17
BY SARJU WINARDI DEPT. OF GEOLOGICAL ENG GADJAH MADA UNIVERSITY 1 CONTENTS Logging environment Logging tools Evaluasi kandungan hidrokarbon Permeable zone logs Resistivity logs Porosity logs 2 1. LOGGING ENVIRONMENT 3 4

Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

BY SARJU WINARDI

DEPT. OF GEOLOGICAL ENG

GADJAH MADA UNIVERSITY

1

CONTENTS

� Logging environment

� Logging tools

� Evaluasi kandungan hidrokarbon

� Permeable zone logs

� Resistivity logs

� Porosity logs

2

1. LOGGING ENVIRONMENT

3 4

Page 2: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

5 6

2. LOGGING TOOLS

7

Logging Types

8

Page 3: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

First logs (1927)

9

Log Sampling Rate

10

Logging Tools

11

Standard Logging String (Triple Combo)

Formation Gamma Ray

Neutron Porosity

Density (Porosity)

Caliper (hole size)

Pad Resistivity (good v.resolution)

Resistivity (good depth investigation)

Spontaneous Potential

Mud Resistivity

12

Page 4: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

Conveyance

Open Hole Measurements :

• Wireline Logging.

• LWD (Logging While Drilling)

• Logging on Drill Pipe (TLC)

• Tractor

13 14

15 16

Page 5: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

17 18

19 20

Page 6: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

21 22

23 24

Page 7: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

25 26

27 28

Page 8: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

29 30

31

3. EVALUASI KANDUNGAN HIDROKARBON

32

Page 9: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

Prosedur Evaluasi Formasi

Formation Evaluation dapat dilakukan memakai 3 log:

• Log yang menunjukkan permeable zones• Log Resistivitas dari pada uninvaded zones• Log Porositas dari pada zona zona diatas.

Log yang menunjukkan Permeable zones adalah:Spontaneous Potential atau Gamma Ray

Log Resistivitas:Deep Induction atau Deep Laterolog

Log Porositas:

Density, Neutron atau Sonic

33 34

Mencari zona-zona yang produktif:

1. Zona-zona Permeable dicari dengan Log SP atau GR :- “Shale base line” disebelah kanan menunjukkan

shale (yang tidak permeable dan tidak akan berproduksi. - Penurunan SP kekiri menunjukkan adanya “clean zones”

(sand atau limestone) yang mungkin bisa produktif.

2. Log-log Resistivitas: - High resistivity menunjukkan HC atau “tight zones”

atau zona-zona berporositas rendah.- Low resistivity menunjukkan adanya air.

3. Log-log Porositas menunjukkan zona-zona yang berpori-pori atau yang “tight”.

35

4. PERMEABLE ZONE LOGS

36

Page 10: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

Log-log yang menunjukkan zona permeable

Mencari zona-zona permeable adalah langkah pertama dalam analisalog-log.

Shale yang tidak permeable itu tidak perlu dianalisa lebih lanjut. Ini dilakukan dengan log Spontaneous Potential(SP) dan log Gamma Ray (GR).

• Dalam soft rocks: SP dapat membeda-bedakan sand dari shales lebihbaik daripada GR.

• Dalam formasi limestone yang keras curva SP-nya bergerak lamban.Disini GR lebih superior untuk membedakan carbonate dari shales.

Kedua kurva dipakai untuk menghitung kandungan shale suatu zonapermeable dalam proses mengevaluasi “shaly formation”. Log SP jugadipakai untuk menghitung harga Rw.

37 38

39

Harga GR dalam berbagai formasi

Elemen-elemen radioaktif cenderung terkonsentrasi dalam shales

yang impermeable.

Elemen-elemen radioactif tadi sedikit sekali terkonsentrasi dalam

carbonates dan sands, yang umumnya permeable.

Hal hal diatas memungkinkan log Gamma Ray membeda-bedakan

batuan permeable dengan yang impermeable.

Shales terbaca kira-kira 100 APIU, tapi dapat bervariasi dari 75

sampai 150 APIU.

Shale yang sangat radioactif bisa terbaca sampai 200-300 APIU

Dalam batubara, garam dan gypsum harga GR cukup rendah .

40

Page 11: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

41

SPEKTRAL GAMMA RAY

42

43 44

Page 12: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

45

5. Resistivity Logs

46

Resistance: (tahanan)ialah hambatan yang diberikan suatu bendaterhadap arus listrik.Satuan : ohm.

Resistivity: tahanan jenis.ialah hambatan yang diberikan oleh suatu bendayang panjangnya satu satuan panjang dan pe-nampangnya satu satuan luas.Satuan: ohm-m.

Arah arus listrik ( I ) adalah searah dengan arah gerakion positif.

47 48

Page 13: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

49

Wilayah yang cocok untuk pemakaian log Induction dan Laterolog

See fig.4-3•Log Induction bekerja dalam :

- fresh mud - resistivitas formasi < 200 ohm-m- bila Rmf/Rw > 2.0

Log induction tidak akurat pada resistivitas tinggi.• Laterolog akan bekerja lebih baik :

- Bila lumpur lebih konduktif daripada air formasi: Rmf/Rw < 2.0

- dalam fresh mud tapi resistivitas formasi lebihdari 200 ohm-m

- dalam large borehole >12 in. serta deep invasion(>40in.)

50

51 52

6. Porosity Logs

Page 14: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

POROSITY DENSITY

53

Bulk density ρb untuk kebanyakan elemen punyaharga yang hampir sama besar dengan electron

density ρe seperti persamaan empiris sbb:

ρb = 1.0704 ρe – 0.1883

Alat Litho density tidak hanya mengukur density,tapi juga photoelectric absorption index PEF.

Photoelectric absorption terjadi bila gamma ray yangdatang punya energi rendah. Disini gamma ray tadi ditangkap oleh inti atom dansebuah electron dilemparkan keluar oleh atom.

54

PEF = (Z/10)3.6

dimana:Z=nomer atom (= jumlah elektron dalam atom).

Tiap element punya harga Z tertentu oleh karena ituPEF dapat dipakai sebagai petunjuk tipe batuan.Harga PEF sedikit sekali tergantung pada porositasbatuan seperti terlihat pada Fig.2A berikut. PEF juga hanya sedikit terpengaruh oleh fluida dalamporipori.Tapi log PEF terpengaruh oleh kandungan barite dalamlumpur, sebab nomer atom Barium tinggi (Z=56).

55 56

Page 15: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

NEUTRON

Alat Neutron dipakai untuk menentukan primary porositybatuan, yaitu ruang pori pori batuan yang terisi air, mi-nyak bumi atau gas.

Bersama log lain misalnya log density, dapat dipakai un-tuk menentukan jenis batuan /litologi serta tipe fluidayang mengisi pori pori batuan.

57 58

59 60

Page 16: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

Pengaruh gas pada Neutron Log. Bila gas menggantikan cairan dalam porositasbatuan maka populasi hydrogen dalam ruangpori-pori berkurang .

Maka NPHI , yang dikalibrasi untuk membacaporositas yang diisi cairan, mengindiasikanporositas yang rendah secara tidak wajar / abnormal.

Excavation effect:adalah beda antara pembacaan log Neutron: dalam formasi yang seluruhnya berisi cairandan dalam formasi yang berisi gas.

61 62

63

Applikasi log sonic� Untuk menentukan sonic porosity (Φs)� Untuk menentukan volume of clay (Vs)� Bersama log lain untuk menentukan litologi� Time-depth relationship� Menentukan reflection coefficients� Mechanical properties� Menentukan kwalitas semen CBL-VDLBersama checkshot data, log sonic dipakai untuk depth-reference terhadap seismic data.Mechanical properties ditentukan dengan gelombangshear dan compressional.Fracture identification dari shear dan stonely waves.

64

Page 17: Qualitatif Log Analysis-slim.pdf

65 66

Dalam formasi berisi gas:Transit time formasi yang mengandung gas lebihtinggi dari transit time formation yang mengandungcairan.Fig 5-37 memperlihatkan penurunan velocity sonic padaberbagai kedalaman untuk formasi yang mengandunggas (solid) dan oil (dashed). Pengaruh gas lebih besar pada shallow depths daripada daerah yang lebih dalam.Dalam fig 5-37 diasumsikan bahwa residual gas dalamflushed zone adalah sebesar 15%

67 68