35
PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS KETAPANG I Disusun oleh : dr. Arini Harliana Siagian dr. Etri Nirmala Sari dr. Joe Andrew Gultom dr. Katarina Maria Embula

Profil Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ytgfc

Citation preview

PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS KETAPANG 1

PROFIL KESEHATAN PUSKESMAS KETAPANG IDisusun oleh :dr. Arini Harliana Siagiandr. Etri Nirmala Saridr. Joe Andrew Gultomdr. Katarina Maria Embula

Gambaran umum Geografi

Kependudukan

Komposisi PendudukNoKel. UmurPerempuanLaki-laki%jumlah1.0-1 th3984784,198762.1-4 th9689975,4419653.5-14 th4498482627,8293244.15-44 th8608922350,68178315.5-64 th190819958,9839036.>64 th8248642,891688Total183831838310035587

Menurut Tingkat PendidikanNoPendidikanJumlah%1Buta aksara dan angka2961,292Tidak tamat SD13675,983Tamat SD388316,984Tamat SLTP662228,955Tamat SLTA788834,496Tamat akademi (D1-D3)15456,757Sarjana12725,56Total22873100,00

Kelahiran HidupNoDesa/kelurahanPerkiraan PersalinanKelahiran hidup ditolong tenaga kesehatan1Mentawa Baru Hilir3743662Mentawa Baru Hulu2422343Sawahan124112Total740712

Usia Harapan Hidup

VISIMenjadikan puskesmas sebagai mitra sehat masyarakat yang berkualitas untuk mewujudkan masyarakat sehat di wilayah Puskesmas Ketapang I

MisiMeningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam melaksanakan pelayanan kesehatanMenjadikan puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan di masyarakatMemberdayakan dan meningkatkan peran serta masyarakat agar bisa mandiri di bidang kesehatanMenyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu , manusiawi, terjangkau dan menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat Menjalin dan meningkatkan kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam bidang kesehatan Meningkatkan kesejahteraan seluruh pihak yang terkait dengan pelayanan kesehatan

Program Pembangunan Kesehatan

2.1.3 Program kesehatan lingkunganPendataan rumah sehat, pengembangan kawasan sehat, pemantauan jentik berkala2.1.4 Program pengobatanPengobatan di poliklinik puskesmasPuskesmas kelilingPenyusunan prosedur tetap pengobatan untuk 10 penyakit terbanyak

2.1.5 Program pemberantasan penyakit menularPelayanan imunisasi, sistem survailens terpadu, penanggulangan peny TB paru, kusta, DBD, malaria, diare, ISPA, rabies, dan penyakit hub seksual2.1.6 Promosi kesehatan- Penyuluhan dalam upaya pembinaan dan peningkatan PHBS, penyebarluasan informasi kesehatan, pendataan keluarga sehat

KebijaksanaanMeningkatkan kualitas SDM tenaga pengelola programPenyebarluasan informasi melalui pendekatan personalPeningkatan perilaku hidup bersih dan sehatKegiatanPenyuluhanPenyebarluasan informasi kesehatan

2.2 Upaya Kesehatan Pengembangan (UKP)2.2.1 Penggerakan peran serta masyarakatPosyandu memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka mempertemukan kebutuhan masyarakat dengan ketersediaan layanan oleh petugas kesehatanUsaha kesehatan usia lanjutMempertahankan status kesehatan

Derajat Kesehatan

Morbidity Rate(penyakit yg dapat dicegah dengan imunisasi )

Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Lainnya

Penyakit Tidak Menular

Status Gizi

a. Gizi BalitaDari hasil penimbangan di posyandu yang dilakukan selama tahun 2012. Dari 1865 bayi dan balita hanya 1028 (53,5%) orang yang rutin mengikuti penimbangan. Sedangkan dari 1028 anak telah dilakukan penimbangan berdasarkan berat badan per umur (BB/U) tidak didapatkan gizi buruk (0%). Gizi kurang dengan status BGM di kartu KMS sebanyak 5 orang.b. Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY)Hasil survey yang dilakukan oleh petugas Gizi puskesmas ketapang I tahun 2012 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dari 525 siswa sekolah dasar hasil palpasi semuanya termasuk kategori grade 0. Demikian pada palpasi tahap ke 2 semuanya termasuk kategori grade 0. Hasil palpaso kelenjar gondok di leher para siswa SD tersebut untuk mengetahui apakah masyarakat di wilayah kerja puskesmas ketapang I ada yang menderita gondok dan mengetahui apakah sudah terjadi gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). Setelah dilakukan survey ternyata hasilnya nihil hal ini patut disyukuri. Hal ini tentunya tak lepas dari kerja lintas sektor dan lintas program akibat kerja keras sosialisasi GAKY ke masyarakat.

c. Pemantauan Garam BeryodiumUntuk menghindari dan mencegah terjadinya gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) di masyarakat maka telah dilakukan pemantauan penggnaan garam terhadap anak anak siswa sekolah dasar apakah garam yang dikonsumsi sudah cukup mengandung yodium atau belum. Dari hasil pemantauan dengan cara survey dengan uji yodiumnya baik. Demikian juga pada tahap II terhadap 523 siswa anak sekolah dasar garam yang dipakai dan di konsumsi kandungan yodiumnya baik.d. Gizi Anak Baru Masuk Sekolahpada tahun 2012 dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh siswa sekolah dasar kelas 1 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ketepang I sebanyak 25 sekolah dasar dengan jumlah siswa sebanyak 1290 siswa. Setelah dilakukan penimbangan berat badan anak baru masuk sekolah (TBABS) untuk mengetahui tingkat gizi anak baru masuk sekolah. Dari 25 sekolah dasar yang diperiksa dengan jumlah murid sebanyak 1290 orang didapatkan hasil : 42 orang siswa gizi kurang.

e.Distribusi Tablet Fe pada Ibu Hamil dan Ibu MenyusuiUntuk mengatasi anemia gizi besi yang dapat mengakibatkan kematian pada ibu dan janin serta anak yang dilahirkan. Untuk mengatasi hal tersebut perlunya pemberian tablet Fe pada sasaran yang rawan anemia. Dari distribusi tablet Fe yang dilaksanakan selama tahun 2012 secara kumulatif. Ibu hamil yang mendapatkan 30 tablet (Fe I) sebanyak 644 orang (87%) dan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet (Fe 3) sebanyak 648 orang (88%) dari 74o sasaran ibu hamil. Kepada ibu menyusu yang mendapatkan tablet Fe sebanyak 648 orang (88%) dari 740 sasaran ibu menyusui.f. Distribusi Kapsul Vitamin AUntuk mengatasi kasus rabun senja yang rawan terjadi pada balita. Perlu dilaksanakan pemberian kapsul vitamin A yang merupakan sasaran prioritas. Dari distribusi kapsul vitamin A yang dilaksanakan selama tahun 2012 secara kumulatif. Bayi yang mendapatkan kapsul vitamin A 100.000 SI sebanyak 306 orang (45%) dari sasaran (673 bayi). Balita yang mendapatkan kapsul vitamin A 200.000 SI sebanyak 2810 balita (92%) dari sasaran 33957 balita. Ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A 675 (96 %) dari sasaran ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A sebanyak ibu nifas.

g. Keluarga Sadar GiziUntuk mengetahui gambaran status keluarga yang sudah memahami tentang pentingnya gizi dalam rumah tangga perlu dilaksanakan pendataan keluarga disuatu desa. Dari pendataan/ survey kadarzi yang dilaksananakan di kelurahan MB hilir dalam 2 tahap, yaitu pada bulan pebruari dan agustus, untuk tahap I dari 210 kk yang sudah kadarzi 105 kk (50%) dan yang belum kadarzi 105 kk (50%). Untuk tahap II yang sudah kadarzi 137 kk (67%) dan yang belum kadarzi 73 kk (37%). Jadi yang sudah kadarzi mengalami peningkatan 27 kk.h. PMT-Pemulihan pada Balita BGMUntuk menghindari terjadinya penurunan status gizi dari yang kurang menjadi buruk, perlu dilaksanakan PMT-Pemulihan bagi balita dengan status gizi kurang dan buruk dari 5 BGM yang ada telah ditangani dengan mendapatkan PMT pemulihan yang diberikan selama tahun 2012.

LAMPIRAN

JUMLAH SELURUH KUNJUNGAN / PASIENYANG MENDAPATKAN PELAYANAN DI PUSKESMAS KETAPANG IDAN JARINGANNYA TAHUN 2012JUMLAH KUNJUNGAN PELAYANAN DIINDUK PUSKESMASPUSTU SAWAHANUPF KIAKEGIATAN LUAR GEDUNGJUMLAHUMUMGIGIKIALAIN-LAIN1199329847749797742983124121728