50
P U T U S A N No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa : Nama lengkap : ERWAN DWI PURWANTO bin HERI Tempat Lahir : Blitar Umur/Tanggal lahir : 24 tahun / 29 Oktober 1985 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal :Dsn. Jempor RT. 03/RW. 03, Desa Bangsri Kec. Nglegok Kab. Blitar ; A g a m a : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta ; Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Blitar berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan : 1. Penyidik, sejak tanggal 20 Nopember 2010 s/d tanggal 17 Januari 2010 ; 2. Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Januari 2010 s/d 06 Februari 2010 ; 3. Hakim Pengadilan Negeri Blitar, sejak tanggal 01 Februari 2010 sampai dengan tanggal 02 Maret 2010 ; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Blitar, sejak tanggal 03 Maret 2010 sampai dengan tanggal 01 Mei 2010 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, sejak tanggal 02 Mei 2010 sampai dengan tanggal 01 Juni 2010 ; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya tahap II sejak tanggal 02 Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya yang bernama DWI INDROTITO,SH dan NURKHOLIK, SH, Advokat/Penasehat Hukum/ anggota Kantor Hukum Yustitia Indonesia (KHYI) berkedudukan di Kantor III : Jalan Cengger Ayam I No.9 Kota Malang- Jawa Timur berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 31 Januari 2010, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Blitar dengan register No.16/SK/10 tertanggal 09 Februari 2010 ; Pengadilan Negeri tersebut ;

PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

P U T U S A N

No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana

dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan

putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap : ERWAN DWI PURWANTO bin HERI

Tempat Lahir : Blitar

Umur/Tanggal lahir : 24 tahun / 29 Oktober 1985 ;

Jenis Kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal :Dsn. Jempor RT. 03/RW. 03, Desa Bangsri Kec.

Nglegok Kab. Blitar ;

A g a m a : Islam ;

Pekerjaan : Wiraswasta ;

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Blitar berdasarkan Surat

Perintah/Penetapan Penahanan :

1. Penyidik, sejak tanggal 20 Nopember 2010 s/d tanggal 17 Januari 2010 ;

2. Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Januari 2010 s/d 06 Februari 2010 ;

3. Hakim Pengadilan Negeri Blitar, sejak tanggal 01 Februari 2010 sampai dengan

tanggal 02 Maret 2010 ;

4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Blitar, sejak tanggal 03 Maret 2010 sampai

dengan tanggal 01 Mei 2010 ;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, sejak tanggal 02 Mei 2010 sampai

dengan tanggal 01 Juni 2010 ;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya tahap II sejak tanggal 02

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya yang bernama DWI

INDROTITO,SH dan NURKHOLIK, SH, Advokat/Penasehat Hukum/ anggota

Kantor Hukum Yustitia Indonesia (KHYI) berkedudukan di Kantor III : Jalan Cengger

Ayam I No.9 Kota Malang- Jawa Timur berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 31

Januari 2010, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Blitar dengan

register No.16/SK/10 tertanggal 09 Februari 2010 ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Page 2: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

2

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Blitar Nomor :

68/Pen.Pid.sus/2010/PN.Blt, tertanggal 01 Februari 2010 tentang penunjukkan

Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut;

2. Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 68/Pen.Pid.sus/2010/PN.Blt,

tertanggal 01 Februari 2010 tentang penetapan hari persidangan ;

Telah membaca serta mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ;

Telah membaca dakwaan Penuntut Umum ;

Telah membaca eksepsi Penasehat Hukum terdakwa ;

Telah membaca tanggapan Penuntut Umum atas eksepsi Penasehat Hukum

terdakwa ;

Telah membaca putusan sela Nomor :68/Pid.Sus/2010/PN.Blt yang pada

pokoknya :

- Menolak eksepsi Penasehat Hukum terdakwa untuk seluruhnya ;

- Menyatakan sah surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 29 Januari

2010 No.Reg.Perkara: PDS-01/BLITAR/02/2010 ;

- Memerintahkan agar melanjutkan pemeriksaan sidang dalam perkara pidana

No.68/Pid.Sus/2010/PN.Blt atas nama terdakwa ERWAN DWI PURWANTO

bin SUHERI ;

- Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir ;

Telah mendengar keterangan para saksi, dan keterangan terdakwa ;

Telah memeriksa dan meneliti barang bukti yang diajukan di persidangan ;

Telah mendengar Surat Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dan

diserahkan di persidangan pada hari Senin tanggal 10 Mei 2010, yang pada pokoknya

menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

I. Menyatakan terdakwa ERWAN DWI PURWANTO bin HERI tidak terbukti

bersalah melakukan tindak pidana secara melawan hukum melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat

merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara sebagaimana diatur dalam

Surat Dakwaan Primair Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 jo

Undang-undang Nomor 2001 ;

II. Menyatakan terdakwa ERWAN DWI PURWANTO bin HERI terbukti bersalah

melakukan Tindak Pidana dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang

lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana

yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan

keuangan Negara atau perekonomian Negara sebagaimana diatur dalam dakwaan

Page 3: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

3

III. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ERWAN DWI PURWANTO bin HERI

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;

IV. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Buku Tabungan Bank Jatim atas nama pemilik kelompok ternak

sapi “ Sumber Tani “ nomor rekening 01421784494 ;

2. Buku catata pengeluaran yang dibuat oleh bendahara kelompok

tani (Binti Kholifah) ;

3. Laporan keuangan kelompok ternak sapi “ Sumber Tani” serta

proposal pengajuan dana ke Gubernur Jawa Timur ;

4. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 27 Maret 2009

sebanyak 2 lembar ;

5. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 31 Maret 2009

sebanyak 2 lembar ;

6. 2(dua) buku tabungan bank beserta kartu ATM atas nama pemilik

Imam Basuki, Spt dengan nomor rekening 0900833326 ;

7. Kwitansi tertanggal 14 Januari 2009 sebanyak 3 lembar;

8. Kwitansi tertanggal 15 Januari 2009 sebanyak 2 lembar;

9. Kwitansi tertanggal 19 Januari 2009 sebanyak 1 lembar

10. Kwitansi tertanggal 21 Januari 2009 sebanyak 2 lembar

11. Kwitansi tertanggal 26 Desember 2008 sebanyak 2 lembar ;

12. Kwitansi tertanggal 27 Maret 2009 sebanyak 2 lembar ;

13. Kwitansi tertanggal 31 Maret 2009 sebanyak 1 lembar ,

dikembalikan kepaada kelompok tani “ Sumber Tani”

14. Kaset tape hasil rekaman keterangan terdakwa Erwan Dwi

Purwanto, Imam Basuki, Pitoyo dan Wahib tetap terlampir dalam

berkas perkara ;

V. Menetapkan supaya terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Telah pula mendengar Pembelaan (Pledooi) Penasehat Hukum terdakwa secara

tertulis yang dibacakan dan diserahkan dalam persidangan pada tanggal 24 Mei 2010

yang pada pokoknya memohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara terdakwa, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa ERWAN DWI PURWANTO BIN HERI tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan menurut hukum, melakukan tindak pidana yang

Page 4: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

4

2. Membebaskan terdakwa ERWAN DWI PURWANTO BIN HERI dari seluruh

dakwaan Penuntut Umum tersebut (Vrijspraak) ;

3. Atau setidak-tidaknya melepaskan terdakwa ERWAN DWI PURWANTO BIN

HERI dari semua tuntutan hukum (Ontslag van allen rechtsvervolging) ;

4. Mengembalikan barang bukti yang disita dalam perkara ini, dikembalikan

kepada yang berhak darimana barang bukti tersebut disita ;

5. Mengembalikan kemampuan, nama baik, harkat dan martabat terdakwa

ERWAN DWI PURWANTO BIN HERI kedalam kedudukan semula ;

6. Membebankan biaya perkara kepada negara ;

Menimbang, bahwa atas pembelaan yang diajukan oleh Penasehat Hukum

terdakwa tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan tanggapan secara tertulis, yang

dibacakan dan diserahkan dalam persidangan pada tanggal 31 Mei 2010 yang pada

pokoknya memohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

memutuskan :

- Menolak Pledooi Penasehat Hukum terdakwa tertanggal 24 Mei 2010 untuk

seluruhnya ;

- Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

dakwaan subsidair pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 jo

Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum

yang telah dibacakan dan diserahkan pada persidangan tanggal 10 Mei 2010 ;

- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu

rupiah);

Menimbang, bahwa atas tanggapan Penuntut Umum tersebut, Penasehat Hukum

terdakwa, telah mengajukan tanggapannya(replik) secara tertulis dalam persidangan

tanggal 07 Mei 2010 yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Pledooinya ;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke persidangan ini

dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN

PRIMAIR:

Bahwa ia terdakwa ERWIN DWI PURWANTO bin HERI pada hari dan tanggal yang

sudah tidak ingat lagi dengan pasti sekitar bulan Desember 2008 atau setidak-tidaknya

pada waktu-waktu tertentu dalam tahun 2008 bertempat di Kelompok tani Sumber Tani

Dusun Jempor Rt.03/Rw.03 Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitpat

merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara-

cara sebagai berikut :

Page 5: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

5

Basuki menginformasikan kepada terdakwa adanya P2SEM ( Program Sosial Ekonomi

Masyarakat ) yang disalurkan Pemerintah Propinsi Jawa Timjur tahun 2008, hal ini

sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 137 tahun 2008 tentang

Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 tahun 2008 tentang

Pedoman Umum Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Propinsi

Jawa Timur tahun 2008. Dan terdakwa pernah mengikuti sosialisasi tentang P2SEM

yang pertama di Hotel Victory Batu Malang sekitar bulan Agustus 2008 oleh Bapemas

Propinsi, yang kedua di Gedung Graha Patria sekitar bulan Oktober 2008 oleh Bapemas

Daerah Tulungagung dimana inti sosialisasi tersebut adalah pemantapan petunjuk

operasional penyusunan proposal dan pelaporan P2SEM serta penyampaian

pertanggung jawaban penggunaan dana hibah daerah beserta foto copy bukti transaksi

kepada pihak kesatu dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Propinsi Jawa

Timur paling lambat 30 Desember 2008, apabila dana tidak dapat direalisasikan disetor

kembali kerekening kas daerah Pemerintah Propinsi Jawa Timur Nomor:0011000477

pada PT. Bank Jatim dengan menggunakan surat tanda setoran (STS), dari hasil

sosialisasi tersebut terdakwa membentuk kelompok tani “ Sumber Tani” yang bergerak

dalam bidang pengembangan budi daya bibit sapi potong/pengemukan sapi di Dusun

empor, Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dengan struktur

keanggotaan sebagai berikut :

Penasehat : Nurul Umah ( Kades Bangsri ) ;

Ketua : Erwin Dwi Purwanto ;

Sekretaris : Siti Maryam ;

Bendahara : Binti Kholifah ;

Anggota : 1. Nur Ngalim 7. Sakti

2. Huri 8. Purnomo ;

3. Nuril 9. Yuliono ;

4. Imam 10. Slamet ;

5. Ajib 11. Rofik ;

Yang disahkan / dalam lembar pengesahan oleh Kepala Desa Bangsri Kec. Nglegok,

Kabupaten Blitar ( Nurul Umah) dan terdakwa selaku Ketua Kelompok membuat

proposal tertangal 09 September 2008 yang salah satu syarat dalam proposal membuat

RAB (Rencana Anggaran Biaya) dengan rincia sebagai berikut :

RENCANA KERJA DAN ANALISIS USAHA

Page 6: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

6

persiapan

02 - Sewa Tanah/Tempat - -

JUMLAH (1) Rp.12.500.000,-

03 -Pembuatan sarana prasarana

antara lain: kandang ternak,

sumur, selep pakan dan lain-

lain;

- Kandang

- Coper

- Peralatan Kandang

Rp.40.000.000,-

Rp.15.500.000,-

Rp.10.000.000,-

JUMLAH (2) Rp.65.500.000,-

04 TAHAP OPERASIONAL

-Pengadaan Bibit Sapi Potong

20 ekor x @Rp.11.500.000,-

Rp.230.000.000,-

JUMLAH (3) Rp.230.000.000,-

05 Pengadaan pakan ternak,

obat-obatan,biaya

pemeliharaan

Rp.36.000.000,-

JUMLAH (4) Rp.42.000.000,-

JUMLAH (1)+(2)+(3)+(4) RP.350.000.000,-

Disamping itu juga terdakwa membuka rekening Simpeda (Simpanan Pembangunan

Daerah) di Bank Jatim Cabang Blitar nomor tabungan atas nama KT. Ternak Sumber

Tani Erwin Dwi Purwanto (terdakwa) dan Binti Kholifah.

Bahwa proposal kelopok ternak sapi sumber tani usaha penggemukan sapi potong yang

ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur dititipkan/dikirim oleh saksi Imam Basuki

dengan harapan proposal akan disetujui (karena sebelumnya antara terdakwa dengan

Imam Basuki sudah ada kesepakatan apabila berhasil dana 50 % diserahkan kepada

Imam Basuki). Sekira bulan Desember 2008 Imam Basuki menginformasikan kepada

terdakwa bahwa proposal disetujui dananya sudah cair masuk rekening KT. Ternak sapi

Sumber Tani) terdakwa diperintahkan oleh Imam Basuki untuk melihat / menanyakan

kepada Bank Jatim Cabang Blitar. Bahwa benar dana sudah cair masuk rekening sebesar

Rp.350.000.000,-(tiga ratus lima puluh juta rupiah) tertanggal 02 Desember 2008.

Pada tanggal 09 Desember 2008 terdakwa bersama Binti Kholifah (Bendaahara

Kelompok Tani “ Sumber Tani “ ) telah mencairkan sebesar Rp.200.000.000,-(dua ratus

juta rupiah) dimana dana tersebut yang 175.000.000,-(seratus tujuh puluh lima juta

rupiah) lansung diserahkan kepada Imam Basuki, Spt. Sesuai kesepakatan sedangkan

Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah) oleh terdakwa dipergunakan untuk

kegiatan pembuatan kandang.

Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Desember 2008 terdakwa bersama saksi Binti

Kholifah telah mencairkan dana sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta

rupiah). Kemudian terdakwa telah membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan

dana hibah daerah beserta fotocopy bukti transaksi kepada Badan Pemberdayaan

Page 7: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

7

LAPORAN KEUANGAN KELOMPOK TERNAK SAPI

“SUMBER TANI”

TGL. KETERANGAN JUMLAH

DEBET KREDIT SALDO

SALDO AWAL 350,000,000.00

Biaya Pembuatan Kandang 350,000,000.00

12Dec- 08 material (Toko Jodo) 350,000 349,650,000.00

12Dec- 08 material (Kembar Abadi) 250,000 349,400,000.00

13Dec- 08 material (Jaya Mulya) 820,000 348,580,000.00

13Dec- 08 Material 1,087,500 347,492,500.00

14Dec- 08 Material 680,000 346,812,500.00

15Dec- 08 Material 297,000 346,515,500.00

15Dec- 08 material (TB Ferdian) 3,265,000 343,250,500.00

15Dec- 08 material (UD. Tumbak Semi) 186,000 343,064,500.00

15Dec- 08 Material 80,000 342,984,500.00

15Dec- 08 Material 20,500 342,964,000.00

15Dec- 08 material (Surya Abadi) 40,000 342,924,000.00

16Dec- 08 Material 300,000 342,624,000.00

17Dec- 08 material (TB Ferdian) 592,000 342,032,000.00

18Dec- 08 material (UD. Jaya Abadi) 350,000 341,682,000.00

18Dec- 08 ongkos Kerja 7 x 11 x 70000 5,390,000 336,292,000.00

19Dec- 08 Material 480,000 335,812,000.00

19Dec- 08 material (TB Ferdian) 350,000 335,462,000.00

20Dec- 08 material (UD. Jaya Abadi) 830,000 334,632,000.00

22Dec- 08 material (TB Ferdian) 900,000 333,732,000.00

24Dec- 08 Material 140,000 333,592,000.00

24Dec- 08 material (TB Ferdian) 273,000 333,319,000.00

24Dec- 08 ongkos Kerja 6 x 11 x 70000 4,620,000 328,699,000.00

25Dec- 08 material (TB Ferdian) 642,000 328,057,000.00

27Dec- 08 material (TB Ferdian) 1,955,000 326,102,000.00

29Dec- 08 material (TB Ferdian) 373,200 325,728,800.00

31Dec- 08 Material 74,000 325,654,800.00

29Dec- 08 material (Toko Maju) 650,000 325,004,800.00

30Dec- 08 material (TB Jaya Abadi) 728,000 324,276,800.00

31Dec- 08 material (TB Jaya Abadi) 101,000 324,175,800.00

31Dec- 08 ongkos Kerja 7 x 11 x 70000 5,390,000 318,785,800.00

2Dec- 09 material (Kembar Abadi) 1,172,000 317,613,800.00

7Jan- 09 material (Kembar Abadi) 604,000 317,009,800.00

8Jan- 09 material (Jaya Mulya) 3,135,000 313,874,800.00

8 Dec- 08 ongkos kerja 8 x 11 x 7000 6,160,000 307,714,800.00

Sarana & Prasarana 307,714,800.00

1Dec- 08 pencacah rumput 6,000,000 301,714,800.00

sewa lahan 301,714,800.00

25Dec- 08 untuk kandang sapi 15,000,000 286,714,800.00

Tenaga Kerja 286,714,800.00

1Dec- 08 12 bulan x 4 org x 850.000 286,714,800.00

dibayar di muka 40,800,000 245,914,800.00

1Dec- 08 Dokter Hewan (1 bln 2x) 24 x 150.000 245,914,800.00

dibayar di muka 3,600,000 242,314,800.00

Pengadaan Sapi 242,314,800.00

14Dec- 08 4 ekor x 11.500.000 46,000,000 196,314,800.00

20Dec- 08 3 ekor x 11.500.000 34,500,000 161,814,800.00

Page 8: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

8

20Dec- 08 7 hari x 4 ekor x 15000 420,000 16,644,800.00

25Dec- 08 5 hari x 7 ekor x 15000 525,000 16,119,800.00

27Dec- 08 2 hari x 10 ekor x 15000 300,000 15,819,800.00

31Dec- 08 4 hari x 15 ekor x 15000 900,000 14,919,800.00

31jan 08 50 hari x 20 ekor x 15000 14,919,800.00

dibayar di muka 15,000,000 (80,200.00)

kas berjalan (802,000.00)

350,080,200.00

80,200.00

Bahwa laporan pertanggungjawaban sebagaimana tersebut diatas tidak sesuai dengan

fakwa dilapangan dan dana sebesar Rp.350.000.000,-(tiga ratus lima puluh juta rupiah)

hanya dipergunakan dengan rincian sebagai berikut :

1. Pembuatan kandang Rp. 42.285.200,-

2. Pembelian sapi 14 ekor Rp. 100.100.000,-

3. Sewa lahan pakan Rp. 4.500.000,-

4. Ongkos dokter hewan Rp. 3.600.000,- +

Rp. 150.485.200,-

Sehingga ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp.350.000.000, dikurang

Rp.150.485.200,- adalah sebesar Rp.199.514.800,- (seratus sembilan puluh sembilan

juta lima ratus empat belas ribu delapan ratus rupiah).

Bahwa seharusnya dana yang tidak terserap sebesar Rp.199.485.800,- per- tanggal 31

Desember 2008 tersebut harus dikembalikan / disetor ke rekening Kas Daerah

Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

Bahwa terdakwa selaku Ketua Kelompok Tani ternak sapi “ Sumber Tani” pernah

diingatkan / ditanya oleh Kepala Desa kenapa kegiatan tidak sesuai RAB-nya, dijawab

oleh terdakwa “ kelompok kita masih mendingan dari pada Situbondo yang tidak ada

kegiatan sama sekali / fiktif.

Bahwa Perbuatan terdakwa adalah tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 2 (1) jo pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 jo. UU RI No. 20

Tahun 2001 ;

SUBSIDAIR:

Bahwa ia terdakwa ERWAN DWI PURWANTO Bin HERI pada hari dan tanggal

yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti sekitar bulan Desember tahun 2008 atau setidak-

tidaknya pada waktu-waktu tertentu dalam tahun 2008 bertempat di Kelompok Tani Sumber Tani

dusun Jempor Rt. 03 Rw 03 Desa Bangsri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar yang

Page 9: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

9

kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara yang dilakukan

dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa sekitar bulan juni tahun 2008 saksi Imam Basuki ( dalam tuntutan terpisah )

datang ke rumah terdakwa di jalan Jati Nomor 47 Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, saksi Imam

Basuki menginformasikan kepada terdakwa adanya P2SEM (Program Penanganan Sosial

Ekonomi Masyarakat) yang disalurkan Pemerintah Propinsi jawa Timur tahun 2008, hal ini

sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 137 tahun 2008 tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 tahun 2008 tentang pedoman umum program

penanganan sosial ekonomi masyarakat (P2SEM) Prop.jatim tahun 2008. Dan terdakwa pernah

mengikuti Sosialisai tentang P2SEM yang pertama di Hotel Victori Batu Malang sekitar bulan

Agustus 2008 oleh Bapemas Propinsi, yang kedua di Gedung Graha Patria sekitar bulan Oktober

2008 oleh Bapemas Daerah Tulungagung dimana inti sosialisasi tersebut adalah pemantapan

petunjuk operasional penyusunan proposal dan pelaporan P2SEM serta penyampaian

pertanggung jawaban penggunaan dana hibah daerah beserta fotocopy bukti transaksi

kepada pihak kesatu dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Prop.Jatim paling lambat 30

Desember 2008, apabila dana tidak dapat direalisasikan disetorkan kembali ke rekening kas

daerah pemerintah propoinsi jawa timur nomor :0011000477 pada PT.Bank Jatim dengan

menggunakan surat tanda setoran (STS), dari hasil sosialisasi tersebut terdakwa membentuk

Kelompok tani “Sumber Tani” yang bergerak dalam bidang pengembangan budi daya bibit sapi

potong / penggemukan sapi di dusun Jempor Desa Bangsri Kecamatan Nglegok Kabupaten

Blitar dengan struktur keanggotaan sebagai berikut :

Penasehat : Nurul Umah ( Kades Bangsri )

Ketua : Erwan Dwi Purwanto

Sekretaris : Siti Mariyam

Bendahara : Binti Kholifah

Anggota : 1.Nur Ngalim 7. Sakti

2.Huri 8. Purnomo

3.Nuril 9. Yuliono

4.Imam 10.Slamet

5.Ajib 11.Rofiq

Yang disahkan / dalam lembar pengesahan oleh kepala desa bangsri kec.nglegok kab.blitar (

nurul umah ). Bahwa terdakwa dalam merekrut anggota kelompok / menyusun pengurus masih

ada hubungan keluarga dekat dimana sekretaris adalah mertuanya sendiri sedangkan bendahara

adalah istrinya sendiri serta anggota banyak yang terdiri dari sanak keluarganya, sehingga

menyimpang dari tujuan dan sasaran sebagaimana yang diatur dalam Pedomam Umum. dan

Page 10: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

10

RENCANA KERJA DAN ANALISIS USAHA

NO KEGIATAN VOLUME / HARGA SATUAN JUMLAH

01

TAHAP PERSIAPAN

- Transportasi operasional persiapan

-

12.500.000,-

02 - Sewa Tanah / Tempat - -

JUMLAH (1) 12.500.000,-

03 - Pembuatan sarana prasarana antara lain : kandang ternak, sumr, selep pakan dan lain-lain

- Kandang

- Coper

- Peralatan kandang

40.000.000,-

15.500.000,-

10.000.000,-

JUMLAH (2) 65.500.000,-

04

TAHAP OPERASIONAL

- Pengadaan Bibit Sapi Potong

20 ekor x @ Rp. 11.500.000,-

230.000.000,-

JUMLAH (3) 230.000.000,-

05 Pengadaan pakan ternak, obat-obat, biaya pemeliharaan

- Pakan : 20 x 120 hari x @ Rp. 15.000,-

- Obat-obatan dan kesehatan

36.000.000,-

6.000.000,-

JUMLAH (4) 42.000.000,-

JUMLAH (1) + (2) + (3) + (4) Rp. 350.000.000,-

TERBILANG : Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah

Disamping itu juga terdakwa membuka rekening Simpeda ( Simpanan Pembangunan Daerah ) di

Bank Jatim Cabang Blitar nomor tabungan 0142178494 atas nama KT.Ternak Sumber Tani

Erwan Dwi P ( terdakwa ) dan Binit Kholifah .

Bahwa proposal kelompok ternak sapi sumber tani usaha penggemukan sapi potong yang

ditujukan kepada gubernur jawa timur dititipkan / dikirim oleh saksi imam basuki dengan

harapan proposal akan disetujui ( karena sebelumnya antara terdakwa dengan imama basuki

sudah ada kesepakatan apabila berhasil dana 50 % diserahkan kepada imam basuki ) sekira bulan

desember 2008 imam basuki menginformasikan kepada terdakwa bahwa proposal disetujui

dananya sudah cair ( masuk rekening KT.ternak sapi sumber tani ) terdakwa diperintah oleh

imam basuki untuk melihat / menanyakan kepada Bank Jatim Cabang Blitar, bahwa benar dana

sudah cair masuk rekening sebesar Rp.350.000.000,- ( tiga ratus lima puluh juta rupiah )

tertanggal 2 Desember 2008.

Pada tanggal 9 Desember 2008 terdakwa bersama saksi Binti Kholifah (Bendahara Kelompok

Tani “Sumber Tani”) telah mencairkan sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). dimana

dana tersebut yang Rp. 175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta) langsung diserahkan kepada

Page 11: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

11

Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Desember 2008 terdakwa bersama saksi Binti Kholifah telah

mencairkan dana sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) .

Kemudian terdakwa telah membuat Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana hibah daerah

beserta fotocopy bukti transaksi kepada Badan pemeberdayaan Masyarakat Propinsi Jawa Timur

tertanggal 30 Desember 2008 seakan-akan dana sudah terserap seluruhnya dengan rincian sebagai

berikut :

LAPORAN KEUANGAN KELOMPOK TERNAK SAPI

“SUMBER TANI”

TGL. KETERANGAN JUMLAH

DEBET KREDIT SALDO

SALDO AWAL 350,000,000.00

Biaya Pembuatan Kandang 350,000,000.00

12Dec- 08 material (Toko Jodo) 350,000 349,650,000.00

12Dec- 08 material (Kembar Abadi) 250,000 349,400,000.00

13Dec- 08 material (Jaya Mulya) 820,000 348,580,000.00

13Dec- 08 Material 1,087,500 347,492,500.00

14Dec- 08 Material 680,000 346,812,500.00

15Dec- 08 Material 297,000 346,515,500.00

15Dec- 08 material (TB Ferdian) 3,265,000 343,250,500.00

15Dec- 08 material (UD. Tumbak Semi) 186,000 343,064,500.00

15Dec- 08 Material 80,000 342,984,500.00

15Dec- 08 Material 20,500 342,964,000.00

15Dec- 08 material (Surya Abadi) 40,000 342,924,000.00

16Dec- 08 Material 300,000 342,624,000.00

17Dec- 08 material (TB Ferdian) 592,000 342,032,000.00

18Dec- 08 material (UD. Jaya Abadi) 350,000 341,682,000.00

18Dec- 08 ongkos Kerja 7 x 11 x 70000 5,390,000 336,292,000.00

19Dec- 08 Material 480,000 335,812,000.00

19Dec- 08 material (TB Ferdian) 350,000 335,462,000.00

20Dec- 08 material (UD. Jaya Abadi) 830,000 334,632,000.00

22Dec- 08 material (TB Ferdian) 900,000 333,732,000.00

24Dec- 08 Material 140,000 333,592,000.00

24Dec- 08 material (TB Ferdian) 273,000 333,319,000.00

24Dec- 08 ongkos Kerja 6 x 11 x 70000 4,620,000 328,699,000.00

25Dec- 08 material (TB Ferdian) 642,000 328,057,000.00

27Dec- 08 material (TB Ferdian) 1,955,000 326,102,000.00

29Dec- 08 material (TB Ferdian) 373,200 325,728,800.00

31Dec- 08 Material 74,000 325,654,800.00

29Dec- 08 material (Toko Maju) 650,000 325,004,800.00

30Dec- 08 material (TB Jaya Abadi) 728,000 324,276,800.00

31Dec- 08 material (TB Jaya Abadi) 101,000 324,175,800.00

31Dec- 08 ongkos Kerja 7 x 11 x 70000 5,390,000 318,785,800.00

2Dec- 09 material (Kembar Abadi) 1,172,000 317,613,800.00

7Jan- 09 material (Kembar Abadi) 604,000 317,009,800.00

8Jan- 09 material (Jaya Mulya) 3,135,000 313,874,800.00

8Dec- 08 ongkos kerja 8 x 11 x 7000 6,160,000 307,714,800.00

Sarana & Prasarana 307,714,800.00

1Dec- 08 pencacah rumput 6,000,000 301,714,800.00

sewa lahan 301,714,800.00

25Dec- 08 untuk kandang sapi 15,000,000 286,714,800.00

Page 12: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

12

dibayar di muka 40,800,000 245,914,800.00

1Dec- 08 Dokter Hewan (1 bln 2x) 24 x 150.000 245,914,800.00

dibayar di muka 3,600,000 242,314,800.00

Pengadaan Sapi 242,314,800.00

14Dec- 08 4 ekor x 11.500.000 46,000,000 196,314,800.00

20Dec- 08 3 ekor x 11.500.000 34,500,000 161,814,800.00

25Dec- 08 3 ekor x 11.250.000 33,750,000 128,064,800.00

27Dec- 08 5 ekor x 11.100.000 55,500,000 72,564,800.00

31Dec- 08 5 ekor x 11.100.000 55,500,000 17,064,800.00

Pakan Ternak 17,064,800.00

20Dec- 08 7 hari x 4 ekor x 15000 420,000 16,644,800.00

25Dec- 08 5 hari x 7 ekor x 15000 525,000 16,119,800.00

27Dec- 08 2 hari x 10 ekor x 15000 300,000 15,819,800.00

31Dec- 08 4 hari x 15 ekor x 15000 900,000 14,919,800.00

31jan 08 50 hari x 20 ekor x 15000 14,919,800.00

dibayar di muka 15,000,000 (80,200.00)

kas berjalan (802,000.00)

350,080,200.00

80,200.00

Bahwa Laporan Pertanggungjawaban sebagai mana tersebut diatas tidak sesuai dengan

fakta dilapangan dan dana sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) hanya

dipergu nakan dengan rincian sebagai berikut :

1. Pembuatan kandang Rp. 42.285.200,-

2. Pembelian sapi 14 ekor Rp.100.100.000,-

3. Sewa Lahan pakan Rp 4.500.000,-

4. Ongkos Dokter Hewan Rp. 3.600.000,- +

Rp.150.485.2000,-

Sehingga ditemukan kerugian keuangan Negara sebesar Rp. 350.000.000,- - Rp. 150.485.200,-

adalah sebesar RP. 199.514.800,- Seratus sembilan puluh sembilan juta lima ratus empat belas

juta delapan ratus rupiah) ;

Bahwa seharusnya dana yang tidak terserap sebesar Rp. 199.514.800,- per tanggal 30 Desember

2008 tersebut harus dikembalikan / disetorkan ke rekening Kas Daerah Pemerintah Propinsi

Jawa Timur ;

Bahwa terdakwa selaku ketua kelompok tani ternak sapi sumber tani pernah diingatkan / ditanya

oleh kepala desa kenapa kegiatan tidak sesuai dengan RAB nya, dijawab oleh terdakwa “

kelompok kita masih mendingan daripada Situbondo yang tidak ada kegiatan sama sekali / fiktif,

dan juga terdakwa dalam membuat kesepakatan dengan Imam basuki serta membelanjakan uang

dana bantuan tersebut tanpa memberitahu / musyawarah dengan anggota lainnya kecuali anggota

yang masih ada hubungan dekat ( keluarga dekat ) dengan terdakwa ;

Bahwa perbuatan terdakwa adalah tindak pidana korupsi sebagaimana yang diatur dan

diancam pidana dalam pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 jo. Undang-

Page 13: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

13

Menimbang, bahwa untuk membuktikan surat dakwaannya Jaksa Penuntut

Umum telah mengajukan saksi-saksi yang masing-masing telah memberikan keterangan

di bawah sumpah di persidangan, maupun saksi yang keterangannya dibacakan di

persidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. NURUL UMAH, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Blitar dan apa yang

saksi terangkan adalah benar;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan penggunaan dana

Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) oleh terdakwa Erwin

Dwipurwanto sebagai Ketua Kelompok Tani “ Sumber Tani “ Desa Bangsri, Kec.

Nglegok, Kab. Blitar;

- Bahwa benar terdakwa Erwin Dwipurwanto hari dan tanggalnya sudah lupa

sekitar tahun 2008, pernah mendatangi saksi untuk meminta tanda tangan dalam

rangka mengajukan proposal P2SEM (Program Penanganan Sosial Ekonomi

Masyarakat) ke Propinsi Jawa Timur, dimana saat itu saksi selaku Kepala Desa

Bangsri, Kec. Nglegok, Kab. Blitar;

- Bahwa saksi tidak begitu memperhatikan isi proposal tersebut, namun karena

tujuannya baik maka proposal tersebut saksi tanda tangani;

- Bahwa setahu saksi dalam proposal tersebut tercantum susunan pengurus

kelompok tani “ Sumber Tani” dengan susunan pengurus sebagai berikut :

Pelindung : Kepala Desa ;

Ketua : Erwin Dwipurwanto;

Sekretaris : Siti Maryam (mertua terdakwa) ;

Bendahara : Binti Kholipah (isteri terdakwa) ;

Anggota : 1. Nur Ngalim (mertua terdakwa), 2.Huri 3. Nuril, 4. Imam,

5. Ajib, 6. Agus,7. Sakti, 8. Purnomo, 9.Yulianto, 10.Slamet 11. Rofiq dan 12.

Kunar ;

- Bahwa saksi tidak tahu kapan dan berapa dana yang turun karena saksi tidak

pernah diberi tahu oleh terdakwa, tetapi beritanya dana bantuan sudah cair dan

saksi pernah mendengar dari isteri terdakwa di Dusun Jempor sapinya

10(sepuluh) ekor berada di kandang rumahnya Nur Ngalim (mertua terdakwa) ;

- Bahwa saksi baru tahu bahwa dana bantuan sudah cair dan sudah dibelanjakan

sapi ketika ada pemeriksaan dari Kejaksaan, kemudian saksi baru-baru ini

mengecek kelokasi, dikandang ada sapi sejumlah 13 (tiga belas) ekor sapi;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

Page 14: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

14

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan dan apa yang saksi terangkan adalah benar ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sudah sekitar 5 tahun karena sering bertemu

dengan terdakwa dipasar saat terdakwa masih membantu orang tuannya jual beli

sapi ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan adanya pembelian sapi

oleh terdakwa Erwan Dwipurwanto kepada saksi tanggal dan harinya serta

bulannya sudah lupa tahun 2008 sebanyak 6 (enam) ekor;

- Bahwa sapi-sapi tersebut disepakati masing-masing seharga Rp.7.600.000,-

Rp.5.500.000,- Rp.5.250.000,- Rp.6.650.000,- Rp.6.600.000 dan

Rp.6.700.000,- dengan harga keseluruhan sejumlah Rp.38.300.000,-;

- Bahwa pembelian sapi-sapi tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dan

pembayarannya dilakukan tiga kali juga namun sekarang sudah lunas;

- Bahwa harga sapi sebagaimana tersebut diatas, sudah termasuk ongkos angkut

sapi kelokasi ;

- Bahwa saksi tidak tahu untuk apa terdakwa membeli sapi-sapi tersebut

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

membenarkan keterangan saksi tersebut ;

3. Saksi SUWARNO als SOLOHOK, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan dan apa yang saksi terangkan adalah benar ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan adanya pembelian sapi

oleh terdakwa Erwan Dwipurwanto kepada saksi ;

- Bahwa hari dan tanggal serta bulan pembelian sapi tersebut saksi sudah lupa, tapi

sekitar tahun 2008 dimana saat itu terdakwa membeli kepada saksi sebanyak

2(dua) ekor masing-masing seharga Rp.4.200.000,- dan Rp.6.400.000,- ;

- Bahwa oleh karena ukuran besar kecilnya sapi tersebut tidak sama, maka

harganyapun berbeda dan sapi-sapi tersebut sudah dibayar lunas ;

- Bahwa saksi pernah didatangi terdakwa untuk meminta surat harga sapi tersebut

masing-masing Rp.11.500.000,- namun permintaan tersebut tidak saksi penuhi ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

membenarkan keterangan saksi tersebut ;

4. Saksi HERI bin KAELAN, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik dan

apa yang saksi terangkan adalah benar ;

Page 15: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

15

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan terdakwa Erwan

Dwipurwanto minta tolong kepada saksi untuk membeli sapi karena terdakwa

Erwan merasa kesulitan dan permintaan tersebut saksi sanggupi ;

- Bahwa menurut keterangan terdakwa Erwan Dwipurwanto ia membeli sapi

tersebut karena posisinya sebagai Ketua Kelompok Sumber Tani telah menerima

dana hibah dari program P2SEM dimana sesuai dengan proposalnya harus

membeli 20 ekor sapi dan pada saat itu baru ada sapi sebanyak 14 ekor sehingga

kekurangan 6 ekor sapi lagi;

- Bahwa atas permintaan terdakwa tersebut saksi menyanggupi, kemudian isteri

terdakwa menyerahkan uang kepada saksi sebesar Rp.50.000.000,-, lalu uang

tersebut saksi belikan sapi sebanyak 9 ekor dengan harga seluruhnya

Rp.88.000.000,- dan langsung saksi antar kekandang di sebelah rumahnya Nur

Ngalim (mertua terdakwa) di Dusun Jempor, Desa Bangsri, Kec. Nglegok, Kab.

Blitar ;

- Bahwa kekurangan pembayaran sapi sebesar Rp.38.000.000,- telah dibayar oleh

terdakwa dan isterinya setelah sapi terkirim dan sampai di kandang ;

- Bahwa saksi membeli sapi dua tahap, tahap pertama sebanyak 7 ekor tanggal 27

Maret 2009 dengan harga keseluruhan Rp.71.000.000,- kemudian tahap kedua

pada tanggal 31 Maret 2009 membeli lagi sebanyak 2 ekor dengan harga

keseluruhan sebesar Rp.17.000.000,- sehingga total harga seluruhnya sebesar

Rp.88.000.000,- ;

- Bahwa yang membayar harga sapi tersebut diatas adalah terdakwa bersama

isterinya bernama Binti Kholifah ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa

keterangan saksi tersebut benar;

5. Saksi NUR NGALIM, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan dan apa yang saksi terangkan adalah benar ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan adanya bantuan hibah

dari Propinsi Jawa Timur untuk kelompok tani “ Sumber Tani, yang bergerak

dalam bidang pengemukan sapi dimana terdakwa Erwan Dwipurwanto sebagai

Ketua Kelompoknya ;

- Bahwa dalam kelompok tani Sumber Tani tersebut saksi adalah salah seorang

anggotanya ;

- Bahwa Kelompok tani “ Sumber Tani “ dengan Ketua Kelompoknya terdakwa

Page 16: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

16

anggaran kelompok tani yang diajukan ke Propinsi Tingkat I Jawa Timur sebesar

Rp.350.000.000,- ;

- Bahwa setahu saksi bahwa dana cair karena saksi diberi tahu oleh terdakwa dan

diajak rapat setelah dana turun dan dari hasil rapat tersebut bahwa dana untuk

membuat kandang sebesar Rp.60.000.000,- sedangkan dana untuk sewa tempat

kandang selama 8 tahun sebesar Rp.8.000.000,-;

- Bahwa setelah kandang sapi selesai oleh terdakwa dibelikan sapi sebanyak 14

ekor, namun ada satu ekor yang mati ;

- Bahwa berapa harga setiap ekor dari ke-14 ekor sapi tersebut saksi tidak tahu,

karena yang tahu adalah terdakwa sendiri bersama isterinya sebagai bendahara;

- Bahwa Kelompok Tani “ Sumber Tani” dibentuk sebelum mengajukan proposal,

pembentukan kelompok tani tersebut atas inisiatif terdakwa sendiri dengan

mengundang beberapa orang sebagai anggota antara lain : Huri, Istajib, Samsi,

Nuril, Anwar, Mujito dan saksi sendiri ;

- Bahwa tempat pembentukan Kelompok tani tersebut dilakukan di rumah saksi

dan atas keputusan rapat tersebut terdakwa ditunjuk sebagai Ketua Kelompok,

sedangkan Binti Kholifah (isteri terdakwa) sebagai bendahara, sedangkan

sekretaris Siti (isteri saksi/mertua terdakwa) ;

- Bahwa setelah dana cair oleh terdakwa dana tersebut dibelanjakan semua yaitu

untuk pembuatan kandang, sewa lahan untuk pakan ternak, pembelian sapi dan

lain-lain;

- Bahwa setiap anggota kelompok tani telah menerima bantuan sapi dan yang

memberikan adalah terdakwa sebagai Ketua Kelompok ;

- Bahwa pembelian sapi dilakukan dua tahap, pertama sebanyak 14 ekor dan tahap

kedua sebanyak 6 ekor sesuai proposal sebanyak 20 ekor, namun berapa harga

setiap ekor sapi saksi tidak tahu yang tahu adalah terdakwa dan isterinya ;

- Bahwa cara kerja kelompok tani tersebut adalah dengan usaha pengemukan sapi

dengan pembagian keuntungan 70 : 30 artinya keuntungan sebanyak 70 % untuk

keuntungan anggota, sedangkan 30 % untuk keuntugan kelompok tani ;

- Bahwa untuk penyediaan pakan ternak oleh terdakwa dilakukan sewa lahan

seluas 125 Ru dan setiap 3 bulan sudah panen;

- Bahwa pada saat pemeriksaan dilakukan oleh pihak Kejaksaan di Kandang sapi

ada 15 ekor sapi;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

membenarkan ;

Page 17: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

17

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan dan apa yang saksi terangkan adalah benar ;

- Bahwa terdakwa tidak memesan langsung kepada saksi, tetapi yang memesan

adalah sdr. Sugeng dengan harga Rp.2.500.000,-;

- Bahwa kalau keluarganya terdakwa pernah ada memesan mesin pencacah

rumput(coper), namun pesannya bukan kepada saksi namun kepada anak saksi

dan menurut anak saksi yang memesan mesin tersebut namanya Heri ;

7. Saksi NURUL ANWAR, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan Negeri Blitar;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan dana bantuan P2SEM

yang diterima terdakwa Erwan sebesar Rp.350.000.000,- untuk pemeliharaan

sapi;

- Bahwa saksi pernah diberitahu oleh terdakwa sehubungan dengan dana tersebut

dimana terdakwa Erwan sedang mencari anggota kelompok tani untuk

pemelihara kandang sapi di rumah mertuanya (Nur Ngalim) dimana dalam

pembuatan kandang sapi tersebut terdakwa mempekerjakan 4 orang tukang dan 6

orang kuli ;

- Bahwa setiap tukang perharinya digaji sebesar Rp.45.000,- sedangkan 6 orang

kuli digaji perharinya setiap kuli sebesar Rp.25.000 ;

- Bahwa disamping dana tersebut digunakan untuk membuat kandang, juga

digunakan untuk sewa lahan rumput pakan ternak yang disewa dari sdr. Midi ;

- Bahwa setahu saksi sapi yang ada dikandang sebanyak 13 ekor dan satu ekor mati

;

- Bahwa dalam proposal betul saksi sebagai anggota, setelah kandang sapi selesai

dibuat, saksi keluar sebagai anggota ;

- Bahwa setahu saksi kegiatan usaha kelompok tani Sumber Tani adalah bergerak

dalam bidang penggemuksan sapi, dimana apabila sapi yang dipelihara tersebut

sudah gemuk dan layak untuk dijual maka sapi tersebut dijual, kemudian

dibelikan sapi yang baru lagi ;

- Bahwa jangka waktu sapi harus dijual tidak tentu, tergantung dengan bibit

sapinya ;

- Bahwa standar harga sapi yang akan digemukkan Rp.11.000.000,-tetapi

terkadang sapi yang dibeli harganya dibawa Rp.11.000.000,-;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

Page 18: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

18

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan Negeri Blitar dan apa yang saksi terangkan adalah benar ;

- Bahwa saksi adalah isteri terdakwa namun saksi tidak keberatan memberikan

keterangan, yaitu sehubungan dengan adanya dugaan korupsi, yang menurut

penyidik dilakukan oleh suami saksi terhadap dana P2SEM bantuan dari Propinsi

TK.I Jawa Timur ;

- Bahwa saksi mengetahui kalau ada dana bantuan program P2SEM dari Propinsi

TK. I Jawa Timur bulan Agustus 2008 setelah diberitahu oleh suami saksi

(terdakwa Erwan), setelah ada sosialisasi tentang program P2SEM tersebut suami

saksi membentuk kelompok tani yang diberi nama “ Sumber Tani “ ;

- Bahwa Kelompok Tani Sumber Tani tersebut mempunyai pengurus antara lain

Ketua Kelompok Erwan (terdakwa), Sekretaris Siti Maryam (ibu saksi),

Bendahara Binti Kholifah(saksi sendiri) dengan anggota masing-masing Nur

Ngalim (bapak saksi), Huri, Nuril, Imam, Ajib, Agus, Sakti, Purnomo, Yuliono,

Slamet, Rofiq dan Kunari;

- Bahwa susunan pengurus kelompok tani banyak dari kalangan keluarga saksi oleh

karena pada saat rapat pembentukan pengurus, para anggota kelompok tani tidak

mau menjadi pengurus, sehingga disepakati susunan pengurus banyak dari

keluarga saksi ;

- Bahwa setelah kelompok tani terbentuk kemudian berdasarkan musyawarah,

maka selanjutnya disusunlah proposal untuk diajukan kepada Propinsi Tk.I Jawa

Timur ;

- Bahwa yang membuat proposal pengajuan dana P2SEM kepada Propinsi TK.I

Jawa Timur adalah saksi dengan dibantu oleh ibu saksi yang menjabat sebagai

sekretaris dan dalam proposal tersebut dalam RAB – nya adalah untuk

pengemukan sapi;

- Bahwa proposal yang diajukan pertama dikembalikan dan setelah diperbaiki

sebanyak tiga kali proposal yang diajukan disetuji kemudian dana yang diajukan

sebesar Rp.350.000.000, cair;

- Bahwa setelah proposal yang diajukan disetujui, maka dana P2SEM turun dan

dicairkan dua kali pertama tanggal 9 Desember 2008 sebesar Rp.200.000.000,-

kemudian yang kedua dicairkan pada tanggal 15 Desember 2008 sebesar

Rp.150.000.000,- melalui Bank Jatim Cabang Blitar;

- Bahwa pada pencairan pertama sebesar Rp.200.000.000,- oleh suami saksi

(terdakwa) diserahkan kepada Imam Basuki sebesar Rp.175.000.000,- sedangkan

Page 19: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

19

- Bahwa uang sebesar Rp.175.000.000.- yang diserahkan kepada Imam Basuki

menurut keterangan suami saksi adalah untuk pembelian sapi, karena Imam

Basuki adalah sarjana peternakan yang lebih tahu masalah sapi;

- Bahwa dana sisa dana sebesar Rp.175.000.000,- selanjutnya digunakan untuk

pembelian sapi sebesar Rp.117.400.000,-, pembuatan kadang sebesar

Rp.50.000.000,-dan untuk operasional kelompok tani sebesar Rp.7.600.000,- ;

- Bahwa oleh karena setelah ditunggu-tungu uang yang ada pada Imam Basuki

tidak juga dibelikan sapi, maka saksi tagih lalu oleh Imam Basuki uang tersebut

dikembalikan dalam tiga tahap pertama dibayar Rp.50.000.000,- kedua dibayar

Rp.75.000.000,- dan yang ketiga sebesar Rp.50.000.000,- ;

- Bahwa setelah dana diterima maka pada 31 Desember 2008 telah dibuat Surat

Pertanggung Jawabann (SPJ) yang dibuat oleh sdr. Yudo dan SPJ tersebut telah

dikirim ke Propinsi TK.I Jawa Timur, namun SPJ yang telah dibuat tersebut tidak

sesuai dengan catatan saksi sehingga SPJ kedua dibuat pada tanggal 31 Mei

2009;

- Bahwa perbedaan SPJ pertama dengan catatan saksi adalah : pengadaan sapi

sebesar Rp.117.400.000,-, sewa lahan Rp.15.000.000,- pencacah rumut

Rp.6.000.000,- pakan ternak Rp.17.145.000,- pembelian pakan Rp.14.145.000,-

dokter hewan Rp.3.600.000,- dan tenaga kerja sebesar Rp.40.800.000,- ;

- Bahwa SPJ sudah dikirim ada tanda terimanya, tapi tanda terima tersebut tidak

ada cap dari Bapemas Tk.I Jawa Timur ;

- Bahwa dana di kas masih ada sisa uang sebesar Rp.1.000.000,- ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

keterangan saksi tersebut benar ;

9. AWIT AFANDI., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan Negeri Blitar dan apa yang saksi terangkan tersebut adalah benar;

- Bahwa harinya sudah lupa sekitar tanggal 3 Februari 2009 terdakwa pernah

mendatangi sasksi dimana terdakwa menyatakan mau mencari lahan untuk

ditanami rumput kolonjono ;

- Bahwa atas tawaran terdakwa tersebut saksi menyatakan bahwa saksi punya

lahan luasnya 30 m x 40 m, setelah terjadi kata sepakat maka lahan saksi tersebut

disewa oleh terdakwa selama 8 tahun dengan sewa Rp.4.500.000,- selanjutnya

dibuat surat perjanjian ;

- Bahwa saat terdakwa Erwan menyerahkan uang kepada saksi tidak pakai kwitansi

Page 20: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

20

- Bahwa lahan yang saksi sewakan kepada terdakwa Erwan tersebut bukanlah milik

saksi, melainkan adalah kepunyaan Perhutani namun selama ini lahan tersebut

yang menggarap adalah saksi dan penyewaan lahan tersebut tanpa izin dari

Perhutani;

- Bahwa sebelum kesepakatan terjadi, terdakwa tahu bahwa lahan yang saksi

sewakan tersebut adalah milik Perhutani dan terdakwa tidak keberatan ;

- Bahwa pihak Perhutani tidak tahu kalau lahan yang selama ini saksi garap, saksi

sewaan kepada terdakwa ;

- Bahwa perjanjian tersebut dibuatkan perjanjian begitu juga ada kwitansi, tapi

saksi tidak tanda tangan, soal tanda tangan adalah urusan terdakwa yang pentig

saksi terima uangnya sebesar Rp.4.500.000,-;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa

keterangan saksi adalah benar ;

10. WAHIB., pada pokoknya menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan Negeri Blitar ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, akan tetapi tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi pernah diberi tahu oleh Erwan (terdakwa) kalau mau, ada dana

dengan syarat membuat proposal dengan membentuk kelompok tani, lalu saksi

membentuk kelompok tani “ Maju “ sebagai ketua kelompok saksi sendiri ;

- Bahwa dalam pembatan pembuatan proposal saksi minta tolong dibuatkan

kepada Erwan (terdakwa) setelah selesai semuanya lalu proposal tersebut saksi

mintakan tanda tangan Kepala Desa selanjutnya proposal tersebut saksi serahkan

kepada terdakwa ;

- Bahwa selanjutnya hari dan tanggalnya lupa tapi sekitar bulan Nopember 2008,

saksi dipanggil untuk ikut sosialisasi tentang P2SEM di Hotel Victoria Batu

Malang yang diadakan oleh Propinsi Tk.I Jawa Timur ;

- Bahwa sewaktu mengikuti sosialisasi tentang program P2SEM di Hotel Victory

Batu Malang, saksi oleh terdakwa diperkenalkan dengan Imam Basuki ;

- Bahwa setelah proposal diajukan kepada Propinsi Tk.I Jawa Timur dan usulan

bantuan dana sebesar Rp.350.000.000,- cair, maka saksi diberi tahu oleh

terdakwa bahwa dana sudah bisa diambil di Bank Jatim Cabang Blitar ;

- Bahwa selanjutnya saksi bersama isteri pergi ke Bank Jatim Cabang Blitar dengan

diantar oleh terdakwa Erwan kemudian setelah dana dicairkan sebesar

Rp.350.000.000,- saksi bersama isteri pulang dan langsung menuju rumah

Page 21: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

21

- Bahwa penyerahan uang sebesar Rp.175.000.000,- kepada Imam Basuki tidak

tanda terima berupa kwitansi, namun saat itu yang menyerahkan adalah Siti

Afifah (bendahara) ;

- Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah mengadakan perjanjian bertemu dengan

Imam Basuki, namun saksi ada mendengar terdakwa ada menelpon seseorang

yang mengabarkan bahwa dana untuk Kelompok tani Maju sudah cair;

- Bahwa dana sisa yang Rp.175.000.000,- lagi saksi gunakan untuk membuat

kandang sebesar Rp.31.000.000,- sewa lahan Rp.15.000.000,- , beli sapi 20 ekor

Rp.129.000.000,- sedangkan dana yang dibawa Imam Basuki saksi tidak tahu

digunakan untuk apa ;

- Bahwa yang membuat SPJ untuk kelompok tani “ Maju “ adalah Imam Basuki dan

dalam SPJ tersebut dana sebesar Rp.350.000.000,- seolah-olah sudah terserap

semua;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa

keterangan saksi adalah benar ;

11. SITI MARIYAM , pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan Negeri Blitar dan apa yang saksi terangkan adalah benar ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena saksi adalah mertua teakwa, namun

saksi tidak keberatan memberikan keterangan dipersidangan ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan permaslahan dana

P2SEM yang diterima oleh kelompok tani “ Sumber tani “, dimana Erwan

(terdakwa) sebagai Ketua Kelompok Tani dan saksi adalah sebagai Sekretarisnya;

- Bahwa yang menunjuk saksi sebagai Sekretaris di kelompok tani Sumber Tani

adalah berdasarkan musyawarah saat rapat anggota dilaksanakan dan hal

tersebut berdasarkan persetujuan seluruh anggota;

- Bahwa saksi ada mendengar setelah proposal yang diajukan oleh terdakwa

kepada Propinsi Tk.I Jawa Timur sebesar Rp.350.000.000- sudah cair, dan yang

mencairkan adalah terdakwa dengan isterinya Binti Kholifah ;

- Bahwa dana tersebut cair tanggal 4 Desember 2008 dan oleh terdakwa dana

tersebut digunakan untuk membuat kandang, sewa lahan, beli sap dan lain-lain;

- Bahwa saksi tahu penyidik dari kejaksaan ada turun kelapangan dan saat itu

dikandang ada 14 ekor sapi, 1 ekor mati dan sekarang ini ada 18 ekor sapi, 1 ekor

di Tanjungsari, 2 ekor di Kelurahan Tanjung Jati dan 1 ekor ada di rumah pak

Heri (orang tua terdakwa) ;

Page 22: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

22

- Bahwa benar ada saat Penyidik Kejaksaan Negeri Blitar turun kelokasi, coker

(pencacah) rumput belum ada ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa

keterangan saksi tersebut adalah benar;

12. AHMAD BAEDOWI, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan Negeri Blitar ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupun

hubungan pekerjaan ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan terdakwa pernah

memesan alat pencacah rumput (coker)kepada saksi ;

- Bahwa terdakwa Erwan pernah memesan 1(satu) unit mesin pencacah rumput

pada tanggal 2 Februari 2009 seharga Rp.10.000.000,- dan baru diambil pada

tanggal 28 Maret 2009 ;

- Bahwa mesin pencacah rumput tersebut dirancang dan dibuat oleh saksi sendiri,

dan terdakwa memesan kepada saksi dengan kapasitas 10 AP dengan kemapuan

perjam mencacah rumput sebanyak 2 kwintal ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa

keterangan saksi tersebut adalah benar ;

13. BAMBANG TRIJOKO bin TUMIRIN, pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :

- Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Kejaksaan Negeri Blitar ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan permasalahan dana

P2SEM yang diterima oleh terdakwa sebagai Ketua Kelompok Tani “ Sumber

Tani “ ;

- Bahwa yang dimaksud dengan P2SEM adalah merupakan Program Penanganan

Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) yang dikelolah oleh Dinas Sosial Tk.I yang

lebIh dikenal dengan BAPEMAS yang dananya bersumber dari APBD Tk.I Jawa

Timur ;

- Bahwa sehubungan dengan program P2SEM tersebut BAPEMAS TK.II hanya

mefasilitasi saja sedangkan yang menentukan segala sesuatunya adalah

BAPEMAS Tk.I ;

- Bahwa tujuan diadakannya Program P2SEM adalah untuk meningkatkan

ksejahteraan masyarakat dengan menyalurkan dana melalui kelompok / lembaga

Page 23: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

23

- Bahwa yang menentukan proposal diterima atau tidak adalah BAPEMAS Tk.I,

sedangkan yang mengawasi / memantau perkembangan kelompok tani penerima

dana adalah Koordinator wilayah dan untuk Blitar dibawah pengawasan Koorwil

Madiun ;

- Bahwa terhadap kelompok yang sudah menerima dana dan dana tersebut terserap

wajib membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan kepada

BAPEMAS Tk.I, sebagaimana Peraturan Gubernur Jawa Timur No.72 Tahun

2008 yang penjabarannya dituangkan dalam petunjuk operasional penyususnan

proposal dan pelaporan P2SEM propinsi Jawa Timur tahun 2008;

- Bahwa batas pelaporan LPJ berakhir sesuai dengan tahun anggaran yaitu bulan

Desember ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan bahwa

keterangan saksi tersebut adalah benar;

14. SUHARYANTO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa jabatan saksi di BAPEMAS Tk.I Jawa Timur adalah sebagai Kasubdit

Sosial Budaya ;

- Bahwa dana P2SEM bersumber dari APBD Tk.I Jawa Timur tahun 2008;

- Bahwa prosedur pengajuan dana P2SEM ke Bapemas Tk.I adalah pertama

lembaga/kelompok mengajukan proposal dengan dilengkapi syarat antara lain

harus ada rekomendari dari anggota DPRD Jawa Timur, potocofy KTP, Kwitansi,

NPHD(Naskah Perjanjian Hibah Daerah);

- Bahwa syarat-syarat tersebut diatas diatur didalam PEDUM dan juga pada

Petinjuk Teknis Operasional P2SEM tahun 2008;

- Bahwa tujuan diadakannya program P2SEM tahun 2008 adalah untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat agar lebih baik dari sebelumnya;

- Bahwa fungsi Kepala Desa dalam penanda tanganan proposal adalah untuk

mengetahui apakah kelompok atau lembaga tersebut benar-benar ada;

- Bahwa prosedur pencairan dana P2SEM adalah langsung dikirim ke rekening

kelompok/ lembaga dari Biro Keuangan Daerah Tk.I Jawa Timur yang disalurkan

melalui Bank Jatim;

- Bahwa dalam struktur kepengurusan kelompok jangan dari satu keluarga,

walaupun hal tersebut tidak diatur dalam PEDUM ;

- Bahwa dalam Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) harus mencantumkan hal-hal

sebagaimana termuat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan tidak boleh

meyimpang dari RAB ;

Page 24: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

24

- Bahwa batas pelaporan LPJ berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah

(NPHD) pasal 3 (3) bahwa Laporan Pertanggung Jawaban paling lambat 1(satu)

bulan setelah pelaksanaan program ;

- Bahwa Laporan Pertanggung Jawaban penggunaan dana harus sesuai dengan

RAB yang disetujui dan berdasarkan pasal 2(1) Naskah Perjanjian Hibah Daeran

(NPHD) tidak boleh menyimpang dari RAB dan apabila masih ada dana tersisa

yang tidak terserap maka berdasarkan NPHD angka 3 hurup G, dana tersebut

harus disetorkan kembali ke kas negara ;

- Bahwa apabila antara LPJ dengan RAB tidak sama diperbolehkan asal saja ada

addendum yang mengatur untuk itu, apabila tidak ada addendum maka tidak

diperbolehkan ;

- Bahwa addendum harus diajukan sebelum kegiatan dilaksanakan, walaupun

dananya sudah ada di rekening kelompok ;

- Bahwa dana hibah tidak harus kembali ke kas negara, namun penggunaannya

harus sesuai dengan RAB yang diajukan dan yang disetujui;

- Bahwa BAPEMAS Tk.I Jawa Timur pernah menegur sebanyak 4 (empat) kali

kepada kelompok/lembaga yang belum memberikan Laporan Pertanggung

Jawaban (LPJ) yaitu pertama tanggal 24 Desember 2008, kedua tanggal 17

Februari 2009, ketiga tanggal 16 Maret 2009 dan keempat tanggal 26 Maret

2009;

- Bahwa kelompok tani “ Sumber Tani” berdasarkan data yang diterima

menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tanggal 11 September 2009 ;

- Bahwa dari laporan tersebut tidak ada keberatan dari Bapemas Tk.I Jawa Timur

karena hal tersebut hanya bersifat administratif saja, namun secara fisik saksi

tidak tahu apakah dana yang terserap sesuai dengan isi laporan ;

- Bahwa yang bertanggung jawab terhadap Laporan Pertanggung Jawaban adalah

Ketua Kelompok/ lembaga masing-masing ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

keterangan saksi tersebut adalah benar;

15. SUYANTO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak pula mempunyai hubungan

keluarga ;

- Bahwa saksi bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Blitar pada Bagan Cipta Karya ;

- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan penggunaan dana

Page 25: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

25

- Bahwa saksi pernah melakukan pemeriksaan secara fisik terhadap bagunan

kandang sapi yang dibuat oleh terdakwa kira-kira pada bulan Agustus 2009;

- Bahwa dari hasil pemeriksaan dan perhitungan team kami yang terjun langsung

kelapangan, bahwa biaya pembuatan kandang sapi tersebut adalah sebesar

Rp.43.331.200,- ; sudah termasuk ongkos upah pekerja ;

- Bahwa dari perhitungan team tersebut dapat diperinci sebagai berikut :

- Pembersihan lokasi Rp. 500.000,- ;

- Pemasangan batu merah Rp.5.140.224,-;

- Cor kolom beton Rp.1.497.755,- ;

- Pemasangan tulangan kolom Rp.2.909.531,- ;

- Pemasangan bekisting kolom Rp.6.147.245,- ;

- Cor rabat Rp.5.753.396,- ;

- Plesteran dinding Rp.3.407.680,-;

- Pemasangan pagar batako Rp.4.235.220,- ;

- Pemasangan kayu Rp.6.058.106,- ;

- Pemasangan asbes Rp.7.682.043,- ;

- Jumlah...............................................................Rp.43.331.200,-

- Bahwa bagunan tersebut secara keseluruhan atap berbahan asbes, kerangka kayu

tahun, tiang dari beton cor, lantai dari batu bata, pagar terbuat dari bataco dan

bahan bangunan ini sesuai dengan standar SNI ;

- Bahwa kapasitas maksimum dari kandang tersebut adalah untuk keperluan 20 ekor

sapi ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

keterangan saksi dalah benar ;

Menimbang, bahwa dipersdangan telah pula didengar keterangan saksi ade

charge (saksi yang meringankan) yang diajukan oleh Penasehat Hukum terdakwa antara

lain :

1. GAPUR., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tidak ada

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa saksi adalah salah seorang angota kelompok tani “ Sumber Tani” Desa

Bangsri, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar ;

- Bahwa saksi sebagai angota kelompok tani “ Sumber Tani” sejak bulan April 2008

sudah memelihara 2 ekor sapi dengan harga masing-masing Rp.8.500.000,- dan

Rp.10.000.000,- ;

Page 26: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

26

dan Rp15.000.000,- dan dari hasil selisih pembelian sapi dengan penjualan

dibagi 60 % untuk saksi, dan 40 % untuk baian kelompok tani “ Sumber Tani “ ;

- Bahwa bagian saksi dari laba Rp.1.500.000,- bagian saksi adalah Rp.900.000,-

sedangkan dari laba Rp.5.000.000,- saksi dapat bagian sebesar Rp.2.400.000,- ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

membenarkan keterangan saksi tersebut ;

2. SISWIYANTO., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tidak ada

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa saksi adalah salah seorang angota kelompok tani “ Sumber Tani” Desa

Bangsri, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar ;

- Bahwa saksi sebagai angota kelompok tani “ Sumber Tani” sejak bulan Juni 2009

sudah memelihara 1 ekor sapi ;

- Bahwa selama menjadi anggota kelompok tani pemeliharaan sapi, saksi belum

pernah menjual sapi, namun sesuai dengan perjanjian bahwa saksi akan

mendapatkan selisih pembelian dan penjualan dengan bagian 60 % untuk saksi

dan 40 % untuk kelompok Tani ;

- Bahwa dengan adanya program P2SEM yang digulirkan oleh Pemerintah Propinsi

Tk.I Jawa Timur saksi merasa sangat diuntungkan;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

keterangan saksi adalah benar ;

3. MISKAN., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tidak ada

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa saksi adalah salah seorang angota kelompok tani “ Sumber Tani” Desa

Bangsri, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar ;

- Bahwa saksi sebagai angota kelompok tani “ Sumber Tani” sejak bulan April 2009

sudah memelihara 2 ekor sapi jenis Brahmana dan Bligon dengan harga masing-

masing Rp.9.000.000,- dan Rp.12.500.000,- ;

- Bahwa selama menjadi anggota kelompok tani pemeliharaan sapi, saksi belum

pernah menjual, namun berdasarkan perjanjian bahwa keuntungan yang saksi

peroleh adalah dari hasil selisih pembelian sapi dengan penjualan dibagi 60 %

untuk saksi, dan 40 % untuk bagian kelompok tani “ Sumber Tani “ ;

- Bahwa saksi belum terlalu lama menjadi anggota kelompok tani, sehingga belum

tahu seluruhnya ;

Page 27: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

27

4. IKHSAN ., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tidak ada

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa saksi adalah salah seorang angota kelompok tani “ Sumber Tani” Desa

Bangsri, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar ;

- Bahwa saksi sebagai angota kelompok tani “ Sumber Tani” sejak bulan September

2009 sudah memelihara 2 ekor sapi jenis Brahmana dan Bligon dengan harga

masing-masing Rp.13.500.000,-;

- Bahwa selama menjadi anggota kelompok tani pemeliharaan sapi, saksi belum

pernah menjual, namun berdasarkan perjanjian bahwa keuntungan yang saksi

peroleh adalah dari hasil selisih pembelian sapi dengan penjualan dibagi 60 %

untuk saksi, dan 40 % untuk bagian kelompok tani “ Sumber Tani “ ;

- Bahwa dengan adanya program P2SEM ini, saksi merasa sangat menguntungkan ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

keterangan saksi adalah benar ;

5. SAMSI ., pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi kenal dengan terdakwa, tidak ada

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan ;

- Bahwa saksi adalah salah seorang angota kelompok tani “ Sumber Tani” Desa

Bangsri, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar ;

- Bahwa saksi sebagai angota kelompok tani “ Sumber Tani” sejak bulan April 2009

sudah memelihara 2 ekor sapi jenis Jowo dan Limosin dengan harga masing-

masing Rp.7.000.000,-;

- Bahwa selama menjadi anggota kelompok tani pemeliharaan sapi, saksi sudah

pernah menjual sebanyak 1 ekor dengan harga Rp.9.500.000,-, dan berdasarkan

perjanjian bahwa keuntungan yang saksi peroleh adalah dari hasil selisih

pembelian sapi dengan penjualan dibagi 60 % untuk saksi, dan 40 % untuk bagian

kelompok tani “ Sumber Tani “ ;

- Bahwa dengan adanya program P2SEM ini, saksi merasa sangat menguntungkan ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

keterangan saksi adalah benar ;

Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar pula keterangan terdakwa di

persidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa terdakwa pernah diperiksa dan memberikan keterangan di depan Penyidik

Page 28: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

28

Bahwa setelah pemeriksaan selesai, lalu Berita Acara Pemeriksaan tersebut terdakwa

baca dengan seksama kemudian ditanda tangani ;

Bahwa terdakwa tahu adanya program P2SEM setelah diberitahu oleh Imam sdr.

Basuki sekitar bulan Juni tahun 2008 di rumah orang tua terdakwa di Jl. Jati No.47

Blitar;

Bahwa setelah mengetahui informasi tersebut terdakwa mengikuti sosialisasi tentang

dana P2SEM, pertama di hotel Victory Batu Malang dan yang kedua mengikuti juga

sosialisasi di Graha Patria Blitar ;

Bahwa pada saat mengikuti sosialisasi dana P2SEM di Graha Patria, terdakwa

menerima buku Pedoman Umum untuk penyaluran dana P2SEM;

Bahwa setelah terdakwa mengikuti pelatihan tersebut, terdakwa lalu membentuk

Kelompok Tani “ Sumber Tani “ yang bergerak dalam bidang penggemukan sapi ;

Bahwa setelah Kelompok Tani terbentuk, maka ditentukanlah susunan kepengurusan

kelompok tani dengan susunan sebagai beriktu :

Pembina : Kepala Desa

Ketua : Erwan Dwi Purwanto (terdakwa)

Sekretaris : Siti Maryam (mertua terdakwa )

Bendahara : Binti Kholifah ( isteri terdakwa)

Anggota : 1. Nur Ngalim (mertua terdakwa)]

2. Huri, 3.Nuril, 4. Imam, 5. Ajib, 6. Agus, 7. Sakti

8.Purnomo, 9. Yuliono, 10. Slamet, 11. Rofiq dan

12.Kunari ;

Bahwa menurut Imam Basuki syarat untuk mendapatkan dana tersebut harus

mengajukan proposal dan membuat kelompok tani ;

Bahwa yang menentukan susunan kepengurusan kelompok

Bahwa selanjutnya setelah terbentuk kelompok tani “ Sumber Tani “ yang bergerak

dalam bidang penggemukan sapi, dan membuat proposal pengajuan dana maka pada

tanggal 09 Agustus 2008 proposal tersebut terdakwa titipkan kepada Imam Basuki

untuk diteruskan ke Bapemas Tk.I Jawa Timur ;

Bahwa setelah mengalami perbaikan proposal sebanyak tiga kali, maka proposal yang

terdakwa ajukan disetujui oleh Bapemas Tk.I Jawa Timur, lalu terdakwa disarankan

oleh Bapemas Tk.I Jawa Timur untuk membuka rekening atas nama Kelompok Tani

di Bank Jatim Cabang Blitar dengan No.Rek.01421784494;

Bahwa melalui rekening itulah dana program P2SEM tahun 2008 cair sesuai

Page 29: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

29

Bahwa benar dalam pengelolaan dana program P2SEM tersebut tidak melibatkan

Kepala Desa Bangsri, terdakwa hanya melibatkan Kepala Desa saat meminta tanda

tangan dalam pembuatan proposal saja;

Bahwa pencairan dana P2SEM tersebut terdakwa lakukan 2(dua) kali yatu tanggal 09

Desember 2008 sebesar Rp.200.000.000,- kemudian uang sebesar

Rp.175.000.000,- terdakwa titipkan kepada sdr. Imam Basuki untuk pembelian sapi

dan sisanya Rp.25.000.000,- terdakwa gunakan untuk persiapan pembuatan

kandang ;

Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Desember 2008 terdakwa cairkan lagi sebesar

Rp.150.000.000,- yang terdakwa gunakan untuk pengadaan kandang dan keperluan

sarana dan prasarana lainnya ;

Bahwa pencairan dana P2SEM tersebut terdakwa lakukan bersama Bendahara

Kelompok Tani “Sumber Tani” yaitu Binti Kholifah (isteri terdakwa ) ;

Bahwa keanggotaan kelompok tani ada mengalami perubahan, hal tersebut

disebabkan bahwa setelah pihak Kejaksaan Negeri Blitar datang, karena merasa takut

ada anggota yang mengundurkan diri ;

Bahwa tugas dari Ketua Kelompok adalah bertanggung jawab atas segala sesuatu

yang ada dalam kelompok tani, seperti membuat Laporan Pertanggung Jawaban

(LPJ) dan lain-lain sesuai dengan program kerja kelompok ;

Bahwa selanjutnya pada tanggal 31 Desember 2008 dibuatlah LPJ (Laporan

Pertanggung Jawaban ) yang saat itu terdakwa meminta batuan kepada sdr. Yudo

dari Malang dan LPJ tersebut oleh terdakwa langsung ditanda tangani dan

selanjutnya dikirim ke Bapemas Tk.I ;

Bahwa terdakwa menyatakan tidak tahu apakah LPJ yang dibuat oleh sdr. Yudo

tersebut sesuai dengan RAB dalam proposal yang terdakwa buat, terdakwa hanya

membubuhkan tanda tangan saja ;

Bahwa dasar terdakwa membuat LPJ adalah angka 3 butir 6 Pedoman Umum

pelaksanaan program P2SEM Propinsi Jawa Timur tahun 2008;

Bahwa walaupun sudah dititipi uang sebesar Rp.175.000.000,- untuk membeli sapi,

ternyata sdr. Imam Basuki hanya mampu mendapatkan 6 ekor sapi, sehingga sisa

uang terdakwa minta kembali dan oleh Imam Basuki uang tersebut dikembalikan

dalam 3(tiga) tahap yaitu tanggal 20 Februari 2009 Rp.50.000.000,- tanggal 21

Februari 2009 Rp.15.000.000,- dan tanggal 2 Maret 2009 Rp.50.000.000,- sehingga

jumlah keseluruhan yang dikembalikan Imam Basuki kepada terdakwa sebesar

Tp.115.000.000,-;

Page 30: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

30

Bahwa benar terdakwa ada membeli beberapa sapi yang tidak sesuai dengan harga

dalam proposal ;

Bahwa terdakwa menyadari bahwa LPJ yang dibuat oleh sdr. Yudo tidak sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya ;

Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya ;

Menimbang, bahwa selain mengajukan saksi-saksi, Penuntut Umum untuk

membuktikan dakwaannya telah mengajukan barang bukti berupa :

1. Buku Tabungan Bank Jatim atas nama pemilik kelompok ternak sapi “

Sumber Tani “ nomor rekening 01421784494 ;

2. Buku catata pengeluaran yang dibuat oleh bendahara kelompok tani (Binti

Kholifah) ;

3. Laporan keuangan kelompok ternak sapi “ Sumber Tani” serta proposal

pengajuan dana ke Gubernur Jawa Timur ;

4. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 27 Maret 2009 sebanyak 2

lembar ;

5. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 31 Maret 2009 sebanyak 2

lembar ;

6. 2(dua) buku tabungan bank beserta kartu ATM atas nama pemilik Imam

Basuki, Spt dengan nomor rekening 0900833326 ;

7. Kwitansi tertanggal 14 Januari 2009 sebanyak 3 lembar;

8. Kwitansi tertanggal 15 Januari 2009 sebanyak 2 lembar;

9. Kwitansi tertanggal 19 Januari 2009 sebanyak 1 lembar ;

10. Kwitansi tertanggal 21 Januari 2009 sebanyak 2 lembar ;

11. Kwitansi tertanggal 26 Desember 2008 sebanyak 2 lembar ;

12. Kwitansi tertanggal 27 Maret 2009 sebanyak 2 lembar ;

13. Kwitansi tertanggal 31 Maret 2009 sebanyak 1 lembar ;

14. Kaset tape hasil rekaman keterangan terdakwa Erwan Dwi Purwanto,

Imam Basuki, Pitoyo dan Wahib ;

yang ke-semuanya barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum,

sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah memberikan

keterangannya di bawah sumpah yang saling bersesuaian satu dengan lainnya, dikaitkan

pula dengan keterangan terdakwa serta memperhatikan pula barang bukti yang diajukan

ke persidangan, Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum dan keadaan sebagai

berikut :

Page 31: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

31

Bahwa benar Kelompok Tani “ Sumber Tani “ Dusun Jempor, Desa Bangsri, Kec.

Nglegok, Kab. Blitar pernah menerima dana Program Penanganan Sosial

Ekonomi Masyarakat (P2SEM) tahun 2008 dari Bapemas Tk.I Jawa Timur ;

Bahwa benar terdakwa (Erwan Dwi Purwanto) mengetahui adanya dana program

P2SEM dari Bapemas Tk.I Jawa Timur, setelah diberitahu oleh sdr. Imam Basuki

sekitar bulan Juni tahun 2008 di rumah orang tua terdakwa di Jl. Jati No.47

Blitar, dimana Imam Basuki menyatakan bahwa untuk mendapatkan dana

tersebut harus membentuk Kelompok tani dan mengajukan proposal;

Bahwa benar setelah mengetahui informasi tersebut terdakwa mengikuti

sosialisasi tentang dana P2SEM, pertama di hotel Victory Batu Malang dan yang

kedua mengikuti juga sosialisasi di Graha Patria Blitar ;

Bahwa benar setelah terdakwa mengikuti pelatihan tersebut, terdakwa lalu

membentuk Kelompok Tani yang diberi nama “ Sumber Tani “ yang bergerak

dalam bidang penggemukan sapi ;

Bahwa benar setelah Kelompok Tani terbentuk, maka ditentukanlah susunan

kepengurusan kelompok tani dengan susunan sebagai beriktu :

Pembina : Kepala Desa

Ketua : Erwan Dwi Purwanto (terdakwa)

Sekretaris : Siti Maryam (mertua terdakwa )

Bendahara : Binti Kholifah ( isteri terdakwa)

Anggota : 1. Nur Ngalim (mertua terdakwa)]

2. Huri, 3.Nuril, 4. Imam, 5. Ajib, 6. Agus,

7. Sakti 8.Purnomo, 9. Yuliono, 10. Slamet, 11. Rofiq

dan 12.Kunari ;

Bahwa benar selanjutnya setelah terbentuk kelompok tani “ Sumber Tani “ yang

bergerak dalam bidang penggemukan sapi, lalu terdakwa membuat proposal yang

ditujukan kepada Bapemas Tk.I Jawa Timur dan setelah proposal dibuat, maka

pada tanggal 09 Agustus 2008 proposal tersebut terdakwa titipkan kepada Imam

Basuki untuk diteruskan ke Bapemas Tk.I Jawa Timur ;

Bahwa benar dalam penentuan susunan pengurus kelompok tani, berdasarkan

musyawarah dalam rapat anggota ;

Bahwa benar setelah mengalami perbaikan proposal sebanyak tiga kali, maka

proposal yang terdakwa ajukan disetujui oleh Bapemas Tk.I Jawa Timur, lalu

terdakwa disarankan oleh Bapemas Tk.I Jawa Timur untuk membuka rekening

atas nama Kelompok Tani di Bank Jatim Cabang Blitar dengan

Page 32: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

32

Bahwa benar melalui rekening itulah dana program P2SEM tahun 2008 cair

sesuai proposal yang terdakwa ajukan sebesar Rp.350.000.000,-;

Bahwa benar dalam pengelolaan dana program P2SEM tersebut tidak melibatkan

Kepala Desa Bangsri, terdakwa hanya melibatkan Kepala Desa saat meminta

tanda tangan dalam pembuatan proposal saja;

Bahwa benar pencairan dana P2SEM tersebut terdakwa lakukan 2(dua) kali yatu

tanggal 09 Desember 2008 sebesar Rp.200.000.000,- kemudian uang sebesar

Rp.175.000.000,- terdakwa titipkan kepada sdr. Imam Basuki untuk pembelian

sapi dan sisanya Rp.25.000.000,- terdakwa gunakan untuk persiapan pembuatan

kandang ;

Bahwa benar selanjutnya pada tanggal 15 Desember 2008 terdakwa cairkan lagi

sebesar Rp.150.000.000,- yang terdakwa gunakan untuk pengadaan kandang dan

keperluan sarana dan prasarana lainnya ;

Bahwa benar pencairan dana P2SEM tersebut terdakwa lakukan bersama

Bendahara Kelompok Tani “Sumber Tani” yaitu Binti Kholifah (isteri terdakwa ) ;

Bahwa benar tugas dari Ketua Kelompok tani adalah bertanggung jawab atas

segala sesuatu yang ada dalam kelompok tani, seperti membuat Laporan

Pertanggung Jawaban (LPJ) dan lain-lain sesuai dengan program kerja kelompok;

Bahwa benar selanjutnya pada tanggal 31 Desember 2008 dibuatlah LPJ (Laporan

Pertanggung Jawaban ) yang saat itu terdakwa meminta batuan kepada sdr. Yudo

dari Malang dan LPJ tersebut oleh terdakwa langsung ditanda tangani dan

selanjutnya dikirim ke Bapemas Tk.I ;

Bahwa benar berdasarkan bunyi LPJ yang terdakwa buat tertanggal 31 Desember

2008 tersebut, semua dana yang diterima oleh Kelompok tani sudah terserap

sesuai RAB dalam proposal ;

Bahwa benar menurut saksi Suharyanto bahwa pelaksanaan / penggunaan dana

harus sesuai dengan RAB dalam proposal, kalupun ada perubahan harus ada

addendum dan addendum tersebut diajukan kepada Bapemas Tk.I Jawa Timur

sebelum kegiatan dilaksanakan;

Bahwa benar setelah pihak Kejaksaan Negeri Blitar menerima laporan masyarakat

bahwa bahwa dana P2SEM yang diterima kelompok tani “ Sumber Tani “ dalam

penerapannya tidak sesuai dengan RAB dan ditemukan penyimpangan ;

Bahwa benar menurut keterangan Binti Kholifah (isteri terdakwa) menyatakan

bahwa LPJ yang dibuat oleh terdakwa dengan bantuan sdr. Yudo ada yang tidak

sesuai dengan catatan bendahara antara lain :

Page 33: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

33

- Pakan ternak seharusnya Rp.17.145.000,- yang terealisasi hanya

Rp.14.145.000,- ;

- Ongkos dokter seharusnya Rp.3.600.000,- hanya terealisasi

Rp.1.000.000,-

Bahwa benar uang yang terdakwa titipkan sebesar Rp.175.000.000,- untuk

membeli sapi kepada Imam Basuki ternyata Imam Basuki hanya mampu

mendapatkan 6 ekor sapi, sehingga sisa uang terdakwa minta kembali dan oleh

Imam Basuki uang tersebut dikembalikan dalam 3(tiga) tahap yaitu tanggal 20

Februari 2009 Rp.50.000.000,- tanggal 21 Februari 2009 Rp.15.000.000,- dan

tanggal 2 Maret 2009 Rp.50.000.000,- sehingga jumlah keseluruhan yang

dikembalikan Imam Basuki kepada terdakwa sebesar Rp.115.000.000,-;

Bahwa benar terdakwa ada membeli beberapa sapi yang tidak sesuai dengan

harga dalam proposal, pada hal sesuai RAB harga setiap ekor sapi adalah

Rp.11.500.000,- ;

Bahwa benar terdakwa menyadari bahwa LPJ yang dibuat oleh sdr. Yudo tidak

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya ;

Bahwa benar terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya ;

Menimbang, bahwa apakah dari fakta-fakta hukum dan keadaan tersebut diatas,

terhadap diri terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang

didakwakan kepadanya, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut ;

Menimbang, bahwa terdakwa telah diajukan ke persidangan oleh Penuntut

Umum telah didakwa dengan dakwaan yang disusun secara Subsidairitas yaitu :

Dakwaa Primair : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 20 Tahun

2001 tentang Perubahan UU RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi ;

Dakwaan Subsidair : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam pasal 3 jo Pasal 18 UU RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor : 20 Tahun 2001

tentang Perubahan UU RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi ;

Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan melanggar ketentuan pasal-pasal

tersebut, maka semua unsur yang terkandung dalam pasal-pasal yang didakwakan

Page 34: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

34

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara

Subsidairitas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan

Primair dimana apabila dakwaan Primiar terbukti, maka dakwaan selebihnya tidak perlu

pertimbangkan lagi, begitu juga sebaliknya;

Menimbang, bahwa dakwaan primair melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo

Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU RI

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi , yang unsur-

unsurnya sebagai berikut :

1. Setiap Orang ;

2. Secara Melawan Hukum ;

3. Memperkaya Diri Sendiri atau Orang Lain atau Suatu Korporasi ;

4. Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara ;

Ad. 1. Unsur Setiap Orang.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap Orang“ sesuai dengan

ketentuan Pasal 1 angka 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

atas UU No. 31 Tahun 1999 adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi ;

Menimbang, bahwa menurut Martiman Prodjo Hamidjojo, SH.MM dalam

bukunya “Penerapan Pembuktian Terbalik Dalam Delik Korupsi“, Penerbit CV. Mandar

Maju Bandung Tahun 2001, hal. 52-53, disebutkan istilah yang lazim dalam perundang-

undangan pidana ataupun KUHP memakai kata “Barangsiapa“ atau salinan dari “Hij

Die“ (teks KUHP) dan yang dimaksud dengan “Setiap Orang“ atau “Barangsiapa“

adalah orang atau orang-orang yang apabila orang atau orang-orang tersebut terbukti

memenuhi unsur-unsur delik yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka orang-orang itu disebut sebagai si

pelaku atau si pembuat dari delik tersebut ;

Menimbang, bahwa menurut R. Wiyono, SH dalam bukunya “Pembahasan

Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi” Penerbit Sinar Grafika Jakarta

Tahun 2005, hal. 27 disebutkan bahwa dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut tidak ditentukan

adanya suatu syarat, misalnya syarat Pegawai Negeri yang harus menyertai “Setiap

Orang” yang melakukan tindak pidana korupsi yang dimaksud. Oleh karena itu sesuai

dengan apa yang dimaksud dengan “Setiap Orang” dalam Pasal 1 angka 3 pelaku tindak

pidana korupsi yang terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) dapat terdiri atas orang

perseorangan dan/atau korporasi ;

Page 35: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

35

sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum, sehingga terdakwa adalah orang

sebagai subyek hukum yang didakwa telah melakukan tindak pidana tersebut dan

memiliki kemampuan mempertanggung jawabkan perbuatannya itu ;

Menimbang, bahwa subyek hukum yang memiliki kemampuan bertanggung

jawab adalah didasarkan kepada keadaan dan kemampuan jiwanya (geestelijke

vermogens), yang dalam doktrin hukum pidana ditafsirkan “sebagai dalam keadaan

sadar” ;

Menimbang, bahwa pada saat melakukan perbuatannya itu terdakwa berada

dalam keadaan sadar, tidak berada dalam pengaruh dan tekanan dari pihak manapun

juga, oleh karenanya terhadap diri terdakwa haruslah dianggap mampu bertanggung

jawab (toerekeningsvatbaar) atas perbuatannya tersebut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis

Hakim berpendapat bahwa unsur “Setiap Orang” di dalam dakwaan ini telah terpenuhi ;

Ad. 2. Unsur Secara Melawan Hukum.

Menimbang, bahwa unsur kedua ini terdiri dari beberapa sub unsur (elemen)

yang masing-masing saling berkaitan (berhubungan). Dimana yang dimaksud dengan

“Secara Melawan Hukum” dalam rumusan delik ini berdasarkan penjelasan Pasal 2 ayat

(1) UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun

1999 adalah mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti

materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang-

undangan, namun apabila perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai

dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka

perbuatan tersebut dapat dipidana. Oleh karena itu perbuatan melawan hukum dapat

diartikan sebagai perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

(hukum tertulis) dan/atau rasa keadilan atau norma-norma kehidupan sosial. Walaupun

sifat melawan hukum materiil dalam fungsi yang positif telah ada putusan Mahkamah

Konstitusi Nomor 003/P.UU.IV/2006 tanggal 25 Juli 2006 dinyatakan tidak

mempunyai kekuatan hukum mengikat sehingga yang masih berlaku hanya sifat

melawan hukum dalam arti formil, yang pada hakekatnya sifat melawan hukum secara

materiil sudah melekat pada sifat melawan hukum formil sebagai perbuatan yang tidak

patut dan tidak terpuji. Demikian pula revisi maupun perubahan terhadap bunyi pasal 2

ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2001 sampai saat ini belum ada ;

Page 36: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

36

untuk membuktikan seseorang dapat disebut sebagai pelaku tindak pidana (korupsi)

cukup hanya dibuktikannya unsur-unsur melawan hukum yang sudah dirumuskan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

terdakwa sendiri, didapati fakta di persidangan bahwa dalam bahwa benar Kelompok

Tani “ Sumber Tani “ Dusun Jempor, Desa Bangsri, Kec. Nglegeok, Kab. Blitar telah

menerima dana bantuan dari Bapemas Tk. I Jawa Timur dalam bentuk dana P2SEM (

Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat) tahun 2008 sebesar

Rp.350.000.000,-(tiga ratus lima puluh juta rupiah) ;

Menimbang, bahwa dari dana tersebut telah terdakwa gunakan untuk pembelian

sapi sebesar Rp.117.400.000,- pembuatan kandang Rp.43.331.200,- sewa lahan untuk

pakan sapi Rp.4.500.000,- sewa lahan kandang sapi Rp. 8.000.000,-pembelian coper

Rp.10.000.000,- ongkos kerja pembuatan kandang Rp.6.660.000,- dan dokter hewan

Rp.3.600.000,- pakan ternak Rp.14.145.000,- operasional Rp7.600.000 ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan bunyi Naskah Perjanjian Hibah Daerah

(NPHD) Pasal 3 ayat (3) disebutkan bahwa Penerima dana harus membuat laporan

pertanggung jawaban (LPJ) paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan;

Sedangkan pasal 1 ayat (2) menentukan bahwa laporan pertanggung jawaban (LPJ)

harus sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) pada saat proposal yang diajukan;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor

:72 tahun 2008 jo Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 137 tahun 2008 tentang

Pedoman Umum program P2SEM ; Apabila dana P2SEM belum dicairkan / digunakan

oleh kelompok / lembaga penerima dana, sampai batas waktu sesuai dengan jadwal

pelaksanaa kegiatan, maka pemegang rekening segera mengembalikan dana tersebut ke

Kasda Propinsi Jawa Timur melalui Bank Jatim ( Mekanisme penyaluran dan pencairan

dana, angka 3 butir 6 ) ;

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari

keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa pada tanggal 31 Desember

2008, untuk memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut diatas maka terdakwa meminta

bantuan sdr. Yudo untuk membuat laporan pertanggung jawaban (LPJ) secara lengkap

tentang penggunaa dana tersebut sesuai dengan RAB pada proposal yang terdakwa

ajukan, dimana dana sebesar Rp.350.000.000,- telah terserap semua ; Bahwa laporan

Pertanggung jawaban (LPJ) tersebut telah terdakwa tanda tangani, dan telah dikirim ke

Bapemas Tk.I Propinsi Jawa Timur ;

Menimbang, bahwa sebagaimana bunyi Peraturan Gubernur Jawa Timur No.72 jo

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 137 tahun 2008 tentang Pedoman Umum

Page 37: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

37

masyarakat di Desa/Kelurahan melakukan pengawasan secara langsung dan tidak

langsung untuk memastikan:

a. Seluruh proses pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai aturan hukum yang

berlaku ;

b. Pengelolaan dana Program berjalan tepat sasaran, tepat waktu dan tepat

manfaat terhadap kelompok sasaran ;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan masyarakat, bahwa pelaksanaan

program P2SEM pada kelompok tani “ Sumber Tani” Dusun Jempor, Desa Bangsri, Kec.

Nglegok, Kab. Blitar ada penyimpangan oleh karenanya, pihak Kejaksan Negeri Blitar

terjun ke lapangan untuk memeriksa apakah dana P2SEM tahun 2008 pada Kelompok

Tani “ Sumber Tani “ dimana terdakwa sebagai Ketua Kelompok, telah terserap sesuai

RAB sebagaimana bunyi proposal yang diajukan terdakwa kepada Bapemas Tk.I

Propinsi Jawa Timur ;

Menimbang, bahwa setelah pihak Kejaksaan memeriksa laporan pertanggung

jawaban(LPJ) tertanggal 31 Desember 2008 yang terdakwa buat dan telah kirimkan ke

Bapemas Tk.I Jawa Timur dengan kenyataan yang ada dilapangan, ditemukan beberapa

penyimpangan dan dana tersebut senyatanya belum terserap semua;

Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 2 Peraturan Gubernur Jawa

Timur Nomor :72 tahun 2008 jo Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 137 tahun

2008 tentang Pedoman Umum program P2SEM jo Naskah Perjanjian Hibah Daerah

pasal 1 ayat (2), apabila dana P2SEM belum dicairkan / digunakan oleh kelompok /

lembaga penerima dana sampai batas waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaa kegiatan,

maka pemegang rekening segera mengembalikan dana tersebut ke Kasda Propinsi Jawa

Timur melalui Bank Jatim (Mekanisme penyaluran dan pencairan dana, angka 3 butir

6);

Menimbang, bahwa oleh karena penggunaan dana P2SEM tersebut terdapat

penyimpangan sebagaimana Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) terdakwa tertanggal

31 Desember 2008 dimana seolah-olah dana program P2SEM telah terserap sesuai RAB

proposal yang terdakwa ajukan, pada hal masih ada sejumlah dana yang belum terserap

dan telah melewati batas waktu yang ditentukan, seharusnya terdakwa menyetorkan

sisa dana yang belum terserap tersebut ke Kas Daerah Propinsi Jawa Timur melalui

Bank Jatim;

Menimbang, bahwa pada saat sosialisasi program P2SEM terdakwa telah dibekali

Pedoman Umum pelaksaan program P2SEM Propinsi Jawa Timur tahun 2008 dan

terdakwa sebenarnya tahu apabila ada sisa dana yang tidak terserap harus dikembalikan

Page 38: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

38

Menimbang, bahwa saksi Suharyanto (Kasubdit Sosial Budaya) Bapemas Tk.I

Jawa Timur menyatakan, bahwa penggunaan dana boleh menyimpang dari RAB, asal

saja ada addendum antara penerima dana dengan Bapemas Tk.I Jawa Timur dan

addendum tersebut harus diajukan sebelum ada kegiatan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, telah secara nyata

ada unsur kesengajaan dan disadari oleh terdakwa untuk tidak mengembalikan sisa

dana yang tidak terserap tersebut ke Kas Daerah Propinsi Jawa Timur, dan perbuatan

terdakwa tersebut adalah merupakan perbuatan melawan hukum, yang dalam doktrin

hukum pidana dapat diartikan sebagai perbuatan yang bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan (hukum tertulis) dan/atau rasa keadilan atau norma-norma

kehidupan sosial masyarakat ;

Menimbang, bahwa Majelis tidak sependapat dengan Penasehat Hukum

terdakwa yang merujuk pada Putusan MARI No:42 K/Kr/1966 jo putusan MARI

No:71/K/1970 jo Putusan MARI No:81/K/Kr/1973 dimana dari putusan tersebut MARI

berpendapat hilangnya sifat melawan hukum materil sebagai alasan penghapus pidana

(yang tidak tertulis) berupa faktor Negara tidak dirugikan, kepentingan Negara dilayani,

dan terdakwa tidak mendapat untung ;

Menimbang, bahwa sebagaimana diketahui bahwa sifat melawan hukum

materil sudah dinyatakan tidak mengikat oleh Mahkamah Konstitusi dengan

putusannya Nomor 003/P.UU.IV/2006 tanggal 25 Juli 2006, sehingga yang masih

berlaku sekarang adalah sifat melawan hukum formil ;

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim

berpendapat bahwa unsur “secara melawan hukum” di dalam dakwaan ini telah

terpenuhi ;

Ad. 3. Unsur Memperkaya Diri Sendiri atau Orang Lain atau Suatu

Korporasi.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “memperkaya diri sendiri atau

orang lain atau suatu korporasi” adalah selalu dan terus menerus tanpa berhenti

menambah harta kekayaan dengan jalan melawan hukum, hingga kekayaan yang

diperoleh sebagai tambahan itu tidak seimbang dengan penghasilan atau sumber

kekayaan yang dia miliki. Dalam artian sebagai suatu kondisi yang obyektif, kemampuan

materiilnya lebih meningkat, dan dalam kondisi yang subyektif, walaupun orang yang

bersangkutan tidak merasa kaya. Jadi unsur niat untuk memperkaya dirilah yang

terlebih dahulu dibuktikan baik sebagai suatu tinjauan yang subyektif maupun obyektif

pada diri terdakwa. Sedangkan korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan

Page 39: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

39

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpandangan perbuatan memperkaya diri

atau orang lain atau suatu korporasi adalah perbuatan yang menyebabkan subyek

hukum itu mendapat penambahan kekayaan (yang dapat dinilai dengan mata uang)

secara drastis atau dalam jumlah yang sedemikian rupa sehingga kekayaan tersebut baik

dalam jumlah (kuantitas) maupun dalam nilai secara ekonomi (kualitas) bertambah

besar ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

sendiri, didapati fakta bahwa terdakwa melalui Kelompok Tani “ Sumber Tani´yang

bergerak dalam bidang penggemukan sapi telah menerima dana dari Bapemas Tk.I Jawa

Timur dalam bentuk Program Penanganan Sosial Masyarakat (P2SEM) tahun 2008

sebesar Rp.350.000.000,-;

Menimbang, bahwa dari dana tersebut telah terdakwa gunakan untuk pembelian

sapi sebesar Rp.117.400.000,- pembuatan kandang Rp.43.331.200,- sewa lahan untuk

pakan sapi Rp.4.500.000,- sewa lahan kandang sapi Rp. 8.000.000,-pembelian coper

Rp.10.000.000,- ongkos kerja pembuatan kandang Rp.6.660.000,- dan dokter hewan

Rp.3.600.000,- pakan ternak Rp.14.145.000,- operasional Rp7.600.000 ;

Menimbang, dari penggunaan dana P2SEM tahun 2008 tersebut sebelum

pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Blitar menurut perhitungan Majelis telah

dipergunakan terdakwa sebesar Rp.215.236.200,- sehingga masih ada dana sebesar

Rp.134.763.800,- ;

Menimbang, bahwa setelah pihak Kejaksaan Negeri Blitar melakukan penyidikan

dan terdakwa ditetapkan sebagai tersangka, sisa uang yang belum terserap terdakwa

guna untuk membeli sapi kepada sdr. Heri (Orang Tua terdakwa) sebanyak 11 ekor sapi

seharga Rp.88.000.000,- dan dipergunakan untuk pembelian sarana dan prasarana

lainnya yang berhubungan dengan kegiatan kelompok tani;

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan , Majelis

berkesimpulan bahwa walaupun secara nyata bahwa kekayaan terdakwa terdapat

penambahan, akan tetapi penambahan kekayaan tersebut tidaklah secara terus menerus

dan bersifat drastis sebagaimana pengertian memperkaya diri atau orang lain atau

korporasi tersebut diatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian pertimbangan tersebut diatas,

Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “memperkaya diri sendiri atau orang lain

atau suatu korporasi” di dalam dakwaan ini tidak terpenuhi ;

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan primair tidak

terpenuhi, maka kepada terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan primair tersebut;

Page 40: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

40

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dakwaan primair tidak terbukti,

maka Majelis akan membuktikan dakwaan selebihnya yaitu dakwaan subsidair dengan

unsur-unsur sebagai berikut :

- Setiap orang ;

- Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi ;

- Menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena

jabatan atau kedudukan ;

- Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ;

ad. Unsur Setiap Orang ;

Menimbang, bahwa oleh karena unsur setiap orang atau barang siapa telah

terbukti sebagaimana dipertimbangkan dalam dakwaan primair, maka majelis

berkesimpulan bahwa unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;

ad. Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau

korporasi ;

Menimbang, bahwa unsur subjektif dari unsur ini adalah tujuan si pelaku dalam

melakukan tindak pidana yaitu menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau

korporasi ; Pada dasarnya tujuan tersebut telah dikehendaki oleh pelaku untuk

menguntungkan diri sendiri atau hendak mendapatkan untung tanpa alas hak, sehingga

unsur melawan hukum secara diam-diam ada dalam pengertian pasal tersebut walaupun

tidak nampak secara tersurat, sebab tiap perbuatan delik, selalu ada unsur melawan

hukum, kecuali dibuktikan sebaliknya ; Dalam hal ini cukup dinilai dari kenyataan yang

terjadi dikaitkan dengan perilaku terdakwa sesuai dengan kedudukan yang dimilikinya ;

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari

keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa benar pada tahun 2008

Kelompok Tani “ Sumber Tani “ Dusun Jempor,Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok,

Kabupaten Blitar yang bergerak dalam bidang penggemukan sapi, telah mendapat

kucuran dana P2SEM tahun 2008 sebesar Rp.350.000.000,- sesuai dengan proposal

yang terdakwa ajukan kepada Bapemas Tk.I Jawa Timur ;

Bahwa dana P2SEM tahun 2008 sebesar Rp.350.000.000,- tersebut telah

terdakwa cairkan dua tahap, tahap pertama tanggal 9 Desember 2008 terdakwa cairkan

sebesar Rp.200.000.000,- ; Dari pencairan tahap pertama tersebut Rp.175.000.000,-

terdakwa titipkan kepada sdr. Imam Basuki yang menurut keterangan terdakwa adalah

pendamping kelompok tani “ Sumber Tani “ , yang terdakwa titipi untuk membeli sapi ;

sedangkan sisanya Rp.25.000.000,- terdakwa gunakan untuk membuat kandang sapi;

Menimbang, bahwa pada tanggal 12 Desember dilakukan pencairan tahap kedua

Page 41: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

41

sapi sebesar Rp.117.400.000,- sewa lahan untuk pakan sapi Rp.4.500.000,- sewa lahan

kandang sapi Rp. 8.000.000,-pembelian coper Rp.10.000.000,- ongkos kerja

pembuatan kandang Rp.6.660.000,- dan dokter hewan Rp.3.600.000,- pakan ternak

Rp.14.145.000,- operasional Rp7.600.000 ;

Menimbang, bahwa pada tanggal 31 Desember 2008, untuk memenuhi ketentuan

Pasal 2 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 72 tahun 2008 jo Peraturan Gubernur

Jawa Timur Nomor : 137 tahun 2008 tentang Pedoman Umum program P2SEM jo

Naskah Perjanjian Hibah Daerah pasal 1 ayat (2) terdakwa dengan bantuan sdr. Yudo

telah membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dimana semua dana yang diterima

oleh Kelompok Tani Sumber Tani telah terserap sesuai dengan RAB dalam proposal

yang terdakwa ajukan dan LPJ tersebut telah terdakwa tanda tangani dan dikirim ke

Bapemas Tk.I Jawa Timur ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)

tertanggal 31 Desember 2008 yang terdakwa tanda tangani dan telah dikirim ke

Bapemas Tk.I Jawa Timur tersebut, terdakwa telah membeli sapi sebanyak 20 ekor

yang harga perekornya masing-masing diatas Rp.11.000.000 ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Binti Kholifah (isteri

terdakwa dan keterangan terdakwa sendiri dipersidangan, bahwa karena sdr. Imam

Basuki hanya mampu mengadakan sapi sebanyak 6 (enam) ekor, dengan harga masing-

masing Rp.10.000.000,- maka sisa uang yang terdakwa titipkan kepada Imam Basuki

sebesar Rp.115.000.000,-terdakwa tarik kembali dan oleh Imam Basuki dikembalikan

dalam tiga tahap yaitu tanggal 20 Februari 2009 sebesar Rp.50.000.000,- tanggal 21

Februari 2009 sebesar Rp.15.000.000,- dan tanggal 2 Maret 2009 sebesar

Rp.50.000.000,- ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Supriono, terdakwa pernah membeli

sapi sebanyak 6 ekor dengan harga masing-masing Rp.7.600.000,- Rp.5.500.000,-

Rp.5.250.000,- Rp.6.650.000,- Rp.6.600.000,- dan Rp.6.700.000,- sedangkan saksi

Suwarno als Solohok juga menerangkan bahwa terdakwa pernah membeli sapi dengan

saksi sebanyak 2 (dua) ekor yang harganya masing-masing RP.4.200.000,- dan

Rp.6,400.000,- ; Bahkan saksi Suwarno menerangkan bahwa terdakwa pernah

didatangi supaya dibuatkan surat kwitansi supaya harga sapi masing-masing

Rp.11.500.000,- namun permintaan tersebut tidak saksi penuhi ;

Menimbang, bahwa sebagaimana Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)

tertanggal 31 Desember 2008 yang telah terdakwa tanda tangani dan dikirim kepada

Bapemas TK.I Jawa Timur, dimana seolah-olah dana tersebut telah terserap semuanya

Page 42: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

42

tersebut adalah masing-masing seharga diatas Rp.11.000.000,-, namun kenyataannya

terdakwa membeli harga sapi dibawah Rp.11.000.000,- sebagaimana diterangkan oleh

para saksi tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa dengan masih adanya sebagian dana pada orang lain dan

harga sapi yang terdakwa beli kepada para saksi tersebut dibawah Rp.11.000.000,-

berarti telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi, sehingga unsur

ini hemat Majelis telah terpenuhi menurut hukum ;

ad. Menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

padanya karena jabatan atau kedudukan ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyalah gunakan kewenangan

dapat didefinisikan sebagai perbuatan yang dilakukan oleh orang yang berhak

melakukannya, akan tetapi kewenangan tersebut dilakukan secara melawan hukum oleh

mereka yang memiliki jabatan atau kedudukan; Sedangkan menyalah gunakan

kesempatan artinya menyalah gunakan peluang atau keleluasaan yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukan; Bahwa yang dimaksud dengan menyalah gunakan

kesempatan atau sarana artinya orang yang menyalah gunakan alat-alat atau

perlengkapan yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa

dipersidangan bahwa benar di Dusun Jempor, Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok,

Kabupaten Blitar telah terbentuk Kelompok Tani yang diberi nama “ Sumber Tani “

yang bergerak dalam bidang penggemukan sapi dengan susunan kepengurusan sebagai

berikut :

Pembina : Kepala Desa (Nurul Umah)

Ketua : Erwan Dwi Purwanto (terdakwa)

Sekretaris : Siti Maryam (mertua terdakwa )

Bendahara : Binti Kholifah ( isteri terdakwa)

Anggota : 1. Nur Ngalim (mertua terdakwa)]

2. Huri, 3.Nuril, 4. Imam, 5. Ajib, 6. Agus,

7. Sakti 8.Purnomo, 9. Yuliono, 10. Slamet, 11. Rofiq

dan 12.Kunari ;

Menimbang, bahwa pada tahun 2008 Kelompok Tani tersebut telah mendapat

kucuran dana P2SEM dari Bapemas Tk.I Jawa Timur sebesar Rp.350.000.000,- sesuai

dengan proposal yang terdakwa ajukan; Bahwa dana P2SEM tahun 2008 sebesar

Rp.350.000.000,- tersebut telah terdakwa cairkan dua tahap, tahap pertama tanggal 9

Desember 2008 terdakwa cairkan sebesar Rp.200.000.000,- ; dan dari pencairan tahap

Page 43: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

43

membeli sapi, sedangkan sisanya dana sebesar Rp.25.000.000,- terdakwa gunakan

untuk membuat kandang sapi;

Menimbang, bahwa pada tanggal 12 Desember dilakukan pencairan tahap kedua

sebesar Rp.150.000.000,- +Rp.25.000.000,- = Rp.200.000.000,- dari dana tersebut

telah terdakwa gunakan untuk pembuatan kandang Rp.43.331.200,- pembelian sapi

sebesar Rp.117.400.000,- sewa lahan untuk pakan sapi Rp.4.500.000,- sewa lahan

kandang sapi Rp. 8.000.000,-pembelian coper Rp.10.000.000,- ongkos kerja

pembuatan kandang Rp.6.660.000,- dan dokter hewan Rp.3.600.000,- pakan ternak

Rp.14.145.000,- operasional Rp7.600.000 ;

Menimbang, bahwa pada tanggal 31 Desember 2008, untuk memenuhi ketentuan

Pasal 2 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 72 tahun 2008 jo Peraturan Gubernur

Jawa Timur Nomor : 137 tahun 2008 tentang Pedoman Umum program P2SEM jo

Naskah Perjanjian Hibah Daerah pasal 1 ayat (2) terdakwa dengan bantuan sdr. Yudo

telah membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dimana semua dana yang diterima

oleh Kelompok Tani Sumber Tani telah terserap sesuai dengan RAB dalam proposal

yang terdakwa ajukan dan LPJ tersebut telah terdakwa tanda tangani dan dikirim ke

Bapemas Tk.I Jawa Timur ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)

tertanggal 31 Desember 2008 yang terdakwa tanda tangani dan telah dikirim ke

Bapemas Tk.I Jawa Timur tersebut, terdakwa telah membeli sapi sebanyak 20 ekor

yang harga perekornya masing-masing diatas Rp.11.000.000 ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Binti Kholifah (isteri

terdakwa dan keterangan terdakwa sendiri dipersidangan, bahwa karena sdr. Imam

Basuki hanya mampu mengadakan sapi sebanyak 6 (enam) ekor, dengan harga masing-

masing Rp.10.000.000,- maka sisa uang yang terdakwa titipkan kepada Imam Basuki

sebesar Rp.115.000.000,-terdakwa tarik kembali dan oleh Imam Basuki dikembalikan

dalam tiga tahap yaitu tanggal 20 Februari 2009 sebesar Rp.50.000.000,- tanggal 21

Februari 2009 sebesar Rp.15.000.000,- dan tanggal 2 Maret 2009 sebesar

Rp.50.000.000,- ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Supriono, terdakwa pernah membeli

sapi sebanyak 6 ekor dengan harga masing-masing Rp.7.600.000,- Rp.5.500.000,-

Rp.5.250.000,- Rp.6.650.000,- Rp.6.600.000,- dan Rp.6.700.000,- sedangkan saksi

Suwarno als Solohok juga menerangkan bahwa terdakwa pernah membeli sapi dengan

saksi sebanyak 2 (dua) ekor yang harganya masing-masing RP.4.200.000,- dan

Rp.6,400.000,- ; Bahkan saksi Suwarno menerangkan bahwa terdakwa pernah

Page 44: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

44

Menimbang, bahwa sebagaimana Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)

tertanggal 31 Desember 2008 yang telah terdakwa tanda tangani dan dikirim kepada

Bapemas TK.I Jawa Timur, dimana seolah-olah dana tersebut telah terserap semuanya

dan kenyataannya sebagian dana sebesar Rp.115.000.000,- masih berada ditangan

Imam Basuki, begitu juga harga sapi sebagaimana dalam laporan pertanggung jawaban

tersebut adalah masing-masing seharga diatas Rp.11.000.000,-, namun kenyataannya

terdakwa membeli sapi dibawah harga Rp.11.000.000,- ;

Menimbang, bahwa kedudukan (jabatan) terdakwa dalam kelompok tani

tersebut adalah sebagai Ketua Kelompok yang bertanggung jawab secara penuh

terhadap pengelolaan dana P2SEM tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis berkesimpulan

bahwa unsur menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

padanya karena jabatan atau kedudukannya telah terpenuhi menurut hukum ;

Ad. Unsur Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian

Negara.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “yang dapat merugikan keuangan

Negara atau perekonomian Negara” adalah sama artinya dengan menjadi ruginya

keuangan negara atau berkurangnya keuangan negara (R. Wiyono SH dalam bukunya

Undang-Undang Pemberantasan Tindak pidana korupsi hal. 32) ;

Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan “Keuangan Negara”

sebagaimana dalam penjelasan umum Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 adalah

seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau tidak dipisahkan

termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang

timbul karena berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban pejabat

lembaga negara baik tingkat pusat ataupun di daerah;

Menimbang, bahwa arti “dapat” dalam unsur ke – 4 ini haruslah diartikan

sebagai suatu perbuatan yang menimbulkan kerugian negara dengan tanpa dirinci dan

menyebut bentuk dan jumlah kerugian negera tertentu sebagaimana halnya tindak

pidana materiil (Drs. Adami Chazawi, SH dalam bukunya Hukum Pidana Materiil dan

Formil Korupsi di Indonesia hal. 45) ;

Menimbang, bahwa walaupun Penuntut Umum dipersidangan tidak

menghadirkan saksi ahli yang dapat menghitung kerugian negara secara akurat, namun

berdasarkan perhitungan Majelis Hakim besarnya kerugian negara akibat perbuatan

terdakwa adalah :

Page 45: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

45

2008 dari Bapemas Tk.I Jawa Timur sebesar Rp.350.000.000,- sesuai dengan proposal

yang terdakwa ajukan; Bahwa dana P2SEM tahun 2008 sebesar Rp.350.000.000,-

tersebut telah terdakwa cairkan dua tahap, tahap pertama tanggal 9 Desember 2008

terdakwa cairkan sebesar Rp.200.000.000,- ; dan dari pencairan tahap pertama

tersebut Rp.175.000.000,- terdakwa titipkan kepada sdr. Imam Basuki yang telah

diangkat oleh terdakwa sebagai pendamping kelompok tani , sedangkan sisanya dana

sebesar Rp.25.000.000,- terdakwa gunakan untuk membuat kandang sapi;

Menimbang, bahwa pada tanggal 12 Desember dilakukan pencairan tahap kedua

sebesar Rp.150.000.000,- + Rp.25.000.000 = Rp.200.000.000,- dan dari dana

tersebut telah terdakwa gunakan untuk pembuatan kandang Rp.43.331.200,- pembelian

sapi sebesar Rp.117.400.000,- sewa lahan untuk pakan sapi Rp.4.500.000,- sewa lahan

kandang sapi Rp. 8.000.000,- pembelian coper Rp.10.000.000,- ongkos kerja

pembuatan kandang Rp.6.660.000,- dan dokter hewan Rp.3.600.000,- pakan ternak

Rp.14.145.000,- operasional Rp.7.600.000 ;

Menimbang, bahwa setelah pihak Kejaksaan Negeri Blitar mendapat pengaduan

dari masyarakat dan turun ke lapangan untuk memeriksa keadaan sebenarnya terdakwa

tanggal 27 Maret 2009 membeli 7 ekor sapi dan tanggal 31 Maret 2009 2 ekor sapi

kepada sdr. Heri bin Kaelan (orang tua terdakwa) dengan harga keseluruhan

Rp.88.000.000,- ;

Menimbang, bahwa dari perhitungan Majelis tersebut diatas, maka kerugian

Negara yang timbul akibat perbuatan terdakwa adalah :Jumlah dana P2SEM tahun

2008 yang diterima Rp.350.000.000,- dikurangkan Dana yang telah dikeluarkan

sebesar Rp.215.236.200, ditambah Pembelian sapi tanggal 27 dan tanggal 31 Maret

2009 sebesar Rp. 88.000.000,- sehingga masih ada dana yang tersisa Rp.46.763.000,- ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis

Hakim berpendapat bahwa unsur “yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara” di dalam dakwaan ini telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang terdapat dalam dakwaan

Kesatu Primair telah terpenuhi sebagaimana diuraikan diatas, maka Majelis Hakim

berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo

Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU RI

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan selama proses

Page 46: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

46

pidana atas segala perbuatan pidana yang dilakukannya, maka kepada terdakwa

haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

perbuatan pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU

RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan UU RI No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan oleh karenanya patut dijatuhkan

pidana yang setimpal dengan kesalahannya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tentang pertimbangan hukum

sebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini sependapat dengan Penuntut Umum sebagai mana dalam Surat

Tuntutannya ;

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan Majelis Hakim sebagaimana

tersebut diatas menunjukkan, Majelis Hakim tidak sependapat dengan terdakwa

maupun Penasehat Hukumnya, sepanjang hal itu berkenaan dengan semua argumen

Penasehat Hukum terdakwa dalam nota pembelaan yang diajukan di persidangan,

sehingga dengan demikian Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan hal-hal

lain yang diajukan oleh pihak terdakwa maupun Penasehat Hukumnya berkenaan

dengan nota pembelaan tersebut ;

Menimbang, bahwa oleh karena selama proses pemeriksaan terhadap Terdakwa

telah dilakukan penahanan, maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP

penahanan yang telah dijalani Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No. 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, diatur mengenai kumulasi penjatuhan hukuman

pokok, yaitu hukuman penjara dan hukuman denda, maka kepada diri Terdakwa selain

dijatuhi pidana penjara juga patut untuk dijatuhkan pidana denda yang besarnya akan

ditetapkan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 18 ayat (1) huruf b UU RI No. 31 Tahun

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan

UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, disebutkan bahwa selain pidana tambahan

sebagaimana dimaksud dalam KUHP, pidana tambahan dalam tindak pidana korupsi

salah satunya adalah pembayaran uang pengganti yang jumlah sebanyak-banyaknya

Page 47: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

47

Menimbang, bahwa kerugian Negara yang wajib dipertanggung jawabkan oleh

terdakwa dan harus dikembalikan dalam bentuk pidana tambahan berupa uang

pengganti adalah sebesar Rp. 46.763.800,- yang berasal dari selisih kerugian Negara;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa :

1. Buku Tabungan Bank Jatim atas nama pemilik kelompok ternak sapi “

Sumber Tani “ nomor rekening 01421784494 ;

2. Buku catata pengeluaran yang dibuat oleh bendahara kelompok tani (Binti

Kholifah) ;

3. Laporan keuangan kelompok ternak sapi “ Sumber Tani” serta proposal

pengajuan dana ke Gubernur Jawa Timur ;

4. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 27 Maret 2009 sebanyak 2

lembar ;

5. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 31 Maret 2009 sebanyak 2

lembar ;

6. 2(dua) buku tabungan bank beserta kartu ATM atas nama pemilik Imam

Basuki, Spt dengan nomor rekening 0900833326 ;

7. Kwitansi tertanggal 14 Januari 2009 sebanyak 3 lembar;

8. Kwitansi tertanggal 15 Januari 2009 sebanyak 2 lembar;

9. Kwitansi tertanggal 19 Januari 2009 sebanyak 1 lembar ;

10. Kwitansi tertanggal 21 Januari 2009 sebanyak 2 lembar ;

11. Kwitansi tertanggal 26 Desember 2008 sebanyak 2 lembar ;

12. Kwitansi tertanggal 27 Maret 2009 sebanyak 2 lembar ;

13. Kwitansi tertanggal 31 Maret 2009 sebanyak 1 lembar ;

14. Kaset tape hasil rekaman keterangan terdakwa Erwan Dwi Purwanto,

Imam Basuki, Pitoyo dan Wahib ; akan Majelis pertimbangkan dalam

amar putusan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi

pidana, maka sesuai Pasal 197 ayat (1) huruf i KUHAP dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP

kepada terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ini yang besarnya akan

ditetapkan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepada

terdakwa, maka sesuai pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP akan dipertimbangkan terlebih

dahulu hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal yang meringankan bagi diri

terdakwa, yaitu sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

Page 48: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

48

- Perbuatan terdakwa bertentangan dengan semangat Pemerintah dalam

memberantas dan memerangi tindak pidana korupsi ;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa bersikap sopan di persidangan ;

- Terdakwa merasa bersalah, menyesal dan tidak akan mengulangi lagi

perbuatannya ;

- Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka segala hal yang

tertuang dalam berita acara persidangan adalah merupakan satu kesatuan yang tak

terpisahkan dalam putusan ini ;

Mengingat, Pasal 197 KUHAP, Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU

RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta peraturan perundang-undangan lainnya

yang berkaitan dengan perkara ini :

M E N G A D I L I :

I. Menyatakan terdakwa ERWAN DWI PURWATO tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan

primair Penuntut Umum ;

II. Membebaskan ia terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut ;

III. Menyatakan terdakwa ERWAN DWI PURWATO telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Korupsi ” sebagaimana diatur

dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 20 tahun

2001 tentang perubahan UU RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana dalam surat Dakwaan subsidair ;

IV. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ERWAN DWI PURWANTO dengan

pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;

V. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

VI. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

VII. Menjatuhkan Pidana Denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;

Page 49: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

49

(empat puluh enam juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus rupiah)

dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama

dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah Putusan Pengadilan memperoleh kekuatan

hukum yang tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk

menutupi uang Pengganti tersebut, dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta

benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan

pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;

IX. Memerintahkan barang bukti berupa :

1. Buku Tabungan Bank Jatim atas nama pemilik kelompok ternak sapi “

Sumber Tani “ nomor rekening 01421784494 ;

2. Buku catata pengeluaran yang dibuat oleh bendahara kelompok tani (Binti

Kholifah) ;

3. Laporan keuangan kelompok ternak sapi “ Sumber Tani” serta proposal

pengajuan dana ke Gubernur Jawa Timur ;

4. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 27 Maret 2009 sebanyak 2

lembar ;

5. Kwitansi pembelian sapi kepada Heri tertanggal 31 Maret 2009 sebanyak 2

lembar ;

6. 2(dua) buku tabungan bank beserta kartu ATM atas nama pemilik Imam

Basuki, Spt dengan nomor rekening 0900833326 ;

7. Kwitansi tertanggal 14 Januari 2009 sebanyak 3 lembar;

8. Kwitansi tertanggal 15 Januari 2009 sebanyak 2 lembar;

9. Kwitansi tertanggal 19 Januari 2009 sebanyak 1 lembar ;

10. Kwitansi tertanggal 21 Januari 2009 sebanyak 2 lembar ;

11. Kwitansi tertanggal 26 Desember 2008 sebanyak 2 lembar ;

12. Kwitansi tertanggal 27 Maret 2009 sebanyak 2 lembar ;

13. Kwitansi tertanggal 31 Maret 2009 sebanyak 1 lembar ; dikembalikan kepada

Kelompok Tani “ Sumber Tani “;

14. Kaset tape hasil rekaman keterangan terdakwa Erwan Dwi Purwanto, Imam

Basuki, Pitoyo dan Wahib ; tetap terlampir dalam berkas perkara ;

X. Membebankan kepada terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Blitar pada hari SENIN, tanggal 14 JULI 2010, oleh kami

SUNDARI, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, TORNADO EDMAWAN, SH.MH.

Page 50: PUTUSAN No: 68/Pid.Sus./2010/PN.Blt

50

JUNI 2010 oleh Majelis Hakim tersebut, dengan didampingi oleh RONY ALBAS,SH.

Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Blitar dan dihadiri oleh R.R. HARTINI,

SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Blitar serta terdakwa didampingi

Penasehat Hukumnya.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

TORNADO EDMAWAN,SH.MH. SUNDARI , SH.

ASMUDI, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI,

RONY ALBAS,SH