Upload
joko-winarno
View
567
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Contoh Proposal
Citation preview
Nomor : 38/KLP.TE/III/2012 Kepada Yth :
Sifat : Penting Bp. Gubernur Provinsi Jawa Timur
Lampiran : Satu bendel proposal UB. Ka. Badan Ketahanan Pangan
Perihal : Proposal Usulan Permohonan Bantuan Provinsi Jawa Timur
Kaji Terap Pemanfaatan Pekarangan Di -
S U R A B A Y A
Dengan hormat
Sehubungan dengan keinginan untuk lebih mengoptmalkan pemanfaatan lahan
pekarangan yang banyak tersedia di anggota kelompok kami, maka dari hasil
rembug kelompok mempunyai inisiatif untuk mengajukan usulan Permohonan
Bantuan Kaji Terap Pemanfaatan Pekarangan yang saat ini membutuhkan sentuhan
permodalan dan tehnis. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan
profil kelompok Mandiri “ Tanduk Emas ”.
Demikian kami sampaikan, atas terkabulnya permohonan kami sebelum dan
sesudahnya kami mengucapkan terima kasih
Kenongo, 25 Juni 2012
Ketua Kelompok
Tanduk Emas
Penuluh Pertanian
M i s n a l i Abd. Wahid
Mengetahui
Kepala Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Lumajang
Ir. HAIRIL DIANI, M.Si
Pembina Tk. I
NIP. 19660922 199202 1 001
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
Kelompok Mandiri Tanduk Emas Jl. Raya Kenongo Sekretariat : RT 04 RW 02 Dusun Margodadi
KELOMPOK TERNAK TANDUK EMASDESA KENONGO KECAMATAN GUCIALIT KAB.LUMAJANG
I. LATAR BELAKANG
Jika dilihat dari letak geografisnya, Desa Kenongo Kecamatan Gucialit
Kabupaten Lumajang dikelilingi oleh daerah perkebun kopi, dimana keadaan
iklim yang ada merupakan pengairan tadah hujan. Desa dengan jumlah penduduk
± 1.550 jiwa pada tahun 2010 dan mempunyai luas wilayah ± 248.56 hektar ini
sebagian wilayahnya adalah pertanian. Desa Kenongo secara geografis memiliki
beberapa potensi yang belum tergarap seperti Pemanfaatan Lahan Pekarangan.
Potensi Lahan Pekarangan antara lain adalah keberadaan lahan perkebun kopi
yang cukup luas. Area perkebunan yang lumayan luas merupakan suatu peluang
besar untuk mengembangkan budidaya ternak kambing dimana sepanjang tahun
akan cukup tersedia hijauan pakan ternak yang bermutu. Sehubungan dengan
keunggulan dan potensi tersebut, Kelompok Tanduk Emas berkeinginan untuk
meningkatkan taraf hidup dengan mencari bidang atau sumber penghasilan
alternatif sehingga taraf hidup dan pendapatan anggota dapat meningkat, kegiatan
tesebut adalah pemeliharaan kambing jenis kambing etawa.
Perawatan kambing etawa tidak memerlukan perawatan yang rumit dan sudah
banyak di geluti oleh peternak bahkan sudah ada puluhan tahun namun belum ada
yang menjadikan usaha ini sebagai penghasilan pokok, jadi peternak dalam
pengelolaannya masih menggunakan sistem tradisionil, inipun bagi mereka sudah
sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Supaya dapat memberikan hasil yang maksimal dan bisa menjadi investasi di
masa depan maka tata cara tradisional yang selama ni mereka terapkan harus
diubah kearah yang lebih professional lagi. Upaya pengembangan tersebut harus
dilakukan melalui pendekatan kemitraan dengan lembaga kemasyarakatan yang
memiliki kemampuan dibidang pemeliharaan kambing dan lembaga penyedia
dana yang dapat memberikan bantuan dana.
II. VISI DAN MISI
Visi
Menciptakan peternak yang professional dan unggul
Misi
Menghasilkan Output warga belajar.
Tumbuhnya jiwa kewirausahaan untuk mencapai kemandirian
III. MAKSUD DAN TUJUANProposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
a. Maksud
Dalam Rangka untuk meningkatkan kemampuan ekonomi
masyarakat Kelompok Tanduk Emas Desa Kenongo Kec. Gucialit
Kab. Lumajang Propinsi Jawa Timur bermaksud mengajukan
permohonan bantuan Ternak Kambing Etawa kepada Bapak
sebagai usaha peningkatan ekonomi kerakyatan dan taraf hidup
serta kesejahteraan masyarakat.
b. Tujuan
Sebagai Usaha tambahan yang dikelola sungguh-sungguh
diharapkan mampu menambah pendapatan peternak.
Mendidik patani untuk wirausaha ternak kambing etawa
Sebagai wahana peternak dalam bersilaturahmi yang dapat
mempererat persaudaraan antar anggota masyarakat.
Mengurangi angka pengangguran dan Urbanisasi.
Menambah pengetahuan ,Kemandirian dan meningkatkan
pendapatan peternak
IV. SASARAN YANG INGIN DICAPAI
1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif
2. Peningkatan pendapatan peternak tradisional
3. Pengenaan system peternakan terpadu dalam hal kambing
4. Membuka lapangan pekerjaan.
5. Tersedianya sumber protein hewani
6. Tersedianya pupuk kandang yang melimpah.
Berdasarkan sasaran diatas maka usaha pemeliharaan kambing harus
dikelola secara professional.
Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif
Terdapat lahan atau pekarangan yang belum dimanfaatkan secara
efisien.
Peningkatan Keuntungan peternak tradisional.
Para peternak kambing diberi pelatihan tekhnis tentang
pemeliharaan kambing khususnya jenis “etawa “agar dapat
menghasilkan secara maksimal.
Pengenalan peternakan terpadu dalam hal kambing
Dalam hal ini peternak tinggal memperluas pengetahuan dari pakar Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
kambing yang nantinya didatangkan untuk memberikan
penyuluhan dan terjun langsung kelapangan ( Learning By doing ).
Membuka lapangan pekerjaan dengan terlaksananya program ini
diharapkan ikut membantu program pemerintah dengan
penyediaan lapangan pekerjaaan ,dan mengurangi pengangguran.
Tersedianya sumber protein hewani.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan gizi peternak
dengan tersedianya sumber protein hewani yang ada sehingga
kebutuhan akan protein hewani biar tercukupi yang nantinya akan
menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dari tingkat
peternak yang akan berimbas dengan kualitas sumber daya
manusia.
Tersedianya pupuk kandang.
Untuk ukuran kambing etawa dewasa dengan sistem pemberian
pakan yang teratur dan memenuhi komposisi yang sesuai dapat
menghasilkan pupuk kandang sebanyak 0.5 Kg. Menurut
pengalaman ( 5 ekor ) kambing dewasa dapat memenuhi
kebutuhan pupuk pohon kopi seluas 0.25 Hektar.
Luas Lahan Desa Kenongo memiliki luas wilayah ± 248 Ha
sebagian wilayah adalah pertanian yaitu sebagai peternak Kebun
Kopi 77 Ha Tanah Lahan Produktif dan 17 ha marginal 64 hektar
adalah tanah dengan kemiringan lebih dari 15 % dan menyediakan
cukup melimpah pakan bagi hewan ternak apalagi untuk kambing
jenis etawa selain tersedianya tanaman perdu dan tanaman besar
yang daunnya biasanya digunakan untuk pakan kambing
(rambanan) terdapat lahan atau pekarangan yang masih biasanya
dimanfaatkan untuk menanam pohon perdu yang nantinya akan
digunakan pakan dilingkungan warga kelompok Tanduk Emas.
Penyediaan Bibit.
Untuk peternak kambing di desa Kenongo penyediaan bibit selama
ini biasrnya peternak masih menggunakan cara yang sangat
tradisional yaitu mengambil keturunan dari kambing yang sudah
dipelihara atau beli kambing besar pada pedagang bahkan ada
yang beli dipasar untuk di pelihara dan itupun jumlahnya sangat
terbatas.Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
Pemeliharaan dilakukan pada kandang seadanya yang diharapkan
nantinya akan dibuat kandang kandang yang memang khusus
untuk pemeliharaan kambing dengan kapasitas yang sesuai tehnis
yang benar.
Untuk pemasaran para peternak tidak ada kendala karena pembeli
(Mitra usaha kelompok “Tanduk Emas “) sudah menjemput
langsung kerumah rumah peternak atau kadang peternak juga
membawa kambing kambing mereka kepasar tradisional tersebut.
Perkandangan
Untuk kambing kambing jenis etawa oleh para peternak dibuatkan
kandang khusus yaitu kandang yang dibuat dengan panggung,
karena kambing etawa bisa dikatakan hampir tidak pernah keluar
kandang jika tidak dibuatkan kandang yang panggung maka
kandang akan menjadi lembab, becek, kotor dan menimbulkan
penyakit. Dengan jarak antara tanah dengan lantai kandang
setinggi 75 Cm -100 Cm dan bentuk atap kandang yang miring ini
diharapkan agar system sirkulasi udara dapat berlangsung secara
kontinyu dan cepat. Untuk ukuran kandang yang ideal tiap 1 (Satu)
meter persegi diisi 1 (Satu) ekor kambing. Diusahakan agar
kandang kambing dapat terkena sinar matahari langsung sehingga
bibit penyakit yang akan berkembang bisa di minimalisir sekecil
mungkin.
Dukungan Masyarakat Sekitar
Dengan adanya peternakan kambing etawa, masyarakat merasa
senang karena membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sumber makanan ternak yang melimpah
Usaha Kelompok Tanduk Emas yang sudah dijalankan diantaranya
budidaya tanaman kopi, budidaya bebek, Simpan Pinjam untuk
mendukung permodalan anggota, budidaya pisang mas
kirana/pengemasan pisang dan pengolahan kopi.
V. ANALISA PETERNAKAN KAMBING ETAWA
a. Masa produktif kambing betina dan pejantan adalah 5 tahun.
Pembelian kambing etawa adalah kambing yang tergolong dara atau
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
kambing yang siap untuk beranak. Jadi waktu penantian peternak
tidak terlalu lama.
b. Waktu pemeliharaan adalah 5 tahun.
c. Upah tenaga kerja Rp. 500.000 per orang per bulan.
d. Induk dapat beranak 3 kali dalam 2 tahun. Dan dalam sekali beranak
dihitung rata-rata 2 ekor per kelahiran. Kelahiran 1 dan 3 ekor per
kelahiran diabaikan
e. Jumlah cempe yang akan di hasilkan selama 5 tahun adalah : 5 ekor
x 20 induk = 100 ekor cempe.
f. Angka kematian 10%, sehingga diperkirakan kematian maksimal
adalah sebanyak 90 ekor.
g. (satu) ekor kambing etawa diperkirakan menghasilkan 7,5 kg pupuk
kandang per bulan. Kotoran dari cempe di kesampingkan. Asumsi
harga pupuk kandang di pasaran Rp. 200/kg.
h. (satu) ekor kambing etawa diperkirakan dapat menghasilkan urine
sebanyak 30 liter per bulan, dengan asumsi harga urine di pasaran
Rp.1000/liter.
i. Harga cempe mengacu pada kriteria kambing standart yang terjadi di
pasaran kaligesing, Jogjakarta. Harga cempe kepala hitam istimewa
dikesampingkan. Karena harga tersebut tidak dapat dijadikan acuan
dalam perhitungan ini. Harga patokan di ambil kisaran bulan juli
2007.
j. Biaya pakan di abaikan karena kita berasumsi telah mengaji
karyawan, jadi biaya untuk pembelian pakan di ganti dengan biaya
tenaga kerja, karena pada dasarnya karyawan kita gaji untuk
merawat dan mencarikan makanan bagi ternak. Hitungan ini tidak
berlaku apabila peternak membeli rumput di dalam pemeliharaan
ternaknya.
VI. INVESTASI TETAP
a. Kambing betina 20 ekor @ Rp. 2.000.000 = (20 ekor x Rp.
2.000.000 = Rp. 40.000.000)
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
b. Kambing jantan 6 ekor @ Rp. 2.500.000 = (6 ekor x Rp. 2.500.000 =
Rp. 15.000.000,-)
c. Perlengkapan
Perbaikan Kandang 2 unit @ Rp. 500.000,- = Rp. 1.000.000
Peyediaan Obat obatan Rp 500.000,-
Penyediaan Pakan Tambahan Rp. 500.000,-
Pembelian Peralatan Perah Rp. 200.000,-
d. investasi tetap :Rp. 40.000.000 + Rp. 15.000.000 + Rp.2. 200.000
= Rp. 57.200.000
VII. BIAYA PRODUKSI
Biaya pemeliharaan kambing induk (20 ekor)
a. Gaji karyawan
- Rp. 300.000 : 30 hari 20 ekor = Rp. 750/ekor/hari = Rp.
18.000.000,-
- Pemberian vitamin tambahan Rp. 100/ekor/hari
- Total biaya pemeliharaan induk per 5 tahun adalahRp. 850 x 20
ekor x 60 bulan = Rp. 1.020.000,-
VIII. PROYEKSI PENDAPATAN
a. Penjualan cempe 120 ekor x Rp. 1.000.000 = Rp. 120.000.000
b. Penjualan induk afkir 20 ekor x Rp. 1.500.000 = Rp. 30.000.000
c. Penjualan pupuk kandang 7 kg x 60 x Rp. 200 x 20 ekor = Rp.
1.680.000,-
d. Penjualan urine 2 liter x 60 x Rp. 1000 x 20 ekor = Rp. 2.400.000,-
IX. REKAPITULASI PENDAPATAN
Biaya-biaya :
Biaya investasi Rp. 57.200.000,-
Biaya pemeliharaan selama 5 tahun Rp. Rp 19.200.000,-
Pendapatan :
Penjualan cempe Rp. 120.000.000,-
Penjualan Susu 20 ekor/tahun diasumsikan per induk 1 ltr/hari bisa
diperah selama 3 bulan. Sedang masa beranak dalam 2 tahun 3 kali.
Jadi dalam kurun waktu 5 tahun 1 induk menghasilkan 90 ltr x 6
periode = 540 ltr.
540 ltr x Rp. 10.000,- = Rp. 5.400.000,- jadi 20 ekor X 5.400.000,-
= Rp. 108.000.000,-Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
Penjualan induk afkir Rp. 30.000.000,-
Penjualan pupuk kandang Rp. 1.680.000,-
Penjalan urine Rp. 2.400.000
Total pendapatan Rp. 142.080.000 Keuntungan yang bisa diperoleh
adalah sbb : Rp. 142.080.000– Rp. 58.220.000= Rp. 83.860.000,-
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Program Kegiatan : Kaji Terap Pemanfaatan Pekarangan
Volume : Rp. 40.000.000,-
Desa : KenongoProposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
Kecamatan : Gucialit
Kabupaten : Lumajang
Tahun : 2012
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUMEHARGA
SATUANJUMLAH (Rp.)
1 Pengadaan Ternak
a. Kambing Jantan 4 Ekor 1.800.000,- 7.200.000,-
b. Kambing Betina 20 Ekor 1.600.000,- 32.000.000,-
2 Pengadaan Obat Ternak
a. Vitamin 5 btl 10.000,- 50.000,-
b. Antibiotik 5 btl 40.000,- 200.000,-
3 Pemeliharaan
a. Pakan Tambahan 3 sak 50.000,- 150.000,-
b. Timbangan Duduk 1 Unit 400.000,- 400.000,-
JUMLAH TOTAL 40.000.000,-
Ketua Kelompok
Tanduk Emas
M I S N A L I
I. PENUTUP
Demikian Proposal permohonan ini buat dan ajukan semoga dapat
berkenan mengabulkan permohonan kami, sehingga benar-benar dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak desa kami.
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
PROFIL ANGGOTA KELOMPOK TANDUK EMAS DESA KENONGOKECAMATAN GUCIALIT KABUPATEN LUMAJANG
Tanggal Berdiri : 24 November 2007
NO NAMA ANGGOTAJABATAN DALAM
KELOMPOKKEPEMILIKAN
KAMBINGKETERANGAN
1 Misnali Ketua 7 Ekor Anggota Lama2 Joko Winarno Bendahara 15 Ekor Anggota Lama3 Sali/Fera Anggota 6 Ekor Anggota Lama4 Kamsuri Seksi Pemasaran 8 Ekor Anggota Lama5 Jumari Seksi Simpan Pinjam 14 Ekor Anggota Lama6 Rikki Anggota 4 Ekor Anggota Lama7 Supriyanto/Sali. sam Anggota 6 Ekor Anggota Lama8 Rohim Anggota 4 Ekor Anggota Lama9 Sunyoto. P Seksi Keswan 8 Ekor Anggota Lama10 Rahman/Marto Anggota 8 Ekor Anggota Lama11 Amirul. S Sekretaris 8 Ekor Anggota Lama12 Ngatris Anggota 5 Ekor Anggota Lama13 Sudiono Anggota 4 Ekor Anggota Lama14 Marsikan/Ti’an Anggota 12 Ekor Anggota Lama15 Samik Anggota 7 Ekor Anggota Lama16 Suwarno Anggota 8 Ekor Anggota Lama17 Yanto Anggota 10 Ekor Anggota Lama18 Sahid Anggota 4 Ekor Anggota Baru19 Ne’i Anggota 5 Ekor Anggota Baru20 Muhammad Anggota 5 Ekor Anggota Baru21 Agus/Kardiman Anggota 6 Ekor Anggota Baru22 Untung Anggota 3 Ekor Anggota Lama23 P. Rendi Anggota 8 Ekor Anggota Lama
Ketua Kelompok
Tanduk Emas
M I S N A L I
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh Swt, dimana kami bisa
menyusun Proposal Kaji Terap Pemanfatan Pekarangan dengan baik
walaupun masih memerlukan pembenahan. Kepentingan Kelompok Tanduk
Emas dalam hal ini kebutuhan akan dana yang cukup besar sesuai dengan
keberadaan kami yang ingin terus meningkatkan kwalitas kinerja kelompok
untuk mengoptimalkan manfaatnya pada masyarakat. Apa yang menjadi
kekuatan dari cakupan wilayah yang memungkinkan bisa kami jangkau adalah
menjadi kewajiban untuk dioptimalkan agar menjadi bahan sumber penghasilan
dan pembelajaran bagi masyarakat dilingkungan kelompok.
Kiranya apa yang tertuang dalam proposal berikut merupakan suatu
kebutuhan karena kelompok Tanduk Emas sudah berjalan cukup lama dan
mengutamakan transparansi dalam segala hal. Pemberdayaan yang diterapkan
pada semua elemen di kelompok mempunyai tujuan untuk Pemberdayaan
anggota dan masyarakat. Hal ini sangat efektif untuk keberlanjutan kelompok
yang masih jauh dari keberhasilan. Seluruh jajaran pengurus dan anggota
mengucapkan trimakasih sebanyak banyaknya atas segala perhatian dan
fasilitasi yang dilakukan dari semua pihak, Wassalam.
Lumajang, 23 Juli 2012
Ketua Kelompok Tanduk Emas
Desa Kenongo
M I S N A L I
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan
PROPOSAL PENGAJUAN DANAKAJI TERAP PEMANFAATAN
PEKARANGAN
KELOMPOK TANDUK EMAS(Pertanian Mendukung Ekonomi Masyarakat)
DESA KENONGO KECAMATAN GUCIALITKABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2012
Proposal Permohonan Bantuan Kajiterap Pemanfaatan Pekarangan