Upload
phunganh
View
274
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PROSEDUR PENERIMAAN BARANG DAGANG DI
PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION (KFTD)
CABANG MANAHAN SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan
Vokasi Ahli Madya (A. Md.) dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh:
UYIK ANASTASIA
D1509091
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
@ Saya percaya selalu ada harapan yang lebih baik didepan sana,asalkan
kita tidak pernah berhenti untuk berusaha,bersyukur dan dilandasi
dengan doa. (penulis)
@ Ketika merasa lemah tak berdaya,ingatlah bahwa TUHAN menitipkan
kekuatan disetiap kelemahanmu (penulis)
@ Pengalamn hidup takkan berhenti ketika kita senantiasa berusaha
(penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
F Kedua orang tuaku, Ibuku dan ayahku yang
selalu memberikan semangat dan doa.
F Kakak – kakaku yang senantiasa selalu
kusayangi dan memberikan dukungan.
F Seseorang yg spesial ,Teman-teman dan
Sahabat-sahabatku.
F Almamater tercinta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERNYATAAN
Nama : UYIK ANASTASIA
NIM : D1509091
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “PROSEDUR
PENERIMAAN BARANG DAGANG DI PT. KIMIA FARMA TRADING AND
DISTRIBUTION (KFTD) CABANG MANAHAN SURAKARTA” adalah betul-
betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tugas akhir tersebut
diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya
peroleh dari tugas akhir tersebut.
Surakarta, 6 Juni 2012
Yang membuat pernyataan,
UYIK ANASTASIA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia Nya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas akjir ini berjudul ”PROSEDUR PENERIMAAN BARANG DAGANG DI
PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION (KFTD) CABANG
MANAHAN SURAKARTA “.
Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
persyaratan guna memperoleh Sebutan Profesi Ahli Madya Progam D III
Manajemen Administrasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Di dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat
kesuilitan. Namun berkat bantuan dan dukungan moral maupun material dari
berbagai pihak, akhitnya kesulitan tersebut bisa teratasi. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Dra. Retno Suryawati, M.Si selaku Dosen Pembimbing utama yang
telah bersedia dan memberikan saran, bimbingan dan pengarahan
dalam penulisan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Drs.Sudarto, M.Si selaku Ketua Program Diploma Manajemen
Administrasi dan Selaku Pembimbing Akademis yang telah
membimbing, memberi nasehat dan membantu penulis sehingga dapat
menempuh perkuliahan dengan baik.
3. Bapak Prof. Drs. H. Prawito. Phd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak DRS Rachman, selaku Kepala Bagian branch manajer dan
Kepegawaian di PT.Kimia Farma trading and distribusion.
5. Bapak bayu, selaku Kepala Supervisor Bagian Kepegawaian, di
PT.Kimia Farma trading and distribusion.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
6. Staff bagian Organisasi dan Kepegawaian ,di PT.kimia Farma trading
and distribusion.
7. Kedua orang tua dan keluarga besarku yang telahmemberdukungan
moral maupun material.
8. Seluruh teman-teman yang ada di D-III Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret, khususnya teman-teman D-III
manajemen administrasi angkatan 2009.
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan pengamatan dan
penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kekurangannya, Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan
masukan dari pembaca demi meningkatkan pengetahuan penulis.
Harapan Penulis, Semoga penyusunan Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.
Surakarta, 3 Mei 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERSETUJUAN ............................................................................................ ii
PENGESAHAN ............................................................................................. iii
MOTTO .......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN........................................................................................... v
PERNYATAAN ............................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
ABSTRAK ...................................................................................................... xiii
ABSTRACT .................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. LatarBelakangMasalah ........................................................... 1
B. PerumusanMasalah ................................................................ 2
C. TujuanPengamatan ................................................................. 2
D. ManfaatPengamatan ............................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN ... 4
1. TinjauanPustaka ..................................................................... 4
A. Prosedur………………….. ............................................ 4
B. Penerimaanbarang ........................................................... 8
C. Prosedurpenerimaanbarangdagang ................................. 9
2. MetodePengamatan .................................................... 9
A. LokasiPengamatan .......................................................... 9
B. JenisPengamatan ............................................................. 10
C. Sumber Data ................................................................... 10
Halaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
D. TeknikPengumpulan Data .............................................. 11
E. TeknikAnalisis Data ....................................................... 12
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI ..................................... 13
A. GambaranUmum ............................................................... 13
B. Visi, Misi, danTujuan............................................................. 14
C. Budaya Perusahaan PT. Kimia Farma Trading and
Distribution ............................................................................
D. Susunan Organisasi Bagian Penerimaan Barang PT. Kimia
Farma Trading and Distribution ............................................. 18
BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................... 19
A. SyaratpenerimaanBarang ....................................................... 20
B. ProsedurpenerimaanBarang ................................................... 26
C. Diagram AlirProsedurPenerimaanBarang .............................. 28
BAB V PENUTUP ...................................................................................
A. Kesimpulan ............................................................................ 29
B. Saran ...................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 KondisiKinerjaKeuanganPT. KFTD 2007 – 2010 ........................ 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gb. 4. 1. Diagram AlirProsedurPenerimaanBarang ........................................ 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
ABSTRAK
UYIK ANASTASIA, D1509091, PROSEDUR PENERIMAAN BARANG DI PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION CABANG MANAHAN SURAKARTA, Tugas Akhir Program Studi Manajemen Administrasi Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012, 30 halaman.
Untuk dapat mewujudkan perusahaan yang berdedikasi tinggi bagi masyarakat, maka PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) memberikan pelayanan dengan sebaik - baiknya seperti memberikan pelayanan penerimaan barang dagang. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan Prosedur Penerimaan Barang dagang di PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD). Pelaksanaan pengamatan ini, menggunakan jenis pengamatan deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan pelaksanaan Prosedur penerimaan barang dagang di PT. Kimia Farma yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat dan berdasarkan fakta-fakta. Sumber data yang diperoleh dari informan, peristiwa atau aktivitas kemudian juga dari gambar.
Hasil analisis pengamatan yang dilakukan di Bagian penerimaan barang dagang, prosedur penerimaan barang dagang yang meliputi 4 tahapan yaitu pemesanan barang, penerimaan dan pengecekan barang, mengentry penerimaan barang, penyimpanan barang, Dari hasil pengamatan prosedur penerimaan barang sudah berjalan lancar tetapi masih ada hambatan-hambatan seperti dalam pengecekan barang sering terjadi kesalahan terlambat dalam prngiriman dan no. Batch / ED tidak sesuai dengan kemasan master box.
Adapun saran yang diberikan penulis untuk mengatasi hambatan dalam prosedur penerimaan barang yaitu sebaiknya antara kantor cabang dengan kantor pusat tercipta kerjasama yang baik.
‘
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
ABSTRAK DYAH AYU ARTHARINI, D1509027, PROSEDUR KENAIKAN PAGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR, Tugas Akhir Program Studi Manajemen Administrasi Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012, 57 halaman.
PegawaiNegeriSipilmerupakanSumberDayaManusia, Aparatur Negara yang bertugasmemberikanpelayanankepadamasyarakatdanpemerintah.UntukdapatmewujudkanPegawaiNegeriSipilyangberkualifikasibaikdanberdedikasitinggibagi Negara, makaperludibinadengansebaik-baiknyaberdasarkansistemjenjangkarierdansistemprestasikerjasepertipemberiankenaikanpangkatsehinggamerekadapatbekerjadenganbaik.
Dalamrangkameningkatkantertibadministrasidankualitaspelayananadministrasikepegawaian, perludidukungolehpenangananadministrasikenaikanpangkatPegawaiNegeriSipil yang efektifdanefisien.UntukmenunjangkelancaranpenangananadministrasikenaikanpangkatPegawaiNegeriSipil, perluditetapkanProsedurKenaikanPangkat yang tertib.PenulisanLaporanTugasAkhirinibertujuanuntukmenggambarkanpelaksanaanProsedurKenaikanPangkatPegawaiNegeriSipil di Sekretariat Daerah KabupatenKarangayar.
Pelaksanaanpengamatanini, menggunakanjenispenelitiandeskriptifkualitatifyaitudenganmenggambarkanpelaksanaanProsedurKenaikanPangkatPegawaiNegeriSipildi Sekretariat Daerah KabupatenKarangayar yang dituangkandalambentukkalimat-kalimatdanberdasarkanfakta-fakta.Sumberdata yangdiperolehberdasarkandariinforman, peristiwaatauaktivitaskemudianjugadarigambar. Teknikpengumpulan data yang digunakanadalahObservasi (Pengamatan), Interview (Wawancara), danRisetPustakasehingga dapat dianalisa dan di tarik kesimpulan.
Hasil analisis pengamatan yang dilakukan di Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Karangayar, penulis menyimpulkan bahwa Prosedur Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil telah sesuai dengan prosedur yang ditentukan, dan dilakukan oleh tenaga yang ahli dibidang tersebut. Tetapi adanya hambatan-hambatan yang menyebabkan pengurusan kenaikan pangkat kurang optimal. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor penghambat antara lain : Berkas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
Tidak Lengkap (BTL), Surat Edaran BKD dan Nota Persetujuan dari BKN terlambat turun.
Hasil dari pengamatan ini disimpulkan bahwa pelaksanaanprosedur kanaikan pangkat di Sekretariat Daerah Karanganyar sudah cukup baik dan tertib administrasi ( memenuhi syarat-syarat ), serta telah mengacu pada PP Nomor 99 Tahun 2000. Adapun saran yang diberikan penulis untuk mengatasi hambatan dalam prosedur kenaikan pangkat yaitu sebaiknya antara pemohon Kenaikan Pangkat, Bagian Organisai dan Kepegawaian, dan BKD tercipta koordinasi yang baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
B A B I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Paska krisis moneter banyak perusahaan yang gulung tikar karena di
PHK tapi saat ini perusahaan mulai tumbuh kembali melalui produksi salah
satunya perusahaan PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD).
PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD adalah perusahaan
publik sekaligus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkomitmen
penuh untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik sebagai suatu
kebutuhan sekaligus kewajiban sebagaimana diamanatkan Undang-undang
No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang bergerak di bidang produksi dan
distribusi.
Perusahaan ini mempunyai beberapa anak cabang,salah satunya
adalah PT.kimia Farma trading and distribusian cabang Surakarta. adalah
sebuah perusahaan yang bergerak dibagian distribusi barang yang
mendistribusikan bermacam obat, seperti Amoxilin, Ambroxol, Antalgin,
Acyclovir, Captopril, Cotrimoksazole, Ethambutol, Ketonazole, Meloxicam,
Nifedipine, Piroxicam, Rifampicin, dsb. Selain memproduksi, PT. Kimia
Farma Trading and Distribution (KFTD) juga mendistribusikan obat – obat
tersebut ke beberapa apotek yang berada di sekitar surakarta dan luar
Surakarta.
Demi kelancaran dalam pendistribusian barang PT. Kimia Farma
Trading and Distribution (KFTD) tergantug dalam penerimaan barang yaitu
menerima barang dari pusat ke cabang melalui pendistribusian barang. Jika
penerimaan barang tidak lancar maka akan terjadi kemacetan dalam
penerimaan barang. Maka dari itu perlu didukung penerimaan barang yang
baik sesuai dengan prosedur penerimaan barang dagang.
Pentingnya penerimaan barang dagang ini didalam PT. Kimia Farma
Trading and Distribution (KFTD) yaitu sebagai pedoman dalam penerimaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
barang produk KF yang penerimaanya sering terjadi keterlambatan agar
kualitas penerimaan barang di cabang terjamin dan para konsumen bisa lebih
puas dengan produk KF.
Dalam pengurusan penerimaan barang, diperlukan prosedur yang
dilakukan secara sistematis untuk mewujudkan kepuasaan para pelanggan
atau konsumen. Dengan kata lain, terdiri dari tahap demi tahap proses yang
saling berkesinambungan.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk menyusun tugas
akhir yang berjudul “ Prosedur penerimaan barang dagang Produk PT. Kimia
Farma Trading and Distribution ”
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas disini adalah :
Bagaimana prosedur penerimaan barang dagangan pada PT. KIMIA
FARMA Trading and Distribution?
C. Tujuan Pengamatan
Dalam pelaksanaan suatu kegiatan, pada dasarnya mempunyai tujuan –
tujuan tertentu. Demikian pula dalam pengamatan ini yang mempunyai
tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Operasional
Untuk mengetahui gambaran tentang prosedur penerimaan barang dagangan
PT. KIMIA FARMA Trading and Distribusion.
2. Tujuan Fungsional
Hasil pengamatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca,
maupun bagi PT. KIMIA FARMA Trading and Distribusion, baik sebagai
pengetahuan, masukan dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan prosedur penerimaan
barang dagangan di perusahaan tersebut, sehingga dapat membenahi
kekurangan dan menyempurnakan pelayanan yang diberikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
3. Tujuan Individual
Pengamatan ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam memenuhi tugas
akhir untuk memperoleh sebutan Ahli Madya (A. Md) pada program
Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Sebelas Maret.
D. Manfaat Pengamatan
Pengamatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Penulis memperoleh wahana pembelajaran melalui pengamatan langsung
dari lapangan setelah sebelumnya memperoleh teori di bangku kuliah.
2. Untuk mengetahui prosedur penerimaan barang dagangan di PT. KIMIA
FARMA Trading and Distribusion Cabang manahan surakarta.
3. Penulis dapat memberikan sumbangan pikiran atau memperbaiki dan
memnyempurnakan kegiatan penerimaan barang dagangan agar dapat
memajukan perkembangan instansi yang bersangkutan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. TINJAUAN PUSTAKA
A. PROSEDUR
1. Pengertian prosedur
Prosedur tidak hanya melibatkan aspek finansial saja,tetapi aspek
langkah yang dilaksanakan untuk menyelesaikan kegiatan dan aktifitas,
sehingga dapat tercapai tujuan yang di harapkan secara efektif dan efisien
serta dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah perinci menurut
waktu yang telah di tetapkan.untuk memberikan gambaran yang lebih jelas
perlu menggemukakan beberapa pendapat tentang pengertian prosedur
diantaranya pengertian yang di kemukakan Mulyadi mendifisikan
prosedur sebagai berikut :
“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan,biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu kegiatan atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang” (2001 : 195)
Sedangkan pengertian prosedur menurut Azhar Susanto
menjelaskan bahwa “ Prosedur adalah rangkaian aktifasi atau kegiatan
yang dilakukan secara berulang dengan cara yang sama” (2000 : 195)
Dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengertian prosedur adalah suatu urutan tugas dan pekerjaan yang saling
berhubungan satu sama lain dalam rangka pencapaian tujuan.
2. Karakteristik Prosedur
Beberapa karakteristik prosedur, diantaranya adalah :
1. Prosedur menunjang tercapainya suatu organisasi
2. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan
mengunakanbiaya yang seminimal mungkin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
3. `Prosedur menunjukan urutan-urutan uyang logis dan sederhana
4. `Prosedur menunjukan adanya penenapan keputusan dan tanggung
jawab
5. Menunjukan tidak adanya keterlambatan atau hambatan
6. Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti para anggota-anggota
organisasi
7. Mencegah terjadinya penyimpangan
8. Membantu efisiensi,efektifitas dan produktifitas kerja dari satu unit
organisasi
9. Manfaat prosedur
Menurut Ida Nuraida ( 2008 : 36-37 ) prosedur sangat bermanfaat
bagi tingkat manajerial maupun non manajerial dalam melaksanakan
fungsi manajerial pada setiap devisi.
Manfaat prosedur antara lain :
a. Planning – controling
1. Mempermudah dalam mencapai tujuan.
2. Merencanakan secara seksama mengenai beban kerja yang
optimal bagi masing-masing pegawai.
3. Menghindari pemborosan atau mempermudah penghematan
biaya.
4. Mempermudah pengawasan yang berkaitan dengan hal-hal
yang seharusnya dilakukan dan sudah dilakukan, menilai
apakah pelaksaan pekerjaan sudah sesuai dengan prosedur atau
tidak.
Apabila pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur maka
perlu diketahui penyebabnya hal ini dilakukan sebagai bahan masukan
dalam tindakan koreksi terhadap pelaksanaan atau revisi terhadap
prosedur. Dengan adanya prosedur yang telah dilakukan maka dapat
disampaikan proses umpan balik yang membangun.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
b. Organizing
1. Mendapatkan instruksi kerja yang dapat dimengerti oleh
bawahan, mengenai :
a. Bagaimana tanggung jawab setiap prosedur pada masing-
masing devisi, terutama pada saat melaksanakan kegiatan
yang berkaitan dengan bagian-bagian lain.
b. Bagaimana proses penyelesaian suatu pekerjaan.
2. Dihubungkan dengan alat-alat yang mendukung pekerjaan
kantor serta dokumen kantor yang diperlukan.
3. Mengakibatkan arus pekerjaan kantor menjadi lebih baikdan
lebih lancar serta menciptakan konsistensi kerja.
c. Staffing – leading
1. Membantu atasan dalam memberikan training atau dasar-
dasar instruksi kerja bagi pegawai baru dan pegawai lama.
Prosedur mempermudah orientasi pegawai baru. Sedangkan
bagi pegawai lama training juga diperlukan apabila pegawai
lama harus menyesuaikan diri dengan metode dan teknologi
yang baru. Dengan demikian pegawai akan terbiasa dengan
prosedur-prosedur yang baku dalam suatu pekerjaan rutin di
kantor yang berisi tentang cara kerja dan kaitannya dengan
tugas lain.
2. Atasan perlu mengadakan conselling bagi bawahan yang
bekerja tidak sesuai dengan prosedur. Penyebab
ketidaksesuaian harus diketahui dan atasan dapat
memberikan pengarahan yang dapat memotivasi pegawai
agar mau memberikan kontribusi yang maksimal bagi
perusahaan.
10. Prinsip dan Pentingnya Prosedur
Prosedur kerja membuat pekerjaan kantor dapat dilaksanakan lebih
lancar, sehingga waktu penyelesaian lebih cepat. Prosedur kerja juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
memberikan pengawasan lebih baik tentang apa dan bagaimana suatu
pekerjaan telah dilakukan.
Prosedur kerja menjadikan setiap bagian berkoordinasi dengan
bagian lain. Dengan adanya prosedur kerja maka pekerjaan dapat
dikendalikan dengan baik dan tentu hal tersebut akan membuat
penghematan yang besar bagi perusahaan.
Prinsip-prinsip prosedur harus sederhana, tidak terlalu rumit dan
berbelit-belit. Prosedur kerja yang baik akan mengurangi beban
pengawasan karena penyelesaian pekerjaan telah mengikuti langkah-
langkah yang ditetapkan. Prosedur kerja yang ditetapkan haruslah
prosedur yang telah teruji bahwa prosedur tersebut mencegah
penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu. Artinya, prosedur harus
memperhatikan arus pekerjaan.
Prosedur dibuat fleksibel, artinya bisa dilakukan perubahan jika
terjadi hal-hal yang sifatnyaa mendesk.
B. BARANG DAGANG
Barang dagangan pada dasarnya adalah barang yang disediakan untuk
dijual. Penyedianya bisa melalui pembelian,dalam arti barang dibeli,disimpan
sementara,kemudian dijual tanpa mengadakan perubahan lebih dulu terhadap
sifat barang yang bersangkutan.bisa juga penyedianya melalui proses
produksi,dimulai dari pembelian barang baku,kemudian diolah sehingga
menjadi produk yang siap untuk dijual.dalam hal demikian,barang yang dijual
adalah barang yang di produksi sendiri.
C. PROSEDUR PENERIMAAN BARANG DAGANG
Dalam perusahan dagang,barang dagang yang diterima berasal dari
barang pembelian.transaksi pembelian dilakukan oleh bagian pembelian
berdasarkan surat permintaan pembelian.artinya tidak ada transaksi pembelian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
barang tanpa permintaan pembelian dari bagian yang membutuhkan barang
yang bersangkutan.permintaan pembelian barang dagangan dibuat oleh bagian
penjualan atau bagian gudang.dalam perusahan dagang,bagian gudang berada
dibawah pengawasan bagian penjualan.
Barang yang dikirim pemasok (penjual) sesuai dengan surat order
pembelian,diterima oleh bagian penerimaan barang.kegiatan yang dilakukan
penerimaan dalam aktivitas penerimaan barang meliputi hal - hal sebagai
berikut:
- Pelanggan diwajibkan untuk cek fisik dan kelengkapan produk dibagian
penerimaan barang
Barang dagang yang diterima berasal dari bagian pembelian. dilakukan
oleh bagian pembelian agar bisa megecek barang dibagian penerimaan
barang dagang. apakah barang tersebut sudah memenuhu persyaratan yang
ada dan kelengkapanya
- Pelanggan disarankan untuk cek spesifkasi barang kwalitas dan kondisi
barang
Pelanggan diwajibkan megecek barang dagangan untuk megetahui
bagaimana kondisi dan kwalitas spesifikasi barang dagangan. Tersebut
- Jika ditemukan kekurangan kelengkapan ataupun fungsi produk tidak
berjalan dengan lancar pada bagian penerimaan barang dagang
Tahap-tahap penerimaan Barang:
1. Pemesanan Barang
2. Penerimaan Barang dan Pengecekan Barang
3. Tahap 3 Konfirmasi (Mengentry penerimaan barang)
4. Tahap 4 Penyimpanan Barang (gudang)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
2. Metode Pengamatan
Berdasarkan dari perumusan masalah yaitu untuk mengetahui
prosedur penerimaan barang dagangan pada PT. KIMIA FARMA Trading and
Distribusion Cabang manahan surakarta dan kendala yang di hadapi, maka
dalam pengamatan ini terdapat beberapa hal yang menyangkut masalah
prosedur untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang
bersangkutan, antara lain :
1. Lokasi
Lokasi pengamatan dilakukan di PT. KIMIA FARMA Trading and
Distribusion Cabang Manahan Surakarta.
Pengamat memilih lokasi tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. Lokasi tersebut merupakan tempat magang.
b. Di dalam lokasi tersebut terdapat prosedur penerimaan barang
dagangan yang akan dikaji dalam pengamatan ini.
c. Pengamat diberikan ijin untuk melakukan pengamatan dilokasi
tersebut.
2. Jenis Pengamatan
Dalam pengamatan ini, penulis menggunakan jenis pengamatan yang
deskriptif kualitatif , yaitu pengamatan yang dilakukan dengan
menganalisa data tanpa mengunakan rumus-rumusstatistik,tetapi
mengunakan kategori-kategori tertentu yang dihubungkan secara
kuanlitatif (HB Sutopo, 2002 :37 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
3. Sumber Data
Data yang diperoleh berasal dari :
a. Narasumber
Narasumber dapat kita mintai keterangan dengan menggunakan teknik
observasi dan wawancara agar dapat menguatkan data yang kita miliki.
Adapun informannya adalah :
- Kepala Bagian Organisasi PT.KIMIA FARMA.
- Kepala Sub Bagian Kepegawaian PT. KIMIA FARMA
- Kepala Sub Ketatausahaan
- Kepala Sub Gudang
· Informasi dapat berkembang seiring dengan prosedur yasng
ada.
b. Dokumen
Diperoleh mencatat data – data yaitu mengenai prosedur penerimaan
barang untuk mengetahui keluar masuknya barang di PT KIMIA
FARMA. sesuai dengan persyaratan yang ada untuk mendukung kajian
pengolaan data.
c. Tempat Diketemukannya Data
Tempat diketemukannya data adalah di PT. KIMIA FARMA Trading
and Distribution Cabang Manahan Surakarta.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan
pengamatan dengan cara tanya jawab antara pewawancara dengan
responden.
b. Dokumentasi
Dapat dianggap sebagai materi yang tertulis atau sesuatu yang
menyediakan informasi tentang suatu subjek pengamatan tertentu yang
diperoleh di PT. KIMIA FARMA Trading and Distribution Cabang
Manahan Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
c. Observasi
Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
secara langsung objek pengamatan.
Adapun observasi yang dilakukan oleh pengamat adalah prosedur
penerimaan barang dagangan PT. KIMIA FARMA Trading and
Distribution Cabang Manahan Surakarta.
5. Teknik Analisis Data
Dalam pengamatan ini,pengamat mengunakan Teknik Analisis Data
Interaktif, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab
secara langsung dan mendalam dengan sasaran obyek penelitian untuk
mendapatkan data-data dan keterangan yang menyangkut tentang topic
pengamatan. Pertanyaan yang diajukan kepada objek pengamatan dan
pertanyaan tersebut dapat berkembang sedemikian rupa sesuai dengan
kebutuhan dan kedalaman data yang diperoleh.
a. Reduksi Data
Reduksi Data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan tranformasi data yang muncul dari
catatan-catatan lapangan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
menajamkan analisis,menggolongkan atau pengkategorisasian ke
dalam tiap masalah uraian singkat, mengarah, membuang yang tidak
perlu dan mengorganisasikan data sehingga kesimpulan-kesimpulan
finalnya dapat ditarik dan di verifikasikan. Adapun data yang
direduksikan antara lain seluruh data mengenai permasalahan
penelitian kemudian dilakukan penggolongan ke dalam beberapa
bagian. Kemudian masing-masing bagian tersebut dikelompokan
menurut sistemnya.
b. Sajian Data
Setelah data reduksi,langkah selanjutnya adalah penyajian ( display )
data. Penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan
kolom.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
c. Penarikan simpulan / verifikasi
Penarikan simpulan atau verifikasi adalah usaha untuk mencari atau
menahami makna/arti,keteraturan,pola-pola,penjelasan,alur sebab
akibat atau prosisi. Penarikan kesimpulan sebenarnya hanyalah
sebagian dari suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh.
Kesimpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau
kesimpulan dapt ditinjau sebagai makna yang muncul dari data yang
diuji kebenaranya,kekokohanya,dan kecocokanya yaitu yang
merupakan validitasnya.Padasaat menarik kesimpulan awal,biasnya
yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila
ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data
berikutnya.
Bagan 1.1
Model Analisis Interaktif ( HB .rachman , 2002 : 96 )
PENGUMPULAN DATA
REDUKSI
DATA
SAJIAN
DATA
PENARIKAN SIMPULAN / VERIFIKASI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
B A B III
DESKRIPSI LOKASI
A. Gambaran Umum
PT. Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah anak
perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. yang didirikan berdasarkan akta
pendirian No. 07 tanggal 4 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ny.
Imas Fatimah, S. H di Jakarta dan telah diubah dengan akta No. 42 tanggal 22
April 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar,
S. H . Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No : C-09648 HT.01.01
TH 2003 tanggal 1 Mei 2003. Sesuai dengan anggaran dasarnya, maksud dan
tujuan perusahaan ialah melakukan usaha dalam bidang Distribusi dan
Perdagangan. Saat ini jumlah cabang PT. KFTD sampai dengan akhir tahun
2010 adalah 43 cabang.
Tabel 1 : Kondisi Kinerja Keuangan PT. KFTD 2007 – 2010
Uraian 2007 2008 2009 2010
Penjualan 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %
HPP 87. 94 % 87. 61 % 88. 40 % 88. 02 %
Biaya 11. 14 % 10. 57 % 11. 29 % 11. 28 %
Laba 0. 62 % 1. 38 % 10. 17 % 0. 46 %
Jumlah prinsipal dan pertumbuhan pasar farmasi di Indonesia yang semakin
berkembang merupakan pasar yang sangat potensial bagi perusahaan yang
bergerak dibidang distribusi dan perdagangan produk farmasi dan alat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
kesehatan. Sebagai anak perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. dengan
43 cabang, kinerja PT. KFTD dipandang masih belum optimal (rendahnya
rasio laba terhadap penjualan) dan karenanya perlu ditingkatkan agar nilai
pemegang saham (Shareholder Value) lebih meningkat di masa mendatang.
Potensi untuk meningkatkat shareholder value secara signifikan dipandang
masih cukup besar dan untuk mencapainya PT. KFTD perlu melakukan
transformasi.
B. Visi, Misi dan Sasaran
1. Visi
Visi adalah pandangan jauh ke depan ke mana dan bagaimana suatu
organisasi harus dibawa dan berkarya, agar tetap konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif dan produktif. Visi juga merupakan suatu gambaran
yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra
yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi.
Visi PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) adalah :
“ Menjadi perusahaan terkemuka dibidang distribusi dan
perdagangan produk kesehatan ( to be the greatest trading and
distribution company ) “
2. Misi
Misi merupakan tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan tercapainya
visi yang dicita-citakan. Misi mencerminkan keberadaan dan tugas pokok
fungsi dari organisasi. Misi PT. Kimia Farma Trading and Distribution
(KFTD) adalah:
· Meningkatkan jumlah jaringan distribusi produk kesehatan baik
produk sendiri maupun principal pihak ketiga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
· Meningkatkan perdagangan dan pengadaan produk kesehatan di pasar
institusi.
· Meningkatkan perdagangan alkes dan diagnostik keagenan atau private
label.
3. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan atau sesuatu yang akan
dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh suatu perusahaan pada kurun waktu
tertentu (satu tahun, satu semester, tiga bulan dsb.). Sejalan dengan tujuan
yang telah disebutkan di atas, maka sasaran PT. Kimia Farma Trading and
Distribution (KFTD) adalah :
• Memiliki jaringan distribusi sebanyak 60 cabang pada tahun 2015;
• Memiliki 4 portofolio produk ( farmasi, alat kesehatan, reagensia, dan
diagnostika );
• Memiliki sistim informasi yang terintegrasi pada tahun 2012;
• Memiliki supply chain yang efisien dan efektif;
• Memperoleh pertumbuhan penjualan rata – rata 16, 89 % per tahun;
• Memperoleh harga pokok penjualan < 88 % ( 2011 – 2013 ) dan < 87
% ( 2014 – 2015 );
• Memperoleh efisiensi biaya < 10 % ( 2011 – 2013 ) dan < 9 % ( 2014
– 2015 );
• Memperoleh laba bersih 1,15 – 2,5 % ( 2011 – 2013 ) dan > 3 % (
2014 – 2015 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
C. Susunan Organisasi Bagian Penerimaan Barang PT. Kimia Farma
Trading and Distribution Cabang Manahan
1. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Penerimaan Barang
Bagian Penerimaan Barang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk
membantu para konsumen dalam menerima barang dagangan agar lebih
teliti .
2. Susunan Organisasi Bagian Penerimaan Barang
a. Kepala Cabang / Branch Manager
· Mengimplementasikan Visi dan Misi perusahaan cabang yang
dipimpin;
· Memastikan setiap perusahaan/bagian yang bekerja sebagaimana
seharusnya, sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan;
· Menyusun strategi untuk pencapaian target yang diberikan oleh
perusahaan.
b. Asman Logistik
· Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan
mengendalikan aktivitas pendistribusian barang yang
diterima dari perusahaan lain dan barang yang akan
didistribusikan ke perusahaan lain;
· Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan
mengendalikan aktivitas-aktivitas, seperti: Pengiriman dan
penerimaan barang, pendistribusian barang dan
pendistribusian barang baik daerah solo maupun luar solo;
· Melakukan evaluasi dan menindaklanjuti perbaikan operasi
penerimaan dan pengiriman barang;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
· Bertanggung jawab terhadap seluruha proses penerimaan
pendistribusian ke bagian processing dan proses
pengiriman, pendistribusian barang;
· Membuat laporan periodik Sub Bagian Distribusi Terima dan
kirim;
· Mengelola sumber daya Sub Bagian Distribusi Terima dan kirim;
· Melaksanakan pengawasan melekat pada Sub Bagian Distribusi
Terima dan kirim;
· Membuat dan menandatangani pembukuan/neraca harian Sub
Bagian Distribusi Terima dan kirim;
· Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Manajer
Distribusi.
c. Supervisor Logistik
· Menyimpan barang yang akan dikembalikan dari outlet yang
akan dikembalikan oleh cabang dilaporkan ke ULS dengan
memakai Form Pengembalian Barang (FPB).
d. Supervisor Transito In
· Menerima barang pengembalian dan mencocokkan dengan FPB.
· Bila sudah cocok, mengkonfirmasikan ke cabang bahwa barang
telah diterima.
e. Supplier
· Menyediakan barang yang di perlukan oleh customernya.
Supplier membeli barang dari 1 atau lebih produsen yg kemudian
disalurkannya pada customernya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
f. Pelaksana Gudang
· Melakukan penerimaan barang masuk dan pengeluaran barang
yang dipesan
· Memelihara barang – barang dengan sebaiknya
· Mengisi kartu stok pada saat barang masuk dan mengisinya sesuai
dengan stok barang masuk dan barang keluar
· Mengecek barang masuk dan pengambilan barang yang dipesan
Tugas dan kegiatan utama bagian gudang :
a. Koordinator gudang:
· Bertanggung jawab kepada kepala cabang
· Mengkoordinir petugas gudang dan pengantar barang
· Bertanggung jawab terhadap keluar masuk barang
· Bertanggung jawab terhadap keamanan barang
b. Petugas Gudang :
· Bertanggung jawab terhadap koordinator gudang
. Menerima dan menyimpan barang atas instruksi dari
coordinator gudang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
BAB IV
PEMBAHASAN
Industri farmasi indonesia merupakan industri yang tidak terlalu
berpengaruh besar dalam industri farmasi di dunia,dimana kontribusi industri
farmasi di indonesia kurang dari satu persen terhadap total produksi farmasi di
dunia.konsumsi perkapita penduduk indonesia terhadap farmasi US$
3,9pertahun.jumlah tersebut masih sangat rendah mengingat indonesia tergolong
negara memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia.Diharapkan industri
ini memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh di masa depan.
Berbeda seperti dinegara maju,industri informasi indonesia tidak
mengintensifkan RESEARCH & DEVELOPMENT (R&D).mayoritas industri
farmasi memproduksi obat yang telah ditemukan sebelumnya,yaitu dengan
membeli lisensi paten dari produsen lain terutama dari negara maju.Di indonesia
(R&D) dalam industri farmasi kebanyakan hanya melarutkan riset terhadap
formula obat yang baru.sehingga dapat diduga bahwa jenis jenis produk yang
dihasilkan tidak terlalu luas.Hal diatas menyebabkan perusahaan tidak dibebani
dengan biaya pengembangan dan riset yang besar.lemahnya riset tersebut
ditakutkan di masa depan akan mengakibatkan produsen yang unggul dalam riset
saja yang maju dan meninggalkan produsen lain ketika sumber daya mulai langka.
Disini saya akan membahas salah satu farmasi di indonesia yaitu.
PT KIMIA FARMA (trading & distribusion).Merupakan perusahaan
farmasi milik negara indonesia BUMN yang pertama .awalnya PT KIMIA
FARMA perusahaan milik belanda yang bergerak dibidang distribusi barang dan
pengadaan barang baku obat. kemudian dinasionalisasikan oleh pemerintah
indonesia.didalam industri farmasi PT KIMIA FARMA( persero) bersaing dengan
produsen milik BUMN maupun produsen non-BUMN dan asing.
PT. KIMIA FARMA. Tbk merupakan sebuah perusahaan pelayanan
kesehatan yang intregasi, bergerak dari dulu sampai sekarang,yaitu industri
marketing ,distribusi,ritel,laboratorium klinik dan klinik kesehatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Barang dagangan pada dasarnya adalah barang yang disediakan untuk
dijual.penyediaan bisa melalui pembelian.dalam arti barang dibeli,disimpan
sementara,kemudian dijual tanpa mengadakan perubahan lebih dulu terhadap sifat
barang yang bersangkutan.bisa juga penyediaan melalui proses produksi,dimulai
dari pembeliaaan barang baku.kemudiian di olah sehingga menjadi produk siap
untuk jual.dalam hal demikian,barang yang dijual adalah barang hasil produksi
sendiri. dalam perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang,sebagian besar
kekayaan perusahaan pada umumnya tertanam dalam sediaan.oleh karena itu
pengelolaannya harus dilakukan dengan prosedur yang memadai,
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
maka persaingan antar perusahaan juga semakin kuat dimana setiap perusahaan
akan berusaha semaksimal mungkin menghasilkan dan memasarkan produknya
agar lebih baik dibandingkan pesaingnya. Perusahaan juga akan berusaha agar
produk yang dipasarkannya disukai dan dibeli oleh konsumen serta dapat
memuaskan
A. Syarat –Syarat penerimaan barang dagang Di PT.Kimia Farma.
1. Pelanggan diwajibkan untuk cek fisik dan kelengkapan produk dibagian
penerimaan barang
Barang dagang yang diterima berasal dari bagian pembelian. dilakukan
oleh bagian pembelian agar bisa megecek barang dibagian penerimaan
barang dagang. apakah barang tersebut sudah memenuhu persyaratan yang
ada dan kelengkapanya
2. Pelanggan disarankan untuk cek spesifkasi barang kwalitas dan kondisi
barang
Pelanggan diwajibkan megecek barang dagangan untuk megetahui
bagaimana kondisi dan kwalitas spesifikasi barang dagangan. Tersebut
3. Jika ditemukan kekurangan kelengkapan ataupun fungsi produk tidak
berjalan dengan lancar pada bagian penerimaan barang dagang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Barang dagangan yang diterima sering terjadi kekurangan dan
kelengkapan disarankan megecek barang agar tidak terjadi penundaan
agar barang berjalan dengan lancar
B. Prosedur Penerimaan Barang Dagang
Dalam pengamatan ini, penulis lebih memfokuskan pada prosedur
penerimaan barang di lingkungan PT. Kimia Farma Trading and Distribution
(KFTD).
Setiap kegiatan pasti mempunyai prosedur atau urut-urutan langkah
dalam penyelesaian. Begitu juga dengan prosedur penerimaan barang di
lingkungan PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD).
Secara umum prosedur penerimaan barang di PT. Kimia Farma Trading
and Distribution (KFTD) dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pemesanan barang
Pada tahap pengiriman barang dilakukan setelah supplier mengirim
surat pesanan.dapat melalui fax atau telepon yang berada dikantor
pusat akan mengirimkan barang yang sesuai pesanan oleh PT.Kimia
Farma. Trading and Distribution (KFTD) berdasarkan SP/SKB/CA.
Dalam penerimaan barang.surat pesanan (SP) diperoleh dari kunjungan
rutin salesmen.karena selesman bertanggung jawab untuk menawarkan
barang kepada pelanggan dan menerima surat pesanan (SP) dari
pembeli. kemudian diserahkan ke bagian fakturis selain dari salesmen
pesanan dapat dilayani melalui fax dan telepon.Didalam penerimaan
PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Dalam Penerimaan SKB ( Surat kirim Barang ) dalam penerimaan
SKB ( surat kirim barang ) setelah mengetry data yang ada pada surat
pesanan (SP) Kedalam aplikasi IT pembuatan faktur dan menjadi SO
(surat orderan) dalam penerimaan adalah mencetak (SKB) surat kirim
barang setelah mencetak tugas fakturis selanjutnya adalah menulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
data dan jenis penerimaan barang dari SKB yaitu nama barang yang
dipesan ,nama apotik yang menerima serta jumlah pesanan kedalam
buku pegeluaran barang setelah itu SKB ini digunakan untuk
diserahkan kepada supervisor logistik beserta buku pengeluaran
barang.
2. Penerimaan barang dan pengecekan barang
Setelah barang dikirim ke PT.Kimia Farma Trading and
Distribution (KFTD), bagian supervisor transito In gudang akan
menerima dan mengecek barang dagangan yang telah dikirim oleh
supplier sesuai dengan surat pesanan yang meliputi nama barang,dan
tkemasan, jumlah, no.batch/ED, CA barang dengan mencocokan fisik
barang tersebut dengan SKB dari supplier dan menimbang sesuai
dengan berat yang tercantum pada master BOX asli.\
Dan barang diterima berasal dari barang pembelian dan dilakukan
berdasarkan surat pembelian. Berdasarkan surat permintaan pembelian.
artinya tidak ada transaksi pembelian barang tanpa permintaan
pembelian dari bagian yang membutuhkan barang yang bersangkutan.
berdasarkan permintaan pembelian barang dagang dibuat oleh bagian
penjualan atau bagian gudang.dalam penerimaan barang dagang,bagian
gudang berada dibawah pengawasan bagian penjualan.barang yang
dikirim pemasok ( penjual )sesuai dengan surat order pembelian di
terima oleh bagian penerimaan barang.kegiatan yang dilakukan
penerimaan dalam aktivitas penerimaan barang. Barang yang dikirim
pemasok (penjual) sesuai dengan surat order pembelian,diterima oleh
bagian penerimaan barang.kegiatan yang dilakukan penerimaan dalam
aktivitas penerimaan barang meliputi hal - hal sebagai berikut:
- Pemeriksaan terhadap kecocokan data pengirim,artinya apakah
surat pengantar barang oleh pemasok dengan alamat yang sesuai
dengan nama yang tercantum dalam surat order pembelian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
- Pemeriksaan terhadap fisik barang,meliputi pemeriksaan spesifikasi
barang(nama,jenis,type,ukuran),penghitungan
kwantitas,pemeriksaan kualitas dan kondisi barang.
- Membuat laporan penerimaan barang yang memuat informasi hasil
pemeriksaan yang benar – benar dilakukan.untuk kepentingan
Berdasarkan pengamatan penulis, dalam tahap ini seringkali terjadi
kendala yaitu terlambat dalam pengiriman dan no batch/ED tidak sesuai
dengan kemasan master box.karena kurang telitinya dalam
pemnerimaan barang dagang
3. Konfirmasi ( Mengentry penerimaan barang ).
Pada tahap ini, setelah barang diterima dan dicek oleh supervisor
transito In kemudian barang tsb akan dientry dalam penerimaan barang.
Barang akan dientry apabila :
Bila barang dan semua dokumen lengkap Penerimaan barang
merupakan segala awal arus barang yang bergerak di Penerimaan
barang dari pemasok , namun bila hal ini tidak memiliki sistem yang
mengatur, maka bisa dipastikan akan menganggu. dalam
penerimaan.dan dalam mengentry penerimaan ini harus melalui surat
order dan bukti tanda terima barang sebagai berikut :
· Surat Order (Purchase Order)
Ketika satu pihak memesan sejumlah barang ke pemasok,
maka dia akan mengirimkan PO ke pemasok. Barang sesuai jumlah
PO ini nantinya akan dibawa ke Gudang tempat yang disiapkan oleh
si pemesan. Tim Gudang tentunya tidak selalu tahu jenis barang apa
yang dipesan, oleh sebab itu tim Gudang perlu memastikan
kesesuaian PO dengan fisik barang yang ada. Setelah PO diperiksa
dan sesuai dengan seluruh item yang dibawa, maka selanjutnya
dibuat Bukti Tanda terima Barang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
· Bukti Tanda Terima Barang
Bukti Tanda Terima Barang serta Faktur akan berhubungan
dengan penagihan uang. Bukti Tanda Terima barang akan djadikan
dasar oleh pihak supplier untuk menagih ke pemesan barang.
Pentingnya untuk membuat Bukti Tanda Terima Barang ini asli dan
ada tanda-tanda yang dilampirkan, semisal PO atau surat lain yang
menjamin keaslian dokumen ini.Aktifitas operasional adalah
bongkar barang, cek expired, cek kesesuaian pesanan serta
memasukkan barang ke penyimpanan. Aktifitas operasional ini
merupakan salah satu critical point, Berikut beberapa alasan
menurut saya :
- Bongkar muat barang yang dilakukan oleh kuli bongkar rawan
membuat rusak barang atau resiko kehilangan barang karena
dicuri.
- Cek kesesuaian barang dengan PO dan Expired date barang
dilakukan oleh staff penerimaan barang yang biasanya memiliki
sejumlah alasan untuk tidak melakukan aktifitas ini dengan
sejumlah alasan seperti : supaya cepat, sudah kenal dengan
pemasok, disiplin melakukan penerimaan barang
Penerimaan Barang di gudang ‘rawan’ permainan dengan pihak
supplier. Staff penerimaan tanpa diketahui oleh pemesan dapat
melakukan deal-deal khusus yang merugikan pemesan dan
menguntungkan pemasok. Jadi kontrol yang ketat terhadap personil
penerimaan cukup penting, hal seperti melakukan rotasi pekerjaan rutin
serta bekerja dalam jumlah kecil serta pembatasan wewenang adalah
hal-hal praktis yang bisa dilakukan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
4. Penyimpanan barang ( gudang )
Pada tahap berikutnya setelah barang di entry barang siap disimpan
di bagian gudang dan diteliti kembali apakah barang – barang tersebut
sesuai dengan prosedur penerimaan barang.
Dalam perusahaan selalu berusaha untuk mempertahankan
kontuinitas kegiatan usahanya.untuk kepentingan tersebut,sediaan
barang harus diamankan dari kemungkinan terjadinya pencurian,
kebakaran,kerusakan dan tindakan – tindakan yang harus dilakukan
yang dapat menggangu keamanan sendiri.Dalam hubungan dengan
penerimaan barang dagang kegiatan yang harus dilakukan bagian
gudang adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan tempat untuk menyimpan barang yang akan
diterima dengan mempergatikan sifat barang (mudah rusak,tahan
lama dalam,kepekaan tergadap suhu udara ) kegiatanya ini
dilakukan setelah menerima surat tembusan surat order pembelian
bagian pembelian.
- Menerima barang beserta tembusan Menerima laporan penerima
barang dagangan dari bagian penerima,kemudian megecek
kecocokan data laporan peneriman barang dengan tembusan surat
order pembelian
a. Menyimpan barang dengan penataan yang baik yang dengan
memperhatikan urutan keluar masuknya barang.
b. Mengeluarkan barang sesuai dengan surat bukti permintaan
dan pengeluaran barang gudang.artinya tidak ada
pengeluaran barang gudang tanpa ada barang bukti
permintaan dan pengeluaran barang.
c. Mencatat kuantitas barang yang diterima dan yang
dikeluarkan dalam kartu gudang.dan Kegiatan bagian
gudang pada dasarnya adalah menerima, menyimpan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
mengeluarkan, mencatat mutasi barang dan membuat
laporan penerimaan barang gudang
Kelengkapan administrasi gudang biasanya meliputi dokumen
atau bukti pendukung dan kelengkapan lain yang diperlukan
pengeloloan administrasi gudang yaitu tembusan surat order pembelian
yang diterima dari bagian pembelian biasanya laporan Penerimaan
bagian barang yang diterima harus dari Bagian Penerimaan barang yang
bersangkutan dan Prosedur penerimaan gudang
Dalam hubungan dengan aktifitas penerimaan barang kegiatan
yang dilakukan bagian gudang ialah.Menerima tembusan surat order
pembelian dari bagian pembelian sebagai pemberitahuan untuk
mempersiapkan tempat penyimpanan barang yang sudah dipesan.dan
menerima barang beserta tembusan laporan penerimaan barang dari
bagian penerimaan Serta memeriksa kecocokan data laporan
penerimaan barang dengan data surat order pembelian dan mencatat
barang yang diterima dalam kartu gudang yang ada.
C. Diagram Alir prosedur Penerimaan barang dagang
Untuk lebih lanjut prosedur penerimaan barang di PT.Kimia Farma
dapat dijelaskan dengan bagan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Prosedur Penerimaan Barang Dagang di
PT. Kimia Farma Trading and Distribution
Diagram Alir
Supplier
SPV.Transito in Gudang
SPV. Logistik (Cabang)
Petugas Gudang
Asman Pengadaan / SPV. Logistik
Mulai SPK/SP Cabang
SKB
SP
CA
SKB
CA
Konfirmasi Konfirmasi Konfirmasi
Simpan Barang
Selesai Tolak
Brg
SP
Brg
Sesuai/tidak sesuai
Y/T Y
T
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Keterangan :
SKB : Surat Kirim Barang
SP : Surat Pesanan
CA : Certifikat Analisa
Y/T : Ya/Tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan, Prosedur penerimaan barang dagang di PT.Kimia
Farma meliputi 4 tahap yaitu meliputi :
· Prosedur Pemesanan Barang Dagang
1. Pemesanan barang
Pada tahap pengiriman barang dilakukan setelah supplier mengirim surat
pesanan. Dapat melalui fax atau telepon yang berada dikantor pusat akan
mengirimkan barang yang sesuai pesanan oleh PT. Kimia Farma. Trading
and Distribution (KFTD) berdasarkan SP/SKB/CA.
2. Penerimaan barang dan pengecekan barang
Setelah barang dikirim ke PT. Kimia Farma Trading and Distribution
(KFTD), bagian supervisor transito In gudang akan menerima dan
mengecek barang dagangan yang telah dikirim oleh supplier sesuai dengan
surat pesanan yang meliputi nama barang, dan kemasan, jumlah, no.
batch/ED, CA barang dengan mencocokan fisik barang tersebut dengan
SKB dari supplier dan menimbang sesuai dengan berat yang tercantum
pada master BOX asli
3. Tahap 3 Konfirmasi ( Mengentry penerimaan barang )
Pada tahap ini, setelah barang diterima dan dicek oleh supervisor Transito
In kemudian barang tersebut akan dientry dalam penerimaan barang.
Barang akan dientry apabila semua dokumen lengkap dalam penerimaan
barang dagang
4. Tahap 4 Penyimpanan barang ( gudang )
Pada tahap berikutnya setelah barang di entry barang siap disimpan di
bagian gudang dan diteliti kembali apakah barang – barang tersebut sesuai
dengan prosedur penerimaan barang dengan mempersiapkan tempat untuk
meyimpan kebagian gudang serta menerima barang beserta tembusan
laporan penerimaan barang dagang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
B. SARAN
Setelah penulis melakukan pengamatan dan pembahasan, terdapat
beberapa saran yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk
membantu mengatasi permasalahan yang timbul pada prosedur penerimaan
barang dagangan.
Adapun saran-saran tersebut yaitu :
ü Dalam prosedur penerimaan barang dagangan di PT. Kimia Farma sudah
berjalan baik, namun terlepas dari sumber daya manusia ( karyawan ) yang
menangani, terkadang kurang aktif dan teliti dalam menangani penerimaan
barang tersebut, seperti menunda-nunda untuk memeriksa berkas
penerimaan maupun dalam pengiriman barang pada PT Kimia Farma.
Oleh sebab itu, sebaiknya petugas lebih aktif dan teliti dalam menangani
prosedur penerimaan barang agar semua berjalan dengan baik.