23
Programa Dinamis

Programa Dinamis

  • Upload
    hedia

  • View
    63

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Programa Dinamis. Definisi. Programa dinamis adalah suatu teknik matematis yang biasanya digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang saling berkaitan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Programa Dinamis

Programa Dinamis

Page 2: Programa Dinamis

Definisi

• Programa dinamis adalah suatu teknik matematis yang biasanya digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang saling berkaitan

• Pemecahan persoalan dengan programa dinamis ini dimulai dengan mengambil bagian kecil dari suatu persoalan dan mencari solusi optimumnya. Kemudian bagian persoalan itu diperluas sedikit demi sedikit, dan dicari solusi optimumnya yang baru

Page 3: Programa Dinamis

Contoh Karakteristik Dasar Problem DP

1

4

3

2

7

6

5

9

8

10

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

Page 4: Programa Dinamis

2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 4 3

2 7 4 6

3 3 2 4

4 4 1 5

5 1 4

6 6 3

7 3 3

8 3

9 4

Data ongkos

Page 5: Programa Dinamis

• Stage n (n=1,2,3,4)• Xn adalah variabel keputusan pada stage n.

Menotasikan tempat2 persinggahan pada tiap stage

• Sehingga rute terbaik nanti adalah 1 x1 x2 x3 x4

• X4 = 10

Page 6: Programa Dinamis

Notasi Lain

• fn(s,xn) = ongkos total yang harus dibayar jika salesman itu berada di kota s dan memilih xn sebagai tempat persinggahan berikutnya

• Untuk s dan n tertentu, nilai xn* adalah nilai xn yang meminimumkan fn(s,xn)

• fn*(S)=nilai minimum dari fn(s,xn) sehingga fn(s)=fn(s,xn*)

Page 7: Programa Dinamis

• Tujuan persoalan programa dinamis di atas adalah untuk mendapatkan f1(1) dengan cara mencari f4*(s), f3*(s) dan f2*(s) terlebih dahulu

• Jadi, programa dinamis menyelesaikan persoalan dengan melakukan perhitungan mundur walaupun untuk persoalan tertentu bisa dengan perhitungan maju

Page 8: Programa Dinamis

S F4*(s) X4*

8 3 10

9 4 10

X3 F3(s,x3)=cs,x3 +f4*(x3) F3*(s) X3*S 8 9

5 4 (=1+3) 8 (=4+4) 4 8

6 9 (=6+3) 7 (=3+4) 7 9

7 6 (=3+3) 7 (=3+4) 6 8

Page 9: Programa Dinamis

X2 F2(s,x2) = cs,x2+f3*(x2) F2*(s) X2*S 5 6 7

2 11 (=7+4) 11 (=4+7) 12 (=6+6) 11 5 atau 6

3 7 (=3+4) 9 (=2+7) 10 (=4+6) 7 5

4 8 (=4+4) 8 (=1+7) 11 (=5+6) 8 5 atau 6

X1 F2(s,x1) = cs,x1+f2*(x1) F1*(s) X1*S 2 3 4

1 13 (=2+11) 11 (=4+7) 11 (=3+8) 11 3 atau 4

Page 10: Programa Dinamis

• Rute optimal:– 1-3-5-8-10– 1-4-5-8-10– 1-4-6-9-10

• Ongkos total f1*(1) = 11

Page 11: Programa Dinamis

Karakteristik Persoalan Programa Dinamis

• Persoalan dapat dibagi menjadi beberapa tahap (stage), yang pada masing-masing stage diperlukan adanya satu keputusan

• Masing-masing stage terdiri atas sejumlah state yang berhubungan dengan stage yang bersangkutan (jumlah state bisa terbatas, bisa pula tidak terbatas)

• Hasil dari keputusan yang diambil di tiap stage, ditransformasikan dari state yang bersangkutan ke state berikutnya pada stage berikutnya pula

• Keputusan terbaik pada suatu stage bersifat independen terhadap keputusan yang dilaakukan pada stage sebelumnya

Page 12: Programa Dinamis

• Prosedur pemecahan persoalan dimulai dengan mendapatkan cara (keputusan) terbaik untuk setiap state dari stage terakhir

• Ada suatu hubungan timbal balik yang mengidentifikasi keputusan terbaik untuk setiap state pada stage n, berdasarkan keputusan terbaik untuk setiap state pada stage (n+1). Pada ilustrasi di atas, hubungan ini adalah:

)(*min)(* 1, nnxsx

n xfcsfn

n

Page 13: Programa Dinamis

Oleh karena itu, untuk mendapatkan keputusan terbaik jika akan bergerak dari state s pada stage n, terlebih dahulu harus didapatkan nilai terbaik dari xn pada stage (n+1)Dalam hal ini tetapkanlah:– Variabel xn sebagai variabel keputusan pada stage n

(n=1,2,3,...,n)– Fn(s,xn) sebagai nilai fungsi tujuan yang akan dimaksimumkan

atau diminimumkan, dengan catatan bahwa sistem akan berawal di state s pada stage n dan xn terpilih sehingga fn(s,xn)=cs,xn + fn+1*(xn)

Page 14: Programa Dinamis

– Fn*(s) sebagai nilai maksimum/minimum dari fn(s,xn) untuk seluruh nilai xn yang mungkin.

Maka bentuk hubungan timbal baliknya adalah:

• Dengan menggunakan hubungan timbal balik ini, prosedur penyelesaian persoalan bergerak mundur stage demi stage, pada setiap stage berusaha diperoleh keputusan optimum untuk masing-masing state hingga akhirnya diperoleh keputusan optimum yang menyeluruh, mulai dari stage awal

),(min/)(* nnxx

n xsfmakssfnn

Page 15: Programa Dinamis

Programa Dinamis Deterministik

• Adalah programa dinamis dimana state pada stage berikutnya sepenuhnya ditentukan oleh state dan keputusan pada stage saat ini

sn Sn+1

Stage n Stage n+1

Kontribusi dari xn

Fn(sn,xn) fn+1 *(sn+1)

Page 16: Programa Dinamis

Contoh 2

Jumlah Tim yang Dialokasikan

Pertumbuhan Umur (ribuan tahun – orang)

Negara 1 Negara 2 Negara 3

0 0 0 0

1 45 20 50

2 70 45 70

3 90 75 80

4 105 110 100

5 120 150 130

Page 17: Programa Dinamis

• Apakah yang berubah dari satu stage ke stage berikutnya?

• Berdasarkan keputusan-keputusan yang telah dibuat di stage sebelumnya, bagaimanakah status situasi pada state berikutnya dapat ditentukan?

• Informasi apa tentang suatu state yang diperlukan untuk menentukan keputusan optimum berikutnya?

Page 18: Programa Dinamis

Formulasi Masalah

• Maksimasi:

• Berdasarkan pembatas:

3

1

)(i

ii xp

53

1

i

ix

Xi= integer nonnegatif

Page 19: Programa Dinamis

3

1

)()(),(ni

iinnnn xpmaksimumxpxsf

Sehingga

sxni i

3

Xi integer nonnegatifN = 1,2,3

),()(* nnn xsfmakssf

Xn = 0,1,...,s

)(*)(),( 1 nnnnnn xsfxpxsf

Page 20: Programa Dinamis

S S-Xn

Stage n Stage n+1

State:

Pn(Xn)

Fn(s,xn) = pn(xn) + fn+1*(S-Xn)

Fn+1*(s-xn)

Page 21: Programa Dinamis

N=3 S F3*(s) X3*

0 0 0

1 50 1

2 70 2

3 80 3

4 100 4

5 130 5

Page 22: Programa Dinamis

N=2 X2 F2(s,x2)=p2(x2) + f3*(s-x2) F2*(s) X2*S 0 1 2 3 4 5

0 0 0 0

1 50 20 50 0

2 70 70 45 70 0,1

3 80 90 95 75 95 2

4 100 100 115 125 110 125 3

5 130 120 125 145 160 150 160 4

N=1 X1 F1(s,x1)=p1(x1) + f2*(s-x1) F1*(s) X1*S 0 1 2 3 4 5

5 160 170 165 160 155 120 170 1

Page 23: Programa Dinamis

Solusi Optimum

• X1* = 1, sehingga s2 = 5-1 = 4, x2* = 3, sehingga s3 = 5 – 4 = 1, x3* = 1

• F1*(5) = 170