Upload
ochaholic
View
69
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Disampaikan dalam rangka Musrenbang Tingkat kabupaten Karimun Tahun 2010
Citation preview
PERANAN DATA STATISTIK DALAM EVALUASI DAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI DAERAH
Keberhasilan pembangunan daerah tidak terlepas dari adanya evaluasi dan perencanaan
Diperlukan indikator yang bersifat akurat dan objektif untuk dapat mengukur keberhasilan program pembangunan
Salah satu indikator yang telah digunakan secara luas dan diakui adalah data statistik
Visi BPS:“ Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”
Misi BPS:1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga
statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional,
didukung pemanfaatan teknologi informasi yang mutakhir untuk kemajuan perstatistikan indonesia
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien
BPS mengumpulkan data melalui kegiatan sensus yang dilaksanakan setiap 10 tahun, dan berbagai survei yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun
Respondennya terdiri atas rumah tangga dan usaha/perusahaan
Sebagian besar data yang dihasilkan BPS merupakan data makro, tidak dapat menunjukkan “siapa”, tetapi informasinya menggambarkan keseluruhan populasi
“ SEBAGIAN BESAR SARANA PEREKONOMIAN KABUPATEN KARIMUN BELUM TERSEBAR
SECARA MERATA, SERTA DIDOMINASI OLEH SEKTOR PERDAGANGAN BESAR DAN
ECERAN”
Hasil SE 2006: Terdapat 14.197 unit Usaha/Perusahaan 13.823 unit merupakan Usaha Mikro Kecil 392 unit merupakan Usaha Menengah Besar Jumlah usaha sektor Perdagangan Besar dan
Eceran menempati urutan pertama sebanyak 6.483 unit usaha
Dari 14.197 unit Usaha/Perusahaan tersebut, terserap 35.583 orang tenaga kerja
Moro5%
Durai2%
Kundur23%
Karimun23%
Buru3%
Meral19%
Tebing12%
Kundur Utara7%
Kundur Barat6%
Grafik 1. Persentase Jumlah Usaha/Perusahaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Karimun Hasil SE06
2% 10% 0%
0%
47%15%
8%
1%
0%
1%
2%
3%
11%
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, Air
Konstruksi
Perdagangan Besar, dan Eceran
Akomodasi dan Mkn, Mnm
Transportasi, Pergudangan, danKomunikasiPerantara Keuangan
Real Estate, Usaha Persewaan
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehtn dan Kegiatan Sosial
Jasa Kemsyrktn, Sosbud
Jasa Perorangan yg melayani RT
Grafik 2. Persentase Usaha/Perusahaan menurut Sektor di Kabupaten Karimun Hasil SE06
1745
545
19912628
9584
6163
4662
1095
7134
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
Moro Durai Kundur KundurUtara
KundurBarat
Karimun Buru Meral Tebing
Grafik 3. Jumlah Tenaga Kerja menurut Kecamatan di Kabupaten Karimun Hasil SE06
Grafik 4. Jumlah Tenaga Kerja Menurut Sektor Usaha di Kabupaten Karimun Hasil SE06
C. Pertambangan & Penggalian
D. Industri Pengolahan
E. Listrik, Gas, Air
F. Konstruksi
G. Perdagangan
H. Akomodasi, Penyediaan
Makanan & Minuman
I. Transportasi, Pergudangan &
Komunikasi
J. Perantara Keuangan
K.Real Estate, Usaha Persewaan
& Jasa Perusahaan
M. Jasa Pendidikan
N. Jasa Kesehatan
O. Jasa Kemasyarakatan
P. Jasa Perorangan yang Melayani RT
3376
188 252
2138
390
3853
647 124
2718
12862
4957
912
3166
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
C D E F G H I J K M N O P
“DI SAAT PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DAN NASIONAL MENGALAMI PERLAMBATAN
AKIBAT DAMPAK KRISIS GLOBAL, PEREKONOMIAN KABUPATEN KARIMUN TETAP
TUMBUH DIATAS 6 PERSEN”
Grafik 5. Perkembangan PDRB Kab. Karimun Tahun 2005-2009 (Milyar Rp)
Grafik 6. Pertumbuhan Ekonomi Kab. Karimun Tahun 2005-2009 (persen)
Grafik 7. Perkembangan PDRB per Kapita Kab. Karimun Tahun 2005-2009 (000 Rp)
Grafik 8. Struktur Perekonomian Kab. Karimun Tahun 2009
“ RATA-RATA TINGKAT INFLASI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2008-2009 BERADA DIATAS REGIONAL KEPULAUAN RIAU”
Grafik 9. Inflasi Karimun Bulan September-Desember 2009 (%)
Grafik 10. Perbandingan Inflasi Karimun Dengan Regional Kepri dan Nasional Bulan September-Desember 2009 (%)
Tabel 1. Laju Inflasi Kabupaten Karimun menurut Kelompok Pengeluaran Bulan September-Desember Tahun 2009
Kelompok Pengeluaran Laju Inflasi
(September-Desember)
(1) (2)
Umum 1,94
Bahan Makanan 2,57
Makanan J adi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 2,45
Perumahan 0,76
Sandang 3,05
Kesehatan 1,10
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,05
Transpor dan Komunikasi 0,18
Grafik 11. Perbandingan inflasi Karimun Dengan Regional Kepri dan Nasional Tahun 2008-2009 (%)
Grafik 12. Perkembangan Indeks Kemahalan Konstruksi Kab. Karimun Tahun 2005-2008
132,19
158,66
178,19
213,84
0
50
100
150
200
250
2005 2006 2007 2008
“ JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA YANG MENGUNJUNGI KABUPATEN KARIMUN SEJAK
TAHUN 2004 TERUS MENGALAMI PENURUNAN”
Grafik 13. Jumlah Wisman Kabupaten Karimun Per Bulan Tahun 2009 (Orang)
Grafik 14. Perkembangan Jumlah Wisman di Kab. Karimun Tahun 2001-2009 (Orang)
Grafik 15. Distribusi Wisman Yang Mengunjungi Kabupaten Karimun Menurut Negara Asal
“ KETERGANTUNGAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI KABUPATEN KARIMUN TERHADAP
SINGAPURA MASIH SANGAT BESAR”
Grafik 16. Pertumbuhan Nilai Ekspor Kab. Karimun Tahun 1996-2009 (%)
Grafik 17. Distribusi Nilai Ekspor Kab. Karimun Menurut Sektor Usaha yang Menghasilkan Tahun 2009
Grafik 18. Distribusi Nilai Ekspor Kab. Karimun Menurut Negara Tujuan Tahun 2009
Grafik 19. Pertumbuhan Nilai Impor Kab. Karimun Tahun 1996-2009 (%)
Grafik 20. Distribusi Nilai Impor Karimun Menurut Negara Asal Tahun 2009
Grafik 21. Pertumbuhan Neraca Perdagangan Kab. Karimun Tahun 1996-2009 (%)
“Produksi Granit Yang Merupakan Penyumbang Terbesar Pajak Daerah
Kabupaten Karimun Mulai Menunjukkan Penurunan”
Grafik 22. Produksi Granit di Kab. Karimun Tahun 2004-2008 (000 M3)
Grafik 23. Perkembangan Produksi Perikanan Kabupaten Karimun Tahun 2006-2008 (000 Ton)
Grafik 24. Produksi Listrik PLN di Kabupaten Karimun Tahun 1999-2009 (000 KWH)
“ Sebagian Besar Penduduk Kabupaten Karimun Masih Menggantungkan Kehidupan
Dari Sektor Pertanian”
Grafik 25. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Karimun Tahun 2007-2009 (Persen)
Grafik 26. Jumlah Penduduk Kabupaten Karimun Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009
Grafik 27. Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Karimun Tahun 2007-2009 (%)
“ TERDAPAT PENINGKATAN JUMLAH RTM HASIL PENDATAAN PROGRAM
PERLINDUNGAN SOSIAL TAHUN 2008 PADA WILAYAH KECAMATAN YANG TERLETAK DI
LUAR PULAU KARIMUN”
K undur Utara 9,03
K undur B arat 11,32
K undur 13,20
K arimun 9,79
B uru 7,48
Meral 22,98
Tebing 7,32
Moro 16,28
Durai 2,61
B uru11,27
Meral19,40
K undur Utara 9,58K undur B arat
11,28
K arimun 8,13
K undur15,19
Durai 3,36
Moro 16,57
Tebing 5,24
Tabel 2. Perbandingan Jumlah RTM dan RT di Kabupaten Karimun Menurut Kecamatan
Nama Kecamatan
2005 2008
RTM Jumlah RT RTM Jumlah RT(1) (2) (3) (4) (5)
Moro 1.256 3.804 1.939 5.301
Durai 201 1.167 393 1.677
Kundur 1.018 6.954 1.778 9.085
Kundur Utara 697 7.490 1.121 4.876
Kundur Barat 873 3.615 1.320 4.246
Karimun 755 3.382 951 9.886
Buru 577 1.887 1.319 2.849
Meral 1.773 7.639 2.270 11.533
Tebing 565 4.650 613 5.450Kabupaten Karimun 7.715 40.588 11.704 54.903
Grafik 28. Distribusi Jumlah Rumah Tangga Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Tahun 2009 (%)
0,31
2,67
41,38
22,84
9,52
15,11
8,17
0 10 20 30 40 50
100.000-149.499
150.000-199.999
200.000-299.999
300.000-499.999
500.000-749.999
750.000-999.999
> 1000.000
“ Upaya untuk menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan secara makro selama tahun 2005-2009 cukup
berhasil, hal ini turut medorong peningkatan dalam pembangunan manusia
Kabupaten Karimun”
Grafik 29. Perbandingan Tingkat Pengangguran dan Angka Kemiskinan Makro Kabupaten Karimun Tahun 2005-2009 (%)
Grafik 30. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Karimun Tahun 2004-2009
TERIMA KASIH