5
1. Sejarah Desa Legenda Desa Dari gener Banyuputih tidak berubah nama. Hal Banyuputih diambi melintasi desa Bany di desa Banyuputih tinggi sehingga seb kadar belerang ters kita di sup[lai dari ijen dengan lintas kawah ijen. Maka kolaborasi bahasa dipakai oleh para l kita yaitu “Banyu” bahasa jawa, “Putih bahasa Indo sehingga nama des adalah BANYUPUTIH. enam dusun yang a Desa Kita yaitu : D Enoman, Dusun Agung, Dusun Kraj Pasar yang kontrov lahan dan pendudu Namun secara adm kecamatan Asembag administrative suda kepala desa sekara dilayangkan beberap Dengan de Bugeman mohopn bupati untuk terus sebagian dusun wid Sejarah pemerin Diantara k sebagai berikut : GAMBARAN UMUM DESA rasi ke generasi desa banyuputih adalah teta ada sejarah yang menceritakan desa ban tersebut identik dengan asbabul wurudnya il dari air yang bersumber dari kawah ijen yuputih, bahkan menjadi sumber sarana kehi h yang airnya berwarna putih dan berkadar bagian tanaman tidak dapat tumbuh sempurn sebut, hijaunya Banyuputih karena sebagian i air kawah san air ada yang leluhur ” dari h” dari onesia sa kita desa Dari ada di Dusun Randu jan, Dusun Curahlaci, Dusun Banyuputih dan versi secara administrative dan geografis, s uknya termasuk hutan kecil adalah masuk ministrative lahannya masuk wilayah desa gus. Upaya-upaya untuk memasukkan dusun ah dimulai sejak kepala desa MS. Hadiyanto ang bahkan surat ke bupati, gubernur dan M pa kali namun, respon dari atas tidak ada sam emikian harapan warga desa widoro pasar k kepada pihak yang berwenang/kepala desa s mengupayakan hal tersebut agar secara doro pasar masuk ke desa banyuputih tentang ntah desa kepala desa yang pernah memimpin desa Ba ap bernama desa nyuputih pernah yaitu nama desa n dan sejak dulu idupan pertanian belerang cukup na karena factor n besar pertanian n Dusun Widoro secara geografis desa Bayuputih. Wringin Anom n tersebut secara o sampai dengan Mendagri sudah ma sekali. khususnya dukuh a,camat maupun a administrative lahannya. anyuputih adalah

Profil Banyuputihx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Profil Banyuputihx

1. Sejarah Desa

� Legenda Desa

Dari generasi ke generasi desa banyuputih adalah tetap bernama desa Banyuputih tidak ada sejarah yang menceritakan desa banyuputih pernah berubah nama. Hal tersebut identik Banyuputih diambil dari air yang bersumber dari kawah ijen dan sejak dulu melintasi desa Banyuputih, bahkan menjadi sumber sarana kehidupan pertanian di desa Banyuputih yang airnya berwarna putih dan berkadar belerang cukup tinggi sehingga sebagian tanakadar belerang tersebut, hijaunya Banyuputih karena sebagian besar pertanian kita di sup[lai dari air kawah ijen dengan lintasan air kawah ijen.

Maka ada kolaborasi bahasa dipakai oleh para leluhur kita yaitu “Banyu” dari bahasa jawa, “Putih” dari bahasa Indonesia sehingga nama desa kita adalah desa BANYUPUTIH. Dari enam dusun yang ada di Desa Kita yaitu : Dusun Enoman, Dusun Randu Agung, Dusun Krajan, Dusun Curahlaci, Dusun Banyuputih dan Dusun Widoro Pasar yang kontroversi secara administrative dan geografis, secara geografis lahan dan penduduknya termasuk hutan kecil adalah masuk desa Bayuputih. Namun secara administrative lahannya masuk wilayah desa Wringin Anom kecamatan Asembagus.administrative sudah dimulai sejak kepala desa MS. Hadiyantokepala desa sekarang bahkan surat ke bupati, gubernur dan Mendagri sudah dilayangkan beberapa kali namun, respon dari atas tidak ada sama sekali.

Dengan demikian harapan warga Bugeman mohopn kepada pihak yang berwenang/kepala desa,camat maupun bupati untuk terus mengupayakan hal tersebut agar secara administrative sebagian dusun widoro pasar masuk ke desa banyuputih ten

� Sejarah pemerintah desa

Diantara kepala desa yang pernah memimpin desa Banyuputih adalah sebagai berikut :

GAMBARAN UMUM DESA

Dari generasi ke generasi desa banyuputih adalah tetap bernama desa Banyuputih tidak ada sejarah yang menceritakan desa banyuputih pernah berubah nama. Hal tersebut identik dengan asbabul wurudnya yaitu nama deBanyuputih diambil dari air yang bersumber dari kawah ijen dan sejak dulu melintasi desa Banyuputih, bahkan menjadi sumber sarana kehidupan pertanian di desa Banyuputih yang airnya berwarna putih dan berkadar belerang cukup tinggi sehingga sebagian tanaman tidak dapat tumbuh sempurna karena factor kadar belerang tersebut, hijaunya Banyuputih karena sebagian besar pertanian kita di sup[lai dari air kawah ijen dengan lintasan air

Maka ada kolaborasi bahasa yang dipakai oleh para leluhur

aitu “Banyu” dari bahasa jawa, “Putih” dari bahasa Indonesia sehingga nama desa kita adalah desa BANYUPUTIH. Dari enam dusun yang ada di Desa Kita yaitu : Dusun Enoman, Dusun Randu Agung, Dusun Krajan, Dusun Curahlaci, Dusun Banyuputih dan Dusun Widoro

ar yang kontroversi secara administrative dan geografis, secara geografis lahan dan penduduknya termasuk hutan kecil adalah masuk desa Bayuputih. Namun secara administrative lahannya masuk wilayah desa Wringin Anom kecamatan Asembagus. Upaya-upaya untuk memasukkan dusun tersebut secara administrative sudah dimulai sejak kepala desa MS. Hadiyantokepala desa sekarang bahkan surat ke bupati, gubernur dan Mendagri sudah dilayangkan beberapa kali namun, respon dari atas tidak ada sama sekali.

an demikian harapan warga desa widoro pasar khususnya dukuh Bugeman mohopn kepada pihak yang berwenang/kepala desa,camat maupun bupati untuk terus mengupayakan hal tersebut agar secara administrative sebagian dusun widoro pasar masuk ke desa banyuputih tentang lahannya.

Sejarah pemerintah desa

Diantara kepala desa yang pernah memimpin desa Banyuputih adalah

Dari generasi ke generasi desa banyuputih adalah tetap bernama desa Banyuputih tidak ada sejarah yang menceritakan desa banyuputih pernah

dengan asbabul wurudnya yaitu nama desa Banyuputih diambil dari air yang bersumber dari kawah ijen dan sejak dulu melintasi desa Banyuputih, bahkan menjadi sumber sarana kehidupan pertanian di desa Banyuputih yang airnya berwarna putih dan berkadar belerang cukup

man tidak dapat tumbuh sempurna karena factor kadar belerang tersebut, hijaunya Banyuputih karena sebagian besar pertanian

Agung, Dusun Krajan, Dusun Curahlaci, Dusun Banyuputih dan Dusun Widoro ar yang kontroversi secara administrative dan geografis, secara geografis

lahan dan penduduknya termasuk hutan kecil adalah masuk desa Bayuputih. Namun secara administrative lahannya masuk wilayah desa Wringin Anom

masukkan dusun tersebut secara administrative sudah dimulai sejak kepala desa MS. Hadiyanto sampai dengan kepala desa sekarang bahkan surat ke bupati, gubernur dan Mendagri sudah dilayangkan beberapa kali namun, respon dari atas tidak ada sama sekali.

desa widoro pasar khususnya dukuh Bugeman mohopn kepada pihak yang berwenang/kepala desa,camat maupun bupati untuk terus mengupayakan hal tersebut agar secara administrative

tang lahannya.

Diantara kepala desa yang pernah memimpin desa Banyuputih adalah

Page 2: Profil Banyuputihx

1. Tahun 1916 s/d 1938 dijabat oleh : YAKUB bergelar Kliwon Lembu Truno

2. Tahun 1938 s/d 1953 dijabat oleh : P. Safik bergelar Yudo Pranoto 3. Tahun 1953 s/d 1965 dijabat oleh : Suhatip bergelar Tirto Sari 4. Tahun 1965 s/d 1989 dijabat oleh : Sumandar bergelar MS.

Hadiyanto 5. Tahun 1989 s/d 1990 dijabat oleh : Imam Sahar (PD) 6. Tahun 1990 s/d 1999 dijabat oleh : Trisno BA 7. Tahun 1999 s/d 2000 dijabat oleh : Juharto (PJ) 8. Tahun 2000 s/d 2007 dijabat oleh : H. Trisno S.Ag. SH 9. Pada tanggal 14 Maret 2007 dijabat oleh H. Juharto, SH (PLT) 10. Tahun 2007 2007 s/d 2013 dijabat oleh : Lilik Utami bergelar Satrio

Wadori

Hingga sekarang Desa Banyuputih ini dari tahun ke tahun teruas menapaki kemajuannya melaksanakan berbagai program baik yang dari pemerintah maupun program desa itu sendiri, pembenahan dari factor internal maupun external senantiasa dilakukan dalam mengembngkan 4 potensi desa yang ada yaitu :

1. Sumberdaya Alam 2. Sumberdaya Manusia 3. Kelembagaan 4. Sarana dan Prasarana

� Sejarah pembangunan desa

No Jenis Pembangunan Volume Lokasi Sumber Dana

1. Pavin 600 m Randuagung P2KP

2. Gedung Paud 5x21 m Krajan PNPM-PPK

3. Lampu PJU 20 Unit 6 Dusun ADD

4. Rumah layak huni 15 Unit 6 Dusun APBD

5. Pengaspalan jalan 14 m 5 Dusun APBD

6. Talud 300 m Banyuputih PNPM-MP

7. Talud 2127 m Enoman PNPM-MP

2. Profil Desa

� Geografi Desa

Jarak antara kantor Balai Desa Banyuputih dan kecamatan kurang lebih 15 Km secara administrative desa Banyuputih Mempunyai luas batas-batas wilayah antara lain :

1) Tanah sawah teknis : luas 100,36 Ha 2) Tanah sawah setengah teknis / TN : luas 557,272 Ha

Page 3: Profil Banyuputihx

3) Permukiman / pekaranagan : luas 302.500 Ha 4) Hutan : luas 8,630 Ha 5) Tanah ladang / Tegalan : luas 696 Ha 6) Lain-lain : luas 32,085 Ha Batas Wilayah

a. Sebelah Utara : Selat Madura

b. Sebelah Selatan : Desa Bantal

c. Sebelah Barat : Desa Awar-awar

Desa Trigonco

Desa Wringin Anom

d. Sebelah Timur : Selat Sumberejo

Kondisiiklim di wilayah desa Banyuputih tergolong daerah yang beriklim tropis dengan musim kemarau antara bulan mei dan musim hujan antara bulan Desember sampai dengagn bulan April.

� Kependudukan

1. Keadaan jumlah penduduk Desa Banyuputih setiap tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan data penduduk tahun 2008 sebanyak 4.629 jiwa dan 1.819 KK yang terdiri dari :

Laki-laki : 2.233 Jiwa Perempuan : 2.396 Jiwa

� Kondisi Sosial dan Ekonomi

Secara umum kondisi masyarakat Banyuputih sangat kondusif, itu terlihat dari kerukunan antar warga yang saling membangun untuk memajukan desa Banyuputih di dukung dengan masyarakat yang mayoritas petani itu akan menjalin hubungan bak antara masyarakat ekonomi rendah dan ekonomi yang tinggi.

Dari sektor ekonomi, masih ada masyarakat yang di bawah garis kemiskinan tapi dikarenakan masyarakat Banyuputih masih banyak masyarakat Banyuputih yang bermata pencaharian sebagai buruh tani maka lapangan kerja masih tercukupui dengan struktur tanah yang ada di Banyuputih.

� Kelembagaan Desa

Kelembagaan desa Banyuputih terbagi menjadi 3 lembaga kemasyarakatan, yaitu dari pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), berikut ini struktur masing-masing lembaga kemasyarakatan :

a. Struktur Pemerintah Desa

Petinggi : Lilik Utami

Page 4: Profil Banyuputihx

Kaur Pemerintah : Fathorrahman

Kaur Pembangunan : Isriyanto

Kaur Keuangan : Rosida

Kaur Umum : Mawariasih

Kaur Kesra : Abdul Jana

Kadus Enoman : Munir

Kadus Randuagung : Asik

Kadus Krajan : Sahyu

Kadus Curahlaci : Sujono

Kadus Banyuputih : Abdul Ghani

Kadus Widoro Pasar : Sahawi

b. Struktur Lembaga Desa

BPD

1. Ketua : Eryanto

: Badri, S.Ag

2. Sekretaris : Sawari

3. Anggota : Sohari

4. Anggota : Asmoto

5. Anggota : Syadili

6. Anggota : Marjawiyanto

7. Anggota : Kartijo

8. Anggota : Asnawi

9. Anggota : Drs. H. Hidayatullah

LPM

Ketua : H. Hasan Basri

Ketua I : Supriyadi, S.Pd

Page 5: Profil Banyuputihx

Ketua II : Sunandar

Sekretaris : P. Sa’adin, S.Pd

Bendahara : Marzuki, SH

Sie. Agama : Ibnu Fajar, S.Ag

Sie. Pemuda dan Olahraga : Hasanu

Sie. Pemb. Perempuan : Faedani

Sie. Kesehatan : Fatahillah

Sie. Keamanan : Marsum Maulana