View
8
Download
0
Embed Size (px)
Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten Semarang
TAHUN 2017
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang
LAPORAN AKHIR
Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten SemarangTahun 2017 ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
Laporan Akhir Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten Semarang Tahun 2017.
Laporan ini disusun sebagai bagian dari pekerjaan Analisis potensi keanekaragaman
hayati lokal Kabupaten Semarang sebagai dasar Pemanfaatan dan Pelestariannya.
Laporan Akhir Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten Semarang memberikan
gambaran umum wilayah Kabupaten Semarang beserta keanekaragaman hayati di
dalamnya, Kondisi keragaman flora maupun fauna yang ada di wilayah Kabupaten
Semarang.
Sesuai dengan Permen LH Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman Konservasi
Keanekaragaman Hayati di Daerah dapat memberikan nilai penting bagi daerah sebagai
data dasar, kekuatan tawar pada saat komponen keanekaragaman hayati akan di akses
oleh pemohon, dan pendukung pengambilan keputusan perumusan kebijakan,
penyusunan strategi dan rancang tindak pengelolaan keanekaragaman hayati daerah.
Penyusunan laporan Akhir Profil Keanekaragaman Hayati ini masih sangat
terbuka terhadap saran dan masukan dari berbagai pihak. Mudah-mudahan Laporan ini
menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan informasi keanekaragaman hayati yang
baik, benar dan terus-menerus akan dapat menjadikan keberlanjutan lingkungan dalam
menopang pembangunan
Penyusun
LAPORAN AKHIR
Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten SemarangTahun 2017 iii
DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................... ̀ i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan dan Sasaran ................................................................. 3
C. Dasar Hukum .......................................................................... 4
BAB II KEADAAN UMUM
A. Lokasi ..................................................................................... 7
B. Letak Geografis ........................................................................ 7
C. Batas Wilayah Administrasi ....................................................... 7
D. Aksesibilitas .............................................................................. 8
E. Kependudukan .......................................................................... 8
F. Kondisi Sosial Ekonomi .............................................................. 15
G. Kondisi Budaya ......................................................................... 18
BAB III METODE PENGUMPULAN DATA
A. Identifikasi Dan Inventarisasi Data/Informasi Status dan kondisi
Bentang Alam dan Keanekaragaman Hayati ............................... 20
LAPORAN AKHIR
Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten SemarangTahun 2017 iv
B. Identifikasi Dan Inventarisasi Data/Informasi Keanekaragaman
Hayati di Berbagai Lembaga di Daerah ....................................... 24
BAB IV KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI
A. Kebijakan ................................................................................. 26
B. Kelembagaan ............................................................................ 28
C. Rencana Tata Ruang Wilayah ..................................................... 33
BAB V KERAGAMAN HAYATI
A. Bentang Alam ........................................................................... 48
a. Kondisi Geografis Kawasan ................................................... 48
b. Sumber Daya Air .................................................................. 51
B. Keragaman Ekosistem ............................................................... 58
a. Ekosistem Dataran Tinggi ..................................................... 58
b. Ekosistem Perairan ............................................................... 61
C. Keanekaragaman Spesies dan Genetik ....................................... 63
a. Jenis Liar yang tidak Bernilai Ekonomi ................................... 63
b. Jenis Liar yang sudah diketahui nilai Ekonominya .................. 77
c. Jenis yang Sudah di Budidayakan ......................................... 81
D. Pengetahuan Tradisional............................................................ 91
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan .................................................................................. 93
B. Rekomendasi ............................................................................ 95
Daftar Pustaka ........................................................................................ 96
Lampiran ................................................................................................ 98
LAPORAN AKHIR
Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten SemarangTahun 2017 v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Laju Pertumbuhan dan
Kepadatan per Kecamatan Tahun 2016 ................................... 9
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Menurut tingkat
pendidikan penduduk Kabupaten Semarang ............................ 13
Tabel 2.3 Laju Perkembangan PDRB Tahun 2016 .................................. 16
Tabel 2.4 Kondisi Budaya Kabupaten Semarang ..................................... 18
Tabel 3.1 Daftar Lembaga Pengelola Keanekaragaman Hayati ............... 18
Tabel 3.2 Kawasan Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung Wilayah
Kabupaten Semarang Tahun 2011-2031 ................................. 35
Tabel 3.3 Kawasan Konservasi (in situ) Kabupaten Semarang ................. 46
Tabel 3.4 Kawasan Konservasi (ex situ) Kabupaten Semarang ................ 47
Tabel 3.5 Luas Kawasan Hutan dan Perairan MenurutKabupaten/Kota
Provinsi jawa Tengah ............................................................. 47
Tabel 3.6 Daerah Aliran Sungai (DAS) diWilayah Kabupaten Semarang .... 52
LAPORAN AKHIR
Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten SemarangTahun 2017 vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Semarang ............................. 8
Gambar 2.2 Kepadatan Penduduk Kabupaten semarang Tahun 2016 .... 11
Gambar 2.3 Bagan Pengelompokan Keanekaragaman hayati ................. 21
Gambar 2.4 Gambar Lokasi Cagar alam di Kabupaten Semarang ........... 28
Gambar 2.5 Peta Tutupan Lahan Kabupaten Semarang Tahun 2016 ...... 46
Gambar 2.6 Ekosistem Dataran Tinggi di Kabupaten Semrang ............... 58
Gambar 2.7 Ekosistem Rawa Pening .................................................... 63
LAPORAN AKHIR
Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten SemarangTahun 2017 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keanekaragaman hayati merupakan issue strategis yang penting menjadi
prioritas pemerintah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai
perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat sifat yang
terlihat pada berbagai tingkatan. Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi
tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan
keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman gen (genetic diversity)
merujuk kepada berbagai macam informasi genetik yang terkandung di
dalam individu tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang mendiami
bumi. Keanekaragaman jenis (species diversity) merujuk kepada
keanekaragaman organisme hidup di bumi (diperkirakan berjumlah 5 – 50
juta tetapi hanya 1,4 juta yang baru dipelajari). Keanekaragaman ekosistem
(ecosystem diversity) berkaitan dengan keanekaragaman habitat, komunitas
biotik, dan proses ekologi di biosfer. Issue tersebut muncul akibat hilangnya
keragaman genetik, jenis dan ekosistem dunia pada akhir abad ke 20. Kurun
waktu dua setengah abad diperkirakan 25% kehidupan akan hilang dari
permukaan bumi, rata-rata 100.000 telah punah setiap tahunnya.
Keanekaragaman hayati mempunyai peranan yang sangat penting terhadap
kehidupan manusia. Hal tersebut disebabkan karena aktivitas manusia yang
mengarah pada kerusakan habitat maupun pengalihan fungsi lahan. Kondisi
tersebut sangat mengkhawatirkan karena seperti kita ketahui
keanekaragaman hayati mempunyai peranan penting sebagai penyedia
bahan makanan, obat-obatan dan berbagai komoditi lain penghasil devisa
negara, juga berperan dalam melindungi sumber ai