12
Purwa Kurnia Sucahya Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia HOTEL HORISON MAKASSAR, 28-29 September 2011 FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

Purwa Kurnia Sucahya Pusat Penelitian Kesehatan ...kebijakankesehatanindonesia.net/sites/default/files/makasar/Efektifitas...Imunisasi TT2 Tablet darah (Fe) (90 tablet) Pencarian layanan

  • Upload
    lamnhu

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Purwa Kurnia Sucahya

Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia

HOTEL HORISON MAKASSAR, 28-29 September 2011

FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

Program Keluarga Harapan (PKH) sejak bulanSeptember 2007 di Indonesia (Kemensos)◦ Bantuan uang tunai ke rumah tangga sangat miskin

(RTSM) maksimal sebesar Rp.2,2juta per tahun.

◦ Imbal baliknya, RTSM berkewajiban datang kefaskes (bagi bumil dan anak balita) danmenyekolahkan anaknya sampai ke tingkat SLTP.

Di sisi lain, ada program Jamkesmas◦ Dananya diterima provider

◦ Pelayanan dan pengobatan gratis bagi masyarakatmiskin di faskes

Menguji jumlah kunjungan ke layananmaternal (kehamilan & persalinan) antarapeserta PKH saja, Jamkesmas saja, dankeduanya.

Dalam presentasi ini hanya pada layanankehamilan saja

Studi di 3 kabupaten di Jawa Barat di tahun2010 (kab. Sukabumi, kab. Cirebon, kab. Garut)

Besar sampel sebanyak @400 responden per kabupaten◦ multistage

◦ Di tiap kabupaten: 4 kecamatan (PKH dan non-PKH), 5 desa, dan 10 responden secara PPS.

◦ Kriteria responden: mereka yang pernah melahirkandalam dua tahun terakhir dan tercatat dalamprogram PKH/Jamkesmas.

100

38

62

0

20

40

60

80

100

Jamkesmas PKH PKH &

Jamkesmas

Kec. PKH

Kec. Bukan PKH

N (JKM)=608; N (PKH)=226; N (PKH&JKM)=374

0%

20%

40%

60%

80%

100%

20-34

tahun

Tamat SD Tidak

bekerja

Sunda 3-4 anak

usia pendidikan pekerjaan suku # anak

JKM

PKH

PKH & JKM

N (JKM)=608; N (PKH)=226; N (PKH&JKM)=374

0102030405060708090

100

< 1 km tidak ada tidak ada ada ada

Jarak ke

faskes

biaya

transpot

Biaya

periksa

hamil

Tenaga

nakes

Dukun

Pers

enta

se

JKM

PKH

JKM & PKH

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2-3 benar bermutu pernah pernah

Pengetahuan Persepsi

layanan

gangguan

kehamilan

Rujukan

persalinan

Pers

enta

se

JKM

PKH

JKM & PKH

Apakah PKH meningkatkan penggunaanlayanan kehamilan?

◦ Ukuran penggunaan layanan kehamilan

ANC (4 kali)

Imunisasi TT2

Tablet darah (Fe) (90 tablet)

Pencarian layanan gangguan kehamilan dan persalinan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

ANC TT Fe gangguan hamil

Pers

enta

se

Jamkesmas PKH PKH dan Jamkesmas

Analisis regresi logistik penggunaan layanan dengan control variabelsosial demografi, termasuk umur, pendidikan, pekerjaan, suku, jumlahkelahiran, pengeluaran/kapita, pengetahuan, pernah komplikasikehamilan, jarak ke faskes, biaya transportasi, biaya pengobatan, persepsi tindakan layanan, persepsi materi kie, persepsi mutu layanan, lokasi, ketersediaan nakes, ketersediaan dukun.

ANC TT2 Tablet Fe

(minimal 90

butir)

Layanan

gangguan

kehamilan

OR p OR P OR p OR p

Jamkesmas 1,00 0,51 1,00 0,84 1,00 0,47 1,00 0,21

PKH 1,50 0,34 1,02 0,93 0,80 0,29 2,01 0,36

95% C.I. (0.65 - 3.50) (0.60 - 1.74) (0.54 - 1.20) (0.46 - 8.78)

PKH & Jamkesmas 1,44 0,34 1,15 0,57 0,84 0,34 3,73 0,09

95% C.I. (0.69 - 3.00) (0.71 - 1.86) (0.59 - 1.20) (0.81 - 17.31)

PKH meningkatkan penggunaan layanankehamilan (ANC dan layanan gangguankehamilan)

Pengaruh semakin meningkat apabila pesertajuga peserta jamkesmas.

Saran: Menjamin peserta PKH juga pesertajamkesmas