Puskes Peneltian Makalah Finish

7/26/2019 Puskes Peneltian Makalah Finish

1/37


2/37

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Hubungan

prevalensi karang gigi dengan tingkat sosial ekonomi pasien di Puskesmas Ps

Minggu !" dan Ps Minggu !#$ dengan baik

%elama penyusunan pene&itian inipenulis telah banyak sekali mendapat

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan kali inipenulis

ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih sedalam-dalamnya kepada drg

'ka dan drg %ondang %ihite

Penulis menyadari bah(a penelitian ini masih ada kekurangan baik dari isi

maupun tata bahasanya Penulis mohon maa) atas segala kekurangan yang ada

Harapan dari penulis adalah adanya kritik dan saran yang bersi)at membangun

%emoga penelitian ini dapat berman)aat

*akarta, *anuari#!"+

Penulis

2


3/37

LEMBAR PENGESAHAN

engan ini menyetujui pembuatan makalah yang berjudul Hubungan

prevalensi karang gigi dengan tingkat sosial ekonomi pasien di Puskesmas Ps

Minggu !" dan Ps Minggu !#$ yang dilaksanakan pada

- Puskesmas Kelurahan Ps Minggu !"

- Puskesmas Kelurahan Ps Minggu !#

Yang dilaksanakan pada periode . / ## *anuari #!"+

ilaksanakan oleh

- 0uti 0ri 'smi 'riani #!".-"+-!##

- 1idya Nirmala #!".-"+-!#2

- 1innie 3livia (itama #!".-"+-!#4

- 5ijdan 6i7kia(an #!".-"+-!#8

Mengetahui,

Pembimbing

9drg 'ka Agustiningsih:

3


4/37

DATAR ISI

KA0A P;NA6 P;NA> ' P;NAH=AN

"

'" =atar >elakang

"

'# 0ujuan dan Man)aat Penelitian

#

'2 6umusan Masalah Penelitian

#

>A> '' A6AN 5'=AYAH ?????????????

4


5/37

''" P%K;%MA% P% M'NA> '1 M;033=3


6/37

#4

'1. =okasi dan 5aktu Penelitian

#4

>A> 1 HA%'= P;N;='0'AN

#B

>A> 1' P;M>AHA%AN

22

>A> 1'' K;%'MP=AN AN %A6AN

2

1''" Kesimpulan

2

1''# %aran

2

A@0A6 P%0AKA

2

6


7/37

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. L##!Bel##n6

Kalkulus adalah masa yang mengalami kalsi)ikasi yang melekat pada

permukaan gigi >iasanya kalkulus terdiri dari bakteri plak yang mengalami

mineralisasi 0elah diketahui bah(a penyebab utama terjadinya in)lamasi gingival

adalah penumpukan bakteri plak %alah satu )aktor yang memudahkan

penumpukan plak adalah adanya kalkulus 3leh karena itu terdapatnya kalkulus

dalam rongga mulut merupakan hal yang sangat perlu mendapat perhatian

7


8/37

alam rongga mulut kalkulus ditutupi oleh bakteri plak Kalkulus

berperan pada terjadinya penyakitnya periodontal karena memudahkan kontak

plak dengan jaringan gingival, serta menCiptakan suatu daerah dimana plak

menjadi sulit dibersihkan >ila dalam rongga mulut terjadi kalkulus, biasanya

terjadi in)lamasi gingival, bila terdapat pada lesi subgingival yang dalam dapat

menyebabkan kemampuan perlekatan kembali gingival dan perbaikan jaringan

tidak terjadi *adi dengan kata lain dapat dinyatakan bah(a kalkulus selain

berpotensi patogenik pada jaringan periodontal, juga merupakan )aktor

penghambat perbaikan jaringan

Kalkulus merupakan suatu timbunan plak yang sudah mengeras akibat

tidak membersihkan gigi dengan benar Kalkulus timbul pada daerah permukaan

gigi yang sulit dibersihkan Kalkulus menjadi tempat melekatnya kuman-kuman

di dalam mulut Akibatnya kalkulus dapat menyebabkan berbagai penyakit

periodontal seperti radang pada gusi 9gingivitis:, yang ditandai dengan gusi

tampak lebih merah, bengkak, dan sering berdarah pada saat menggosok gigi

Keadaan ini dapat berlajut menjadi radang jaringan penyangga gigi 9periodontitis:

apabila tidak segera dilakukan pera(atan, selain itu gigi menjadi goyang Akibat

lain dari kalkulus adalah bau mulut 9halitosis: yang dapat mengganggu dirinya

pribadi dan orang disekitarnya 0erbentukanya kalkulus dapat terjadi pada semua

orang dan proses terbentuknya tidak dapat kita ketahui

3leh karena itu tindakan pengambilan kalkulus pada pasien merupakan hal

yang sangat penting pada penCegahan penyakit dan pera(atan periodontal

Pengambilan kalkulus dapat dilakukan dengan tepat dan e)ekti) dengan

8


9/37

mengetahui distribusi maupun prevalensinya di berbagai daerah di rongga mulut

serta )aktor-)aktor yang mempengaruhi pembentukannya

I.2. Tuu#n'#nM#n7##Penelii#n

I.2.1. Tuu#nPenelii#n

0ujuan dilakukannya penelitian ini adalah

" ntuk mengetahui persentase kalkulus indeks pada pasien yang

datang ke Puskesmas Kelurahan Ps Minggu !" dan Ps Minggu !#

# ntuk mengetahui persentase pasien yang menganggap karang gigi

penting untuk dibersihkan

2 ntuk mengetahui persentase pasien yang menyadari adanya karang

gigi di mulut mereka

. ntuk mengetahui persentase pasien yang pernah membersihkan

karang gigi

4 ntuk mengetahui persentase pasien yang mengetahui dampak buruk

yang telah terjadi apabila tidak membersihkan karang gigi

I.2.2.M#n7##Penelii#n

iharapkan laporan ini dapatmemberikan masukan pada Puskesmas

Kelurahan Ps Minggu !" dan Ps Minggu !# untuk membuat program guna

meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat sekitar yang datang

berkunjung khususnya dalam pembersihan karang gigi

I.). Ru"us#nM#s#l#hPenelii#n

9


10/37

>erdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan rumusan masalah sebagai

berikut

#. >erapakah persentase kalkulus indeks pasien yang datang ke Puskesmas

Keluraha Ps Minggu !" dan Ps Minggu !# D

8. >erapakah persentase pasien yang menganggap karang gigi penting untuk

dibersihkan D

9. >erapakah persentase pasien yang menyadari adanya karang gigi di mulut

mereka D

'. >erapakah persentase pasien yang pernah membersihkan karang gigi D

e. >erapakah persentase pasien yang mengetahui dampak buruk dari karang

gigi D

BAB II

GAMBARAN -ILAAH

II.1. Puses"#s Kelu!#h#n P#s#! Min66u 01

Puskesmas ini terletak di *alan >'' 6a(a >ambu 9Kompleks 0N' A=:

10


11/37

II.2. Puses"#s Kelu!#h#n P#s#! Min66u 02

Puskesmas ini terletak di *alan 6aya 6agunan

BAB III

TIN5AUAN PUSTAKA

III.1.De7inisi K#lulus

Kalkulus adalah plak yang mengalami mineralisasi, melekat erat pada

prmukaan gigi dan tertutup oleh lapisan plak yang tidak termineralisasi 9


12/37

de(asa 9Manson, "EE2: Kalkulus terbagi menjadi dua yaitu kalkulus

supragingiva dan kalkulus subgingiva

a Kalkulus %upragingiva

Kalkulus supragingiva dapat ditemukan di sebelah koronal dari margin

gingival dan dapat terlihat bila dilakaukan pemeriksaan di rongga mulut Kalkulus

ini biasanya ber(arna agak kekuningan keCuali bila terCemar oleh )aktor lain

misalnya tembakau, anggur, pinang Fukup keras, rapuh dan mudah dilepas dari

gigi dengan alat khusus Kalkulus supragingiva ini sebagian besar distribusinya

pada bagian lingual gigi anterior ba(ah dan permukaan bukal gigi molar rahang

atas aerah ini berada di dekat muara duktus saliva karena saliva merupakan

sumber dari pembentukan kalkulus supragingiva

b Kalkulus %ubgingiva

Kalkulus subgingiva dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan dasar

poket periodontal Pemeriksaan seCara inspeksi sulit dilakukan untuk mendekteksi

lokasi dan perluasan kalkulus subgingiva keCuali dengan bantuan sonde atau

probe periodontal Kalkulus ini mempunyai konsistensi keras dan padat, ber(arna

Coklat tua atau hijau kehitaman serta melekat kuat pada permukaan gigi >eberapa

pendapat menyatakn bah(a saliva merupakan sumber daru semua kalkulus tetapi

pernyataan yang lebih umum menyatakan bah(a kalkulus supragingiva

bersumber dari saliva sedangkan kalkulus subgingiva berasasl dari Cairan gingiva

III.2.K;"


13/37

Menurut Farran7a, komposisi kalkulus terdiri dari komposisi anorganik

98!-E!G: dan komposisi organiC, komponen anorganik ini antara lain 84,EG

kalsium )os)at, 2"G kalsium karbonat, magnesium )os)at dan beberapa logam

lainnya >ahan anorganik kalkulus hamapir sama komposisinya dengan jaringan

tubuh yang mengalami kalsi)ikasi Komponen anorganik yang terpenting adalah

kalsium 2EG, )os)at "EG, karbndioksida ",EG, magnesium !,BG dan logam-

logam lain seperti sodium, seng, stonsium, bromine, kopper, mangan, tungsten,

emas, almunium, siliCon, besi dan )luor

Komponen anorganik dari kalkulus terbentuk Kristal antara lain hydroxyapatite

kira-kira 4BG, magnesium whitlockite dan octacalcium phosphate massing-

masing sekitar #"G serta brushite kira-kira EG Komposisi kalkulus subgingiva

sangat mirip dengan kalkulus supragingiva leCuali bah(a rassio FaPnya lebih

tinggi dan kandungan sodiumnya lebih besar

'''## Komponen 3rganik

Komponen organiC dari kalkulus terdiri dari kompleks protein

polisakarida, sel-sel epitel yang mengalami deskuamasi, leukosit dan beberapa

jenis mikroorganisme, sejumlah "EG-E,"G komponen organiC berupa karbohidrat

dengan bentuk galaktosa, glukosa, rhamnosa, mannose, asam glukoronik, dan

galaktosamin 0erdapat derivate protein yang berasal dari saliva dengan persentase

4,E-BG dari komponen kalkulus, !,#G komponen organiC kalkulus terdiri dari

lipid yang terdiri dari lemak netral, kolesterol, kolesterol ester dan )os)olipid

13


14/37

III.). Pe"8enu#n K#lulus

'''2" KeCepatan dan akumulasi kalkulus

Kalkulus merupakan dental plak yang mengalami klasi)ikasi atau

mineralisasi eposit plak yang lunak akan menjadi kerass karena presipitasi

garam-garam mineral yang biasa dimulai pada hari #-". setelah terbentuknya

plak 0etapi presipitasi garam-garam mineral ini mungkin telah dapat dilihat

beberapa jam setelah deposit plak yaitu sekitar .-B jam Proses kalsi)ikasi plak ini

selama # hari kira-kira 4!G telah terjadi proses mineralisasi dan selama "# hari

berikutnya proses mineralisasi telah menCapai +!-E!G

Pembentukan kalkulus berlangsung terus-menerus dan akan menCapai jumlah

maksimal setelah kira-kira "! minggu, "B minggu dan + bulan 5aktu dan

keCepatan kalsi)ikasi dan akumulasi kalkulus berada pada tiap orang dan berbeda

pula pada gigi geligi Perbedaan ini dapat diklasi)ikasikan menurut jumlahnya

yaitu tebal banyak, sedang, selapis tipis kalkulus, tanpa kalkulus 6ata-rata tiap

hari partumbuhan kalkulus meningkat sebesar o,"-!,"4G dari beratnya

'''2# Proses Mineralisasi Kalkulus

Mekanisme pembentukan kalkulus belum diketahui seCara pasti >eberapa

peneliti menyatakan bah(a plak yang ada pada permukaan gigi akan mengalami

mineralisasi ini dia(ali oleh partikel yang berkembang terus menerus menjadi

Kristal-kristal kalkulus >ateri berperan pada pembentukan kalkulus melalui

komponen proteinlipid pada matrik selulernya Menurut Manson, mekanisme

mineralisasi dari kalkulus sebagai berikut

" %aliva dapat dianggap sebagai larutan supersaturasi yang tidak stabil dari

kalsium )os)at, karena tegangan karbondioksida relati) rendah di dalam

14


15/37

mulut, karbondioksida akan keluar dari saliva bersama dengan deposisi

kalsium )os)at yang tidak mudah larut

# %elama tidur aliran saliva berkurang dan ammonia terbentuk dari urea

saliva menaikan PH yang memungkinkan terjadinya presipitasi kalsium

)os)at

2 Protein dapat mempertahankan konsentrasi kalsium yang tinggi bila saliva

berkontak dengan gigi, protein akan dikeluarkan dari larutan,

menyebabkan presipitasi kalsium dan )os)or

Mekanisme pembentukan kalkulus menurut teori bakteriologi, bakteri juga

memegang peranan penting dalam proses pengendapan garam-garam mineral,

mikroorganisme mempunyai kemampuan meningkatkan PH saliva melalui

pemeCahan protein dalam saliva

III.$. Pen6#!uh K#lulus Te!h#'#< 5#!in6#n Pe!i;';n#l

Kalkulus yang tertutup plak mempunyai peranan penting terhadap

terjadinya penyakit periodontal Kalkulus menyebabkan kerusakan gingival seCara

tidak langsung karena permukaan kalkulus menjadi tempat akumulasi dari plak

yang dapat menimbulkan iritasi pada gingival Kalkulus sebnarnya tidak bersi)at

patogenik tatapi karena permukaannya yang kasar maka menjadi tempat

perlekatan bagi mikroorganisme patogen

Kalkulus supragingiva menurunkan status hygiene mulut seseorang, sehingga

harus dilakukan pengontrolan plak yang lebih tepat Kalkulus subgingiva

menyebabkan rusaknya ephitelial attachmentdan resorbsi tulanag karena toksin

yang dihasilkan oleh bakteri pada plak

15


16/37

III.,. #;!%7#;! #n6 Me"


17/37


18/37

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuisioner serta

pemeriksaan klinis seCara langsung pada pasien yang datang berkunjung ke poli

gigi puskesmas kelurahan ps Minggu !" dan ps Minggu !# Alat dan bahan yang

digunakan pada pemeriksaan klinis yaitu "buah kaCa mulut dan " buah sonde

ata yang didapat kemudian dianalisis lalu dibuat kesimpulan

IV.). Me;'e Pen6;l#h#n D##

ata yang diperoleh diolah seCara sederhana dengan menggunakan

perhitungan berupa persentase

IV.$. L;#si '#n -#u Penelii#n

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kelurahan Ps Minggu !" dan Ps

Minggu !# Pengambilan data dimulai pada tanggal "" *anuari #!"+ / "4 *anuari

#!"+

BAB V

HASIL PENELITIAN

ari hasil penelitian dilakukan di Puskesmas Kelurahan Pasar Minggu !" dan

Puskesmas Kelurahan Pasar Minggu !# didapatkan data sebagai berikut

TU5UAN KE DOKTER GIGI REKUENSI

S#i 6i6i #E

S9#lin6 B

=#8u 6i6i "8

18


19/37

Pe!is# "#

L#nu#n Pe!#+##n 6i6i "4

TOTAL B"

T#8el 1. 5u"l#h


20/37

T#8el 2. 5u"l#h 7!euensi e'##n6#n


21/37

T#8el ). 5u"l#h


22/37

TOTAL B"

T#8el ,. 5u"l#h


23/37

>erikut ini adalah tabel hasil penelitian yang menyangkut apakah pasien pernah

membersihkan karang gigi atau belum pernah, dihitung berdasarkan pendidikan,

pekerjaan, dan pendapatan pasien

T#8el

&.

5u"l#h


24/37

T#8el . 5u"l#h


25/37

T#8el C. 5u"l#h erikut ini adalah tabel hasil penelitian yang menyangkut apakah pasien

tahu akan dampak buruk karang gigi pada rongga mulut berdasarkan pendidikan,

pekerjaan, dan pendapatan pasien

PENGETAHUAN PASIEN MENGENAI DAMPAK BURUK KARANG GIGI

0AH 0'AK 0AH

SD # B

SMP 8 +

SMA "" "#

DIPLOMA "# 4

SAR5ANA "! B

25


26/37

TOTAL B"

T#8el . 5u"l#h


27/37

T#8el 10. 5u"l#h 15T B B

1%)5T B "B

)%,5T "! +

?,5T "" #

ABSTAIN 2 8

TOTAL B"

T#8el 11. 5u"l#h


28/37

5 JT A! TA"#

8 8

1011

3

8

18

6

2

7

PENGETAHUAN PASIEN MENGENAI DAMPAK BURUK KARANG GIGI berdasarkan pekeraan

TA*+ T"$A, TA*+

Menurut tabel diatas didapatkan sebanyak .! orang yang mengetahui

dampak buruk karang gigi dan ." orang yang tidak mengetahui dampak buruk

karang gigi berdasarkan pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan pasien

>erikut ini adalah tabel hasil penelitian yang menyangkut tingkat

keparahan kalkulus pada pasien berdasarkan pendidikan

PENDIDIKAN RENDAH SEDANG PARAH

SD " 4 .

SMP . 4 4

SMA "" ". 8

DIPLOMA # 4 "

SAR5ANA 2 "# #

TOTAL B"

T#8el 12. 5u"l#h In'es K#lulus


29/37

! $ ! % & ! % A $ "& '( % A ! A)JA# A

1

4

11

23

5 5

14

5

12

45

7

1

2

INDE! KA"KU"US BERDASARKAN PENDIDIKAN

)#$A* !$A#. &A)A*

PEKER5AAN KLAS 1 KLAS 2 KLAS )

PELA5AR 4 .

PNS " 2

S-ASTA + "4 .

IRT + ". E

TIDAK KER5A " # .

LAIN LAIN " 2 #

ABSTAIN "

TOTAL B"

T#8el 1). 5u"l#h In'es K#lulus


30/37

5

1

6 6

1 1 1

43

1514

2 3

4

9

4

2

INDE! KA"KU"US BERDASARKAN PEKERJAAN

)#$A* !$A#. &A)A*

PENDAPATAN KLAS 1 KLAS 2 KLAS )

>15T + . +

1%)5T + "B 4

)%,5T # B 2

?,5T # " #

ABSTAIN + "! 2

TOTAL B"

T#8el 1$. 5u"l#h In'es K#lulus


31/37

< 1 J T 1 - 3 J T 3 - 5 J T > 5 J T A! TA " #

6 6

2 2

6

4

18

8

1

10

65

32

3

INDE! KA"KU"US BERDASARKAN PENDAPATAN

)#$A* !$A#. &A)A*

Menurut tabel diatas didapatkan sebanyak #" orang dengan indeks

kalkulus rendah, sebanyak ." orang dengan indeks kalkulus sedang, dan sebanyak

"E orang dengan indeks kalkulus parah berdasarkan pendidikan, pekerjaan, dan

pendapatan pasien

BAB VI

PEMBAHASAN

31


32/37

Karang gigi merupakan masalah yang sering ditemukan pada masyarakat,

mulai dari anak remaja sampai orang tua Adanya karang gigi dapat menyebabkan

berbagai maCam masalah seperti peradangan gusi atau gingivitis, pada tahap yang

lebih lanjut dapat menyebabkan peradangan jaringan pendukung gigi atau

periodontitis dan bau mulut atau halitosis >erdasarkan hasil penelitian diketahui

sebanyak B" sampel pada pasien dengan kisaran usia ""-8" tahun sebesar "!!G

pada giginya terdapat karang gigi engan jumlah kalkulus indeks 9K': baik

sebanyak #" orang, K' sedang sebanyak ." orang, dan K' buruk sebanyak "E

orang ari data tersebut dikteahui bah(a seluruh sampel di Puskesmas

Kelurahan Pasar Minggu !" dan Puskesmas Kelurahan Pasar Minggu !# pada

giginya terdapat karang gigi dengan K' sedang terbanyak

>erdasarkan pengetahuan pasien mengenai dampak buruk dari karang gigi

dilihat dari pendapatannya, pasien dengan pendapatan "-2jt sebesar "B pasien

tidak mengetahui dampak buruk dari karang gigi dan hanya sebesar B pasien yang

mengetahui dampak buruk dari karang gigi %edangkan pasien dengan pendapatan

lebih dari 4 juta sebesar "" orang mengetahui dampak buruk dari karang gigi dan

hanya # orang yang tidak mengetahui dampak buruk dari karang gigi Pasien

dengan pendapatan "-2 juta juga menduduki posisi terbanyak pada kategori yang

belum pernah dilakukan sCaling yaitu sebanyak "8 orang %ementara itu, pasien

dengan pendapatan 2-4 juta menduduki posisi terbanyak pada kategori yang

pernah dilakukan sCaling yaitu sebesar "8 orang Hal ini bisa disebabkan karena

pola pikir masyarakat menengah ke ba(ah yang menganggap pembersihan karang

gigi bukanlah prioritas utama karena masih ada keluhan utama lain pada mulutnya

32


33/37

yang dirasa lebih mengganggu, seperti melakukan penambalan gigi atau

penCabutan gigi, serta terbentur pada )aktor biaya yang menurut mereka relati)

mahal

Kemudian mengenai pengetahuan pasien tentang dampak buruk kalkulus

jika dilihat dari pekerjaannya, pasien yang bekerja sebagai karya(an s(asta

menduduki posisi terbanyak yang mengetahui dampak buruk dari kalkulus yaitu

sebanyak "4 pasien, sedangkan yang paling banyak tidak mengetahui dampak

buruk dari kalkulus adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak "2 pasien Hal ini

dapat disebabkan karena ibu rumah tangga hanya bekerja di rumah saja dan tidak

banyak melakukan interaksi dengan masyarakat luas, sehingga in)ormasi terkini

yang didapat jauh lebih sedikit dibandingkan pasien yang bekerja sebagai

karya(an s(asta Namun, karya(an s(asta menduduki posisi terbanyak pada

kategori yang belum pernah dibersihkan karang giginya yaitu sebanyak "2 orang,

sedangkan ibu rumah tangga menduduki posisi terbanyak pada kategori yang

sudah pernah dibersihkan karang giginya yaitu sebanyak "4 orang Hal ini dapat

terjadi karena (alaupun pasien dengan pekerjaan sebagai karya(an s(asta

banyak mendapatkan in)ormasi dari lingkungan sekitarnya tentang dampak buruk

kalkulus, kurangnya (aktu senggang yang tersedia bisa menjadi hal yang

menyebabkan mereka tidak sempat membersihkan karang gigi %ehingga pasien

yang bekerja sebagai karya(an s(asta juga menduduki posisi terbanyak pada

kategori pasien dengan K' klas '' atau sedang, yaitu sebanyak "4 orang

%edangkan ibu rumah tangga menduduki posisi terbanyak pada kategori kalkulus

indeks klas ''' atau parah, yaitu sebanyak E orang Hal ini dapat disebabkan oleh

33


34/37

(alaupun mereka memiliki pengetahuan yang minim seputar karang gigi dan

dampak buruknya, ibu rumah tangga memiliki (aktu senggang yang lebih banyak

untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi, sehingga bisa saja mereka dita(arkan

langsung oleh dokter gigi yang bersangkutan untuk dibersihkan karang giginya

karena sudah menumpuk, meskipun mereka datang karena alasan lain, seperti

ingin menambal gigi atau menCabut gigi

>A> 1'

K;%'MP=AN

1" K;%'MP=AN

34


35/37

>erdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas, maka dapat disimpulakan

bah(a pada Puskesmas Kelurahan Pasar Minggu !" dan Puskesmas Kelurahan

Pasar Minggu !# pada giginya terdapat karang gigi dengan kalkulus indeks 9K':

sedang terbanyak

>erdasarkan pengetahuan pasien mengenai dampak buruk dari karang gigi

dilihat dari pendapatannya dapat disimpulkan bah(a masyarakat dengan

pendapatan menengah ke ba(ah sedikit yang mengetahui dampak buruk dari

karang gigi dan menganggap pembersihan karang gigi bukanlah prioritas utama

karena masih ada keluhan utama lain pada mulutnya yang dirasa lebih

mengganggu

Kemudian berdasarkan pengetahuan jika dilihat dari pekerjaannya pasien

tentang dampak buruk pada kalkulus yaitu dapat disimpulakan yang bekerja

sebagai karya(an s(asta lebih banyak mengetahui dampak buruk dari kalkulus

dibandingkan dengan ibu rumah tangga

>erdasarkan kategori yang belum pernah dibersihkan karang giginya

berdasarkan pekerjaan nya dapat disimpulkan lebih banyak lebih banyak yang

membersihkan karang gigi pada ibu rumah tangga dibandingkan pada karya(an

s(asta, sedangkan pasien yang bekerja sebagai karya(an s(asta menduduki

posisi terbanyak pada kategori pasien dengan kalkulus indeI 9K': klas '' atau

sedang, dan ibu rumah tangga menduduki posisi terbanyak pada kategori kalkulus

indeks klas ''' atau parah %ehingga dapat disimpulkan bah(a masih kurang nya

pengetahuan masyarakat terhadap dampak buruk dari karang gigi berdasarkan

tingkat pendapatan, pekerjaan dan pendidikan pasien

35


36/37

1# %A6AN

>erdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka, peneliti menyarankan kepada

Puskesmas Kelurahan Pasar minggu !" dan Puskesmas Kelurahan Pasar minggu !# untuk

mengedukasi pasien yang datang ke poli gigi seperti pemberian penyuluhan , media tulis,

)lipChart, lea)let , dan poster mengenai pentingnya membersihkan karang gigi dan

melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap + bulan sekali %ehingga pasien

memahami dan menyadari pentingnya mejaga kesehatan gigi dan mulut

36


37/37

DATAR PUSTAKA

": Farran7a, @ A dkk #!!+ Carranzas Clinical Periodontology, "!th ed

Philadelphia 5> %aunders

#: * Manson J > M ;ley "EE2 ;tiologi Penyakit Periodontal$Buku

Ajar Periodonti !utline o" Periodontics# *akarta Hipokrates

2: Ne(man, MiChael #!"# Carranzas Clinical Periodontology$""thed

Philadelphia 5> %aunders

.: Manson, * dkk "EEBBuku Ajar Periodonsia,#nded Hipokrates

4: Fhesnutt, 'vor

Documents

Puskes Peneltian Makalah Finish