30
PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN April 2014 Industri Jasa Keuangan

PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN oleh OTORITAS JASA KEUANGAN

  • Upload
    beulah

  • View
    86

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Industri Jasa Keuangan. PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN oleh OTORITAS JASA KEUANGAN. April 2014. Agenda. Independensi regulator. APBN. Pungutan. Transparansi dan Akuntability. Laporan Keuangan. Laporan Kegiatan. Recycling penggunaan pungutan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

April 2014

Industri Jasa Keuangan

Page 2: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

AGENDA

2

Page 3: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

3

Page 4: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

4

Page 5: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

INDEPENDENSI REGULATOR

5

APBN

Pungutan

Transparansi dan Akuntability

Laporan Keuangan

Laporan Kegiatan

Page 6: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

RECYCLING PENGGUNAAN PUNGUTAN

6

Page 7: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

Page 8: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

DASAR HUKUM PUNGUTAN

• Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK;• Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014 tanggal

12 Februari 2014 tentang Pungutan oleh OJK;• Peraturan OJK tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pungutan oleh OJK;• Surat Edaran OJK tentang Mekanisme Pembayaran

Pungutan OJK.

8

Page 9: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

9

No.

Uraian

1 Penerimaan pungutan OJK tahun berjalan digunakan untuk kebutuhan anggaran OJK tahun berikutnya.

2 Jenis Pungutan OJK meliputi:

a.Biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pengesahan, dan penelaahaan atas rencana aksi korporasi (Biaya Registrasi);

b.Biaya tahunan dalam rangka pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penelitian.

3 Penjelasan Biaya Registrasi:

a. Biaya registrasi tidak berlaku bagi industri jasa keuangan yang telah memperoleh registrasi sebelum berlakunya pungutan OJK.

b. Biaya registrasi tidak berlaku bagi perizinan, persetujuan, pendaftaran, pengesahan, dan penelaahan atas rencana aksi korporasi yang masih dalam proses termasuk izin prinsip bagi perbankan yang diterima OJK sebelum berlakunya PP tentang Pungutan OJK.

4 Pembayaran biaya registrasi dilakukan sebelum pengajuan dan bersifat final.

Pokok-Pokok Pengaturan Pungutan oleh OJK dan aturan pelaksanaannya

Page 10: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

10

No.

Uraian

5 Penjelasan Biaya Tahunan:a. Biaya tahunan dengan tarif persentase :

Wajib dibayar dalam 4 (empat) tahap, paling lambat tanggal 15 setiap bulan April, Juli, Oktober dan tanggal 31 Desember pada tahun berjalan, masing-masing tahap sebesar 25% dari kewajiban biaya tahunan selama setahun dan dihitung secara self assesment berdasarkan laporan keuangan tahunan audited tahun sebelumnya.

b. Biaya tahunan dengan tarif nominal tertentu : Wajib dibayar paling lambat tanggal 15 Juni pada tahun berjalan.

6 Urutan acuan laporan keuangan sebagai dasar penghitungan biaya tahunan:a.Laporan keuangan tahunan Audited;b.Laporan keuangan tahunan yang tidak diaudit; atauc.Buku, catatan, atau dokumen lain atas pembukuan yang dikelola.

7 Dalam hal laporan keuangan tahun sebelumnya tidak tersedia, penghitungan kewajiban biaya tahunan pada setiap tahap mengacu pada laporan keuangan tahunan terakhir yang tersedia.

8 Biaya tahunan dihitung kembali berdasarkan laporan keuangan tahunan tahun bersangkutan yang telah diaudit. Apabila terdapat kurang atau lebih akan diperhitungkan pada pembayaran tahap terdekat berikutnya.

Pokok-Pokok Pengaturan Pungutan oleh OJK dan aturan pelaksanaannya

Page 11: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

11

No.

Uraian

9 Timbulnya kewajiban biaya tahunan dimulai sejak Industri Jasa Keuangan memperoleh perizinan, persetujuan, pendaftaran, dan pengesahan, dan berakhir setelah perizinan, persetujuan, pendaftaran, dan pengesahan dicabut, dibatalkan, dibubarkan, atau perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.

10 Industri Jasa Keuangan yang kewajiban biaya tahunannya tidak setahun penuh, dihitung secara proporsional bulanan dengan bagian bulan dihitung secara harian.

11 Verifikasi oleh OJK:

a. OJK dapat melakukan verifikasi atas pembayaran kewajiban biaya tahunan;

b. Verifikasi dilakukan secara rutin dan khusus;

c. Industri Jasa Keuangan dapat meminta klarifikasi atas hasil verifikasi.

12 Sanksi terhadap Biaya Tahunan:1)Pengenaan sanksi denda sebesar 2% per bulan (paling banyak 48%) bagi

Industri Jasa Keuangan yang tidak melakukan atau terlambat membayar biaya tahunan.

2)Pengenaan sanksi administratif tambahan dan tindakan tertentu.

13 OJK menyerahkan penagihan piutang macet kepada Panitia Urusan Piutang Negara. Kriteria piutang macet yaitu apabila kewajiban kepada OJK tidak dibayar selama 1 tahun setelah jatuh tempo.

Pokok-Pokok Pengaturan Pungutan oleh OJK dan aturan pelaksanaannya

Page 12: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

12

No. Uraian

14 Penyesuaian tarif pungutan:OJK dapat menyesuaikan tarif pungutan dengan kebijakan sbb:1.Bagi masing-masing institusi yang mengalami kesulitan keuangan atau pemberesan, OJK dapat menyesuaikan tarif s.d. 0%; 2.Bagi sebagian atau seluruh Industri Jasa Keuangan yang tidak mampu mempertahankan tingkat kesehatannya atau kesulitan keuangan, OJK dapat menyesuaikan tarif s.d. 0%;3.Apabila OJK memprioritaskan pengembangan industri/layanan/produk secara nasional atau daerah tertentu, OJK dapat menyesuaikan tarif s.d. 25%;4.Penyesuaian besaran tarif sebagaimana butir 2 & 3 dilakukan setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan

15 Dalam hal penerimaan pungutan biaya tahunan pada tahun berjalan telah cukup untuk memenuhi kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran OJK tahun berikutnya yang telah disetujui DPR, maka OJK mengenakan tarif 0% pada sisa tahun berjalan.

16 OJK dapat mengenakan pungutan s.d. 0% bagi LPEI, PPPI, PII, PPSP, BPJS, dan lembaga jasa keuangan sejenis yang dibentuk kemudian berdasarkan Undang-Undang atau dibentuk oleh Pemerintah.

17 Besaran pungutan untuk tahun 2014 adalah 2/3 (dua pertiga) dari tarif normal.

Pokok-Pokok Pengaturan Pungutan oleh OJK dan aturan pelaksanaannya

Page 13: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

13

No.

Uraian

18 1)Biaya tahunan SRO tahun 2013 merupakan penerimaan OJK.2)Sanksi administratif berupa denda yang dikenakan OJK sebelum PP berlaku

merupakan penerimaan OJK.

19 PP No.11/tahun 2014 tentang pungutan oleh OJK mulai berlaku pada tanggal diundangkan (tanggal 12 Februari 2014).

20 Pembayaran pungutan dilakukan ke rekening OJK di Bank Indonesia (untuk Bank Umum) atau di bank BRI (untuk sektor Pasar Modal, IKNB dan BPR/BPRS).

21 Dalam rangka pembayaran pungutan, OJK telah membangun aplikasi SIPO (Sistem Informasi Penerimaan OJK)

22 Pembayaran biaya tahunan dan biaya registrasi berlaku sejak tanggal 12 Februari 2014

23 Bagi pihak yang telah mengajukan perizinan, persetujuan, pendaftaran, pengesahan, dan penelaahaan atas rencana aksi korporasi pada tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan diundangkannya POJK, wajib membayar biaya registrasi paling lambat tanggal 15 April 2014

Pokok-Pokok Pengaturan Pungutan oleh OJK dan aturan pelaksanaannya

Page 14: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

14

No.

Uraian

24 Mekanisme Pembayaran Pungutan OJKPembayaran dilakukan ke rekening OJK di Bank Indonesia untuk Bank Umum dan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk sektor Pasar Modal, IKNB dan BPR/BPRS.1.Dalam rangka pembayaran pungutan, OJK telah membangun SIPO (Sistem Informasi Penerimaan OJK) 2.Tata Cara Pembayaran:a.Melakukan registrasi dengan berpedoman pada manual SIPO.b.Pembayaran pungutan dilakukan dengan mengisi formulir secara elektronik pada SIPO untuk menerbitkan surat setoran yang berisi Nomor Referensi Setoran (NRS);c.Wajib bayar melakukan penyetoran ke rekening OJK;d.Penyetoran dilakukan dengan:bagi sektor pasar modal, IKNB, dan BPR/BPRS:penyetoran langsung melalui teller BRI dengan menggunakan surat setoran,e-banking, ATM, CMS, pemindahbukuan, kliring dan RTGS dengan mencantumkan NRS ke Rekening OJK di BRI.bagi Bank Umum melalui pemindahbukuan, kliring dan RTGS dengan mencantumkan NRS ke Rekening OJK di Bank Indonesia.3.Penyampaian informasi pembayaran pungutan dilakukan secara elektronik oleh SIPO ketika pembayaran telah diterima pada Rekening OJK dan divalidasi oleh bank tempat pembayaran.4.Dalam hal SIPO tidak dapat dipergunakan dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum jatuh tempo pembayaran dilakukan secara manual dengan formulir manual yang dapat diperoleh dengan menghubungi kantor OJK setempat.

Pokok-Pokok Pengaturan Pungutan oleh OJK dan aturan pelaksanaannya

Page 15: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

LAMPIRAN - 1( TARIF PUNGUTAN OJK)

Page 16: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

16

No Jenis Pungutan Utama OJK Satuan 2014 Mulai 2015

Biaya Perizinan, Persetujuan, Pendaftaran, dan Pengesahan 

1 Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek, Bank Umum, Asuransi Jiwa, Asuransi Umum, Reasuransi, dan Manajer Investasi

Per Perusahaan

Rp66.666.667 Rp100.000.000

2 Perusahaan Pemeringkat Efek, Penjamin Emisi Efek, BPR, BPRS, Perusahaan Pembiayaan, dan Modal Ventura, serta LJKL

Per Perusahaan

Rp33.333.333 Rp50.000.000

3 Perantara Pedagang Efek yang mengadministrasikan Rekening Efek Nasabah

Per Perusahaan

Rp20 Juta Rp30.000.000

4 Perantara Pedagang Efek yang tidak mengadministrasikan Rekening Efek Nasabah, Penasihat Investasi, Biro Administrasi Efek, dan Lembaga Penilai Harga Efek.

Per Perusahaan

Rp3.333.333 Rp5.000.000

5 Persetujuan untuk Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah, Bank Kustodian; Lembaga Penunjang Perbankan yaitu Lembaga Pemeringkat.

Per Perusahaan

Rp3.333.333 Rp5.000.000

Tarif Pungutan – Biaya Registrasi

Page 17: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

17

No Jenis Pungutan Utama OJK Satuan 2014 Mulai 2015

Biaya Perizinan, Persetujuan, Pendaftaran, dan Pengesahan (continued)

6 Perizinan Lembaga Penunjang IKNB yaitu Perusahaan Pialang Asuransi, Perusahaan Pialang Reasuransi, Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi, Perusahaan Konsultan Aktuaria, dan Perusahaan Agen Asuransi

Per Perusahaan

Rp3.333.333 Rp5.000.000

7 Wali Amanat Per Perusahaan

Rp3.333.333 Rp5.000.000

8 Agen Penjual Efek Reksa Dana Per Perusahaan

Rp20.000.000 Rp30.000.000

9 Pengesahan untuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan Dana Pensiun Pemberi Kerja

Per Lembaga

Rp33.333.333 Rp50.000.000

10 Wakil Manajer Investasi dan Penasihat Investasi

Per Orang Rp666.667 Rp1.000.000

11 Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana

Per Orang Rp333.333 Rp500.000

12 Profesi Penunjang Per Orang Rp3.333.333 Rp5.000.000

Tarif Pungutan – Biaya Registrasi (Lanjutan)

Page 18: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

18

No Jenis Pungutan Utama OJK Satuan 2014 Mulai 2015

Biaya Perizinan, Persetujuan, Pendaftaran, dan Pengesahan (continued)

13 Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum:

Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dalam rangka penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas/Right Issue), untuk Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Efek yang dapat dikonversi menjadi saham, dan oleh Pemegang Saham

Nilai Emisi 0,03%Maks

Rp500.000.000

0,05%Maks

Rp750.000.000

14 Sukuk Nilai Emisi 0,03%Maks

Rp100.000.000

0,05%Maks

Rp150.000.000

15 Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik

per pernyataan pendaftaran

Rp6.666.667 Rp10.000.000

16 Pernyataan Pendaftaran untuk Penawaran Tender Sukarela

Per Penawaran

Rp16.666.667 Rp25.000.000

Tarif Pungutan – Biaya Registrasi (Lanjutan)

Page 19: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

19

No Jenis Pungutan Utama OJK Satuan 2014 Mulai 2015

Biaya Penelaahan Rencana Aksi Korporasi

1 Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tanpa Melalui Penawaran Umum tidak untuk memperbaiki posisi keuangan

Nilai Emisi 0,017 % Maks

Rp333.333.333

0,025% Maks Rp500.000.000

2 Penggabungan atau Peleburan Perusahaan Terbuka

Aset Proforma Penggabungan/Peleburan

0,03%

MaksRp166.666.667

0,05%Maks

Rp250.000.000

3 Perubahan Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan Tertutup secara Sukarela (voluntary going private)

Per Perubahan

Rp666.666.667 Rp1.000.000.000

4 Pengambilalihan Perusahaan Terbuka

Per Pengambilalihan

Rp16.666.667 Rp25.000.000

Tarif Pungutan – Biaya Registrasi (Lanjutan)

Page 20: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

20

No Jenis Pungutan Utama OJK Satuan 2014 Mulai 2015

Biaya Tahunan Dalam Rangka Pengaturan, Pengawasan, Pemeriksaan dan Penelitian  

1 Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek

Pendapatan Usaha 10% 15%

2.a. Perbankan, Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya

Aset 0,03%(minimal

Rp6.666.667)

0,045%(minimal

Rp10.000.000)b. Manajer Investasi Dana Kelolaan 0,03%

(minimal Rp6.666.667)

0,045% (minimal

Rp10.000.0003.a. Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang

Efek, Penasihat Investasi, dan Agen Penjual Efek Reksa Dana

Pendapatan Usaha 0,8%(minimal

Rp6.666.667)

1,2% (minimal

Rp10.000.000

b. Perusahaan Pemeringkat Efek dan Lembaga Penunjang

Pendapatan Usaha 0,8%(minimal

Rp3.333.333)

1,2% (minimal

Rp5.000.0004.a. Emiten Nilai Emisi

(Outstanding)0,02%

(Min Rp10jtMaks 100jt)

0,03%(Min Rp15jt, Maks 150jt)

b. Perusahaan Publik Per Perusahaan Rp10.000.000 Rp15.000.000

5.a. Kantor Akuntan Publik, Kantor Jasa Penilai Publik, kantor konsultan hukum, kantor notaris, dan Perusahaan Konsultan Aktuaria sepanjang kantor dimaksud memiliki izin, persetujuan, pengesahan, atau pefdaftaran dari OJK

Nilai kontrak dari kegiatan di SJK

0,8% 1,2%

b. Profesi Penunjang dan pelaku perorangan lainnya

Per Orang Rp3.333.333 Rp5.000.000

Tarif Pungutan - Biaya Tahunan

Page 21: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

21

PENGELOMPOKAN PIHAK DALAM RANGKA PENENTUAN BESARAN

BIAYA TAHUNAN

Page 22: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

LAMPIRAN - 2(LAIN-LAIN)

Page 23: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

23

Contoh Simulasi Pembayaran Biaya TahunanBagi Industri Jasa Keuangan yang melakukan lebih dari satu kegiatan usaha yang diatur dan diawasi oleh OJK dikenakan biaya tahunan pada besaran Pungutan tertinggi.

Contoh:PT Bank ABC Tbk., pada tahun 2016 memiliki aset sebesar Rp5 Triliun. Sebagai Bank, PT Bank ABC Tbk. dimaksud juga:•merupakan Emiten karena melakukan Penawaran Umum saham sebesar Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah);•melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Kustodian, dan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);•melakukan kegiatan usaha sebagai Wali Amanat, dan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);•melakukan kegiatan usaha sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dengan pendapatan dari fee keagenan sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah);

Perhitungan besarnya biaya tahunan 2016 untuk masing-masing jenis usaha sbb:•Bank Umum: 0,045% X Rp5.000.000.000.000,00=Rp2.250.000.000,00•Emiten: 0,03% X 2.000.000.000.000,00=Rp600.000.000,00 (paling banyak Rp150.000.000,00)•Bank Kustodian 1,2% X 1.000.000.000,00=Rp12.000.000,00•Wali Amanat: 1,2% X 2.000.000.000,00=Rp24.000.000,00•APERD: 1,2% X 3.000.000.000,00=Rp36.000.000,00

PT Bank ABC Tbk. hanya diwajibkan membayar Pungutan dengan besaran tertinggi, yaitu Rp2.250.000.000,00 (sebagai Bank Umum).

Lampiran

Page 24: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

24

Lampiran

Jenis Pungutan dan Waktu Pembayarannya

No. Jenis Pungutan Waktu Pembayaran

1. Biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pengesahan, dan biaya penelaahan atas rencana aksi korporasi (Biaya Registrasi)

Pembayaran dilakukan sebelum pengajuan/ penyampaian permohonan.

Biaya registrasi ini bersifat final dan tidak dapat diminta kembali.

2. Biaya tahunan dalam rangka pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penelitian

Pembayaran dilakukan bertahap

Page 25: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

25

Lampiran

No. Tarif dan dasar pengenaan

cara pembayaran

Waktu pembayaran*)

Cara Penghitunga

n

Keterangan

1. persentase tertentu dari laporan keuangan tahunan audited **)

4 tahap (25%)

15 April, 15 Juli, 15 Oktober, 31 Desember

Self assessment

Penghitungan biaya tahunan didasarkan pada laporan keuangan audited tahun berjalan

2. nominal tertentu dari laporan keuangan tahunan audited **)

4 tahap (25%)

15 April, 15 Juli, 15 Oktober, 31 Desember

Self assessment

3. nominal tertentu yang tidak mengacu pada laporan keuangan

1 tahap 15 Juni -

*) Apabila hari libur, maka pembayaran pada hari kerja berikutnya, kecuali untuk tanggal 31 Desember pembayaran pada hari kerja sebelumnya.

Dasar Pengenaan Pungutan Biaya Tahunan dan Cara Pembayarannya

**) Apabila Peraturan Perundang-undangan di Sektor Jasa Keuangan tidak mewajibkan adanya laporan keuangan, perhitungan besarnya biaya tahunan mengacu pada buku, catatan, dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola.

Page 26: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

26

Lampiran

Tahun 2016 Tahun 2017 KeteranganPenghitungan awal:Tarif x dasar pengenaan mengacu pada Lapkeu audited tahun 2015 *)

Penyesuaian tahun 2016:

Tarif x dasar pengenaan mengacu pada Lapkeu audited tahun 2016

Selisih positif /negatif diperhitungkan pada kewajiban biaya tahunan tahun 2017

Contoh: Penghitungan Biaya Tahunan - tahun 2016

Page 27: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

27

No. Kondisi/KriteriaTarif

khususEvaluasi oleh OJK Persetujuan

1. Industri mengalami kesulitan keuangan dan dalam upaya penyehatan dan/atau sedang dalam pemberesan.

s.d. 0% 1. Kriteria diatur dalam POJK

2. Analisis OJK

Ditetapkan OJK

2. Sebagian besar atau seluruh Industri:

a.tidak mampu mempertahankan tingkat kesehatannya sesuai Peraturan Perundang-undangan; dan/atau

b.mengalami kesulitan keuangan sehingga berpotensi terjadinya kegagalan untuk memenuhi kewajiban kepada konsumennya atau dapat membahayakan kelangsungan usahanya;

s.d. 0% Hasil analisis OJK terhadap sebagian besar atau seluruh industri

Ditetapkan OJK setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan

3. OJK memprioritaskan pengembangan industri, jenis layanan, atau produk keuangan tertentu, baik secara nasional ataupun di daerah tertentu.

s.d. 25% Prioritas pengembangan industri, jenis layanan, atau produk keuangan yang ditetapkan OJK

4. Penerimaan OJK yang berasal dari Pungutan > RKA OJK tahun berikutnya yang telah disetujui DPR

s.d. 0% Penerimaan Pungutan pada tahun berjalan

Ditetapkan OJK

LampiranKebijakan Penyesuaian (Tarif) Pungutan

Page 28: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

28

LampiranKriteria Kesulitan Keuangan

No. Pihak Kriteria

1. Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

a. Bank Dalam Pengawasan Khusus; b. Bank Dalam Likuidasi; atauc. Bank yang apabila dikenakan Pungutan akan mengakibatkan

Capital Adequacy Ratio (CAR) dibawah ketentuan.2. Emiten dan Perusahaan Publik (non

sektor jasa keuangan)Emiten dan Perusahaan Publik yang selama 3 tahun terakhir berturut-turut mempunyai modal kerja bersih negatif dan mempunyai kewajiban melebihi 80% dari aset perusahaan tersebut.

3. Penjamin Emisi Efek, dan Perantara Pedagang Efek

a. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) kurang dari yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku selama 3 bulan terakhir berturut-turut;

b. Rugi bersih 3 tahun terakhir berturut-turut; atauc. Ekuitas negatif 3 tahun terakhir berturut-turut.

4. Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian, Wali Amanat, Penasihat Investasi berbentuk perusahaan, Perusahaan Pemeringkat Efek, Lembaga Penilai Harga Efek, Agen Penjual Efek Reksa Dana

a. Rugi bersih 3 tahun terakhir berturut-turut; ataub. Ekuitas negatif 3 tahun terakhir berturut-turut.

5. Asuransi Jiwa, Asuransi Umum, Reasuransi

a. Risk Based Capital (RBC) kurang dari 100% pada tahun terakhir; atau

b. Rasio Kecukupan Investasi kurang dari 100% pada tahun terakhir.

Page 29: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

29

LampiranKriteria Kesulitan Keuangan

No. Pihak Kriteria

6. Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan Dana Pensiun Pemberi Kerja

Program Pensiun Manfaat Pasti:a.Kualitas Pendanaan berada di tingkat 3 pada tahun valuasi yang sama dengan laporan keuangan; danb.Pendiri Dana Pensiun mengalami Kerugian selama 3 tahun terakhir berturut-turut.

Program Pensiun Iuran Pasti:Dana Pensiun mengalami penurunan aset sebesar 5% dari aset Dana Pensiun tahun sebelumnya dikarenakan kondisi pasar yang tidak kondusif (krisis) yang berakibat pada penurunan nilai pasar dari investasi Dana Pensiun. Penurunan tersebut tidak berlaku apabila disebabkan oleh adanya penurunan jumlah peserta yang masuk ke Dana Pensiun atau karena kesalahan pengelolaan aset atau fraud.

7. Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura

a. Rugi 3 tahun terakhir berturut-turut; danb. Sedang dalam pengenaan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha.

8. Perusahaan Penjaminan a. Rasio Likuiditas dibawah 50%;b. Ekuitas negatif pada tahun berjalan; danc. Sedang dalam pengenaan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha.

9. Perusahaan Pialang Asuransi, Perusahaan Pialang Reasuransi

a. Rugi 3 tahun terakhir berturut-turut; dan b. Sedang dalam pengenaan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha.

10. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi, Perusahaan Konsultan Aktuaria, dan Perusahaan Agen Asuransi

Sedang dalam pengenaan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha.

11. Penasihat Investasi Orang Perseorangan

Dinyatakan pailit oleh pengadilan.

12. Profesi (Orang Perseorangan) Dinyatakan pailit oleh pengadilan.

Page 30: PUNGUTAN TERHADAP INDUSTRI JASA KEUANGAN  oleh  OTORITAS JASA KEUANGAN

30