Upload
fransisca-kristi-astuti
View
263
Download
1
Embed Size (px)
Nama : Margareta Trinova P. S. FarmTugas : Rawat Jalan / RS Telogorejo
Resep 1 (8 Agustus 2015)Nama Dokter : Imelda Susanti HartonoSpesialisasi : Dentistry
Nama pasien : Siti MuthoharohTanggal lahir : 8 Mei 1981Umur : 34 tahun 3 bulan 0 hariJenis Kelamin : Perempuan
R/ Cataflam 50mg no. X S 2 dd 1R/ Claneksi 500 mg no. XV S 3 dd 1
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : Untuk pengatasan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :1. Cataflam 50 mg
Komposisi : kalium diklofenak 50 mg/tabletIndikasi : pengobatan jangka pendek untuk nyeri dan inflamasiDosis : untuk dewasa 100-150 mg sehariESO : Kadang-kadang nyeri epigastrum, sakit kepala, pusing atau vertigo, ruam
kulit.ADME : Konsentrasi puncak rata-rata dalam plasma mencapai 3,8 mol/L yang
dicapai setelah 20-60 menit setelah pemberian satu tablet 50 mg. pemberian dengan makanan tidak mempengaruhi jumlah diklofenak yang diabsorbi meskipun mula dan kecepatan absorbs sedikit lambat. Area dibawah kurva konsentrasi (AUC) setelah pemberian oral atau rectal kurang lebih besarnya separuh dibandingkan dengan pemberian melalui suntikan dengan dosis yang setara. 99,7 % diklofenak terikat pada protein serum, terutama pada albumin (99,4%). Volume distribusi nyata yang terhitung adalah 0,12-0,17 L/kg. 2-4 jam diklofenak mencapai cairan synovial. Waktu paruh untuk eliminasi berkisar 3-6 jam. Diklofenak akan terus bertahan selama 12 jam setelah mencapai puncak. Diklofenak melibatkan sebagian glukuronidasi dari molekul utuh, tetapi terutama hidroksilasi tunggal dan bertingkat dan metoksilasi, yang menghasilkan
beberapa metabolit fenolat (3'-hidroksi, 4'-hidroksi, s-hidroksi-,.4',5-hidroksi dan 3'-hidroksi-,4'-metoksi-diklofenak), sebagian besar diubah meniadi konjugat glukuronid. Dua dari metabolic fenolat ini aktif secara biologis, tetapi jumlahnya lebih kecil daripada diklofenak. Total klirens sistemik diklofenak dalam plasma ialah 263-350 ml/menit (nilai rata-rata SD). Waktu paruh terakhir dalam plasma adalah 1-2 jam. Kira-kira 60% dari pada dosis yang diekskresikan melalui urin dalam bentuk konyugat glukuronid dari molekul utuh dan sebagai metabolit, sebagian besar diubah meniadi konyugat glukuronid. Lebih kecil dari 1% diekskresikan dalam bentuk yang tidak diubah. Sisa dari dosis dieliminasikan sebagai metabolit melalui empedu dalam tinja.
2. Claneksi 500 mgKomposisi : amoxicillin 500 mg, asam klavulanat 125 mgIndikasi : infeksi saluran nafas atas dan bawah, saluran urogenital, kulit dan
jaringan lunak, tulang dan sendi, aborsi septic, puerperal sepsis intra abdominal sepsis, septicemia, peritonitis, dan infeksi setelah operasi, pencegahan infeksi operasi besar
Dosis : Dewasa dan anak diatas 12 tahun 1 kaplet 500 mg tiap 8 jamESO : Reaksi hipersensitifitas, gangguan lambung-ususADME : konsentrasi puncak 8-22 mcg/ml untuk amoxicilin yang dicapai setelah 2
jam, 0,8-2,6 mcg/ml untuk asam klavulanat yang dicapai setelah 1,1 jam AUC-nya 40-80 mcg jam/ml untuk amoxicillin dan 2-6 mcg jam/ml untuk asam klavulanat. Ikatan dengan protein untuk amoxicillin sebesar 18% dan asam klavulanat sebesar 25%. Metabolismenya sebagian besar dimetabolisme dalam hati. Waktu paruh untuk amoxicillin 0,7-1,4 jam pada orang dewasa dan untuk asam klavulanat sebesar 0,8-1,4 jam. Ekskresinya melalui urin, dimana obat yang tidak diubah untuk amoxicillin sebesar 50-70% dan asam klavulanat sebesar 25-40%.
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 2Nama Dokter : Andreas Vincent Handoyo Sp OT M. Kes FT
Nama pasien : Ninik PurbowoTanggal lahir : 8 Januari 1934
Spesialisasi : Orthopedic Surgery Umur : 81 tahun 7 bulanJenis Kelamin : Perempuan
R/ Proneuron tab no. X S 3 dd 1 prnR/ Artrodar 50 mg XXX S 1 dd 1
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : Untuk pengatasan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :1. Proneuron tab no. X
Komposisi : metamizol 500 mg, diazepam 2 mgIndikasi : rasa sakit dengan neuritis, lumbrago, fibrositis, neuralgia, kolik ginjal
dan kandung empedu, influenza, sakit gigiDosis : 3-4 kali sehari 1-2 tabletESO : AgranulositosisADME : Metamizol dihidrolisis dalam saluran pencernaan dalam bentuk
methylaminoantipirine (4-MAA) dan diserap dalam bentuk tersebut, bioavabilitasnya lebih dari 80%. Hasil metabolit yang terikat dengan protein plasma sekitar 60%, 65%-70% dari metabolit aktif metamizol diekskresikan melalui urin. Eliminasi 4-MAA memanjang sebesar 22% setelah dosis ganda dan sebesar 33% pada orang tua. Sedangkan untuk diazepam didalam tubuh bioavaibilitasnya mencapai 90%, dimana puncak konsentrasi dalam plasmanya 373 ng/mL (dalam 45 menit), 447 ng/Ml (untuk puncak kedua dalam 70 menit). Kisaran waktu puncak dalam plasma tercapai antara 30-90 menit. Diazepam berikatan dengan protein sebesar 98%, dengan volume distribusi 0,8-1 L/kg. metabolisme diazepam terjadi didalam hati oleh enzim P450. Metabolitnya berupa N-desmethyldiazepam, 3-hydroxdiazepam, dan oxazepam. Waktu paruhnya yaitu 20-70 jam untuk metabolit aktifnya. Total klirensnya 20-30 ml/min, dan diazepam diekskresikan melalui urin.
2. Artrodar 50 mg XXX Komposisi : Diacerein
Indikasi : Terapi oral jangka panjang spesifik untuk penyakit sendi degeneratif (Osteoartritis dan penyakit lain yang berkaitan)
Dosis : 2 kali sehariESO : Mual, muntah, diare, nyeri epigastrikADME : -
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah (pada pemberian atrodar di resep dokter
ditulis 1 kali sehari, bias jadi atrodar baru diberikan, sehingga untuk dosis awal disesuaikan dengan kondisi pasien)
6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 3Nama Dokter : Titin Eko Nugraheni Sp A MKSpesialisasi : Pediatric
Nama pasien : Deandra Nareswari AdriantoTanggal lahir : 25 Januari 2015Umur : 0 tahun 6 bulan 14 hariJenis Kelamin : Perempuan
R/ Alco drop 1 S 3 dd 0,5 ml R/ Mucopect drop I S 3 dd 0,5 ml
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : kekuatan obat, alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : Untuk pengatasan kekuatan obat dapat ditanyakan pada dokter dan untuk
penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan langsung kepada pasien.
Komposisi resep :1. Alco drop 1
Komposisi : pseudoefedrin HCl 7,5 mgIndikasi : menghilangkan gejala bersin-bersik, hidung tersumbat karena fluDosis : 3 kali sehari 0,5 ml ESO : Insomnia, sakit kepala, palpitasi, eksitasi, tremor, aritmia, takikardi
ADME : onset 30 menit, konsentrasi pundak rata-rata 422 ng/ml yang dicapai setelah 1,97 jam. Pseudoefedrin dimetabolisme di dalam hati menjadi N-demetilasi. Waktu paruhnya 9-16 jam, total klirens 7,3-8,6 ml/min/kg.
2. Mucopect drop I Komposisi : Ambroxol HClIndikasi : Terapi sekretolitik pada penyakit bronkhopulmoner akut dan kronis yang
berkaitan dengan sekresi dahak abnormal & gangguan pengeluaran dahak.
Dosis : 3 kali sehari 0,5 mlESO : Reaksi alergi, efek GI ringanADME : Ambroxol cepat diabsorpsi setelah pemberian secara peroral. Waktu
paruh distribusinya 1-3jam. Metabolit ambroxol yaitu asam dibromoanthranilic. Ekskresi ambroxol melalui ginjal, dimana klirens ginjal kira-kira 53ml/menit, 5-6% diekskresikan melalui urin dalam bentuk tidak berubah. Waktu paruh eliminasinya 8,8 jam.
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 4 Nama Dokter : Patricia Safaryani Sp A MTSSpesialisasi : Pediatric
Nama pasien : Fenucia Francyna Yemima SantosoTanggal lahir : 16 Agustus 2014Umur : 0 tahun 11 bulan 23 hariJenis Kelamin : Perempuan
R/ Rhinos Yunior syr 1 S 3 dd 2,5 ml R/ Transpulmin syr I S 3 dd 2,5 ml
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : kekuatan obat, alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep.
Cara pengatasan : Untuk pengatasan kekuatan obat dapat ditanyakan pada dokter dan untuk penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan langsung kepada pasien.
Komposisi resep :1. Rhinos junior syr 1
Komposisi : 5 mL syr Pseudoephedrine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mgIndikasi : Meringankan gejala bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilekDosis : 3 kali sehari 2,5 ml ESO : Insomnia, sakit kepala, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, palpitasi, sulit
berkemih, gangguan pencernaan. Chlorpheniramine maleate mangantuk, mulu kering
ADME : onset 30 menit, konsentrasi pundak rata-rata 422 ng/ml yang dicapai setelah 1,97 jam. Pseudoefedrin dimetabolisme di dalam hati menjadi N-demetilasi. Waktu paruhnya 9-16 jam, total klirens 7,3-8,6 ml/min/kg. waktu paruh eliminasinya 10-13 jam, durasi 24 jam, onset 6 jam, waktu mencapai puncak dalam plasma 2-3 jam, ikatan dengan protein 29-37%, volume distribusinya 4-7 l/kg. Metabolismenya terjadi didalam hati oleh CYP2D6. Ekskresinya melalui urin.
2. Transpulmin syr I Komposisi : 5 mL syrup Pipazethate 10 mg, isothipendyl HCl 2 mg, liquorice extr 50
mg, glyceryl guaiacolate 25 mgIndikasi : Terapi sekretolitik pada penyakit bronkhopulmoner akut dan kronis yang
berkaitan dengan sekresi dahak abnormal & gangguan pengeluaran dahak.
Dosis : 3 kali sehari 0,5 mlESO : Reaksi alergi, efek GI ringanADME (farmakologi) : menekan pusat batuk, menghilangkan spasme bronkial dan
mengurangi sensitivitas mukosa di saluran pernapasan terhadap rangsangan batuk. Mukus yang kental dicairkan dan dikeluarkan dengan mudah melalui batuk. Pembengkakan mukosa bronkial akibat alergi atau inflamasi berkurang. Dengan demikian, ventilasi dan sirkulasi paru diperbaiki, dan pernafasan menjadi lancar, suatu tahap yang menentukan ke arah penyembuhan.
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 5
Nama Dokter : dr.Handojo Sp S Nama pasien : Wurdiati Tanggal lahir : 12 Desember 1958Umur : 56 tahun 7 bulan 27 hariJenis Kelamin : Perempuan
R/ Neulicin PS cap no. CCXL S 2 dd 1 R/ Provelyn cap 75 mg no. CCXL S 0-0-1
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : untuk penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :1. Neulin PS
Komposisi : CiticolinIndikasi : Memelihara kesehatan dengan memperbaiki daya ingat dan fungsi
kognitif Dosis : 1-2 kapsul perhari ESO : Bau badan seperti ikan (pada penggunaan dosis tinggi), keringat
berlebihan dan hipotensi (akibat asupan kolin dosis tinggi), mual, gangguan pencernaan
ADME : - 2. Provelyn cap 75 mg
Komposisi : PregabalinIndikasi : Terapi nyeri neuropatik sentral & perifer, epilepsi, generalised anxiety
disorder (GAD) & sebagai terapi tambahan pada pasien dewasa dengan kejang parsial tanpa generalisasi sekunder.
Dosis : 1 kali sehari pada malam hariESO : Efek samping yang paling sering terjadi sehubungan dengan terapi
pregabalin adalah pusing dan mengantuk, umumnya berintensitas ringan-sedang.
ADME : Pada pemberian per oral, pregabalin diabsorpsi dengan cepat pada keadaan puasa dan konsentrasi plasma tertinggi dicapai dalam 1 jam, setelah pemberian dosis tunggal dan dosis berulang. Bioavailabilitas oral pregabalin diperkirakan 90% dan tidak tergantung dosis. Famakokinetik
bersifat linear. Pada pemberian berulang, kadar mantap tercapai dalam 24 hingga 48 jam. Pemberian pregabalin bersama dengan makanan tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap absorpsi pregabalin. Pregabalin tidak berikatan dengan protein plasma. Pada pemberian per oral, volume distribusi pregabalin kurang lebih 0,56 liter/kg. Pada manusia, metabolisme pregabalin dapat diabaikan. Pada pemberian pregabalin dengan label radiologik, hampir 98% dari dosis yang diberikan ditemukan di urin sebagai bentuk utuh. Pregabalin dieliminasi dari sirkulasi sistemik terutama melalui ginjal dalam bentuk utuh, dengan waktu paruh eliminasi rata-rata adalah 6,3 jam.
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 6Nama Dokter : Novie Widjaya Nama pasien : Marsudi SC
Tanggal lahir : -Umur : 79 tahun 8 bulan 4 hariJenis Kelamin : Perempuan
R/ Betaserc tab 24 mg VI S 2 dd 1 R/ Analsik no. IX S 3 dd 1R/ Frego tab 5 mg no. IX S 3 dd 1
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : untuk penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :1. Betaserc tab 24 mg
Komposisi : BetahistinIndikasi : Terapi simptomatis untuk vertigo, penyakit Meniere dan gejala yang
menyerupai penyakit Meniere seperti: vertigo, tinitus, hilangnya pendengaran, biasanya disertai dengan mual, muntah
Dosis : 2 kali sehari 1 tablet ESO : Keluhan ringan pada ulu hati. Ruam kulitADME : -
2. AnalsikKomposisi : Methampyron 500 mg, Diazepam 2 mgIndikasi : Meredakan nyeri sedang hingga berat, terutama kolik & nyeri pasca op,
jika perlu diberikan terapi kombinasi dg trankuilizer. Sakit kepala, terutama yg disebabkan krn faktor psikis, neuralgia.
Dosis : 3 kali sehariESO : Mengantuk,pusing, amnesia, ggn penglihatan, hipotensi, ketergantungan,
agranulositosis, reaksi alergi.ADME : -
3. FregoKomposisi : FlunarizineIndikasi : Profilaksis migren; pengobatan ggn serebral & vestibular periferDosis : 3 kali sehariESO : Mengantuk, fatigueADME : -
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 7Nama Dokter : Titin Eko Nugraheni Sp A MKSpesialis : Pediatric
Nama pasien : Javier Taruli Salomo SianturiTanggal lahir : 31 Mei 2012Umur : 3 tahun 2 bulan 8 hariJenis Kelamin : Laki-laki
R/ Cefat syr no I S 3 dd 1 cthR/ Rhinos Junior syr I S 3 dd 1 ½ cth
R/ Prospan syr I S 3 dd ½ cthR/ Ozen I S 1 dd ½ cth
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : untuk penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :1. Cefat syr
Komposisi : cefadroxil Indikasi : Infeksi saluran nafas, kulit & jaringan lunak, ISK & infeksi kelamin,
osteomielitis, artritis, septikemia, peritonitis, sepsis puerperiumDosis : 3 kali sehari ESO : Gangguan saluran pencernaan, reaksi hipersensitif. Jarang kolitis
pseudomembranADME : absorbsi sangat cepat dan baik saat dikonsumsi secara oral, waktu paruh
1-2 jam, waktu puncak dalam plasma 70-90 menit, ikatan dengan protein 20%, volume distribusi 0,31 L/kg, metabolismnya di dalam hati, eliminasi di dalam urin dengan bentuk tidak berubah.
2. Rhinos junior syr 1Komposisi : Pseudoephedrine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mgIndikasi : Meringankan gejala bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilekDosis : 3 kali sehari 0,25 ml ESO : Insomnia, sakit kepala, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, palpitasi, sulit
berkemih, gangguan pencernaan. Chlorpheniramine maleate mangantuk, mulu kering
ADME : onset 30 menit, konsentrasi pundak rata-rata 422 ng/ml yang dicapai setelah 1,97 jam. Pseudoefedrin dimetabolisme di dalam hati menjadi N-demetilasi. Waktu paruhnya 9-16 jam, total klirens 7,3-8,6 ml/min/kg. waktu paruh eliminasinya 10-13 jam, durasi 24 jam, onset 6 jam, waktu mencapai puncak dalam plasma 2-3 jam, ikatan dengan protein 29-37%, volume distribusinya 4-7 l/kg. Metabolismenya terjadi didalam hati oleh CYP2D6. Ekskresinya melalui urin.
3. Prospan
Komposisi : Ekstrak daun ivy kering 0.7 g, larutan sorbitol 70%, Kalsium sorbate 0.134 g, asam sitrat
Indikasi : Utk meredakan batuk; mukolitikDosis : 3 kali sehari 0,25 mlESO : Efek laksatif (jarang)ADME : -
4. OzenKomposisi : Cetirizine diHClIndikasi : Rinitis alergi musiman & tahunan, urtikaria kronik idiopatik, & peny
alergi kulit lainnyaDosis : 1 kali sehari 0,25 mlESO : Sakit kepala, pusing, mengantuk, mulut kering, gangguan pencernaanADME : -
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 8Nama Dokter : Patricia Safaryani Sp A FTSpesialis : Pediatric
Nama pasien : Narendra Bima PTanggal lahir : 15 April 2011Umur : 4 tahun 3 bulan Jenis Kelamin : Laki-laki
R/ Lasar syr no. I S 3 dd 5 mlR/ Aerius syr no. I S 2 dd 5 ml
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : untuk penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :
1. Lasar syrKomposisi : Salbutamol sulfateIndikasi : Asma bronkial, bronkitis kronik, emfisema, & kondisi bronkospastik lainDosis : 3 kali sehari 5 mlESO : Tremor, palpitasiADME : onset 25 menit, durasi 4-6 jam, waktu puncak dalam plasma 2-5 jam,
ikatan dengan protein 10%, metabolism terjadi didalam hati, waktu paruh eliminasi 3-8 jam, ekskresinya melalui urin
2. Aerius syrKomposisi : DesloratadineIndikasi : Meringankan gejala nasal & non-nasal rinitis alergi (musiman &
perenial). Terapi simptomatik pruritus, mengurangi jumlah & besarnya lesi pd pasien urtikaria idiopatik
Dosis : 2 kali sehari 5 ml ESO : Faringitis, mulut kering, mialgia, somnolen, dismenore.ADME : waktu paruh 27 jam, onset 1 jam, durasi 24 jam, waktu puncak di dalam
plasma 3 jam, ikatan dengan protein 82-87 %, metabolism di dalam hati, ekskresi didalam urin 50%, feses 50%.
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 9Nama Dokter : Dicky Arianto Sp B Nama pasien : Rusmini
Tanggal lahir : 19 Januari 1967Umur : 48 tahun 6 bulan 20 hariJenis Kelamin : Perempuan
R/ Lapicef 500 mg S 2 dd 1R/ Seloxy tab VII S 1 dd 1
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat,
nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : untuk penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :1. Lapicef 500 mg
Komposisi : Cefadroxil monohydrate.Indikasi : Infeksi sal napas atas & bwh, infeksi kulit & jar lunak; ISK, osteomielitisDosis : 2 kali sehari 1 tabletESO : Mual, muntah, diare. Reaksi hipersensitivitas. Kolitis pseudomembran,
kandidiasis, neutropenia, granulositopenia, peningkatan transaminase serum, nefrotoksisitas, reaksi Coombs (dosis tinggi)
ADME : absorbsi sangat cepat dan baik saat dikonsumsi secara oral, waktu paruh 1-2 jam, waktu puncak dalam plasma 70-90 menit, ikatan dengan protein 20%, volume distribusi 0,31 L/kg, metabolismnya di dalam hati, eliminasi di dalam urin dengan bentuk tidak berubah.
2. SeloxyKomposisi : β carotene 10,000 iu, vit C 250 mg, vit E 200 iu, Zn sulfate 20 mg,
selenium 30 mcgIndikasi : Suplemen vit A, C, E, Se & ZnDosis : 1 kali sehari 1 tablet ESO : -ADME : -
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat
Resep 10Nama Dokter : Mariana Nama pasien : Yudi Setiawan
Tanggal lahir : 20 November 1981Umur : 33 tahun 8 bulan 18 hari
Jenis Kelamin : Laki-lakiR/ Amoxsan 500 mg no. IX S 3 dd 1R/ Mefinal 500 mg no. VI S 3 dd 1 prn
Skrining Resep( + ) : Nama dokter, SIP dokter, nama dokter, nomor telepon, tempat dan tanggal penulisan
resep, tanda resep diawali penulisan resep (R/), nama obat, jumlah obat, kekuatan obat, nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, aturan pakai, tanda tangan / paraf dokter tertera pada resep.
( - ) : alamat pasien, berat badan pasien dan tanda iter tidak ada pada resep. Cara pengatasan : untuk penanganan alamat dan berat badan pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien.Komposisi resep :1. Amoxsan
Komposisi : AmoxicillinIndikasi : Infeksi saluran napas bawah, meningistis, sifilis, abses gigi, tifoid dan
paratifoid, ISK tanpa komplikasi, otitis mediaDosis : 3 kali sehariESO : Reaksi hipersensitif, gangguann saluran cerna, reaksi anafilaktoid, reaksi
hematologikADME : absorbsi sangat cepat, bioavaibilitas 74-92%, waktu puncak di dalam
plasma 2 jam untuk bentuk kapsul, 3,1 jam untuk tablet ekstended realease, dan 1 jam untuk suspense. Terdistribusi dalam cairan tubuh, yang berikatan dengan protein 17-20%. Metabolismenya terjadi di dalam hati. Waktu paruh eliminasinya 0,1-1,4 jam dan eksresinya pada urin.
2. MefinalKomposisi : asam mefenamatIndikasi : Nyeri pd reumatik akut & kronis, luka jar lunak, pegal otot & sendi,
dismenore, sakit kepala, gigi, nyeri pasca bedahDosis : 3 kali sehari 1 tablet bila perluESO : Gangguan & perdarahan GI, tukak peptikADME : waktu paruh 2 jam, onset cepat, waktu puncak di dalam plasma 2-4 jam,
konsentrasi puncak didalam plasma 10 mcg/ml, metabolism di dalam hati, ekskresi pada urin 66%, feses 20-22%.
Assesment 1. Semua obat digunakan untuk indikasi2. Tidak ada obat tambahan untuk terapi
3. Tidak ada kesalahan pemberian obat4. Tidak ada dosis obat yang terlalu tinggi5. Tidak ada dosis obat yang terlalu rendah6. Tidak ada interaksi antar obat