60
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Mengenal keadaan negeri sendiri adalah lebih penting sebelum mengenal keadaan negeri orang lain. Itulah salah satu pentingnya pelajaran IPS di sekolah dasar. Keadaan negeri Indonesia, baik alam maupun sosio budayanya, haruslah dipahami oleh para siswa kelas IV SD Negeri Srimukti Kec. Subang. Dalam materi Memahami Sejarah, Kenampakan Alam dan Keagamaan Suku Bangsa siswa diharapkan dapat mengenal provinsi-provinsi di Indonesia berikut berkembangannya. Di sinilah timbul permasalah, dimana banyak siswa kelas IV SD Negeri Srimukti Kec. Subang mengalami kesulitan dalam menyebutkan perkembangan provinsi-provinsi di Indonesia. Itulah sebabnya guru harus mencari solusi yang tepat sehingga mampu mengajarkan materi kepada anak didik dan dimengerti oleh anak didik dengan baik. 1

Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh PTK

Citation preview

Page 1: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Mengenal keadaan negeri sendiri adalah lebih penting sebelum mengenal

keadaan negeri orang lain. Itulah salah satu pentingnya pelajaran IPS di sekolah

dasar. Keadaan negeri Indonesia, baik alam maupun sosio budayanya, haruslah

dipahami oleh para siswa kelas IV SD Negeri Srimukti Kec. Subang.

Dalam materi Memahami Sejarah, Kenampakan Alam dan Keagamaan Suku

Bangsa siswa diharapkan dapat mengenal provinsi-provinsi di Indonesia berikut

berkembangannya. Di sinilah timbul permasalah, dimana banyak siswa kelas IV SD

Negeri Srimukti Kec. Subang mengalami kesulitan dalam menyebutkan

perkembangan provinsi-provinsi di Indonesia. Itulah sebabnya guru harus mencari

solusi yang tepat sehingga mampu mengajarkan materi kepada anak didik dan

dimengerti oleh anak didik dengan baik.

Tugas utama guru adalah bertanggung jawab membantu anak didik dalam

hal belajar. Dalam proses belajar mengajar, gurulah yang menyampaikan pelajaran,

memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam kelas, membuat evaluasi belajar

siswa, baik sebelum, sedang, maupun sesudah pelajaran berlangsung (Combs, 1984 :

11-13). Untuk memainkan peranan dan melaksanakan tugas-tugas itu, seorang guru

diharapkan memiliki kemampuan profesional yang tinggi. Dalam upaya untuk

mengenal siswa-siswanya dengan baik, guru perlu memiliki kemampuan untuk

melakukan diagnosis serta mengenal dengan baik cara-cara yang paling efektif untuk

membantu siswa bertumbuh sesuai dengan potensinya masing-masing.

1

Page 2: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Masalah pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan guru memang

dibedakan keluasan cakupannya, tetapi dalam konteks proses kegiatan belajar

mengajar mempunyai tugas yang sama. Maka tugas mengajar bukan hanya sekedar

menuangkan bahan pelajaran, tetapi teching is primarely and always of leaner

(Wetherington, 1986 : 131-136), dan mengajar tidak hanya dapat dinilai dengan

hasil penguasaan mata pelajaran, tetapi yang terpenting adalah perkembangan

pribadi anak, sekalipun mempelajari pelajaran yang baik, akan memberikan

pengalaman membangkitkan bermacam-macam sifat, sikap dan kesanggupan yang

konstruktif (Murshell, ____ : 2-4).

Dengan tercapainya tujuan dan kualitas pembelajaran, maka dapat dikatakan

bahwa guru telah berhasil dalam mengajar. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar

tentu saja diketahui setelah diadakan evaluasi dengan seperangkat item soal yang

sesuai dengan rumusan beberapa tujuan pembelajaran khusus. Jika hanya tujuh

puluh lima persen atau lebih dari jumlah anak didik yang mengikuti proses belajar

mengajar mencapai taraf keberhasilan kurang (di bawah minimal), maka proses

belajar mengajar berikutnya hendajnya bersifat perbaikan (remedial).

Setiap akan mengajar, guru perlu membuat persiapan mengajar dalam rangka

melaksanakan sebagian dari rencana bulanan dan rencana tahunan. Dalam persiapan

itu sudah terkandung tentang : tujuan mengajar, pokok yang diajarkan, metode

mengajar, bahan pelajaran, alat peraga dan teknik evaluasi yang digunakan. Karena

itu setiap guru harus memahami benar tentang tujuan mengajar, secara khusus

memilih dan menentukan metode mengajar sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai, memahami bahan pelajaran sebaik mungkin dengan menggunakan berbagai

2

Page 3: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

sumber, cara memilih, menentukan dan menggunakan alat peraga, cara membuat tes

dan menggunakannya dan pengetahuan tentang alat-alat evaluasi.

Selama mengajar, guru melaksanakan hal-hal yang bersifat rutin, bertanya

kepada kelas, menerangkan pelajaran dengan suara yang baik dan mudah ditangkap

serta ia sendiri dapat memahami pertanyaan-pertanyaan atau pendapat muridnya, ia

harus pandai berkomunikasi dengan murid-murid. Setiap saat ia siap memberikan

bimbingan atas kesulitan yang dihadapi siswa, pekerjaan ini hanya mungkin

dilakukan apabila ia berbadan sehat dan memiliki kepribadian yang menarik.

Dalam suasana kelas, dimana siswa dengan bermacam-macam latar

belakanag minat dan kebutuhannya, maka setiap guru harus sanggup merangsang

murid-murid belajar, menjaga disiplin kelas, melakukan supervisi belajar dan

memimipin murid-murid belajar sehingga pengajaran berjalan dengan baik dan

memberikan hasil yang memuaskan. Jadi kualitas pengajaran atau pendidikan yang

dilakukan di sekolah sangat tergantung pada kemampuan guru melaksanakan

pembelajaran.

Sementara itu teknologi pembelajaran adalah salah satu dari aspek tersebut

yang cenderung diabaikan oleh beberapa pelaku pendidikan, terutama bagi mereka

yang menganggap bahwa sumber daya manusia pendidikan, sarana dan parasarana

pendidikanlah yang terpenting. Padahal kalau dikaji lebih lanjut, setiap pembelajaran

pada semua tingkat pendidikan baik formal maupun non formal apalagi tingkat

Sekolah Dasar, haruslah berpusat pada kebutuhan perkembangan anak sebagai calon

individu yang unik, sebagai makhluk sosial, dan sebagai calon manusia Indonesia

seutuhnya.

3

Page 4: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Hal tersebut dapat dicapai apabila dalam aktivitas belajar mengajar di

sekolah, guru senantiasa memperhatikan teknologi pembelajaran yang mengacu

pada pembelajaran terstruktur dalam penyampaian materi dan mudah diserap peserta

didik atau siswa untuk masing-masing mata pelajaran yang tentunya memiliki

karakteristik yang berbeda.

Pada hakekatnya guru sering menggunakan suatu metode dalam pengajaran,

yaitu metode ceramah sehigga proses belajar anak hanya sekedar merekam informasi

saja, hal demikian mengakibatkan proses belajar anak hanya bersifat harfiah saja.

Guru mendiktekan semua informasi dan murid memperhatikaan serta mencatat yang

pada akhirnya anak membiasakan diri untuk tidak kreatif dalam mengemukakan ide-

ide dan memecahkan masalah yang efeknya akan membawa anak dalam kehidupan

di masyarakat. Siswa kurang dapat mengolah informasi menjadi ide-ide baru, tetapi

hanya merekam dan mengemukanan informasi yang telah diterimanya.

Tujuan pengajaran di sekolah hendaknya bersifat komprehensif artinya

bukan hanya mengutamakan pengetahuan, melainkan juga pembentukan strategi

belajar mengajar yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep, memecahkan

suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan kepada siswa untuk

berfikir, percaya kepada diri sendiri dan berani mengemukanan pendapatnya,

berlatih bersifat kritis dan positif, serta mampu berinteraksi sosial. Dengan kata lain,

diskusi kelompok merupakan salah satu strategi belajar mengajar yang

memungkinkan tercapainya tujuan pengajaran komprehensif.

Di saat sekarang ini sering kita jumpai para siswa yang tidak punya kesiapan

dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar, terutama dalam hal materi pelajaran

4

Page 5: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

yang akan disampaikan, sehingga ketika di dalam kelas siswa tidak tahu materi yang

akan dibahas, selain itu masalah alokasi waktu yang tidak mencukupi, sehingga

menyebabkan interaksi belajar mengajar menjadi tidak efektif dan efisien serta tidak

sesuai dengan tuntutan yang diharapkan oleh kurikulum. Oleh karena itu untuk

mengatasi hal tersebut diperlukan suatu cara agar pelaksanaan belajar mengajar

dapat terlaksana secara efektif yaitu dengan menerapkan atau menggunakan metode

resitasi sebagai variasi dalam penyajian dalam pembelajaran mata pelajaran IPS baik

itu tugas individual atau kelompok, rumah atau sekolah, merupakan salah satu

metode dari beberapa metode yang ada sebagai langkah alternatif dalam rangka

mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

tentang “Penerapan Metode Diskusi dan Bercerita dalam Upaya Meningkatkan

Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Dengan Pokok Bahasan Memahami Sejarah,

Kenampakan Alam dan Keagamaan Suku Bangsa Siswa Kelas IV SD Negeri

Srimukti Kec. Subang.

B. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan fenomena di atas, maka ada dua permasalahan yang

akan diajukan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana implementasi metode Diskusi dan Bercerita dalam meningkatkan

prestasi Belajar siswa?

2. Apakah dengan adanya impelementasi metode diskusi dan resitasi dapat mening-

katkan prestasi belajar siswa?

5

Page 6: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Mengetahui bagaimana penerapan metode diskusi dan

berceritadalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Mengetahui apakah dengan adanya penerapan metode diskusi dan

bercerita dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribsi dalam upaya

untuk meningkatkan prestasi pembelajaran IPS di SD Negeri Srimukti Kec. Subang,

khususnya pada kegiatan pengajaran IPS kelas IV. Adapun secara detail kegunaan

tersebut di antaranya untuk :

a. Bagi Lembaga

Untuk dijadikan bahan pertimbangan dan tambahan informasi dalam

menentukan lagkah-langkah penggunaan metode pembelajaran pendidikan

biologi khususnya dan mata pelajaran yang lain pada umumnya.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan pertimbangan guru untuk memilih metode yang tepat bagi

siswa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

c. Bagi Siswa

Dengan metode ini siswa diharapkan bisa menjadi bahan acuan dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa, juga dapat mempermudah siswa dalam

menerima pelajaran.

6

Page 7: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

d. Bagi Penulis

Akan menambah wawasan dan pengetahuan lebih dalam tentang

pembelajaran IPS dengan berbagai variasi sehingga nanti dapat diaplikasikan

secara langsung dalam pembelajaran.

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : “Dengan adanya

metode diskusi dan bercerita dapat meningkatkan prestasi belajar siswa”.

7

Page 8: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Metode

Agar tujuan dalam proses belajar mengajar dapat tercapai secara efektif dan

efisien, keampuan seorang pendidik dala enguasai materi saja tidaklah mencukupi.

Disamping penguasaan materi, seorang pendidik juga harus memiliki keampuan

untuk mengelolah proses belajar mengajar dengan baik, yaitu melalui berbagai

teknik atau metode penyampaian materi yang tepat dala proses belajar engajar sesuai

dengan materi yang diajarkan dan kemampuan anak didik yang menerima materi.

Istilah metode berasal dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta berarti"

Melalui" dan hodos berarti" Cara" . dengan demikian, metode dapat berarti jalan

atau cara yang harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu, ada juga yang

mengatakan bahwa Meted adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji dan

menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut. Pada intinya,

metode berfungsi sebagai pengantar sebuah tujuan kepada obyek dadaran dengan

cara yang sesuai dengan perkembangan obyek sasaran tersebut.

Sebagaimana kita tahu, bahwa metode mengajar merupakan sasaran interaksi

antara guru dengan siswa dalam kegiatan belajar engajar. Dengan demikian, yang

perlu diperhatikan adalah ketepatan sebuah metode mengajar yang dipilih dengan

tujuan, jenis dan sifat materi pelajaran, serta kemampuan guru dalam memahami dan

melaksanakan metode tersebut. Guru hendaknya cermat dalam memilih dan

menggunakan metode mengajar terutama yang banyak melibatkan siswa secara

aktif.

8

Page 9: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Belajar mengajar merupakan kegiatan yang koplek. Oleh karenanya, maka

hampir tidak mungkin untuk menunjukkan dan menyimpulkan bahwa suatu metode

belajar mengajar tertentu lebih unggul dari pada metode belajar mengajar yang lain

dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran.

B. Pengertian Metode Diskusi

Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh

eseorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini proses interaksi anatara dua atau lebih

individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, inormasi, memecahkam

masalah dapat terjadi jika semuanya aktiv dan tidak ada yang pasif sebagai

pendengar.

Menurut Nana Sudjana, metode diskusi pada dasarnya adalah tukar menukar

informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur denganmaksud

untuk pendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu,

atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.

Sedangkan menurut Suryosubroto(1997 : 179) metode diskusi adalah suatu

cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesmpatan kepada para siswa

(kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna

mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternativ

pemecahan atas suatu masalah.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahawa metode diskusi

adalah suatu metode yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan saling tukar

menukar pendapat atau ide, pengalaman, untuk mencapai suatu tujuan tertentu

9

Page 10: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

C. Pengertian Bercerita

Definisi bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang

perbuatan atau sesuatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan

membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain

(http://meidyaderni.com/?p=209).

10

Page 11: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

BAB III

METODE PENELITIAN

A. RANCANGAN PENELITIAN

Secara umum metodologi penelitian merupakan suatu ilmu atau studi

mengenai sistem, ataupun tindakan mengerjakan investigasi sedangkan penelitian

merupakan tindakan melakukan investigasi untuk mendapatkan fakta baru,

tambahan informasi dan sebagainya yang dapat bersifat mendalam (indepth

research), beragam akan tetapi tidak lazim sebagaimana biasanya. Dengan kata lain,

metodologi penelitian merupakan ilmu yang berhubungan dengan penelitian,

sedangkan penelitian itu sendiri menunjukkan kegiatan pelaksanaan penelitian.

Menurut Sutrisno Hadi, research didefinisikan sebagai :

“Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.”

Soeratno dan Lincolin Arsyad menyatakan :

“Penelitian merupakan penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan dengan kata lain penelitian tidak lain berarti mempertanyakan .”

Sementara itu, rancangan penelitian merupakan keseluruhan proses

pemikiran dan penentuan matang tentang hal-hal yang akan dilaksanakan (Margono,

1997 : 100). Dengan demikian rancangan penelitian bertujuan untuk memberi

pertanggung jawaban terhadap semua langkah yang akan diambil.

11

Page 12: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Jika dilihat dari tujuan penelitian ini, maka penelitian ini dapat digolongkan

dalam jenis penelitian eksperimen, dimana peneliti sengaja membangkitkan sesuatu

kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. (Arikunto, 1998 : 4).

Dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas

(PTK) dimana dalam penelitian ini dilakukan dengan mengikuti alur : refleksi awal,

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi, dan perancangan ulang.

B. OBJEK TINDAKAN

Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada siswa kelas IV SD Negeri

Srimukti Kec. Subang. Dengan mengadakan latihan-latihan dalam pembelajaran

materi pemahaman bacaan dalam pembelajaran mata pelajaran IPS, yang mana

hanya dua jam pelajaran dalam satu minggu dengan alokasi waktu 45 menit satu jam

pelajaran. Jadi materi IPS harus benar-benar dikuasi oleh peserta didik sehingga

anak didik mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

C. SETTING PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN SD Negeri Srimukti Kec.

Subang. SD Negeri Srimukti Kec. Subang merupakan salah satu sekolah Dasar

Negeri yang berada di Kecamatan Subang dan merupakan sekolah yang cukup

diminati masyarakat. Dengan jumlah kelas sebanyak 6 kelas, yang terdiri dari kelas

1 sampai dengan kelas 6.

Untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di SD Negeri

Srimukti Kec. Subang. Sekolah menyediakan beberapa fasilitas pendukung

12

Page 13: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

akademik, diantaranya ruang Kepala Sekolah, ruang guru, ruang kelas yang

berjumlah 6 kelas, dan ruang kantor.

D. RENCANA TINDAKAN

1. Perencanaan Tindakan

Dalam penelitian tindakan kelas ini akan dipakai siklus yang dilakukan

secara barulang-ulang dan berkelanjutan, sehingga diharapkan semakin lama

semakin menunjang hasil yang akan dicapai.

Langkah-langkah kegiatan yang harus dipersiapkan dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah :

a. Observasi

b. Konsultasi dengan guru pamong

c. Identifikasi permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar

d. Merumuskan metode strategi yang sesuai dengan pembelajaran

Penelitian ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan pada satu kelas yang

dimulai pada bulan Nopember tahun 2009 sampai dengan bulan Desember 2010.

2. Implementasi Tindakan

Adapun kegiatan atau tindakan yang dilaksanakan di kelas selama

pertemuan sebagai berikut :

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Mengelompokkan siswa menjadi 6 kelompok

c. Menyampaikan metri secara garis besar

d. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi

13

Page 14: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

e. Memberi arahan yang berkaitan dengan tugas-tugas yang akan dibebankan

kepada siswa

f. Memberi tugas kepada siswa sesuai dengan materi pembelajaran

3. Observasi dan Interpretasi

Dalam kegiatan pembelajaran, peneliti mengadakan pengamatan dengan

pengambilan data hasil belajar dan kinerja siswa. Hal tersebut antara lain :

a. Kegiatan siwa selama diskusi

b. Kretivitas siswa baik individu maupun kelompok dalam diskusi

c. Ketepatan siswa dalam mengumpulkan tugas yang diberikan.

4. Analisis dan Refleksi

Data yang diperoleh dari tindakan kelas yang telah dilaksanakan akan

dianalisis untuk memastikan bahwa dengan menggunakan metode diskusi dan

resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Dalam menganalisis data akan digunakan prosedur dan teknik yang sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai, yakni memberikan kesempatan pada masing-

masing kelompok untuk menemukan pengetahuan-pengatahuan baru dalam

meningkatkan prestasi belajar khususnya mata pelajaran IPS.

E. Siklus Penelitian

Siklus penelitian tindakan kelas dipersiapkan untuk empat kali pertemuan

yang semuanya dibentuk dalam skenario pembelajaran untuk dua pokok bahasan.

Tindakan kelas ini dimulai pada bulan Nopember tahun 2009 sampai dengan bulan

Desember 2010.

14

Page 15: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

F. Pembuatan Instrumen

Pada penelitian ini, peneliti disini menjadi instrumen utama yang

dimaksudkan adalah dimana peneliti menjadi pengumpul data pada penelitian

tindakan kelas, peneliti disini merupakan pengumpul data dan yang sangat penting

peneliti juga menjadi perencana dan pelaksana tindakan kelas yang nantinya akan

banyak terlibat langsung dengan siswa di dalam proses penelitian.

Instrumen pendukung lain yang dapat digunakan untuk memperoleh data

adalah lembar observasi dan skala penilaian terhadap siswa di dalam keaktifan

berdiskusi dan mengerjakan tugas.

G. Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa cara untuk mengumpulkan data

selama proes penelitian berlangsung diantaranya sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan terhadap obyek

(Sutrisno Hadi, 1986 : 136) dengan cara ini peneliti akan memperoleh data

secara obyektif karena obyek tidak mengetahui bahwa dirinya sedang diteliti.

2. Pendekatan Partisipatif

Pendekatan ini digunakan untuk lebih menjadikan suasana dalam kegiatan

belajar mengajar lebih hidup, sehingga peneliti terlibat secara langsung atau

berpartisipasi dalam hal pengumpulan yang diinginkan dan terkadang pula

mengarahkan tindakan atau arahan yang mengarah kepada data yang

diinginkan oleh peneliti.

15

Page 16: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

3. Skala Penelitian

Penelitian disini bertujuan untuk mengetahui atau mengukur tingkat

keaktifan siswa dalam kelas dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi

yang sedang dikaji. Penilaian ini dilakukan pada kompetensi dasar 1 dan

kompetensi dasar 2.

H. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan suatu cara atau petunjuk keterangan dalam

melakukan suatu pekerjaan. Adapun hal-hal yang harus dilakukan dalam penelitian

ini adalah mengetahui latar belakang obyek yang akan diteliti kemudian

merumuskan pokok permasalahan yang akan dikaji. Langkah selanjutnya adalah

merumuskan hipotesis sebagai jawaban sementara atas permasalahan yang ada di

lokasi.

Langkah selanjutnya adalah peneliti memaparkan kajian teori yang relevan

dengan permasalahan, dilanjutkan dengan metodologi penelitian. Data hasil

penelitian di lapangan yang jadi fokus penelitian dan diakhiri dengan penutup.

Penelitian dilaksanakan dengan metode diskusi. Siswa diharapkan lebih aktif

di dalam proses pembelajaran serta dapat lebih memahami bidang studi tertentu,

khususnya dalam materi IPS dalam hal ini indikator yang ditemukan selama peneliti

menerapkan metode diskusi ini bahwa sebagian besar siswa berantusias setiap

diskusi dilangsungkan, mereka mengikuti dengan sungguh-sungguh karena mereka

semua berkeinginan untuk dapat memahami permasalahan yang didiskusikan secara

otomatis akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di dalam kelas.

16

Page 17: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Dalam melaksanakan proses penelitian ini, peeliti banyak menggunakan

indikator-indikator sebagai alat mempermudah jalannya penelitian, antara lain:

1. Ibu Kepala SD Negeri Srimukti Kec. Subang

2. Para dewan Guru di SD Negeri Srimukti Kec. Subang.

3. Siswa kelas IV SD Negeri Srimukti Kec. Subang sebagai sampel

penelitian

4. Seperangkat alat tulis

5. Alokasi biaya untuk penelitian ini

I. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan penelitian ini disesuaikan dengan skenario tindakan

pembelajaran di atas, yaitu dimulai pada 02 Agustus 2004 sampai dengan 30

Agustus 2004 yangt difokuskan pada hari senin sebagai hari mengajar untuk mata

pelajaran IPS.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama empat kali pertemuan

tersebut adalah sebagai berikut:

Pertemuan I

A. Tahap Awal:

Salam Pembuka:

- Assalamualaikum Wr. Wb

- Menanyakan kabarnya paserta didik

Perkenalan antara peneliti dengan siswa:

- Memperkenalkan diri satu persatu yang dimulai dari peneliti dan

dilanjutkan dengan siswa

17

Page 18: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

- Memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan peneliti di SD

Negeri Srimukti Kec. Subang.

B. Tahap Inti:

Peneliti memberikan sebuah permasalahan untuk dibahas bersama

sesuai dengan materi pelajaran.

Peneliti memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan

pendapatnya, baik dalam bentuk sanggahan atupun yang lainnya.

Peneliti meluruskan permasalahan sekaligus memberikan argumen

yang tepat atas permasalahan tersebut.

C. Tahap Akhir

Peneliti menjelaskan cara berdiskusi yang baik

Peneliti menutup pertemuan dengan salam

Pertemuan II

A. Tahap awal:

Salam Pembuka

Presensi siswa

B. Tahap Inti:

Peneliti menjelaskan sedikit tentang materi pelajaran

Peneliti meminta siswa untuk membentuk group (tiap group ada yang

terdiri dari 6 orang dan 7 orang)

Peneliti memberikan tema diskusi sesuai dengan materi yang telah

disampaikan

18

Page 19: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Peneliti menyuruh pada tiap group untuk mendiskusikan tema yang

telah

diberikan 15 menit.

Setelah 15 menit, peneliti mempersilahkan dari tiap group untuk

menyampaikan hasil diskusinya, dan kelompok yang lain boleh

mengkritisinya

Peneliti menyimpulkan isi materi diskusi

Peneliti memberikan beberapa pertanyaan yang dijawab secara individu

C. Tahap Akhir :

Memberikan p-enguatan kepada siswa

Salam penutup

Pertemuan III

A. Tahap Awal

Salam pembuka

Presensi siswa

Apersepsi

B. Tahap Inti

Peneliti memberikan instruksi kepada siswa untuk membuat forum

diskusi kurang lebih beranggotakan lima orang yang terdiri atas pemateri,

moderator, dan notulen

Peneliti memberikn tema sesuai dengan materi pelajaran

Peneliti meluruskan permasalahan dan mengklarifiksi jawaban yang

ada

19

Page 20: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Memberikan beberapa pertanyaan tertulis mengenai matri yang telah

disampaikan.

C. Tahap Akhir

Memberikan penguatan kepada siswa

Menginformasikan kepada siswa bahwa akan dilaksanakan ulangan

Salam penutup

Pertemuan IV

B. Tahap Awal

Salam pembuka

Presnsi siswa

Pemberian motivasi

C. Tahap Inti

Peneliti membagikan soal-soal ulangan (tertulis) kepada seluruh siswa

Peneliti memberikan instruksi tentang cara mengerjakan soal ulangan

dengan jelas pada siswa

Peneliti membatasi kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal ulangan

dengan durasi waktu 30 menit.

D. Tahap Akhir

Peneliti mengambil lembar soal ulangan beserta jawabannya setelah

waktu

mengerjakan habis

Salam penutup

20

Page 21: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1. Hasil Penelitian

1.1.1 Hasil Penelitian Siklus I

Menumbuhkan atau meningkatkan materi dan Memahami Sejarah,

Kenampakan Alam dan Keagamaan Suku Bangsa dapat memberikan pengaruh yang

positif sehingga siswa merasakan pada dirinya ada perubahan berupa kemajuan

dalam belajarnya karena dirinya telah termotivasi sehingga siswa bergairah untuk

belajar.

Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk menanyakan secara

individual tentang apa saja yang belum dipahaminya. Pertanyaan siswa secara

individual dijawab oleh guru juga secara indidual. Guru juga memberikan

kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan nilai yang terbaik. Beberapa

hal yang dicatat pada pertemuan siklus I ini antara lain :

1. Waktu yang dipergunakan mengerjakan pertanyaan belum merata.

2. Kurang telitinya siswa dalam menulis jawaban pertanyaan yang tersedia.

Berikut ini data siswa yang menunjukkan meningkatnya minat siswa pada

siklus I pada saat mengerjakan LKS

21

Page 22: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Tabel 4.1 Minat Siswa Pada Saat Pengerjaan LKS Siklus I

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %1. Tidak suka membuang waktu 8 622 Aktivitas yang sangat tinggi 8 693 Mengerjakan tepat waktu 8 624 Mengerjakan sebaik mungkin 8 625 Bergairah belajar 8 62

Rata-rata 8.2 63.4

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pada siklus ini minat membaca

siswa belum memenuhi harapan (masih dibawah 75%). Pada tahap selanjutnya guru

mengajak siswa untuk membahas hasil pengerjaan LKS dengan cara member

kebebasan siswa menulis jawaban di papan tulis.

Selanjutnya pembahasan tentang jawaban yang telah ditulis di papan tulis.

Siswa yang jawabannya salah atau kurang sempurna harus menyempunakan

jawabannya. Hal ini dimaksudkan agar pada kegiatan selanjutnya tidak mengalami

kesalahan. Apabila tidak diperbaiki, kesalahan ini terbawa pada kegiatan-kegiatan

selanjutnya.

Berikut daftar aktivitas yang menunjukkan meningkatnya minat berprestasi

siswa pada siklus pertama pada saat pembahasan LKS.

Tabel 4.2. Minat Siswa pada pembahasan LKS Siklus I

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %1. Tidak suka membuang waktu 10 762 Aktivitas yang sangat tinggi 10 76

22

Page 23: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

3 Mengerjakan tepat waktu 9 694 Mengerjakan sebaik mungkin 9 695 Bergairah belajar 11 85

Rata-rata 9.8 75

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pada siklus I pembahasan LKS

minat siswa sudah cukup baik, rata-rata mencapai 75%.

Pada akhir tahap ini guru memberikan penelitian akan hasil tugas siswa. Hal

ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi siswa bahwa semakin sempurna dan

teliti jawabannya akan mendapat nilai yang lebih baik.

Kemudian diadakan ulangan tertulis yang bahannya dari semua bahan yang

dipelajari siswa sebanyak sepuluh soal dengan waktu sepuluh menit. Pada saat

mengerjakan evaluasi terlihat adanya minat dan motivasi siswa untuk lebih

berprestasi mengerjakan sebaik-baiknya.

Berikut data aktivitas siswa yang menunjukkan minat belajar siswa pada

siklus I pada saat diskusi kelompok.

Tabel. 4.3. Minat siswa pada Saat Diskusi Siklus I

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %1. Tidak suka membuang waktu 10 762 Aktivitas yang sangat tinggi 10 763 Mengerjakan tepat waktu 10 764 Mengerjakan sebaik mungkin 10 765 Bergairah belajar 11 85

Rata-rata 10.2 77.8

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa minat dalam mengikuti diskusi

Tanya jawab sudah cukup baik yaitu mencapai nilai rata-rata 77.8%.

23

Page 24: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Pada saat pengerjaan evaluasi terlihat adanya minta untuk berpartisipasi

dengan mengerjakan sebaik-baiknya.

Tabel 4.4. Minat Siswa Pada Saat Evaluasi Siklus I

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %1. Tidak suka membuang waktu 11 852 Aktivitas yang sangat tinggi 10 763 Mengerjakan tepat waktu 10 764 Mengerjakan sebaik mungkin 10 765 Bergairah belajar 11 85

Rata-rata 10.4 79.6

Dari data diatas tersebut menunjukkan bahwa motivasi (minat) siswa dalam

evaluasi ini cukup baik, mencapai rata-rata 79.6%.

Pada akhir kegiatan guru dan siswa memberikan beberapa kesimpulan

kegiatan dan memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa selama kegiatan dan

memberikan penyempurnaan kegiatan selanjutnya.

1. HASIL BELAJAR

Berdasarkan ulangan harian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa

telah ada peningkatan hasil belajar daripada pertemuan sebelum dilaksanakan

penelitian walaupun kenaikan belum signifikan.

Beberapa siswa telah menunjukkan hasil yang nilainya rendah kurang dari

6,00. Secara rinci dapat dilihat pada table 4.5

Tabel 4.5. Hasil Evaluasi Belajar Siklus I

NoNama Siklus I Keterangan

Urut Induk

24

Page 25: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

1 0014273341 ANTO BAGAS S 55 Rata-rata Skor Siswa pada Siklus ke I2219 : 35 = 63,4

2 0000488717 ALDO ABDILAH FATHONY 653 9991444658 ACENG SAEPULOH 654 0000488740 ANWAR DWI OKTAPIANI 605 0014273346 CHINTIA ANGRENI 606 0000488729 DIAN FERDIANSYAH 707 0014273347 DANIA AGUSTIN 608 0000488736 DADANG MUHAMAD S 609 0000488742 EVI DWI FITRIANI 5510 0014273342 FERANZA CENDEKIA 6011 0000488728 FERA SUSANTI 6512 0014273351 GILANG RIZKY ALFIA 6513 0014273344 GALIH ADITYA PUTRA 5514 0014273355 GINA NURJANAH 7015 0014273361 INDRI TRI RESMANA 8016 0014273352 JARIS RESTU PERMANA 7017 0014273345 LIA LISTIANI 6018 0000488734 MILA AMALIA PUTRI 5519 0000488738 NOVIA OKTAVIANI 5520 0014273359 NUR ARIFAH S 6521 0014273348 RIZAL MUSTOFA AULIA 5522 0014273358 ROISAL ZAKHROFAN A 7523 0014273344 RIZKY AKBAR A 6524 0014273356 SINTA LIDIA 7525 0014273350 TRINANDA RAFI HARDI 7026 0014273352 TINA MIRANTI 7027 0014273357 YESIKA NANIA 5528 0000488727 YUYUN YUNENGSIH 6529 0014273354 ZIDAN AULIA R A 7030 NUR SARI BUDIARTI 7031 0000488714 DINDA TRESNA T 5532 0014273362 NUR KHOLIS M 7033 ANDI RUSDIANA 6534 M. ZUL AKBAR F 7535 PUSPA 6536

Jumlah 2219Rata-rata 63,4

25

Page 26: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Dari hasil evaluasi belajar tersebut nilai rata-rata 78.1 maka dapat

disimpilkan bahwa menumbuhkan minat membaca dapat meningkatkan

keterampilan berbahasa Indonesia.

2. Rekomendasi Siklus I

Walau pada siklus I ini menunjukkan hasil yang baik tetapi beberapa catatan

penyempurnaan masih perlu dilakukan sebagai berikut :

1) Tata tertib belajar perlu disempurnakan antara lain :

A. Perlu adanya pelaksanaan pembatasan waktu pengerjaan LKS

B. Ketelitian siswa dalam penulisan jawaban

C. Kelengkapan jawaban

2) Pada saat Pembahasan LKS

A. Guru sebaiknya menuliskan nomor soal yang akan diisi oleh siswa secara

berurutan di papan tulis kemudian menunjukkan siswa untuk mengisi.

B. Penukaran buku LKS untuk dilakukan pemeriksaan ulang.

3). Pada saat diskusi, tempat duduk siswa sebaiknya berdekatan dengan anggota

kelompoknya untuk mempercepat berkumpulnya kelompok.

1.1.2. Hasil Penelitian Siklus II

Dengan melihat hasil rekomendasi pada siklus I, peneliti telah melakukan

penyempurnaan pada siklus II. Pada saat pembukan pelajaran guru memberikan

pengarahan ulang tentang tat cara belajar yang disempurnakan dari siklus I, meliputi:

Tabel 4.6. Minat siswa Pada Pengerjaan LKS Siklus II

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %

26

Page 27: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

1. Tidak suka membuang waktu 8 852 Aktivitas yang sangat tinggi 9 763 Mengerjakan tepat waktu 7 764 Mengerjakan sebaik mungkin 10 855 Bergairah belajar 14 85

Rata-rata 10,6 81,4

Dari data di atas dapat dilihat bahwa siklus II ini terjadi peningkatan minat

siswa pada saat mengerjakan LKS, yaitu sebesar 18% bila dibandingkan dengan

siklus I.

Pada saat pembahasan LKS pada siklus II, guru tidak lagi memberikan

kebebasan terhadap siswa untuk menjawab soal di papan tulis, tetapi guru

membatasi dengan menuliskannomor-nomor yang akan dijawab untuk menunjukkan

deret-deret siswa yang akan menjawab.

Dengan cara ini pelajaran di papan tulis lebih terorganisasi. Disamping itu

guru membatasi jumlah siswa yang akan mengerjakan di papan tulis. Dengan cara

ini dapat diperoleh efisiensi waktu dan ketentuan pengerjaan di papan tulis dan

pembahasan cepat dilaksanakan.

Berikut data aktivitas siswa menunjukkan minat berprestasi siswa pada

siklus II, pada saat pembahasan LKS di papan Tulis.

Tabel 4.7. Minat Berprestasi Pada Pembahasan LKS Siklus II

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %1. Tidak suka membuang waktu 6 852 Aktivitas yang sangat tinggi 8 853 Mengerjakan tepat waktu 10 764 Mengerjakan sebaik mungkin 9 855 Bergairah belajar 15 85

Rata-rata 10.8 83.2

27

Page 28: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Dari data di atas diperoleh minat belajar siswa mengalami peningkatan

sebesar 8,2% bila dibandingkan Siklus I.

Siklus II ini diberi waktu 10 menit untuk diskusi kelompok, semangat siswa

dalam melakukan diskusi cukup tinggi. Berikut data aktivitas siswa yang

menunjukkan minat belajar siswa pada siklus II pada saat siswa berdiskusi.

Tabel 4.8. Minat Berprestasi Berdiskusi Siklus II

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %1. Tidak suka membuang waktu 12 852 Aktivitas yang sangat tinggi 15 853 Mengerjakan tepat waktu 10 854 Mengerjakan sebaik mungkin 15 855 Bergairah belajar 16 92

Rata-rata 11,2 86,4

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa keikutsertaan siswa dalam

melaksanakan diskusi mengalami peningkatan sebesar 8,6% bila dibandingkan

dengan siklus I.

Tabel 4.9. Minat Berprestasi Pada Evaluasi Siklus II

NO Indikator Jumlah Siswa Prosentase %1. Tidak suka membuang waktu 8 922 Aktivitas yang sangat tinggi 12 923 Mengerjakan tepat waktu 11 854 Mengerjakan sebaik mungkin 9 925 Bergairah belajar 12 92

Rata-rata 11,8 90,6

Dari data diatas menunjukkan rata-rata berprestasi siswa mengalami

peningkatan sebesar 11% dibandingkan siklus I.

28

Page 29: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Hasil yang diraih siswa pada siklus II ini mengalami peningkatan yang

cukup signifikan. Keteraturan yang diciptakan oleh guru dalam pembelajaran ini

membuahkan hasil positif berupa peningkatan hasilbelajar dari siklus I ke siklus II.

Tabel 4.5. Hasil evaluasi Belajar Siklus IINo

Nama Siklus II KeteranganUrut Induk

1 0014273341 ANTO BAGAS S 75 Rata-rata Skor Siswa pada Siklus ke II2849 : 35 = 81,4

2 0000488717 ALDO ABDILAH FATHONY 753 9991444658 ACENG SAEPULOH 804 0000488740 ANWAR DWI OKTAPIANI 755 0014273346 CHINTIA ANGRENI 806 0000488729 DIAN FERDIANSYAH 907 0014273347 DANIA AGUSTIN 808 0000488736 DADANG MUHAMAD S 759 0000488742 EVI DWI FITRIANI 7510 0014273342 FERANZA CENDEKIA 8511 0000488728 FERA SUSANTI 7512 0014273351 GILANG RIZKY ALFIA 8013 0014273344 GALIH ADITYA PUTRA 7514 0014273355 GINA NURJANAH 9015 0014273361 INDRI TRI RESMANA 9516 0014273352 JARIS RESTU PERMANA 9017 0014273345 LIA LISTIANI 7518 0000488734 MILA AMALIA PUTRI 7519 0000488738 NOVIA OKTAVIANI 7520 0014273359 NUR ARIFAH S 7521 0014273348 RIZAL MUSTOFA AULIA 8022 0014273358 ROISAL ZAKHROFAN A 7523 0014273344 RIZKY AKBAR A 8524 0014273356 SINTA LIDIA 7525 0014273350 TRINANDA RAFI HARDI 7526 0014273352 TINA MIRANTI 9027 0014273357 YESIKA NANIA 9528 0000488727 YUYUN YUNENGSIH 9029 0014273354 ZIDAN AULIA R A 7530 NUR SARI BUDIARTI 8031 0000488714 DINDA TRESNA T 8532 0014273362 NUR KHOLIS M 75

29

Page 30: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

33 ANDI RUSDIANA 7534 M. ZUL AKBAR F 9035 PUSPA 8536

Jumlah 2849Rata-rata 81,4

Dari data di atas menunjukkan adanya peningkatan hasil evaluasi belajar

sebesar 5,54% dari siklus I. Peningkatan nilai menunjukkan bahwa perbaikan proses

pembelajaran membawa dampak positif terhadap hasil belajar siswa.

1.2. Pembahasan dan Refleksi

1.2.1. Pembahasan

Berdasarkan hasil belajar dan proses belajar yang telah dilaksanakan

menunjukkan ada peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar.

Hasil belajar sebelum diadakan tindakan kelas mencapai nilai rata-rata

63,4% setelah siklus I dan siklus II rata-rata nilai 81,4% berarti ada peningkatan

18%.

Hasil prestasi sebelum diadakan, tindakan kelas nilai rata-rata mencapai

79,1%, setelah siklus I dan siklus II, serta rekomendasi mencapai nilai rata-rata

84,6% berarti ada peningkatan 5,5%.

1.2.2. Refleksi

Sesuai dengan catatn dilapangan dalam proses pembelajaran rekomendasi

dan refleksi berupa perbaikan dan penyempurnaan proses belajar dan mengajar

berdampak positif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

30

Page 31: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penulisan dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

Hasil proses belajar sebelum tumbuh minat membaca mencapai nilai rata-

rata 63,4%. Setelah termotivasi minat siklus I dan siklus II, refleksi dan rekomendasi

nilai rata-rata mencapai 81,4%, berarti ada peningkatan 18%.

Hasil belajar sebelum siklus I dan siklus II mencapai nilai rata-rata 79,1%,

setelah siklus I dan siklus II, refleksi dan rekomendasi rata-rata mencapai 84,6%

berarti ada peningkatan 5,5%.

Maka menumbuhkan minat embaca dapat meningkatkan keterampilan

berbahasa Indonesia kelas I SDN Srimukti Kecamatan Subang Kabupaten Subang.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai berikut :

1. Agar keterempilan berbahasa Indonesia meningkat, siswa harus memiliki minat

yang tinggi dalam prosses pembelajaran.

31

Page 32: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

2. Agar hasil belajar siswa bias meningkat secara optimal hendaknya guru

menumbuhkan minat siswa dengan perbaikan dan penyempurnaan proses

pembelajaran.

Lembar Observasi

Kinerja Guru Pada Proses Pembelajaran

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV

Nama Guru : Umyanah, S.Pd

Tanggal Observasi : 10 September 2010

Siklus : 1

No Aspek Yang Diamati

SkorJu

mla

h S

kor

Day

a C

apai

In

dik

ator

(%)

Tar

get

Ket.3 2 1

A. Tahap Perencanaan 100%10

0%1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3

2. Mempersiapkan media pembelajaran

3

3. Mempersiapkan materi pembelajran 34. mempersiapkan alat evaluasi 3

B. Tahap Pelaksanaan 91%

80%

1. Kegiatan awal / orientasia. Guru tampak siap dan tenang untuk memulai pembelajran

2

b. Guru melakukan apersepsi 3

32

Page 33: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

c. Guru menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan dicapai siswa

2

d. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk mencapai tujuan

3

2. Kegiatan Inti

93%

80 %

a. Guru memperlihatkan gambar kepada murid

3

b. Membagi siswa kedalam kelompok 2c. Menerangkan materi pelajaran menulis puisi

3

d. Bertanya kepada siswa sekiranya ada yang belum dipahami atau kurang jelas

3

e. Menugaskan kepada siswa untuk menuliskan pendapat mereka tentang gambar pemandangan

3

3. Kegiatan Akhir

100%a. Guru menyimpulkan materi pembelajaran

3

b. Guru mengadakan evaluasi 3C. 1. Tahap Penilaian

100%

80%

a. Guru melaksanakan penilaian proses aktivitas siswa

3

b. Guru melaksanakan pos tes Jumlah

Persentase

Catatan : Beri tanda ceklis ( √ ) pada indikator yang muncul

Observer

Hj. NANI APRIANI, S.Pd

…………………., 2010

UMYANAH, S.Pd

33

Page 34: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

NIP. 19630925 198410 2 004 NIP. 19600404 198109 2 001

DESKRIPTOR

Kinerja Guru Pada Proses Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

A.1 : a. Membuat RPP

b. RPP menggambarkan pelaksanaan pembelajaran menggunakan

media pembelajaran gambar

c. RPP dibuat secara runtut dan jelas

A.2 : a. Mempersiapkan lebih dari satu macam media

b. Media sesuai dengan tujuan

c. Media menarik perhatian siswa

A.3 : a. Cakupan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran

b. Sistematika materi runtut

c. Materi sesuai dengan kebutuhan siswa

A.4 : a. Membuat soal evaluasi

b. Membuat format penilaian siswa

c. Ada kunci jawaban dan deskriptor format penilaian proses

B.1.a: a. Tampak siap dalam memulai pembelajaran

b. Tampak tenang dalam memulai pembelajaran

c. Tampak berwibawa

B.1.b: a. Melakukan apersepsi

b. Apersepsi menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa

c. Apersepsi mengaitkan dengan pengalaman siswa

B.1.c: a. Menjelaskan topik

34

Page 35: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

b. Menjelaskan tujuan

c. Menyampaikan hasil belajar

B.1.d: a. Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan

b. Menjelaskan dilakukan secara sistematis

c. Waktu menjelaskan efektif

B.2.a: a. Memperlihatkan gambar tokoh

b. Gambar tokoh sesuai dengan materi

c. Gambar tokoh dimengerti siswa

B.2.b: a. Menjelaskan cara kerja kelompok

b. Penyampainnya mudah dimengerti siswa

c. Waktu menjelaskan efektif

B.2.c: a. Menerangkan materi

b. Materi yang dijelaskan mudah dimengerti siswa

c. Materi yang dijelaskan menarik perhatian siswa

B.2.d: a. Bertanya kepada siswa jika ada siswa yang belum paham

b. Cara bertanya yang ramah

c. Nada dalam bertanya jelas

B.2.e: a. Menugaskan kepada siswa untuk menceritakan

b. Intonasi penugasan yang jelas

c. Penyampaian penugasan dilakukan dengan menarik perhatian

B.3.a: a. Menyimpulkan pelajaran

b. Sesuai dengan materi pelajaran

c. Waktu menyimpulkan efektif

B.3.b: a. Mengadakan evalusi

b. Evaluasi yang diberikan sesuai dengan tujuan pembelajaran

c. Menentukan waktu mengerjakan soal

C.1.a: a. Mengisi format penilaian proses

b. Format penilaian proses sesuai dengan tujuan pembelajaran

c. Format penilaian proses sesuai dengan pengembangan model

C.1.b: a. Melaksanakan penilaian pos tes

35

Page 36: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

b. Memperhatikan kriteria penilaian yang sudah ditentukan

c. Diakhiri dengan pengambilan keputusan tentang ketuntasan

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus 1.

Untuk mengetahui aktivitas siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada lembar observasi

aktivitas siswa berikut ini:

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Hari / Tanggal : ...................................................

Kegiatan : ...................................................

Materi : ...................................................

No Nama siswa

Aspek yang diamati

Jum

lah

skor

InterprestasiKepemimpin-an

kerjasamaSikap

demokratis

4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0SB

B C KSK

1 ANTO BAGAS S

2 ALDO ABDILAH FATHONY

3 ACENG SAEPULOH

4 ANWAR DWI OKTAPIANI

5 CHINTIA ANGRENI

6 DIAN FERDIANSYAH

7 DANIA AGUSTIN

8 DADANG MUHAMAD S

9 EVI DWI FITRIANI

10 FERANZA CENDEKIA

11 FERA SUSANTI

12 GILANG RIZKY ALFIA

13 GALIH ADITYA PUTRA

36

Page 37: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

14 GINA NURJANAH

15 INDRI TRI RESMANA

16 JARIS RESTU PERMANA

17 LIA LISTIANI

18 MILA AMALIA PUTRI

19 NOVIA OKTAVIANI

20 NUR ARIFAH S

21 RIZAL MUSTOFA AULIA

22 ROISAL ZAKHROFAN A

23 RIZKY AKBAR A

24 SINTA LIDIA

25 TRINANDA RAFI HARDI

26 TINA MIRANTI

27 YESIKA NANIA

28 YUYUN YUNENGSIH

29 ZIDAN AULIA R A

30 NUR SARI BUDIARTI

31 DINDA TRESNA T

32 NUR KHOLIS M

33 ANDI RUSDIANA

34 M. ZUL AKBAR F

35 PUSPA

Jumlah

Persentase

Deskriptor :

1. Aspek kepemimpinan

a. Membagi tugas kelompok

b. Memimpin diskusi dalam kelompok

c. Mengajukan pendapat, pertanyaan atau saran

d. Memberi dorongan pada teman

37

Page 38: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

2. Aspek Kerjasama

a. Mau memberi bantuan pada teman dalam kelompok

b. Bertanggung jawab terhadap tugas

c. Kemampuan berkomunikasi

d. Mau bekerja dengan siapapun

3. Aspek sikap demokratis

a. Tidak mengganggu/ tidak mengobrol

b. Menghargai pendapat orang lain

c. Tidak ingin menang sendiri

d. Menyelesaikan tugas tepat waktu

4 : Jika Semua Dilaksanakan

3 : Jika Hanya 3 Yang Dilaksanakan

2 : Jika Hanya 2 Yang Dilaksanakan

1 : Jika Hanya 1 Yang Dilaksanakan

0 : Jika Tidak Ada Yang Dilaksanakan

Keterangan:

Sangat Baik = 11-12

Baik = 9-10

Cukup = 6-8

Kurang = 3-5

38

Page 39: Ptk Ips Bu Uum Kls IV

Sangat Kurang = 0-2

39