8
Proses ekspresi genetik pada eukaryot diatur oleh banyak molekul yang berinteraksi secara spesifik. Interaksi antar molekul tersebut dapat terjadi melalui ikatan antara DNA dengan protein, protein dengan protein, maupun protein dengan molekul lain, misalnya hormon. Sinyal (molekul) pengendali ekspresi genetik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu (Yuwono, 2008): RNA Polimerase sebagai protein utama yang melakukan proses transkripsi Protein-protein pembantu (auxilliary proteins) yang meliputi: Faktor transkripsi umum, Protein yang berikatan dengan urutan nukleotida spesifik,Protein-protein yang terlibat dalam proses translasi (penerjemahan transkrip/RNA) menjadi polipeptida. Protein pengendali mempunyai tiga domain fungsional (Yuwono, 2008): 1. Domain pengikat DNA Domain pengikat DNA adalah bagian protein yang berikatan secara langsung dengan DNA. Domain pengikat DNA dapat dibedakan menjadi beberapa kelas, yaitu; Modul yang mengandung atom zinc, misalnya 1). zinc finger pada faktor transkripsi TFIIIA dan Sp1, 2). Modul zinc yang ada pada reseptor glukokortikoid, dan 3). Modul yang mengandung dua atom zinc dan enam asam amino sistein, misalnya pada aktivator GaI4. Homeodomain, mengandung sekitar 60 asam amino yang mirip dengan domain pengikat DNA pada prokaryot, misalnya represor bakteriofag lambda. Domain ini pada awalnya ditemukan pada protein-protein homeobox yang bertanggung jawab dalam perkembangan lalat buah Drosophila. Β-barrel adalah suatu domain yang berbentuk tong (barrel). Domain yang mempunyai motif bZIP (leucine zipper) dan HLH (helix-loop- helix) mempunyai domain pengikat DNA yang bersifat sangat basis

Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik

Proses ekspresi genetik pada eukaryot diatur oleh banyak molekul yang berinteraksi secara spesifik. Interaksi antar molekul tersebut dapat terjadi melalui ikatan antara DNA dengan protein, protein dengan protein, maupun protein dengan molekul lain, misalnya hormon. Sinyal (molekul) pengendali ekspresi genetik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu (Yuwono, 2008):

RNA Polimerase sebagai protein utama yang melakukan proses transkripsi

Protein-protein pembantu (auxilliary proteins) yang meliputi: Faktor transkripsi umum, Protein yang berikatan dengan urutan nukleotida spesifik,Protein-protein yang terlibat dalam proses translasi (penerjemahan transkrip/RNA) menjadi polipeptida.

Protein pengendali mempunyai tiga domain fungsional (Yuwono, 2008):

1. Domain pengikat DNA

Domain pengikat DNA adalah bagian protein yang berikatan secara langsung dengan DNA. Domain pengikat DNA dapat dibedakan menjadi beberapa kelas, yaitu;

Modul yang mengandung atom zinc, misalnya 1). zinc finger pada faktor transkripsi TFIIIA dan Sp1, 2). Modul zinc yang ada pada reseptor glukokortikoid, dan 3). Modul yang mengandung dua atom zinc dan enam asam amino sistein, misalnya pada aktivator GaI4.

Homeodomain, mengandung sekitar 60 asam amino yang mirip dengan domain pengikat DNA pada prokaryot, misalnya represor bakteriofag lambda. Domain ini pada awalnya ditemukan pada protein-protein homeobox yang bertanggung jawab dalam perkembangan lalat buah Drosophila.

Β-barrel adalah suatu domain yang berbentuk tong (barrel). Domain yang mempunyai motif bZIP (leucine zipper) dan HLH (helix-loop-helix) mempunyai domain pengikat DNA yang bersifat sangat basis

2. Domain yang mengaktifkan transkripsi

Domain yang mengaktifkan transkripsi adalah bagian struktur protein yang berperanan dalam melakukan aktivasi transkripsi. Domain ini dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: a). Domain yang bersifat asam, misalnya adalah 49 domain asam amino pada aktivator Ga14 yang mengandung 11 asam amino yang bersifat asam. b). Domain yang kaya akan glutamin, misalnya Sp1 yang mengandung sekitar 25% glutamin. c). Domain yang kaya akan prolin, misalnya adalah aktivator CTF yang mempunyai domain berupa 84 asam amino yang 19 diantaranya terdiri atas prolin

Page 2: Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik

3. Domain Dimerisasi

Beberapa protein membentuk dimer, baik dalam bentuk homodimer (dua monomer yang identik menjadi satu) atau dalam bentuk heterodimer (dua monomer yang berbeda menjadi satu). Protein-protein yang membentuk dimer semacam ini mempunyai daerah (domain) yang merupakan tempat pengikatan antara satu monomer dengan monomer yang lain. daerah inilah yang disebut dengan domain dimerasasi. Domain semacam ini misalnya terdapat pada monomer protein Gal14 yang membentuk dimer berupa gulungan. Aktivator ini mempunyai domain pengikat DNA yang dihubungkan dengan modul dimerasasi melalui domain penghubung.

Page 3: Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik
Page 4: Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik
Page 5: Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik
Page 6: Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik
Page 7: Proses Ekspresi Genetik Pada Eukaryot Diatur Oleh Banyak Molekul Yang Berinteraksi Secara Spesifik