Upload
anjas-tri-sukmono
View
1.078
Download
0
Embed Size (px)
TEKNOLOGIRAMAH LINGKUNGANMateri Kuliah Kapita Selekta16 Maret 2009J. Nobelia Isnaniawardhana
TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & LINGKUNGAN
Bumi yang kita tinggali merupakan tempat satu-satunya yang sempurna untuk dapat menopang kehidupan manusia, dengan berbagai kelengkapannyayang disebut lingkungan.
Lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan biotik (hidup) dan lingkungan abiotik (tidak hidup).
Kehidupan di alam ini dapat terselenggara karena adanya saling ketergantungan, tidak ada satu makhlukpun yang dapat hidup tanpa tergantung dengan kehidupan lainnya
PENDAHULUAN(Bumi : Planet satu-satunya)
Secara ekologis, manusia adalah bagian dari ekosistem.
Ekosistem inilah yang menyediakan berbagai sumber daya alam yang menjadi daya dukung bagi kehidupan manusia dan komponen lainnya.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang berguna bagi manusia, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik untuk masa kini maupun masa mendatang.
PENDAHULUAN(Manusia dan Lingkungan)
Kelangsungan hidup manusia tergantung dari keutuhan lingkungannya, sebaliknya keutuhan lingkungan tergantung bagaimana kearifan manusia dalam mengelolanya.
Oleh karena itu, lingkungan hidup tidak semata‑mata dipandang sebagai penyedia sumber daya alam serta sebagai daya dukung kehidupan yang harus dieksploitasi, tetapi juga sebagai tempat hidup yang mensyaratkan adanya keserasian dan keseimbangan antara manusia dengan lingkungan hidup.
PENDAHULUAN(Kelangsungan Kehidupan)
Ekosistem inilah yang menopang kehidupan di bumi ini lestari dan berkesinambungan.
Secara umum semua fenomena di alam berlangsung dalam suatu mekanisme siklus
Sistem ekosistem dapat berjalan terus menerus dengan adanya siklus di alam
Siklus yang paling populer antara lain : Siklus hidrologi (air) Sikus karbon dan oksigen Sikus fosfor dan nitrogen
DASAR PEMIKIRAN(Siklus Alam)
Kehidupan hanya dapat dipertahankan bila ekosistem lestari, bila ekosistem rusak, putus atau terganggu maka kehidupan juga akan rusak atau bahkan musnah.
Tidak ada kata lain agar bumi ini lestari dan berkesinambungan, maka ekosistem harus dijaga atau dilestarikan.
Melestarikan ekosistem hanya dapat dilakukan melalui menjaga keseimbangannya.
DASAR PEMIKIRAN(Menjaga Keseimbangan)
Gangguan Pada Ekosistem Putus atau tidak seimbangnya rantai atau
siklus pada ekosistem Rusak atau berubahnya bagian ekosistem
Penyebab : Gangguan keseimbangan bagian lingkungan Pencemaran Lingkungan
Langkah yang dilakukan untuk mempertahankan ekosistem tersebut yang sekaligus juga mempertahankan kehidupan disebut “Ramah Lingkungan”
DASAR PEMIKIRAN(Gangguan Keseimbangan)
DASAR PEMIKIRAN(Gangguan Siklus Hidrologi)
Hujan adalah rahmat, tidak ada satu kehidupanpun yang bisa tanpa ketergantungan terhadap air.
Gangguan pada siklus hidrologi mengakibatkan : Infiltrasi menurun sekaligus Run off meningkat
Dampak dari gangguan terhadap liklus hidrologi terutama adalah : Air tanah menurun, sulit air Banjir
DASAR PEMIKIRAN(Gangguan Siklus Karbon & Oksigen) Karbon dan Oksigen sangat penting bagi
kehidupan. Karbon dioksida merupakan bagian dari siklus
(rantai) makanan dan juga siklus oksigen Tumbuhan hijau berperan dalam siklus karbon
dan oksigen Oksigen merupakan satu-satunya bahan yang
mutlak diperlukan untuk pernafasan. Gangguan pada siklus karbon dan oksigen akan
mengakibatkan rusak, berkurang atau bahkan tidak tersedianya oksigen untuk pernafasan dan makanan.
DASAR PEMIKIRAN(Gangguan Siklus Fosfor & Nitrogen) Fosfor dan Nitrogen merupakan bahan yang
bergizi untuk makhluk hidup Meskipun jumlahnya banyak, namun keduanya
tidak diserap secara langsung tetapi harus melalui komponen perantara yang dapat berpindah antara lingkungan yang berbeda dan merupakan bagian dari rantai makanan.
Perantara pada siklus fosfor dan nitrogen antara lain adalah tumbuhan.
Gangguan pada pada siklus fosfor dan nitrogen akan mengakibatkan rusak, berkurang atau bahkan tidak tersedianya makanan
DASAR PEMIKIRAN(Gangguan Pencemaran)
Pencemaran merupakan kejadian yang mengakibatkan terganggunya lingkungan, sehingg lingkungan menjadi tidak bisa digunakan atau dapat mengakibatkan gangguan pada manusia secara langsung atau tidak langsung.
Gangguan langsung seperti mengakibatkan gangguan kesehatan atau kematian
Gangguan tidak langsung adalah melalui rusak atau hilangnya lingkungan yang pada akhirnya mengakibatkan gangguan atau tidak tersedianya bahan kehidupan
RAMAH LINGKUNGAN(Konsep Dasar)
Ramah lingkungan (eco-friendly and nature friendly), secara populer, digunakan atau dikaitkan pada barang dan jasa yang mempertimbangkan gangguan pada lingkungan.
Ramah lingkungan merupakan langkah yang berlandaskan/mempertimbangkan lingkungan.
Langkah yang berkaitan dengan lingkungan sangatlah luas hampir tidak terbatas, namun pada materi ini ramah lingkungan akan dikaitkan pada 2 (dua) aspek, yaitu : Pola Hidup Teknologi
RAMAH LINGKUNGAN(Pola Hidup) 1
Pola hidup ramah lingkungan mengandung pengertian hidup berdampingan secara serasi dengan lingkungan, dimana lingkungan merupakan dasar pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan hidup.
Kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab / kewajiban semua manusia, melalui kelestarian Ekosistem, yaitu :• Menyeimbangkan siklus (kuantitas)• Tidak merusak bagian dari sistem (kualitas)
RAMAH LINGKUNGAN(Pola Hidup) 2
Upaya melestarikan lingkungan antara lain : Hidup Hemat Menggunakan “bahan/material ramah
lingkungan” Konservasi energi Menghindari Pencemaran
RAMAH LINGKUNGAN(Pola Hidup) 3
Hidup hemat mengandung pengertian menggunakan bahan/material, sumber daya alam, energi dll secara sewajarnya. Melalui hidup hemat ini maka sumber daya tidak berat untuk diambil pada sisi lain limbah/sisa tidak membebani, sehingga ekosistem lestari
Penggunakan sewajarnya ? Penggunaan/pemakaian sesuai dengan
“kebutuhan” (pengertian Kebutuhan tidak sama dengan Pemakaian).
Penggunaan sesuai fungsi dan perannya Memilih alternatif yang lebih hemat dan
membuat hemat
RAMAH LINGKUNGAN(Pola Hidup) 4
Contoh Hidup Hemat Pemakaian air untuk kebutuhan domestik;
Kebutuhan pokok air adalah 60 Liter/orang/hari, namun pemakaian air berkisar antara 30 L/orang/hari sampai 400 L/orang/hari.
Menggunakan produk/bahan/barang lokal Memilih kebutuhan utama
Kebutuhan non primer perlu dihindari (ex : pesta, nonton pertunjukan, nonton film, nonton TV dll.
RAMAH LINGKUNGAN(Pola Hidup) 4
Contoh Hidup Hemat (lanjutan) Menggunakan sandang, papan, pangan
sewajarnya. Menggunakan untuk “kebutuhan yang penting”
(ex : menggunakan kendaraan tidak untuk kebut-kebutan)
Menggunakan bahan yang dapat dipakai berulang-ulang (ex : tidak menggunakan kemasan sekali pakai seperti air kemasan (air mineral?)
Memilih alternatif yang hemat energi, menggunakan transportasi umum
RAMAH LINGKUNGAN(Bahan Ramah Lingkungan) 1
Bahan ramah lingkungan merupakan bahan/material yang pembuatan, penggunaan serta sisa penggunaanya tidak mengakibatkan terganggunya lingkungan.
Upaya penggunaan bahan ramah lingkungan : Menggunakan bahan organik termasuk untuk
kemasan (ex : kemasan tidak menggunakan plastik tapi menggunakan daun, kertas dll)
Pengambilan secara terpilih dan terbatas (ex : menggunakan material alam yang sudah cukup layak untuk digunakan)
RAMAH LINGKUNGAN(Bahan Ramah Lingkungan) 2
Upaya penggunaan bahan ramah lingkungan (lanjutan) : Menggunakan kemasan secara “ketat”
(kemasan harus sesuai dengan isinya atau harus penuh)
Minimisasi limbah (zero waste) (ex : kemasan harus sekecil mungkin, menggunakan bahan organik, tidak menggunakan air minum kemasan)
Penggunaan kembali (reuse), mengurangi (reduce), daur ulang (recyle)
RAMAH LINGKUNGAN(Konversi Energi)
Pengertian konservasi energi disini adalah pemilihan dan penggunakan energi dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem.
Upaya konservasi energi : Pemilihan energi terbarukan; energi matahari,
angin, air, panas bumi Penggunaan secara “terbatas”; hemat energi Penggunaan energi tanpa pencemaran
RAMAH LINGKUNGAN(Menghindari Pencemaran)
Menghindari pencemaran merupakan upaya pencegahan, pengelolaan dan pengolahan yang dilakukan agar ekosistem tidak terganggu.
Upaya yang dilakukan antara lain : Limbah (padat, cair, gas, energi atau materi
lain) harus diolah Tidak membuang limbah sembarangan Gunakan kendaraan “ramah lingkungan”, emisi
terbatas Transportasi umum lebih diutamakan Lalu lintas diupayakan tidak ada kemacetan
(kemacetan mengakibatkan lebih polusi)
RAMAH LINGKUNGAN(Slogan) …………………….. dari penulis Sungai bukan saluran
Sungai merupakan suatu ekosistem Tanpa limpasan
Hujan semaksimal mungkin diresapkan kedalam tanah
Satu orang satu pohonSetiap orang harus menanam minimal satu
pohon Satu orang sepuluh meter persegi :
Tempat tinggal (rumah), Lahan terbuka, Lahan sawah, Lahan kebun
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 1
Kemajuan teknologi menjadikan kehidupan lebih mudah dan menyenangkan, tapi dampak negatif kemajuan itu tidaklah sedikit, misalnya pencemaran, kerusakan lingkungan dan pemborosan sumbar daya alam.
Seandainya kemajuan teknologi hanya mengutamakan kecanggihannya tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya bagi kehidupan maka sesungguhnya kehadirannya bukanlah kemajuan tapi justru kemunduran.
Teknologi yang merugikan bagi lingkungan adalah sebuah belati yang menikam dari belakang.
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN 2
Kehadiran teknologi ramah lingkungan, yang merupakan hal mutlak, adalah solusi bagi kehidupan berkesinambungan.
Teknologi ramah lingkungan merupakan hal langka, seringkali hanya dapat dinikmati dengan pengorbanan sumber daya yang besar dan oleh negara maju saja. Sementara masyarakat negara berkembang kesulitan mengaksesnya. Padahal banyak sumber daya alam dan pendukung kehidupan bumi berbasis di negara-negara berkembang.
Saat ini masih terdapat kesenjangan antara usaha pelestarian lingkungan dengan penerapan teknologi yang mendukungnya.
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN (Energi)
Energi ramah lingkungan adalah suatu istilah yang menjelaskan apa yang dianggap sebagai sumber energi dan tenaga yang ramah terhadap lingkungan. Khususnya, istilah ini merujuk ke sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui dan tidak mencemari lingkungan. Selain air, sinar matahari, angin, panas bumi terdapat pula energi yang berasal dari makhluk hidup.
Secara umum jenis energi ini termasuk ke dalam energi terbaharui.
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN (Contoh) 1
Bangunan (Rumah) Rumah yang dapat meminimalkan
kebutuhan energi, (tanpa AC, peneranga (listrik) minimal) :ruang dan atap tinggi, sirkulasi udara cukup, sinar matahari masuk
Tersedia pengolahan, pengelolaan dan penyaluran limbah (cair maupun padat)
Tersedia (halaman) resapan air hujan Tersedia pohon dan tanaman yang cukup Material “ramah lingkungan” Sarana yang ada hemat energi
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN (Contoh) 2
Jalan Jalan diupayakan menyerap panas, air
dapat meresap (untuk jalan pemukiman dapat menggunakan paving blok)
Tersedia jalur resapan air hujan Tersedia pohon dan tanaman yang cukup Tersedia saluran air hujan (drainase) yang
“ramah lingkungan” Bahan atau material “ramah lingkungan”
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN (Contoh) 3
Drainase Diupayakan air hujan dapat meresap Bahan yang digunakan “ramah lingkungan”