50
PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP Oleh: Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A. (berdasarkan buku Ross Harvey, 1993)

PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP. Oleh: Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A. ( berdasarkan buku Ross Harvey, 1993). BAB V. Pendidikan dan Pelatihan. PENANGANAN. Penanganan Bahan Pustaka. Harus ditangani secara hati-hati Dipelihara dengan baik. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN

ARSIPOleh:

Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A.(berdasarkan buku Ross Harvey, 1993)

Page 2: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

BAB VPendidikan dan

Pelatihan

Page 3: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

PENANGANAN

Page 4: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Penanganan Bahan Pustaka Harus ditangani secara hati-hati Dipelihara dengan baik

Page 5: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Sumber Kerusakan Utama terhadap Bahan Pustaka

“Penanganan yang kurang baik terhadap bahan pustaka baik dari pengguna maupun staf perpustakaan.”

Page 6: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Tantangan terhadap Penanganan Bahan Pustaka Merubah kebiasaaan para pustakawan dan

pengguna perpustakaan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak bahan pustaka.

Pemberian pendidikan dan pelatihan pemeliharaan baik kepada staf maupun pengguna

Page 7: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Perawatan Konservasi Memperkuat jilidan dan memperbaiki

kondisi kertas. Membuat duplikat atau alih media dari

bahan pustaka, contoh: fotokopi, alih media.

Page 8: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Sikap Staf terhadap Penanganan Bahan Pustaka Komitmen dan respon positif staf

perpustakaan terhadap pemeliharaan bahan pustaka sebagai bagian integral dari misi perpustakaan.

Pelaksanaan yang baik dalam melaksanakan teknik-teknik penyimpanan dan pemeliharaan bahan pustaka

Page 9: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Sumber-sumber Kerusakan Bahan Pustaka1. Kotoran.2. Air.3. Makanan, dan minuman.4. Cahaya.5. Tekanan fisik.6. Vandalisme

Page 10: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Cara Membaca Buku yang Baik Pegang punggung buku secara perlahan Pegang lembaran dengan satu tangan sementara anda

membuka beberapa lembar buku pada punggunya kemudian beberapa lembaran di muka, dan seterusnya, secara bergantian membuka bagian depan dan belakang.

Buka secara perlahan bagian-bagian buku sampai anda mendapatkan pusat/ bagian tengah dari buku tersebut.

Membuka buku dengan kasar pada beberapa tempat akan berakibat merusak bagian belakang dan menyebabkan suatu kerusakan awal pada lembaran buku.

Jangan pernah menekan dengan paksa bagian belakang dari buku.

Page 11: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Cara Membaca Buku yang Kurang Baik Jangan biarkan terbuka dengan bagian

muka menghadap ke bawah Jangan lakukan penjilidan secara paksa Bersandar pada sebuah buku yang

terbuka Menulis di atas sebuah buku yang terbuka.

Page 12: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Melipat ujung halaman Menjilat ujung-ujung jari sebelum membalik

halaman berikutnya. Terlalu banyak menggunakan pembatas

buku atau menggunakan pembatas buku yang terlalu tebal.

Menggunakan paper clips untuk menandakan tanda batas baca.

Page 13: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Penyusunan di dalam Rak Buku

Page 14: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Tujuan Penyusunan Buku di Rak1. Mencegah buku-buku dari kerusakan.2. Memelihara buku dalam keadaan rapi dan

bersih.

Page 15: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Penyusunan Buku yang Baik Disusun secara tegak lurus. Jika buku-buku tersebut sangat lebar atau

tinggi, buku tersebut harus di tempatkan secara mendatar.

Tidak meregangkan bagian punggung, jahitan, dan ujung buku.

Page 16: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Tidak disusun pada bagian tepi depannya karena hal ini akan menyebabkan penahan teks akan lepas dari sampul buku.

Rak tidak boleh berdebu atau berkarat Buku jangan sampai tergelincir di rak

(potongan karet dapat dilekatkan ke dasarnya)

Ditempatkan di tempat yang cukup tinggi.

Page 17: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Penempatan Rak Buku Jangan tempatkan rak dengan ujung atau

sudut yang tajam. Jangan ditempatkan pada area yang berpotensi

membahayakan bahan pustaka. Rak harus ditambah penahan yang cukup,

sehingga rak tersebut tidak akan jatuh dalam getaran gempa bumi yang paling ringan atau ketika rak yang lebih rendah dalam keadaan kosong yang menyebabkan ketidakseimbangan.

Page 18: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Ruang vertikal antar rak harus cukup sehingga dapat meminimalkan kemungkinan kerusakan pada bagian atas buku.

Rak harus tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga semua koleksi dapat ditempatkan di rak.

Page 19: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Cara Mengambil & Mengembalikan Buku yang Baik dari Rak BukuA. Mengambil Buku

Sentuh punggung dua buku pada sisi lainnya dari buku yang diambil di rak

Pegang bagian tengah buku dan tidak dengan tutup kepala (headcap) (bagian atas jilidan).

Tarik atau angkat buku dari rak.

Page 20: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

B. Mengembalikan Buku Pindahkan bagian akhir buku untuk

mengendurkan keseluruhan baris buku Buat ruang untuk buku tersebut agar

dipindahkan ke bagian belakang buku Sesuaikan bagian akhir buku lagi sehingga

buku-buku tersebut tegak lurus tetapi tidak terlalu ketat.

Buku-buku harus tidak terjepit

Page 21: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Memindahkan Bahan Pustaka

Page 22: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Prosedur dalam Pemindahan Bahan Pustaka Buku yang dipindahkan maksimal tiga buah

buku. Jika lebih dari tiga buku yang dipindahkan,

maka harus menggunakan sebuah kotak atau kereta dorong (book truck).

Page 23: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Fotokopi

Page 24: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Paul Banks, 1978Fotocopy dapat diibaratkan seperti dua mata pisau, di satu sisi dapat memelihra isi intelektual bahan pustaka, tetapi di sisi yang lain dapat merusak bahan pustaka itu sendiri, akibat dari tekanan yang berlebihan pada bahan pustaka pada saat di fotokopi.

Page 25: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Bagian Buku yang Mengalami Kerusakan Akibat Pemfotokopian Jilidan pada buku Punggung buku, yang diakibatkan oleh

penekanan ke bawah terhadap jilidan.

Page 26: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Alternatif Pengganti Fotokopi Alih media dalam bentuk mikrofilm. Alih media dalam bentuk foto.

Page 27: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Metode Pengurangan Kerusakan Akibat Fotokopi

Mengubah spesifikasi jilidan, melakukan perawatan khusus untuk mengurangi ukuran volume dan untuk menjaga margin bagian dalam (jilidan atau margin bagian tepi) selebar mungkin.

Page 28: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Efek Negatif yang Ditimbulkan Mesin Foto Copy Sinar ultraviolet Panas yang berlebihan Rusaknya bahan pustaka akibat dari

penekanan secara paksa pada saat fotokopi.

Page 29: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Bentuk Mikro &Media Non Buku

Page 30: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Mikrofilm & Mikrofiche Mikrofilm hendaknya dipegang pada bagian

ujungnya saja, bekas jari akan meninggalkan lemak dan asam yang akan mengaburkan tulisan, karena lemak dan asam ini akan menempelkan debu dan kotoran pada mikrofilm.

Gelang karet harus dijauhkan dari gulungan mikrofilm, karena belerang yang terkandung dalam karet gelang akan merusak film.

Page 31: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Micro reader yang bersih dan terpelihara dengan baik dapat melindungi mikrofilm dari kerusakan. Debu dan kotoran di atas plat kaca pada micro reader akan dapat menggores dan mengikis emulsi pada permukaan mikrofilm.

Sumber kerusakan yang sering pada bentuk mikro adalah kesulitan yang dimiliki beberapa pengguna dalam memasang galur ke dalam peralatan. Hal ini dapat diminimalkan dengan menempatkan instruksi yang jelas pada setiap pengguna.

Page 32: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Bahan Pustaka Langka

Page 33: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Bahan pustaka langka perlu penanganan ekstra hati-hati karena langka, kesulitan penggantian, atau pentingnya dalam hubungan atau item lainnya yang mempunyal nilai historis, dan budaya.

Tindakan pencegahan yang paling penting yaitu pengawasan pengguna perpustakaan, untuk memastikan bahan pustaka langka tersebut diperlakukan secara hati-hati.

Page 34: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Penanganan Bahan Pustaka Langka Tinta dan pena dilarang untuk digunakan dan sebagai

gantinya digunakan pensil yang ujungnya lembut. Pemberian sarung tangan katun putih pada pengguna. Penanganan yang khusus mungkin diperlukan untuk

kumpulan buku langka, karena pada jilidan yang lebih tua, punggung bukunya sering lemah. Buku seperti itu biasanya tidak dibuka.

Penggunaan busa dengan kepadatan tinggi atau penyangga kayu dalam perawatan jenis koleksi ini.

Page 35: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

PENDIDIKAN PEMAKAI

Page 36: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Pendidikan pemakai adalah hal yang paling penting dalam beberapa program pemeliharaan perpustakaan.

Penanganan yang hati-hati dan benar terhadap bahan pustaka adalah bagian paling penting dari pemeliharaan bahan pustaka yang harus dilakukan oleh staf maupun pengguna perpustakaan.

Page 37: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Contoh-contoh yang Dilakukan Pustakawan Dalam Hal Perawatan & Penanganan Bahan Pustaka Memberi peringatan secara tegas ketika melihat

bahan pustaka mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari pengguna.

Penanganan yang cepat pada buku yang mengalami kerusakan sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh pemakai.

Menjaga kebersihan dan kerapihan perpustakaan

Page 38: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Bentuk & Forum untuk Kegiatan

Pendidikan Pemakai

Page 39: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Bentuk-bentuk Pendidikan Pemakai Pesan tentang penanganan bahan

pustaka pada: pembatas buku Brosur pamflet dan surat selebaran lainnya Rambu-rambu di perpustakaan

Page 40: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Macam-macam Forum Pendidikan Pemakai Forum pendidikan pemakai yang dapat

digunakan antara lain: Newsletter staf Surat kabar mahasiswa Newsletter alumni Surat kabar lokal Mailing list Blog

Page 41: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Petunjuk pengguna perpustakaan Kegiatan orientasi mahasiswa Pelatihan akademis formal Orientasi perpustakaan Forum anggota perpustakaan Diskusi dengan para profesional dan kelompok

pelayanan dan publikasi, khususnya dalam pada kelompok publikasi umum dan non-profesional

Page 42: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Peningkatan Kesadaran

Masyarakat

Page 43: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Media yang Dapat Digunakan untuk Meningkatkan Kesadaran Msyarakat Penyampaian pesan yang dimasukkan

pada media: Poster Pembatas buku Komik Petunjuk penanganan buku

Page 44: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Program Pendidikan Pemakai & Orientasi

Page 45: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

A. Perpustakaan pada Institusi Pendidikan (Perpustakaan Sekolah & Perguruan Tinggi) Program pendidikan pemakai dan

orientasi dalam rangka pemeliharaan bahan pustaka pada jenis perpustakaan ini, mencakup pada program: Kunjungan perpustakaan untuk mendapatkan

orientasi atau untuk berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan pemakai.

Acara-acara yang bersifat akademik yang diselenggarakan oleh perpustakaan.

Page 46: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

B. Perpustakaan Umum Program pendidikan pemakai dan orientasi

dalam rangka pemeliharaan bahan pustaka pada jenis perpustakaan ini, mencakup pada program: Orientasi perpustakaan Selebaran mengenai pemeliharaan bahan

pustaka yang menjadi bagian dari orientasi atau program pendidikan pemakai.

Page 47: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

PENDIDIKAN STAF PERPUSTAKAAN

Page 48: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Pentingnya Pemeliharaan Bahan Pustaka diberikan pada Pustakawan Pendidikan pemeliharaan bahan pustaka

perlu diberikan kepada para pustakawan karena pustakawan yang terlibat dalam kegiatan pemeliharaan tersebut.

Pendidikan Staf Perpustakaan, dibagi menjadi dua: In House- training Pendidikan pustakawan

Page 49: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

In-House Training Yang dipelajari oleh staf perpustakaan,

antra lain: Pengetahuan umum mengenai pemeilharaan

bahan pustaka. Memberikan teknik-teknik keahlian pemeliharaan

yang baru. Mencegah pengguna untuk merusak bahan

pustaka.

Page 50: PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Pendidikan Pustakawan Pendidikan pustakawan dalam hal pemeliharaan

bahan pustaka saat ini telah menjadi bagian penting bagi rencana pemeliharaan bahan pustaka.

Serangkaian pendidikan pemeliharaan bahan pustaka untuk pustakawan, dapat dibagi menjadi tiga: Pelatihan wajib. Pelatihan pilihan jangka pendek. Pelatihan secara terpisah, dapat selama satu atau dua

tahun.