PROFIL KESEHATAN KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2017 - … · Profil Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017 i DAFTAR LAMPIRAN TABEL Tabel Nama Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan,

PROFIL KESEHATAN

KOTA TANJUNG BALAI

TAHUN 2017

Profil Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017

i

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanallahu wa ta’ala atas segala

limpahan rahmat dan karuniaNya, akhirnya penyusunan Buku Profil Kesehatan Kota

Tanjungbalai Tahun 2017 dapat diselesaikan. Penerbitan Buku Profil Kesehatan ini

diharapkan dapat merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi kesehatan sebagai

dasar pengambilan keputusan yang evidence based.

Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai merupakan media yang dapat digunakan sebagai

sarana evaluasi dan pemantauan hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan. Informasi kesehatan disajikan secara menyeluruh mulai dari data derajat

kesehatan masyarakat, situasi dan upaya kesehatan, sumberdaya kesehatan dan data umum

serta lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan.

Dalam Penyusunan Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai ini digunakan data yang

bersumber dari unit – unit kerja pada lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai dan

Instansi Lintas Sektoral terkait di Kota Tanjungbalai.

Kami menyadari bahwa untuk menghasilkan Profil Kesehatan yang berkualitas, sesuai

kebutuhan dan tepat waktu bukan suatu hal yang mudah. Untuk meningkatkan mutu Profil

Kesehatan Kota Tanjungbalai tahun berikutnya diharapkan kritik dan saran yang membangun

serta partisipasi dari seluruh pihak. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga

sehingga terwujudnya Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017.

Tanjungbalai, Agustus 2018

Kepala Dinas KesehatanKota Tanjungbalai

Burhanuddin Harahap SKM, M.KesNIP. 19620423 198603 1 004


i

DAFTAR ISI

Keterangan

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1. Administrasi Pemerintah ............................................................... 42.2. Kependudukan ............................................................................... 6

2.3. Keadaan Lingkungan..................................................................... 8

2.4. Keadaan Perilaku Masyarakat ....................................................... 8

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

3.1. Mortalitas (Angka Kematan) ......................................................... 11

3.2. Morbiditas (Angka Kesakitan) ...................................................... 14

3.3. Status Gizi ..................................................................................... 20

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1. Visi Pembangunan Kesehatan Daerah........................................... 24

4.2. Misi Pembangunan Kesehatan Daerah .......................................... 25

4.3. Sasaran Pembangunan Kesehatan Daerah..................................... 26

4.4. Program Pembangunan Kesehatan Daerah.................................... 27

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. Sarana Kesehatan........................................................................... 40

5.2. Tenaga Kesehatan.......................................................................... 42

5.3. Pembiayaan Kesehatan .................................................................. 44

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan.................................................................................... 45

6.2. Saran .............................................................................................. 46


i

DAFTAR LAMPIRAN TABEL

Tabel Nama Tabel1 Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan, Jumlah & kepadatan Penduduk, Jumlah Rumah

Tangga2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur3 Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf ijazah tertinggi

yang diperoleh menurut jenis kelamin4 Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas5 Jumlah kematian neonatal, bayi, dan balita menurut jenis kelamin, kecamatan, dan

puskesmas6 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan dan puskesma7 Jumlah kasus baru bta+, seluruh kasus tb, kasus pada tb anak, dan case notification

rate (cnr) per 100.000 penduduk8 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus tb paru bta+ menurut jenis kelamin,

kecamatan, dan puskesmas9 Jumlah angka kesembuhan dan pengobatan lengkap tb baru bta+ serta keberhasilan

pengobatan menurut jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas10 Jumlah penemuan kasus pnemonia balita menurut jenis kelamin, kecamatan, dan

puskesmas11 Jumlah kasus hiv, aids dan syphilis menurut jenis kelamin12 persentase donor darah diskrining terhadap terhadap hiv menurut jenis kelamin13 Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas14 Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas15 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin, kecamatan,

dan puskesmas16 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut tipe/jenis, jenis kelamin,

kecamatan, dan puskesmas17 Peresentase penderita kusta selesai berobat (release from treatment/rft) menurut

jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas18 Jumlah kasus afp (non polio) menurut kecamatan dan puskesmas19 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi (pd3i) menurut jenis

kelamin, kecamatan, dan puskesmas20 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi (pd3i) menurut jenis

kelamin, kecamatan, dan puskesmas21 Jumlah kasus demam berdarah dengue (dbd) menurut jenis kelamin, kecamatan, dan

puskesmas22 Jumlah kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin, kecamatan,

dan puskesma23 Jumlah penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan, dan

puskesmas24 Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin, kecamatan, dan

puskesmas25 Cakupan pemeriksaan obesitas menurut jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas26 Cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode iva dan kanker payudara

dengan pemeriksaan klinis (cbe) menurut kecamatan, dan puskesmas27 Jumlah penderita dan kematian pada klb menurut jenis kejadian luar biasa (klb)28 Kejaidan luar biasa (klb) di desa/kelurahan yang ditangani < 24 jam29 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan pelayanan

kesehatan ibu nifas menurut kecamatan dan puskesmas


i

30 Persentase cakupan immunisasi tt pada ibu hamil menurut kecamatan danpuskesmas

31 Persentase cakupan immunisasi tt pada wanita usia subur menurut kecamatan danpuskesmas

32 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan teblet fe1 dan fe3 menurut kecamatan danpuskesmas

33 Jumlah dan persentase penanganan komplikasi kebidanan dan komplikasi neonatalmenurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

34 Proporsi peserta kb aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan puskesmas35 Proporsi peserta kb baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan puskesmas36 Jumlah peserta kb baru dan aktif menurut kecamatan, dan puskesmas37 Bayi berat badan lahir rendah (bblr) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesma38 Cakupan kunjungan neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas39 Jumlah bayi yang diberi asi eksklusif menurut jenis kelamin, kecamatan dan

puskesmas40 Cakupan pelayanan kesehatan bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan

puskesmas41 Cakupan desa / kelurahan uci menurut kecamatan dan puskesmas42 Cakupan immunisasi dpt, hb, dan campak pada bayi menurut jenis kelamin,

kecamatan dan puskesmas43 Cakupan immunisasi bcg dan polio pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan

puskesmas44 Cakupan pemberian vitamin a pada bayi, anak balita, dan ibu nifas menurut jenis

kelamin, kecamatan dan puskesmas45 Jumlah anak 0-23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas46 Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas47 Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas48 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis kelamin,

kecamatan dan puskesmas49 Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa sd dan setingkat menurut jenis

kelamin, kecamatan dan puskesmas50 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin, kecamatan dan

puskesmas51 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sd dan setingkat menurut jenis

kelamin, kecamatan dan puskesmas52 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin, kecamatan dan

puskesmas53 Jumlah kegiatan promosi kesehatan54 Cakupan jaminan kesehatan menurut jenis jaminan dan jenis kelamin55 Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap, dan kunjungan gangguan jiwa di sarana

pelayanan kesehatan56 Angka kematian di rumah sakit57 Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit58 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih sehat (ber-phbs) menurut

kecamatan dan puskesmas59 Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas60 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak)

menurut kecamatan dan puskesmas61 Persentase kualitas air minum si penyelenggara air minum yang memenuhi syarat

kesehatan


i

62 Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat)menurut jenis jamban, kecamatan dan puskesmas

63 Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat64 Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan menurut kecamatan

dan puskesmas65 Tempat pengelolaan makanan (tpm) menurut status higiene sanitasi66 Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik67 Persentase kesediaan obat dan vaksin68 Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan69 Persentase sarana kesehatan (rumah sakit) dengan kemampuan pelayanan gawat

darurat (gadar) level i70 Jumlah posyandu menurut strata, kecamatan, dan puskesmas71 Jumlah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (ukbm)72 Jumlah desa siaga menurut kecamatan73 Jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan74 Jumlah tenaga keperawatan di fasilitas kesehatan75 Jumlah tenaga kefarmasian fasilitas kesehatan76 Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan di fasilitas kesehatan77 Jumlah tenaga gizi di fasilitas kesehatan78 Jumlah tenaga teknisi medis di fasilitas kesehatan79 Jumlah tenaga teknisi medis dan fisioterapis di fasilitas kesehatan80 Jumlah tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan81 Anggaran kesehatan


1

BAB I

PENDAHULUAN

Ketersediaan data kesehatan yang baik sangat diperlukan untuk mengetahui keadaan

kesehatan di suatu daerah, baik keadaan yang telah lalu maupun keadaan yang akan datang.

Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai dalam mengoptimalkan dan

memaksimalkan pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan antara lain dengan mengaktifkan

Sistem Pelaporan rutin, baik bulanan, triwulan maupun tahunan. Salah satu bentuk yang

dihasilkan dari upaya tersebut adalah diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai

Tahun 2017.

Undang-undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1

menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap

informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang setinggi-tingginya. Pada pasal 168

juga menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien

diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui kerjasama lintas sector. Sedangkan

pada pasal 169 disebutkan bahwa pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat

untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat.

Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017 memuat berbagai data tentang

kesehatan yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Profil Kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan

seperti data kependudukan, data sosial ekonomi dan data lingkungan.

Penyusunan Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai ini selain dimaksudkan untuk

memperoleh gambaran keadaan kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017 dalam bentuk buku

juga dimaksudkan untuk:

Menghimpun, melengkapi dan mengoreksi seluruh data tentang kesehatan di Kota

Tanjungbalai yang dikeluarkan selama Tahun 2017 yang disajikan dalam bentuk narasi

dengan kombinasi tabel dan grafik sehingga diharapkan agar lebih mudah dipahami oleh

para pembaca. Dengan demikian data-data kesehatan Kota Tanjungbalai yang telah

tertuang dalam bentuk sebelumnya diharapkan terkoreksi oleh data yang ada dalam Profil

Kesehatan.


2

Sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi kegiatan program-program kesehatan di

Kota Tanjungbalai.

Sebagai suatu bukti untuk dapat dilakukan pengambilan keputusan berdasarkan fakta.

Sebagai salah satu alat untuk memacu penyempurnaan sistem pecatatan dan pelaporan

kesehatan di Kota Tanjungbalai.

Sebagai bahan untuk penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan

Nasional.

Sedangkan tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017 ini

adalah:

Memberikan informasi/data umum dan lingkungan dalam wilayah Kota Tanjungbalai

yang meliputi data lingkungan fisik, biologi, perilaku kesehatan masyarakat, data

demografi dan sosial ekonomi.

Memberikan informasi/data tentang upaya kesehatan di Kota Tanjungbalai yang meliputi

cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan.

Memberikan informasi/data status kesehatan masyarakat di Kota Tanjungbalai yang

meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi.

Sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka perencanaan tahunan

kegiatan-kegiatan.

Untuk lebih memudahkan dalam memahami Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai

Tahun 2017 ini maka dibuat sistematika penyajian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN. Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan

diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai ini serta sistematika penyajiannya.

BAB II : GAMBARAN UMUM. Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota

Tanjungbalai, uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya juga

mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lain misalnya

kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.


3

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN. Bab ini berisi uraian tentang indikator

mengenai angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN. Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya

kesehatan yang merupakan pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan.

Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan ini meliputi pencapaian pelayanan

kesehatan dasar, pencapaian pelayanan kesehatan rujukan, pencapaian upaya pencegahan dan

pemberantasan penyakit dan upaya perbaikan gizi masyarakat.

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. Bab ini menguraikan tentang sumber

daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2017. Gambaran tentang keadaan sumber

daya kesehatan ini mencakup tentang keadaan tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan yang ada

serta pembiayaan kesehatan.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal

penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai.

Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal

yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

LAMPIRAN : Terdiri dari rekapitulasi angka pencapaian Kota Tanjungbalai dan 81

(Delapan Puluh Satu) tabel data yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kota Sehat dan

Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.


4

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. ADMINISTRASI PEMERINTAH

Kota Tanjungbalai merupakan salah satu daerah yang berada di kawasan Pantai Timur

Sumatera Utara. Secara geografis Kota Tanjungbalai berada pada 2058’00” Lintang Utara,

99048’00” Bujur Timur dan 0-3 m dari permukaan laut.

Kota Tanjungbalai menempati area seluas 6.052 Ha yang terdiri dari 6 Kecamatan dan

31 Kelurahan Definitif. Keenam Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Datuk Bandar, Datuk

Bandar Timur, Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai Utara, SeiTualang Raso dan Teluk

Nibung. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Datuk Bandar dengan luas wilayah 2.249 Ha

atau sekitar 37,16 persen dari luas Kota Tanjungbalai. Kecamatan terkecil adalah Kecamatan

Tanjungbalai Utara dengan luas 84 Ha atau sekitar 1,39 persen dari luas Kota Tanjungbalai.

Area Kota Tanjungbalai di sebelah Utara berbatasan dengan KecamatanTanjungbalai –

Kabupaten Asahan, di sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Kecamatan Simpang

Empat – Kabupaten Asahan, dan di Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sei

Kepayang Kabupaten Asahan.

Seperti daerah-daerah lain yang berada di kawasan Provinsi Sumatera Utara, Kota

Tanjungbalai termasuk daerah yang berikilim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim

kemarau dan musim hujan.Berdasarkan data Balai Informasi Penyuluhan Pertanian (BIPP),

pada tahun 2012 terdapat 122 hari hujan dengan volume curah hujan sebanyak 1.745 mm.


5

Tabel 2.1

Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kota Tanjungbalai Tahun 2017

No KecamatanLuas Area

(Ha)

Rasio terhadap

total (%)

1 Datuk Bandar 2.249 37.16

2 Datuk Bandar Timur 1.457 24.07

3 Tanjungbalai Selatan 198 3.27

4 Tanjungbalai Utara 84 1.39

5 Sei Tualang Raso 809 13.37

6 Teluk Nibung 1.255 20.74

Tanjungbalai 6.052 100

Sumber : BPS Kota TanjungbalaiTahun 2017

Tabel 2.2

Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut Menurut Kecamatan

di Kota Tanjungbalai Tahun 2017

No Kecamatan Tinggi (m)

1 Datuk Bandar 3

2 Datuk Bandar Timur 2

3 Tanjungbalai Selatan 2

4 Tanjungbalai Utara 2

5 Sei Tualang Raso 1,5

6 Teluk Nibung 0-1

Sumber : BPS Kota TanjungbalaiTahun 2017


6

Tabel 2.3

Jarak dari Ibu kotaTanjungbalai ke Ibukota Kecamatan

di Kota Tanjungbalai Tahun 2017

No Kecamatan Ibu kotaKecamatan Jarak (Km)

1 Datuk Bandar Pahang 0,5

2 Datuk Bandar Timur Selat Tanjung Medan 7,5

3 Tanjungbalai Selatan Pantai Burung 6,0

4 Tanjungbalai Utara Tanjungbalai Kota III 7,0

5 Sei Tualang Raso Sei Raja 6,0

6 Teluk Nibung Pematang Pasir 12,0

Sumber :BPS Kota TanjungbalaiTahun 2017

2.2. Kependudukan

Berdasarkan data dari BPS Kota Tanjungbalai Tahun 2017 jumlah penduduk Kota

Tanjungbalai adalah sebesar 171.187 jiwa. terdiri dari 86.277 jiwa laki-laki dan 84.910 jiwa

perempuan. Menurut data BPS Kota kepadatan penduduk Kota Tanjungbalai Tahun 2017

adalah 2.794 jiwa per km2. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Teluk Nibung

yaitu sebesar 39.681 jiwa, sedangkan penduduk paling sedikit berada di Kecamatan

Tanjungbalai Utara sebesar 17.582 jiwa. Sedangkan Kecamatan dengan kepadatan penduduk

paling kecil adalah Kecamatan Datuk Bandar yaitu sebesar 1.665,72 jiwa per Km2.

Kepadatan penduduknya mengalami peningkatan karena jumlah penduduk juga meningkat.

Peningkatan jumlah penduduk Kota Tanjungbalai Tahun 2014 sampai 2017 dapat dilihat

pada grafik 1.


7

Grafik 2.1

Jumlah Penduduk Kota Tanjungbalai Tahun 2014-2017

Sumber: BPS Kota Tanjungbalai Tahun 2017

Menurut data BPS Kota Tanjungbalai Tahun 2017 Sex Ratio sebesar 101.60. Ini

berarti ada 101.60 laki-laki untuk setiap 100 orang perempuan, dengan kata lain jumlah

penduduk laki-laki lebih banyak dibanding jumlah penduduk perempuan.

Dari data BPS Kota Tanjungbalai tahun 2017 komposisi penduduk Kota Tanjungbalai

sebagian besar berada pada kelompok umur produktif atau masih tergolong struktur umur

muda yaitu sebesar 62.86%. Penduduk dibawah 15 tahun sebesar 33.78% dan penduduk

umur 65 tahun ke atas sebesar 3.37%. Hal ini memberikan implikasi bahwa potensi kelompok

umur muda perlu mendapat perhatian dan pengembangan sehingga mampu menghasilkan

tenaga-tenaga terampil, mandiri untuk mengisi peluang-peluang ekonomi dan tantangan

kedepan pada era perdagangan bebas dan globalisasi.

164675

167012

169084

171187

160000

162000

164000

166000

168000

170000

172000

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Jumlah Penduduk Kota Tanjungbalai Tahun 2014-2017


8

Grafik 2.2

Komposisi Penduduk berdasarkan Usia Ketergantungan

Kota Tanjungbalai Tahun 2017

Sumber: BPS Kota Tanjungbalai Tahun 2017

2.3. Keadaan Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu variable yang sering mendapat perhatian

khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat, variable lainnya adalah faktor

perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Keempat variabel di atas dapat menentukan

baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat.

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, berikut ini disajikan indikator-

indikator sebagai berikut: persentase rumah sehat, persentase rumah tangga memiliki

akses terhadap air minum, persentase rumah tangga yang memiliki sarana sanitasi yang

layak dan persentase tempat umum dan pengelolaan makanan sehat.

2.3.1.1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian

rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes

No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan).

Rumah bilater lampau padat disamping merupakan media yang cocok untuk

terjadinya penularan penyakit khususnya penyakit saluran nafas juga dapat

mempengaruhi perkembangan anak. Anak-anak memerlukan lingkungan bebas,

tempat bermain luas yang mampu mendukung daya kreativitasnya.

63%

37%

Usia Produktif

Usia Ketergantungan


9

Pada tahun 2017 dari rumah-rumah yang belum memenuhi syarat tahun 2016

dilaksanakan pembinaan sebanyak 28.429 unit rumah (69.20%). Dari hasil pembinaan

tersebut 24.856 rumah telah memenuhi syarat sebagai rumah sehat sehingga total

rumah sehat di Kota Tanjungbalai tahun 2017 menjadi 30.389 rumah atau sekitar

63.91%. Persentase rumah sehat di Kota Tanjungbalai Tahun 2010 sampai Tahun

2017 dapat digambarkan seperti grafik dibawah ini

Grafik 2.4

Persentase Rumah Sehat di Kota Tanjungbalai Tahun 2013-2017

Sumber: Sie. Wabah, Bencana & Kesling DKK Tanjungbalai Tahun 2017

2.3.1.2. Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap air minum

Pada tahun 2017 jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air

minum layak sebanyak 72.143 atau sekitar 42,14% dari total penduduk Kota

Tanjungbalai. Akses air minum ini terdiri dari sumur gali terlindung sebanyak 294

jumlah penduduk pengguna, sumur bor dengan pompase banyak 777 jumlah

penduduk pengguna, tidak ada penduduk pengguna terminal air, penampungan air

hujan sebanyak 713 jumlah penduduk penggunadan PDAM sebanyak 70252 jumlah

penduduk pengguna.

0

10

20

30

40

50

60

70

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

32,4538,20

45,99

69,2063,91

Persentase Rumah Sehat


10

2.3.1.3. Persentase Rumah Tangga yang memiliki Sarana Sanitasi yang Layak

(Jamban)

Pada tahun 2017 penduduk dengan akses sanitasi layak (jamban sehat) sebanyak

86.060 jiwa atau sekitar 50.27 % dari total penduduk. Jika dibandingkan dengan tahun

2015 persentase penduduk dengan akses sanitasi layak meningkat.

2.3.1.4. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Sehat

Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) termasuk hotel, restoran/

rumah makan, pasar dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan pengelolaan

makanan yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih, tempat

pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai

yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang

sesuai.

Pada tahun 2017 jumlah TPM sebanyak 619 buah dan yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 255 buah (41.20%) dan yang belum memenuhi syarat hygiene

sanitasi sebanyak 364 buah (58.80%). Jika dilihat dari tahun lalu maka TPM yang

memenuhi syarat kesehatan di Kota Tanjungbalai mengalami penurunan.

2.4. Keadaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh

terhadap derajat kesehatan dapat kita lihat dari persentase masyarakat di Kota

Tanjungbalai yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS adalah upaya

untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi

perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi,

memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan

perilaku hidup bersih dan sehat, melalui pendekatan pimpinan (advocasy), bina suasana

(social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment).

Pada tahun 2017 jumlah seluruh Rumah Tangga sebanyak 49.660 rumah dan

yang dipantau sebanyak 7.535 rumah (15.20%), dari hasil yang dipantau terdapat 858

RT (11.40%) yang melakukan PHBS. Jika dilihat jumlah keluarga ber PHBS di Kota

Tanjungbalai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.


11

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

Derajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup serta unsur-

unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya, yaitu morbiditas dan status gizi. Untuk kualitas

hidup, yang digunakan sebagai indicator adalah Angka Harapan Hidup Waktu Lahir.

Sedangkan untuk mortaslitas telah disepakati tiga indikator yaitu Angka kematian bayi per

1.000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian

Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup. Untuk morbiditas disepakati 14 (empat belas)

indikator, yaitu Angka Acute Flacyd Paralysis (AFP) pada anak Usia <15 Tahun per 100.000

anak, Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA+, Persentase Balita dengan pneumonia

ditangani, persentase HIV/AIDS ditangani, Prevalensi HIV (Persentase kasus terhadap

penduduk beresiko), Persentase Infeksi Menular Seksual (IMS) diobati, Angka kesakitan

Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk, persentase DBD ditangani, Angka

kesakitan Malaria per 1.000 penduduk, persentase penderita malaria diobati, persentase

penderita kusta selesai berobat, kasus penyakit filariasis ditangani, jumlah kasus dan angka

kesakitan penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Sementara itu

untuk status gizi telah disepakati 5 (lima) indicator, yaitu Persentase Kunjungan Neonatus,

Persentase Kunjungan Bayi, Persentase BBLR ditangani, Persentase Balita dengan Gizi

Buruk dan Persentase Kecamatan Bebas Rawan gizi.

3.1. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)

Angka kematian masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi gambaran

perkembangan derajat kesehatan masyarakat dan dapat juga digunakan sebagai indikator

dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan

lainnya.

3.1.1.Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi didapat dari jumlah bayi yang meninggal pada fase antara

kelahiran hingga bayi belum mencapai umur satu tahun per 1000 Kelahiran Hidup. Untuk

Kota Tanjungbalai hanya dapat dihitung jumlah kematian bayi.


12

Pada tahun 2010 terdapat 11 bayi meninggal dibawah satu tahun dan pada tahun 2011

terjadi kenaikan yang signifikan menjadi 114 kematian bayi. Untuk tahun 2012 terdapat 25

bayi yang meninggal sebelum usia 1 tahun Tahun 2013 terjadi 35 kasus kematian bayi dan 49

kasus kematian neonatal. Pada tahun 2014 jumlah kematian bayi meningkat menjadi 77

kasus. Pada tahun 2015 jumlah kematian bayi di Kota Tanjungbalai sebanyak 36 kasus,

menurun dari tahun 2014.

Pada tahun 2016 terdapat 29 bayi meninggal dibawah satu tahun dan pada tahun 2017

penurunan yang signitifikan menjadi 25 kematian bayi. Peningkatan jumlah kematian bayi

menjadi barometer kualitas pelayanan kesehatan sehingga hal ini harus mendapat perhatian

serius dari seluruh jajaran yang terkait, mengingat program pembangunan kesehatan di

Indonesia banyak menitik beratkan pada upaya penurunan AKB. Gambaran perkembangan

kematian bayi dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.1

Jumlah Kematian Bayi di Kota Tanjungbalai Tahun 2013-2017

Sumber : Sie. Gizi & Kesga Kota Tanjungbalai Tahun 2017

0

10

20

30

40

50

60

70

80

JlhKematian

35

77

3629

25

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017


13

3.1.2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita didapat dari jumlah kematian yang terjadi pada anak di usia

12-59 bulan. Pada tahun 2010 jumlah balita yang meninggal sebanyak 31 orang. Dari 17.641

jumlah sasaran balita pada tahun 2011, jumlah balita yang meninggal adalah 121 balita.

Sedangkan dengan jumlah sasaran balita yang sama pada tahun 2012 terdapat 14 orang balita

yang meninggal sebelum usia 59 bulan.

Jumlah kematian anak balita meningkat pada tahun 2013 menjadi sebanyak 17 kasus

dan kematian balita sebesar 52 kasus kematian. Pada tahun 2014 jumlah kematian anak balita

menurun manjadi hanya 6 kasus namun terjadi kenaikan jumlah kematian balita menjadi 83

kasus. Pada tahun 2015 jumlah kematian balita di Kota Tanjungbalai sebanyak 44 kasus,

menurun cukup drastic dari tahun sebelumnya.

Jumlah kematian anak balita meningkat pada tahun 2016 menjadi sebanyak 36 kasus

dan kematian balita pada tahun 2017 sebanyak 28 kasus. Gambaran kematian balita pada

tahun 2013 sampai tahun 2017 digambarkan seperti pada grafik 7.

Grafik 3.2

Jumlah Kematian Balita di Kota Tanjungbalai Tahun 2013 – 2017


52

18

44

36

28

0

10

20

30

40

50

60


Jumlah Kematian Balita


14

3.1.3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi merupakan indikator keberhasilan

pembangunan pada sektor kesehatan. Angka Kematian Ibu didapat dari jumlah kematian

yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Berdasarkan

data Profil Kesehatan Kota Tanjungbalai tahun 2010 jumlah kematian ibu yaitu 9 orang. Pada

tahun 2011 jumlahnya meningkat menjadi 13 orang yang terdiri dari 3 kasus kematian pada

ibu hamil berusia ≥35 tahun, 3 kasus kematian pada ibu bersalin yang juga berusia ≥35 tahun

dan 1 kasus terjadi pada ibu nifas (2 kasus yang berusia 20-34 tahun dan 1 kasus yang berusia

≥35 tahun).

Pada tahun 2012 jumlah ibu yang meninggal menurun menjadi hanya 6 orang, 4 orang

meninggal pada saat hamil dan 2 orang meninggal pada saat bersalin. Pada tahun 2013

jumlah kematian ibu meningkat kembali menjadi 10 kasus, dimana 3 kasus kematian terjadi

pada ibu hamil, 6 kasus kematian ibu bersalin dan 1 kasus kematian pada ibu nifas. Terjadi

penurunan jumlah kematian ibu pada tahun 2014 menjadi hanya 4 kasus yaitu 2 kasus pada

ibu bersalin dan 2 kasus kematian ibu pada masa nifas.

Pada tahun 2015 jumlah kematian ibu hamil sebanyak 1 kasus dan kematian ibu nifas

sebanyak 3 kasus sehingga totalnya menjadi 4 kasus. Pada tahun 2016 jumlah kematian ibu

hamil sebanyak 1 kasus dan kematian ibu bersalin 4, sehingga totalnya menjadi 5 kasus.

3.2. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)

Tingkat kesakitan suatu negara juga mencerminkan situasi derajat kesehatan masyarakat

yang ada didalamnya. Bahkan tingkat angka kesakitan penyakit menular tertentu yang terkait

komitmen internasional senantiasa menjadi sorotan dalam membandingkan kondisi kesehatan

antar negara.

Berikut ini akan disajikan gambaran morbiditas penyakit-penyakit menular dan tidak

menular yang dapat menggambarkan keadaan derajat kesehatan masyarakat di Kota

Tanjungbalai tahun 2017. Penyakit menular yang dapat disajikan antara lain penyakit AFP,

TB Paru, Pneumonia, HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, Malaria dan Kusta sebagai berikut:


15

a. Diare

Penderita Diare yang ditangani adalah jumlah penderita yang dilayani berdasarkan

tatalaksana penderita diare pada periode waktu tertentu. Pada tahun 2012 jumlah

perkiraan kasus sebesar 5.025 dan penderita diare ditangani sebanyak 4.844 (96.40%)

dan Insidens Rate Diare sebesar 3.08%. Pada tahun 2013 jumlah perkiraan kasus diare

sebesar 3.394 dan penderita diare yang ditangani sebanyak 2.835 (85.53%). Pada tahun

2014 jumlah perkiraan kasus Diare sebanyak 3.524 dan penderita Diare yang ditemukan

dan ditangani sebesar 1.893 kasus (53.7%).

Pada tahun 2015 dari 3.574 jumlah perkiraan kasus, yang ditangani adalah sebanyak

3.361 kasus (94.4%) meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 dari 3.780

jumlah perkiraan kasus yang ditangani 3.618. Pada tahun 2017 dari 3.663 jumlah

perkiraan kasus yang ditangani adalah sebanyak 3.554 kasus (97.01%).

b. Pneumonia

Cakupan penemuan kasus Pneumonia pada balita masih rendah. Pada tahun

2012 dari 1.764 jumlah perkiraan penderita ditemukan 47 kasus Pneumonia pada

balita atau sebesar 2.7%. Penderita pneumonia menurun di tahun 2013 menjadi

hanya 14 orang. Pada tahun 2014 tidak ada ditemukan kasus penderita pneumonia

balita di Kota Tanjungbalai. Pada tahun 2015 dari 584 jumlah perkiraan kasus

Pneumonia balita, jumlah penderita yang ditemukan dan ditangani sebanyak 8 orang

(1.37%) yang ditemukan di Puskesmas Kampung Persatuan dan Puskemas Teluk

Nibung.

Pada tahun 2016 tidak ditemukan penderita pneumonia yang ditemukan dan

ditangani, begitu juga ditahun 2017 dari jumlah perkiraan penderita dengan jumlah

1.935 balita, tidak ditemukan penderita yang ditemukan dan ditangani.

c. TB Paru

Penderita TB Paru BTA Positif Baru ditemukan melalui pemeriksaan dahak

diberikan tatalaksana dan OAT disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Cakupan

program P2 TB Paru tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun 2012. Pada tahun

2013 jumlah perkiraan sasaran penemuan kasus baru TB Paru BTA Positif di Kota

Tanjungbalai berdasarkan jumlah penduduk adalah sebesar 245 jiwa dan hasil


16

cakupan penemuan kasus TB Paru BTA Positif baru sebesar 196 jiwa atau sekitar

80% melebihi dari target nasional yaitu 75%. Angka CDR tertinggi berada di

Puskesmas Datuk Bandar dan Puskesmas Kampung Baru yaitu masing-masing 37

kasus. Angka keberhasilan (Succes Rate) sebesar 92,06% dengan perincian persentase

kesembuhan 90,48% dan persentase pengobatan lengkap 1,59%.

Pada tahun 2014 cakupan penemuan kasus TB Paru BTA Positif baru sebesar

190 jiwa atau sekitar 80% melebihi dari target nasional yaitu 75%. Angka

keberhasilan (Succes Rate) sebesar 93,12% dengan perincian persentase kesembuhan

89.42% dan persentase pengobatan lengkap 3.70%.


219 jiwa atau sekitar 91.79% melebihi dari target nasional yaitu 80%. Angka

keberhasilan (Succes Rate) sebesar 79.09% dengan perincian persentase kesembuhan

72.73% dan persentase pengobatan lengkap 6.36%.


219 jiwa angka kesembuhan (care rate) 196 atau sebesar (89.50%), sedangkan angka

keberhasilan pengobatan sebesar (94.06%). Ditahun 2017 cakupan penemuan kasus

TB Paru BTA Positif baru mengalami penurunan sebesar 136 jiwa.

d. Accute Flacide Paralysis

Non Polio AFP Rate merupakan salah satu indikator untuk mengukur

sensitivitas Surveilans AFP sebagai salah satu strategi eradikasi polio global sesuai

standar sertifikasi. Pencapaian Non Polio AFP Rate yang tinggi menggambarkan

sensitivitas penemuan kasus mirip polio yang telah dilakukan pemeriksaan

laboratorium dengan hasil polio negatif. Disamping itu, pencapaian rate penemuan

Non Polio AFP Rate yang tinggi juga merupakan informasi yang membuktikan bahwa

transmisi virus polio liar telah dapat diputuskan.

Angka AFP pada tahun 2011 ada 1 orang, hal ini menunjukkan adanya

peningkatan kinerja yang baik dari petugas surveilens di Puskesmas dan Dinas

Kesehatan Kota Tanjungbalai. Namun pada tahun 2012 dan 2013 tidak ditemukan

kasus AFP di Kota Tanjungbalai. Pada tahun 2014 ditemukan 3 kasus AFP di

Kecamatan Sei Tualang Raso, dan pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 tidak

ditemukan kasus AFP


17

e. HIV/AIDS

Jumlah HIV yang ditangani adalah klien yang mendapat penanganan

HIV/AIDS sesuai standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada

tahun 2011 ada 1 penderita HIV yang ditangani.

Kasus IMS yang ditemukan berdasarkan sindrome dan etiologi serta

ditangani/diobati sesuai standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada

tahun 2012 jumlah penderita IMS sebanyak 5 orang, penderita HIV sebanyak 4 orang

dan penderita AIDS sebanyak 2 orang berdasarkan data yang diperoleh kerjasama

dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tanjungbalai. Pada tahun 2013

ditemukan 8 orang penderita HIV. Pada tahun 2014 ditemukan 2 orang penderita

HIV dan pada tahun 2015 ditemukan 9 orang penderita HIV dan 4 orang penderita

AIDS.

Pada tahun 2016 ditemukan 4 orang penderita HIV dan tidak ditemukan

pederita AIDS dan Syphilis. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan kasus yang

signitifikan yaitu terdapat 15 orang penderita HIV 5 orang penderita AIDS,

berdasarkan data tersebut terdapat 5 orang yang meninggal diakibatkan HIV/AIDS.

f. Kusta

Kusta merupakan penyakit menular (kronis) yang disebabkan Mycobacterium

Leprae. Gejala kusta timbul di kulit dan saraf tepi serta sering menimbulkan

kecacatan. Tingginya prevalensi kusta dapat berdampak pada munculnya

permasalahan social ekonomi karena umumnya penyakit ini menyerang kelompok

usia produktif.

Pada tahun 2013 penderita baru kusta pada anak berumur <14 tahun sebanyak

1 orang dan kasus baru cacat tingkat 2 sebanyak 2 orang. Penderita kasus baru MB

sebanyak 5 orang meningkat dari tahun 2012 dan jumlah RFT MB sebanyak 2 orang.

Pada tahun 2014 jumlah kasus baru MB sebanyak 4 orang dan penderita dibawah 14

tahun sebanyak 1 orang dan cacat tingkat 2 sebanyak 1 orang.

Pada tahun 2015 jumlah penderita Kusta di Kota Tanjungbalai sebanyak 2

orang, tidak ada penderita kusta dibawah usia 14 tahun dan pencerita cacat tingkat 2.

Pada tahun 2016 jumlah penderita dikota Tanjungbalai sebanyak 6 orang, sebanyak 1


18

orang penderita dibawah 14 tahun dan terdapat 2 penderita Cacat Tingkat 2.

Sedangkan untuk tahun 2017 tidak terdapat jumlah penderita kusta.

g. PD3I

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas dengan

pelaksanaan program imunisasi. PD3I mencakup penyakit Difteri, Pertusis (Batuk

Rejan), Tetanus Neonatorum, Campak, Polio dan Hepatits B.

Dari keseluruhan penyakit tersebut di atas hanya penyakit Campak yang

ditemukan kasusnya pada tahun 2013 sebanyak 135 orang dan pada tahun 2014

menurun menjadi 108 kasus dan menurun lagi di tahun 2015 menjadi 72 kasus,

namun tidak ada kasus yang meninggal.

Pada tahun 2016 untuk PD3I hanya terdapat pada kasus campak dengan

jumlah pada perempuan 18 orang dan laki-laki 27 orang, dengan total 45 orang kasus

campak. Tahun 2017 terdapat pada kasus campak 31 orang, Hepatitis B 1 orang

sedangkan untuk kasus polio tidak terdapat penderita yang ditemukan.

h. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penderita DBD adalah penderita demam tinggi yang mendadak, terus menerus

berlangsung 2-7 hari tanpa sebab yang jelas, tanda-tanda pendarahan dari atau

pembesaran hati serta hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif DBD.

Pada tahun 2013 jumlah kasus DBD sebanyak 36 kasus. Penderita terbanyak

berasal dari wilayah Puskesmas MU Damanik sebanyak 8 orang. Ada 2 kasus

meninggal akibat DBD sehingga CFR akibat DBD pada tahun 2013 sebesar 41,7%.

Pada tahun 2014 kasus DBD meningkat cukup signifikan jumlahnya yaitu sebesar 88

kasus namun tidak ada kematian akibat penyakit DBD. Pada tahun 2015 jumlah

penderita DBD sebanyak 46 kasus, dimana jumlah penderita terbanyak berada di

Puskesmas Datuk Bandar dan di wilayah Puskesmas Kampung Persatuan tidak

ditemukan kasus DBD.

Jumlah penderita DBD dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2015 terus

mengalami penurunan. Pada tahun 2016 terdapat 46 kasus, ditahun 2017 ada 82

jumlah kasus laki-laki 57 orang perempuan 25 orang sehingga CRF mengalami


19

peningkatan (48,50%). Penderita terbanyak dari wilayah puskesmas datuk bandar

sebanyak 25 orang. seperti terlihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.3

Jumlah Penderita DBD di Kota Tanjungbalai

Tahun 2013-2017

Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2016

i. Sepuluh penyakit terbesar di Kota Tanjungbalai

Di bawah ini adalah daftar sepuluh besar penyakit terbanyak yang diderita

masyarakat di Kota Tanjungbalai pada tahun 2017 yaitu:

Tabel 3.4

Daftar Sepuluh Penyakit Terbesar di Kota Tanjungbalai Tahun 2016

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH

1 Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas (ISPA) 28.741

2 Penyakit Kulit Alergi dan Infeksi 7.230

3 Infeksi Penyakit Usus 5.696

4 Penyakit Pada Sistem Otot dan Jaringan

pengikat (Penyakit Tulang Belakang dan Sendi

Termasuk Rheumatik)

4.920

36

88

46 46

82

0102030405060708090

100


Jumlah Penderita DBD


20

5 Diare 3.365

6 Gangguan gigi dan Penyangga Lainnya 3.074

7 Penyakit Telinga 868

8 Penyakit dan Kelainan Susunan Syaraf Lainnya 585

9 Conjungtivitis 382

10 Penyakit Lainnya 3.365

Sumber : Bid. Yankes Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017

3.3. STATUS GIZI

Kota Tanjungbalai masih belum terlepas dari permasalahan gizi utama yaitu

masalah gizi makro khususnya balita dengan Kurang Energi Protein (KEP), masalah gizi

mikro terutama Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi dan Gangguan Akibat Kurang

Yodium (GAKY).

a. Balita dengan KEP

Balita yang mengalami KEP dapat diukur berdasarkan 3 pengukuran yaitu

Tinggi Badan (TB)/ Umur disebut juga balita pendek (stunting), BB/ TB disebut juga

balita kurus (wasting) dan BB/ Umur disebut juga kurang berat badan (under weight).

Tahun 2013 jumlah kasus gizi kurang sebanyak 224 orang dan penderita gizi

buruk sebanyak 37 orang. Pada tahun 2014 jumlah penderita gizi kurang sebanyak

214 orang dan penderita gizi buruk sebanyak 26 orang, dan pada tahun 2015 jumlah

penderita gizi kurang sebanyak 50 orang dan gizi buruk sebanyak 31 orang.

Pada tahun 2016 jumlah penderita kasus gizi buruk sebanyak 27 orang,

sedangkan ditahun 2017 terjadi peningkatan yang signitifikan yaitu 43 jumlah kasus

balita gizi buruk yang ditemukan dan yang mendapatkan perawatan 43 orang (100%)

jumlah balita kasus gizi buruk terbanyak pada wilayah puskesmas semula jadi.

Gambaran penderita gizi kurang dan gizi buruk di Kota Tanjungbalai tahun

2013 sampai tahun 2017 dapat dilihat pada grafik 10 di bawah ini.


21

Grafik 3.5

Jumlah Penderita Gizi Buruk di Kota Tanjungbalai

Tahun 2013-2017


b. Anemia Gizi Besi

Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya pada

tahun 2012 sebanyak 2.734 orang dari 3.968 jumlah sasaran ibu hamil atau sekitar

68.90%. Tahun 2013 jumlah ibu hamil di Kota Tanjungbalai sebanyak 4.008 orang

dan yang mendapat tablet besi sebanyak 2.681 orang atau sekitar 66,89%. Pada tahun

2014 jumlah ibu hamil 3.490 orang dan yang mendapat tablet Fe (90 Tablet) sebanyak

2.503 orang atau sekitar 71.72%. Pada tahun 2015 cakupan ibu hamil yang mendapat

tablet Fe sebesar 68.44% menurun cakupannya dibandingkan tahun yang lalu.

Pada tahun 2016 jumlah ibu hamil sebanyak 4.294 yang mendapat Fe3 (90

Tablet) sebanyak 2.969 orang atau sekitar (69.14%). Terdapat 4.255 jumlah ibu hamil

pada tahun 2017, sedangkan yang mendapat tablet FE1 (30 Tablet) 3.751 orang atau

sekitar 88.16 %. 2.889 atau 67.90 % ibu hamil yang mendapat tablet FE3 (90 Tablet).

0

50

100

150

200

250

Tahun 2013Tahun 2014

Tahun 2015Tahun 2016

Tahun 2017

224214

5027 43


22

Grafik 3.6

Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet FE1 dan FE3

di Kota Tanjungbalai Tahun 2013-2017

c. Kurang Vitamin A (KVA)

Cakupan pemberian vitamin A memiliki 3 kelompok sasaran pemberian yaitu

bayi 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µA 1 kali pertahun, anak balita

12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200 µA 2 kali pertahun yang

diberikan pada bulan Februari dan Agustus serta ibu nifas mendapat vitamin A 2 kali

pada ibu bersalin saat periode nifas yaitu 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan.

Pada tahun 2014 cakupan pemberian vitamin A pada bayi sebesar 93.82%,

cakupan pemberian vitamin A kepada anak balita sebesar 56.90% dan cakupan

pemberian vitamin A kepada balita sebesar 65.72% serta cakupan pemberian

pemberian vitamin A kepada ibu nifas sebesar 60.18%.

Pada tahun 2015 cakupan pemberian vitamin A pada bayi sebesar 96.75%,

cakupan pemberian vitamin A kepada anak balita sebesar 73.18% dan cakupan

pemberian vitamin A kepada balita sebesar 75.69% serta cakupan pemberian

pemberian vitamin A kepada ibu nifas sebesar 72.66%.

Pada Tahun 2016 cakupan pemberian Vitamin A pada bayi sekitar 1.705

(96.75%) cakupan pemberian vitamin A kepada anak balita sebesar 11.458 (73.29%)

dan cakupan pemberian kepada balita sebesar 13.136 (75.24%).

4008

3490

4338 4296

3751

2681 25032969 2969 2889

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000


Fe 1

Fe 3


23

Dilihat dari data tahun 2016, maka terjadi peningkatan pemberian Vitamin A

pada bayi, anak balita, dan balita pada tahun 2017 dengan rincian anak balita 1.764

(95.92%), anak balita 12.592 (81.24%), balita 14.356 (82.80%).

d. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)

Pada tahun 2014 Dinas Kesehatan telah melaksanakan survey garam

beryodium dimana hasil survey menyatakan sebesar 97.85% masyarakat Kota

Tanjungbalai telah menggunakan garam beryodium dengan kadar yodium yang

berbeda-beda. Sedangkan sekitar 2.15% rumah tangga belum menggunakan garam

beryodium. Pada tahun 2015 setelah diseurvey diperoleh hasil sebesar % masyarakat

Kota Tanjungbalai telah menggunakan garam beryodium.

Pada tahun 2017 dinas kesehatan melakukan dua kali pemeriksaan garam

beryodium dimana hasil survey garam beryodium pada bulan Februarui sebesar 903

rumah tangga atau 97.10%, pada bulan agustus 930 rumah tangga atau 100% yang

telah menggunakan garam beryodium. Terjadi penambahan masyarakat yang

menggunakan garam beryodium dalam kurun waktu satu tahun.


24

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Pelaksanaan upaya kesehatan diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan

kesehatan yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui

peningkatan keterjangkauan (accessibility), kemampuan (affordability), kualitas (quality)

pelayanan kesehatan sehingga mampu mengantisipasi perubahan, perkembangan, masalah

dan tantangan dalam pembangunan kesehatan.

4.1. Visi Pembangunan Kesehatan Daerah

Dengan mempertimbangkan perkembangan, masalah serta berbagai kecenderungan

pembangunan kesehatan kedepan serta dalam mencapai sasaran pembangunan kesehatan

yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2016-

2021 maka telah ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yaitu

“Mewujudkan Masyarakat Sehat dengan Kualitas Hidup yang Tinggi, Mandiri

Berlandaskan Gotong Royong”.

Dengan beberapa pengertian sebagai berikut :

1) Masyarakat sehat ; yaitu kondisi dimana masyarakat Tanjungbalai sehat baik fisik,

mental dan spritual sehingga mampu untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis

2) Kualitas hidup tinggi ; yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat

kesehatan yang optimal yang memungkinkan setiap individu hidup sehat dan

produktif secara sosial dan ekonomis dengan menurunnya angka kesakitan dan

kematian akibat kesakitan, menurunnya kasus kekurangan gizi pada usia bayi, balita,

usia produktif dan kelompok usia rentan lainnya, penduduk hidup dalam lingkungan

yang sehat, mempraktekkan prilaku hidup bersih dan sehat, mampu menyediakan,

memilih, dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan

merata.


25

3) Mandiri ; yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran berperilaku

proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya

gangguan kesehatan, melindungi diri dari ancaman gangguan kesehatan serta

berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat

4) Gotong royong ; yaitu mewujudkan peningkatan perlindungan pembiayaan kesehatan

masyarakat secara bersama-sama melalui jaminan kesehatan untuk mewujudkan

universal coverage di Kota Tanjungbalai.

4.2. Misi Pembangunan Kesehatan Daerah

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka Misi Dinas Kesehatan Kota

Tanjungbalai adalah :

1. Meningkatan peran Pomotif dan preventif dengan memberdayakan potensi

masyarakat dalam melaksanakan pembangunan berwawasan kesehatan

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan Koordinasi Lintas Sektoral dalam mendukung pembangunan kesehatan

4. Melaksanakan pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan

5. Meningkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan rujukan

4.3. Tujuan Pembangunan Kesehatan Daerah

Berdasarkan pernyataan misi diatas maka tujuan yang ditetapkan oleh Dinas

Kesehatan adalah:

1. Tujuan Misi I Meningkatkan peran Promotir dan Prefentif dengan memberdayakan

potensi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan berwawasan kesehatan

adalah:

a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan

c. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan

2. Tujuan Misi II Meningkatkan mutu kesehatan adalah:

a. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

3. Tujuan Misi III Meningkatkan koordinasi Lintas Sektoral dalam mendukung

pembangunan kesehatan adalah:


26

a. Membangun kemitraan dan jejaring dalam hal penguatan pelayanan kesehatan

4. Tujuan Misi IV Melaksanakan pebangunan kesehatan berwawasan lingkungan

a. Menciptakan lingkungan yang memenuhi syarat untuk hidup sehat

5. Tujuan Misi V Meningkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan rujukan

a. Mewujudkan sistem pelayanan kesehatan rujukan sesuai standar dan kebutuhan

masyarakat serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai

4.4. Sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Berdasarkan fokus sasaran tersebut secara lebih operasional, maka Dinas

Kesehatan Kota Tanjungbalai menetapkan sasaran dalam periode tahun 2011 sampai

dengan tahun 2017 yang akan datang, yaitu sebagai berikut :

1. Sasaran Tujuan Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan

1.1 Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat

1.2 Meningkatnya kualitas gizi keluarga dan masyarakat

2. Sasaran tujuan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan

2.1 Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia kesehatan

3. Sasaran Tujuan Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar

3.1 Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yang berkualitas

4. Sasaran Tujuan Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

4.1 Terpenuhinya standar Akreditasi Puskesmas

5. Sasaran Tujuan Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan

5.1 Meningkatnya ketersediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau

6. Sasaran Tujuan Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang komprehensif bagi

ibu, bayi, balita, anak sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia

6.1 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan terhadap ibu, bayi, balita serta

pelayanan yang responsive gender

6.2 Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan terhadap usia produktif dan usia lanjut

7. Sasaran Tujuan Membangun kemitraan dan jejaring dalam hal penguatan pelayanan

kesehatan

7.1 Terbangunnya kerjasama Lintas Sektoer dalam penguatan kesehatan

8. SasaranTujuan Menciptakan lingkungan yang memenuhi syarat untuk hidup sehat

8.1 Terciptanya lingkungan yang memenuhi syarat untuk hidup sehat


27

8.2 Meningkatnya pengendalian faktor resiko kesehatan lingkungan, hygiene sanitasi

pengolahan makanan dan minuman industri rumah tangga

9. Sasaran Tujuan Mewujudkan sistem pelayanan kesehatan rujukan sesuai standar dan

kebutuhan masyarakat serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai

temu wicara.

Pada tahun 2015 jumlah ibu hamil sebanyak 4.338 orang, cakupan kunjungan

ibu hamil K1 sebesar 94.60% dan cakupan K4 sebesar 84.81%. pelayanan antenatal

memerlukan perhatian besar mengingat upaya ini dalam rangka mendukung

penurunan angka kematian ibu dan bayi sesuai target MDG’s.


ibu hamil K1 sebesar 4.094 (95.43%) dan cakupan K4 sebesar 3.436 (80.02%).

Pelayanan antenatal memerlukan perhatian besar mengingat upaya ini dalam rangka

mendukung penurunan angka kematian ibu dab bayi sesuai target MDG’s.


ibu hamil K1 sebesar 3.751 (88.16%) dan cakupan K4 sebesar 2.889 (67.90%).

Dilihat dari tahun 2016 terjadi penurunan jumlah ibu hamil ditahun 2017.

4.4. Program Pembangunan Kesehatan Daerah

4.4.1. Pelayanan Kesehatan Dasar

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat

penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Dengan

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan

sebagian besar masalah kesehatan masayarakat dapat diatasi. Berbagai

pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan

kesehatan adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah,

pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi tetanustoxoid (TT) serta

pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai


28

pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan

promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari

cakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan

pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan

di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan

antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi

pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada

triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan

ketiga umur kehamilan. Pelayanan yang mencakup minimal: 1) kali

Timbang badan dan ukur tinggi badan; 2) Ukur tekanan darah; 3) Skrining

status imunisasi tetanus dan pemberian tetanus toksoid; 4) Ukur tinggi

fundus uteri; 5) Pemberian tablet besi 90 tablet selama kehamilan; 6)

Temu wicara; 7) Test laboratorium sederhana dan atau berdasarkan

indikasi.

Pada tahun 2015 jumlah ibu hamil sebanyak 4.338 orang, cakupan

kunjungan ibu hamil K1 sebesar 94.6% dan cakupan K4 sebesar 84.81%.

Pelayanan antenatal memerlukan perhatian besar mengingat upaya ini

dalam rangka mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi sesuai

target MDG’s.


kunjungan ibu hamil K1 sebesar 4.094 (95.43%) dan cakupan K4 sebesar

3.436 (80.02%).


kunjungan ibu hamil K1 sebesar 3.751 (88.16%) dan cakupan K4 sebesar

2.889 (67.90%). Pelayanan antenatal memerlukan perhatian besar

mengingat upaya ini dalam rangka mendukung penurunan angka kematian

ibu dan bayi sesuai target MDG’s. Cakupan K4 di Kota Tanjungbalai dari

tahun 2015 dan tahun 2016 dapat dilihat dari grafik di bawah ini.


29

Grafik 4.1

Cakupan K4 di Kota Tanjungbalai Tahun 2015-2017

Sumber: Sie. Gizi & Kesga DKK Tanjungbalai Tahun 2017

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi

Kebidanan.

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau Tenaga Kesehatan

adalah cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu. Tahun 2015 Jumlah ibu bersalin yang

ditolong tenaga kesehatan sebanyak 3.489 orang dari 4.141 jumlah seluruh

ibu bersalin sehingga cakupannya menjadi 84.26%.

Tahun 2016 Jumlah ibu bersalin yang ditolong tenaga kesehatan

sebanyak 3.648 dari 4.099 jumlah seluruh ibu bersalin sehingga

cakupannya menjadi (88.90%).

Tahun 2017 Jumlah ibu bersalin yang ditolong tenaga kesehatan

sebanyak 2.313 dari 4.255 jumlah seluruh ibu bersalin sehingga

cakupannya menjadi (56.96%).

4338

4294

4255

4066

4094

3751

3679

3436

2889

0 1000 2000 3000 4000 5000

2015

2016

2017

K4K1Jumlah Bumil


30

c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan Nifas sesuai standar adalah Pelayanan kepada ibu nifas

sedikitnya 3 kali pada 6 jam pasca persalinan sampai dengan 3 hari; pada

minggu ke II dan pada minggu ke VI termasuk pemberian vitamin A 2 kali

serta persiapan dan atau pemasangan KB pasca persalinan.

Pada tahun 2014 cakupan ibu nifas yang mendapat pelayanan

sebesar 80% dan pada tahun 2015 sebesar 72.66%, menurun sedikit

dibanding tahun 2014.

Sedangkan untuk tahun 2016 cakupan ibu nifas yang mendapat

pelayanan sebesar 2.932 (71.53%). Pada tahun 2017 cakupan ibu nifas

yang mendapat pelayanan sebesar 1.926 (47.43%).

d. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN3)

KN 1 adalah Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke 1

pada 6-24 jam setelah lahir. KN 3 adalah pelayanan kesehatan neonatal

dasar meliputi ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata,

tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir

dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3

kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah

lahir yang dilakukan difasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah.

Pada tahun 2014 cakupan KN1 sebesar 90.35% dan cakupan KN3

sebesar 88.33% sedangkan tahun 2015 cakupan KN1 sebesar 91.97% serta

cakupan KN3 (KN Lengkap) sebesar 81.41%.

Pada tahun 2016 cakupan KN1 sebesar 3.636 (97.77%), sedangkan

KN3 (KN Lengkap) sebesar 2.943 (79.13%). Tahun 2017 cakupan KN1

sebesar 2.287 (59.13%), sedangkan KN3 (KN Lengkap) sebesar 1.825

(47.18%).

2. Pelayanan Keluarga Berencana

Persentase peserta KB Baru yaitu Pasangan Usia Subur yang baru

pertama kali menggunakan salahsatu cara danatau pasangan usia subur yang

menggunakan kembali salah satu caraalat kontrasepsi setelah mereka berakhir


31

masa kehamilannya. Pada tahun 2014 jumlah peserta KB Baru sebanyak

6.738 pasang atau sekitar 25.7% dan pada tahun 2015 cakupannya sebesar

18.22% dan tahun 2016 sebanyak 4.819 atau sekitar 20.04%.

Persentase Peserta KB Aktif yaitu Cakupan peserta aktif KB

dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur suatu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Pada tahun 2014 cakupan peserta KB aktif sebesar

65.8% dan pada tahun 2015 sebesar 65.63%.

Pada tahun 2016 cakupan peserta KB aktif sebesar 16.169 (67.23%).

Sedangkan pada tahun 2017 peserta KB aktif sebesar 16.523 (68.16%) terjadi

peningkatan pada peserta KB dari tahun sebelumnya.

3. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan imunisasi rutin meliputi imunisasi kepada bayi umur 0-1

tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia Subur/

Ibu Hamil (TT).Desa atau Kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana

>80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi

dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2014 Kelurahan UCI meningkat sebanyak 21 Kelurahan

sehingga cakupannya menjadi 67.7% dan pada tahun 2015 jumlah Kelurahan

UCI sebanyak 29 Kelurahan (93.55%).

Pada tahun 2016 Kelurahan UCI sebanyak 29 kelurahan (93.55%).

Sedangkan Pada tahun 2017 Kelurahan UCI sebanyak 26 kelurahan

(83.87%). Hasil pelaksanaan program imunisasi di Kota Tanjungbalai pada

tahun 2016 digambarkan pada grafik di bawah ini.


32

Grafik 4.2

Persentase Cakupan Imunisasi di Kota Tanjungbalai Tahun 2017

Sumber : Sie. P2 Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017

4.4.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

Untuk menggambarkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di Kota

Tanjungbalai beberapa indikator yang digambarkan diantaranya persentase

penduduk yang memanfaatkan Puskesmas dan Rumah Sakit, persentase sarana

pelayanan kesehatan dengan kemampuan laboratorium kesehatan dan persentase

RS yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialistik dasar serta

persentase obat generic berlogo dalam persediaan obat.

1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Pada tahun 2017 persentase pemakaian tempat tidur (BOR) sebesar

54.11%, rata-rata lama rawatan seorang pasien (ALOS) sebesar 2.95 hari dan

rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati (TOI) sebesar 2.58 hari. Jumlah

kunjungan rawat jalan sebesar 7.207 kunjungan dan jumlah kunjungan rawat

inap sebanyak 17.976 kunjungan.

2. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan

Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium

Kesehatan yaitu Persentase Sarana Kesehatan yang mampu menyelenggarakan

pelayanan laboratorium kesehatan sesuai standar. Sarana Kesehatan di Kota

94,01

91,4190,43

89,0388,06

8586878889909192939495

BCG Hb<7 Polio 4 DPT+HB3 Campak


33

Tanjungbalai 100% mampu menyelenggarakan pelayanan Laboratorium

Kesehatan.

3. Rumah Sakit yang menyelenggarakan 4 (empat) Pelayanan Kesehatan

Spesialistik Dasar

RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai telah melaksanakan 4

(empat) jenis pelayanan kesehatan spesialistik dasar yaitu spesialis bedah,

spesialis penyakit dalam, spesialis anak dan spesialis kebidanan dan

kandungan. Empat spesialis ini merupakan persyaratan minimal yang harus

dipenuhi oleh RSU Kelas C. Untuk mendukung keempat spesialistik dasar

tersebut diisyaratkan tiga pelayanan penunjang yaitu : radiologi, anestesi dan

patologi klinik. RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai pada tahun

2017 telah memiliki keempat spesialis dasar tersebut ditambah spesialis

pendukung yaitu Paru, Jiwa, Kulit dan Kelamin, Neurologi, Mata, dan THT.

4. Ketersediaan Obat dan Vaksin

Ketersediaan Obat Esensial dan Generik sesuai Kebutuhan yaitu

Tingkat persediaan obat di instalasi farmasi Kabupaten/Kota untuk memenuhi

kebutuhan pelayanan dasar di suatu Kabupaten/Kota pada kurun waktu

tertentu. Tingkat kecukupan obat Puskesmas dan jaringannya pada tahun 2013

sebesar 176%, tahun 2014 mencapai 160.30% dan tahun 2015 sebesar

137.88% dan tahun 2017 sebesar 104.35%

5. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Bagi Masyarakat Miskin

Jumlah penduduk Kota Tanjungbalai tahun 2015 sebanyak 167.012

jiwa, yang tercakup sebagai peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

sebanyak 67.651 jiwa, peserta JKN PBI APBD Kota Tanjungbalai sebanyak

40.000 jiwa, peserta JKN PBI APBD Propinsi sebesar 3.086 jiwa, Pekerja

Penerima Upah (PNS, TNI/POLRI) sebanyak 12.246 jiwa, Bukan Pekerja

(Pensiunan) sebesar 2.940 orang dan Peserta Mandiri sebanyak 2.410 orang.

Jika dihitung hanya sekitar 38.679 atau sekitar 23.16% masyarakat Kota

Tanjungbalai yang belum menjadi peserta asuransi kesehatan.


34

Tahun 2016 jumlah penduduk Kota Tanjungbalai sebanyak 169.084


sebanyak 67.081 jiwa, pesertaPBI APBD Kota Tanjungbalai sebanyak 43.059

jiwa, Pekerja Penerima Upah PNS 11.203, TNI/POLRIsebanyak 1.442 jiwa,

Bukan Pekerja (Pensiunan) sebesar 2.933 orang dan Peserta Mandiri sebanyak

2.353 orang.Jika dihitung hanya sekitar 46.299 atau sekitar 22.38%

masyarakat Kota Tanjungbalai yang belum menjadi peserta asuransi

kesehatan.

Tahun 2017 jumlah penduduk Kota Tanjungbalai sebanyak 171.187


sebanyak 67.963 jiwa, peserta PBI APBD Kota Tanjungbalai sebanyak 41.328

jiwa, Pekerja Penerima Upah 836 PNS 10.784, TNI/POLRI sebanyak 1.341

jiwa, Bukan Pekerja (Pensiunan) sebesar 2.756 orang dan Peserta Mandiri

sebanyak 3.026 orang.

Pemerintah Kota Tanjungbalai mendukung upaya pemerintah

mewujudkan universal coverage yaitu pelayanan kesehatan bagi seluruh

masyarakat Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan secara bertahap sampai

tahun 2019. Hingga tahun 2017 penduduk Kota Tanjungbalai dibiayai

pemerintah Kota Tanjungbalai jaminan pemeliharaan kesehatannya dengan

Program JKN PBI APBD Kota Tanjungbalai.

Jumlah masyarakat miskin yang tercover pembiayaan kesehatannya di

Kota Tanjungbalai tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut :


35

Grafik 4.3

Penduduk Kota Tanjungbalai yang telah Tercover Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Jamkes dan Sarkes Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017

4.4.3. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit bertujuan untuk

menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular dan

mencegah penyebaran serta mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga

tidak menjadi masalah kesehatan. Berikut akan diuraikan secara singkat beberapa

upaya yang telah dilakukan di Kota Tanjungbalai adalah sebagai berikut:

1. Pengendalian Penyakit Polio

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan

dengan gerakan imunisasi polio serta ditindak lanjuti dengan kegiatan

surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus Acute Flacyd Paralysis

(AFP) kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu.

2. Pengendalian TB Paru

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB Paru dilakukan dengan

pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotherapy)

40,19

24,44

25,47

0,491,9 1,63 2,09

JAMKESNAS PBI / APBN PBI / APBD PPU PBPU BP PPU SWASTA


36

atau pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas

Menelan Obat (PMO).Kegiatan ini meliputi upaya penemuan dan penderita

dengan pemeriksaan dahak disarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti

dengan paket pengobatan.

Pengendalian penyakit Tuberculosis di Kota Tanjungbalai dilaksanakan

pada 8 (delapan) Puskesmas, Rumah Sakit Umum dan Lembaga Pemasyarakat

Kelas II Tanjungbalai.Indikator untuk menilai keberhasilan upaya pengendalian

Tuberculosis dengan melihat cakupan penemuan penderita minimal 83% dari

perkiraan penderita baru BTA positif, angka konversi >80%, angka

kesembuhan >85% serta angka kesalahan pemeriksaan laboratorium kasus TB

(error rate) <5%.

Untuk meningkatkan kemampuan petugas beberapa petugas TB

Puskesmas dan Rumah Sakit telah mendapatkan pelatihan teknis penanganan

penyakit TB Paru. Selain itu bagi penderita TB Paru (+) yang sedang

mendapatkan pengobatan diberikan Pemberian Makanan Tambahan berupa

susu untuk menunjang proses pemulihan kesehatannya.

3. Pengendalian Penyakit ISPA

Upaya dalam rangka Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan

Akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tata

laksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita Pneumonia Balita yang

ditemukan.Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu Balita

Sakit (MTBS).

4. Penanggulangan Penyakit HIV/ AIDS dan PMS

Upaya pengendalian HIV/AIDS dilakukan secara terintegrasi dengan

melibatkan lintas sektoral terkait yang dikoordinir oleh Komisi

Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tanjungbalai.Untuk kegiatan pelayanan

bagi penderita IMS dan HIV/AIDS di Kota Tanjungbalai terdapat Klinik IMS

dan VCT (Voluntary Counseling & Testing).


37

5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Upaya pemberantasan penyakit DBD dititik beratkan pada kegiatan

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus (Menguras, Menutup

dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat

penampungan air, penggerakan juru pemantau jentik (jumantik) serta

pengenalan gejala DBD dan penanganannya dirumah tangga. Program ini

disampaikan melalui penyuluhan-penyuluhan kepada kader kesehatan,

Kelurahan (Kepala Lingkungan) maupun langsung disampaikan kepada

masyarakat.

6. Pengendalian Penyakit Kusta

Upaya yang dilakukan dalam menekan jumlah penderita kusta di Kota

Tanjungbalai adalah dengan surveilans epidemiologi dengan menemukan

sedini mungkin penderita kusta dan segera melakukan perawatan untuk

menghindari terjadinya kecacatan pada penderita.

7. Pengendalian Penyakit Kecacingan

Sasaran dari Program pengendalian masalah kecacingan diprioritaskan

pada anak Sekolah Dasar (SD) mengingat prevalensi kecacingan pada

kelompok umur ini sangat tinggi.Penanggulangan kecacingan yang

dilaksanakan di Kota Tanjungbalai dilakukan dengan pemberian obat cacing

(Albendazole) bagi siswa SD yang dibagikan melalui petugas UKS di sekolah-

sekolah SD.

Mengingat dana penanggulangan kecacingan yang sangat terbatas

pemberian obat hanya didasarkan pada lamanya terakhir kali minum obat

cacing yang diperkirakan sudah perlu untuk minum obat cacing kembali, tidak

melalui survey kecacingan.

8. Pengendalian Penyakit Rabies

Untuk dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan rabies

maka perlu diketahui perkembangan jumlah kasus gigitan hewan penular

rabies, upaya vaksinasi baik pada hewan maupun manusia yang digigit hewan


38

suspek rabies, dan faktor resiko yang menyebabkan penyakit rabies

berkembang dimasyarakat.

9. Penyelenggaraan Sistem Surveilance dan Kewaspadaan Dini serta

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)

Sistem kewaspadaan dini penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)

dilaksanakan melalui Pelaporan Mingguan (W2) Penyakit potensial

menimbulkan KLB yang saat ini sudah berjalan 100%. Pada tahun 2016 di

Kota Tanjungbalai tidak ada kasus KLB penyakit menular yang berarti

kewaspadaan dini penanggulangan KLB di Puskesmas sudah berjalan dengan

baik.

4.4.4. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi pada dasarnya bertujuan untuk menangani

permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Di Kota Tanjungbalai telah

dilakukan beberapa upaya perbaikan gizi seperti pemberian vitamin A dan

pemberian tablet Fe adalah sebagaiberikut:

1. Pemberian Kapsul Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh

yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan

mata. Kekurangan vitamin A dalam jangka waktu yang lama akan

mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata dan menimbulkan kebutaan.

Tahun 2016 dalam rangka penanggulangan kekurangan vitamin A, pada

kelompok bayi 6-11 bulan diberikan vitamin A dosis rendah 100.000 iu, balita

12-59 bulan diberikan kapsul vitamin A dosis tinggi 200.000 iu yang diberikan

sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus.

2. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus

Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khusunya

yang dialami ibu hamil.


39

3. Cakupan ASI Eksklusif

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat

ASI (Air Susu Ibu) sejak lahir sampai 5 bulan (sebelum mencapai usis 6

bulan) disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Pada tahun 2014

cakupan ASI Eksklusif 8.6% dan meningkat di tahun 2015 menjadi sebesar

11.5%. Program ini perlu mendapat perhatian mengingat cakupannya yang

masih rendah.Pada tahun 2016 cakupan ASI Eksklusif 8.4% Program ini perlu

mendapat perhatian mengingat cakupannya yang masih rendah.

4. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)

Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minumam yang

mengandung gizi yang diberikan kepada bayi dan balita usia 6-24 bulan untuk

memenuhi kebutuhan gizinya.

Pemberian MP-ASI diprioritaskan untuk bayi dan balita usia 6-24 bulan

untuk mengurangi prevalensi kurang energi protein (KEP). Pada tahun 2012

jumlah balita yang mendapatkan MP-ASI adalah sebanyak 137 balita

sedangkan pada tahun 2013 dan 2014 tidak ada pemberian MP-ASI.

Pada tahun 2016 terdapat 54 balita kurus dan 53 balita yang mendapat

MP-ASI.


40

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. SARANA KESEHATAN

5.1.1. SaranaPelayananKesehatanPemerintah

Pemerintah Kota Tanjungbalai memili kisarana kesehatan baik oleh

pemerintah maupun swasta. Berikut akan disajikan perkembangan fasilitas

kesehatan yang ada di Kota Tanjungbalai Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017.

Tabel 5.1

Jumlah Sarana Kesehatan di Kota TanjungbalaiTahun 2013-2017

NO FASILITAS KESEHATAN 2013 2014 2015 2016 2017

1. Rumah Sakit Umum Pemerintah = 11 1 1 1 1

2. Rumah Sakit Swasta 1 1 1 1 1

3. Puskesmas Rawat Inap 1 1 1 1 1

4. Puskesmas 7 7 7 7 7

5. Puskesmas Pembantu 13 13 13 13 13

6. Balai Pengobatan / Klinik 3 6 6 6 7

7.Praktek Dokter Umum dan Dokter

Gigi22 16 43 32 29

8. Praktek Dokter Spesialis 7 4 7 11 19

9.Laboratorium Kesehatan

Pemerintah1 1 1 1 1

10. Laboratorium Kesehatan Swasta 1 1 1 1 1

11. Apotik 16 15 14 16 16

12. Toko Obat 17 20 20 17 17

13. Gudang Farmasi Kota 1 1 1 1 1

14. Posyandu 119 118 118 118 118

Sumber: Sie. Farmasi & Sarkes Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017


41

Jumlah penduduk Kota Tanjungbalai Tahun 2017 yaitu 171.187 jiwa, maka

rasio puskesmas dibanding jumlah penduduk adalah 8: 171.187. Hal ini menunjukan

bahwa tiap satu puskesmas melayani sekitar 21.398 jiwa penduduk. Jumlah

Puskesmas pembantu sebanyak 13 unit dan melayani sekitar 13.168 jiwa penduduk.

Berdasarkan data ini diketahui bahwa untuk penyediaan sarana kesehatan pemerintah.

Kota tanjungbalai telah mampu mencapai standart nasional. Menurut strandart

nasional satu puskesmas melayani 30.000 penduduk

Sarana kesehatan yang ada di Kota Tanjungbalai selain Puskesmas dan

Puskesmas Pembantu juga terdapat sebuah Rumah Sakit Umum milik pemerintah

yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungbalai. Sejak tahun 2013 terdapat

sebuah Rumah Sakit Bersalin Swasta sebanyak 1, Balai Pengobatan/ Klinik

sebanyak 6 unit, dan Praktek dokter perorangan sebanyak 50 unit untuk meningkatkan

aksesibilitas masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

5.1.2. SARANA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT

Pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan perlu melibatkan peran serta

masyarakat. Berbagai upaya dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang ada di masyrakat.

Posyandu adalah salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang

menyelenggarakan minimal 5 (lima) program prioritas yaitu Kesehatan Ibu dan

Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), perbaikan gizi, imunisasi dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu

dikelompokkan 4 strata yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Ada empat

kriteria penggolongan Posyandu tersebut yaitu jumlah kader, frekuensi kegiatan

selama setahun, pencapaian kegiatan dan adanya program tambahan selain

program dasar. Di Kota Tanjungbalai tahun 2016 terdapat 118 Posyandu dan

keseluruhannya termasuk dalam strata Posyandu Purnama.

Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) adalah salah satu bentuk peran serta

masyarakat dalam bidang kesehatan dimana petugas kesehatan dan masyarakat

melalui kader kesehatan bekerja sama mengelola masalah kesehatan dan

menanggulanginya dengan memanfaatkan potensi yang ada sebelum dirujuk ke


42

tingkat yang lebih tinggi. Sampai dengan akhir tahun 2016 di Kota Tanjungbalai

telah berdiri 18 bangunan Poskeskel.

5.2. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas harus

didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas disamping ketersediaan sumber

daya yang lain. Hal yang penting diperhatikan dalam pengadaan sumber daya manusia

adalah jumlah, jenis, persebaran/distribusi tenaga kesehatan dan rasionya terhadap

jumlah penduduk.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pandayagunaan Aparatur Negara (Permenpan)

Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Penghitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai

Negeri Sipil Rasio Tenaga Kesehatan dihitung berdasarkan jumlah sarana kesehatan

maka jumlah tenagamedis yang tersebar di Puskesmas di Kota Tanjungbalai jumlahnya

masih kurang dari yang seharusnya, seperti terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.2

Rekapitulasi Kebutuhan Tenaga Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Tahun 2016 Berdasarkan Permenpan No.26 Tahun 2011

No Nama TenagaKesehatan

JumlahTenagaKesehatan yangada per31 Des2014

JumlahKebutuhan Nakesdi PuskBdsrkanPermenpan No.26

Tahun2011

JumlahKebutuhan Nakesdi PustuBdsrkanPermenpan No.26

Tahun2011

Jumlah

KekuranganNakesTahun2015


JumlahKekura

nganNakesTahun2016


1. Dokter Umum 9 24 0 15 13 11 22

2. Dokter Gigi 6 8 0 2 4 4 7

3. Keperawatan

a.Perawat

b.Perawat Gigi

c.Bidan

132

11

52

90

8

22

0

0

0

0

0

0

136

11

51

0

0

0

237

17

95

4. Tenaga Kefarmasian 10 24 0 14 13 11 13


43

5. Kes masyarakat

a.Penyuluh Kesehatan

b.Sanitarian

10

6

40 13 33 2

8

30 -

7

6. Keterapian Fisik 0 0 13 0 0 0 5

7. Nutrisionis/ Gizi 10 8 0 0 9 0 7

8. Keteknisian Medik

a.Analis Kesehatan 7 8 0 1 8 0 12

9. Tenaga Non Kes 13 80 0 67 4 76 8

TOTAL 205 373 26 132 246 127 423

Sumber : Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017

Untuk mengetahui jenis ketenagaan dan rasionya terhadap jumlah penduduk, berikut

ini disajikan jumlah tenaga kesehatan menurut jumlah tenaga kesehatan menurut masing-

masing disiplin ilmu dan profesi di Kota Tanjungbalai Tahun 2017.

Tabel 5.3

Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk

di Kota Tanjungbalai Tahun 2013-2017

No Jenis TenagaJumlah Tenaga Rasio per 100.000 Penduduk

2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 Dokter Spesialis 7 9 11 19 8.83 4.25 5.39 6.51 11.24

2 Dokter Umum 39 39 24 22 23.96 23.68 23.35 21.88 13.01

3 Dokter Gigi 9 8 2 7 6.31 5.47 4.79 3.55 1.77

4 Perawat 231 236 219 237 152.59 130.56 99.02 136.62 140.17

5 Bidan 89 82 80 95 124.55 108.98 141.31 54.41 113.27

6 Apoteker 2 2 2 2 1.26 1.21 1.20 1.18 1.18

7 Asisten

Apoteker

18 20 - - 12.61 10.93 11.98 11.24 7.69

8 Sarjana

Kesehatan

Masyarakat

11 5 6 6 10.09 6.68 2.99 4.14 3.55


44

9 Sanitarian 7 7 9 7 7.57 4.25 4.19 5.32 4.14

10 Gizi 11 11 13 7 8.20 6.68 6.59 7.61 5.32

11 Keterapian

Fisik

5 7 6 5 0.00 3.04 4.19 3.55 17.74

12 Keterapian

Medis

21 20 22 11.98 12.75 11.98 13.01 13.01

Sumber: Sie. Kepegawaian Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Tanjungbalai Tahun 2017

5.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan Pemerintah Kota Tanjungbalai yang bersumber dari

APBD Kota Tanjungbalai, Dana Alokasi Khusus (DAK), APBN dan sumber lainnya

dengan proporsi pembiayaan kesehatan paling tinggi berasal dari APBD Kota

Tanjungbalai sebesar 72.12% Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 15.61%

dan DAK Bidang Kesehatan dari APBN sebesar 8.48%. Jika dibandingkan dengan total

APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 706.593.087.350 maka

total anggaran kesehatan sebesar 16.53%. Besar anggaran kesehatan perkapita Kota

Tanjungbalai tahun 2017 sebesar Rp 957.783,86 dan pada tahun 2016 sebesar Rp

678.347,26 meningkat dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk tahun 2017 total total

anggaran kesehatan Kota Tanjungbalai sebesar Rp. 161.945.925.820.00


45

BAB VI

KESIMPULAN & SARAN

6.1. KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari Profil Kesehatan Kota

Tanjungbalai Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut :

1. Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Tanjungbalai belum menunjukkan peningkatan

yang signifikan jika dilihat dari jumlah kematian bayi dan jumlah kematian ibu .

2 Beberapa penyakit menular (TB Paru, DBD, Malaria, dan sebagainya) masih

menjadi masalah kesehatan di Kota Tanjungbalai.

3. Pelaksanaan Upaya Kesehatan yang dilakukan di Kota Tanjungbalai dapat

digambarkan sebagai berikut :

a. Cakupan K4 sebesar 2.889 (67.90%)

b. Cakupan persalinan yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan Sebesar 2.313

(56.96%)

c. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap sebesar 1.825 (47.18%)

d. Cakupan Kelurahan UCI Sebesar 26 (83.87%)

4. Rasio sarana pelayanan kesehatan yaitu puskesmas dan puskesmas pembantu bila

dibandingkan dengan jumlah penduduk telah memenuhi standar nasional.

5. Jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di institusi pelayanan kesehatan pemerintah

yaitu Puskesmas, Rumah Sakit Umum dan Dinas Kesehatan semakin meningkat.

6. Pembiayaan Kesehatan bersumber dari pemerintah terutama APBD Kota

Tanjungbalai walaupun tidak selalu mengalami peningkatan namun pembiayaan

kesehatan perkapita penduduk Kota Tanjungbalai mengalami peningkatan dan telah

mencapai standar nasional.


46

6.2. SARAN- SARAN

1. Perlu peningkatan alokasi anggaran kesehatan Bersumber Dana APBD Kota

Tanjungbalai guna mendukung pembangunan sektor kesehatan.

2. Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) melalui peningkatan kemampuan

tenaga kesehatan Perlu dilakukan cara-cara yang lebih akurat dalam memprediksi

jumlah penduduk didalam pengolahan dan analisa data, khususnya teknis pengisian

data kedalam tabel profil kesehatan, sehingga kedepannya profil yang dihasilkan

akan lebih baik.

3. Diharapkan profil kesehatan ini mendukung kebutuhan data dan informasi didalam

penyusunan program kesehatan di Kota Tanjungbalai.

#REF! #REF!TAHUN 2016

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah #REF! Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan #REF! Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk #REF! #REF! #REF! Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga #REF! Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 #REF! Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan #REF! per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin #REF! Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #REF! #REF! #REF! % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs #REF! #REF! #REF! % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA #REF! #REF! #REF! % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan #REF! #REF! #REF! % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II #REF! #REF! #REF! % Tabel 3e. Akademi/Diploma III #REF! #REF! #REF! % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV #REF! #REF! #REF! % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 1.810 1.799 3.609 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 1 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 9 8 17 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 11 14 25 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6 8 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 11 17 28 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6 9 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 216 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 80 56 136 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,82 41,18 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 92,72 65,95 79,45 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 152 96 248 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 176,18 113,06 144,87 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 0,40 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 12,84 13,18 12,98 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 55,00 58,93 56,62 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 55,00 46,43 51,47 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 110,00 105,36 108,09 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 2,32 2,36 2,34 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 14 6 20 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 2 3 5 Jiwa Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1327 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 0 1 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta #REF! #REF! #REF! per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 16 15 31 Kasus Tabel 20


Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 1 0 1 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 14,34 14,00 14,14 % Tabel 2435 Persentase obesitas 2,59 4,77 3,64 % Tabel 2536 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2,04 % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 2638 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 88,16 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 67,90 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 56,96 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 47,43 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 56,96 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 51,26 % Tabel 3045 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 67,90 % Tabel 3246 Penanganan komplikasi kebidanan 51,35 % Tabel 3347 Penanganan komplikasi Neonatal 75,52 66,77 71,18 % Tabel 3348 Peserta KB Baru 25,99 % Tabel 3649 Peserta KB Aktif 68,16 % Tabel 3650 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3751 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,46 0,21 0,34 % Tabel 3752 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 59,10 59,15 59,13 % Tabel 3853 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 46,80 47,57 47,18 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 8,23 6,06 7,15 % Tabel 3955 Pelayanan kesehatan bayi 89,76 87,56 88,67 % Tabel 4056 Desa/Kelurahan UCI 83,87 % Tabel 4157 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 89,38 90,40 89,89 % Tabel 4358 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 81,04 81,45 81,24 % Tabel 4359 Bayi Mendapat Vitamin A 95,97 95,87 95,92 % Tabel 4460 Anak Balita Mendapat Vitamin A 81,23 81,25 81,24 % Tabel 44


61 Baduta ditimbang 68,90 69,81 69,35 % Tabel 4562 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,06 1,63 1,84 % Tabel 4563 Pelayanan kesehatan anak balita 66,21 66,94 66,57 % Tabel 4664 Balita ditimbang (D/S) 68,95 71,29 70,10 % Tabel 4765 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,06 0,88 0,97 % Tabel 4766 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4867 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 60,16 59,89 60,03 % Tabel 4968 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,01 Tabel 5069 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 27,64 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 973,17 sekolah Tabel 5171 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 53,88 46,92 50,30 % Tabel 5172 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 9,35 10,74 10,06 % Tabel 5173 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 9,35 10,74 10,06 % Tabel 5174 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 24,83 38,87 32,50 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 78,50 77,34 77,92 % Tabel 5376 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 42,36 50,34 122,67 % Tabel 5477 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 14,66 6,53 10,63 % Tabel 5478 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5,22 4,50 4,83 per 100.000 pasien keluar Tabel 5579 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,32 1,35 1,34 per 100.000 pasien keluar Tabel 5580 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 37,71 % Tabel 5681 Bed Turn Over (BTO) di RS 59,84 Kali Tabel 5682 Turn of Interval (TOI) di RS 3,80 Hari Tabel 5683 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,24 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 11,39 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 63,91 % Tabel 58


89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 42,14 % Tabel 5990 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan - % Tabel 6091 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 50,27 % Tabel 6192 Desa STBM - % Tabel 6293 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 67,93 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 41,20 % Tabel 64TPM tidak memenuhi syarat dibina 55,77 % Tabel 65TPM memenuhi syarat diuji petik 10,59 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 6795 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 6796 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 1,00 Tabel 6797 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 7,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 12,00 Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 13,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 19,00 Tabel 6799 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 118,00 Posyandu Tabel 69101 Posyandu Aktif 100,00 % Tabel 69102 Rasio posyandu per 100 balita #REF! per 100 balita Tabel 69103 UKBM

Poskesdes 18,00 Poskesdes Tabel 70Polindes - Polindes Tabel 70Posbindu - Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 31,00 Desa Tabel 71105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 12,00 7,00 19,00 Orang Tabel 72107 Jumlah Dokter Umum 10,00 12,00 22,00 Orang Tabel 72108 Rasio Dokter (spesialis+umum) #REF! per 100.000 penduduk Tabel 72109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 2,00 3,00 Orang Tabel 72110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #REF! per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 95,00 Orang Tabel 73112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 73


113 Jumlah Perawat 56,00 181,00 237,00 Orang Tabel 73114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 73115 Jumlah Perawat Gigi 1,00 11,00 12,00 Orang Tabel 73116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 6,00 9,00 15,00 Orang Tabel 74117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 1,00 5,00 6,00 Orang Tabel 75118 Jumlah Tenaga Sanitasi - 7,00 7,00 Orang Tabel 76119 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 8,00 9,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 161.945.925.820,00 Rp Tabel 81121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 16,53 % Tabel 81122 Anggaran Kesehatan Perkapita 957.783,86 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA TANJUNGBALAI

TAHUN 2017

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 DATUK BANDAR 22,49 0 5 5 37.462 #DIV/0! 1.666

2 DATUK BANDAR TIMUR 14,57 0 5 5 29.863 #DIV/0! 2.050

3 TANJUNGBALAI SELATAN 1,98 0 6 6 21.426 #DIV/0! 10.821

4 TANJUNGBALAI UTARA 0,84 0 5 5 17.582 #DIV/0! 20.931

5 SEI TUALANG RASO 8,09 0 5 5 25.173 #DIV/0! 3.112

6 TELUK NIBUNG 12,55 0 5 5 39.681 #DIV/0! 3.162

7

8

JUMLAH (KAB/KOTA) 60,52 0 31 31 171.187 36.601 4,68 2.829

Sumber : Kantor Pusat Statistik Kota Tanjungbalai

NO KECAMATAN

JUMLAHJUMLAH

PENDUDUKDESA KELURAHAN DESA +KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA TANJUNGBALAI

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 9748 9431 19.179 103,362 5 - 9 10270 9666 19.936 106,253 10 - 14 9087 8858 17.945 102,594 15 - 19 8372 8154 16.526 102,675 20 - 24 7612 7048 14.660 108,006 25 - 29 6811 6439 13.250 105,787 30 - 34 6443 6201 12.644 103,908 35 - 39 6069 5914 11.983 102,629 40 - 44 5195 5210 10.405 99,7110 45 - 49 4638 4619 9.257 100,4111 50 - 54 3825 4010 7.835 95,3912 55 - 59 3180 3296 6.476 96,4813 60 - 64 2397 2538 4.935 94,4414 65 - 69 1374 1511 2.885 90,9315 70 - 74 663 912 1.575 72,7016 75+ 593 1103 1.696 53,76

JUMLAH 86.277 84.910 171.187 101,61ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 58,55

Sumber : Kantor Statistik Kota Tanjungbalai

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA TANJUNGBALAI

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 66.259 65.813 132.072 76,80 76,28 77,15

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 66.199 65.082 131.282 99,91 98,89 99,40

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 12.271 14.117 26.388 18,52 21,45 19,98b. SD/MI 16.724 14.966 31.690 25,24 22,74 23,99c. SMP/ MTs 13.749 12.847 26.595 20,75 19,52 20,14d. SMA/ MA 17.923 17.309 35.232 27,05 26,30 26,67e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 3.061 1.448 4.509 4,62 2,20 3,42f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 33 375 408 0,05 0,57 0,31g. AKADEMI/DIPLOMA III 351 1.481 1.832 0,53 2,25 1,39h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IVi. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

Sumber : Kantort Statistik Kota Tanjungbalai

2.153 3.264 5.418 3,25 4,96 4,10

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABELJUMLAH PERSENTASE

TABEL 4


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 420 1 421 371 0 371 791 1 792

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 334 1 335 304 0 304 638 1 639

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 160 1 161 157 1 158 317 2 319

RSUD dr.T.Mansyur 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 115 1 116 87 1 88 202 2 204

KAMPUNG PERSATUAN 109 1 110 83 0 83 192 1 193

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 257 1 258 318 0 318 575 1 576

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 227 1 228 275 0 275 502 1 503

SIPORI-PORI 188 1 189 204 0 204 392 1 393

7

10

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.810 8 1.818 1.799 2 1.801 3.609 10 3.619

4,40 1,11 2,76

Sumber : Seksi Gizi dan Kesga Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

RSUD dr.T.Mansyur 9 11 0 11 8 10 3 13 17 21 3 24

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

7 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 11 0 11 8 14 3 17 17 25 3 28

4,97 6,08 0,00 6,08 4,45 7,78 1,67 9,45 4,71 6,93 0,83 7,76


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYIaANAK

BALITA BALITANEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITAANAKBALITA BAYIa

ANAKBALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

< 20tahun

20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 373 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 360 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 139 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

RSUD dr.T.Mansyur 433 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 109 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 113 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 254 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 381 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

0 0 SIPORI-PORI 151 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2.313 0 0 1 1 0 2 0 2 0 2 0 2 0 4 1 5

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 216


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIRHIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA TANJUNGBALAITAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 18.784 18.678 37.462 18 38,30 12 46,15 30 47 64,38 26 35,62 73 0 0,002 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 15.388 14.475 29.863 6 75,00 4 66,67 10 8 57,14 6 42,86 14 1 7,143 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 10.428 10.998 21.426 8 61,54 4 50,00 12 13 61,90 8 38,10 21 0 0,004 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 4.131 4.086 8.217 14 77,78 14 100,00 28 18 56,25 14 43,75 32 0 0,000 0 KAMPUNG PERSATUAN 4.680 4.685 9.365 10 83,33 1 50,00 11 12 85,71 2 14,29 14 0 0,005 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 12.721 12.452 25.173 9 100,00 9 100,00 18 9 50,00 9 50,00 18 0 0,006 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 11.318 10.835 22.153 5 50,00 5 83,33 10 10 62,50 6 37,50 16 0 0,000 0 SIPORI-PORI 8.827 8.701 17.528 4 100,00 5 100,00 9 4 44,44 5 55,56 9 0 0,00

RSUD dr.T.Mansyur 4 13,79 1 5,26 5 29 60,42 19 39,58 48 0 0,00LAPAS 2 100,00 1 100,00 3 2 66,67 1 33,33 3 0 0,00

#### #REF! #REF!#### #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) 86.277 84.910 171.187 80 59 56 41 136 152 61 96 39 248 1 0CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 92,72 65,95 79,45CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 176,18 113,06 144,87

84 59 160 99 2Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota TanjungbalaiKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: #REF!

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TANJUNGBALAI

TAHUN 2017

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 156 116 272 18 12 30 11,54 10,34 11,032 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 67 29 96 6 4 10 8,96 13,79 10,423 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 64 29 93 8 4 12 12,50 13,79 12,904 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 55 47 102 14 14 28 25,45 29,79 27,450 0 KAMPUNG PERSATUAN 68 9 77 10 1 11 14,71 11,11 14,295 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 54 53 107 9 9 18 16,67 16,98 16,826 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 46 36 82 5 5 10 10,87 13,89 12,200 0 SIPORI-PORI 61 56 117 4 5 9 6,56 8,93 7,69

RSUD dr.T.Mansyur 24 25 49 4 1 5 16,67 4,00 10,20LAPAS 28 25 53 2 1 3 7,14 4,00 5,66

#### #REF! #REF!#### #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) 623 425 1.048 80 56 136 12,84 13,18 12,9895 62

Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan penyakit Dinas Kesehatan Kota TanjungbalaiKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLA

H % JUMLAH % JUMLA

H % JUMLAH % JUMLA

H % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 18 12 30 12 66,67 11 91,67 23 76,67 19 105,56 6 50,00 25 83,33 172,22 141,67 160,00 1 0 1

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 6 4 10 1 16,67 3 75,00 4 40,00 5 83,33 0 0,00 5 50,00 100,00 75,00 90,00 0 0 0

3 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 8 4 12 6 75,00 1 25,00 7 58,33 1 12,50 2 50,00 3 25,00 87,50 75,00 83,33 0 1 1

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 14 14 28 9 64,29 10 71,43 19 67,86 1 7,14 2 14,29 3 10,71 71,43 85,71 78,57 0 0 0

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 10 1 11 7 70,00 1 100,00 8 72,73 1 10,00 0 0,00 1 9,09 80,00 100,00 81,82 0 0 0

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 9 9 18 1 11,11 0 0,00 1 5,56 8 88,89 8 88,89 16 88,89 100,00 88,89 94,44 0 0 0

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 5 5 10 1 20,00 2 40,00 3 30,00 3 60,00 2 40,00 5 50,00 80,00 80,00 80,00 1 1 2

0 0 SIPORI-PORI 4 5 9 6 150,00 5 100,00 11 122,22 1 25,00 0 0,00 1 11,11 175,00 100,00 133,33 0 0 0

RSUD dr.T.Mansyur 4 1 5 1 25,00 0 0,00 1 20,00 5 125,00 6 600,00 11 220,00 150,00 600,00 240,00 0 0 0

LAPAS 2 1 3 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 80 56 136 44 55,00 33 58,93 77 56,62 44 55,00 26 46,43 70 51,47 110,00 105,36 108,09 2,0 2,0 4,0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 2 2

Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATIANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 1897 1899 3.796 57 57 114 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 1510 1511 3.021 45 45 90 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 1089 1089 2.178 33 33 65 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 416 418 834 12 12 25 0 0,00 0 0,00 0 0,00

KAMPUNG PERSATUAN 475 476 951 14 14 28 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 1273 1274 2.547 38 38 76 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 1120 1121 2.241 33 34 67 0 0,00 0 0,00 0 0,00

SIPORI-PORI 885 886 1.771 26 26 53 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.665 8.674 17.339 259 259 518 0 0,00 0 0,00 0 0,00


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11


TAHUN 2017

L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 5,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

4 20 - 24 TAHUN 3 2 5 25,00 0 0 0 #DIV/0! 0 1 1 0 0 0

0 25 - 49 TAHUN 7 2 9 45,00 0 0 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0 0

5 ≥ 50 TAHUN 4 1 5 25,00 0 0 0 #DIV/0! 0 1 1 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 6 20 0 0 0 2 3 5 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 70,00 30,00 #DIV/0! #DIV/0! 40,00 60,00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

PROPORSIKELOMPOK

UMUR

17

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

SYPHILIS

TABEL 12


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD dr. T. Mansyur 412 169 581 412 100,00 169 100,00 581 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 412 169 581 412 100,00 169 100,00 581 100,00 0 0,00 0 - 0 0,00

Sumber : RSUD dr. T. Mansyur Kota Tanjungbalai

P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 18.784 18.678 37.462 402 400 802 189 47,02 155 38,78 344 42,91

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 15.388 14.475 29.863 329 310 639 304 92,32 297 95,88 601 94,04

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 10.428 10.998 21.426 223 235 459 309 138,47 281 119,39 590 128,68

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 4.131 4.086 8.217 88 87 176 174 196,83 123 140,67 297 168,90

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 4.680 4.685 9.365 100 100 200 194 193,71 149 148,62 343 171,15

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 12.721 12.452 25.173 272 266 539 226 83,02 224 84,06 450 83,53

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 11.318 10.835 22.153 242 232 474 238 98,26 263 113,43 501 105,68

0 0 SIPORI-PORI 8.827 8.701 17.528 189 186 375 196 103,76 232 124,60 428 114,10

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 86.277 84.910 171.187 1.846 1.817 3.663 1.830 99,12 1.724 94,88 3.554 97,01

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGETPENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0



0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 1 0 1

PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!

Sumber : Seksi Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15


TAHUN 2017

P L JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 1 1 0 0,00 0 0

0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0,00 0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK #REF!

1 1

Sumber : Seksi Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

PENDERITA KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0



0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0 0 0 1 1

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!

Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 1 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0,0 1 #DIV/0! 1 100,0 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PBa PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 12.419 02 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 9.900 03 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 7.104 04 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 3.039 00 0 KAMPUNG PERSATUAN 2.789 05 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 8.345 06 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 6.398 00 0 SIPORI-PORI 6.757 07 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 56.751 0AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota TanjungbalaiKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:#REF!

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TANJUNGBALAI

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL

JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING

GAL

TABEL 20


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 1 0 1 0 0 0 0 0 0 02 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 8 6 14 0 0 0 0 0 0 04 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2 0 2 0 0 0 0 0 0 00 0 KAMPUNG PERSATUAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 05 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 3 9 12 0 0 0 0 0 0 00 0 SIPORI-PORI 1 0 1 0 0 0 0 1 0 17 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 15 31 0 0 0 0 1 0 1CASE FATALITY RATE (%) 0,0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS

MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 18 7 25 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 6 5 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 15 6 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 9 4 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0

0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 26 83 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!

Sumber : Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22


TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 0 35 15 50 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 10 40 50 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0 0 5 45 50 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0 0 12 38 50 0 0,00 1 3 1 2,00 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 20 30 50 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 10 40 50 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 92 208 300 0 0,00 1 0 1 0,33 0 0 0 #DIV/0! 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



PUSKESMASPOSITIF

L P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 0 0 1 1

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 0 0 0

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0 0 1 0 1

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 1 0 1 0 0 0

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 0 0 0

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0 0 0 0 0

0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 0 0 0

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 1 2

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #REF! #REF! #REF!



JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 11.149 11.245 22.394 1840 16,50 1322 11,76 3.162 14,12 820 44,57 806 60,97 1626

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 9.133 8.715 17.848 297 3,25 201 2,31 498 2,79 9 3,03 39 19,40 48

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 6.190 6.621 12.811 2039 32,94 2980 45,01 5.019 39,18 211 10,35 395 13,26 606

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2.454 2.459 4.913 1000 40,75 761 30,95 1.761 35,84 146 14,60 141 18,53 287

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 2.780 2.818 5.598 50 1,80 70 2,48 120 2,14 19 38,00 55 78,57 74

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 7.551 7.496 15.047 950 12,58 850 11,34 1.800 11,96 5 0,53 60 7,06 65

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 6.717 6.525 13.242 4796 71,40 9259 141,90 14.055 106,14 335 6,98 636 6,87 971

0 0 SIPORI-PORI 5.238 5.240 10.478 67 1,28 81 1,55 148 1,41 38 56,72 42 51,85 80

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 51.212 51.119 102.331 11.039 21,56 15.524 30,37 26.563 25,96 1.583 14,34 2.174 14,00 3.757


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%

18

51,42

9,64

12,07

16,30

61,67

3,61

6,91

54,05

14,14

LAKI-LAKI +PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 1.920 1.442 3.362 1840 95,83 1.322 91,68 3.162 94,05 14 0,76 12 0,91 26 0,82

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 309 290 599 53 17,15 97 33,45 150 25,04 6 11,32 5 5,15 11 7,33

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 2.116 3.044 5.160 84 3,97 126 4,14 210 4,07 33 39,29 57 45,24 90 42,86

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 1.039 822 1.861 30 2,89 23 2,80 53 2,85 0 0,00 0 0,00 0 0,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 59 91 150 2 3,39 3 3,30 5 3,33 2 100,00 2 66,67 4 80,00

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 950 1.100 2.050 950 100,00 1.100 100,00 2.050 100,00 0 0,00 5 0,45 5 0,24

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 4.819 9.336 14.155 3 0,06 43 0,46 46 0,32 3 100,00 23 53,49 26 56,52

0 0 SIPORI-PORI 76 102 178 49 64,47 77 75,49 126 70,79 20 40,82 29 37,66 49 38,89

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.288 16.227 27.515 3.011 26,67 2.791 17,20 5.802 21,09 78 2,59 133 4,77 211 3,64


PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DANJARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 5.016 40 0,80 0 0,00 0 0,00

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 3.886 21 0,54 2 9,52 0 0,00

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 2.954 82 2,78 2 2,44 0 0,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 1.100 17 1,55 0 0,00 0 0,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 1.253 64 5,11 0 0,00 0 0,00

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 3.342 125 3,74 0 0,00 0 0,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 2.930 290 9,90 10 3,45 0 0,00

0 0 SIPORI-PORI 2.317 47 2,03 0 0,00 0 0,00

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.798 686 3,01 14 2,04 0 0,00


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


TAHUN 2017

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA

ATTACK RATE(%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH

KEMATIAN

JUMLAHPENDUDUKTERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAHDESA/KEL

CFR (%)

NIHIL

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

L+P

34

CFR (%)

0

TABEL 28


TAHUN 2017

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 #DIV/0!

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 #DIV/0!

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0 #DIV/0!

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0 #DIV/0!

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 #DIV/0!

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 #DIV/0!

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0 #DIV/0!

0 0 SIPORI-PORI 0 0 #DIV/0!

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 931 803 86,25 564 60,58 889 436 49,04 354 39,82 436 49,04

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 742 683 92,05 653 88,01 708 449 63,42 447 63,14 449 63,42

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 533 383 71,86 211 39,59 508 177 34,84 188 37,01 177 34,84

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 204 192 94,12 159 77,94 195 141 72,31 95 48,72 141 72,31

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 233 169 72,53 147 63,09 222 147 66,22 134 60,36 147 66,22

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 626 612 97,76 412 65,81 596 339 56,88 270 45,30 339 56,88

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 551 478 86,75 370 67,15 527 463 87,86 290 55,03 463 87,86

0 0 SIPORI-PORI 435 431 99,08 373 85,75 416 161 38,70 148 35,58 161 38,70

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.255 3.751 88,16 2.889 67,90 4.061 2.313 56,96 1.926 47,43 2.313 56,96


K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINANDITOLONG NAKES

MENDAPATYANKES NIFAS

IBU NIFASMENDAPAT VIT AJUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 931 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 742 550 74,12 560 75,47 50 6,74 0 - 0 - 610 82,21

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 533 112 21,01 73 13,70 0 - 0 - 0 - 73 13,70

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 204 109 53,43 73 35,78 67 32,84 26 12,75 2 0,98 168 82,35

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 233 10 4,29 13 5,58 0 - 0 - 0 - 13 5,58

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 626 237 37,86 212 33,87 206 32,91 0 - 0 - 418 66,77

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 435 70 16,09 101 23,22 70 16,09 21 4,83 0 - 192 44,14

0 0 SIPORI-PORI 551 236 42,83 226 41,02 218 39,56 263 47,73 0 - 707 128,31

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.255 1.324 31,12 1.258 29,57 611 14,36 310 7,29 2 0,05 2.181 51,26

2271


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 6.495 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 4.012 131 3,27 22 0,5 0 - 0 - 0 -

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 3.839 80 2,08 7 0,2 0 - 0 - 0 -

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 1.652 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 1.396 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 4.325 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 3.873 37 0,96 74 1,91 16 0,41 18 0,46 0 -

0 0 SIPORI-PORI 2.909 38 1,31 0 - 0 - 0 - 0 -

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 28.501 286 1,00 103 0,36 16 0,06 18 0,06 0 -

191 40



JUMLAHWUS(15-39

TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 931 803 86,25 564 60,58

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 742 683 92,05 653 88,01

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 533 383 71,86 211 39,59

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 204 192 94,12 159 77,94

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 233 169 72,53 147 63,09

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 626 612 97,76 412 65,81

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 551 478 86,75 370 67,15

0 0 SIPORI-PORI 435 431 99,08 373 85,75

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4255 3.751 88,16 2.889 67,90

Sumber : Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


TAHUN 2017

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 931 186 63 33,83 422 420 842 63 63 126 32 50,55 28 44,44 60 47,51

2 DATUK BANDAR TIMURSEMULA JADI 742 148 89 60,0 364 344 708 55 52 106 44 80,59 39 75,58 83 78,15

3 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 533 107 38 35,6 177 188 365 27 28 55 20 75,33 16 56,74 36 65,75

4 TANJUNGBALAI UTARAKAMPUNG BARU 204 41 32 78,4 95 93 188 14 14 28 13 91,23 13 93,19 26 92,20

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 233 47 34 73,0 107 107 214 16 16 32 15 93,46 12 100,00 27 84,11

5 SEI TUALANG RASOSEI TUALANG RASO 626 125 85 67,9 301 294 595 45 44 89 43 95,24 40 90,70 83 93,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 551 110 82 74,4 273 261 534 41 39 80 40 97,68 30 76,63 70 87,39

0 0 SIPORI-PORI 435 87 14 16,09 212 210 422 32 32 63 14 44,03 14 44,44 28 44,23

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.255 851 437 51,35 1.951 1.917 3.868 293 288 580 221 75,52 192 66,77 413 71,18


JUMLAHIBU HAMIL

JUMLAH BAYI LAHIRHIDUP

PERKIRAANBUMIL

DENGANKOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

tabel 4

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 34


TAHUN 2017

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON

DOM % SUNTIK % PIL % OBAT

VAGINA % LAINNYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 78 2,07 2 0,05 62 1,64 896 23,77 1.038 28 230 6,10 1.130 29,97 1.372 36,39 0 0,0 0 0,0 2.732 72,47 3.770 100,0

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 71 2,38 9 0,30 25 0,84 370 12,38 475 16 178 5,96 929 31,08 1.407 47,07 0 0,0 0 0,0 2.514 84,11 2.989 100,0

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 106 5,41 3 0,15 177 9,03 237 12,09 523 27 239 12,19 373 19,03 825 42,09 0 0,0 0 0,0 1.437 73,32 1.960 100,0

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 52 7,30 6 0,84 28 3,93 152 21,35 238 33 73 10,25 164 23,03 237 33,29 0 0,0 0 0,0 474 66,57 712 100,0

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 37 5,11 2 0,28 26 3,59 129 17,82 194 27 125 17,27 149 20,58 256 35,36 0 0,0 0 0,0 530 73,20 724 100,0

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 92 3,64 7 0,28 35 1,38 439 17,36 573 23 112 4,43 988 39,07 856 33,85 0 0,0 0 0,0 1.956 77,34 2.529 100,0

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 78 3,39 19 0,83 42 1,82 253 10,99 392 17 123 5,34 791 34,35 997 43,29 0 0,0 0 0,0 1.911 82,98 2.303 100,0

0 0 SIPORI-PORI 28 1,82 23 1,50 46 2,99 195 12,68 292 19 108 7,02 490 31,86 648 42,13 0 0,0 0 0,0 1.246 81,01 1.538 100,0

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 542 3,28 71 0,43 441 2,67 2.671 16,16 3.725 22,54 1.188 7,19 5.014 30,34 6.598 39,93 0 0,0 0 0,0 12.800 77,46 16.525 100,0

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tanjungbalai

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NON MKJP

% MKJP+ NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS NON MKJP

PESERTA KB AKTIF

TABEL 35


TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 2 33,70 0 0,0 0 0,0 103 5,69 105 142,39 215 11,88 610 33,70 880 48,62 0 0,0 0 0,0 1.705 1.584,20 1.810 1.726,6

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 28,81 0 0,0 0 0,0 61 9,20 61 99,01 104 15,69 191 28,81 307 46,30 0 0,0 0 0,0 602 588,80 663 687,8

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 30,02 0 0,0 65 6,80 62 6,49 127 170,31 141 14,75 287 30,02 401 41,95 0 0,0 0 0,0 829 774,72 956 945,0

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 12 35,86 0 0,0 0 0,0 28 9,66 40 73,52 25 8,62 104 35,86 121 41,72 0 0,0 0 0,0 250 311,21 290 384,7

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 1 42,94 0 0,0 0 0,0 53 15,92 54 111,86 47 14,11 143 42,94 89 26,73 0 0,0 0 0,0 279 315,78 333 427,6

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 6 60,56 0 0,0 0 0,0 122 10,65 128 193,20 84 7,33 694 60,56 240 20,94 0 0,0 0 0,0 1.018 1.022,83 1.146 1.216,0

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 41,12 2 0,3 0 0,0 31 4,96 33 79,40 53 8,48 257 41,12 282 45,12 0 0,0 0 0,0 592 633,72 625 713,1

0 0 SIPORI-PORI 0 40,25 0 0,0 0 0,0 26 5,45 26 71,70 39 8,18 192 40,25 220 46,12 0 0,0 0 0,0 451 506,55 477 578,3

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 0,33 2 0,0 65 1,03 486 7,71 574 9,11 708 11,24 2.478 39,33 2.540 40,32 0 0,0 0 0,0 5.726 90,89 6.300 100,0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP + NON

MKJP% MKJP + NON

MKJPNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 5.507 1.810 32,87 3.768 68,42

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 4.337 663 15,29 2.989 68,92

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 2.904 956 32,92 1.960 67,49

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 1.040 290 27,88 712 68,46

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 1.055 333 31,56 724 68,63

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 3.675 1.146 31,18 2.529 68,82

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 3.366 625 18,57 2.303 68,42

0 0 SIPORI-PORI 2.359 477 20,22 1.538 65,20

7 0 0 \ #VALUE! #VALUE!

10 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 24.243 6.300 25,99 16.523 68,16


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 422 420 842 422 100,0 420 100,0 842 100,0 0 0,00 1 0,24 1 3,00


3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 177 188 365 177 100,0 188 100,0 365 100,0 2 1,13 0 0,00 2 3,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 95 93 188 95 100,0 93 100,0 188 100,0 1 1,05 1 1,08 2 0,00


5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 301 294 595 301 100,0 294 100,0 595 100,0 1 0,33 0 0,00 1 0,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 273 261 534 273 100,0 261 100,0 534 100,0 0 0,00 0 0,00 0 4,00

0 0 SIPORI-PORI 212 210 422 212 100,0 210 100,0 422 100,0 0 0,00 0 0,00 0 1,00

7 0 0 212

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.951 1.917 3.868 1.951 100,0 1.917 100,0 3.868 100,0 9 0,46 4 0,21 13 0,34


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 422 420 842 215 50,95 215 51,19 430 51,07 176 41,71 185 44,05 361

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 364 344 708 234 64,29 207 60,17 441 62,29 225 61,81 209 60,76 434

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 177 188 365 85 48,02 91 48,40 176 48,22 84 47,46 84 44,68 168

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 95 93 188 74 77,89 71 76,34 145 77,13 52 54,74 49 52,69 101

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 107 107 214 82 76,64 66 61,68 148 69,16 68 63,55 53 49,53 121

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 301 294 595 167 55,48 167 56,80 334 56,13 125 41,53 115 39,12 240

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 273 261 534 235 86,08 224 85,82 459 85,96 124 45,42 138 52,87 262

0 0 SIPORI-PORI 212 210 422 61 28,77 93 44,29 154 36,49 59 27,83 79 37,62 138

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.951 1.917 3.868 1.153 59,10 1.134 59,15 2.287 59,13 913 46,80 912 47,57 1.825


KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI BARU LAHIR

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%

18

42,87

61,30

46,03

53,72

56,54

40,34

49,06

32,70

47,18

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L + P

TABEL 39


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 403 403 806 13 3,23 10 2,48 23 2,85

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 328 312 640 43 13,11 28 8,97 71 11,09

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 223 237 460 20 8,97 20 8,44 40 8,70

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 89 88 177 4 4,49 4 4,55 8 4,52

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 99 102 201 3 3,03 2 1,96 5 2,49

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 272 268 540 14 5,15 13 4,85 27 5,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 243 235 478 15 6,17 13 5,53 28 5,86

0 0 SIPORI-PORI 189 188 377 40 21,16 21 11,17 61 16,18

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.846 1.833 3.679 152 8,23 111 6,06 263 7,15


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


2 DATUK BANDAR TIMURSEMULA JADI 328 312 640 317 96,65 308 98,72 625 97,66

3 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 223 237 460 183 82,06 153 64,56 336 73,04

4 TANJUNGBALAI UTARAKAMPUNG BARU 89 88 177 87 97,75 69 78,41 156 88,14



6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 243 235 478 197 81,07 220 93,62 417 87,24

0 0 SIPORI-PORI 189 188 377 180 95,24 180 95,74 360 95,49

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.846 1.833 3.679 1.657 89,76 1.605 87,56 3.262 88,67


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 5 5 100,00

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 5 5 100,00

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 6 3 50,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2 2 100,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 3 2 66,67

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 5 4 80,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 3 3 100,00

0 0 SIPORI-PORI 2 2 100,00

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 26 83,87


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 413 414 827 371 89,83 372 89,86 743 89,84 393 95,16 367 88,65 760 91,90


3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 233 231 464 215 92,27 207 89,61 422 90,95 182 78,11 147 63,64 329 70,91

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 101 118 219 91 90,10 75 63,56 166 75,80 88 87,13 81 68,64 169 77,17


5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 286 279 565 172 60,14 235 84,23 407 72,04 210 73,43 304 108,96 514 90,97

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 253 251 504 194 76,68 181 72,11 375 74,40 176 69,57 177 70,52 353 70,04

0 0 SIPORI-PORI 199 201 400 164 82,41 188 93,53 352 88,00 159 79,90 195 97,01 354 88,50

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1941 1927 3868 1568 80,78 1614 83,76 3182 82,26 1650 85,01 1699 88,17 3349 86,58

1340 1399


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 403 403 806 382 94,79 385 95,53 767 95,16 383 95,04 376 93,30 759 94,17 409 101,49 364 90,32 773 95,91 412 102,23 353 87,59 765 94,91

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 328 312 640 395 120,43 367 117,63 762 119,06 362 110,37 360 115,38 722 112,81 391 119,21 390 125,00 781 122,03 399 121,65 400 128,21 799 124,84

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 223 237 460 151 67,71 161 67,93 312 67,83 168 75,34 142 59,92 310 67,39 169 75,78 144 60,76 313 68,04 173 77,58 137 57,81 310 67,39

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 89 88 177 84 94,38 73 82,95 157 88,70 85 95,51 71 80,68 156 88,14 91 102,25 71 80,68 162 91,53 65 73,03 62 70,45 127 71,75

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 99 102 201 79 79,80 75 73,53 154 76,62 90 90,91 81 79,41 171 85,07 85 85,86 78 76,47 163 81,09 67 67,68 55 53,92 122 60,70

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 272 268 540 214 78,68 281 104,85 495 91,67 217 79,78 294 109,70 511 94,63 217 79,78 288 107,46 505 93,52 169 62,13 234 87,31 403 74,63

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 243 235 478 206 84,77 190 80,85 396 82,85 170 69,96 172 73,19 342 71,55 126 51,85 127 54,04 253 52,93 58 23,87 53 22,55 111 23,22

0 0 SIPORI-PORI 189 188 377 159 84,13 189 100,53 348 92,31 155 82,01 188 100,00 343 90,98 162 85,71 195 103,72 357 94,69 153 80,95 199 105,85 352 93,37

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.846 1.833 3.679 1.670 90,47 1.721 93,23 3.391 92,17 1.630 88,30 1.684 91,87 3.314 90,08 1.650 89,38 1.657 90,40 3.307 89,89 1.496 81,04 1.493 81,45 2.989 81,24

1651 1703 1622 1666

Sumber : Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 201 202 403 200 99,50 201 99,50 401 99,50 1.696 1.697 3.393 1.101 64,92 1.101 64,88 2.202 64,90 1.897 1.899 3.796 1.301 68,58 1.302 68,56 2.603 68,57

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 160 160 320 156 97,50 156 97,50 312 97,50 1.350 1.351 2.701 1.240 91,85 1.241 91,86 2.481 91,85 1.510 1.511 3.021 1.396 92,45 1.397 92,46 2.793 92,45

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 115 115 230 96 83,48 96 83,48 192 83,48 974 974 1.948 841 86,34 841 86,34 1.682 86,34 1.089 1.089 2.178 937 86,04 937 86,04 1.874 86,04

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 44 45 89 41 93,18 43 95,56 84 94,38 372 373 745 280 75,27 281 75,34 561 75,30 416 418 834 321 77,16 324 77,51 645 77,34

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 50 50 100 49 98,00 48 96,00 97 97,00 425 426 851 327 76,94 328 77,00 655 76,97 475 476 951 376 79,16 376 78,99 752 79,07

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 135 135 270 134 99,26 133 98,52 267 98,89 1.138 1.139 2.277 1.098 96,49 1.099 96,49 2.197 96,49 1.273 1.274 2.547 1.232 96,78 1.232 96,70 2.464 96,74

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 119 120 239 113 94,96 115 95,83 228 95,40 1.001 1.001 2.002 669 66,83 670 66,93 1.339 66,88 1.120 1.121 2.241 782 69,82 785 70,03 1.567 69,92

0 0 SIPORI-PORI 94 94 188 92 97,87 91 96,81 183 97,34 791 792 1.583 737 93,17 738 93,18 1.475 93,18 885 886 1.771 829 93,67 829 93,57 1.658 93,62

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 918 921 1.839 881 95,97 883 95,87 1.764 95,92 7.747 7.753 15.500 6.293 81,23 6.299 81,25 12.592 81,24 8.665 8.674 17.339 7.174 82,79 7.182 82,80 14.356 82,80


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 818 807 1.625 580 548 1.128 70,90 67,91 69,42 2 0,34 4 0,73 6 0,53

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 677 668 1.345 444 445 889 65,58 66,62 66,10 1 0,23 1 0,22 2 0,22

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 497 491 988 307 309 616 61,77 62,93 62,35 13 4,23 10 3,24 23 3,73

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 168 163 331 123 124 247 73,21 76,07 74,62 21 17,07 9 7,26 30 12,15

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 190 189 379 91 96 187 47,89 50,79 49,34 0 0,00 1 1,04 1 0,53

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 515 507 1.022 415 417 832 80,58 82,25 81,41 13 3,13 10 2,40 23 2,76

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 494 480 974 360 370 730 72,87 77,08 74,95 1 0,28 2 0,54 3 0,41

0 0 SIPORI-PORI 384 385 769 259 267 526 67,45 69,35 68,40 2 0,77 5 1,87 7 1,33

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.743 3.690 7.433 2.579 2.576 5.155 68,90 69,81 69,35 53 2,06 42 1,63 95 1,84


% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

TABEL 46


TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 1733 1660 3.393 1.604 92,56 1.473 88,73 3.077 90,69

2 DATUK BANDAR TIMURSEMULA JADI 1372 1329 2.701 1.163 84,77 1.134 85,33 2.297 85,04

3 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 1003 945 1.948 299 29,81 321 33,97 620 31,83

4 TANJUNGBALAI UTARAKAMPUNG BARU 382 363 745 350 91,62 350 96,42 700 93,96


5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 1160 1117 2.277 967 83,36 989 88,54 1.956 85,90

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 1023 979 2.002 236 23,07 235 24,00 471 23,53

0 0 SIPORI-PORI 796 787 1.583 213 26,76 190 24,14 403 25,46

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.902 7.598 15.500 5.232 66,21 5.086 66,94 10.318 66,57


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 2136 2063 4.199 1.726 1.726 3.452 80,81 83,66 82,21 4 0,23 6 0,35 10 0,29

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 1700 1641 3.341 1.103 1.104 2.207 64,88 67,28 66,06 3 0,27 3 0,27 6 0,27

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 1223 1182 2.405 771 772 1.543 63,04 65,31 64,16 17 2,20 13 1,68 30 1,94

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 471 451 922 306 306 612 64,97 67,85 66,38 24 7,84 13 4,25 37 6,05

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 532 520 1.052 275 275 550 51,69 52,88 52,28 0 0,00 1 0,36 1 0,18

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 1432 1385 2.817 1.040 1.041 2.081 72,63 75,16 73,87 15 1,44 13 1,25 28 1,35

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 1266 1214 2.480 839 839 1.678 66,27 69,11 67,66 2 0,24 4 0,48 6 0,36

0 0 SIPORI-PORI 985 975 1.960 659 660 1.319 66,90 67,69 67,30 6 0,91 6 0,91 12 0,91

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.745 9.431 19.176 6.719 6.723 13.442 68,95 71,29 70,10 71 1,06 59 0,88 130 0,97


P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 4 5 9 4 100,0 5 100,0 9 100,0

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 1 4 5 1 100,0 4 100,0 5 100,0




6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

0 0 SIPORI-PORI 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 26 43 17 100,0 26 100,0 43 100,0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


TAHUN 2017

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 322 275 597 235 72,98 184 66,91 419 70,18 17 17 100,00

2 DATUK BANDAR TIMURSEMULA JADI 219 212 431 0 0,00 0 0,00 0 0,00 12 12 100,00

3 TANJUNGBALAI SELATANMU DAMANIK 549 523 1.072 495 90,16 487 93,12 982 91,60 26 26 100,00

4 TANJUNGBALAI UTARAKAMPUNG BARU 71 67 138 70 98,59 62 92,54 132 95,65 5 5 100,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 78 86 164 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 5 100,00

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 280 289 569 45 16,07 35 12,11 80 14,06 16 3 18,75

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 251 229 480 239 95,22 241 105,24 480 100,00 12 12 100,00

0 0 SIPORI-PORI 183 169 352 91 49,73 99 58,58 190 53,98 8 6 75,00

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.953 1.850 3.803 1.175 60,16 1.108 59,89 2.283 60,03 101 86 85,15

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 60,16 59,89 60,03

Sumber : Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50


TAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP

RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

#### DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 123 0,0

#### DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 39 0,0

#### TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 120 0,0

#### TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 156 0,0

#### 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 65 0,0

#### SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 5 192 0,0

#### TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 123 0,0

#### 0 SIPORI-PORI 0 81 0,0

#### #REF! 0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 5 899 0,0

837

Sumber : Seksi Pelayanan Medik Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

#### DATUK BANDAR DATUK BANDAR 17 17 100,0 17 100,0 1.720 2.600 4.320 731 42,5 602 23,2 1.333 30,9 31 42 73 - 0,0 - 0,0 - 0,0

#### DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 12 - 0,0 - 0,0 220 210 430 220 100,0 210 100,0 430 100,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

#### TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 26 - 0,0 1.067 4103,8 541 526 1.067 541 100,0 526 100,0 1.067 100,0 467 435 902 118 25,3 145 33,3 263 29,2

#### TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 5 - 0,0 5 100,0 458 426 884 428 93,4 406 95,3 834 94,3 310 337 647 - 0,0 - 0,0 - 0,0

#### 0 KAMPUNG PERSATUAN 5 5 100,0 51 1020,0 507 437 944 507 100,0 437 100,0 944 100,0 309 377 686 - 0,0 - 0,0 - 0,0

#### SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 16 - 0,0 16 100,0 1.905 1.720 3.625 308 16,2 310 18,0 618 17,0 210 174 384 - 0,0 - 0,0 - 0,0

#### TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 12 12 100,0 12 100,0 1.629 1.460 3.089 582 35,7 507 34,7 1.089 35,3 23 26 49 - 0,0 - 0,0 - 0,0

#### 0 SIPORI-PORI 30 - 0,0 29 96,7 - - - 444 #DIV/0! 464 #DIV/0! 908 #DIV/0! 8 5 13 9 112,5 5 100,0 14 107,7

#### 0 0

#### #REF! 0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 123 34 27,6 1.197 973,2 6.980 7.379 14.359 3.761 53,9 3.462 46,9 7.223 50,3 1.358 1.396 2.754 127 9,4 150 10,7 277 10,1


JUMLAHSD/MIDGN

SIKAT

JUMLAHSD/MI

MENDAPAT YAN.

% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAHSD/MI

TABEL 52


TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 1.093 1.335 2.428 77 7,04 203 15,21 280 11,53

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 896 1.036 1.932 212 23,66 290 27,99 502 25,98

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 610 785 1.395 575 94,26 767 97,71 1.342 96,20



5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 741 889 1.630 140 18,89 254 28,57 394 24,17

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 753 916 1.669 53 7,04 206 22,49 259 15,52

0 0 SIPORI-PORI 420 480 900 64 15,24 220 45,83 284 31,56

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.027 6.064 11.091 1.248 24,83 2.357 38,87 3.605 32,50


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53


TAHUN 2017

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 64979

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 34.799 33.164 67.963 40,84 39,54 40,19

1.2 PBI APBD 21.025 20.303 41.328 24,67 24,21 24,44

1,3 Pekerja Penerima Upah (PPU) 468 368 836 0,55 0,44 0,49

PNS 5.283 5.501 10.784 6,20 6,56 6,38

TNI POLRI 787 554 1.341 0,92 0,66 0,79

1,4 1.570 1.636 3.206 1,84 1,95 1,90

0 0 0 0,00 0,00 0,00

1,5 Bukan Pekerja (BP) 1.047 1.709 2.756 1,23 2,04 1,63

Veteran, Pensiunan PNS 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0,00 0,00 0,00

5 PPU Swasta 1.913 1.628 3.541 2,24 1,94 2,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 66.892 64.863 131.755 78,50 77,34 77,92

Sumber : Seksi Jaminan Kesehatan dan Ketenagaan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri

BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungbalai

TABEL 54


TAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Datuk Bandar 18.798 0 0 0 59 17 76

2 Puskesmas Semula Jadi 16.014 0 0 0 6 10 16

3 Puskesmas MU Damanik 20.140 0 0 0 11 1 12

4 Puskesmas Kampung Baru 13.921 0 0 0 49 40 89

5 Puskesmas Kampung Persatuan 14.250 0 0 0 8 2 10

6 Puskesmas Sei Tualang Raso 18.504 0 0 0 21 8 29

7 Puskesmas Teluk Nibung 16.156 0 0 0 16 29 45

8 Puskesmas Sipori-pori 11.320 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 129.103 0 0 0 170 107 277

1 RSU dr.T.Mansyur 35.894 41.882 77.776 3.496 3.980 7.476 395 146 541

2 RS Hadi Husada 200 335 535 9.000 1.500 10.500 0 0 0

SUB JUMLAH II 36.094 42.217 78.311 12.496 5.480 17.976 395 146 541

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.094 42.217 207.414 12.496 5.480 17.976 565 253 818

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 85.213 83.871 169.084 85.213 83.871 169.084

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 42,36 50,34 122,67 14,66 6,53 10,63

Sumber : 1. Seksi Pelayanan Medik

2. RSUD dr. T. Mansyur Kota Tanjungbalai

3. RS Hadi Husada

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 55


TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD dr. T. Mansyur 115 3.637 3.837 7.474 212 225 437 50 67 117 58,29 58,64 58,47 13,75 17,46 15,65

2 RS Hadi Husada 50 900 1.500 2.400 25 15 40 10 5 15 - - - - - -

3

4

165 4.537 5.337 9.874 237 240 477 60 72 132 5,2 4,50 4,83 1,32 1,35 1,34


RS Hadi Husada Kota Tanjungbalai

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


TAHUN 2017

NONAMA RUMAH

SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDURPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD dr. T. Mansyur 115 7.474 22.712 22.020 54,11 64,99 2,58 2,95

2 RS Hadi Husada 50 2400 360 96 1,97 48,00 7,45 0,04

165 9.874 22712 22.116 37,71 59,84 3,80 2,24


RS Hadi Husada Kota Tanjungbalai

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2017

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 7.850 2.003 25,5 85 4,2

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 6.184 5.060 81,8 684 13,5

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 4.588 22 0,5 4 18,2

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2.284 186 8,1 71 38,2

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 13.138 52 0,4 11 21,2

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 6.626 - - - #DIV/0!

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 4.592 112 2,4 2 1,8

0 0 SIPORI-PORI 4.398 100 2,3 1 1,0

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 49.660 7.535 15,2 858 11,4


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 8970 7.013 78,18 1957 1.000 51,10 73 7,30 7.086 79,00

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 6100 3.842 62,98 2258 980 43,40 360 36,73 4.202 68,89

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 4588 2.010 43,81 2578 350 13,58 170 48,57 2.180 47,52

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2252 1.516 67,32 736 350 47,55 50 14,29 1.566 69,54

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 1713 1.180 68,88 533 396 74,30 107 27,02 1.287 75,13

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 13100 6.080 46,41 12755 500 3,92 345 69,00 6.425 49,05

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 7384 4.256 57,64 3128 1.848 59,08 412 22,29 4.668 63,22

0 0 SIPORI-PORI 3443 2.532 73,54 911 911 100,00 443 48,63 2.975 86,41

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 47.550 28.429 59,79 24.856 6.335 25,49 1960 30,94 30.389 63,91

Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesjor Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT

2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

TABEL 58

2016

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

JUMLAHRUMAH YANG

BELUMMEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

TABEL 59


TAHUN 2017

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

N

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

N

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

N

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

N

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

N

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

N

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 37.462 3 25 2 10 10 50 0 0 5 100 5 100 0 - - 0 0 0 0 0 5 25 0 0 6700 33500 3400 17000 17110 45,67295

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 29.863 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1200 6000 900 4500 4500 15,06881

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 21.426 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2783 13915 2180 10900 10900 50,87277

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 8.217 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1946 5928 1712 5136 5136 62,50456

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 9.365 10 200 0 100 0 0 0 0 21 420 17 340 0 - - 0 0 0 0 0 42 960 31 713 912 4560 886 4430 5583 59,61559

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 25.173 28 184 28 184 15 107 15 107 9 71 9 71 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9320 27960 5592 16776 17138 68,08088

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 22.153 8 40 0 0 0 0 0 0 112 388 76 236 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1360 5440 1270 5460 5696 25,71209

0 0 SIPORI-PORI 17.528 - 0 0 0 0 0 0 0 16 88 6 30 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1225 6125 1210 6050 6080 34,68736

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 171.187 49 449 30 294 25 157 15 107 163 1067 113 777 0 0 0 0 0 0 0 0 47 985 31 713 25446 103428 17150 70252 72143 42,14


PENDUDUK DENGANAKSES

BERKELANJUTANTERHADAP AIRMINUM LAYAK

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

MEMENUHISYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

MEMENUHISYARAT

NO MEMENUHISYARAT

MEMENUHISYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUKJU

MLA

HSA

RAN

A

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

MEMENUHISYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SAR

ANA

MEMENUHISYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

SAR

ANA

TABEL 60


TAHUN 2017

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 0 0 0 #DIV/0!

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0 0 #DIV/0!

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 1 1 0 0,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0 0 #DIV/0!

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 0 0 0 #DIV/0!

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0 0 #DIV/0!

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0 0 #DIV/0!

0 0 SIPORI-PORI 0 0 0 #DIV/0!

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 0 0,00


MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAHPENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPELDIPERIKSA

TABEL 61


TAHUN 2017

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

%PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

%PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

%PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

%PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 37.462 5 100 5 100 100,00 6.500 32.500 4.000 20.000 61,54 50 250 15 75 30,00 90 450 40 200 44,44 20375 54,4

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 29.863 2 300 1 50 16,67 400 12.000 267 8.010 66,75 105 3.150 85 2.550 80,95 85 2.550 60 1800 70,59 12410 41,6

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 21.426 0 0 0 0 #DIV/0! 2.015 10.075 1.925 9.625 95,53 - - - - #DIV/0! - - 0 0 #DIV/0! 9625 44,9

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 8.217 0 0 0 0 #DIV/0! 1.736 5.208 1.686 5.058 97,12 - - - - #DIV/0! 419 1.257 0 0 - 5058 61,6

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 9.365 2 225 2 225 100,00 768 3.840 710 3.550 92,45 95 475 75 375 78,95 170 850 130 650 76,47 4800 51,3

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 25.173 3 150 2 100 66,67 2.347 14.082 2.100 12.600 89,48 138 828 83 498 60,14 154 924 120 720 77,92 13918 55,3

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 22.153 3 150 2 100 66,67 2.215 11.075 1.845 9.225 83,30 - - - - #DIV/0! 125 3.750 20 2500 66,67 11825 53,4

0 0 SIPORI-PORI 17.528 4 400 4 400 100,00 1.734 8.670 1.473 7.369 84,99 186 1.860 10 100 5,38 205 5.125 18 180 3,51 8049 45,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 171.187 19 #### 16 975 73,58 17.715 97.450 14.006 75.437 77,41 574 6.563 268 3.598 54,822 1.248 14.906 388 6.050 40,588 86.060 50,27


MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA

KOMUNAL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK(JAMBAN SEHAT)

NO

TABEL 62


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 5 4 80 0 0,00 0 0,00

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 5 2 40 0 0,00 0 0,00

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 6 2 33 0 0,00 0 0,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2 2 100 0 0,00 0 0,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 3 3 100 0 0,00 0 0,00

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 5 5 100 0 0,00 0 0,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 3 3 100 0 0,00 0 0,00

0 0 SIPORI-PORI 2 2 100 0 0,00 0 0,00

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 23 74,2 0 0,00 0 0,00


PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

TABEL 63


TAHUN 2017

SD SLTP

SLTA

PUSK

ESM

ASR

UM

AH

SAKI

TU

MU

MBI

NTA

NG

NO

NBI

NTA

NG

JUM

LAH %

JUM

LAH %

JUM

LAH %

JUM

LAH %

JUM

LAH %

JUM

LAH %

JUM

LAH %

JUM

LAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 17 4 7 1 0 1 10 40 13 76,47 2 50,00 3 42,86 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 2 9,1 22 55,00

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 12 4 2 1 0 0 0 19 12 100,00 4 100,00 2 100,00 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 19 100,00

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 26 10 9 1 1 0 5 52 10 38,46 7 70,00 5 55,56 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 2 7,7 26 50,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 5 1 0 1 0 0 0 7 5 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 7 100,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 5 1 1 1 0 0 0 8 5 100,00 1 100,00 1 100,00 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 8 100,00

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 16 7 5 1 0 0 0 29 8 50,00 5 71,43 3 60,00 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 17 58,62

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 12 3 2 1 0 0 0 18 12 100,00 3 100,00 2 100,00 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 18 100,00

0 0 SIPORI-PORI 8 1 1 1 0 0 0 11 5 62,50 1 100,00 1 100,00 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 - 8 72,73

7 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 101 31 27 8 1 1 15 184 70 69,31 24 77,42 17 62,96 8 100,0 1 100,0 1 100,0 4 26,7 125 67,93

Sumber : Kesehatan Lingkungan dan Kesjor Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

RUMAH SAKITUMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JUM

LAH

TTUSARANA

KESEHATAN HOTELSLTP SLTA

TABEL 64


TAHUN 2017

JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 112 8 12 6 15 41 36,61 15 17 9 30 71 63,39

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 35 3 1 4 7 15 42,86 0 0 14 6 20 57,14

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 185 2 20 0 30 52 28,11 10 31 10 82 133 71,89

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 18 3 0 5 5 13 72,22 2 0 0 3 5 27,78

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 17 2 3 0 4 9 52,94 0 2 4 2 8 47,06

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 51 1 7 11 26 45 88,24 0 0 0 6 6 11,76

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 133 23 12 10 13 58 43,61 25 8 7 35 75 56,39

0 0 SIPORI-PORI 68 2 2 3 15 22 32,35 3 3 8 32 46 67,65

7 0 0 6

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 619 44 57 39 115 255 41,20 55 61 52 196 364 58,80


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAHTPM

TABEL 65


JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 71 10 5 9 10 34 47,89 41 0 0 7 0 7 17,072 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 20 0 0 14 6 20 100,00 15 0 0 3 0 3 20,003 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 133 3 7 10 6 26 19,55 52 0 0 8 0 8 15,384 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 5 2 0 0 3 5 100,00 13 0 0 4 0 4 30,770 0 KAMPUNG PERSATUAN 8 0 3 4 1 8 100,00 9 0 0 0 0 0 0,005 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 6 0 0 0 6 6 100,00 45 0 0 2 0 2 4,446 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 75 8 8 7 35 58 77,33 58 0 0 0 0 0 0,000 0 SIPORI-PORI 46 3 3 8 32 46 100,00 22 0 0 3 0 3 13,647 0 0

10 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 364 26 26 52 99 203 55,77 255 0 0 27 0 27 10,59


PER

SEN

TASE

TPM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

MEM

ENU

HI S

YAR

ATH

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

TID

AKM

EMEN

UH

I SYA

RAT

PUSKESMAS

PER

SEN

TASE

TPM

DIU

JI P

ETIK

TABEL 66


NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Albendazol tablet 16.000 4.790 32.030 36.820 230,132 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 724.600 624.500 740.400 1.364.900 188,373 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 36.000 13.070 16.290 29.360 81,564 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 300.000 253.600 313.830 567.430 189,145 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 650 - - - 0,006 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 600 520 1.480 2.000 333,337 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 7.500 3.630 3.785 7.415 98,878 Furosemid tablet 40 mg tablet 9.000 6.400 48.600 55.000 611,119 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g,

Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach 10.000 19.500 50.500 70.000 700,00

10 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 90.000 - - - 0,0011 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 80.000 82.100 92.800 174.900 218,6312 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 500 - - - 0,0013 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 3.000 580 1.110 1.690 56,3314 Obat Anti Tuberculosis dewasa tablet 500 - - - 0,0015 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 500 - - - 0,0016 Paracetamol tablet 500 mg tablet 650.000 286.500 - 286.500 44,0817 Tablet Tambah Darah tablet 500.000 0 106.010 106.010 21,2018 Vaksin BCG vial 866 664 390 1.054 121,7119 Vaksin T T vial 9.282 837 390 1.227 13,2220 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib vial 1.552 1.682 780 2.462 158,63

Sumber : Seksi Kefarmasian dan Alkes dan PKRT Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA TANJUNGBALAI

TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLAKEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 12 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 1 0 0 0 1 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 15 0 0 0 15

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 73 PUSKESMAS KELILING 0 0 12 0 0 0 124 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 13 0 0 0 13

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 55 552 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 6 63 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 04 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 22 225 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 06 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 07 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 1 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 02 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 03 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 04 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 05 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 06 APOTEK 0 0 0 0 1 18 197 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 19 198 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Seksi Farmasi dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68


TAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,00

Sumber : Seksi Farmasi dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 14 100,00 0 0,00 0 0 0 0,00 14 14 100

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 0 0,00 0 0,00 13 100 0 0,00 13 13 100

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 0 0,00 0 0,00 18 100 0 0,00 18 18 100

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 0 0,00 12 100,00 0 0 0 0,00 12 12 100

KAMPUNG PERSATUAN 0 0,00 15 100,00 0 0 0 0,00 15 15 100

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 0 0,00 21 100,00 0 0 0 0,00 21 21 100

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 0 0,00 16 100,00 0 0 0 0,00 16 16 100

SIPORI-PORI 0 0,00 9 100,00 0 0 0 0,00 9 9 100

7 0 0

10 0 0

14 11,86 73 61,86 31 26 0 0,00 118 118 100

#REF!

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA


TABEL 70


TAHUN 2017

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

#### DATUK BANDAR DATUK BANDAR 5 5 0 0

#### DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 5 3 0 0

#### TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 6 1 0 0

#### TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2 1 0 0

KAMPUNG PERSATUAN 3 1 0 0

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 5 3 0 0

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 3 2 0 0

SIPORI-PORI 2 2 0 0

#REF! 0

#REF! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 18 0 0


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71


TAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 DATUK BANDAR DATUK BANDAR 5 5 - - - 5 100,00

2 DATUK BANDAR TIMUR SEMULA JADI 5 0 - 5 - 5 100,00

3 TANJUNGBALAI SELATAN MU DAMANIK 6 6 - - - 6 100,00

4 TANJUNGBALAI UTARA KAMPUNG BARU 2 2 - - - 2 100,00

0 0 KAMPUNG PERSATUAN 3 0 - 3 - 3 100,00

5 SEI TUALANG RASO SEI TUALANG RASO 5 0 - 5 - 5 100,00

6 TELUK NIBUNG TELUK NIBUNG 3 0 3 - - 3 100,00

#### 0 SIPORI-PORI 2 2 - - - 2 100,00

#### #REF! 0

#### #REF! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 15 3 13 0 31 100,00


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/

KELURAHAN

TABEL 72


TAHUN 2017

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Datuk Bandar - - - - 2 2 - 2 2 - 2 2 - - - - 2 2

2 Puskesmas Semula Jadi - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

3 Puskesmas MU Damanik - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Kampung Baru - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - - - - - -

5 Puskesmas Kampung Persatuan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

6 Puskesmas Sei Tualang Raso - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

7 Puskesmas Teluk Nibung - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -

8 Puskesmas Sipori-pori - - - 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - -

9 Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 9 8 17 9 8 17 - 4 4 - - - - 4 4

1 RSUD dr. T. Mansyur 5 6 11 8 9 17 13 15 28 1 1 2 - - - 1 1 2

2 RS Hadi Husada 7 1 8 2 3 5 9 4 13 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 7 19 10 12 22 22 19 41 1 2 3 - - - 1 2 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 7 19 10 12 22 22 19 41 1 2 3 - - - 1 2 3

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

Subbag Umum & Kepegawaian RSUD dr.T.Mansyur

RS Hadi Husada

DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber :

DOKTER GIGINO UNIT KERJA

Keterangan : a termasuk S3

TABEL 73


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Datuk Bandar 15 2 26 28 0 2 2

2 Puskesmas Semula Jadi 10 5 26 31 0 1 1

3 Puskesmas MU Damanik 10 0 9 9 0 0 0

4 Puskesmas Kampung Baru 5 2 8 10 0 1 1

5 Puskesmas Kampung Persatuan 3 2 12 14 0 1 1

6 Puskesmas Sei Tualang Raso 10 7 17 24 0 0 0

7 Puskesmas Teluk Nibung 0 3 15 18 0 1 1

8 Puskesmas Sipori-pori 5 5 7 12 0 1 1

9 Gudang Farmasi 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 58 26 120 146 0 7 7

1 RSUD dr. T. Mansyur 27 24 50 74 1 4 5

2 RS Hadi Husada 10 6 11 17 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 37 30 61 91 1 4 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 95 56 181 237 1 11 12

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!



RS Hadi Husada

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Sumber :

BIDANPERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74


TAHUN 2017

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Datuk Bandar - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Semula Jadi - - - - - - - - -

3 Puskesmas MU Damanik - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kampung Baru 1 - 1 - - - 1 - 1

5 Puskesmas Kampung Persatuan - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Sei Tualang Raso 1 - 1 - - - 1 - 1

7 Puskesmas Teluk Nibung - 1 1 - - - - 1 1

8 Puskesmas Sipori-pori 1 - 1 - - - 1 - 1

9 Gudang Farmasi

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 3 6 - - - 3 3 6

1 RSUD dr. T. Mansyur - 3 3 1 - 1 1 3 4

2 RS Hadi Husada 1 3 4 1 - 1 2 3 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 6 7 2 - 2 3 6 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 9 13 2 - 2 6 9 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF! #REF!



RS Hadi Husada

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

Sumber :

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75


TAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Datuk Bandar - - - - 1 1

2 Puskesmas Semula Jadi - - - - - -

3 Puskesmas MU Damanik - - - - - -

4 Puskesmas Kampung Baru - - - - - -

5 Puskesmas Kampung Persatuan - - - - 1 1

6 Puskesmas Sei Tualang Raso - - - - 1 1

7 Puskesmas Teluk Nibung - - - - 1 1

8 Puskesmas Sipori-pori - - - - 2 2

9 Gudang Farmasi - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - 6 6

1 RS dr. T. Mansyur 1 5 6 - 1 1

2 RS Hadi Husada - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 5 6 - 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 5 6 - 7 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF! #REF!



JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Sumber :

RS Hadi Husada

TABEL 76


NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Datuk Bandar - 2 2 - - - - 2 22 Puskesmas Semula Jadi - 1 1 - - - - 1 13 Puskesmas MU Damanik - - - - - - - - -4 Puskesmas Kampung Baru - 1 1 - - - - 1 15 Puskesmas Kampung Persatuan - 1 1 - - - - 1 16 Puskesmas Sei Tualang Raso - - - - - - - - -7 Puskesmas Teluk Nibung - - - - - - - - -8 Puskesmas Sipori-pori 1 - 1 - - - 1 - 19 Gudang Farmasi - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 5 6 - - - 1 5 61 RSUD dr. T. Mansyur - 1 1 - - - - 1 12 RS Hadi Husada - - - - 2 2 - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 - 2 2 - 3 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 1 6 7 - 2 2 1 8 9RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF!

Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota TanjungbalaiSubbag Umum & Kepegawaian RSUD dr.T.MansyurRS Hadi Husada

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Sumber :

TABEL 77


TAHUN 2017

TOTAL

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Datuk Bandar - - - - - - - - - - - - - - -

2 Puskesmas Semula Jadi - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas MU Damanik - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kampung Baru - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Kampung Persatuan - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Sei Tualang Raso - - - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Teluk Nibung - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Sipori-pori - - - - - - - - - - - - - - -

9 Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD dr. T. Mansyur 3 2 5 - - - - - - - - - 3 2 5

2 RS Hadi Husada - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 2 5 - - - - - - - - - 3 2 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 - - - - - - - - - 3 2 5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF!



Sumber :

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIK

NO UNIT KERJA

RS Hadi Husada

TABEL 78


TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Datuk Bandar - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Semula Jadi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas MU Damanik - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Puskesmas Kampung Baru - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 Puskesmas Kampung Persatuan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Sei Tualang Raso - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 Puskesmas Teluk Nibung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 Puskesmas Sipori-pori - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 2 2

9 Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 7 7 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 8 8

1 RSUD dr. T. Mansyur 1 1 2 - - - 3 - 3 - - - 2 3 5 - 4 4 - - - - - - - - - - - - 6 8 14

2 RS Hadi Husada - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - 3 - 3 - - - 2 3 5 - 4 4 - - - 1 - 1 - - - - - - 6 8 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - - - 3 - 3 - - - 2 10 12 - 5 5 - - - 1 - 1 - - - - - - 6 16 22

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #REF!



Sumber :

REFRAKSIONISOPTISIEN ORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DANINFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSIDARAH

TEKNISIKARDIOVASKULER

ANALISISKESEHATAN JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

RS Hadi Husada

TABEL 79


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Datuk Bandar - - - - - - - - -

2 Puskesmas Semula Jadi - - - - - - - - -

3 Puskesmas MU Damanik - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kampung Baru - - - - - - - - -

5 Puskesmas Kampung Persatuan - - - - - - - - -

6 Puskesmas Sei Tualang Raso - - - - - - - - -

7 Puskesmas Teluk Nibung - - - - - - - - -

8 Puskesmas Sipori-pori - - - - - - - - -

9 Gudang Farmasi - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD dr. T. Mansyur - - - 4 - 4 4 - 4

2 RS Hadi Husada - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 4 - 4 4 - 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 4 5 2 2 4 3 6 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 6 2 8 7 6 13



Sumber :

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

RS Hadi Husada

TABEL 80


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Datuk Bandar - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Semula Jadi - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

3 Puskesmas MU Damanik - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Puskesmas Kampung Baru - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 Puskesmas Kampung Persatuan - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Sei Tualang Raso 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

7 Puskesmas Teluk Nibung 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

8 Puskesmas Sipori-pori - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

9 Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 6 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 6 8

1 RSUD dr. T. Mansyur 6 7 13 5 9 14 - - - 1 - 1 - - - - - - 1 2 3 - - - 13 18 31

2 RS Hadi Husada 13 7 20 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14 10 24

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 14 33 6 12 18 - - - 1 - 1 - - - - - - 1 2 3 - - - 27 28 55

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 10 16 5 5 10 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 12 15 27

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 30 57 11 17 28 - - - 2 - 2 - - - - - - 1 2 3 - - - 41 49 90



RS Hadi Husada

STAF PENUNJANGADMINISTRASI

STAF PENUNJANGTEKNOLOGI

STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

Sumber :

TENAGAPENUNJANGKESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABATSTRUKTURAL

TABEL 81


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 116.788.029.316,00Rp 72,12

APBD DINAS KESEHATAN 116.788.029.316,00Rp 72,12

a. Belanja Langsung 63.088.310.189,00Rp 38,96

b. Belanja Tidak Langsung 53.699.719.127,00Rp 33,16

APBD RSUD dr.T.MANSYUR -Rp 0,00

a. Belanja Langsung -Rp 0,00

b. Belanja Tidak Langsung -Rp 0,00

2 APBD PROVINSI - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi - 0,00

3 APBN : 45.157.896.504,00Rp 27,88

- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kesehatan 13.740.499.000Rp 8,48

- Dana Alokasi Khusus (DAK) RSUD dr.T.Mansyur 6.136.949.565,00Rp 3,79

- Dana Dekonsentrasi - 0,00

- Jaminan Kesehatan Nasional 25.280.447.939,00Rp 15,61

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya) - 0,00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 161.945.925.820,00Rp

TOTAL APBD KAB/KOTA 706.593.087.350,00Rp

Belanja Langsung 393.140.119.273,00Rp

Belanja Tidak Langsung 313.452.968.077,00Rp

16,53

957.783,86

Sumber : Bidang Program Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

Documents

PROFIL KESEHATAN KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2017 - … · Profil Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Tahun 2017 i DAFTAR LAMPIRAN TABEL Tabel Nama Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan,