32
117 Bab Empat Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur Dalam bab berikut akan disajikan profil industri kreatif di Jawa Timur beserta sub sektor industri kreatif yang digunakan sebagai konteks penelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis di bidang industri karena terletak diantara Jawa Tengah dan Bali sehingga menjadi pusat pertumbuhan industri dan perdagangan. Kinerja perekonomian Jawa Timur selama periode 2006-2013 cukup baik, terlihat dari nilai PDRB yang tumbuh pada laju rata-rata 6,32 persen per tahun (Gambar 4.1). Laju ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,90 persen per tahun pada periode yang sama. Di tingkat wilayah, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan output PDRB terbesar kedua setelah DKI Jakarta dengan sumbangan sebesar 25,28 persen terhadap pembentukan PDRB Wilayah Jawa-Bali dan sebesar 14,88 persen terhadap pembentukan PDB nasional(2013).

Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

117

Bab Empat

Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur

Dalam bab berikut akan disajikan profil industri kreatif di Jawa Timur

beserta sub sektor industri kreatif yang digunakan sebagai konteks

penelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur.

Profil Industri Kreatif di Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis di bidang industri

karena terletak diantara Jawa Tengah dan Bali sehingga menjadi pusat

pertumbuhan industri dan perdagangan. Kinerja perekonomian Jawa Timur

selama periode 2006-2013 cukup baik, terlihat dari nilai PDRB yang tumbuh

pada laju rata-rata 6,32 persen per tahun (Gambar 4.1). Laju ini lebih tinggi

dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,90

persen per tahun pada periode yang sama. Di tingkat wilayah, Provinsi Jawa

Timur merupakan provinsi dengan output PDRB terbesar kedua setelah DKI

Jakarta dengan sumbangan sebesar 25,28 persen terhadap pembentukan

PDRB Wilayah Jawa-Bali dan sebesar 14,88 persen terhadap pembentukan

PDB nasional(2013).

Page 2: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

118

Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000

8 6 4 2

Pe

rse

n / T

ah

un

Gambar 4.1.

0

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

LPE Jawa Timur 5,8 6,11 5,94 5,01 6,68 7,22 7,27 6,55

LPE Nasional 5,5 6,35 6,01 4,63 6,22 6,49 6,23 5,78

Sumber: BPS, 2013

Industri merupakan salah satu sektor strategis yang harus

dikembangkan oleh Pemerintah karena diharapkan dapat terus menjadi

motor penggerak kemajuan perekonomian nasional, melalui kontribusinya

terhadap penambahan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja. Oleh

karena itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan

industri di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Jawa Timur, dimana

merupakan daerah yang memiliki posisi strategis di bidang industri karena

diapit dua propinsi besar yaitu Jawa Tengah dan Bali, sehingga menjadi

pusat pertumbuhan industri maupun perdagangan. Selain itu, Jawa

Timur juga mempunyai potensi di bidang pertanian, perkebunan,

niaga, holtikultura, perikanan dan sumberdaya energi lainnya. Dalam upaya

peningkatan daya saing industri kecil menengah (IKM), Pemerintah Provinsi

Jawa Timur memberikan berbagai fasilitas dari hulu hingga hilir proses

bisnis, disesuaikan dengan karakteristik masing-masing IKM.

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya serta sumber daya

alam sebagai modal dasar dan potensi besar dalam pengembangan Industri

Kreatif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk provinsi Jawa

Timur. Jawa Timur merupakan destinasi yang memiliki potensi yang tinggi

dengan sumber daya yang dimiliki dan keanekaragaman budaya. Provinsi

Page 3: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

119

Jawa Timur mempunyai 3 (tiga) subsektor industri kreatif yang sudah

tumbuh dan berkembang serta memiliki struktur industri yang up stream,

mid stream, dan down stream (terintegrasi dari hulu hingga ke hilir)

sehingga memiliki keterkaitan antara satu industri dengan industri lainnya.

Ketiga subsektor industri kreatif tersebut adalah industri fesyen, industri

kerajnan, serta industri penerbitan & percetakan. Sub sektor industri kreatif

seperti pasar seni dan barang antik, arsitektur, video, film dan fotografi

serta industri musik, tingkat pertumbuhan dan kontribusinya terhadap

perekonomian Jawa Timur belum cukup signifikan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mentargetkan kontribusi industri

kreatif bisa meningkat menjadi 8% dari kontribusi industri kreatif terhadap

perekonomian nasional tahun 2013 lalu yang baru mencapai 6,9% atau

setara Rp 537 triliun dan mampu menyerap 11% dari total tenaga kerja.

Setidaknya terdapat 15 jenis lapangan usaha yang masuk dalam kategori

ekonomi kreatif. Di antaranya periklanan, penerbitan dan percetakan, tv

dan radio, film, video dan fotografi, musik, seni pertunjukan, arsitektur,

desain, fesyen, kerajinan, pasar barang seni, permainan interaktif, layanan

komputer piranti lunak serta kuliner. Di antara jenis lapangan usaha

tersebut, industri fesyen dan industri kerajinan memberikan kontribusi

masing-masing sebesar 43 persen dan 25 persen terhadap industri kreatif

nasional. Industri fesyen dan kerajinan memiliki potensi luar biasa serta

paling menonjol dan mendominasi sektor industri kreatif nasional pada

umumnya dilakukan oleh Industri Kecil Menengah (IKM). Pada tahun 2013,

jumlah IKM di Jawa Timur tercatat sebanyak 802.389 unit usaha atau total

99, 87% dari total jumlah industri Jawa Timur.

Dalam mengembangkan industri kreatif di Jawa Timur, berdasarkan

hasil Konvensi Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009-2015 yang diseleng-

garakan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia, pemerintah

daerah diharapkan dapat memahami pentingnya industri kreatif yang salah

Page 4: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

120

satunya dapat dilakukan dengan mengukur kontribusi industri kreatif

terhadap perekonomian daerah, serta melakukan identifikasi potensi

industri kreatif di daerah agar rencana pengembangannya dapat lebih fokus

dan terarah. Pengembangan Industri Kreatif di Jawa Timur diharapkan

dapat turut serta mendorong terwujudnya sasaran yang telah ditetapkan

pada Roadmap Pengembangan ekonomi kreatif 2009-2015 yang dihasilkan

dari Konvensi Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009-2015 yang diselengga-

rakan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Beberapa sasaran

tersebut di antaranya adalah mewujudkan Industri kreatif yang unggul

dipasar domestik & asing, meningkatkan teknologi yang mendukung desain

dan melayani kebutuhan pasar serta meningkatkan pemanfaatan bahan

baku dengan nilai tambah dan tingkat utilisasi yang tinggi dan ramah

lingkungan (komunitaskreatifbali.files.wordpress.com).

Diprediksi, keberadaan sektor budaya dan kreatif ini bakal ikut

mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Sektor industri kreatif

tersebut saat ini mulai tumbuh cukup pesat. Di sektor industri tersebut

mempunyai daya serap tenaga kerja yang cukup besar. Beberapa produk

yang terkait industri berbasis budaya yang juga bagian dari industri kreatif

bahkan telah lama hidup dalam tradisi masyarakat, seperti batik dan seni

pertunjukan, sehingga memudahkan penetrasi industri tersebut. Sebagian

dari industri tersebut dekat dengan kehidupan rakyat, industri kreatif

mempunyai potensi besar untuk dijadikan jangkar bagi pengembangan

ekonomi masyarakat Indonesia maupun masyarakat di Jawa Timur. Para

pelaku usaha industri tradisional berbasis budaya ini perlu didorong untuk

lebih peka zaman tanpa harus meniadakan orisinalitas karya, bagaimana

permainan tradisional diindustrialisasi menjadi game-game interaktif di

internet. Para pelaku industri kreatif tersebut selama ini masih mengalami

sejumlah kendala, di antaranya kendala itu adalah kemampuan melakukan

branding (pengelolaan merk) yang saat ini masih buruk. Hal tersebut

Page 5: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

121

menyebabkan, sejumlah produk industri kreatif, terutama yang berbasis

budaya dan dikembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),

belum dapat diterima pasar dengan baik. (Haries Purwoko, Wakil Ketua

Umum Kadin Jawa Timur Bidang Industri Kreatif, Haries Purwoko, Jumat

(18/10).

Begitu prospektusnya masalah industri kreatif menyebabkan HIPMI

(Himpunan Pengusaha Indonesia) Jawa Timur berupaya mendorong

pertumbuhan industri kreatif. Dalam kaitannya dengan industri film,

sebagai salah satu bagian dari industri kreatif di Indonesia, perlu mendapat

dukungan untuk mempercepat pertumbuhan industri film di Indonesia.

HIPMI Jawa Timur saat ini mencoba untuk berkolaborasi dengan industri

perfilman Indonesia. Ke depan, akan aktif menggandeng stakeholder di

indutri ini seperti Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) (Ketua Umum BPD

HIPMI Jawa Timur, Muhammad Ali Affandi, di sela temu pemain dan

sutradara film Rectoverso di Tunjungan Plaza Surabaya, Selasa (26/2/2013,

Detik.com, di acces 2 Januari 2016).

Klasifikasi Industri Kreatif Dalam Studi

Klasifikasi industri kreatif yang digunakan dalam studi mengikuti

klasifikasi industri kreatif yang telah dipetakan dalam Studi Industri Kreatif

2007. Pemetaan industri kreatif terdahulu telah mengklasifikasikan sektor

industri kreatif menjadi 14 subsektor industri kreatif. Base study klasifikasi

industri kreatif Indonesia ini mengacu pada studi pemetaan industri kreatif

yang dilakukan oleh DCMS Inggris, yang disesuaikan dengan KBLI (Klasifikasi

Baku Lapangan Usaha Indonesia) tahun 2005.

Dalam penelitian ini industri kreatif yang menjadikan konteks kajian adalah:

Page 6: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

122

Sub Sektor Industri Periklanan

Subsektor industri periklanan merupakan industri jasa yang

mengemas bentuk komunikasi tentang suatu produk, jasa, ide, bentuk

promosi, informasi: layanan masyarakat, individu maupun organisasi yang

diminta oleh pemasang iklan (individu, organisasi swasta/pemerintah)

melalui media tertentu (misal: televisi, radio, cetak, digital signage,

internet) yang bertujuan untuk mempengaruhi, membujuk target

individu/masyarakat untuk membeli, mendukung atau sepakat atas hal

yang ingin dikomunikasikan. Periklanan Digital Media terutama internet

sebagai media iklan mempunyai prospek yang cukup cerah, digital media

akan mengubah banyak hal termasuk di dunia periklanan. Periklanan Digital

Media yang terpenting atau kunci utamanya antara lain connect,

community, dan computer, dengan connect antar jaringan satu dan yang

lain melalui jejaring sosial akan terbentuk sebuah komunitas. Melalui

internet orang akan bebas mempublikasikan segala hal termasuk dalam

periklanan. Periklanan digital media bisa mematikan sektor lain. Akan

tetapi, dampak positifnya justru menghidupkan usaha berbasis digital

media.Periklanan melalui media konvensional yang selama ini menjadi

media iklan mulai tergeser oleh media digital yang memanfaatkan internet.

Melalui media tertentu (misal: televisi, radio, cetak, digital signage,

internet) yang bertujuan untuk mempengaruhi, membujuk target individu/

masyarakat untuk membeli, mendukung atau sepakat atas hal yang ingin

dikomunikasikan, seperti halnya : a. Riset pasar, b. Perencanaan komunikasi

iklan, c. Iklan luar ruang, d. Produksi material iklan, e. Promosi , kampanye

relasi publik, f. Tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah ) dan

elektronik (televisi dan radio) g. Pemasangan berbagai poster dan gambar,

h. Penyebaran selebaran, pamphlet, edaran, brosur dan reklame sejenis ,

distibusi dani. Delivery advertising materials atau samples, serta

penyewaan kolom untuk iklan.

Page 7: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

123

Sub Sektor Industri Film, Video, Fotografi

Sub sektor industri kreatif film, video, dan fotografi merupakan

kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi, produksi video, film, dan jasa

fotografi, serta distribusi rekaman video, film dan hasil fotografi. Termasuk

di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan

eksibisi film. Termasuk dalam sektor industri kreatif film, video, dan

fotografi adalah:

a. Industri produksi film yang meliputi rumah-rumah produksi, termasuk

di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematrografi, sinetron, dan

eksibisi film.

b. industri distribusi (channel distribusi) film yang meliputi bioskop-

bioskop, televisi, layar independen maupun melalui kepingan CD atau

video.

Sub Sektor Industri Permainan Interaktif

Permainan interaktif di Indonesia termasuk topik yang tergolong

baru. Meskipun demikian, saat ini menurut data BPS 2013 sudah tidak

kurang dari 7.000 pelaku usaha yang menggeluti bidang ini. Di Jawa Timur

permainan interaktif sudah memunculkan nilai tambah pada setiap rantai

nilai yang terdiri atas kreasi, produksi, distribusi, monetisasi, apresiasi dan

akhirnya pada studi. Nilai tambah yang muncul dalam masing-masing rantai

nilai merupakan salah satu pertanda bahwa industri ini mulai tumbuh dan

berkembang. Pada dasarnya permainan interaktif adalah permainan yang

banyak melibatkan peserta dalam proses permainannya dengan tujuan

untuk merangsang kreativitas. Hal ini tentunya sejalan dengan titik tekan

industri kreatif yang didefnisikan sebagai industri yang memiliki keterkaitan

dalam proses pengeksploitasian ide atau kekayaan intelektual menjadi

sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi. Oleh karena itu, permainan interaktif

Page 8: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

124

dapat dijadikan sebagai komoditas kreatif. Hal ini yang mendorong

terciptanya subsektor permainan interaktif sebagai salah satu dari empat

belas subsektor ekonomi kreatif di Indonesia.Kegiatan permainan interaktif

sebagai bagian dari industrikreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi,

dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan,

ketangkasan dan edukasi disebut industri kreatif permainan interaktif,

termasuk dalam hal ini adalah:

a. Aplikasi software pada komputer (online maupun stand alone), b.

Console (Playstation, XBOX, Nitendo dll), c. Mobile handset dan arcade.

Berdasarkan Jenis “Platform” Atau Alat Yang Di Gunakan:

1. Arcade games, 2. PC Games, 3. Console games, 4.Handheld games, 5.

Mobile games

Berdasarkan “Genre” Permainannya: 1. Aksi – Shooting, 2. Fighting

(pertarungan) 3. Aksi – Petualangan, 4. Petualangan, 5. Simulasi, 6. Role

Playing 7. Strategi

Berdasarkan Kategori-Kategori Lainnya: 1. Multiplayer Online, 2.

Casual games 3. Edugames, 4. Advergames

Sub Sektor Industri Musik

Industri Kreatif sub sektor musik merupakan kegiatan kreatif yang

berkaitan dengan kreasi/ komposisi, pertunjukan musik, reproduksi, dan

distribusi dari rekaman suara. Rantai nilai sub sektor industri musik, setiap

proses pada aktivitas utama di industri musik akan melibatkan beberapa

industri pendukung. Dinamika industri musik Indonesia merupakan suatu

hal yang menarik. Evolusi senantiasa terjadi di setiap rantai nilai industri.

Evolusi di rantai kreasi membuat kita semakin sulit menentukan suatu

cutting edge yang jelas untuk membedakan berbagai jenis genre atau aliran

musik. Berbagai aliran musik semakin berassimilasi. Musik rock berasimilasi

dengan orkestra, dangdut, atau dangdut berwarna rock, orkestra

Page 9: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

125

mengusung rock, dan berbagai format-format musik lainnya. Seluruh aliran

musik saling memberi pengaruh. Tidak ketinggalan, musik beraliran etnik

juga semakin menancapkan pengaruhnya, memperkaya blantika musik

Indonesia.

Sub Sektor Industri Layanan Komputer dan Piranti Lunak

Sub sektor Industri Kreatif layanan komputer dan piranti lunak

meliputi kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi

informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan piranti lunak,

integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak,

desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal.

Termasuk dalam hal ini adalah: a. Jasa konsultasi (consultancy), b. Jasa

implementasi perangkat lunak (Software Implementation), c. Pemrosesan data

(Data Processing), d. Basis data (Data Base), dan, e. Layanan perawatan dan

pelatihan lainnya (other maintenance training)

Sub Sektor Industri TV dan Radio

Sub sektor industri televisi dan radio meliputi kegiatan kreatif yang

berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan, penyiaran, dan

transmisi televisi dan radio. Definisi yang diusulkan untuk Industri Televisi

dan Radio didasari Undang-undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002. Undang-

undang ini mengklasifikasikan lembaga penyiaran menjadi 4 (empat)

kategori, yaitu: a. Lembaga Penyiaran Publik, b. Lembaga Penyiaran Swasta,

c. Lembaga Penyiaran Berlangganan, d. Lembaga Penyiaran Komunitas.

Pemetaan Industri Kreatif di Jawa Timur

Tabel berikut merupakan rekapitulasi pemetaan profil industri

kreatif di 9 kota (Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Blitar, Malang, Batu,

Page 10: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

126

Kediri, Mojokerto, Madiun) sebagai tempat penyebaran kuesioner dari 6

sub sektor (Sub sektor: periklanan; film, video, foto graphie; permainan

interaktif; musik; layanan komputer & piranti lunak; tv & radio) industri

kreatif. Selanjutnya akan disajikan di masing-masing kota dengan uraian

lebih terinci sebagaimana tabel dan bahasan berikut:

Profil Industri Kreatif di Surabaya

Surabaya merupakan sebuah kota di ujung timur Pulau Jawa. Kota

Surabaya sebagai kota Metropolis ke II setelah Jakarta terkenal dengan

beberapa industri kreatif yang dibuat oleh warganya. Surabaya siap menjadi

pusat industri kreatif nasional karena memiliki potensi besar yang didukung

kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mampu memunculkan berbagai

ide kreatif bernilai ekonomis. Sebagaimana diketahui bahwa industri kreatif

tidak dapat dilepaskan dari kemajuan IT dan komunikasi serta gaya hidup di

daerah tersebut. Terkait dengan 6 sub sektor industri kreatif, berdasarkan

Tabel 4.1. Pemetaan Sub Sektor Industri Kreatif di 9 Kota

Sumber: Analisis data primer 2016, diolah

Page 11: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

127

tabel 4.1. di atas semuanya ada di kota Surabaya, baik sub sektor

periklanan; film, video, foto graphie; musik, permainan interktif, komputer

dan piranti lunak; dan TV & radio; serta permainan interktif, sehingga

seluruh 6 sub sektor dapat memberikan data secara maksimal masing-

masing 4%, sehingga seluruh sub sektor mempunyai proporsi sebesar 24%

dari seluruh sub sektor dari 9 kota. Potensi industri kreatif yang sangat

besar di Kota Pahlawan didukung oleh banyaknya perguruan tinggi

berkualitas di sektor tersebut. Selain itu, juga dipicu perkembangan sekolah

menengah kejuruan (SMK) yang semakin baik khususnya yang bergerak di

industri kreatif. Upaya tersebut bisa meningkatkan kontribusi sektor

industri kreatif di Surabaya menjadi 100 persen dari total perkembangan

industri dibandingkan kondisi saat ini yang menyumbang 80 persen.

Apalagi, kini Surabaya memiliki kekuatan di bidang teknologi informasi

(ungkap Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam NEWS Republika.co.id,

diakses 19 April 2016, pukul 15.25).

Kreativitas di kota Surabaya semakin meningkat yang ditengarai

dengan munculnya “Start Surabaya”. Start Surabaya adalah sebuah program

inkubasi dan akselerasi perusahaan rintisan (startup) kreatif berbasis

teknologi, yang memiliki misi agar anak muda Surabaya dapat meluncurkan

bisnis atau produk berbasis teknologi yang berdampak positif dan

memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Dari 6 sub sektor tersebut

semuanya mempunyai kecenderungan penekanan yang sama, yaitu dengan

proporsi 100%. Sektor Periklanan di Surabaya sebagian besar bergerak

dalam “Periklanan Digital Media”. Sebagai kota Metropolis Surabaya

termasuk salah satu kota yang tidak dapat dilepaskan dari “Era Digital”. Hal

tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh PT Telkom yang meluncurkan

Kampung UMKM Digital yang pertama di Jalan Gadukan, Kelurahan

Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Peluncuran

"Kampung UMKM Digital" di kawasan perkampungan dengan produksi tas

Page 12: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

128

itu dilakukan oleh General Manager PT Telkom Surabaya, M. Nasrun Ihsan,

dalam acara "UMKM Goes Digital" di Balai RT 08/RW 03, kelurahan

setempat. Kampung UMKM Digital tersebut merupakan kampung pertama

yang di gagas oleh PT Telkom (ANTARA JAWA TIMUR.COM, 23 Maret 2016,

diakses 19/4/2016, pukul 16.12).

Terkait dengan sub sektor, kecuali sub sektor industri film, yang

hanya dan banyak berada di kota Jakarta, meskipun film-film dengan tema

Surabaya cukup terkenal seperti Battle of Surabaya, Surabaya 45, Jembatan

Merah. Sedangkan sub sektor permainan interaktif yang terdapat di

Surabaya banyak terkait dengan kemajuan IT digital. Demikian juga sub

sektor industri TV hanya ada beberapa stasiun TV yaitu: JTV, Arek TV, serta

TV perwakilan seperti TV RI, SCTV, Metro TV yang mempunyai jam tayang

sangat minimal. Di samping itu sub sektor industri musik dan layanan

komputer juga banyak diperoleh informasi di Surabaya.

Profil Industri Kreatif di Pasuruan

Kota Pasuruan adalah sebuah kota di Provinsi di Jawa Timur. Kota ini

terletak 60 km sebelah tenggara Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan

355 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Kota Pasuruan merupakan salah

satu kabupaten/ kota yang sangat peduli terhadap upaya pengembangan

ekonomi kreatif. Arah kebijakan pengembangan ekonomi kreatif di

kotaPasuruan berpedoman pada arah dan kebijakan nasional yang mengacu

pada sinergitas, kolaborasi dan peran dari individu kreatif dengan 3 aktor

utama yaitu pemerintah, cendikia, dan pengusaha. Bupati Pasuruan Irsyad

Yusuf mengatakan, dengan memajukan sektor industri kreatif ini dapat

menurunkan angka kemiskinan daerahnya. "Pertumbuhan ekonomi

Pasuruan 6,7%, di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional.

Angka kemiskinan mengalami penurunan menjadi 11,15% dengan adanya

Page 13: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

Radio yang terdapat di Pasuruan tidak dapat menemukan sektor TV, namun

pengembangan ekonomi kreatif ini," tutur Irsyad (Detik Finance,16/7/2014

diakses 19/4/2016, pukul 16.51)

Berpijak dari tabel 4.1. di depan, dari 6 sub sektor industri kreatif

yang ada di Pasuruan, hanya sub sektor music serta sub sektor TV & Radio

yang mempunyai proporsi lebih rendah yaitu 0,8% Adapun sub sektor

periklanan mempunyai proporsi 1,6%, dan sub sector lainnya mempunyai

proporsi sebesar 2% dari seluruh sub sektor dari 9 kota. Sehingga seluruh

sub sektor mempunyai proporsi sebesar 9,2% dari seluruh sub sektor dari 9

kota. Sektor periklanan di Pasuruan sebagian besar bergerak dalam

“Periklanan Outdoor”. Sub sektor periklanan yang banyak terjadi di kota

Pasuruan adalah periklanan yang bernuansa religius, dikarenakan kota

Pasuruan banyak berdiri pondok pesantren, yang memasang spanduk

bertuliskan pesan pesan religi, pengajian, ajakan menuju kebaikan.

Periklanan elektronik sebatas pada media radio terkait keunggulan produk

lokal yaitu mebel.

Sub sektor film, video, fotografi yang terdapat di Pasuruan banyak

terkait dengan sektor video dan fotografi, sedangkan sub sektor film tidak

dapat diperoleh. Sub sektor permainan interaktif banyak terkait dengan

model/ kebiasaan anak/ anak muda/ remaja dalam kesehariannya. ndustri

musik yang terdapat di Pasuruan banyak dipengaruhi oleh budaya dan

unsur religi. Budaya orang pondok pesantren yang banyak terdapat di

Pasuruan banyak berdampak terhadap jenis musik yang berkembang di

Pasuruan. Terkait dengan sub sektor industri musik, Bupati Pasuruan Irsyad

Yusuf mempunyai kemampuan menciptakan lagu, dan mengaransemen

lagu, tentunya lagu religi dan pesan moral (Jawa Pos.Com, 20/02/2105,

diakses tgl 19/04/2016 pukul 18.50). Sub sektor industri kreatif layanan

komputer dan piranti lunak pertumbuhannya tergantung dari

perkembangan kemajuan komputer itu sendiri. Sedangkan sub sektor TV&

129

Page 14: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

130

hanya sektor radio. Bentuk penyiaran kreatif radio di Pasuruan sangat

tergantung dari program pengelolan radio yang ditetapkan.

Profil Industri Kreatif di Probolinggo

Kota Probolinggo adalah sebuah kota di Provinsi di Jawa Timur

diujung timur. Terletak sekitar 100 km sebelah tenggara Surabaya, Kota

Probolinggo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta

Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan, dan barat. Probolinggo

merupakan kota terbesar keempat di Jawa Timur setelah Surabaya,

Malang, dan Kediri menurut jumlah penduduk. Kota ini terletak di

wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur dan menjadi jalur utama pantai utara yang

menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Industri kreatif kota

Probolinggo lebih cenderung ke arah wisata kreatif dan hasil kerajinan laut.

Mengacu pada tabel 4.1. diatas, dari 6 sub sektor industri kreatif

yang ada di Probolinggo, sub sektor musik hanya mampu memberikan data

1,2%, demikian juga sub sektor TV & radio hanya mampu memberikan data

1,2%. Adapun sub sektor permainan interaktif mempunyai proporsi 1,6%,

dan sisanya sub sektor lain dengan proporsi sebesar 2%. Sehingga seluruh

sub sektor mempunyai proporsi sebesar 9,2% dari seluruh sub sektor dari 9

kota.Sub sektor periklanan bergerak dalam berbagai aktivitas: pemasangan

Iklan luar ruang; promosi; kampanye relasi publik; tampilan iklan di media

cetak (surat kabar) dan elektronik (radio); pemasangan berbagai poster dan

gambar; penyebaran selebaran, pamphlet, edaran, brosur dan reklame

sejenis, serta penyewaan kolom untuk iklan. Di Probolinggo hanya dapat

ditemukan sub sektor video dan fotografi, sedangkan sub sektor film tidak

dapat diperoleh.

Sub sektor permainan interaktif dapat ditemukan di tempat-tempat

game online yang ada di kota Probolinggo. Sub sektor industri musik yang

terdapat di Probolinggo banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebagai salah

Page 15: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

131

satu contoh Ru+Sak Band yang berasal dari komunitas Karyawan salah satu

Rumah Sakit di Probolinggo, yang mengangkat tema-tema yang terkait

dengan Rumah Sakit (obat) (POSKOTANEWS, 11 Desember 2015, diakses

19/04/2016, pukul 19.43). Sedangkan sub sektor industri kreatif layanan

komputer dan piranti lunak sangat tergantung dari kemajuan komputer itu

sendiri. Hal tersebut dikarenakan sub sektor tersebut terkait dengan jasa

layanan komputer, pengembangan piranti lunak, desain prasarana piranti

lunak dan piranti keras. Sub sektor radio di Probolinggo dapat ditemukan

dalam penyebaran kuesioner baik sebagai radio pemerintah (RRI) maupun

radio swasta.

Profil Industri Kreatif di Blitar

Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan

Provinsi Jawa Timur. Blitar terletak sekitar 167 km sebelah barat daya

Surabaya dan 80 km sebelah barat Malang. Selain disebut sebagai Kota

Proklamator dan Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota Peta

(Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Soeprijadi. Beberapa

komoditi industri kreatif telah menjadi andalan bagi Kota Blitar, di

antaranya adalah industri bubutan kayu yang menghasilkan berbagai

macam barang kerajinan dari kayu. Sentra industri kerajinan kayu, mebel

ukiran kayu dan lampu hias terdapat di Kecamatan Kepanjen kidul Kota

Blitar.

Berpijak pada tabel 4.1. di depan, dari 6 sub sektor industri kreatif

yang ada di Blitar, sub sektor periklanan hanya mampu memberikan data

1,2%, sedangkan sub sektor musik hanya mampu memberikan data 0,8%,

demikian juga sub sektor TV & radio hanya mampu memberikan data 0,8%.

Sub sektor yang paling besar proporsinya adalah permainan interaktif serta

sub sektor komputer dan piranti lunak dengan proporsi 2%. Sehingga

seluruh sub sektor mempunyai proporsi sebesar 8,4% dari seluruh sub

Page 16: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

132

sektor dari 9 kota. Fenomena di atas dikarenakan kota Blitar berada di

pesisir pantai selatan, sehingga sub sektor periklanan, sub sektor film,

video, fotografi, sub sektor permainan interaktif, sub sektor piranti lunak,

serta sub sektor TV & Radio keberadaannya tidak sebanyak kota Surabaya

maupun Probolinggo. Terkait sub sektor video dan fotografi biasanya

menjadi dalam satu usaha dengan bidang: Video Liputan/ Liputan; Foto

Pernikahan – Seharian; Foto Pernikahan – setengah hari; Paket Pre

Wedding; Aerial Video & Photography; prewedding; wedding day;

tunangan; profil klub (otomotif, grup dan sebagainya).

Sedangkan terkait sub sektor permainan interktif pada dasarnya

permainan interaktif hampir dimiliki oleh setiap anak remaja, sepanjang

memiliki gatged tidak memandang di kota besar/ kota kecil. Mall-mall yang

besar di Blitar hanya ada 1-2 saja belum tentu terdapat time zone tempat

permainan interaktif. Industri kreatif musik di Blitar saat ini dapat dikatakan

perkembangan dibidang musik yang terjadi di Blitar telah menyita perhatian

khusus masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin menjamurnya

bisnis studio musik kota Blitar yang berkembang akhir-akhir ini yang

dibarengi dengan kesuksesannya menggelar acara/ event-event seperti:

parade/ festival musik, konser maupun pagelaran musik lainnya

(suaramerdeka.com, 11 Desember 2015, diakses 19/04/2016, pukul 20.29).

Profil Industri Kreatif di Malang

Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa

Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah selatan Surabaya dan

merupakan kota terbesar di kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, serta

merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia menurut jumlah

penduduk. Selain itu, Malang juga merupakan kota terbesar kedua di

wilayah Pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung. Kota Malang berada di

dataran tinggi yang cukup sejuk, dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan

Page 17: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

133

Kabupaten Malang. Kota Malang memiliki potensi yang luar biasa untuk

terus dikembangkan menjadi kota yang kreatif. Pelaku industri kreatif di

Malang makin berkembang pesat. Beberapa waktu yang lalu Wali Kota

Malang melantik Komite Ekonomi Kreatif (KEK) dalam rangka memfasilitasi

komunitas kreatif di Kota Malang. Langkah Kota Malang ini menyusul

Bandung yang lebih dulu membentuk komite serupa. Komite yang

beranggotakan sejumlah SKPD serta para penggiat industri kreatif ini

diharapkan mampu menjadi katalisator bagi berkembangnya ekonomi

kreatif di Kota Malang.

Terkait dengan 6 sub sektor industri kreatif, berdasarkan tabel 4.1.

diatas, di Kota Malang, seluruh 6 sub sektor (film, video, foto graphie;

musik, permainan interktif, komputer dan piranti lunak; dan TV & radio;

serta permainan interktif) secara umum mempunyai tekanan proporsi yang

sama sebesar 2%, kecuali sub sektor periklanan sebesar 1,6%. Sehingga

seluruh sub sektor mempunyai proporsi sebesar 11,6% dari seluruh sub

sektor dari 9 kota. Sub sektor periklanan di Malang yang terlihat dari

berdirinya jasa periklanan cukup banyak. Hal tersebut dapat dimaklumi

karena Malang merupakan kota nomor II di Jawa Timur setelah Surabaya.

Sektor periklanan di Malang sebagian besar bergerak dalam “Periklanan

Digital Media”. Hal tersebut dikarenakan kemajuan teknologi digital banyak

tumbuh di kota-kota besar. Malang menjadi kota kreatif dunia dengan

melibatkan industri-industri yang diharapkan bisa menggugah gairah

kreativitas. Banyak industri kreatif kecil dan menengah tumbuh di Malang.

Melibatkan padat karya meliputi anak muda kreatif berprestasi. Melalui

kegiatan Malang Creative Fusion (MCF), ingin menunjukkan bahwa Malang

memiliki industri film yang potensial untuk berkembang. Ke depan, industri

film di kota ini diharapkan akan lebih bagus lagi dan lebih produktif dengan

menghasilkan film-film berkualitas (LEISURE, republika. co.id,19/02/2016,

diakses tgl 19/04/2016 pukul 20.40). Sub sektor permainan interaktif yang

Page 18: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

134

terdapat di Malang dapat dijumpai di Mall-mall yang besar di Malang

hampir selalu terdapat time zone tempat permainan interaktif. Adanya

startup pembuat aplikasi games atau aplikasi pendidikan, perakit robot,

hingga pembuat film animasi. Mereka adalah anak muda yang kreatif hingga

dipercaya menggarap sejumlah instansi lokal hingga mancanegara. Terkait

industri kreatif musik di Malang terkait dengan group musik, kursus/

sekolah musik baik untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa, studio musik

yang terkait dengan penyewaan studio dan alat musik untuk bermain musik

maupun pertunjukan musik dan group musik. Saat ini dapat dikatakan

perkembangan di bidang musik yang terjadi di Malang telah tumbuh

dengan pesat. Tidak dipungkiri lagi bahwa sejarah music cadas di Indonesia

juga dilahirkan dari group musik dari Malang seperti Group Musik Bentoel

dan Grass Rock. Sub sektor industri kreatif layanan komputer dan piranti

lunak termasuk dalam hal ini layanan komputer dan piranti lunak adalah

jasa konsultasi dan implementasi perangkat lunak juga jasa perawatan dan

pelatihan. Sedangkan sub sektor TV& Radio, khusus sub sektor TV dapat

ditemukan pada Malang TV, yang merupakan kelompok TV swasta yang

merupakan andalan TV lokal bagi “KERA NGALAM” (istilah panggilan arek

malang).

Profil Industri Kreatif di Batu

Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Kota ini terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah

barat laut Malang. Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Malang-

Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten

Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan

Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Batu adalah daerah

yang unik, karena memiliki potensi budaya “campuran” yang beragam,

budaya khas beberapa daerah di daerah Jawa Timur lain ada di kota Batu.

Page 19: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

135

Batu sebenarnya adalah daerah persinggahan sejak jaman kerajaan. Jadi,

potensi untuk menjadi pusat budaya justru sangat terbuka besar dengan hal

tersebut. Budaya Persilangan dan Campuran dari berbagai daerah mustinya

bisa dilihat sebagai potensi besar untuk daya jual Kota Batu.

Berdasarkan tabel 4.1. di depan, dari 6 sub sektor industri kreatif

yang ada di Kota Batu, sub sektor periklanan hanya mampu memberikan

data 1,2%, demikian juga sub sektor TV & radio hanya mampu memberikan

data 1,2%. Sedangkan sub sektor musik hanya mampu memberikan data

0,8%, sedangkan sub sektor video, film & photographie memberikan

proporsi 1,6%. Sub sektor yang paling besar proporsinya adalah permainan

interaktif serta sub sektor komputer dan piranti lunak dengan proporsi 2%.

Sehingga seluruh sub sektor mempunyai proporsi sebesar 8,8% dari seluruh

sub sektor dari 9 kota.

Kota Batu merupakan kota wisata terkenal di Jawa Timur selain

Banyuwangi. Akhir tahun 2015, sekitar 350 ribu wisatawan mengunjungi

Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Jumlah wisatawan tersebut merupakan

pengun-jung wisata yang menginap di hotel-hotel Kota Batu."Data

kunjungan wisata selama liburan akhir tahun itu belum termasuk wisatawan

menginap di Villa dan di alun-alun Kota Batu atau wisatawan tidak

menginap. Kami perkirakan bila semua dihitung bisa lebih dari 700 ribu

wisatawan datang ke Kota Batu selama libur panjang ini," kata Abdillah

Alkaf, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Jumat (SURYA

MALANG.COM.BATU, Selasa,19 April 2016, diakses 19/04/2016 pukul 2242).

Sektor periklanan di Batu sebagian besar bergerak dalam

“Periklanan Outdoor”, terutama terkait dengan iklan-iklan wisata yang

tersebar disekitar kota Batu. Iklan tersebut lebih bersifat memberitahu,

memberikan arah, hingga mempengaruhi wisatawan untuk mengujunginya.

Untuk sub sektor film, video, fotografi, sub sektor permainan interaktif,

Page 20: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

136

sub sektor musik, sub sektor komputer dan piranti lunak, sub sektor TV &

Radio yang terdapat di kota Batu tidak terlalu menonjol, hal tersebut

dikarenakan batu yang tereletak di daerah perbukitan dan wisata yang

banyak tumbuh area hutan, sehingga ke 6 sub sektor tersebut tidak sepesat

di kota Malang.

Profil Industri Kreatif di Kediri

Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Kota ini terletak 130 km sebelah barat daya Surabaya dan merupakan kota

terbesar ketiga di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang menurut jumlah

penduduk. Kota Kediri memiliki luas wilayah 63,40 km² dan seluruh

wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Kediri. Kota Kediri terbelah oleh

sungai Brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7 kilometer.

Kediri dikenal merupakan pusat perdagangan utama untuk gula dan

industri rokok terbesar di Indonesia. Kota Kediri, mempunyai hasil industri

kreatif yang berupa Kain Tenun ikat yang sudah terkenal di samping industri

kuliner Tahu Kuningnya. Pemerintah kota Kediri berkeinginan

menggerakkan ekonomi rakyat, terutama industri kreatif tradisional kain

tenun ikat yang merupakan ciri khas kerajinan dari Kediri yang sudah

terkenal (www.kedirikota.go.id, diakses 20/04/2016, pukul 04.33).

Mengacu pada tabel 4.1.diatas, dari 6 sub sektor industri kreatif

yang ada di Kediri, sub sektor periklanan, dan sub sektor musik, hanya

mampu memberikan data 1,2%. Adapun sub sektor film video &

photography dan layanan komputer & piranti lunak mampu memberikan

proporsi sebesar 2%. Sehingga seluruh sub sektor mempunyai proporsi

sebesar 9,2% dari seluruh sub sektor dari 9 kota. Kota Kediri sebenarnya

cukup menonjol, hal tersebut dapat dimaklumi karena Kediri dikenal

merupakan pusat perdagangan utama untuk gula dan industri rokok

terbesar di Indonesia. Sektor periklanan di Kediri sebagian besar bergerak

Page 21: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

137

dalam “Periklanan Outdoor”, terutama terkait dengan iklan-iklan usaha dan

industri rokok, gula, maupun iklan yang lain. Dilihat dari 6 sub sektor

industri kreatif yang ada di kota Kediri penekanannya cukup merata, artinya

seperti kota-kota lainnya kecuali kota Surabaya dan Malang, dimana sub

sektor TV dan sub sektor Film tidak dapat ditemukan. Sub sektor permainan

interaktif yang terdapat di Kota Kediri dapat dijumpai di tempat-tempat

game online. Industri kreatif musik di kota Kediri terkait dengan kursus/

sekolah musik baik untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa, studio musik

yang terkait dengan penyewaan studio dan alat musik untuk bermain musik

maupun pertunjukan musik dan group musik. Dilihat dari sub sektor layanan

komputer dan piranti lunak terkait dengan jasa layanan komputer,

pengembangan piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti

keras. Termasuk dalam hal ini layanan komputer dan piranti lunak adalah

jasa konsultasi dan implementasi perangkat lunak juga jasa perawatan dan

pelatihan.

Profil Industri Kreatif di Mojokerto

Kota Mojokerto adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur,

Indonesia. Kota Mojokerto terletak 50 km barat daya Surabaya. Mojokerto

merupakan kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Timur dan seluruh

wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto. Karena letaknya yang

cukup strategis, 50 km arah barat Kota Surabaya, daerah ini menjadi

hinterland kota metropolitan dan termasuk dalam Gerbang Kertasusila

(Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).

Mojokerto mempunyai hasil industri kreatif sepatu dan sandal yang tidak

hanya dipasarkan pada pasar lokal saja, namun juga dieksport ke Eropa

(Jerman dan Belanda) serta kuliner kerupuk rambak, dan telur asin (ANTARA

JATIM.com,6/3/2013, diakses tgl 20/04/2016 pukul 06.15).

Page 22: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

138

Berpijak pada tabel 4.1.diatas, terkait sub sektor industri kreatif di

Mojokerto penekanannya cenderung merata/sama dari masing-masing sub

sektor, kecuali sub sektor periklanan, sub sektor musik, serta sub sektor TV

& radio. Dari 6 sub sektor industri kreatif yang ada di Mojokerto, sub sektor

periklanan hanya mampu memberikan data 1,2%, demikian juga sub sektor

musik hanya mampu memberikan data 1,2%, hal yang sama juga sub sektor

TV & radio hanya mampu memberikan data 1,2%. Sedangkan sub sektor

film video & photo graphie serta sub sektor permainan interaktif mampu

memberikan proporsi data sebesar 2%. Sehingga seluruh sub sektor

mempunyai proporsi sebesar 9,2% dari seluruh sub sektor dari 9 kota.Sub

sektor periklanan di Mojokerto jika dilihat secara fisik yang nampak kasat

mata hampir menyebar di sekitaran daerah Surabaya, hal tersebut dapat

dimaklumi karena Mojokerto merupakan kota yang sangat dekat dengan

Surabaya. Sub sektor film, seperti kota lainnya belum dapat ditemukan di

Mojokerto, hal tersebut dikarenakan sektor film kenyataannya hanya dapat

ditemukan di beberapa kota besar seperti Jakarta dan atau Bandung.

Industri kreatif musik di kota Mojokerto terkait dengan kursus/ sekolah

musik baik untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa, studio musik yang

terkait dengan penyewaan studio dan alat musik untuk bermain musik

maupun pertunjukan musik dan group musik. Terkait dengan sub sektor

layanan komputer dan piranti lunak sebagaimana kota lainnya terkait

dengan jasa layanan komputer, pengembangan piranti lunak, desain

prasarana piranti lunak dan piranti keras.

Profil Industri Kreatif di Madiun

Kota Madiun adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur,

Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di

utara, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, serta

Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi di barat. Ibukotanya adalah

Page 23: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

139

Kecamatan Mejayan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.52 Tahun

2010.Kota Madiun memaknai industri kecil dan menengah (IKM)

pengolahan sambal pecel, madumongso, kerupuk puli atau biasa disebut

lempeng Madiun sebagai sektor ekonomi kreatif masyarakat Kota Madiun.

Pemerintah Kota Madiun terus mengembangkan potensi produk unggulan

industri kecil dan menengah setempat guna menumbuhkan ekonomi

kreatif masyarakat setempat.

Sebagaimana kota-kota lainnya dari 9 kota kecuali kota Surabaya,

berdasarkan tabel 4.1. diatas, dari 6 sub sektor industri kreatif hampir

mempunyai penekanan yang sama, kecuali sub sektor periklanan, sub

sektor musik, serta sub sektor TV & radio memberikan proporsi 1,2%.

Adapun sub sektor film, video & photographie mampu memberikan

proporsi data 1,6%. Sedangkan sub sektor yang mampu memberikan

proporsi terbesar adalah sub sektor prmainan interaktif, serta layanan

komputer & piranti lunak. Sehingga seluruh sub sektor mempunyai proporsi

sebesar 9,2% dari seluruh sub sektor dari 9 kota. Bentuk-bentuk periklanan

yang ada di Madiun sebagian besar iklan-iklan usaha. Demikian juga sub

sektor musik, dimana sub sektor tersebut tidak banyak memberikandata

dikarenakan pertumbuhan industri musik tidak terlalu cepat. Terkait dengan

sub sektor komputer dan piranti lunak, sebagaimana yang disampaikan

Walikota Madiun Bambang Irianto (BI) “kalau produknya diunggah ke blog

dengan kemasan dan model yang menarik pasti bisa go international.

Masyarakat dunia akan melihatnya,’’ Menurut BI, transaksi perdagangan

online dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hal tersebut menunjukkan

bahwa media internet kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Karena

itu, pihaknya terus mendorong pelaku UMKM memanfaatkan dunia maya.

Termasuk menyiapkan telecenter Madumongso untuk menggelar pelatihan

pengunaan internet, termasuk pembuatan blog (radar madiun.co.id,

15/04/2016, diakses 21/04/2016 pukul 11.00).

Page 24: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

140

Deskripsi Responden

Responden dalam penelitian ini adalah Pemilik/ Pengelola industri

kreatif sebanyak 249 responden dari 9 kota yang berasal dari 6 sub sektor.

Deskripsi Karakteristik Individu Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan

Pendidkan Terakhir

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 249 orang

responden pemilik dan/ pengelola industri kreatif diperoleh gambaran

responden berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan terkahir adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Karakteristik Individu Berdasarkan Jenis Kelamin

dan Pendidikan Terakhir

No.

Pendidikan

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

TOTAL

SMA S1 S2

1. Laki-laki 62 48 3 113

2. Perempuan 76 57 3 136

TOTAL 138 105 6 249

Sumber: Analisis data primer 2016

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa responden

dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan

jumlah yang hampir seimbang yaitu sebanyak 113 berjenis kelamin laki-laki,

dan sebanyak 136 berjenis kelamin perempuan.

Demikian juga berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa

responden dalam penelitian ini lebih banyak berpendidkan terakhir SMA

yaitu sebanyak 138, sedangkan berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 105,

dan sisanya 6 berpendidikan S2. Jika dilihat dengan cross tabulation, dari

Page 25: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

141

jumlah sebanyak 113 berkelamin laki-laki tersebut ternyata sebanyak 62

berpendidikan SMA, dan sebanyak 48 berpendidikan S1, serta sisanya

sebanyak 3 berpendidikan S2. Demikian juga dari jumlah sebanyak 136

berjenis kelamin perempuan tersebut ternyata sebanyak 76 berpendidikan

SMA, dan sebanyak 57 berpendidikan S1, serta berpendidikan S2 tsebanyak

3. Yang lebih menarik adalah ditemukannya SDM perempuan dengan

proporsi yang lebih besar daripada lak-laki dan dengan pendidikan SMA

dengan proporsi yang lebih besar daripada pendidikan S1.

Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamindan Sub

Sektor Industri Kreatif

Jika karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan

pendidikan terakhir dikaitkan dengan sub sektor industri kreatif akan

nampak sebagaimana tabel berikut.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

dan Sub Sektor Industri Kreatif

Sektor Jenis_Kelamin Total

Laki-Laki Perempuan

Periklanan 19 17% 21 15% 40

Film, video, foto graphie 20 18% 25 18% 45

Permainan interaktif 24 21% 23 17% 47

Musik 16 14% 17 13% 33

Layanan komputer & piranti

lunak

17 15% 31 23% 48

TV & radio 17 15% 19 14% 36

Total 113 100% 136 100% 249

Sumber : Analisis data primer 2016, dioalah

Page 26: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

142

Berdasarkan tabel diatas jika ditinjau dari jenis kelamin laki-laki dari

6 sub sektor industri kreatif nampak bahwa sub sektor permainan interaktif

mempunyai SDM yang lebih besar daripada sub sektor yang lain yaitu

sebesar 21%. Jika ditinjau dari karakteristik berdasarkan jenis kelamin

perempuan nampak sub sektor layanan komputer & piranti lunak

mempunyai SDM yang lebih besar yaitu 23%. Jika ditinjau secara totalitas,

sub sektor layanan komputer & piranti lunak menempati proporsi pertama

daripada sub sektor yang lainnya. Hal tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa sub sector layanan komputer & piranti lunak dapat memberdaya-kan

SDM lebih besar daripada sub sektor yang lain baik secara totalitas maupun

perempuan. Kondisi diatas terkait dengan jenis sub sektor layanan

komputer & piranti lunak tersebut memang secara empirik banyak

memberdayakan SDM. Akan tetapi jika ditinjau dari perspektif gender laki-

laki dan perempuan nampak bahwa perempuan(54,62%) menempati

proporsi lebih besar daripada laki-laki.

Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pengelola dan Sub Sektor Industri Kreatif

Jika 6 sub sektor industri kreatif tersebut dikaitkan dengan

pendidikan terakhir (SMA, S1, maupun S2) responden akan nampak dalam

tabel berikut.

Page 27: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

143

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pengelola

dan Sub Sektor Industri Kreatif

No Sub Sektor Industri

Kreatif

Pendidikan Terakhir OTAL SMA S1 S2

1. Periklanan 18 13.04% 21 20% 1 16,67% 40

2. Film, video, foto

graphie 30

21.74% 14

13.33% 1

16.67% 45

3. Permainan interaktif 32 23.19% 14 13.33% 1 16.67% 47

4. Musik 15 10.87% 18 17.14% 0 0% 33

5. Layanan komputer &

piranti lunak 25

18.11%

21

20% 2

33.33%

48

6. TV & radio 18 13.04% 17 16.19% 1 16.67% 36

JUMLAH 138 100% 105 100% 6 100% 249

Sumber: Analisis data primer 2016, diolah

Berdasarkan tabel di atas dlihat dari 6 sub sektor industri kreatif

nampak bahwa sub sektor permainan interaktif mempunyai pengelola yang

berpendidikan SMA lebih banyak yaitu sebesar 23.19%. Hal tersebut

dikarenakan SDM yang dibutuhkan pada sub sektor permainan interaktif

banyak membutuhkan SDM pada level pimpinan dengan pendidikan yang

tidak terlalu tinggi (SMA). Adapun ditinjau dari jenjang pendidikan S1 dari 6

sub sektor industri kreatif nampak sub sektor periklanan dan sub sektor

layanan komputer & piranti lunak mempunyai pengelola yang berpendi-

dikan SMAlebih banyak daripada sub sektor lainnya yaitu masing-masing

sebesar 20%. Kondisi demikian cukup mempunyai alasan dikarenakan sub

sektor periklanan dan sub sektor layanan komputer & piranti lunak

memerlukan pengelola/ pimpinan yang mempunyai kemampuan dan

wawasan yang lebih luas sehingga jenjang pendidikan yang lebih banyak

digunakan pada sub sektor tersebut. Yang lebih menonjol pada jenjang S2

hampir di semua sub sektor hanya mempunyai pengelola/ pimpinan yang

Page 28: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

144

berpendidikan S2. Kesimpulan sebagai suatu hal yang menonjol adalah

ternyata pimpinan/ pengelola dalam industri kreatif tersebut sebagian

besar berpendidikan SMA (55,42%).

Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha dan Sub

Sektor Industri Kreatif

Jika 6 sub sektor industri kreatif tersebut dikaitkan dengan lama

usaha, akan nampak sebagaimana tabel 4.5. berikut.

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha dan Sub Sektor Industri

Kreatif

No Sub Sektor Industri

Kreatif

Lama Usaha TOTAL ≤ 5 th 6 s/d 10 th >10 th

1. Periklanan 20 14% 18 19% 2 18% 40

2. Film, video, foto

graphie 24 17% 18 19% 3 27% 45

3. Permainan

interaktif 26 18% 19 20% 2 18% 47

4. Musik 28 19% 4 5% 1 9% 33

5. Layanan komputer

& piranti lunak 31 21% 17 18% 0 0% 48

6. TV & radio 16 11% 17 18% 3 27% 36

JUMLAH 145 100% 93 100% 11 100% 249

Sumber: Analisis data primer 2016, diolah

Berdasarkan tabel 4.5. jika ditinjau dari lama usaha ≤ 5 th,

prosentase terbesar sub sektor industri kreatif terletak pada sub sektor

layanan komputer dan piranti lunak, dengan proporsi sebesar 21% lebih

besar dari sub sektor lainnya. Adapun jika ditinjau dari masa kerja 6 s/d 10

th prosentase terbesar terletak pada sub sektor permainan interaktif

Page 29: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

145

dengan proporsi 20%. Sedangkan jika ditinjau dari lama usaha >10 th,

prosentase terbesar dari 6 sub sektor industri kreatif terletak pada sub

sektor film, video,foto graphie yang mempunyai masa kerja usaha yang

sudah lama, dengan proporsi 27%. Kesimpulannya lama usaha ≤ 5 th berada

pada sub sektor komputer dan piranti lunak hal tersebut dapat dipahami

karena sub sektor tersebut perkembangan yang pesat memang pada

dekade 10 tahun terakhir ini. Demikian juga lama usaha > 10 th berada

pada sub sektor film, video, foto graphie serta sub sektor TV & radio. Hal

demikian dapat dipahami karena sub sektor tersebut memang sudah lama

keberadaannya dalam industri kreatif. Kesimpulan umum dari tabel di atas

adalah bahwa secara menyeluruh (6 sub sektor) lama usaha ≤ 5 th

mempunyai proporsi terbesar di banding lama usaha lainnya(6 s/d 10 th

dan > 10 th) yaitu 58,23%.

Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Karyawan dan Sub Sektor

Industri Kreatif

Terkait dengan jumlah karyawan yang diberdaya gunakan dalam ke

6 sub sektor industry kreatif dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut.

Berdasarkan jumlah karyawan yang diberdayagunakan ≤ 10 karyawan

berada pada sub sektor Layanan komputer & piranti lunak sebesar 23%.

Sedangkan jika ditinjau berdasarkan jumlah karyawan yang diberdaya-

gunakan 11 s/d 15 karyawan serta 16 s/d 20 karyawan, proporsi terbesar

berada pada sub sektor periklanan masing-masing 31%, dan 90%. Hal

tersebut menunjukkan bahwa sub sektor Layanan komputer & piranti lunak

hanya membutuhkan SDM dengan jumlah ≤10 karyawan.

Page 30: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

146

Tabel 4.6 Karakteristik Individu Berdasarkan Jumlah Karyawan dan Sub Sektor Industri Kreatif

No Sub Sektor Industri Kreatif

Jumlah Karyawan

TOTAL ≤ 10 karyawan 11 s/d 15

karyawan 16 s/d 20 karywan/ lebih

1. Periklanan 23 11% 8 31% 9 90% 40

2. Film, video, foto graphie

37 17%

8 31%

0 0%

45

3. Permainan interaktif

45 21%

1 4%

1 10%

47

4. Musik 30 14% 3 11% 0 0% 33

5. Layanan komputer & piranti lunak

48 23%

0 0%

0 0%

48

6. TV & radio 30 14% 6 23% 0 0% 36

JUMLAH 213 100% 26 100% 10 100% 249 Sumber : Analisis data primer 2016, diolah

Adapun sub sektor periklanan membutuhkan karyawan lebih banyak

daripada sub sektor lainnya, sebagian besar karyawan yang diberdaya

gunakan sebagai tenaga administrasi, tenaga lapangan, tenaga pemasaran,

dan desain grafis. Kesimpulan umum dari tabel di atas adalah secara

menyeluruh (6 sub sektor) bahwa sebagian besar (85,54%) sub sektor

industri kreatif yang memberdayakan karyawan ≤ 10 karyawan.

Karakteristik Responden Berdasarkan Jangkauan Pemasaran dan Sub

Sektor Industri Kreatif

Berdasarkan jangkauan pemasaran nampak sebagaimana table 4.7

berikut. Dari tabel 4.7. nampak bahwa pada jangkauan pemasaran lokal,

dari 6 sub sektor tersebut berada pada sub sektor permainan iteraktif yang

mempunyai proporsi lebih besar yaitu sebesar 21%. Adapun dilihat dari

jangkauan pemasaran regional, nampak berada pada sub sektor TV & radio

yang mempunyai proporsi lebih besar yaitu sebesar 26%. Demikian juga

Page 31: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

147

dalam jangkauan nasional nampak berada pada sub sektor periklanan

dengan proporsi yang lebih besar yaitu 100%.

Tabel 4.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Jangkauan Pemasaran dan Sub Sektor

Industri Kreatif

No Sub Sektor

Industri

Kreatif

Jangkauan Pemasaran TOTAL

Lokal

Regional

Nasional

Internasional

1. Periklanan 26 13% 10 24% 4 100% - 40

2. Film, video,

foto graphie 38 19% 7 17% 0

- 45

3. Permainan

interaktif 43 21% 4 9% 0

- 47

4. Musik 30 15% 3 7% 0 - 33

5. Layanan

komputer &

piranti lunak

41

20%

7

17%

0

- 48

6. TV & radio 25 12% 11 26% 0 - 36

JUMLAH 203 100% 42 100% 4 100% - 249

Sumber : Analisis data primer 2016, diolah

Page 32: Profil Industri Kreatif Di Jawa Timur IV.pdfpenelitian yang terdapat pada 9 kota di Jawa Timur. Profil Industri Kreatif di Jawa Timur . Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis

148