Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera ... filemenganalisis: a) kelanjutan dari tahapan pembangunan di tahun-tahun sebelumnya, b) sinergi dengan kebijakan dan program

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 IV - 1

Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013

4.1. Tema dan Sub Tema Pembangunan

Tahun 2013 merupakan masa akhir berlakunya Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan

periode 2008 -2013. Oleh karena itu tema ‘Sumatera Selatan Gemilang’

dipilih sebagai tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2013 yang merupakan puncak pelaksanaan 4 tahun tahapan

pembangunan di Sumatera Selatan sebagai implementasi RPJMD.

Sebagaimana pemilihan tema-tema pembangunan sebelumnya,

tema pembangunan Sumatera Selatan ditetapkan dengan memperhatikan

dan menganalisis beberapa pertimbangan yang terjadi di lingkungan lokal,

provinsi maupun kabupaten/kota. Beberapa pertimbangan dipilihnya tema

pembangunan Sumatera Selatan untuk Tahun 2013 adalah setelah

menganalisis: a) kelanjutan dari tahapan pembangunan di tahun-tahun

sebelumnya, b) sinergi dengan kebijakan dan program Pemerintah Pusat,

c) sinergi dengan aspirasi Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera

Selatan, d) dinamika aktual pembangunan provinsi, dan e) tantangan

pembangunan tahun 2013.

Berbagai peristiwa global dalam tahun 2012 juga menjadi bagian

pertimbangan yang diperhitungkan bisa berpengaruh pada kondisi di

negara kita di tahun 2013, bahkan hingga ke daerah, antara lain resesi

ekonomi jilid 2, sebagai akibat masih tidak menentunya perekonomian

Eropa dan Amerika; instabilisasi, sebagai akibat gejolak politik dan

ekonomi di beberapa negara yang sangat mungkin dapat menjalar ke

Indonesia; dan perubahan iklim yang bahkan sudah melanda di beberapa

tempat.

Langkah-langkah penguatan disusun dan ditempuh untuk

menghadapi dinamika yang berkembang. Presiden RI mengamanatkan

bahawa diperlukan langkah-langkah terobosan (breakthrough) untuk

mempercepat perwujudan visi pembangunan. Perekonomian didorong

dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang tersebar di

seluruh Indonesia. Pengentasan kemiskinan dipercepat dengan melibatkan

BAB IV


langsung masyarakat miskin dan marjinal. Oleh karena itu, pemerintah

pusat tetap mendorong pembangunan di Indonesia untuk tettap pada

empat jalur (track) yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan sumberdaya manusia Indonesia yaitu pro-pertumbuhan

(pro-growth), pro-lapangan kerja (pro-job), pro-pengurangan kemiskinan

(pro-poor), dan pro-lingkungan (pro-environment).

Di Sumatera Selatan sendiri terdapat banyak program yang sudah

dipenuhi bahkan melampaui target yang direncanakan dalam RPJMD,

namun demikian masih ada juga berbagai program yang belum sesuai

seperti yang diharapkan sebagaimana tergambar pada tabel 4.1 (Halaman

IV-10). Sebelum melaksanakan pembangunan Tahun 2013 sebagai kilas

balik perlu untuk mengingat kembali apa yang menjadi Visi Sumatera

Selatan untuk periode 2008-2013, beserta cara mewujudkan visi tersebut

ke dalam misi-misi sebagai berikut:

Visi SUMATERA SELATAN SEJAHTERA DAN TERDEPAN BERSAMA

MASYARAKAT CERDAS YANG BERBUDAYA.

Yang akan diwujudkan dengan melaksanakan misi yang akan ditempuh

selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yakni:

1. Mengembangkan dan membina, serta memfasilitasi pembentukan

sumberdaya manusia (SDM) Sumatera Selatan yang kreatif, sehat,

produktif, inovatif, dan peduli melalui semua jalur dan jenjang

pendidikan, baik formal maupun informal;

2. Membangun pertanian terutama pangan dan perkebunan berskala

teknis dan ekonomis dengan infrastruktur yang cukup dan penerapan

teknologi tepat guna;

3. Mendayagunakan sumberdaya pertambangan dan energi (fosil dan

terbarukan) dengan cerdas, arif, dan bijaksana demi kepentingan

masyarakat luas;

4. Membangun industri pengolahan dan manufaktur yang berdaya saing

global dengan menciptakan nilai tambah potensial yang proporsional

dengan memperkokoh kemitraan hulu-hilir, serta industri kecil,

menengah, dan besar;

5. Membangun dan menumbuhkembangkan pusat-pusat inovasi yang

berbasis pada perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk

meningkatkan nilai tambah dan produktivitas sektor ekonomi

berkelanjutan;

6. Meningkatkan dan memeratakan pembangunan menuju kesejahteraan

yang bermartabat;


7. Membangun dan memperkuat jejaring kerjasama regional, nasional

dan internasional di bidang ekonomi, industri, perdagangan dan

kelembagaan;

8. Membangun pemerintahan yang amanah berdasarkan prinsip

demokratis, berkeadilan, jujur dan bertanggungjawab, serta akuntabel;

9. Mengembangkan dan membina budaya daerah yang berakar pada

nilai-nilai luhur "Simbur Cahaya";

10. Membina toleransi dan keserasian dalam kehidupan beragama.

Pertimbangan-pertimbangan di atas mengkerucut di dalam upaya

mewujudkan Sumatera Selatan Gemilang, sebagai tema pembangunan

tahun 2013, yang dengan demikian memiliki rumusan sub tema yang

sesuai yaitu Memantapkan Sumatera Selatan Sebagai Pusat

Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Sumatera Didukung SDM,

Infrastruktur dan Teknologi Yang Berkualitas. Selanjutnya, beberapa isu

strategis yang akan dihadapi tahun 2013 dirumuskan sebagai:

1. Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, yang antara lain

meliputi:

a. 3R Change (reorientasi, reposisi, revitalisasi).

b. Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

c. Daya serap anggaran.

d. Pemilukada.

e. Pemanfaatan teknologi informasi.

2. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran.

a. Pencapaian target MDG's.

b. Penanganan daerah tertinggal dan desa miskin.

3. Pengembangan Sistem Agribisnis Yang Diperkuat Dengan

Pembangunan Industri Hilir.

a. Optimalisasi produksi dan produktivitas pertanian.

b. Pengembangan industri pengolahan bahan baku.

c. Alih fungsi lahan.

d. Optimalisasi peran sektor riil dan kredit usaha rakyat (KUR).

4. Optimalisasi implementasi Sumatera Selatan sebagai Lumbung Energi

Nasional.

a. Rasio elektrifikasi.

b. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya energi, baik terbarukan

dan tak terbarukan.

5. Optimalisasi Pendayagunaan Potensi dan Keunggulan Daerah.


6. Keseimbangan Pembangunan Antar Willayah.

a. Konflik Tata Batas.

b. Penataan Ruang.

c. Pemantapan ketersediaan infrastruktur fisik.

d. Konektivitas antar wilayah.

7. Permanfaatan Fasilitas Olahraga Pasca SEA Games XXVI.

8. Perubahan Iklim dan Penanggulangan Bencana.

4.2. Prioritas Pembangunan

Dengan memperhatikan isu-isu strategis tersebut maka prioritas

pembangunan Sumatera Selatan Tahun 2013 dirumuskan sebagai berikut:

Tata Kelola Pemerintahan merupakan wujud upaya pemerintah daerah

untuk melaksanakan reformasi birokrasi. Dengan pengelolaan

pemerintahan yg lebih baik diharapkan mampu memberikan pelayanan

publik yg lebih baik yang menuju ke arah transparansi, dapat

dipertanggungjawabkan serta efektif dan efisien. Peningkatan kedisplinan

aparat pemerintah serta pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan e-

government merupakan langkah untuk menciptakan keterbukaaan

terhadap kegiatan pemerintah kepada publik.

Pengembangan SDM, Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan

Pengangguran. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan

upaya penting dalam menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.

Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan membaiknya derajat kesehatan

masyarakat dikarenakan kemudahan akses masyarakat terutama akses

masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan. Akses terhadap

pelayanan kesehatan dilakukan tanpa menambah pengeluaran masyarakat,

tetap melalui pelaksanaan program berobat gratis. Demikian juga dengan

halnya pendidikan yang merupakan bagian penting dari peningkatan

kualitas SDM. Akses terhadap pendidikan, terutama bagi masyarakat

miskin semakin dimantapkan pelaksanaannya pada tahun 2013 melalui

sharing sekolah gratis.

Pengembangan Agribisnis. Pertanian masih merupakan sektor

pembentuk utama dalam struktur PDRB Sumatera Selatan. Beberapa

kabupaten di Sumatera Selatan sudah mulai dikembangkan tanaman-

tanaman pangan yang mampu memberikan surplus terhadap daerah itu

sendiri. Namun surplus tersebut sayangnya belum dibarengi dengan

industri hilir yang bisa memanfaatkan hasil-hasil pertanian sehingga


diharapkan mampu meningkatkan penghasilan petani dan pada akhirnya

diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahateraan petani. Jagung dan

kedelai merupakan salah satu komoditi pertanian baru yang panennya

mencapai surplus, namun demikian tidak dibarengi dengan pemanfaatan

hasil panen secara optimal. Untuk itu ke depan keterlibatan pemerintah

pusat dalam menciptakan nilai tambah dari hasil pertanian ini sangat

diharapkan untuk semakin memicu pengembangan agribisnis di Sumatera

Selatan.

Pengembangan Sumber Daya Energi. Sumatera Selatan sampai saat ini

memiliki deposit sumber energi yang sudah termanfaatkan dengan baik

berupa migas dan batubara, maupun potensi energi yang belum bisa

dimanfaatkan dengan baik karena kendala infrastruktur pemanfaatannya

yang belum tersedia karena keterbatasan pembiayaan dari pemerintah

daerah seperti pemanfaatan geothermal dan coal bed methane (CBM).

Untuk itu upaya mencari investor tetap dilakukan, namun hendaknya juga

dibarengi dengan peraturan pemerintah yang berpihak terhadap iklim

investasi.

Percepatan Penyediaan Infrastruktur Strategis. Kemajuan

pembangunan di Sumatera, khususnya Kota Palembang sebagai ibukota

provinsi, sangat maju pesat. Berbagai kemajuan pembangunan tersebut

membutuhkan beberapa infrastruktur strategis baru yang mampu

menunjang pergerakan pembangunan di Sumatera Selatan terutama

infrastruktur transportasi.

Pengembangan Pusat Olahraga Nasional. Keberhasilan Sumatera

Selatan dalam melaksanakan Sea Games XXVI menjadi hal yang sangat

membanggakan terutama dalam meningkatkan perputaran ekonomi di

Sumatera Selatan pada saat pelaksanaan berlangsung. Pasca pelaksanaan

Sea Games tersebut, pemerintah daerah bukan hanya berupaya untuk

mempertahankan perputaran ekonomi selama Sea Games tapi juga

berupaya untuk memanfaatkan venue-venue olahraga yang berada di

Jakabaring Sport City (JSC) agar tetap dapat terpelihara dan termanfaatkan

dengan baik. Optimalisasi pemanfaatan JSC akan diupayakan melalui

rencana-rencana pelaksanaan pertandingan-pertandingan yang berskala

internasional dan juga pendirian Sekolah Tinggi Olahraga.

Keberlanjutan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana.

Pemanfaatan sumberdaya alam beserta pengelolaan lingkungan hidup

merupakan kegiatan yang harus diperhitungkan secara seimbang untuk

keberlanjutan pembangunan yang pada akhirnya bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mitigasi bencana dikarenakan


kerusakan lingkungan hidup semakin menjadi perhatian negara-negara di

dunia dimana Sumatera Selatan menjadi bagian dari ketertarikan negara-

negara donor sebagai pilot project mitigasi bencana. Salah satunya upaya

untuk meminimalisasi efek gas rumah kaca serta deforestasi.

4.3. Sasaran dan Program Prioritas

Memahami apa yang akan menjadi prioritas pembangunan di

Sumatera Selatan Tahun 2013, maka perlu diuraikan apa yang menjadi

sasaran setiap prioritas tersebut, yakni:

Prioritas 1 : Tata Kelola Pemerintahan, sasaran yang ingin dicapai

adalah:

a. Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas aparatur

b. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan

c. Meningkatnya pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

Prioritas 2 : Pengembangan SDM, Penanggulangan Kemiskinan

dan Pengurangan Pengangguran, sasaran yang ingin

dicapai adalah:

a. Meningkatnya perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan

b. Meningkatnya mutu serta relevansinya dengan kebutuhan pasar

kerja

c. Meningkatnya penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau dan

bermutu.

Prioritas 3 : Pengembangan Agribisnis, sasaran yang ingin dicapai

adalah:

a. Penguatan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan

b. mendorong pertumbuhan industri hilir.

Prioritas 4 : Pengembangan Sumber Daya Energi, sasaran yang ingin

dicapai adalah:

a. Meningkatkan pemanfaatan dan produksi batubara, geothermal,

CBM, dan energi terbarukan.

Prioritas 5 : Percepatan Penyediaan Infrastruktur Strategis, sasaran

yang ingin dicapai adalah:

a. Percepatan realisasi pembangunan dan berfungsinya pelabuhan

penyeberangan Tanjung Api-Api, jaringan rel kereta api, monorel,


jalan dan jembatan (termasuk jalan bebas hambatan/tol dan jalan

khusus angkutan batubara), bandara perintis, jaringan air bersih,

persampahan, dan kegiatan pendukung pelaksanaan MP3EI.

Prioritas 6 : Pengembangan Pusat Olahraga Nasional, sasaran yang

ingin dicapai adalah:

a. Pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangan fasilitas olahraga,

Jakabaring Sport City, dan Sekolah Tinggi Olahraga.

Prioritas 7 : Keberlanjutan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan

Bencana, sasaran yang ingin dicapai adalah:

a. Penanggulangan bencana alam dan pelestarian lingkungan hidup

dalam pembangunan berkelanjutan.

Selanjutnya, prioritas-prioritas tersebut diwujudkan dengan

menjalankan program-program sebagai instrumen kebijakan yang terdiri

dari satu atau lebih kegiatan untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Program-program prioritas Tahun 2013 adalah:

Program-program prioritas Tata Kelola Pemerintahan

a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

b) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

c) Program Penyelenggaraan Pilkada yang Demokratis, Jujur dan Adil

d) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

e) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.

f) Program Pengembangan Implementasi e-Procurement

g) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.

h) Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi dan Media

Massa.

Program-program prioritas Pengembangan SDM, Penanggulangan

Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran

a) Program Pendidikan Menengah

b) Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan

c) Program Pembangunan Kesehatan

d) Program Pengadaan/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS/RSJ/RS

Paru-Paru/RS Mata

e) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

f) Program Perbaikan Gizi Masyarakat

g) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan


h) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

i) Program Peningkatan Kesempatan Kerja

j) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Program-program prioritas Pengembangan Agribisnis:

a) Program Peningkatan Nilai Tambah Agribisnis

b) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

c) Program Lumbung Pangan

d) Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian

e) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

f) Program Peningkatan Pemasaran Produk Pertanian

g) Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

h) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa,

dan Jaringan Lainnya.

i) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM

j) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif UKM

k) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

l) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

m) Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial.

Program-program prioritas Pengembangan Sumber Daya Energi:

a) Program Lumbung Energi

b) Program Pengembangan Potensi dan Kecukupan Energi Listrik dan

Bahan Bakar

c) Program Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT)

d) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

e) Program Survei Geologi Sumber Daya Mineral, Mitigasi Bencana

Alam, Geologi dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral

f) Program Promosi Investasi Sektor Pertambangan;

Program-program prioritas Percepatan Penyediaan Infrastruktur Strategis:

a) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

b) Program Pembangunan KEK TAA

c) Program Pengembangan Perkeretaapian

d) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah

e) Program Pengembangan Transportasi Udara

f) Program Pengembangan LLASDP

g) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi,

Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi


h) Program Perumahan dan Permukiman

Program-program prioritas Pengembangan Pusat Olahraga Nasional:

a) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

b) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga

c) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

d) Program Pengembangan Kemitraan

e) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

f) Program Penataan Bangunan

Program-program prioritas Keberlanjutan Lingkungan Hidup dan

Penanggulangan Bencana:

a) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

b) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

c) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup

d) Program Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Pertambangan

Penjabaran keterkaitan Prioritas dan Sasaran Pembangunan

Daerah terhadap perumusan program dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Sedangkan keselarasan Prioritas dan Sasaran Pembangunan

Nasional terhadap Program Daerah dapat dilihat pada Tabel 4.3.


Documents

Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera ... filemenganalisis: a) kelanjutan dari tahapan pembangunan di tahun-tahun sebelumnya, b) sinergi dengan kebijakan dan program