PROGRAM DAN KINERJA PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM PROVINSI PAPUA BARAT

Disampaikan oleh

Kepala Dinas koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat

Drs. Stepanus Selang, MM PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19631129 1987031 0156

RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KUMKM TAHUN 2018

DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI PAPUA BARAT

YOGYAKARTA, 4 S.D 6 April 2018

SELAYANG PANDANG PROVINSI PAPUA BARAT

VISI DAN MISI GUBERNUR & WAKIL GUBERNUR PERIODE 2017-2022

Visi : MENUJU PAPUA BARAT YANG AMAN, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

Dari visi tersebut dijabarkan ke dalam 8 (delapan) misi pembangunan sebagai berikut :

Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis aparatur yang bersih dan berwibawa (good and clean governance) serta otonomi khusus yang efektif;

I

Mewujudkan pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam yang

berkeadilan dan berkelanjutan; II

Meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan; III

Meningkatkan kapasitas infrastruktur dasar; IV

Meningkatkan daya saing perekonomian dan investasi daerah berbasis

pariwisata;

V

Membangun pertanian yang mandiri dan berdaulat; VI

Memperkuat pemberdayaan masyarakat, perempuan dan perlindungan

anak berbasis masyarakat berketahanan sosial;

VII

Memperkuat kerukunan umat beragama dan kondusivitas daerah. VIII

VISI DAN MISI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI PAPUA BARAT 2017-2022

Visi : Menuju Koperasi dan UMKM yang Sejahtera Dari visi tersebut dijabarkan ke dalam 5 (lima) misi pembangunan Koperasi dan UMKM selama kurun waktu 2017-2022 sebagai berikut :

1. Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat. 2. Mengembangkan Produk Unggulan Daerah Papua Barat yang berdaya

saing. 3. Penumbuhan wirausaha baru dan perluasan kesempatan kerja. 4. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Pengelola Koperasi dan UMKM yang

kompeten. 5. Mewujudkan aparatur yang profesional, berdedikasi, tanggap dan

berorientasi pada pelayanan prima dalam upaya pemberdayaan KUMKM.

Kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat

UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DAN KINERJA PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM, DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI PAPUA BARAT MELAKSANAKAN 4 (EMPAT) PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS SEBAGAI BERIKUT :

Program Penciptaan Iklim Usaha yang Kondisif Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi Program Pengembangan Pendukung Usaha bagi

KUMKM

TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

DUKUNGAN APBD, DEKONSENTRASI DAN DAK

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET (%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%)

1. Meningkatnya Peran Koperasi dan

UMKM dalam Perekonomian Papua

Barat

Presentasi

Koperasi Aktif 50 % 27,6 % 110,4 %

2. Bertambahnya Produk Unggulan

KUMKM Berbasis Potensi Lokal

Presentase

Produk-Produk

Unggulan OAP

dan Non OAP di

Galeri UMKM

50 % 56 % 112 %

3. Meningkatnya Daya Saing KUMKM Jumlah KUMKM

yang Dilatih 300 UMKM 1.270

UMKM 423 %

4. Meningkatnya Jumlah Wirausaha Baru Jumlah

Wirausaha baru 100 UMKM 450 UMKM 450 %

DUKUNGAN DANA TAHUN ANGGARAN 2018

DUKUNGAN APBD, DEKONSENTRASI DAN DAK

N

O

APBD MURNI

(Rp.) OTSUS (Rp.) DEKON (Rp.) DAK (Rp.) JUMLAH (Rp.)

1. 15.000.000.000,- 3.000.000.000,- 3.039.800.0000,- 4.000.000.000,- 25.039.800.000,-

UNTUK RENCANA KERJA STRATEGIS TAHUN 2018 DINAS KOPERASI DAN UMKM MERENCANAKAN : 5 (LIMA) PROGRAM DAN 17 (TUJUH BELAS) KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT :

1. Program Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif Terdiri dari 4 (empat) Kegiatan 2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah Terdiri dari 7 (tujuh) Kegiatan 3. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Terdiri dari 10 (sepuluh) Kegiatan 4. Program Pendukung Usaha Bagi KUMKM Terdiri dari 7 (tujuh) Kegiatan

UNTUK RENCANA KERJA STRATEGIS TAHUN 2019 DINAS KOPERASI DAN UMKM MERENCANAKAN : 5 (LIMA) PROGRAM DAN 17 (TUJUH BELAS) KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT : 1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Terdiri dari 8 (delapan) Kegiatan 2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah Terdiri dari 5 (lima) Kegiatan 3. Program Pengembangan Pendukung Usaha bagi KUMKM Terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terdiri dari 1 (satu) Kegiatan 5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Terdiri dari 4 (empat) Kegiatan

Kendala dan Permasalahan yang Dihadapi dalam Pengembangan Koperasi dan UMKM

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan Koperasi dan UMKM di

Provinsi Papua Barat antara lain :

Pengentasan kemiskinan dan Pengangguran melalui pemberdayaan

koperasi dan UMKM masih terkendala pada belum terkoordinasinya

sinergi program antara OPD terkait

Peningkatan daya saing UMKM masih rendah

Masyarakat belum sepenuhnya memahami tentang manfaat dan

keunggulan Koperasi sebagai salah satu sarana perekonomian daerah

Belum terjaganya kualitas, kuantitas, dan kontinuitas Produk KUMKM

karena keterbatasan sarana produksi, pemasaran, rendahnya pem-

anfaatan teknologi dan terbatasnya akses modal

Perlunya peningkatan kualitas SDM KUMKM untuk menghadapi

perkembangan IPTEK dan TI

Terbatasnya Tenaga Penyuluh Koperasi Lapangan, disebkan tingginya

rotasi/mutasi pejabat teknis eselon II, III dan IV

Pemerintah

Pusat

Pemerintah

Provinsi

Pemerintah

Kabupaten/Kota

PELAKU

KUMKM

SINERGITAS

PROGRAM DUKUNGAN

DANA

DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI PAPUA BARAT

TAHUN 2018