11
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar PROYEK PROPOSAL I. Latar Belakang Dalam rangka menunjukkan visi dan misi Indonesia sehat 2010 yang ideal, yaitu masyarakat Indonesia yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjalankan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Terkait dengan visi dan misi tersebut yang perlu dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, yakni lingkungan sehat, perilaku yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bermutu dan terjangkau (apordability) oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, utuh yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka diperlukan upaya yang nyata khususnya pembangunan dalam bidang kesehatan, dari kerjasama segala pihak, yang mana merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah dalam hal ini sebagai fasilisator dan motivator maupun masyarakat yang sebagai mediator. Dengan demikian pembangunan sektor kesehatan tertantang untuk berperan aktif dalam membina, membentuk, dan membangun masyarakat serta dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga bangsa Indonesia menempatkan pembangunan dalam bidang kesehatan pada tempat yang strategis.

Proyek Proposal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

PROYEK PROPOSAL

I. Latar Belakang

Dalam rangka menunjukkan visi dan misi Indonesia sehat 2010 yang ideal, yaitu masyarakat Indonesia yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjalankan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Terkait dengan visi dan misi tersebut yang perlu dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, yakni lingkungan sehat, perilaku yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bermutu dan terjangkau (apordability) oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, utuh yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka diperlukan upaya yang nyata khususnya pembangunan dalam bidang kesehatan, dari kerjasama segala pihak, yang mana merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah dalam hal ini sebagai fasilisator dan motivator maupun masyarakat yang sebagai mediator.

Dengan demikian pembangunan sektor kesehatan tertantang untuk berperan aktif dalam membina, membentuk, dan membangun masyarakat serta dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga bangsa Indonesia menempatkan pembangunan dalam bidang kesehatan pada tempat yang strategis.

Pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan manusia yang produktif baik mental, spiritual maupun sosial ekonomi. Hal tersebut akan terwujud apabila kita sadar akan pentingnya upaya kesehatan dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misi Indonesia sehat 2010.

Visi dan misi Indonesia Sehat 2010 yang telah dicanangkan oleh Departemen Kesehatan, mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Untuk mewujudkan visi Indonesia sehat 2010 tersebut telah ditetapkan 4 misi pembangunan kesehatan, yakni:

1. Menggerakkan pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan.2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Page 2: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungan.

Oleh sebab itu, masalah kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu, masyarakat, pemerintah maupun swasta. Sebagaimana yang dijabarkan dalam Panca Karsa Husada, yang mana didalamnya disebutkan bahwa “ Peningkatan kemampuan masyarakat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan”.

Sulawesi Selatan sebagai ikon kota metropolitan wilayah indonesia timur tentunya menjadi contoh dalam merealisasikan visi dan misi indonesia sehat 2010 untuk Indonesia bagian timur tentunya. Sehubungan dengan Program Kerja kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nani Hasanuddin Makassar Periode 2007-2008 diharapkan realisasi kearah tersebut semakin nyata dan terlihat.

Upaya ke arah tersebut coba diwujudkan melalui semangat pembangunan kesehatan yang dirangkum dalam sebuah Aksi nyata dengan tema ”Baksos BEM STIKES NH-M” sehingga diharapkan menjadi stimulus bagi perwujudan visi dan misi Indonesia sehat 2010.

Page 3: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

II. Landasan Kegiatan

Firman Allah SWT”.....Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.(QS. Al Maa’idah 393)

Undang-Undang Dasar 1945, khususnya:

1. Pasal 28 A yang berbunyi:

“ Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak untuk mempertahankan hidup dan kehidupan”.

2. Pasal 28 B ayat (2) yang berbunyi:

“ Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang”.

3. Pasal 28 H ayat (1) yang berbunyi:

“ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dn batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.Ayat (3) yang berbunyi:“ Setiap orang berhak atas jaminan social yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat”.

4. Pasal 34 ayat (2) yang bunyi:

“ Negara mengembangkan system jaminan bagi seluruh rakyat dan memperdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”.Ayat (3) yang berbunyi:“ Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayan umum yang layak “.

Undang-Undang:

a. UU. No. 9 tahun 1960 BAB I pasal 1 tentang pokok-pokok kesehatan yang menyatakan bahwa “tiap-tiap warga Negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan perlu diikut sertakan dalam usaha kesehatan pemerintah”

Page 4: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

b. UU. No. 23 tahun 1992 yang menyatakan bahwa “ kesehatan adalah keadaan sejahtera badan (fisik), jiwa (mental), dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

III. Tema Kegiatan

“Pemanfaatan Tanaman Obat Secara Rasional”

IV. Jenis Kegiatan

a. Penyuluhan b. Baksos ( Bakti Sosial )

V. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dari kegiatan adalah

Membantu masyarakat dalam mengolah tanaman obat secara baik dan benar.

Ikut serta dalam melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa/ Kelurahan Mallawa

Tujuan kegiatan yaitu:

Mewujudkan Masyarakat sehat Diri, sehat keluarga dan lingkungan baik Jasmani maupun Rohani.

VI. Sasaran

Masyarakat Desa / Kelurahan Mallawa

VII. Pelaksana Kegiatan Mahasiswa farmasi STIKES Nani Hasanuddin Makasar

VI. Kegiatan-kegiatan Insya Allah dilaksanakan pada :

BAKSOS ( Bakti Sosial ) dan Penyuluhan Waktu : Sabtu, 21 November 2009

Tempat : Desa / Kelurahan Mallawa

Page 5: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

VIII. Panitia Kegiatan

Terlampir

IX. Estimasi Anggaran Dana Kegiatan

Terlampir

X. Sumber Dana Kegiatan

Swadaya Mahasiswa Farmasi dan Sumbangan yang sifatnya tidak mengikat dari pihak luar

XI. Penutup

Demikianlah proposal ini dibuat dengan maksud iktikad baik, sebagai bagian dari proses pengembangan upaya-upaya yang nyata dalam memotivasi pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini.

Semoga apa yang kita usahakan demi kemaslahatan masyarakat di Ridhai dan di Rahmati oleh Allah SWT serta mendapatkan pahala yang setimpal di sisi-Nya. Amin.

Dari Abdullah bin Abbas Rosululloh SAW Bersabda,”Orang-orang yang senantiasa Melakukan kebajikan-kebajikan akan diberikan Cahaya Pada Wajahnya, Disehatkan

Tubuhnya dan Di Kasih-Sayangi oleh Manusia

Makassar 23 Mei 2007

Page 6: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

Lampiran 1: Struktur PanitiaPenasehat:

1. Walikota Makassar2. Ketua DPRD Makassar3. Komisaris Utama PT. Berita Kota Makassar4. Ketua Umum Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah

Pelaksana:Ketua : Wakil Walikota MakassarWakil Ketua:

1. Direktur Harian Berita Kota Makassar2. Ketua Wahdah Islamiyah Cabang Makassar3. Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Makassar

Sekretaris : Wahdah IslamiyahWakil Sekretaris : Wahdah IslamiyahBendahara : Kabag Keuangan Pemkot MakassarWakil bendahara : BKMSeksi Lomba Makassar Bersih1. Kepala Dinas Kebersihan Kota Makassar2. Wahdah Islamiyah3. BKM

Seksi Penyemprotan Nyamuk DBD1. Kepala Dinas Kesehatan Kota makassar2. BSMI

Seksi Khitanan massal1. Sulfiadi (BSMI)2. IDI3. Santar Nawir (WI)4. Masjidan (BKM)

Seksi Dana dan Sponsor1. Drs. Bahar Ngitung (Ketua KADIN Makassar)2. Anggiat Sinaga (Ketua PHRI)3. Ahmad Nunung (BKM)4. Rusmin Latief (WI)

Page 7: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

Lampiran 2: Estimasi Anggaran Biaya Lomba Makassar Bersih (BHS)1. Piala Bergilir Walikota Makassar2. Hadiah:

- Juara I- Juara II- Juara III- Harapan I- Harapan II- Harapan III

3. Kaos Tim MBHS Rp. 25.000x1500 Rp. 37.500.000,-Total Rp. 37.500.000,-

Lampiran 3: Estimasi Anggaran Penyemprotan Nyamuk DBD1. Alat Semprot Rp. 7.500.000x143 Rp. 1.072.500.000,-2. Obat semprot Rp. 100.000x143 Rp. 14.300.000,-3. Solar Rp. 3.750x10x143 Rp. 5.362.500,-4. Kaos tim semprot Rp. 25.000x286 Rp. 7.150.000,-

Total Rp. 1.099.312.500,-

Lampiran 4 : Estimasi Anggaran Biaya untuk Khitanan Massal

DAFTAR KEBUTUHAN OBAT DAN TOOLS100 pasien/kelurahan

No. Nama Obat Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Harga1 Iodine Poviden 1 Liter 16,000 160002 Alkoholl 70 % 1 Liter 15,000 150003 Ringer Laktat 1 Botol 6,500 6,5004 Handscun No. 7 50 Buah 2,500 1250005 Kapas 500 gr 1 Buah 20,000 200006 Spoit 10 cc 80 Buah 1,500 1200007 Needle/jarum 50 Buah 600 300008 Cat gut/benang 1 Box 55,000 550009 Jarum Hacting 1 Lusin 14,000 1400010 Lidocain Comp 60 Ampul 2,000 12000011 Aquadest 5 Botol 2,300 1150012 Ephineprin 5 Ampul 2,000 10000

Page 8: Proyek Proposal

Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24 Tamalanrea Makassar

13Oxytetrasyclin 3 % 20 Buah 2,000 40000