26
BAB IV PROSES/TAHAPAN KEGIATAN PML TINGKAT RSUD KABUPATEN/KOTA Kegiatan Performance Management and Leadership Training bagi Pejabat Struktural RSUD Kabupaten/Kota dilaksanakan dalam 7 tahap berikut: A. TAHAP 1. SELEKSI CALON FASILITATOR DAN PELATIHAN TOT BAGI CALON FASILITATOR PML Salah satu variabel penting dalam penyelenggaraan suatu pelatihan adalah variabel fasilitator pelatihan. Tujuan pembelajaran dalam suatu pelatihan dapat tercapai apabila fasilitator memiliki kemampuan yang memadai dalam mefasilitasi suatu proses pembelajaran dengan menerapkan teknik fasilitasi yang tepat. Sasaran Pelatihan PML Tingkat RSUD Kabupaten/Kota adalah Staf Senior, Kepala Seksi, Kepala Bidang, Wakil Direktur dan Direktur RSUD Kabupaten/Kota. Sasaran pelatihan dimaksud telah memiliki pengalaman lapangan dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dan manajemen di Rumah Sakit tetapi kinerjanya masih perlu ditingkatkan. Calon fasilitator PML Tingkat RSU berasal dari Rumah Sakit Mitra dalam Program Sister Hospital di RSUD Kabupaten/Kota. Dalam rangka tersedianya fasilitator yang memiliki kompetensi yang memadai dalam mefasilitasi Pelatihan PML tersebut maka Dinas Kesehatan dapat menetapkan kriteria calon fasilitator sebagai berikut:

Proses/Tahapan Kegiatan PML

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proses/Tahapan Kegiatan PML

BAB IVPROSES/TAHAPAN KEGIATAN PML TINGKAT RSUD

KABUPATEN/KOTA

Kegiatan Performance Management and Leadership Training bagi Pejabat

Struktural RSUD Kabupaten/Kota dilaksanakan dalam 7 tahap berikut:

A. TAHAP 1. SELEKSI CALON FASILITATOR DAN PELATIHAN TOT BAGI CALON FASILITATOR PML

Salah satu variabel penting dalam penyelenggaraan suatu pelatihan

adalah variabel fasilitator pelatihan. Tujuan pembelajaran dalam suatu

pelatihan dapat tercapai apabila fasilitator memiliki kemampuan yang

memadai dalam mefasilitasi suatu proses pembelajaran dengan

menerapkan teknik fasilitasi yang tepat. Sasaran Pelatihan PML Tingkat

RSUD Kabupaten/Kota adalah Staf Senior, Kepala Seksi, Kepala Bidang,

Wakil Direktur dan Direktur RSUD Kabupaten/Kota. Sasaran pelatihan

dimaksud telah memiliki pengalaman lapangan dalam menjalankan fungsi

kepemimpinan dan manajemen di Rumah Sakit tetapi kinerjanya masih

perlu ditingkatkan. Calon fasilitator PML Tingkat RSU berasal dari Rumah

Sakit Mitra dalam Program Sister Hospital di RSUD Kabupaten/Kota.

Dalam rangka tersedianya fasilitator yang memiliki kompetensi yang

memadai dalam mefasilitasi Pelatihan PML tersebut maka Dinas

Kesehatan dapat menetapkan kriteria calon fasilitator sebagai berikut:

1. Tingkat pendidikan minimal Strata 2(Magister Kesehatan)

2. Telah berpengalaman mefasilitasi/Konsultan minimal 2tahun

3. Telah mengikuti Pelatihan/Kursus yang berkaitan dengan manajemen

dan Kepemimpinan.

Lembaga Konsultan yang dipercayakan oleh Pemberi Dana untuk

menyelenggarakan kegiatan dimaksud wajib menyampaikan biodata

calon fasilitator dilengkapi foto copy ijasah terakhir, surat keterangan

pengalaman fasilitasi/konsultan dan sertifikat. Calon fasilitator yang

terseleksi berdasarkan kriteria tersebut perlu dibekali dengan

Page 2: Proses/Tahapan Kegiatan PML

pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi

fasilitator PML Tingkat RSUD Kabupaten/kota melalui “Pelatihan TOT

Bagi Calon Fasilitator Performance Management and Leadership (PML)”

dengan standar acuan berikut:

a. Tujuan Pelatihan TOT PML

1) Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat memfasilitasi

pelatihan kalakarya kepemimpinan dan manajemen pada Tingkat

RSUD Kabupaten/Kota

2) Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat:

a) Memfasilitasi materi standar kompetensi manajer dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsi (Manajemen perubahan

dan manajemen krisis)

b) Memfasitasi materi perubahan mindset termasuk perhatian

dan kepekaan dlm bidang tugas.

c) Memfasilitasi materi kepemimpinan dan manajemen dalam

program kesehatan ibu dan anak,

d) Memfasilitasi materi manajemen keuangan (Jamkesmas dan

Jampersal)

e) Memfasilitasi materi membangun tim Kerja dan tata Nilai,.

f) Memfasilitasi materi komunikasi dan motivasi,

g) Memfasilitasi materi advokasi dan negosiasi

h) Memfasilitasi materi Standar dan Prosedur Pelayanan

Kesehatan

i) Memfasilitasi materi analisis masalah pelayanan kesehatan

serta pengambilan keputusan

Page 3: Proses/Tahapan Kegiatan PML

j) Teknik Supervisi, Fasilitasi dan Pendampingan

k) Mefasilitasi materi RSUD menuju BLUD

b. Struktur Program

NO MATERIJUMLAH JAM (JP)

T P PL JMLA MATERI DASAR

1 Kebijakan Pembangunan Kesehatan 3 - - 32 Isu-Isu Kesehatan Terkini 2 - - 2

JUMLAH A 5 - - 5B MATERI INTI

1 Standar Kompetensi ManajerDalam Menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Organnisasi

2 3 - 5

2 Perubahan Mindset Termasuk Perhatian Dan Kepekaan Dalam Bidang Tugas

2 2 - 4

3 Kepemimpinan dan Manajemen Dalam Program Kesehatan Ibu dan Anak

2 2 - 4

4 Manajemen Keuangan (Jamkesmas dan Jampersal) 2 2 - 45 Membangun Tim KerjaDan Tata Nilai 2 2 - 46 Komunikasi dan Motivasi 2 2 - 47 Advokasi dan Negosiasi 2 2 - 48 Standar dan Prosedur Pelayanan Kesehatan 2 3 - 59 Analisis Masalah Kesehatan Serta Pengambilan

Keputusan2 3 - 5

10 Teknik Supervisi, Fasilitasi dan Pendampingan 2 2 - 411 RSUD menuju BLUD 2 2 - 412 Micro teaching - - 8 8

JUMLAH B 20 25 8 55C MATERI PENUNJANG

1 BLC (dibuka oleh seorang motivator yang memberikan pencerahan dan motivasi khususnya ttg kepemimpinan

- 3 - 3

2 Rencana Tindak Lanjut 1 1 - 2JUMLAH C 1 4 - 5JUMLAH TOTAL ( A +B +C) 26 29 10 65

c. Metode Pelatihan TOT PML

Metode yang digunakan dalam Pelatihan TOT PML Tingkat RSUD

Kabupaten/Kota adalah: Ceramah-Tanya Jawab, Diskusi Kelompok,

Penugasan Individu dan Praktek Micro Teaching setiap peserta.

d. Media dan Alat Bantu Pelatihan TOT PML

Page 4: Proses/Tahapan Kegiatan PML

Media dan alat bantu yang digunakan dalam Pelatihan TOT PML

Tingkat RSUDKabupaten dan Kota adalah: White Board, Flip Chart,

OHP, Meta plan dan Pin board.

e. Peserta Pelatihan TOT PML

Peserta yang akan mengikuti Pelatihan TOT PML Tingkat

RSUDKabupaten dan Kota adalah:

1) Calon Fasilitator dari RSUD Mitra yang telah lulus seleksi

berdasarkan syarat/kriteria calon fasilitator tersebut di atas.

Calon Fasilitator tersebut merupakan tenaga yang akan

mefasilitasi kalakarya PML di RSUD Kabupaten/Kota.

2) Calon pendamping lokal yang telah lulus seleksi berdasarkan

syarat/kriteria calon fasilitator tersebut di atas. Calon pendamping

lokal tersebut merupakan tenaga yang akan melaksanakan

pendampingan penerapan PML di RSUD Kabupaten/Kota selama

7 bulan.

3) Peserta Dinas Kesehatan

Peserta dari Dinas Kesehatan perlu diikutkan dalam mulai dari

tahap Pelatihan TOT PML sampai tahap akhir kegiatan PML

Tingkat RSUD Kabupaten/Kota agar Dinas Kesehatan memiliki

Tenaga Fasilitator PML Tingkat RSUD Kabupaten/Kota.

Diharapkan dengan tersedianya tenaga fasilitator tersebut maka

Dinas Kesehatan dapat melanjutkan kesinambungan kegiatan

PML meskipun dukungan dari Pemberi Dana telah berakhir.

Peserta yang akan mengikuti Pelatihan TOT PML Tingkat

RSUD Kabupaten/Kota berjumlah sekian orangdengan alokasi

peserta sebagai berikut:

Page 5: Proses/Tahapan Kegiatan PML

No Asal Peserta Jumlah(Orang)

1 Peserta RS Mitra xx2 Calon pendamping lokal xx3 Peserta Dinkes (level provinsi) xx

TOTAL xx

f. Fasilitator Pelatihan TOT PML

Fasilitator yang akan mefasilitasi Pelatihan TOT PML Bagi Calon

Fasilitator PML Tingkat RSUDKabupaten dan Kota adalah:

1) Tingkat pendidikan minimal Strata 2

2) Telah berpengalaman memfasilitasi/Konsultan minimal 3

tahun/Dosen pada Perguruan Tinggi dengan latar belakang ilmu

manajemen dan kepemimpinan (Staf Pengajar Magister

Manajemen Pelayanan Kesehatan atau Magisterter Administrasi

Rumah Sakit)

3) Praktisi yg terbukti sukses dalam menjalankan kepemimpinan

&manajemen atau Tokoh Pencerah/Motivator handal

4) Memberdayakan praktisi manajemen dan kepemimpinan dari

daerah yang bersangkutan, misalnya: mantan pejabat maupun

pejabat di lingkungan kesehatan yang masih aktif

5) Mantan Pejabat Struktural, minimal Eselon III

Page 6: Proses/Tahapan Kegiatan PML

B. TAHAP 2. NEED ASSESMENTSebelum melaksanakan kajian lapangan pada Rumah Sakit di

Lluar daerah (dalam negeri) dan Rumah Sakit di luar negeri (jika ada)

perlu diawali dengan kegiatan Need Assesment di RSUD Kabupaten/Kota

masing-masing.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap berikut:

1. Pelaksanaan Need Assesment di RSUD

a. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan need assesment ini adalah

agar peserta RSUD dapat mengumpulkan data kebutuhan

perbaikan manajemen dan kepemimpinan di RSUD masing-masing

yang selanjutnya akan diproses dalam lokakarya analisis hasil need

assesment.

b. Pelaksana Kegiatan

Kegiatan Need Assesment ini dilaksanakan oleh sekianorang peserta, dengan rincian sebagai beikut:

NO Pelaksana Need Assesment Jumlah Pelaksana Total (orang)

1 Tim Prov.(org) 1 or x n kab/kota xx

2 RSUD Kab/kota(org) 10 or x n kab/kota xx

3 Mentor/pendamping lokal 1 or x n kab/kota xx

Total xx

c. Fasilitator

Pelaksanaan kegiatan Need Assesment akan difasilitasi oleh

fasilitator yang berasal dari sekian RS Mitra yang berjumlah 3 (tiga)

orang tiap Rumah Sakit Mitra sehingga jumlah total fasilitator yang

direncanakan adalah sekian orang.

Page 7: Proses/Tahapan Kegiatan PML

d. Waktu dan Tempat

Kegiatan Need Assesment akan dilaksanakan selama 6 hari pada

sekianRSUD Kabupaten/Kota yang terlibat.

2. Lokakarya Analisis Hasil Need Assesment dan Persiapan Kaji Banding

a. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Lokakarya Analisis Hasil

Need Assesment dan Persiapan Kaji Banding ini adalah:

1) Teridentifikasinya kebutuhan perbaikan manajemen dan

kepemimpinan di RSUD Kabupaten/Kota masing-masing

berdasarkan analisis data hasil Need Assesment.

2) Peserta dapat mengetahui maksud dan tujuan kegiatan kaji

banding sebagai salah satu kegiatan dalam PML.

3) Peserta dapat mengidentifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan

di lokasi kaji banding

4) Peserta dapat menyiapkan instrumen yang dibutuhkan dalam

melaksanakan kaji banding

5) Peserta dapat mengolah data hasil kaji banding menjadi

informasi yang penting untuk perbaikan manajemen dan

kepemimpinan di instansi masing-masing

b. Hasil Kegiatan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Lokakarya Analisis hasil Need

Assesment dan Persiapan Kaji banding adalah:

1) Teridentifikasinya kebutuhan perbaikan manajemen dan

kepemimpinan di RSUD Kabupaten/Kota masing-masing

sebagai bahan pembelajaran di lokasi kaji banding

2) Teridentifikasinya kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta

selama proses kaji banding

3) Tersusunnya instrumen pengumpulan data kaji banding

c. Peserta

Page 8: Proses/Tahapan Kegiatan PML

Peserta Kegiatan Lokakarya Analisis Hasil Need Assesment dan Persiapan Kaji banding berjumlah xx orang dengan rincian sebagai berikut:

No Peserta dan NS Jumlah (orang) Total (orang)

1 Calon Mentor/Calon pendamping lokal 1 or x n RSUD xx

2 Tim PML Provinsi 1 or x n RSUD xx

3 Peserta RSUD kab/kota 10 or x n RSUD xx

Jumlah xx

d. Nara Sumber dan Fasilitator

Nara Sumber dalam kegiatan Lokakarya Analisis Hasil Need Assesment dan Persiapan Kaji banding berjumlah xx orang dengan rincian sebagai berikut:

No Peserta dan NS Jumlah (orang) Total (orang)

1 Nara Sumber RS Mitra 3 or x n RSUD xx

2 Nara Sumber Prov. 1 or x n RSUD xx

Total xx

e. Waktu dan Tempat

Kegiatan Lokakarya Analisis Hasil Need Assesment dan Persiapan

Kaji banding akan dilaksanakan selama 3 hari (2 hari) efektif)di

lokasi yang dipilih.

C. TAHAP 3. KAJIAN LAPANGAN/KAJI BANDINGSalah satu upaya agar Pejabat Struktural Tingkat RSUD

Kabupaten/Kota dapat melakukan perbaikan manajemen dan

kepemimpinan pada institusi masing-masing adalah dengan melakukan

proses pembelajaran model manajemen dan kepemimpinan pada instansi

Page 9: Proses/Tahapan Kegiatan PML

lain yang kinerjanya baik melalui kegiatan kajian lapangan. Kegiatan yang

akan dilaksanakan dalam kajian lapangan adalah sebagai beikut:

1. Pelaksanaan Kaji Banding

a. Tujuan Kegiatan

Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan kaji banding pada

Tingkat RSUD Kabupaten/Kota di luar adalah agar peserta

mendapat informasi mengenai gambaran implementasi

manajemen dan kepemimpinan di RSUD yang kinerjanya baik

melalui proses pembelajaran lapangan.

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama kunjungan/kajian

lapangan adalah:

1) Melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi penerapan

kepemimpinan dan manajemen pada institusi yang dikunjungi.

2) Menyusun laporan hasil kajian lapangan yang dapat dijadikan

sebagai salah satu acuan dalam penerapan kepemimpinan

dan manajemen yang baik pada institusi masing-masing

c. Hasil Kegiatan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Lokakarya Persiapan dan

Pembekalan Kaji banding adalah:

1) Teridentifikasinya input, proses dan ouput manajemen dan

kepemimpinan pada institusi yg dikunjungi.

2) Teridentifikasinya hambatan dan upaya pemecahan masalah

dalam implementasi kepemimpinan dan manajemen

3) Teridentifikasinya kiat/strategi dalam impelementasi

kepemimpinan dan manajemen

d. Peserta dan Fasilitator

Peserta dan fasilitator yang akan mengikuti kegiatan Kaji

Banding berjumlah xxorang, dengan alokasi peserta dan fasilitator

sebagai berikut :

Page 10: Proses/Tahapan Kegiatan PML

1) Kaji Banding pada Rumah Sakit Dalam Negeri

No Peserta dan NS Jumlah (orang) Total (orang)

1 Fasilitator RS Mitra 3 or x n RSUD xx

2 Pendamping lokal 1 or x n RSUD xx

3 Tim PML Prov 1 or x n RSUD xx

4 Peserta RSUD kab/kota

5 or x n RSUD xx

Total xx

Peserta RSUD yang akan melakukan kaji banding dalam

negeri adalah Wakil Direktur atau Kepala bidang yang

terkait dengan upaya peningkatan kepemimpinan dan

manajemen di RSUD Kabupaten/Kota.

2) Kaji Banding pada Rumah Sakit Luar Negeri (jika ada)

No Peserta dan NS Jumlah (orang)

1 Nara Sumber UGM xx

2 Nara Sumber Prov. xx

3 Peserta Provinsi xx

4 Peserta RSUD kab/kota

1 or x nRSUD =xx

Total xx

Peserta RSUD yang akan melakukan kaji banding di Luar

Negeri adalah Direktur RSUD Kabupaten/Kota. Ka UPTD

Pelatihan Tenaga Kesehatan dan/atau Kabid

Pengembangan SDM Dinkes Provinsi perlu terlibat dalam

Page 11: Proses/Tahapan Kegiatan PML

kaji banding ke luar untuk kesinambungan program pasca

berakhirnya pendanaan dari Pemberi Dana.

e. Waktu dan Tempat

No Jenis Kaji Banding Waktu Tempat

1 Dalam Negeri 5 hari RSUD luar daerah

2 Luar Negeri 5 hari RSUD luar negeri

2. Lokakarya Tindak Lanjut Hasil Kaji Banding

a. Tujuan Kegiatan

Kegiatan Lokakarya Tindak Lanjut Hasil Kaji banding perlu

dilaksanakan dengan tujuan:

1) Peserta dapat mengidentifikasi strategi yang tepat dalam

mengimplentasikan hasil kajian lapangan

2) Peserta memperoleh gambaran/panduan dari fasilitator dalam

implementasi PML

3) Peserta dapat menyusun rencana tindak lanjut hasil kajian

lapangan pada RSUD Kabupaten/Kota masing-masing

b. Peserta dan Narasumber

Peserta dan Nara sumber yang akan mengikuti kegiatan

Lokakarya Tindak Lanjut Hasil Kaji Banding berjumlah xxorang,

dengan alokasi peserta dan fasilitator sebagai berikut:

No Peserta dan NS Jumlah (orang) Total (orang)

1 Fasilitator RS Mitra 3 or x n RSUD xx

2 Pendamping lokal 1 or x n RSUD xx

3 Tim PML Prov 1 or x n RSUD xx

Page 12: Proses/Tahapan Kegiatan PML

4 Peserta RSUD kab/kota 10 or x n RSUD xx

Total xx

c. Waktu dan Tempat

Kegiatan Lokakarya Tindak Lanjut Hasil Kaji Banding Tingkat

RSUD Kabupaten/Kota akan dilaksanakan pada masing-masing

RSUD Kab/Kota pada n RSUD dalam waktu 3 hari.

D. TAHAP 4. PENERAPANHASIL KAJI BANDING

Setelah peserta mengikuti kaji banding implementasi manajemen

dan kepemimpinan RSUD di dalam negeri dan RSUD di Luar Negeri

serta lokakarya tindak lanjut hasil kaji banding maka selanjutnya peserta

menerapkan informasi/masukan yang telah diperoleh pada RSUD

Kabupaten/Kota masing-masing berdasarkan Rencana Tindak lanjut yang

telah disusun.

Dalam rangka membantu memecahkan persoalan yang dihadapi

oleh peserta RSUD Kabupaten/Kota dalam penerapan PML di lapangan

maka perlu adanya pendampingan oleh pendamping lokal pada setiap

kabupaten selama 7 bulan sampai pada tahap evaluasi.

E. TAHAP 5. KALAKARYA/LOKALATIH

Kegiatan kaji banding belum cukup untuk dapat meningkatkan

kinerja kepemimpinan dan manajemen di RSUD Kabupaten/Kota. Dalam

rangka mengoptimalkan perubahan kepemimpinan dan manajemen yang

lebih baik maka para peserta perlu dibekali dengan materi yang berkaitan

dengan kepemimpinan dan manajemen melalui kegiatan

lokalatih/kalakarya pada Tingkat RSUD Kabupaten/Kota.

Page 13: Proses/Tahapan Kegiatan PML

1. Tujuan Kalakarya

a. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan kalakarya, peserta dapat memahami

kepemimpinan dan mananjemen di Tingkat RSUD

Kabupaten/Kota.

b. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan kalakarya, peserta dapat:

1) Mengidentifikasi standar kompetensi manajer dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsi (Manajemen perubahan

dan manajemen krisis) RSUD

2) Menerapkanperubahan mindset termasuk perhatian dan

kepekaan dlm bidang tugas di RSUD

3) Menerapkankepemimpinan dan manajemen dalam pelayanan

kesehatan ibu dan anak di RSUD

4) Menerapkanmanajemen keuangan (Jamkesmas dan

Jampersal) di RSUD

5) Membangun tim Kerja dan Tata Nilaidi RSUD

6) Membangun komunikasi dan motivasi kerja staf di RSUD

7) Melakukan advokasi dan negosiasi

8) Mengaudit Standar dan Prosedur Pelayanan Kesehatan di Unit

Pelayanan RSUD

9) Mengalisis masalah pelayanan kesehatan untuk pengambilan

keputusan

10)Melaksanakan Supervisi, Fasilitasi dan Pendampingan di

RSUD

11)Mengembangkan konsep RSUD menjadi BLUD

Page 14: Proses/Tahapan Kegiatan PML

12)Mempresentasikan hasil penerapan PML pasca kaji banding

dan kalakarya

2. Struktur Program Kalakarya Tingkat RSUD Kabupaten/Kota

NO MATERIJUMLAH JAM (JP)

T P PL JMLA MATERI DASAR

1 Kebijakan Pembangunan Kesehatan 3 - - 32 Isu-Isu Kesehatan Terkini 2 - - 2

JUMLAH A 5 - - 5B MATERI INTI

1 Standar Kompetensi ManajerDalam Menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

2 3 - 5

2 Perubahan Mindset Termasuk Perhatian Dan Kepekaan Dalam Bidang Tugas

2 3 - 5

3 Kepemimpinan dan Manajemen Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

2 3 - 5

4 Manajemen Keuangan (Jamkesmas dan Jampersal) 2 3 - 55 Membangun Tim KerjaDan Tata Nilai 2 3 - 56 Komunikasi dan Motivasi 2 3 - 57 Advokasi dan Negosiasi 2 3 - 58 Audit Standar dan Prosedur Pelayanan Kesehatan 2 4 - 69 Analisis Masalah Pelayanan Kesehatan Serta Pengambilan

Keputusan2 4 - 6

10 Teknik Supervisi, Fasilitasi dan Pendampingan 2 4 - 611 RSUD menuju BLUD 2 3 - 512 Penerapan PML di RSUD (6 JP x 3 kalakarya) - 18 - 18

JUMLAH B 22 54 - 76C MATERI PENUNJANG

1 BLC (dibuka oleh seorang motivator yang memberikan pencerahan dan motivasi khususnya ttg kepemimpinan

- 3 - 3

2 Rencana Tindak Lanjut (2 JP x 3 kalakarya) 3 3 - 6JUMLAH C 3 6 - 9JUMLAH TOTAL ( A +B +C) 30 60 - 90

3. Teknis Pelaksanaan Kalakarya

Kalakarya dilaksanakan dalam 3 tahap berikut:

1) Kalakarya Tahap I

No Materi Jml Jam1 BLC 32 Kebijakan Pembangunan Kesehatan 33 Presentasi/diskusi Penerapan PML 64 Standar Kompetensi ManajerDalam Menjalankan Tugas 5

Page 15: Proses/Tahapan Kegiatan PML

Pokok dan Fungsi Organisasi5 Perubahan Mindset Termasuk Perhatian Dan Kepekaan

Dalam Bidang Tugas5

6 Kepemimpinan dan Manajemen Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

5

7 Manajemen Keuangan (Jamkesmas dan Jampersal) 58 RTL 2

Jumlah 34

2) Kalakarya Tahap II

No Materi Jml Jam1 Presentasi/Diskusi hasil penerapan PML 62 Isu-Isu Kesehatan Terkini 23 Analisis Masalah Pelayanan Kesehatan Serta

Pengambilan Keputusan6

4 Advokasi dan Negosiasi 55 Audit Standar dan Prosedur Pelayanan Kesehatan 66 RTL 2

Jumlah 27

3) Kalakarya Tahap III

No Materi Jml Jam1 Presentasi/Diskusi hasil penerapan PML 62 Membangun Tim KerjaDan Tata Nilai 53 Komunikasi dan Motivasi 54 Teknik Supervisi, Fasilitasi dan Pendampingan 65 RSUD menuju BLUD 56 RTL 2

Jumlah 29

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kalakarya

Waktu dan tempat pelaksanaan Kalakarya/lokalatih Tingkat RSUD

Kabupaten/Kotaadalah sebagai berikut:

NO TAHAPAN KALAKARYA

WAKTU TEMPAT KETERANGAN

1 Kalakarya Tahap I

6 hari Masing-masing RSUD Kab/Kota pada 11 RSUD Kab/Kota

Setiap hari membutuhkan waktu rata-rata 5 Jam Pelajaran sehabis pelayanan (hanya disediakan snack 1 kali)

2 Kalakarya 6 hari Masing-masing -sda-

Page 16: Proses/Tahapan Kegiatan PML

Tahap II RSUD Kab/Kota pada 11 RSUD Kab/Kota

3 Kalakarya Tahap III

6 hari Masing-masing RSUD Kab/Kota pada 11 RSUD Kab/Kota

-sda-

5. Peserta

Peserta yang akan mengikuti kegiatan kalakarya berjumlah xxorang,

dengan alokasi peserta sebagai berikut:

No Asal PesertaJumlah(orang) Total (orang)

1 Peserta Propinsi 1 org x n RSUD xx2 Peserta RSUD Kab/Kota 10 org x n RSUD xx

Total 11 org x n RSUD xx

6. Fasilitator

Kegiatan Kalakarya Tingkat RSUD Kabupaten/Kota difasilitasi oleh

pendamping lokal dan dibantu oleh Nara Sumber dari Rumah Sakit

Mitra, sebagai berikut:

No Fasilitator Jumlah(orang) Total (orang)1 Rumah Sakit Mitra 3 org x n RSUD xx2 Pendamping Lokal 1 org x n RSUD xx

Total 4 org x n RSUD xx

TAHAP 6. MONITORING DAN BIMTEK

Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian

tujuan dan indikator pencapain tujuan kegiatan kepemimpinan dan

manajemen kesehatan Tingkat RSUD Kabupaten/Kota maka perlu

adanya kegiatan monitoring dan bimbingan teknis.

1. Tujuan

Page 17: Proses/Tahapan Kegiatan PML

Monitrong dan bimbingan teknis perlu dilaksanakan dengan tujuan:

a. Memastikan bahwa peserta telah menerapkan kepemimpinan dan

manajemen sesuai dengan panduan dan rencana tindak lanjut

yang telah disusun pasca kajian lapangan dan kalakarya

b. Teridentifikasinya hambatan yang dialami peserta dalam

penerapan kepemimpinan dan manajemen kesehatan di institusi

masing-masing

c. Teridentifikasinya solusi/pemecahan masalah yang dapat

digunakan oleh peserta dalam mengatasi permasalahan yang

dialami oleh peserta

2. Waktu, tempat dan Pelaksana Monitoring dan Bimbingan Teknis

No Tahapan

Monitoring

Cara

Monitoring

Pelaksana waktu

Frekw. Lama Keterangan

1 Tahap I Langsung

RSUD

Tim Prov.

(1

or/RSUD)

1x/3

bln

3 hari 1 bln pasca

kalakarya tahap I

Teleconferenc

e

Tim UGM 4 x

/bln

2 jam Satu minggu

pasca kalakarya I

2 Tahap II Langsung

RSUD

Tim Prov.

(1

or/RSUD)

1 x/3

bln

3 hari 1 bln pasca

kalakarya tahap

II

Teleconferenc

e

Tim UGM 4 x

/bln

2 jam Satu minggu

pasca kalakarya

II

3 Tahap III Langsung

RSUD

Tim Prov.

(1

or/RSUD)

1 x/3

bln

3 hari 1 bln pasca

kalakarya tahap

III

Teleconferenc

e

Tim UGM 4 x

/bln

2 jam Satu minggu

pasca kalakarya

Page 18: Proses/Tahapan Kegiatan PML

III

F. TAHAP 7. EVALUASI Dalam rangka untuk mengukur tingkat keberhasilan implentasi

penerapan kepemimpinan dan manajemen kesehatan Tingkat RSUD

Kabupaten/kota maka perlu adanya kegiatan evaluasi dalam bentuk

workshop evaluasi. Workshop evaluasi ini dilaksanakan dalam dua bentuk

kegiatan yaitu workshop evaluasi Tingkat Kabupaten/Kota pada masing-

masing Kabupaten/kota dan workshop evaluasi Tingkat Provinsi di kota

yang dipilih.

1. Workshop Evaluasi Tingkat Kabupaten

a. Tujuan

Workshoop evaluasi Tingkat Kabupaten bertujuan untuk:

1) Mengukur tingkat keberhasilan PML Tingkat RSUD

2) Mengidentifikasi hambatan dalam implementasi PML di RSUD

b. Peserta dan Narasumber/Fasilitator

No Peserta dan Nara Sumber/Fasilitator

Jumlah (orang) Total (orang)

A Nara Sumber/Fasilitator

1 Nara Sumber RS Mitra 1 or x n RSUD xx

2 Nara Sumber UGM 1 or x n RSUD xx

3 Nara Sumber Prov. 1 or x n RSUD xx

4 Pendamping lokal 1 or x n RSUD xx

Jumlah A 4 or x n RSUD xx

B Peserta

1 Tim PML Prov 1 or x n RSUD xx

2 Peserta RSUD kab/kota 10 or x n RSUD xx

Jumlah B 11 or x n RSUD xx

Page 19: Proses/Tahapan Kegiatan PML

c. Waktu dan Tempat

Workshop evaluasi Tingkat Kabupaten akan dilaksanakan di RSUD

Kabupaten masing-masing pada xx RSUD Kabupaten/Kota di

selama 2 hari.

2. Workshop Evaluasi Tingkat Provinsi

a. Tujuan

Workshop evaluasi Tingkat Kabupaten bertujuan untuk:

1) Membandingkan tingkat keberhasilan PML antar RSUD

Kab/kota

2) Mengidentifikasi hambatan dalam implementasi PML di RSUD

pada setiap RSUD Kabupaten/Kota

b. Peserta dan Narasumber

No Peserta dan Nara Sumber/Fasilitator

Jumlah (orang) Total (orang)

A Nara Sumber/Fasilitator

1 Nara Sumber RS Mitra 1 or x n RSUD xx

2 Nara Sumber UGM 1 or x n RSUD xx

3 Nara Sumber Prov. 1 or x n RSUD xx

4 Pendamping lokal 1 or x n RSUD xx

Jumlah A 4 or x n RSUD xx

B Peserta

1 Tim PML Prov xx

2 Peserta RSUD kab/kota 5 or x n RSUD xx

Jumlah B xx

c. Waktu dan Tempat

Page 20: Proses/Tahapan Kegiatan PML

Workshoop evaluasi Tingkat Provinsi akan dilaksanakan di kota

yang dipilih selama 2 hari.