman awal aplikasi terdiri dari button SMA

    Terbaik, serta persebaran pendidikan dengan kategori PAUD, TK, SD/MI,

    SMP/MTS, SMA/SMK/MA, Perguruan Tinggi, Yayasan, Bantuan dan Tentang

    Kami.

    b. User memilih menu Daftar SMA Terbaik maka akan muncul ListPicker pilihan

    sekolah SMA terbaik, kemudian di dalamnya terdapat beberapa button, antara

    lain Daftar, Info lokasi, alamat sekolah, koordinat, Navigasi, dan kembali ke

    menu.

    c. User memilih button Info PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA,

    Perguruan Tinggi, Yayasan maka akan muncul case yang berbeda dari setiap

    button-button pilihan di atas masih memiliki berbagai macam sub-button.

    d. User memilih button help maka akan muncul keterangan dari setiap button

    pilihan pada case Info.

    e. User memilih button about maka akan muncul riwayat atau keterangan dari

    aplikasi Pendidikan Balam Map.

    f. User memilih button keluar maka sistem akan menutup aplikasi.

    3.6.1 Class Diagram

    Aplikasi ini mempunyai class diagram dari sisi user. Berikut ini adalah gambar

    rancangan objek berupa class diagram tersebut.

  • 31

    Gambar 3.3 Diagram Class Aplikasi

    3.6.2 Sequence Diagram

    Sequence diagram pada aplikasi Pendidikan Balam Map, dimulai ketika

    menjalankan aplikasi kemudian masuk ke dalam halaman home dengan berbagai

    macam pilihan button. Untuk melihat spesifikasi dari sebuah pilihan button yang

    ada maka user harus memilih sebuah button kemudian akan ditampilkan sub-

    menu dari masing-masing button tersebut. Dari sub-menu tersebut akan

    ditampilkan informasi yang sesuai dengan pilihan user.

    3.7 Rancangan User Interface

    Rancangan user interface pada aplikasi Daftar SMA Terbaik ini memiliki

    tampilan yang bervariasi, dikarenakan kebutuhan dari setiap jenis data yang ada

    pada masingmasing sub-button. Berikut adalah beberapa rancangan tampilan dari

    aplikasi Daftar SMA terbaik yang lebih difokuskan pada tampilan yang berkaitan

    dengan Daftar SMA Terbaik.

  • 32

    Pertama, pada rancangan halaman awal atau Home aplikasi Daftar SMA terbaik

    ini terdapat beberapa gambaran mengenai letak logo aplikasi dan beberapa button

    penghubung ke halaman-halaman berikutnya seperti button Daftar SMA Terbaik,

    Kategori Pendidikan, Bantuan, Tentang Kami, dan Keluar (button untuk keluar

    dari aplikasi).

    Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Screen Home Aplikasi

    Setelah user dihadapkan pada tampilan screen Home aplikasi Pendidikan Balam

    Map user dapat memilih button daftar SMA terbaik. Pada halaman ini akan

    menampilkan daftar SMA Terbaik yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Pada

    button ini menggunakan fungsi ListPicker dan memiliki database yang sama dan

    saling berhubungan satu sama lain dengan cara kerja yang berbeda. Berikut pada

    Gambar 3.5 adalah rancangan tampilan yang akan muncul ketika user memilih

    button screen Home aplikasi Daftar SMA Terbaik.

  • 33

    Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Screen Daftar SMA Terbaik Aplikasi

    Halaman ini user dapat memilih salah satu diantara dua buah button, yaitu button

    Daftar dan Kembali ke Menu, dari kedua button ini memiliki perbedaan prosedur.

    Ketika user memilih button Daftar, maka user akan dihadapkan pada beberapa

    pilihan daftar SMA terbaik yang merupakan sekolah SMA unggulan di Kota

    Bandar Lampung dan user dapat memilih SMA unggulan yang dituju. Setelah

    user memilih Daftar SMA Terbaik tujuan, pada layar aplikasi Daftar SMA

    Terbaik akan menampilkan Informasi mengenai Daftar SMA Terbaik yang telah

    dipilih. Halaman ini akan menampilkan foto Daftar SMA Terbaik dan juga

    beberapa button mengenai informasi dari Daftar SMA Terbaik. Terdapat button

    Navigasi yang berisi informasi yang berfungsi menampilkan posisi user berdiri

    berdasarkan koordinat GPS dari perangkat smartphone Android. Kemudian juga

    menampilkan button direction yang berfungsi menghubungkan posisi user ke

    aplikasi Google Maps sebagai panduan petunjuk arah ke lokasi Daftar SMA

    tujuan.

  • 34

    3.8 Pengkodean Aplikasi

    Sebuah aplikasi dibangun tentu membutuhkan pengkodean sistem. Pengkodean

    pada pembuatan aplikasi dengan App Inventor menggunakan koding-koding yang

    berbentuk visual block yang saling berhubungan untuk aplikasi bisa berjalan atau

    berfungsi sesuai dengan rancangan. Block Editor App Inventor menyediakan

    berbagai macam fungsi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan developer,

    misalnya untuk menyimpan berbagai macam data aplikasi, developer dapat

    menggunakan fungsi variable dengan struktur list yang bisa digunakan untuk

    menyimpan data-data, seperti data informasi, data gambar, data koordinat, dan

    data lainnya.

    3.9 Pembuatan Project

    Langkah pertama dalam pembuatan aplikasi ini adalah dengan membuka http://

    ai2.AppInventor.mit.edu melalui browser, yang nantinya akan menampilkan

    halaman sign in akun google mail gmail terlebih dahulu.

    Gambar 3.6 Tampilan halaman sign in akun Gmail

  • 35

    Masukkan alamat email akun gmail pada textbox yang disediakan, selanjutnya

    akan ditampilkan halaman konfirmasi dari App Inventor dan kemudian browser

    akan menampilkan halaman pembuatan project App Inventor.

    Gambar 3.7 Halaman project App Inventor

    Halaman project App Inventor, untuk memulai membuat aplikasi pilih New,

    kemudian masukkan nama project aplikasi yang ingin dibuat dan klik OK.

    Gambar 3.8 Membuat Project Baru di App Inventor

    Pembuatan project baru akan ditampilkan halaman design dari App Inventor.

    Halaman ini dapat dibuat rancangan user interface dengan melakukan drag and

    drop komponen dan menyesuaikan terhadap keperluan aplikasi.

  • 36

    Gambar 3.9 Halaman Design App Inventor

    Pengkodean untuk memulai App Inventor, klik Open The Block Editor. Kemudian

    pada halaman block editor buat rancangan sistem aplikasi dengan menggunakan

    bahasa pemrograman visual block.

    Gambar 3.10 Halaman Block Editor App Inventor

    3.10 Pengkodean

    Bahasa pemrograman yang digunakan pada App Inventor adalah bahasa

    pemrograman visual block, yaitu bahasa pemrograman yang dilakukan dengan

    cara pemasangan antar beberapa block untuk memproses suatu perintah dari

    sebuah aplikasi. App Inventor juga dapat melakukan penyimpanan data-data dari

  • 37

    aplikasi pada sistemnya, sehingga user pun bisa langsung mendapatkan informasi

    yang diinginkan dari aplikasi tanpa memerlukan koneksi internet.

    Ada beberapa macam pengkodean pada sistem aplikasi Daftar SMA Terbaik,

    seperti algoritma dalam pembacaan posisi, penghitungan jarak, pengambilan

    informasi, dan beberapa macam pengkodean lainnya.

    Pengkodean sistem database button Daftar SMA Terbaik

    Pada App Inventor, database dapat dibuat dan disimpan didalam sistem

    aplikasi. Penyimpanan data aplikasi dilakukan dengan cara membuat daftar

    dari data dalam bentuk variabel-variabel yang saling berhubungan melalui

    fungsi index list. Index list berfungsi sebagai penghubung dari satu list

    database ke list database lainnya, yaitu dengan cara memproses data yang

    sesuai dengan urutan data yang ada pada list database induk. Pembuatan data

    pada aplikasi ini merupakan salah satu cara penyimpanan database pada

    aplikasi.

    Gambar 3.11 Penyimpanan Database pada Aplikasi

    Seperti terlihat pada gambar diatas, struktur penyimpanan data daftar SMA

    Terbaik dibuat didalam suatu variabel yang bernama Initial global NAMA

    kemudian block variabel tersebut digabungkan dengan block fungsi make a list

    yang berfungsi menyimpan data nama sekolah terbaik dalam bentuk list, dan

  • 38

    data sekolah yang dimasukan ke dalam list blok Object Name List ini nantinya

    akan ditampilkan dalam bentuk daftar pada komponen List Picker. Data

    informasi setiap item akan diambil berdasarkan index list yang berhubungan

    dengan data aplikasi, contohnya ketika user memilih Daftar SMA Terbaik

    Bandar Lampung maka sistem aplikasi akan merespon dengan menampilkan

    informasi-informasi mengenai sekolah tersebut.

    Pengkodean Sensor Lokasi

    Aplikasi Pendidikan Balam Map juga menggunakan sistem pengkodean untuk

    membaca posisi koordinat user berdasarkan data GPS yang diperoleh langsung

    dari perangkat GPS smartphone Android. Pembacaan posisi koordinat ini

    bertujuan untuk sistem navigasi pada aplikasi, dimana user akan diarahkan dari

    posisi user berdiri ke posisi koordinat dari setiap sekolah yang sudah tersimpan

    didalam database aplikasi. Sistem navigasi pada aplikasi Pendidikan Balam

    Map akan langsung terintegrasi ke aplikasi Google Maps pada perangkat

    smartphone Android. Dan pada aplikasi Google Maps nantinya user akan

    mendapatkan pengarahan langsung ke lokasi Daftar SMA Terbaik tujuan

    dengan beberapa pilihan jalur yang direkomendasikan oleh Google Maps. Pada

    pembuatan algoritma pembacaan lokasi di App Inventor dapat menggunakan

    palette sensor yang ada pada halaman designer App Inventor, yaitu dengan

    men-drag komponen Locationsensor ke dalam Screen Project.

  • 39

    Gambar 3.12 Block Pembacaan Lokasi Menggunakan Locationsensor

    Pengaturan Properties Maps Activity Starter

    Menghubungkan aplikasi Pendidikan Balam Map ke Aplikasi Google Maps,

    dilakukan dengan cara menggunakan komponen Activity Starter yang terdapat

    pada palette other stuff dari halaman designer dan men-drag ke screen project.

    Setelah itu melakukan pengaturan properties Activity Starter pada halaman

    designer dengan mengisi kolom-kolom berikut :

    Action : android.intent.action.VIEW

    ActivityClass : com.google.android.maps.MapsActivity

    ActivityPackage : com.google.android.Apps.maps

    Gambar 3.13 Pengaturan Properties Maps Activity Starter

  • 40

    Pengkodean Integrasi button Direction dengan Google Maps

    Pengkodean untuk menghubungkan aplikasi Pendidikan Balam Map ke

    aplikasi Google Maps pada block editor dilakukan dengan cara

    menghubungkan variabel daftar nama Daftar SMA Terbaik pada Object Name

    List ke variabel daftar koordinat lokasi Daftar SMA Terbaik (dalam aplikasi ini

    diberi Labels Data URL) berdasarkan index list melalui sistem block button

    direction. Pengkodean ini dimaksudkan sebagai navigasi ke daftar SMA

    Terbaik yang dipilih oleh user. Sehingga diharapkan dapat memberikan

    gambaran lokasi dari objek SMA Terbaik.

    Gambar 3.14 Block Prosedur Direction

    Pengkodean Integrasi button Webview dengan Google Mapsengine

    Pengkodean untuk menghubungkan aplikasi Pendidikan Balam Map ke

    aplikasi Google Mapsengine pada block editor dilakukan dengan cara

    menghubungkan button Webview meliputi, button PAUD, TK, SD, MI, SMP,

    MTS, SMA, SMK, MA, Perguruan Tinggi, dan button Yayasan pada menu

    aplikasi Pendidikan Balam Map. Pengkodean ini dimaksudkan untuk

    menampilkan peta ke button-button yang dipilih oleh user berupa home url

    yang didapat dari Google Mapsengine. Sehingga diharapkan dapat memberikan

    gambaran lokasi dari objek yang dipilih.

  • 41

    .

    Gambar 3.15 Pengaturan Integrasi Button Webview

    Berikut ditampilkan tabel 3.1 dengan daftar Home Url pada peta layanan lokasi

    pendidikan meliputi, PAUD, TK, SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK, MA,

    Perguruan Tinggi, dan Yayasan yang telah di buat pada Mapsengine.google.com.

    Tabel 3.2. List Url Peta Layanan Lokasi Pendidikan Bandar Lampung

    NoLayanan

    PendidikanHome Url

    1PAUD

    https://www.google.com/maps/d/viewer?usp=sharing&mid=1TgPbIOl0Ha2y0IlSLLnTj-cXk78

    2 TK

    https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1iMa4VcAw9XdnXLaTdvz8e0rWN20&ll=-5.399854720690832%2C105.27009814999997&z=13

    3 SD/MI

    https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1mg-6NI-fM90_v-zah75yqq1VI28&ll=-5.420064075360513%2C105.25609650000001&z=12

    4 SMP/MTS

    https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1mg-6NI-fM90_v-zah75yqq1VI28&ll=-5.420064075360513%2C105.25609650000001&z=12

    5 SMA/SMK/MA

    https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1L48TYYPh1_ekS7Jr3_vdpblDrE0&ll=-5.4166870697056195%2C105.26319990000002&z=12

    6 Perguruan Tinggi

    https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1UlBgrFFCzdXSlSsoYGwPe4ICO4A&ll=-5.389320260858069%2C105.26146670000003&z=13

    7 Yayasan

    https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1B6ybZ3VmaAli6bI9Fxzz-9HGv1Q&ll=-5.397302883852522%2C105.27846365000005&z=12

  • 42

    Pengkodean Pengambilan Informasi Teks

    Selanjutnya adalah membuat sistem block untuk memperoleh informasi

    deskritif berupa teks dari sistem database aplikasi mengenai informasi

    pendukung dari setiap Daftar SMA Terbaik, yang dalam hal ini dilakukan pada

    Button Info. Sistem pengkodean masih dilakukan dengan cara menghubungkan

    variabel daftar sekolah ke variabel daftar informasi masing-masing sekolah

    berdasarkan index list.

    Gambar 3.16 Block dan List Database pada Button Info

  • 43

    Pengkodean Index data

    Selain pembuatan sistem pengkodean sebelumnya yang berkaitan dengan

    button Daftar SMA Terbaik List, Selanjutnya melakukan pengkodean index

    data yang akan digunakan untuk perhitungan jarak dari posisi user ke setiap

    koordinat lokasi yang terdapat pada database, serta memasukkan nilai dari

    setiap ketentuan jarak. Rancangan Block Distance Value dan Index Data dapat

    dilihat pada Gambar 3.15

    Gambar 3.17 Block Distance Value dan Index Data

    Pengkodean Block Procedure Distance List

    Procedure Distance List adalah pengkodean yang berisi database koordinat

    dari setiap Daftar SMA Terbaik dan dipasangkan dengan Block Location

    Sensor pembacaan posisi user. Pengkodean ini bertujuan untuk mengumpulkan

    perhitungan jarak dalam satu variabel procedure yang kemudian akan dihitung

    dengan rumus penghitungan jarak haversine formula.

  • 44

    Gambar 3.18 Block Procedure Distance List

    Pengkodean Haversine Formula

    Penghitungan jarak pada aplikasi Pendidikan Balam Map menggunakan

    haversine formula yang merupakan sebuah persamaan yang digunakan dalam

    navigasi, dimana formula ini memberikan jarak di antara dua titik pada

    lingkaran bola dari setiap garis bujur longitude dan garis lintang latitude.

    Sistem block haversine formula ini nantinya akan menghitung jarak dari

    koordinat posisi user ke semua koordinat lokasi Daftar SMA Terbaik secara

    satu persatu dan menyimpannya secara temporal. Komponen Lat 1 didapatkan

    dari garis lintang posisi user, sedangkan komponen Long 1 didapatkan dari

    garis bujur posisi user. Kedua komponen tersebut didapatkan melalui proses

  • 45

    pembacaan posisi yang dilakukan Location Sensor. Kemudian komponen Lat 2

    dan Long 2 didapatkan dari database koordinat objek SMA Terbaik.

    Gambar 3.19 Block Haversine Formula

    3.11 Pengujian Aplikasi

    Bagian ini penulis melakukan 4 tahap dalam pengujian aplikasi yaitu download

    project dan aplikasi, instalasi aplikasi ke handset Android, dan testing blackbox,

    performance efficiency.

    3.11.1 Download Project dan Aplikasi

    App Inventor project yang telah dibuat dapat langsung di download. File project

    dapat di download dalam format berbentuk file Apk.

    3.11.2 Intalasi Aplikasi ke Handset Android

    Tahap ini penulis melakukan instalasi aplikasi ke perangkat Smartphone Android.

    Aplikasi bisa didapatkan setelah melakukan proses download pada halaman

    design App Inventor. File aplikasi yang telah di download berformat Apk.

    3.11.3 Testing Blackbox

    Tahap terakhir dari fase implementasi adalah melakukan testing aplikasi. Hal ini

    dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi yang telah dirancang mulai dari design

    aplikasi dan activity dari setiap sistem block dapat beroperasi sesuai rancangan.

  • 46

    Disini penulis akan melakukan pengujian aplikasi berdasarkan rancangan activity

    yang telah dibuat.

    3.11.4 Performance Efficiency

    Pengujian aspek performance efficiency aplikasi ini dilakukan dengan cara

    menghitung rata-rata waktu penerimaan paket atau durasi, jumlah paket yang di

    filter, rata-rata jumlah paket yang diterima, jumlah paket dan ukuran per paket

    data terakhir diperoleh bit rate transfer dan delay pengiriman per paket data yang

    terdapat di aplikasi dengan menggunakan aplikasi Tpacket Capture Pro.

    Pengujian ini dilakukan 5 kali percobaan pada setiap koneksi internet yang

    digunakan untuk capture data, dari awal membuka aplikasi Pendidikan Balam

    Map sampai menampilkan navigasi peta dan lokasi pada menu daftar SMA

    Terbaik. Jaringan yang digunakan WLAN, 3G dan 4G.

    Terdapat parameter pada pengujian yang dibahas adalah dengan menggunakan

    VPN dan Google Cloud dalam menganalisis jaringan di internet. Media perangkat

    yang digunakan adalah smartphone android sistem operasi versi lollipop.

    Terdapat model pengujian untuk mendapatkan hasil data dari kinerja suatu

    parameter yang dibahas seperti dilihat pada Gambar 3.20.

    Gambar 3.20 Model Pengujian dalam Pengambilan Data

  • V. SIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan hasil dari pembuatan aplikasi Pedidikan Balam Map, diperoleh

    beberapa kesimpulan sebagai berikut :

    1. Pembuatan aplikasi Pedidikan Balam Map menggunakan software App

    Inventor. Pengkodean sistem menggunakan bahasa pemrograman visual block

    yang relatif sederhana dibanding jenis bahasa pemrograman lainnya,

    dikarenakan setiap activity dapat dilogikakan secara sistematis sesuai dengan

    rancangan aplikasi.

    2. Aplikasi Pedidikan Balam Map dapat berjalan pada smartphone Android

    versi Lollipop. Dengan menampilkan fitur-fitur yang telah ditambahkan

    berdasarkan rancangan yang dibuat. Aplikasi ini memberikan lokasi tentang

    letak lokasi dan profil pendidikan di Kota Bandar Lampung meliputi, daftar

    SMA terbaik, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak

    (TK), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah

    Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTS), Sekolah Menengah Atas

    (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA),

    Perguruan Tinggi, dan Yayasan.

    3. Waktu tercepat ditunjukkan ketika koneksi menggunakan jaringan WLAN

    pada percobaan pertama. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil uji

  • koneksi menggunakan jaringan WLAN yaitu rata rata waktu penerimaan

    paket atau durasi 6,504 detik, jumlah paket yang di filter sebanyak 6, rata-rata

    jumlah paket yang diterima maka sebanyak 0.922 paket per detik, jumlah

    paket dan ukuran per paket data terakhir diperoleh Bit Rate transfer sebanyak

    2315,232 bit/seconds, dan delay pengiriman per paket data selama 1,575

    detik.

    5.2 Saran

    Dari hasil pembuatan aplikasi Pendidikan Balam Map ini tentunya masih

    memiliki beberapa kekurangan, untuk itu demi pengembangan aplikasi lebih

    lanjut serta agar dapat memberikan manfaat bagi user, maka diperlukan saran-

    saran yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan. Berikut merupakan

    beberapa saran dari responden yang telah menggunakan aplikasi Pedidikan Balam

    Map secara langsung, antara lain:

    1. Perbaikan pada pembacaan posisi user, dikarenakan masih sering terjadi

    kesalahan pembacaan posisi.

    2. Diperlukan adanya update pada aplikasi, agar dapat selalu sesuai dengan

    kondisi sebenarnya di lapangan.

    3. Perbaikan dari segi tampilan atau user interface, sehingga aplikasi dapat

    terlihat lebih menarik.

    4. Meng-upload aplikasi Pendidikan ke Google Play Store, agar user dapat

    dengan mudah dalam mengunduh dan menginstalasi aplikasi.

  • DAFTAR PUSTAKA

    [1]. Dwi Maryono Endar Suprih Wihidayat, "Pengembangan Aplikasi Android

    Menggunakan Integrated Development Environment (Ide) App Inventor 2,"

    Jurnal Ilmiah Edutic, vol. 4, no. 1, November 2017.

    [2]. Edy Budiman, "Pemanfaatan Teknologi Location Based Service Dalam

    Pengembangan Aplikasi Profil Kampus Universitas Mulawarman Berbasis

    Mobile," Jurnal Ilmiah ILKOM, vol. 8, no. 3, Desember 2016.

    [3]. Melani Puspita Dewi, "Aplikasi Pemetaan GPS SMP SMA Surakarta

    Berbasis Mobile Android," Electronic Theses and Dissertations Universitas

    Muhammadiyah Surakarta, Agustus 2015.

    [4]. Rahman Setiawan, Sistem Informasi Geografis Layanan Pendidikan Kota

    Bandar Lampung,Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, vol.10, no.3,

    September 2016.

    [5] Rio Nurtantyana, "Pengembangan Aplikasi Mobile Direktori Smk Sebagai

    Informasi Lokasi Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Di Kota Yogyakarta

    Pada Platform Android," Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta,

    Thesis (S1) 2016.

  • [6]. Roland Oktavianus, "Analisis Kinerja Trafik Web Browser dengan

    Wireshark Network Protokol Analizer pada Sistem Client-Server," Jurnal

    Singunda Ensikom Departemen elektro Fakultas Teknik, vol. 2, no. 3, Juni

    2013.

    [7]. W. David et al., Eds.,App Inventor Create Your Own Android Apps. Canada:

    OReilly, 2011.

    [8]. Khoirul Umam, "Aplikasi Webgis Pencarian Lokasi Properti Terdekat

    Dengan Metode Haversine Formula Pada Media Pemasaran Online Agen

    Properti LJ Hooker Jogja Utara," Universitas Teknologi Yogyakarta,

    Yogyakarta Utara, Thesis (S1) 2018

    1 cover.pdf2 abstrak baru.pdf3 COVER DALAM.pdf4 SCAN.pdf5 RIWAYAT HIDUP.pdf6 DAFTAR ISI.pdf7 DAFTAR TABEL.pdf8 DAFTAR GAMBAR.pdf9 BAB 1.pdf10 BAB II.pdf11 BAB III.pdf13 BAB V.pdf14 daftar_pustaka baru asli.pdf