Proposal PTK Bahasa Indonesia.doc

8/10/2019 Proposal PTK Bahasa Indonesia.doc

1/21

I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

2. Data Awal

Bahasa adalah kombinasi kata yang diatur secara sistematis sehingga

dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi. Kata adalah bagian dari

simbol yang hidup dan digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu.

Kata bersifat simbolis karena tidak memiliki hubungan langsung atau

hubungan instrinsik dengan kenyataan yang diacunya, tetapi hanya bersifat

arbitrer dan konversional..

Pembela aran Bahasa !ndonesia di "ekolah Dasar sangat penting

bagi siswa terutama untuk membekali dirinya agar beroleh pengetahuan

dan pengalaman yang bermanfaat guna mengisi kehidupan dengan hal#hal

yang lebih baik. $ntuk bisa mewu udkan harapan ini tentunya setiap

proses pembela aran yang diselenggarakan harus dikelola dengan sebaik#

baiknya hingga dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam

mempela ari materi yang disa ikan. !ni semua sangat bergantung pada

kemampuan guru selaku fasilitator tunggal bagi terlaksananya proses

bela ar yang mengarah pada hasil bela ar yang men adi target

pembela aran.

"iswa sekolah dasar perlu mendapat pendidikan yang layak agar

perkembangan anak bisa tercapai sesuai dengan tu uan yang diharapkan.

Pendidikan ialah bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada orang

yang belum dewasa, agar mencapai pendewasaan %&inkel, dalam 'ustin (

2))* ( + . Bantuan yang diberikan guru itu dapat berupa pendampingan

yang men aga anak didik bela ar hal#hal yang positif, yang nantinya akan

berguna dalam kehidupan sehari#hari di masyarakat. -ara bela ar anak

didik diarahkan dan tidak dibiarkan berlangsung sembarangan tanpa

adanya tu uan.

Kemampuan siswa dalam memenuhi tuntutan berbagai tu uan

pembela aran bahasa !ndonesia, khususnya dalam membaca dinyatakan

+


2/21


3/21

pen elasan yang diberikan guru selama proses pembela aran

berlangsung.

e. Pengaturan posisi duduk siswa kurang sesuai sehingga persebaran

siswa yang pandai dan tidak masih belum merata.

f. Keaktifan siswa dalam pelaksanaan proses pembela aran kurang

sesuai dengan harapan.

3. Analisis 0asalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis merasa perlu untuk

merefleksi diri se auhmana kemampuan pribadi di dalam proses pembela aran.

"elain itu uga melakukan diskusi dengan teman se awat, melakukan kegiatan

literatur mengenai masalah yang dihadapi dalam proses pembela aran

sehingga diketahui kemungkinan adanya kelemahan dalam proses

pembela aran sebagai berikut (

+. Kurang tepatnya metode pembela aran yang digunakan guru dalam

pembela aran

2. 9uru dalam men elaskan tidak menggunakan media pembela aran yang

sesuai.

8. 9uru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembela aran.

3. 0etode penya ian materi yang digunakan guru tidak sesuai dengan

karakteristik dan tahap perkembangan siswa sekolah dasar

5. 9uru kurang mampu membaca situasi dan kondisi pada saat pembela aran

berlangsung.

0elihat kondisi tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi

masalah#masalah yang timbul agar proses pembela aran dapat ber alan dengan

baik sehingga prestasi bela ar siswa dapat tercapai dengan penerapan metode

pemberian tugas.

Adapun prioritas masalah yang men adi tu uan perbaikan proses

pembela aran adalah (

+. 0elaksanakan perbaikan pembela aran dengan menggunakan metode

pemberian tugas pada pembela aran bahasa !ndonesia kompetensi dasar

menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik.

8


4/21


5/21

b. Tujuan Penelitian

1u uan dari pelaksanaan perbaikan pembela aran ini adalah sebagai

berikut.

+. $ntuk meningkatkan pembela aran bahasa !ndonesia dalam materi pokoki

mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan

sederhana dan puisi diketahui kurang berhasil memenuhi tuntutan

pembela aran.

2. $ntuk meningkatkan minat dan hasil bela ar siswa hingga memenuhi batas

minimal tuntas bela ar dalam pembela aran bahasa !ndonesia standar

kompetensi 0engungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam

karangan sederhana dan puisi.

c. Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian perbaikan pembela aran ini akan memberikan

manfaat bagi berbagai pihak, sebagai berikut.

+. "iswa

a. "iswa dapat lebih baik dan menyukai pembela aran Bahasa !ndonesia

dan senang bela ar Bahasa !ndonesia.

b. "iswa dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam prestasi

pembela aran Bahasa !ndonesia sesuai tu uan yang telah ditetapkan.

2. 9uru

a. 0embantu guru meningkatkan kiner anya serta profesi dalam

memupuk rasa percaya dirinya

b. 0endapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan

pengetahuan dan keterampilan sendiri.

8. "ekolah

a. "ekolah dapat memberikan perhatian agar penyelenggaraan

pembela aran Bahasa !ndonesia lebih baik sehingga dapat mencapai

tu uan pembela aran Bahasa !ndonesia seoptimal mungkin.

b. 0embantu sekolah dalam mengembangkan prestasi akademiknya dan

meningkatkan mutu lulusan terutama mata pela aran Bahasa !ndonesia.

5


6/21

II. A!IAN PU"TA A

A. erangka Te#ri

+. Pembela aran Bahasa !ndonesia

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,

sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penun ang

keberhasilan dalam mempela ari semua bidang studi. Pembela aran bahasa

diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan

budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi

dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan

serta menggunakan kemampuan analitis dan ima inatif yang ada dalam

dirinya.

Pembela aran bahasa !ndonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa !ndonesia

dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta

menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia

!ndonesia %Depdiknas, 2))*(2*) . Apalagi pada era dan peradaban

informasi seperti saat ini, kemampuan berkomunikasi perlu dikuasasi oleh

orang#orang yang ingin berhasil dalam kehidupannya. 1anpa memiliki

kemampuan berkomunikasi yang memadai sulit diharapkan seseorang

akan berhasil menegakkan sebuah kehidupan yang profesional.

"alah satu parameter yang amat penting dalam keberhasilan

berkomunikasi dengan lingkungan kehidupan adalah penguasaan bahasa.

!tulah sebabnya dalam pembela aran bahasa !ndonesia bertu uan

membangun komunikasi secara fungsional dan kultural bagi semua siswa.

1arget ini men adi penting karena dalam kehidupan masyarakat yang akan

datang, penguasaan kemampuan berkomunikasi merupakan prasyarat yang

amat penting bagi setiap orang %"uyanto dan D ihad isyam, 2)))(44 .

$ntuk itulah maka standar kompetensi mata pela aran Bahasa

!ndonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal paserta didik yang

menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan

sikap positif terhadap bahasa !ndonesia. "tandar kompetensi ini

*


7/21

merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespons

situasi lokal, regional, nasional, dan global.

Apalagi dengan diberlakukannya Kurikulum 1ingkat "atuan

Pendidikan %K1"P yang uga berbasis kompetensi. K1"P ini memberikan

kebebasan yang besar kepada sekolah untuk menyelenggarakan program

pendidikan yang sesuai dengan( %+ kondisi lingkungan sekolah, %2

kemampuan peserta didik, %8 sumber bela ar yang tersedia, dan %3

kekhasan daerah %0uslim, 2))7(2 .

Karena K1"P dikembangkan dan disusun oleh satuan pendidikan

atau sekolah sesuai dengan kondisinya masing#masing, maka setiap

sekolah mempunyai kurikulum yang berbeda. Dengan demikian, bahan

a ar yang digunakan uga mempunyai perbedaan. Karena pembela aran

didasarkan pada kurikulum yang dikembangkan sekolah, maka bahan a ar

uga harus disesuaikan dengan kurikulum tersebut. leh karena itu guru

harus mandiri dan kreatif. 9uru harus menyeleksi bahan a ar yang

digunakan dalam pembela aran sesuai dengan kurikulum sekolahnya.

Adapun ruang lingkup mata pela aran Bahasa !ndonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi

aspek#aspek sebagai berikut + mendengarkan, 2 berbicara, 8 membaca,

dan 3 menulis

$ntuk pela aran membaca, misalnya, bahan bacaan dapat diambil

dari surat kabar. Di samping surat kabar yang berskala nasional yang

banyak menya ikan isu#isu nasional, ada surat kabar lokal yang banyak

menya ikan isu#isu daerah. Kedua enis sumber ini dapat dimanfaatkan.

Bahan bacaan yang mengandung muatan nasional dan global dapat

diambil dari surat kabar berskala nasional, sedangkan bahan bacaan yang

mengandung muatan lokal dapat diambil dari surat kabar daerah.

Berdasarkan bahan bacaan ini, guru dapat mengembangkan pembela aran

bahasa !ndonesia yang kontekstual. Peserta didik diperkenalkan dengan

isu#isu yang men adi perhatian masyarakat di sekitarnya dan masyarakat

yang tatarannya lebih luas.

7


8/21

2. Proses Pembela aran

1ugas guru adalah menciptakan suasana dalam proses pembela aran

agar ter adi interaksi bela ar menga ar yang dapat memotivasi siswa untuk

bela ar dengan baik dan sungguh#sungguh. $ntuk itu guru harus memiliki

kemampuan untuk melakukan interaksi bela ar menga ar dengan baik.

"alah satu kemampuan yang sangat penting adalah kemampuan mengatur

proses pembela aran.

Dalam kegiatan proses pembela aran terdapat dua hal yang turut

menentukan berhasil tidaknya proses pembela aran dan penga aran itu

sendiri. Keberhasilan penga aran, dalam arti tercapai tu uan intruksional,

sangat bergantung pada kemampuan guru dalam melaksanakan proses

pembela aran. "ebab 47(+>7 .

"iswa dapat bela ar dengan baik dalam suasana yang wa ar tanpa

tekanan dalam kondisi yang merangsang untuk bela ar. Dalam kegiatan

bela ar menga ar diperlukan sesuatu yang memungkinkan siswa

berkomunikasi baik dengan guru, temannya maupun lingkungan sekitar.

$ntuk menciptakan suasana gairah dalam bela ar dan meningkatkan

prestasi bela ar siswa, maka guru harus memperhatikan dan

mempertahankan organisasi proses pembela aran yang efektif dengan cara

menyusun rencana pembela aran.

Kesuksesan suatu pembela aran bergantung pada pondasinya, yaitu

guru dengan kemampuannya dalam merancang bangun perencanaan

pembela aran dan ia memiliki kesanggupan untuk melaksanakan segala

sesuatunya yang telah direncanakannya dalam perencanaan pembela aran.

Di samping itu yang tidak kalah pentingnya, adalah guru memiliki

kesiapan fisik dan mental untuk melaksanakan pembela aran sesuai

dengan yang telah direncanakan dan mengadakan evaluasi untuk

mengetahui perubahan kemampuan siswa.

4


9/21

"ehubungan dengan pernyataan di atas, idayat %+>>>(>4

mengemukakan bahwa >*(8 , menyatakan bahwa(


10/21

Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan,

nilai dan sikap yang direpleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Dalam hal ini, kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan

dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah men adi bagian

dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku#perilaku kognitif,

efektif, dan psikomotorik dengan sebaik#baiknya.

8. 0enulis

0enulis:mengarang merupakan keterampilan berbahasa yang

kompleks, untuk itu perlu dilatihkan secara teratur se ak kelas ! "D.

0enulis merupakan keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif.

Karena penulis harus terampil menggunakan morfologi, struktur bahasa

dan memiliki pengetahuan bahasa yang memadai %0orsey, +>4* ( +22 .

Pembela aran menulis di "D, dalam K1"P terdiri dari dua bagian

sebagaimana layaknya pembela aran membaca, ?akni, menulis permulaan

dan menulis lan ut %pendalaman . 0enulis permulaan diawali dari melatih

siswa memegang alat tulis dengan benar, menarik garis, menulis huruf,

suku kata, kata, kalimat sederhana dan seterusnya, $ntuk dapat menulis

huruf, suku kata, kata, dan kalimat sederhana hanya diawali atau bersama

dengan pembela aran membaca permulaan %Pu i "antosa, 2))* (8.2! .

-ontoh ( untuk bela ar menulis :a: siswa diperkenalkan dengan membaca

bunyi :a:. 0enulis lan ut mulai dari menulis kalimat sesuai gambar,

menulis paragraf sederhana, menulis karangan pendek dengan bantuan

berbagai media dengan e aan yang benar.

!stilah


11/21

Adapun pendapat lain mengemukakan bahwa komposisi adalah

penempatan dan penyusunan kata-kata dalam suatu paduan yang

harmonis %Keraf, +>4+@ . dalam hasil study 0albery yang ber udul

4)(+) .

0enurut icil -. -oulter, kata poet berasal dari kata bahasa 9erik

yang berarti membuat, mencipta. Dalam bahasa 9erik, kata poet berarti

orang yang mencipta melalui ima inasinya, orang yang hampir menyerupai

dewa#dewa atau orang yang amat suka pada dewa#dewa. Dia adalah orang

yang mempunyai penglihatan yang ta am, orang suci, yang sekaligus

seorang filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran

yang tersembunyi %"itumorang, +>4)(+) .

Puisi adalah Cenis sastra yang bentuknya dipilih dan ditata dengan

cermat sehingga mampu meningkatkan kesadaran orang akan suatu

pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat bunyi, irama,

dan makna khusus. Adapula yang mengatakan puisi adalah karangan

bahasa yang khas yang memuat pengalaman yang disusun secara khas

pula. Pengalaman batin yang terkandung dalam puisi disusun dari

peristiwa yang telah diberi makna yang ditafsirkan secara estetik. Puisi

++


12/21

uga dapat disebut sebagai karya seni yang puitis karena puisi dapat

membangkitkan perasaan, menarik perhatian, menimbulkan tanggapan

yang elas, atau dapat pula menimbulkan keharuan. % aryadi, +>>*(++8 .

"lamet 0ulyana %+>5*(++2 mengatakan bahwa ada perbedaan

pokok antara prosa dan puisi. Pertama, kesatuan prosa yang pokok adalah

kesatuan sintaksis, sedangkan kesatuan puisi adalah kesatuan akustis.

Kedua puisi terdiri dari kesatuan#kesatuan yang disebut baris sa ak,

sedangkan dalam prosa kesatuannya disebut paragraf. Ketiga di dalam

baris sa ak ada periodisitas dari mula sampai akhir.

5. 0etode pemberian tugas

0etode penugasan adalah cara penya ian bahan pela aran di mana

guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan bela ar

%"udirman, +>47 ( +3+ .

0etode ini merupakan aplikasi dari prinsip pembela aran modern,

prinsip atau disebut uga asas


13/21

8 men elaskan apakah tugas itu merupakan tugas individual atau

tugas kelompok@

3 memberikan bimbingan dan arahan pada saat siswa menyelesaikan

tugas@

5 men elaskan lamanya waktu penyelesaian tugas.

b. Pelaksanaan tugas

Pada langkah ini siswa menger akan tugas yang diberikan guru.

"elama siswa menger akan tugas, guru hendaknya melakukan hal#hal

yang diperlukan, antara lain (

+ memberikan bimbingan, barangkali ada siswa yang mengalami

kesulitan, hambatan, atau salah arah dalam menger akan tugas@

2 memberikan dorongan, terutama pada siswa yang lambat atau

kurang bergairah menger akan tugas.

c. Pertanggung awaban tugas dan penilaian.

Pada langkah ini siswa memberikan pertanggung awaban dari

tugas yang diberikan dalam bentuk laporan. 1ugas yang dilaporkan

harus elas dan bermakna.

0eningkatnya aktivitas siswa dalam proses pembela aran, akan

membuat pela aran lebih bermakna dan berarti dalam kehidupan anak.

Dikatakan demikian, karena %+ adanya keterlibatan siswa dalam

menyusun dan membuat perencanaan proses bela ar menga ar, %2 adanya

keterlibatan intelektual keterlibatanya siswa melalui dorongan dan

semangat yang dimilkinya, dan %8 adanya keikutsertaan siswa secara

kreatif dalam mendengarkan dan memperhatikan apa yang disa ikan guru.

ermawan %2))*(82 , bahwa


14/21

B. erangka Ber$ikir

Kerangka pikir adalah gambaran mengenai hubungan antar variabel dalam

suatu penelitian, yang diuraikan oleh alan pikiran menurut kerangka logis. Adapun

kerangka berpikir dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah (

9ambar 2.+ Kerangka Berpikir Penelitian 1indakan Kelas

+3

Kondisi AwalPembela aran tidak menggunakan metode

pemberian tugas

0inat dan hasil bela arsiswa belum maksimal

1indakan

KondisiAkhir

Pembela aranmenggunakan metode

pemberian tugas

"iklus I9uru menerangkan materisecara klasikal, siswamendengarkan pen elasanguru, kemudian gurumemberikan tugas tentangmateri yang dia arkan untukdibahas dalam diskusi kelas.

"iklus II9uru mengulang materi

pembela aran, dilan utkan pembahasan terhadap tugasyang diberikan denganmelakukan diskusi kelas.9uru membuat kesimpulan,secara lisan. "iswa diberikantugas menulis kesimpulantersebut.

"iklus IIIBersama#sama siswamelakukan pembahasanterhadap tugas yangdiberikan. "iswa diminta

membacakan di depan kelasuntuk dibahas bersama#sama.

Pelaksanaan metode pemberian tugas ternyata dapat menarik minat bela ar siswa, hal tersebut dibuktikan dengan hasil tesformatif yang semakin meningkat pada setiap siklusnyasehingga peningkatan hasil bela ar dapat tercapai sesuaidengan kriteria yang diharapkan.


15/21

%. Hi$#tesis Tin&akan

Berdasarkan kerangka teoritik di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

tindakan untuk penelitian ini, yaitu sebagai berikut (

+. 0elalui teknik pemberian tugas pada pembela aran bahasa !ndonesia

materi menulis puisi berdasarkan gambar diharapkan dapat meningkatkan

minat bela ar siswa.

2. Penggunaan teknik pemberian tugas akan meningkatkan hasil bela ar

siswa pada pembela aran bahasa !ndonesia materi menulis puisi

berdasarkan gambar.

III.MET'DE PENELITIAN

A. "etting Penelitian

+. 1empat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di kelas !!! "ekolah

Dasar /egeri Pengadegan $P1 Disdikpora Kecamatan 0a enang

Kabupaten -ilacap pada mata pela aran bahasa !ndonesia materi semester

2 pada tahun pembela aran 2)+):2)++. Penulis mengambil lokasi atautempat ini dengan pertimbangan beker a pada sekolah tersebut, sehingga

memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek

penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis

2. &aktu penelitian

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan 0aret 2)++ s.d

April 2)++, dengan perincian sebagai berikut(

+. 1ahap persiapan, minggu pertama, bulan 0aret 2)++.

2. 1ahap pelaksanaan, minggu kedua, ketiga dan keempat bulan 0aret

dan minggu pertama dan kedua bulan April 2)++

8. 1ahap laporan, minggu ketiga dan keempat bulan April 2)++.

B. "ub(ek Penelitian

"ubyek pelaksanaan perbaikan pembela aran melalui penelitian

tindakan kelas ini adalah siswa kelas !!! "ekolah Dasar /egeri Pengadegan

+5


16/21

$P1 Disdikpora Kecamatan 0a enang Kabupaten -ilacap pada mata

pela aran bahasa !ndonesia pada tahun pembela aran 2)+):2)++.

%. Data &an "umber Data

+. Data

Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif yang

terdiri atas(

a. Proses bela ar menga ar

b. Data asil Bela ar : tes formatif

c. Data keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan kegiatan

2. "umber Data

Data dalam penelitian ini adalah siswa kelas !!! "D /egeri

Pengadegan $P1 Disdikpora Kecamatan 0a enang 1ahun Pela aran

2)+):2)++ dengan umlah siswa sebanyak 34 siswa, laki#laki 23 siswa dan

perempuan 23 siswa.

D. Teknik Pengum$ulan Data

Pada penelitian ini penulis memilih tiga teknik pengumpulan data.

Ketiga teknik tersebut adalah tes, observasi, dan dokumentasi.

+. 1eknik 1es

Pada penelitian ini digunakan tes kemampuan mengidentifikasi

materi pembela aran yang disampaikan.

2. 0etode bservasi

Dalam mengamati kemampuan siswa pada sat mengidentifikasi

bangun ruang balok dan kubus digunakan metode observasi. bservasi

adalah kegiatan pemusatan perhatian pada suatu ob ek dengan

menggunakan seluruh alat indera %Arikunto, +>>4(+3*#+37 . Dalam

penelitian ini hal yang diamati adalah kemampun siswa dalam

memahami materi pen umlahan dan pengurangan pecahan.

8. 0etode Dokumentasi

1eknik dokumentasi digunakan untuk menyelidiki benda#benda

tertentu. Benda#benda tersebut diantaranya adalah buku#buku,

+*


17/21

dokumentasi, peraturan#peraturan, notulen rapat, catatan hrian, dn

sebagainya. 0enurut Arikunto %+>>4(+3> dokumentasi berasal dari kata

dokumen yang diartikan sebagai barang#barang tertentu. Cadi dokumen#

dokumen yang diteliti pada penelitian ini adalah buku daftar nilai siswa

kelas !!! "D /egeri Pengadegan Kecamatan 0a enang Kabupaten

-ilacap tahun pela aran 2)++:2)++.

"edangkan alat pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari

tiga enis di bawah ini (

a. Butir "oal 1es

Butir soal tes merupakan instrument yang digunakan untuk

mengumpulkan data pada penelitian ini. !nstrument ini berupa tes

kemampun memahami materi pen umlahan dan pengurangan pecahan.

embar pengamatan digunakan untuk mengamati perilaku

siswa. Pengamatan dilakukan pada saat pembela aran berlangsung dan

pada akhir proses pembela aran. Adapun hal yang diamati adalah

kemampuan siswa saat mengidentifiksi menger akan latihan tentang

materi pen umlahan dan pengurangan pecahan, kemudian hasil

pengamatan ini dipakai sebagai dasar pemberian tindakan pada siklus

!! dan seterusnya.

b. "kala penelitian untuk studi dokumentasi

Pada penelitian ini dilakukan studi dokumentasi. "tudi

dilakukan terhadap buku siswa. "edangkan yang men adi cakupan

studi adalah buku daftar nilai kelas !!! "D /egeri Pengadegan

Kecamatan 0a enang Kabupaten -ilacap tahun pela aran 2)++:2)++.

1erdapat dua enis aliditas yang digunakan dalam penelitian

ini. Kedua enis aliditas tersebut adalah seperti disebut dibawah ini (

a. aliditas !nstrumen 1es

Dalam penelitian ini dilakukan aliditas instrument tes.

al ini dilakukan karena aliditas merupakan ukuran dari

instrument yang digunakan dalam penelitian. !nstrument tes

dilakukan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang

+7


18/21

seharusnya diukur. leh karena tes yang digunakan adalah tes

perbuatan, maka aliditas data melalui aliditas teoritik.

b. aliditas Proses Pembela aran

Pada proses pembela aran perlu uga dilakukan aliditas

data. aliditas data dilakukan melalui triangulasi sumber dan

triangulasi metode.

E. )ali&itas Data

$ntuk men amin kebenaran data yang dikumpulkan dan dicatat dalam

penelitian maka dipilih dan ditentukan cara#cara yang tepat untuk

mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Dalam penelitian ini akan

digunakan teknik triangulasi. 0enurut e y 0oeleong %2)))(+74 1riangulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang

lain di luar data itu, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data tersebut.

aliditas data dimaksudkan agar data yang dikumpulkan untuk

keperluan penelitian ini nantinya adalah data yang valid. 0enurut /asution%+>>4 ( +33 ada beberapa cara yang dilakukan agar kebenaran hasEil

penelitian dapat dipercaya, yaitu dengan cara sebagai berikut (

+. 0emperpan ang masa observasi

2. Pengamatan yang terus menerus

8. 1rianggulasi

Dalam penelitian ini aliditas data dilakukan dengan teknik triangulasi.

1riangulasi dilakukan dengan maksud untuk mengecek kebenaran data yangdiperoleh dan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber

lain. Kebenaran hasil wawancara dengan wali kelas dapat dibandingkan

dengan arsip atau dokumen maupun melalui pengarnatan ketika proses bela ar

berlangsung. 1riangulasi sumber data dilakukan untuk mengecek kebenaran

data dari guru kelas maupun anak. "edangkan triangulasi metode dilakukan

dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk

+4


19/21

mendapatkan data yang sama. bservasi dapat dicek kebenarannya dari arsip

atau dokumen dan wawancara.

*. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini, analisis data dimulai se ak awal sampai akhir

pengumpulan data. Data yang diperoleh dari perhitungan persentasi dari hasil

penilaian observasi pada saat tindakan dilakukan. asil observasi tersebut

kemudian dianalisis terhadap indikator penggunaan peningkatan prestasi

bela ar siswa.

Data dalam penelitian ini diperoleh mulai observasi langsung padaobyek penelitian untuk mengungkapkan se auh mana peningkatan minat dan

prestasi bela ar siswa dalam bidang studi matematika. bservasi langsung

dilaksanakan pada kondisi awal pembela aran di dalam kelas dan pada saat

digunakan tindakaan kelas berupa penggunaan pendekatan matematika

realistik. 1u uan analisis dalam penelitian tindakan kelas untuk memperoleh

data kepastian apakah ter adi perbaikan, peningkatan sebagaimana diharapkan.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif teknik persentasi.

Analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif. Perhitungan dalam

proses analisis data menghasilkan prosentase pencapaian yang selan utnya.

+. riteria eberhasilan

Kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan upaya perbaikan

pembela aran adalah sebagai berikut.

+. Kriteria siswa tuntas bela ar apabila telah mencapai tingkat penguasaanmateri pembela aran sebesar 4)6 ke atas atau mendapat nilai 4).

2. Proses perbaikan pembela aran dinyatakan berhasil apabila 456 dari

umlah siswa tuntas bela ar.

H. Pr#se&ur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan tiga siklus, dan tiap#

tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan aktivitas dan kompetensi

yang dicapai, berdasarkan perencanaan yang telah didesain sebelumnya.

+>


20/21

Pengamat melakukan observasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan sebagai

bahan untuk tu uan perbaikan.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian

tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus yang masing#masing siklus

terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

+. Perencanaan

a. 0erancang skenario pembela aran sebanyak tiga siklus.

b. 0elaksanakan tindakan, sesuai adwal yang telah ditentukan dalam

setiap siklus.

c. 0empersiapkan alat peraga yang sudah disesuaikan dengan proses

pembela aran ilmu pengetahuan alam

d. 0embuat lembar onservasi untuk mengamati kegiatan siswa dan guru

selama proses kegiatan pembela aran berlangsung.

2. Pelaksanaan 1indakan

0elaksanakan tindakan dengan tiga siklus sesuai dengan rencana yang

dibuat.

a. "iklus Pertama

Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus ! guru mengadakan

apersepsi yang ada hubungannya dengan pemahaman konsep

pembela aran tentang materi pembela aran yang akan disa ikan setelah

itu memasukan kegiatan inti proses pembela aran dengan alan guru

menerangkan materi pembela aran. "etelah semua siswa

menyelesaikan kegiatan bela ar pada siklus satu kemudian diadakan

analisis, hal ini sangat diperlukan untuk memperbaiki proses

pembela aran selan utnya pada siklus yang ke dua.

b. "iklus kedua

Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus !! guru mengadakan

apersepsi yang ada hubungannya dengan pemahaman konsep

pembela aran tentang materi pembela aran setelah itu memasukan

kegiatan inti proses pembela aran dengan alan guru menerangkan

materi pembela aran. "etelah semua siswa menyelesaikan kegiatan

2)


21/21

bela ar pada siklus satu kemudian diadakan analisis, hal ini sangat

diperlukan untuk memperbaiki proses pembela aran selan utnya pada

siklus yang ke ketiga.

c. "iklus Ketiga

Dalam pelaksanaan tindakan kelas pada siklus kedua ini tidak

ada bedanya seperti pelaksanaan pada siklus pertama dan kedua yang

meliputi kegiatan proses bela ar yang, meliputi tiga kegiatan pokok

yaitu apersepsi, kegiatan inti dan penutup dan setelah akhir

pelaksanaan tindakan pada siklus ketiga diadakan postes

8. Pengamatan

0elakukan pengamatan terhadap pelaksaan tindakan kelas dengan

lembar observasi yang telah dipersiapkan. bservasi pelaksanaan

pembela aran dilakukan oleh guru lain sebagai kolaborasi yang diamati

tentang keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembela aran, mengamati

kegiatan guru selama hasil observasi di adikan bahan untuk perbaikan

proses pembela aran selan utnya.

3. 'efleksi

Dari hasil observasi tersebut guru merefleksikan diri apakah proses

pembela aran yang telah dilakukan dapat meningkatkan pemahaman

konsep pembela aran tentang materi menghargai asa dan peranan tokoh

per uangan dalam memproklamasikan kemerdekaan. Cika pemahaman

belum mencapai standar yang ditetapkan, maka perlu dibuat refleksi

dengan dilakukan perubahan proses pembela aran pada siklus ketiga Pada

penelitian ini indikator yang ingin dicapai nilai 4).

2+

Documents

Proposal PTK Bahasa Indonesia.doc