Click here to load reader
Upload
febri-budianto
View
292
Download
76
Embed Size (px)
Citation preview
Psikologi Lintas Budaya
Budaya dan Kesehatan
Perbedaan Budaya dalam DefinisiKesehatan
KesehatanDipengaruhi dengan
pendekatan omedicalmodel
Memandang penyakitsebagai suatu hasil
penyebab spesifik yang bisa di identifikasi
didalam badan
Misalnya : penyakit jantung koroner dihubungkan dengan
kolesterol yang berlebih didalam tubuh
Pandangan di Amerika
Model medis tentangkesehatan yang tradisionalbaik di bidang kedokteran
maupun psikologi
Menggunakanmodel treatment
Perawatan medis seperti halnya dengan pendekatan psikologi tradisional, memusatkan untuk membuat suatu investasi didalam tubuh seseorang
menggunakan model medis tradisional, kesehatan terbaik ditandai denganketiadaan penyakit.
Jika seseorang terbebas dari penyakit, pendekatan/ model ini memandang
orang tersebut sehat
Pandangan Orang Yunani dan
China
KesehatanTidak hanya sebagai ketidakhadirankondisi/ keadaan negatif tetapi juga
sebagai kehadiran kondisi yang positif
Keseimbangan antara tubuh dan alam sertamengatasi berbagai peran dalam hidup
Kesehatan
Pandangan Orang Asia
Kita tahu banyak hal yang menjadi penyebab kematian secara langsungataupun tidak langsung dapat dikaitkan dengan pilihan gaya hidup serta
pada perilaku tidak sehat
Kesehatan (Feiztdan Barnon,1998).
Semacam gangguan terhadap pikiran dan fisik manusia, sehingga tidakdapat melaksanakan kegiatan dengan baik. Dengan kata lain, sakit adalah
gangguan yang menyerang tubuh manusia baik fisik maupunbatin(kejiwaan).
Pengaruh Sosiokultural pada Kesehatan Fisik dan Proses
Penyakit Medis
Beberapa studi terbaru menunjukkan bagaimana kultural memainkan suatuperan utama pada perkembangan dan perawatan/ pengobatan penyakit
Pendidikan? Penting !!
Pendidikan, mampu menghancurkan dugaan yang umum bahwapenyakit fisik tak ada kaitannya atau jauh dari faktor sosiokultural dan
psikologis ataupun sebaliknya
Perubahan dalam gaya hidup misalnya diet, merokok, latihan olahraga, mengkonsumsi alkohol dapat dilihat sebagai tanggapan bahwa untukmeningkatkan kesadaran dan pengakuan mengenai timbal balik yang
kompleks antara kultur, psikologis dan medis
Isolasi Sosial dan Kematian
Mencakup 4725 orang
Laki-laki dan perempuan yang memiliki ikatan sosial paling
sedikit mengalami tingkatkematian paling tinggi, begitupun sebaliknya.
Studi Alameda County ( Berkman &
Syme, 1979)
Beberapa studi telah menyoroti efek negative yang potensial dari isolasi sosialdan kerugian sosial pada kesehatan dan penyakit (Veis & Barnon, 1998)
Penyakit Cardiovasculer
Penyakit Cardiovasculer menerima perhatian yang begitu dipertimbangkanoleh peneliti yang tertarik akan pangaruh sosiokultural dan psikologis pada
penyakit ini
Peneliti mengenali sejumlah faktor tingkah laku danpsikologis yang nempaknya mempengaruhi penyakit
cardiovascular.74)
Penelitian yang paling populer (Froedmen & Roshenmen, 19 mengenai profile kepribadian Tipe A vs Tipe B dan dampaknya
pada penyakit jantung
Pengaruh Sosiokultural pd Gangguan Psikologis dan Perilaku Abnormal
Penyelidikan tentang peran kultur dalam memahami, menaksir,mengobati/ merawat perilaku abnormal
Pertanyaan mengenai definisiAbnormal
Hubungan ekspresi dari perilakuabnormal dan kemampuan untuk
mendeteksi ketika hal itudinyatakan/ dinilai
Bagaimana seharusnyamelakukan
tratment(pengobatan) ketikaperilaku abnormal terdeteksi
contoDefinisi Abnormal
Abnormalitas dengan menggunakan pendekatan statistic dan aplikasi tentangkriteria kerusakan, penyimpangan, dan distress subjektif
Contohnya : perilaku seseorang bisa digambarkan abnormal karenakejadiannya jarang
Tidak semua perilaku yang jarang merupakan gangguan(disorder) begitu juga tidak semuaperilaku yang terganggu (disordered) adalah jarang.
Sudut Pandang Abnormalitas secara Lintas Budaya
Menerapkan prinsip tentang relativisme budaya pada abnormalitas
Contoh : Di Amerika, perilaku seseorang yang berbicara dgn orang mati danmenganggap dirinya sbg binatang mungkin di anggap terganggu jika hal itu
terjadi di sudut pandang dalam suatu kota besar
Namun, hal itu bisa di mengerti dan sesuai/ di anggap bukan sbggangguan, jika terjadi dalam upacara shamanictic dimana ia sedang
bertindak sebagai penyembuh
Pada kultur yang memegang kepercayaan intervensi hal-hal gaib(supranatural) keadaantrance(tak sadarkan diri) dan berbicara pada roh adala suatu yang bisa diterima sbg
mantra perilaku dari penyembuh, sementara perilaku yang sama ini akan dipertimbangkan sbg suatu tanda gangguan bg kultur yg lainnya(Murphi,1976)
Perbedaan Budaya dalam Menghadapi Penyakit
Beda budaya? Beda juga penanganannya.
Faktor-faktornya :
Perkembangan sosialdan ekonomi
Kemajuan teknologi danketersedian
Pengaruh negaratetangga atau kerjasama
4 kategori utama sistemkesehatan nasional
Enterpreneurial(swastanisasi)
Berorientasikesejahteraan
Menyeluruh(komprehensif)
sosialis
Amerika Serikat merupakan negara dengan tingkatan ekomoni tinggi, merekamenggunakan suatu sistem pelayanan kesehatan yang bersifat usahan/ swastanisasi
yang ditandai oleh suatu pengaruh industri pribadi substansil yang mencakupindividu seperti halnya kelompok Ghana yang menggunakan suatu sistem pelayanankesehatan yang bersifat usahawan tetapi mempunyai tingkat ekonomi yang relative
moderat dan rendah.
BerorientasiKesejahteraan Myanmar merupakan negara
dengan tingkat ekonomi tinggi, moderat rendah
Pelayanan kesehatanmenyeluruh/ komprehensif
Swedia
Sosialis
Uni Soviet, Kuba, NegerI China
Perbedaan budaya utama yang ada di antara Negara-negara itu dan bahwaperbedaan budaya ini dihubungkan dengan jenis kebijakan pelayanan kesehatan
pada setiap negara.
Perbedaan dalam Psikoterapi dan Penilaian Psikologi
Carson & All, (1998), penilaian tentang perilaku abnormal melibatkan pengidentifikasian dan penggambaran gelaja individual
dalam konteks tingkatan keseluruhan fungsi lingkungan
Tratment Perilaku Abnormal secara Lintas Budaya
Perbedaan respon atas jasa kesehatan mental yang standar di Seattle Area, Sue (1977) menemukan tingkat lebih rendah pada pemanfaatan jasa kesehatan
mental bagi orang Asia- Amerika dan Native Amerika dibandingkan Euro-Amerika mempunyai tingkat drop out yang tinggi dan menilai hasil treatment
secara relative buruk.
Sue and All, menyatakan bahwa metode teatmen harus dimodifikasi untukmeningkatkan kecocoan dengan cara pandang dan pengalaman klien yang
berbeda kulturnya.
Dalam melakukan treatmen/ terapi pada populasi yang beragam etnis diAmerika, menunjukkan bahwa klien non-Euro-Amerika cenderung menyukaiterapi yang berorientasi tindakan dari pada pendekatan non direktif seperti
terapi humanistik atau psikoanalisa.