Presentasi Ujian PKL

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS KADAR LOGAM BESI DAN MANGAN DALAM SAMPEL AIR BERSIH DAN AIR MINUM DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRINama : Muhammad Sholehuddin NIM : 08630029

Latar Belakang

Rumusan Masalah Bagaimana

cara pemeriksaan kadar besi dan mangan dalam sampel air di laboratorium kesehatan BLK Yogyakarta? Bagaimana hubungan antara kadar besi dan mangan di laboratorium kimia kesehatan BLK Yogyakarta dengan standar persyaratan kualitas air yang telah ditetapkan oleh pemerintah?

Tujuan Penelitian Mengetahui

cara pemeriksaan kadar besi dan mangan dalam sampel air yang terdapat di BLK Yogyakarta. Mengetahui kualitas air bersih dan air minum yang ditinjau dari kadar besi dan mangan berdasarkan standar persyaratan kualitas air yang ditetapkan pemerintah.

Metode Pengujian Pengujian

kadar besi Digunakan metode fenantrolin kadar mangan Digunakan metode persulfat

Pengujian

Metode Fenantrolin Sampel

dipanaskan dalam suasana asam, dengan adanya hidroksilamin hidroklorida sebagai pereduksi ion Fe3+ menjadi ion Fe2+. Dimana ion Fe2+ dengan 1,10-fenantrolin pada pH 3,2-3,3 membentuk senyawa khelat ferro fenantrolin yang berwarna merah jingga. Larutan yang terbentuk dibandingkan dengan warna larutan baku yang telah diketahui kadar secara spektrofotometri UVvis dengan panjang gelombang 510 nm.

Metode persulfat

Sampel dioksidasi oleh persulfat dan dengan adanya perak nitrat membentuk permanganat. Apabila ada persulfat berlebihan dan tidak ada zat organik, maka warna yang dihasilkan akan stabil dalam waktu sekurang-kurangnya 24 jam. Warna yang terbentuk diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 525 nm.

Prosedur Kerja Pengujian Kadar Besi

Pengujian Kadar Mangan

Hasil Penelitian Pengujian kadar besi

Pengujian Kadar Mangan

Pembahasan Pengujian

kadar besi dan mangan digunakan spektrofotometer UV-Vis dengan acuan Standard Method yang telah dimodifikasi Syarat larutan untuk analisis spektrofotometri UV-Vis Stabil Tidak terlalu pekat Kompleks berwarna

Lanjutan.. Pengujian kadar besi Reaksi yang terjadi : Penambahan hidroksilamin-HCl 4 Fe3+ + 2 NH2OH.HCl Penambahan fenantrolin Fe2+(aq) + 3(Phen) (aq) 4 Fe2+ + N2O + 4 H+ +H2O

Fe (Phen)32+ (aq)

Panjang gelombang maksimum yang digunakan adalah 510 nm Semua sampel masih dibawah batas maksimal kadar besi yang ditetapkan pemerintah yakni maksimal 0,2 ppm

Lanjutan.. Pengujian kadar manganReaksi yang terjadi : 2 Mn2+ + 5S2O82- + 8H2O 2MnO4- + 10SO42- +16 H+ Panjang gelombang maksimum yang digunakan adalah 525 nm Pada pengujian tersebut ada konsentrasi yang minus disebabkan karena kesalahan-kesalahan sistematik

Kesimpulan

Pada pengujian kadar Fe dengan kode sampel 02396, 02397, 02398, 02399, 02400, dan 02401, menunjukkan di bawah limit deteksi (< 0,2 ppm) sehingga masih dalam kadar aman untuk dijadikan sebagai sumber air bersih atau dikonsumsi sebagai air minum. Pada pengujian kadar mangan dengan kode sampel 02350, 02351, 02352 dan 02353, menunjukkan di bawah limit deteksi (< 0,5 ppm) sehingga masih dalam kadar aman untuk dijadikan sebagai sumber air bersih atau dikonsumsi sebagai air minum.

Terima kasih..