Upload
aghnia-darajatun
View
391
Download
19
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL USAHA
MATA KULIAHKEWIRAUSAHAAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI
BANDUNG
Judul:
USAHA IMAH TEMPE
Oleh:Annisa Syafitri K NIM. 08414001
Fristy Utami NIM 08414012
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIHJURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG2012
A. RINGKASAN USAHA
Imah Tempe merupakan usaha di bidang makanan yang mengkhususkan
pengelolaan tempe. Imah Tempe menyediakan berbagai jenis makanan yang
berbahan dasar tempe, sehingga masyarakat akan lebih mengenal dan mengetahui
bahwa tempe tidak hanya biasa di goreng seperti biasanya, namun bias disajikan
panganan yang bervariasi dan juga bergizi. Usaha Imah tempe ini di rencanakan
berlokasi di Sarijadi. Usaha rumah makan di sarijadi sudah cukup banyak, tetapi Imah
tempe mempunyai jeunikan tersendiri karena hanya hanya memiliki olahan tempe
sebagai jualan utamanya. Selain itu, konsep dari imah tempe adalah rumah makan
dengan nuansa tradisional cafe. Sehingga, dengan konsep tersebut diharapkan
konsumen mulai dari kalangan muda hingga dewasa akan merasa nyaman.
Target pasar dari Imah Tempe yaitu masyarakat umum. Apabila dilihat dari lokasi
Imah Tempe ini, maka konsumen utama diperkirakan yaitu para kalangan muda
seperti pelajar dan mahasiswa, namun tidak menutup kemungkinan untuk konsumen
karyawan karena di sekitar lokasi juga terdapat beberapa instansi. Strategi
pemasaran yang akan dilakukan ialah dengan menyebarkan pamphlet,
selebaran. Imah Tempe memiliki empat pegawai yang terdiri dari dua pegawai
sebagai koki dan dua pegawai sebagai pelayan. Dana yang dibutuhkan ialah
sekitar 36 juta dengan meminjam dari bank sebesar 20 juta dan modal sendiri
sebanyak 16 juta.
B. PROFIL USAHA
1. Identitas Usaha
Nama Usaha : Imah Tempe
Jenis Usaha : Café, Kuliner, Pangan
Lokasi : Jl.Sarijadi
Kontak : (022)87340020
2. Gambaran Tentang Produk
Produk yang akan diolah oleh imah tempe adalah variasi masakan dengan
bahan dasar tempe. Terdapat 24 macam jenis masakan mulai makanan berat
hingga camilan dan 12 jenis minuman yang menggugah selera dan tentunya sehat
dan halal dengan harga bersahabat. Berikut merupakan tabel variasi menu
produk yang kami sediakan beserta harganya :
No. Menu Makanan Harga
1 Tempe Goreng Crispy Rp1.000 / potong
2 Tempe Goreng Original Crispy Rp500 / potong
3 Tempe Bakar Bungkus Jala Rp2.000 / tusuk
4 Tempe Penyet Rp5.000 / porsi
5 Tempe Oseng Kacang Panjang Rp5.000 / porsi
6 Sambel Goreng Tempe Rp5.000 / porsi
7 Sate Tempe Rp2.000 / 3 tusuk
8 Tempe Bumbu Kacang Rp5.000 / porsi
9 Steak Tempe Rp7.000 / porsi
10 Tempe Bacem Rp1.000 / potong
11 Bakso Tempe Rp6.000 / porsi
12 Comro Tempe Rp1.000 / buah
13 Opor Tempe Rp7.000 / porsi
14 Lodeh Tempe Rp7.000 / porsi
15 Tempe Tumis Kubis Kucai Rp5.000 / porsi
16 Tempe Mendoan Rp1.000 / potong
17 Kroket Tempe Rp1.000 / buah
18 Tempe Goreng Lapis Keju Rp2.000 / buah
19 Arem-arem Sambel Tempe Rp1.000 / buah
20 Sambel Tempe Rp4.000 / porsi
21 Tempe Orek Karamel Rp4.000 / porsi
22 Sandwich Tempe Rp3.500 / porsi
23 Dadar Tempe Rp5.000 / porsi
24 Keripik Tempe Rp500 / buah
25 Nasi Putih Rp2.000 / porsi
No. Menu Harga
Jus Buah
1 Jus Jeruk
@Rp5.000,-
2 Jus Tomat
3 Jus Mangga
4 Jus Melon
5 Jus Jambu
6 Jus Alpukat
Hidangan Pencuci Mulut
1 Es Campur
@Rp6.000,-2 Es Buah
3 Pisang Ijo
Minuman
1 Teh [email protected],-
2 Teh Manis
3 Air Mineral GRATIS
D. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang akan dilakukan ialah dengan menyebarkan pamphlet,
selebaran, atau dengan menancapkan bendera promosi di pinggir-pinggir jalan
serta menggunakan sosial media. Selain itu Imah Tempe akan mengembangkan
produk-produk yang tersedia sesuai dengan keadaan dan trend yang sedang berlaku di
pasaran.
E. ANALISA PESAING
1. Pesaing Bisnis
Usaha rumah makan sudah ada cukup banyak di Sarijadi, tetapi Imah tempe
mempunyai keunikan tersendiri karena hanya mengolahan tempe sebagai jualan
utamanya. Selain itu, konsep dari imah tempe adalah rumah makan dengan nuansa
tradisional kafe. Sehingga, dengan konsep tersebut diharapkan konsumen dengan
range umur muda hingga dewasa akan merasa nyaman.
2. Kelebihan
Berikut ialah kelebihan dan keunggulan Imah Tempe yang membedakan dari
rumah makan lain :
a. Menu makanan khusus berbahan dasar tempe
b. Ornament dan dekorasi yang khas (berbentuk / gambar tempe-tempe)
c. Tempat/ bangunan yang bersih dan asri (dengan pilihan meja biasa dan
lesehan)
d. Dapat melakukan request lagu yang akan diputarkan langsung
e. Fasilitas Hot-spot/Wi-Fi
f. Tempat usaha yang di pilih berada di pinggir jalan utama dan belum terdapat
usaha kafe sejenis yang terlalu banyak sehingga konsumen mudah menemukan
Imah Tempe ini.
F. Ringkasan Pemilik dan Karyawan
Pemilik Usaha :
1. Annisa Syafitri K
2. Fristy Utami
Karyawan:
1. Koki (Dua Orang)
Pegawai di dapur memiliki tanggung jawab untuk mengelola makanan
yang berbahan dasar tempe dengan baik dan diharapkan hasil produksinya
akan sesuai dengan penawaran yang telah dilakukan dan sesuai dengan
selera konsumen. Untuk itu Imah Tempe akan menempatkan pegawai yang
memiliki ketrampilan dalam bidang pengolahan makanan yang berbahan dasar
khusus tempe.
2. Pelayan (Dua Orang)
Pelayan bertanggung jawab atas kenyamanan konsumen, melakukan pelayanan
dan menjaga kebersihan sebaik mungkin. Agar para konsumen merasa nyaman
dan puas sehingga akan datang kembali. Untuk itu Imah Tempe memiliki kriteria
tersendiri dalam memilih pegawai sebagai berikut; sabar, ramah, mengerti
penggunaan internet dan tentunya cekatan.
G. WAKTU OPERASIONAL
Imah Tempe ini memiliki jam buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00 WIB
dan libur pada hari Minggu.
H. DATA FINANSIAL
1. Sumber Modal dan Penggunaan
a. Sumber dana
Modal pribadi : (2 x @ Rp 5.000.000) Rp10.000.000,-
Pinjaman bank : Rp20.000.000,- +
TOTAL : Rp30.000.000,-
b. Alokasi Dana Awal
Penyewaan tempat (/bln) Rp 500.000,-
Pembelian alat produksi
Alat dan Jumlahnya Harga
Kompor Gas 2 Buah Rp 400.000,-
Tabung Gas 3 kg 4 Buah Rp 420.000,-
Kulkas Bekas 1 Buah Rp1.000.000,-
Magic Jar Bekas 2 Buah Rp 300.000,-
Panci Baru (Besar, sedang, kecil)
@2 buahRp 320.000,-
Blender dan Juicer Bekas @1 buah Rp 300.000,-
Dispenser Tinggi Bekas 1 Buah Rp1.000.000,-
Galon 2 Buah Rp 72.000,-
Sendok Nasi & Sayur @2 Buah Rp 20.000,-
Ulekan Besar 4 Buah Rp 100.000,-
Talenan 2 Buah Rp 30.000,-
Baki (kayu & Stainless Steel)
@1buahRp 50.000,-
Rak Piring Besar 1 Buah Rp 200.000,-
Ember (Besar, Sedang, Kecil)
@1buahRp 90.000,-
Piring dan Mangkuk Saji 3 Set Rp1.200.000,-
Gelas Minum 2 Lusin Rp 500.000,-
Gelas Es 1 Set Rp 200.000,-
Pisau Dapur dan Daging Rp 125.000,-
Sendok & Garpu 2 Set Rp 300.000,-
Etalase Buah Bekas Rp1.000.000,-
Total : Rp7.627.000,-
Dekorasi tempat Rp 500.000,-
Pembelian bahan baku Rp 800.000,-
Pembelian bahan penolong Rp 400.000,-
Promosi Rp 100.000,-
Upah tenaga kerja
Juru masak (2 x @ 1.500.000) Rp 3.000.000,-
Pelayan (2 x @ 800.000) Rp 1.600.000,-
Pemilik ( 2 x @ 1.500.000) Rp 3.000.000,-
Pembelian fasilitas (meja dan kursi) Rp 4.000.000,-
Pemasangan jaringan wireless internet Rp 500.000,-
Pembayaran wireless internet (/bln) Rp 200.000,-
Seragam (4 x @50.000) Rp 200.000,-
Alat tulis Rp 10.000,- +
TOTAL : Rp 11.450.000,-
c. Alokasi dana perbulan
Penyewaan tempat (/bln) Rp 500.000,-
Pembelian bahan baku Rp 400.000,-
Pembelian bahan penolong Rp 300.000,-
Upah tenaga kerja
Juru masak (2 x @ 1.500.000) Rp 3.000.000,-
Pelayan (2 x @ 800.000) Rp 1.600.000,-
Pemilik ( 2 x @ 1.500.000) Rp 3.000.000,-
Pembayaran wireless internet (/bln) Rp 200.000,-
Alat tulis Rp 10.000,- +
TOTAL : Rp 22.437.000,-
2. Proyeksi Pendapatan
a) Biaya Operasional per Bulan (Biaya Tetap)
Penyusutan etalase (1/60 x Rp 1.000.000,-) Rp 16.666,-
Penyusutan peralatan masak (1/36 x Rp1.645.000,-) Rp 45.694,-
Penyusutan peralatan makan (1/24 x Rp2.200.000,-) Rp 91.666,-
Penyusutan meja dan kursi (1/48 x Rp4.000.000,-) Rp 83.333,-
Penyusutan perlengkapan lain-lain(1/24 x Rp2.782.000,-) Rp 115.916,-
Biaya sewa tempat Rp 500.000,-
Upah 4 orang karyawan Rp7.600.000,-
Total biaya tetap Rp8.453.275,-
o Masa pakai etalase 4 tahun,
o Masa pakai peralatan masak dan lain-lain (kulkas, dispenser, kompor dan tabung
gas, panci, dan sendok-sendok sayur) 3 tahun,
o Masa pakai peralatan makan (piring, gelas, sendok, dan garpu) 2 tahun,
o Masa pakai meja dan kursi 4 tahun.
b) Biaya Operasional per Bulan (Biaya Variabel)
Bahan baku (Rp 20.000,-/hari x 30 hari) Rp 600.000,-
Gas (Rp 15.000,-/3 hari x 10 hari) Rp 150.000,-
Keamanan, listrik, dan kebersihan Rp 50.000,-
Internet Rp 200.000,-
Total biaya variable Rp1.000.000,-
c) Total biaya operasional Rp 9.453.275,-
d) Penaksiran Pendapatan Imah Tempe dalam Sebulan :
Jika minimal ada 40 orang pengunjung/hari dan pendapatan dalam sehari
berkisar Rp400.000,- maka dalam 30 hari pendapatan kotor yang didapat ialah
Rp12.000.000,- .
Sehingga keuntungan perbulan adalah :
= pendapatan per bulan – total biaya operasional perbulan
= Rp12.000.000 - Rp 9.453.275,-
= Rp2.546.725,- / bln
e) Revenue Cost Ratio
R/C = Total penerimaan : total biaya operasional
= Rp 12.000.000,- : Rp 9.453.275,-
= 1,269
f) Pay Back Period
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp14.637.000,-) : (Rp2.546.725,-) x 1 bulan
= 5,74 bulan