57
Processor Intel Core i7 Bedah Teknologi Laporan Kerja Praktek Oleh : Tengku Mohd. Riansyah Nim : 06.111.0230 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK MIKROSKIL MEDAN 2009

Processor Core i7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

processor core i7

Citation preview

Page 1: Processor Core i7

Processor Intel Core i7

Bedah Teknologi

Laporan Kerja Praktek

Oleh :

Tengku Mohd. Riansyah

Nim : 06.111.0230

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK MIKROSKIL

MEDAN

2009

Page 2: Processor Core i7

LEMBARAN PENGESAHAN

PROCESSOR INTEL CORE i7

BEDAH PEPER

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk melengkapi Persyaratan Kurikulum pada Program Studi Teknik Informatika Strata Satu

Oleh :

TENGKU MOHD. RIANSYAH

06.111.0230

Disetujui pada Tanggal : ____________________

Oleh :

Dosen Pembimbing,

( Adi S.Kom )

Diketahui dan Disahkan Oleh :

Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK Mikroskil Medan

( Pahala Sirait, ST, M.Kom

)

Page 3: Processor Core i7
Page 4: Processor Core i7

i

Abstrak

Saya tertarik untuk mengangkat tulisan tentang Processor Core i7 965

Extreme Edition, karena ini adalah Processor terbaru dari Intel yang memiliki

keunggulan-keunggulan teknologi yang lebih mutakhir dari Processor

pendahulunya yaitu Core 2 Duo. Pada processor ini sudah memiliki teknologi

yang bisa dibilang cukup canggih dan cepat.

Untuk mengetahui bahwa processor ini merupakan processor tercepat dan

tercanggih maka disini saya akan mencari tahu dengan mencari literature yang

dapat mendukung dari penelitian ini dan menjadi acuan bagi penelitian saya.

Penelitian yang dilakukan ini dapat berfungsi sebagai informasi yang berguna.

Yang akan dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah ingin

mengungkapkan fakta – fakta yang terdapat pada processor ini yang diklaim

merupakan processor yang canggih dan paling cepat yang ada saat ini. Selain itu

penelitian ini ingin juga mengungkapkan teknologi yang digunakan oleh

processor ini. Pada processor ini diklaim telah menggunakan mikroarsitektur

yang terbaru dan telah menggunakan teknologi yang terbaru pula. Teknologi yang

terbaru itu antara lain telah terdapatnya memory controller yang dapat

mempercepat processor untuk mengolah data.

Page 5: Processor Core i7

ii

KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis bisa menyelesaikan Kerja

Praktek yang berjudul, PROCESSOR INTEL CORE i7 ,sesuai dengan yang

direncanakan. Untuk itu puji syukur penulis panjatkan kepada-Nya. Selanjutnya

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Adi S.Kom selaku Pembimbing yang telah membimbing penulis selama

mengerjakan Kerja Praktek ini.

2. Drs. Mimpin Ginting, MS, selaku Ketua STMIK Mikroskil Medan.

3. Bapak Pahala Sirait, ST, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika STMIK Mikroskil Medan.

4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis

dalam mengerjakan Kerja Praktek ini.

5. Semua yang telah membantu penulis untuk terselesaikannya Kerja Praktek

ini.

Kerja Praktek ini dibuat guna melengkapi persyaratan kurikulum pada

Program Studi Teknik Informatika Strata Satu, STMIK Mikroskil Medan. Semoga

hasil dari Kerja Praktek ini ada manfaatnya bagi pihak yang berkepentingan.

Medan, Juli 2009

Penulis

Page 6: Processor Core i7

Daftar Isi

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Bab I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Kerja Praktek 2

1.4 Manfaat Kerja Praktek 3

1.5 Pembatasan Masalah 3

1.6 Metodologi Kerja Praktek 3

Bab II Landasan Teori 4

2.1 Arsitektur Komputer 4

2.1.1 Bahasa, Level dan Mesin Virtual 5

2.1.2 Mesin – mesin Multilevel Kontemporer 8

2.2 Arsitektur processor 9

2.2.1 Organisasi processor 10

2.2.2 Jenis – Jenis processor parallel 11

2.2.3 Mode pengalamatan pada processor Pentium 12

2.2.4 Organisasi Register 13

2.2.5 Jenis – jenis Operand 15

Page 7: Processor Core i7

2.2.6 Jenis Data 18

2.2.7 Jenis – Jenis Operasi 19

2.2.8 Pengalamatan 25

2.3 Sejarah Processor 28

Bab III Pembahasan 36

3.1 Pengenalan Core i7 36

3.2 Teknologi yang Digunakan 37

3.2.1 Memory Controller 37

3.2.2 Menghilangkan FSB (Front Side Bus) 38

3.2.3 Point to point link berdasarkan dari Intel QPI (QuickPath

Interconnect) 38

3.2.4 Menggunakan Arsitektur terbaru 39

3.2.5 Hyper Threading Technology 41

3.2.6

3.2.7

Built-In Power Management dan Overclocking 41

3.2.8

LGA 1366 42

3.3 Perbedaan Processor Intel Core i7 dengan Processor AMD

Phenom II 45

Turbo Booster 44

Bab IV Kesimpulan dan Saran 50

4.1 Kesimpulan 50

4.2 Saran 51

Page 8: Processor Core i7

Daftar Pustaka 52

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Jenis data 18

Tabel 2.2 Tindakan CPU 19

Tabel 2.3 Sejarah perkembangan processor Intel 28

Tabel 3.1 Perbandingan Core i7 dengan Phenom II 47

Daftar Gambar

Gambar 2.1

Gambar 2.2 Komputer enam level 8

Mesin multilevel 7

Gambar 2.3 Organisasi Komputer Sederhana dengan CPU dan Dua

Peralatan I/O 9

Gambar 3.1 Bentuk Processor Intel Core i7 36

Gambar 3.2 Menunjukkan Processor Core i7 dengan menggunakan Teknologi

terbaru 36

Gambar 3.3 Penjelasan QPI 39

Gambar 3.4 Arsitektur yang digunakan oleh Processor Intel Core i7 40

Gambar 3.6 Pick and place cover 43

Gambar 3.5 Bentuk Processor LGA 1366 42

Gambar 3.7 Bentuk Pemasangan dan pelepasan processor 43

Gambar 3.8 Turbo Booster 44

Gambar 3.9 Blok Diagram Arsitektur X58 dan Core i7 49

Page 9: Processor Core i7

Processor Intel Core i7

Bedah Teknologi

Laporan Kerja Praktek

Oleh :

Tengku Mohd. Riansyah

Nim : 06.111.0230

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK MIKROSKIL

MEDAN

2009

Page 10: Processor Core i7

Abstrak

Daftar Isi

Kata Pengantar

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Perumusan Masalah

1.3 Tujuan Kerja Praktek

1.4 Manfaat Kerja Praktek

1.5 Pembatasan Masalah

1.6 Metodologi Kerja Praktek

Bab 2 Landasan Teori

2.1 Arsitektur Komputer

2.1.1 Bahasa, Level dan Mesin Virtual

2.1.2 Mesin – mesin Multilevel Kontemporer

2.2 Arsitektur processor

2.2.1 Organisasi processor

2.2.2 Jenis – Jenis processor parallel

2.2.3 Mode pengalamatan pada processor Pentium

2.2.4 Organisasi Register

2.2.5 Jenis – jenis Operand

Page 11: Processor Core i7

2.2.6 Jenis Data

2.2.7 Jenis – Jenis Operasi

2.2.8 Pengalamatan

2.3 Sejarah Processor

Bab 3.Pembahasan

3.1 Pengenalan Core i7

3.2 Teknologi yang Digunakan

3.2.1 Memory Controller

3.2.2 Menghilangkan FSB (Front Side Bus)

3.2.3 Point to point link berdasarkan dari Intel QPI (QuickPath

Interconnect)

3.2.4 Menggunakan Arsitektur terbaru

3.2.5 Hyper Threading Technology

3.2.6 3.2.7

Built-In Power Management dan Overclocking

3.2.8 LGA 1366

3.3 Perbedaan Processor Intel Core i7 dengan Processor AMD Phenom II –

Turbo Booster

Bab 4. Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

Daftar Pustaka

Page 12: Processor Core i7

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Jenis data

Tabel 2.2 Tindakan CPU

Tabel 2.3 Sejarah perkembangan processor Intel

Tabel 3.1 Perbandingan Core i7 dengan Phenom II

Daftar Gambar

Gambar 2.1

Gambar 2.2 komputer enam level.

Organisasi Komputer Sederhana dengan CPU dan Dua peralatan I/O

Gambar 2.3 Mesin multilevel

Gambar 3.1 Bentuk Processor Intel Core i7

Gambar 3.2 Menunjukkan Processor Core i7 dengan menggunakan Teknologi terbaru.

Gambar 3.3 Penjelasan QPI

Gambar 3.4 Arsitektur yang digunakan oleh Processor Intel Core i7

Gambar 3.6 Pick and place cover

Gambar 3.5 Bentuk Processor LGA 1366

Gambar 3.7 Bentuk Pemasangan dan pelepasan processor

Gambar 3.8 Turbo Booster

Gambar 3.9 Blok Diagram Arsitektur X58 dan Core i7

Page 13: Processor Core i7

Abstrak

Saya tertarik untuk mengangkat tulisan tentang Processor Core i7 965

Extreme Edition, karena ini adalah Processor terbaru dari Intel yang memiliki

keunggulan-keunggulan teknologi yang lebih mutakhir dari Processor

pendahulunya yaitu Core 2 Duo. Pada processor ini sudah memiliki teknologi

yang cukup canggih.

Untuk mengetahui apakah betul Processor ini merupakan processor

tercepat saat ini saya akan mencari referensi – referensi yang berhubungan dengan

topik saya.

Saya ingin mendapatkan fakta yang jelas dan benar yang membuktikan

bahwa processor ini merupakan processor yang tercepat untuk saat ini dan saya

ingin mengetahui apa sebenarnya yang membuat processor ini menjadi special

dibandingkan processor yang sebelumnya.

Page 14: Processor Core i7

Bab1

Pendahuluan

JUDUL

“PROCESSOR INTEL TERBARU CORE i7 ”

1.3 Latar Belakang Masalah

Semakin cepatnya perkembangan teknologi juga disebabkan semakin

cepatnya perkembangan processor. Processor yang telah beredar saat ini sudah

sangat banyak dan memiliki berbagai fungsi dan juga memiliki kelebihan dan

kekurangan masing – masing processor. Pada zaman dahulu processor hanya

bisa digunakan untuk melakukan perhitungan yang sederhana, tetapi pada saat

ini processor merupakan sebuah control yang vital untuk melakukan process

yang penting. Processor pada saat ini sudah banyak membantu untuk

meringankan manusia untuk mengerjakan tugas – tugasnya.

Saat ini ada beberapa vendor besar yang terus bersaing dengan

menciptakan processor yang cepat, ramah lingkungan dan murah. Misalnya

Amd dan Intel, kedua vendor processor ini selalu bersaing agar processornya

banyak di pasaran dan banyak orang yang memakainya. Misalnya pada Intel

mengeluarkan versi Core sedangkan Amd mengeluarkan versi Phenom. Ini

menunjukkan bahwa terjadi persaingan yang begitu ketat antar dua vendor ini.

Page 15: Processor Core i7

Disini saya akan membahas tentang Processor Intel Core i7 yaitu

processor terbaru keluaran Intel yang akan segera menggantikan processor

yang sebelumnya. Intel mengklaim processor ini merupakan processor

tercepat, karena pada processor ini telah menggunakan mikro arsitektur yang

baru. Mikro arsitektur yang baru itu disebut dengan Nehalem. Nehalem

memiliki salah satu kelebihannya pada memory controller. Jadi Untuk

selanjutnya saya akan membahas banyak tentang teknologi yang digunakan

pada Processor Intel Core i7. Processor Core i7 sudah mulai dibuat dan

dikembangkan sejak bulan Agustus 2008, dan diperkenalkan di Indonesia

sejak bulan November 2008. Processor ini merupakan generasi penerus dari

processor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core , walaupun

secara microarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core.

1.4 Perumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka

penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :

- Teknologi yang digunakan pada processor Core i7

- Mikro-arsitektur pada processor Core i7

- Perbedaan antar processor yang lainnya

1.6 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan penyusunan kerja praktek ini adalah untuk menjelaskan lebih lanjut

tentang seluk beluk processor Core i7, dapat mengetahui bentuk – bentuk

teknologi yang digunakan pada processor Core i7 dan dapat mengetahui arsitektur

yang digunakan oleh processor Core i7.

Page 16: Processor Core i7

1.7 Manfaat Kerja Praktek

Manfaat yang di dapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Menambah wawasan serta pengetahuan penulis dan pembaca tentang bentuk –

bentuk processor saat ini.

b. Dapat memahami apa saja teknologi yang digunakan pada processor saat ini.

1.8 Pembatasan Masalah

Mengingat masa kerja praktek yang singkat dan keterbatasan penulis dalam

membuat perancangan sistem maka penulis merasa perlu membatasi

permasalahan-permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

1.9 Teknologi yang digunakan pada Processor Core i7

1.10 Mikro arsitektur yang digunakan

1.11 Sejarah perkembangan processor hingga munculnya Processor

Core i7

1.7 Metodologi Kerja Praktek

Langkah-langkah bedah Teknologi ini antara lain :

1. Mencari, mengumpulkan dan mempelajari bahan referensi yang

berhubungan dengan pembahasan Processor Core i7 melalui website,

Page 17: Processor Core i7

majalah, artikel, forum – forum yang membahas seputar dunia teknologi

informasi dan sumber bacaan lainnya.

2. Merangkum informasi yang didapat.

3. Pembuatan laporan akhir kerja praktek.

Bab 2

Landasan Teori

2.1 Arsitektur processor

Arsitektur processor yang digunakan oleh processor Core i7 adalah

mikroakrsitektur Nehlahem, arsitektur Nehalem adalah arsitektur terbaru.

Arsitektur Nehalem adalah keluaran Intel yang pertama dengan disain native quad

core, maksudnya keempat core adalah bagian dari sebuah monolithic die. Jika

dibandingkan dengan pendahulunya Intel Core i7 sudah tidak lagi menggunakan

LGA 775 dan sekarang digantikan dengan LGA 1366. Bentuk fisik dari soket ini

sudah berbeda dan pada soket LGA 1366 berbentuk lebih besar dibandingkan

soket pada LGA 755.

Tiap – tiap core mempunyai L1 dan L2 cache dan L3 cache sebesar 8 MB

dipakai bersama. Nehalem sendiri memiliki banyak fitur yang bari dan berbeda

jika dibandingkan keluarga processor berbasis Core Microarchitecture

sebelumnya ( Core 2 Duo, Core 2 Quad). Salah satunya terletak pada memory

kontroller. Tidak seperti sebelumnya, memori kontroller terletak pada chipset

yang terpisah , tepatnya pada northbridge di motherboard, maka Intel Core i7

menempatkan memori kontroller – nya pada dirinya sendiri.

Dengan memory kontroller yang terintegerasi pada processor, keterbatasan

Front Side Bus (FSB) selama ini merupakan jalur penghubung processor dengan

chipset, bisa ditiadakan. Processor dan memori utama bisa berhubungan langsung.

2.1.1 Organisasi processor

Page 18: Processor Core i7

Untuk mengetahui organisasi CPU, kita harus memperhatikan

syarat - syarat yan terdapat pada CPU, hal – hal yang harus

diperhatikan :

- Mengambil instruksi :

CPU mengambil instruksi dari memori

- Interpret instruksi :

Instruksi dikodekan untuk menentukan tindakan apa yang

diperlukan

- Mengambil data :

Eksekusi suatu instruksi dapat memerlukan pembacaan data

dari memori atau modul I/O.

- Mengolah data :

Eksekusi suatu instruksi dapat memerlukan pembentukan

beberapa operasi aritmatika atau operasi logika pada data

- Menulis data :

Hasil suatu eksekusi dapat memerlukan penulisan data ke

memori atau modul I/O.

Untuk melakukan hal ini, harus jelaslah bahwa CPU diperlukan

untuk menyimpan beberapa data sementara. CPU diperlukan untuk

menyimpan instruksi dan data untuk sementara selagi instruksi sedang

dieksekusi.

2.1.2 Jenis – Jenis processor parallel

Page 19: Processor Core i7

Sebuah taksonomi yang pertama kali diperkenalkan oleh Flynn

masih merupakan cara yang paling umum dari penmggolongan

system – system dengan kemampuan pengolahan yang parallel.

Flynn mengusulkan kategori – kategori system komputer sebagai

berikut :

- Arus instruksi tunggal, data tunggal (SISD):

Sebuah processor tunggal mengeksekusi arus insturksi

tunggal untuk beroperasi pada data yang disimpan pada

memori tunggal. Processor tunggal jatuh pada kategori ini.

- Arus instruksi tunggal, data multipel :

Sebuah mesin instruksi mengatur eksekusi dari sejumlah

elemen oengolahan pada sebuah basis / dasar langkah kunci

secara simultan. Masing – masing elemen memiliki data

memori yang berhubungan, sehingga masing – masing instruksi

dieksekusi pada sebuah rangkaian data yang berbeda dengan

processor yang berbeda. Processor vector dan larik jatuh pada

ketegori ini.

- Arus instruksi multipel, data tunggal (MISD):

Urutan data dipancarkan ke serangkaian processor, masing

– masing mengeksekusi urutan instruksi yang berbeda. Struktur

ini tidak diimplementasikan secara komersial.

- Arus instruksi multipel, data multipel (MIMD):

Serangkaian processor mengeksekusi serangkaian instruksi

yang berbeda secara simultan pada rangkaian data yang

berbeda, SMP, cluster dan system NUMA cocok pada kategori

ini.

Page 20: Processor Core i7

2.1.3 Mode pengalamatan pada processor Pentium

Pentium dilengkapi dengan berbagai macam mode pengalamatan

yang diharapakan memungkinkan dilakukannya eksekusi efisien

terhadap bahasa tingkat tinggi. Register segmen menetukan

segmen pokok acuan. Terdapat enam register segmen; yang satu

digunakan untuk digunakan acuan tertentu tergantung pada konteks

eksekusi dan instruksi. Setiap register segmen menampung alamat

awal yang bersesuaian dengan segmen. Yang dihubungkan dengan

masing – masing register segmen terlihat pengguna adalah register

descriptor segmen (tidak terlihat oleh pemrogram), arsip yang

diakses cocok untuk segmen seperti halnya alamat awal dan batas

(panjang) segmen itu. Sebagai tambahan, terdapat dua register

yang dapat digunakan dalam membangun alamat; register dasar

dan register indeks.

2.1.4 Organisasi Register

Organisasi register meliputi jenis register yang berikut :

- Umum :

Terdapat delapan register bertujuan umum 32-bit. Ini bisa

digunakan untuk semua jenis instruksi Pentium; register

tersebut dapat juga menampung operand untuk kalkulasi

alamat. Sebagai tambahan, beberapa dari register ini juga

Page 21: Processor Core i7

memberikan tujuam khusus. Sebagai contoh, perintah string

menggunakan isi register ECX, ESI dan EDI sebagai operand

tanpa keharusan untuk mengacu register ini secara eksplisit

dalam instruksi. Sebagai hasilnya, sejumlah perintah dapat

dikodekan dengan singkat.

- Segmen :

Enam register bersegmen 16-bit terdiri dari selector

segmen, yang mengindeks ke dalam table bersegmen. Register

segmen kode (Code Segment – CS) mengacu segmen yang

terdiri dari instruksi yang sedang dieksekusi. Register segmen

stack (Stack Segment – SS) mengacu segmen yang terdiri dari

stack terlihat oleh pengguna. Register bersegmen yang

meninggalkan enable pengguna (DS, ES, FS, GS) mengacu

sampai ke empat segmen data terpisah pada waktu yang sama.

- Flag :

Register EFLAG terdiri dari kode kondisi dan berbagai bit

mode

- Pointer instruksi :

Terdiri dari alamat instruksi tertentu

Terdapat juga register yang diberikan secara spesifik bagi unit

titik – mengambang :

- Numerik :

Setiap register menampung sejumlah titik mengambang 80-

bit dengan ketepatan luas. Terdapat delapan register yang

Page 22: Processor Core i7

berfungsi sebagai stack, dengan operasi push dan pop yang

tersedia pada set instruksi.

- Kontrol :

Register kontrol 16-bit terdiri dari bit yang mengontrol

pengoperasian unit titik mengambang, termasuk jenis

kontrol pembulatan; ketepatan tunggal, ganda, atau luas,

dan bit yang enable atau disable multiple kondisi - kondisi

perkecualian.

- Status :

Register status 16-bit terdiri dari bit yang mencerminkan

status tertentu dari unit titik mengambang, termasij pointer

3-bit ke puncak stack; kode koncisi melaporkan hasil

operasi terakhir; dan flag perkecualian.

- Word tag :

Register 16-bit ini terdiri dari tag 2-bit untuk setiap register

numeric titik mengambang, yang mengindikasikan sifat isi

register yang bersesuaian. Empat nilai –nilai yang mungkin

valid adalah nol, khusus (NaN, ketidak terbatas,

denormalisasi) dan kosong. Tag ini memungkinkan

program untuk memeriksa isi dari register numerik tanpa

melakukan pendekodean yang kompleks data actual dalam

register tersebut. Sebagai contoh, ketika tombol konteks

dibuat, processor tidak perlu menyimpan setiap register titik

mengambang yang kosong.

2.1.5 Jenis – jenis Operand

Instruksi mesin mengoperasikan data. Kategori umum yang sangat

penting adalah :

Page 23: Processor Core i7

• Alamat

• Bilangan

• Karakter

• Data Logika

Selain itu beberapa mesin mendefinisikan jenis data atau

struktur data yang khusus. Misalnya, operator – operator mesin

yang beroperasi secara langsung terhadap sebuah daftar atau

string karakter.

• Bilangan

Semua bahasa mesin memiliki jenis data numerik.

Bahkan dalam pengolahan data bukan numeric, dibutuhkan

bilangan untuk digunakan sebagai penghitung, lebar

bidang, dan lain – lain. Perbedaan yang penting antara

bilangan yang digunakan dalam matematika dengan

bilangan yang tersimpan dalam komputer sangat terbatas.

Perbedaan ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, besarnya

keterbatasan terhadap bilangan yang dapat

direpresentasikan pada mesin, dan kedua dalam bilangan

titik mengambang, terdapat keterbatasan dalam hal

ketelitian. Jadi pemrogram dihadapkan dengan konsekuensi

pembulatan, overflow, dan underflow.

Tiga jenis data numeric yang terdapat pada komputer :

o Integer atau titik tetap

o Titik megambang

Page 24: Processor Core i7

o Decimal

Meskipun seluruh operasi internal komputer merupakan

operasi biner, namun pengguna system lebih mudah

memahami bilangan decimal. Dengan demikian terdapat

suatu kebutuhan untuk mengubah bentuk dari decimal

menjadi biner pada input dan dari biner menjadi decimal

pada output. Untuk aplikasi – aplikasi dengan keperluan

I/O dan komputasi yang relatif kecil, masalah akan lebih

cocok untuk menyimpan dan melakukan operasi bilangan

dalam bentuk decimal.

• Karakter

Bentuk data yang umum adalah teks atau string –

string karakter. Sementara data tekstual merupakan data

yang dirasakan paling nyaman bagi manusia, teks dalam

bentuk karakter tidak mudah disimpan atau dikirimkan

oleh system pengolahan data atau system komunikasi.

Dengan demikian sejumlah kode digunakan untuk

merepresentasikan karakter daengan memakai rangakaian

bit. Barangkali sebagai contoh yang paling tua tentang

kode ini adalah kode “Morse”.

Saat ini, kode karakter yang paling umum dipakai di

dalam kode IRA (Interntional Reference Alphabet),

merujuk ke Amerika Serikat adalah kode ASCII

(American Standard Code for Information Interchange).

IRA secara luas juga digunakan diluar Amerika Serikat.

Setiap karakter didalam kode ini direpresentasikan dengan

pola 7 bit yang unik; dengan demikian, terdapat

representasi 128 buah karakter. Jumlah ini lebih besar

dibandingkan dengan keperluan untuk merepresentasikan

Page 25: Processor Core i7

karakter – karakter yang dapat dicetak, den sebagian

polanya digunakan untuk merepresentasikan karakter –

karakater kontrol. Beberapa karakter kontrol ini berfungsi

untuk mengontrol pencetakan karakter. Sedangkan

karakter kontrol lainnya digunkan untuk prosedur

komunikasi. Karakter ASCII hampir selalu dapat disimpan

dan ditransmisikan dengan menggunakan 8 bit per

karakter. Bit ke delapan dapat diset nol atau digunakan

sebagai bit paritas untuk keperluan pendeteksi kesalahan.

Dalam pendeteksian error, bit diset sedemikian rupa

sehingga jumlah keseluruhan octet selalu berjumlah ganjil

(paritas ganjil) atau selalu genap (paritas genap).

2.1.6 Jenis Data

Jenis – jenis data yang terdapat pada organisasi processor .

Tabel 2.1 Jenis data

Jenis data Uraian

Umum Lokasi – lokasi byte, word (16 bit), doubleword (32

bit) dan quadword (54 bit) dengan isi sembarang

bilangan biner

Integer Nilai biner bertanda yang terdapat dari byte, word,

atau doubleword

Ordinal Interger tidak bertanda yang terdapat dari byte,

word, atau doubleword

Unpacked Binary

Coded Decimal (BCD)

Reperesentasi digit BCD pada range 0 hingga 9,

dengan satu digit dalam masing – masing byte-nya

Page 26: Processor Core i7

Packed BCD Repersentasi paket byte dua buah digit BCD;

nilainya berada pada range 0 hingga 99

Near Pointer Alamat efektif 32-bit yang merepresentasikan

offset dalam segmen. Digunakan untuk seluruh

pointer dalam memori yang tidak bersegmen dan

untuk acuan dalam sebuah segmen pada memori

yang bersegmen

Bit Bidang Sejumlah bit yang berdekatan (contigius) yang

posisi setiap bitnya dianggap sebagai unit yang

independen.

Byte String Sejumlah byte, word, atau doubleword yang

berdekatan (contigius) yang terdiri dari 232 – 1 bit

2.1.7 Jenis – Jenis Operasi

Jumlah opcode suatu mesin akan sangat berbeda dengan jumlah

opcode mesin lainnya. Akan tetapi jenis operasi pada semua mesin

memiliki kesamaan. Penggolongan jenis operasi yang umum

adalah sebagai berikut :

• Transfer Data (Data Transfer)

• Aritmatika (Aritmathic)

• Logika (Logical)

• Konversi (Conversion)

• I/O

• Kontrol Sistem (System Control)

Page 27: Processor Core i7

• Transfer Kontrol (Transfer of Control)

Berikut ini adalah tabel tindakan – tindakan CPU untuk berbagai jenis

operasi:

Tabel 2.2 Tindakan CPU

Perpindahan Data Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi

lainnya apabila memori dilibatkan :

- Menetapkan alamat memori

- Menjalankan transformasi alamat memori

virtual ke alamat memori actual

- Memeriksa Cache

- Mengawali pembacaan/ penulisan memori

Aritmatika Dapat meliputi transfer data, sebelum dan / atau

sesudah

Melakukan fungsi dalam ALU

Menyetel kode – kode dan flag – flag kondisi

Logika Sama seperti halnya aritmatika

Konversi Sama seperti halnya aritmatika dan logika. Dapat

meliputi logika khusus bagi pembentukkan

konversi

Perpindahan Kontrol Meng-update pencacah program. Bagi subrutin

call/rutin, mengatur passing dan lingke parameter

Page 28: Processor Core i7

I/O Menerbitkan perintah ke modul I/O

Apabila memori terpetakan I/O, masalah

menentukan alamat memori terpetakan

• Transfer Data

Jenis instruksi mesin yang paling signifikan adalah

instruksi transfer data. Instruksi transfer data harus menetapkan

segala sesuatu. Pertama, menetapkan lokasi operand sumber dan

operand tujuan. Lokasi – lokasi tersebut dapat berupa memori,

register, atau bagian paling atas dasar dari stack. Kedua,

menetapkan panjang data yang akan dipindahkan. Ketiga,

menetapkan pengalamatan setiap operand.

Pilihan instruksi transfer data yang akan digunakan dalam

set instruksi akan mengakibatkan jenis polihan untung rugi yang

harus dibuat perancang. Misalnya, lokasi umum (memori atau

register) suatu operand dapat diindikasikan baik di dalam

spesidikasi opcode operand. Terdapat juga bermacam – macam

instruksi untuk transfer dari register ke register, dari register ke

memori, dan dari memori ke register.

• Aritmatika

Sebagian besar mesin memberikan operasi aritmatika

dasar seperti penambahan, pengurangan, pengalian, dan

pembagian. Operasi – operasi ini selalu tersedia bagi bilangan –

bilangan integer bertanda (titik tetap). Sering kali operasi –

Page 29: Processor Core i7

operasi tersebut disediakan juga bagi bilangan – bilangan titik

mengambang dan packed decimal.

Operasi – operasi lainnya meliputi bermacam – macam

instruksi operand tunggal; misalnya

- Absolute : Mengambil nilai mutlak operand

- Negate : Membalik (negasi) operand

- Increment : Menambah operand dengan 1

- Decrement : Mengurangi operand dengan 1

Eksekusi sebuah instruksi operand dapat melibatkan operasi

pemindahan data untuk meletakkan operand bagi input ALU,

dan menyampaikan output ALU.

• Logika

Sebagian besar mesin menyediakan bermacam – macam

operasi untuk memanipulasi bit suatu word atau unit – unit

lainnya yang dapat dialamati.

Operasi – opersi logika tersebut dapat diimplementasikan

secara bit terhadap unit data logika n-bit. Jadi apabila dua

register terdiri dari data

(R1) = 10100101

(R2) = 00001111

maka

(R1) AND (R2) = 00000101

Page 30: Processor Core i7

Dengan demikian operasi AND dapat digunakan sebagai

penyaring yang dapat digunakan sebagai penyaring yang

memilih bit – bit tertentu dalam sebuah word dan me-nol-

kan bit – bit lainnya. Sebagai contoh lainnya, apabila dua

register terdiri dari

(R1) = 10100101

(R2) = 11111111

Maka

(R1) XOR (R2) = 01011010

Dengan diset-nya sebuah word semuanya ke 1, maka

operasi XOR menginversikan seluruh bit dalam word – word

lainnya (komplemen satu).

• Konversi

Instruksi konversi adalah instruksi yang mengubah bentuk

atau instruksi yang beroperasi terhadap bentuk data. Contohnya

adalah pengubahan bilangan decimal menjadi bilangan biner.

Contoh instruksi editing yang lebih kompleks adalah instruksi

Translate (TR) S/390. Instruksi ini dapat dipakai untuk

mengubah kode 8-bit menjadi kode lainnya, dan instruksi ini

menggunakan tiga buah operand :

TR R1, R2, L

Operand R2 terdiri dari alamat awal tabel kode 8-bit. L byte

yang berawal pada alamat yang digunakan dalam R1

ditermajahkan, masing – masing byte yang diganti dengan isi

dari masukkan tabel diindeks berdasarkan byte tersebut.

Page 31: Processor Core i7

Misalnya, untuk menterjemahkan dari EBCDIC menjadi IRA

(ASCII), pertama- tama kita membuat tabel 256 byte pada

lokasi penyimpan, misalnya 1000-10FF heksadesimal.

• Input / Output

Terdapat bermacam – macam pendekatan, termasuk di

antaranya isolasi I/O terprogram, memori terpetakan I/O

terprogram, DMA dan penggunaan prosesor I/O. Banyak

implementasi yang hanya memberikan sedikit instruksi I/O,

dengan aksi – aksi tertentu yang ditentukan oleh parameter,

kode, atau instruksi word tertentu.

• Kontrol Sistem

Instruksi – instruksi kontrol system umumnya merupakan

instruksi khusus yang hanya dapat dieksekusi ketika prosesor

berada dalam area memori khusus. Biasanya, instruksi –

instruksi ini digunakan dalam system operasi.

• Pemindahan Kontrol

Ada beberapa alasan diperlukannya operasi transfer

kontrol. Diantara alasan – alasan yang paling signifikan adalah

sebagai berikut :

1) Dalam penggunaan praktis komputer, merupakan

untuk mengeksekusi instruksi lebih dari satu kali

Page 32: Processor Core i7

dan mungkin lebih dari ribuan kali, merupakan hal

yang mendasar. Karena itu mungkin akan

diperlukan ribuan arau mungkin jutaan instruksi

untuk mengimplimentasikan suatu aplikasi.

2) Secara virtual seluruh program melibatkan

pengambilan keputusan. Kita berharap komputer

melakukan sesuatu apabila terdapat sebuah

persyaratan dan melakukan sesuatu yang lain bagi

persyaratan lainnya. Misalnya, sejumlah instruksi

menghitung akar kuadarat sebuah bilangan.

3) Menyelesaikan program komputer berukuran besar

atau bahkan berukuran sedang secara benar

merupakan tugas yang sangat sulit. Maka akan

sangat membatu apabila terdapat mekanisme untuk

memecah tugas tersebut menjadi bagian – bagian

kecil yang dapat diselesaikan satu per satu.

2.1.8 Pengalamatan

Bidang alamat atau bidang pada bentuk instruksi yang

umum adalah relatif kecil. Kita dapat mengambil acuan cakupan

yang besar tentang lokasi memori utama atau untuk beberapa

sistem memori virtual. Teknik – teknik pengalamatan paling

umum:

• Segera (Immidiate)

• Langsung

• Tidak Langsung

• Register

Page 33: Processor Core i7

• Register tidak langsung

• Penggantian

• Stack

• Pengalamatan Segera

Bentuk yang paling sederhana dari pengalamatan ini adalah

pengalamatan segera, dimana operand benar – benar diberikan

pada instruksi :

OPERAND = A

Mode ini dapat digunakan untuk mendefinisikan dan

menggunakan nilai awal variabel tetap atau yang di-set. Secara

umum, bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua; bit

paling kiri bidang operand digunakan sebagai bit tanda. Ketika

operand terisi data, bit tanda diperluas ke kiri sepenuhnya ukuran

word data.

Keuntungan pengalamatan segera adalah bahwa tidak ada

acuan memori selain dari pengambilan instruksi yang diperlukan

untuk memperoleh operand, sehingga menghemat satu memori

atau siklus cache dalam siklus instruksi. Kerugiannya adalah

bahwa ukuran bilangannya terbatas pada ukuran bidang alamat,

yang mana, dalam kebanyakan set instruksi, lebih dibandingkan

dengan panjang word.

• Pengalamatan Langsung

Page 34: Processor Core i7

Bentuk pengalamtan yang sangat sederhana adalah

pengalamatan langsung, dimana bidang alamat terdiri dari alamat

efektif operand :

EA = A

Teknik ini adalah umum pada generasi awal komputer

tetapi tidak umum pada arsitektur kontemporer. Teknik tersebut

memerlukan hanya satu acuan memori dan tidak ada kalkulasi

khusus. Pembatasan yang jelas adalah teknik tersebut memberikan

hanya sebuah ruang alamat terbatas.

• Pengalamatan Tidak Langsung

Dengan pengalamatan langsung, panjang bidang alamat

pada umumnya kurang dari panjang word, sehingga membatasi

cakupan alamat. Penyelesainnya adalah mempunyai bidang alamat

yang mengacu pada alamt word dalam memori, yang pada

gilirannya terdiri dari sepanjang alamat operand. Pengalamtan ini

dikenal sebagai pengalamatan tidak langsung :

EA = (A)

Keuntungan yang jelas dari pendekatan ini adalah bahwa

untuk panjang word N, suatu ruang alamat 2N

kini tersedia.

Kerugiannya adalah bahwa eksekusi memerlukan dua acuan

memori untuk mengambil operand tersebut: satu mendapatkan

alamatnya dan kedua untuk mendapatkan nilainya.

• Pengalamatan Register

Page 35: Processor Core i7

Pengalamatan register adalah sama dengan pengalamatan

langsung. Satu – satunya perbedaan adalah bahwa bidang alamat

mengacu pada register daripada sebagai alamat memori utama :

EA = R

Secara umum, bidang alamat yang mengacu register akan

mempunyai 3 sampai 5 bit, sehingga total register bertujuan umum

dapat diacu dari 8 sampai 32.

Keuntungan pengalamatan register adalah bahwa

(1) Hanya bidang alamat kecil diperlukan dalam instruksi

(2) Tidak diperlukan acuan memori.

Kerugian pengalamatan register adalah bahwa ruang alamat

sangat dibatasi.

• Pengalamatan Register Tidak Langsung

Pengalamatan register tidak langsung dapat disamakan

dengan pengalamatan tidak langsung. Pada kedua kasus yang

hanya membedakan adalah bidang alamat mengacu ke lokasi

memori atau register. Jadi untuk alamat register tidak langsung :

EA = (R)

Keuntungan dan pembatasan pengalamatan register tidak

langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak

langsung. Pada kedua kasus, pembatasan ruang alamat (cakupan

alamat terbatas) dari bidang alamat diatasi dengan pemberian

bidang itu mengacu pada lokasi panjang word yang berisi alamat.

Page 36: Processor Core i7

Sebagai tambahan, register pengalamatan tidak langsung

menggunakan satu lebih sedikit acuan memori dibanding

pengalamatan tidak langsung.

• Pengalamatan Penggatian

Mode pengalamtan yang sangat handal diperoleh dengan

mengkombinasikan kemampuan pengalamatan langsung dan

register pengalamatan tidak langsung. Hal tersebut dikenal dengan

berbagai macam nama tergantung pada konteks yang

digunakannya, tetapi mekanisme dasarnya adalah sama. Kita akan

mengacu pada mekanisme dasar ini sebagai pengalamatan

penggantian:

EA = A + (R)

Pengalamatan penggatian memerlukan instruksi yang

mempunyai dua bidang alamat, yang salah satunya eksplisit.

Nilainya terdiri dari satu bidang alamat (nilai = A) digunakan

secara langsung . bidang alamat yang lain, atau opcode yang

disasarkan pada acuan implicit, mengacu pada register yang terdiri

dari penamabahan ke A untuk menghasilkan alamat efektif.

2.2 Sejarah Perkembangan Processor

Berikut ini adalah sejarah perkembangan processor yang dimiliki oleh intel.

1971: 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004

ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka

terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

Page 37: Processor Core i7

Gambar 2.1 Mikroarsitektur 4004

1972: 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat

dari pendahulunya yaitu 4004.

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual

sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1974: 8080 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk

komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil

mendongkrak nama intel.

1978: 8086-8088 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor

yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan

untuk processor sebelumnya.

1982: 286 Microprocessor

1985: Intel386™ Microprocessor

Page 38: Processor Core i7

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam

diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat

lebih banyak dibandingkan dengan 4004

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus

mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan

mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada

processor.

1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor

1993: Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara,

bunyi, tulisan tangan, dan foto.

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,

yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt

transistor yang tertanam.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX

yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik

secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga

dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan

menggunakan internet dengan lebih baik.

1997: Intel® Pentium® II Processor

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Page 39: Processor Core i7

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin

memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk

sebuah pasar tertentu.

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor

yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor

yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer

dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini

memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium,

tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih

kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah

daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini

maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi

baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga

dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel® Pentium® III Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan

seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.

Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari

system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan.

Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor

2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Page 40: Processor Core i7

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu

menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini

berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah

formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor

Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu

menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang

ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki

jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2

cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Xeon® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain

pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat

dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada

desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2001: Intel® Itanium® Processor

2002: Intel® Itanium® 2 Process

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

or

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®

Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan

keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2003: Intel® Pentium® M Processor

Page 41: Processor Core i7

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz

system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M

sebelumnya.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz

FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang

menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan

konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan

HyperThreading.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,

dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa

beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini

juga disertakan dukungan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan

lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi

2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap

core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006: Intel Core 2 Quad Q6600

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Page 42: Processor Core i7

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan

masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan

8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz

Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Page 43: Processor Core i7

Bab 3.

Pembahasan

3.1 Pengenalan Core i7

Intel Core i7 adalah processor yang merupakan Extreme Edition dan

processor Core i7 dimaksudkan untuk penggunaan performasi yang tinggi.

Beberapa arsitektur dan micro arsitektur sudah ditingkatkan telah di dalam ke

empat core processor dan menaikkan memori cache.

Gambar 3.1 Bentuk Processor Intel Core i7

Processor Intel Core i7 Extreme Edition dan processor Core i7 merupakan

desktop pertama yang memiliki multi core processor untuk keempat corenya

dalam satu paket. Processor Core i7 juga sudah memiliki teknologi yang terbaru :

- Memory controller yang terintegarasi

- Point to point link berdasarkan dari Intel QPI (QuickPath Interconnect)

Gambar 3.2 Menunjukkan Processor Core i7 dengan menggunakan Teknologi terbaru.

Page 44: Processor Core i7

3.2 Teknologi yang Digunakan

Pada processor Intel Core i7 ini telah menggunakan teknologi yang terbaru

seperti yang sudah dijelaskan diatas seperti menggunakan :

1. Memory Controler

2. Menghilangkan FSB (Front Side Bus)

3. Point to point link berdasarkan dari Intel QPI (QuickPath Interconnect)

4. Menggunakan Arsitektur terbaru

5. Hyper Threading

6.

7.

Built-In Power Management dan Overclocking

8.

LGA 1366

Disini saya akan mencoba menjelaskan satu persatu apa saja teknologi yang

disebutkan diatas dan apa fungsi dari teknologi – teknologi yang ditanamkan

oleh intel pada processor Core i7 mereka.

Turbo Booster

3.2.1 Memory Controller

Salah satu kekuatan Nehalem adalah peningkatan performa

dengan memperbaikiakses ke memori dan bandwidth yang lebih

lebar. Sebenarnya AMD sudah melakukannya beberapa tahun yang

lalu dengan integrated memorycontroller. Pada dasarnya, memory

controller ini berfungsi untuk memotong keterlambatan (respon)

memori. Sebelum ini, dengan chip Intel, komunikasi harus

melewati front-side bus terlebih dahulu, sehingga proses

komunikasi menjadi lambat. Saat ini kebanyakan komputer masih

menggunakan dual-channel memory (RAM dua lapis). Core i7

membuat standar baru berupa RAM tiga lapis, jadi jangan kaget

jika nantinya banyak komputer yang diperkuat dengan RAM

sebesar 6GB dan 12GB.

Page 45: Processor Core i7

3.2.2 Menghilangkan FSB (Front Side Bus)

Setup front-side bus (FSB) sudah lama jadi ciri chip Intel, namun

kini Intel menyingkirkannya. FSB bertugas untuk mengantarkan data

antara CPU dan memory controller hub, tapi fungsinya tidak maksimal

jika digunakan pada chip multi inti. Intel menyiapkan QuickPath

Interconnect (QPI) sebagai pengganti FSB. QPI akan mengatasi masalah

bottleneck yang sering terjadi dan dapat meng-handle multi-inti dengan

lebih baik tentunya. QPI menggunakan direct point-to-point connections

yang mempunyai bandwidth sebesar 25GBps.

3.2.3 Point to point link berdasarkan dari Intel QPI (QuickPath

Interconnect) QPI adalah kecepatan bus pengganti FSB, kalau FSB adalah jalur

transmisi data antara chipset, prosessor dan memory, QPI lebih sederhana lagi.

QPI adalah kecepatan transmisi data dari prosessor ke chipset. Bila sebelumnya

kita mengenal Northbridge sebagai chipset yang mengatur prosessor, memory

dan jalur PCI-E, maka pada Core i7, chipset dikenal dengan nama IOH (Input-

Output Hub) yang bertugas sebagai jalur input dan output dari seluruh sistem.

Pada Teknologi Qucikpath terdapat istilah Gigatransfer per-Second

(GT/s). Gigatransfer merupakan istilah yang digunakan oleh teknologi Quickpath

pada arsitektur processor Core i7. Processor sebelumnya menggunakan teknologi

FSB (dengan satuan MHz), yang menyatakan berapa banyak clock cycle dalam

waktu satu detik. Gigatransfer/second pada dasarnya sebuah satuan yang

menunjukkan banyak data yang ditransfer dalam waktu satu detik (1 GT = 109 -

Satu Miliar Transfer Data ).Secara teknis teknologi Quickpath menggunakan

metode koneksi poin-to-point antara Processor dengan Chipset Motherboard (I/O

Hub), serta Processor dengan Memory Utama (RAM). Setiap koneksi (atau

disebut link) memiliki jalur dua arah (atau direction), yaitu arah bolak-balik

menuju processor (lihat bagan dibawah).

Page 46: Processor Core i7

Gambar 3.3 Penjelasan QPI

Dari bagan diatas terlihat bahwa arsitektur Quickpath terdiri dari

dua link (menuju ke Chipset dan RAM), dan setiap link terdiri dari 2

direction.

Total transfer rate keseluruhan arsitektur Quickpath ini adalah 25,6 GB/s.

Ini berarti dua kali lipat teknologi sebelumnya yang hanya 12,8 GB/s

(menggunakan processor tertinggi Core 2 Extereme FSB 1600 MHz dan

Chipset X48).

3.2.4 Menggunakan Arsitektur terbaru

Processor Core i7 memiliki arsitektur terbaru yaitu

arsitektur yang disebut dengan mikroarsitektur Nehalem. Core i7

termasuk dalam Turbo Boosting Teknologi yang meningkatkan

performa serta mengurangi pemanasan kelebihan dari prosesor.

Secara otomatis akan memungkinkan setiap inti untuk bekerja

lebih efisien daripada base operasi frekuensi. Bila prosesor bekerja

di bawah ditentukan batas kekuasaan & suhu maka turbo

meningkatkan teknologi datang ke tindakan Intel i7. Turbo

Boosting Teknologi yang akan bergantung pada jumlah prosesor

inti aktif atau nonaktif.

Intel mengembangkan chip ini dengan proses yang bernama

tick-tock cycle. Tick adalah peningkatan dari mikroarsitektur, yaitu

Page 47: Processor Core i7

pengecilan ukuran untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik.

Sedangkan tock berarti peluncuran mikroarsitektur yang sama

sekali baru.

Sebagai contoh, kita ambil Penryn. Penryn adalah tick dari Core 2,

dengan ukuran yang mengecil proses 65-nanometer menjadi 45nm.

Core i7 adalah tock karena menggunakan mikroarsitektur yang

sama sekali baru bernama Nehalem.

Gambar 3.4 Arsitektur yang digunakan oleh Processor Intel Core i7

3.3.5 Hyper Threading Technology

Intel membuang Hyper-Threading setelah Pentium 4, dan kini, di

Core i7 (dan Atom). Pada dasarnya, ini adalah teknik pemrosesan paralel

yang mampu menjalankan multiple threads secara simultan. Sebagai

Page 48: Processor Core i7

gambarannya, teknik ini membagi tugas sedemikian rupa sehingga dapat

dijalankan berbarengan oleh prosesor.

Prinsip HT ini adalah prosesing data paralel dengan pembagian

tugas prosesor yang berimbang sehingga data dapat diproses secara efisien

dan cepat. Dengan teknologi HT ini, empat inti pada Core i7 menjadi

delapan processing threads

(inti virtual).

3.3.6 Built-In Power Management dan Overclocking

Built-in Power Management, dengan adanya Power Control Unit

Biasanya Intel tidak menganjurkan overclocking karena akan

mengurangi umurprosesor, namun dengan Core i7, Intel malah

memasukkan fitur ini. Core i7 menyuguhkan manajemen tenaga (daya)

yang sangat agresif, jauh bila dibandingkan dengan Core 2. Anda bisa

mengatur overclock CPU sekaligus mengkostumisasi batas suhunya di

BIOS.

di dalam prosesor yang terus menerus mengontrol konsumsi daya tiap inti

dan mampu menonaktifkan inti yang tidak digunakan. Saat diperlukan,

terdapat Turbo boost yang secara spontan menaikkan kemampuan

prosesor.

Mengubah base clock tidak hanya mengubah kecepatan QPI, tetapi

juga mengubah kecepatan memori. Perubahan clock QPI tidak banyak

mempengaruhi kinerja Core i7. Alasannya sederhana, kontroler memori ke

prosesor, transfer rate ke komponen lain bukanlah factor penghambat

kinerja.

Saat overclocking, memilih kecepatan QPI lebih lambat bisa

membantu meningkatkan clock processor. Akan tetapi, QPI hanya satu

dari beberapa komponen “uncore” dari Core i7.

3.3.7 LGA 1366

Page 49: Processor Core i7

Memakai empat inti dengan arsitektur 64 bit berukuran 45nm,

dengan desain pin yang berbeda dibanding pendahulunya. Untuk itu,

Core i7 hanya bisa dipasang pada motherboard baru yang telah memiliki

soket berjenis

LGA1366. Bentuk dari soket ini merupakan bentuk LGA

yang besar sehingga jika ingin menggunakan processor ini kita harus

membeli motherboard yang baru.

Gambar 3.5 Bentuk Processor LGA 1366

Soket 1366 memiliki ukuran 1.016 mm X 1.016 mm

bubungan (X dan Y) dalam 43x41 kesatuan kisi dengan 21x17 kisi

dengan pengurangan titik tengah dari kesatuan dan pemilihan

pengurangan dimanapun.

Soket harus bisa cocok dengan paket (processor) dan

Independent Loading Mechasim (ILM). Desain memasukkan

sebuah piringan belakang (Back Plate) yang integral untuk

memiliki keseragaman dalam soket.

Page 50: Processor Core i7

Gambar 3.6 Pick and place cover

Gambar 3.7 Bentuk Pemasangan dan pelepasan processor

3.3.8 Turbo Booster

Turbo Boost teknologi merupakan fitur tambahan pada Processor

Core i7. Dengan fitur ini maka core processor akan bekerja lebih cepat

daripada frekuensi rata-rata aslinya, asal masih dalam batas power, arus

dan suhu yang diizinkan. Mirip dengan mekanisme overclocking tapi

dengan cara yang lebih aman. Turbo Boost otomatis akan aktif saat

aplikasi membutuhkannya, dengan cara meningkatkan frekuensi dinamis

berbasis 133 MHz secara pendek dan reguler. Frekuensi ini akan terus

Page 51: Processor Core i7

ditingkatkan sampai batas-batas yang diizinkan dicapai. Dengan fitur ini

maka waktu eksekusi aplikasi akan semakin cepat & efisien, terutama

aplikasi yang membutuhkan workload besar.

Ketersediaan Turbo Boosting Teknologi pada setiap inti tergantung pada

faktor-faktor berikut

- Perkiraan

:

Konsumsi daya dari prosesor

- Temperatur dari prosesor

- Jumlah core aktif.

Gambar 3.8 Turbo Booster

Sebagai prosesor operasi ini di bawah batas ini ditentukan hasil

dalam peningkatan beban kerja, prosesor secara dinamis akan

meningkatkan frekuensi 133 MHz oleh oleh singkat dan interval reguler.

Hal ini dilakukan, sehingga sesuai dengan pengguna kerja atau mungkin

bertemu dengan core terbalik aktif. Sebagai sebaliknya, jika frekuensi

prosesor melebihi (atau mencapai batas) maka secara otomatis oleh

penurunan frekuensi 133 MHz yang merupakan dasar yang digunakan

dalam Turbo Boosting dari i7.

Page 52: Processor Core i7

Fitur seperti Overclocking dan Hyper Threading

3.4 Perbedaan Processor Intel Core i7 dengan Processor AMD Phenom II

dari Intel

Nehalem Arsitektur di i7 sangat tergantung ini Turbo Boosting Teknologi.

Semua teknologi ini hasil dalam meningkatkan kinerja dan juga

mengurangi konsumsi daya menghilangkan efek dari prosesor yang terlalu

panas.

Bersamaan dengan peluncuran processor Intel Core i7 ke

pasaran, AMD mengumumkan lawan tandingannya yaitu Phenom

II yang tidak lain adalah AMD Deneb (Shanghai) yang telah

menggunakan teknologi 45nm.

Phenom II sebenarnya masih menggunakan arsitektur yang

sama dengan Phenom generasi pertama yang kinerjanya terkenal

mengecewakan. Namun Phenom II mengusung beberapa

perombakan yaitu process manufacturing 45nm dan penambahan

L3 cache yang lebih besar. Transisi dari 65nm ke 45nm tampaknya

telah membuat kemampuan overclock processor ini meningkat.

Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh AMD, Phenom

II mampu dioverclock di kisaran 4GHz cukup dengan

menggunakan air cooling. Kecepatan diatas 4GHz masih

dimungkinkan dengan watercooling dan kecepatan 6GHz mampu

diraih dengan pendinginan LN2 (Liquid Nitrogen).

Kemampuan overclock hingga 4GHz dengan air cooling

ibarat suatu mujizat bagi para pengguna AMD yang selama ini

hanya berkutat di kisaran 3GHz saja, Sedangkan bagi pengguna

intel, angka 4GHz bukanlah sesuatu yang aneh.

Salah satu keunggulan Phenom II dibanding Core i7

adalah memory controller yang mampu mendukung DDR2 dan

DDR3. Hal ini memungkinkan AMD untuk merilis Phenom II

Page 53: Processor Core i7

dalam 2 versi socket yaitu AM2+ (DDR2) dan AM3+ (DDR3),

sedangkan Core i7 hanya mensupport memory DDR3 saja yang

harga memorynya 2X lebih mahal dibanding memory DDR2.

Phenom II 920 dan 940 yang akan diluncurkan bulan

Januari 2009 akan kompatibel dengan motherboard AM2+ yang

telah banyak beredar di pasaran.

Oleh karena itu kehadiran Phenom II, dapat menjadi solusi upgrade

murah bagi pengguna prosesor AMD yang menggunakan AM2+.

Senior Marketing Manager AMD, Bob Grimm

Berikut ini adalah daftar spek perbandingan Phenom II

dengan Core i7

, mengatakan

bahwa Core i7 adalah prosesor yang tak terjangkau pasar karena

membutuhkan motherboard mahal (intel X58), memory mahal

(DDR3), dan harga prosesornya mahal pula. Sayangnya kritik Bob

Grimm terhadap intel ini tidak disertai dengan pernyataan darinya

mengenai seberapa murah harga Phenom II nantinya.

AMD memang harus selalu mematok harga prosesornya

lebih murah ketimbang Intel, mengingat dari sisi kinerja prosesor

AMD selama ini dibawah Intel. Kabarnya kinerja Phenom II juga

masih kalah oleh Core i7, sekalpun masih mampu bersaing dengan

Core2 Quad. Jadi idealnya Phenom II dibandrol seharga Core2

Quad, atau bahkan lebih murah daripada itu jika ingin sukses.

Yang jelas, upgrade ke Core i7 memang memerlukan biaya

yang jauh lebih besar, karena tak hanya memrlkan penggantian

prosesor saja, namun juga motherboard dan memory, sedangkan

pengguna AMD yang melakukan upgrade ke Phenom II cukup

hanya mengganti prosesornya saja (bila motherboard-nya

mendukung Phenom II).

Tabel 3.1 Perbandingan Core i7 dengan Phenom II

Page 54: Processor Core i7
Page 55: Processor Core i7

Bab 4

Rangkuman

Processor merupakan sebuah komponen yang sangat menunjang untuk

melakukan berbagai aktifitas yang berhubungan dengan komputer. Tanpa adanya

processor komputer tidak berguna. Processor yang diciptakan terus menerus

mengikuti dari perkembangan zaman dari yang awalnya hanya bisa untuk

menghitung angka saja hingga saat ini sudah dapat melakukan banyak proses

pekerjaan yang dapat memudahkan manusia dalam mengerjakan segala sesuatu

dengan komputer.

Sebuah processor tidak lepas dari yang namanya arsitekturnya, arsitektur

komputer merupakan cikal bakal untuk perkembangan processor yang

selanjutnya. Arsitektur prosessor dimulai dari melakukan input, proses dan output.

Arsitektur tersebut merupakan arsitektur yang sederhana.

Pada perkembangan selanjutnya semakin banyak arsitektur – arsitektur

komputer yang lebih canggih, seperti yang telah digunakan oleh Intel.

Intel telah menggunakan arsitektur Nehalem yang merupakan arsitektur

yang terbaru dan pada arsitektur ini merupakan arsitektur yang paling bagus untuk

saat ini. Pada arsitektur ini telah ditemukan beberapa kelebihan yaitu adanya

Turbo Booster, adanya Manajemen Energi, Memory Controller dan lain

sebagainya yang dapat membuat processor ini lebih cepat dibanding processor

yang lainnya yang telah pernah diciptakan sebelumnya.

Page 56: Processor Core i7

Bab 5

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berikut ini merupakan point – point kesimpulan yang dibuat oleh

penulis tentang Processor Intel Core i7 :

a. Processor merupakan bagian penting dari sebuah komputer

b. Processor Intel Core i7 merupakan processor yang tercepat saat ini

c. Processor Intel Core i7 telah menggunakan teknologi yang terbaru

seperti telah menggunakan mikroarsitektur yang baru dan lain

sebagainya.

d. Processor ini merupakan processor yang akan dikembangkan untuk

masa yang akan datang.

5.2 Saran

a. Penelitian yang dilakukan hanya sebatas literature yang didapatkan

dari berbagai sumber

b. Lebih baik penelitian ini dilanjutkan dengan menggunakan objeknya

langsung seperti menggunakan perangkat kerasnya.

Page 57: Processor Core i7

Daftar Pustaka

Stallings W. Organisasi dan Arsitektur Komputer, buku 2, edisi keenam, 2003, Prentice Hall

Majalah CHIP edisi 12 tahun 2008

Tanenbaum S. Andrew. Organisasi Komputer Terstruktur, edisi Pertama Jilid 1,

2001 , Salemba Teknika

http://www.intel.com/technology/architecture-silicon/next-

gen/index.htm?iid=tech_tb+arch

http://www.intel.com/design/corei7/documentation.htm

http://www.intel.com/technology/turboboost/index.htm

http://www.intel.com/technology/architecture-silicon/next-

gen/index.htm?iid=tech_tb+arch

www.teknologinet.com/2008/08/chip-intel-core-i7-terbaru.html