PROPOSAL PENYAMBUATAN HUT RI KE 67

PERAYAAN HUT RI KE 67

1. PENDAHULUAN

Deklarasi kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 penuh dengan perjuangan, tetesan darah dan air mata telah mengalir demi mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia yang berada dalam penjajahan koloni. Aura perjuangan para pejuang Kemerdekaan dan pahlawan nasioanal masih membakar semangant generasi meda untuk terus berjuang dalam membangun bangsa ini dan mengisi kemerdekaan.

bangsa Indonesia telah dipimpin oleh enam putra terbaik bangsa. Begitu banyak halangan dan tantangan yang telah terlewati. baik dikarenakan faktor internal kebangsaan atau eksternal. Krisis ekonomi, pendidikan, politik merupakan bagian dari icon yang harus diperbaiki secara bersama oleh rakyat Indonesia.

Keterpurukan yang dialami bangsa Indonesia saat ini memberikan pelajaran bagi rakyat Indonesia dalam membangun bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan alam bagitu banyak namun sumber daya manusia tidak menunang.

Jika kita melirik pada negara Jepang dan Jerman yang bangkit dari kehancuran maka bangsaIndonesia mengambil pelajaran dari proses bangkitnya kedua negara tersebut. Sejarah telah mencatat bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkuitas dari suatu negara merupakan andalan utama untuk pembangunan negara yang bersangkutan.meskipun suatu negara memiliki sumber daya alam yang berlimpah, seperti minyak bumi, mineral, hutan, kekayaan laut, obyek wisata, dan lain-lain

namun tampa didukung oleh sumber daya manusia yang memadai, maka negara tersebut cenderung akan terus akan tetap saja terbelakang. Dalam kaitan hal ini, masalah peningkatan kualitas SDM merupakan masalah yang menonjol dan perlu didiskusikan secara serius, terutama di negara-negara yang sedang berkembang, termasuk diIndonesia.

Pertayaan bagi kita adalah langkah apa yang harus ditempuh untuk memperbaiki dan mengisi pembangunan pasca kemerdekaan bangsa Indonesia Pertama. Meskipun infrastruktur hancur, komunitas ilmiahnya tidak ikut hancur.

a) Komunitas ilmiah inilah yang kemudian menjadi tulang punggung pembangunan atau sebagai SDM yang kemudian digunakan untuk membangun kembali kedua negra tersebut.

b) kulitas SDM yang memadai itu ditunjukan dengan penguasaan mereka terhadap ilmu pengetahuan dan tekhnology.

c) selain itu faktor kebudayaan juga cukup berperan dalam mempercepat pembangunan kembali negara jepang dan jerman. Jadi meskipun infrastruktur yang dimiliki hancur, tetapi kebudayaan yang menjadi identitas kebangsaannya (khususnya kebudayaan Intelektual) tidak ikut hancur.

2. LATAR BELAKANG

67 Tahun bukan waktu yang cukup singkat untuk berkembang, dapat dipahami bahwa pasca kemerdekaan sifat Nasionalisme rakyat ndonesia harus dipertahankan dalam rangka mencegah perpecahan sesama rakyat Indonesia yang berdiri dalam Bhineka Tunggal Ika.

Nasiaonalisme yang tinggi telah menjadi citra bangsa indonesia yang begitu kompleks dengan perbedaan.

Tanggal 17 Agustus yang ditetapkan sebagai hari kelahiran bangsaIndonesia, menjadi sebuah moment untuk memupuk rasa nasionalisme generasi muda bangsaIndonesia. Memerangi segala hal yang dapat merusak bangsa ini, khususnya genersi muda bangsa Indonesia.

Narkotika, Obat-Obat Terlarang dan Minuman Keras merupakan bagian yang dapat merusak pemuda Indonesia sebagai generasi pelanjut perjuangan

sehingga perlu di antisipasi dengan membangn kesadaran para genarisi pelanjut untuk menjauhi hal tersebut. Oleh karena pada HUT Republik Indinesia yang ke-67,

kami dari kelompok 58 mahasiswa KKN Universitas Mathla’ul Anwar 2012 turut memperingati hari lahir bangsa Indonesia sebagai upaya membagun rasa nasionalisme masyarakat khususnya pemuda dan membagun kesadaran para remaja sebagai generasi pelanjut perjuangan untuk membangun bangsa ini dengan menjauhi dan menghilangkan segala hal yang dapat merusak bangsa ini. terkhusus pada Narkoba dan Miras.

Perjuangan bangsa Indonesia masih panjang untuk lebih maju. Membangun sumber daya manusia yang kompetitif, serta mengelola sumber daya alam secara profesional. Merupakan suatu hal yang harus dipersiapkan dalam menunjang perjalanan bangsa Indonesia.

1. N A M A KEGIATAN

“ PERAYAAN HUT REPUBLIK INDONESIA KE 67 “

2. T U J U A N

Umum :

Membangun rasa Nasionalisme dan Meningkatkan kesadaran akan besarnya jasa-jasa pejuang kemerdakaan dan nasional dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia

Sebagai upaya untuk membangun kasadaran generasi palanjut dalam melanjutkan perjuangan para pejuang, dengan membangun bangsa ini tampa perpecahan.

Membangun langkah-langkah yang menuju kepada kegaiatan yang tidak menjurus pada pengunaan Narkoba dan Minuman keras.

Khusus :

Sebagai bentuk membangun rasa Nasionalisme para generasi pelanjut dalam membagun bangsa ini.

Menciptakan suasana/lingkungan kondusif untuk memudahkan para remaja dalam menuangkankan kretifitasnya dalam merayakan HUT RI yang k e- 67

Meningkatkan kemampuan mengantisipasi perpecahan antar sesam rakyat Indonesia dan menghargai berbagai perbedaan dalam upaya untuk tetap berdiri dalam Bhineka Tunggal Ika

Terciptanya kesadaran akan tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia kedepan

Terbinanya semangat nasionalisme dengan langkah aplikatif menjalangkan kegiatan-kegiatan positif dalam peran aktif pemuda.

D. TEMA

Kegiatan ini bertema :

“ Terbinanya Semangat Nasionalisme Pemuda tampa

Narkotika dan Minuman Keras ”

E. PESERTA

Peserta kegiatan ini terdiri dari Unsur masyarakat desa kramt watu terdiri dari 6 RW

terkhusus pada remaja

F. BENTUK KEGIATAN

1. Lomba Kebersihan antara RW desa kramatwatu

2. Lomba memukul kendi.

3. Lomba tarik tambang

4. Lomba balap karung

5. Lomba memasukan paku dalam botol

6. Lomba balap kelereng menggunakan sendok

7. Lomba masak nasi goreng

G. WAKTU DAN TEMPAT

Semarak perayaan Hut Republik Indonesia ke-67 Diadakan ………………………………………………………..

Hari / Tanggal , :

Waktu :

Tempat :

J. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Adapun anggaran yang kami butuhkan sebesar ……………………………………………………………………. dengan rincian estiamsi anggaran

Terlampir :