２Presentation SUKSESI

7/22/2019 Presentation SUKSESI

1/57

Ekologi Tumbuhan:SUKSESI

BY:

Muhammad Arifin

Ulfa Desi Nawansari


2/57

I. DEFINISI DAN KONSEP SUKSESI

II. PENGERTIAN DASAR DARI SUKSESI

III. PEMBAGIAN SUKSESI

IV. PENDEKATAN DALAM BAGIAN SUKSESI

V. KONSEP KLIMAKSVI. BEBERAPA PERMASALAHAN KONSEP SUKSESI

VII. SUKSESI SEBAGAI PERGANTIANDARI JENIS OPORTUNIS OLEH JENIS KESEIMBANGAN

VIII. SUKSESI DAN PERTANIAN

IX. BEBERAPA CONTOH SUKSESI

X. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SUKSESI


3/57

I. DEFINISI DAN KONSEP SUKSESI

A. Definisi

Suksesi adalah suatu proses perubahan,

berlangsung satu arah secara teratur yang

terjadi pada suatu komunitas dalam jangka

waktu tertentu hingga terbentuk komunitas

baru yang berbeda dengan komunitas semula.


4/57


5/57


6/57


7/57


8/57


9/57

B. Konsep Suksesi

Klimaks


10/57

PENYEBAB UTAMA PERUBAHAN EKOSISTEM

AAkibat perubahan iklim

B Suksesi allogenik (pengaruh

dari luar)

C

Suksesi autogenik(pengaruhdari dalam)


11/57

AWAL VEGETASI KLIMAKS

(Pioner)

Proses suksesi

Pergantian mas. Tumb.

SELALU ADA PERUBAHANPOHON TUA-MATI

Proses homeostasis

II. PENGERTIAN DASAR DARI SUKSESI


12/57

Penggundulan Migrasi Eksesis Kompetisi Reaksi Stabilisasi


13/57


14/57


15/57


16/57

suksesi progresesif

suksessi

retrogresif atausuksesi regresif


17/57

3 kategori suksesi (GAMS):

1. Suksesi dengan urutan normal;

2. Suksesi dengan urutan berirama;

3. Suksesi dengan urutan

katastrofik


18/57


19/57


20/57

Perubahanfenologis;

PerubahanSuksesi sekunder;

PerubahanSuksesi Primer.


21/57

Kolonisasi

Modifikasi Tempat

Variabilitas Ruang.


22/57


23/57


24/57

Suksesi Primer
http://3.bp.blogspot.com/-2LYkMShRDCQ/TZqGBL3mVvI/AAAAAAAAACM/auNBPd9QqVw/s1600/pulau_anak_krakatau_s.jpg


25/57

Proses Suksesi primer
http://crocodilusdaratensis.files.wordpress.com/2011/02/16.jpghttp://crocodilusdaratensis.files.wordpress.com/2011/02/16.jpg


26/57

Suksesi sekunder
http://2.bp.blogspot.com/-Q6itwjjI82o/TZqGtzZISzI/AAAAAAAAACQ/UduYZDSG-k8/s1600/pict-indonesia-forest-11.jpg


27/57

Suksesi sekunder
http://1.bp.blogspot.com/-qEiYlEjFJxY/TdSZNo7ws-I/AAAAAAAAALM/IK1s8HmWrn8/s1600/Lahan+Terbakar.JPG


28/57


29/57

Faktor yang mempengaruhi proses suksesi, yaitu:

Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.

Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu.

Kecepatan pemencaran biji atau benih dalam ekosistem tersebut.

Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji,spora dan benih lain serta curah hujan yang sangat berpengaruh

dalam proses perkecambahan.

Jenis substrat baru yang terbentuk.

Sifat sifat jenis tumbuhan


30/57

Hidroser

Haloser

Xeroser


31/57

IV. Pendekatan Dalam Kajian Suksesi

1. Pendekatan Kajian

Suksesi Lama /Tradisional

2. Pola PendekatanSuksesi Modern


32/57

Pendekatan Kajian Suksesi Lama

/Tradisional

didasarkan pada beberapa pemikiran yaitu:

1. Suksesi adalah suatu proses perkembangan komunitasyang teratur dan meliputi perubahan komposisi jenis

dan fungsi ekosistem melalui waktu tertentu, sukseimerupakan proses yang progresip dan dapatdiperkirakan.

2. Fase awal dari suksesi: struktur komunitas serhana

dan di kuasai oleh tumbuhan berumur pendek. Sereberikutnya menjadi lebih progresif, lebih kompleksdan di kuasai oleh tumbuhan berumur panjang.

3. Suksesi berkulminasi dalam komunitas klimaks: stabildan mandiri.


33/57

4. Suksesi dari habitat yang berbeda dapat

mengarah pada komunitas klimaks yangsama: equifinality, misalnya baik

hidroseres maupun xeroseres akan

berkembang menjadi komunitas klimaksberupa hutan.

5. Faktor penting yang berpengaruh terhadap

bentuk komunitas klimaks adalah iklim.


34/57

Pola Pendekatan Suksesi Modern

Pola aliran energy

Produktivitas

Efisiensi Ekologi

Struktur Trofik

Perubahan Siklus Nutrisi

Struktur dan Keanekaragaman


35/57

V. Konsep Klimaks

Interaksi

Kompetisi

Toleransi

Populasi

Dominan

Dimensi

waktu

komunitas klimaks

Misal: Hutan meranti (Dipterocarpaceaedominan)


36/57

System yang stabildalam

keseimbangannyaantara biotik dan

abiotik.

Komposisijenisnya relative

tetap.

Tidak ada akumulasi

tahunan berlebihandari materi organic:

tidak ada perubahanyang tidak berarti.

Dapat mengelola dirisendiri atau mandiri.


37/57

Berbagai Teori Klimaks

Teori monoklimaks

Teori poliklimaks

Teori Potensi Biotik

atau pola KlimaksHipotetis

Skema 3.1.2 Prosesterjadinya vegetasiklimaks pahammonoklimaks


38/57

VI. Beberapa Permasalahan Konsep Suksesi

Stabilitas

KemantapanSuksesi dan

keteraturan


39/57

Keterkaitan Lingkungan Vs Proses Acak

Apakah Urutan Komunitas DalamSuksesi Teratur


40/57

A. Strategi Oportunis

B. Strategi Keseimbangan


41/57

Strategi Opertunis

Tumbuhan Pioner adalah Opertunis

Jenis oportunis adalah kecil

Jenis oportunis berumur pendek

Jenis oportunis adalah generalis dapatbertoleransi luas terhadap berbagai kondisi

lingkungan


42/57

Strategi keseimbangan Jenis keseimbangan merupakan jenis-jenis yang tumbuh dari fasa-

fasa akhir dari suksesi dan fasa klimaks.

Jenis keseimbangan dapat bersaing secara efektif melawan klimaks

lainnya.

Jenis Keseimbangan biasanya mempunyai kemampuan dalampenyebaran, menghasilkan sedikit biji yang relative besar-besar.

Jenis Keseimbangan adalah spesialis meguasai kondisi lingkungan

tertentu, tetapi tidak dapat bertoleransi untuk kondisi-kondisi

lainnya.

Selama suksesi jenis-jenis oportunis secara bertahap akan diganti

oleh jenis-jenis keseimbanga yang lebih lama. Mempunyai

dominasi ekoligi dan megusir tumbuhan pionir dan peneduhannya.


43/57

VIII. Suksesi dan Pertanian

Siklus nutrisi dari komunitas seral, seperti kegiatanpertanian, merupakan siklus yang terbuka.

Kegiatan pertanian memerlukan lahan-lahan baru,

membuka lahan baru ini berarti mengembalikan komunitaske fasa awal lagi.

Kehilangan jenis-jenis yang sudah teradaptasi dengan baikterhadap kondisi lingkungan yang ada,

Mengganggu siklus nutrisi yang telah dikembangkan olehsystem secara skala besar, yang akhirnya mengganggukematangan dari komunitas tersebut.


44/57

IX. Beberapa Cotoh Suksesi

Danau Gatun di terusan Panama, diAmerika Tengah (hidrosere)

Danau Victoria di Afrika Timur(hidrosere)

A Danau Gatun di terusan Panama di


45/57

A. Danau Gatun di terusan Panama, di

Amerika Tengah (hidrosere)

Komunitas

tumbuhanair

terapung

Komunitas

teratai

Komunitastumbuhan

airmenjulang

Komunitasrawa

buluh,

Komunitasrawa

belukar,


46/57

Vegetasi tumbuhan terapung dan terendam,

Komunitas paku-pakuan dan Cyperaceae, Cyperaceae dan herba.

Rawa Lymnophyton

Rawa pavirus

Rawa palem Phoenix

Hutan hujan.


47/57

Contoh suksesi yang bersifat xerosere

diambil dari dua letusan gnung berapi,

1. Gunung berapi di Hawai: Doty (1967) dan

Atkinson (1970)

2. Gunung Krakatau: Richard (1964) dan Van

Borum W. (1970)


48/57


49/57
http://4.bp.blogspot.com/_xKs3uu5NZ7U/TOk-ijbcbuI/AAAAAAAAABk/P_ZmRiGeaz8/s1600/Gunung+St.+Helens+Sesaat+Setelah+Meletus.jpg


50/57

DIAGRAM SUKSESI SESUDAH GUNUNG BERAPPI
http://4.bp.blogspot.com/_xKs3uu5NZ7U/TOk-lNheqWI/AAAAAAAAABo/OtvR9fc2uDo/s1600/Gunung+St.+helens+Tahun+2008.jpg


51/57

DI P. HAWAI

L A V A (tempat terbuka primer)

GANGGANG (ALGAE)

Scytonemasp. , Stigonema sp.)

LUMUT KERAK (LICHENES)

(Storcocaulon vulcani)

LUMUT DAUN (MOSSES)

5 tahun Camoylopus densiflorus, C. exasperates


52/57


53/57


54/57


55/57

Dampak Positif Dan Negatif Dari Suksesi

Dampak Positif :

lingkungan yang lebih teratur dan stabil,Komunitas menjadi lebih kompleks.

Tumbuhan pioner menciptakan kondisilingkungan tertentu yang memberikankemungkinan untuk hidup tumbuhan lainnya.Koloni tumbuhan pionir ini menghasilkanproses pembentukan lapisan tanah memecahbatuan dengan akarnya dan membebaskanmateri organic ketika terjadi pelapukan dari

tumbuhan yang mati.


56/57

Dampak Negatif :

Berbagai tumbuhan liar akan tumbuh dan mengubahsemua karakteristika dari vegetasi asalnya.

Penurunan kadar zat hara dari tanah, misalnya akibatdegradasi habitat.

Suatu komunitas tumbuhan akibat adanya longsor,banjir, letusan gunung berapi dan atau pengaruhkegiatan manusia akan mengalami gangguan ataukerusakan yang parah. Mengakibatkan tanah gersang,

kehilangan nutrisi organik, permukaan sangat terbukadan kondisinya belum menunjang kehidupan diatasnya.

THE END


57/57

THE END

Present

TERIMA KASIH

ATAS PERHATIANNYA

Documents

２Presentation SUKSESI