100
PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN

INFORMASI TAMBAHAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 2: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2008 and 2007 and for the years then ended

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 9

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

I.

Neraca Induk Perusahaan Tersendiri/ Balance Sheets of Parent Company Only 94

II. Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan Tersendiri/

Statements of Income of Parent Company Only 95

III. Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan Tersendiri/

Statements of Changes In Equity of Parent Company Only 96

IV. Laporan Arus Kas Induk Perusahaan Tersendiri/

Statements of Cash Flows of Parent Company Only 97

Page 3: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan
Page 4: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan
Page 5: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan
Page 6: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2008 DAN 2007 DECEMBER 31, 2008 AND 2007

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/

2008 Notes 2007

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 1.390.696 3g,5 3.173.504 Cash and cash equivalents

Bank yang dibatasi penggunaannya - 6 20.869 Restricted cash in bank

Investasi jangka pendek 1.327.253 3e,3h,7,45 989.558 Short-term investments

Piutang usaha - setelah Trade accounts receivable -

dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu net of allowance for doubtful accounts of

Rp 35.019 juta tahun 2008 dan Rp 35,019 million in 2008 and

Rp 17.905 juta tahun 2007 3i,8,18,23 Rp 17,905 million in 2007

Pihak hubungan istimewa 108.595 3e,45 61.335 Related parties

Pihak ketiga 1.586.997 1.169.177 Third parties

Piutang lain-lain - setelah Other accounts receivable - net of

dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts of

Rp 5.444 juta tahun 2008 dan Rp 5,444 million in 2008 and

Rp 5.354 juta tahun 2007 321.696 3i,9 90.291 Rp 5,354 million in 2007

Persediaan 1.064.289 3j,10,18,23 1.193.025 Inventories

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 246.877 3k,11 386.632 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka 65.606 12 117.298 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 6.112.009 7.201.689 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang pihak hubungan istimewa 7.459 3e,3i,45 1.117 Receivables from related parties

Aset pajak tangguhan - bersih 148.039 3t,38 253.139 Deferred tax assets - net

Investasi pada perusahaan asosiasi 5.701 3h,13 6.241 Investments in associates

Investasi lain 3.314.172 3h,14 1.427.975 Other investments

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan accumulated depreciation of

Rp 2.345.152 juta tahun 2008 dan Rp 2,345,152 million in 2008 and

Rp 3.436.461 juta tahun 2007 1.788.661 3l,3m,15,18,23 3.991.734 Rp 3,436,461 million in 2007

Goodwill 1.902.604 3b,3c,16,42 2.206.116 Goodwill

Aset lain-lain 441.721 3n,17 482.513 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 7.608.357 8.368.835 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 13.720.366 15.570.524 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasi.

See accompanying notes to consolidated financialstatements which are an integral part of the consolidated

financial statements.

- 3 -

Page 7: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2008 DAN 2007 DECEMBER 31, 2008 AND 2007

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued

Catatan/

2008 Notes 2007

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 279.013 18 42.472 Short-term loans

Hutang usaha 19 Trade accounts payable

Pihak hubungan istimewa 65.603 3e,45 39.215 Related parties

Pihak ketiga 654.589 658.551 Third parties

Hutang lain-lain 77.355 20 94.564 Other accounts payable

Pendapatan belum diakui 137.026 3q 151.733 Unearned revenues

Hutang pajak 225.031 3t,21 176.015 Taxes payable

Biaya masih harus dibayar 352.746 3q,22 308.268 Accrued expenses

Hutang jangka panjang jatuh Current maturities of long-term

tempo dalam satu tahun liabilities

Pinjaman jangka panjang 59.575 23 36.974 Long-term loans

Kewajiban sewa pembiayaan 7.481 3m,24 37.171 Finance lease obligation

Hutang obligasi - 25 220.000 Bonds payable

Jumlah Kewajiban Lancar 1.858.419 1.764.963 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

Kewajiban pajak tangguhan 31.491 3t,38 43.351 Deferred tax liabilities

Hutang pihak hubungan istimewa 671 3e 1.353 Payables to related parties

Hutang jangka panjang-setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net

dalam satu tahun of current maturities

Pinjaman jangka panjang 941.375 23 839.452 Long-term loans

Kewajiban sewa pembiayaan 9.982 3m,24 788.107 Finance lease obligation

Hutang obligasi 1.511.551 25 2.853.575 Bonds payable

Kewajiban tidak lancar lain-lain 112.064 3r,26 139.030 Other noncurrent liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2.607.134 4.664.868 Total Noncurrent Liabilities

HAK MINORITAS 2.217.149 3b,27 2.140.322 MINORITY INTERESTS

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par value

Rp 100 per saham per share

Modal dasar - 15 miliar saham Authorized - 15 billion shares

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up

13.757.104.550 saham tahun 2008 13,757,104,550 shares in 2008

dan 13.748.844.550 saham tahun 2007 1.375.710 28 1.374.885 and 13,748,844,550 shares in 2007

Agio saham 866.722 29 862.693 Additional paid-in capital

Modal sumbangan 410 30 410 Donated capital

Modal lain-lain - opsi saham karyawan 12.491 3s,44 22.853 Other capital - employee stock option

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change

anak perusahaan 1.617.403 3h,31 1.872.094 in equity of subsidiaries

Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on

efek tersedia untuk dijual (128.257) 3h,14 - available for sale securities

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 1.000 39 1.000 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 3.292.185 2.866.436 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 7.037.664 7.000.371 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 13.720.366 15.570.524 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasi.

See accompanying notes to consolidated financialstatements which are an integral part of the consolidated

financial statements.

- 4 -

Page 8: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Catatan/

2008 Notes 2007

PENDAPATAN 3q,32 REVENUES

Media berbasis konten dan iklan 3.780.098 2.870.353 Content and advertising based media

Media berbasis pelanggan 776.061 384.349 Subscribers based media

Telekomunikasi dan teknologi informasi 977.537 1.321.215 Telecommunications and information technology

Transportasi - 217.138 Transportation

Properti - 24.211 Property

Lainnya 947 1.517 Others

Jumlah 5.534.643 4.818.783 Total

Beban interkoneksi dan potongan harga Telecommunication interconnection charges

telekomunikasi (150.003) (235.191) and discount

Pendapatan Bersih 5.384.640 4.583.592 Net Revenues

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban langsung 2.846.923 3q,33 1.943.877 Direct costs

Umum dan administrasi 1.403.817 3q,34 1.207.950 General and administration

Penyusutan dan amortisasi 561.160 3c,3l,35 450.570 Depreciation and amortization

Jumlah Beban Usaha 4.811.900 3.602.397 Total Operating Expenses

LABA USAHA 572.740 981.195 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Kerugian kurs mata uang asing - bersih (292.407) 3d (72.138) Loss on foreign exchange - net

Penghasilan bunga 90.361 3g,3h,5 145.035 Interest income

Keuntungan pelepasan investasi 544.344 3b,43 1.144.171 Gain on disposal of investments

Beban bunga dan keuangan (559.601) 18,24,36 (515.207) Interest expenses and financial charges

Lain-lain - bersih (50.326) 37 (8.984) Others - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (267.629) 692.877 Other Income (Charges) - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH EQUITY IN NET INCOME (LOSS) OF

PERUSAHAAN ASOSIASI (540) 3h,13 22.004 ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK 304.571 1.696.076 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 40.312 3t,38 (109.226) TAX BENEFIT (EXPENSE)

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 344.883 1.586.850 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS

HAK MINORITAS 80.866 3b,27 (119.240) MINORITY INTERESTS

LABA BERSIH 425.749 1.467.610 NET INCOME

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

(Rupiah penuh) 3u,40 (Full Rupiah amount)

Saham dasar 31 108 Basic

Saham dilusian 31 108 Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasi.

See accompanying notes to consolidated financialstatements which are an integral part of the consolidated

financial statements.

- 5 -

Page 9: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

Kerugian belumSelisih direalisasi efek

transaksi tersedia Modal lain-lain - perubahan untuk dijual/

Agio opsi saham ekuitas Unrealizedsaham/ Modal karyawan/ anak perusahaan/ loss on Jumlah

Modal Additional sumbangan/ Other capital - Difference due to available Ditentukan Tidak ditentukan ekuitas/Catatan/ disetor/ paid-in Donated employee stock change in equity for sale penggunaannya/ penggunaannya/ TotalNotes Capital stock capital capital option of subsidiary securities Appropriated Unappropriated equity

Saldo per 1 Januari 2007 1.300.788 84.788 410 8.236 391.953 - - 1.654.583 3.440.758 Balance at January 1, 2007Penerbitan saham baru Issuance of new shares without

tanpa HMETD 68.517 760.334 - - - - - - 828.851 pre-emptive rightsPelaksanaan opsi saham karyawan 3s,44 5.580 17.571 - 14.617 - - - - 37.768 Employees stock optionPerubahan ekuitas anak perusahaan - - - - 1.480.141 - - - 1.480.141 Change in equity of subsidiariesDividen 39 - - - - - - - (254.757) (254.757) DividendsCadangan umum 39 - - - - - - 1.000 (1.000) - Appropriation for general reserveLaba bersih tahun berjalan - - - - - - - 1.467.610 1.467.610 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2007 1.374.885 862.693 410 22.853 1.872.094 - 1.000 2.866.436 7.000.371 Balance at December 31, 2007

Pelaksanaan opsi saham karyawan 3s,44 825 4.029 - (10.362) - - - - (5.508) Employees stock option

Perubahan ekuitas anak perusahaan 3h,31 - - - - (254.691) - - - (254.691) Change in equity of subsidiaries

Kerugian belum terealisasi efek Unrealized loss on

tersedia untuk dijual 3h,14 - - - - - (128.257) - - (128.257) available for sale securities

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - 425.749 425.749 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2008 1.375.710 866.722 410 12.491 1.617.403 (128.257) 1.000 3.292.185 7.037.664 Balance at December 31, 2008

Saldo laba/Retained earnings

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

See accompanying notes to consolidated financial statements whichare an integral part of the consolidated financial statements.

- 6 -

Page 10: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2008 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 4.703.063 4.233.375 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and

dan karyawan (3.911.901) (3.332.763) employees

Kas dihasilkan dari operasi 791.162 900.612 Cash generated from operations

Pembayaran pajak penghasilan (175.139) (168.333) Income tax paid

Pembayaran beban bunga dan keuangan (643.041) (501.093) Interest and financial charges paid

Hasil restitusi pajak penghasilan 57.776 6.596 Proceeds from tax refund

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 30.758 237.782 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pencairan bank dibatasi penggunaannya 20.806 215.522 Redemptions in restricted cash in bank

Penerimaan bunga 102.362 145.035 Interest received

Penempatan investasi jangka pendek - bersih (696.970) (666.328) Placements in short-term investments - net

Pembayaran pajak pertambahan nilai barang modal (29.126) (47.552) Payment of value added tax on capital assets

Penambahan investasi pada anak perusahaan (93.204) (2.078.994) Additions to investment in subsidiaries

Pelepasan investasi pada anak perusahaan 1.221.228 1.508.158 Disposal of investment in subsidiaries

Penerimaan dari akuisisi anak perusahaan 761.130 - Proceeds from acquisition of subsidiary

Pelepasan investasi pada perusahaan asosiasi - 722.146 Disposal of investments in associates

Penerimaan dividen - 8.988 Dividends received

Penambahan investasi lain (2.299.570) (844.810) Additions to other investments

Perolehan aset tetap (775.242) (1.096.638) Acquisitions of property and equipment

Hasil penjualan aset tetap 28.687 26.880 Proceeds from sale of property and equipment

Pelunasan piutang pihak hubungan istimewa (6.342) (26.741) Settlement of receivables from related parties

Penambahan aset lain dan uang muka (3.720) (317.117) Additions to other assets and advances

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.769.961) (2.451.451) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman jangka pendek - bersih 236.541 26.801 Proceeds from short-term loans - net

Pembayaran hutang pihak hubungan istimewa (17.168) (443) Settlement of payable to related parties

Penerimaan (pembayaran) pinjaman

jangka panjang - bersih 9.699 (484.150) Proceeds (payment) of long-term loans - net

Penerbitan (pelunasan) wesel bayar 1.000 (37.000) Issuance (payment) of notes payable

Pembayaran hutang sewa (26.276) (17.535) Payments of lease liabilities

Saham anak perusahaan diperoleh kembali (8.895) - Purchase of subsidiaries treasury stock

Penerimaan dari penerbitan hutang obligasi - 1.571.129 Proceeds from issuance of bonds payable

Pelunasan hutang obligasi (220.000) (401.391) Settlement of bonds payable

Penerimaan dari penjualan dan pelaksanaan Proceeds from sale and exercise of

waran anak perusahaan - 154.788 warrant of subsidiary

Setoran modal dari: Capital contribution from:

Pelaksanaan opsi saham karyawan 1.099 7.422 Exercise of employee stock option

Penerbitan saham baru tanpa HMETD - 828.851 Issuance of new shares without preemtive rights

Penawaran umum perdana anak perusahaan - 2.358.303 Initial public offering of a subsidiary

Pembayaran dividen (19.605) (155.762) Dividend payments

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan (43.605) 3.851.013 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (1.782.808) 1.637.344 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.173.504 1.536.160 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.390.696 3.173.504 OF YEAR

See accompanying notes to consolidated financialstatements which are an integral part of the consolidatedfinancial statements.

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasi.

- 7 -

Page 11: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

2008 2007

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas : Noncash activities :

Perolehan anak perusahaan melalui Acquisition of a subsidiary

konversi investasi lain - proyek through conversion of other

pengembangan bisnis 765.000 - investments - business development project

Penambahan investasi lain dari Additions of others investment

investasi jangka pendek 160.286 - through short-term investment

Penambahan investasi pada dana Additional investment units in funds

kelolaan dari piutang usaha 98.742 - management from account receivable

Penambahan aset tetap melalui: Additions of property and equipment through:

Sewa guna usaha 364.960 828.233 Lease liabilities

Perpindahan persediaan ke aset tetap 261.842 - Transfer from inventory to property and equipment

Kapitalisasi beban bunga dan keuangan 44.005 38.271 Capitalization of interest and financial charges

Uang muka pembelian aset tetap 5.931 - Advance for property and equipment

Hutang lain-lain 4.821 - Other iabilities

Pembayaran dividen dalam bentuk Dividend payment in form of

saham anak perusahaan - 98.995 subsidiaries' shares

Akuisisi anak perusahaan melalui Acquisition of a subsidiary through conversion

konversi obligasi wajib tukar - 31.500 of mandatory exchangeable bond

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasi.

See accompanying notes to consolidated financialstatements which are an integral part of the consolidatedfinancial statements.

See accompanying notes to consolidated financialstatements which are an integral part of the consolidatedfinancial statements.

- 8 -

Page 12: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

- 9 -

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Global Mediacom Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 60 tanggal 30 Juni 1981 dan diubah dengan akta No. 81 tanggal 29 Januari 1982 keduanya dari Notaris Lukman Kirana, SH. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A. 5/84/22 tanggal 22 Mei 1982 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 5 Juli 1985, Tambahan No. 912.

a. Establishment and General Information PT. Global Mediacom Tbk (the Company) was established in Jakarta based on deed No. 60 dated June 30, 1981 as amended by deed No. 81 dated January 29, 1982, both of Notary Lukman Kirana, SH. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 5/84/22 dated May 22, 1982 and was published in Supplement No. 912 to the State Gazette No. 54 dated July 5, 1985.

Berdasarkan akta No. 32 tanggal 27 Maret 2007 dari Notaris Imas Fatimah, SH, nama PT. Bimantara Citra Tbk berubah menjadi PT. Global Mediacom Tbk.

Based on deed No. 32 dated March 27, 2007 of Notary Imas Fatimah, SH, the name of PT. Bimantara Citra Tbk was changed to PT. Global Mediacom Tbk.

Anggaran dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 58 tanggal 21 Mei 2008 dari Notaris Imas Fatimah, SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 46924.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 1 Agustus 2008.

The Company’s articles of association have been amended several times, most recently by deed No. 58 dated May 21, 2008 of Notary Imas Fatimah, SH, notary in Jakarta concerning amendment of the Company’s articles of Association to comply with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company. The deed was approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in his Decision Letter No. AHU-46924.AH.01.02 Year 2008 dated August 1, 2008.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha media dan penyiaran, telekomunikasi, infrastruktur, transportasi dan otomotif, industri kimia, hotel dan properti serta jasa keuangan dan investasi.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is to invest in companies engaged in media and broadcasting, telecommunications, infrastructure, transportation and automotive, chemical industry, hotel and property, as well as financial services and investment.

Perusahaan beroperasi secara komersil mulai tahun 1982. Perusahaan beralamat di Menara Kebon Sirih Lt. 27 - 29, Jl. Kebon Sirih 17 - 19, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 66 karyawan dan 67 karyawan.

The Company started commercial operations in 1982. The Company is located at Menara Kebon Sirih, 27th - 29th Floor, Jl. Kebon Sirih 17 - 19, Jakarta. On December 31, 2008 and 2007, the Company had total employees of 66 and 67, respectively.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 20 Juni 1995, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-795/PM/1995 untuk melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat atas 200 juta saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 1.250 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya) pada tanggal 17 Juli 1995.

On June 20, 1995, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Capital Market Institution Supervisory Agency (BAPEPAM) in his letter No. S-795/PM/1995 for the Initial Public Offering of 200 million shares with par value of Rp 500 per share, at an offering price of Rp 1,250 per share. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta and Surabaya Stock Exchanges) on July 17, 1995.

Page 13: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 10 -

Pada tanggal 8 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-1648/PM/2004 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan hak memesan efek terlebih dahulu kepada para pemegang saham sebanyak-banyaknya 308.798.987 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 2.500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Juni 2004.

On June 8, 2004, the Company obtained the effective notice from the Chairman of BAPEPAM in his letter No. S-1648/PM/2004 for the Limited Offering I of a maximum of 308,798,987 shares through Rights Issue with preemptive rights to the stockholders with par value of Rp 500 per share, at an offering price of Rp 2,500 per share. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on June 23, 2004.

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 27 April 2007.

Stock split through reduction of par value per share from Rp 500 per share to Rp 100 per share were listed on the Indonesia Stock Exchange on April 27, 2007.

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

On December 31, 2008, the Company’s management consisted of the following:

Komisaris Commissioners

Komisaris Utama Rosano Barack President Commissioner

Wakil Komisaris Utama Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Vice President Commissioner

Komisaris Mohamad Tachril Sapi'ie Commissioner

Komisaris Bambang Trihatmodjo Commissioner

Komisaris Independen John A. Prasetio Independent Commissioner

Komisaris Independen Mohamed Idwan Ganie Independent Commissioner

Komisaris Independen Kardinal Alamsyah Karim Independent Commissioner

Direktur Directors

Direktur Utama Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo President Director

Direktur Muhamad Budi Rustanto Director

Direktur Indra Pudjiastuti Prastomiyono Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Komite Audit John A. Prasetio Chairman of Audit Committee

Anggota Komite Audit Wahjudi Prakarsa Member of Audit Committee

Anggota Komite Audit Kardinal Alamsyah Karim Member of Audit Committee

Perusahaan memberikan kompensasi kepada komisaris dan direksi Perusahaan berupa gaji, tunjangan dan bonus sebelum pajak sebesar Rp 12.762 juta dan Rp 29.658 juta tahun 2008 dan 2007.

The Company provided salaries, allowances and bonuses gross of tax to the Company’s commissioners and directors amounting to Rp 12,762 million and Rp 29,658 million in 2008 and 2007, respectively.

Page 14: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 11 -

2. PENERAPAN PERNYATAAN STÁNDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI

2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS OF

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang efektif untuk laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008:

a. Standards effective in the current period

year In the current year, the Company and subsidiaries adopted the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008:

PSAK 13 (Revisi 2007), Properti Investasi

PSAK 13 (Revised 2007), Investment

Property

Revisi PSAK 13 tidak berdampak terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan. Perubahan mendasar pada standar ini yang mengijinkan penggunaan model nilai wajar atau model biaya dalam mengukur properti investasi setelah pengakuan awal. Manajemen menetapkan tidak terdapat properti investasi yang signifikan pada awal penerapan yang dapat diklasifikasikan sebagai properti investasi.

The revised PSAK 13 has had no impact on the Company and subsidiaries accounting policy. The principal change to the standard, which allows the use of fair value or cost model in measuring investment property subsequent to initial recognition. Management has determined that there are no significant investment property on initial adoption that would have been classified as investment property.

PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap

PSAK 16 (Revised 2007), Property, Plant

and Equipment PSAK 16 revisi memperbolehkan penggunaan model revaluasi atau model biaya dalam mengukur aset tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antara lain pendekatan komponen dalam menyusutkan aset serta mereview nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada penerapan awal, manajemen memilih untuk menggunakan model biaya. Namun manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi dampak pendekatan komponen dan perubahan nilai residu aset baik secara retroaktif maupun prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya.

The revised PSAK 16 permits the use of fair value or cost model in measuring property, plant and equipment subsequent to initial recognition, and requires among other things the component approach in depreciating the asset and a review at least annually of the residual value and useful life of the asset. On initial adoption the management has chosen to continue using the cost model. However, management has determined that it was not practicable to estimate the effect of the component approach and the changes in residual value of the asset either retroactively or prospectively from any earlier date. Accordingly, the adoption of this standard has not resulted in a change in the prior year carrying amount of the property, plant and equipment.

PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa PSAK 30 (Revised 2007), Leases

Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan dan sewa operasi tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak terdapat sewa operasi yang signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi.

The adoption of the revised PSAK 30 resulted in a change in accounting policy for leases. The principal change to the standard, which is the finance or operating lease classification of the arrangement depending on the transfer of substantially all the risks and rewards, had no impact on prior year financial statements. Management has determined that there are no significant operating leases on initial adoption that would have been classified as finance lease under the revised standard.

Page 15: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 12 -

b. Standar ini telah diterbitkan tetapi belum

diterapkan

PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan Pada bulan September 2008, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi revisi untuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan.

Perubahan mendasar pada standar ini termasuk antara lain entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.

Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini dianjurkan.

b. Standards in issue not yet adopted

PSAK 14 (Revised 2008), Inventories

In September 2008, the Financial Accounting Standards Board (DSAK) issued the revised accounting standard for inventories, which supersedes PSAK 14, Inventories.

The principal changes to the standard include, among other things, the requirement to use the same cost formula for all inventories having similar nature and use to the entity, and for purchase of inventories with deferred settlement terms, the difference between the purchase price for normal credit terms and the amount paid is recognized over the period of financing. This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is encouraged.

PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

PSAK 50 (Revised 2006), Financial

Instruments: Presentation and Disclosures

In December 2006, DSAK issued PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures, which supersedes the presentation and disclosure requirements of PSAK 50 (1998), Accounting for Investments in Certain Securities, and PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for Derivatives and Hedging Activities.

Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

The objective of the revised standard is to establish principles for the presentation and disclosures of financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. It applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.

This standard should be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2010.

Page 16: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 13 -

PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

PSAK 55 (Revised 2006), Financial

Instruments: Recognition and

Measurement

In December 2006, DSAK issued PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai.

This standard establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. The standard also provides guidance on derecognition, when financial assets and liabilities may be measured at fair value, how to determine fair value and assess impairment, as well as hedge accounting.

Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya.

This standard supersedes the principles of financial instruments recognition and measurement prescribed in certain previously issued accounting standards.

Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan.

Entities shall apply this standard prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is permitted.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Management is evaluating the effect of these standards on the consolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000.

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Consolidated Financial Statement

Presentation The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia namely the Statements of Financial Accounting Standards and Bapepam’s Rule No. VIII.G.7 dated March 13, 2000. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Page 17: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 14 -

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah, yang pengukurannya disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi

b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 3c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination (Note 3c) and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill.

On acquisition, the assets and liabilities of the subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill.

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

Page 18: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 15 -

c. Penggabungan usaha

c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control acquiree, plus any costs directly attributable to the business combination.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over 20 years.

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi dengan mempertimbangkan pangsa (segmen) pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, perijinan dan faktor lain yang terdapat pada perusahaan yang diakuisisi.

Management estimate of the useful life of goodwill was based on its evaluation at the time of the acquisition considering factors such as existing market share (segment), potential growth, license and other factors inherent in the acquired companies.

Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari aset bersih.

The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan

Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali beberapa anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Pembukuan Perusahaan diluar negeri yang dimiliki oleh anak perusahaan yang kegiatan usahanya merupakan bagian integral kegiatan anak perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama.

d. Foreign Currency Transactions and

Translation The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for certain subsidiaries and associates, are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current consolidated statements of income. The books of accounts of foreign companies owned by the subsidiaries which are an integral part of the subsidiaries’ operations are translated to Indonesian Rupiah using the same procedures.

Page 19: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 16 -

Untuk tujuan konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan dan perusahaan di luar negeri yang dimiliki oleh anak perusahaan yang laporannya disajikan dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan, beban serta arus kas dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.

For consolidation purposes, assets and liabilities of the subsidiary and foreign companies owned by the subsidiaries whose financial statements are presented in foreign currencies are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues, expenses and cash flows are translated at the average rates of exchange for the year. The differences resulting from translation adjustments are shown as part of equity under the account “Translation Adjustments”.

e. Transaksi Hubungan Istimewa

e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

Related parties consist of the following:

1) perusahaan baik langsung maupun

melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

1) companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

3) perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

5) perusahaan di mana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan yang dimiliki komisaris, direksi atau pemegang saham utama Perusahaan dan perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.

Page 20: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 17 -

Semua transaksi dengan pihak hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

f. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

f. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosures of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could different from those estimates.

g. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

g. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

h. Investasi Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

h. Investments Time Deposits Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as loan collateral and time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet date are presented as temporary investments and are stated at their nominal values.

Investasi dalam Fund dan Reksa Dana Investasi dalam fund dan reksa dana dinyatakan sebesar nilai wajarnya berdasarkan nilai aset bersih. Kenaikan (penurunan) nilai aset bersih disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Investments in Funds and Mutual Funds Investments in funds and mutual funds are stated at fair value based on the net asset value of the funds. Increase (decrease) in net asset value is reflected in the consolidated statements of income.

Investasi Efek Ekuitas yang Nilai Wajarnya Tersedia Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Investments in Equity Securities that have Readily Determinable Fair Values Investments in trading securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are reflected in the current operations.

Page 21: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 18 -

Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains and losses arising from the changes in the fair value are recognized directly in equity, until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is included in the current operations.

Investasi pada Perusahaan Asosiasi Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

Investments in Associates An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan, aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca konsolidasi sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui.

The results, assets and liabilities of associate are incorporated in the consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the consolidated balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associate in excess of the Company’s interest in associates are not recognized.

Goodwill dari investasi pada perusahaan asosiasi termasuk dalam nilai tercatat dari investasi diukur dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 3b dan 3c). Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi.

Goodwill from investments in associates are included in the carrying amount of the investment and is measured and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (Notes 3b and 3c). The amortization of goodwill are included in the Company’s share in the net income (loss) of the associate.

Investasi Lainnya Investasi dalam saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut. Penurunan nilai tersebut dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Other Investments Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments. Any such write down is charged directly to current operations.

Page 22: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 19 -

Investasi pada Obligasi, Obligasi Konversi dan Obligasi Wajib Tukar Investasi pada obligasi, obligasi konversi dan obligasi wajib tukar dinyatakan sebesar biaya perolehan, disesuaikan dengan premi atau diskonto yang belum diamortisasi.

Investments in Bond, Convertible Bond and Mandatory Exchangeable Bond Investments in bond, convertible bond and mandatory exchangeable bond are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or discount.

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Changes in Equity of Subsidiaries Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiaries arising from capital transactions of such subsidiaries with other parties are recognized in equity as “Difference Due to Change of Equity in Subsidiaries Companies”, and recognized as income or expense in the period the investments are disposed of.

i. Penyisihan Piutang Ragu Penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan pada penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

i. Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

j. Persediaan Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode sebagai berikut: 1) Metode first-in first-out untuk persediaan

komponen elektronik dan persediaan lainnya, serta metode rata-rata tertimbang untuk persediaan telekomunikasi.

j. Inventories All inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the following method: 1) First-in, first-out method for electronic

components and other inventories, and the weighted average method for telecommunication inventories.

2) Metode identifikasi khusus untuk

persediaan program media dan penyiaran. Biaya perolehan persediaan program film yang dibeli diamortisasi sebanyak-banyaknya 2 kali tayang, masing-masing sebesar 50%-70% pada penayangan pertama dan 30%-50% pada penayangan kedua. Persediaan non-film dan non-sinetron dibebankan seluruhnya pada penayangan pertama. Persediaan program yang telah habis masa berlakunya tetapi belum ditayangkan serta persediaan program tidak layak tayang dihapuskan dan dicatat sebagai beban pada laporan laba rugi tahun bersangkutan.

2) Specific identification method for media and broadcasting program inventories. Cost of purchased film program is amortized in maximum of two telecasts, at 50%-70% for the first telecast and 30%-50% for the second telecast. Non-film inventory programs and non-sinetron inventory programs are charged to expense at the first telecast. Expired program inventories that have not been aired and unsuitable program inventories are written-off and charged to expense in the current operations.

k. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

k. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

Page 23: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 20 -

l. Aset Tetap – Pemilikan Langsung

l. Property and Equipment – Direct

Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or depreciated over the lease period or its useful lives whichever is shorter.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.

Beberapa aset tetap merupakan aset tetap dalam rangka kerjasama anak perusahaan (RCTI) dengan PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). Bagian aset tetap yang dimiliki RCTI disusutkan dengan metode dan masa manfaat yang sama dengan aset tetap sejenis di atas.

Certain fixed assets represent joint venture fixed assets owned by (RCTI) a subsidiary, with PT. Surya Citra Televisi (SCTV) and PT. Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR). The portion of fixed assets owned by RCTI is depreciated using the same method and estimated useful lives used for direct acquisitions.

Page 24: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 21 -

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

m. Sewa

m. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca konsolidasi sebagai kewajiban sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated balance sheet as a finance lease obligation.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya

Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contigent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Page 25: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 22 -

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

n. Beban Tangguhan n. Deferred Charges Biaya langsung dalam rangka program perolehan pelanggan dicatat sebagai beban tangguhan dan diamortisasi berdasarkan tingkat penurunan pelanggan dan tidak melebihi 36 bulan. Tingkat penurunan pelanggan ditelaah secara periodik untuk mencerminkan tingkat penurunan aktual periode tersebut, dan tambahan penurunan nilai dibebankan pada periode berjalan.

Direct costs incurred in relation to the subscriber acquisition program is deferred and amortized based on the subscribers churn rate, not exceeding thirty six months. Churn rate is reviewed periodically to reflect actual churn rate of subscriber for the period, and additional impairment losses, if any, are charged to current operations.

Biaya perolehan hak pengelolaan gedung, pengurusan legal hak atas tanah dan ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaatnya.

Costs related to the acquisition of property right and legal processing of landrights, were deferred and are being amortized using the straight-line method over their beneficial periods.

o. Penurunan Nilai Aset Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

o. Impairment of Assets When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

p. Biaya Emisi Hutang

Biaya emisi hutang yang timbul sehubungan dengan penerbitan obligasi/hutang dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi/hutang tersebut. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal diamortisasi dan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi dengan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi/hutang.

p. Debt Issuance Costs

Debt issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related bonds/debt to determine the net proceeds. The difference between the net proceeds and nominal value is amortized and charged to consolidated statements of income using the straight-line method over the term of the bonds/debt.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui sebagai berikut: 1) Pendapatan dari jasa diakui pada saat

jasa diserahkan atau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan.

q. Revenues and Expenses Recognition Revenues are recognized as follows: 1) Revenue from service is recognized when

the service is rendered or significantly provided and the benefits have been received by the customer.

Page 26: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 23 -

2) Pendapatan iklan diakui pada saat iklan ditayangkan. Pendapatan iklan dengan transaksi barter diakui sebesar nilai wajar atau nilai pasar barang yang diterima dan diakui pada saat iklan ditayangkan. Penjualan program diakui pada saat program diserahkan dan hak telah beralih kepada pelanggan. Pendapatan manajemen artis, penggunaan studio dan jasa layanan pesan singkat diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan. Uang muka diterima atas iklan dan penggunaan studio dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka. Pendapatan dari penjualan koran diakui pada saat koran dikirim.

2) Revenue from advertisement is recognized when the advertisement is aired. Revenue from advertisement with barter transaction is recognized at fair value or market value of the goods received when the advertisement is aired. Sale of program is recognized when the program is delivered and title has passed to the customer. Revenue from artists’ management, studio and short-messaging services is recognized when the services have been rendered. Advance received from advertisement and studio rental is recorded as unearned revenue. Revenue from sale of daily newspapers is recognized when daily newspapers are delivered.

Beban program diakui pada saat film atau program ditayangkan. Beban film atau program belum ditayangkan dicatat sebagai persediaan.

Program expense is recognized when the movie or program is aired. Film expense or program not yet aired is recorded as inventory.

3) Pendapatan jasa penyewaan ruang, jasa

penyewaan peralatan smartcom dan perangkat oracle, serta jasa pemeliharaan diakui atas dasar waktu yang telah berjalan. Pembayaran diterima tetapi belum jatuh tempo dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka.

3) Revenue from office rental, lease of smartcom and oracle equipment, and maintenance services is recognized over the lease terms. Payment received in advance is recorded as unearned revenues.

4) Pendapatan dari jasa telekomunikasi dan teknologi informasi diakui sebagai berikut:

4) Revenues from telecommunication services and information technology are recognized as follows:

Pendapatan jasa prabayar terdiri dari penjualan paket perdana dan penjualan voucher pulsa isi ulang. Paket perdana terdiri dari kartu Removable User Identification Module (RUIM) dan pulsa. Penjualan kartu RUIM diakui sebagai pendapatan pada saat paket perdana diserahkan kepada distributor, agen atau pelanggan dan pulsa paket perdana dicatat sebagai pendapatan belum diakui dan diakui sebagai pendapatan berdasarkan pulsa yang digunakan oleh pelanggan. Penjualan voucher pulsa isi ulang kepada distributor, agen atau pelanggan dicatat sebagai pendapatan belum diakui dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diserahkan berdasarkan pulsa yang digunakan oleh pelanggan atau pada saat voucher tersebut kadaluarsa.

Revenue from prepaid services consists of sale of starter packs and pulse reload vouchers. Starter packs consists of Removable User Identification Module (RUIM) card and preloaded pulse. Sale of RUIM cards is recognized as revenue upon delivery of the starter packs to distributors, agents or customers and the preloaded pulse is initially recorded as unearned revenue and then proportionately recognized as revenue when the related service is rendered based on usage of pulse by customer. Sale of pulse reload vouchers to distributors, agents and customers is initially recorded as unearned revenue and then recognized as revenue when the related service is rendered based on usage of pulse by customer or whenever the unused stored value of the vouchers has expired.

Page 27: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 24 -

Pendapatan dari jasa pasca bayar diakui pada saat jasa diserahkan kepada pelanggan berdasarkan tarif yang berlaku dan durasi hubungan telepon melalui jaringan selular anak perusahaan.

Revenue from postpaid services is recognized when the services are rendered to customers based on prevailing tariffs and duration of successful phone calls and other usage made through the subsidiaries cellular network.

Pendapatan dan beban interkoneksi yang didasarkan pada perjanjian interkoneksi dengan penyelenggara telekomunikasi dalam negeri dan luar negeri, diakui pada saat terjadinya.

Revenue from network interconnection and interconnection charges which are based on agreements with other domestic and international telecommunications carriers, are recognized as incurred.

Pendapatan jasa lainnya diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.

Revenues from other services are recognized when the services are rendered.

Pendapatan proyek telekomunikasi diakui dengan menggunakan metode persentase kontrak selesai.

Revenue from telecommunication projects is recognized based on percentage of completion method.

5) Pendapatan bunga diakui atas dasar

waktu, pokok dan tingkat bunga berlaku.

5) Interest income is recognized on a time proportion basis that takes into account the effective yield on the assets.

Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual).

Expenses are recognized when incurred or according to the beneficial period (accrual method).

r. Imbalan Pasca Kerja

r. Post-employment Benefits

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetapnya. Dana pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

The Company and certain subsidiaries have a defined benefit pension plan covering all their permanent employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan juga menyediakan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk semua karyawan tetap lokal, dan anak perusahaan mengakui kekurangan antara imbalan pasca kerja berdasarkan program pensiun dengan manfaat berdasarkan undang-undang ketenaga-kerjaan sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan.

The Company and certain subsidiaries also provide unfunded defined post-employment benefit plans covering their local permanent employees’ and certain subsidiaries recognize the shortage of benefits provided by the pension plan against the benefits based on labor law, in accordance with their policies.

Page 28: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 25 -

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10% nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Setiap aset yang timbul dari perhitungan ini terbatas pada kerugian aktuarial yang tidak diakui dan biaya jasa lalu ditambah dengan nilai kini pengembalian yang ada dan pengurangan di masa depan atas iuran program.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses that exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Any asset resulting from this calculation is limited to the unrecognized actuarial losses and past service cost plus the present value of available refunds and reductions in future contributions to the plan.

Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

The post-employment benefit obligation recognized in the consolidated balance sheet represents the present value of the defined obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of plan assets.

s. Program Opsi Saham Karyawan Program opsi saham karyawan diberikan untuk karyawan kunci Perusahaan dan anak perusahaan. Nilai wajar opsi ditentukan berdasarkan nilai pasar pada tanggal pemberian opsi dengan menggunakan model penentuan harga opsi. Beban kompensasi ditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan dan dibebankan dalam laporan laba rugi selama periode vesting.

s. Employee Stock Option Plan Employee stock option plan is granted to key employees of the Company and its subsidiaries. The fair value of option granted is determined based on the market price at the grant date using an option pricing model. Compensation cost is measured based on the number of option granted and charged to operations during the vesting period.

t. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

t. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer dan rugi fiskal yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in the future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Page 29: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 26 -

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

u. Laba Per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan.

u. Earnings Per Share

Basic earnings per share is computed by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham setelah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

v. Instrumen Keuangan Derivatif v. Derivative Financial Instruments

Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas suku bunga dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing termasuk kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang dan swap suku bunga.

The Company and subsidiaries use derivative financial instruments to manage its exposure to interest rate and foreign exchange rate risk, including foreign exchange forward contracts and interest rate swaps.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan karenanya perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.

Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each balance sheet date. Although entered into as economic hedge of exposure against interest rate and foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings.

Perusahaan dan anak perusahaan tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.

The Company and its subsidiaries do not use derivative financial instruments for speculative purposes.

Page 30: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 27 -

Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.

Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings.

w. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan segment sekunder adalah segmen geografis.

w. Segment Information

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment is based on business segments, while the secondary segment information is based on geographical segments.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environment.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen, jika dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan pada segmen-segmen tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expenses are also allocated to those segments.

Page 31: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 28 -

4. ANAK PERUSAHAAN

4. SUBSIDIARIES

Tahunoperasi 31 Desember/

komersial/ Total assets Percentage Start of before elimination

Domisili/ of ownership commercial as of December 31,Domicile 2008 2007 operations 2008 2007

Media berbasis konten dan iklan/Content and advertising based mediaPT. Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan anak

perusahaan/and its subsidiaries Jakarta 71,14 70,00 1997 8.015.122 6.388.227PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) *) Jakarta 100,00 100,00 1989 2.051.329 1.710.504PT. Global Informasi Bermutu (GIB) *) Jakarta 100,00 100,00 2002 700.126 588.494PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (Cipta TPI) *) Jakarta 75,00 75,00 1990 907.665 759.733PT. MNC Networks (MNCN) dan anak perusahaan/

and its subsidiaries *) Jakarta 95,00 95,00 2005 81.060 80.690PT. Radio Tridjaja Shakti (RTS) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Jakarta 95,00 95,00 1971 28.236 25.152 PT. Radio Prapanca Buana Suara (RPBS) *) Medan 91,60 91,60 1978 2.143 1.971 PT. Radio Mancasuara (RM) *) Bandung 100,00 100,00 1971 859 694 PT. Radio Swara Caraka Ria (RSCR) *) Semarang 100,00 100,00 1971 492 376 PT. Radio Efkindo (RE) *) Yogyakarta 70,00 70,00 1999 709 653 PT. Radio Citra Borneo Madani (RCBM) *) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - - PT. Radio Swara Banjar Lazuardi (RSBL) *) Banjarmasin 100,00 100,00 2007 - -PT. Radio Cakra Awigra (RCA) *) Surabaya 65,30 65,30 1971 3.076 2.884PT. Radio Swara Monalisa (RSM) *) Jakarta 80,00 80,00 1971 7.062 7.263PT. Radio Mediawisata Sariasih (RMS) *) Bandung 100,00 100,00 2007 - -

PT. Media Nusantara Informasi (MNI) *) Jakarta 100,00 100,00 2005 290.526 155.032PT. MNI Global (MNIG) *) Jakarta 100,00 100,00 2005 13.614 9.461Media Nusantara Citra B.V. (MNC B.V.) *) Belanda/

Netherlands 100,00 100,00 2006 1.592.332 1.348.780PT. Cross Media Internasional (CMI) dan

anak perusahaan/and its subsidiaries *) Jakarta 99,99 99,99 2001 206.275 131.581PT. Mediate Indonesia (MI) *) Jakarta 99,97 99,97 2001 139.604 76.940PT. Multi Advertensi Xambani (MAX) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Jakarta 51,20 51,20 1996 9.772 10.329 PT. Citra Komunikasi Gagasan Semesta (CKGS) *) Jakarta 80,00 80,00 2004 6.299 -

MNC International Middle East Limited (MIMEL)dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Dubai 100,00 100,00 2007 2.726.550 845.104MNC International Limited (MIL) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Cayman Islands 100,00 100,00 2007 2.526.818 768.738

Linktone Ltd. (LTON) dan anak perusahaan/and its subsidiaries *) Cayman Islands 57,06 - 2002 1.570.260 -MNC Pictures FZ LLC (MP) *) Dubai 100,00 100,00 2007 652 643

PT. Star Media Nusantara (SMN) *) Jakarta 70,00 - 2008 3.358 -PT. MNC Picture (MNCP) *) Jakarta 100,00 - - 52 -

Media berbasis pelanggan/Subscribers based mediaPT. MNC Sky Vision (MNCSV) Jakarta 51,00 51,00 1988 2.022.069 1.816.713PT. Sky Vision Networks (SVN) Jakarta 100,00 100,00 2007 49.762 49.924

Telekomunikasi dan teknologi informasi/Telecommunications and information

technologyPT. Mobile-8 Telecom Tbk (M8T) dan anak

perusahaan/and its subsidiary Jakarta - 66,81 2003 - 4.536.744Mobile-8 Telecom Finance Company B.V. Belanda/

(Mobile-8 B.V.) *) Netherlands - 100,00 2007 - 352PT. Infokom Elektrindo (Infokom) dan anak perusahaan/

and its subsidiaries Bekasi 100,00 100,00 1998 530.181 460.891PT. Telesindo Media Utama (TMU) *) Jakarta 100,00 100,00 1999 3.144 2.768PT. Sena Telenusa Utama (STU) *) Jakarta 99,99 99,99 2003 42.309 50.239PT. Flash Mobile (FM) *) Jakarta 84,99 84,99 2004 12.067 10.420

Infrastruktur/Infrastructure

PT. Citra Kalimantan Energi (CKE) Jakarta 80,00 80,00 - 1.055 1.055Global Mediacom International Ltd. (GMI) Dubai 100,00 100,00 - 37 54

*) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership

Jumlah asetsebelum eliminasi

Persentasekepemilikan/

Page 32: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 29 -

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 07 tanggal 9 April 2007 dari Notaris Imas Fatimah, SH, para pemegang saham independen dan pemegang saham lainnya memutuskan dan menyetujui antara lain:

Based on the minutes of the Company’s extraordinary stockholders’ meeting as stated in deed No. 07 dated April 9, 2007 of Notary Imas Fatimah, SH, the independent and the other stockholders decided and approved, among others, the following:

Melakukan divestasi saham milik Perusahaan yaitu seluruh saham UGB; dan sebanyak-banyaknya 10% saham MNC sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) MNC.

The divestment of the Company’s ownership in UGB; and maximum 10% of ownership in MNC in relation to MNC’s plan for Initial Public Offering.

Membeli surat berharga dalam bentuk obligasi wajib tukar dan melaksanakan penukaran obligasi wajib tukar tersebut menjadi tidak kurang dari 51% saham dalam PT MNC Sky Vision (MNCSV).

The purchase of mandatory exchangable bonds (MEB) and conversion of the MEB with not less than 51% shares ownership of PT MNC Sky Vision (MNCSV).

Menetapkan dividen final tahun buku 2004 seluruhnya sejumlah Rp 161.847 juta dalam bentuk dividen tunai atau dalam bentuk saham M8T milik Perusahaan.

The distribution of final dividends for the accounting year 2004 totaling to Rp 161,847 million in the form of cash dividends or M8T’s shares owned by the Company.

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 18 tanggal 13 September 2007 dari Notaris Imas Fatimah SH, para pemegang saham independen dan pemegang saham lainnya memutuskan dan menyetujui:

Based on the minutes of the Company’s extraordinary stockholders’ meeting as stated in deed No. 18 dated September 13, 2007 of Notary Imas Fatimah, SH, the independent and the other stockholders decided and approved among others, the following:

Penjualan seluruh saham PT. Usaha Gedung Bimantara (UGB) milik Perusahaan kepada PT. Kridaperdana Indahgraha Tbk (KPIG).

The sale of all of the Company’s shares in PT. Usaha Gedung Bimantara (UGB) to PT. Kridaperdana Indahgraha Tbk (KPIG).

Pembagian dividen interim tahun buku 2007 dalam bentuk saham IAT milik Perusahaan atau dalam bentuk tunai.

The distribution of interim dividends for the year 2007 in the form of IAT’s shares owned by the Company or in the form of cash dividends.

Pengembangan usaha PT. Sky Vision Networks (SVN).

The development of PT. Sky Vision Networks (SVN) business.

Pemberian jaminan berupa jaminan perusahaan (corporate guarantee) oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan maupun jaminan atas seluruh maupun sebagian harta kekayaan oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan.

The provision of guarantee in the form of corporate guarantee by the Company and/or its subsidiaries and provide guarantee for the whole or substantial parts of the assets by the Company and/or its subsidiaries.

Page 33: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 30 -

Penawaran Umum Saham Anak Perusahaan Public Offering of the Company’s Subsidiary Shares

Pada tanggal 13 Juni 2007, MNC memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 4.125 juta saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 900 per saham, yang terdiri dari 1.375 juta lembar saham Seri A milik Perusahaan (saham divestasi) dan 2.750 juta lembar saham Seri B yang merupakan saham baru. Pada tanggal 22 Juni 2007, saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On June 13, 2007, MNC obtained the effective notice from the Chairman of Capital Market and Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) for the Initial Public Offering of 4,125 million shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 900 per share, consisting of 1,375 million shares of Series A owned by the Company (divested shares) and 2,750 million new shares Series B. On June 22, 2007, the shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Pengembangan usaha media berbasis konten dan iklan

Development of contract and advertising leased media business

Pada bulan Maret 2008, MNC mendirikan dan memiliki 175 saham atau 70% saham SMN, yang bergerak dalam bidang manajemen artis.

In March 2008, MNC established and owned 175 shares or 70% of the issued capital stock of SMN, which is engaged in talent management.

Pada bulan Maret 2008, Perusahaan membeli tambahan 156 juta lembar atau 1,14% saham MNC.

In March 2008, the Company acquired additional of 156 million shares or 1.14% of the issued capital stock of MNC.

Pada bulan April 2008, MNC melalui anak perusahaan, MIL (anak perusahaan MIMEL), telah mengakuisisi 24.000.000 American Depository Shares (ADS) (masing-masing ADS mewakili 10 saham biasa Linktone Ltd.) atau 57,06% kepemilikan pada Linktone Ltd. yang bergerak dalam bidang penyelia jasa hiburan interaktif tanpa kabel, jasa periklanan dan penyedia konten kepada perusahaan di China.

In April 2008, MNC through its subsidiary, MIL (a subsidiary of MIMEL), has acquired 24,000,000 American Depository Shares (ADS) (each ADS represents 10 ordinary shares of Linktone Ltd.) or 57.06% ownership in Linktone Ltd. which is engaged in providing wireless interactive entertainment services, advertising services and content provider to enterprises in China.

Pada bulan September 2008, MNC mendirikan dan memiliki 4.995 saham atau 99,99% saham MNCP, yang bergerak dalam bidang perfilman dan perekaman video. Sedangkan sebanyak 5 saham atau 0,01 % dimiliki secara tidak langsung melalui GIB.

In September 2008, MNC established and owned 4,995 shares or 99.99% of the issued capital stock of MNCP, which is engaged in movie production and video recording. The remaining 5 shares or 0.01% is indirectly owned through GIB.

Pengembangan usaha media berbasis pelanggan

Development of subscribers based media business

Pada tanggal 2 April 2007, Perusahaan membeli obligasi wajib tukar seharga US$ 163,2 juta dan menukarkannya menjadi 51% kepemilikan saham di MNCSV.

On April 2, 2007, the Company acquired mandatory exchangeable bonds amounting to US$ 163.2 million and exchanged them into 51% share ownership in MNCSV.

Pada tanggal 31 Juli 2007, Perusahaan mengambil alih 100% saham SVN.

On July 31, 2007, the Company acquired 100% of shares of SVN.

Divestasi anak Perusahaan Divestment of Subsidiaries Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan divestasi 47,81% kepemilikan sahamnya di M8T. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memiliki 3.844.815.988 saham atau 19% saham M8T dan disajikan di investasi lain sebagai efek ekuitas tersedia dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya (Catatan 14).

In 2008, the Company divested 47.81% of its shares in M8T. As of December 31, 2008, the Company owned 3,844,815,988 shares or 19% of the issued capital stock of M8T, and is presented in other investments as available for sale equity securities and is recorded at fair value (Note 14).

Page 34: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 31 -

Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan divestasi seluruh sahamnya di IAT dan UGB (Catatan 39 dan 43).

In 2007, the Company divested all of its shares in IAT and UGB (Note 39 and 43).

5. KAS DAN SETARA KAS

5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2008 2007

Kas 6.921 6.337 Cash on hand

Bank 638.066 564.152 Cash in banks

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah

Bank Rakyat Indonesia 141.577 1.297.000 Bank Rakyat Indonesia

Bank Central Asia 61.884 110.741 Bank Central Asia

Bank Internasional Indonesia 58.000 21.000 Bank Internasional Indonesia

Bank Mandiri 36.500 109.351 Bank Mandiri

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

(d/h Bank Niaga) 26.550 170.000 (formerly Bank Niaga)

United Overseas Bank 13.000 78.424 United Overseas Bank

Bank Negara Indonesia 12.150 - Bank Negara Indonesia

Bank Danamon 5.000 90.000 Bank Danamon

Bank Mega 75 14.075 Bank Mega

Bank Permata - 29.000 Bank Permata

Bank Bumiputera - 1.000 Bank Bumiputera

US Dollar US Dollar

UBS 385.928 - UBS

Bank Internasional Indonesia 3.096 - Bank Internasional Indonesia

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

(d/h Bank Niaga) 1.073 899 (formerly Bank Niaga)

Bank Central Asia 876 141.285 Bank Central Asia

Bank Permata - 310.827 Bank Permata

Deutsche Bank - 218.110 Deutsche Bank

Bank Mandiri - 11.303 Bank Mandiri

Jumlah 1.390.696 3.173.504 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum

Deposito harian 6,00% 4,00% Call deposit

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah 2% - 14% 3% - 11,25% Rupiah

US Dollar 3% - 13% 2% - 8,50% US Dollar

Seluruh bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga.

All cash in banks and time deposits are placed in third party banks.

6. BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

6. RESTRICTED CASH IN BANK

Pada tahun 2007, akun ini merupakan rekening bank M8T di Deutsche Bank yang dibatasi penggunaannya dan secara khusus digunakan untuk pembelian handset. Pada tahun 2008, Perusahaan telah mendivestasi M8T (Catatan 4).

In 2007, this account represents M8T’s bank account in Deutsche Bank which is restricted and specifically used for payment for the purchase of handsets. In 2008, the Company has divested its investment in M8T (Note 4).

Page 35: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 32 -

7. INVESTASI JANGKA PENDEK

7. SHORT-TERM INVESTMENTS

2008 2007

Dana kelolaan 558.549 524.121 Managed funds

Eagle Capital Advisory Eagle Capital Advisory

Limited Opportunity Fund 315.846 195.630 Limited Opportunity Fund

Reksadana 249.851 124.784 Mutual fund

Deposito berjangka 140.634 - Time deposits

Obligasi 53.500 3.500 Bonds

Merlin Investment Fund 7.665 6.593 Merlin Investment Fund

Saham diperdagangkan 1.208 3.397 Trading equity securities

Lehman Liquidity Fund - 4.079 Lehman Liquidity Fund

TDM Asset Manajemen - 80.000 TDM Asset Manajemen

Clariden Leu - 47.454 Clariden Leu

Jumlah 1.327.253 989.558 Total

Dana Kelolaan Managed Funds

PT. Bhakti Asset Management (BAM) PT. Bhakti Asset Management (BAM)

Pada tahun 2008, Perusahaan dan anak perusahaan menunjuk BAM sebagai manajer investasi untuk melakukan investasi dalam bentuk investasi atas surat-surat berharga, dengan ketentuan bilamana investasi terhadap surat hutang harus masuk dalam kategori investment grade. Dana tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu secara keseluruhan maupun sebagian dan atau ditambah sesuai kesepakatan para pihak. Kontrak ini memiliki jangka waktu yang bervariasi kurang dari 1 tahun, terhitung sejak tanggal kontrak. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai aset bersih dana tersebut masing-masing sebesar Rp 518.358 juta dan Rp 524.121 juta.

In 2008, the Company and its subsidiaries appointed BAM as fund manager to invest the fund into marketable securities, with the condition that if the fund is invested into debt securities, they must be of investment grade category. The investment can be with drawn any time, partially or in full amounts, and/or increased, in accordance with the agreement of both parties. These contracts have various terms of less than 1 year, starting on contract date. As of December 31, 2008 and 2007, the net assets value of the fund amounted to Rp 518,358 million and Rp 524,121 million, respectively.

PT. Danareksa Investment Management (DIM) PT. Danareksa Investment Management (DIM)

Pada tahun 2008, Perusahaan menunjuk DIM sebagai manajer investasi untuk melakukan investasi pada efek yang dikelola oleh DIM. Kontrak ini memiliki jangka waktu 1 bulan sejak 15 Desember 2008 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. Pada tanggal 31 Desember 2008, nilai aset bersih dana tersebut adalah sebesar Rp 40.191 juta. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, kontrak tersebut masih dalam proses perpanjangan.

In 2008, the Company appointed DIM as fund manager to invest funds into DIM’s managed securities. This contract has a term of 1 month since December 15, 2008 and renewable based on agreement of both parties. As of December 31, 2008, the net assets value of the funds amounted to Rp 40,191 million. As of the issuance date of these consolidation financial statements, the contract is still in being processed for amendment.

Eagle Capital Advisory Limited Opportunity

Fund

Eagle Capital Advisory Limited Opportunity

Fund

Perusahaan menempatkan dana pada Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund (dahulu Indonesian Capital Management Limited) dengan manajer investasi Eagle Capital Advisory Limited (ECAL). Akun ini disajikan berdasarkan nilai aset bersih. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai aset KPD tersebut masing-masing sebesar Rp 315.846 juta dan Rp 195.630 juta.

The Company placed fund in Eagle Capital Advisory Limited Opportunity Fund (formerly Indonesian Capital Management Limited) with the Eagle Capital Advisory Limited (ECAL) as investment manager. This account is presented at net asset value. As of December 31, 2008 and 2007, the net assets value of the fund amounted to Rp 315,846 milion and Rp 195,630 million, respectively.

Page 36: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 33 -

Reksadana Mutual fund

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki unit penyertaan pada reksa dana Big Bhakti, Big Dana Likuid, Big Dana Lancar dan Big Dana Muamalah. Nilai wajar unit penyertaan reksadana ditentukan berdasarkan nilai aset bersih unit penyertaan reksadana pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Keuntungan belum direalisasi atas reksadana masing-masing sebesar Rp 4.175 juta dan Rp 3.777 juta diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The Company and subsidiaries have investment units in Big Bhakti, Big Dana Liquid, Big Dana Lancar and Big Dana Muamalah mutual funds. The fair values of mutual funds are based on net asset value of the funds as of December 31, 2008 and 2007. Unrealized gain on mutual funds recognized in consolidated income statements amounted to Rp 4,175 million and Rp 3,777 million, respectively.

Deposito Berjangka Time Deposits Deposito berjangka merupakan deposito berjangka milik anak perusahaan yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan sebesar US$ 10.947.519 dan sebesar Rp 20.759 juta. Deposito berjangka sebesar Rp 20.759 juta dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek anak perusahaan (Catatan 18).

Time deposits represent subsidiaries’ time deposits with maturities of more than three months totalling US$ 10,947,519 and Rp 20,759 million. Time deposits amounting to Rp 20,759 million were used as collaterals for short-term loans obtained by the subsidiaries (Note 18).

Obligasi Bonds

Pada tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan membeli obligasi seharga Rp 3,5 miliar yang diterbitkan oleh PT. Bhakti Finance. Obligasi ini jatuh tempo tanggal 3 Desember 2010, tingkat bunga tetap sebesar 12,75% per tahun dan dibayarkan setiap tiga bulan.

On December 3, 2007, the Company purchased bonds amounting to Rp 3.5 billion, which was issued by PT. Bhakti Finance. The bonds will be due on December 3, 2010 with fixed interest rate at 12.75% per annum is payable on a quarterly basis.

Pada tahun 2008, Perusahaan membeli tambahan obligasi seharga Rp 50 milyar yang diterbitkan oleh PT. Bhakti Securities, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Obligasi ini jatuh tempo tanggal 30 Mei 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun dan dibayar setiap 3 bulan.

In 2008, the Company purchased additional bonds amounting to Rp 50 billion which was issued by PT. Bhakti Securities, a related party. The bonds will be due on May 30, 2011 with fixed interest rate at 14% per annum payable on quarterly basis.

Merlin Investment Fund Merlin Investment Fund

RCTI mengadakan perjanjian jual beli pada tanggal 5 Oktober 2007, dimana di dalam perjanjian RCTI akan melakukan pembelian investasi sebesar US$ 700.000 atas unit Merlin Investment Fund dari Media Nusantara Citra International, Ltd., pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai aset bersih masing-masing adalah sebesar Rp 7.665 juta dan Rp 6.593 juta.

Based on a Sale and Purchase Agreement, on October 5, 2007, RCTI agreed to purchase units in Merlin Investment Fund amounting to US$ 700,000 from Media Nusantara Citra International, Ltd., a related party. As of December 31, 2008 and 2007, net asset value amounted to Rp 7,665 million and Rp 6,593 million, respectively.

Saham Diperdagangkan Trading Equity Securities

Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan pada harga pasar saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The fair values of the trading equity securities are based on the quoted market price in the Indonesia Stock Exchange on December 31, 2008 and 2007.

Keuntungan belum direalisasi atas investasi jangka pendek sebesar Rp 71.221 juta dan Rp 30.483 juta diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi masing-masing tahun 2008 dan 2007.

Unrealized gain on the short-term investments recognized in the consolidated statements of income amounted to Rp 71,221 million and Rp 30,483 million in 2008 and 2007, respectively.

Page 37: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 34 -

TDM Asset Manajemen, Clariden Leu dan Lehman Liquidity Fund

TDM Asset Manajemen, Clariden Leu and Lehman Liquidity Fund

M8T menunjuk TDM Aset Manajemen (TDM) sebagai manajer investasi untuk mengelola dana sesuai dengan arahan investasi M8T dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tanggal 31 Desember 2007, M8T telah menempatkan dana pada rekening investasi yang dikelola oleh TDM sebesar Rp 80 miliar.

M8T has appointed TDM Aset Manajemen (TDM) as fund manager to manage M8T’s fund in line with M8T’s investment policy and prevailing regulations. As of December 31, 2007, M8T placed funds in its investment account managed by TDM amounting to Rp 80 billion.

Pada tanggal 10 Desember 2007, M8T telah menempatkan dana sebesar US$ 5 juta yang dikelola oleh Clariden Leu. Pada tanggal 31 Desember 2007, nilai aset bersih investasi ini sebesar US$ 5.038.125.

On December 10, 2007, M8T placed funds amounting to US$ 5 million managed by Clariden Leu. As of December 31, 2007, the net asset value of the funds amounted to US$ 5,038,125.

Pada tanggal 31 Desember 2007, M8T memiliki investasi jangka pendek pada Lehman Liquidity Fund dengan nilai aset bersih sebesar US$ 433.025 atau ekuivalen Rp 4.079 juta.

As of December 31, 2007, M8T has short term investment in Lehman Liquidity Fund with the net asset value amounting to US$ 433,025 or equivalent to Rp 4,079 million.

Pada tahun 2008, Perusahaan telah mendivestasi M8T (Catatan 4).

In 2008, the Company has divested its investment in M8T (Note 4).

8. PIUTANG USAHA

8. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

2008 2007

a. Berdasarkan pelanggan a. By customerPihak hubungan istimewa Related parties

Media berbasis konten dan iklan 73.672 61.307 Content and advertising based mediaTeknologi informasi 34.923 28 Information technology

Jumlah 108.595 61.335 TotalPihak ketiga Third parties

Media berbasis konten dan iklan 1.375.165 1.068.073 Content and advertising based mediaMedia berbasis pelanggan 172.719 74.831 Subscribers based mediaTelekomunikasi dan Telecommunication and information teknologi informasi 74.132 44.178 technology

Sub jumlah 1.622.016 1.187.082 Subtotal

Penyisihan piutang ragu-ragu (35.019) (17.905) Allowance for doubtful accounts

Jumlah pihak ketiga 1.586.997 1.169.177 Total third parties

Jumlah 1.695.592 1.230.512 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b.By age category (days)Belum jatuh tempo 629.030 343.653 Not yet dueSudah jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 505.144 404.017 1 - 30 days31 - 60 hari 216.200 202.034 31 - 60 days61 - 90 hari 104.940 86.226 61 - 90 days> 91 hari 275.297 212.487 > 91 days

Jumlah 1.730.611 1.248.417 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (35.019) (17.905) Allowance for doubtful accounts

Bersih 1.695.592 1.230.512 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currencyRupiah 1.385.642 1.157.142 RupiahUS Dollar 344.741 91.260 US DollarSGD 144 - SGDGBP 67 - GBPEuro 17 - EuroLainnya - 15 Others

Jumlah 1.730.611 1.248.417 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (35.019) (17.905) Allowance for doubtful accounts

Bersih 1.695.592 1.230.512 Net

Page 38: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 35 -

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman (Catatan 18 dan 23).

Trade accounts receivable are used as collateral for loans (Notes 18 and 23).

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows:

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Management believes that the allowance for doubtful receivables from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

9. PIUTANG LAIN-LAIN

9. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

The management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Page 39: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 36 -

10. PERSEDIAAN

10. INVENTORIES

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, persediaan, kecuali persediaan program media dan penyiaran, diasuransikan. Manajemen berpendapat bahwa persediaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan memadai. Persediaan program media dan penyiaran tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran atau pencurian karena nilai wajar persediaan tidak dapat ditentukan untuk tujuan asuransi. Bila terjadi kebakaran atau pencurian atas persediaan program, karena anak perusahaan dapat meminta copy film dari distributor selama persediaan tersebut belum ditayangkan dan belum berakhir masa berlakunya.

As of December 31, 2008 and 2007, inventories, except media and broadcasting programs, were insured. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Media and broadcasting programs were not insured against fire and theft because the fair value of inventories could not be established for the purpose of insurance. If such risks occur, the subsidiary can request copy of the film from distributor, in the event of fire and theft, as long as the inventories are not yet aired and expired.

11. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Page 40: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 37 -

12. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

12. PREPAID TAXES

13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Domisili/ Aktivitas utama/

Perusahaan/ Companies Domicile 2008 2007 2008 2007 Principal activity

Metode ekuitas/ Equity method

PT. Freekom Indonesia Jakarta 4.624 5.594 49 49 Telekomunikasi/Telecommunication

PT. Optima Media Dinamika Jakarta 894 454 25 25 Agensi periklanan/Advertising agency

PT. Radio Panji Artha Swara Palembang 55 65 30 30 Penyiaran/Broadcasting

PT. Media Nusantara Press Jakarta 38 38 38 38 Media cetak/Printed media

PT. Radio Tiara Gempita Buana Palembang 27 27 21 21 Penyiaran/Broadcasting

PT. Radio Pesona Nanda Poespita Pekanbaru 25 25 25 25 Penyiaran/Broadcasting

PT. Liiur Persada Tulungagung 21 21 21 21 Penyiaran/Broadcasting

PT. Radio Duta Mashoor Cemerlang Manado 10 10 21 21 Penyiaran/Broadcasting

PT. Swara Manusa Indah Pontianak 5 5 21 21 Penyiaran/Broadcasting

PT. Radio Kalender Angkasa Dumai 2 2 21 21 Penyiaran/BroadcastingJumlah/Total 5.701 6.241

Nilai tercatat/ Persentase pemilikan/

Carrying amount Percentage of ownership

Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

The changes in investments under the equity method are as follows:

Bagian laba (rugi) bersih telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill sebesar Rp 632 juta tahun 2008 dan Rp 802 juta tahun 2007.

Equity in net income (loss) was adjusted for amortization of goodwill amounting to Rp 632 million in 2008 and Rp 802 million in 2007.

Pada tahun 2007, Perusahaan menjual seluruh sahamnya di PIR, BKC dan MNK dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 550.655 juta, Rp 1 juta dan Rp 73 miliar. Perusahaan mengakui kentungan penjualan investasi pada perusahaan asosiasi sebesar Rp 229.414 juta.

In 2007, the Company sold all its equity ownership in PIR, BKC and MNK at sales price of Rp 550,655 million, Rp 1 million and Rp 73 billion, respectively. The Company recognized gain on sale of investments in associates of Rp 229,414 million.

Page 41: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 38 -

14. INVESTASI LAIN

14. OTHER INVESTMENTS

Obligasi Wajib Tukar Mandatory Exchangeable Bonds

Pada tahun 2008, Perusahaan membeli obligasi wajib tukar yang diterbitkan oleh PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK) dari East Bay Equities Ltd. dengan harga nominal keseluruhan sebesar Rp 1.432 miliar yang dapat ditukar dengan 1.536.705.800 lembar atau 24,72% saham biasa MNCSV milik DAK.

In 2008, the Company purchased mandatory exchangeable bonds issued by PT. Djaja Abadi Konstruksi (DAK) from East Bay Equities Ltd. with an aggregate principal value of Rp 1,432 billion. This mandatory exchangeable bond are exchangeable into 1,536,705,800 or 24.72% ordinary shares of MNCSV’s owned by DAK.

Pada tanggal 31 Desember 2007, MNCSV mempunyai obligasi wajib tukar seharga Rp 561 miliar yang diterbitkan oleh PT. Datakom Asia (DKA) yang dapat ditukar dengan sebanyak 93.333 saham biasa PT. Mediacitra Indostar (MCI) milik DKA, dengan periode pertukaran MEB menjadi sejak tanggal 31 Januari 2007 sampai dengan 60 bulan dari tanggal perjanjian MEB.

On December 31, 2007, MNCSV has a mandatory exchangeable bond of Rp 561 billion, issued by PT. Datakom Asia (DKA) which is exchangeable into 93,333 ordinary shares of PT. Mediacitra Indostar (MCI) owned by DKA, with the exchange period from January 31, 2007 until 60 months after the date of the MEB agreements.

Pada tahun 2008, MNCSV mempunyai tambahan obligasi wajib tukar senilai Rp 160.286 juta yang diterbitkan oleh DKA yang dapat ditukar dengan sebanyak 26.667 saham MCI milik DKA.

In 2008, MNCSV has an additional Mandatory Exchangeable bonds of Rp 160,286 million, issued by DKA, which is exchangeable into 26,667 ordinary shares of MCI owned by DKA.

MNC mempunyai obligasi wajib tukar sebesar Rp 19.411 juta yang dapat ditukarkan dengan 16.388 saham PT. Hikmat Makna Aksara milik PT. Kencana Mulia Utama (pihak ketiga). Pada tanggal 7 Januari 2008, MNC mengalihkan obligasi wajib tukar tersebut kepada MNI.

MNC has mandatory exchangeable bond amounting to Rp 19,411 million which is exchangeable into 16,388 shares of PT. Hikmat Makna Aksara owned by PT. Kencana Mulia Utama (a third party). On January 7, 2008, MNC transferred the mandatory exchangeable bond to MNI.

Page 42: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 39 -

Uang Muka Investasi

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai uang muka investasi, sebagai berikut:

Investment Advances

The Company and its subsidiaries had investment advances, as follows:

Proyek pengembangan bisnis merupakan dana untuk pengembangan aset media di bidang penyiaran dan program. Pada tahun 2008, akun ini termasuk penempatan dana oleh MIMEL pada Merlin Investment Fund dengan manajer investasi Lion Trust Ltd, Singapura sebesar US$ 53 juta.

Business development project represents funds for developing media asset in broadcasting and programs. In 2008, this account include fund placed by MIMEL in Merlin Investment Fund with Lion Trust Ltd, Singapore as investment manager amounting to US$ 53 million.

Proyek pengembangan bisnis tahun 2007 merupakan penempatan dana dalam rangka akuisisi Linktone Limited dan telah direalisasi pada tahun 2008 (Catatan 42).

Business development project in 2007 represents placement of fund in relation to acquisition of Linktone Limited which has been realized in 2008 (Note 42).

Saham tersedia untuk dijual Available for sale securities Merupakan saham M8T sebanyak 3.844.815.988 lembar dengan persentase kepemilikan 19%. Seperti dijelaskan pada Catatan 4 dan 43, pada tahun 2008, Perusahaan melakukan divestasi saham M8T, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 19%. Jumlah tercatat pada tanggal divestasi sebesar Rp 320.498 juta dicatat sebagai biaya perolehan.

Represent 3,844,815,988 shares in M8T’s which is equivalent to 19% percentage of ownership. As stated in Notes 4 and 43, in 2008, the Company divested its ownership of shares in M8T which resulted in a reduction of the percentage of ownership to 19%. The carrying amount on the date of the divestment amounting to Rp 320,498 million were recorded as cost.

Pada tanggal 31 Desember 2008, rugi yang belum direalisasi dan efek tersedia untuk dijual sebesar Rp 128.257 juta disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

As of December 31, 2008, unrealized loss from available for sale securities amounted to Rp 128,257 million which were presented as part of equity.

Obligasi Konversi Convertible Bonds Pada tanggal 5 April 2007, MNI membeli obligasi konversi seharga Rp 49 miliar yang diterbitkan oleh PT. Media Nusantara Press, jatuh tempo tanggal 4 April 2009 dan dapat dikonversi dengan sebanyak 49.000 saham pada saat jatuh tempo. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, obligasi konversi tersebut masih dalam proses perpanjangan.

On April 5, 2007, MNI purchased convertible bonds of Rp 49 billion issued by PT. Media Nusantara Press, due on April 4, 2009 and can be converted into 49,000 shares on the due date. As of the issuance date of these consolidation financial statements, the convertible bonds is still in being processed for amendment.

Pada tanggal 30 Mei 2007, CMI melakukan perjanjian pengambilalihan dengan pemegang saham Yello Pte., Ltd. (Yello), perusahaan berbadan hukum Singapura. Yello menerbitkan obligasi konversi kepada CMI dengan nilai pokok sebesar Rp 15.810 juta yang dapat ditukar dengan 875.000 saham biasa baru Yello.

On May 30, 2007, CMI entered into deed of undertaking with the shareholders of Yello Pte., Ltd. (Yello), a company incorporated under the laws of Singapore. Yello issued convertible bonds to CMI with an aggregate principal value of Rp 15,810 million which is convertible into 875,000 new ordinary shares of Yello.

Page 43: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 40 -

15. ASET TETAP 15. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2008 Additions Deductions Reclassifications 2008

Biaya perolehan Acquisition costs

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 248.771 3.161 32.797 (3.447) 215.688 Land

Bangunan 257.409 10.746 16.549 189 251.795 Buildings

Peralatan kantor, Office equipment,

instalasi dan installation and

komunikasi 748.232 359.217 349.763 440 758.126 communication

Kendaraan bermotor 110.469 15.862 17.636 7.570 116.265 Motor vehicles

Peralatan operasional Operations equipment

Penyiaran 2.186.634 504.327 13.803 1.353 2.678.511 Broadcasting

Telekomunikasi 2.602.128 15.011 2.617.140 - - Telecommunication

Subjumlah 6.153.643 908.324 3.047.688 6.105 4.020.385 Subtotal

Aset dalam Property and equipment

rangka kerjasama 23.455 97 - - 23.552 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets

Infrastruktur Telecommunication

telekomunikasi 812.599 415.199 1.227.798 - - infrastructure

Kendaraan bermotor 8.359 3.277 258 (3.626) 7.752 Motor vehicles

Peralatan kantor 2.754 - - (1.306) 1.448 Office equipment

Perabotan penyiaran 3.275 - - (131) 3.144 Broadcasting equipment

Subjumlah 826.987 418.476 1.228.056 (5.063) 12.344 Subtotal

Aset dalam Construction in

penyelesaian progress

Bangunan dan prasarana 141.627 161.856 243.889 - 59.594 Building and infrastructure

Peralatan penyiaran 19.027 4.838 357 (5.570) 17.938 Broadcasting equipment

Peralatan Telecommunication

telekomunikasi 263.456 12.524 275.980 - - equipment

Subjumlah 424.110 179.218 520.226 (5.570) 77.532 Subtotal

Jumlah 7.428.195 1.506.115 4.795.970 (4.528) 4.133.813 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

dan penurunan nilai and impairment

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 150.677 9.679 17.109 (72) 143.175 Buildings

Peralatan kantor, Office equipment,

instalasi dan installation and

komunikasi 488.075 156.526 171.399 7 473.209 communication

Kendaraan bermotor 63.887 16.938 15.108 3.044 68.761 Motor vehicles

Peralatan operasional Operations equipment

Penyiaran 1.452.899 192.517 12.187 647 1.633.876 Broadcasting

Telekomunikasi 1.239.734 90.716 1.330.449 - - Telecommunication

Sub jumlah 3.395.272 466.376 1.546.252 3.626 2.319.021 Subtotal

Aset dalam Property and equipment

rangka kerjasama 18.938 1.020 - - 19.958 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets

Infrastruktur Telecommunication

telekomunikasi 16.711 47.441 64.152 - - infrastructure

Kendaraan bermotor 3.607 3.264 146 (3.044) 3.681 Motor vehicles

Peralatan kantor 920 1.068 - (7) 1.981 Office equipment

Peralatan penyiaran 1.013 145 - (647) 511 Broadcasting equipment

Subjumlah 22.251 51.918 64.298 (3.698) 6.173 Subtotal

Jumlah 3.436.461 519.314 1.610.550 (72) 2.345.152 Total

Jumlah Tercatat 3.991.734 1.788.661 Net Book Value

Page 44: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 41 -

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2007 Additions Deductions Reclassifications 2007

Biaya perolehan Acquisition costs

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 287.789 13.242 52.360 100 248.771 Land

Bangunan 916.716 25.057 686.939 2.575 257.409 Buildings

Peralatan kantor, Office equipment,

instalasi dan installation and

komunikasi 581.787 123.230 18.715 61.930 748.232 communication

Kendaraan bermotor 95.116 24.558 10.115 910 110.469 Motor vehicles

Peralatan operasional Operations equipment

Transportasi 249.901 99.119 349.020 - - Transportation

Penyiaran 888.376 1.343.358 58.591 13.491 2.186.634 Broadcasting

Telekomunikasi 2.272.266 33.448 11.776 308.190 2.602.128 Telecommunication

Subjumlah 5.291.951 1.662.012 1.187.516 387.196 6.153.643 Subtotal

Aset dalam Property and equipment

rangka kerjasama 22.385 1.070 - - 23.455 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets

Infrastruktur Telecommunication

telekomunikasi - 812.599 - - 812.599 infrastructure

Kendaraan bermotor 1.739 9.605 2.985 - 8.359 Motor vehicles

Peralatan kantor - 2.754 - - 2.754 Office equipment

Perabotan penyiaran - 3.275 - - 3.275 Broadcasting equipment

Subjumlah 1.739 828.233 2.985 - 826.987 Subtotal

Aset dalam Construction in

penyelesaian progress

Bangunan dan prasarana 40.558 106.364 4.930 (365) 141.627 Building and infrastructure

Peralatan penyiaran 27.641 25.253 11 (33.856) 19.027 Broadcasting equipment

Peralatan Telecommunication

telekomunikasi 124.676 491.755 - (352.975) 263.456 equipment

Subjumlah 192.875 623.372 4.941 (387.196) 424.110 Subtotal

Jumlah 5.508.950 3.114.687 1.195.442 - 7.428.195 Total

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation

penurunan nilai and impairment

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 607.586 18.173 475.082 - 150.677 Buildings

Peralatan kantor, Office equipment,

instalasi dan installation and

komunikasi 402.229 99.252 13.406 - 488.075 communication

Kendaraan bermotor 50.795 21.122 8.030 - 63.887 Motor vehicles

Peralatan operasional Operations equipment

Transportasi 80.268 17.897 98.165 - - Transportation

Penyiaran 471.144 981.756 1 - 1.452.899 Broadcasting

Telekomunikasi 1.122.175 123.249 5.690 - 1.239.734 Telecommunication

Sub jumlah 2.734.197 1.261.449 600.374 - 3.395.272 Subtotal

Aset dalam Property and equipment

rangka kerjasama 17.319 1.619 - - 18.938 under joint venture

Aset sewa pembiayaan Leased assets

Infrastruktur Telecommunication

telekomunikasi - 16.711 - - 16.711 infrastructure

Kendaraan bermotor 162 4.024 579 - 3.607 Motor vehicles

Peralatan kantor - 920 - - 920 Office equipment

Peralatan penyiaran - 1.013 - - 1.013 Broadcasting equipment

Subjumlah 162 22.668 579 - 22.251 Subtotal

Jumlah 2.751.678 1.285.736 600.953 - 3.436.461 Total

Jumlah Tercatat 2.757.272 3.991.734 Net Book Value

Beban penyusutan tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 481.068 juta dan Rp 390.955 juta.

Depreciation charged to operations amounted to Rp 481,068 million and Rp 390,955 million in 2008 and 2007, respectively.

Page 45: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 42 -

Beban pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian sebagai berikut:

Borrowing costs capitalized to construction in progress were as follows:

Dalam penambahan aset tetap tahun 2008 dan 2007, termasuk aset tetap anak perusahaan yang diakuisisi (Catatan 42) terdiri dari biaya perolehan masing-masing sebesar Rp 50.711 juta dan Rp 1.151.545 juta, serta akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 38.245 juta dan Rp 894.781 juta.

Additions to property and equipment in 2008 and 2007 included property and equipment of acquired subsidiaries (Note 42) consisting of acquisition cost of Rp 50,711 million and Rp 1,151,545 million, respectively, and accumulated depreciation of Rp 38,245 million and Rp 894,781 million, respectively.

Dalam pengurangan aset tetap tahun 2008 dan 2007, termasuk aset tetap anak perusahaan yang didivestasi (Catatan 43) terdiri dari biaya perolehan masing-masing sebesar Rp 4.743.173 juta dan Rp 1.163.169 juta dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 1.580.169 juta dan Rp 584.035 juta.

Property and equipment deductions in 2008 and 2007 included property and equipment of disposed subsidiaries (Note 43) consisting of acquisition cost of Rp 4,743,173 million and Rp 1,163,169, million, respectively and accumulated depreciation of Rp 1,580,169 million and Rp 584,035 million, respectively.

Aset tetap kerjasama merupakan aset tetap yang dibiayai secara bersama-sama oleh RCTI dan SCTV untuk kegiatan operasional siaran nasional (nation wide). RCTI dan SCTV masing-masing menanggung sebesar 50% biaya perolehan stasiun relay yang dibangun bersama-sama. RCTI, SCTV dan INDOSIAR juga melakukan perjanjian kerjasama kegiatan operasional siaran nasional (nation wide) di Jember, Madiun dan Banyuwangi. RCTI, SCTV dan INDOSIAR masing-masing menanggung 1/3 biaya perolehan stasiun relay yang dibagi bersama-sama.

Property and equipment under joint operations represent assets financed by RCTI and SCTV for nationwide operations. RCTI and SCTV will each assume 50% of the cost of all relay stations of the joint operations which are developed along with the provision of land, construction of building and relay station facilities. RCTI, SCTV and INDOSIAR also have joint nationwide operations in Jember, Madiun and Banyuwangi. RCTI, SCTV and INDOSIAR assumed 1/3 each for the cost of relay stations which were built.

Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan dan prasarana, peralatan penyiaran dan telekomunikasi yang sedang dibangun anak perusahaan yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2009.

Property and equipment under construction represents building and infrastructure, broadcasting and telecommunication equipment under installation by subsidiaries, which are estimated to be completed in 2009.

Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 21.325.468, Euro 421.000 dan Rp 690.951 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2008, property and equipment, except land, were insured against fire, theft and other possible risks for US$ 21,325,468, Euro 421,000 and Rp 690,951 million. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 18 dan 23), kewajiban sewa pembiayaan (Catatan 24) dan hutang obligasi (Catatan 25).

Property and equipment are used as collateral for short-term loan and long-term loan (Notes 18 and 23), finance lease obligations (Note 24) and bonds payable (Note 25).

Page 46: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 43 -

16. GOODWILL

16. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan (Catatan 42).

This account represents the excess of acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the net assets of subsidiaries (Note 42).

2008 2007

PT. MNC Sky Vision 1.152.816 1.152.816 PT. MNC Sky Vision

PT. Media Nusantara Citra Tbk PT. Media Nusantara Citra Tbk

dan anak perusahaan 738.342 304.629 and its subsidiaries

PT. Infokom Elektrindo PT. Infokom Elektrindo

dan anak perusahaan 10.172 10.172 and its subsidiary

PT. Mobile-8 Telecom Tbk (Catatan 4) - 930.006 PT. Mobile-8 Telecom Tbk (Note 4)

Jumlah 1.901.330 2.397.623 Total

Pengaruh selisih kurs penjabaran 160.439 - Translation adjustment

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Awal tahun (191.507) (107.790) Beginning of year

Amortisasi tahun berjalan (120.780) (83.717) Amortization during the year

Eliminasi karena divestasi 153.122 - Elimination due to divestment

Akhir tahun (159.165) (191.507) End of year

Jumlah tercatat 1.902.604 2.206.116 Net carrying amount

Amortisasi goodwill sebesar Rp 120.780 juta tahun 2008 dan Rp 83.717 juta tahun 2007.

Amortization of goodwill amounted to Rp 120,780 million in 2008 and Rp 83,717 million in 2007.

Dalam penambahan goodwill pada MNC tahun 2008, termasuk goodwill dari akuisisi tambahan MNC sebesar Rp 327.837 juta (Catatan 42) dan biaya historis hak minoritas atas goodwill yang telah ada di Linktone Ltd. sebesar Rp 57.882 juta.

Addition to goodwill of MNC in 2008 includes goodwill of additional acquisition of MNC amounting to Rp 327,837 million (Note 42) and minority interest at historical cost of the pre-existing goodwill in Linktone Ltd. amounting to Rp 57,862 million.

Pengurangan goodwill termasuk goodwill milik M8T dengan nilai tercatat Rp 212.250 juta yang didivestasi pada tahun 2008 (Catatan 4).

Deduction in goodwill includes M8T’s goodwill with carrying amount of Rp 212,250 million which was divested in 2008 (Note 4).

17. ASET LAIN-LAIN

17. OTHER ASSETS

2008 2007

Aset restrukturisasi Cipta TPI 103.500 103.500 Restructuring asset of Cipta TPIUang muka sewa transisi, menara Advances for transmission

dan ruangan kantor 101.004 94.930 tower and office rentalBeban tangguhan - bersih 76.455 135.418 Deferred charges - netPiutang hubungan istimewa dari Receivable from related party

anak perusahaan 53.389 52.140 of subsidiaryUang jaminan 35.481 36.646 Guarantee depositsUang muka pengembangan usaha 32.343 28.918 Advances for business developmentUang muka pembelian Advance for purchase of

peralatan studio 4.002 7.826 studio equipment Lain-lain 35.547 23.135 Others

Jumlah 441.721 482.513 Total

MNC mempunyai aset restrukturisasi Cipta TPI sebesar Rp 103,5 miliar yang akan digunakan dalam rangka investasi pada bidang media dan penyiaran.

MNC has restructuring assets of Cipta TPI amounting to Rp 103.5 billion, which will be used for investments in media and broadcasting businesses.

Page 47: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 44 -

Amortisasi beban tangguhan program perolehan pelanggan sebesar Rp 79.620 juta tahun 2008 dan Rp 56.016 juta tahun 2007. Beban tangguhan lainnya terdiri dari biaya program promosi, hak atas tanah, hak pengelolaan gedung dan biaya tangguhan lainnya. Beban amortisasi beban tangguhan lainnya sebesar Rp 471 juta tahun 2008 dan Rp 3.599 juta tahun 2007.

Amortization of deferred subscribers’ acquisition costs amounted to Rp 79,620 million and Rp 56,016 million in 2008 and 2007, respectively. Other deferred charges consist of cost of promotion program, landrights, property rights and other deferred charges. Amortization of other deferred charges amounted to Rp 471 million and Rp 3,599 million in 2008 and 2007, respectively.

MNCSV memiliki piutang di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa MNCSV, yang timbul terutama dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh MNCSV dan tidak dikenakan bunga. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, piutang hubungan istimewa dari anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 53.389 juta dan Rp 52.140 juta. Tidak terdapat penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang tersebut karena manajemen anak perusahaan yakin bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

MNCSV had non-interest bearing non-trade accounts receivable from MNCSV’s related party which arising mainly from expense advanced by MNCSV. As of December 31, 2008 and 2007, receivable from related party of subsidiary amounted to Rp 53,389 million and Rp 52,140 million, respectively. No allowance for doubtful account was provided on such receivable as subsidiary’s management believes that all such receivable are collectible.

Perusahaan dan anak perusahaan membayar uang jaminan terutama untuk pembelian program, bahan baku kertas, sewa transponder, sewa kantor dan pemakaian telepon kepada pihak ketiga.

The Company and its subsidiaries paid guarantee deposits especially for purchases of program, paper materials, transponder rental, office rental and telephone utilization to third parties.

18. PINJAMAN JANGKA PENDEK

18. SHORT-TERM LOANS

Standard Chartered Bank Pada tanggal 17 Oktober 2008, RCTI memperoleh fasilitas Bridging Loan sebesar Rp 220 miliar dan fasilitas Revolving Credit sebesar Rp 30 miliar dari Standard Chartered Bank, dengan tingkat bunga sebesar cost of fund + 3% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 17 Oktober 2009. Pinjaman ini dijamin dengan tanah seluas 96.826 meter persegi di Jakarta Barat, peralatan studio dan transmisi milik RCTI.

Standard Chartered Bank

On October 17, 2008, RCTI obtained a Bridging Loan Facility of Rp 220 billion and Revolving Credit Facility of Rp 30 billion from Standard Chartered Bank which bear interest of cost of fund + 3% per annum, and is due on October 17, 2009. The loan is secured by land with total area of 96,826 square meters located in West Jakarta, studio and transmission equipment owned by RCTI.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI memperoleh fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18 milliar dengan tingkat bunga 14,5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik MNC sebesar Rp 18,75 miliar.

On December 26, 2008, MNI obtained a loan facility from BRI with maximum amount of Rp 18 billion and bears interest of 14.5% per annum and due on December 26, 2009. The loan is secured by time deposit owned by MNC of Rp 18.75 billion.

Page 48: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 45 -

Bank Panin Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan maksimum pinjaman Rp 4 milliar dengan tingkat bunga 15% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 4 Nopember 2009. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik CMI seluas 382 m2 di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Bank Panin

On November 4, 2008, CMI obtained a loan from Bank Panin with maximum amount of Rp 4 billion which bears interest of 15% per annum and due on November 4, 2009. The loan is secured by land and building owned by CMI with an area of 382 square meters located at Duren Tiga, South Jakarta.

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga CMI juga memperoleh Pinjaman Tetap sebesar Rp 1,5 miliar dari Bank CIMB Niaga dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang. Tingkat bunga pinjaman adalah 15% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik CMI sebesar Rp 1.957 juta.

CMI also obtained a Fixed Loan Facility of Rp 1.5 billion from Bank CIMB Niaga with term of 1 year and is extendable. Interest rate per annum is 15%. The loan is secured by time deposit owned by CMI of Rp 1,957 million.

Bank Artha Graha International Bank Artha Graha International MNCSV memperoleh fasilitas L/C berjangka maksimum sebesar US$ 100.000 dan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 19% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan bangunan dan peralatan penyiaran milik MNCSV. Pada tahun 2008, fasilitas ini telah dilunasi.

MNCSV obtained letter of credit facility with maximum amount of US$ 100,000 and interest rate of 19% per annum. The facility was secured by MNCSV’s building and broadcasting equipment. In 2008, the loan was fully paid.

19. HUTANG USAHA

19. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2008 2007

a. Berdasarkan pelanggan a. By customerPihak hubungan istimewa Related parties

Media berbasis konten dan iklan 65.511 39.215 Content and advertising based mediaTeknologi informasi 92 - Information technology

Jumlah 65.603 39.215 Total

Pihak ketiga Third partiesMedia berbasis konten dan iklan 514.466 417.511 Content and advertising based mediaMedia berbasis pelanggan 109.917 114.115 Subscribers based mediaTelekomunikasi dan Telecommunication and information teknologi informasi 30.206 126.925 technology

Jumlah 654.589 658.551 Total

Jumlah 720.192 697.766 Total

b. Berdasarkan mata uang b.By currencyRupiah 498.146 543.375 RupiahUS Dollar 199.753 149.310 US DollarYen 12.409 - YenEuro 9.520 4.995 EuroLainnya 364 86 Others

Jumlah 720.192 697.766 Total

Page 49: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 46 -

20. HUTANG LAIN-LAIN 20. OTHER ACCOUNTS PAYABLE

2008 2007

Jasa profesional 33.085 - Professional feeBiaya operasional 5.719 26.202 Operational expensesUang jaminan langganan 262 8.059 Customer depositsDividen (Catatan 39) 216 251 Dividend (Note 39)Pembelian aset tetap 94 3.013 Purchases of property and equipmentLain-lain 37.979 57.039 Others

Jumlah 77.355 94.564 Total

21. HUTANG PAJAK

21. TAXES PAYABLE

2008 2007

Perusahaan The CompanyPajak penghasilan Income tax

Pasal 21 818 725 Article 21Pasal 23 5 15.866 Article 23

Pajak pertambahan nilai - bersih 23 - Value added tax - netAnak perusahaan Subsidiaries

Pajak penghasilan badan Current income tax Tahun berjalan 3.063 24.086 Current year Tahun sebelumnya 9.553 3.418 Prior year

Pajak penghasilan Income taxPasal 21 15.572 17.464 Article 21Pasal 23 11.607 9.901 Article 23Pasal 25 18.960 12.641 Article 25Pasal 4 ayat (2) 235 227 Article 4 (2)Pasal 26 33.763 17.001 Article 26Pasal 29 - 132 Article 29Lainnya 18.676 3.702 Others

Pajak pertambahan nilai - bersih 112.756 70.852 Value added tax - net

Jumlah 225.031 176.015 Total

22. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

22. ACCRUED EXPENSES

2008 2007

Biaya operasional 120.152 116.423 Operational expensesBunga 51.995 103.957 InterestKonsultan 24.320 - ConsultantBiaya bagi hasil 17.725 23.348 Profit sharing Gaji 10.375 - SalaryProgram pensiun (Catatan 41) 7.639 - Pension plan (Note 41)Sewa 3.737 12.133 Rent Kompensasi Cipta TPI Compensation by Cipta TPI

kepada YTVRI 2.992 18.103 to YTVRILain-lain 113.811 34.304 Others

Jumlah 352.746 308.268 Total

Biaya operasional terutama terdiri dari pembuatan program, rumah produksi, program lokal dan biaya operasional lainnya.

Operational expenses were especially consist of expense from in-house programs production, production house - local programs and other operational expenses.

Biaya bagi hasil merupakan estimasi berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan iklan suatu program.

Cost sharing represent estimates based on certain percentage of the shared revenue from program.

Page 50: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 47 -

Pada tanggal 6 Agustus 1990, Cipta TPI menandatangani perjanjian dengan Yayasan TVRI (YTVRI) mengenai bagi hasil dari pendapatan iklan. Pada tanggal 27 Juni 1997 ditandatangani adendum perjanjian berkaitan dengan besarnya bagi hasil sebesar 12,5% dari pendapatan bersih dan masa berlaku perjanjian sampai dengan 30 Juni 2000. Setelah tanggal ini Cipta TPI dan YTVRI tidak menandatangani perjanjian perpanjangan, namun Cipta TPI mencatat kewajiban kepada YTVRI sampai dengan 31 Desember 2000 sebesar Rp 18.103 juta. Pada tanggal 5 September 2006, Cipta TPI digugat secara perdata oleh PT. Televisi Republik Indonesia (TVRI) melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada tahun 2007 dan 2008, TVRI mengajukan kasasi dan kontra kasasi ke Pengadilan Tinggi kemudian ke Mahkamah Agung. Cipta TPI melalui Penasehat Hukumnya telah menyampaikan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 25 Maret 2008, untuk memohon agar Mahkamah Agung menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta. Hasil keputusan di Pengadilan Negeri yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi bahwa Cipta TPI harus membayar Rp 1.981 juta dengan bunga 6% per tahun dari 1 Juli 2000 sampai dengan tanggal pembayaran. Berdasarkan proses hukum tahun 2007 dan 2008 dan dikuatkan dengan pendapat hukum dari konsultan hukum independen, manajemen Cipta TPI berkeyakinan akan memenangkan kasus hukum tersebut, sehingga Cipta TPI mengurangi hutang kepada TVRI per 31 Desember 2008 menjadi sebesar Rp 2.992 juta (atau sebesar Rp 1.981 juta ditambah bunga 6% per tahun terhitung sejak 1 Juli 2000).

On August 6, 1990, Cipta TPI entered into an agreement with Yayasan TVRI (YTVRI) regarding the compensation to YTVRI on advertising revenues. The agreement was amended on June 27, 1997 with respect to the rate of compensation at 12.5% of net revenues and the change in the expiry date of agreement to June 30, 2000. After this date, Cipta TPI and YTVRI had not signed any extension agreement, however Cipta TPI recorded compensation liabilities to YTVRI until December 31, 2000 amounting to Rp 18,103 million. On September 5, 2006, PT. Televisi Republik Indonesia (TVRI) represented by its lawyer filed a lawsuit against Cipta TPI in Central District Court. In 2007 and 2008, appeals and contra appeals were brought to the High Court and then to the Supreme Court. The latest was Cipta TPI through his Lawyer which submitted a Contra Memorandum of Appeal on March 25, 2008, to request the Supreme Court to strengthen the decision by the Jakarta High Court. The decision of District Court which was upheld by the High Court was for Cipta TPI to pay Rp 1,981 million with interest at 6% per annum from July 1, 2000 until the date of payment. Based on the results of legal process in 2007 and 2008 and supported by the legal opinion of an independent legal consultant, Cipta TPI’s management is confident of winning the case, therefore, Cipta TPI reduced the liability to TVRI as of December 31, 2008 to become Rp 2,992 million (or Rp 1,981 million plus interest at 6% per annum since July 1, 2000).

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG

23. LONG-TERM LOANS

Akun ini merupakan pinjaman anak perusahaan kepada pihak ketiga, sebagai berikut:

This account represents loans of the subsidiaries obtained from third parties, with details as follows:

2008 2007

Lehman Brothers Commercial Lehman Brothers Commercial

Corporation Asia Limited 821.250 706.425 Corporation Asia Limited

Bank Central Asia 177.407 166.388 Bank Central Asia

Lainnya 2.293 3.613 Others

Jumlah 1.000.950 876.426 Total

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (59.575) (36.974) Current maturities

Bagian jangka panjang 941.375 839.452 Long-term portion

Page 51: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 48 -

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited

Berdasarkan Secured Facility Agreement tanggal 18 Desember 2007, MNCSV’s memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited (kreditur) sebesar US$ 75.000.000 dengan jangka waktu 44 bulan, terhitung sejak tanggal pinjaman diberikan. Tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar 2% + LIBOR, yang dibayar setiap tiga bulan. Pinjaman ini akan dipergunakan untuk ekspansi usaha Pay TV di Indonesia dan juga untuk membayar biaya yang timbul sehubungan pinjaman ini.

Based on Secured Facility Agreement dated December 18, 2007, MNCSV obtained term loan facility from Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited (the Lender) amounting to US$ 75,000,000. The facility will mature in 44 months since the first utilization date and bears interest rate of 2% + LIBOR, which is payable quarterly. MNCSV shall apply all amounts borrowed towards the expansion of the Pay TV Business in Indonesia and/or the payment of any facility related fees.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill certain requirements, among others, as follows:

a. MNCSV harus menjaga rasio antara Jumlah

Hutang (tidak termasuk hutang untuk pengembangan pengadaan satelit) terhadap Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (tidak termasuk pembayaran hutang untuk pengadaan satelit) pada periode tertentu.

a. MNCSV shall maintain the ratio of Total Debt (excluding the Satellite Procurement Liability) to Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (excluding the Satellite Procurement Payment) in respect of the relevant period.

b. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain

dalam kelompoknya, tidak diperbolehkan: b. MNCSV and other members of the group shall

not:

Menjual, memberikan, mengalihkan atau melepaskan harta miliknya kepada pihak lain dengan persyaratan harta tersebut disewakan atau akan disewakan kepada atau diperoleh kembali oleh MNCSV atau perusahaan lain dalam grup.

Sell, assign, transfer or otherwise dispose any of their assets on terms whereby they are or may be leased to or re-acquired by MNCSV or any other member of the group.

Menjual, menyerahkan atau mengalihkan piutang dengan perjanjian recourse.

Sell, assign, transfer or otherwise dispose any of its receivables on recourse terms.

Memisahkan diri, bergabung dengan perusahaan lain atau melakukan perombakan MNCSV, kecuali dengan persetujuan tertulis dari kreditur.

Enter into any amalgamation, demerger, merger or corporate reconstruction other than with the prior written consent of the Lender.

Mengubah lini bisnis secara substansial. Make substantial change to the general nature of the business.

Membeli bisnis lain, harta atau mengambil alih aset yang nilainya secara keseluruhan melebihi US$ 1 juta atau setara dalam mata uang lain setara dengan US$ 1 juta.

Acquire any other business, assets or undertaking if the amount of acquisition cost exceeds US$ 1 million or its equivalent in other currency.

Membagikan dan mengumumkan pembagian dividen.

Pay, make or declare any dividends.

Melakukan transaksi derivatif. Enter into any derivative transaction.

Page 52: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 49 -

Menerbitkan saham, kecuali penawaran umum saham perdana seperti yang diatur dalam Perjanjian Waran.

Issue any shares, other than initial public offering pursuant to the Warrant Agreement.

Memberikan opsi, waran atau hak lain kepada pihak lain untuk memperoleh saham MNCSV dan saham perusahaan lain dalam grup.

Grant to any person any option, warrant or other right to call for the issue or allotment of, subscribe for, purchase or otherwise acquire any share of any member of the group.

c. MNCSV dan perusahaan-perusahaan lain

dalam grup, harus: c. MNCSV and other members of the group shall:

Mengasuransikan hartanya kepada perusahaan asuransi dengan reputasi baik.

Maintain insurance on assets under reputable insurance companies.

Membayar pajak tepat waktu dan menaati semua peraturan pajak tanpa terkena sanksi.

Duly and punctually pay and discharge all taxes imposed upon it or its assets within the time period allowed without incurring penalties.

Pinjaman ini dijamin dengan saham sebagai berikut:

The collaterals for this facility are as follows:

Saham MNCSV yang dimiliki Perusahaan sebanyak 2.277.237.777 saham dengan jumlah nilai nominal Rp 227.723.777.700.

MNCSV’s shares owned by the Company, with total number of shares of 2,277,237,777 representing an aggregate nominal value of Rp 227,723,777,700.

Saham PT. Media Citra Indostar yang dimiliki PT. Datakom Asia sebanyak 68.000 saham dengan jumlah nilai nominal Rp 68.000.000.000.

PT. Media Citra Indostar’s shares owned by PT. Datakom Asia, with total number of shares of 68,000 representing an aggregate nominal value of Rp 68,000,000,000.

Saham MNCSV yang dimiliki PT. Bhakti Investama Tbk sebanyak 893.034.423 saham dengan jumlah nilai nominal Rp 89.303.442.300.

MNCSV’s shares owned by PT. Bhakti Investama Tbk, with total number of shares of 893,034,423 representing an aggregate nominal value of Rp 89,303,442,300.

Bank Central Asia Bank Central Asia Pada tahun 2005, Infokom memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp 106 miliar untuk pembiayaan pembangunan stasiun transmisi, jangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga 15,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, stasiun transmisi, piutang dan saham Infokom. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, hutang Infokom kepada BCA masing-masing sebesar Rp 47.607 juta dan Rp 55.583 juta.

In 2005, Infokom obtained investment credit facility for development of transmission station amounting to Rp 106 billion, with term of 5 years and interest rate of 15.75% per annum. The loan is secured by Infokom’s land, buildings, transmission station, receivable and ownership shares of Infokom. As of December 31, 2008 and 2007, Infokom’s loans payable to BCA amounted to Rp 47,607 million and Rp 55,583 million, respectively.

Page 53: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 50 -

Pada tahun 2007, MNCSV memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA sebagai berikut :

In 2007, MNCSV obtained credit facilities from BCA, as follows :

Fasilitas kredit investasi I sebesar Rp 90 miliar, jatuh tempo 1 Mei 2012.

Fasilitas kredit investasi II sebesar Rp 90 miliar, jatuh tempo 7 Juni 2011.

Fasilitas kredit rekening koran maksimum Rp 10 miliar sampai dengan tanggal 25 April 2008.

Fasilitas letter of credit (usance dan sight L/C) maksimum US$ 6.000.000 sampai dengan tanggal 25 April 2008 (Catatan 18).

Investment Credit Facility I amounting to Rp 90 billion, will be due on May 1, 2012.

Investment Credit Facility II amounting to Rp 90 billion, will be due on June 7, 2011.

Overdraft facility with maximum amount of Rp 10 billion with a term up to April 25, 2008.

Letter of credit facility (usance and sight L/C) with maximum amount of US$ 6,000,000 and term up to April 25, 2008 (Note 18).

Tingkat bunga pinjaman berkisar antara 10% - 11,5% per tahun.

The credit facilities bear interest rates ranging from 10% - 11.5% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan berupa gedung Wisma Indovision milik DKA; mesin dan peralatan penyiaran senilai Rp 212.304 juta milik MNCSV yang terletak di Wisma Indovision dan jaminan dari Perusahaan dengan jumlah tidak melebihi Rp 250 miliar.

The loan is secured by land and building of Wisma Indovision owned by DKA; broadcasting equipment amounting to Rp 212,304 million owned by MNCSV at Wisma Indovision; corporate guarantee of the Company with amount not exceeding Rp 250 billion.

Tanpa persetujuan tertulis dari Bank, MNCSV tidak diperkenankan antara lain: memperoleh pinjaman baru kecuali untuk pengadaan transponder satelit dan transaksi dengan pihak atau perusahaan afiliasi; memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka menjalankan usaha; mengajukan permohonan pailit atau permohonan penundaan pembayaran kepada pengadilan; melakukan investasi diluar bisnis inti; menjual aset tetap; melakukan merger; melakukan perubahan usaha; membagikan dan mengumumkan pembagian dividen; mengubah anggaran dasar dan pemegang saham; dan melakukan penurunan modal disetor.

Without written consent from the Bank, MNCSV is restricted to, among other things; obtain new loans except for satellite transponder supply and transaction with affiliated party or company; grant loans, except in the normal course of business; propose a bankruptcy or delay payment to the court; invest in noncore business; dispose of assets; undertake merger; change the business; distribute and declare dividend; change the articles of association; and decrease its paid-up capital.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, MNCSV mempunyai saldo hutang untuk fasilitas kredit I dan II dari BCA sebesar Rp 129.800 juta dan Rp 110.805 juta.

As of December 31, 2008 and 2007, MNCSV has outstanding loan from BCA for the credit facility I and II amounting to Rp 129,800 milion and Rp 110,805 million, respectively.

Pinjaman Jangka Panjang Lainnya Other long-term loans Pinjaman jangka panjang lainnya merupakan pembiayaan kendaraan bermotor dalam Rupiah yang diperoleh anak perusahaan dari beberapa bank dan perusahaan pembiayaan jangka waktu 48 bulan dengan tingkat bunga 12% - 15,75% per tahun. Pinjaman dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibeli dengan pinjaman tersebut.

Other long-term loans represent vehicle financing facilities in Rupiah obtained by certain subsidiaries from certain banks and finance companies with a term of 48 months and interest rates ranging from 12% to 15.75% per annum. These loans are secured by the related vehicles.

Page 54: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 51 -

24. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN

24. FINANCE LEASE OBLIGATIONS

Akun ini merupakan hutang sewa pembiayaan anak perusahaan, untuk pembiayaan menara pemancar, kendaraan bermotor dan peralatan penyiaran. Transaksi ini diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan karena secara substantial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset sewa tersebut beralih kepada anak perusahaan.

This account represents lease liabilities of subsidiaries in relation with the financing of tower transmitter, motor vehicles, and broadcasting equipment by other finance companies. The leases were classified as finance lease since substantially all the risks and rewards incidental to the ownership of the leased assets were transferred to the subsidiaries.

Jumlah pembayaran minimum sewa dan nilai kini pembayaran minimum sewa adalah sebagai berikut:

The total of future minimum lease payments and present value of future minimum lease payments are as follows:

Minimum lease Present value of minimum

payments lease payments

2008 2007 2008 2007

Tidak lebih dari 1 tahun 251 219.337 7.481 37.171 Not later than 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year but not

dengan 2 tahun 12.388 860.762 7.981 245.756 later than 2 years

Lebih dari 2 tahun 6.093 817.354 2.001 542.351 Later than 2 years

Jumlah 18.732 1.897.453 17.463 825.278 Total

Dikurangi beban keuangan Less finance charges

di masa depan (1.269) (1.072.175) - - in the future

Nilai kini pembayaran Present value of minimum

minimum sewa 17.463 825.278 17.463 825.278 lease payments

Disajikan di neraca Presented in consolidated

konsolidasi sebagai: balance sheets as:

Kewajiban lancar 7.481 37.171 Current liabilities

Kewajiban tidak lancar 9.982 788.107 Noncurrent liabilities

Jumlah 17.463 825.278 Total

Pembayaran minimum Nilai kini pembayaran

sewa/ minimum sewa/

Hutang sewa dibayar setiap bulan dan dijamin dengan aset yang dibiayai dengan hutang sewa tersebut (Catatan 15).

Lease liabilities are repayable every month and secured by the related leased assets (Note 15).

Page 55: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 52 -

25. HUTANG OBLIGASI

25. BONDS PAYABLE

Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan anak perusahaan kepada pihak ketiga, sebagai berikut:

This account represents bonds issued by the subsidiaries to third parties, with details as follows:

Guaranteed Secured Notes, US$ 143 juta Guaranteed Secured Notes, US$ 143 million Pada tanggal 12 September 2006, MNC B.V., anak perusahaan menerbitkan Guaranteed Secured Notes (Notes) sejumlah US$ 168 juta, jatuh tempo 12 September 2011. Notes ini tercatat di Bursa Efek Singapura.

On September 12, 2006, MNC B.V., a subsidiary, issued Guaranteed Secured Notes (the Notes) amounting to US$ 168 million, due on September 12, 2011. The Notes are listed at the Singapore Stock Exchange.

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, DB Trustees (Hong Kong) Limited bertindak sebagai Trustee dan Security Trustee. Notes ini ditawarkan pada 98,126% dari nilai nominal dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 12 Maret dan 12 September dimulai sejak 12 Maret 2007. Obligasi ini jatuh tempo 12 September 2011 dengan opsi beli 35% dari jumlah notes, setiap saat sebelum tanggal 12 September 2009 dengan harga 110,75% dari nilai nominal ditambah bunga terhutang. MNC B.V. dapat membeli kembali seluruh atau sebagian Notes tersebut sebelum jatuh tempo dengan harga 100% nilai nominal ditambah dengan premi tertentu dan bunga terhutang sampai dengan tanggal pembelian kembali. MNC B.V. akan membeli kembali Notes dengan nilai nominal sebesar US$ 25 juta dengan harga 101% dari nilai nominal, apabila MNC gagal meningkatkan kepemilikan saham pada Cipta TPI menjadi 100% sebelum atau pada tanggal 12 Juni 2007.

In relation to the issuance of the Notes, DB Trustees (Hong Kong) Limited acted as Trustee and Security Trustee. The Notes were offered at 98.126% of face value with fixed interest rate of 10.75% per annum. The interest on the Notes is payable on March 12 and September 12 of each year, beginning on March 12, 2007. The Notes will mature on September 12, 2011, with purchase option up to 35% of the total face value of the Notes at anytime before September 12, 2009 at redemption price of 110.75% of face value plus interest payable. MNC B.V. can redeem some or all of the Notes before maturity date at redemption price of 100% of par value plus premium and interest payable as of the date of redemption. MNC B.V. will redeem US$ 25 million in principal amount of the Notes at redemption price equal to 101% of such amount if MNC fails to increase its equity interest in Cipta TPI to 100% on or prior to June 12, 2007.

Notes ini telah memperoleh hasil pemeringkatan yaitu “B1” dari Moody’s Investors Service Inc. dan “B+” dari Standard & Poor’s Rating Group.

The notes obtained a bond rating of “B1” from Moody’s investors Service Inc. and “B+” from Standard & Poor’s Rating Group.

Page 56: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 53 -

Notes ini dijamin oleh MNC, RCTI, Cipta TPI, GIB, MNI, MNIG dan MNCN (Penjamin). Notes ini akan dijaminkan dengan (i) seluruh saham yang dimiliki oleh setiap Penjamin, 75% saham beredar RCTI dan Cipta TPI; (ii) pengalihan hak atas pinjaman antar perusahaan yang diberikan oleh MNC B.V. kepada MNC, RCTI dan Cipta TPI; (iii) pengalihan hak atas bank escrow sejumlah US$ 25 juta dan (iv) pengalihan hak atas rekening bank MNC B.V. di Belanda. Sebagai tambahan masing-masing sisa 25% saham RCTI dan 25% saham Cipta TPI akan dijadikan jaminan pada saat MNC mengakuisisi tambahan 25% saham Cipta TPI, serta 25% saham RCTI yang saat ini dijaminkan untuk obligasi RCTI, pada saat saham tersebut tidak dijaminkan lagi untuk obligasi yang diterbitkan RCTI.

The Notes are guaranteed by MNC, RCTI, Cipta TPI, GIB, MNI, MNIG and MNCN (Guarantors). The Notes will be secured initially by (i) pledge over all shares of each of the Guarantors, approximately 75% of the outstanding shares of RCTI and Cipta TPI, (ii) an assignment by MNC B.V. of its interests and rights under the intercompany loans extended by MNC B.V. to MNC, RCTI and Cipta TPI, (iii) Bank escrow of US$ 25 million; and (iv) assignment of rights in a Dutch bank account of MNC B.V. Additionally, 25% of the outstanding shares of Cipta TPI shall be pledged when MNC will acquire such remaining stock of Cipta TPI and the remaining 25% of the outstanding shares of RCTI which are currently pledged to secure RCTI’s local bonds shall also be used as guarentee once the pledge over such shares is no longer prohibited by the terms of the RCTI bonds.

Dana tersebut digunakan untuk pelunasan pinjaman RCTI kepada Deutsche Bank, Hong Kong Branch sebesar US$ 78 juta; pelunasan awal obligasi RCTI sebesar US$ 18 juta; pembayaran hutang Cipta TPI kepada pihak ketiga sebesar US$ 18 juta dan dana untuk tambahan akuisisi 25% saham Cipta TPI sebesar US$ 25 juta serta untuk modal kerja dan pengeluaran lainnya.

The proceeds were used to pay RCTI’s loan from Deutsche Bank, Hong Kong Branch amounting to US$ 78 million; early redemption of RCTI’s bonds amounting to US$ 18 million; payment of Cipta TPI’s payable to third parties amounting to US$ 18 million; fund for additional acquisition cost of 25% share of Cipta TPI amounting to US$ 25 million; and also for working capital purposes and other expenditures.

Dalam tiga bulan setelah tanggal penerbitan awal, MNC belum meningkatkan kepemilikan saham di Cipta TPI. Pada bulan Juni 2007, MNC membeli kembali Notes sebesar US$ 25 juta dengan dana rekening bank escrow Deutsche Bank. Dengan dibelinya kembali Notes tersebut, bank escrow kemudian dibebaskan sebagai jaminan. Saldo Notes pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 menjadi US$ 143 juta.

MNC had not increased its equity interest in Cipta TPI’s shares within three months of the original issue date. In June 2007, MNC redeemed the notes of US$ 25 million, using the fund in the bank escrow account in Deutsche Bank. Upon redemption of the said notes, the bank escrow was released as collateral. The Notes amounted to US$ 143 million as of December 31, 2008 and 2007, respectively.

Biaya yang berhubungan dengan penerbitan Notes sebesar US$ 11.560.204 termasuk diskonto sebesar US$ 3.148.320 dicatat sebagai diskonto dan biaya emisi pinjaman dan diamortisasi secara garis lurus selama periode Notes. Biaya diskonto dan emisi pinjaman belum diamortisasi dicatat sebagai pengurang nilai nominal Notes.

The costs incurred in relation to the issuance of the Notes amounting to US$ 11,560,204, including discount of US$ 3,148,320, were recorded as discount and debt issuance cost and amortized using straight line method over the term of the Notes. Unamortized discount and debt issuance costs are recorded as deduction from the Notes face value.

Pada tanggal 31 Desember 2008, Notes ini telah memperoleh hasil pemeringkatan yaitu ”B+” dari Standard and Poor’s Rating Group.

As of December 31, 2008, the Notes obtained a bond rating of “B+” from Standard and Poor’s Rating Group.

Guaranteed Senior Notes, US$ 100 juta Guaranteed Senior Notes, US$ 100 million

Pada tanggal 15 Agustus 2007, Mobile-8 Telecom Finance Company B.V. (Mobile-8 B.V.) menerbitkan 11,25% Guaranteed Senior Notes (Notes) sebesar US$ 100 juta, jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2013. Notes ini tercatat di Bursa Efek Singapura.

On August 15, 2007, Mobile-8 Telecom Finance Company B.V. (Mobile-8 B.V.) issued 11.25% Guaranteed Senior Notes (the Notes) amounting to US$ 100 million, due on March 1, 2013. The Notes are listed on the Singapore Stock Exchange.

Page 57: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 54 -

Dalam rangka penerbitan Notes ini, DB Trustees (Hong Kong) Limited bertindak sebagai wali amanat dan agen penjamin. Notes ini ditawarkan pada nilai nominal dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,25% per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 Maret dan 1 September dimulai sejak 1 Maret 2008.

In relation to the issuance of the Notes, DB Trustees (Hong Kong) Limited acted as Trustee and collateral agent. The Notes were offered at face value with fixed interest rate of 11.25% per annum. The interest on the Notes is payable on March 1 and September 1 of each year, beginning on March 1, 2008.

Setiap saat pada atau setelah tanggal 15 Agustus 2010, Mobile-8 B.V. dapat menebus Notesnya, secara keseluruhan atau sebagian, pada harga tebusan yang sama dengan persentase dari nilai pokok yang telah ditetapkan, ditambah bunga yang belum dibayar, jika ada, pada tanggal tebusan, jika ditebus selama masa 12 bulan sejak tanggal 15 Agustus dari tahun berikut: tahun 2010 sebesar 105,625%, tahun 2011 sebesar 102,813% dan tahun 2012 dan seterusnya sebesar 100%. Setiap saat sebelum tanggal 15 Agustus 2010, Mobile-8 B.V. mempunyai opsi untuk menebus Notes, secara keseluruhan tetapi tidak secara sebagian, dengan harga tebusan 100% dari nilai pokok Notes, ditambah premi yang berlaku saat itu, dan bunga yang belum dibayar, jika ada, pada saat tanggal tebusan. Selain itu, setiap saat saja sebelum 15 Agustus 2010, Mobile-8 B.V. dapat menebus sampai dengan 35% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan bunga yang belum dibayar, jika ada, pada saat tanggal tebusan; asalkan setidaknya 65% dari nilai pokok agregrat Notes yang diterbitkan pada tanggal penerbitan awal, tetap beredar setelah tebusan tersebut dan tebusan tersebut dilakukan dalam 60 hari setelah penutupan penawaran saham di masa datang.

At any time on or after August 15, 2010, Mobile-8 B.V. may redeem the Notes, in whole or in part, at a redemption price equal to the percentage of principal amount already set, plus accrued and unpaid interest, if any, to the redemption date, if redeemed during the 12 month period commencing on August 15 of any year set forth as follows: year 2010 at 105.625%, year 2011 at 102.813% and year 2012 thereafter at 100%. At any time prior to August 15, 2010, Mobile-8 B.V. may at its option redeem the Notes, in whole but not in part, at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes plus the applicable premium as of, and accrued and unpaid interest, if any, to, the redemption date. In addition, at any time prior to August 15, 2010, Mobile-8 B.V. may redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes, plus accrued and unpaid interest, if any, to the redemption date; provided that at least 65% of the aggregate principal amount of the Notes originally issued on the original issue date remains outstanding after each such redemption and any such redemption takes place within 60 days after the closing of any future equity offering.

Hasil penerbitan Notes digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman dan bunga yang belum dibayar kepada Lehman Commercial Paper Inc. (Catatan 23) dan untuk pembelian perlengkapan jaringan serta untuk tujuan umum M8T.

The proceeds were used to pay all loans and its interest to Lehman Commercial Paper Inc. (Note 23) and for the purchase of network equipment and for M8T’s general purpose.

M8T dan Mobile-8 B.V. diwajibkan untuk memenuhi persyaratan umum dan keuangan tertentu.

M8T and Mobile-8 B.V. are required to fulfill certain general and financial covenants.

Notes ini dijamin oleh M8T dan Mobile-8 B.V., dimana M8T menjaminkan sahamnya di Mobile-8 B.V. dan Mobile-8 B.V. mengalihkan seluruh haknya atas pinjaman antar perusahaan. Pinjaman antar perusahaan dibuat pada tanggal penerbitan Notes merupakan pinjaman dalam US Dollar yang diberikan oleh Mobile-8 B.V. kepada M8T sebesar jumlah yang sama dengan penerimaan Mobile-8 B.V. dari penawaran Notes sesuai dengan perjanjian pinjaman antar perusahaan awal yang dibuat antara Mobile-8 B.V. dan M8T.

The Notes are guaranteed by M8T and Mobile-8 B.V. wherein M8T pledged its shares in Mobile-8 B.V. and an assignment by Mobile-8 B.V. of all of its interest in and rights under the Intercompany Loan. Intercompany loan represents the loan in US Dollars made on the original issue date by Mobile-8 B.V. to M8T in amount equal to the amount of the gross proceeds received by Mobile-8 B.V. from the offering of the Notes pursuant to the intercompany loan agreement entered into on the original issue date between Mobile-8 B.V. and M8T.

Notes ini telah memperoleh peringkat “B” dari Standard & Poor’s Rating Group dan “B2” dari Moody’s Investors Service, Inc.

The Notes have been rated “B” by Standard & Poor’s Rating Group and “B2” by Moody’s Investors Service, Inc.

Page 58: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 55 -

Biaya yang berhubungan dengan penerbitan Notes sebesar Rp 40.604 juta dicatat sebagai biaya pinjaman dan diamortisasi selama periode notes. Biaya pinjaman belum diamortisasi dicatat sebagai pengurang nilai nominal notes.

The costs incurred in relation to the issuance of the Notes amounting to Rp 40,604 million were recorded as debt issuance cost and amortized over the term of the Notes. Unamortized debt issuance costs are deducted from the face value of the Notes.

Obligasi M8T M8T’s Bonds

M8T memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan suratnya No. S-980/BL/2007 tanggal 2 Maret 2007 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I (Obligasi) sebesar Rp 675 miliar. Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut, PT. Bank Permata Tbk bertindak sebagai wali amanat, berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I No. 114 tanggal 22 Pebruari 2007 dari Sutjipto S.H., Notaris di Jakarta.

M8T obtained an effective notice from the Chairman of BAPEPAM-LK in his letter No. S-980/BL/2007 dated March 2, 2007 for the Public Offering of Bond I (the Bonds) of Rp 675 billion. In relation to the issuance of the Bonds, PT. Bank Permata Tbk acted as trustee, based on Trust Deed on the Bond I No. 114 dated February 22, 2007 of Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta.

Hasil penerbitan obligasi digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman dan bunga yang belum dibayar kepada Samsung Corporation dan untuk modal kerja.

The proceeds were used to pay all loans and its interest to Samsung Corporation and for working capital.

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,375% per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan dimana pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 15 Juni 2007 dan pembayaran terakhir akan dibayarkan pada tanggal 15 Maret 2012. Obligasi ini berjangka waktu lima tahun. M8T diperkenankan untuk membeli kembali sebagian pokok obligasi sebelum tanggal jatuh tempo pelunasan obligasi, dengan ketentuan pembelian kembali dilaksanakan setelah hari jadi pertama penerbitan obligasi (15 Maret 2007), dan M8T memiliki hak untuk mempertimbangkan obligasi yang dibeli kembali sebagai obligasi treasuri yang akan dijual setelah itu, atau sebagai pelunasan atau penebusan obligasi.

The Bonds were offered at 100% of the face value, with fixed interest rate of 12.375% per annum. The interest is payable on quarterly basis wherein the first payment will be executed on June 15, 2007 and the last payment will be on March 15, 2012. The Bonds will mature in 5 years. M8T is allowed to buy back a portion or the entire bonds prior to the maturity date of bond settlement, with a condition that the buy back is conducted after the first anniversary of the bonds issuance (March 15, 2007), and M8T has the right to consider the bonds buy-back as a treasury bonds which will be sold afterwards, or as a settlement or redemption of the bonds.

Pada tahun 2008, Perusahaan telah mendivestasi 47,81% saham M8T yang dimiliki Perusahaan (Catatan 4), sehingga Guaranteed Senior Notes dan Obligasi diterbitkan oleh M8T tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan tahun 2008.

In 2008, the Company has divested 47.81% of its investment in M8T shares owned by the Company (Note 4), therefore Guaranteed Senior Notes and Bonds issued by M8T were excluded from the Company’s 2008 consolidated financial statements.

Obligasi RCTI

RCTI Bonds

RCTI memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM dengan suratnya No. S-2484/PM/2003 tanggal 13 Oktober 2003, untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi tahun 2003 sebesar Rp 550 miliar. Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Bank CIMB Niaga (d/h Bank Niaga) bertindak sebagai wali amanat, berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi RCTI tahun 2003 No. 39 tanggal 19 Agustus 2003 dari Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta.

RCTI obtained an effective notice from the Chairman of BAPEPAM in his Letter No. S-2484/PM/2003 dated October 13, 2003 for the Public Offering of Bonds year 2003 of Rp 550 billion. In relation to the issuance of the bonds, Bank CIMB Niaga (formerly Bank Niaga) acted as trustee, based on Deed of Trust No. 39 on RCTI’s Bonds year 2003 dated August 19, 2003 of Notary Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta.

Page 59: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 56 -

Pada tahun 2007, RCTI melakukan opsi beli atas obligasi sebesar Rp 165 miliar dari jumlah obligasi yang diterbitkan. Kemudian pada tahun 2008, Perusahaan telah melunasi seluruh obligasi yang diterbitkan.

In 2007, RCTI early redeemed the bonds amounting to Rp 165 billion of the bonds issued. Then in 2008, the Company fully paid the bonds.

26. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA

26. OTHER NONCURRENT LIABILITIES

27. HAK MINORITAS 27. MINORITY INTERESTS

2008 2007 2008 2007

PT. Media Nusantara Citra Tbk PT. Media Nusantara Citra Tbk

dan anak perusahaan 1.903.199 1.214.332 (47.093) (87.932) and its subsidiaries

PT. Infokom Elektrindo PT. Infokom Elektrindo

dan anak perusahaan 437 395 (41) (123) and its subsidiaries

PT. MNC Sky Vision 313.513 329.468 15.954 (11.395) PT. MNC Sky Vision

PT. Mobile-8 Telecom Tbk PT. Mobile-8 Telecom Tbk

dan anak perusahaan and its subsidiaries

(2008: dieliminasi karena (2008: eliminated due to

divestasi) - 596.127 112.046 (19.653) divestment)

PT. Indonesia Air Transport PT. Indonesia Air Transport

(2007: dieliminasi karena (2007: eliminated due to

divestasi) - - - (137) divestment)

Jumlah 2.217.149 2.140.322 80.866 (119.240) Total

net assets in net (income) loss

Hak minoritas Hak minoritas

atas aktiva bersih/ atas (laba) rugi bersih/

Minority interest in Minority interest

28. MODAL SAHAM

28. CAPITAL STOCK

Page 60: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 57 -

Perubahan modal saham Perusahaan lainnya pada tahun 2008 berasal dari pelaksanaan opsi saham oleh karyawan (Catatan 44).

Other changes in the Company’s capital stock in 2008 resulted from the exercise of the employee stock options (Note 44).

29. AGIO SAHAM

29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari:

This account represents additional paid-in capital from:

2008 2007

Penerbitan saham baru tanpa Issuance of new shares without HMETD tahun 2007 760.334 760.334 pre-emptive rights in 2007

Penawaran umum terbatas saham Limited offering of shares Tahun 2004 533.956 533.956 In 2004Tahun 1995 150.000 150.000 In 1995

Pelaksanaan opsi saham Exercise of the employee

karyawan 46.064 42.035 stock optionsKonversi obligasi menjadi saham Conversion of bonds into shares

pada tahun 1994 25.875 25.875 in 1994

Pembagian saham bonus tahun 2006 (649.507) (649.507) Distribution of bonus shares in 2006

Jumlah 866.722 862.693 Total

30. MODAL SUMBANGAN

30. DONATED CAPITAL

Akun ini merupakan modal sumbangan yang diterima dari Sankyu International Co. Ltd. pada tahun 1987 sebesar Rp 410 juta.

This account represents Rp 410 million donation received from Sankyu International Co. Ltd. in 1987.

31. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS

ANAK PERUSAHAAN

31. DIFFERENCE DUE TO CHANGE IN EQUITY OF

SUBSIDIARIES

Page 61: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 58 -

32. PENDAPATAN USAHA - BERSIH

32. REVENUES - NET

33. BEBAN LANGSUNG

33. DIRECT COSTS

Page 62: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 59 -

34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

34. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2008 2007

Operasi dilanjutkan Continuing operations

Gaji dan tunjangan 512.611 401.706 Salaries and allowances

Iklan dan pemasaran 163.069 104.077 Advertising and marketing

Sewa 60.297 25.457 Rent

Biaya teknis - vision I 55.210 2.209 Technical cost - vision I

Perbaikan dan pemeliharaan 53.929 28.944 Repairs and maintenance

Pengangkutan dan perjalanan 44.163 25.805 Freight and transportation

Listrik, air dan telepon 42.635 50.641 Electricity, water and telephone

Jasa profesional 34.228 17.721 Professional fees

Beban kantor 29.196 22.074 Office expense

Imbalan pasca kerja (Catatan 41) 26.496 5.227 Post-employment benefits (Note 41)

Pajak dan perijinan 13.681 48.692 Taxes and licenses

Biaya dekoder dan antena 12.499 7.310 Cost of decoder and antena

Asuransi 9.494 4.785 Insurance

Beban piutang ragu-ragu Provision for doubtful accounts

(Catatan 8 dan 9) 930 7.066 (Notes 8 and 9)

Pelatihan 709 111 Training

Kompensasi opsi saham Compensation for stock option

(Catatan 44) - 30.346 (Note 44)

Lain-lain 86.783 47.741 Others

Sub jumlah 1.145.930 829.912 Subtotal

Operasi dihentikan Discontinued operations

Jasa telekomunikasi tahun 2008 dan Telecommunications service in 2008

jasa transportasi dan properti and transportation and property

tahun 2007 services in 2007

Gaji dan tunjangan 92.645 131.867 Salaries and allowances

Iklan dan pemasaran 67.902 91.038 Advertising and marketing

Tenaga outsource 16.839 16.603 Outsourcing of employees

Pengangkutan dan perjalanan 15.446 27.253 Freight and transportation

Kartu dan biaya voucher 14.517 22.830 Card and voucher cost

Sewa 13.224 18.292 Rent

Imbalan pasca kerja (Catatan 41) 6.810 16.881 Post-employment benefits (Note 41)

Perbaikan dan pemeliharaan 4.240 4.516 Repairs and maintenance

Listrik, air dan telepon 3.996 6.991 Electricity, water and telephone

Asuransi 2.837 6.814 Insurance

Beban kantor 2.546 5.312 Office expense

Beban piutang ragu-ragu 2.520 4.309 Provision for doubtful accounts

Pelatihan 2.211 652 Training

Jasa profesional 1.724 3.135 Professional fees

Jamuan dan sumbangan 954 1.879 Entertainment and donation

Lain-lain 9.476 19.666 Others

Sub jumlah 257.887 378.038 Subtotal

Jumlah 1.403.817 1.207.950 Total

Page 63: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 60 -

35. PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

35. DEPRECIATION AND AMORTIZATION

36. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN

36. INTEREST EXPENSES AND FINANCIAL

CHARGES

37. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - LAINNYA

37. OTHER INCOME (CHARGES) – OTHERS

38. PAJAK PENGHASILAN

38. INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

Tax benefit (expense) of the Company and its subsidiaries consists of the following:

Page 64: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 61 -

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and fiscal loss of the Company is as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, hutang pajak penghasilan badan merupakan hutang pajak penghasilan badan anak perusahaan. Perusahaan mengalami rugi fiskal sehingga tidak ada taksiran pajak penghasilan.

On December 31, 2008 and 2007, income tax payable represents the subsidiaries’ income tax payable. The Company was in fiscal loss position, therefore, no provision for corporate income tax was made.

Pada tahun 2007, GIB menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan tahun 2005 yang menyatakan rugi fiskal GIB tahun 2005 sebesar Rp 3.543 juta yang berbeda sebesar Rp 15.423 juta dengan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan tahun 2005. Dampak pajak tangguhan atas perbedaan rugi fiskal tersebut sebesar Rp 4.627 juta telah dibebankan dalam laporan keuangan tahun 2007. GIB juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 21, 23, 26 dan pajak pertambahan nilai tahun 2005 seluruhnya sebesar Rp 913 juta. Dampak atas Surat Ketetapan Pajak (SKP) tersebut telah dibebankan pada tahun 2007.

In 2007, GIB received Overpayment Tax Assessment Letter for corporate income tax for 2005 which stated that GIB’s tax loss for year 2005 amounted to Rp 3,543 million which differ by Rp 15,423 million from the fiscal loss in its 2005 financial statements. Deferred tax effect of Rp 4,627 million on the difference in fiscal loss was charged to 2007 operations. GIB also received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for income tax articles 21, 23, 26 and value added tax for fiscal year 2005 totaling Rp 913 million. The effect of the Tax Assessment Letters (SKP) were charged in 2007.

Page 65: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 62 -

Pada tanggal 13 Juni 2007, Cipta TPI menerima SKP atas semua jenis pajak untuk tahun pajak 2003, 2004 dan 2005 sebesar Rp 2.734 juta, Rp 1.734 juta dan Rp 4.181 juta. Cipta TPI telah membayar seluruh pokok dan denda dengan jumlah sebesar Rp 12.339 juta pada bulan Juli dan Desember 2007, dan telah membebankan selisih hutang pajak dengan SKP tersebut ke laba rugi tahun 2007.

On June 13, 2007, Cipta TPI received SKP for all taxes for tax years 2003, 2004 and 2005 amounting to Rp 2,734 million, Rp 1,734 million and Rp 4,181 million, respectively. Cipta TPI has paid all those principal and penalties totaling Rp 12,339 million in July and December 2007, and had charged the difference between its tax payable and its SKP to 2007 operations.

Pada tanggal 12 April 2007, MNI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN sebesar Rp 346 juta. MNI telah membayar sebagian dari kewajiban tersebut sebesar Rp 177 juta yang dibukukan sebagai beban lain-lain pada tahun 2007. Pada tanggal 6 Juli 2007, MNI mengajukan Surat keberatan atas kewajiban ini dan sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, MNI belum menerima keputusan apapun yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak.

On April 12, 2007, MNI received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for Value Added Tax amounting to Rp 346 million. MNI paid half of these assessment amounting to Rp 177 million and it’s charged to other expense in 2007. On July 6, 2007, MNI filed an objection letter on this assessment and as of the issuance date of these consolidated financial statement, MNI has not yet received any decision from the Tax Service Office.

Pada tahun 2008, RCTI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang meliputi Pajak Penghasilan Badan tahun 2002, PPh pasal 23, PPh pasal 21, PPh pasal 26, Pajak Pertambahan Nilai barang dan jasa sebesar Rp 90.080 juta. Atas SKPKB yang diterima, RCTI telah membayar sebesar Rp 9.212 juta dan telah dibebankan. RCTI telah mengajukan keberatan atas sisanya. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, RCTI belum menerima keputusan apapun yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak.

In 2008, RCTI received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for Corporate Income Tax for 2002, Income Tax Article 23, Income Tax Article 21, Income Tax Article 26, Value Added Tax on goods and services totaling Rp 90,080 million. RCTI already paid the SKPKB amounting to Rp 9,212 million and was charged to expense. RCTI filed an objection letter for the remaining amount. As of the issuance date of these consolidated financial statements, RCTI has not yet received any decision from the Tax Service Office.

Pada tahun 2008, MNC menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang meliputi Pajak Penghasilan Badan tahun 2005, PPh pasal 23, PPh pasal 26, Pajak Pertambahan Nilai barang dan jasa sebesar Rp 10.160 juta. MNC telah mengajukan keberatan atas kewajiban pajak tersebut. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan belum menerima keputusan apapun yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak.

In 2008, MNC received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for covering fiscal year 2005 for Corporate Income Tax, Income Tax Article 23, Income Tax Article 26, Value Added Tax on intangible goods and services totaling Rp 10,160 million. MNC filed an objection letter in connection with the tax assessment. As of the issuance date of these consolidated financial statements, the Company has not yet received any decision from The Tax Service Office.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

Manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Deferred tax benefit (expense) of the Company and its subsidiaries are as follows:

2008 2007

Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan 4.027 43.740 The Company

Anak perusahaan 152.935 (5.977) Subsidiaries

Penyesuaian atas perubahan Adjustment due to change in

tarif pajak income tax rates

Perusahaan (11.397) - The Company

Anak perusahaan (4.422) - Subsidiaries

Manfaat pajak tangguhan -bersih 141.143 37.763 Deferred tax benefit - net

Page 66: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 63 -

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:

Deferred Tax Assets

This account represents deferred tax assets after deducting the deferred tax liabilities of the same business entity as follows:

2008 2007

Perusahaan The CompanyAkumulasi rugi fiskal 60.640 68.011 Accumulated fiscal losses

Anak perusahaan SubsidiariesAkumulasi rugi fiskal 48.617 202.964 Accumulated fiscal lossesAset tetap 9.635 (28.794) Property and equipmentKewajiban imbalan Post-employment

pasca kerja 8.449 19.861 benefits obligationPiutang 2.174 5.919 Accounts receivablePersediaan 320 - InventoryAmortisasi biaya pinjaman (1.701) - Amortization of borrowing costInvestasi - (2.691) InvestmentBeban tangguhan - (23.072) Deferred chargesLainnya 19.905 10.941 Others

Aset pajak tangguhan - bersih 148.039 253.139 Deferred tax assets - net

Pada tahun 2008, mutasi aset pajak tangguhan bersih termasuk yang berasal dari akuisisi anak perusahaan sebesar Rp 11.616 juta dan divestasi anak perusahaan Rp 250.412 juta.

In 2008, movement in the net deferred tax assets include those arising from acquisition of subsidiary amounted to Rp 11,616 million and from divestment of a subsidiary amounted to Rp 250,412 million.

Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Akun ini merupakan kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan setelah diperhitungkan dengan aset pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents deferred tax liabilities of subsidiaries after deducting the deferred tax asset of the same business entity as follows:

2008 2007

Anak perusahaan Subsidiaries

Kewajiban imbalan Post-employment

pasca kerja 10.875 9.412 benefits obligation

Aset tetap (52.259) (48.064) Property and equipment

Amortisasi biaya pinjaman (6.397) (8.784) Amortization of borrowing cost

Akumulasi rugi fiskal 13.790 - Accumulated fiscal loss

Persediaan 362 - Inventory

Piutang 3.101 - Receivable

Lainnya (963) 4.085 Others

Kewajiban pajak tangguhan - bersih (31.491) (43.351) Deferred tax liabilities - net

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi fiskal masing-masing sebesar Rp 123.047 juta dan Rp 270.975 juta karena manajemen memperkirakan bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat digunakan melalui kompensasi laba kena pajak di masa datang.

As of December 31, 2008 and 2007, the Company and subsidiaries recognized deferred tax asset on accumulated fiscal losses amounting to Rp 123,047 million and Rp 270,975 million, respectively, since the management expect that the deferred tax asset can be utilized against income tax in the future periods.

Page 67: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 64 -

Pada tahun 2007, mutasi kewajiban pajak tangguhan bersih termasuk yang berasal dari akuisisi anak perusahaan sebesar Rp 24.672 juta dan divestasi anak perusahaan sebesar Rp 15.136 juta.

In 2007, the change in net deferred tax liabilities arising from acquisition of subsidiary amounted to Rp 24,672 million and from divestment of subsidiaries amounted to Rp 15,136 million.

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU Pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan Kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on Law No. 36 year 2008 on Income Taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the net tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax of the Company is as follows:

Page 68: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 65 -

39. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM

39. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 06 tanggal 9 April 2007 dari Notaris Imas Fatimah, SH, pemegang saham menyetujui:

Pembagian dividen tahun buku 2006 sebesar Rp 20 per saham, dengan ketentuan apabila rencana pemecahan saham disetujui pemegang saham, maka jumlah dividen disesuaikan dengan jumlah saham Perusahaan hasil pemecahan saham tersebut.

Pembentukan dana cadangan dari saldo laba sebesar Rp 1 miliar.

Based on the annual general stockholders meeting as stated in Deed No. 06 dated April 9, 2007 of Notary Imas Fatimah, SH, the stockholders approved:

The distribution of dividends for 2006 of Rp 20 per share, with a condition that if the stockholders’ meeting approved the stock split, then the distribution of dividends will be adjusted with the Company’s total shares as a result of the stock split.

Appropriation of retained earnings for general reserve of Rp 1 billion.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 18 tanggal 13 September 2007 dari Notaris Imas Fatimah, SH, para pemegang saham memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim tahun buku 2007 sekurang-kurangnya sebesar Rp 150 miliar atau setinggi-tingginya Rp 200 miliar dalam bentuk saham IAT milik Perusahaan; atau kas dalam hal pemegang saham memilih menerima dividen interim dalam bentuk kas.

Based on the Company’s extraordinary stockholders’ meeting as stated in Deed No. 18 dated September 13, 2007 of Notary Imas Fatimah, SH, the stockholders decided and approved the distribution of interim dividends for 2007 with minimum amount of Rp 150 billion and maximum amount of Rp 200 billion, which will be distributed in the form of IAT’s shares owned by the Company; or cash dividend if the stockholders choose to have the interim dividends in cash.

Berdasarkan rapat umum tahunan pemegang saham tanggal 23 April 2008, pemegang saham memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp 14,56 per saham yang telah dibagikan dalam bentuk saham IAT milik Perusahaan, atau dalam bentuk kas, sebagai dividen final tahun buku 2007.

Based on the Company’s stockholders’ meeting dated April 23, 2008, the stockholders decided and approved the distribution of interim dividends amounted to Rp 14.56 per share, which were distributed in the form of IAT’s shares owned by the Company, or cash dividend, as final dividend in 2007.

40. LABA PER SAHAM 40. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian didasarkan pada data berikut:

The calculations of the basic and diluted earnings per share are based on the following data:

Laba Earnings

Page 69: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 66 -

Lembar saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:

The weighted average number of shares outstanding (denominator) for the computation of basic and diluted earnings per share were as follows:

Page 70: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 67 -

41. IMBALAN PASCA KERJA

41. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Beban imbalan pasca kerja Perusahaan dan anak perusahaan dibebankan ke beban langsung dan beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits expense of the Company and its subsidiaries charged to direct cost and general and administration expenses are as follows:

2008 2007

Program pensiun imbalan pasti 9.376 (8.852) Defined benefit pension

Imbalan pasca kerja lain 19.404 33.461 Other post-employment benefits

Jumlah 28.780 24.609 Total

Program Pensiun Imbalan Pasti

Defined Benefit Pension

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (Danapera) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal 15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah Perusahaan, dan anak perusahaan merupakan mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan masing-masing sebesar 9,75% dan 4% dari penghasilan dasar karyawan.

The Company and certain subsidiaries established a defined benefit pension plan covering all their permanent employees. The plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (Danapera) which deed of establishment had been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. 382/KM.17/1996 dated October 15, 1996. Danapera’s founders are the Company, with the subsidiaries as cofounders. Pension plan is funded by contributions from both employer and employee at the rate of 9.75% and 4%, respectively of the employees’s basic salary.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:

Amounts changed to consolidated statement of income with respect to the pension plan is as follows:

2008 2007

Biaya jasa kini 8.809 8.023 Current service cost

Biaya bunga 11.758 11.856 Interest cost

Kerugian (keuntungan) aktuarial Net actuarial losses

bersih 28.987 (33.652) (gains)

Hasil yang diharapkan dari Adjustment for restriction on

aset program (21.937) (37.455) plan assets

Perubahan pada aset pajak tangguhan (18.241) 42.376 Changes in deferred tax asset

Jumlah 9.376 (8.852) Total

Page 71: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 68 -

Kewajiban dari program pensiun imbalan pasti di neraca adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated balance sheets in respect of the pension plan is as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban Present value of pension

program pensiun 62.749 60.724 program obligation

Keuntungan aktuarial belum diakui (9.612) (3.184) Unrecognized actuarial gain

Biaya jasa lalu belum diakui - (285) Unrecognized past service cost

Aset yang tidak diakui 24.135 42.376 Unrecognized asset

Nilai wajar aset program (98.251) (120.463) Fair value on plan assets

Kewajiban bersih (aset Net liability (net pension

program pensiun) (20.979) (20.832) plan assets)

Aset program pensiun terutama terdiri dari kas di bank, deposito berjangka dan saham diperdagangkan di bursa.

The pension plan assets consisted mainly of cash in banks, time deposits and shares of stock traded in the stock exchange.

Mutasi kewajiban bersih program pensiun di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Movement in the net liability of pension plan recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun (20.832) 4.163 Beginning of the year

Pengurangan karena divestasi Deduction due to divestment

anak perusahaan - (17) of subsidiary

Aset diakui - (3.449) Recognized asset

Iuran dibayar tahun berjalan (9.523) (12.677) Contribution paid in the current year

Beban pensiun tahun berjalan 9.376 (8.852) Amount charged (credited) to income

Kewajiban bersih (20.979) (20.832) Net liability

Program pensiun imbalan pasti dihitung oleh PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen, dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The defined benefit pension plan is calculated by PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT. Eldridge Gunaprima Solution, independent actuaries, based on the following key assumptions:

Imbalan Pasca Kerja Lain Other Post-Employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali RCTI, juga menghitung dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang berlaku.

The Company and subsidiaries, except for RCTI also calculates and records estimated post-employment benefits for all of its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.

RCTI mengakui tambahan kewajiban imbalan pasca kerja selain program pensiun, sesuai kebijakannya berupa kekurangan antara imbalan pasca kerja berdasarkan program pensiun dengan imbalan berdasarkan kebijakan RCTI.

RCTI recognized the cost of providing other post-employment benefits in accordance with its policy such as shortage of benefits provided by the pension plan against the benefits based on RCTI’s policy.

Page 72: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 69 -

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Benefits RCTI dan MNCSV memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya didasarkan pada masa kerja.

RCTI and MNCSV provide other long-term benefits which was determined based on years of service.

Beban imbalan pasca-kerja lain dan imbalan kerja panjang lainnya yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi adalah:

Amounts recognized in the consolidated statements of income with charged respect to other post-employment benefits and other long-term benefits are as follows:

2008 2007

Biaya jasa kini 16.618 18.435 Current service cost

Biaya bunga 10.911 10.824 Interest costs

Biaya jasa lalu (1.005) 89 Past service cost

Biaya pemutusan 2.766 4.935 Termination cost

Keuntungan aktuarial bersih (9.886) (822) Net actuarial gains

Jumlah 19.404 33.461 Total

Kewajiban sehubungan dengan imbalan pasca kerja lain adalah sebagai berikut:

Obligations with respect to other post-employment benefits are as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban tanpa pendanaan 83.882 123.441 Present value of unfunded obligations

Kerugian aktuarial belum diakui (7.877) (14.094) Unrecognized actuarial losses

Biaya jasa lalu belum diakui 14.534 7.682 Unrecognized past service cost

Kewajiban - Bersih 90.539 117.029 Net Liabilities

Mutasi kewajiban bersih dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Movements in the net liabilities recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal 117.029 116.931 Beginning of the year

Koreksi saldo awal yang dibukukan 490 - Correction beginning of the year

Penambahan karena akuisisi - 4.250 Addition due to acquisition

Pengurangan karena divestasi Deduction due to divestment

anak perusahaan (37.551) (21.231) of subsidiary

Pembayaran manfaat (8.833) (16.382) Benefits payment

Beban tahun berjalan 19.404 33.461 Amount charged to income

Saldo akhir 90.539 117.029 End of year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT. Eldridge Gunaprima Solution. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuaries, PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT. Eldridge Gunaprima Solution. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

Page 73: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 70 -

42. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 42. ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES

Tahun 2008

In 2008

Pada tahun 2008, MNC, melalui anak perusahaan, MIL (anak perusahaan MIMEL), telah mengakuisisi 57,06% saham Linktone Ltd (Catatan 4). Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset bersih Linktone Ltd. pada tanggal 30 April 2008.

In 2008 MNC, through its indirect subsidiary, MIL (a subsidiary of MIMEL), has acquired 57.06% shares of Linktone Ltd (Note 4). This acquisition was accounted for using the purchase method based on the fair value of the net assets of Linktone Ltd. as of April 30, 2008.

Rp

Nilai wajar aset bersih diperoleh: Fair value of the net assets acquired:Aset lancar 1.123.917 Current assetsAset tetap bersih 12.466 Property and equipment - netAset lain-lain 69.466 Other assetsKewajiban (151.845) Liabilities

Nilai wajar aset bersih 1.054.004 Fair value of the net assets

Nilai wajar aset bersih diperoleh: 601.836 Fair value of the net assets acquired:Goodwill (Catatan 16) 327.837 Goodwill (Note 16)

Jumlah biaya perolehan 929.673 Total acquisition cost

Penyelesaian biaya perolehan melalui: Settlement of acquisition cost through:Pembayaran tunai di tahun 2008 163.773 Cash payment in 2008Investasi lain 765.900 Other investment

Jumlah biaya perolehan 929.673 Total acquisition cost

Arus kas masuk bersih sehubungan dengan akuisisi Net cash inflow on the acquisitionPembayaran tunai biaya akuisisi di 2008 (163.773) Cash payment of acquisition cost in 2008Kas dan setara kas diperoleh 924.903 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas masuk bersih 761.130 Net cash inflows

Linktone Ltd. memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 531.957 juta dan rugi bersih sebesar Rp 26.266 juta terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan untuk periode 1 Mei 2008 sampai dengan 31 Desember 2008.

Linktone Ltd. contributed revenue of Rp 531,957 million and net loss of Rp 26,266 million on the consolidated financial statements for the period from May 1, 2008 to December 31, 2008.

Pada bulan Maret 2008, Perusahaan mengakuisisi tambahan saham MNC dengan biaya perolehan sebesar Rp 93.204 juta (Catatan 4). Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset bersih MNC pada tanggal 31 Maret 2008 dan menghasilkan goodwill sebesar Rp 47.994 juta.

In March 2008, the Company acquired additional MNC’s share with acquisition cost amounting to Rp 93,204 million (Note 4). This acquisition was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets of MNC as of March 31, 2008 and resulting goodwill amounting to Rp 47,994 million.

Tahun 2007

Pada bulan September 2007, MNC menukar obligasi wajib tukar sebesar Rp 39.375 juta dengan 3.199.999 saham atau 99,99% saham CMI. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset bersih CMI pada tanggal 30 September 2007.

Year 2007 On September 2007, MNC exchanged its mandatory exchangeable bonds of Rp 39,375 million into 3,199,999 shares or 99.99% of the issued capital stock of CMI. The acquisition was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets of CMI as of September 30, 2007.

Page 74: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 71 -

Pada bulan April 2007, Perusahaan menukar obligasi wajib tukar sebesar US$ 163.200.000 dengan 3.170.272.200 saham atau 51% saham MNCSV. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset bersih MNCSV pada tanggal 31 Maret 2007.

In April 2007, the Company exchanged its mandatory exchangeable bonds of US$ 163,200,000 into 3,170,272,200 shares or 51% of the issued capital stock of MNCSV. The acquisition was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets of MNCSV as of March 31, 2007.

CMI memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 124.089 juta dan laba bersih sebesar Rp 27.584 juta terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan untuk periode 1 September 2007 sampai dengan 31 Desember 2007.

CMI contributed total revenues at Rp 124,089 million and net income of Rp 27,584 million on the consolidated financial statements for the period form September 1, 2007 to December 31, 2007.

MNCSV memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 384.348 juta dan laba bersih sebesar Rp 23.254 juta untuk periode 1 April 2007 sampai dengan 31 Desember 2007 yang termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

MNCSV contributed total revenues of Rp 384,348 million and net income of Rp 23,254 million for the period from April 1, 2007 to December 31, 2007 which were included in the consolidated statement of income.

Pada bulan Desember 2007, Perusahaan mengakuisisi tambahan saham M8T dengan biaya perolehan sebesar Rp 601.776 juta. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aset bersih M8T pada tanggal 31 Desember 2007 dan menghasilkan goodwill sebesar Rp 406.764 juta.

In December 2007, the Company acquired additional M8T’s share with acquisition cost amounting to Rp 601,776 million. This acquisition was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets of M8T as of December 31, 2007 and resulting goodwill amounting to Rp 406,764 million.

Pada tahun 2007, MNCN mengakuisisi beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha media berbasis konten dan iklan dengan biaya perolehan Rp 3.114 juta. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian yang menghasilkan goodwill sebesar Rp 3.011 juta.

In 2007, MNCN acquired several subsidiaries which engaged in content and advertising based media business with acquisition cost of Rp 3,114 million. This acquisition was accounted for using the purchase method which resulted to a goodwill of Rp 3,011 million.

Page 75: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 72 -

43. PELEPASAN INVESTASI

43. DISPOSAL OF INVESTMENTS

Perusahaan melakukan divestasi dan memperoleh keuntungan pelepasan beberapa investasi sebagai berikut:

The Company divested some of its investments resulting in gain on disposal as follows:

2008 2007

Pelepasan anak perusahaan - Disposal of subsidiaries - operasi dihentikan 544.344 213.995 discontinued operations

Penjualan sebagian saham anak Sale of part of subsidiaries' perusahaan dan investasi lainnya - 700.762 shares and other investments

Pelepasan perusahaan asosiasi Disposal of an associate (Catatan 13) - 229.414 (Note 13)

Jumlah 544.344 1.144.171 Total

Pelepasan anak perusahaan tahun 2008

Disposals of subsidiaries in 2008

Pada bulan Juli 2008, Perusahaan menjual 15,81% investasi atas M8T sebanyak 3.199.601.000 lembar saham, kemudian pada bulan September 2008, Perusahaan menjual 32% investasinya sebanyak 6.475.479.000 lembar saham. Sisa 19% investasi dicatat sebagai efek yang tersedia untuk dijual pada nilai wajarnya oleh manajemen (Catatan 14). Untuk tujuan akuntansi, penjualan atas investasi Perusahaan atas M8T berdasarkan aset M8T bersih sesuai tanggal penjualan dengan rincian sebagai berikut:

In July 2008, the Company disposed its 15.81% investment in M8T totalling of 3,199,601,000 shares. Again in September 2008, the Company disposed its 32% investment totalling of 6,475,479,000 shares. The remaining investment of 19% is treated by the management as available for sale securities measured at its fair value (Note 14).

For accounting purposes, the disposal of the Company’s investment in M8T were based on the net assets of M8T as of the respective date of disposal, with details as follows:

31 Juli/ 30 September/July 31, September 30,

Aset bersih Net assetsKas dan setara kas 115.333 160.233 Cash and cash equivalentsPiutang 130.504 106.458 Receivables Aset tetap 3.156.823 3.205.263 Property and equipmentAset lainnya 1.390.973 1.334.502 Other assetsKewajiban (3.123.514) (3.267.052) Liabilities

Jumlah 1.670.119 1.539.404 Total

Bagian Perusahaan atas The Company's share inaset bersih 264.071 492.589 net assetsGoodwill 134.481 269.899 Goodwill Perubahan ekuitas Changes in equity

anak perusahaan (107.123) (216.800) of subsidiaryKeuntungan penjualan 165.428 378.916 Gain on disposal

Harga jual bersih 456.857 924.604 Net selling price

2008

Penjualan anak perusahaan ini menghasilkan arus kas masuk bersih sebesar Rp 1.221.228 juta pada tahun 2008, terdiri dari kas diterima sebesar Rp 1.381.461 juta dan kas dikeluarkan yang merupakan saldo kas dan setara kas anak perusahaan tersebut pada tanggal penjualan sebesar Rp 160.233 juta.

The disposals resulted in net cash inflow of Rp 1,221,228 million in 2008, consisting of net cash inflow of Rp 1,381,461 million and cash outflow of Rp 160,233 million, representing the balance of cash and cash equivalent of such subsidiary on the respective date of disposal.

Page 76: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 73 -

Ringkasan laporan laba rugi M8T yang beroperasi pada segmen telekomunikasi dan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008 adalah sebagai berikut:

A summary of the statements of income of the M8T which operated in telecommunication segment and were included in the 2008 consolidated statements of income is as follows:

2008

(Sembilan bulan/Nine

months)

Pendapatan usaha - bersih 608.889 Revenues - net

Beban usaha (706.475) Operating expenses

Rugi usaha (97.586) Loss from operations

Beban lain-lain - bersih (237.636) Other charges - net

Laba (rugi) sebelum pajak (335.222) Income (loss) before tax

Manfaat pajak 115.342 Tax benefit

Rugi bersih (219.880) Net loss

Pelepasan anak perusahaan tahun 2007 - Operasi Dihentikan

Disposals of subsidiaries in 2007 – Discontinued Operations

Pada bulan September 2007, Perusahaan melepaskan seluruh saham UGB (99,99%) milik Perusahaan dengan harga jual Rp 425 miliar.

In September 2007, the Company disposed of all its investments in UGB (99.99%) at a selling price of Rp 425 billion.

Selanjutnya, setelah membagikan dividen dalam bentuk saham IAT (Catatan 39), Perusahaan melepaskan seluruh sisa saham IAT (29,76%) (segmen transportasi) dengan harga jual Rp 57.408 juta.

Moreover, after distribution of dividend in the form of IAT’s shares owned by the Company (Note 39), the Company disposed of all its remaining investments in IAT (29.76%) (transportation segment) at a selling price of Rp 57,408 million.

Untuk tujuan akuntansi, pelepasan saham UGB dan IAT milik Perusahaan didasarkan pada aset bersih masing-masing anak perusahaan pada tanggal 31 Agustus dan 31 Desember 2007, sebagai berikut:

For accounting purposes, the disposals of the Company’s investments in UGB and IAT were based on the net assets of the respective subsidiary at August 31 and December 31, 2007, with details as follows:

Penjualan anak perusahaan ini menghasilkan arus kas masuk bersih sebesar Rp 611.460 juta terdiri dari kas diterima sebesar Rp 618.409 juta dan kas dikeluarkan yang merupakan saldo kas dan setara kas anak perusahaan tersebut pada tanggal penjualan sebesar Rp 6.949 juta.

The disposals resulted in net cash inflow of Rp 611,460 million, consisting of cash inflow of Rp 618,409 million and cash outflow of Rp 6,949 million, representing the balance of cash and cash equivalents of such subsidiaries on the respective dates of disposal.

Page 77: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 74 -

Ringkasan laporan laba rugi UGB dan IAT yang termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007 adalah sebagai berikut:

A summary of the statements of income of the UGB and IAT which were included in the 2007 consolidated statements of income is as follows:

Properti/ Transportasi/

Property Transportation Jumlah/

UGB IAT Total

Pendapatan 29.328 217.138 246.466 Revenues

Beban usaha (28.547) (202.057) (230.604) Operating expenses

Laba usaha 781 15.081 15.862 Income from operations

Beban lain-lain - bersih (1.267) (9.484) (10.751) Other charges - net

Laba (rugi) sebelum pajak (486) 5.597 5.111 Income (loss) before tax

Beban pajak (734) (4.916) (5.650) Tax expenseLaba (rugi) bersih (1.220) 681 (539) Net income (loss)

2007

Penjualan dan Pembagian Sebagian Saham Anak Perusahaan

Sale and Distribution of Part of Subsidiaries’s Shares

Pada tahun 2007, Perusahaan melepas 10% saham MNC milik Perusahaan bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana saham MNC (Catatan 4), dan keuntungan atas perbedaan nilai saham M8T yang dibagikan sebagai dividen (Catatan 39).

In 2007, the Company divested 10% of MNC shares owned by the Company together with MNC Initial Public Offering (Note 4) and gain on appreciation of shares of M8T which were distributed as dividends (Note 39).

Hasil Investasi Lain

Other Investments Gains

Hasil investasi lain berasal dari hasil investasi portfolio investment fund dan penjualan efek tersedia dijual.

Other investments gain arise from and investment gain on fund portfolio and sales of available-for-sale securities.

44. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN 44. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 7 tanggal 7 Juni 2000 dari Notaris Imas Fatimah, SH, para pemegang saham menyetujui Program Pemilikan Saham Karyawan (ESOP). ESOP diberikan kepada karyawan kunci Perusahaan dan anak perusahaan dalam 3 fase. Jumlah hak opsi sebanyak 38.839.000 atau 3,82% dari jumlah saham beredar Perusahaan dan dialokasikan dalam tiga tahap yaitu: Tahap A sebanyak 11.651.700 hak opsi; Tahap B dan C masing-masing sebanyak 13.593.650 hak opsi. Setiap hak opsi memberikan hak untuk membeli 1 saham baru Perusahaan. Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 28 tanggal 17 April 2001 dari Notaris Imas Fatimah, SH, para pemegang saham menyetujui harga pelaksanaan opsi sebesar Rp 1.330. Hak opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan.

Based on the Company’s extraordinary general meeting of stockholders, as stated in Deed No. 7 dated June 7, 2000, of Notary Imas Fatimah, SH, the stockholders approved the Employee Stock Option Plan (ESOP). The ESOP is granted to the key employees of the Company and its subsidiaries in three phases. The total option amounts to 38,839,000 or 3.82% of the total outstanding shares of the Company and is allocated to three plans: Plan A with 11,651,700 options; Plans B and C with 13,593,650 options each. Each option entitles the holder to purchase 1 new share of the Company. Based on the Company’s extraordinary general meeting of the stockholders as stated in Deed No. 28 dated April 17, 2001, of Notary Imas Fatimah SH, the stockholders agreed on the exercise price of Rp 1,330. Such options are nontransferable and nontradable.

Page 78: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 75 -

Berdasarkan Keputusan Direktur No. 001.Kep.Dir/ BC-CL/X/06 tanggal 6 Oktober 2006, para direktur Perusahaan menyetujui penyesuaian harga pelaksanaan opsi dari Rp 1.330 menjadi Rp 665 sehubungan dengan pelaksanaan pembagian saham bonus pada tahun 2006 (Catatan 29).

Based on Director’s Decision No. 001.Kep.Dir/BC-CL/X/06 dated October 6, 2006, the directors of the Company agreed to adjust the exercise price from Rp 1,330 to Rp 665 in relation to the distribution of stock bonus in 2006 (Note 29).

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP No. 005-Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 tanggal 19 Juli 2007, Komite ESOP menyetujui penyesuaian harga pelaksanaan opsi dari Rp 665 menjadi Rp 133 dan melakukan penyesuaian atas jumlah hak ESOP sehubungan dengan pelaksanaan pemecahan nominal saham pada tahun 2007 (Catatan 29).

Based on ESOP’s Committee Decision No. 005-Kom ESOP/MCOM-HR/VII/07 dated July 19, 2007, ESOP’s Committee agreed to adjust the exercise price from Rp 665 to Rp 133 and adjust the number of options in relation to stock spilt in 2007 (Note 29).

Berdasarkan Keputusan Komite ESOP No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 tanggal 18 Desember 2008, Komite ESOP menyetujui untuk memperpanjang batas akhir pelaksanaan ESOP semula tanggal 31 Desember 2008 menjadi tanggal 1 Juli 2010.

Based on ESOP’s Committee Decision No. 007-Kom ESOP/MCOM-HR./XII/08 dated December 18, 2008, ESOP’s committee agreed to extend the due date to exercise ESOP from December 31, 2008 to July 1, 2010.

Nilai wajar opsi diestimasi pada tanggal pemberian opsi dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing. Asumsi utama untuk menghitung nilai wajar opsi adalah sebagai berikut:

The fair value of the option is estimated on the grant date using the Black-Scholes Option Pricing model. Key assumptions used in calculating the fair value of the options are as follows:

2008 2007

Opsi gagal diperoleh 0,00% 0,00% Options forfeiture

Tingkat bunga bebas risiko 11,548% 8,512% Risk-free interest rate

Periode opsi 3 tahun/years 2 tahun/years Option period

Ketidakstabilan harga saham 53,71% 17,37% Expected stock price volatility

Dividen diharapkan 0,00% 3,37% Expected dividend Mutasi opsi yang beredar adalah sebagai berikut: Changes in outstanding options are as follows:

Jumlah opsi/

Number of rights

Opsi beredar 1 Januari 2007 9.131.000 Outstanding options at January 1, 2007

Opsi dibatalkan selama tahun 2007 (48.000) Options cancelled in 2007

Opsi dieksekusi selama periode Options exercised for the period

Januari sampai Juli 2007 (2.911.000) January to July 2007

Opsi beredar 31 Juli 2007 6.172.000 Outstanding options at July 31, 2007

Pemecahan saham pada 31 Juli 2007 24.688.000 Stock split on July 31, 2007

Opsi diberikan selama tahun 2007 41.875.000 Options granted in 2007

Opsi dieksekusi selama periode Options exercised for the period

Juli sampai Desember 2007 (41.245.000) July to December 2007

Opsi beredar 31 Desember 2007 31.490.000 Outstanding options at December 31, 2007

Opsi diberikan selama tahun 2008 4.235.000 Options granted in 2008

Opsi dieksekusi selama tahun 2008 (8.260.000) Options exercised in 2008

Opsi beredar 31 Desember 2008 27.465.000 Outstanding options at December 31, 2008

Page 79: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 76 -

Penyesuaian atas perhitungan harga opsi tahun 2008 atas opsi yang belum dieksekusi sebesar Rp 6.605 juta dicatat sebagai pendapatan lain-lain di tahun 2008 dan beban kompensasi program pemberian opsi di tahun 2007 sebesar Rp 30.346 juta (Catatan 34).

Adjustment due to revaluation of call option price in 2008 for unexercised options amounted to Rp 6,605 million which is recorded in other income in 2008, and compensation expense for options granted in 2007 amounted to Rp 30,346 million (Note 34).

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, modal lain-lain sehubungan dengan pelaksanaan opsi masing-masing sebesar Rp 12.491 juta dan Rp 22.853 juta.

As of December 31, 2008 and 2007, other capital in relation to options exercised amounted to Rp 12,491 million and Rp 22,853 million, respectively.

45. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN

ISTIMEWA

45. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa

Nature of Relationship

a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti)

merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan.

a. PT. Bhakti Investama Tbk (Bhakti) is the majority stockholder of the Company.

b. Mediacom merupakan pemegang saham minoritas PT. Mobile-8 Telecom Tbk.

b. Mediacom is the minority stockholder of PT. Mobile-8 Telecom Tbk.

c. Perusahaan yang pemegang saham akhirnya

atau saham mayoritas sahamnya sama dengan pemegang saham Perusahaan adalah PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCI), PT. Bhakti Asset Management (BAM), PT. Bhakti Securities (BSec) dan PT. Bhakti Finance (Bfin).

c. Companies which have the same ultimate stockholder or majority stockholder with the Company’s are PT. Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCI), PT. Bhakti Asset Management (BAM), PT. Bhakti Securities (BSec), and PT. Bhakti Finance (Bfin).

d. PT. Usaha Gedung Bimantara dan

PT. Mobile-8 Telecom Tbk merupakan perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan.

d. PT. Usaha Gedung Bimantara and PT. Mobile-8 Telecom Tbk has the same members of management as the Company.

Transaksi hubungan istimewa a. Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan

anak perusahan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa, meliputi Penjualan/pembelian barang dan jasa, persewaan gedung dan transaksi, pembiayaan dengan pihak hubungan istimewa. Menurut manajemen transaksi tersebut dilakukan dengan tingkat bunga atau harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Perusahaan dan anak perusahaan juga melakukan penempatan dana investasi dan perolehan pinjaman dana dari pihak hubungan istimewa.

Transactions with Related Parties a. In the normal course of business, the

Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including Sales and purchases of goods and services, office building rental, and financing transactions with related parties. Management believes that transactions are made at normal interest rates or prices, terms and conditions as those done with third parties. The Company and its subsidiaries also entered into placement of investments with and loans obtained from related parties.

Page 80: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 77 -

Pada tanggal neraca, saldo aset dan kewajiban yang timbul atas transaksi usaha tersebut adalah sebagai berikut:

At balance sheet dates, assets and liabilities related to these transactions are as follows:

b. Perusahaan dan anak perusahaan juga mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak hubungan istimewa yaitu:

b. The Company and its subsidiaries also entered into nontrade transactions with related parties, as follows:

Pemberian/penerimaan pinjaman dana

tanpa bunga atas pembayaran lebih dahulu biaya Perusahaan dan anak perusahaan oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya.

Obtaining/providing non-interest bearing loans arising from advanced payments of expenses of the Company and its subsidiaries by related parties or vice versa.

Transaksi dengan karyawan meliputi pemberian pinjaman tanpa bunga termasuk pinjaman perumahan.

Transactions with employees consisting of non-interest bearing loans including housing loans.

Pada tahun 2007, M8T menunjuk BSec sebagai penjamin untuk penerbitan obligasi M8T. Biaya-biaya yang terjadi dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari biaya pinjaman.

In 2007, M8T engaged BSec to perform underwriting activities in relation to the issuance of the M8T’s bonds. Such costs incurred are considered as debt issuance cost.

MNC menunjuk BSec sebagai penjamin untuk penawaran perdana saham MNC. Biaya-biaya yang terjadi dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari biaya penerbitan saham MNC.

MNC engaged BSec to perform underwriting activities in relation to MNC’s initial public offering of shares. Such costs incurred were considered as part of MNC’s shares’ issuance cost.

Rincian piutang dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of receivables from related parties are as follows:

Piutang pihak hubungan istimewa

Receivables from related parties

2008 2007

Piutang karyawan 3.524 1.117 Employee receivables

PT. Mobile-8 Telecom Tbk 2.822 - PT. Mobile-8 Telecom Tbk

Lainnya (masing-masing Others (less than

kurang dari Rp 1 miliar) 1.113 - Rp 1 billion each)

Jumlah 7.459 1.117 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pihak hubungan istimewa dapat ditagih sehingga tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu.

Management believes that receivables from related parties are fully collectible, therefore, no provision was recognized.

Page 81: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 78 -

46. INFORMASI SEGMEN

46. SEGMENT INFORMATION

Untuk tujuan informasi segmen, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko dan hasil terkait dengan jasa yang diberikan yaitu media dan penyiaran, transportasi, telekomunikasi dan teknologi informasi.

Business segment information of the Company and its subsidiaries are presented based on assessment of risks and rewards of related services which are media and broadcasting, transportation, telecommunications and information technology.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Segment information of the Company and its subsidiaries is as follows:

Media berbasis Media

konten dan Berbasis

iklan/ Pelanggan/ Teknologi

Content and Subscribers informasi/

advertising Based Information Telekomunikasi/ Eliminasi/ Jumlah/

based media Media technology Telecommunications Elimination Total

PENDAPATAN REVENUESPendapatan eksternal 3.780.098 776.061 218.645 608.889 - 5.383.693 External revenues

Pendapatan antar segment 141.842 21.092 48.719 1.877 (213.529) - Intersegment revenues

Pendapatan tidak dapat

dialokasi - - - - - 947 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan 3.921.940 797.153 267.364 610.766 (213.529) 5.384.640 Total revenues

HASIL SEGMEN 537.196 102.332 68.984 (98.598) - 609.914 SEGMENT RESULTBeban usaha tidak dapat Unallocated operating

dialokasi (37.174) expenses

Laba usaha 572.740 Income from operationsKeuntungan (kerugian) Gain (loss) on foreign

kurs mata uang asing (202.120) (87.275) 271 (4.901) - (294.025) exchangePenghasilan bunga 63.376 - 1.202 8.592 - 73.170 Interest incomeBeban bunga dan Interest expense and

keuangan (227.260) (61.973) (7.683) (262.322) - (559.238) financial chargesLain-lain - bersih (41.707) 3.663 4.732 20.995 - (12.317) Others - netBagian laba (rugi) bersih Equity in net income (loss)

perusahaan asosiasi 430 - (970) - - (540) of associatesPenghasilan (beban) pajak (71.120) 10.694 (7.234) 115.342 - 47.682 Tax benefit (expense)Beban lain-lain bersih Unallocated other income-

tidak dapat dialokasi 517.411 net

Income before minority Laba sebelum hak minoritas 344.883 interestsHak minoritas (47.094) 15.954 (41) 112.047 - 80.866 Minority interests

Laba bersih 425.749 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSAset segmen 8.014.045 2.022.069 525.058 - (341.902) 10.219.270 Segment assetsInvestasi pada perusahaan

asosiasi 1.077 - 4.624 - - 5.701 Investments in associatesAset yang tidak dapat

dialokasi 3.495.395 Unallocated assets

Jumlah aktiva konsolidasi 13.720.366 Total consolidated assets

KEWAJIBAN LIABILITIESKewajiban segmen 3.077.246 1.382.245 313.032 - (341.902) 4.430.621 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat

dialokasi 34.932 Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi 4.465.553 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi 145.244 133.892 37.089 242.347 - 558.572 Depreciation and amortizationPenyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation

yang tidak dapat dialokasi 2.588 and amortization

Jumlah 561.160 Total

Beban non kas selain yang Non-cash expenses other thanpenyusutan dan amortisasi 25.274 5.300 1.507 6.810 - 38.891 depreciation and amortization

Beban non kas selain yang Unallocated non-cash expensespenyusutan dan amortisasi other than depreciation andyang tidak dapat dialokasi (10.690) amortization

Jumlah 28.201 Total

2008

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 4 dan 43, pada tahun 2008, Perusahaan telah menjual anak perusahaan yang beroperasi pada segmen telekomunikasi sehingga mengakibatkan penghentian operasi segmen tersebut sejak tanggal divestasi.

As described in Notes 4 and 43 in 2008, the Company has sold subsidiary which operated in the telecommunications segment, resulting in discontinuance of telecommunications segment operation since the date of divestment.

Page 82: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 79 -

Media berbasis Media Telekomunikasi

konten dan berbasis dan teknologi

iklan/ pelanggan/ informasi/ Trans-

Content and Subscribers Telecommunications portasi/

advertising based and information Trans- Properti/ Eliminasi/ Jumlah/

based media media technology portation Property Elimination Total

PENDAPATAN REVENUES

Pendapatan eksternal 2.870.353 384.349 1.086.024 217.138 24.211 - 4.582.075 External revenues

Pendapatan antar segment 38.356 - 2.884 - 6.406 (47.646) - Intersegment revenues

Pendapatan tidak dapat

dialokasi 1.517 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan 2.908.709 384.349 1.088.908 217.138 30.617 (47.646) 4.583.592 Total revenues

HASIL SEGMEN 840.386 59.550 181.738 15.081 1.398 (111) 1.098.042 SEGMENT RESULT

Beban usaha tidak dapat Unallocated operating

dialokasi (116.847) expenses

Laba usaha 981.195 Income from operations

Keuntungan kurs Gain on foreign

mata uang asing (73.142) (7.100) 4.841 (4.626) - - (80.027) exchange

Penghasilan bunga 95.138 (23) 30.340 238 - - 125.693 Interest income

Beban bunga dan Interest expense and

keuangan (267.300) (19.933) (210.993) (14.137) - - (512.363) financial charges

Lain-lain - bersih (23.357) 868 62.696 9.041 (1.267) - 47.981 Others - net

Bagian laba bersih Equity in net income

perusahaan asosiasi 35 - 1.034 - - - 1.069 of associates

Penghasilan (beban) pajak (127.173) (10.199) (9.942) (4.916) (734) - (152.964) Tax benefit (expense)

Pendapatan lain-lain bersih Unallocated other income-

tidak dapat dialokasi 1.176.266 net

Income before minority

Laba sebelum hak minoritas 1.586.850 interests

Hak minoritas (87.932) (11.395) (19.776) (137) - - (119.240) Minority interests

Laba bersih 1.467.610 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETS

Aset segmen 6.387.580 1.866.637 4.992.040 - - (4.770.693) 8.475.564 Segment assets

Investasi pada perusahaan

asosiasi 647 - 5.594 - - - 6.241 Investments in associates

Aset yang tidak dapat

dialokasi 7.088.719 Unallocated assets

Jumlah aktiva konsolidasi 15.570.524 Total consolidated assets

KEWAJIBAN LIABILITIES

Kewajiban segmen 2.451.361 1.144.345 2.984.967 - - (238.864) 6.341.809 Segment liabilities

Kewajiban yang tidak dapat

dialokasi 88.022 Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi 6.429.831 Total consolidated liabilities

Penyusutan dan amortisasi 111.611 67.000 235.545 19.434 13.560 - 447.150 Depreciation and amortization

Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation

yang tidak dapat dialokasi 3.420 and amortization

Jumlah 450.570 Total

Beban non kas selain yang Non-cash expenses other than

penyusutan dan amortisasi 21.287 11.756 17.733 4.539 - - 55.315 depreciation and amortization

Beban non kas selain yang Unallocated non-cash expenses

penyusutan dan amortisasi other than depreciation and

yang tidak dapat dialokasi (2.157) amortization

Jumlah 53.158 Total

2007

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Sebagaimana telah dijelaskan pada Catatan 4 dan 43, pada tahun 2007, Perusahaan telah menjual anak perusahaan yang beroperasi pada segmen properti dan transportasi sehingga mengakibatkan penghentian operasi segmen tersebut sejak tanggal divestasi.

As described in Notes 4 and 43, in 2007, the Company has sold subsidiaries which operated in property and transportation segment, resulting in discontinuance of the property and transportation segment operation since the date of divestment.

Page 83: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 80 -

47. IKATAN, KONTIJENSI DAN PERJANJIAN

SIGNIFIKAN

47. COMMITMENTS, CONTINGENCIES AND

SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. MNC mengadakan perjanjian sebagai

berikut :

a. MNC entered into agreements as follows:

Pada tanggal 1 Oktober 2007, MNC mengadakan perjanjian dengan PT. Postindo Promedia Audiovisual (Postindo) untuk pengadaan program televisi tertentu. Biaya pengadaan program televisi tersebut akan

ditanggung bersama oleh MNC dan Postindo sebesar 70% dan 30%. Selanjutnya, pada

tanggal 24 Januari 2008, MNC mengadakan perjanjian dengan Postindo untuk mengatur pembagian pendapatan dari penjualan lisensi atas program tertentu yang pengadaannya ditanggung oleh kedua belah pihak dan telah ditayangkan tiga kali atau lebih. Berdasarkan

perjanjian tersebut, MNC dan Postindo akan membagi pendapatan masing-masing sebesar 30% dan 70%.

On October 1, 2007, MNC entered into an agreement with PT. Postindo Promedia Audiovisual (Postindo) for purchases of certain television programs. The expenses related to the purchases of the programs will be shared 70% and 30% by MNC and Postindo, respectively. Furthermore, on January 24, 2008, MNC entered into an agreement with Postindo concerning the revenue sharing from the sales licenses of certain programs that have been aired for three times or more and the costs of purchase which are shared by both parties. Based on the agreement, MNC and Postindo will share 30% and 70% of the revenues, respectively.

b. RCTI mengadakan perjanjian sebagai

berikut:

1) SCTV dalam kegiatan siaran nasional. RCTI dan SCTV bekerjasama untuk membiayai bersama, masing-masing menanggung sebesar 50% biaya stasiun transmisi yang dibangun, penyediaan tanah, gedung dan fasilitas stasiun transmisi tersebut. Kerjasama tersebut meliputi beberapa stasiun transmisi yang akan ditentukan kemudian. RCTI dan SCTV memiliki hak yang sama atas tanah dan segala sesuatu yang terletak diatasnya. RCTI dan SCTV menanggung bersama masing-masing 50% beban operasi stasiun transmisi. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 24 Agustus 1993.

b. RCTI entered into agreements as follows:

1) SCTV, in relation to the nationwide telecasting activities. RCTI and SCTV agreed to each assume 50% of the cost of relay stations which were constructed, procurement of land, building and related facilities. Such cooperation consists of several transmission stations. RCTI and SCTV shall equally own the land and all the facilities thereon. RCTI and SCTV shall each assume 50% of the expenses related to transmission station operations. The cooperation agreement is effective starting August 24, 1993.

2) SCTV dan INDOSIAR untuk

pembangunan dan operasional stasiun relay. Biaya pembangunan dan pembelian peralatan serta biaya operasional ditanggung bersama dan dibagi sama rata.

2) SCTV and INDOSIAR for the development and operation of relay station. RCTI, SCTV and INDOSIAR shall equally bear the expenses in relation to the development, acquisition and operation of equipment.

3) PT. Media Televisi Indonesia (MTI), untuk

penyewaan tower dan ruangan milik RCTI di Jakarta, Bandung dan Sumatera Utara untuk keperluan siaran MTI untuk jangka waktu 15 tahun sampai dengan 31 Juli 2015. Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan addendum keenam No. RCTI/PSM-LGL/1204/XI/2008 tanggal 17 Nopember 2008.

3) PT. Media Televisi Indonesia (MTI), for the rental of tower and space owned by RCTI in Jakarta, Bandung and North Sumatera for broadcasting purposes of MTI for a period of 15 years until July 31, 2015. The contract had been amended several times, most recently by sixth amendment No. RCTI/PSM-LGL/1204/XI/2008 dated November 17, 2008.

Page 84: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 81 -

4) PT. Indosat Tbk (Indosat), untuk pengoperasian Satelit Dish sebagai perangkat penerima siaran televisi atau TVRO untuk jangka waktu 15 tahun. RCTI bertanggung jawab atas pengoperasian serta pemeliharaan Satelite Dish tersebut dan menanggung seluruh biaya yang timbul. Berdasarkan addendum No. 031/COO-JCC/LGL/05, RCTI telah memperpanjang perjanjian kerjasama ini selama 3 tahun mulai dari tanggal 8 Agustus 2005 sampai dengan 8 Agustus 2008 dan saat ini perpanjangan perjanjian masih dalam proses.

4) PT. Indosat Tbk (Indosat), for the operation of Dish Satellite as telecast receiver system or TVRO. The term of this agreement is 15 years. RCTI shall operate and maintain the Satellite Dish and bear all the related cost. Based on addendum No. 031/COO-JCC/LGL/05, RCTI has extended the cooperation agreement for 3 years, starting from August 8, 2005 to August 8, 2008 and as of the issuance date of the financial statement, the extension is still in process.

5) PT. RTI Infokom, untuk penyediaan Vertical Blanking Line (VBI line) yang akan ditambah sesuai dengan tingkat volume Data Broadcast sehingga memungkinkan PT. RTI Infokom untuk melakukan penjualan dan penyebaran data Bursa Efek Indonesia secara real time melalui VBI line pada media televisi milik RCTI. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 Juni 2009.

5) PT. RTI Infokom, for the provision of Vertical Blanking Line (VBI Line) which will be increased in accordance with data broadcast volume rate, hence, enabling PT. RTI Infokom to sell and disseminate Indonesia Stock Exchange data on a real time basis through VBI line in television media owned by RCTI. The agreement will expire on June 30, 2009.

6) Indosat untuk sewa Transponder Palapa dengan Indosat untuk masa sampai dengan tanggal 30 Juni 2010. Indosat menyediakan jasa untuk RCTI dengan menyewakan 9/36 bagian transponder dengan sistem pengiriman modulasi sistem digital di Transponder No. 2H/04 Horisontal Polarisasi pada Satelit Palapa C2 dengan lokasi orbit 113

0 Bujur Timur atau penggantinya

dengan Dasar Penggunaan Waktu Penuh dan Non-preemptible Unprotected Basis dan sesuai dengan kondisi teknis sebagaimana yang dijabarkan dalam Memorandum Teknik.

6) Indosat for the rental of the Palapa Transponder until June 30, 2010. Indosat provides services to RCTI for the rental of 9/36 of the transponder with digital modulation system transmitter in Transponder No. 2H/04 Horizontal Polarization in Satellite Palapa C2 with orbit located at 113

0 East Longitude or its

substitute with Full Time Utilization Base on Non-preemptible Unprotected Basis and in accordance with technical condition as verified under the Technical Memorandum.

7) PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk perjanjian sewa tower satelit sampai 30 Juni 2012. Telkom setuju menyewakan transponder kepada RCTI dengan bandwidth selebar 8 (delapan) MHz pada sistem Telkom-1. RCTI telah memperpanjang perjanjian tersebut untuk 5 tahun terhitung sejak tanggal 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2012 berdasarkan amendemen pertama, No. K.TEL/206/HK820/DES-00/2007 tanggal 12 Desember 2007.

7) PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) for the rental of satelite transponder until June 30, 2012. Telkom rents out to RCTI bandwidth of 8 (eight) MHz on Telkom-1 system. RCTI has extended the agreement for 5 years, starting from July 1, 2007 until June 30, 2012 based on first amendment No. K.TEL/206/HK820/DES-00/2007 dated December 12, 2007.

Page 85: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 82 -

c. Pada tanggal 30 Mei 2007, CMI dan Yello melakukan perjanjian opsi beli. CMI setuju untuk menerima pemberian opsi beli sejak tanggal perjanjian sampai tanggal 31 Desember 2008 atas 700.000 saham baru Yello. Opsi beli dapat dilakukan oleh CMI dengan memberikan pernyataan tertulis yang ditandatangani kepada Yello setiap saat selama periode opsi. CMI memiliki hutang kepada Yello sebesar US$ 1 setelah melakukan perjanjian opsi beli. Harga beli saham opsi mengikuti harga pelaksanaan opsi beli CMI sebesar US$ 3.5 per saham opsi. Dengan persetujuan tertulis dari Yello, CMI dapat mengalihkan opsi beli kepada perusahaan manapun di Group Mediacom seperti yang diatur dalam perjanjian.

c. A call option agreement was entered into by CMI and Yello on May 30, 2007. CMI agreed to accept a grant of call option from the date of the agreement to December 31, 2008 with respect to 700,000 new shares of Yello. The call option can be exercised by CMI by giving duly signed notice in writing to Yello at any time during the option period. CMI has payable of US$ 1 to Yello upon entering into the call option agreement. The purchase price for the option shares following the exercise of the call option by CMI shall be US$ 3,5 per option share. With the prior written consent of Yello, CMI may, during the option period, assign the call option to any company in the Mediacom Group as defined in the agreement.

d. GIB mengadakan perjanjian sebagai berikut: d. GIB entered into various agreements as

follows:

1) Pada tanggal 15 Oktober 2004, GIB, MTV Asia LDC (MTVA) dan PT. MTV Indonesia (MTVI) menandatangani Business Contract Agreement untuk program Music Television (MTV Block) di wilayah Indonesia selama 12 jam setiap hari. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 15 Januari 2005 sampai dengan 28 Pebruari 2007. MTVI harus membayar kepada GIB sebesar 20% dari pendapatan iklan.

1) On October 15, 2004, GIB, MTV Asia LDC (MTVA) and PT. MTV Indonesia (MTVI) entered into a Business Contract Agreement in line with a program broadcast name Music Television (MTV Block) in Indonesia to air 12 hours a day. This agreement started from January 15, 2005 to February 28, 2007. For such broadcast service, MTVI has an obligation to pay GIB 20% of its advertisement revenue.

Selanjutnya, pada tanggal 14 Desember 2005, GIB bersama dengan MTVI, MTVA dan Nickelodeon Asia Holdings Pte., Ltd (NAH) menandatangani Business Contract untuk menyiarkan program MTV Block dan NICK Block. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Pebruari 2006 sampai dengan 31 Januari 2009. Para pihak setuju untuk menyiarkan MTV Block, NICK Block dan siaran Global masing-masing 8 jam pada hari kerja; sedangkan untuk akhir minggu masing-masing 8,5 jam untuk MTV Block, 9 jam NICK Block dan 6,5 jam siaran Global. Berdasarkan perjanjian tersebut, GIB akan menerima pendapatan sebagai berikut:

Subsequently, on December 14, 2005, GIB entered into Business Contract with MTVI, MTVA and Nickelodeon Asia Holdings Pte., Ltd (NAH) to distribute MTV Block and NICK Block programs. This agreement is valid from February 1, 2006 until January 31, 2009. The parties agreed to broadcast MTV Block, NICK Block and Global programs for 8 hours each during workdays; 8.5 hours for MTV Block, 9 hours for NICK Block and 6.5 hours Global programs on week-end. Based on the agreement, GIB will receive percentage of advertisement revenues as follows :

Untuk program MTV Block: 20%

tahun pertama, 27,5% tahun kedua dan 30% tahun ketiga.

For MTV Block programs: 20% for first year, 27.5% for second year and 30% for third year.

Untuk program NICK Block: 50% dari hasil iklan selama program NICK Block setelah dikurangi biaya-biaya yang ditagih oleh MTVI.

For NICK Block program: 50% of advertising revenues during NICK block program net of expenses reimbursed by MTVI.

Page 86: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 83 -

Pada tanggal 12 Oktober 2006, MNC dan MTV Networks Asia (pemberi lisensi) mengadakan kesepakatan lisensi mengenai pemberian (a) lisensi non-eksklusif atas merek dan/atau merek dagang MTV, VHI dan Nickelodeon (b) licensor programing digunakan untuk produksi televisi (termasuk kegiatan on air atau off air) yang menyertakan licensor programing dan bermerek MTV, VHI dan Nickelodeon untuk Bisnis TV (c) lisensi non-eksklusif merek dagang MTV dan Nickelodeon (d) hak eksklusif Licensor Digital Content untuk Bisnis Media Digital dan (e) hak untuk penggunaan merek untuk Bisnis Dagang.

On October 12, 2006, MNC and MTV Networks Asia (licensor) entered into a licensing Deal Memo granting a (a) non-exclusive license of the MTV, VHI and Nickelodeon brands and/or trade marks (b) production for television (including on air and off air events), incorporating the licensor programming and branded MTV, VHI and Nickelodeon for TV Business (c) non-exclusive license of the MTV and Nickelodeon trademarks (d) exclusive license of the Licensor Digital Content for Digital Media Business and (e) rights for consumer branding and/or character license from MTV Network Asia.

Perjanjian kerjasama tersebut digantikan dengan kesepakatan ini dan efektif sejak 1 Januari 2007. Biaya lisensi untuk bisnis TV (a) sebesar 25% dari pendapatan iklan bersih dari penayangan licensor programming setelah dikurangi komisi agen, (b) sebesar 25% dari penjualan bersih untuk distribusi licensor programming dan (c) biaya lisensi untuk Bisnis Media Digital sebesar 25% dari penjualan bersih dengan biaya minimum lisensi tahunan terjamin untuk Bisnis TV dan Bisnis Media Digital sebesar US$ 4 juta yang dibayar secara kwartalan dalam jumlah yang sama.

Such contractual relationship will be replaced by the trademark and program/content license contemplated by this new agreement and became effective on January 1, 2007. The license fee for TV business amounted to (a) 25% of net advertising sales from the licensor programming broadcast on the channel, less agency commissions, (b) 25% of net revenue from the distribution of licensor programming and (c) license for Digital Media Business of 25% of the net revenue earned, with annual minimum guaranteed license fee for TV Business and Digital Media Business of US$ 4 million which will be paid in equal quarterly installments.

2) Pada tanggal 15 Januari 2002, GIB mengadakan perjanjian sewa digi bouquet dengan Indosat untuk masa sampai dengan tanggal 14 Januari 2007 dimulai sejak tanggal 1 Juli 2002. Indosat menyediakan jasa atas dasar sewa 9 mbps, FEC : ¾ (tiga per empat) pada transponder Nomor SH Polarisasi Horisontal pada Satelit Palapa 2 dengan orbital slot 113 bujur timur atau penggantinya dengan Dasar Penggunaan Waktu Penuh dan Non Preemptible Unprotected Basis. Berdasarkan addendum perjanjian sewa digi bouquet tanggal 6 Juni 2007, masa sewa diperpanjang selama tiga tahun terhitung 15 Januari 2007.

2) On January 15, 2002, GIB entered into the rental agreement of digi bouquet with Indosat for a period from July 1, 2002 to January 14, 2007. Indosat will provide services based on rental of 9 mbps, FEC : ¾ (three fourths) at transponder No. SH Horizontal Polarization in Palapa Satellite 2 with orbital slot of 113 East Longitude or its substitute with use of Full Time Utilization and Non Preemptible Unprotected Basis. Based on the addendum of the rental agreement of digi bouquet dated June 6, 2007, the term of the lease was extended for three years starting January 15, 2007.

Page 87: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 84 -

3) Pada tanggal 1 Juni 2002, GIB mengadakan perjanjian sewa ruang dan menara transmisi beserta fasilitas perlengkapannya untuk stasiun relay Surabaya dengan PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7) untuk masa 20 tahun atau sampai dengan tanggal 31 Mei 2022. TV7 menyewakan bagian dari stasiun transmisi beserta peralatan dan perlengkapannya untuk menyiarkan program teknisi GIB di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

3) On June 1, 2002, GIB entered into an agreement with PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TV7), for the leasing of transmission tower and office space including airing equipment for relay station for 20 years until May 31, 2022. TV7 lease out portion of transmission station and airing equipment for broadcasting program of GIB in Surabaya and its sorrounding area.

4) Berdasarkan perjanjian tanggal 23 Mei 2002, GIB mengadakan perjanjian sewa menara beserta perlengkapannya dengan PT. Televisi Transformasi Indonesia (TransTV) untuk masa 10 tahun atau sampai dengan 23 Mei 2012. TransTV menyewakan bagian dari stasiun transmisi beserta peralatan dan perlengkapannya yang berlokasi di Jalan Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang.

4) Based on agreement dated May 23, 2002, GIB entered into a tower and equipment leasing agreement with PT. Televisi Transformasi Indonesia (TransTV) for 10 years or until May 23, 2012. TransTV leases out portion of transmission station including equipments which are located in Jalan Bukit Merpati II, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang.

5) Pada tanggal 3 Pebruari 2005, GIB mengadakan perjanjian pemberian jasa penyediaan dan pengoperasian fasilitas premium SMS oleh Infokom untuk jangka waktu 3 tahun. GIB akan mendapat bagian sebesar 50% - 60% dari pendapatan provider (Rp 990/SMS). Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan konsolidasi, perpanjangan perjanjian masih dalam proses.

5) On February 3, 2005, GIB agreed to be a provider of operating services on premium SMS by Infokom for 3 years. GIB receives 50% to 60% of provider income (Rp 990/SMS). As of the issuance date of these consolidated financial statements, the amendment of the agreement is still in process.

6) Pada tahun 2005, GIB mengadakan

kerjasama dengan Infokom untuk membangun stasiun transmisi di 12 daerah di Indonesia berikut seluruh kebutuhan infrastrukturnya, melakukan pengadaan peralatan siar dan sarana pendukung sesuai permintaan dan kebutuhan teknis GIB dan memberikan jasa layanan pengoperasian stasiun transmisi selama 7 tahun. Sebagai kompensasinya, GIB akan membayar biaya pembangunan dan biaya jasa layanan operasional dengan jumlah yang telah ditetapkan dalam perjanjian.

6) In 2005, GIB entered into agreements with Infokom: to build transmission stations including the infrastructures in 12 regions within Indonesia; to provide airing equipment and backup facilities in accordance with GIB’s requests and needs; and to provide operational services in transmission station for 7 years. As compensation, GIB will pay the development and operational servicing cost in amounts as stated in the agreements.

Page 88: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 85 -

e. MNCSV mengadakan perjanjian sebagai berikut:

e. MNCSV entered into agreements as follows:

1) Pada tanggal 1 Maret 1999, MNCSV menandatangani perjanjian dengan Home Box Office Pte., Ltd., Singapura dan HBO Pacific Partners, V.O.F (HBO) dimana HBO setuju untuk menyediakan jasa program untuk program HBO dan Cinemax. MNCSV setuju untuk membayar kepada HBO biaya bulanan untuk jasa dan lisensi sebagai kompensasi, sesuai dengan formula yang tercantum dalam surat perjanjian. Perjanjian ini telah diubah tanggal 1 Mei 2005 yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2007. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perjanjian tersebut masih dalam proses persetujuan perpanjangan.

1) On March 1, 1999, MNCSV entered into agreement with Home Box Office Pte., Ltd., Singapore and HBO Pacific Partners, V.O.F (collectively referred to as “HBO), whereby HBO agreed to provide programming services for HBO program and Cinemax program. MNCSV shall pay the monthly service fees and license fees as compensation in accordance with the formula stated in the agreement. This agreement was last amended on May 1, 2005, and expired on June 30, 2007. Until the issuance date of these consolidated financial statements, the amendment of the agreement is still in process.

2) International Global Networks B.V., The Netherlands (“IGN”)

2) International Global Networks B.V., The Netherlands (“IGN”)

Pada tanggal 5 Juni 2000, MNCSV melakukan perjanjian dengan International Global Networks B.V., The Netherlands (IGN) dimana IGN setuju untuk memberikan hak non-ekslusif kepada MNCSV untuk menjual dan menyalurkan program-program (STAR World International dan STAR Movies International) di Indonesia selama 2 (dua) tahun. Sebagai kompensasi, MNCSV setuju untuk membayar biaya lisensi bulanan kepada IGN sesuai dengan formula yang tercantum dalam surat perjanjian.

On June 5, 2000, MNCSV entered into agreement with International Global Networks B.V., The Netherlands (IGN), whereby IGN agreed to grant MNCSV non-exclusive rights’ to sell and distribute programs (STAR World International and STAR Movies International) in Indonesia for 2 (two) years. In return, MNCSV agreed to pay monthly license fees to IGN in accordance with the formula stated in the agreement.

Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal 23 Januari 2003, dan terakhir diubah pada tanggal 1 Oktober 2006 dimana IGN memberikan hak kepada MNCSV untuk memasarkan dan menjual program-program STAR selama periode lisensi yang meliputi acara STAR World, Channel V International, National Geographic Channel dan Star Movies International, FOX News Channel dan ANTV untuk jasa televisi berlangganan di Indonesia kepada pelanggan perseorangan, pelanggan komersial, hotel dan operator MDU melalui sistem Direct to Household (DTH), sistem televisi kabel (CATV), sistem televisi antena satelit master (MMOS) dan LMDS. Penyaluran program disetujui sejak tanggal 1 Juni 2002 sampai dengan 30 September 2008. Jumlah minimal pelanggan perorangan setiap bulan selama periode lisensi adalah 25.000 pelanggan. Sesuai dengan perjanjian, MNCSV harus membayar uang jaminan sebesar US$ 75.000.

The agreement was renewed on January 23, 2003 and was last amended on October 1, 2006, whereby IGN granted MNCSV for the duration of the license period the right to market and sell the STAR channels which are STAR World, Channel V International, National Geographic Channel, Star Movies International, FOX News Channel and ANTV programs for pay-television service in Indonesia to individual subscribers, commercial establishments, hotel operator and MDU operators via Direct to Household system (also known as DTH), cable television system (also known as CATV), satellited master antenna televisision system (also knows as MMOS), and LMDS. The channels are authorized for distribution from June 1, 2002 to September 30, 2008. The minimum guaranteed individual subscriber count in each month of the license period is 25,000 subscribers. Under this agreement, MNCSV shall pay the security deposit of US$ 75,000.

Page 89: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 86 -

3) Pada tanggal 24 Oktober 2003, MNCSV menandatangani perjanjian yang diperbaharui dengan AXN Holding, LLC (“AXN”) dimana AXN setuju untuk memberikan hak non-eksklusif kepada MNCSV untuk menyalurkan program AXN dan ANIMAX di Indonesia. Sebagai kompensasi MNCSV setuju untuk membayar biaya lisensi bulanan kepada AXN sesuai dengan formula yang tercantum dalam surat perjanjian. Pada tanggal 1 Nopember 2004, perjanjian diubah dan diperpanjang hingga 31 Desember 2008. Perjanjian diubah terakhir pada tanggal 1 Mei 2005 kecuaIi untuk penggantian biaya bulanan untuk pelanggan baru.

3) On October 24, 2003, MNCSV signed a renewal agreement with AXN Holding, LLC (“AXN”). AXN agreed to give non-exclusive right to MNCS to distribute AXN and ANIMAX programs in Indonesia. MNCSV agreed to pay AXN monthly license fees as compensation in accordance with the formula, stated in the agreement. On November 1, 2004, the agreement was amended and extended until December 31, 2008. The latest amendment was on May 1, 2005 for the change in new monthly subscribers fee.

4) Pada tanggal 15 Mei 2003, MNCSV

melakukan perjanjian dengan Celestial Movie Channel Ltd. (Celestial), dimana Celestial setuju untuk memberikan hak non-eksklusif kepada MNCSV untuk menyalurkan program Celestial Movies di Indonesia. Sebagai kompensasi, MNCSV harus membayar biaya lisensi bulanan sebesar US$ 0,60 per langganan per bulan. Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal 15 Mei 2006 yang berlaku untuk periode 2 tahun hingga 14 Mei 2008.

4) On May 15, 2003, MNCSV entered into agreement with Celestial Movie Channel Ltd. (Celestial), whereby MNCSV granted non-exclusive rights to distribute Celestial Movies program in Indonesia. As compensation, MNCSV shall pay monthly license fee of US$ 0.60 per subscriber per month. This agreement was amended on May 15, 2006 and valid for 2 years until May 14, 2008.

5) ESPN Star Sports Singapore (ESPN) 5) ESPN Star Sports Singapore (“ESPN”)

Pada tanggal 1 September 2004, MNCSV melakukan perjanjian afiliasi penyiaran dengan ESPN, dimana ESPN setuju untuk meyediakan jasa program untuk pelanggan dengan kategori sebagai berikut:

On September 1, 2004, MNCSV entered into a broadcast affiliation agreement with ESPN, under which ESPN agreed to provide programming service to the following categories of subscribers:

DTH Satellite Master Antenna Television

SMATV kepada unit perumahan satuan dan majemuk, hotel dan pelanggan komersial.

DTH Satelite Master Antena Television

(SMATV) to single and multiple dwelling units, hotel and commercial customers.

Dalam kaitan dengan perjanjian tersebut, MNCSV diwajibkan untuk membayar jasa servis seperti yang tercantum dalam perjanjian sejumlah pelanggan per bulan untuk kedua kategori tersebut di atas. ESPN juga menawarkan program khusus dimana MNCSV harus membayar biaya langganan tambahan sebesar US$ 30.000 berdasarkan biaya teknis dari setiap pertandingan. Perjanjian ini diubah pada tanggal 1 Oktober 2006 untuk periode dari 1 Oktober 2006 hingga 30 Juni 2008.

Under this agreement, MNCSV shall pay service fees as stated in the agreement for subscriber per month for both categories. ESPN also offered special programs that MNCSV shall pay additional service fee of US$ 30,000 based on the technical cost of the games per season. The agreement was amended on October 1, 2006 for the period from October 1, 2006 until June 30, 2008.

Page 90: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 87 -

Berdasarkan Eight Supplemental Agreement tanggal 28 Desember 2006, ESPN merubah tarif jasa servis untuk pelanggan DTH, Hotel dan SMATV dan jaminan minimum yang harus dibayar MNCSV. Tarif layanan untuk pelanggan DTH berubah menjadi berkisar antara US$ 0,385 sampai US$ 0,90 per pelanggan sedangkan untuk hotel dan SMATV masing-masing sebesar US$ 0,60 dan US$ 25 per kamar per bulan. Jaminan minimum yang harus dibayar MNCSV berlaku sejak bulan Mei 2007 sebesar US$ 134.000 dan meningkat secara bertahap sebesar US$ 2.000 per bulan sampai dengan bulan Juni 2008.

Based on the Eight Supplemental Agreement dated December 28, 2006, ESPN changed the service fees for DTH, Hotel and SMATV and the minimum that has to be paid by MNCSV. The service fee for DTH ranging from US$ 0.385 to US$ 0.90 per customer and ranges from US$ 0.60 to US$ 25 for each room per month. MNCSV shall pay the montly minimum guarantee of US$ 134,000 starting from May 2007 and is subject to a gradual increase of US$ 2,000 per month until June 2008.

6) Pada tgl 8 Desember 2005, MNCSV

telah sepakat dengan Dori Media Intl. untuk memasarkan dan mendistribusikan program “Vision 2” di Indonesia. Kesepakatan ini akan berlaku untuk masa waktu 10 tahun kecuali dibatalkan sebelumnya dan secara otomatis dapat diperpanjang selama 5 tahun lagi dengan syarat dan kondisi yang sama. MNCSV akan membayar jaminan minimum dan biaya lisensi setiap bulan sebesar US$ 50.000.

6) On December 8, 2005, MNCSV entered into an agreement with Dori Media Intl. to market and distribute “Vision 2” program in Indonesia. This agreement is valid for 10 years unless terminated earlier and shall be automatically extended for a further period of 5 years under the same terms and conditions. MNCSV will pay the monthly minimum deposit and monthly license fee of US$ 50,000.

Pada tanggal 27 Maret 2006, MNCSV telah sepakat/melakukan perjanjian yang mengikat dengan Dori Media Intl. dan Elite Sport Ltd dimana MNCSV mendapatkan hak eksklusif untuk memasarkan dan mendistribusikan program “Baby TV” di Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk masa waktu 10 tahun kecuali dibatalkan sebelumnya dan secara otomatis dapat diperpanjang selama 5 tahun lagi. MNCSV akan membayar jaminan minimum dan biaya lisensi setiap bulan sebesar US$ 12.500.

Furthermore, on March 27, 2006, MNCSV entered into agreement with Dori Media Intl. and Elite Sport Ltd for the exlusive right to market and distribute the “BabyTV” program in Indonesia. The agreement is valid for a period of ten years unless earlier terminated and shall automatically be extended for a further period of five years under the same term and conditions. MNCSV shall pay the monthly minimum guarantees and license fee of US$ 12,500.

Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal 1 Januari 2007, MNCSV dan Dori Media Intl. sepakat mengubah tanggal Agreement yang semula dimulai tanggal 27 Maret 2006 menjadi 1 Januari 2007. Dengan demikian, perjanjian akan berakhir 1 Januari 2017.

Based on the amended agreement dated January 1, 2007, MNCSV and Dori Media Intl. agreed to change the date of agreement from March 27, 2006 to January 1, 2007. This agreement will expire on January 1, 2017.

Page 91: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 88 -

7) MNCSV juga melakukan perjanjian dengan beberapa pemasok program untuk meyalurkan program-program mereka sebagai berikut: Buena Vista International. Inc (Disney), BBC Worldwide Limited (BBC), Crown Media International, LLC (Hallmark), NHK Joho Network. Inc (NHK), Discovery Asia, Inc (Discovery channel, Discovery Travel and Living dan Animal Planet); CNBC Asia Pacific (CNBC), PT. Mitra Multi Sarana (Fashion TV), MTV Asia LDC (MTV), Nicklodeon Global Network Ventures Inc. (Nicklodeon), Condor Entertainment B.V. (TVS Xing He), Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc (CNN, CNNfn dan TNT) dan PT. Jaring Data Interaktif (Quick Financial Channel), AFC Network Private Limited (Asian Food Channel), Asia Plus International Channel (AFC), Global Sky-Net Co., Ltd., (FTV, SCTV, TVE), Eurosport SA (Eurosport), Sanlih E-Television Co., Ltd., (SETI), surat perjanjian tersebut mengatur bahwa biaya berlangganan pada umumnya berdasarkan tarif (rate) tetap per bulan per pelanggan. Perjanjian tersebut sebagian besar jatuh tempo antara tahun 2008-2011.

7) MNCSV also entered into several agreements with various program suppliers to distribute their respective programs as follows: Buena Vista International. Inc (Disney), BBC Worldwide Limited (BBC), Crown Media International, LLC (Hallmark), NHK Joho Network. Inc (NHK), Discovery Asia, Inc (Discovery channel, Discovery Travel and Living and Animal Planet); CNBC Asia Pacific (CNBC), PT. Mitra Multi Sarana (Fashion TV), MTV Asia LDC (MTV), Nicklodeon Global Network Ventures Inc. (Nicklodeon), Condor Entertainment B.V. (TVS Xing He), Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc (CNN, CNNfn dan TNT) and PT Jaring Data Interaktif (Quick Financial Channel), AFC Network Private Limited (Asian Food Channel), Asia Plus International Channel (AFC), Global Sky-Net Co., Ltd., (FTV, SCTV, TVE), Eurosport SA (Eurosport), Sanlih E-Television Co., Ltd., (SETI). The agreements provide that payment of subscription fees is mainly based on a fixed rate per month per subscriber. Most of the agreements will expire within 2008-2011.

8) Perjanjian MNCSV dengan Bank, Retailer dan Perusahaan Instalasi. Sehubungan dengan peluncuran jasa penyiaran digital langsung oleh MNCSV dan penjualan decoder digital, MNCSV melakukan perjanjian terpisah dengan:

8) MNCSV entered into agreement with Banks, Retailers and Installation Companies. Pursuant to the launching of MNCSV’s digital direct broadcasting services and sale of digital decoders, MNCSV has entered into separate agreements with:

(i) Beberapa bank sehubungan dengan perjanjian dengan pelanggan yang pembayarannya dilakukan dengan mendebit langsung dari rekening pelanggan. Sebagai kompensasi, MNCSV setuju untuk membayar biaya administrasi kepada bank yang berkisar antara Rp 2.500 sampai dengan Rp 5.000 per pelanggan atau 0,1% dari nilai transaksi, tergantung dari perjanjian dengan pihak bank.

(i) Several banks, pursuant to which agreements, subscribers may make payments by pre-authorized direct debit to the subscribers accounts in such banks. In return MNCSV agreed to pay fees to the banks ranging from Rp 2,500 to Rp 5,000 per subscribers or 0.1% of the amount of the transaction, depending on the agreement with the banks.

(ii) Beberapa retailer, dimana MNCSV setuju untuk membayar komisi kepada retailer sebagai penyedia jasa seperti yang tercantum dalam perjanjian sesuai dengan paket acara yang dipilih oleh pelanggan.

(ii) Several retailers, whereby MNCSV agreed to pay commission to the retailers as provided in the agreements based on the program packages chosen by the subscribers.

(iii) Beberapa perusahaan instalasi, dimana MNCSV menunjuk beberapa perusahaan untuk memasang dekoder digital agar pelanggan dapat menerima dan menyaksikan acara televisi yang ditawarkan oleh MNCSV. Sebagai kompensasi, Perusahaan setuju untuk membayar biaya jasa kepada perusahaan instalasi sebesar Rp 150.000 per pelanggan.

(iii) Several installation companies, whereby MNSV appointed such companies to install the digital decoders in order for the subscribers to receive and view the television programs offered by MNCSV. In return, MNCSV agreed to pay the installer, fee amounting to Rp 150,000 per subscriber.

Page 92: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 89 -

9) MNCSV melakukan perjanjian penyediaan satelit transponder dengan Protostar II Ltd., jangka waktu selama 15 tahun sebesar US$ 353.250.000. MNCSV harus melakukan pembayaran tahunan, terhutang dalam jumlah angsuran yang sama setiap bulan pada tanggal 25. Selama tahun 2007, MNCSV telah melakukan pembayaran sebesar US$ 6.687.520.

9) MNCSV entered into a Satellite Transponder Lease Agreement with Protostar II Ltd., for a period of 15 years amounting to US$ 353,250,000. MNCSV shall pay annual transponder payment, payable in equal monthly installments on the twenty-fifth day of each month. In 2007, MNCSV had paid US$ 6,687,520.

Berdasarkan perjanjian ini, apabila MNCSV tidak mampu melakukan pembayaran maka Perusahaan akan mengambil alih pembayaran tersebut.

Based on this agreement, if MNCSV is unable to pay, the Company will assume the payment.

10) Sehubungan dengan perjanjian fasilitas pinjaman dari LCPI pada tanggal 18 Desember 2007 (Catatan 24) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian, LCPI mendapatkan waran senilai US$ 1 juta yang dapat dikonversi menjadi saham MNCSV. Setiap waran memberikan hak kepada pemegang waran untuk memesan sejumlah saham yang jumlahnya ditentukan dengan membagi nilai waran (US$ 1 juta) dikonversikan dalam mata uang Rupiah dengan harga pelaksanaan waran.

10) In relation with the letter of credit facility with LCPI dated December 18, 2007 (Note 24) which are an integral parts of the agreement, LCPI obtained US$ 1 million warrants which are convertible to shares of MNCSV. Each warrant entitles the warrants holders to purchase shares which amount is determined with warrants value (US$ 1 million) converted in to IDR divided by the warrant exercise price.

f. Pada tanggal 10 Nopember 2007, Infokom bersama-sama dengan Telkom, Indosat, Excelcomindo, Bakrie Telecom dan PT. Powertek Utama menandatangani Perjanjian Konsorsium, Konstruksi dan Pemeliharaan untuk membangun dan mengembangkan infrastruktur telekomunikasi sistem jaringan kabel serat optik berkapasitas tinggi yang menghubungkan pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (Jaringan Palapa Ring Indonesia Timur). Bagian Infokom atas investasi awal proyek tersebut adalah US$ 14.557.000 dengan hak suara 6,47% saham.

f. On November 10, 2007, Infokom together with Telkom, Indosat, Excelcomindo, Bakrie Telecom and PT. Powertek Utama signed a Consortium, Construction and Maintenance Agreement to construct and develop telecommunication infrastructure in the form of high capacity fibre optic cable network system connecting the islands of Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku and Papua (East Indonesia Palapa Ring Network). Infokom’s portion on the initial investment amounted to US$ 14,557,000 with voting rights of 6.47% ownership.

g. Berdasarkan Instruksi Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No. 134/Dirjen/1995 tanggal 20 September 1995 tentang peningkatan pendapatan biaya hak penyelenggaraan jasa telekomunikasi. Infokom berkewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) jasa telekomunikasi sebesar 1% dari pendapatan operasinya. PT. Flash Mobile memiliki kerjasama dengan beberapa pihak, antara lain PT. Pos Indonesia (Persero), PT. Bhakti Finance, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. PLN (Persero), PT. Kereta Api (Persero), PT. MNC Sky Vision mengenai Penyelenggaraan Jaringan Penerimaan Pembayaran berbagai tagihan dan “Online Reservation and Payment Ticketing System”.

g. Based on instruction from Director General of Post and Telecommunication No. 134/Dirjen/1995 dated September 20, 1995 concerning increase of the cost of telecommunications services rights. Infokom has to pay for “Biaya Hak Penyelenggara (BHP)” for telecommunications services amounted to 1% from its operational revenue. PT. Flash Mobile has entered into several agreement with some parties, as follows PT. Pos Indonesia (Persero), PT. Bhakti Finance, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. PLN (Persero), PT. Kereta Api (Persero), PT. MNC Sky Vision with respect to Implementation Collection System from Customer and “Online Reservation and Payment Ticketing System”.

Page 93: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 90 -

48. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 48. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS a Pada tanggal 12 September 2006,

MNC B.V. dan Deutsche Bank AG, Singapura (DB) mengadakan kontrak US$/IDR non-deliverable foreign exchange hedge transaction untuk mengelola risiko pergerakan mata uang asing dengan jumlah notional US$ 100 juta, jatuh tempo 12 September 2011. Tidak terdapat pembayaran premi opsi pada awal kontrak, tetapi untuk membeli opsi tersebut, MNC B.V. harus melakukan satu seri pembayaran bunga berdasarkan suatu jumlah notional dalam Yen, dengan suatu potensi pembayaran oleh DB pada saat jatuh tempo, dimana DB akan melakukan penyelesaian secara kas dalam US$ atas jumlah notional US$ 100 juta, tergantung pada kurs US$/IDR pada saat jatuh tempo dan strike price yang ditentukan dalam kontrak. MNC B.V. dapat mengakhiri kontrak tersebut secara tahunan. Pada tanggal 12 Desember 2007, MNC B.V. mengalihkan hak, hutang dan kewajibannya pada transaksi lindung nilai kepada MNC.

a On September 12, 2006, MNC B.V. and Deutsche Bank AG, Singapore (DB) entered into a US$/IDR non-deliverable foreign exchange hedge transaction to manage the exposure to foreign currency movement with notional amount of US$ 100 million, due on September 12, 2011. There is no option premium paid up-front, but for buying the option, MNC B.V. has to pay a series of quarterly interest payments based on Yen notional amount, with a potential pay out from DB in which DB will pay MNC B.V. on a maturity date a US$ cash settlement based on a notional amount of US$ 100 million, depending on the US$/IDR exchange rate and the strike price specified in the contract. This contract can be preterminated by MNC B.V. on a yearly basis. On December 12, 2007, MNC B.V. transferred its rights, liabilities and obligations under the hedge transaction to MNC.

b Pada tanggal 8 Agustus 2007, M8T

mengadakan perjanjian swap dengan Lehman Brothers Special Financing yang berlaku efektif tanggal 15 Agustus 2007 sampai dengan 1 Maret 2013 untuk mengelola risiko pergerakan tingkat bunga dengan nilai notional sebesar US$ 100 juta. Berdasarkan perjanjian tersebut M8T membayar tingkat bunga tetap sebesar 10,45% per tahun secara enam bulanan dan menerima tingkat bunga floating maksimum 11,25% dikalikan dengan Range Accrual per tahun sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian swap. Pada tanggal 31 Desember 2007, nilai wajar instrumen keuangan derivatif ini sebesar US$ 299.212 (ekuivalen Rp 2.818 juta) yang dicatat sebagai piutang lain-lain dan pengurang beban bunga dan keuangan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan teknik penilaian dengan menggunakan data pasar Bloomberg.

b On August 8, 2007, M8T entered into a swap agreement with Lehman Brothers Special Financing effective August 15, 2007 until March 1, 2013 with a notional amount of US$ 100 million to manage the exposure to interest rate movement. Based on the agreement, M8T will pay fixed interest rate of 10.45% per annum semi-annually and will receive floating interest rate of of 11.25% multiplied by Range Accrual as defined in the swap agreement per annum. As of December 31, 2007, the fair value of the derivative financial instrument amounted to US$ 299,212 (equivalent to Rp 2,818 million) which was recorded as other accounts receivable and deduction from interest expense and financial charges. The fair value was determined based on the valuation technique using Bloomberg’s market data.

Pada tahun 2008, Perusahaan telah mendivestasi 47,81% saham M8T yang dimiliki Perusahaan (Catatan 4), sehingga nilai wajar instrumen keuangan derivatif ini tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan tahun 2008.

In 2008, the Company has divested 47.81% of its investment in M8T shares owned by the Company (Note 4), therefore the fair value of the derivative financial statement were excluded from the Company’s 2008 consolidated financial statements.

Page 94: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 91 -

49. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM

MATA UANG ASING

49. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows:

Page 95: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 92 -

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal 30 April 2009 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company and its subsidiaries as of December 31, 2008 and 2007 and the prevailing rates on April 30, 2009 were as follows:

30 April/April 30,

2009 2008 2007

Rp Rp Rp

Euro 1 14.251 15.432 13.759 1 Euro

USD 1 10.713 10.950 9.419 1 USD

SGD 1 7.222 7.607 6.502 1 SGD

JPY 100 10.975 12.123 8.306 100 JPY

31 Desember/December 31,

Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mengalami kerugian kurs masing-masing sebesar Rp 292.407 juta dan Rp 72.138 juta.

In 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries incurred loss on foreign exchange of Rp 292,407 million and Rp 72,138 million, respectively.

50. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL

TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK

PERUSAHAAN

50. THE IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS

TO THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES

Pasar uang dan pasar modal global telah mengalami ketidakstabilan dan krisis yang parah. Kemampuan Perusahaan dan anak perusahaan untuk melanjutkan kegiatan usaha dan mempertahankan tingkat profitabilitas serta untuk membayar hutangnya pada saat jatuh tempo mungkin sangat tergantung pada efektivitas kebijakan fiskal dan tindakan lainnya yang dilakukan untuk mencapai pemulihan ekonomi, yang berada diluar kendali Perusahaan dan anak perusahaan.

The global financial and capital markets have experienced severe credit crunch and volatility. The ability of the Company and its subsidiaries to maintain operations and profitability and to pay their debts as they mature may be dependent to a large extent on the effectiveness of the fiscal measures and other actions, beyond the Company and its subsidiaries’ control, undertaken to achieve economic recovery.

Namun demikian, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki sumber keuangan yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya.

Nevertheless, the Company and its subsidiaries has considerable financial resources to maintain its operation.

Manajemen akan berusaha sebaik-baiknya sehingga Perusahaan dan anak perusahaan akan dapat mengelola risiko usaha dengan baik walau dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti saat ini.

The management will try its best so that the Company and its subsidiaries are well placed to manage its business risk successfully despite the current uncertain economic outlook.

Manajemen memiliki ekspektasi bahwa Perusahaan dan anak perusahaan memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya dalam waktu mendatang yang dapat diduga secara pantas. Oleh karena itu, dasar kelangsungan usaha tetap digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi.

The management expects that the Company and its subsidiaries have adequate resources to continue in operational existence for the foreseeable future. Accordingly, they continue to adopt the going concern basis in preparing the consolidated financial statements.

51. INFORMASI TAMBAHAN 51. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Halaman 94 sampai dengan 97 adalah informasi keuangan PT. Global Mediacom Tbk (induk perusahaan tersendiri) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.

The financial information of PT. Global Mediacom Tbk (parent company only) on pages 94 to 97 represent the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.

Page 96: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables are stated in millions of Rupiah) - Continued

- 93 -

52. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

52. APPROVAL OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Direksi Perusahaan telah menyetujui laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 30 April 2009.

The consolidated financial statements were approved by the directors and authorized for issue on April 30, 2009.

*******

Page 97: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

DAFTAR I: NERACA SCHEDULE I: BALANCE SHEETS

INDUK PERUSAHAAN TERSENDIRI OF PARENT COMPANY ONLY

31 DESEMBER 2008 DAN 2007 *) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 *)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are stated in millions of Rupiah)

2008 2007

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 94.564 438.753 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 491.497 273.146 Short-term investments

Piutang lain-lain 4.119 6.169 Other accounts receivable

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 6.125 11.074 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka - 180 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 596.305 729.322 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 60.640 68.011 Deferred tax assets

Investasi pada anak perusahaan Investments in subsidiaries

dan perusahaan asosiasi 4.732.787 6.242.369 and associates

Investasi lain-lain 1.624.686 - Other investment

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp 34.731 juta tahun 2008 dan Rp 34,731 million in 2008 and

Rp 32.543 juta tahun 2007 7.541 9.343 Rp 32,543 million in 2007

Piutang pihak hubungan istimewa 18.221 4.174 Receivables from related parties

Aset lain-lain 32.276 34.390 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 6.476.151 6.358.287 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 7.072.456 7.087.609 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang lain-lain 5.022 4.352 Other accounts payable

Hutang pajak 847 16.590 Taxes payable

Hutang sewa pembiayaan jatuh

tempo dalam satu tahun 1.482 1.317 Current maturities of lease liabilities

Jumlah Kewajiban Lancar 7.351 22.259 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

Hutang pihak hubungan istimewa 10.118 35.395 Payables to related parties

Kewajiban imbalan pasca kerja 16.512 27.288 Post-employment benefits obligation

Hutang sewa pembiayaan - setelah Lease liabilities - net

dikurangi bagian yang jatuh tempo of current

dalam satu tahun 811 2.296 maturities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 27.441 64.979 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal ditempatkan dan disetor 1.375.710 1.374.885 Issued and paid-up capital stock

Agio saham 866.722 862.693 Additional paid-in capital

Modal sumbangan 410 410 Donated capital

Modal lain-lain - opsi saham karyawan 12.491 22.853 Other capital - employee stock option

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change

anak perusahaan 1.617.403 1.872.094 in equity of subsidiary

Kerugian belum direalisasi Unrealized loss on available

atas efek tersedia untuk dijual (128.257) - sale of securities

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 1.000 1.000 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 3.292.185 2.866.436 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 7.037.664 7.000.371 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 7.072.456 7.087.609 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan dengan metode ekuitas *) Presented under equity method

- 94 -

Page 98: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

DAFTAR II: LAPORAN LABA RUGI SCHEDULE II: STATEMENTS OF INCOME

INDUK PERUSAHAAN TERSENDIRI UNTUK TAHUN-TAHUN OF PARENT COMPANY ONLY FOR THE YEARS

YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 *) ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 *)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables stated are in millions of Rupiah)

2008 2007

PENDAPATAN 2.142 3.184 REVENUES

BEBAN USAHA 38.086 120.015 OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (35.944) (116.831) LOSS FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Kenaikan nilai investasi jangka pendek 43.199 - Increase in value of short-term investments

Penghasilan bunga 17.174 19.342 Interest income

Keuntungan penjualan investasi 544.344 1.144.171 Gain on sale of investments

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 1.617 7.891 Gain on foreign exchange - net

Kerugian penjualan piutang - (7.635) Loss on sale of receivables

Lain-lain bersih (81.398) (52.288) Others - net

Penghasilan Lain-lain - Bersih 524.936 1.111.481 Other Income - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH ANAK EQUITY IN NET INCOME (LOSS)

PERUSAHAAN DAN OF SUBSIDIARIES

PERUSAHAAN ASOSIASI (55.873) 429.220 AND ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK 433.119 1.423.870 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK (7.370) 43.740 TAX BENEFIT

LABA BERSIH 425.749 1.467.610 NET INCOME

*) Disajikan dengan metode ekuitas *) Presented under equity method

- 95 -

Page 99: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

DAFTAR III: LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INDUK PERUSAHAAN TERSENDIRI SCHEDULE III: STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY OF PARENT COMPANY ONLY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 *)

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables stated are in millions of Rupiah)

Kerugian belum

direalisasi

Selisih efek ekuitas

transaksi tersedia dijual/

Modal lain-lain - perubahan Unrealized

Agio opsi saham ekuitas loss on

saham/ Modal karyawan/ anak perusahaan/ available Jumlah

Modal Additional sumbangan/ Other capital - Difference due to for sale Ditentukan Tidak ditentukan ekuitas/

disetor/ paid-in Donated employee stock change in equity equity penggunaannya/ penggunaannya/ Total

Capital stock capital capital option of subsidiary securities Appropriated Unappropriated equity

Saldo per 1 Januari 2007 1.300.788 84.788 410 8.236 391.953 - - 1.654.583 3.440.758 Balance at January 1, 2007

Penerbitan saham baru Issuance of new shares without

tanpa HMETD 68.517 760.334 - - - - - - 828.851 pre-emptive rights

Pelaksanaan opsi saham karyawan 5.580 17.571 - 14.617 - - - - 37.768 Employees stock option

Perubahan ekuitas anak perusahaan - - - - 1.480.141 - - - 1.480.141 Change in the equity of subsidiaries

Dividen - - - - - - - (254.757) (254.757) Dividends

Cadangan umum - - - - - - 1.000 (1.000) - Appropriation for general reserve

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - 1.467.610 1.467.610 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2007 1.374.885 862.693 410 22.853 1.872.094 - 1.000 2.866.436 7.000.371 Balance at December 31, 2007

Pelaksanaan opsi saham karyawan 825 4.029 - (10.362) - - - - (5.508) Employees stock option

Perubahan ekuitas anak perusahaan - - - - (254.691) - - - (254.691) Change in equity of subsidiaries

Kerugian belum terealisasi atas Unrealized loss on

efek tersedia untuk dijual - - - - - (128.257) - - (128.257) available for sale securities

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - 425.749 425.749 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2008 1.375.710 866.722 410 12.491 1.617.403 (128.257) 1.000 3.292.185 7.037.664 Balance at December 31, 2008

*) Disajikan dengan metode ekuitas *) Presented under equity method

Saldo laba/Retained earnings

- 96 -

Page 100: PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND … Quarter Financial Statements 2008.pdfdan anak perusahaan/and its subsidiaries laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan

PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GLOBAL MEDIACOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

DAFTAR IV: LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI SCHEDULE IV: STATEMENTS OF CASH FLOWS

INDUK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG OF PARENT COMPANY ONLY FOR THE YEARS

BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables stated are in millions of Rupiah)

2008 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 4.624 3.043 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers, employees

karyawan dan lain-lain (50.856) (85.595) and others

Kas digunakan untuk operasi (46.232) (82.552) Cash used in operations

Pembayaran pajak penghasilan (3.498) - Income tax paid

Pembayaran bunga (363) (2.844) Interest paid

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (50.093) (85.396) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan bunga 17.174 19.342 Interest received

Pencairan (penempatan) investasi jangka pendek (175.152) 53.112 Redemptions (placement) in short-term investments

Penambahan investasi pada Additions to investments in

anak perusahaan dan investasi lainnya (1.525.650) (2.079.901) subsidiaries and other investments

Pelepasan investasi pada anak perusahaan 1.381.461 1.812.856 Disposal of investments on subsidiaries and association

Penerimaan dividen 48.909 8.988 Dividends received

Perolehan aset tetap (752) (1.303) Acquisitions of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 83 3.596 Proceeds from sale of fixed assets

Penambahan aset lain-lain (625) (12.988) Addition to other assets

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi (254.552) (196.298) Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pelunasan wesel bayar - (37.000) Settlement of notes payable

Penambahan piutang pihak hubungan istimewa (14.047) - Additions of receivable from related party

Penerimaan (pembayaran) pinjaman dari

pihak hubungan istimewa (25.277) 24.746 Proceeds (payment) of loans from related parties

Pembayaran dividen - (155.762) Dividends paid

Pembayaran hutang sewa pembiayaan (1.319) (3.389) Settlement of lease liabilities

Setoran modal dari: Capital contributions from :

Pelaksanaan opsi saham karyawan 1.099 7.422 Exercise of the employee

Penerbitan saham baru tanpa HMETD - 828.851 Issuance of new shares without pre-emptive rights

Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) untuk Net Cash Provided (Used) in

Aktivitas Pendanaan (39.544) 664.868 Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (344.189) 383.174 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 438.753 55.579 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 94.564 438.753 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

*) Disajikan dengan metode ekuitas *) Presented under equity method

- 97 - `