27
PSIKOLOGI KONTEMPORER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2009

psikologi kontemporer

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini hasil kerja kelompok kami :)setelah susah payah mencari bahan untuk materi ini , alhamdulillah WE CAN DO IT ! :)

Citation preview

Page 1: psikologi kontemporer

PSIKOLOGI KONTEMPORER

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

TAHUN 2009

Page 2: psikologi kontemporer

KELOMPOK 7 Atika Prabaningrum Nisa Vinasia Windy Auliah S Senja Sekar Rahayu Virlita Rizky Safitri Lorinda Adelina Seva Octavia Ikarani Putri Muhammad Fauzi Setiawan

Page 3: psikologi kontemporer

DEFINISI PSIKOLOGI KONTEMPORER

ZETGEIST DANANTICEDENT

AKAR DARI PSIKOLOGI

PE

NDAPAT PARA

AHLI YANG B

ERPENGARUH

BAGI PERKEM

BANGAN PSIK

OLOGI

THE BATTLE OF THE SCHOOL

A P A

Page 4: psikologi kontemporer

AKAR DARI PSIKOLOGI …

Filsafat

Ilmu Alam

Ide tentang bagaimanapengetahuan dapatdiperoleh

Kemajuanpemahamansistem saraf,

indra, dll

Gagasanmenerapkanmetode sains

untuk studi tentang perilakumanusia

Page 5: psikologi kontemporer

DARI SPEKULASI MENJADI DISIPLIN ILMU … Sebelum tahun 1879

Ilmu Faal dan filasat sama-sama mempelajari pertanyaan terhadap pikiran manusia

Wilhelm Wundt (1832-1920) Universitas Leipzig, Jerman Berkampanye untuk membuat ilmu

psikologi yang independenMendirikan laboratorium pertama untuk

studi psikologi pada tahun 1879. Psikologi lahir

Page 6: psikologi kontemporer

ILMU PENGETAHUAN TENTANG PIKIRAN : “THE BATTLE OF THE SCHOOL”

Dua cendekiawan dari ilmu filsafat, berfikirmengenai ilmu psikologi Strukturalisme – oleh Titchener

Berfokus pada analisa kesadaran sebagai elemen dasar Sensasi

Instropeksi : mengobservasi suatu pengalaman kesadaran dengan teliti dan sistematis

Page 7: psikologi kontemporer

… Fungsionalisme – oleh William James

Sangat dipengaruhi oleh teori darwinFokus pada telaah tentang fungsi-fungsi

kesadaran itu sendiriUji mental,pengembangan susunan mental,

kelainan sex, dsb

Page 8: psikologi kontemporer

“ THE BATTLE OF THE SCHOOL “Strukturalisme

Wilhelm Wundt (1879)Bertujuan : menetapkan

struktur dari pengalaman kesadaran

Psikodinamika Sigmund freud (1890)

Bertujuan : Mempelajari treatment dari kelainan

atau perkembangan kepribadian dan mental.

Gestalt Max Wertheimer (1910)

Bertujuan : Mendeskripsikan organisasi proses

mental,pengalaman lebih penting

FungsionalismeWilliam James (1890)

Bertujuan : mempelajari fungsi dari jiwa

Behaviorisme J.B Watson (1910)

Bertujuan : Membuat psikologi lebih seperti ilmu empiris

lainnya dengan fokus dalam mempelajari observasi

fenomena secara langsung ( lingkungan membentuk

kepribadian)

Page 9: psikologi kontemporer

PSIKOLOGI KONTEMPORER ..Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan proses mental Tingkah laku manusia, baik berupa aksi

maupun reaksi yang dapat diobservasi oleh makhluk hidup lainnya

Adanya proses kognitif, yakni kehidupan mental yang dapat dipelajari dari tingkah laku dan pengalaman manusia tersebut

mengingat kompleksitas yang memiliki berbagai perspektif

beberapa faktor penentu memerlukan beberapa pendekatan

Page 10: psikologi kontemporer

…. Psikologi kontemporer merupakan

disiplin ilmu yang berbeda menggambarkan berbagai macam pengaruh sejarah bagi perkembangan psikologi.

Terdapat semangat elektiksisme menggunakan metode apapun yang efektif dalam mempelajari aspek manusia

Page 11: psikologi kontemporer

PENDAPAT-PENDAPAT .. Behaviorisme / Belajar

berfokus pada perilaku yang nampakKemungkinan berhubungan dengan

lingkungan dan stimulus abc'sTeori belajar sosial-kognitif

Kognitifberfokus pada proses kognitif seperti

memori, berpikir dan penalaran realitas subjektif seseorang lebih penting

daripada realitas objektif

Page 12: psikologi kontemporer

… Biologis

upaya untuk menjelaskan perilaku dalam hal pengaruh gen, otak, hormon, dll dengan meneliti dasar struktur dan proses fisik.

Sosial-Budayaberfokus pada semua aspek perilaku sosial

dan dampak dari faktor-faktor budayamenyelidiki perbedaan lintas-budaya

Page 13: psikologi kontemporer

… Psikodinamik (Freud, 1856-1939)

Perilaku ditentukan oleh kekuatan batin yang kuat, seperti naluri dan keinginan biologis

Menyadari pertentangan antara kebutuhan pribadi dan tuntutan masyarakat; kepribadian dan pengalaman anak usia dini

Evolusionerberfokus pada peran yang memungkinkan

pewarisan kecenderungan dalam berbagai aspek perilaku

Page 14: psikologi kontemporer

Z E T G E I S T … Psikologi terlibat dalam

perang dunia II Psikologi behaviorisme

tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penting

Psikologi bekerja dengan profesional lainnya yang berkontribusi menemukan hal-hal baru untuk mengamati perilaku manusia

Page 15: psikologi kontemporer

A N T E C E D E N T … Psikologi fakultas

Psikologi Asosiasi

Strukturalisme, Fungsionalisme, Behaviorisme, NeoBehavorisme, Psikologi Gestalt, Psikoanalisa, NeoPsikoanalisa, dan Humanistik

Page 16: psikologi kontemporer

A P A (AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION)

Perbedaan di dalam psikologi tampak pada adanya 52 divisi di dalam APA

Sejak masa konsepsi terjadi ketegangan antara:

- ahli psikologi : psikologi sebagai sains murni- ahli psikologi : psikologi terapan APA berdiri tahun 1892, tujuan :

mengembangkan psikologi sebagai sains kebanyakan angotanya berkiblat pada psikologi terapan

Page 17: psikologi kontemporer

Terkecuali Titchner, murid dari Wundt yang tidak yakin akan psikologi terapan

Semakin banyaknya psikolog terapan, maka mereka membuat organisasi sendiri

APA mensiasati hal ini dengan menambah divisi baru, sehingga akhirnya psikologi terapan memiliki peranan yang lebih besar dari psikologi sains

Page 18: psikologi kontemporer

P S I K O L O G I K L I N I S Ketegangan antara psikologi terapan

dan sains juga muncul dalam perdebatan mengenai pelatihan bagi psikolog klinis

Satu pandangan menyatakan bahwa psikolog klinis hendaknya memperoleh pelatihan seperti psikolog PhD lainnya sehingga haruslah menjadi praktisi-sains (scientific-practitioner)

Page 19: psikologi kontemporer

Pandangan lainnya : psikolog klinis haruslah dilatih agar dapat mengaplikasikan prinsip sains namun tidak dengan metodologi sains, sehingga mereka harus mendapat gelar PsyD.

Hal ini juga memicu perdebatan mengenai status psikolog klinis dengan psikiater. Namun sekarang psikolog dan psikiater memiliki fungsi yang sama dalam menggunakan obat

Page 20: psikologi kontemporer

P A N D A N G A N A H L I . . . James menyatakan terdapat dua macam temperamen

seorang filsuf : tender-minded (subjektif) dan tough-minded (objektif)

CP Snow perbedaan nilai di dalam psikologi layaknya dua budaya yang berbeda

Kimble perbedaan dalam psikologi sebenarnya dapat diselesaikan dengan pandangan dari James (dua temperamen) dan Snow (dua budaya).

James (1892) dan Heidbreder (1933) melihat bahwa psikologi masih berusaha untuk menjadi sains

Koch melihat bahwa beberapa aspek dalam psikologi bersifat saintifik tapi sebagian besar tidak.

Sekarang, status psikologi sebagai sains tidak lagi diragukan

Page 21: psikologi kontemporer

P R E M O D E R N I S M E . . . Premodernisme kepercayaan pada masa

pertengahan bahwa dogma agama dapat menjelaskan semua hal

Dimulai dengan Renaissance, kekuasaan agama dipertanyakan kemudian modernisme atau masa pencerahan muncul (Enlightement)

Kemudian Newton, Bacon dan Descartes, dimulailah pencarian hukun atau prinsip yang mengatur perilaku manusia

Page 22: psikologi kontemporer

M O D E R N I S M E . . . Pencarian ini dimulai oleh kesuksesan Newton

menjelaskan fenomena fisik dalam prinsip sains Modernisme rasional yang objektif dan observasi

empiris dalam mencari kebenaran (empirisme dan positivisme British dan Perancis)

Filsuf seperti Kant dan Hume keterbatasan kemampuan manusia untuk memahami fenomena fisik sehingga idealisme modernisme mulai dipertanyakan

Contohnya filsuf eksistensial yang mempertanyakan apakah perilaku manusia dapat dijelaskan secara universal. Ternyata mereka menyatakan bahwa kebenaran ditentukan oleh individu atau kelompok tertentu.

Page 23: psikologi kontemporer

P O S T M O D E R N I S M E . . . Relativitas kebenaran inilah yang disebut sebagai postmodernism

Relativitas dalam postmodernisme didukung oleh Wittgenstein

Setiap komunitas menciptakan makna dari bahasa mereka sendiri dan untuk memahami bahasa seseorang , kita harus paham bagimana bahasa itu digunakan

Secara keseluruhan, psikologi masih tetap berusaha menjawab pertanyaan yang muncul pada masa Yunani

Walaupun metode dan alat yang digunakan berbeda, namun psikologi terus membahas topik yang sama

Page 24: psikologi kontemporer

K U I S . . . Apa tujuan berdirinya APA?

Page 25: psikologi kontemporer

K U I S … Jelaskan definisi psikologi kontemporer!

Page 26: psikologi kontemporer

K U I S . . Sebutkan dua cendekiawan dari ilmu

filsafat yang berfikir mengenai ilmu psikologi!

Page 27: psikologi kontemporer

T E R I M A K A S I H